*Siaran Pers*
* *
K A U Koalisi Anti Utang
*www.kau.or.id, [EMAIL PROTECTED] *
*Contact person: Kusfiardi (Koordinator Nasional KAU) Cellphone: 0811837389
*
* *
*Jakarta** 28 Mei 2006*
*Menteri Keuangan Jangan Mempersulit Penanganan Darurat Bencana*
Koalisi Anti Utang mendesak Menter
*Tolong disebarluaskan, maaf untuk pengiriman berganda
Terimakasih
Salam,
Ovi
DICARI! Campaign Manager untuk
*Press Statement*
**
*Contact: Kusfiardi, Koordinator Nasional*
*Hp: **+62811837389** *
*Email to; [EMAIL PROTECTED]
*cc: [EMAIL PROTECTED] *
Jakarta, 16 April 2006
* *
Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz; *menjerumuskan Indonesia kedalam jerat
utang*
P
enilaian Presiden Bank Dunia
keuntungan pengusaha ? Terus dampaknya apa
> yaa ?
>
> Salam/
> @nung
>
> - Original Message -
> From: "Ardi St. Majo Endah" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Thursday, September 01, 2005 12:26 PM
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: Commodi
bung, saya sekedar mengingatkan saja bahwa biaya siluman itu adalah mitos
yang melemahkan semangat dan keyakinan kita untuk mewujudkan kemandirian
bangsa.
sama halnya dengan korupsi, hanya dipakai untuk meliberalisasi dan
mengkomersialisasi barang-barang publik.
tekad membangun dan mewjudkan kem
Pernyataan IMF ini memberikan sinyalemen yang mengindikasikan
keterlibatannya dalam keterpurukan nilai tukar rupiah thd USD.
Dugaan ini tidak berlebihan, karena IMF dan Bank Dunia termasuk ADB, adalah
juga pemain di pasar uang maupun pasar modal. Lembaga keuangan multilateral
ini mengandalkan
*UNDANGAN TERBUKA*
Koalisi Anti Utang (KAU)
menyelenggarakan Diskusi
* "Intervensi Kreditor Dalam Pembuatan Kebijakan Publik".*
diselenggarakan pada:
Hari/ Tanggal : Senin, 29 Agustus 2005
Tempat : Traver Bar ,Hotel Arya Dutta,
Jakarta Pusat
Waktu : Pukul 13.00 wib s.d.14:30
Narasum
kalo berita seperti dibawah ini, banyak yang nyalahin KPPU ga ya?
alasannya: kasian carrefour ko didenda...kan sudah kasi kemudahan buat orang
kaya dalam berbelanja dan sudah membantu pedangang pasar dan kaki lima untuk
dikorbankan.
-- Forwarded message --
From: A. Budimanta <[
oderator milis ini untuk
mengeluarkan press statement atau melakukan press conference atas nama milis
ekonomi nasional..
opsi terbuka lainnya adalah: milis ekonomi nasional menyelenggarakan seminar
nasional dengan tajuk "mengamankan rupiah dari aksi perjudian pelaku pasar
derivatif"
bagaimana ta
sampai kapan kita harus menanggung semua ini? kenapa sampai BI juga tidak
bisa mengindentifikasi siapa saja yang membutuhkan dolar dalam jumlah besar?
parahnya lagi, masa pemerintah tidak bisa mengamankan nilai tukar dari
situasi yang membuat perekonomian nasional makin melemah ini?
On 8/22/05
EKONOMI & BISNIS Jum'at, 12 Agustus 2005 Kenaikan Harga BBM
Bertahap Perhitungan
Anggaran Selesai 4 Bulan
JAKARTA (Media): Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan dilakukan
secara bertahap. Lonjakan harga minyak yang sempat menyentuh level US$65,30
per barel pada perdagangan kemar
un, baru devaluasi.
>
>
>
> > -Original Message-
> > From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo
> > Endah
> > Sent: 10 Agustus 2005 10:00
> > To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> > Subject:
angka dalam tabel adalah dalam milyar rupiah
On 8/10/05, Ardi St. Majo Endah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> pak ahmadi,
> soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian
> kita.
>
> sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembaya
pak ahmadi,
soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian
kita.
sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga utang
dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima obligasi
rekap mohon periksa informasi dibawah ini.
*Aloka
14 matches
Mail list logo