Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik. mereka melakukan sebagian besar pengolahannya. dan emasnya nggak sampai segitu hebohnya kok :D salam, Ari 2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi ** Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)
oke, kita balik ke artikel. di artikel ada empat cara (saya kasih nomer) === Emerging markets have resorted to a variety of instruments to limit private-sector borrowing abroad: 1. taxes, 2. unremunerated reserve requirements, 3. quantitative restrictions, and 4. verbal persuasion. In view of the sophisticated nature of financial markets, the devil is often in the details and what works in one setting is unlikely to work well in others. === selain itu artikel juga menyatakan, satu cara di suatu tempat, belum tentu bia menjadi best practice di tempat lain === For example, Taiwans use of administrative measures that rely heavily on close monitoring of flows may be inappropriate in settings where bureaucratic capacity is more limited. Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier to evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives. With the stigma on capital controls gone, the IMF should now get to work on developing guidelines on what kind of controls work best and under what circumstances === berikut ini komen saya terhadap 4 cara untuk kontrol devisa di atas. 1. taxes, jadi kalau ada arus uang ke luar negeri dipajakin tinggi. harapannya supaya uang tidak mengalir ke luar, tapi berpusar di luar negeri saja. menurut saya, cara ini luamayan tidak populis, dan sebaiknya hanya dilakukan di saat kondisi yg kritis.beda lagi kalau kebijakan negara sifatnya memang ultra nasionalis yah. soalnya terus terang saja, pma yg masuk ke indonesia, memposisikan anak perusahaannya sebagai cash cow, jadi kalau diberi barrier semacam ini, maka mereka akan membatasi jumlah uang mereka di sini, dengan anggapan ada resiko jika usaha mereka di nasionalisasi. ini bisa berarti kita kehilangan potensi investasi. 2. unremunerated reserve requirements, saya agak bingung nih maksudnya, apa maksudnya kayak bank asing kalau punya uang banyak (reserve dalam jumlah banyak yg ngepos di BI) bakalan nggak mendapatkan insentif apa apa ? barangkali ada yg bisa membantu mencerahkan ? 3. quantitative restrictions, and ini yg seperti saya ilustrasikan sebelumnya, dibatesin dengan jumlah tertentu, nggak boleh transfer uang dengan jumlah di atas 5 rb USD. 4. verbal persuasion. ini yg imho dilakukan BI, selain himbauan, arus keluar masuk kudu dijelaskan untuk keperluan apa, jadi sifatnya memantau, tapi tidak membatasi. lha kalau oom wong cilik, prefer dengan cara yang mana ? dan mengapa mengganggap cara itu yg paling baik diterapkan di indonesia ? salam, Ari 2010/3/14 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com Kalau anda belum jelas kenapa IMF melepas label 'haram'nya atas kontrol devisa... barangkali perlu baca selengkapnya laporan IMF tersebut. Saya cuma menerjemahkan saja dari artikel tersebut. Selalu saja, dalam hal bebas tidak bebas, sertifikasi atau tidak sertifikasi, baik itu lalu lintas uang, sertifikasi kualitas, maupun ijin ini itu, kalau pejabat pelaksananya tidak memiliki integritas tinggi maka selalu akan ada jalan buat jadi ajang korupsi atau yang menurut kalimat anda MEREPOTKAN dan MEMANDEG-KAN perdagangan internasional. Entah pansus-pansus DPR barangkali ingin memberantas korupsi di BI karena mereka punya kontrol/monitoring atas alur devisa atau barangkali DPR ingin kebagian kecipratan basahnya uang devisa tersebut. Mana yang benar walahualam saja lah... Teknis 'kontrol' devisa ini ada dibahas sedikit di artikel bahasa inggrisnya. Macam-macam jenis dan mereka desain supaya melindungi negara tanpa memandeggak devisa. Ada kelemahan ada keuntungannya. Bisa silahkan dibaca 2010/3/14 Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com sementara kalau lalu lintas devisa memang tidak dibatasi, hanya saja dipantau. soalnya kalau dikontrol dalam arti dibatasi, akan merepotkan perdagangan internasional. dan tiap HO mau tarik duitnya kudu lewat prosedur macam macam. bisnis mandeg :D salam, Ari 2010/3/13 Budi Sudarsono budi_sudars...@yahoo.combudi_sudarsono%40yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahooahlikeuangan-indonesia-owner%40yahoogroups.comYahoo! Groups Links
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Betul Pak Ari tapi hanya salah satu dan belum tentu sebagian besar. ^_^ Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Sun, 14 Mar 2010 15:12:52 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik. mereka melakukan sebagian besar pengolahannya. dan emasnya nggak sampai segitu hebohnya kok :D salam, Ari 2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi ** Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)
Yah menurut saya ya yang di highlight di bawah elain itu artikel juga menyatakan, satu cara di suatu tempat, belum tentu bisa menjadi best practice di tempat lain === Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier to evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives. With the stigma on capital controls gone, the IMF should now get to work ondeveloping guidelines on what kind of controls work best and under whatcircumstances Yang cocok dengan kultur/karakteristik ekspor impor Indonesia plus budaya korupsinya juga dipertimbangkan. Kalau percaya korupsi timbul akibat kontrol devisa sangat besar, maka kontrol yang dipegang BI harus diperkecil atau semakin dibikin transparan (bukannya diawasi oleh badan pansus-pansusan)... Pajak keluar (devisa hot money keluar) lebih gampang diterima. Karena tujuan devisa kontrol kan buat mengontrol hot money. Buat jual beli ekspor impor sangat kecil atau nol. Tapi bisa jadi transaksi hot money dibikin seolah-olah dagang ekspor impor. Dana kiriman TKI tidak dipajaki, dan pajaknya mulai setelah jumlah tertentu saja (quantitative restriction)... Yah yang ini sih agak gampang dimengerti... Tetap saja masalahnya ada pada detail pelaksanaannnya. Detilnya harus mencegah efek buruk hot money dan mata uang dijadikan ajang spekulasi. It saja sih. Kalau saya sempat bikin teknis dan aturan terbaik, barangkali kalau sempat saya kirim skripsi buat IMF... mudah-mudahan diterima dan saya bisa diangkat menjadi Presiden Direkturnya... atau paling tidak Direktur daerah Asia pasifik... Doakan ya [?][?][?][?] (becanda.. becanda... he.he) 2010/3/14 Ari Condro masar...@gmail.com === Kalau anda belum jelas kenapa IMF melepas label 'haram'nya atas kontrol devisa... barangkali perlu baca selengkapnya laporan IMF tersebut. Saya cuma menerjemahkan saja dari artikel tersebut. Selalu saja, dalam hal bebas tidak bebas, sertifikasi atau tidak sertifikasi, baik itu lalu lintas uang, sertifikasi kualitas, maupun ijin ini itu, kalau pejabat pelaksananya tidak memiliki integritas tinggi maka selalu akan ada jalan buat jadi ajang korupsi atau yang menurut kalimat anda MEREPOTKAN dan MEMANDEG-KAN perdagangan internasional. Entah pansus-pansus DPR barangkali ingin memberantas korupsi di BI karena mereka punya kontrol/monitoring atas alur devisa atau barangkali DPR ingin kebagian kecipratan basahnya uang devisa tersebut. Mana yang benar walahualam saja lah... Teknis 'kontrol' devisa ini ada dibahas sedikit di artikel bahasa inggrisnya. Macam-macam jenis dan mereka desain supaya melindungi negara tanpa memandeggak devisa. Ada kelemahan ada keuntungannya. Bisa silahkan dibaca [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)
Soal unremunerated ada ketemu di internet... http://www.thomaspalley.com/docs/articles/international_markets/chilean_reserve.pdf Katanya sih bersifat seperti polisi tidur. Mobil gak bisa lagi jalan 150 km/jam... harus pelan-pelan. Efeknya juga bisa menambah inflow kapital karena mereka berusaha mencari investor yang sifatnya lebih jangka panjang. Bandingkan dengan investor yang memberikan pinjaman ke perusahaan swasta tiap tahun harus di - rollover. Begitu interest rate naik, susahnya minta rolover... akibatnya default dan perusahaan bagus harus dijual ke perusahaan Amerika lagi.. 20 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)
kalo di chile sih : Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier to evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives. lha kalau di indonesia, perdagangan derivatif, apalagi yg aneh aneh kan boleh dibilang gak jalan, sub prime mortgage kan ditolak oleh BI di indoensia seperti saya bilang. perdagangan opsi aja, hanya ada lima perusahaan, itu pun ndak aktif di perdagangkan, untuk saham, dari LQ45, mungkin separonya kapitalisasi pasar dipake buat konsentrasi jualan sahamnya bakrie, yg lainnya, di luar LQ45 boleh dibilang saham tidur, ndak aktif. hehehe :D. bursa komoditi juga sepi sepi aja. jadi di indonesia, urusan derivatif paling paling sekitaran hedging kurs buat operasional perusahaan. tentang hot money di pasar modal, kemarin dulu itu kan ada limpahan duit dari perusahaan ausransi dan reksa dana di amerika yg algi cari tempat menclok, ketika mereka harus balik kandang, yah, duitnya kudu ditarik lagi lah. dan ini duitnya emang lumayan banyak. curious aja, kalau ini mau dipajekin tinggi biar duitnya kagak keluar lagi dari bursa di indonesia. kalau nekad mau dipajekin tinggi, sementara bursa di indonesia itu tipis tipis aja dan nggak begitu menarik, wah, bisa bisa mereka marah, dan kalau mau iseng, bursa indonesia bisa dipakai main ajrut ajrutan biar mbleduk :) salam, Ari 2010/3/14 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier to evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)
kalau mau cari investor jangka panjang sih bagus, bukannya paket UU PMA sekalian UU Ketenagakerjaan arahnya ke sana, iklim investasi yang bagus ? tapi yg di klausul ttg tenaga kerja kayaknya banyak yg protes tuh hehehe :D kalau lihat laporan keuangan prusahaan, yg blue chip modelnya astra international, dari tahun 2007 ke 2008 peringkat obligasi mereka naik tuh (di 2007 banyakan A+ di 2008 udah AA-. kayak yg mereka keluarkan di astra sedaya finance dan fif. (laporan keuangan konsolidasian 2009 belum keluar ya). so far sih, saya ngeliat investor udah lebih menghargai prospek ekonomi perusahaan di indonesia. susah dapat hutang jangka panjang karena prospeknya di anggap belum bagus kali yah ... :) sementara kalau ngeliat pernyataan terakhir sampean, kok itu berlawanan dengan debt covenant hypothesis yah. soalnya justru debt itu dipake buat mengontrol kinerja perusahaan, mengontrol manajemen. perusahaan di indonesia, yg konsentrasi di ekspor, karakternya biasanya adalah : 1. hanya sebagai tukang jahit, jadi jatah qty ekspornya sebenarnya jatah dari HO di luar negeri untuk mmenuhi keutuhan pelanggan yg masih affilate 2. belum punya pasar jelas di luar negeri atau masih punya ketergantungan pada perusahaan pendistribusi di luar negeri (buyer), sementara di luar negeri banyak yg gulung tikar sejak krisis sub prime mortgage (dubai world aja bankrut gitu lho). makanya wajar, banyak yg belum rela kasih pinjaman jangka panjang ke perusahaan perusahaan di indonesia. yg dapat pinajaman jangka panjang, otomatis tinggal yg di property atau di tambang saja, kan. sementara kalo tambang, sekarang ini banyak yang cerewet hehehe :p salam, Ari 2010/3/14 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com Soal unremunerated ada ketemu di internet... http://www.thomaspalley.com/docs/articles/international_markets/chilean_reserve.pdf Katanya sih bersifat seperti polisi tidur. Mobil gak bisa lagi jalan 150 km/jam... harus pelan-pelan. Efeknya juga bisa menambah inflow kapital karena mereka berusaha mencari investor yang sifatnya lebih jangka panjang. Bandingkan dengan investor yang memberikan pinjaman ke perusahaan swasta tiap tahun harus di - rollover. Begitu interest rate naik, susahnya minta rolover... akibatnya default dan perusahaan bagus harus dijual ke perusahaan Amerika lagi.. 20 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] KPPU Berlakukan Pedoman Larangan Jabatan Rangkap
rasanya perlu diketahui teman2 AKI-ers. adakah yang memiliki salinan Peraturan Komisi (Perkom) No.7 tahun 2010 yang dimaksud ini ? *BR, ari.ams* artikel asli: http://economy.okezone.com/read/2010/03/14/320/312414/kppu-berlakukan-pedoman-larangan-jabatan-rangkap * * *Economy - Industri* *KPPU Berlakukan Pedoman Larangan Jabatan RangkapMinggu, 14 Maret 2010 - 14:19 wib* * * Wilda Asmarini - Okezone * * * * *JAKARTA * Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengeluarkan pedoman pelaksanaan mengenai jabatan rangkap yang tertuang dalam Peraturan Komisi (Perkom) No.7 tahun 2010. Pada pasal 26 Perkom No.7/ 2010 tersebut terdapat aturan bahwa seseorang yang menduduki jabatan sebagai direksi atau komisaris dari suatu perusahaan, pada waktu yang bersamaan dilarang merangkap menjadi direksi atau komisaris pada perusahaan lain. Namun dengan syarat, perusahaan-perusahaan tersebut berada dalam pasar bersangkutan yang sama, memiliki keterkaitan yang erat dalam bidang dan atau jenis usaha, atau secara bersama dapat menguasai pangsa pasar barang dan atau jasa tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat,ungkap Direktur Komunikasi KPPU, A.Junaidi dalam laporan tertulis yang diterima *okezone*, Minggu (14/3/2010). Dalam laporan tersebut, KPPU menyebutkan Perkom No.7/ 2010 menegaskan bahwa ruang lingkup direktur atau komisaris tidak hanya terbatas pada badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT), namun juga meliputi badan hukum berbentuk yayasan, firma, persekutuan perdata (maatschaap), CV atau bahkan koperasi. Artinya, direktur atau komisaris dalam pasal 26 ini diinterpretasi sebagai pemimpin puncak dan pengawas dari perusahaan non-PT yang berbentuk badan hukum. Dengan demikian, seseorang dilarang menjadi direktur suatu perusahaan dan sekaligus menjadi pengurus koperasi pada saat bersamaan apabila dua perusahaan itu bergerak dalam usaha yang saling bersaing dalam pasar bersangkutan yang sama. Selain itu, Perkom yang ditandatangani pada tanggal 7 Desember 2009 itu disusun guna menghindari terjadinya rangkap jabatan yang seringkali menjadi penghambat persaingan usaha yang sehat. Misalnya, apabila orang tersebut duduk dalam dua perusahaan yang bersaing (direct interlock), maka hubungan horizontal ini dapat melahirkan pembentukan strategi bersama di antara perusahaan yang berkaitan dengan harga, alokasi pasar, dan penetapan jumlah produksi. Hubungan vertikal mengakibatkan integrasi vertikal kegiatan dan diskriminasi syarat pembiayaan bagi pesaing dan berperan sebagai katalisator dalam upaya memperoleh penguasaan vertikal, horizontal, atau konglomerasi, jelasnya. Dalam hal ini, KPPU menekankan bahwa larangan rangkap jabatan ini terkait dengan penyalahgunaannya yang menyebabkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Oleh karena itu, jika seseorang terbukti menyalahgunakan posisi rangkap jabatan yang dilakukannya, maka KPPU berwenang untuk menjatuhkan sanksi berupa perintah larangan perangkapan jabatan dan atau denda atau bahkan ganti rugi, tidak saja pada perusahaan tempat seseorang menjabat, namun juga terhadap diri pribadi orang tersebut, tandasnya.*(adn)* -- - save a tree, don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Are you sure, Pak Ari ?? Bisa berbagi info ke kita ?? Tidak segitu hebohnya tentu relatif ... Salam, Wbo. From: Ari Condro masar...@gmail.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Sun, March 14, 2010 3:12:52 PM Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik. mereka melakukan sebagian besar pengolahannya. dan emasnya nggak sampai segitu hebohnya kok :D salam, Ari 2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail. com: P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi * * Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone - - -- = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan- indonesia. com Facebook AKI: http://www.facebook .com/group. php?gid=62473030 45 Arsip Milis AKI online: http://www.mail- archive.com/ ahlikeuangan- indonesia@ yahoogroups. com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan- indonesia- ow...@yahoogroup s.comYahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[Millis AKI- stop smoking] Darmin Nasution: Ini Pasar, Tidak Bisa Dikomando
artikel yang diambil dari milis koran digital saya edit/lengkapi bagian headernya dan bold untuk pertanyaannya, itu saja *BR, ari.ams* -- Pesan terusan -- artikel asli: http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2010/03/15/ArticleHtmls/15_03_2010_013_004.shtml?Mode=1 *DARMIN NASUTION: INI PASAR, TIDAK BISA DIKOMANDO * Ambruknya Bank Century dan pengambilalihannya oleh Lembaga Penjamin Simpanan pada 21 November 2008 membongkar begitu banyak praktek busuk di bank itu. Namun bukan hanya pengelola Bank Century yang disorot, melainkan juga pengawasan oleh Bank Indonesia. Sejumlah pertanyaan diarahkan ke Kebon Sirih, tempat pengawas bank sentral berkantor. Bagaimana berbagai patgulipat di Bank Century bisa berlangsung bertahuntahun lolos di depan hidung pengawas bank sentral? Pengawasan bank memang menjadi masalah krusial sejak perekonomian Indonesia nyungsep dihajar krisis moneter pada 19971998. Karena itu, Undang-Undang Bank Indonesia pada 2004 telah memerintahkan urusan pengawasan bank dilepaskan dari Kebon Sirih. Selanjutnya, pengawasan bank akan dialihkan ke lembaga pengawas yang independen, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Undangundang tegas mengamanatkan OJK dibentuk paling lambat pada 31 Desember 2010. Namun bank sentral berharap ada masa transisi sebelum wewenang pengawasan bank ini dialihkan ke OJK.Kalau dibuat terburu-buru, malah akan menimbulkan persoalan baru,kata Darmin Nasution, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pekan lalu Tempo menemui Darmin di kantornya di Kebon Sirih, Jakarta. Berkaca pada kasus Bank Century, bagian pengawasan di Bank Indonesia terlihat amat perlu dibenahi Sebetulnya, kalau pengawasan perbankan di Indonesia dikaji, sejauh menyangkut bank-bank yang tidak bermasalah, sudah berjalan baik. Lebih dari 90 persen bank di Indonesia kondisinya baik. * Di mana bolongnya pengawasan Bank Indonesia?* Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pertama, kalau sudah menyangkut sanksi, biasanya ada perpanjangan waktu dan toleransi. Kedua, kalau bank sudah bermasalah, apakah masuk pengawasan intensif atau khusus, penanganannya sering lambat dan ragu-ragu untuk memaksa bank memperbaiki diri. * Apa kendalanya?* Sumber masalahnya ada di Undang-Undang Perbankan. Di sana disebutkan, ketika ada bank yang bermasalah,Bank Indonesia dapat. Artinya, dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia bisa melakukan sesuatu atau tidak. Dalam peraturan pelaksanaannya mestinya dibuat lebih jelas kriterianya. Sehingga, ketika ada bank melampaui kriteria, sudah terang apa yang harus dilakukan Bank Indonesia. Tapi ternyata peraturan pelaksanaannya tetap berbunyi Bank Indonesia dapat. Dengan peraturan seperti itu, tiba-tiba tanggung jawab beralih ke pengawas Bank Indonesia. Merekalah yang harus mengambil keputusan. Tapi karena permasalahannya sulit, mereka ragu-ragu. Apalagi jika ada risiko bank itu bakal ambruk atau menyeret bank lain. * Di belakang pengawas itu mestinya kan ada Bank Indonesia dengan segala kewenangannya?* Ya. Tapi biasanya penanganan bank bermasalah akan melibatkan penegak hukum. Ketika pengawas memutuskan sesuatu, penegak hukum akan bertanya kenapa Anda memilih kebijakan yang ini, bukan yang sebaliknya. * Bukankah ini hanya peraturan Bank Indonesia yang dengan gampang bisa diubah?* Benar. Tapi jangan Anda bayangkan hanya ada lima peraturan. Peraturannya banyak dan saling terkait dengan aspek lain. * Berapa lama peraturan baru ditargetkan selesai?* Kalau bisa tiga bulan selesai, kami sangat senang. Bukan hanya peraturannya yang diubah. Standar prosedurnya juga harus berubah. Termasuk yang akan diatur adalah batas waktu pengawasan intensif. Selama ini, jika ada bank masuk pengawasan intensif, tidak ada batas waktunya, sehingga berlarut-larut. * Ada tudingan miring soal hubungan pengawas Bank Indonesia dengan bank yang diawasi. Bagaimana sebetulnya kode etiknya?* Kondisi sebenarnya sudah relatif teratur. Diakui frekuensi hubungan langsung pengawas dengan bank cukup tinggi karena pasti bertemu sewaktu pemanggilan atau pemeriksaan wajib. Bank Indonesia sudah punya kode etik dan standar prosedur, mana yang boleh dan tidak boleh dikerjakan Banyak yang berpendapat bankir nakal itu sedikit dan orangnya itu-itu saja. Tapi, bila bank sentral mewajibkan bank untuk know your customer, Bank Indonesia sendiri tidak know your banker. Memang sedikit. Pengawas Bank Indonesia juga paham permasalahannya. Tapi begitu harus mengambil keputusan, pengawas paham risikonya ada di dia, bukan di Bank Indonesia. Kalau Anda dalam posisi serupa, pasti akan berpikir tiga kali untuk mengambil kebijakan drastis, karena pihak bank juga bisa menuntut balik. * Apakah perubahan peraturan pengawasan ini terkait dengan bakal dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan? * Bagi kami, tidak ada persoalan Rancangan Undang-Undang Otoritas dimajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Kami paham, menurut Undang- Undang Bank Indonesia, wewenang pengawasan harus dipisahkan dari Bank Indonesia.Yang kami diskusikan dengan
Re: [Millis AKI- stop smoking] Darmin Nasution: Ini Pasar, Tidak Bisa Dikomando
kalau dewan pengawas BI kok nggak ada suaranya yah, waktu BI dianggap bermasalah ? Itu dewan masih ada ndak sih ? 2010/3/15 anton ms wardhana ari.am...@gmail.com artikel yang diambil dari milis koran digital saya edit/lengkapi bagian headernya dan bold untuk pertanyaannya, itu saja *BR, ari.ams* -- Pesan terusan -- artikel asli: http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2010/03/15/ArticleHtmls/15_03_2010_013_004.shtml?Mode=1 *DARMIN NASUTION: INI PASAR, TIDAK BISA DIKOMANDO * Ambruknya Bank Century dan pengambilalihannya oleh Lembaga Penjamin Simpanan pada 21 November 2008 membongkar begitu banyak praktek busuk di bank itu. Namun bukan hanya pengelola Bank Century yang disorot, melainkan juga pengawasan oleh Bank Indonesia. Sejumlah pertanyaan diarahkan ke Kebon Sirih, tempat pengawas bank sentral berkantor. Bagaimana berbagai patgulipat di Bank Century bisa berlangsung bertahuntahun lolos di depan hidung pengawas bank sentral? Pengawasan bank memang menjadi masalah krusial sejak perekonomian Indonesia nyungsep dihajar krisis moneter pada 19971998. Karena itu, Undang-Undang Bank Indonesia pada 2004 telah memerintahkan urusan pengawasan bank dilepaskan dari Kebon Sirih. Selanjutnya, pengawasan bank akan dialihkan ke lembaga pengawas yang independen, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Undangundang tegas mengamanatkan OJK dibentuk paling lambat pada 31 Desember 2010. Namun bank sentral berharap ada masa transisi sebelum wewenang pengawasan bank ini dialihkan ke OJK.Kalau dibuat terburu-buru, malah akan menimbulkan persoalan baru,kata Darmin Nasution, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pekan lalu Tempo menemui Darmin di kantornya di Kebon Sirih, Jakarta. Berkaca pada kasus Bank Century, bagian pengawasan di Bank Indonesia terlihat amat perlu dibenahi Sebetulnya, kalau pengawasan perbankan di Indonesia dikaji, sejauh menyangkut bank-bank yang tidak bermasalah, sudah berjalan baik. Lebih dari 90 persen bank di Indonesia kondisinya baik. * Di mana bolongnya pengawasan Bank Indonesia?* Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pertama, kalau sudah menyangkut sanksi, biasanya ada perpanjangan waktu dan toleransi. Kedua, kalau bank sudah bermasalah, apakah masuk pengawasan intensif atau khusus, penanganannya sering lambat dan ragu-ragu untuk memaksa bank memperbaiki diri. * Apa kendalanya?* Sumber masalahnya ada di Undang-Undang Perbankan. Di sana disebutkan, ketika ada bank yang bermasalah,Bank Indonesia dapat. Artinya, dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia bisa melakukan sesuatu atau tidak. Dalam peraturan pelaksanaannya mestinya dibuat lebih jelas kriterianya. Sehingga, ketika ada bank melampaui kriteria, sudah terang apa yang harus dilakukan Bank Indonesia. Tapi ternyata peraturan pelaksanaannya tetap berbunyi Bank Indonesia dapat. Dengan peraturan seperti itu, tiba-tiba tanggung jawab beralih ke pengawas Bank Indonesia. Merekalah yang harus mengambil keputusan. Tapi karena permasalahannya sulit, mereka ragu-ragu. Apalagi jika ada risiko bank itu bakal ambruk atau menyeret bank lain. * Di belakang pengawas itu mestinya kan ada Bank Indonesia dengan segala kewenangannya?* Ya. Tapi biasanya penanganan bank bermasalah akan melibatkan penegak hukum. Ketika pengawas memutuskan sesuatu, penegak hukum akan bertanya kenapa Anda memilih kebijakan yang ini, bukan yang sebaliknya. * Bukankah ini hanya peraturan Bank Indonesia yang dengan gampang bisa diubah?* Benar. Tapi jangan Anda bayangkan hanya ada lima peraturan. Peraturannya banyak dan saling terkait dengan aspek lain. * Berapa lama peraturan baru ditargetkan selesai?* Kalau bisa tiga bulan selesai, kami sangat senang. Bukan hanya peraturannya yang diubah. Standar prosedurnya juga harus berubah. Termasuk yang akan diatur adalah batas waktu pengawasan intensif. Selama ini, jika ada bank masuk pengawasan intensif, tidak ada batas waktunya, sehingga berlarut-larut. * Ada tudingan miring soal hubungan pengawas Bank Indonesia dengan bank yang diawasi. Bagaimana sebetulnya kode etiknya?* Kondisi sebenarnya sudah relatif teratur. Diakui frekuensi hubungan langsung pengawas dengan bank cukup tinggi karena pasti bertemu sewaktu pemanggilan atau pemeriksaan wajib. Bank Indonesia sudah punya kode etik dan standar prosedur, mana yang boleh dan tidak boleh dikerjakan Banyak yang berpendapat bankir nakal itu sedikit dan orangnya itu-itu saja. Tapi, bila bank sentral mewajibkan bank untuk know your customer, Bank Indonesia sendiri tidak know your banker. Memang sedikit. Pengawas Bank Indonesia juga paham permasalahannya. Tapi begitu harus mengambil keputusan, pengawas paham risikonya ada di dia, bukan di Bank Indonesia. Kalau Anda dalam posisi serupa, pasti akan berpikir tiga kali untuk mengambil kebijakan drastis, karena pihak bank juga bisa menuntut balik. * Apakah perubahan peraturan pengawasan ini terkait dengan bakal dibentuknya Otoritas Jasa
Re: [Millis AKI- stop smoking] AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Menarik sekali membaca artikel tentang freeport ini. Satu pertanyaan apakah dari pemerintah sendiri tidak pernah melakukan audit resmi setahun sekali misalnya terhadap laporan keuangan Freeport dan juga pengawasan ke lokasi penambangan itu sendiri? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik. dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai mitsubishi proses yang ramah lingkungan. saham freeport di sana 25 %, lainnya punya jepun. http://www.smelting.co.id/aboutus.htm. smelting sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau. btw, untuk freeport, smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport (keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya). ada yang mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D info 30 persen itu bisa dilihat di http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya yg diproduksi di smelting : 2004 : 48,560 2005 : 108,448 2006 : 57,148 2007 : 82,685 sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per tahun, http://www.smelting.co.id/product.htm 2010/3/14 william bulo will_b...@yahoo.com Are you sure, Pak Ari ?? Bisa berbagi info ke kita ?? Tidak segitu hebohnya tentu relatif ... Salam, Wbo. [Non-text portions of this message have been removed]
[Millis AKI- stop smoking] Kopdar AKI Informal - Nanti Malam
Rekan2 Sebagaimana telah dikonfirmasikan sebelumnya, silahkan hadir pada pertemuan informal AKI, nanti malam jam 19.30-20.30 berempat di Ruang 9 Lantai II Mall FX Lifestyle Centre, Senayan Jakarta Karena sifatnya informal, maka ngak ada persyaratan apapun untuk hadir. Yg sdh mendaftar, terima kasih. Yg belumgo show aja langsung... Karena sifatnya informal, ngak ada biaya apapun. Kecuali, kalo lapar atau mulut pahit ingin ngopi, disekitar situ banyak yg jual. Dalam hal ini on the dutch ya... Karena sifatnya informal, ngak ada agenda yg fixed. Mungkin bicara pajak...tapi mungkin bicara yg lain juga Karena sifatnya informal, ruangan hanya disewa 1 jam saja...sehabis itu mau dilanjutkan dimana pun...dipersilahkan...so pls be on time... Oka Widana Powered by Telkomsel BlackBerry® = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote: Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009 PT Smelting. PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian government determined that such a project would be economically viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an Indonesian company, and the construction of the copper smelter and refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) and Nippon Mining Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia. During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons of copper annually (essentially the smelter's original design capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's annual cash operating costs (net of credits and including costs of debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is $0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport Indonesia also sells copper concentrate to PT Smelting at market rates, which are not subject to a minimum or maximum rate, for quantities in excess of 205,000 metric tons of copper annually. During 2009, PT Smelting treated 1,073,900 metric tons of concentrate and produced 310,200 metric tons of copper anodes and 286,000 metric tons of copper cathodes. During 2008, PT Smelting treated 978,100 metric tons of concentrate and produced 261,300 metric tons of copper anodes and 253,400 metric tons of copper cathodes. Higher volumes of anodes in 2009, compared to 2008, primarily reflect a 25-day maintenance turnaround in the second quarter of 2008. Major maintenance turnarounds typically occur approximately every four years for PT Smelting, with significantly shorter term maintenance turnarounds in the interim. baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik. dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai mitsubishi proses yang ramah lingkungan. saham freeport di sana 25 %, lainnya punya jepun. http://www.smelting.co.id/aboutus.htm.http://www.smelting.co.id/aboutus.htm. smelting sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau. btw, untuk freeport, smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport (keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya). ada yang mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D info 30 persen itu bisa dilihat di http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detailhttp://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya yg diproduksi di smelting : 2004 : 48,560 2005 : 108,448 2006 : 57,148 2007 : 82,685 sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per tahun, http://www.smelting.co.id/product.htmhttp://www.smelting.co.id/product.htm
[Millis AKI- stop smoking] Saksikan Indonesia Talks : Investasi Terbaik (Haryanto Kandani-Motivator Self Improvement Trainer)
VIDEO OF THE DAY Haryanto Kandani (Motivator Self Improvement Trainer) : Investasi yang Terbaik Di tengah kondisi yang tidak menentu, apakah investasi keuangan, property, pasar saham atau emas yang terbaik? Setelah mendapatkan investasi terbaik itu, apakah yang seharusnya kita jaga, sehingga target hidup tetap tercapai? Saksikan uraian Haryanto Kandani, seorang Motivator dan Self Improvement Trainer tentang Investasi Terbaik serta maintenancenya berikut ini. Join our Facebook Fan Page and GET A CHANCE TO WIN A FREE BOOK TODAY Click www.facebook.com/QTVMEDIA For More Clips, Visit www.qchannel.tv Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Kopdar AKI Informal - Nanti Malam
Siap meluncur. mudah2an kerjaan kelar ontime, jadi jam 7 teng selepas 3in1 bisa langsung meluncur ke TKP. Salam ryan 2010/3/15 Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Rekan2 Sebagaimana telah dikonfirmasikan sebelumnya, silahkan hadir pada pertemuan informal AKI, nanti malam jam 19.30-20.30 berempat di Ruang 9 Lantai II Mall FX Lifestyle Centre, Senayan Jakarta Karena sifatnya informal, maka ngak ada persyaratan apapun untuk hadir. Yg sdh mendaftar, terima kasih. Yg belumgo show aja langsung... Karena sifatnya informal, ngak ada biaya apapun. Kecuali, kalo lapar atau mulut pahit ingin ngopi, disekitar situ banyak yg jual. Dalam hal ini on the dutch ya... Karena sifatnya informal, ngak ada agenda yg fixed. Mungkin bicara pajak...tapi mungkin bicara yg lain juga Karena sifatnya informal, ruangan hanya disewa 1 jam saja...sehabis itu mau dilanjutkan dimana pun...dipersilahkan...so pls be on time... Oka Widana Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed]