[Keuangan] Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP
[Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP
Millis ini tidak menerima attachment. Sila kirimkan file ke Moderator ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com, nanti akan kami upload ke seksi files millis. Atau cukup cantumkan link, apabila tak ingin report Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: devry bonte devryiskan...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jan 2010 02:24:16 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Keuangan] Invitation to connect on LinkedIn
LinkedIn I'd like to add you to my professional network on LinkedIn. - Winarto Winarto Sugondo Confirm that you know Winarto Sugondo https://www.linkedin.com/e/isd/1019828685/5qHIGxJx/ -- (c) 2010, LinkedIn Corporation [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Tuhan Lebih Demokratis dan Republik - was: Apa yang bisa kita pelajari?
Note: Catatan ini sedikit OOT Istilah kemerdekaan secara kenegaraan hanya milik mereka yang memegang kekuasaan. Karena itu, kemerdekaan menurut konteks keTuhanan/religi bersifat lebih universal. Yaitu, semua manusia sama dihadapan Tuhan, dan manusia yang paling mulia dihadapan Tuhan adalah mereka yang memiliki amal perbuatan (moralitas dan aktivitas) yang lebih baik. Sementara kemerdekaan menurut konteks kenegaraan dan aplikasinya masih bersifat manusiawi (ego, emosi, motivasi, like-dislike, dsb). Lihat saja saat ini, korupsi, kolusi, nepotisme masih terus terjadi (menurut info seorang teman, tarif PNS yg lalu di kab.tebo-Jambi Rp. 75juta). Sementara pemaksaan membayar pajak terus di bebankan kepada objek pajak. Bahkan ada tokoh yang mengatakan ini kab. Tebo walau banyak sarjana dari luar (sarjana dari daerah yang lebih maju), tapi tebo tetap tidak maju-maju juga. Jika ada yang mengatakan makmur, itu hanya mereka-mereka yang PNS dan dewan saja, (mungkin karena ada gaji tetap setiap bulan). Sejauh ini, konsep kenegaraan, pemerintah, Republik justru menjadi sumber polemik, ketidak jujuran, ketidak adilan dan perampasan hak-hak minoritas/orang kecil. Jika Robert Tantular dianggap merampok uang nasabah Bank Century, maka negarawan yang KKN dan bermoral rendah justru merampok uang masyarakat umum. Merampas kebebasan/kemerdekaan masyarakat. Membunuh kebenaran dan keadilan dengan mengatas namakan Undang-undang negara, peraturan, keputusan, nota kesepakatan, mou, sumpah-sumpah, dll Salam Nazar On.Tebo-Jambi --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, dfaj21 dfa...@... wrote: Mulanya pembagian kekuasaan DPR/MPR Presiden dan Kekuasaan Hukum merupakan tiga kaki tripod yang bertujuan memberikan kestabilan bagi kesejahterakan rakyat. Berhubung presiden itu satu orang (dan biasanya lebih mudah korupsi satu orang), maka tiap detil gerak-gerik presiden selalu diawasi dengan mikroskop. Beda dengan DPR/MPR yang ada banyak. Rupanya walaupun katanya mewaliki rakyat, sama seperti Presiden yang saat kampanye selalu bilang mewakili rakyat, DPR juga bisa di korupsi. Cuma untuk korupsi DPR ini karena banyak orang jadi lebih susah (lebih besar dananya). Bayangkan saya presiden amerika yang ingin membuat sistem kesehatan lebih baik (bukan berarti harus menjadi gratis dan dibebankan ke negara seperti di kanada dan inggris - lihat film sicko), eh malah di tentang habis-habisan oleh DPRnya sana yang katanya wakil rakyat... Menurut Sicko sih karena DPR sana sudah di korupsi oleh industri farmasi dan kesehatan juga industri asuransi nya Amerika.
Re: [Keuangan] Fwd: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP
Terimakasih banyak Bapak kiriman emailnya. Ini sangat membantu kami. From: Ryan fitriya...@gmail.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tue, January 26, 2010 9:07:43 AM Subject: [Keuangan] Fwd: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP Kiriman dari om Devry Salam ryan -- Forwarded message -- From: devry bonte devryiskandar@ yahoo.com Date: 2010/1/26 Subject: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP To: ahlikeuangan- indonesia- ow...@yahoogroup s.com Pak Moderator, Mohon diupload ya. Thanks Devry BTW, Moderatornya siapa ya ? Kenalan boleh ? -- http://ryanfitro. multiply. com [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Istilah Bank : Pseudo R/C dengan maksimum CO (Credit Overeenkomst) menurun
Rekans2 (terutama bankers), ada yang bisa bantu menjelaskan istilah di atas, atau punya link-nya? ini adalah term Kredit Investasi. Selain itu, ada apa lagi model Kredit Investasi? Terima kasih sebelumnya Herman [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Fwd: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP
Yang ngirim ibu devry, saya hanya meneruskan saja :-) Salam Ryan Sent from my BlackBerry® pake perangko Rp 5.000 -Original Message- From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jan 2010 18:53:59 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Fwd: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP Terimakasih banyak Bapak kiriman emailnya. Ini sangat membantu kami. From: Ryan fitriya...@gmail.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tue, January 26, 2010 9:07:43 AM Subject: [Keuangan] Fwd: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP Kiriman dari om Devry Salam ryan -- Forwarded message -- From: devry bonte devryiskandar@ yahoo.com Date: 2010/1/26 Subject: Softcopy SPT 2009 dlm format excel berikut tata cara penerimaan di KPP To: ahlikeuangan- indonesia- ow...@yahoogroup s.com Pak Moderator, Mohon diupload ya. Thanks Devry BTW, Moderatornya siapa ya ? Kenalan boleh ? -- http://ryanfitro. multiply. com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Oke lah, 100 hari adalah lebih dari 3 bulan. Pencapaian apa yang kiranya wajar dicapai dalam 3 bulan, dan yang sperti apa yang harapan terlalu tinggi? Waktu pemilu kan mottonya LANJUTKAN, bukan CHANGE, jadi kalau banyak yang mengharap change mereka ini mau change ke belakang lagi atau bagaimana? Kalau menurut pemilu melanjutkan ke arah yang sudah benar, ya tinggal di majukan saja terus. Mungkin maksudnya majunya tersendat-sendat... gara-gara direcoki DPR yang mengada-ada kasus Bank Century... [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Jadi Pansus Bank Century ini mengada-ada ya? kata beliaunya disuruh buka secara terang benderang Presidennya mungkin saja lanjutkan, tapi nyatanya banyak menterinya baru, ya kita lihat saja kinerja per sektor. Kalau lanjutkan, apa berarti ijin konsesi hutan zaman MS Kaban juga lanjutkan saja...padahal Zulkifli janji mau tinjau ulang. Apa program pengiriman TKI lanjutkan saja, padahal Muhaimin janjikan moratorium dulu, sampai ada kejelasan kontrak. Apa item2 CAFTA semua mau lanjutkan saja, sedangkan DPR (dan rasanya disetujui menteri terkait), meminta ada renegosiasi... Saya sepakat 100 hari tidak bisa dinilai, tapi siapa sih yang bawa2 ide ini dari kebiasaan Barat kemari? rasanya rakyat tidak repot dengan urusan ini...tapi siapa yg memulai kumandangkan 'Program 100 Hari? Bukankah beliau sendiri, yang setahu saya, niatnya baikuntuk menilai apakah sebuah rencana berada pada rel yang sesungguhnya. Saya sendiri sepakat, kita tak bisa 'gebyah uyah' seolah 5 tahun bisa diringkas dalam '100 hari'..ini gegabah... Tapi campur aduk salahkan lembaga demokratis dg hak demokratis, yg juga bekerja ada manfaatnya, meski orang2nya tak berkinerja memuaskan? Teknokratisme di bawa ke hadapan tahta kontrol demokratis, sejauh prosesnya kita awasi agar tak melenceng, saya kira membawa berkat dan maslahat juga. salam Dari: Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 25 Januari, 2010 22:37:45 Judul: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar? Oke lah, 100 hari adalah lebih dari 3 bulan. Pencapaian apa yang kiranya wajar dicapai dalam 3 bulan, dan yang sperti apa yang harapan terlalu tinggi? Waktu pemilu kan mottonya LANJUTKAN, bukan CHANGE, jadi kalau banyak yang mengharap change mereka ini mau change ke belakang lagi atau bagaimana? Kalau menurut pemilu melanjutkan ke arah yang sudah benar, ya tinggal di majukan saja terus. Mungkin maksudnya majunya tersendat-sendat. .. gara-gara direcoki DPR yang mengada-ada kasus Bank Century... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Tuhan Lebih Demokratis dan Republik - was: Apa yang bisa kita pelajari?
jadi maksudnya mendingan ga ada negara negaraan segala? !...@#$%^*()_+ jadi pusing saya = Gautama Seti Financial Advisor http://www.facebook.com/mas.gaut Pada 26 Januari 2010 00:39, nazarjb suratna...@gmail.com menulis: Note: Catatan ini sedikit OOT Istilah kemerdekaan secara kenegaraan hanya milik mereka yang memegang kekuasaan. Karena itu, kemerdekaan menurut konteks keTuhanan/religi bersifat lebih universal. Yaitu, semua manusia sama dihadapan Tuhan, dan manusia yang paling mulia dihadapan Tuhan adalah mereka yang memiliki amal perbuatan (moralitas dan aktivitas) yang lebih baik. Sementara kemerdekaan menurut konteks kenegaraan dan aplikasinya masih bersifat manusiawi (ego, emosi, motivasi, like-dislike, dsb). Lihat saja saat ini, korupsi, kolusi, nepotisme masih terus terjadi (menurut info seorang teman, tarif PNS yg lalu di kab.tebo-Jambi Rp. 75juta). Sementara pemaksaan membayar pajak terus di bebankan kepada objek pajak. Bahkan ada tokoh yang mengatakan ini kab. Tebo walau banyak sarjana dari luar (sarjana dari daerah yang lebih maju), tapi tebo tetap tidak maju-maju juga. Jika ada yang mengatakan makmur, itu hanya mereka-mereka yang PNS dan dewan saja, (mungkin karena ada gaji tetap setiap bulan). Sejauh ini, konsep kenegaraan, pemerintah, Republik justru menjadi sumber polemik, ketidak jujuran, ketidak adilan dan perampasan hak-hak minoritas/orang kecil. Jika Robert Tantular dianggap merampok uang nasabah Bank Century, maka negarawan yang KKN dan bermoral rendah justru merampok uang masyarakat umum. Merampas kebebasan/kemerdekaan masyarakat. Membunuh kebenaran dan keadilan dengan mengatas namakan Undang-undang negara, peraturan, keputusan, nota kesepakatan, mou, sumpah-sumpah, dll Salam Nazar On.Tebo-Jambi --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com, dfaj21 dfa...@... wrote: Mulanya pembagian kekuasaan DPR/MPR Presiden dan Kekuasaan Hukum merupakan tiga kaki tripod yang bertujuan memberikan kestabilan bagi kesejahterakan rakyat. Berhubung presiden itu satu orang (dan biasanya lebih mudah korupsi satu orang), maka tiap detil gerak-gerik presiden selalu diawasi dengan mikroskop. Beda dengan DPR/MPR yang ada banyak. Rupanya walaupun katanya mewaliki rakyat, sama seperti Presiden yang saat kampanye selalu bilang mewakili rakyat, DPR juga bisa di korupsi. Cuma untuk korupsi DPR ini karena banyak orang jadi lebih susah (lebih besar dananya). Bayangkan saya presiden amerika yang ingin membuat sistem kesehatan lebih baik (bukan berarti harus menjadi gratis dan dibebankan ke negara seperti di kanada dan inggris - lihat film sicko), eh malah di tentang habis-habisan oleh DPRnya sana yang katanya wakil rakyat... Menurut Sicko sih karena DPR sana sudah di korupsi oleh industri farmasi dan kesehatan juga industri asuransi nya Amerika. [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Memo Admin-- [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Agar tak terjerumus ke politik praktis, agar diskusi lebih difokuskan ke bidang ekonomi Kemudian agar juga diusahakan pembahasan yg obyektif, misalnya membandingkan sasaran dan hasil. Oka Widana Moderator Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com Date: Tue, 26 Jan 2010 15:00:35 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar? Jadi Pansus Bank Century ini mengada-ada ya? kata beliaunya disuruh buka secara terang benderang Presidennya mungkin saja lanjutkan, tapi nyatanya banyak menterinya baru, ya kita lihat saja kinerja per sektor. Kalau lanjutkan, apa berarti ijin konsesi hutan zaman MS Kaban juga lanjutkan saja...padahal Zulkifli janji mau tinjau ulang. Apa program pengiriman TKI lanjutkan saja, padahal Muhaimin janjikan moratorium dulu, sampai ada kejelasan kontrak. Apa item2 CAFTA semua mau lanjutkan saja, sedangkan DPR (dan rasanya disetujui menteri terkait), meminta ada renegosiasi... Saya sepakat 100 hari tidak bisa dinilai, tapi siapa sih yang bawa2 ide ini dari kebiasaan Barat kemari? rasanya rakyat tidak repot dengan urusan ini...tapi siapa yg memulai kumandangkan 'Program 100 Hari? Bukankah beliau sendiri, yang setahu saya, niatnya baikuntuk menilai apakah sebuah rencana berada pada rel yang sesungguhnya. Saya sendiri sepakat, kita tak bisa 'gebyah uyah' seolah 5 tahun bisa diringkas dalam '100 hari'..ini gegabah... Tapi campur aduk salahkan lembaga demokratis dg hak demokratis, yg juga bekerja ada manfaatnya, meski orang2nya tak berkinerja memuaskan? Teknokratisme di bawa ke hadapan tahta kontrol demokratis, sejauh prosesnya kita awasi agar tak melenceng, saya kira membawa berkat dan maslahat juga. salam Dari: Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 25 Januari, 2010 22:37:45 Judul: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar? Oke lah, 100 hari adalah lebih dari 3 bulan. Pencapaian apa yang kiranya wajar dicapai dalam 3 bulan, dan yang sperti apa yang harapan terlalu tinggi? Waktu pemilu kan mottonya LANJUTKAN, bukan CHANGE, jadi kalau banyak yang mengharap change mereka ini mau change ke belakang lagi atau bagaimana? Kalau menurut pemilu melanjutkan ke arah yang sudah benar, ya tinggal di majukan saja terus. Mungkin maksudnya majunya tersendat-sendat. .. gara-gara direcoki DPR yang mengada-ada kasus Bank Century... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Ahem.. ahemmm maafkan Maksudnya cuma untuk mendiskusikan dalam 100 hari apa saja yang wajar dicapai, dan apa yang tidak bisa dijadikan tolok ukur kegagalan? [Non-text portions of this message have been removed]