Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-07 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Jadi kalau begitu Undang2 Minerba sudah melanggar pengertian MK, karena 
sudah banyak memberikan KP kepada antara PT Freeport, PT Newmont, dan 
banyak2 PT2  swasta yang mengelola batubara, yang bukan BUMN

RPK
- Original Message - 
From: 

To: 
Sent: Sunday, June 07, 2015 7:10 PM
Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing



Kalau Pengertian Dikuasai oleh Negara yg ada di Putusan MK itu
memberikan mandat kepada Negara untuk membuat kebijakan ,
Tindakan pengurusan , pengaturan , pengelolaan dan pengawasan
thd SDA tsb. Fungsi pengurusan  Negara tsb dg mengeluarkan dan
mencabut perizinan, lisensi , dan konsesi , Fungsi Pengaturan
dg kewenangan untuk membuat peraturan perundang undangan ,
sedangkan untuk Fungsi Pengelolaannya melalui mekanisme
keterlibtan langsung instrumen negara ( BUMN) untuk mengelola
SDA tsb.
Jadi Negara bisa memberikan KP kepada Intrumen negara tsb bukan
kepada yg " lain "  ( " BUMOL " Badan Usaha Milik Orang Lain )
Bagimana Tupoksi Intrumen negara tsb yg diberi KP , itulah yg
harus dirumuskan  di UU


ISM






Pengertian Kepemilikan, Penguasaan dan Pengelolaan
Memiliki Rumah, rumah itu memang kepunyaannya, tetapi belum
tentu  menguasanya. Bisa itu rumah itu oleh pemiliknya
dikuasakan kepada orang lain  dengan syarat tertentu, untuk
dijual, dikelola dsb. Kalau sudah dikuasakan  biasanya
pemilik tidak turut campur lagi dengan pengelolaannya Contoh
VB.  orang bisa memiliki rumah tapi VB-nya dikuasai orang
lain, si pemilik tidak  bisa memakainya sendiri, bahkan juga
tidak bisa menjualnya tanpa persetujuan  si penguasa VB.
Dalam hal ini SDA dimiliki Negara tetapi bisa dikuasakan
pada Pertamina  (zaman dulu misalnya), maka ada istilah
Kuasa Pertambangan, dengan syarat  hasilnya untuk negara.
Pertamina selalu pemegang Kuasa Pertambangan  bisa saja
mengelolamya sendiri  tetapi selaku pemegang kuasa bisa saja
mengontrakkan pengelolaannya  sebagaian ke kontraktor dengan
bagi hasil PSC, JOB sbg. Itu zaman dulu,  sekarang mungkin
yang memegang kuasa pertambangannya SKK Migas, atau juga
mungkin juga langsung dikuasakan ke pemegang PSC, karena SKK
Migas sekarang  berfungsi regulator, dan Pertamina sekarang
statusnya sebagai
kontraktor/operator, walaupun masih bisa mengontrakkan
seluruh pekerjaannya  pada (sub) contractor, seperti KSO
sekarang
Yang disebut Kuasa Pertambangan zaman dulu sama dengan
pemegang konnsesi Nah disitu bedanya
Wassalam
RPK

- Original Message -
From: 
To: 
Sent: Saturday, June 06, 2015 12:27 PM
Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
Perusahaan Asing



Mungkin perlu pendefinisian apa itu :

- Hak Penguasan
- Hak Pengelolaan
- Hak Pemilikan


=>
Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu
belum
tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum tentu
memiliki apalagi menguasai,
Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan
mengelola
SDA,
Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat
di
serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme
kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya .

ISM







2015-06-06 9:12 GMT+07:00 :


Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia
itu
SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau ini
hanya di atas kertas saja.?



Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
- Hak Penguasan
- Hak Pengelolaan
- Hak Pemilikan
Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
Negara itu yang punya hak penguasaan
Rakyat yang memiliki
just my 2c

RDP

Hehehe

Wass
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * Ipong Kunwau 
*Sender: * 
*Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
*To: *
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
Perusahaan Asing

dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala)
merajai exploration efforts di nusantara yang kemudian
berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan pasca
kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips,
Sunoco,
Vico, Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh
Nusantara yang kemudian disusul oleh banyak lagi
perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak lepas
dari kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang
sejarah nasakom, demokrasi terpimpin, hingga sekarang
berangsur bermetamorfosa menjadi demokrasi liberal di
negri
ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional lebih
kepada tidak adanya peluang yang cukup tersedia baik itu
dalam ranah kebijakan dan pemodalan investasi jangka
panjang yang fleksibel.

lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat
betul staf petronas banyak belajar ke Pemina kini
Pertamina
dan ingat betul ketika perminyakan Malaysia identik
dengan
nama besar Shell - tetapi sekarang dengan restrukturisasi
pemerintahan dan politik yang terpadu maka Petronas
muncul
k

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-07 Terurut Topik Seno Aji
Jika dilihat dari sejarah pembentukan bumi mulai dari godwana sampai kondisi 
saat ini, semua benua sebenarnya bergerak dinamis. Jadi kemungkinan seluruh 
pulau di dunia ini sebenarnya bisa terkena imbas tektonik walaupun tidak berada 
dijalur subduction. 
Atau mungkin akan ada jalur penunjaman baru? 
Dan mungkin juga bisa jadi nanti2nya ada vulkanik aktif merambah kalimantan 
lagi.

Salam
SA


Warm regards seno aji

 Pesan Awal 
Dari:"R.P.Koesoemadinata" 
Terkirim:Mon, 08 Jun 2015 10:59:33 +0800
Kepada:iagi-net@iagi.or.id
Subjek:Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

>Yang jadi masalah adalah Gempa Kinibalu itu tidak berada di Jalur Gempa yang 
>sudah diketahui. Ini sangat jarang. Satu lagi gempa aneh ini ada di bagian 
>timur dari benua Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu, kalau tidak selah 
>di Virginia, juga tidak berada dalam jalur gempa yang diketahui.
>
>Gambar penampang  (Hall 2008) yang diperlihatkan pak Rovicky itu adalah 
>continental collision vs island arc (Kinibalu arc) zaman Late 
>Miocene-Pliocene, apakah itu collision itu masih aktif? Collision ini 
>sebetulnya juga menyangkut Kuching Zone yang (sudah) bukan merupakan jalur 
>gempa (lagi). Atau tiba-tiba continental SCS ini mulai bergerak lagi atau SCS 
>spreading center itu mulai aktif kembali? Saya harapkan para ahli gempa kita 
>bisa lebih banyak mengomentarinya, khususnya dari segi plate-tectonics.
>
>Wassalam
>
>RPK
>
>  - Original Message - 
>
>From: Rovicky Dwi Putrohari 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>
>Sent: Sunday, June 07, 2015 9:03 AM
>
>Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu
>
>
>Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari 
>gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas dari 
>gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan (stress) 
>dan mungkin masih menyimpan tenaga. 
>
>
>https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/ 
>
>
>Sent from my iPhone
>
>
>On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim  wrote:
>
>gempa volkanik mungkin? 
>
>Pada 6 Jun 2015 15:56, "R.P.Koesoemadinata"  menulis:
>
>Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana asalnya 
>gempa itu?
>
>Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
>
>Barangkali ada teori lain?
>
>Wassalam
>
>RPK
>
>
>
>
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>
>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
>posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
>In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
>limited
>to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
>from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
>use of 
>any information posted on IAGI mailing list.
>
>
>
>
>
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>
>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
>posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
>In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
>limited
>to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
>from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
>use of 
>any information posted on IAGI mailing list.
>
>
>=
>
>
>
>
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>Pembayaran iuran anggota ditujukan k

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-07 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Yang jadi masalah adalah Gempa Kinibalu itu tidak berada di Jalur Gempa yang 
sudah diketahui. Ini sangat jarang. Satu lagi gempa aneh ini ada di bagian 
timur dari benua Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu, kalau tidak selah di 
Virginia, juga tidak berada dalam jalur gempa yang diketahui.
Gambar penampang  (Hall 2008) yang diperlihatkan pak Rovicky itu adalah 
continental collision vs island arc (Kinibalu arc) zaman Late Miocene-Pliocene, 
apakah itu collision itu masih aktif? Collision ini sebetulnya juga menyangkut 
Kuching Zone yang (sudah) bukan merupakan jalur gempa (lagi). Atau tiba-tiba 
continental SCS ini mulai bergerak lagi atau SCS spreading center itu mulai 
aktif kembali? Saya harapkan para ahli gempa kita bisa lebih banyak 
mengomentarinya, khususnya dari segi plate-tectonics.
Wassalam
RPK
- Original Message - 
  From: Rovicky Dwi Putrohari 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Sunday, June 07, 2015 9:03 AM
  Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu


  Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari 
gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas dari 
gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan (stress) 
dan mungkin masih menyimpan tenaga. 


  https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/ 

  Sent from my iPhone

  On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim  wrote:


gempa volkanik mungkin? 

Pada 6 Jun 2015 15:56, "R.P.Koesoemadinata"  menulis:

  Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana 
asalnya gempa itu?
  Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
  Barangkali ada teori lain?
  Wassalam
  RPK

  

  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
  In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but 
not limited
  to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, 
resulting 
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with 
the use of 
  any information posted on IAGI mailing list.
  





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
use of 
any information posted on IAGI mailing list.


=

  

  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI di

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya
mekanisme sesar "Down thrust".

https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/

Rdp

On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:

> Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari
> gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas
> dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan
> (stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga.
>
> https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/
>
> Sent from my iPhone
>
> On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim  > wrote:
>
> gempa volkanik mungkin?
> Pada 6 Jun 2015 15:56, "R.P.Koesoemadinata"  > menulis:
>
>>  Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana
>> asalnya gempa itu?
>> Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?
>> Barangkali ada teori lain?
>> Wassalam
>> RPK
>>
>> 
>>
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> 
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> 
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> 
>>
>>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> 
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
> =
>
>

-- 
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-07 Terurut Topik liamsi
Kalau Pengertian Dikuasai oleh Negara yg ada di Putusan MK itu
memberikan mandat kepada Negara untuk membuat kebijakan ,
Tindakan pengurusan , pengaturan , pengelolaan dan pengawasan
thd SDA tsb. Fungsi pengurusan  Negara tsb dg mengeluarkan dan
mencabut perizinan, lisensi , dan konsesi , Fungsi Pengaturan
dg kewenangan untuk membuat peraturan perundang undangan ,
sedangkan untuk Fungsi Pengelolaannya melalui mekanisme
keterlibtan langsung instrumen negara ( BUMN) untuk mengelola
SDA tsb.
Jadi Negara bisa memberikan KP kepada Intrumen negara tsb bukan
kepada yg " lain "  ( " BUMOL " Badan Usaha Milik Orang Lain )
 Bagimana Tupoksi Intrumen negara tsb yg diberi KP , itulah yg
 harus dirumuskan  di UU


ISM





> Pengertian Kepemilikan, Penguasaan dan Pengelolaan
> Memiliki Rumah, rumah itu memang kepunyaannya, tetapi belum
> tentu  menguasanya. Bisa itu rumah itu oleh pemiliknya
> dikuasakan kepada orang lain  dengan syarat tertentu, untuk
> dijual, dikelola dsb. Kalau sudah dikuasakan  biasanya
> pemilik tidak turut campur lagi dengan pengelolaannya Contoh
> VB.  orang bisa memiliki rumah tapi VB-nya dikuasai orang
> lain, si pemilik tidak  bisa memakainya sendiri, bahkan juga
> tidak bisa menjualnya tanpa persetujuan  si penguasa VB.
> Dalam hal ini SDA dimiliki Negara tetapi bisa dikuasakan
> pada Pertamina  (zaman dulu misalnya), maka ada istilah
> Kuasa Pertambangan, dengan syarat  hasilnya untuk negara.
> Pertamina selalu pemegang Kuasa Pertambangan  bisa saja
> mengelolamya sendiri  tetapi selaku pemegang kuasa bisa saja
> mengontrakkan pengelolaannya  sebagaian ke kontraktor dengan
> bagi hasil PSC, JOB sbg. Itu zaman dulu,  sekarang mungkin
> yang memegang kuasa pertambangannya SKK Migas, atau juga
> mungkin juga langsung dikuasakan ke pemegang PSC, karena SKK
> Migas sekarang  berfungsi regulator, dan Pertamina sekarang
> statusnya sebagai
> kontraktor/operator, walaupun masih bisa mengontrakkan
> seluruh pekerjaannya  pada (sub) contractor, seperti KSO
> sekarang
> Yang disebut Kuasa Pertambangan zaman dulu sama dengan
> pemegang konnsesi Nah disitu bedanya
> Wassalam
> RPK
>
> - Original Message -
> From: 
> To: 
> Sent: Saturday, June 06, 2015 12:27 PM
> Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
> Perusahaan Asing
>
>
>> Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
>>> - Hak Penguasan
>>> - Hak Pengelolaan
>>> - Hak Pemilikan
>>
>> =>
>> Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu
>> belum
>> tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum tentu
>> memiliki apalagi menguasai,
>> Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan
>> mengelola
>> SDA,
>> Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat
>> di
>> serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme
>> kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya .
>>
>> ISM
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>> 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 :
>>>
 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia
 itu
 SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
 hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
 pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau ini
 hanya di atas kertas saja.?

>>>
>>> Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
>>> - Hak Penguasan
>>> - Hak Pengelolaan
>>> - Hak Pemilikan
>>> Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
>>> Negara itu yang punya hak penguasaan
>>> Rakyat yang memiliki
>>> just my 2c
>>>
>>> RDP
>>>
>>> Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau 
 *Sender: * 
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
 ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM (shell dulu kala)
 merajai exploration efforts di nusantara yang kemudian
 berangsur berkurang porsinya ketika menjelang dan pasca
 kemerdekaan dimana perusahaan Amerika spt Phillips,
 Sunoco,
 Vico, Amoco mengambil alih kegiatan eksplorasi di seluruh
 Nusantara yang kemudian disusul oleh banyak lagi
 perusahaan2 asing lain ambil bagian - semua tidak lepas
 dari kebijakan dan poros politik Indonesia sepanjang
 sejarah nasakom, demokrasi terpimpin, hingga sekarang
 berangsur bermetamorfosa menjadi demokrasi liberal di
 negri
 ini maka ketidakhadirannya perusahaan2 nasional lebih
 kepada tidak adanya peluang yang cukup tersedia baik itu
 dalam ranah kebijakan dan pemodalan investasi jangka
 panjang yang fleksibel.

 lagi lagi berbeda dengan malaysia yang dulu saya ingat
 betul staf petronas banyak belajar ke Pemina kini
 Pertamina
 dan ingat betul ketika perminyakan Malaysia identik
 dengan
 nama besar Shell - tetapi sekarang dengan restrukturisasi
 pemerintah