Alahan Panjang Oleh K Suheimi Kampung kecil di lereng Gunung Talang. Tempat kelahiran. Moh Natsir ketua. Rabithah Alam Islami sedunia. Tokoh bersih dan tulisannya yg banyak berisi ajaran.
Pahlawan Nasional dan saya suka akan keteguhan iman dan tulisan-tulisannya. Beberpa bukunya penghias lemari buku saja Alahan panjang tempat lahir tokoh-tokoh terkenal antara lain Gamawan Fauzi anak lembah Gumanti Kekampung inilah kami alumni SMA 1 ber langlangbuana. Kampung yg banyak dadiah. Dadiah yg sangat tinggi protein dan khasiatnya sangat banyak kita temukan disini Bedanya dadiah disini dari tempat lain karena dadiah disini di tempatkan pada bambu yg besar dan panjang. Dan rasanya sangat khas dan enak, setiap orang ke Alahan panjang saya titip dadiah ini. Disekitar kampung disepanjang jalan kita lihat kebun lobak, kentang dan bawang dan petani yg rajin. Serta markisah yg akar dan batangnya menjalar dan memanjat ke mana-mana dan buah yg bergelantungan. Sayur dari sini yg di kerim ke propinsi tetangga Riau dan Jambi dan memenuhui pasar-pasar di Sumbar. Hari ini kami selusuri jalan lereng Gn talang ini menuju Solok Semua mulut diatas mobil berdecah kagum menyaksikan pemandangan yg luar biasa menakjubkan Hamparan bukit barisan nan berlapis-lapis, tersusun apik dan bagus sekali Sawah yg jenjang berjenjang tersusun yg luar biasa indahnya. Dilayangkan pandangan jauh, ditukikkan pandangan dekat yg nampak adalah ke indahan dan ke indahan. Didalam Bus yg biasanya diramaikan oleh cekikikan ketawa, sore ini semua diam, dan semua bisu, semua bisa terpaku dan terpesona menyaksikan panorama alam yg spektakuler "Ya Allah apakah ini Taman Sorga yg Kau kirim ke dunia?" bisik saya berdecah kagum Kami sampai pada kampung-kampung ; Gantuang ciri, muaro paneh, koto anau, sirukam. Sirukam yg terkenal dg Ayam kukuak lenggek, demikian terkenalnya ayam yg kokoknya panjang dan ber lenggek-lenggek sehingga mengundanga ke datangan Pangeran anak kaisar dari Jepang Patung ayam inilah yg di Pajang di depan kantor Bupati Solok sebagai lambang dan keunggulan kabupaten ini. Nah pemandangan dari sirukam inilah yg luar biasa cantiknya Sirukam buah sirukam Kamuniang batali kawek Kok itam bialah itam Nan kuniang suko bacewek Kata teman-teman sambil berbalas pantun Hamparan sawah yg luas dan padi menguning sesayup-sayup pandangan mata, mengingatkan kita akan nyanyian "bareh solok" luar biasa Sering perantau berkata "Kalau pulang ke Sumbar, tidak afdhal kalau tak pergi ke B Tinggi" dan saya menambahkan jangan sampai tidak pergi menempuh jalan Alahan panjang Solok. Sebagai lazimnya dari solok kami menyusuri Danau Singkarak yg sedang beriak dan ber ombak. Kami berhenti di Batang Ombilin. Belanja ikan bilih, namun ada yg berbisik, "sebagian ikan bilih ini ada yg berasal dari Danau Toba" Mungkin ikan bilih di Danau Singkarak sudah berkurang. Saya amati pinggiran danau Singkrak sudah bergeser agak ke tengah. Dahulu ikan bilih ini bersarang, bertelur dan memijah di rerumputan di tepi dan pinggiran danau Kini pinggiran itu bergeser ke beberapa meter, sehingga tempat bertelur dan memijah ikan bilih inipun mulai menipis, sehingga ikan bilih danau Singkarak yg terkenal itu jauh berkurang Tempat dan kekurangan ini di gantikan oleh bilih dari Danau Toba. Apatah yg salah? Siapakah yg salah?. Salahkah penduduk di selingkar Danau ini? Agaknya tidak. Mungkin perlakuan kita terhadap Danau ini yg kurang ramah,sehingga Danau Singkarak yg sejak dulu kala bisa menghidupi penduduk di selingkarnya dg hasil Danau dan ikan bilihnya, sekarang sudah sulit. Saya teringat, dulu jika kita mandi didanau itu sering ikan bilih ini menggelitik dan menggigit kaki. Bila di pancing dg mata kail yg halus dan cacing halus, tiap sebentar kita mendapatkan ikan bilih. Untuk menangkap se ember tidak butuh waktu yang lama Sekarang hal itu tak mungkin lagi, keluh seorang warga Dulu ikan bilih ini bisa kita kepung dan kita kurung di kolom-kolam kecil yg kita buat di tepi danau Dulu mudah kita tangkap dg lukah, dulu tinggal kenangan manis. Hari ini singkarak kami tinggalkan menuju B Tinggi dan singgah di RM Aia Badarun utk memakan "Pangek telur ikan yg lezat dan asam padeh tarang-tarang" Berebut makan dan berebut omong membuat kami taprangah. Apalagi disuguhi Juice pinang Kenangan ini harus berlalu, jam Gadang di B Tinggi telah menanti Alahan Panjang 22 Juli 2009 Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---