SAWAHLUNTO, HALUAN - Rantih, sebuah desa di Kota Sawahlunto ternyata
memiliki empat air terjun yang menawan, sangat layak untuk dikunjungi bagi
anda yang ingin berwisata air ke kota bekas tambang batu bara Sawahlunto.

Keempat air terjun Desa Rantih masing-masing, Air Terjun Lurah Tibarau, Air
Terjun Sungai Bikan, Air Terjun Lurah Lobah, dan Air Terjun Landu, yang
saling berdekatan satu sama lainnya.

Untuk dapat mencapai keem-pat air terjun tersebut, terlebih dahulu harus
melewati hijaunya areal persawahan yang terbentang. Setidaknya untuk
mencapai kawasan wisata air ini dibutuhkan waktu sekitar 90 menit, menem-puh
perjalanan sepanjang tiga kilometer.

Memang, untuk menuju kawa-san air terjun di desa yang kini telah dinamai
sebagai Desa Wisata itu tidak dapat menggunakan kendaraan, hanya dengan
berjalan kaki. Setelah sampai di jembatan baru Rantih pengunjung dapat
menitipkan kendaraan di salah satu warung yang ada sana.

Perlu diketahui, Desa Rantih memiliki dua jembatan. Salah satunya jembatan
gantung yang menggunakan kabel sling yang dibangun sekitar tahun 1971, yang
hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Sedangkan jemba-tan baru
merupakan jembatan permanen yang dapat dilewati kendaraan roda empat.

Namun, jika anda ingin sedikit melepas penat, dapat menikmati sedikit
jajanan yang disediakan di warung, yang dikelola Lem-baga Rantih Desa
Wisata. Sebab, ketika sudah masuk ke kawasan wisata air terjun, di sana
sudah tidak dijumpai lagi pedagang yang menjajakan makanan dan mi-numan.

Usai melepas penat, pengun-jung dapat langsung menyusuri areal persawahan
menuju kawasan air terjun, Air Terjun Sungai Bikan merupakan air terjun yang
lebih dekat dari jembatan baru ini.

Jika memiliki keberuntungan atau ketika musim tanam akan dimulai, anda akan
berkesempatan melihat bagaimana proses peluna-kan sawah secara tradisional
dengan menggunakan beberapa ekor kerbau atau sapi. Proses ini biasanya
disebut warga setempat 'Maoncah' atau barancah.

Lepas dari areal persawahan, juga akan melewati sedikit perbukitan, di
bagian bukit akan terlihat begitu banyak pohon enau, dan tidak beberapa
kemu-dian akan langsung disuguhi pemandangan air terjun Sungai Bikan.

Air Terjun Sungai Bikan sudah dibuka semenjak tahun 1991 silam, dan beberapa
kali dikunjungi wisatawan dari luar negeri, mulai dari Belanda, Jerman dan
Singapura.

Setelah sampai di air tejun, anda dapat menikmati kesejukan air terjun
dengan menceburkan diri. Tetapi, hati-hati jangan sampai melompat, karena
muara dari air terjun sangatlah dangkal.

Tidak berapa jauh dari Air Terjun Singai Bikan, anda akan mendapati tiga air
terjun lainnya, yakni Air Terjun Lurah Tibarau, Air Terjun Lurah Lobah, dan
Air Terjun Landu. Ketiga air terjun tersebut merupakan hulu dari sebuah
sungai kecil. (h/fadilla)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1281:pe
sona-desa-wisata-rantih&catid=39:lancong&Itemid=153
Ditulis oleh Teguh         
Minggu, 06 Februari 2011 01:20

Wassalam
Nofend/34+/M-CKRG

=> MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!!
Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat
dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang,
Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi
Sumatera Barat.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke