Mambaco lebih teliti sejarah Melayu dan Minangkabau, ambo yakin Kerajaan 
Minangkabau dan kaitan dengan Kerajaan Melayu jauh lebih besar dari dugaan kita 
dewasa ini. 

Kemungkinan juga dulu sama atau lebih besar (pada zamannya) dari Sriwijaya, 
Majapahit, atau Singosari. Melayu lebih dulu ada dan maju dari Sriwijaya. 
Kerajaan Minangkabau adalah intisari budaya Melayu.

Kerajaan Melayu yang terpengaruh Budha aliran Tantrayana atau disebut juga 
Hindu-Budha, termasuk Dharmasraya dan Adityawarman, adalah budaya yang datang 
belakangan, seperti juga kemudian revolusi budaya Minangkabau oleh ajaran Islam.

Minangkabau sudah ada sebelum Adityawarman (Budha) dan ABSBK (Islam). Apakah 
orang Minang asli ini berasal dari Yunnan dan Champa? Sebagai tesis adalah 
rumah adat, kesenian, pakaian, dan bahasa.

Ini baru pendapat saya yang gelisah ingin mendapatkan jawaban yang lebih maju 
dari ahli-ahli kita. Kenapa ya, Jurusan Sejarah Unand tidak fokus menguak 
misteri ini dengan proyek-proyek yang terarah?

Wassalam,
Syof (39+/Padang)

--- On Sun, 25/4/10, Malin Marajo <mlnmar...@gmail.com> wrote:

From: Malin Marajo <mlnmar...@gmail.com>
Subject: Re: [...@ntau-net] BUKU TAMBO MINANGKABAU -
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, 25 April, 2010, 9:23 AM

Kapatang2 lah pernah dibahas basamo jo Prof Uli Kozok bahwa Adityawarman indak 
mungkin anak Dara Jingga do. Ekspedisi pamalayu tajadi tahun 1275 dan 
Adityawarman manjadi rajo di Pagaruyung pado tahun 1347. Jadi kalau misalkan 
tahun 1276 Dara Jingga manikah jo Mahesa Anabrang, trus sekitar setahun 
kamudian lahie Adityawarman (1277), mangkio umua Adityawarman katiko naik tahta 
adolah 70 tahun). Apokah mungkin Adityawarman ko anak dari Dara Jingga?


Pada 25 April 2010 08:54, Anzori <anz...@yahoo.com> menulis:



 
Pada silsilah ranji tambo alam minangkabau terlihat bahwa kerajaan minangkabau 
adalah berasal dari Jawa, karena Bundo Kanduang ( Dara Jingga)yang kawin dengan 
Ksatria Maahesa Anabrang melahirkan Adityawarman (Dang Tuanku). Suatu hal yang 
cukup aneh kenapa turunan di Minangkabau mengambil garis ibu (matrilineal), 
sehingga berpengaruh terhadap hak waris. Sedangkan di Jawa dan juga menurut 
Islam berdasarkan garis ayah.Apakah ini menandakan pemberontakan Dara Jingga 
terhadap kekuasaan karena ditinggal suaminya yang ditarik ke Jawa? Dan apakah 
kerajaan Minangkaba itu memang ada?








      



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe







-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke