Tertarik atas ajakan dwi agung. Jika boleh saya bergabung
Tks
Oebaee
**
Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania?
Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i
**
Pada 1 Agt 2013, pukul 08:26, dwi agung dwi.agun...@gmail.com menulis:
Dear All,
Menindak lanjuti keprihatinan dibidang swasembada pangan, berikut telah
bergabung rekan2 yg merasa terpanggil untuk mencoba mengadakan sedikit
perbaikan di Negri Ini dengan apa yg kita punya :
Yg mau bergabung :
1. Dwi Agung G.K.
2. Abdul Azis
3. mktjbr_...@yahoo.com
Siapa lagi yg merasa terpanggil ? mungkin dari tamatan IPB ada yg dimilis
ini yamari gabung Pak
Rencana Kegiatan awal :
Meeting koordinasi : anggota berapapun yang ada
Agenda: a. Register anggota dan administrasi
b. Pembentukan Visi Misi
c. Dan lain-lain
Note: Dimohon anggota yang akan bergabung memiliki dedikasi yg tinggi dan
tanpa pamrih
Demikian disampaikan dan terimakasih atas perhatian Rekan-Rekan semua.
Hormat Kami
Dwi Agung G.K.
(Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
**
Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania?
Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i
**
2013/7/29 ekob...@yahoo.com
**
Setuju pak Ivan, untuk maju di kandang sendiri.
Kita menjadi kaget karena investor asing masuk ke pertanian ya? Padahal
sektor lain juga banyak, sudah dahulu.
Tapi enggak papa lah, kan yang mensupport mereka, orang2 kita juga. Di
pokphand itu dari sampling man sampai vice presiden juga orang-orang
indonesia juga, meski banyak sipitnya untuk posisi manager - up daripada
pribuminya.
Di cheil jedang, ada kim dan park (korea), tentu saja. Namun sampling man
dan security nya orang pribumi indonesia kok ( juga salesnya).
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Ivan N. Tambunan n1ko_n...@yahoo.com
Sender: agromania@yahoogroups.com
Date: Wed, 24 Jul 2013 05:47:34
To: agromania@yahoogroups.com
Reply-To: agromania@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di
Indonesia
Sebenarnya hal seperti ini bukan barang baru. Kita liat penguasa pakan
ternak dan ayam (baik DOC maupun pedaging) itu Charoen Phokphan yg notabene
dr thailand. Makanya kita sebagai orang Indonesia harus maju terus di
kandang sendiri, supaya ga dikuasai asing.
Sent from my BlackBerry®
**
Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania?
Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i
**
-Original Message-
From: Abdul Azis triple.country...@yahoo.com
Sender: agromania@yahoogroups.com
Date: Tue, 23 Jul 2013 20:40:28
To: agromania@yahoogroups.comagromania@yahoogroups.com
Reply-To: agromania@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di
Indonesia
bukan kah ini jadi tamparan luar biasa buat Pemerintah, orang luar
investasi di kebutuhan pokok kita utk kebutuhan dalam negeri Indonesia,
siapa yg akan meraup keuntungan, siapa yg akan tercekik dgn harganya
bahkan akan menjadi lucu kalau sampai Pemerintah membeli berasnya lewat
Bulog utk mengamankan kebutuhan dalam negeri
sungguh terlalu
Abdul Azis A.
Green Lover
Let's save our planet by planting trees
Sent from my mobilephone
On 23 Jul 2013, at 17:01, Jaya Sentosa j_sent...@rocketmail.com wrote:
Sayang kenapa peluang besar ini tidak bisa di olah orang lokal sendiri,
apakah tidak ada kemampuan atau dana.:-(
Dari: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo.co.id
Kepada: agromania@yahoogroups.com agromania@yahoogroups.com
Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 6:49
Judul: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia
Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia
Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah
berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada
November mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp
20,3 triliun), perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang
di tanah air sekaligus memenuhi pasokan beras domestik (dst)
##
DICARI MITRA KERJASAMA
http://bit.ly/HCxPN1
##
LINK :
http://id.berita.yahoo.com/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-063700192.html
Komentar ANDI M.( yg dapat Jempol Banyak) :
menyedihkan: asing pakai tanah dan tenaga kita, hasilnya di jual ke
kita, untungnya di bawa pulang ke asing..
catatan: mereka menang teknologi, ulet
Bodohnya kita: negara pertanian, kalah di riset, uangnya hanya habis di
korupsi ama dipakai pemilihan pilkada segala
Selogan: belajarlah dari negeri cina ga usah jauh2 pak, negeri
cinanya