Pak Erwin yth.
Ambo raso memang bana Pak Ismet iko ikuik aktif di Cimbuak. Namun kurang tahu 
ambo aktivitas beliau di Virginia USA. Sabananyo ambo alun pernah basuo jo 
beliau, hanyo via milis sajo. Di RN iko ambo raso beliau juo ikuik sato.
Ayah beliau, ZAA, lai pernah ambo basuo, tarutamo ukatu menjelang akhir hayat. 
Kato Umi, Buya ZAA iko pernah pulo dulu datang ka Medan. Barusan ambo caliak 
arsip SulitaNet dan basuo jo postingan tentang Buya ZAA iko, rancak ambo 
sampaikan di siko, kabatulan kalau diliek tanggal lahia, kebetulan bertepatan 
tanggal hari iko.
Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa'afihi wa'fuanhu.
 
Wassalam,
-datuk endang
 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
Abang Ismet, izinkanlah saya untuk menyampaikan sedikit yang saya ketahui 
tentang ayahanda Profesor K.H. Zaenal Abidin Ahmad. Saya sebagai urang 
sumadonya sangat respect dan tidak sedikit bekal nasihat yang saya dapat dari 
beliau.

 
Biografi tentang almarhum Mamanda Prof  H ZAENAL ABI DIN AHMAD, sudah ada 
bukunya yang berjudul: RIWAYAT HIDUP dan PERJUANGAN H. ZAINAL ABIDIN AHMAD yang 
ditulis oleh SOEBAGJO LN dan diterbitkan oleh Pustaka Antara tahun 1985, 2 
tahun setelah beliau wafat pada hari Selasa 26 April 1983 di Rumah Sakit Islam 
Jakarta. Mungkin ada baiknya, bila ada  niatan untuk mencetak ulang, bisa 
berhubungan dengan penerbitnya PUSTAKA ANTARA yang dimiliki oleh keluarga 
Almarhum Bapak H.M. Yoesoef Ahmad.
 
Sebagai informasi tambahan, ada baiknya saya sampaikan juga secara singkat 
riwayat hidup beliau.
 
Beliau lahir di Sulitair tgl 11 April 1911, Anak tertua dari ayah bernama Datuk 
Ahmad dan ibunda Sa’diah suku Piliang Tabuah nan Gadang. Beliau memiliki 4 
saudara seibu yakni: Kasim Ahmad Sutan Karoni (alm); Azis Ahmad Datuk Pamuncak 
(alm),  Agus Salim Ahmad (alm) dan Almarhumah Halimah Ahmad (ibu mertua ambo). 
Saat melahirkan, ibundanya wafat. Kemudian Datuk Ahmad menikah lagi dengan 
ibunda (?)dari suku Limo Singkek Sogo dan dikarunia seorang putri: Hj. Erma 
Ahmad, dan ibundanya meninggal lagi, kemudian menikah lagi dengan ibundaRamalah 
(Mala) dari suku Limau Panjang, dan dikaruniai 4 orang anak yakni: Arifin Ahmad 
(alm), Djamaludin Ahmad (alm), Wirdati Ahmad dan Syariwil Ahmad (alm).
 
KH Zaenal Abidin Ahmad menikah dengan Ibu Rohana Djamil pada bulan January 1931 
(2 Ramadhan 1350H) dan=2 0dikaruniai 4 orang anak yakni Kakanda Nizam Zaenal,  
Kakanda Ismet Zaenal, Kakanda Almarhumah Ratna Zaenal  dan adinda Syah Djohan 
Zaenal.
 
Selama masa hidupnya beliau isi dengan berbagai kegiatan antara lain: 
 

Sebagai GURU,  mengajar di THAWALIB Padang Panjang dan Normal School Padang 
Panjang. 
Sebagai PENGARANG telah lebih dari 40 buku yang ditulisnya dan menulis artikel 
/makalah di harian/majalah dalam dan luar negeri. 
Sebagai WARTAWAN telah mendirikan PANDJI ISLAM di Medan, Ketua Persatuan 
Wartawan Muslimin (WARMUSI), Pemred ALMANAR Medan, Pemimpin Umum FADJAR ASIA 
Singapore, P.U. BERITA MELAYU Singapore, PU INDONESIA RAYA DJOGJAKARTA, Direksi 
Harian PEMANDANGAN Djakarta, PU HARIAN ABADI, Djakarta. Sampai ahir hayatnya 
beliau aktif mengisi BULETIN DAKWAH  dari Dewan Dakwah Islam. 
Di PARLEMEN, sebagai ANGGOTA: KNIP, KONSTITUANTE, Parlemen R.I.S, Parlemen 
Indonesia, dan WAKIL KETUA PARLEMEN 1956 – 1960. 
Di panggung POLITIK, sebagai Anggota PERMI Padang Panjang, Ketua Organisasi 
PARTAI ISLAM INDONESIA wilayah Sumatra, Ketua MASYUMI wilayah Sumatra, Ketua 
Panitia Pembentukan Undang-undang dari Fraksi Masyumi, Wakil Ketua utusan 
MASYUMI dalam Konstituante Bandung. 
Di PERGURUAN TINGGI, sbg. Anggota dewan kurator UI, Ketua Tertinggi Universitas 
Ibnu Khaldun Jakarta, Anggota UNESCO di Jakarta, Dosen Ilmu Politik dan Sejarah 
pada Universitas Al Hilal, Jakarta, Wakil Dekan fakultas Ushuludin Univ. Prof 
Dr. Mustopo dan terahir sebagai REKTOR Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran, Jakarta. 
(Pidato pengukuhannya sebagai guru besar PTIQ pada tanggal 8 Mei 1982 berjudul 
"Panji Da'wah Islamiyah dan Ilmu-ilmu Al-Qur'an berkibar terus di tangan 
Indonesia")

Di YAYASAN, sampai ahir hayatnya beliau sebagai Ketua Umum Yayasan Islam 
THAWALIB dan pendiri YAYASAN ZAMRODJ, sebuah singkatan dari Zaenal Abidin AhMad 
ROhana DJamil. Yayasan ZAMRODJ saat itu sedang membangun Masjid dan Pesantren 
diatas tanah seluas 5000 meter persegi yang terletak di Desa SERUA, Kecamatan 
CIPUTAT – Tangerang, sebagai wakaf dari kedua beliau. Dalam perkembangannya 
saat ini nama ZAMRODJ telah berubah menjadi ZAMRUD dan memiliki ratusan murid 
dari tingkat Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Usaha mulia tersebut diteruskan oleh 
keluarga almarhumah Hj. DAHNIAR ZEIN, adik dari Ibu Rohana Djamil.
 
Dari keseluruhan hidup beliau yang telah disumbangkan buat negeri tercinta ini, 
masih ada PR yang menurut beliau harus di selesaikan yaitu pemikiran bahwa 
kehidupan tidaklah abadi. Beliau bersama beberapa tokoh SULITAIR menyadari 
bahwa HARTA dan KEKAYAAN tidak banyak yang dapat ditinggalkan kepada GENERASI 
MUDA berikutnya, kecuali hanya GAGASAN serta CITA-CITA yang luhur untuk 
pembangunan bangsa dan Negara, khususnya untuk KAMPUANG HALAMAN TERCINTA 
SULITAIR. Untuk itu beliau bersam a SAHABAT beliau sejak kecil JOESOEF AHMAD 
dibantu oleh rekan beliau H. Sy.Z. DT. TANARO, Adik beliau A.A. DT. PAMUNCAK, 
Adik Ipar beliau SABARUDDIN RASJAD DT. SAMARAJO dan rekan/sahabat beliau 
H.I.A.L DT NAN SATI telah membentuk sebuah PANITIA untuk menyusun RIWAYAT HIDUP 
para TOKOH SULITAIR dan juga Perjuangan Rakyat setempat agar apa yang mereka 
lakukan tidak tenggelam dimakan jaman, ditelan sejarah dan dilupakan tanpa 
bekas. Tetapi, untuk kesekian kalinya terbukti bahwa
 manusia hanya bisa merencanakan sesuatu, tetapi ahirnya Tuhan jugalah yang 
menentukan lain. Beliau telah dipanggil keharibaanNYA pada tanggal 26 April 
1983 atau 13 Rajab 1403H sekitar pukul 16:00 setelah dirawat beberapa hari di 
Rumah Sakit Islam Jakarta, 7 bulan setelah ditinggal isterinya tercinta Ibu 
ROHANA DJAMIL yang meninggal pada tanggal 28 September 1982 di kota suci MEKAH 
dengan hanya membawa amal perbuatannya selama masih hidup. Inna lillahi wainna 
ilaihi rojiun. Semoga Allah swt membalas seluruh amalannya,  keluarga dan 
keturunannya  dijauhkan dari segala malapetaka, dan diberi rahmatNya serta 
diridloiNya segala perbuatan mereka. Amien.

 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Esumarna

--- On Fri, 4/10/09, Erwin Moechtar <erwi...@gmail.com> wrote:

Salamaik Ulang Tahun Datuak, Semoga panjang umua
Pak Ismet nan datuak caritokan nampak nyo acok masuak ka
www.cimbuak.net, baliau acok masuak melalui palanta
cimbuak, maota sakali-sakali.
Foto-foto rumah baliau juo acok masuak ka Forum di www.cimbuak.net
Baliau urang Sulit Aia, gadang di Jogya dan pernah kuliah di UGM, kini
maaja di USA bidang matematik ... apokah batua iko saudara nyo Datuak
mukasuikan ?
Salam
Erwin Moechtar, 49
www.cimbuak.net



      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke