Da Riri dan dunsanak di Lapau

Satantang pandapek uda ko setahu ambo dari dulu lah uda sorakan kalau tajadi 
hal2 sarupo iko, misalnyo kok ka mangaji ado surat net, lebih detail tentang 
dunia parawisata ado pulo milistnyo (kecuali kuliner ambo dapek porsi bana 
disiko dan indak atau jarang kanai hariak ha ha ha)

tapi sabanyak saran takah nan Uda sampaikan tu, nampak2nyo yo di RN ju 
malapehkannyo nan sero atau maminjam istilah Sherina dalam lagunyo :gereget" 
nyo 
yo taraso di RN, kalau di milist lebih khusus tu indak ado GEREGET alias indak 
dapek porsi basitungkin balas membalas dari membersnyo, di palanta RN ko kan 
itu 
kelebihannyo dalam arti kelemahannyo sekaligus menjadi kekuatannyo postingan 
takah iko ha ha ha

kalau dek ambo mantaro dinikmati sajo dulu..karano dek itu tadi ADO 
GEREGET..bamilist ko taraso iduik kan iyo dek GEREGET TU 


Salam-Jepe




________________________________
Dari: "riri.mairizal.chai...@gmail.com" <riri.mairizal.chai...@gmail.com>
Kepada: Milis RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Sel, 7 Juni, 2011 12:54:01
Judul: Re: [R@ntau-Net] SILEK lai TAKANA, tapi "TINGGI RUOK PADO GALEH"

Maaf, kenapa yang begini2 tidak dibahas di milis MAPPAS, atau malah (seingat 
saya) Pengurus MAPPAS juga punya milis sendiri. 


Atau, mungkin lebih baik lewat japri, karena beberapa statements yang ditulis 
sudah merupakan wilayah pribadi yang "tidak ada urusannya dengan Palanta RN"

Sependek pengetahuan saya, MAPPAS memang "lahir" dari Palanta ini. Tapi bukan 
berarti hal2 seperti ini perlu dibahas di Palanta RN kan?

Riri
49/L/Bekasi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: ARIEF <ariefb...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 7 Jun 2011 10:38:47 
To: Nur'Aini B.Prapdanu<nur4y...@gmail.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: <rantaunet@googlegroups.com>; MAPPAS<map...@yahoogroups.com>; 
<pumap...@yahoogroups.com>; Yulnofrins Napilus<ynapi...@yahoo.com>; Dedy 
Yusmen<de...@pertamina.com>; Armen Zulkarnain<emeneschoo...@yahoo.co.id>
Subject: [R@ntau-Net] SILEK lai TAKANA, tapi "TINGGI RUOK PADO GALEH"

Assalamu'alaikum W W

Pak Ketua MAPPAS yang terhormat.
Sungguhpun Pak Ketua nan terimbau, tapi sapa ini juga tertumpang untuk
mamak/apak/bundo/ete/uda/Uni jo dunsanak nan duduk sehemparan sarato
tagak seedaran di Palanta RN nangko.

Pak Ketua MAPPAS.
Walau sudah banyak milister lain berkomentar ttg thread yang diberi
judul BU Nur'aini yang saat ini "katanya" WAKETUM MAPPAS, juga Ketua
pun sudah memberi jawaban, namun ada komentar yang saya tunggu.

Terimakasih untuk "Mak" Ajo Duta, yang juga telah ikut jujur pada kita
bersama tentang apa yang beliau dengar sebelum pemilihan ketua MAPPAS.
Namun beliau tergijau dari paparan Pak Ketua tentang PROGRAM MAPPAS ke
depan.
Mungkin termasuk para hadirin dan hadirat yang hadir waktu itu, sata
pula tergijau (atau terkicuh??) dengan makalah yang Pak Ketua bagikan
(entah dari mana dapat, kami pun tak tau)

Walhasil, terpilihlah ET HADI SAPUTRA, KATIK SATI dengan suara
terbanyak dan di anggap sebagai KETUA TIM FORMATUR. dan kalau tidak
salah sekaligus dinobatkan sebagai KETUA UMUM MAPPAS.
Setelah pemilihan (entah berseloroh entah serius) KETUA TERPILIH
mengucapkan terimakasih ke MAK AJO DUTA atas bantuannya sebagai  TIM
SUKSES.
(benar atau tidaknya tentu ada yang berkompeten menjawab)

Kemudian, kami yang hadir waktu itu, sepakat dan SIAP untuk ikut
membantu ketua terpilih  bekerja demi kemajuan MAPPAS dan demi
PARIWISATA  SUMBAR. Dan pernyataan itu seharusnya bisa dijadikan
pegangan oleh ketua terpilih.

Sampai pula lah pada rapat formatur dan penyusunan KABINET MAPPAS.
Kemudian diumumkan di milist tercinta ini, susunan pengurus tersebut.
Rasanya hampir semua milister aktif RN ini sangat berharap pada kerja
keras PENGURUS BARU MAPPAS untuk memajukan PARIWISATA SUMBAR.

Saya "yang bukan siapa-siapa" ini tercantum pula dalam kepengurusan
tersebut. Tentu punya kewajiban pula untuk sata bekerja dan berhak tau
ttg aktifitas MAPPAS.

Nah..!!!
Ketika KETUA MAPPAS menjawab posting saya di milist ini dengan jawaban
" Sebenarnya belum saatnya untuk mengembar gemborkan program yang
sedang dan akan dilakukan Mappas "Sumbar".
Bagi saya ini bukan jawaban.
Ini adalah alasan untuk mengelak dari KETIDAKMAMPUAN menjalankan
PROGRAM yang pernah di kampanyekan sewaktu pemiliah KETUA MAPPAS,
beberapa waktu lalu.
Mudah2 an bagi yang hadir ketika pemilihan, masih ingat dengan PROGRAM
HEBAT yang dibagi-bagikan ke setiap peserta

Juga...
Ketika KETUA MAPPAS mengatakan "Sejak dipilih kepengurusan baru, semua
berjalan sesuai dengan harapan saya dan tidak tergantung pada
personil",
Bagi saya, ini berarti KETUA tidak pernah mendiskusikan segala sesuatu
tentang MAPPAS, dengan KABINET yang telah KETUA susun sendiri.
Bahkan saya mengartikan KETUA tidak melirik sedikitpun PENGURUS MAPPAS
yang ada.
(kasihan ya BU WAKETUM MAPPAS ga dianggap, padahal beliau MANTAN
SEKJEND MAPPAS lho)

Tentang paparan beberapa PROGRAM yang lumayan banyak dan juga cukup
padat, saya salut dengan kemampuan KETUA menulis hal tersebut.
Tapi maaf, rasa SALUT itu hanya untuk  kemampuan ketua menulis, tapi
tidak salut  implementasi dari apa yang KETUA tulis.

Kenapa??
Jika saya cermati PROGRAM2 yang ada itu, saya jadi bernostalgia pada
masa lampau.
Ceritanya begini
Nyiak angku saya di PAKAN KAMIH TILATANG  pernah berujar waktu saya
kalene dulu. ..... ""TINGGI LOH RUOK PADO GALEH DIANG YUANG""!!
Dan...., kata-kata Nyiak Angku itu sekarang saya persembahkan untuk
KETUA MAPPAS.

Mohon maaf pada sidang palanta yang terhormat.
Kenapa saya begitu "cipeh" mempermasalahkan MAPPAS dan KETUA MAPPAS???
Dari awal kita sepakat bahwa untuk memajukan pariwisata SUMBAR, kita
tidak bisa hanya berharap pada KADINAS PARIWISATA saja atau pemeintah
propinsi secara umum.
Kita sepakat MAPPAS harus bergerak, dan semasa kepengurusan Pak Saaf
dan Ibu Nur, itu sudah dilakukan, walau harus diakui, belum maksimal.
Kemudian kita berharap dan SANGAT BERHARAP pada ketua terpilih
sekarang, serta jajaran pengurusnya.

Tapi...
Jika ketua terpilih tidak mengajak berjalan bersama para pengurus yang
sudah dibentuknya??
Apa pula namanya itu??

Salah satu contoh, kenapa saya katakan PAK KETUA tidak mengajak
jajaran pengurusmya.
Butir pertama dari program yang beliau sebut di bawah, adalah  "TIDAK
MEMASUKKAN TDS sebagai bagian dari PROGRAM dengan alasan, MAPPAS tidak
punya tempat disitu.

Kita semua tahu, Ajo Syaff Al pada  TDS ini dan juga dua  TDS
sebelumnya sangat sibuk bersitungkin mempromosikan TDS. Pastnya
beliau sangat dekat dengan Pak Raseno, Pak Sapta bahkan Pak Mentri
sekalipun.
Dan Ajo Syaff Al adalah pengurus MAPPAS Bibdang  HUMAS.
Jika memang Ajo Syaff Al dilibatkan sebagai pengurus, jangankan
tempat, saya yakin PORSI untuk terlibat pun akan didaptkan oleh
MAPPAS.

Hal lain yang sebaiknya kita kritisi dalam forum ini.
Kita sepakat bahwa MAPPAS tidak dibawah ke jalur politik dan tidak
ditunggangi oleh kepentingan POLITIK.
Jika kita FLASHBACK ke belakang,
Dulu..................
Ketika UNI DJAN kita minta untuk jadi KETUA MAPPAS SUMBAR waktu itu,
BUNG HADI yang saat ini  KETUA TERPILIH sangat tidak sepakat dengan
pengangkatan Uni Djan tersebut Bahkan beliau  ribut, sampai
berbantah-bantahan dengan Pak Saaf dan Ibu Nur di MIlist.
Alasannya, karena pada saat itu Uni Djan adalah orang partai.

Sekarang...!!!
Ketua terpilih kita memang sudah mengatakan dalam email terdahulu
bahwa "Sebagai diketahui, saya bahkan melepaskan jabatan di DPP salah
satu partai pada saat ditunjuk sebagai Ketua Umum Mappas.

Itu di MILIST...
Dalam keseharian bahkan kenyataan??

Saya perlu bercerita sedikit...
Pak Ketua nyata-nyata ke saya dan beberapa orang mengatakan bahwa
sebagai KETUA DEPARTEMEN di salah satu PARTAI BESAR, dia saat ini
sibuk mengadakan PENGKADERAN kedaerah daerah
Artinya apa??
Pak Ketua melepaskan jabatan di DPP salah satu partai hanya DI
MILIST..., tidak dalam kenyataan.
Pun SEKJEND MAPPAS sekarang adalah anggota DPRD DKI. Artinya beliau
adalah orang Politik kan??
INI YANG AMBO TAKUTKAN DARI AWAL

Maaf... Maaf dan Maaf....
Tidak  bermaksud menghujat orang, apalagi KETUA UMUM MAPPAS, yang kita cintai.
Tapi ini tak lebih karena kecintaan terhadap PARIWISATA SUIMBAR, yang
kemudian kita semua sepakat membentuk MAPPAS, dan kemudian MAPPAS kita
harapkan bisa jadi jembatan untuk kemajuan PARIWASATA itu, maka saya
harus bertanya tentang hal ini.

Terakhir...
Pak KETUA MAPPAS yang terhormat dan sidang palanta RN yang ambo muliakan.

Dalam kalimat terakhir Pak Ketua mengatakan ""IMHO berkeluh kesah di
milist tidak akan merubah apapun"
SAYA SANGAT TIDAK SEPAKAT.
Lahirnya MAPPAS adalah karena MILIST RANTAUNET. Itu hasil keluh kesah
member RN terhadap kondisi PARIWISATA RANAH MINANG.

Jika member RN tidak tau ttg aktifitas MAPPAS, dan kemudian Pengurus
MAPPAS pun tak tau kegiatan MAPPAS,
Ibarat pepatah, "KEMBALIKAN GAGANG KA TAMPUAKNYO.
Pepatah itu saya artikan, MILIST RN adalah KEPUTUSAN TERINTINGGI pada
dua organisasi yang lahir karena keluh kesah di MILIST

Menurut saya KEPUTUSAN TERTINGGI dari organisasi MPKAS dan MAPPAS,
adalah SIDANG PALANTA RN yang terhormat ini.
Dengan catatan, jika kita masih mengakui bahwa lahirnya MPKAS dan
MAPPAS dari hasil keluh kesah di MILIST RN ini, Jangan pula lah LUPA
KACANG terhadap KULITNYA.

Itu saja dari saya.
Ambo silangkan kayu dalam tungku, kok memang iyo rancak silangnyo,
mako lai bisa nasi ka masak, dan makan lamak awak dek basilangnyo kayu
dalam tungku tu.

Mohon maaf ka dunsanak sidang palanta RN nan terhormat.
Tulisan ko memang agak babeda.
Ambo hanya membiasakan diri untuk tatap kritis, tidak hanya sekadar ma
IYO IYO kan kecek urang sajo.
Jika memang ada yang tasandek, tantu kito pasamoan buliah sairiang
sajalan kito kamuko.

Billahi taufiq wal hidayah
Wassalam W W

Arief R Mulia

CATATAN :
Mohon maaf Ajo duta, Ketua MAPPAS, dan WAKETUM MAPPAS.
Walau thrread alah babeda, ambo minta izin mamasuak an posting
dunsanak di siko, agar awak tidak kehilangan RUH masalah nan sadang di
paotakan.



##POSTING KETUA MAPPAS##
-------------------------------------------------
Assalaamualaikum wr wb.
Sebenarnya belum saatnya untuk mengembar gemborkan program yang sedang
dan akan dilakukan Mappas Sumbar.
Sejak dipilih kepengurusan baru, semua berjalan sesuai dengan harapan
saya dan tidak tergantung pada personil.
Sebagai laporan ringkas; tidak resmi saya hanya akan membeberkan
beberapa ongoing project.
1. Fasilitasi terhadap beberapa event yg akan dilaksanakan di Sumbar,
TIDAK termasuk Tour de Singkarak, karena MAPPAS sama sekali tidak
punya tempat disitu, diundang acara peluncuranpun tidak.
2. Toilet Umum bergerak, dalam proses disain.
3. Ruangan Sekretariat, dalam proses penyiapan interior dan melengkapi
perlatan kantor.
4. Badan Promosi Pariwisata Indonesia, dan Badan Promosi Pariwisata
Daerah I dan II di Sumbar. dalam rangka persiapan personil yang akan
duduk dalam Dewan Penentu Kebijakan. Sesuai amanat bab X UU No 10
tahun 2009, ini dilaksanakan oleh Kemenbudpar. Mappas hanya melakukan
lobby2 agar pemantapan personil yang akan duduk disamping itu SK
Presiden tentang BPPI ini memang harus segera turun.
5. Lomba-lomba Photo dan Karya Tulis yang disiapkan oleh tim Litbang,
sedang proses persiapan dan pencarian sponsor.
6. Hal-hal lain yang belum bisa diungkapkan disini karena masih dalam
proses lobby.
Kami pengurus yang aktif (ataupun yang belum) sudah sepaham bahwa
apapun yang dilakukan kepengurusan Mappas saat ini semua berdasarkan
'result' oriented. Dilakukan secara efisien dan menjauhi iklim
politik. Sebagai diketahui, saya bahkan melepaskan jabatan di DPP
salah satu partai pada saat ditunjuk sebagai Ketua Umum Mappas.
Bagi pengurus yang ingin keterangan lebih lanjut dan meluangkan waktu
untuk ikut berjibaku, silahkan hubungi melalui jalur internal
organisasi. IMHO berkeluh kesah di milist tidak akan merubah apapun.
Wassalam
ET Hadi Saputra
Ketum MAPPAS Sumbar

## POSTING AJO DUTA ##
-----------------------------------------
Ren,
Om juo sadang mandangan si Anggun (anak gunuang ko).

Soal MAPPAS, mambana ambo ka silang papangka di RN ko.
Waktu rapek pembentukan pengurus baru Mappas, banyak nan
mambisiakkan ka ambo bahaso nakan ETHS cuma omdo tu.
Inyo indak akan bisa manjadi kapten nan bisa mambao biduak
MAPPAS malaju. Tapi dek inyo nan datang jo konsep, makonyo
ambo ikuik mendukung.

Setelah tapiliah, ambo acok manjapri ka nakan ambo tu. Kok lamo
bana manyusun kabinet, kok alun di komunikasikan apo nan akan
dibuek. Organisasi baru jalan lancar, kalau komunikasi antar pengurus
terbina dengan baik.

Sampai kinipun komunikasi itu alun terbina. FB Mappas nan alah ado
indak disentuh, malah aktif di FB Mappas-Indonesia.

Apokah bisikan sanak dulu itu betul akan memang menjadi kenyataan?
Tantu tagantung jo nakan Hadi sendiri. Cubo ubah pola leadership dan
komunikasi jo sesamo pengurus.

##POSTING WAKETUM MAPPAS
Pada tanggal 06/06/11, Nur'Aini B.Prapdanu <nur4y...@gmail.com> menulis:
> Dunsanak Kasadonyo dan Sanak Arif ,
>
> Turut prihatin ambo mambaco keluh - kesah curhatan sanak ,nan cukuik
> mamilukan , iyo jeritan hati sanak nan penuh kejujuran semoga dapek di
> tanggapi di cermati dengan baik dan jangan pesimis, semoga bukan hanya
> Saluang se lah nan ka manyampaikan..ambo lai tagak di dakek sanak dan
> mandanga sapanuah hati....
>
> Sayang jempol ambo cuma dua , kok ado ampek kasadonyo ambo acung kan
> ka ateh , saluik ambo dek karano sanak dapek mengungkapkan isi hati
> secara sejujur - jujurnya .
>
> Sebagai salah seorang pengurus MAPPAS mantan Sekjen di kepengurusan
> MAPPAS nan lalu ,  ambo kiniko dilatak'an sebagai  Waketum MAPPAS (
> alun ado SK nyo doh ) , ambo berterima kasih ateh kepedulian dan rasa
> memiliki sanak tahadok MAPPAS, solusi harus diberikan Ibarat Obat itu
> memang pahit dan harus ditelan jika ingin lakeh cegak, untuk itu ba'a
> nan ka rancak , apo nan dapek dipelok'i ,apo MUBESLUB nan akan di
> gelar ato apolah namo'e ambo setuju sajo , demi kebaikan dan
> kemaslahatan kito basamo , kalau ado nan labiah pantas untuk memangku
> sebagai Pengurus MAPPAS,kenapa tidak kita berikan kepada yang
> bersangkutan , agar MAPPAS dapek berkembang lebih baik , lebih cepat
> lebih baik tentunya dan bersama kita bisaaaa.....ambo ikhlas dan rela
> , se rela - relanyo .....
>
> Event Tour de Singkarak , tengah berlangsung dan banyak hal harus di
> support , peran serta MAPPAS mungkin dapek ikuik menyemarakkan banyak
> rekan - rekan MAPPAS yang berada di Sumbar , yang bisa dimintakan
> bantuan panggalangan dan konsolidasi harus segera dilakukan ,
> setidaknya menyuarokan bahwa SUMBAR memang tempat yang paling tepat
> untuk penyelenggaraan Event berskala International ini , konon
> kabarnya untuk tahun depan akan  bergeser tempat menjadi TOUR de Tanah
> TORAJA , untuk itu pelaksanaan tahun ini SUMBAR harus benar - benar
> All Out sesempurna mungkin , sehingga tahun depan event ini dapat
> kembali digelar di SUMBAR.
>
> Demikian nan dapek ambo sampaikan , kito tunggu tanggapan KETUM MAPPAS
> dan langkah - langkah nan akan beliau kerjakan  serta konsolidasi yg
> akan dilakukan .
>
> Wassalam wr,wb
> Nuraini
>
>
> Pada 6 Juni 2011 01:06, ARIEF <ariefb...@gmail.com> menulis:
>> Sata manyalo sangenek satantang barita ko.
>> Namun, Mohon maaf jika agak sedikit manyampilang kasuok ka kida.
>>
>> Partamo tarimokasih ka Tan Mudo nan alah malewakan berita dari antara
>> ko ka PALANTA RN. Dan tarimokasih untuak Kanda Nofrins (Pendiri
>> Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar) nan tatap berjibaku mempromosikan
>> RANAH MINANG dengan berbagai cara ke dunia luar.
>> Salah satu nyo dengan diadakannya LOMBA PHOTO dengan tema "Jelajah
>> Wisata Kuliner Sumatera Barat".
>>
>>             ----------------
>>              Padang, (ANTARA) - Provinsi Sumatera Barat memiliki
>> banyak jenis kuliner
>>              yang terkenal hingga ke mancanegara karena rasa serta
>> olahan kuliner itu
>>              mudah diterima masyarakat dunia, kata "Pendiri"
>> Masyarakat Peduli Pariwisata
>>              Sumbar Yulnofrin Napilus.
>>              -----------------
>>
>> Tapi...
>> Dibaliak itu ado nan agak tadangak di dado sangenek.
>> Kok yang berbicara pada wartawan Uda Nofrins ya??
>> KEMANA kah KETUA "BARU" MAPPAS KITA??
>>
>> Apakah beliau nanti akan beralasan bahwa "beliau" tidak hadir ke acara
>> tersebut??
>> Atau ada alasan-alasan lain??
>> Kita tunggu malah agak sajamang....
>>
>> Kenapa saya harus bertanya??
>>
>> Pertama...
>> Sepertinya sejak terpilihnya "beliau" jadi ketua MAPPAS, rasanya
>> JABATAN KETUA itu hanyalah sebatas KEPUASAN pribadi saja.
>> Karena tak da kabar berita lagi tentang MAPPAS yang beliau nahkodai
>> sesudah kabinet tersusun.
>> Bahkan kemudian, jika kita cermat mengamati di sebuah media jejaring
>> sosial, KETUA MAPPAS kita yang terhormat ini "SIBUK LUAR BIASA" dengan
>> "pamenan" barunya "Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia" alias MAPPI
>> yang "katanya" beliau pendirinya dan beliau pula yang jadi  KETUA
>> UMUMNYA.
>>
>> Timbul pertanyaan konyol dalam benak saya.......
>> Jika sudah begini, apa gunanya beliau melakukan lobby2 intensif ke
>> banyak orang untuk jadi KETUA MAPPAS, kala itu??
>> Lobby intensif itu bak "paja kaciak' makan obat.
>> Nelp dan SMS orang tak kurang dari 3 x sehari
>>
>> Kedua...
>> Akankah MAPPAS harus mengadakan "MUBESLUB" untuk mencari nahkoda baru
>> agar organisasi nirlaba ini tidak jadi KUDA TUNGGANGAN ......
>> nantinya???....
>>
>> Ketiga...
>> Saluang se lah nan ka manyampaikan..
>> (Itupun dengan catatan, JIKA SALUANG itu masih bisa di ambuih....)
>>
>> Antah lah yuaaang...
>> Tabik sasa kudian....
>> Abih cakak takana sileeeek....
>>
>> Maaf jika ada yang tak berkenan dengan posting ini, termasuk
>> lontaran-lontaran aneh di dalamnya.
>> Setidaknya jujur harus saya katakan, lontaran itu ibarat "manapuak aia
>> di dulang'
>> Begitulah realitanya.
>>
>> Wassalam
>>
>> Arief Rangkayo Mulia
>> (tertulis dalam SK, salah satu pengurus MAPPAS)
>>
>>



-- 
Arief Budiman S
HP : 0813 1600 7756

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke