MB.jpg
BASA-basi dalam bahasa Indonesia diartikan sopan santun atau tata krama (good manners) dalam berinteraksi antarmanusia. Di Minang basabasi dimaknai babaso. Babaso dalam artian sempit dimaksudkan menolak dulu tawaran bila ditawari sesuatu seperti makan atau minum. Artinya bila ditawarkan makan, seseorang tak langsung menerima tawaran itu. Apalagi memintanya walau sekalipun dia sebenarnya sedang membutuhkan, misalnya lapar atau haus. Babaso dapat juga dimaknai "tidak jujur". Artinya, tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Babaso atau tidak jujur itu sering dijumpai dalam tatanan sosial di Ranah Minang. Misalnya saat bertamu. Si tuan rumah terkadang tak memiliki persiapan, tapi untuk menghargai tetap saja dia mambasoi makan atau minum. Selapar-laparnya perut sitamu juga tak langsung menerima baso tuan rumah. Tetap saja menolak dulu. Begitulah budaya yang lazim terjadi dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau. Mantan Konsulat Jenderal RI di Prancis Zubir Amin Dt Rajo Jambi, ayah MC beken Nirina Zubir saat bertemu dengan Haluan dalam persiapan Mubes Gebu Minang di rumah H Ermansyah Janin Dt Tan Maliputi, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu berkisah tentang pengalamannya selama berada di benua Eropa. Budaya "babaso" yang lazim dianut masyarakat Minang bertolak belakang dengan budaya di Eropa atau Amerika sana. "Orang Prancis atau orang Barat umumnya selalu berkata sejujurnya. Si tuan rumah tidak akan berbasa-basi kalau dia tak punya persiapan. Sebaliknya si tamu juga sangat paham dengan itu," ujar lelaki berkulit putih tinggi semampai ini. Kalau lapar akan mengaku lapar. Jika mempunyai makanan hanya untuk kebutuhan dia saja, dia tak akan menawarkan atau babaso kepada tamunya. "Basa-basi memang menjadi tradisi bagi masyarakat Minang," ujarnya lagi. Apalagi para pangulu. Babaso juga dituangkan dalam pidato adat. Terkadang mengabaikan kesehatan. Misalnya saja pidato akan makan sempat berlama-lama. Di musyawarahkan dulu kepada semua tamu atau undangan. Bahkan hidangan alias jamba baralek mulai dingin. Konsep itu di zaman sekarang perlu dipertimbangkan. Sebab tidak semua harus berbasa basi atau babaso. Berkisah saat kuliah di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Zubir Amin yang tinggal di rumah kontrakan bersama beberapa kawannya mengaku mencoba menerapkan kejujuran sesama kawan. Ia hanya sekali berbasa-basi atau menawarkan makan kepada temannya. Pernah terjadi, kata putra Pariaman ini, kawannya yang datang ketika ditawari makan siang, kawannya itu mengaku sudah makan. Pada hal dia sebenar belum makan. Buktinya begitu Zubir selesai makan, kawannya itu tadi justru minta uang untuk makan. Menyinggung pelaksanaan Mubes Akbar Gebu Minang 2011 di ISI Padang Panjang, menurut Zubir memiliki arti yang cukup strategis. Mubes Gebu Minang ini diharapkan dapat merumuskan dan menetapkan bentuk yang sesungguhnya tentang budaya Minang yang dilandasi "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato adat Mamakai". "Filosofi adat tersebut perlu dijalankan secara utuh terutama oleh masyarakat Minang sendiri. Namun sekarang timbul pertanyaan, sudah sejauh manakah orang Minang mengaplikasikan filosofi adat itu?" tanyanya. (h/iwan dn/adv). Epaper, Harian Haluan SABTU, 09 JULI 2011 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<<image003.jpg>>