RESEP BAKSO Bakso ala Minang - karena dibuat oleh ~ padusi ~ Minang
BAHAN : - 1/2 kg daging - terserah daging apa saja. Mau yang has dalam, lemusir, dll terserah... - 1 ons tepung sagu - Nah di Ranah Minang kan banyak sagu yang putih bersih tuh.... Kalau tidak ada gunakan " Tepung sagu cap Tani. Di Swalayan pasti ada. - 2 buah butir telur, - bumbu penyedap secukupnya... - Bawang putih 2 siung, - 1 sendok teh merica - 1 mangkok butiran batu es - satu genggam bawang goreng... CARA MEMBUAT : 1. Daging diblender sedikit sedikit dengan mencampurkan seluruh BAHAN. Gunakan blender . yang khusus digunakan untuk menghaluskan bumbu). Karena sedikit demi sedikit terpaksa dilakukan berulang - ulang. Hingga seluruh adonan ter uleni ( maaf ambo ndak tau kato " ulen " . oh ya di galimang kali ya...) 2. Adonan yang sudah tercampur rata ini - kemudian " dipulung " ( digalimang - galimang ..??? ) hingga rata. 3. Panaskan air untuk merebus ulenan daging dalam panci yang agak besar. Tunggu hingga mendidih. 4. Cetaklah basko secara " alami " Nah ini dia.. dicetak alami karena karunia Allah - berupa kemampuan tangan dalam meng-sinergi antara " genggaman jari atau persatuan jari dan jempol yang menghasilkan bulatan - bulatan daging. Daging yang menjadi bulat secara alami itulah yang disebut Bakso. 5. Rebus bulatan daging itu dalam air yang sedang mendidih. Ttunggu hingga bulatan daging itu terapung menandakan ia telah matang. KUAH BAKSO.... bagaimana ....???? Paling gampang sekali. Cukup rebus tulang iga bersama bawang putih, merica dan buah pala secukupnya. Ndak perlu pakai bumbu penyedap tiruan lagi...... CARA PENGHIDANGAN : - sediakan mie, daun Caisim, daun bawang/sledri, bawang goreng, - Raciklah masing - masing di mangkok. - Nikmatilah makan bersama anak - anak dan anggota keluarga pada meja makan. - Dijamin pasti terasa enak ......dan maknyuuuss... Wassalam, Evy Nizhamul (Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang) http://hyvny.wordpress.com http://bundokanduang.wordpress.com --- On Fri, 5/29/09, auliah azza <auliaha...@gmail.com> wrote: From: auliah azza <auliaha...@gmail.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Bakso ala Minang ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 29, 2009, 4:28 AM terus terang yah, saya pernah makan bakso disana. ga ada minang2nya, sama kok sama bakso yang lain, baksonya mah sesuai dengan selera pembuatnya, mau kecil atau mau besar, malah enakan bakso yang mangkal di depan rumah sakit AL Mintohardjo. Soal rujak, memang enak banget, satu-satu makanan yang paling enak dijual disana. saya belum pernah ketemu kuah kacangnya ditempat lain. Saya pernah papasan sama susi susanti ama suaminya sebelum mereka menikah beserta teman2nya makan disana. aa.36.f.dj 2009/5/29 Boediman Moeslim <boedm...@yahoo.com> Memang urang Minang terkenal dengan kuliner-kulinernya. Bahkan makanan khas daerah lain bisa dimodivikasi menjadi makanan khasnya, aneh ya? Ga aneh. Karena urang Minang terkenal dengan "kacau-mangacau" makanan. Calaik sajo kalau lah mancampua bumbu-bumbu tamasuak nan bagalemak peak jo urusan santan. Minang nan paliang santiang. Apalagi kalau dilihat cara memasukkan nasi ke mulut. Kalau pihak lain, mungkin tangan tidak terlalu terkotori oleh makanan. tapi, kalau urang Minang, benar-benar sampai ka pergelangan tangan. Dulu semasa Baso masih baru. Di daerah awak ada yang dinamakan MISO. Miso ini menjadi makanan "exclusive" bagi anak-anak sikola. Apalagi kalau sudah dicampur dengan bubua-nasi (mirip lontong, tapi diambil/disendok dari dalam baskom/tempayan, diambil beberapa sendok lalu dimasukkan ke dalam mangkok), bihun, potongan daging goreng, dll, tambah kuah bening serta seujung sendok teh samba lado. Lalu ditambahkan kerupuk merah diatas MISO tu. Wah,.....enaknya. Panas dan pedas. Wuuuuaaaah. Itu salah satu kuliner urang awak. Kalau BASO nan TARASO ko di sabalah maa Pasa Bendungan? Arah ke Pejompongan? Wassalam, Tan Lembang (L,52+) Lembang, Bandung From: Z Chaniago <z.chani...@gmail.com> To: rantaunet <RantauNet@googlegroups.com> Sent: Friday, May 29, 2009 8:14:05 AM Subject: [...@ntau-net] Bakso ala Minang ? Assalamu'alaikum Ww Mumpung mau wik-en...... barangkali ada yang mau mencicipi ?.... Kl rujak muaro.....raso lamak , duduaknyo ndak lamak......, kalau bakso ala minang ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---