derita yang mendera, kenapa sakit. bukan kita sudah biasa menghadapinya. itu bukan suatu pelajaran dan juga nasib. memang harus bener teliti untuk mencer matinya. seperti diujung tanduk takala tikus berlari apa masih sempat untuk pergi menghindar. kemana pun pergi bila kehendak telah berbeda dari hati maka tidak ada yang sanggup, tidak ada kuasa untuk itu. sekeras apa pun walau telah lecet, telah ledes karena terus memaksa namun semua harus berakhir. tidak ada lagi impian untuk itu, sungguh. bukan maksud untuk menyerah tapi sampai kapan, tiada yang menjawabnya kan. tuhan maha adil. dia turunkan mala petaka dibalik hikma dan juga demikian. kenapa harus ada tanda tanya biala kereguan itu telah menrenggut kesucian dari nilai cinta. apa kita mampu untuk mencegah, masih trus bertanya. inikah kodrat atau semua hanya tahayul yang berada dibalik omong kosong. mimpi kali. apa bener begitu. aku tidak buta tapi aku mampu dan membalikan semua seakan menjadi permainan yang amat sangat aku senangi. dan untuk itu aku harus berkorban, walau tidak banyak dan juga sedikit tapi aku rela. aku bahkan sangat merelakanya. untuk apa akupertahankan bila kenyataanya memang begitu. cuma buang buang tenaga, buang energi dan dari sapa kita mengetahuinya. mungkin cuma angin. sekan lampu yang temeram yang menerangi gelap gulita berkedip. katanya aku sakit, aku disia siakan. mungkin aku manuasia bodoh yang tidak bisa berpikir. kerena selama ini kenapa aku mau menjadi korban dari keserakahan alam yang tidak menhendaki adanya diri ku. aku bagai berdiri dikarang terjal. lihat saja manusia manusia bodoh yang dengan sengaja bercumbu didepan ku. aku bagai terpikat, terpesona serta menanggis sedih kerena keharuan yang meliputi diri ku ini. bukan sangat sungguh indah. dua remaja memadu cinta sejatinya. aku takjup melihatnya.. adakah yang seperti itu didunia ini. aku jadi iri, sejenak aku merenung, lama. bahkan sampai berjam jam. mungkin sudah nasibku mungkin, ini sudah akhir. sudah takdir hidup ku karena sebentar lagi sianar lampuku sudah mau meredup. dan aku harus rela bila bisa kapan saja nyawa ku menghilang. dan aku akan digantikan oleh yang baru. aku siap, sudah menjadi hukum alam bila nafasku harus berakhir sampai disini.
Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search. http://id.search.yahoo.com/search?p=lowongan+kerja&cs=bz&fr=fp-top [Non-text portions of this message have been removed]