[Keuangan] Memo Admin - Selamat Natal!
Member yg terhormat, Atas nama Group Moderators, saya mengucapkan Selamat Natal, bagi rekan2 yang merayakannya. Salam damai dan semoga semangat natal membawa kebahagian bagi Anda semua beserta keluarga. Mari berdoa, agar bangsa dan negara Indonesia, semakin makmur dan sejahtera. Salam hormat, Oka Widana Mod Powered by Telkomsel BlackBerry® = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] Dana LPS adalah Uang Negara
mau uang negara atau uang mertua biarian ajalah mas.. udah cape ngikutinnya. masyarakat yang disuruh melototin, ujung2nya mereka yang nego. --- On Thu, 12/17/09, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote: From: prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com Subject: [Keuangan] Dana LPS adalah Uang Negara To: keuangan milis AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, December 17, 2009, 8:28 AM Beberapa waktu lalu kita sempat mendiskusikan apakah dana LPS itu uang negara atau bukan. Ternyata ada dua pimpinan lembaga negara yang memberikan pendapatnya kemarin. Ketua BPK, Hadi Poernomo mengatakan bahwa dana LPS adalah uang negara, beritanya di http://news. okezone.com/ read/2009/ 12/16/339/ 285546/bpk- dana-lps- adalah-uang- negara dan Bibit Samad Riyanto, Wakil Ketua KPK, kemarin juga mengatakan hal yang sama, bahwa dana LPS adalah uang negara beritanya di http://www.detiknew s.com/read/ 2009/12/17/ 070506/1261605/ 10/kpk-dana- lps-adalah- uang-negara? 881103605 Saya tidak tahu apakah pendapat keduanya benar ataukah salah. Jika mereka ngawur, tentu menjadi masalah besar, karena kepada siapa kita akan percaya? Ini sekedar memberikan jawaban kepada pihak yg juga punya keyakinan lain, bahwa dana LPS bukan uang negara atau uang publik. salam, pras _ _ __ Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur!
Yang meninggal 3, belum luka2...cuma mengaku lali. Ah, mau kemana nih kota dibawa? lalai, lengah...karena petugas ngak kompeten, perlatan ngak cukup atau ada suap? kalo cuma mengakui, tapi ngak ada pertanggungjawaban, murah kali nyawa dinegeri ini? Mestinya Gubernur mundur atau paling ngak Kadis terkait mundur Prihatin... Oka Bangunan di Tanah Abang Roboh Pemprov DKI Jakarta Akui Lalai Mengawasi Mega Putra Ratya - detikNews Jakarta - Kegiatan pengerjaan bangunan tambahan yang akhirnya runtuh di pusat grosir Metro Tanah Abang dipastikan tidak memiliki izin. Pemprov DKI Jakarta mengakui pihaknya lalai melakukan pengawasan sehingga proyek ilegal itu lolos. Saat melakukan pengawasan kami ada kelalaian. Sejauh ini belum ada izin untuk bangunan tambahan. Sedangkan bangunan induknya sudah ada izin, kata Kadis Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta, Hari Sasongko, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/12/2009). Menurut Hari, hingga kini belum ada surat pemberitahuan apalagi izin melakukan pengerjaan bangunan bermasalah itu baik yang diajukan pemilik gedung maupun pemborong proyek. Seharusnya pemilik atau menajemen gedung Metro Tanah Abang tahu pengerjaan bangunan toilet yang menempel di bangunan induk tidak memiliki ijin. Lebih lanjut Hari menyatakan, segera setelah polisi tuntas melakukan olah TKP, jajarannya segera menyegel dan membongkar bangunan tambahan itu. Termasuk menyelidiki kemungkinan adanya kesalahan dalam perencanaan sehingga menyebabkan kegagalan bangunan.
Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur!
On 23 Dec 2009 at 14:45, oka wrote: Yang meninggal 3, belum luka2...cuma mengaku lali. Ah, mau kemana nih kota dibawa? lalai, lengah...karena petugas ngak kompeten, perlatan ngak cukup atau ada suap? kalo cuma mengakui, tapi ngak ada pertanggungjawaban, murah kali nyawa dinegeri ini? Mestinya Gubernur mundur atau paling ngak Kadis terkait mundur Prihatin... Oka akibat mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) termasuk link berikut ... http://berita.liputan6.com/ibukota/200912/255624/Empat.Tewas.saat.Bersihkan.Gorong.gorong 22/12/2009 14:46 dikutip sbb : == Menurut Tedi, tetangga korban, keempat korban sebelumnya diminta petugas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur untuk membersihkan saluran air. Pembersihan gorong-gorong ini diperlukan untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan kali ini. Namun, saat masuk ke dalam gorong-gorong, mereka hanya menggunakan pelampung. == sedih... sinung Bangunan di Tanah Abang Roboh Pemprov DKI Jakarta Akui Lalai Mengawasi Mega Putra Ratya - detikNews /*-sig- http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab -sig-*/
Re: [Keuangan] Dana LPS adalah Uang Negara
On 16 Dec 2009 at 18:51, Langit Biru wrote: mau uang negara atau uang mertua biarian ajalah mas.. udah cape ngikutinnya. masyarakat yang disuruh melototin, ujung2nya mereka yang nego. nego dapetin kerupuk ... http://www.detiknews.com/read/2009/12/23/150221/1265206/10/idrus-marham-dikado-merpati-putih-tikus-putih-kerupuk atau http://www.selamatkanperbankan.com/video/2009/12/17/kerupuk mau ? --- On Thu, 12/17/09, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote: /*-sig- http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab -sig-*/
Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur!
Indo /*kayanya*/ gak ada budaya mundur ϑech? -Original Message- From: oka oka.wid...@indosat.net.id Date: Wed, 23 Dec 2009 14:45:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur! Yang meninggal 3, belum luka2...cuma mengaku lali. Ah, mau kemana nih kota dibawa? lalai, lengah...karena petugas ngak kompeten, perlatan ngak cukup atau ada suap? kalo cuma mengakui, tapi ngak ada pertanggungjawaban, murah kali nyawa dinegeri ini? Mestinya Gubernur mundur atau paling ngak Kadis terkait mundur Prihatin... Oka Bangunan di Tanah Abang Roboh Pemprov DKI Jakarta Akui Lalai Mengawasi Mega Putra Ratya - detikNews Jakarta - Kegiatan pengerjaan bangunan tambahan yang akhirnya runtuh di pusat grosir Metro Tanah Abang dipastikan tidak memiliki izin. Pemprov DKI Jakarta mengakui pihaknya lalai melakukan pengawasan sehingga proyek ilegal itu lolos. Saat melakukan pengawasan kami ada kelalaian. Sejauh ini belum ada izin untuk bangunan tambahan. Sedangkan bangunan induknya sudah ada izin, kata Kadis Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta, Hari Sasongko, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/12/2009). Menurut Hari, hingga kini belum ada surat pemberitahuan apalagi izin melakukan pengerjaan bangunan bermasalah itu baik yang diajukan pemilik gedung maupun pemborong proyek. Seharusnya pemilik atau menajemen gedung Metro Tanah Abang tahu pengerjaan bangunan toilet yang menempel di bangunan induk tidak memiliki ijin. Lebih lanjut Hari menyatakan, segera setelah polisi tuntas melakukan olah TKP, jajarannya segera menyegel dan membongkar bangunan tambahan itu. Termasuk menyelidiki kemungkinan adanya kesalahan dalam perencanaan sehingga menyebabkan kegagalan bangunan. = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur!
Btw, koreksi bung Wira...bukan Indo, bukan Indon, melainkan Indonesia. Kalo bermaksud menyingkat mendingan INA, hrf besar semua. Itu singkatan resmi nama negara kita, Indonesia. Penyebutan Indo atau Indon, hanya dipakai di Malaysia (mungkin di Singapura), dan itu bagi saya dan sebagian orang Indonesia adalah penghinaan. Kawan2 kita yg bekerja disektor migas dan banking yg kebetulan bekerja diperusahaan Malaysia (baik di Indonesia maupun di Malaysia), telah bersikap sama, seluruhnya akan langsung menyatakan keberatan bila ada orang Malaysia yang menyebut Indon bukannya Indonesia. Jadi agak aneh apabila ada orang awak dinegeri sendiri yang menyebut negaranya seperti itu. Peace, deh. Oka Widana Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: WIRAnata Kemala Deng w...@curvelife.com Date: Thu, 24 Dec 2009 01:20:08 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur! Indo /*kayanya*/ gak ada budaya mundur ϑech? -Original Message- From: oka oka.wid...@indosat.net.id Date: Wed, 23 Dec 2009 14:45:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur! Yang meninggal 3, belum luka2...cuma mengaku lali. Ah, mau kemana nih kota dibawa? lalai, lengah...karena petugas ngak kompeten, perlatan ngak cukup atau ada suap? kalo cuma mengakui, tapi ngak ada pertanggungjawaban, murah kali nyawa dinegeri ini? Mestinya Gubernur mundur atau paling ngak Kadis terkait mundur Prihatin... Oka Bangunan di Tanah Abang Roboh Pemprov DKI Jakarta Akui Lalai Mengawasi Mega Putra Ratya - detikNews Jakarta - Kegiatan pengerjaan bangunan tambahan yang akhirnya runtuh di pusat grosir Metro Tanah Abang dipastikan tidak memiliki izin. Pemprov DKI Jakarta mengakui pihaknya lalai melakukan pengawasan sehingga proyek ilegal itu lolos. Saat melakukan pengawasan kami ada kelalaian. Sejauh ini belum ada izin untuk bangunan tambahan. Sedangkan bangunan induknya sudah ada izin, kata Kadis Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta, Hari Sasongko, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/12/2009). Menurut Hari, hingga kini belum ada surat pemberitahuan apalagi izin melakukan pengerjaan bangunan bermasalah itu baik yang diajukan pemilik gedung maupun pemborong proyek. Seharusnya pemilik atau menajemen gedung Metro Tanah Abang tahu pengerjaan bangunan toilet yang menempel di bangunan induk tidak memiliki ijin. Lebih lanjut Hari menyatakan, segera setelah polisi tuntas melakukan olah TKP, jajarannya segera menyegel dan membongkar bangunan tambahan itu. Termasuk menyelidiki kemungkinan adanya kesalahan dalam perencanaan sehingga menyebabkan kegagalan bangunan. = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur!
Ya bung Oka, maksud nya Indonesia and NOT Indo (saya juga waktu kuliah and kerja overseas memang dipanggil / disebut Indo). Baru melek pagi , jadi tangan belum full sadar keyboard :) Harap maklum :) -Original Message- From: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Thu, 24 Dec 2009 01:54:11 To: Millis AKIahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur! Btw, koreksi bung Wira...bukan Indo, bukan Indon, melainkan Indonesia. Kalo bermaksud menyingkat mendingan INA, hrf besar semua. Itu singkatan resmi nama negara kita, Indonesia. Penyebutan Indo atau Indon, hanya dipakai di Malaysia (mungkin di Singapura), dan itu bagi saya dan sebagian orang Indonesia adalah penghinaan. Kawan2 kita yg bekerja disektor migas dan banking yg kebetulan bekerja diperusahaan Malaysia (baik di Indonesia maupun di Malaysia), telah bersikap sama, seluruhnya akan langsung menyatakan keberatan bila ada orang Malaysia yang menyebut Indon bukannya Indonesia. Jadi agak aneh apabila ada orang awak dinegeri sendiri yang menyebut negaranya seperti itu. Peace, deh. Oka Widana Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: WIRAnata Kemala Deng w...@curvelife.com Date: Thu, 24 Dec 2009 01:20:08 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur! Indo /*kayanya*/ gak ada budaya mundur ϑech? -Original Message- From: oka oka.wid...@indosat.net.id Date: Wed, 23 Dec 2009 14:45:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Pemprov akui lalai...alaamak, mestinya Gubernur mundur! Yang meninggal 3, belum luka2...cuma mengaku lali. Ah, mau kemana nih kota dibawa? lalai, lengah...karena petugas ngak kompeten, perlatan ngak cukup atau ada suap? kalo cuma mengakui, tapi ngak ada pertanggungjawaban, murah kali nyawa dinegeri ini? Mestinya Gubernur mundur atau paling ngak Kadis terkait mundur Prihatin... Oka Bangunan di Tanah Abang Roboh Pemprov DKI Jakarta Akui Lalai Mengawasi Mega Putra Ratya - detikNews Jakarta - Kegiatan pengerjaan bangunan tambahan yang akhirnya runtuh di pusat grosir Metro Tanah Abang dipastikan tidak memiliki izin. Pemprov DKI Jakarta mengakui pihaknya lalai melakukan pengawasan sehingga proyek ilegal itu lolos. Saat melakukan pengawasan kami ada kelalaian. Sejauh ini belum ada izin untuk bangunan tambahan. Sedangkan bangunan induknya sudah ada izin, kata Kadis Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta, Hari Sasongko, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/12/2009). Menurut Hari, hingga kini belum ada surat pemberitahuan apalagi izin melakukan pengerjaan bangunan bermasalah itu baik yang diajukan pemilik gedung maupun pemborong proyek. Seharusnya pemilik atau menajemen gedung Metro Tanah Abang tahu pengerjaan bangunan toilet yang menempel di bangunan induk tidak memiliki ijin. Lebih lanjut Hari menyatakan, segera setelah polisi tuntas melakukan olah TKP, jajarannya segera menyegel dan membongkar bangunan tambahan itu. Termasuk menyelidiki kemungkinan adanya kesalahan dalam perencanaan sehingga menyebabkan kegagalan bangunan. = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
[Keuangan] SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU
Bagi yang merayakan: SELAMAT NATAL 2009 semoga damai dan sukacita natal menjadikan kita sebagai KOMUNITAS PEMBAWA DAMAI dan SUKACITA bagi INDONESIA tercinta Bagi semua sobat WINNER: SELAMAT TAHUN BARU 2010 semoga tahun baru membawa TERANG untuk kehidupan keluarga Anda semua menjadi keluarga INDONESIA yang sejahtera, jujur, adil dan makmur. Salam WINNER Michell Suharli best-selling author INDONESIA Persembahan menyambut Natal dan Tahun baru, serta ungkapan terimakasih atas BEST SELLER buku HABIT: Raih inspirasi menjadi WINNER di tempat kerja melalui artikel saya di Majalah HUMAN CAPITAL edisi Desember, Januari dan Februari... Rubrik referensi, untuk Desember di halaman 55... HEROIC @ WORK pentingnya dan teknik mencapai kecemerlangan karir atau bisnis atau profesi melalui kontribusi nilai-nilai heroisme di tempat kerja. [Non-text portions of this message have been removed]