Re: [R@ntau-Net] Kedudukan Akal di dalam Islam

2004-05-18 Terurut Topik S.Sehan
maaf ikutan dikit nih.
bicara dan diskusi akal dalam kata2 dan logika dasar
tentu sama halnya dengan berkaca tanpa cermin. jadi
mudah2an tak terulang pada polemik tradisional yg
sudah2.

salam,

--- yanto_piboda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualakum Wr Wb
> 
> Sanak Ahmad Ridha yang terhormat,
> 
>  Setelah membaca uraian anda,Sebuah pertanyaan yang
> sederhana timbul
> Apakah fungsi dan kedudukan akal menurut anda,
> Karena sepanjang yang 
> saya tahu, kelebihan manusia dari hewan adalah
> terletak pada akal itu 
> sendiri, kalau bisa tolong jelaskan dalam bahasa
> yang ringkas dan 
> sederhana
> 
> terima kasih
> 
> wassalam
> 
> Yanto Piboda
>  
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], "Ahmad Ridha"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bismillahirrahmanirrahim,
> > Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
> > 
> > Untuk bahan bacaan di hari libur. Semoga
> bermanfaat. 
> > 
> >  --- 
> > 
> > Kedudukan Akal di dalam Islam
> >
>
http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=223
> 
> > ...dikarek.
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 





__
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! - Internet access at a great low price.
http://promo.yahoo.com/sbc/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kedudukan Akal di dalam Islam

2004-05-17 Terurut Topik yanto_piboda
Assalamualakum Wr Wb

Sanak Ahmad Ridha yang terhormat,

 Setelah membaca uraian anda,Sebuah pertanyaan yang sederhana timbul
Apakah fungsi dan kedudukan akal menurut anda, Karena sepanjang yang 
saya tahu, kelebihan manusia dari hewan adalah terletak pada akal itu 
sendiri, kalau bisa tolong jelaskan dalam bahasa yang ringkas dan 
sederhana

terima kasih

wassalam

Yanto Piboda
 


--- In [EMAIL PROTECTED], "Ahmad Ridha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bismillahirrahmanirrahim,
> Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
> 
> Untuk bahan bacaan di hari libur. Semoga bermanfaat. 
> 
>  --- 
> 
> Kedudukan Akal di dalam Islam
> http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=223 
> ...dikarek.



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Kedudukan Akal di dalam Islam

2004-05-15 Terurut Topik Ahmad Ridha
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Untuk bahan bacaan di hari libur. Semoga bermanfaat. 

--- 

Kedudukan Akal di dalam Islam
http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=223 

(Diringkas dari kitab âMuslim Rasionalisâ (Aqlaniyyun), karya Syaikh Ali 
Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Atsary â hafidhahullah) 

Beberapa atsar para Shahabat r.a. tentang pengutamaan nash (dalil) di atas 
rasio. 

1. Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, dia berkata :
âAndaikata agama itu cukup dengan raâyu (akal), maka bagian bawah khuf 
(alas kaki) lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya. Aku 
benar-benar melihat Rasulullah Shallallahu âAlaihi wa Sallam mengusap 
bagian atas khuf-nya.â
(HR. Abu Daud dengan sanad yang baik. Dalam Al-Talkhishul Habir, 1/160 
Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berkata hadits ini shahih, dan juga telah 
disepakati Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di dalam Shahihul Abu Daud, 
1/33) 

2. Dari Umar bi Al-Khaththab radhiallahu 'anhu, dia berkata tatkala mencium 
Hajar Aswad:
âSesungguhnya aku tahu engkau hanya sekedar batu yang tidak bisa memberi 
madharat dan manfaat. Kalau tidak karena kulihat Rasulullah menciummu, tentu 
aku tidak akan menciummu.â(HR. Bukhari dan Muslim) 

3. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhu, dia berkata :
âAku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu âAlaihi wa Sallam bersabda, 
âJanganlah kalian mencegah istri-istrimu (untuk mendatangi) masjid-masjid 
jika mereka meminta izin kepada kalian.â
Salim bin Abdullah berkata, âLalu Bilal bin Abdullah berkata, âDemi 
Allah, kami akan mencegah merekaâ.â
Salim berkata, âLalu Ibnu Umar menghampiri Abdullah dan mengolok-oloknya 
dengan olok-olokan yang amat buruk, yang tidak pernah kudengar sebelumnya 
seperti itu. Dia berkata, âAku mengabarkan kepadamu dari Rasulullah, lalu 
engkau berkata,âDemi Allah, aku benar-benar akan mencegahnya ?â.â(HR. 
Muslim) 

4. Dari Imran bin Hushain radhiallahu 'anhu, dia berkata :
âSesungguhnya Rasulullah Shallallahu âAlaihi wa Sallam bersabda, âMalu 
itu adalah kebaikan seluruhnya.â
Lalu Busyair bin Kaâab berkata, âSesungguhnya di dalam sabda beliau ini 
terdapat kelemahan.â
Lalu Imran berkata, âAku memberitahukan dari Rasulullah, lalu engkau 
datang untuk menentang ? Aku tidak akan memberitahukan satu hadits pun yang 
kuketahui.â(HR. Bukhari dan Muslim) 

5. Dari Urwah bin Az-Zubair, bahwa dia berkata kepada Ibnu Abbas radhiallahu 
'anhu:
âEngkau telah menyesatkan manusia.ââApa itu wahai Urayyah ?â, tanya 
Ibnu Abbas.Urwah menjawab, âEngkau memerintahkan umrah pada sepuluh hari 
itu, padahal hari-hari itu tidak ada umrah.âIbnu Abbas bertanya, âApakah 
engkau tidak bertanya mengenai masalah ini kepada ibumu ?â Urwah menjawab, 
âSesungguhnya Abu Bakar dan Umar tidak pernah melakukan hal itu.âIbnu 
Abbas berkata, âInilah yang membuat kalian rusak. Demi Allah, aku tidak 
melihat melainkan hal ini akan membuat kalian tersiksa. Sesungguhnya aku 
beritahukan kepada kalian dari Nabi Shallallahu âAlaihi wa Sallam, namun 
kalian menjawab dengan diri Abu Bakar dan Umar.â(HR Imam Ahmad dan 
Al-Khathib serta lainnya dengan sanad yang shahih) 

Ibnul Qayyim berkata, âSemoga Allah merahmati Ibnu Abbas. Bagaimana 
andaikata dia tahu sekian banyak orang yang menentang firman Allah dan sabda 
Rasul-Nya dengan menggunakan perkataan Aristoteles, Plato, Ibnu Sina, 
Al-Faraby, Jahm bin Shafwan, Bisyr Al-Maraisy, Abul Huzail Al-Allaf, dan 
orang-orang yang sealiran dengan mereka ?â 

Dapat kami katakan (Syaikh Ali Hasan), âSemoga Allah merahmati Ibnul 
Qayyim. Bagaimana jika dia tahu ada orang-orang rasionalis abad ke dua 
puluh, yang menentang Sunnah hanya dengan menggunakan rasionya yang serba 
terbatas, dengan gambaran-gambaran yang rusak dan dengan pendapat yang hina 
?â 

Wallaahu aâlam bishshawab. 

-- 

Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1980 M/1400 H) 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net