[Keuangan] Undangan belajar bersama USKP A 2010

2010-03-07 Terurut Topik Ariawan Herwiandito
Bagi rekan-rekan yang akan mengikuti USKP A 2010, mari bergabung bersama kami.
Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi USKP A 2010, kami akan
mengaakan belajar bersama, latihan soal-soal USKP A yang lalu dengan
bimbingan seorang pengajar dengan kualifikasi konsultan pajak
berpengalaman, instruktur kursus brevet, dant telah memiliki
sertifikasi BKP A, B, dan C.

Kegiatan ini akan diadakan setiap hari Sabtu dari jam 8- 12.30
sebanyak 5 kali pertemuan, mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 24
April 2010.

Mengenai rincian kegiatan, lokasi, dan biaya silakang menghubungi Dito di

ditoariaw...@gmail.com (ditoariawans(at)gmail(dot)com)
087882827882
021-5654641

Sekian dan terima kasih


  


[Keuangan] Undangan Seminar ACFTA

2010-03-07 Terurut Topik Prasetyantoko
Seminar Nasional 
“Peningkatan Daya Saing dan Kesiapan UKM Menghadapi ACFTA”
Kampus Unika Atma Jaya, 17 Maret 2010
 
Acara dalam rangka 
Menyongsong Atma Jaya Emas 
(1 Juni 1960 – 1 Juni 2010)
 
 
Latar Belakang
 
Diberlakukannya kesepakatan pasar bebas ASEAN – China (ASEAN China Free Trade 
Agreement – ACFTA) pada 1 Januari 2010 telah menimbulkan banyak reaksi dan 
bahkan kontroversi dalam masyarakat. Hampir semua kalangan menilai Indonesia 
cenderung tidak siap menghadapi perdagangan bebas, terutama dengan China. Dari 
kalangan industri, para pelaku usaha di sektor manufaktur beraksi paling keras 
dengan menuntut pemerintah melakukan penundaan terhadap kesepakatan tersebut. 
Di kalangan wakil rakyat (DPR), ada diskusi mengenai rencana pembentukan 
panitia kerja (panja), bahkan tidak menutup kemungkinan pembentukan panitian 
khusus (Pansus), terkait dengan kesepakatan ACFTA ini. 
 
Bagi kalangan akademisi/intelektual, ketidaksiapan Indonesia menghadapi ACFTA 
ini bukanlah isu baru. Meskipun demikian, ada sebuah kemendesakan/urgensi yang 
membutuhkan peran semua kalangan guna menghadapi tantangan tersebut. Memang 
langkah yang diperlukan sangat konkrit, tetapi tetap membutuhkan pemikiran dari 
berbagai kalangan, agar bisa terjadi sinergi yang berakumulasi menjadi gerakan 
positif mengantisipasi ACFTA tersebut. 
 
Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan renegosiasi terhadap 228 pos tarif 
yang dinilai mengalami persoalan serius. Renegosiasi terhadap beberapa pos 
penting merupakan langkah jangka pendek yang memang diperlukan, namun hal yang 
lebih mendasar adalah mempersiapkan daya saing perekonomian kita dalam jangka 
menengah – panjang. Di samping itu, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar 
sektor usaha kita adalah Usaha Menengah Kecil dan Mikro. Untuk itu, dalam 
rangka menghadapi ACFA, melihat peran mereka menjadi sangat penting. 
 
Dalam Global Competitiveness Index (GCI) 2009 – 2010, peringkat Indonesia naik 
menjadi 54 dari posisi 55 pada GCI 2008 – 2009. Sementara, Malaysia berada di 
peringkat 24, Singapura 3, Thailand 36, China 29. Dibandingkan dengan sesama 
negara ASEAN, daya saing kita relatif rendah. Rendahnya daya saing tidak 
terjadi seketika, melainkan merupakan hasil dari evolusi kebijakan industrial 
yang diambil oleh pemerintah sejak dulu. Dalam Global Competitiveness Report 
2009 – 2010  tersebut dijelaskan bahwa ada tiga hal utama kelemahan 
perekonomian Indonesi. Pertama, buruknya infrastruktur (peringkat 84) terutama 
pelabuhan (peringkat 95) dan jalan (peringkat 94). Kedua, rendahnya kesehatan 
masyarakat, ditandai masih banyaknya penyakit TBC dan malaria, serta masih 
tingginya angka kematian bayi. Ketiga, kesiapan teknologi (peringkat 88). 
 
