Waalaikum salam WR WB bapak saaf yth. Makasih ya pak, atas respon bapak. 
Kehidupan di desa yang indah tersebut  semakin lengkap terasa ketika adat dan 
kebiasaan berjalan sesuai ABSSBK. Dulu para petani akan menghentikan pekerjaan 
ketika di mesjid memberikan tanda2 masuknya waktu. Mereka sholat berjamaah di 
mesjid. Usai sholat mrk saling memberikan info bgm harga sayuran di pasar shg 
mereka kalau ke pasar bawa sayuran mrk sdh punya patokan. Wass. Hanifah

Dr.Saafroedin BAHAR wrote: 
> Assalamualaikum w.w. Nanda Iffah, 
>  Saya tidak beruntung dalam masalah pertanian ini, karena saya lahir dan 
> besar di kota kecil Padang Panjang. Sampai sekarang saya tak bisa menanam, 
> memelihara, atau memanen hasil-hasil pertanian. Puisi Nanda ini sudah 
> memberikan gambaran betapa asyiknya hidup menjadi petani.Untuk itu saya 
> ucapkan terima kasih. 
>  Namun saya senang dengan alam desa, udaranya segar, pemandangannya hijau, 
> dan penduduknya ramah. Saya bisa merasakan kebahagiaan petani. Sewaktu 
> menjadi mahasiswa Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta, saya juga senang 
> berkeliling ke desa-desa. 
>  Semasa kecil saya sangat gemar naik sepeda Ayah saya dari Padang Panjang ke 
> Batu Tebal di pinggir danau Singkarak, cukup meluncur saja, melalui berbagai 
> desa dan sawah ladang yang luas terbentang. Pergi pagi dan pulang naik kereta 
> api sore. 
>  Wassalam, Saafroedin Bahar 
>  (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo; Lagan, Kampuang Dalam, 
> Pariaman.) 
>  "Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak" 
>  Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com ; 
>  saafroedin.ba...@rantaunet.org --- On Fri, 4/17/09, hanifah daman 
> <iffa...@yahoo.com> wrote: 
>  From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] MEMETIK 
> SAYUR DI LeMerSing To: rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, April 17, 
> 2009, 4:50 PM 
>  MEMETIK SAYUR DI LeMerSing 
>    
>  Tanah di LemerSing yang subur 
>  Serta udara yang sejuk 
>  Dengan curah hujan yang banyak 
>  Walaupun lahan tidak luas 
>  Menjadikan sebagian petani di daerah ini 
>  Menanam berbagai jenis sayuran 
>    
>  Petani yang menanam cabe 
>  Biasanya selalu menanam daun seledri dan 
>  Bawang daun di sela-sela anak cabe yang baru di tanam 
>  Kadang kala di bahagian dekat pematang 
>  Di tanam pula ketimun, jagung, dan terung ungu 
>    
>  Daun bawang dan daun seledri 
>  Berkembang lebih cepat dari cabe 
>  Ketika batang cabe mulai besar 
>  Daun bawang dan daun seledri sudah siap di panen 
>  Dahulu di tahun 70 an 
>  Para petani cabe ini 
>  Hidupnya lumayan makmur 
>  Bahkan ada yang pergi berhaji 
>  Dari hasil parak cabe 
>    
>  Selain menanam cabe 
>  Banyak juga petani yang memilih menanam: 
>  Buncis, arcis, kembang kol, sayur manis, dan wortel 
>  Pernah popular di daerah ini 
>  Kentang Cingkaring dan kacang rendah 
>  Belakangan kentang Cingkaring tinggal nama 
>  Kacang tanah menjadi pilihan 
>  Bagi pemilik sawah yang tidak sempat bertani 
>    
>  Aku sangat senang memetik sayuran 
>  Sering aku ikut teman atau tetangga 
>  Memetik sayur di sawah mereka 
>  Yang paling ku senang adalah memetik ketimun 
>  Petikan yang pertama 
>  Kumakan saat itu juga 
>    
>  Ketika memetik sayuran 
>  Wajah-wajah petani 
>  Kelihatan memancarkan kebahagiaan 
>  Senyum tersungging di bibirnya 
>  Dengan mata yang berbinar-binar 
>  Dengan harapan 
>  Semoga sayur mereka laku dipasar 
>    
>  Papaku yang baru belajar bertani 
>  Setelah usia di atas 50 an 
>  Malah bercerita 
>  Alangkah bahagianya perasaan 
>  Ketika menyaksikan 
>  Yang kita tanam 
>  Tumbuh dan berkembang setiap hari 
>  Kebahagiaan tambah terasa 
>  Ketika panen tiba 
>    
>    
>  Bengkulu, 17 April 2009 
>    
>    
>  Hanifah Damanhuri 
> 


      

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke