Ha ha ha ha ....

Mantari sunaik eeeehhh, mantari sutan kalua kandang....

Bilo  al mukarram Mantari  batamu jo GF???

Kok di inok2 an, Surek Imajiner mantari tu raso-raso ka iyo eh....
Atau memang iyo....

Mantari kan konco palangkin jo baliau.
Ma tau baliau manjapri surek tu ka mantari, dan mantari lewa kan ka milist
ko

hahaha

Bilo wak ngupi mantari??

Salam

ABRM


Pada 20 Mei 2009 17:11, <mantari_su...@yahoo.com> menulis:

> Assalamualaikum Wr Wb,
>
> Bapak/Ibu, Uda/Uni dan Dunsanak yang saya hormati. Terima kasih atas
> berbagai pendapat dunsanak sekalian tentang peran saya sebagai deklarator
> pasangan SBY-Budiono.
>
> Secara klise saya akan menjawab, inilah demokrasi. Inilah kebebasan
> pendapat. Secara skeptis, jawaban saya adalah inilah orang minang. Bialah
> kito kailangan daripado kawan mandapek. Secara baik sangka, pendapat saya
> adalah betapa hebatnya dunsanak saya. Sangat tak ingin saya terjilapak.
> Langkah saya benar-benar dijaga karena begitu sayangnya pada dunsanak
> sendiri.
>
> Baiklah. Saya akan mencoba jelaskan mengapa saya merapatkan dibarisan ke
> SBY. Ini sederhana saja. Ada kesamaan gaya antara saya dan SBY. Kita
> sama-sama punya keberuntungan memiliki kemampuan pencitraan yang baik. Anda
> boleh lihat, secara aktual tak ada sesuatu yang "grand" yang saya lakukan
> pada sumbar selama 3 tahun terakhir. Tak ada sebuah hal yang wow!
>
> Kalau Fadel mungkin berhasil dengan Jagungnya. Atau Sarundajang dengan
> pengembangan kelautannya. Tapi itulah kelebihan saya. Citra saya tak kalah
> dengan mereka semua. Mungkin mobil dinas yang agak tercatat oleh dunia luar.
>
> Artinya dengan SBY memang sabaun. Sulit rasanya saya akan sabaun dengan pak
> JK atau Bu Mega. Ini sama saja dengan kenyamanan kita memilih mandan dalam
> bermain domino. Dengan SBY kalorok saya bertemu.
>
> Lalu yang kedua. Setelah menjalani selama ini di kampung halaman. Saya agak
> merasa kita orang minang sedang berada kolektifitas. Di luar memang kita
> terlihat kompak. Tapi semu. Semua kita akhirnya akan nafsi-nafsi juga.
>
> Akhirnya ya sudah lah, saatnya saya memikirkan diri sendiri saja. Merapat
> dengan berharap diangkat jadi menteri. Ini prestasi pribadi juga. Besar,
> sekolah dan bekerja saya habiskan di kampung. Mantan gubernur kita yang
> menjadi menteri, adalah mereka yang pernah dalam penggalan hidup mereka
> hidup di Pusat. Sementara saya berjuang dari pinggir.
>
> Jadi tak ada salahnya saya ambil keputusan merapat ke SBY.
>
> Demikian dulu surat (imaginer) ini saya buat. Mudah-mudahan maksud saya
> tersampaikan. Nanti akan saya lanjutkan di surat berikutnya.
>
> Wassalam
>
> Imajinernya GF
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke