Kamis, 05 February 2009
BMT Agam Unggul Dibanding Grameen Bank Bangladesh

Agam, Singgalang

Baitul  Maal Wat-Tamwil (BMT) di Kabupaten Agam dinyatakan lebih unggul
dan   lebih  maju  dibandingkan  dengan  Grameen  Bank  di  Bangladesh.
Bedanya,  Muhamand  Yunus  pengagas  Greemen  dapat  Nobel, Bupati Agam
Aristo Munandar, tak bermimpi meraih hal tersebut. Cukup  banyak  keunggulan
BMT Agam, di antaranya sistim pengelolaan dan pengawasan  keuangan.
Hebatnya  lagi,  sasaran  utama BMT ini berpihak kepada ekonomi kerakyatan.
Pengelolaan  dan  pengawasan BMT Agam dilaksanakan secara kebersamaan
dengan  melibatkan  seluruh unsur yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Sementara  modal  berasal  dari  masyarakat dan subsidi dari pemerintah
kabupaten hanya dijadikan sebagai dana perangsang.



Dengan   sistim  pengelolaan  yang  demikian,  kelangsungan  hidup  dan
kejayaan  BMT  itu dijamin oleh masyarakat dan kehadirannya betul-betul
dirasakan  oleh  masyarakat.  Jadi,  BMT itu milik masyarakat dan untuk
masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Prof. DR. Ir. Randi A Gani, unsur
Pimpinan Dewan Pertimbangan  Presiden  RI  Bidang  Ketahanan  Pangan,
Kamis  (5/2) di hadapan  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten
Agam di Mess Pemkab Agam, Jln. Perwira Bukittinggi. Grameen  Bank
Bangladesh,  kata  Prof.Randi, adalah salah satu lembaga keuangan  mikro.
Bank  itu  dikelola  oleh pihak yang sudah ditetapkan dengan  tidak
melibatkan  semua  pihak.  Sumber  dananya dihimpun dari pengusaha,
sedangkan bunga pinjaman mencapai 20 persen.



Sementara  BMT  Agam  hanya dengan sistem bagi keuntungan dan menggugah
partisipasi   masyarakat  melalui  simpanannya  di  BMT.  Dana  swadaya
masyarakat  juga  bisa dimanfaatkan oleh nasabah yang terhimpun sendiri
untuk terwujudnya   program pengentasan kemiskinan. Dewan Pertimbangan
Presiden Bidang Ketahanan Pangan, sebut Prof. Randi, beberapa  waktu  lalu
mengadakan kunjungan ke Grameen Bank Bangladesh. Ternyata,  dari  sisi
pengelolaan, sistem jasa, pengawasan dan sasaran,
BMT Agam jauh lebih unggul. Melihat  perkembangannya,  Prof.Randi
terinspirasi untuk memprogramkan pola  BMT  Agam  secara  nasional.
‘’Memprogram  pola  BMT Agam secara nasional,  bukan  mustahil  bisa
dilakukan.  Apalagi  sasarannya untuk ekonomi kerakyatan,’’ ujarnya.



Prof.  Randi juga mengimbau agar Pemkab Agam aktif mengikutsertakan BMT dan
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS-BMT) dalam pameran-pameran di tingkat
nasional  supaya  BMT  Agam  yang programnya menyentuh seluruh aspek
sosial, ekonomi dan budaya, termasuk juga agama, dapat diketahui secara
nasional. Sementara  Bupati  Agam,  H.Aristo  Munandar  seusai menerima
rombongan Dewan   Pertimbangan   Presiden  Bidang  Ketahanan  Pangan  itu
kepada Singgalang  menjelaskan  bahwa  kehadiran  BMT  di  Agam yang
jumlahnya sampai   sekarang   sebanyak  41  BMT  memang  sungguh  dirasakan
oleh masyarakat,   terutama   oleh   keluarga   miskin   dan   usaha  kecil.
Para  keluarga  miskin,  katanya, sudah banyak yang menjadi nasabah BMT
Agam.  Mereka memanfaatkan dana pinjaman BMT untuk usaha kecil. Setelah
dievaluasi,  perkembangan  seluruh  BMT  di  Agam cukup menggembirakan.
‘’Diperkirakan,  sampai  sekarang asset dari 41 unit BMT itu sudah Rp16
miliar lebih,’’ kata bupati.



Lantaran  kehadiran  BMT  di  Agam  mempunyai  dampak  terhadap ekonomi
kerakyatan  secara  signifikan,  tahun 2009 ini Pemkab Agam menargetkan
seluruh  kenagarian  di  Agam (jumlahnya 82 nagari, red) sudah memiliki BMT
    dengan      dana   awal bantuan dari Pemkab. Rombongan  Dewan
Pertimbangan  Presiden yang berjumlah lima orang itu, disamping  akan
membahas program BMT ala Agam di tingkat nasional, juga mendukung  program
Pemkab  Agam  untuk mendirikan BMT di masing-masing nagari. Seusai
pertemuan  dan  ekpose  bupati,  rombongan  Dewan  Pertimbangan Presiden
menuju BMT Agam Madani Koto Tuo, Kecamatan IV Koto. Rombongan juga  sempat
berdialog dengan sejumlah pengelola BMT Koto Tuo.


Note:

http://www.facebook.com/profile.php?id=1680936801&v=app_2347471856


Wassalam


Aristo Munandar

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke