[Pembaca-KOMPAS] Re: JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik
Yang sudah pasti, para pihak yang meloloskan berita itu sampai dimuat di Tabloid Indonesia Monitor adalah para pendukung SBY. Oleh sebab itulah Tim Sukses SBY tidak melakukan gugatan terhadap tabloid tersebut. Yang digugat malah yang memfoto copy berita tersebut untuk disebar luaskan. Apakah ini memang merupakan perangkap yang sengaja dipasang oleh Tim Sukses SBY - Boediono untuk memanfaatkan isu SARA sebagai bagian dari strategi pemenangan dalam Pilpres 2009??? Salam, Adyanto Aditomo --- Pada Ming, 28/6/09, Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com menulis: Dari: Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 28 Juni, 2009, 11:47 AM wah saya coba update lagi mas... di metro TV saya lihat lagi bahwa orang Tim SBY yang katanya (kata orang yang menyebarkan selebaran yang mengaku disuruh tim SBY)menyuruh menyebarkan juga sudah membantah keterlibatannya. ... jadi kita belum tahu siapa yang berkata benar, siapa yang berkata bohong. jangan terpancing oleh satu berita saja bpk2... kita liat dulu perkembangannya.
[Pembaca-KOMPAS] Re: JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik
Tatkala Obama sedang naik daun menjelang pilpres, pola kampanye negatif juga sering terjadi. Sebuah kampanye negatif yang paling negatifnya mungkin dua atau tiga digit ialah usaha untuk membuktikan bahwa Obama tidak lahir dari rahim kulit putih. Cara memasalahkannya ialah mengangkat misteri bahwa kelahiran Obama cenderung ditutup-tutupi. Emangnya sudah ketahuan tatkala dia lahir akan menjadi presiden? Bahkan logis saja jika kelahiran Obama yang berayah Afrika hitam dan beribu Amerika kurang populer, apalagi di masa itu. Kalau tidak salah, di era itu pula gencarnya gerakan kekerasan fundamentalis Kristen yang membakar rumah ibadah kristen negro... --- On Sun, 6/28/09, Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com wrote: From: Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, June 28, 2009, 6:47 PM wah saya coba update lagi mas... di metro TV saya lihat lagi bahwa orang Tim SBY yang katanya (kata orang yang menyebarkan selebaran yang mengaku disuruh tim SBY)menyuruh menyebarkan juga sudah membantah keterlibatannya. .. jadi kita belum tahu siapa yang berkata benar, siapa yang berkata bohong jangan terpancing oleh satu berita saja bpk2... kita liat dulu perkembangannya.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik
Ditulis di media adalah satu hal. Disebarkan secara sengaja dalam acara kampanye salah satu capres adalah hal lain. Khususnya jika diklaim itu bukan perbuatan tim kampanye si capres, tapi dibiarkan saja olhe tim kampanye itu. Acara itu kan hajatannya mereka,bukan hajatan si pembagi artikel. Ini kalo betul ya bahwa si pembagi artikel tak ada hubungannya sama si capres yang lagi kampanye. manneke --- On Thu, 6/25/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK Angkat Bicara soal Selebaran Katolik To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Thursday, June 25, 2009, 9:47 PM Laporan wartawan KOMPAS.com Glori K. Wadrianto http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/25/ 15564167% 20/jk.angkat. bicara.soal. selebaran. quotkatolikquot JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Partai Golkar Jusuf Kalla menilai, laporan tim kampanye SBY-Boediono kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kasus selebaran gelap soal agama istri cawapres Boediono dalam kampanye di Medan salah alamat. Ditemui wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan Harian Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (25/6) siang, Kalla terlihat sangat rileks menanggapi masalah ini. Kan ada UU pers, kalau ada tulisan di media yang dituntut kan seharusnya yang menerbitkannya. Masak yang baca? Ngerti tidak mereka soal UU itu, jawab Kalla. Kalla mengaku, kasus yang berawal dari beredarnya selebaran, yang merupakan fotokopi dari tulisan pada sebuah media di Medan, sama sekali tak diketahuinya. Saya melihat pun tidak. Hanya membaca katanya ada masalah itu, masak kami yang mau dilaporkan? Enggak salah apa tuh? sambung Kalla lagi. Menurut Kalla, jika benar bahwa ada pihak yang membagikan selebaran yang merupakan kopi dari tulisan di media, maka seharusnya laporan tersebut diajukan kepada media terkait. Misalnya Kompas yang nulis berita, masak yang bacanya yang dilaporkan? Ya, Kompas-nya lah yang dilaporkan, tegasnya. __ Looking for the perfect gift? Give the gift of Flickr! http://www.flickr.com/gift/ [Non-text portions of this message have been removed]