Seperti kita ketahui, Muhammadiyah dan organisasi keagamaan lainnya yang
menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi), telah memutuskan 1
Ramadhan 1431 H. jatuh pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2010. Sementara
hasil rukyah (melihat langsung) Bulan baru akan diketahui pada saat
Matahari terbenam tanggal 10 Agustus 2010 nanti. Tentu menarik untuk
kita ketahui bagaimanakah kemungkinan hasil rukyah itu nanti.

Sekarang ini sudah banyak perangkat lunak komputer yang dapat kita
gunakan untuk "melihat" Bulan pada tanggal dan jam berapa saja
yang kita inginkan. Saya menggunakan kata melihat dengan tanda kutip di
sini maksudnya memang bukan melihat langsung dengan mata.
"Melihat" yang saya maksudkan dalam tulisan ini adalah
visualisasi dari hasil perhitungan astronomi yang dilakukan oleh
perangkat lunak. Dengan bantuan perangkat lunak ini kita dapat melihat
posisi benda-benda langit secara relatif antara yang satu dengan yang
lain.
Dari sekian banyak perangkat lunak astronomi yang ada, saya memilih
Cybersky dengan pertimbangan antara lain :
- Ukuran file instalasi yang cukup ringkas (kurang dari 4MB)
- Persyaratan sistem (system requirement) yang relatif ringan
- Cara penggunaan yang relatif mudah
Kembali pada topik tulisan ini, bagaimanakah "penampakan" bulan
pada waktu Matahari terbenam tanggal 10 Agustus 2010 nanti ? Inilah
hasil visualisasi dari Cybersky dengan posisi pengamat di Jakarta

  [hilal]

Gambar di atas memperlihatkan posisi Bulan dan Matahari di kaki langit
sebelah barat sesaat sebelum Matahari terbenam. Terlihat bahwa antara
Bulan dan Matahari secara visual jaraknya cukup dekat. Secara logika,
semakin dekat jarak antara Matahari dan Bulan, maka akan semakin sulit
untuk melihat Bulan secara visual. Dekatnya jarak antara Bulan dan
Matahari membuat cahaya Bulan (muda) yang redup akan tertutup oleh sinar
Matahari yang jauh lebih terang.

Pada tanggal 10 Agustus nanti, Matahari akan terbenam pada pukul 17.55
WIB, sementara Bulan akan terbenam pada pukul 18.07 WIB. Ini berarti
setelah Matahari terbenam ada waktu sekitar 12 menit untuk melihat Bulan
dengan agak leluasa tanpa banyak gangguan dari sinar Matahari.
Berdasarkan pengalaman di Indonesia, selisih waktu terbenam Matahari dan
terbenam Bulan yang hanya 12 menit itu cukup sulit untuk melihat Bulan.

Situasi yang agak mirip pernah terjadi pada waktu penentuan 1 Syawal
1426 H. Saat itu (tanggal 2 Nopember 2005) selisih waktu terbenam
Matahari dan terbenam Bulan adalah sekitar 14 menit. Yang terjadi ketika
itu, tidak ada satupun dari tim rukyat yang ditugaskan oleh Departemen
Agama berhasil melihat Bulan. Konsekuensinya, setelah sidang isbath,
Menteri Agama memutuskan 1 Syawal tahun itu jatuh pada tanggal 4
Nopember 2005, sementara menurut Hisab jatuh satu hari lebih awal.

Berdasarkan pengalaman di atas, dimana selisih waktu terbenam Matahari
dan terbenam Bulan yang 14 menit saja tidak berhasil memberi kesempatan
bagi mata manusia untuk melihat Bulan, maka selisih waktu yang hanya 12
menit pada tanggal 10 Agustus 2010 nanti, cukup beralasan untuk membuat
kita agak pesimis.

Tampaknya tim rukyah, yang nanti akan ditugaskan oleh Departemen Agama,
harus bekerja cukup keras untuk mampu melihat Bulan pada tanggal 10
Agustus 2010 nanti. Namun, seandainya Bulan memang tidak terlihat pada
tanggal 10 Agustus nanti, semoga tulisan ini sedikit banyak dapat
membantu umat muslim Indonesia untuk bersiap-siap menghadapi perbedaan
awal Ramadhan 1431 H tahun ini.




Ichwan, 42




-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke