Sebagai salah seorang alumni Unand, saya ikut prihatin dengan kondisi ini.
Salam Nofiardi TS'86-FT Unand Mutu Perguruan Tinggi di Dunia Kamis, 12 Februari 2009 Oleh : Edison Munaf, Guru Besar Universitas Andalas TAHUN ini Perguruan Tinggi (PT) Indonesia boleh berbangga, setidaknya kebanggaan itu tercermin dari hasil Webometrics Rank of World Universities yang di-release pada 26 Januari 2009. Sepanjang 2 tahun terakhir mutu perguruan tinggi Indonesia secara signifikan meningkat dari waktu kewaktu. Setidaknya hal ini tercermin dari jumlah perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk dalam Rangking Webometric, salah satu peringkat rangking perguruan tinggi didunia yang sering menjadi rujukan bagi perguruan tinggi didunia, selain rangking versi Times Higher Education suplemen dan Academic Rank of World Universities (ARWU) atau lebih dikenal dengan Shanghai Rangking. Pada edisi Juli 2007 hanya terdapat 14 PT Indonesia yang berhasil masuk rangking dunia. Jumlah ini meningkat menjadi 17 PT pada Januari 2008, 23 PT pada Juli 2008 dan terakhir menjadi 33 PT. Meskipun jumlah PT di Indonesia lebih dari 2800 namun yang dianalisis oleh Webometrics hanya 132 PT dengan domain ac.id. Meskipun terdapat kesenjangan antara jumlah perguruan tinggi di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa yang berhasil masuk dalam kategori 5000 terbaik didunia, namun setidaknya ada 4 Perguruan Tinggi di luar pulau Jawa yang berhasil masuk dalam rangking universitas terbaik didunia versi Webometrics. Ke empat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Lampung (UNILA) dan Universitas Riau (UNRI). Sangat disayangkan meskipun Sumatera Barat terkenal sebagai gudangnya industri otak, namun tidak satupun perguruan tingginya yang berhasil masuk dalam rangking universitas terbaik didunia. Yang lebih memnprihatinkan kita malah tertinggal dibandingkan dengan USU, UNILA dan UNRI. Selengkapnya ke 33 PT tersebut beserta urutan ranking dunianya adalah sebagai berikut: UGM (623), ITB (676), UI (906), Gunadarma (1604), ITS (1762), STT Telkom (1960), Univ. Kristen Petra (2013), IPB (2063), Unibraw (2152), UNS (2159), UNAIR (2672), UNPAD (2730), Politeknik Engineering Surabaya (3016), BINUS (3026), UNDIP (3138), UNHAS (3198), USU (3254), UNY (3319), Univ. Budi Luhur (3338), UPI (3347), Univ. Sanata Dharma (3467), UNILA (3491), Univ. Kristen Duta Wacana (3669), Univ. Islam Indonesia (3821), Univ, Udayana (3950), Univ. Kristen Maranata (3983), UNRI (4160, Univ. Parahyangan (43949), Univ. Mercubuana (4439)m Univ, Jenderal Sudirman (4572), Univ. Atmajaya (4623), Univ, Jember (4780), Univ, Negeri Semarang (4899) Sistem perankingan perguruan tinggi ala Webometrics pertama sekali diinisiasi oleh cybermetrics lab yang berada di bawah CINDOC (Centro de Informacion y Documentacion) yang didirikan pada tahun 1954, sebagai bagian dari CSIC (Consejo Superior de Investigaciones Cienticas) yang merupakan badan riset terbesar di Spanyol. Sejak tahun 2004 Laboratorium Cybermetrics mengeluarkan ranking universitas terbaik di dunia berbasis web. Ranking yang dikeluarkan 2 kali setahun (Januari dan Juli) diseleksi dari 16.000 perguruan tinggi di dunia. Sementara jumlah PT Indonesia yang dianalisis oleh CINDOC berjumlah 132 PT dengan domain id ataupun edu. Untuk diketahui jumlah domain resmi (id) berjumlah 236 ribu. Sistem perangkingan Webometric yang lebih menekankan pada akses konten perguruan tinggi yang bisa dilakukan oleh publik, termasuk seberapa banyak akses ke perguruan tinggi tersebut yang bisa dilacak oleh mesin pencari google, yahooo, live dan exalead. Ada empat faktor utama yang digunakan oleh Webometrics untuk menentukan ranking sebuah universitas, yaitu: Visibility (V), Size (S), Rich Files (R) dan Scholar (Sc). Visibility diberi pembobotan 50%, size 20% sedangkan rich file dan scholar masing-masing 15%. Formula penghitungan dan pembobotannya sendiri adalah: Webometrics Rank = (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc) Visibility (V): Jumlah total tautan eksternal yang unik yang diterima dari situs lain, yang diperoleh dari Yahoo Search, Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil-hasilnya dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi dan kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan peringkat. Size : Jumlah halaman yang ditemukan dari empat mesin pencari: Google, Yahoo Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil pencarian dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi. Untuk setiap domain, hasil maksimum dan minimum tidak diikutsertakan (excluded) dan setiap institusi diberikan sebuah peringkat menurut jumlah yang dikombinasi tersebut. Rich Files (R): Volume file yang ada di situs Universitas di mana format file yang dinilai layak masuk di penilaian (berdasarkan uji relevansi dengan aktivitas akademis dan publikasi) adalah: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Data ini diambil menggunakan Google dan digabungkan hasilnya untuk setiap jenis berkas. Sedangkan Scholar (Sc): menyediakan sejumlah tulisan-tulisan ilmiah (scientific paper) dan kutipan-kutipan (citation) dalam dunia akademik. Data Sc ini diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis lainnya. Dari beberapa poin di atas link keberbagai web yang dapat diakses juga ikut menentukan jumlah poin. Link akan memperlihatkan komunikasi di antara peneliti, selain itu secara informal juga memperlihatkan kekuatan aktivitas akademik dan keilmuan dari peneliti di suatu perguruan tinggi. Beberapa kategori yang perlu mendapat perhatian antara lain: sitasi (link ke paper atau dokumen), teaching/learning proses yang berhubungan dengan material pembelajaran, arah riset (resource index, research project sites, conference, seminar atau meeting pages. Personal (termasuk koleksi akademik pribadi, pre dan post print). Sedangkan institusi berhubungan dengan parent institusi dan pendanaan institusi. Dari seluruh PT di Indonesia, sesuai dengan peringkat Webometrics, jika dilihat dari nilai setiap variabelnya, untuk variable visibility (V), UGM menduduki peringkat pertama dengan ranking 562 menggungguli ITB (792) dan UI (920). Untuk penilaian rich file UI (1263) mengungguli UGM (1471) dan ITB (16251). Sementara itu untuk kategori tulisan ilmiah dan citation (kutipan) dalam dunia akademik, ITB menggungguli UGM dan UI. Jika dilihat dari posisi rangking perguruan tinggi maka banyak hal harus dibenahi terutama dalam pembenahan informasi digital (web) selain tulisan ilmiah dalam berbagai scientific jurnal. Meskipun Webometrics bukan satu-satunya institusi yang mengeluarkan rangking perguruan tinggi didunia, namun 2 institusi lainnya yaitu THES dan ARWU mempunyai bobot yang lebih berat, sehingga sulit bagi PT di Indoensia untuk bisa masuk dalam level 100 besar dunia. *** http://www.padangekspres.co.id/content/view/30523/55/ -----Original Message----- From: muhammad syahreza Assalamu'alaikum wr.wb. Mungkin Pak Saaf sebagai urang tuo kito bisa mambantu manyampaikan ka rektor Pak Musliar Kasim. Supayo Pak Rektor labiah confidence manarimo saran jo usul untuak perbaikan web ko. Kalau resources ambo raso sebagai salah seorang alumni di Unand sangaik malimpah. Hormat saya Muhammad Syahreza The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---