Wah hebat tu, pak Aslim. Ambo catat nomor HP baliau.

Baa kok dipagagehkan mambantuak Persatuan Tuo Silek Sumatera Barat iko ? Ambo 
yakin Gebu Minang akan membantu mengusulkan adonyo galanggang silek di kompleks 
Istano Basa Pagaruyuang tu. Tanahnyo kan masih laweh. Karajo elok rancak 
dipagagehkan. 
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 





________________________________
From: ASLIM NURHASAN <aslimnurha...@gmail.com>
To: Milis M-RantauNet G <RantauNet@googlegroups.com>
Sent: Sat, June 19, 2010 3:13:56 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] SILAT HARIMAU


Pak Edward Lebe, di Jkt Ayah Saaf; 0818718203 no HP Baliau, tiok hari Sabtu dan 
Minggu masih mancogok di Padepokan Silek TMII;

Mdh2an capek lo Ayah Saaf bakontak jo pak Edward Lebe;

Salam ta'zim;

ASLIM NURHASAN
|+62811918886 |+62811103234 |
|aslim1...@ymail.com |aslimnurha...@gmail.com |
|Berbuat Nyata |Positif |Produktif |Konstruktif |Sinergis |®
________________________________

From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com> 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 19 Jun 2010 01:09:29 -0700 (PDT)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] SILAT HARIMAU

Tarimo kasih info iko, Nyiak Sunguik. Rasonyo Angku Dt Rajo Gampo Alam 
ado mancaritokan silek Pasaman, basamo jo jinih-jinih silek nan lain. 

Apo baliau Amgku Edward Lebe manatap di Amrik atau di Indonesia ? Tolong Inyiak 
sampaikan salam hormat ambo ka baliau.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 

 

________________________________
From: sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, June 19, 2010 2:48:57 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] SILAT HARIMAU

Barangkali rancak jan dilupokan Angku Edward Lebe, Guru Gadang Silek Harimau 
dengan Baringin Sati dan Harimau Pasamannya. Alamat email baliau 
edward.l...@yahoo.com. Ambo kenal jo baliau nan lah datang ka Santa Cruz 
mambarikan Seminar salamo weekend tigo tahun nan lalu. Fall 2009 baliau maaja 
Silek Harimau salamo tigo bulan di Massachussets. 

Angku Edward Lebe adolah Guru Gadang dari Angku Edwel Yusri Dt Rajo Gampo Alam. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@...> wrote:
>
> Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta,
> Difasilitasi Sanak Aslim Nurhasan, sore hari Jumat tanggal 18 Juni 2010 saya 
> bertemu dengan Sanak Edwel Yusri Dt Rajo Gampo Alam (47 th), tuo silek aliran 
> Silek Harimau. Datuak yang bertubuh kekar ini – dan menjadi pelatih silat 
> Kopassus dan Kostrad  -- menjelaskan kepada saya mengenai aliran Silek 
> Harimau, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya tentang apa persamaan dan 
> apa perbedaan Silek Harimau dengan silek lainnya serta dengan aliran bela 
> diri lainnya seperti taekwondo, ju jitsu, karate, kempo, dan lain-lainnya. 
> Berikut pokok-pokok pembicaraan beliau dengan saya.
> Silat Harimau termasuk dalam aliran full body contact. Di Indonesia, demikian 
> Datuak Rajo Gampo Alam, hanya ada dua daerah yang mengembangkan silat, yaitu 
> Jawa Barat dan Sumatera Barat, masing-masing dengan gayanya sendiri. 
> Anak-anak muda Minang – zaman dahulu – sebelum merantau dibekali dengan dua 
> hal, yaitu mengaji dan bersilat. Lokasinya adalah di surau., sebagai bagian 
> dari  kompleks rumah gadang. [Tradisi ini melenyap dengan terjadinya 
> perubahan sosial di Sumatera Barat, termasuk dengan menyusutnya jumlah rumah 
> gadang dan surau].
> Atas pertanyaan saya, beliau menerangkan bahwa para pesilat termasuk dalam 
> kelompok paga nagari, yang tugasnya adalah membela nagari terhadap serangan 
> musuh. Para datuk zaman dahulu lazimnya juga dibekali dengan kemahiran 
> bersilat. Baik kerajaan Pagaruyung dahulu maupun kaum Paderi mempunyai 
> gelanggang silat di daerahnya masing-masing. Setiap daerah di Minangkabau 
> mempunyai aliran silatnya sendiri.
> Suatu hal yang mengejutkan saya adalah bahwa dewasa ini baik masyarakat 
> Minangkabau pada umumnya maupun pemerintah daerah pada khususnya hampir tidak 
> mempunyai perhatian kepada cultural heritage dan local genius Minangkabau 
> ini. Peminat-peminat silat telah berkali-kali meminta perhatian kepada satu 
> dua bupati untuk menyediakan gelanggang silat, tetapi belum berhasil sampai 
> sekarang.
> Padahal, di dalam masyarakat –syukur Alhamdulillah – masih ada cukup banyak 
> tuo silek, yang masih memelihara kemahirannya, di samping menjalani 
> kehidupannya sehari-hari, umumnya sebagai petani di nagari-nagari. 
> Diperkirakan masih ada sekitar 100-150 tuo silek di seluruh Sumatera Barat. 
> Sekedar catatan, sampai saat ini belum ada organisasi dari para tuo silek 
> ini, suatu hal yang juga sangat mengejutkan saya. Bagaimana mungkin ? 
> Berbeda dengan kecilnya minat masyarakat Minangkabau masa kini terhadap 
> silat, adalah besarnya minat masyarakat di luar Sumatera Barat  terhadap 
> silat. Di tingkat nasional telah terbentuk organisasi Perguruan Silat 
> Harimau, dengan alamat Jl K.H Fachrudin No 6, Jakarta Pusat, tilpon 021 
> 3911911, fax 031 3156139, http://www.silatsource.com; email i...@... Untuk 
> tingkat internasional telah terbentuk  International Pencak Silat Federation, 
> yang diketuai oleh Eddie M. Nalapraya. 
> Untuk melayani minat masyarakat mancanegara, Datuak Rajo Gampo Alam 
> memberikan kepada saya sebuah buku berbahasa Inggeris, 96 halaman, dengan 
> kertas lux, yang ditulis oleh  M .Hariadi Anwar, 2007, Silat Harimau with 
> Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam, Perguruan Silat Harimau, Jakarta. Buku ini 
> secara ringkas padat memberikan penjelasan tentang langkah-langkah dasar 
> Silat Harimau, lengkap dengan foto-foto. Dalam hubungan ini beliau 
> menjelaskan bahwa beliau yang menjadi koreografer film Merantau yang terkenal 
> itu, yang selain ditayangkan di Indonesia, juga ditayangkan di luar negeri, 
> dan mendapat apresiasi tinggi. Bule yang ikut main dalam film tersebut adalah 
> murid Dt Rajo Gampo Alam,
> Atas pertanyaan saya, Datuak Rajo Gampo Alam sangat setuju jika Gebu Minang 
> memprakarsai berdirinya sebuah paguyuban para tuo silek ini. Kepada Datuak 
> Rajo Gampo Alam saya terangkan bahwa mulanya niat saya hanyalah ingin sekedar 
> memberikan perhargaan kepada para tuo silek ini pada kesempatan Kongres 
> Kebudayaan Minangkabau 2010. Namun ternyata hal itu saja tidaklah cukup. 
> Perlu satu langkah lebih maju, yaitu memprakarsai terbentuknya sebuah 
> organisasi para tuo silek ini, seiring dengan memprakarsai sebuah organisasi 
> para walinagari se Sumatera Barat.
> Suatu hal yang juga menarik perhatian saya adalah bahwa silat yang 
> dikembangkan di Sumatera Barat lebih banyak dimaksudkan untuk bela diri. 
> Orang Minangkabau tidak mencari musuh. Dari empat  langkah dasar, tiga 
> langkah pertama lebih dimaksudkan untuk menghindarkan perkelahian, baru 
> langkah ke empat untuk menyerang dengan langkah mematikan. Saya langsung 
> teringat pada dua pepatah yang saya dengar sewaktu saya kecil dahulu: Alah 
> panek den manggalah, manggaleh hanyo lai, alah panek den baralah, mambaleh 
> hanyo lai. Musuah indak dicari, basuo pantang diilakkan. Sangat islami.  Dua 
> pepatah ini terkait dengan satu pepatah lain: dimana bumi dipijak, di sana 
> langik dijunjuang.
> Banyak sedikitnya saya berminat kepada seni bela diri, walau hanya secara 
> teori. Dahulu, saya senang sekali membaca kisah bersambung di harian Kompas, 
> tentang Miyamoto Mushashi, jago bela diri Jepang yang tidak terkalahkan, yang 
> sangat terkenal dengan serangan pertama yang langsung mematikan 
> lawan-lawannya. Saya juga senang membaca buku-buku tentang the samurai 
> strategies. Baik dalam filsafat maupun dalam gerak, ternyata seni bela diri 
> Jepang sangat berbeda dengan Silat Harimau Minangkabau.
> Lantas apa tindak lanjut dari pembicaraan Datuak Rajo Gampo Alam dengan saya  
> ini ?
> Satu hal saya janjikan kepada beliau, yaitu bahwa saya akan memasukkan materi 
> pembinaan pencak silat ini ke dalam Draft 17 Kesepakatan Bersama Kongres 
> Kebudayaan Minangkabau yang sedang saya kerjakan, bersama dengan gagasan 
> Persatuan Walinagari se Sumatera Barat. `Cantolan'-nya sudah ada. 
> Saya juga menjanjikan bahwa saya akan merekomendasikan kepada pengurus Gebu 
> Minang untuk  mendukung gagasan Datuk Rajo Gampo Alam agar dalam kompleks 
> Istano Basa Pagaruyung yang sudah hampir selesai itu disediakan gelanggang 
> silek, sebagai pusdiklat ABS SBK untuk kaum muda. Dengan demikian, Istano 
> Basa Pagaruyung akan mempunyai fungsi pendidikan dan pelatihan kaum muda 
> dalam masyarakat Minangkabau masa kini, selain sebagai obyek wisata. Di 
> sanalah dapat diadakan latihan lanjutan dan rangkaian festival silat 
> Minangkabau. Insya Allah.
> Dengan demikian, ada pengembangan kelembagaan terhadap empat hal yang insya 
> Allah akan dihasilkan oleh KKM 2010 ini, yaitu : 1)  kesepakatan bersama 
> tentang ABS SBK, yang mencakup  ajaran, lembaga, akhlak, dan hal-hal yang 
> masih perlu dikaji;  dalam aspek kelembagaan ini akan diprakarsai pembentukan 
> [Majelis/ Forum/Sekretariat Bersama  Adat dan Syarak/ Tungku nan Tigo 
> Sajarangan] sebagai wadah musyawarah dari lembaga-lembaga yang sudah ada 
> seperti: LKAAM, MUI, tokoh-tokoh universitas, dan lain-lain; 2)   pembangunan 
> nagari dan kesejahteraan petani, termasuk membentuk Persatuan Walinagari se 
> Sumatera Barat, dan Persatuan Tuo Silek se Sumatera Barat; 3)  Pembangunan 
> potensi maritim, yang akan dikaitkan dengan kampanye `Revolusi Biru' dari 
> Kementerian Kelautan dan Perikanan ; 4)  penanganan masalah kebencanaan, 
> bekerjasama dengan Konsortium Pemberdayaan Masyarakat Madani (KPMM) dan Badan 
> Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
> Untuk memudahkan pemahaman terhadap keseluruhan kandungan Kesepakatan Bersama 
> tersebut, Dr Mochtar Naim telah menyiapkan sebuah draft Ikrar Bersama, yang 
> juga dikembangkan dari waktu ke waktu.
> Yang masih harus saya rundingkan dengan OC KKM 2010 adalah memberi slot untuk 
> acara pencak silat dalam acara Kongres, yang hanya dua hari itu. Sebuah 
> gagasan yang sedang saya timang-timang adalah mengadakan sebuah acara 
> pra-kongres atau pasca-kongres, khusus untuk acara revitalisasi silat 
> Minangkabau ini. Sebuah manfaat yang jelas nampak oleh saya adalah bahwa 
> silat adalah  sarana yang andal dalam pembentukan karakter pemuda 
> Minangkabau, yang didasarkan kepada ABS SBK, sebagai tema dasar KKM 2010 ini.
> Bagaimana komentar para sanak sekalian ?
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar
> (Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



      

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke