Mohon rang dapua namo ambo dimasuakan ciek dalam list nan indak setuju.
Marilah kito kembalikan rantau-net ka niat awal pendirian milis ko. Mari
kito dukung NKRI dan ABS-SBK di Minang Kabau, mari kito waspada tahadok
paham2 ekstreme radikal nan cubo taruih2 dihambuihkan ka milis ko (lah ado
contoh nagari radikal nan indak pernah damai, yaitu PAKISTAN). Mari kito
waspada tahadok paham2 nan mangkafir2kan sistem pemerintahan nan dijalankan
oleh pemerintah Indonesia kiniko.

Sistem pemerintahan kiniko adalah maso transisi ke menuju perbaikan setelah
era eyang Suharto, nan dalam maso transisi ko memang banyak cobaan dan
tantangan nan harus dihadopi, apokah korupsi, kkn, DPR nan kacau,dll. Tapi
Insya Allah 5 sd 10 tahun yang akan datang, Indonesia ko manjadi parmato di
Asia Tenggara ko, bahkan di dunia.

Salam nasionalis sejati, cinta Indonesia, cinta Minang...

JG
34+ tahun, Jkt


2011/11/27 Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com>

> dek ambo lah di sabuik nenek2 cerewet dek beliau  tantu ambo ikuik bundo
> juo.....
>
>
> Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau
> dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini.
> Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN
> tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil
> apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya
> sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis.
> Yang tidak setuju.
> 1. Hayatun Nismah Rumzy
> 2. Renny
>
   3. Julnardi, 34th

>
>
> Renny.Bintara
>
> ----- Original Message -----
> From: Bunda Nismah <nismahru...@gmail.com>
> To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
> Cc: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
> Sent: Sunday, November 27, 2011 9:40 AM
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
>
> Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau
> dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini.
> Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN
> tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil
> apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya
> sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis.
> Yang tidak setuju.
> 1. Hayatun Nismah Rumzy
>
> @Hayatun Nismah Rumzy#
>
>
> On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote:
>
> >
> >
> > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala
> >
> > Oleh : Abu Asybal Usamah
> >
> > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا
> لِمَا أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين
> >
> > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak
> sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah
> serta menyerah” (Qs Ali Imron 146).
> >
> > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah
> >
> > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang
> saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala
> menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan
> dingin. Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil.
> Kedua unsur ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai
> kapan pun. Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama
> dengan apa yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki
> unsur asasi yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara
> dan selatan. Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan
> bahwa unsur dari keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah
> gembong dari pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para
> Rasul adalah pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul
> ‘alaihimussalam diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini
> dengan menyembah Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya.
> Sedangkan Syaithan berusaha merobohkan Al haq agar orang mempersekutan
> Allah ‘Azza wa jalla dengan segala bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman :
> >
> > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin
> dan manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS
> Al An’am 112)
> >
> > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu
> ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan
> masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan
> agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian
> syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah
> lalu meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda
> sepanjang masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia
> menghalang-halangi di jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan
> mengorbankan hartamu, kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu
> dinikahi lagi dan hartamu dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad.
> Rasulullah shollallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka
> barangsiapa diantara kalian yang melakukan demikian kemudian ia mati atau
> terbunuh, tenggelam, jatuh dari kendaraan, maka Allah berkewajiban
> memasukannya ke surga” (HR Muslim).
> >
> > Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul
> >
> > Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik
> cara yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq
> meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda  :
> >
> > “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di
> jalan Allah” (HR Muslim)
> >
> > Namun sekarang meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah adalah
> sesuatu yang tabu sehingga mereka menjahukan sensitifitas agama ini dari
> hati kaum mukminin. Sedangkan mereka yang menabuh genderang perang lalu
> mengangkat panji selain Dinullah maka itu bukan fisabilillah. Komunisme,
> nasionalisme, sosialisme dan paham-paham yang lain, mereka bersusah payah
> untuk menegakkannnya, bahkan sampai perang pun mereka lakukan agar bisa
> menegakkan prinsip mereka. Padahal itu adalah fi sabilisysyaithan karena
> bukan Lillahi Ta’ala. Hal semacam ini merupakan tabi’at dari Dinullah/Dinul
> haq yang bertentangan dengan bathil.
> >
> > “Biarkan (mereka berkata demikian), kami akan kuasakan yang Haq di atas
> bathil” (QS Al Anbiya’ 18)
> >
> > Maka ketika Rasulullah SAW mengalami kekalahan dan pukulan berat pada
> perang Uhud, para sahabat merasa sedih dan terpukul bahkan mereka
> menganggap bahwa tidak ada hari lagi setelah itu karena Rasulullah telah
> dikabarkan terbunuh. Pukulan yang berat. Tapi Allah memahamkan mereka
> tentang kaum sebelum mereka, yang berjuang bersama Nabi mereka. Melewati
> ujian yang berat, Meskipun Nabi mereka terbunuh namun perjuangan tetap
> berlanjut. Allah Ta’ala berfirman :
> >
> > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak
> sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah (Nabi mereka terbunuh)
> dan tidak pula lemah serta menyerah” (QS Ali ‘Imron : 146)
> >
> > Jihad, pertarungan sepanjang masa meninggikan kalimat Allah
> >
> > Ayat di atas cukup memberikan kita gambaran tentang jalan yang ditempuh
> para Nabi. Dan jalan itu terus akan dilewati oleh generasi yang teguh di
> atas prinsip para Rasul. Jalan berduri yang panjang menuju surga Allah.
> >
> > “apakah kalian mengira akan masuk surga sedangkan Allah belum tau siapa
> diantara kalian yang berjihad dan yang sabar” (QS Al i‘Imran 142)
> >
> > Semua akan terus berlangsung hingga panji kalimat Allah berkibar,
> Dinullah tegak dan Islam memimpin menyebarkan rahmat keseluruh alam.
> >
> > “Dan perangilah mereka di jalan Allah hingga tidak ada lagi fitnah
> (kekufuran dan kezaliman) dan din (kepatuhan) ini hanya untuk Allah ” (QS
> Al Anfal 39)
> >
> > Berapa banyak peperangan yang dilewati oleh Rasulullah SAW dan para
> sahabat ridhwanullahi ‘alaihim untuk menegakkan kalimat Allah, namun mereka
> tetap tegar meskipun terkadang angin memiringkan ranting keimanan mereka.
> Karena mereka paham bahwa orang kafir tak akan henti-hentinya membuat makar
> untuk memerangi Islam.
> >
> > “Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah ridha hingga kalian mengikuti
> millah mereka” (Qs Al-Baqoroh 120).
> >
> > ...jika ada yang mengatakan bahwa yang Haq akan bersatu dengan bathil
> berarti dia telah mengingkari sunnatullah yang berlaku dalam kitabullah...
> >
> > Maka, jika ada yang mengatakan bahwa yang haq akan bersatu dengan bathil
> berarti dia telah mengingkari sunnatullah yang berlaku dalam kitabullah.
> Hal ini telah dijelaskan dalam riwayat dari Salamah bin Nufail Al Kindy,
> beliau berkata : ketika kami duduk disisi Rasulullah SAW tiba-tiba datang
> seorang kepada beliau lalu berkata : “Wahai Rasulallah, kuda perang telah
> ditambatkan, senjata telah ditaruh dan orang-orang mengira sudah tidak ada
> perang, perang telah usai” Rasulullah SAW menimpali : “mereka telah
> berdusta, sekarang lah waktu perang tiba, sesungguhnya akan senantiasa ada
> segolongan dari ummatku yang bereperang fi sabilillah , tidak membahayakan
> bagi mereka orang yang menyelisihi mereka, Allah membelokkan hati suatu
> kaum lalu memberi rezki mereka (kelompok yang dijanjikan) dari kaum
> tersebut hingga datang hari kiamat. Dan perang tak akan usai hingga keluar
> Ya’juj dan Ma’juj (kiamat).” (HR An Nasa’i).
> >
> > Oleh karena itu, bagi seorang muslim hendaklah ia melihat jalan para
> Rasul dan pengikutnya, mengambil I’tibar dan melanjutkan perjuangan
> Rasulullah SAW dengan jihad fisabilillah. [voa-islam.com]
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke