Mhn maaf, saya cuman pengen tahu, seperti apa dan bagaimana implementasi dr 
peraturan baru ini agar wisatawan bisa mengunjungi obyek2 di Sumbar bener2 
nyaman dan indak "dipanguah" lagi...

Semoga stlh sosialisasi ini ada aksi NYATA di LAPANGAN. Mohon kawan2 Operator 
bisa menyampaikan perkembangannya di milis ini. Walaupun kita juga belum tentu 
bisa berbuat banyak. Ttp opininya bisa kita kembangkan terus dg harapan cepat 
atau lambat, mestinya akan ada perubahan nanti. Thanks.

Wass,
Nofrins
www.west-sumatra.com

Sent from my BlackBerry®, supported by THOUSANDS of Tourism Pictures @ 
http://www.west-sumatra.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke