berawal dari pandangan tanpa kesengajaan, eh ..ternyata..dia melirik aku, 
duh...deg..degan hatiku, serasa mendapatkan satu kebahagiaan. lama..lama, coba 
tuk say helo, duh seneng juga aku di sapa dia....wah tambah lagi deh bunga di 
hati aku.
hari berganti minggu, waktupun terus berjalan tanpa bisa kita hentikan, tak 
hanya berdiam2an saja dan curi-curi pandang, namun mulai dech saling tukeran 
nomor HP, sering diskusi bareng, dan berlanjut lah ke yang namanya saling suka. 
itulah cinta menurut anak muda. namun tak selamanya keindahan itu bertahan, ada 
kalanya duri dan kerikil2 mulai menghantam kita dari segala arah, mulai lah 
dihantui perasaan takut kehilangan, mulai curiga yang tak beralasan, ingin 
saling memiliki, yang akhirnya menjerumuskan cinta yang suci itu ke dalam 
jurang yang kotor dan bau sekali. mungkin kehidupan di kota2 besar hampir 
semuanya seperti itu, yang namanya keluar malam dan hidup bebas dengan siapapun 
udah jadi kebiasaan yang ga bisa di bendung lagi, mungklin kissing and 
taouching udah jadi hal yang biasa bagi segelintir orang.
namun kadang kita tak berpikir panjang, AkIBAT yang akan kiita tanggung, 
banyak orang yang jatuh derajatnya hanya karena hal yang kecil  dan nimat 
yang sesaat, memang berat hidup di jaman sekarang, anak ingusan saja udah tahu 
apa itu ciuman dan pelukan, bagaimana udah besarnya.
mungkin laki2 tak berbekas ketika mereka melakukan...TIIIIIIIIT.....namun bagi 
perempuan hal itu sangat terlihat, walaupun ga sampai hamil
mungkin ini hanya gambaran saja, selagi ada kesempatan tuk perbaiki diri 
perbaiki dirilah, yang pacaran coba tanamakan pacaran itu tuk saling menjaga 
dan tanpa kising dan tauching, karena setan masuk dari pandangan dan pegangan.
wanita...jaga dirimu dengan baik, jaga juga makhota titipan alloh, cinta yang 
sejati adalah cinta ketika kita berikhar di hadapan alloh bersama suami kita.
 
 
Sebuah Ocehan kecil dari 
rikrik
 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke