Assalaamualaikium wr.wb.,
Tahniah, Selamat dan sukses atas pengukuhan Pak Prof. DR. dr. H. Fasli
Jalal, Dirjen Dikti Diknas RI, sebagai guru besar dan atas segala
perestasi beliau sudah sangat berhak menyandang gelar profesor / guru
besar.
Semoga konstribusi pak Fasli Jalal selama ini dalam dunia pendidikan
akan makin bertambah manfaatnya bagi negara kita tercinta ini.
Selamat pak Fasli, sekalai lagi selamat dan selamat.
Pak Aslim Nurhasan, mhn disampaikan email ini ke japri beliau.
Terimakasih,
Wassalam,
Elthaf

________________________________

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of suheimi ksuheimi
Sent: Monday, April 27, 2009 6:49 PM
To: piaman-la...@googlegroups.com; sma1...@yahoogroups.com;
RantauNet@googlegroups.com; satria_prihand...@yahoo.co.id;
renobu...@hotmail.com; irdhan...@yahoo.com; fora...@yahoogroups.com;
herlina_du...@yahoo.com; jaro...@yahoo.com;
hariansinggal...@yahoo.co.id; paramitha...@yahoo.com;
irsyad_suhe...@yahoo.co.id; xan...@yahoo.com; liputanpa...@yahoo.com;
gebril_dau...@yahoo.com; sutanja...@gmail.com; denas...@yahoo.com;
youngst...@yahoo.com; faya...@gmail.com; anggotai...@yahoogroups.com;
rima_mey...@yahoo.com; singgalang.reda...@gmail.com;
irhamsuhe...@hotmail.com; faslija...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] PROF FASLI JALAL



PROF FASLI JALAL
Oleh K Suheimi

Hari ini Dia dikukuhkan sebagai Guru Besar. Baru kali inilah pengukuhan
GURU BESAR di Aula unand yang besar dan luas . kerna tamunya sangat
banyak dan karangan bunganya melimpah.. Tampak hadir pada pngukuhan ini
mentri Diknas dan GURU BESAR se Indonesia, Juga tampak Rektor se
Indonesia, dan orang-orang penting lainnya seperti ibu-ibu beberapa
mentri .

Biasanya pengukuhan Guru Besar ini diadakan di Aula Unand di jati, yang
kapasitasnya 200 orang, tapi kali ini karena tamunya ribuan orang, maka
diadakan di Aula kampus Limau manis. Hanya peristiwa=peristiwa besar
saja tempat ini di gunakan. Seperti pemberian gelar Doktor Hanauris
Causa pada bapak presiden SBY, beberapa bulan Yang lalu. Ketika itu Pak
Musliar sebagai rector yang memberikan dan memasangkan salempangnya.
Kali ini juga Musliar yang mengukuhkan Fasli Jalal yang menjabat sebagai
DIRJEN DIKTI.. Dalam hati saya berdo'a Prof Fasli Jalal yang masih muda
itu kelak bias jadi Mentri, kerna potensinya yang saya amati sejak dia
masih Mahasiswa Kedokteran di Unand. . Dialah Mahasiswa teladan dan
terbaik. Dialah lulusan terbaik Fakultas Kedokterann Unand. Dia telah
berpengalamn dengan segudang jabatan dan pengalaman. Lihat saja
curriculum vitaenya. 
Saya berdecah kagum luar biasa. agaknya inlah helat yang besar di Unand.

Fasli dari mahasiswanya sudah nampak bibit ke pemimpnannya. Ayahnya yang
ulama dan ibunya yang guru , menghantarkannya pada orang terdidik.
Sewaktu mahasiswa pun dia sudah mengajar teman-temannya, dia selalu
menekan "kuasailah bahasa Inggeris dengan bahasa itu kita melangkah maju
dan dan bisa menggapai cita".

Begitutun ketika dia jadi aktivis mahasiswa sebagai ketua senat Fasli
banyak membawa pembaruan dan kemajuan.
Dia tak mau menunda-nunda pekejaan Inilah yang sampai saat ini masih
dkerjakannya.sampai sekarang. Ketika beberapa mingu yang lalu saya ke
Dikti semua karyawan sdh pulang namun "Fasli tetap tekun berkerja sampai
larut malam dan pagi sudah kembali lagi kesini" kata satpam yang setia
menemaninya.

Perpadaun ayahnya yang ulama dan ibunya yang guru maka dalam jiwanya ada
ustadz. Dia pandai dan mudah memberi ceramah agama begitupun ceramah
yang lain. Enak didengar dan perlu dan bagaikan seorang guru dia
menerangkan sesuatu dengan jelas. 

Seperti hari ini Dia dengan enak menerangkan efek dari kekurangan Gizi
pada bayi sejak dari kandungan sampai usia 2 tahun, Inilah periode emas,
kesempatan yang terbaik memberikan gizi pada ibu hamil. Dengan gizi yang
baik dan protein yang tinggi akan membentuk sel-sel otak. "Sel otak yang
punya denrit , axon dan myelin itu akan berkembang baik bila di beri
asupan gizi yang baik". Jelas Fasli 
Memang jangan biarkan kan periode yang di sebut sebagai "peride tahun
emas" berlalu dari seorang bayi yaitu ;hari-hari pertama dalam kandungan
sampai 2 tahun umurnya

Allah berpesan akan pendidkan dalam rahim dan menyusui anak sampai bayi
itu berusia 2 tahun


Ibunya Fasli adalah guru kecil brcitacita agar Fasli jadi Guru besar.
Hari ini cita-itu jadi kenyataan dan Faslipun jadi Guru besar

Guru besar yang mengharumkan kampus kami yang mengharumkan civitas
akademika dan yang mengharaumkan Fakultas Kedoketran

Baru kali inilah pengukuhan Guru Besar yang sehebat ini saya lihat
sahabat saya prof ichramsyah dan istrinya Wispun hadir semua tekun
mendengarkan pidato pengukuhan

Semua gembira, semua bangga semua tersenyum. Hari ini banyak senyum di
uber untuk keberhasilan Fasli Jalal, banyak harapan di tompangkan.

Dalam hati saya berbisik pada Fasli sewaktu mendengar dia berpidato.
"Fasli jadilah yang lebih baik lagi yang lebih tinggi. Hari ini engkau
jadi Guru Besar. Buatlah guru-guru lain juga ikut tersenyum. Banyak
guru-guru mengharapkan agar satu saat engkau jadi pemimpin mereka
misalnya jadi mentri atau yang sejenisnya.

Saya tahu Fasli itu Pemikirannya jernih. Tuturnya santun. Bagi yang
mengenalnya, ia bukan sekadar Guru Besar (mahaguru), tapi dia adalah
teman akrab yang bisa mencarikan jalan keluar saat kita kesulitan.
Ada-ada saja jalan yang tampak baginya, sejak mahasiswa dulu selalu
begitu.

Terbersit keinginan dalam hati saya agar bangsa ini tersenyum. Kuncinya,
pesan Guru saya; adalah "guru". Guru yang tersenyum akan menjadi guru
yang kreatif dalam mengajar. Guru yang kreatif mengajar adalah guru yang
mampu membuat siswanya antusias belajar. Maka, bila guru mampu tersenyum
di kelas, ia akan mampu membuat seluruh kelas tersenyum. Bila siswa
tersenyum, maka kita pun tersenyum.
Di lingkungan kita, sudah agak lama para guru sulit tersenyum. Tak
banyak stimulan yang dapat membuat guru tersenyum. Guru terhimpit oleh
berbagai hal. Oleh iklim materialistik masyarakat, oleh sistem
mekanistis birokrasi pendidikan, juga oleh rendahnya penghargaan kita
pada profesi pendidik. Namun, syukurlah, belakangan iklim yang
melingkupi guru membaik. Apresiasi terhadap profesi guru semakin
terlihat. Akreditasi guru beserta sistem imbalannya adalah salah satu
langkah apresiasi itu. Langkah demikian tentu mempermudah guru
tersenyum.
Masa depan bangsa kita ditentukan oleh banyaknya senyum siswa. Senyum
siswa 70 persen ditentukan oleh senyum guru. Yakni, guru yang tersenyum
lantaran mampu beraktualisasi optimal buat menggali dan menumbuhkan
potensi anak-anak didiknya. Senyum-senyum itulah yang menentukan
seberapa tinggi kemanusiaan atau seberapa beradab bangsa kita mendatang.
Dan kita pasti tidak ingin menjadi bangsa perkasa yang hanya bisa
menyeringai, namun tak bisa tersenyum
Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci Nya dalam Al Qur'an 
 Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar
gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan
perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati. (QS. 6:48)

Kampus Unand limau Manis 25 April 2009


        

________________________________

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman
<http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.m
essenger.yahoo.com/invite/> 
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke