Re: [R@ntau-Net] 500 Kader PNBK Hijrah ke PKS
Assalamualaikum ww Alhamdulillah, Allahuakbar "Masih memberi kesempatan kepada kita semua, sanak-sudaro, anak-kamanakan, ipa-bisan, uda-uni, apak-mandeh, mamak-mintuo, induak-bako, amai-biyai, ungku-gaek, inyiak-atuak, kakek-nenek, karib-kerabat, jiran-tetangga, handai-taulan, rekan sejawat untuk bergabung bersama "PARTAI KEADILAN SEJAHTERA" partai yang tidak mengubar janji tetapi memperlihatkan bukti, partai bersih dan peduli, partai yang tidak menjanjikan topi kaos dan nasi ramas tetapi menjanjikan ladang masa depan, partai Islam Puritan, partainya para kader yang terdidik untuk konsisten dan taat azas, partai dakwah-partai dimana kader2nya dididik jadi ustad yang tidak menerima honor, partai pilihan kita, partai kita semua Segera hubungi pengurus PK Sejahtera terdekat ditempat anda (PIPKS, DPARa, DPRa, DPC, DPD, DPW, DPP) atau silahkan mendaftar lewat website PKS online atau milis2 PKS lainnya http://www.pk-sejahtera.org atau bisa juga ke http://keadialan.or.id , atau ke http://www.groups.yahoo.com/group/keadilan4all, www.pks.or.id , www.pks.jakarta.or.id, www.pks.jaksel.or.id, atau akses ke milis2 PK Sejahtera seperti http://groups.yahoo.com/group/PKS-Bengkalis atau banyak lain yang tersebar diseuruh pelosok tanah air termasuk kota Padang, Batam, Bandung, Bogor, Bekasi dll Jika anda yakin cobloslah kami Jika anda simpati doakan kami Jika anda masih ragu pelajari kami Jika anda cuex bebek alias EGP, kami tetap akan memperjuangkan hak2 anda wasalam makmalinpks"Sarkis, Salmi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: -Original Message-From: Bambang H [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, March 16, 2004 9:59 PMSubject: 500 Kader PNBK Hijrah ke PKS 500 Kader PNBK Hijrah ke PKS JAKARTA - Lebih dari 500 kader Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) di Kecamatan Pesanggrahan hijrah ke PK Sejahtera. Meleburnya kader partai pimpinan Eros Jarot ini disebabkan karena kecewanya para kader tersebut dengan gagalnya Leni, fungsionaris PNBK menjadi caleg DPR.Menurut Basuki, koordinator PNBK untuk wilayah Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama, Leni telah membolehkan kader PNBK yang berada dalam asuhannya untuk bebas memilih partai sesuai dengan kehendak hati para kader tersebut. Jatuhnya pilihan pada PK Sejahtera menurut Ahmad Rifai, ketua DPRa PK Sejahtera Bintaro yang telah bebarapa kali bertemu dengan Basuki, karena Basuki telah mengamati kiprah PK Sejahtera sejak masih bernama Partai keadilan (PK). Peleburan kader PNBK ini disambut baik oleh fungsionaris DPC PK Sejahtera Pesanggrahan. Hingga saat ini pengurus DPC Pesanggrahan telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pengurus PNBK Cabang Pesanggrahan. Bahkan 50 orang kader PNBK asal Ranting Bintaro telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PK Sejahtera dan siap untuk menjadi saksi pada pemilu 2004 mendatang. [PKS-Jaksel/Ningsih] Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Dilema Simalakama
Assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh Meneruskan apa yang ana dapatkan dari seorang ikhwan ([EMAIL PROTECTED] ) , sebuah dialog yang disusun berdasarkan diskusi yang terjalin dengan aktivis-aktivis partai. Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan kepada kita semua dengan maraknya partai-partai Islam saat ini. Wassalamu 'alaikum --- Dilema Simalakama Oleh : Abu Lubna Pemuda Khoirul (K): Sungguh naif, ironis, mengherankan, sangat tidak masuk akal...!!! Pak Sholeh (S): Lho..lho...lho..ada apa Nak Khoirul? Apa yang sedang mengganggu fikiranmu? K: Itu lho Pak, sementara orang-orang kafir sedang sibuk mempersiapkan Program "Jusuf 2004", yaitu sebuah program agar pada Pemilu nanti Presiden kita dijabat oleh orang Kristen, eh malah ada orang yang membid'ahkan partai politik, sungguh aneh! S: Lho, tenang dulu Nak Khoirul, sabar. Ananda kan orang yang selalu berkata agar menghargai pendapat orang lain, kenapa sekarang ananda tidak konsisten? K: Astaghfirullah, Pak Sholeh benar. Saya cuma heran, kenapa mereka bisa berpendapat seperti itu, padahal sebagian dari mereka itu kan cendekiawan, intelektual, bahkan para ulama yang memperjuangkan Islam? S: Tentunya mereka mempunyai alasan untuk berpendapat seperti itu. Dan seperti Nak Khoirul sering katakan, pendapat seseorang itu harus kita hargai. Betulkan? Baiklah, sekarang saya akan mencoba melihatnya dari sudut pandang yang lain. Saya lihat, sebenarnya dalam permasalahan yang sedang ananda fikirkan itu ternyata ada 2 permasalahan berbeda. K: Maksud Bapak? S: Yang pertama adalah permasalahan Program Jusuf 2004, yang kedua adalah permasalahan pembid'ahan partai politik. Kedua permasalahan itu telah datang pada masa yang berbeda, dan kedua-duanya tidak saling berkaitan pada awalnya. Jadi tidak benar ketika ada Program Jusuf 2004, lalu ada orang-orang yang mencounternya dengan mengatakan bahwa partai politik itu bid'ah. Janganlah dikesankan seperti itu, ananda harus bijaksana dalam menyimpulkan suatu permasalahan. K: Jadi, bagaimana Bapak melihat permasalahan ini? S: Permasalahan pembid'ahan partai politik itu telah dibahas para ulama sejak zaman munculnya demokrasi, bahkan kalau diqiyaskan, masalah itu telah dibahas dalam kitab-kitab ulama terdahulu. Para ulama tersebut tentunya mempunyai dalil, argumen yang berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Nabi dan dengan beberapa catatan penting tentang demokrasi. Adapun permasalahan Jusuf 2004 adalah permasalahan baru, yang butuh untuk difikirkan dan dipecahkan bersama, termasuk oleh para ulama tersebut. Saya yakin, sangat tidak mungkin bagi para ulama yang memfatwakan bid'ahnya partai politik itu akan tinggal diam atau bahkan menganjurkan untuk golput, sementara kaum kafir sedang serius mengincar kursi presiden. Sekali lagi, ananda harus sedikit bijaksana dalam berfikir, ananda harus tabayyun dengan mereka. K: Baiklah, sebagai seorang muslim, apa yang akan Bapak lakukan dalam mensikapi program "Jusuf 2004" itu? S: Sesuai dengan kemampuan masing-masing, karena Allah tidak membebani hamba-Nya kecuali dengan apa yang kira-kira menjadi kewajibannya. Sebagai seorang ustadz, maka saya berkewajiban untuk mengumumkan program kristenisasi ini kepada kaum muslimin agar mereka tahu bahwa musuh sedang mengincar kita. Kita harus marah di mimbar-mimbar, masjid-masjid dan majlis ta'lim. K: Lalu, apa tindakan konkritnya? S: Nah, orang-orang kafir itu kan sasarannya adalah Pemilu, mereka pasti akan menyusup kepada partai-partai yang berkedok nasionalisme dan mengelabui kaum muslimin. Maka tidak ada cara lain kecuali kita serukan kepada kaum muslimin agar mencoblos partai-partai Islam yang berjuang untuk Islam dan membela kaum muslimin. K: Kalau begitu, partai-partai manakah yang Bapak anjurkan untuk dicoblos? S: Tidak mengapa partai apapun, asalkan partai Islam. Namun sebaiknya kita memilih partai yang kita lihat mempunyai jalan yang lebih dekat kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. K: Saya setuju sekali Pak, tidakkah sebaiknya kita bergabung dengan mereka? S: Ya ananda benar sekali, saya siap bergabung dengan mereka dalam segala bentuk amar ma'ruf nahi munkar bil hikmah. Sedangkan memberitahukan kaum muslimin tentang program Jusuf 2004 ini adalah juga bagian dari amar ma'ruf nahi mungkar tadi. Sekali lagi insya Allah saya siap. Bukankah begitu yang ananda maksud? K: Maksud saya, kita bergabung dengan salah satu partai tersebut, memakai baju mereka dan berdakwah dengan cara mereka. S: Oh begitu maksud ananda. Baiklah, kalau begitu tolong ananda amati pada partai manakah akan saya dapati sifat-sifat hizbullah, karena Allah hanya memerintahkan saya untuk bergabung dengan partai tersebut. K: Setahu saya, semua partai Islam mengatakan bahwa mereka memperjuangkan Islam, tentunya mereka semuanya hizbullah. S: Hizb-Allah itu cuma satu, karena dalam Al-Qur'an, Allah menggunakan kata "Hizb" (singular) yang artinya "sebuah partai." K: Kalau begitu, tolong Bapak rin
[R@ntau-Net] Luruskan Shaf dan Rapatkan Barisan !]]
--- Begin Message --- --- Begin Message --- KRISTENISASI INDONESIA, 15 JUTA UMAT ISLAM TELAH DIMURTADKAN (1956-2004) DAN AKAN MEREBUT KURSI PRESIDEN RI 2004 Inilah Misi Rahasia Mereka Kini waktunya Yesus menempatkan Yusuf (Pendeta Ruyandi Hutasoit) menjadi presiden RI dan Daniel, Sadrakh, Mesakh (Misionaris Kristen Indonesia) di Senayan / MPR / DPR (Program Yusuf 2004/ Majalah Damai Sejahtera; Maret 2004). Atas campur tangan Yesus, Partai Damai Sejahtera (PDS), satu-satunya partai kristen & katolik yang ikut pemilu dan didukung seluruh gereja Indonesia, Amerika, Vatikan, Asia dan Eropa (Pdt. Hutasoit). Utusan Yesus telah sukses menjadi presiden Negara Nigeria yang mayoritas Muslim (60%) dan dengan hanya 15% umat kristiani telah mampu menguasai bumi Nigeria, maka bukan mustahil tahun ini kita akan menjadi presiden RI (Pdt. Ruyandi Hutasoit). Kita telah menempatkan kader kristiani di partai-partai besar, kurang lebih 33% di Golkar, 37% di PDIP, 29% di PAN, 23% di PKB, dll. bahkan kita telah menempatkan Pendeta T.B. Susanto menjadi caleg jadi urutan pertama untuk DPR Pusat di PKB, partainya Gus Dur, sesepuh dan penasehat kita, maka dengan hanya dapat 10% saja PDS akan menang dan akan menjadi presiden RI, Haleluyaa. Kita telah mendirikan gereja hampir di seluruh kecamatan bahkan di sebagian wilayah sudah sampai di kelurahan, RT dan RW. Kita sudah memiliki kurang lebih 60 juta jamaah gereja di seluruh Indonesia dan kita akan buktikan jumlah kristiani yang sesungguhnya di dalam pemilu 2004. Kita telah sukses membuat program Keluarga Berencana (KB) terhadap umat Islam dan telah sukses mengurangi jumlah penduduk Indonesia. (Raden Mantria alm/Ketua Keluarga Berencana Nasional, Ibu dari Pendeta Ketua PDS Hutasoit). Berkat puji tuhan, hampir seluruh sektor ekonomi, Pendidikan & Kebudayaan di Indonesia diberkati tuhan Yesus dan nyaris kita menguasainya, lihat Atmajaya, Tarakanita, BiNus, SantaMaria dll.(Manixius, Hutasoit Aim/ Sekjen P&K ayah ketua PDS). Puji tuhan, misi kita telah dibantu oleh Jaringan Islam Liberal (JIL, Ulil Absor, Kaderisasi NU). Paramadina (DR Nurcholis Madjid dkk), CSIS (Deni JA dkk), Gus Dur dll dan terbangun opini keraguan dan kemunafikan, GOLPUT serta perpecahan di kalangan umat Islam, haleluyaaa Sumber : Majalah Damai Sejahtera Edisi ; Maret 2004, www.partaidamaisejahtera.com dan berbagai sumber PILIHLAH PARTAI REFORMASI, PARTAI ISLAM, PARTAI ANTI KORUPSI, PARTAI YANG BERSIH DAN JUJUR. --- End Message --- --- End Message --- Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa (was Re: Konsistensi (wasRe: kampanye cyber - Mak Z)
Assalamu'alaikum Ww Da Ad, ambo bukannyo hopeless satantang jo topik nan sadang angek dibicarokan iko, hanyo sajo ambo cuma ndak ingin mamiliah kuciang dalam karuang dan dibodohi dek urang-urang partai Untuak kamajuan bidang politik , so pasti sabagai salah satu aspek dalam menuju kebahagiaan dunia akhirat paralu sinergi nan tapek dan berkesinambungan ... yo walau snek-snek perlu perubahan yang positif dalam pendidikan politik untuak rang non partisan . Dari paper ndak Da Ad sisipkan kan lah mancurai-papakan baa bana partai-partai berbasis Islam tukok iyo partai-partai tsb punyo program nan jitu..ndak ado salahnyo untuk di piliah. hhhm dipilihdipilih.., nan pendek langan 5000 nan pangang langan malianghehehehe. Wassalam - Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]> Assalamu'alaikum wr.wb. Sanak Z dan juga warga RN yang saya hormati. Memang tak bisa dipungkiri yang punya pandangan seperti sanak saya kira bukan cuma satu satunya, bahkan mungkin masih banyak lagi dan umumnya cuma diam dan bersikap apatis terhadap perkembangan perpolitikan dinegeri kita sekarang ini. Tidaklah terlalu mengherankan kalau dari kita2 banyak yang berpandangan seperti ini karena kita sudah terlalu sering merasa kecewa setelah melihat janji2 waktu kampanye dan kenyataan sesudahnya tidak pernah sesuai. Tapi ingatlah ini rumah kita, ini negara kita, kalau bukan kita yang mau merubahnya lantas apakah akan kita tunggu orang lain merubahnya, rasanya taklah mungkin, bukan...:) Tak dipungkiri memberantas korupsi dan membentuk good governance bukanlah pekerjaan sehari dua hari, seminggu dua minggu, bahkan mungkin dibutuhkan bertahun tahun atau beberapa pergantian generasi. Tapi kita harus mulai dari sekarang..., kita mesti beri kepercayaan kepada fihak2 yang mau bergerak. Dibawah ini saya lampirkan suatu studi perbandingan partai2 yang ada di Indonesia, yang kebetulan karya tulis rekan saya di IMSA, hasil studi ini pernah juga dipresentasikan di konference on "Political Islam di Southeast Asia", at the Paul H. Nitze School of Advanced International Studies, John Hopkins University, March 25, 2003 tahun lalu, jauh sebelum hingar bingar kampanye sekarang ini. Dalam studi ini dibandingkan partai-partai politik yang ada dari 8 aspek: basis wilayah (regional atau nasional), Ketergantungan kepada figur pemimpin, Konflik Internal partai, orientasi grup keagamaan, keterkaitan dengan sejarah politik masa lalu, platform partai, keterikatan anggota dalam partai, dan dukungan penerapan Syari'ah Islam. Semoga kajian ini bisa memberikan suatu perspektif bagi kita tentang partai2 yang ada di indonesia. Percayalah kita tidak menghadapi tembok semuanya, masih ada celah celah agar bangsa ini bisa bangkit kembali menjadi bangsa yang bermartabat, tapi ini semua butuh dukungan dari kita kita, butuh kebersamaan. Mohon maaf tulisan ini tidak saya terjemahkan supaya hasil studi perbandingan ini bisa dibaca secara utuh. wassalam adr _ Check out MSN PC Safety & Security to help ensure your PC is protected and safe. http://specials.msn.com/msn/security.asp Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
Assalamualaikum wr. wb Apa kabar Zahendri, Semoga baik2 aja. Usi dulu kirim email nggak sampai mungkin ya? Saya fikir wajar saja jika ada saudara kita yang berfikir bahw semua partai politik sama saja. Ketika merka kampanye mereka mengumbar janji kepada masyarakat, tapi begitu mereka sudah dapat jabatan mereka lupa akan janjinya. Tidak heran kalau kondisi bangsa kita masih seperti sekarang ini. Saya dulu juga berfikir yang sama. Tapi setelah membaca berita2 masih ada ternyata partai yang masih bagus. Berikut link2 beritanya : http://www.sinarharapan.co.id/berita/0304/05/nas08.html http://www.republika.co.id/berita/koran/2002/11/15/103827.shtm http://www.kompas.com/kompas-cetak/0207/02/daerah/seti23.htm http://www.kompas.com/kompas-cetak/0301/22/daerah/91284.htm http://www.republika.co.id/berita/koran/2003/06/10/127819.shtm http://www.detik.com/peristiwa/2003/12/22/20031222-164427.shtml http://www.indomedia.com/sripo/2003/06/12/1206uta3.htm http://www.suaramerdeka.com/harian/0208/15/kot11.htm http://www.suaramerdeka.com/harian/0204/27/kot22.htm http://www.suaramerdeka.com/harian/0307/28/dar22.htm http://www.indomedia.com/bernas/022003/20/UTAMA/20met3.htm http://www.republika.co.id/berita/propinsi/2001/12/22/57278.shtm http://www.suaramerdeka.com/harian/0208/07/slo6.htm http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0307/03/jateng/406915.htm http://www.lampungonline.com/lpoanalisis/analisis200502-abt1.html http://www.indomedia.com/bernas/032002/18/UTAMA/18uta1.htm http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1002/21/0303.htm http://www.republika.co.id/berita/online/2003/01/30/112419.shtm http://www.indomedia.com/serambi/2003/09/180903h8.htm http://www.lampungonline.com/lpopolitik/pol090402-kota.html http://www.clgi.or.id/news/view.asp?id=846&d_dir_id=410 http://www.clgi.or.id/news/view.asp?id=2029&d_dir_id=48 http://www.transparansi.or.id/berita/berita-oktober2002/berita_061002.html http://www.xs4all.nl/~endi/Aceh_akhiri_perang270503.htm http://www.suaramerdeka.com/harian/0210/07/nas14.htm http://www.republika.co.id/berita/koran/2003/04/29/123039.shtm http://www.republika.co.id/berita/koran/2003/03/07/116884.shtm http://www.lampungonline.com/lpoanalisis/analisis030602-dprd.html http://www.kompas.com/kompas-cetak/0212/17/daerah/49779.htm http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/14/nasional/624277.htm http://www.fajar.co.id/lengkap.cfm?idb=3259 (Maros, http://www.suaramerdeka.com/harian/0204/16/slo17.htm http://www.republika.co.id/berita/online/2003/06/05/127337.shtm http://www.pk-sejahtera.org.uk/Wawancara/hnw.htm http://www.detik.com/peristiwa/2001/03/23/2001323-121419.shtml> http://pk-sejahtera.org/modules/news/print.php?storyid=2265 Alhamdulillah selain berkiprah sebagai anggota legislatif. Kader partai tesrsebut (PK, sekarang PKS) juga sempat diamanahkan jabatan eksekutif. DR. Nurmahmudi Isma'il, MSc sempat ditunjuk menjadi Menteri Kehutanan pada masa Presiden Abdurrahman Wahid. Bersama dengan Sekjen Dephut waktu itu, Soeripto (sekarang Caleg PKS dari Jatim), banyak kemajuan yang dicapai dalam pemberantasan KKN di Departemen Kehutanan. Salah satunya adalah berhasil dipenjarakannya Bob Hasan dalam salah satu kasus korupsi dana pemetaan hutan. Sayang Pak Nurmahmudi keburu dipecat sebelum sempat menyeret Prajogo Pangestu dalam kasus korupsi yang lain. http://www.detik.com/peristiwa/2001/03/23/2001323-121419.shtml. Sebenarnya setelah Nurmahmudi Ismail, kader PK yang lain, DR. Hidayat Nur Wahid, MA (Ketua PKS sekarang), juga pernah ditawari untuk menjadi Menteri Agama oleh Presiden Megawati. Akan tetapi hal ini ditolak oleh beliau karena bertentangan dengan kebijakan partai (PK) pada waktu itu dan lebih memilih sebagai "oposan" bersama rakyat (Kompas, Kamis 2 Agustus 2001). Hal lain yang menarik dari mereka adalah kesederhanaan hidup dari para wakil rakyat dari PK ini. Kesederhanaan ini merupakan cerminan dari kepedulian mereka terhadap nasib sebagian rakyat Indonesia. Kalau para pemimpin turut merasakan nestapa yang dihadapai rakyat maka dia akan lebih bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan lebih memahami persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan mereka terjun langsung membantu rakyat. http://www.republika.co.id/berita/koran/2002/11/15/103827.shtm http://www.pks-anz.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=109 http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0307/03/jateng/406915.htm http://www.eramuslim.com/br/ns/42/9364,1,v.html Oh ya kader partai ini tidak hanya tersebar di Indonesia tapi mereka juga berkiprah di manca negara dalam bentuk Pusat Pelayanan dan Informasi Partai Keadilan Sejahtera (PIPPKS) yang berfungsi semacam "fans club"-nya PKS di luar negeri. Beberapa cabang PKS di manca negara antara lain : PKS Saudi Arabia: http://www.pksaudi.cjb.net PKS Mesir: http://www.pksmesir.uni.cc PKS Qatar: http://www.pks-qatar.cjb.net PKS Malaysia: http://www.pippksmy.cjb.net PKS Australia: http://www.pks-anz.org PKS Amerika Utara: http://keadilan.ne
Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)
Pak Haji Zul Amry dan Haji Sutan Lembang Alam Nan Ambo hormati, Assalamu'alaikum wr.wb. Kami sangat senang membaca laporan perjalanan haji dari H. Sutan Lembang Alam dan H. Zul Amry dan ini kisah-kisah yang cukup menarik. Saya dapat merasakan selama lebih kurang 20 kali naik haji selama 30 tahun bermukim di Timur Tengah. Namun, sedikit koreksi buat H. Zul Amry tentang penyembelihan "hadyu" atau disebut juga "dam". Pemotongan "dam" ini hukumnya wajib dan waktunya adalah setelah tahalul atau setelah Thawaf Ifadha, tempatnya di Mina (Tanah Haram) atau pada hari-hari Tasyri' dan sesudahnya, bukan sebelumnya, sekali lagi bukan sebelum wuquf di Arafah...Mohon di teliti lagi apakah pelaksanaan "hadyu" atau "dam" bagi jamaah yang mengambil tamatu' dilaksanakan sebelum wuquf di Arafah itu dibolehkan? tolong dikemukakan dalil qath'i-nya. Sebab, pembaca bisa atau dapat membuat kesimpulan yang "keliru". (Mohon dibaca kembali urutan Manasik Haji, Depag, tentang apa yang dilakukan di Mina. ...Disebutkan pada point ke-3 adalah "..memotong dam/qurban, urutannya ketiga sesudah melontar Jumrah Aqabah dan bercukur/tahalul awal..." (huruf miring kutipan dari buku Manasik Depag). Baca juga buku "Manasikul Haj, Tamattu', Ifrad, Qiran oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz. Adapun "dam" yang hukumnya wajib bagi jamaah tamatu', bolehkah dibayarkan sebelum wuquf? Barangkali Hj. Rahima Rahim dari Al-Kahirah bisa menjelaskannya. Syukran Katsir.. Wassalam ZS Mangkuto - Original Message - From: zul amri To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 23, 2004 9:32 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20) From: Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat Mar 20, 2004 8:53 pmSubject: [EMAIL PROTECTED] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)Mak Sutan Lembang Yth : Diwaktu pemotongan hadyu ada dua macam , pertama pemotongan hadyu pembayar dam , dan kedua pemotongan hadyu untuk korban . Kebetulan saya menyaksikan pemotongan hadyu untuk pembayar dam , karena kita jamaah Indonesia melaksanakan haji tamattuk , dan wajib bayar denda atau dam . Dan itu dilaksanakan sebelum waktu haji , waktu saya kemaren lebih kurang empat hari sebelum wukuf , dan mungkin tempatnya sama dengan tempat yang Mak Sutan Lembang lihat itu . Kalau pelaksanaan pemotongan hadyu diwaktu hari - hari tasyrik berarti hadyu korban , dan kebetulan saya tidak ikut berkorban waktu haji kemaren . Demikian tambahan dari ambo . Wassaalam : zul amry piliang Assalamu'alaikum wr.wb.,Lembang Alam20. PEMOTONGAN HADYUHari Selasa tanggal 12 Zulhijjah pagi. Pak W memberi di karek disiko Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa (was Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
- Original Message - From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, March 23, 2004 3:23 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z) > Assalamu'alaikum WW > > Sampai kini 'jujur' sajo ambo masih belum melihat 'beda' satu-partai dengan > partai lainnyo selain dari segi platform.., untuak misi-visi, tujuan, > isi kampanye... podo wae.masih bau naga.. termasuk partai yang > katanya bersih sekalipun... Assalamu'alaikum wr.wb. Sanak Z dan juga warga RN yang saya hormati. Memang tak bisa dipungkiri yang punya pandangan seperti sanak saya kira bukan cuma satu satunya, bahkan mungkin masih banyak lagi dan umumnya cuma diam dan bersikap apatis terhadap perkembangan perpolitikan dinegeri kita sekarang ini. Tidaklah terlalu mengherankan kalau dari kita2 banyak yang berpandangan seperti ini karena kita sudah terlalu sering merasa kecewa setelah melihat janji2 waktu kampanye dan kenyataan sesudahnya tidak pernah sesuai. Tapi ingatlah ini rumah kita, ini negara kita, kalau bukan kita yang mau merubahnya lantas apakah akan kita tunggu orang lain merubahnya, rasanya taklah mungkin, bukan...:) Tak dipungkiri memberantas korupsi dan membentuk good governance bukanlah pekerjaan sehari dua hari, seminggu dua minggu, bahkan mungkin dibutuhkan bertahun tahun atau beberapa pergantian generasi. Tapi kita harus mulai dari sekarang..., kita mesti beri kepercayaan kepada fihak2 yang mau bergerak. Dibawah ini saya lampirkan suatu studi perbandingan partai2 yang ada di Indonesia, yang kebetulan karya tulis rekan saya di IMSA, hasil studi ini pernah juga dipresentasikan di konference on "Political Islam di Southeast Asia", at the Paul H. Nitze School of Advanced International Studies, John Hopkins University, March 25, 2003 tahun lalu, jauh sebelum hingar bingar kampanye sekarang ini. Dalam studi ini dibandingkan partai-partai politik yang ada dari 8 aspek: basis wilayah (regional atau nasional), Ketergantungan kepada figur pemimpin, Konflik Internal partai, orientasi grup keagamaan, keterkaitan dengan sejarah politik masa lalu, platform partai, keterikatan anggota dalam partai, dan dukungan penerapan Syari'ah Islam. Semoga kajian ini bisa memberikan suatu perspektif bagi kita tentang partai2 yang ada di indonesia. Percayalah kita tidak menghadapi tembok semuanya, masih ada celah celah agar bangsa ini bisa bangkit kembali menjadi bangsa yang bermartabat, tapi ini semua butuh dukungan dari kita kita, butuh kebersamaan. Mohon maaf tulisan ini tidak saya terjemahkan supaya hasil studi perbandingan ini bisa dibaca secara utuh. wassalam adr = Political Islam in Indonesia: Present and Future Trajectory By Anies Rasyid Baswedan Abstract This article examines the dynamics of political Islam in the world's largest Muslim democracy. It analyzes the changes that have taken place in an increasingly pious electorate, the performance and organizational strength of six Islam-friendly political parties, and predicts the likely future trajectory of political Islam in Indonesia. Since the early days of independence in 1945, Muslim leaders and Islamic political parties have struggled for the adoption of Syariah (Islamic divine law) into the Indonesian constitution.1 Their efforts have been met with persistent failure. For almost half a century, the debate between proponents and opponents of Syariah and constitutional change in the world's most populous Muslim nation has been largely static with few new arguments from either side. The latest attempt to adopt the Syariah occurred during the 2002 Annual Session of the People's Consultative Assembly. Once again it failed. This raises the questions: Will the struggle for Syariah subside? What will be the future objective of political Islam in Indonesia? What is the pattern of political Islam in Indonesia? Which of the Islamic political parties is most likely to succeed through the ballot box? These are essential questions for the world's largest Muslim democracy. To address those questions, this article will (1) describe political Islam in Indonesia, (2) outline what constitutes Islam-friendly political parties, (3) explain why a secular, nationalist party also represents political Islam, (4) analyze the dynamic of political Islam over the last five decades, (5) explore the changes that have taken place outside the political parties, and (6) examine the performance and organizational strength of political parties. This should give bases for generating some hypotheses regarding the likely form and trajectory of political Islam in the future. Political Islam in Indonesia Indonesian Muslims are heterogeneous and they comprise nearly 90 percent of 213 million Indonesians. They can be grouped into devout/practicing Muslims (santri) and nominal/non-practicing Muslims (syncretist).2 D
[R@ntau-Net] Laporan Penyerahan Dompet Gempa Bumi di Batipuh
Perihal : Laporan Penyerahan Dana Korban Gempa di Batipuah Kepada Semua penyumbang Dompet Korban Gempa Bumi RantauNet. Assalamu’alaikum wr.wb. Bersama ini kami laporkan bahwa hari Senin, tgl. 22 Maret 2004 telah diserahkan bantuan dari Dompet Korban Gempa Bumi, berupa 28 paket Sembako, senilai Rp 750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), kepada 28 keluarga para korban gempa bumi di Jorong Gantiang, Kanagarian Gunung Rajo dan diterima langsung oleh M. Dt. Tanbasa, selaku yang dituakan/ninik mamak, Jorong Gantiang, kemudian dibagi-bagikan kepada para korban (langsung hand by hand). Posisi Saldo Dompet Gempa Bumi pada tgl. 22 Maret 2004 adalah Rp. 2.461.570,- dikurangi Rp 750.000,- = Rp 1.711.570,- (Sejuta tujuh ratus sebelas ribu lima ratus tujuh puluh rupiah). Posisi Laporan Keuangan lengkap lihat/buka attachment. Berdasarkan permintaan para korban gempa yang cukup parah di Jorong Gantiang ini, juga di Jorong Guguak Nyariang dan Batipuh Baruh, terutama untuk merenovasi pembangunan Mesjid, mereka meminta dibelikan semen dan bahan bangunan. Untuk tahap selanjutnya setelah dimusyawarahkan dengan para korban penyerahan bantuan berupa semen dan bahan bangunan. Setelah di data secara teliti korban yang termasuk berat, semen/bahan bangunan akan dibelikan dengan harga pasar di Padang Panjang, sedangkan mereka bersedia mengambilnya sendiri ke Toko Bangunan yang sudah ditunjuk, dengan menyerahkan bukti tanda terima (tanpa perantara). Demikian laporan dari Lokasi Gempa Bumi di Jorong Gantiang, Gunung Rajo, Batipuh. Catatan : Apabila tidak ada lagi sumbangan masuk dari RantauNet, setelah penyerahan tahap ke-3 nanti (direncanakan minggu pertama April/sesudah Pemilu), maka Dompet Gempa ini akan segera di tutup. Maka bagi penyumbang yang masih berminat diberikan kesempatan sampai batas waktu seminggu setelah Pemilu. Batipuh, 22 Maret 2004 Wassalam Zulharbi Salim Laporan Dompet Gempa.xls Description: MS-Excel spreadsheet Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon
Nofen, Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini, semua cuma bisa mengutuk sendiri sendiri. Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang negara2 Islam yang tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran suaranya. wassalam adr - Original Message - From: "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]> To: "KaRaNTau" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, March 23, 2004 12:11 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon > Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara Israel dan A Sharon saat ini, > yang telah membunuh > seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi Roda. > > Dasar Pengecut > > > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)
Assalamu'alaikum wr.wb., Tarimo kasih mak Haji Zul, Yang dimaksud waktu kami pai mancari kambiang ka pasa taranak tu adolah untuak pambayia dam dek awak mangarajoan haji tamatuk, atau tamasuak juo dam kalau ado palanggaran. Iko nan dijalehkan dek ustad kami katiko itu nan buliah dikarajoan sampai di lua hari-hari tasyrik salamo awak masih barado disinan. Dan musti pulo dikarajoan disinan (indak buliah dikarajoan dikampuang awak sasudah awak pulang). Sarupo nan mak Zul sabuik an itu bedono jo kurban nan musti dipotong di hari-hari tasyrik. Baitu rasono. Sakali lai tarimo kasih banyak. Wassalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam --- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Sat Mar 20, 2004 8:53 pm > Subject: [EMAIL PROTECTED] Oleh-oleh Perjalanan Haji > (20) > > Mak Sutan Lembang Yth : > > Diwaktu pemotongan hadyu ada dua macam , pertama > pemotongan hadyu pembayar dam , dan kedua pemotongan > hadyu untuk korban . > Kebetulan saya menyaksikan pemotongan hadyu untuk > pembayar dam , karena kita jamaah Indonesia > melaksanakan haji tamattuk , dan wajib bayar denda > atau dam . Dan itu dilaksanakan sebelum waktu haji , > waktu saya kemaren lebih kurang empat hari sebelum > wukuf , dan mungkin tempatnya sama dengan tempat > yang Mak Sutan Lembang lihat itu = St. Lembang Alam __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. http://taxes.yahoo.com/filing.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (24)
Assalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam 24. MASJIDIL HARAM Hari Sabtu subuh saya kembali shalat di tempat nostalgia saya di depan sisi kabah berpancoran emas. Selesai shalat tahajud dan witir saya duduk dalam zikir. Saya kelupaan kacamata lagi. Di samping saya duduk seorang jamaah dari Cina, juga sedang berdiam diri, mungkin dalam zikir pula. Saya setengah melamun, mengingat ketika tahun sembilan puluh dulu, pada suatu pagi, saat kami sedang bertadarus sesudah shalat subuh di tempat ini. Tiba-tiba datang serombongan yang terdiri dari empat orang Indonesia, satu laki-laki dan tiga perempuan, terlibat perbincangan yang segera saja menarik perhatian saya waktu itu. Ya ini dia. Silahkan saja dicoba. Kan untuk iseng saja, kata yang laki-laki sambil menunjuk ke sebuah tiang. Yang wanita tersipu dan malu-malu, sambil pura-pura membantah, tapi lalu memeluk tiang itu. Setelah itu, setelah yang wanita berhasil memeluk dengan mempertemukan kedua tangannya dengan melingkari tiang tadi, yang laki-laki berkata, Nah tu kan?? Mudah-mudahan deh. Insya Allah tercapai yang diinginkan. Saya baru mengerti setelah diceritakan oleh jamaah Indonesia yang lain bahwa tiang itu adalah tiang jin namanya. Ada kepercayaan karut yang jelas-jelas cenderung kepada kesyirikan, bahwa siapa yang berazam, berkeinginan di dalam hatinya, lalu memeluk tiang itu dan berhasil, maka niat atau azamnya itu akan tercapai. Entah dari mana datangnya keyakinan seperti itu. Dan saya tidak tahu apakah keyakinan seperti itu ada juga pada jamaah dari negara lain atau hanya dikalangan jamaah Indonesia saja. Lalu kepercayaan itu ada pada orang yang baru saja melaksanakan ibadah haji. Alangkah sayangnya. Sedang saya melamun mengingat-ingat itu, jamaah dari Cina di sebelah saya membaca ayat-ayat awal surah al Baqarah luar kepala. Perhatian saya beralih kepadanya. Saya simak bacaannya itu. Baru-baru beberapa ayat dia tertegun. Mungkin lupa. Dia coba mengulangi ayat yang sama, tapi sampai bagian yang tadi terhenti lagi. Saya bacakan bagian yang dia lupa itu. Dia menoleh kepada saya sambil tersenyum, lalu meneruskan bacaannya. Beberapa ayat kemudian macet lagi. Saya betulkan lagi. Dia berhenti sebentar. Setelah itu dia mengaji lagi, kali ini dia baca surah pertama juz amma. Ammaa yatasaa aluun dan seterusnya. Cukup lancar bacaannya. Masih beberapa saat sebelum azan dia sudah berhenti mengaji. Waktu saya menoleh kepadanya, dia sodorkan tangannya untuk bersalaman. Saya menyalaminya. Saya tanyakan, Xin Jiang? Dia mengangguk, tapi kemudian ditambahnya. Turki. Xin Jiang Turki. Mungkin maksudnya dia lebih baik mengaku Turki. Dia bertanya dengan bahasanya yang tidak saya fahami sambil menunjuk kepada saya. Saya rasa dia ingin menanyakan dari mana saya berasal. Saya jawab, Indonesia. Dia tersenyum. Lalu bertanya lagi patah-patah, Indonesia... kullu muslim? Saya jawab dengan isyarat 90 persen. Dia mengangguk. Tidak lama kemudian azan subuh berkumandang. Kami shalat qabliyah. Dan shalat subuh. Jadi perhatian saya pula, jarak antara azan dan iqamat di Masjidil Haram ini rata-rata sangat ringkas. Pada waktu subuh agak lumayan, bisa untuk shalat sunah fajar dua rakaat dengan santai dan sesudah itu masih menunggu sebentar sebelum iqamat. Pada waktu shalat zuhur, kalau saya shalat qabliyah dua kali dua rakaat, waktunya pas-pasan. Bahkan pernah, sebelum saya selesai shalat muazin sudah iqamat. Pada waktu shalat ashar pas-pasan untuk shalat dua rakaat yang ringkas. Pada waktu maghrib kita tidak bisa shalat sunat sama sekali. Kali pertama saya shalat maghrib disini, saya shalat sunat sebelum maghrib, maksudnya shalat tahyatul masjid yang tertunda. Baru satu rakaat, muazin sudah iqamat. Besoknya saya tidak mau shalat sunat lagi. Pada waktu shalat isya juga lebih baik tidak shalat sunat karena jarak antara azan dan iqamat juga sangat dekat. Sesudah shalat subuh dan zikir saya bergegas pulang. Rasanya badan saya masih belum sehat betul. Nanti siang rencananya akan menemani si Sulung thawaf dan sai karena ternyata kemarin siang dia belum bersih. Mudah-mudahan hari ini dia sudah bisa menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya. Sesampai di hotel saya lebih banyak beristirahat dan mengaji. Tadarusan saya sudah juz dua puluh enam. Semakin optimis bisa menyelelesaikannya sebelum berangkat dari Makkah hari Selasa mendatang. Sesudah zuhur saya menemani si Sulung thawaf. Dia kelihatan agak lemah tapi memaksakan thawaf karena yakin sudah bersih. Menurut dia biasanya di sekitar waktu periode dia memang seringkali lemah dan pucat. Kami thawaf di tengah-tengah jamaah yang tetap saja ramai. Kami bergerak perlahan-lahan dan kadang-kadang malahan terdesak-desak khususnya ketika mendekati garis coklat. Setiap k
[R@ntau-Net] Re:Cinta Sejuta Rasa ( terakhir )
> Dengan mengatasnamakan Allaah, Tuhan yang Maha > Pengasih, > Maha Penyayang, hamba ingin mengajukan beberapa > pertanyaan > kepada Puan Rahima binti Rahim, Saudariku karena > Allaah. Waalaikumsalam.Wr.Wb. Makasih atas postingannya. Pertama saya luruskan.Nama Saya Rahima binti Sarmadi Yusuf.Sementara Rahim adalah nama suami saya.Di Mail memang selalu tertulis " rahimarahim ".Ini karena yang pertama sekali membuat mail adress saya adalah suami saya,dan beliau selalu menggabungkan nama saya dengan namanya,termasuk di mail adress ini. > > Pertanyaan hamba kepada Puan berkenaan dengan > pernyataan > puan berikut ini: > > On Sun, 21 Mar 2004 01:15:52 -0800 (PST) > Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > >KIAT MERAIH CINTA ALLAH. > > > >Kata orang tak satu jalan ke Roma.begitupun tak > satu > >jalan untuk mencapai dan meraih Cinta kepada > >Allah.beberapa kiat diantaranya adalah : > > > >1 ).Shalat tepat waktu > >2 ). Jauhi Maksiat. > >3 ). Perbanyak Dzikir dan Do'a pada Allah SWT. > >4 ).Rajin membaca,menghafal,dan meneliti serta > >menelaah Al Qur'an. > >5 ).Bergaul dengan orang-orang ahli dalam ilmu Al > >Qur'an dan ilmu Syar'i .Bergaul dengan orang-orang > >yang Shaleh . ( Al Mar u 'ala > mayyukhaliluhu,seseorang > >itu bias dilihat dari teman-temannya ). > >6 ).Dan sebagainya. > > > > Pertanyaannya : > 1. Mengapa salat tepat waktu dikatakan sebagai cara > untuk > meraih cinta kepada Allah ? Apakah Allah itu hanya > mau > menerima kita pada waktu-waktu tertentu saja ? Shalat tepat waktu merupakan salah satu jalan dari sekian banyak jalan-jalan untuk mencapai Ridha dan rahmat Allah,serta cinta Allah .Karena shalat adalah suatu kewajiban yang teramat penting sebagai seorang hamba,dan yang pertama sekali di hisab kelak di hari akhir kelak adalah shalat seseorang. Bukankah dalam Ayat pertama saya sebutkan : Katakanlah wahai Muhammad,barang siapa yang mencintai Allah hendaklah ia mengikutiKu...dst..". Salah satu cara mengikuti Allah adalah dengan jalan melaksanakan seluruh perintahNya,menjauhi laranganNya.Dan salah satu perintahNya adalah Shalat. Kita akan merasakan nikmatnya shalat,kalau memang benar-benar kita khusuk dalam shalat kita,disana akan serasa nikmatnya bercinta dengan Allah. Dan kita di minta agar membiasakan diri shalat tepat waktu,karena orang yang ingin di cintai,setiap yang akan di cintainya itu memanggilnya,pasti ia akan segera datang kepadanya,dan meninggalkan seluruh hal yang menyibukkannya,kecuali dalam hal-hal yang sangat darurat sekali. Sudah saya katakan juga,bahwa cinta Allah tidak memandang waktu.Dalam hal ini Allah akan menerima kita dalam waktu dan keadaan apapun.Bukankah Allah sudah berfirman : " Apabila hambaKu meminta kepadaKu,katakanlah wahai Muhammad,sesungguhnya Aku sangat dekat,Aku akan memperkenankan do'a orang yang meminta padaKu,maka hendaklah kamu berdo'a dan beriman kepadaKu." > > 2. Apakah kita sanggup menjauhi maksiat bila maksiat > itu > sudah menjadi suatu ketetapan kepada kita disebabkan > kita > telah melakukan / memilih menjalankan sesuatu > sunatullah > tertentu ? Setiap maksiat bisa di jauhi.Dan akan sanggup di jauhi oleh siapapun,asalkan memang bertekad bulat dari dirinya sendiri. Bila kita telah memilih suatu jalan,atau sunnatullah tertentu,di lihat apakah jalan itu sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah ?.Kalau berlainan dengan Al Qur'an dan Sunnah,masih ada pintu untuk merubahnya dan jalan untuk taubat ke arah yang benar. " SesungguhNya Allah maha penerima taubat seseorang ". > > 3. Di Indonesia, banyak kita jumpai orang islam > beramai-ramai dan berlama-lama "membaca suatu > perkataan > dalam bahasa Arab sehingga mereka terlihat seperti > orang > mabuk", yang kata mereka itu adalah zikir kepada > Allah. > Adakah zikir seperti itu yang Puan maksudkan dalam > pernyataan puan di atas ? Saya tidak tahu,perkataan dzikir semacam apa yang dibaca orang ramai-ramai di Indonesia itu,jadi saya belum bisa menetapkannya,sampai saya tahu betul apa yang dibaca mereka. Dzikir yang saya maksudkan adalah : " Mengingat Allah dimana saja kita berada,hati kita selalu terpaut denganNYa.Bukan hanya sekedar baca Subhanallah,Alhamdulillah dan sebagainya itu,tetapi ingatan kita selalu bersama Allah.Kita melakukan,mengatakan sesuatu lidah dan perbuatan kita selalu ingat Allah,bahwa apa yang kita lakukan dan katakan ini ( tentu mengenai hal-hal yang baik ),adalah semata-mata karena Allah saja,tidak lebih karena itu. Setiap gerak dan langkah serta detik-detik nafas yang kita hirup dan keluarkan,bayangan kita selalu ingat pada Allah. ( Hal semacam ini tentu akan sangat sulit dilaksanakan kecuali bagi mereka yang membiasakan diri untuk itu,dan ini adalah tingkatan Cinta yang sudah cukup tinggi,tidak semua orang dapat merasakan hal ini ) > > 4. Banyak orang yang telah pandai membaca, pandai > menghafal, pandai meneliti dan pandai menelaah > Al-Qur'an, > yang dengan itu mereka telah melakukan berbagai > seminar > tentang Al-Qur'an, akan tet
Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasanPK-SejahteramusuhWong'Licik'(2/28)
Ass.Wr.Wb, Maaf,ambo bukan mancukia-cukia kada urang, kalau beliau maraso tokoh muslim, seharusnya beliau2 yang hebat itu mambari contoh dong ka kito2 iko yang ilmunyo saketek. Mudah2an ado yang bisa maminjam rekaman di salah satu TV swasta tsb. ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Date: 03/19/04 18:16:39 To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] PAN Bgr Re: 28 alasanPK-SejahteramusuhWong'Licik'(2/28) assalaamu 'alaykum wR wB sanak Riyadi yang ambo hormati, ma'afkan ambo dek karano ambo sato saketek mangomentari tulisan sanak dibawah. partamo, satahu ambo, mamakai huruf capital seluruhnyo dlm postingan email, kurang pado tampeknyo, kecuali kalau dlm keadaan emosi. kaduo, mancukia-cukia kada urang, apolai thp para tokoh muslim, ambo raso indak patuik dilakukan. Kalau iyo ado rasonyo yang indak patuik, bisa disampaikan tapi tanpa manyabuik namo dan itupun hrs sangek hati-hati, karano awak bisa taparangkap ka Ghibah. Bagaimanapun, mereka (AR dan Habibie) adolah tokoh umat ini, jika ada kesalahan, itu adalah sbg bukti bahwa mereka adalah manusia biasa juga dan bukan malaikat. Adalah lebih baik tidak memblow up yg lalu, apalagi saat ini mereka lagi berkampanye, bisa mengundang polemik dan merusak ukhuwah. ma'af sebelumnya, wassalaam, Ronald -- Original Message -- From: "A. E. riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Fri, 19 Mar 2004 17:00:57 +0700 (SE Asia Standard Time) IYO URANG2 PKS PARALU DITIRU,YANG ALAH JADI ANGGOTA DEWAN DIMA MANDAPEK PITIH YANG ISTILAHNYA MACAM2 ( PITIH PURNABAKTI,PITIH IKO- PITIH ITU) SADONYO MAMBALIKKAN PITIH TSB. UNTUK PENGGAGUM AMIEN RAIEH,EH RAIS, NUMPANG TANYO SAKETEK,YAITU : WAKATU HABIBIE MANINJAU SAKOLA YANG DIPIMPIN NYONYA AMIEN RAIS di SOLO (YOGYA?), KOK HABIBIE MANCIUM PIPI SURANG PADUSI, KOK NDAK SALAH CALIEK DI TV, YAITU BININYO AMIEN RAIS. APO AMBO NDAK SALAH CALIEK (?). APO BOLEH YO MANCIUM PADUSI YANG BUKAN MUHRIM KITO a .e.riyadi-pusri-palembang urang Lawang Tigo Balai - Matur - Bukittinggi > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
Assalamu'alaikum WW Sampai kini 'jujur' sajo ambo masih belum melihat 'beda' satu-partai dengan partai lainnyo selain dari segi platform.., untuak misi-visi, tujuan, isi kampanye... podo wae.masih bau naga.. termasuk partai yang katanya bersih sekalipun... Yang ada hanya kampanye , cerita ini itu, program ini itu..pawai sana-sini... hahaha pembodohan politik kok kato rang di tipi Contohnyo suaro-nyo samo sajo - Pendidikan gratis - Peningkatan pelayanan kesehatan - Si Anu calon presiden.. ambo liek seakan suatu pembodohan jika untuak kampanye misalnya di Sumatera Barat dilakukan dek jurkam nasional nan kebetulan petinggi partai sedangkan para caleg-nyo tingga senyum simpul sajo.., padahal si jurkam tsb malah jadi caleg di (misalnyo) Jawa Barat. Apo ndak labiah elok Mr X caleg no 25 untuak DPR-RI dari Partai O mewakili Sumbar berkampanye di SUmbar dibanding Mr Y seorang Petinggi partai yang notabene bukan orang yang bisa di Sumbar.sepertinya ini salah satu gimmick supayo ndak bisa digugat jika do'i jadi aleg nantinyo. sssttt ini sepertinya semua partaidan biasanya dilakukan dek pinpinan partai Konyol memang tapi itu salah satu bukti kalau partai-partai bukan merupakan satu pilihan, namun yang lebih konyol lagi para caleg yang tidak 'berani' untuk ngomong apa dan bagaimana jika dia jadi aleg terus mau pilih siapa ?hehehehe.. ini sebe Ayo caleg-caleg di RN buka suara program pribadi anda. Soal cara pemilihan.memanggapi kanda Irwan munir, di situlah sabananyo peluang caleg untuak memaksimalkan pemilih-nyo. kok kato pemerhati politik paralu pendidikan politik untuak rang banyak..fungsi tsb yo di partai dan di jurkam. sstttuntuak nan bantuak-nyo bisa mancontoh ka partai nan berpengalaman menang sampai 75%., liek lah dan buktikan... Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: abp malin bandaro <[EMAIL PROTECTED]> Assalamualaikum ww Haa .. tu padek tu, kaganti tukuak tambah dari ambo go eh: Pilihlah partai islam yang "BERSIH DAN PEDULI" Baa bana partai nan barasiah dan peduli tu? Iko sekedar sebagian contoh dari begt banyak contoh yang telah diperlihatkan itu BERSIH * Kalau salasai Kampanye / demo lapangan / tampek kampanye/demo tersebut sobana barasiah baliak walau pada awalnya sampah2 udah berserakan juga disana sini, semua sampah dipungut dan dikumpul lalu diangkut ke-tempat pembuangan sampah, jangankan bungkus nasi ramas atau botol aqua terlihat berserakan disana sini, sepuntung rokokpun indak ka basuo lai doh karena memang udah dibersihkan oleh para kadernya tanpa dikomando karena udah tradisi terlebih tema umum yang melekat sebagai pemegang hak paten icak2no go eh, "Sebagai Partai Yang Bersih Dan Peduli" * Mancaliak contoh ka nan sudah go eh, sajak 5 tahun terakhir ko, Alhamdulillah indak sorang juo anggota dewannyo nan talibat korupsi, betul2 "BARASIAH" kok nan lain lai lo tadanga nan lah di-hirik sonsangkan dek petugas Polisi dan interogasi 10 jam hinggo pulang jam 3 pagi karano terlibat korupsi bahkan indak sempat lakek sipatu kecuali baju rumah atau ba-kaus oblong sajo * Bukan sajo indak terlibat korupsi bahkan berhasil menyelamatkan uang negara ketika semua anggota dewan kecuali beberapa orang dari "Partai Bersih" itu telah mendapat persetujuan gubernur Jawa Barat untuk mengucurkan dana "Rumah Pensiun" per unitnya Rp.870 juta per anggota dewan yang bakal pensiun, bayangkan bila rencana ini tidak digagalkan oleh kader2 yang anggota dewan dari "partai bersih dan peduli" itu, lebih 70 orang akan melibas uang negara, masak kerja cuma 5 tahun sudah berani2nya minta rumah pensiun Rp.870 juta wooowww ... belum lagi minta uang pesangon segala, eh Rp.870 juta tu lah tamasuak rumah mewah tu mah baa gak ati ajo tu? Akh .. betapa "PEDULI"nya mereka dalam menyelamatkan uang negara, uang rakyat juga kaaann? "PEDULI RAKYAT" tidak dek lah ka-dakek pemilu sajo, bagi2 kaos, bagi2 topi, bagi2 sembako, bagi2 uang se-olah memang "CINTA RAKYAT" pada hal, idiiihhh ada mau-nya . ceekk 4x Peduli itu memang harus sajak awal kok, sajak partai didirikan tahun dan di-operasionalkan tahun 1998, tidak hanya mengadakan baksos (bakti sosial) setiap ada kesempatan dan momen yang tepat baik itu sunatan massal, perawatan gigi gratis, pasar sembako murah bahkan sering dan sering terjun dalam setiap ada bencana alam bahkan ketika tim SAR/BRIMOB alun tibo, inyo-lah dulu tajun bahkan lagi ketika tim SAR/BRIMOB ditarik kembali dek lah sapuluah hari batugas, mereka masih berkutat dan bertahan karano masih beberapa jenazah yang dilaporkan penduduk yang masih belum diketemukan, mereka tetap bertahan, mereka aplusan, yang udah lemas dan capek segera diganti
[R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] MI Payung Besar Usaha Bisnis Kita
- Original Message - From: RM Risan To: RN Ekonomi Sent: Monday, March 22, 2004 7:09 PM Subject: [RantauNet Ekonomi] MI Payung Besar Usaha Bisnis Kita Dunsanak Yth. Assalamu'aikum Wr. Wb. Setelah memperhatikan arah diskusi dan potensi yang dapat kita garap selama ini, kalau boleh saya usulkan agar kita impikan MI menjadi sebuah payung raksasa yang akan memberikan suasana teduh dan kesempatan berkembang lebih baik bagi usaha-usaha kecil atau besar dibawahnya. Disana akan tumbuh usaha pertanian, ternak, pengolahan pangan, kemasan, pengiriman dan transportasi, jasa marketing, konsultan, pendidikan khusus kewirausahaan, pendidikan komputer manajemen bisnis dan keuangan, dll., dll.. Usaha-usah tersebut bisa saja terlepas dan independen dari segi kepemilikan dan organisasinya, tetapi bisa bekerjasama dengan kepentingan bersama. Tetapi kenapa payung ini hanya baru sampai dengan idea atau visi besar dan membuat organisasi, kemudian berjalan tersendat? Apakah karena kita terlalu cepat melahirkan sesuatu yang besar, tetapi belum siap dengan segala faktor pendukungnya, sehingga payungnya tidak berkembang dan berdiri tegak? Atau karena belum ada usaha-usaha dibawahnya yang perlu dipayungi? jadi belum perlu mendirikan payung. Rasanya kedua-duanya benar. Mendirikan payung atau mendirikan usaha-usaha dibawahnya perlu waktu, tenaga, pikiran, ketekunan, modal, dan ketahanan untuk siap jatuh bangun, seperti pemain tinju yang jatuh dan berdiri lagi sampai akhirnya menang karena lawannya kalah tahan. Membuat yang besar akan membutuhkan semua komponen-komponen nya besar-besar. Membuat yang kecil akan lebih mudah berdirinya dan lebih mudah berberak, meluncur dan mengelak dari segala cobaan. Membuat yang kecil-kecil akan sama hasilnya dengan membuat satu yang besar sekalian. Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro?
Heri dan Adrisman dan juga dunsanak lainnya Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Terimakasih atas dukungan dan dorongannya. Min Inc saya kira akan terus berusaha untuk bisa bergerak, gambaran yang akan terjadi dalam penglihatan saya saat ini sempat saya lemparkan di bilik RantauNet Ekonomi. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Adrisman To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 10:41 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Assalamu'alaikum wr.wb. Sanak Heri jo uda Ridwan yth. Alah cukuik lamo juo awak mandanga Minang Inc. disabuik sabuik namun alun juo nampak tando tando ka bangkik walaupun kini mungkin kalau awak etong2 alah ado 2 tahun sejak Minang Inc. diresmikan, namun sampai kini namo iko cuma jadi angan angan, harapan dan kenyataan berlari kencang saling menjauhi. Sabananyo kalau awak2 baik nan dirantau ataupun nan ado di Ina lai tagarak hati nak mamajukan kampuang, indak lah paralu mambuek program2 nan muluk2 labiah dahulu. Bisa sajo dimulai dari unit2 nan ketek sebagai ajang uji coba. Unit2 ketek iko kalau punya komitmen dan ketulusan ingin mambangun kampuang, kesuksesan dan hasil nyato labiah bisa diharapkan. Kalau alah nampak unit2 ketek iko bergerak dan nanti alah nampak sia2nyo / person2 nan punya accountability nan bisa diharapkan, sia sia nan punyo komitmen, maka bisa sajo beko awak bakumpua baliak dalam satu meja dan bicara scoop nan labiah gadang. It's nice to have Minang Inc to make our dreams come true, namun ado pepatah minang nan lain, indak ado rotan akarpun jadi. Lantas apa yang ditunggu...? Forget about Minang Inc right now, let's start with something else. wassalam Adrisman - Original Message - From: Tanjuang Heri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 7:16 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Sanak Ridwan, hebat juo uraian sanak. Apo ado tagarak hati tu untuak manggugah hati petani jo pengusaha urang awak nan alah maju di INA untuk mengembangkan masalah di kampuang, dari pado banyak nan nganggur ? Kan labiah rancak. Minag Inc, kemana kah dikau? Heri Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon
Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara Israel dan A Sharon saat ini, yang telah membunuh seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi Roda. Dasar Pengecut Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] "Pak Etek" GILO
"Pak Etek" Pemerkosa Masih Diburu, 5 Saksi Lagi Diperiksa Polisi By posmetro Selasa, 23-Maret-2004, 15:59:31 WIB 12 klik PARIAMAN, METRO Untuk menindak lanjuti kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh "Sa" (50) terhadap "Ay" (14), seorang murid kelas IV SD yang mengakibatkan korban hamil dan melahirkan seorang bayi, kemarin lima saksi lagi diperiksa Polisi, walau tersangka pelaku sampai berita ini diturunkan masih dicari, sebab melarikan diri dari Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman sejak terungkapnya kasus ini beberapa waktu lalu. Tersangka harus segera ditangkap agar diproses lebih jauh. Sekaligus anak hasil perbuatannya terhadap "Ay" juga jelas statusnya. Kalau sudah tertangkap, siapa orang yang bakal mengasuh bayi perempuan yang dilahirkan dari rahim "Ay" dapat ditentukan orangnya, kata Nurhayati Kahar salah seorang saksi kepada penyidik di ruang periksa Polres kemarin. Dijelaskan Nurhayati Kahar, diduga "Sa" yang nekat memperkosa "Ay" anak kakak dari istrinya seperti berita sebelumnya melarikan diri masih di sekitar Sumatera Barat dan Riau. Sebab, sanak famili pelaku banyak berada di dua tempat tersebut. Tetapi, karena pelaku sangat cerdik sehingga sulit diciduk. Hal itu dibuktikan begitu polisi mengetahui keberadaannya, "Sa" cepat kabur dari tempat persembunyian. Namun demikian ia sebagai saksi dan juga orang pertama yang membawa "Ay" untuk melapor ke Polres Padangpariaman akan berkerja sekuat tenaga untuk menangkap pelaku. "Hal itu telah saya buktikan ketika saya mengetahui keberadaan pak etek rutiang itu di Bukittinggi baru-baru ini langsung saya buru bersama tim buser Polres Padangpariaman kesana", ucapnya. Selain itu Nurhayati Kahar dalam pemeriksaan tersebut juga menduga pelaku pemerkosa murid kelas IV SD itu bersembunyi di daerah perbatasan Sumbar dengan Riau. Maka itu, ia meminta kepada penyidik agar terus menempatkan tim buser di lokasi-lokasi tempat persembunyian pelaku. Karena tindakan pelaku sangat jahanan dan tidak berprikemanusian terhadap diri wanita. Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya yang dijelaskan Nurhayati Kahar, "Sa" memperkosa "Ay" setiap pulang sekolah. Bahkan pelaku memperkosa "Ay" sampai pingsan, setelah melayani nafsu binatang "Sa" saat istrinya pergi kesawah. Akibatnya, "Ay" hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan yang sekarang masih saya rawat setiap hari, jelasnya. Kapolres Padangpariaman melalui Kasat Reskrim AKP Taswin Ahmad ketika menjawab pertanyaan POSMETRO di ruang kerjanya kemarin, mengakui pihaknya habis memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui keberadaan tersangka yang memperkosa "Ay" sampai melahirkan bayi perempuan. Sebab, pihaknya ingin mengetahui,dimana-mana saja rumah sanak famili pelaku. Namun menjelang tersangka berhasil ditangkap, pihaknya telah memasukan "Sa" dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Yang jelas, setelah pihaknya mengetahui rumah-rumah sanak famili tersangka, pihaknya segera melakukan penyelidikan kesana. Mudahan-mudahan usaha keras semua pihak agar pelaku pemerkosa tertangkap dapat terujut dalam waktu cepat,katanya. (efa) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] TNCMI(4) Makalah Hayati Nizar
Dewis, 34 www.cimbuak.com #Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari# PERANAN BUNDO KANDUANG DALAM BUDAYA MINANG KABAU Oleh : Hayati Nizar (Bundo Kanduang Sumatera Barat) A. PENDAHULUAN Minangkabau yang dimaksudkan dalam makalah ini adalah suatu etnis yang wilayahnya meliputi Sumatera Barat sekarang, kecuali kepulauan Mentawai. Budayanya unik dibanding budaya lainnya di Indonesia, bahkan dunia. Keunikannya adalah kekerabatannya bersifat matrilinial dimana garis keturunan diambil dari garis keturuann ibu, suku anak mengikut kepada suku ibu. Dalam budaya Minangkabau, ibu itu disebut dengan bundo kanduang, dimana pada setiap rumah gadang biasanya mempunyai seorang bundo kanduang. Akhir – akhir ini, sejak terbentuknya Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM), itilah bundo kanduang dilekatkan pula pada institusi yang merupakan yang mempunyai peranan besar dalam memelihara anak kemenakan atau masyarakat dalam nagari. PERAN BUNDO KANDUANG DALAM ADAT MINANGKABAU Peran Bundo Kanduang dihimpun dalam ungkapan sebagai berkut: Bundo Kanduang, limpapeh rumah nan gadang, umbun puruak pagangan kunci, umbun puruak aluang bunian, pusek jalo kumpuan tali, sumarak didalam kampuan, hiasan dalam nagari, nan gaadang nan basa batu8ah, kok hiduik tampek banasa, kok mati tampek baniat, kaunduang-unduang ka madinah, kapayuang panji ka saruga, ka pai ka tampek batanyo, ka pulang ka tampek baabrito. Ungkapan diatas memposisikan perempuan atau bundo kanduang dengan posis yang tinggi dan bergengsi. Berikut ini, saya mencoba menjelaskan penegrtian dari ungkapan diatas. Limpapeh rumah nan gadang maksudnya Bundo Kanduang seperti lmpapeh yang bebas bergerak kesana kemari didalam rumah gadang untuk memperhatikan anak dan kemenakan.kebiasaan limpapeh terbang dan mengitari issi rumah tanpa henti. Adat membeikan peran yang sangat besar terhadap bundo kanduang untuk memperhatikan dan mengayomi anak kemenakan. Umbun puruak pagangan kunci, umbun puruak aluaang hunian artinya Bundo Kanduang yang telah dibebani adat untuk mengamati, mengayomi, dan memperhatikan anak kemenakan, diberi kepercayaan memgang kunci rangkiang/gudang. Inilah yang menybabkan adanya ketentuan adat bahwa dalam sistem matrilineal, tanah daan rumah gadang menjadi hak kemenakan perempuan (Bunddo Kanduang). Dalam hal ini terlihat keeimbangan antara perempuan dan laki-laki dimana perempuan mempunyai hak guna harta pusaka (tanah dan rumah) dan laki-laki mempunyai hak pengawasan. Walaupun perempuan memiliki harta pusaka namun pemilikan dsisni maksudnya menjadi hak pakai/gunaa. Inilah yang diamksudkan dengan dengan ungkapan para ahli bahwa alam minangkabau dimiliki oleh para perempuan dan diatur oeh laki-laki (own by women and role by men). Menurut adat, pada haikatnya harta pusaka dialihkan (digadaikan) kepada pihak lain. Daalam hal ini ada ungkapan yang diungkapkan oleh orang-orang tua Minangkabau sebagai berikut: buahnya boleh dimakan, airnya boleh diminum, tetapi batangnya jangan dirusak” kebolehan menggadaikan harta pusaka hanya dilakukan dalam keadaan mendesak yakni terdapat satu diantara empat hal berikut: Rumag gadang katirisan, mayat terbujur di atas rumah, Gading gadang alaun balaki, mambangkik batang tarandam. Mengenai pewarisan harta pusaka kepada kemenakan perempuan ini dirasakan sebagai kotroversi dengan falsafah adat Minangkabau yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah; syarak mangato adat mamakai. Kontroversi ini berjalan cukup lama, sejak adanya kesepakatan kaum adat dan kaum agama setelah perang Paderi, namun kemudian dengan keluarnya Undang-undang Pokok Agraria no. 5 tahun 1960, Pasal 5 yang menyatakan bahwa hukum yang berlaku terhadap bumi, air dan ruang angkasa adalah hukum adat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum, telah diperoleh kesamaan pendapat antara kaum adat dan kaum agama, bahwa harta pusaka dikelompokkan pada dua bentuk yakni pusaka tinggi adalah harta kekayaan yang didapati atau diperoleh dari orang-orang tua dahulu menurut garis keturunan ibu. Harta pusaka rendah yaitu harta yang diperoleh keluarga setelah terjadi perkawinan atau dalam istilah hukum disebut harta gono gini. Harta pusaka tinggi diwariskan menurut hukum adat yakni kepada kemenakan perempuan dari garis keturunan ibu dan pusaka rendah atau harta pencaharian boleh diwariskan menurut hukum syara’ (agama Islam) yaitu kepada anak. Pusek jalo kumpulan tali yaitu Bundo Kanduang sebagai pusat jaring, dari sana semua tali temali direntang. Maksudnya, perempuan sebagai ibu yang melahirkan anak-anak dan terus berkembang. Dari Bundo Kanduanglah berkembang anak kemenakan, yang kemudian menjadi masyarakat Minangkabau. Sumarak di dalam kampuang, hiasan dalam nagari, nan gadang basa batuah, maksudnya Bundo Kanduang menjadi penyemarak kampung dan penghias nagari, dia anggun dan berwibawa.