Wa' alaikum salam,

Saya berkeyakinan telah wujud pemikiran di Sumbar bahwa sudah sampai 
masanya rumah/bangunan ramah gempa/earthquake resistance buildings di bina di 
wilayah gempabumi. Maknanya, di seluruh bumi Indonesia. Gerakan rumah ramah 
gempa ini perlu dipergiatkan mulai sekarang. Ini awalan yang tidak patut 
ditunda lagi. Dari melihat kerosakan dan cara tersungkurnya bangunan bertingkat 
dan rumah perorangan sudah jelas menandakan bahwa belum terwujud lagi teknologi 
membina rumah/bangunan ramah gempa di Sumbar. Atau pun, telah ada bangunan atau 
rumah yang telah di bina dengan menggunakan bahan tahan gempa.
Saya belum tahu samada kursus architecture dan sehubung dengannya yang sedang 
di ajar di universitas iniversitas Indonesia telah mengambil langkah mengajar 
kursus earthquake resistence architecture or design, atau telah menwisudakan 
graduan senibina yang mempunyai latarbelakang lulusan senibina ini. Saya 
mengetahui perkara ini dari maklumbalas dari saorang putri Minang warga 
Amerika yang mulai belajar senibina di sini. Dalam kajian mencari sekolah 
belajar senibina inilah putri tersebut ketemu beberapa subdiscipline ilmu 
architectureyang juga mengajar undergrad. and grad. earthquake resistance 
architectural programs.  Kalau sudah ada students dan manpowers yang mahir 
dengan bekalan ilmu earthquake resistance architecture ini banyak membantu 
Sumbar mengarah kepada pembinaan perumahan dan physical infrastruture saperti 
di California, Jepun, contohnya. 

Di Acheh dahulu isu membina semula kawasan tsunami dimulai, diantaranya, dengan 
menggunakan bahan setempat dan appropriate technology. Maka diusahakan dengan 
menggunakan kaku kayan/balak Acheh. Tetapi, khabarnya supply balak Acheh todak 
akan dapat memenuhi objektif pemulihan semula perumahan tersebut. Saya tidak 
tahu lagi apakah bentuk appropriate technology dalam pembina kawasan perumahan 
di Acheh. Selepas itu saya tidak dapat mengikut perkembangan selanjutnya. Saya 
yakin maklumbalas dari Dr. Imam Prasojo lebeh bermakna tentang apa telah 
berlaku di Acheh maupun dalam hal rumah ramah gempa ini. 

Saya ingin membuat tambahan sedikit. Ini berkenaan apa yang telah berlaku di 
New Orleans, Louisiana. pasca Katrina. Maka berdebatlah pakar pakar community 
development Amerika, dari pehak pemerintah maupun dari sektor Nirlaba, jalan 
terbaik memulih dan membangun semula kota New Orleans. Yang terpenting sekali 
ialah bagaimana memulih kembali the low-income community and their 
neighborhoods yang berselerakkan mengililingi kota New Orleans. Banyak 
pendekatan dan teori yang diajukan.  Diantara yang banyak itu saya cukup 
berminat apa yang diketengahkan oleh Ralph Nader, calun presiden 2008. Dia 
mengusulkan supaya pemulihan dan pembangunan semula ini, terutama dalam usaha 
pembelaan dan pemulihan penghidupan low-and moderate-income 
neighborhoods,  makna lainnya ialah means of modernization of mean and lower 
income neighborhoods, ialah menggunakan kaedah cooperativization. Saya sedang 
mencari artikel asli dari Ralph Nader yang menyuarakan hal
 cooperativization ini.

Adakah pendekatan cooperativization ini bersesuaian dengan apa yang saya 
terlihat di Sumbar, saya belum pasti. Sekiranya ada penyesuaian, adakah perlu 
di kembangkan ke tahap perniagaan dan mungkin juga ke beberapa kegiatan 
perdagangan termasuk yang tradisional. Mungkin para ekonomis di Universitas 
Bung Hatta yang saya difahamkan mempunyai kelayakan dalam bidang cooperative 
economics bisa menjawab perkara ini. 




________________________________
From: Nofrins Napilus <ynapi...@yahoo.com>
To: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com>; rantaunet rantaunet rantaunet 
<RantauNet@googlegroups.com>
Cc: BiroKerjasama Rantau PemdaSumbar <rantausum...@ymail.com>; Ir. Raja 
Ermansyah YAMIN <hanni.ja...@gmail.com>; Yulnofrins Napilus 
<ynapi...@west-sumatra.com>
Sent: Sat, October 3, 2009 7:25:45 AM
Subject: [...@ntau-net] Re: RUMAH KAYU TAHAN GEMPA

Alaikumsalam ww

Pak Saaf,

Sebetulnya surat utk permintaan kerjasama Rumah Ramah Gempa ini sdh saya kirim 
ke Pak Imam Prasojo 2 minggu lalu stlh kita bicarakan sblmnya. Saat ini 
sebetulnya sdg dlm tahap persiapan survey ke Sumbar. Eeh taunya musibah dtg 
duluan...

Subhanallah...

Wass,
Nofrins
Br hbs ngecek bbrp rumah sakit di pdg
------Original Message------
From: Dr.Saafroedin BAHAR
To: rantaunet rantaunet rantaunet
Cc: BiroKerjasama Rantau PemdaSumbar
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN
Cc: Yulnofrins Napilus
Subject: RUMAH KAYU TAHAN GEMPA
Sent: Oct 3, 2009 6:06 PM

Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,

Mengiringi kegiatan tanggap darurat yang telah dilaksanakan oleh para sanak 
sekalian, saya telah menghubungi Dr. Imam B Prasodjo yang berpengalaman dalam 
menangani kegiatan bencana dan pasca bencana di Aceh. Secara khusus saya 
meminta keikutsertaan beliau dalam menggerakkan pembangunan rumah kayu tahan 
gempa dengan bahan-bahan lokal.

Alhamdulillah beliau setuju, dan sedang mencari pendanaan. Jika ada di antara 
para sanak yang mempunyai akses ke pendanaan ini, mohon hubungi beliau.

Semoga Allah swt memberkahi amal jariah kita ini.

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 




Sent from my BlackBerry®, supported by THOUSANDS of Tourism Pictures @ 
http://www.nofrins.west-sumatra.com/


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke