Re: [iagi-net] Selamat kepada Bp. Agus M. Ramdhan, Best Paper (Geology & Overall) di IPA 2014
Selamat Pak Agus. Juga INOV, semoga kerja sama yang positif ini akan memberikan kontribusinya untuk usaha eksplorasi migas Indonesia. Karena baru dengar nama Inov , saya mau tanya Cak Ipul informai mengenai Inov ini ( penggagas ,objektif , whos who ya dsb). Kirimkan saja ke japri , mungkin kawan lain tidak interest. TKS Cak Ipul si Abah On Sunday, May 25, 2014 11:27 AM, mohammad syaiful wrote: Selamat untuk rekan Agus M. Ramdhan, dosen ITB, yang telah terpilih sebagai juara Best Paper Geology dan Best Paper Overall di dalam ajang IPA Convention & Exhibition 2014, yang telah diselenggarakan pada 21-23 Mei 2014 lalu di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Makalah yang dipresentaskan secara oral berjudul: "Overpressure in the Shelfal Area of the Lower Kutai Basin". Sebenarnyalah ada 3 makalah mengenai "overpressure" dari kelompok INOV (Indonesian Overpressure Study) yang dipresentasikan di ajang IPA ini. INOV meliputi 3 perguruan tinggi: ITB, Universitas Padjadjaran, dan Durham University (Inggris). Terimakasih kepada SKKMIGAS yang telah mendukung INOV dan penelitian overpressure ini, serta pula perusahaan-perusahaan migas yang telah bergabung pada tahap pertama (Pertamina EP, Total E&P Indonesie, VICO Indonesia, Hess, PetroChina Indonesia, dan eni Indonesia). Semoga penelitian tentang overpressure di cekungan-cekungan sedimen di Indonesia semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk melakukan eksplorasi migas dan mungkin energi lainnya pada masa mendatang. Salam sukses, iPul Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Selamat kepada Bp. Agus M. Ramdhan, Best Paper (Geology & Overall) di IPA 2014
Selamat untuk rekan Agus M. Ramdhan, dosen ITB, yang telah terpilih sebagai juara Best Paper Geology dan Best Paper Overall di dalam ajang IPA Convention & Exhibition 2014, yang telah diselenggarakan pada 21-23 Mei 2014 lalu di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Makalah yang dipresentaskan secara oral berjudul: "Overpressure in the Shelfal Area of the Lower Kutai Basin". Sebenarnyalah ada 3 makalah mengenai "overpressure" dari kelompok INOV (Indonesian Overpressure Study) yang dipresentasikan di ajang IPA ini. INOV meliputi 3 perguruan tinggi: ITB, Universitas Padjadjaran, dan Durham University (Inggris). Terimakasih kepada SKKMIGAS yang telah mendukung INOV dan penelitian overpressure ini, serta pula perusahaan-perusahaan migas yang telah bergabung pada tahap pertama (Pertamina EP, Total E&P Indonesie, VICO Indonesia, Hess, PetroChina Indonesia, dan eni Indonesia). Semoga penelitian tentang overpressure di cekungan-cekungan sedimen di Indonesia semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk melakukan eksplorasi migas dan mungkin energi lainnya pada masa mendatang. Salam sukses, iPul Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI --> Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK.
Idee bagus , say akn coba susun. si Abah On Saturday, May 24, 2014 3:42 PM, "lia...@indo.net.id" wrote: 1, Ekstraksi SDA : Migas , Mineral , Batubara , SD Air , Energi , = = = = = Saya pikir SDA Energi itu sudah meliputi Migas, Batubara dan Geothermal , jadi Ektraksi SDA cuma 3 yaitu Mineral , Air dan Energi { Migas , Batubara. Dan Geothermal } Ism Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari Sender: Date: Sat, 24 May 2014 12:28:32 +0700 To: IAGI; economicgeology; pp-iagi-2...@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI --> Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. Yang ditulis abah dibawah ini hampir persis yang diucapkan Pak Busro Muqoddas. Anggota IAGI yth, Kawan-kawan di PP IAGI bisik-bisik berkeinginan membuat "buku putih" atau "buku titipan" ke capres-cawapres, atau nanti bagi presiden terpilih. Isinya tentunya konsen-konsen IAGI pada bidang kebumian/kegeologian. Tentusaja tidak hanya ekstraksi pertambangan migas, tetapi juga mitigasi dan konservasi. Materi yang akan disusun meliputi : 1. Ekstraksi SDA : * Migas * Mineral * Batubara * SD Air * Energi * Mitigasi * Gempa * Longsoran * Banjir * * Konservasi * Tata ruang * * Lain-lain 1. Pendidikan Geologi/Kebumian 2. Survey dan Data. Bagi rekan-rekan anggota IAGI yang tertarik berkontribusi mohon memberikan konfirmasi secara AKTIF (sebelum saya menunjuk) untuk membuat artikel/tulisan ringan. Karena ini sebuah buku putih / pendapat IAGI mohon dibuat ringkas padat dan jelas ditulis sekitar 4-5 halaman saja meliputi: 1. Kondisi saat ini, 2. Tantangan kedepan dan 3. Saran . Saya menunggu sepekan kedepan untuk memberikan konfirmasi. Sekedul * 1 Juni - konfirmasi * 15 Juni - Naskah diterima untuk diedit * Akhir juni didiskusikan dalam IAGI talk. * 1 Juli - siap dicetak * 9 Juli pilpres. * Akhir/pertengahan Juli disampaikan ke Presiden terpilih Kami tunggu di PP IAGI Salam sukses ! RDP -- "Technology make the blind to see, Open-mind make the don't know become understand". 2014-05-24 11:23 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : > >Idee atau pendapat bahwa dari dulu sampai sekarang RI lebih banyak meng-ekspor >bahan mentah itu pendapat yang diterima oleh sebagian besar masyarakat baik >didalam kampu maupun diluar kampus. >Pandangan bahwa otonomi itu akhirnya sebagian besar hanya menghasilkan raja >raja kecilyang sibuk melakukan usaha "pengmbalian modaL" itu adalah fakta yang >tidak terbantahkan. > > >Kasus dua diatas tidak dapat diselesaikan hanya dengan peraturan atau bahkan >UU , karena muara dari apa yang terjadi adalah penyelewangan terhadap >konstitusi. > > >Hanya dengan mengembalikan konstitusi (yang sudah di-acak2) semua akan bisa >selesai,!!! > > >Inilah strategisnya Pemilu baik lgeslatif maupun presiden. > >Kalau melihat hasil pileg , yang hanya menghasilkan pemerataan antar partai , >Presiden yad akan sangat berat bahkan hampir tdak mungkin melakukan hal diatas >KECUALI mempunyai keberanian dan strategi yang jitu untuk mengalahkan anggota >parlemen yang ditunggangi kepentingan kepentingan fihak yang SEDANG MENIKMATI >kondisi saat ini. >Jadi siapakah CAPRES spt ini , semuanya terserah pendapat Anda . >hehehehehe , tapi JANGAN GOLPUT. > > >si Abah > > > > >On Friday, May 23, 2014 5:57 PM, Rovicky Dwi Putrohari >wrote: > > > >Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. (Diskusi media bulanan, mei 2014 "Menyelamatkan isi perut bumi Nusantara". SDA-Sumber Daya Alam) yang dselenggarakan Jumat 22 Mei 2014 oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) >Salah satu hasil kajian adalah perlunya merevisit UU Otonomi yang berdampak pada pengelolaan usaha tambang Batubara. Selain jumlah yang diproduksi terlalu besar sehingga mengancam kemandirian energi dimasa depan, juga perolehan negara terlalu sedikit karena banyak yang ngempalng pajak+royalty. Masih ditambah lagi kerusakan lingkungan akibat penambang dengan IUP-IUP kecil yang tidak mengindahkan kaidah penambangan yang benar. >IAGI sebagai organisasi profesi sudah menjadi mitra KPK dalam usaha >pemberantasan korupsi, diskusi maupun "belajar" bersama tentang pengelolaan >SDA. Tentunya ini sebuah pencapaian kebersamaan IAGI-MGEI dalam urusan SDA dan >Minerba. Bahan diskusi yang saya sampaikan disuplly oleh Sukmandaru dan >Singgih Widagdo. > >Dimulai dari pemaparan Pak Soesilo tentang posisi dan kondisi saat ini >pengelolaan SDA, khususnya Minerba. Sebelum masuk ESDM Pak Wamen mengira >membenahi ESDM itu sulit. Namun akhirnya menyadari bahwa membenahi di ESDM itu >slt bukan main ... tentunya kesulitannya tidak menghentikan pembenahan >dilingkup ESDM. Ketua IAGI melihat bahwa melihat minerba lebih tepat bila d
Re: [iagi-net] Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK.
Yg menjadi konsen KPK menurut pengamatan saya adalah adanya permasalahan pada Pengelolaan SDA yg dapat mengakibatkan potensi adanya kerugian negara dalam penerimaan PNBP. Tugas KPK adalah di bidang Pencegahan agar dan penindakan kalau sudah terjadi , Kedua hal tsb menyangkut masalah sistem yg dasarnya pada regulasi { UU PP dll.} Bagaimana dg sistem dan perutaran perundang undangnya yg ada tsb, apa saja kekurangannya dan bagaimana solusinya , inilah sebetulnya yg harus dikaji Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dandy Hidayat Sender: Date: Sat, 24 May 2014 13:40:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. Ini pengalaman waktu saya ikut explorasi di muarawahau dan kab pasir. Ada orang berlagak "geologist" jualan laporan explorasi. Waktu saya lihat petanya kok strike dipnya muntel nggak karuan trus aspek perijinan masa asal kades dan lurah iseng saya tanya ternyata dia hanya lulusan sma kerja sbg porter atau pembantu geologist. Kita pernah kategorikan sbg geologist palsu Dandy On Saturday, May 24, 2014, Yanto R. Sumantri wrote: > > No.2 logis tapi paling berat . > Dalam draft saya ini termasuk pelanggaran kode etik , jadi mekanismena ya > seperti seorang anggota yang melakukan pelangaran kode etik. > Apakah sebagai individu dia terlibat secara pidana ? > Padahal dia hanyalah seorang pekerja ??? > Ini juga cukup menantang , karena persoalannya adalah persoalan complex. > > Walaupun semangat anti korupsi itu baik , IAGI harus memberikan responsnya > secara proposional . > Siapkan infrastrukturnya dulu . > AD/ART, mekanijsme pelanggaran dst. > > si Abah > > > On Saturday, May 24, 2014 12:02 PM, Rovicky Dwi Putrohari < > rovi...@gmail.com> wrote: > > > 2014-05-24 11:53 GMT+07:00 Amir Al Amin : > > bagaimana cara IAGI ikut mencegah pemanfaatan SDA yang illegal? ..ini > brainstorming saja.. > > 1. Memberikan kuliah masalah legalitas tambang, Untuk mahasiswa geologi > atau geologist. > 2. Memberikan sanksi bagi anggota IAGI yang ikut andil atau bekerja untuk > perusahaan tambang ilegal. Atau ikut dalam jual-beli mineral dari tambang > ilegal. > 3. Mungkinkan seorang geologist , yang melihat data lapangan, melaporkan > kegiatan ilegal (atau dicurigai ilegal) perusahaan tempatnya bekerja? > Bisakah IAGI menindak lanjuti? Mungkin melanjutkan ke KPK? > > > Khusus utk yang no 3. > Saya ngobrol dengan Pak Budi Johan dan Pak Busro tentang perlunya peran > IAGI dalam hal mengurangi pencurian bahan minerba ini. Walaupun saya sudah > menjawab dengan sertifikasi Competent Person dalam hal perhitungan > cadangan, tapi benar, tuntutan atau keinginan KPK jauh lebih dari itu > termasuk pelaporan kerugian negara dengan ilegal mining. Dan tentusaja IAGI > akan membantu bila ada rekan yang akan melaporkan bila ada potensi kerugian > negara. > > Silahkan, IAGI akan melanjutkan ke KPK. > > Untuk no 2 kita bicarakan dalam raker anggota dan rapat anggota tahun ini > disela-sela PIT. (Mohon diingatkan ya). > Untuk no 1, saya yakin kawan2 MGEI sudah memulai program bersama FGMI. > > Salam antikorupsi ! > > RDP > > > > > 2014-05-23 15:57 GMT+05:00 Rovicky Dwi Putrohari : > > Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di *KPK*. (Diskusi > media bulanan, mei 2014 "Menyelamatkan isi perut bumi Nusantara". > SDA-Sumber Daya Alam) yang dselenggarakan Jumat 22 Mei 2014 oleh *Komisi > Pemberantasan Korupsi (KPK)* > Salah satu hasil kajian adalah perlunya merevisit UU Otonomi yang > berdampak pada pengelolaan usaha tambang Batubara. Selain jumlah yang > diproduksi terlalu besar sehingga mengancam kemandirian energi dimasa > depan, juga perolehan negara terlalu sedikit karena banyak yang ngempalng > pajak+royalty. Masih ditambah lagi kerusakan lingkungan akibat penambang > dengan IUP-IUP kecil yang tidak mengindahkan kaidah penambangan yang benar. > IAGI sebagai organisasi profesi sudah menjadi mitra KPK dalam usaha > pemberantasan korupsi, diskusi maupun "belajar" bersama tentang pengelolaan > SDA. Tentunya ini sebuah pencapaian kebersamaan IAGI-MGEI dalam urusan SDA > dan Minerba. Bahan diskusi yang saya sampaikan disuplly oleh Sukmandaru dan > Singgih Widagdo. > Dimulai dari pemaparan Pak Soesilo tentang posisi dan kondisi saat ini > pengelolaan SDA, khususnya Minerba. Sebelum masuk ESDM Pak Wamen mengira > membenahi ESDM itu sulit. Namun akhirnya menyadari bahwa membenahi di ESDM > itu slt bukan main ... tentunya kesulitannya tidak menghentikan > pembenahan dilingkup ESDM. > Ketua IAGI melihat bahwa melihat minerba lebih tepat bila dari hilir-nya. > Batubara harus dilihat sebagai energi bukan komoditi. Jadi eksport ke India > dan ke China bukanlah eksport batubara dalam juta ton tetapi eksport > listrik dalam GigaWattJam. Eksport dikel jangan hanya dilihat sekian ton > tetapi dilihat sekian ribu mobil ! > > Pak Busro menyampaikan temuan-temuan KPK, berupa kerugian negara dal
Re: [iagi-net] Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK.
Ikutan mengomentari No 2 (dan mungkin terkait dengan No. 3). Penanganan pelanggaran Kode Etik yg yang Abah Yanto sebut memang perlu perangkat dan kesiapan dari PP IAGI-nya. Mekanisme penanganannya perlu diperjelas terutama bagaimana Dewan Etik (sudah adakah?) bekerja, dan kapan seorang anggota IAGI yg diduga melanggar Kode Etik bisa diproses (apakah menunggu seseorang mengadukannya atau Dewan Etik lah yg aktif di lapangan) , dsb dsb Pada lingkup yg lebih kecil, yaitu Competent Person (CP) IAGI untuk KCMI (mineral dan batubara), prosedur dan perangkat penanganan ini lebih diperlukan lagi karena IAGI lah (dalam hal ini via MGEI) yg meng-endorse CP tsb. Terkait dengan topik No. 2, seorang CP pantang bekerja atau terlibat dalam kegiatan penambangan ilegal, dan sangsinya telah jelas diatur didalam pedoman CPI. Apakah IAGI/ MGEI akan menangani No. 2 ? Masih perlu persiapan panjang nampaknya.. Salam, Daru From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" Date: Saturday, May 24, 2014 at 12:29 PM To: "iagi-net@iagi.or.id" Subject: Re: [iagi-net] Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. No.2 logis tapi paling berat . Dalam draft saya ini termasuk pelanggaran kode etik , jadi mekanismena ya seperti seorang anggota yang melakukan pelangaran kode etik. Apakah sebagai individu dia terlibat secara pidana ? Padahal dia hanyalah seorang pekerja ??? Ini juga cukup menantang , karena persoalannya adalah persoalan complex. Walaupun semangat anti korupsi itu baik , IAGI harus memberikan responsnya secara proposional . Siapkan infrastrukturnya dulu . AD/ART, mekanijsme pelanggaran dst. si Abah On Saturday, May 24, 2014 12:02 PM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: 2014-05-24 11:53 GMT+07:00 Amir Al Amin : > bagaimana cara IAGI ikut mencegah pemanfaatan SDA yang illegal? ..ini > brainstorming saja.. > > 1. Memberikan kuliah masalah legalitas tambang, Untuk mahasiswa geologi atau > geologist. > 2. Memberikan sanksi bagi anggota IAGI yang ikut andil atau bekerja untuk > perusahaan tambang ilegal. Atau ikut dalam jual-beli mineral dari tambang > ilegal. > 3. Mungkinkan seorang geologist , yang melihat data lapangan, melaporkan > kegiatan ilegal (atau dicurigai ilegal) perusahaan tempatnya bekerja? Bisakah > IAGI menindak lanjuti? Mungkin melanjutkan ke KPK? Khusus utk yang no 3. Saya ngobrol dengan Pak Budi Johan dan Pak Busro tentang perlunya peran IAGI dalam hal mengurangi pencurian bahan minerba ini. Walaupun saya sudah menjawab dengan sertifikasi Competent Person dalam hal perhitungan cadangan, tapi benar, tuntutan atau keinginan KPK jauh lebih dari itu termasuk pelaporan kerugian negara dengan ilegal mining. Dan tentusaja IAGI akan membantu bila ada rekan yang akan melaporkan bila ada potensi kerugian negara. Silahkan, IAGI akan melanjutkan ke KPK. Untuk no 2 kita bicarakan dalam raker anggota dan rapat anggota tahun ini disela-sela PIT. (Mohon diingatkan ya). Untuk no 1, saya yakin kawan2 MGEI sudah memulai program bersama FGMI. Salam antikorupsi ! RDP > > > > 2014-05-23 15:57 GMT+05:00 Rovicky Dwi Putrohari : >> Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. (Diskusi media >> bulanan, mei 2014 "Menyelamatkan isi perut bumi Nusantara". SDA-Sumber Daya >> Alam) yang dselenggarakan Jumat 22 Mei 2014 oleh KomisiPemberantasan Korupsi >> (KPK) >> Salah satu hasil kajian adalah perlunya merevisit UU Otonomi yang berdampak >> pada pengelolaan usaha tambang Batubara. Selain jumlah yang diproduksi >> terlalu besar sehingga mengancam kemandirian energi dimasa depan, juga >> perolehan negara terlalu sedikit karena banyak yang ngempalng pajak+royalty. >> Masih ditambah lagi kerusakan lingkungan akibat penambang dengan IUP-IUP >> kecil yang tidak mengindahkan kaidah penambangan yang benar. >> IAGI sebagai organisasi profesi sudah menjadi mitra KPK dalam usaha >> pemberantasan korupsi, diskusi maupun "belajar" bersama tentang pengelolaan >> SDA. Tentunya ini sebuah pencapaian kebersamaan IAGI-MGEI dalam urusan SDA >> dan Minerba. Bahan diskusi yang saya sampaikan disuplly oleh Sukmandaru dan >> Singgih Widagdo. >> Dimulai dari pemaparan Pak Soesilo tentang posisi dan kondisi saat ini >> pengelolaan SDA, khususnya Minerba. Sebelum masuk ESDM Pak Wamen mengira >> membenahi ESDM itu sulit. Namun akhirnya menyadari bahwa membenahi di ESDM >> itu slt bukan main ... tentunya kesulitannya tidak menghentikan >> pembenahan dilingkup ESDM. >> Ketua IAGI melihat bahwa melihat minerba lebih tepat bila dari hilir-nya. >> Batubara harus dilihat sebagai energi bukan komoditi. Jadi eksport ke India >> dan ke China bukanlah eksport batubara dalam juta ton tetapi eksport listrik >> dalam GigaWattJam. Eksport dikel jangan hanya dilihat sekian ton tetapi >> dilihat sekian ribu mobil ! >> >> Pak Busro menyampaikan temuan-temuan KPK, berupa kerugian negara dalam >> pengelolaan Minerba ini. Diantaranya banyak pemilik IUP yang tidak terdetek
Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI --> Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK.
1, Ekstraksi SDA : Migas , Mineral , Batubara , SD Air , Energi , = = = = = Saya pikir SDA Energi itu sudah meliputi Migas, Batubara dan Geothermal , jadi Ektraksi SDA cuma 3 yaitu Mineral , Air dan Energi { Migas , Batubara. Dan Geothermal } Ism Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari Sender: Date: Sat, 24 May 2014 12:28:32 To: IAGI; economicgeology; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI --> Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di KPK. Yang ditulis abah dibawah ini hampir persis yang diucapkan Pak Busro Muqoddas. Anggota IAGI yth, Kawan-kawan di PP IAGI bisik-bisik berkeinginan membuat "buku putih" atau "buku titipan" ke capres-cawapres, atau nanti bagi presiden terpilih. Isinya tentunya konsen-konsen IAGI pada bidang kebumian/kegeologian. Tentusaja tidak hanya ekstraksi pertambangan migas, tetapi juga mitigasi dan konservasi. Materi yang akan disusun meliputi : 1. Ekstraksi SDA : - Migas - Mineral - Batubara - SD Air - Energi 2. Mitigasi - Gempa - Longsoran - Banjir - 3. Konservasi - Tata ruang - 4. Lain-lain 1. Pendidikan Geologi/Kebumian 2. Survey dan Data. Bagi rekan-rekan anggota IAGI yang tertarik berkontribusi mohon memberikan konfirmasi secara AKTIF (sebelum saya menunjuk) untuk membuat artikel/tulisan ringan. Karena ini sebuah buku putih / pendapat IAGI mohon dibuat *ringkas padat dan jelas* ditulis sekitar 4-5 halaman saja meliputi: *1. Kondisi saat ini, 2. Tantangan kedepan dan 3. Saran .* Saya menunggu sepekan kedepan untuk memberikan konfirmasi. Sekedul - 1 Juni - konfirmasi - 15 Juni - Naskah diterima untuk diedit - Akhir juni didiskusikan dalam IAGI talk. - 1 Juli - siap dicetak - 9 Juli pilpres. - Akhir/pertengahan Juli disampaikan ke Presiden terpilih Kami tunggu di PP IAGI Salam sukses ! RDP -- "Technology make the blind to see, Open-mind make the don't know become understand". 2014-05-24 11:23 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri < SRS0-ADxL=2W=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id>: > > Idee atau pendapat bahwa dari dulu sampai sekarang RI lebih banyak > meng-ekspor bahan mentah itu pendapat yang diterima oleh sebagian besar > masyarakat baik didalam kampu maupun diluar kampus. > Pandangan bahwa otonomi itu akhirnya sebagian besar hanya menghasilkan > raja raja kecilyang sibuk melakukan usaha "pengmbalian modaL" itu adalah > fakta yang tidak terbantahkan. > > Kasus dua diatas tidak dapat diselesaikan hanya dengan peraturan atau > bahkan UU , karena muara dari apa yang terjadi adalah penyelewangan > terhadap konstitusi. > > Hanya dengan mengembalikan konstitusi (yang sudah di-acak2) semua akan > bisa selesai,!!! > > Inilah strategisnya Pemilu baik lgeslatif maupun presiden. > > Kalau melihat hasil pileg , yang hanya menghasilkan pemerataan antar > partai , Presiden yad akan sangat berat bahkan hampir tdak mungkin > melakukan hal diatas KECUALI mempunyai keberanian dan strategi yang jitu > untuk mengalahkan anggota parlemen yang ditunggangi kepentingan kepentingan > fihak yang SEDANG MENIKMATI kondisi saat ini. > Jadi siapakah CAPRES spt ini , semuanya terserah pendapat Anda . > hehehehehe , tapi JANGAN GOLPUT. > > si Abah > > > On Friday, May 23, 2014 5:57 PM, Rovicky Dwi Putrohari < > rovi...@gmail.com> wrote: > > > Barusaja ngomongin SDA dengan pak Busro dan Wamen ESDM di *KPK*. (Diskusi > media bulanan, mei 2014 "Menyelamatkan isi perut bumi Nusantara". > SDA-Sumber Daya Alam) yang dselenggarakan Jumat 22 Mei 2014 oleh *Komisi > Pemberantasan Korupsi (KPK)* > Salah satu hasil kajian adalah perlunya merevisit UU Otonomi yang > berdampak pada pengelolaan usaha tambang Batubara. Selain jumlah yang > diproduksi terlalu besar sehingga mengancam kemandirian energi dimasa > depan, juga perolehan negara terlalu sedikit karena banyak yang ngempalng > pajak+royalty. Masih ditambah lagi kerusakan lingkungan akibat penambang > dengan IUP-IUP kecil yang tidak mengindahkan kaidah penambangan yang benar. > IAGI sebagai organisasi profesi sudah menjadi mitra KPK dalam usaha > pemberantasan korupsi, diskusi maupun "belajar" bersama tentang pengelolaan > SDA. Tentunya ini sebuah pencapaian kebersamaan IAGI-MGEI dalam urusan SDA > dan Minerba. Bahan diskusi yang saya sampaikan disuplly oleh Sukmandaru dan > Singgih Widagdo. > Dimulai dari pemaparan Pak Soesilo tentang posisi dan kondisi saat ini > pengelolaan SDA, khususnya Minerba. Sebelum masuk ESDM Pak Wamen mengira > membenahi ESDM itu sulit. Namun akhirnya menyadari bahwa membenahi di ESDM > itu slt bukan main ... tentunya kesulitannya tidak menghentikan > pembenahan dilingkup ESDM. > Ketua IAGI melihat bahwa melihat minerba lebih tepat bila dari hilir-nya. > Batubara harus dilihat sebagai energi bukan komoditi. Jadi eksport ke India > dan ke China bukanlah eksport batubara dalam juta