[Keuangan] PDIP dan Golkar menolak Partai Demokrat Pimpin Angket Century
Tidak elok dan tidak patut fraksi dominan yang awalnya menolak kemudian menggunakan azas proporsionalitas, kata Tjahjo (Ketua Fraksi PDIP DPR) Elvan Dany Sutrisno - detikNews Jakarta - Dua fraksi besar di DPR menolak kepemimpinan Partai Demokrat di panitia angket Century. Selain bukan inisiator, pimpinan angket juga tidak ditentukan dengan azas proporsionalitas seperti saat pembagian kepemimpinan kelengkapan DPR. Secara ketika seyogyanya dari inisiator murni yang memotori sejak awal angket Century, kata Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakata, Kamis (26/11/2009). Priyo sendiri sudah mempersiapkan kader Golkar yang kompeten untuk menjadi ketua panitia angket ini. Priyo merasa Golkar memiliki hak untuk mengajukan pimpinan angket Century. Golkar adalah fraksi kedua terbanyak yang menandatangani angket Century. Kalau ini disetujui kami akan memilih kader terbaik untuk mewakili Partai Golkar, papar Priyo. Senada dengan Priyo, Ketua Fraksi PDIP DPR Tjahjo Kumolo juga memandang Partai Demokrat seharusnya tidak memimpin panitia angket Century. FPD memang fraksi terbesar, namun FPD sempat menolak angket Century. Tidak elok dan tidak patut fraksi dominan yang awalnya menolak kemudian menggunakan azas proporsionalitas, kata Tjahjo. Tjahjo berpendapat sebaiknya ketua panitia angket Century berasal dari fraksi pengusung yang sejak awal bekerja keras memperjuangkan angket yang akan ditentukan nasibnya 1 Desember ini. Berikan kepada pengusung angket, kalau tidak akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat, tandasnya.
[Keuangan] Promo: Jualan Buku Inggris dan Indonesia
Mau numpang promo jualan buku nih. Bagi yg berminat silahkan japri aja or sms ke 0812.105.8716. Harga blm termasuk ongkos kirim. Thanks The Long March, by Harrison E Salisbury - 40,000 Angkatan 66 Sebuah Catatan Harian Mahasiswa, by Yozar Anwar - 25,000 Hard Drive - Bill Gates and the Making of Microsoft Empire, by James Wallace - 50,000 Simon Wiesenthal - A Life in Search of Justice, by Hella Pick - 50,000 Help your child cope with stress, by Bonnie Remsberg - 30,000 The Last Paradise, by Hickman Powell - 50,000 What They Still Don't Teach you at Harvard Business School, by Mark McCormack - 80,000 Catatan Pinggir 4, by Goenawan Mohammad - 40,000 Everest - Kangshung Face, by Stephen Venables - 50,000 Sumber Krisis Moneter, by HMT Oppusunggu - 30,000 A Nation In Waiting, by Adam Schwarz - 60,000 BJ Habibie - His Life and Career, by A Makmur Makka - 60,000 Mengampuni dan Melupakan, by Lewis B Smedes - 35,000 The Malay Dilemma, by Mahathir Mohammad - 50,000 Dari Meja Tanri Abeng, by Tanri Abeng - 40,000 Only the Paranoid Survive, by Andrew S Grove - 60,000 Lima Langkah Membangun Pemerintahan yang Baik, by Prof. Dr. Dimyati Hartono - 60,000 The Alchemy of Finance, by George Soros - 85,000 Trust, by Francis Fukuyama 1995 50,000 The Bamboo Network, by Murray Weidenbaum - 100,000 Tantangan jadi peluang - Kegagalan Sukses Pembangunan Jaya, by Bondan Winarno - 50,000 Indonesia - Crisis and Transformation 1965 1968, by Marshall Green - 50,000 The New Market Leaders, by Fred Wiersema - 25,000 Global Paradox, by John Naisbitt - 100,000 Railroads - an International History - 35,000 War and Anti War, by Alvin Heidi Toffler - 100,000 Kaizen - The Key to Japan's Competitive Success, by Masaaki Imai - 50,000 Mass Customization, by Joseph Pine II - 100,000 Focus, by Al Ries - 100,000 Maximum Leadership, by Charles Farkas - 100,000 Snapshots from Hell, by Peter Robinson - 60,000 Stolen Treasure - The Hunt for the World's Lost Masterpiece, by Konstantin Akinsha - 100,000 Den of Thieves, by James Stewart - 80,000 Growth and Mitre, by Robert Neil - 30,000 What they Didn't Teach me at Yale Law School, by Mark McCormack - 30,000 Tragedi Djarot (Seri Cerita Kriminal Intisari), by Akhlis Suryapati - 15,000 William Soeryadjaya - Kejayaan dan Kejatuhannya, by Amir Daulay, DKK - 30,000 Manajemen Transformasi BUMN, by Bondan Winarno - 50,000 Reengineering the Corporation, by Michael Hammer - 40,000 In Search of Excellence, by Thomas J Peters - 50,000 Celestine Prophecy, by James Redfield - 40,000 Couplehood, by Paul Reiser - 50,000 Jamming, by John Kao 100,000 Born to the Mob - 50,000 I'm not really here, by Tim Allen - 70,000 Father Time, by Daniel Petre - 50,000 The enigma of Japanese Power, by Karel Van Wolferen - 40,000 Energy future, by Robert Stobaugh - 40,000 London after the bomb, by Owen Greene - 20,000 Kiat Bondan di Kontan, by Bondan Winarno - 30,000 The New Realities, by Peter Drucker - 50,000 Milk (novel), byBeverly Farmer - 30,000 Customer Intimacy, by Fred Wiersema - 40,000 Soemitro - Dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib - 30,000 The Reengineering Revolution, by Michael Hammer - 50,000 Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, by Prof Dr Koentjaraningrat - 100,000 Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi NAZI - 40,000 Dateline Singapore - 150 years of the Straits Times - 150,000 Memori Jenderal Yoga, by B Wiwoho - 30,000 The Art of War, by Sun Tzu - 50,000 The Final Days, by Bob Woodward - 30,000 Maria Van Engels - Cerita2 Betawi, by Alwi Shahab - 30,000 Passion for Excellence, by Tom Peters - 40,000 Bridging The Arafura Sea: Australia - Indonesia Relations, by Idris F Sulaiman, DKK - 35,000 The Borderless World, by Kenichi Ohmae - 40,000 The Power of Public Relations, by Christovita Wiloto - 40,000 A Dishonoured Society, by John Follain - 35,000 Operasi Udara di Timor Timur, by Hendro Subroto - 40,000 Keajaiban dunia mistik, by Reymon Buckland -2000 15,000 Mengenal mudah rukun Islam, rukun Iman secara terpadu, by Habib Zain Bin Ibrahim - 15,000 Making it in America, by Jerry Jasinowski - 100,000 Saudagar Baghdad dari Betawi, by Alwi Shahab - 20,000 Sihir dan cara pengobatannya secara islami, by Syaikh Wahid Abdus - 15,000 The Discipline of Market Leaders - 80,000 The Secrets of the Street, by Gene C Marcial - 50,000 The Corporate Warriors, by Douglas K Ramsey - 100,000 Sein Language, by Jerry Seinfeld - 70,000 Star Wars History, by Michael Carlton - 100,000 Overdrive - Bill Gates and the race to control cyberspace, by James Wallace - 100,000 Well made in America, by Peter C Reid - 75,000 Competing for the future, by Gary Hamel - 100,000 Suharto and His Generals, by David Jenkins - 150,000 Intrapreneuring, by Gifford Pinchot III - 100,000 You will be satisfied, by Bob Tasca - 100,000 Rupert Murdoch China Adventures, by Bruce Dover, 150.000 Prabowo Sang Kontroversi, by Erros
[Keuangan] File - Memo Milis Keuangan - Bounce Email Address
BOUNCE MEMBER REMOVAL PROCEDURE FOR MILIS AHLIKEUANGAN-INDONESIA Dear Milis Netter, Bounce Member berarti setiap email yg dikirim ke anda akan ditolak oleh server Anda dan sebagai hasilnya email Anda itu akan dinyatakan BOUNCE oleh Yahoo. Biasanya Yahoo akan mengirim peringatan secara otomatis dan anda diharuskan untuk me Reply peringatan itu. Alasan mengapa email anda Bounce adalah: 1. Anda keluar kota dan lupa untuk mengirim pesan ke Moderator agar email Anda distop dgn mode no email untuk sementara. 2. Email yg masuk dan tidak pernah dibuka sudah melebihi Quota Server email anda yg meliputi semua email yg ada di inbox. 3. Yahoo menerapkan parameter yg tidak masuk akal terlalu berat, yg kita tidak bisa berbuat apa2 selain kembali resubscribe. 4. Reactivation Request yg sudah dikirim ke email address Anda tidak mendapat tanggapan Reply. Untuk mengetahui Email anda Bounce adalah Mudah. Bila Anda tidak menerima email samasekali (sehari saja) dari Milis Keuangan berarti Anda dapat safely assume bila Email Anda bounce. Oleh karena itu silahkan EMPAT alasan diatas itu untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti. Procedure Milis Keuangan menghadapi Bounce Member adalah dengan mencopot keanggotaannya secara langsung lewat Website Milis Keuangan di Yahoo. Alasan pencopotan adalah karena Member sudah inactive dan otomatis tidak bisa menerima email lagi dan hal ini bisa berlangsung forever bila tidak segera diperbaiki re. alasan diatas. Untuk email address yg tidak free yaitu email address kantor dan email address lewat Internet Service Provider, biasanya Moderator akan langsung mensubcribe secara directly lagi. Sedangkan free email web-based tidak akan di subscribe lagi secara langsung. Adalah bukan kebijaksanaan Milis Keuangan untuk men unsubscribe email address Anda, oleh karena itu bila menemukan kasus spt ini silahkan anda utuk men subscribe lagi melalui: ahlikeuangan-indonesia-subscr...@yahoogroups.com Bila anda perlu bantuan untuk memanage penerimaan email di Milis secara lebih effective silahkan kirim email ke: ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com option yg bisa diberikan adalah: 1. no email - lihat secara langsung di website milis keuangan di: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia 2. daily digest - hanya menerima satu email yg berisi rangkuman setiap hari. Procedure Bounce ini akan ditayangkan secara otomatis ke setiap New Member dan secara berkala setiap 2 minggu. Harap email ini tidak di delete dan dipakai untuk future reference anda. Terima Kasih untuk perhatian anda and Happy Posting. Best Regards, Board of Moderators AhliKeuangan-Indonesia - Bila Anda menerima email balasan spt ini dari Yahoo saat Anda mengirim email subscribe kembali, berarti Anda HARUS me reset Bounce status Anda ke normal kembali terlebih dahulu, berarti Anda harus ke internet untuk melakukannya. -- We are unable to process the message from namaa...@perusahaananda.com to ahlikeuangan-indonesia-subscr...@yahoogroups.com. Your request to join the AhliKeuangan-Indonesia group is not processed because your email account has been bouncing mails. This means that emails sent to your account over several days have been returned to us. This is sometimes because mail boxes are filled up, or because of configuration problems. To reset your Yahoo! Groups account, please go to http://groups.yahoo.com/myprefs?edit=2 --
Re: [Keuangan] File - Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia.htm
Dear Pak Moderator, Saya usul agar ditambah satu point lagi, yaitu nama pengirim perlu diisi dengan nama sesungguhnya si pengirim e-mail. Tidak enak juga menerima e-mail dari Kader Partai atau Bakul Jamu atau apalah. Selama ini saya memilih tidak membaca email dari pengirim seperti itu. Demikian juga kalau nama pengirim hanya berupa ala$at e-mail (misal: si_...@domain.com) juga kurang pas, karena banyak yang nama asli dan alamat email tidak mirip. Mudah2an usul ini disukai juga oleh banyak anggota di sini. Terima kasih. Salam hangat, Wing Wahyu Winarno Sent from my BlackBerry® device. -Original Message- From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: 29 Nov 2009 16:26:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] File - Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia.htm Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia updated as of 28 September 2006: what's new? copyright issue - see end of page A Periodic unchanged NewsLetter by Milis Administrator sent to every new Members subscribed every 2 weeks month http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ Background: Etika Posting dibuat untuk menjembatani Peraturan Milis Keuangan yg telah ada. Etika Milis adalah tidak perlu Anda patuhi walau secara Moral wajib Anda jalani mengingat Members sampai medio Maret 2004 sudah mencapai kurang lebih dari 1800 orang. Objective Goals: Mengingat mayoritas peserta Milis berkedudukan di Indonesia dengan Pita Bandwith Internet yg terbatas dan mengingat lalu lintas posting email dalam sehari bisa mencapai puluhan emails dan untuk menghindari ancaman bouncing emails dari YahooGroups adalah sangat tidak bijaksana untuk menerima/mengirim email dalam bentuk besar yg sebenarnya tidak perlu. Oleh karena itu sangat disadari perlu adanya suatu panduan bagaimana cara mengirim email agar diskusi di Forum Milis Keuangan dapat berjalan mulus dan lancar (smooth). Disiplin dan kerjasama Anda diperlukan untuk ini. ETIKA POSTING YG SECARA UMUM BERLAKU DI MILIS: (akan diperbaharui sesuai perkembangan) 1. Hendaknya menghapus bagian badan email yg dinilai sampah atau tidak relevant dgn email balasan dari Anda. Reply email Anda seharusnya hanya mengandung satu email dibawah dari Reply Email Anda itu. (1 tingkat/thread). contoh: Hapus Header/Footer Iklan dari YahooGroups di badan email balasan Anda itu karena bila tidak email Anda kelak akan mengandung double Header/Footer yg sama. Messages yg tidak perlu dan sampai bertingkat-tingkat di bawah email Anda. 2. Initiatif Members Milis untuk bertindak demi kenyamanan Forum diskusi sangat di harapkan encouraged. contoh: Membuat summary email2 yg ingin Anda balas sehingga badan email tidak penuh. Hal ini bisa berbentuk point2 yg bisa Anda modifikasi sendiri. contoh: Arry wrote: email ini adalah email sebelumnya Oka jawab: email ini adalah jawaban email written diatas. 3. Hendaknya memodifikasi Badan Forward Email yg ingin Anda posting ke Milis. Hal ini demi kenyamanan pembaca email anda. contoh: forward email forward email menjadi: forward email ( harus Anda hilangkan secara manual) harus Anda modifikasi dan hal ini menuntut waktu dan kesabaran dari Anda sendiri. 4. Hendaknya mengganti dan menghapus ciri pengenal (tag) dari Milis lain bila Anda hendak memposting email dari Milis lain itu dan sebaiknya diikuti dengan bahasan secukupnya dari Anda sendiri. contoh: Re: [Keuangan] [Milis Lain] anda diharapkan menghapus kata [Milis Lain]. 5. Hendaknya TIDAK mengirimkan email yg dikategorikan sbg One-Linear (tidak lebih dari satu baris) dan tidak berisi bahasan sama sekali. Email semacam ini harus Anda kirimkan via Japri (jaringan private) ke email address bersangkutan atau Moderator email dgn alamat: ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com mailto:ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com contoh: email yg berisi saya juga, setuju, tolong saya dikirimkan juga, tolong unsubscribe saya, ada virus di milis 6. Hendaknya mengganti subject email bila masalah yg dibahas sudah diluar subject sebelumnya bila email balasan Anda itu masih cukup berhubungan dgn email sebelumnya. contoh: Re: [Keuangan] Privatisation menjadi: Re: [Keuangan] Globalisasi (was: Privatisation) 7. Hal ini juga berlaku untuk Members yg memberlakukan cara pengiriman email dengan mode daily digest. Dengan daily digest memungkinkan Anda menerima satu email saja yg berisi semua email bahasan hari bersangkutan. Space Email Daily Digest ini biasanya besar dan Anda diharuskan untuk mengganti subject dan memotong badan email. contoh: subject email: Daily Digest No.200 subject email: New Subject yg Anda tentukan sendiri dan potong badan email itu sesuai keperluan. 8. Signature Email adalah Wajib dan harus berisi nama Anda entah itu hanya nama depan Anda atau nama lengkap Anda. Nama samaran secara umum tidak diperkenakan karena dapat dikategorikan sebagai Surat/Email
Re: [Keuangan] File - Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia.htm
Terima kasih Masappreciate atas perhatiannya dan idenya. Sebenarnya ketentuan itu sudah termaktub dalam poin nomor 8..Etika Posting Kami harus akui bahwa, mungkin ada keengganan member membacanya. Kami akan mensiasatinya dengan cara membuat etika posting yg lebih ringkas dan lugas. Salam Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wing Wahyu Winarno masw...@gmail.com Date: Sun, 29 Nov 2009 17:02:06 To: Milis Ahli KeuanganAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] File - Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia.htm Dear Pak Moderator, Saya usul agar ditambah satu point lagi, yaitu nama pengirim perlu diisi dengan nama sesungguhnya si pengirim e-mail. Tidak enak juga menerima e-mail dari Kader Partai atau Bakul Jamu atau apalah. Selama ini saya memilih tidak membaca email dari pengirim seperti itu. Demikian juga kalau nama pengirim hanya berupa ala$at e-mail (misal: si_...@domain.com) juga kurang pas, karena banyak yang nama asli dan alamat email tidak mirip. Mudah2an usul ini disukai juga oleh banyak anggota di sini. Terima kasih. Salam hangat, Wing Wahyu Winarno Sent from my BlackBerry® device. -Original Message- From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: 29 Nov 2009 16:26:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] File - Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia.htm Etika Posting Milis AhliKeuangan-Indonesia updated as of 28 September 2006: what's new? copyright issue - see end of page A Periodic unchanged NewsLetter by Milis Administrator sent to every new Members subscribed every 2 weeks month http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ Background: Etika Posting dibuat untuk menjembatani Peraturan Milis Keuangan yg telah ada. Etika Milis adalah tidak perlu Anda patuhi walau secara Moral wajib Anda jalani mengingat Members sampai medio Maret 2004 sudah mencapai kurang lebih dari 1800 orang. Objective Goals: Mengingat mayoritas peserta Milis berkedudukan di Indonesia dengan Pita Bandwith Internet yg terbatas dan mengingat lalu lintas posting email dalam sehari bisa mencapai puluhan emails dan untuk menghindari ancaman bouncing emails dari YahooGroups adalah sangat tidak bijaksana untuk menerima/mengirim email dalam bentuk besar yg sebenarnya tidak perlu. Oleh karena itu sangat disadari perlu adanya suatu panduan bagaimana cara mengirim email agar diskusi di Forum Milis Keuangan dapat berjalan mulus dan lancar (smooth). Disiplin dan kerjasama Anda diperlukan untuk ini. ETIKA POSTING YG SECARA UMUM BERLAKU DI MILIS: (akan diperbaharui sesuai perkembangan) 1. Hendaknya menghapus bagian badan email yg dinilai sampah atau tidak relevant dgn email balasan dari Anda. Reply email Anda seharusnya hanya mengandung satu email dibawah dari Reply Email Anda itu. (1 tingkat/thread). contoh: Hapus Header/Footer Iklan dari YahooGroups di badan email balasan Anda itu karena bila tidak email Anda kelak akan mengandung double Header/Footer yg sama. Messages yg tidak perlu dan sampai bertingkat-tingkat di bawah email Anda. 2. Initiatif Members Milis untuk bertindak demi kenyamanan Forum diskusi sangat di harapkan encouraged. contoh: Membuat summary email2 yg ingin Anda balas sehingga badan email tidak penuh. Hal ini bisa berbentuk point2 yg bisa Anda modifikasi sendiri. contoh: Arry wrote: email ini adalah email sebelumnya Oka jawab: email ini adalah jawaban email written diatas. 3. Hendaknya memodifikasi Badan Forward Email yg ingin Anda posting ke Milis. Hal ini demi kenyamanan pembaca email anda. contoh: forward email forward email menjadi: forward email ( harus Anda hilangkan secara manual) harus Anda modifikasi dan hal ini menuntut waktu dan kesabaran dari Anda sendiri. 4. Hendaknya mengganti dan menghapus ciri pengenal (tag) dari Milis lain bila Anda hendak memposting email dari Milis lain itu dan sebaiknya diikuti dengan bahasan secukupnya dari Anda sendiri. contoh: Re: [Keuangan] [Milis Lain] anda diharapkan menghapus kata [Milis Lain]. 5. Hendaknya TIDAK mengirimkan email yg dikategorikan sbg One-Linear (tidak lebih dari satu baris) dan tidak berisi bahasan sama sekali. Email semacam ini harus Anda kirimkan via Japri (jaringan private) ke email address bersangkutan atau Moderator email dgn alamat: ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com mailto:ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com contoh: email yg berisi saya juga, setuju, tolong saya dikirimkan juga, tolong unsubscribe saya, ada virus di milis 6. Hendaknya mengganti subject email bila masalah yg dibahas sudah diluar subject sebelumnya bila email balasan Anda itu masih cukup berhubungan dgn email sebelumnya. contoh: Re: [Keuangan] Privatisation menjadi: Re: [Keuangan] Globalisasi (was: Privatisation) 7. Hal ini juga berlaku untuk Members yg memberlakukan cara pengiriman email
[Keuangan] Kerugian kewajiban menulis nama diri
Mungkin sudah jelas keuntungan kalau milis ini mewajibkan nama diri. Tapi menurut saya kerugiannya besar, yaitu tidak adanya orang yang berani berbicara tentang berbagai topik, mengingat keterkaitan dia akan topik itu, apakah karena pekerjaannya, atau karena ketakutan akan didiamkan. Saya optimis kalau milis ini mengijinkan posting tanpa nama dan follow up yg bisa dilakukan milis ini jelas, kasus seperti anggodo dan bank century akan menjadi jelas karena banyak yang berani angkat bicara. Mohon aturan ini dipertimbangkan kembali. Salam, Tony
Re: [Keuangan] Kerugian kewajiban menulis nama diri
Yah akhirnya akan kembali ke pribadi masing2. Soal, identitas, anyway ngak akan ada yg bisa mencek keasliannya bukan? Soal opini, dimillis ini jelas bahwa semua posting adalah bersifat pribadi. Kecuali jelas2 disebutkan bahwa yg bersangkutan mewakili lembaga atau intitusi tertentu. Soal ketakuan karena issue nya sensitive atau takut dibiarkan, comment saya, ini millis pembelajaran. Silahkan, tak perlu takut dicemooh atau dilecehkan. Namanya orang belajar atau sharing, wajar kalo salah. Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: verthandy vertha...@yahoo.com Date: Mon, 30 Nov 2009 04:51:50 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Kerugian kewajiban menulis nama diri Mungkin sudah jelas keuntungan kalau milis ini mewajibkan nama diri. Tapi menurut saya kerugiannya besar, yaitu tidak adanya orang yang berani berbicara tentang berbagai topik, mengingat keterkaitan dia akan topik itu, apakah karena pekerjaannya, atau karena ketakutan akan didiamkan. Saya optimis kalau milis ini mengijinkan posting tanpa nama dan follow up yg bisa dilakukan milis ini jelas, kasus seperti anggodo dan bank century akan menjadi jelas karena banyak yang berani angkat bicara. Mohon aturan ini dipertimbangkan kembali. Salam, Tony [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/