Remunerasi
Oleh K Suheimi

Remunerasi atau perbaikan struktur gaji
Angin Remunerasi bertiup dan bergulir sebagai suatu harapan, harapan akan 
perbaikan harapan akan masa depan
Remunerasi pada PNS, TNI dan Polri juga mengimbas pada perusahaan swasta. 
Memang Remunerasi di swasta selama ini berjalan terus sesuai dengan penghasilan 
yang diterima perusahaan itu. Cuma sekarang semuanya apapun di kenakan pajak. 
Ketika membangun satu gedung dikenakan pajak pembelian. Kemudian harus melunasi 
pajak pembangunan, begitupun pajak tukang atau buruh yang harus di bayarkan 
lagi kerna buruh itu menerima upah/ gaji.

Beban ini di perberat lagi oleh berbagai sumbangan yang harus di penuhui setiap 
hari. Ada lagi pajak parkir, juga orang yang beli Nasi Bungkus dan nasi Ramas 
juga di kenakan pajak, semua ini merupakan beban2 yang sangat berat untuk di 
pikul

Lalu ternyata uang pajak dari pemerasan keringat dan pemerasan kerja keras itu 
di gunakan oleh segelintir orang, yang bukan main mencengangkan uang yang luar 
biasa di kumpulkannya
Membikin Miris hati ini
Kontras sekali dengan pemandangan sehari-hari, dimana rakyat miskin semakin 
miskin oleh sistem yang di ciptakan. 
Kalau bisa di persulit untuk apa dimudahkan.

Jeritan terdengar di mana-mana termasuk jeritan dari pengusaha, ndak sedikit 
perushaan yang tadinya berjaya bisa menampung banya karyawan kini menjerit, 
beberapa terpaksa gulung tikar.

Disaat pendapatan perusahaan yang anjlok akibat persaingan yang sangat ketat, 
beban yang berat, bencana alam yang datangnya beruntun dan angin Remunerasi 
yang bertiup juga menghebuskan sesuatu pada karyawan swasta, mereka menuntut di 
naikkan gajinya.

Pada saat seperti inilah pengusaha sampai pada titik, apakah usaha akan 
diteruskan dengan beban dan kemelut yg bertubi-tubi.

Ada yang melego perusahaannya dan mendepositokan uangnya dg resiko yg minimal.

Ada lagi pajak yang di bebankan 30 persen  pada mereka yang berpenghasilan 
besar karena gigih berusaha.
Akibatnya menimbulkan anggapna" untuk apa usaha susah2 dan membanting tulang 
siang malam kalau harus bayar pajak yang sangat Tinggi?".

Seharus pemerintah perlakukan pajak yang sama , agar semakin rajin dia 
berusaha. Usahanya ini akan memunculkan usaha sampingan sehingga bisa banyak 
menampung tenaga kerja. Barulah mereka melakukan Remunerasi

Kadang-kadang timbul juga pertanyaan;
Apakah kenaikan gaji tersebut mempunyai arti yang signifikan dalam rangka 
memperbaiki kinerja?

Hal ini disebabkan kenaikan tersebut hanya untuk mengimbangi kenaikan harga 
sejumlah kebutuhan pokok dan kenaikan gaji tersebut tidak memiliki dampak 
positif terhadap peningkatan kenerja

Memang semua orang ingin dapat rezki melimpah ingin kaya raya.
Saya teringat pesan teman saya

Ada petuah yang mengatakan bahwa ada 3 cara atau jalan untuk jadi orang kaya; 
Pertama, terlahir dari orang kaya tentunya. Kedua, dapat suami atau istri dari 
anak orang kaya dan yang Ketiga adalah berusaha. Nah kita termasuk poin yang 
mana ?

Diatas pesawat lion ini tergiang Firman Allah dalam Al_Qur'an:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia 
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari 
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah 
Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah 
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada 
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami 
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan 
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum 
yang kafir'.2;286

Renungan Diatas Lion Air 9 April 2010
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.

Kirim email ke