Laporan oleh Tim dari Indonesia Program, Rajawali Foundation Institute for 
Asia, Ash Center for Democratic and Innovation, Harvard Kennedy School (HKS) 
menjelaskan dengan lebih rinci, bahwa tingkat efisiensi pelabuhan di Indonesia 
hanya setengah dari Malaysia dan Singapura. Demikian pula jumlah jalan tol di 
Indonesia hanya separuh dari jalan tol di Malaysia. Laporan ini juga 
mengidentifikasi bahwa sektor usaha menengah di Indonesia sangat rapuh, bahkan 
tidak terbentuk (missing middle). Sektor usaha di Indonesia terdiri dari 
pengusaha besar (konglomerasi) dan UMKM. 
 
Data Kementrian Koperasi dan UMKM menyebutkan bahwa pada tahun 2008, sebesar 
99,99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah Kecil-Menengah-Mikro. Sisanya 
perusahaan besar. Sektor tersebut menyerap tenaga kerja 97,4% dari total tenaga 
kerja di Indonesia. Sementara kontribusinya terahadap perekonomian (PDB) 
sebesar 55,56% dan kontribusi terhadap ekspor (non-migas) sebesar 20,17%.
 
Tujuan Seminar 
 
Seminar ini bertujuan secara spesifik menemukan titik terang mengenai langkah 
jangka pendek, menengah dan panjang dalam rangka mengantisipasi liberalisasi 
perdagangan, khususnya ACFTA. 
1. Kebijakan-kebijakan jangka pendek seperti apa yang dibutuhkan untuk 
mengantisipasi ACFTA
2. Bagaimana kebijakan jangka menengah-panjang harus dirancang guna 
meningkatkan daya saing perekonomian nasional
3. Bagaimana peluang dan tantangan serta kesiapan sektor UKM menghadapi 
ACFTA
4. Bagaimana Indonesia dalam peta perdagangan dan ekonomi dunia pada 
5/10 tahun mendatang
 
Acara : Seminar Nasional bertajuk “Peningkatan Daya Saing Perekonomian dan 
Kesiapan UKM Menghadapi ACFTA”
 
Pembicara Utama :
1.   Dr. Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan RI
2.   Dr. H. Syarifuddin Hasan, SE. MM. MBA, Menteri Negara Koperasi dan UKM 
RI
 
Penanggap 
1.   Dr. Bayu Seto Hardjowahono, S.H., LL.M., Dekan FH Unpar
2.   Dr. Firmanzah, Dekan FE-UI 
3.   Dr. A.Prasetyantoko, Ketua LPPM Unika Atma Jaya
Moderator : Arief Budisusilo , Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia
 
 
 
 
Tempat :
Yustinus Lantai 15, Unika Atma Jaya Jakarta
 
Waktu : Rabu, 17 Maret 2010, Pukul 13.00 – 16.00
 
Susunan Acara
1.   Makan Siang bersama 12.00 – 13.00 di 

[Keuangan] File - Memo Milis Keuangan - Bounce Email Address

2010-03-07 Terurut Topik AhliKeuangan-Indonesia

BOUNCE MEMBER REMOVAL PROCEDURE FOR MILIS AHLIKEUANGAN-INDONESIA

Dear Milis Netter,
Bounce Member berarti setiap email yg dikirim ke anda akan ditolak oleh server 
Anda dan sebagai hasilnya email Anda itu akan dinyatakan BOUNCE oleh Yahoo. 
Biasanya Yahoo akan mengirim peringatan secara otomatis dan anda diharuskan 
untuk me Reply peringatan itu. 

Alasan mengapa email anda Bounce adalah:
1. Anda keluar kota dan lupa untuk mengirim pesan ke Moderator agar email Anda 
distop dgn mode no email untuk sementara.
2. Email yg masuk dan tidak pernah dibuka sudah melebihi Quota Server email 
anda yg meliputi semua email yg ada di inbox.
3. Yahoo menerapkan parameter yg tidak masuk akal  terlalu berat, yg kita 
tidak bisa berbuat apa2 selain kembali resubscribe.
4. Reactivation Request yg sudah dikirim ke email address Anda tidak mendapat 
tanggapan Reply.

Untuk mengetahui Email anda Bounce adalah Mudah. Bila Anda tidak menerima email 
samasekali (sehari saja) dari Milis Keuangan berarti Anda dapat safely assume 
bila Email Anda bounce. Oleh karena itu silahkan EMPAT alasan diatas itu untuk 
diperhatikan dan ditindaklanjuti. 

Procedure Milis Keuangan menghadapi Bounce Member adalah dengan mencopot 
keanggotaannya secara langsung lewat Website Milis Keuangan di Yahoo. Alasan 
pencopotan adalah karena Member sudah inactive dan otomatis tidak bisa menerima 
email lagi dan hal ini bisa berlangsung forever bila tidak segera diperbaiki 
re. alasan diatas. 

Untuk email address yg tidak free yaitu email address kantor dan email address 
lewat Internet Service Provider, biasanya Moderator akan langsung mensubcribe 
secara directly lagi. Sedangkan free email web-based tidak akan di subscribe 
lagi secara langsung. 

Adalah bukan kebijaksanaan Milis Keuangan untuk men unsubscribe email address 
Anda, oleh karena itu bila menemukan kasus spt ini silahkan anda utuk men 
subscribe lagi melalui:
ahlikeuangan-indonesia-subscr...@yahoogroups.com

Bila anda perlu bantuan untuk memanage penerimaan email di Milis secara lebih 
effective silahkan kirim email ke:
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com
option yg bisa diberikan adalah:
1. no email - lihat secara langsung di website milis keuangan di: 
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia
2. daily digest - hanya menerima satu email yg berisi rangkuman setiap hari. 

Procedure Bounce ini akan ditayangkan secara otomatis ke setiap New Member dan 
secara berkala setiap 2 minggu. Harap email ini tidak di delete dan dipakai 
untuk future reference anda.

Terima Kasih untuk perhatian anda and Happy Posting.
Best Regards,
Board of Moderators AhliKeuangan-Indonesia


-
Bila Anda menerima email balasan spt ini dari Yahoo saat Anda mengirim email 
subscribe kembali, berarti Anda HARUS me reset Bounce status Anda ke normal 
kembali terlebih dahulu, berarti Anda harus ke internet untuk melakukannya.
--
We are unable to process the message from namaa...@perusahaananda.com 
to ahlikeuangan-indonesia-subscr...@yahoogroups.com. 

Your request to join the AhliKeuangan-Indonesia group is not processed 
because your email account has been bouncing mails.  This means that emails 
sent to your account over several days have been returned to us. 
This is sometimes because mail boxes are filled up, or because of 
configuration problems.  To reset your Yahoo! Groups account, please go 
to http://groups.yahoo.com/myprefs?edit=2 
--
  


Re: [Keuangan] Undangan belajar bersama USKP A 2010

2010-03-07 Terurut Topik Hendro Setiawan
tempatnya dimana nih?

--- On Sun, 3/7/10, Ariawan Herwiandito herwiand...@yahoo.com.sg wrote:

From: Ariawan Herwiandito herwiand...@yahoo.com.sg
Subject: [Keuangan] Undangan belajar bersama USKP A 2010
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, March 7, 2010, 7:58 PM







 



  



  
  
  Bagi rekan-rekan yang akan mengikuti USKP A 2010, mari bergabung bersama 
kami.

Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi USKP A 2010, kami akan

mengaakan belajar bersama, latihan soal-soal USKP A yang lalu dengan

bimbingan seorang pengajar dengan kualifikasi konsultan pajak

berpengalaman, instruktur kursus brevet, dant telah memiliki

sertifikasi BKP A, B, dan C.



Kegiatan ini akan diadakan setiap hari Sabtu dari jam 8- 12.30

sebanyak 5 kali pertemuan, mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 24

April 2010.



Mengenai rincian kegiatan, lokasi, dan biaya silakang menghubungi Dito di



ditoariawans@ gmail.com (ditoariawans( at)gmail( dot)com)

087882827882

021-5654641



Sekian dan terima kasih






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Re: Undangan Seminar ACFTA

2010-03-07 Terurut Topik herisetiono004


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Prasetyantoko 
aprasetyant...@... wrote:


 Bagi kalangan akademisi/intelektual, ketidaksiapan Indonesia menghadapi ACFTA 
 ini bukanlah isu baru. Meskipun demikian, ada sebuah kemendesakan/urgensi 
 yang membutuhkan peran semua kalangan guna menghadapi tantangan tersebut. 
 Memang langkah yang diperlukan sangat konkrit, tetapi tetap membutuhkan 
 pemikiran dari berbagai kalangan, agar bisa terjadi sinergi yang berakumulasi 
 menjadi gerakan positif mengantisipasi ACFTA tersebut. 

Mas Pras,

kalau ingin tahu gambaran kesiapan Indonesia menghadapi persaingan dengan 
produk impor di pasar bebas barangkali nggak sulit kok. Lihat saja di bioskop 
bioskop kita sekarang. Di jalur bioskop 21 yang sejak dulu sudah terjadi 
persaingan bebas lokal vs impor saat ini filem filem impor seperti My Name is 
Khan  , Alice in Wonderland , Confucius bertarung melawan produk produk lokal 
seperti Arisan Brondong, Belum Cukup Umur, Raped by Setan dan Kain Kafan 
Perawan.