Perih Di Hati

By: agussyafii

Ketika cobaan atau musibah menghampiri hidup kita, terasa perih di hati. Banyak 
yang menyangka bahwa cobaan atau musibah itu adalah adzab dari Allah, 
dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, 
sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar 
kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha 
Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan 'sentilan kecil' bagi kita 
hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar.

'Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun 
sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah 
akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.' (QS. 
an-Nisaa' : 40).

Jika kita masih mendapatkan 'sentilan kecil' dari Allah maka itu tandanya Allah 
masih sayang kepada kita.  Itu tandanya Allah masih ingin agar kita berubah 
menjadi baik  dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekalipun sentilan 
itu terkadang begitu sangat perih di hati kita.

Kita terkadang tidak menyadari bahwa setiap hari kita diuji dan diingatkan oleh 
Allah. Setiap kejadian pada diri kita bukanlah kebetulan atau sesuatu yang 
sia-sia. Bagi kita sebagai orang yang beriman setiap peristiwa di dalam hidup 
kita yang manis dan yang pahit, yang menyenangkan hati atau yang membuat hati 
menjadi perih, yang membuat kita tersenyum atau yang membuat kita menangis 
semua itu ada hikmahnya.

Semua cobaan dan musibah dalam hidup kita adalah sebuah peringatan dan 
'sentilan kecil' yang datangnya dari Allah karena kita telah keluar dari jalur 
yang ditetapkan olehNya.  Selama kita masih bernafas dan bisa melangkahkan kaki 
menuju masjid itu tandanya Allah masih memberikan  kesempatan kepada kita untuk 
bisa berbuat baik. Jadi, kembalilah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 
Bersimpuhlah dihadapanNya. Sebelum semuanya terlambat.

--
Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang 
yang berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada tali 
yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Lukman : 
22).

Wassalam,
agussyafii
---- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke