Priit ciek dulu utk dinda mm-- iko berita OOT. Indak babaun Minang
sesuai misi RN, kecuali nan mangirimnyo :-)

On 11/11/10, muchwardi muchtar <muchwa...@yahoo.com> wrote:
> http://us.detiknews.com/read/2010/11/09/181534/1490554/10/pengungsi-di-gerej
> a-ganjuran-bantul-dipindah-ke-rumah-dinas-bupati
>
>
>
> Selasa, 09/11/2010 18:15 WIB
> Merapi Meletus
> Pengungsi di Gereja Ganjuran Bantul Dipindah ke Rumah Dinas Bupati
> Fajar Pratama - detikNews
>
>
>
> Bantul - Pengungsi Merapi yang mengungsi di Gereja Ganjuran, Bantul, diminta
> pindah ke Rumah Dinas Bupati. Hal tersebut dilakukan agar pengungsi mendapat
> kenyamanan yang lebih di tempat yang bersifat umum.
>
> Gereja Ganjuran, yang terletak di desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro,
> ini merupakan satu dari sejumlah tempat pengungsian yang ada di Kabupaten
> Bantul.
>
> Dari pucak Merapi, lokasi Gereja ini cukup aman karena terletak lebih 40 km
> jauhnya dari puncak gunung teraktif di Indonesia tersebut.
>
> Ketika Merapi meletus dahsyat pada Jumat (5/11/2010) silam, Gereja ini pun
> kedatangan puluhan pengungsi dari Cangkringan. Para pengungsi tersebut
> terdiri dari berbagai pemeluk agama.
>
> Hal ini tampaknya menjadi pandangan yang tidak pas oleh sekelompok orang.
> Pada Senin (8/11/2010) kemarin, menurut saksi mata yang tidak mau disebutkan
> namanya, kurang lebih 15 orang yang beberapa di antaranya memakai baju
> terusan panjang dan surban mendatangi Gereja Ganjuran.
>
> Sekelompok orang tersebut meminta kepada para pengungsi yang beragama muslim
> untuk berpindah tempat. Namun kelompok tersebut tidak sampai masuk ke
> halaman gereja karena pintu pada saat itu dalam keadaan tertutup dan
> dihalangi oleh petugas gereja.
>
> Mendapat laporan ini, Kapolsek Bambanglipuro langsung mendatangi lokasi.
> Beserta jajarannya, Muryanto berhasil menenangkan situasi.
>
> Pada Selasa (9/11/2010) sore, Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta sang
> istri GKR Hemas mendatangi Gereja Ganjuran. Ngarso Ndalem lantas memimpin
> mediasi antara perwakilan pengungsi dengan perwakilan kelompok yang diduga
> merupakan salah satu ormas tersebut.
>
> Dalam mediasi tersebut Sultan meminta kepada pengungsi untuk memahami
> sensitifnya keadaan, meski tidak secara gamblang menjelaskan duduk
> permasalahan yang ada kepada para pengungsi. Untuk mediasi lebih lanjut,
> Raja Kraton Yogyakarta tersebut menyerahkannya kepada Kapolres Bantul AKPB
> Joas Feriko Panjaitan dalam pertemuan tertutup.
>
> "Sak niki niku ingkang penting mboten pindah nopo mboten, nanging aman nopo
> mboten (sekarang itu yang penting bukan pindah atau tidak namun aman atau
> tidak)," ujar Sultan kepada perwakilan pengungsi.
>
> Setelah dilakukan mediasi antara kedua pihak, maka diputuskan pada malam ini
> para pengungsi yang berjumlah 98 orang tersebut dipindahkan ke Bangsal Rumah
> Dinas Bupati Bantul.
>
> "Yang jelas di rumah dinas kan tempat umum," tukas Panjaitan kepada detikcom
> usai menjadi mediator dalam pertemuan tersebut.
> (fjr/lrn)
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke