Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik.  mereka
melakukan sebagian besar pengolahannya.  dan emasnya nggak sampai
segitu hebohnya kok :D



salam,
Ari



2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 P' Oka
 Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
 tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
 lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi 
 pengolahannya ada di spanyol.
 Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
 agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
 pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
 kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
 Ginanjar.

 Salam

 Andi
 **
 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
 yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
 sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
 Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral 
 yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty 
 kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium 
 atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat 
 disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. 
 ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan 
 bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa 
 diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih 
 keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka 
 Widana
 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online: 
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
oke, kita balik ke artikel.  di artikel ada empat cara (saya kasih nomer)
===

Emerging markets have resorted to a variety of instruments to limit
private-sector borrowing abroad:

1. taxes,
2. unremunerated reserve requirements,
3. quantitative restrictions, and
4. verbal persuasion.

In view of the sophisticated
nature of financial markets, the devil is often in the details – and what
works in one setting is unlikely to work well in others.

===
selain itu artikel juga menyatakan, satu cara di suatu tempat, belum tentu
bia menjadi best practice di tempat lain
===

For example, Taiwan’s
use of administrative measures that rely heavily on close monitoring of
flows
may be inappropriate in settings where bureaucratic capacity is more
limited.

Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier to
evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives.
With the stigma on capital controls gone, the IMF should now get to work on
developing guidelines on what kind of controls work best and under what
circumstances

===
berikut ini komen saya terhadap 4 cara untuk kontrol devisa di atas.

1. taxes,
jadi kalau ada arus uang ke luar negeri dipajakin tinggi.  harapannya supaya
uang tidak mengalir ke luar, tapi berpusar di luar negeri saja.  menurut
saya, cara ini luamayan tidak populis, dan sebaiknya hanya dilakukan di saat
kondisi yg kritis.beda lagi kalau kebijakan negara sifatnya memang ultra
nasionalis yah.  soalnya terus terang saja, pma yg masuk ke indonesia,
memposisikan anak perusahaannya sebagai cash cow, jadi kalau diberi barrier
semacam ini, maka mereka akan membatasi jumlah uang mereka di sini, dengan
anggapan ada resiko jika usaha mereka di nasionalisasi.  ini bisa berarti
kita kehilangan potensi investasi.

2. unremunerated reserve requirements,
saya agak bingung nih maksudnya, apa maksudnya kayak bank asing kalau punya
uang banyak (reserve dalam jumlah banyak yg ngepos di BI) bakalan nggak
mendapatkan insentif apa apa ?  barangkali ada yg bisa membantu mencerahkan
?

3. quantitative restrictions, and
ini yg seperti saya ilustrasikan sebelumnya, dibatesin dengan jumlah
tertentu, nggak boleh transfer uang dengan jumlah di atas 5 rb USD.

4. verbal persuasion.
ini yg imho dilakukan BI, selain himbauan, arus keluar masuk kudu dijelaskan
untuk keperluan apa, jadi sifatnya memantau, tapi tidak membatasi.

lha kalau oom wong cilik, prefer dengan cara yang mana ? dan mengapa
mengganggap cara itu yg paling baik diterapkan di indonesia ?


salam,
Ari


2010/3/14 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com



 Kalau anda belum jelas kenapa IMF melepas label 'haram'nya atas kontrol
 devisa... barangkali perlu baca selengkapnya laporan IMF tersebut. Saya
 cuma menerjemahkan saja dari artikel tersebut.

 Selalu saja, dalam hal bebas tidak bebas, sertifikasi atau tidak
 sertifikasi, baik itu lalu lintas uang, sertifikasi kualitas, maupun ijin
 ini itu, kalau pejabat pelaksananya tidak memiliki integritas tinggi maka
 selalu akan ada jalan buat jadi ajang korupsi atau yang menurut kalimat
 anda
 MEREPOTKAN dan MEMANDEG-KAN perdagangan internasional.

 Entah pansus-pansus DPR barangkali ingin memberantas korupsi di BI karena
 mereka punya kontrol/monitoring atas alur devisa atau barangkali DPR ingin
 kebagian kecipratan basahnya uang devisa tersebut. Mana yang benar
 walahualam saja lah...

 Teknis 'kontrol' devisa ini ada dibahas sedikit di artikel bahasa
 inggrisnya. Macam-macam jenis dan mereka desain supaya melindungi negara
 tanpa memandeggak devisa. Ada kelemahan ada keuntungannya. Bisa silahkan
 dibaca

 2010/3/14 Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com


 
  sementara kalau lalu lintas devisa memang tidak dibatasi, hanya saja
  dipantau. soalnya kalau dikontrol dalam arti dibatasi, akan merepotkan
  perdagangan internasional.
 

  dan
  tiap HO mau tarik duitnya kudu lewat prosedur macam macam. bisnis mandeg
  :D
 
 
 
 
  salam,
  Ari
 
 
  2010/3/13 Budi Sudarsono 
  budi_sudars...@yahoo.combudi_sudarsono%40yahoo.com
 
 
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  

 
  =
  Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
  =
  Alamat penting terkait millis AKI
  Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
  Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
  Arsip Milis AKI online:
  http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
  =
  Perhatian :
  Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
  - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
  - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada.
 Anggota
  yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
  - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
  ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahooahlikeuangan-indonesia-owner%40yahoogroups.comYahoo!
 Groups Links

 
 
 
 

 

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Andi MF Avandy
Betul Pak Ari tapi hanya salah satu dan belum tentu sebagian besar.  ^_^
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Date: Sun, 14 Mar 2010 15:12:52 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik.  mereka
melakukan sebagian besar pengolahannya.  dan emasnya nggak sampai
segitu hebohnya kok :D



salam,
Ari



2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 P' Oka
 Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
 tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
 lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi 
 pengolahannya ada di spanyol.
 Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
 agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
 pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
 kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
 Ginanjar.

 Salam

 Andi
 **
 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
 yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
 sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
 Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral 
 yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty 
 kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium 
 atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat 
 disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. 
 ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan 
 bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa 
 diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih 
 keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka 
 Widana
 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online: 
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)

2010-03-14 Terurut Topik Wong Cilik
Yah menurut saya ya yang di highlight di bawah

elain itu artikel juga menyatakan, satu cara di suatu tempat, belum tentu
 bisa menjadi best practice di tempat lain
===

Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier to
evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives.
With the stigma on capital controls gone, the IMF should now get to
work ondeveloping guidelines on what kind of controls work best and
under whatcircumstances

Yang cocok dengan kultur/karakteristik ekspor impor Indonesia plus budaya
korupsinya juga dipertimbangkan. Kalau percaya korupsi timbul akibat kontrol
devisa sangat besar, maka kontrol yang dipegang BI harus diperkecil atau
semakin dibikin transparan (bukannya diawasi oleh badan pansus-pansusan)...

Pajak keluar (devisa hot money keluar) lebih gampang diterima. Karena tujuan
devisa kontrol kan buat mengontrol hot money. Buat jual beli ekspor impor
sangat kecil atau nol. Tapi bisa jadi transaksi hot money dibikin
seolah-olah dagang ekspor impor. Dana kiriman TKI tidak dipajaki, dan
pajaknya mulai setelah jumlah tertentu saja (quantitative restriction)...
Yah yang ini sih agak gampang dimengerti... Tetap saja masalahnya ada pada
detail pelaksanaannnya. Detilnya harus mencegah efek buruk hot money dan
mata uang dijadikan ajang spekulasi. It saja sih.

Kalau saya sempat bikin teknis dan aturan terbaik, barangkali kalau sempat
saya kirim skripsi buat IMF...  mudah-mudahan diterima dan saya bisa
diangkat menjadi Presiden Direkturnya...  atau paling tidak Direktur daerah
Asia pasifik...  Doakan ya [?][?][?][?] (becanda..  becanda...  he.he)



2010/3/14 Ari Condro masar...@gmail.com


 === Kalau anda belum jelas kenapa IMF melepas label 'haram'nya atas
 kontrol devisa... barangkali perlu baca selengkapnya laporan IMF tersebut.
 Saya cuma menerjemahkan saja dari artikel tersebut.



  Selalu saja, dalam hal bebas tidak bebas, sertifikasi atau tidak
  sertifikasi, baik itu lalu lintas uang, sertifikasi kualitas, maupun ijin
  ini itu, kalau pejabat pelaksananya tidak memiliki integritas tinggi maka
  selalu akan ada jalan buat jadi ajang korupsi atau yang menurut kalimat
  anda
  MEREPOTKAN dan MEMANDEG-KAN perdagangan internasional.
 
  Entah pansus-pansus DPR barangkali ingin memberantas korupsi di BI karena
  mereka punya kontrol/monitoring atas alur devisa atau barangkali DPR
 ingin
  kebagian kecipratan basahnya uang devisa tersebut. Mana yang benar
  walahualam saja lah...
 
  Teknis 'kontrol' devisa ini ada dibahas sedikit di artikel bahasa
  inggrisnya. Macam-macam jenis dan mereka desain supaya melindungi negara
  tanpa memandeggak devisa. Ada kelemahan ada keuntungannya. Bisa silahkan
  dibaca
 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)

2010-03-14 Terurut Topik Wong Cilik
Soal unremunerated ada ketemu di internet...

http://www.thomaspalley.com/docs/articles/international_markets/chilean_reserve.pdf

Katanya sih bersifat seperti polisi tidur. Mobil gak bisa lagi jalan 150
km/jam...  harus pelan-pelan. Efeknya juga bisa menambah inflow kapital
karena mereka berusaha mencari investor yang sifatnya lebih jangka panjang.

Bandingkan dengan investor yang memberikan pinjaman ke perusahaan swasta
tiap tahun harus di - rollover. Begitu interest rate naik, susahnya minta
rolover...  akibatnya default dan perusahaan bagus harus dijual ke
perusahaan Amerika lagi..


20


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
kalo di chile sih : Similarly, Chilean-style unremunerated reserve
requirements may be easier to
evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives.

lha kalau di indonesia, perdagangan derivatif, apalagi yg aneh aneh kan
boleh dibilang gak jalan, sub prime mortgage kan ditolak oleh BI di
indoensia seperti saya bilang.  perdagangan opsi aja, hanya ada lima
perusahaan, itu pun ndak aktif di perdagangkan, untuk saham, dari LQ45,
mungkin separonya kapitalisasi pasar dipake buat konsentrasi jualan sahamnya
bakrie, yg lainnya, di luar LQ45 boleh dibilang saham tidur, ndak aktif.
hehehe :D.  bursa komoditi juga sepi sepi aja.

jadi di indonesia, urusan derivatif paling paling sekitaran hedging kurs
buat operasional perusahaan.

tentang hot money di pasar modal, kemarin dulu itu kan ada limpahan duit
dari perusahaan ausransi dan reksa dana di amerika yg algi cari tempat
menclok, ketika mereka harus balik kandang, yah, duitnya kudu ditarik lagi
lah.  dan ini duitnya emang lumayan banyak.  curious aja, kalau ini mau
dipajekin tinggi biar duitnya kagak keluar lagi dari bursa di indonesia.
kalau nekad mau dipajekin tinggi, sementara bursa di indonesia itu tipis
tipis aja dan nggak begitu menarik, wah, bisa bisa mereka marah, dan kalau
mau iseng, bursa indonesia bisa dipakai main ajrut ajrutan biar mbleduk :)


salam,
Ari


2010/3/14 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com

 Similarly, Chilean-style unremunerated reserve requirements may be easier
 to
 evade in countries with extensive trading in sophisticated derivatives.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: The End of an Era in Finance (Prof. Rodrik of Harvard)

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
kalau mau cari investor jangka panjang sih bagus, bukannya paket UU PMA
sekalian UU Ketenagakerjaan arahnya ke sana, iklim investasi yang bagus ?
tapi yg di klausul ttg tenaga kerja kayaknya banyak yg protes tuh hehehe :D

kalau lihat laporan keuangan prusahaan, yg blue chip modelnya astra
international, dari tahun 2007 ke 2008 peringkat obligasi mereka naik tuh
(di 2007 banyakan A+ di 2008 udah AA-.  kayak yg mereka keluarkan di astra
sedaya finance dan fif.  (laporan keuangan konsolidasian 2009 belum keluar
ya).  so far sih, saya ngeliat investor udah lebih menghargai prospek
ekonomi perusahaan di indonesia.  susah dapat hutang jangka panjang karena
prospeknya di anggap belum bagus kali yah ... :)

sementara kalau ngeliat pernyataan terakhir sampean, kok itu berlawanan
dengan debt covenant hypothesis yah.  soalnya justru debt itu dipake buat
mengontrol kinerja perusahaan, mengontrol manajemen.  perusahaan di
indonesia, yg konsentrasi di ekspor, karakternya biasanya adalah :

1. hanya sebagai tukang jahit, jadi jatah qty ekspornya sebenarnya jatah
dari HO di luar negeri untuk mmenuhi keutuhan pelanggan yg masih affilate

2. belum punya pasar jelas di luar negeri atau masih punya ketergantungan
pada perusahaan pendistribusi di luar negeri (buyer), sementara di luar
negeri banyak yg gulung tikar sejak krisis sub prime mortgage (dubai world
aja bankrut gitu lho).  makanya wajar, banyak yg belum rela kasih pinjaman
jangka panjang ke perusahaan perusahaan di indonesia.

yg dapat pinajaman jangka panjang, otomatis tinggal yg di property atau di
tambang saja, kan.  sementara kalo tambang, sekarang ini banyak yang cerewet
hehehe :p


salam,
Ari


2010/3/14 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com



 Soal unremunerated ada ketemu di internet...


 http://www.thomaspalley.com/docs/articles/international_markets/chilean_reserve.pdf

 Katanya sih bersifat seperti polisi tidur. Mobil gak bisa lagi jalan 150
 km/jam... harus pelan-pelan. Efeknya juga bisa menambah inflow kapital
 karena mereka berusaha mencari investor yang sifatnya lebih jangka panjang.

 Bandingkan dengan investor yang memberikan pinjaman ke perusahaan swasta
 tiap tahun harus di - rollover. Begitu interest rate naik, susahnya minta
 rolover... akibatnya default dan perusahaan bagus harus dijual ke
 perusahaan Amerika lagi..

 20


 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] KPPU Berlakukan Pedoman Larangan Jabatan Rangkap

2010-03-14 Terurut Topik anton ms wardhana
rasanya perlu diketahui teman2 AKI-ers.
adakah yang memiliki salinan  Peraturan Komisi (Perkom) No.7 tahun 2010 yang
dimaksud ini ?

*BR, ari.ams*


artikel asli:
http://economy.okezone.com/read/2010/03/14/320/312414/kppu-berlakukan-pedoman-larangan-jabatan-rangkap

*
*
*Economy - Industri*
*KPPU Berlakukan Pedoman Larangan Jabatan RangkapMinggu, 14 Maret 2010 -
14:19 wib*
*
*
Wilda Asmarini - Okezone
* *
*
*
*JAKARTA *– Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengeluarkan pedoman
pelaksanaan mengenai jabatan rangkap yang tertuang dalam Peraturan Komisi
(Perkom) No.7 tahun 2010.

Pada pasal 26 Perkom No.7/ 2010 tersebut terdapat aturan bahwa seseorang
yang menduduki jabatan sebagai direksi atau komisaris dari suatu perusahaan,
pada waktu yang bersamaan dilarang merangkap menjadi direksi atau komisaris
pada perusahaan lain.

Namun dengan syarat, perusahaan-perusahaan tersebut berada dalam pasar
bersangkutan yang sama, memiliki keterkaitan yang erat dalam bidang dan atau
jenis usaha, atau secara bersama dapat menguasai pangsa pasar barang dan
atau jasa tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan
atau persaingan usaha tidak sehat,ungkap Direktur Komunikasi KPPU,
A.Junaidi dalam laporan tertulis yang diterima *okezone*, Minggu
(14/3/2010).

Dalam laporan tersebut, KPPU menyebutkan Perkom No.7/ 2010 menegaskan bahwa
ruang lingkup direktur atau komisaris tidak hanya terbatas pada badan hukum
berbentuk Perseroan Terbatas (PT), namun juga meliputi badan hukum berbentuk
yayasan, firma, persekutuan perdata (maatschaap), CV atau bahkan koperasi.

Artinya, direktur atau komisaris dalam pasal 26 ini diinterpretasi sebagai
pemimpin puncak dan pengawas dari perusahaan non-PT yang berbentuk badan
hukum. Dengan demikian, seseorang dilarang menjadi direktur suatu perusahaan
dan sekaligus menjadi pengurus koperasi pada saat bersamaan apabila dua
perusahaan itu bergerak dalam usaha yang saling bersaing dalam pasar
bersangkutan yang sama.

Selain itu, Perkom yang ditandatangani pada tanggal 7 Desember 2009 itu
disusun guna menghindari terjadinya rangkap jabatan yang seringkali menjadi
penghambat persaingan usaha yang sehat.

Misalnya, apabila orang tersebut duduk dalam dua perusahaan yang bersaing
(direct interlock), maka hubungan horizontal ini dapat melahirkan
pembentukan strategi bersama di antara perusahaan yang berkaitan dengan
harga, alokasi pasar, dan penetapan jumlah produksi. Hubungan vertikal
mengakibatkan integrasi vertikal kegiatan dan diskriminasi syarat pembiayaan
bagi pesaing dan berperan sebagai katalisator dalam upaya memperoleh
penguasaan vertikal, horizontal, atau konglomerasi, jelasnya.

Dalam hal ini, KPPU menekankan bahwa larangan rangkap jabatan ini terkait
dengan penyalahgunaannya yang menyebabkan praktek monopoli dan persaingan
usaha tidak sehat.

Oleh karena itu, jika seseorang terbukti menyalahgunakan posisi rangkap
jabatan yang dilakukannya, maka KPPU berwenang untuk menjatuhkan sanksi
berupa perintah larangan perangkapan jabatan dan atau denda atau bahkan
ganti rugi, tidak saja pada perusahaan tempat seseorang menjabat, namun juga
terhadap diri pribadi orang tersebut, tandasnya.*(adn)*


-- 
-
save a tree, don't print this email unless you really need to


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik william bulo
Are you sure, Pak Ari ??

Bisa berbagi info ke kita ??
Tidak segitu hebohnya tentu relatif ...

Salam, 
Wbo.





From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sun, March 14, 2010 3:12:52 PM
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  
salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik.  mereka
melakukan sebagian besar pengolahannya.  dan emasnya nggak sampai
segitu hebohnya kok :D

salam,
Ari

2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail. com:
 P' Oka
 Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
 tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
 lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi 
 pengolahannya ada di spanyol.
 Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
 agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
 pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
 kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
 Ginanjar.

 Salam

 Andi
  * *
 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
 yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
 sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
 Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral 
 yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty 
 kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium 
 atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat 
 disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. 
 ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan 
 bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa 
 diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih 
 keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka 
 Widana
 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

  - - --

  = 
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
  = 
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan- indonesia. com
 Facebook AKI: http://www.facebook .com/group. php?gid=62473030 45
 Arsip Milis AKI online: http://www.mail- archive.com/ ahlikeuangan- 
 indonesia@ yahoogroups. com
  = 
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan- 
 indonesia- ow...@yahoogroup s.comYahoo! Groups Links





 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Millis AKI- stop smoking] Darmin Nasution: Ini Pasar, Tidak Bisa Dikomando

2010-03-14 Terurut Topik anton ms wardhana
artikel yang diambil dari milis koran digital
saya edit/lengkapi bagian headernya dan bold untuk pertanyaannya, itu saja

*BR, ari.ams*


-- Pesan terusan --
artikel asli:
http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2010/03/15/ArticleHtmls/15_03_2010_013_004.shtml?Mode=1

*DARMIN NASUTION: INI PASAR, TIDAK BISA DIKOMANDO
*
Ambruknya Bank Century dan pengambilalihannya oleh Lembaga Penjamin
Simpanan pada 21 November 2008 membongkar begitu banyak praktek busuk
di bank itu. Namun bukan hanya pengelola Bank Century yang disorot,
melainkan juga pengawasan oleh Bank Indonesia.

Sejumlah pertanyaan diarahkan ke Kebon Sirih, tempat pengawas bank
sentral berkantor. Bagaimana berbagai patgulipat di Bank Century bisa
berlangsung bertahuntahun lolos di depan hidung pengawas bank sentral?

Pengawasan bank memang menjadi masalah krusial sejak perekonomian
Indonesia nyungsep dihajar krisis moneter pada 19971998. Karena itu,
Undang-Undang Bank Indonesia pada 2004 telah memerintahkan urusan
pengawasan bank dilepaskan dari Kebon Sirih.

Selanjutnya, pengawasan bank akan dialihkan ke lembaga pengawas yang
independen, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Undangundang tegas
mengamanatkan OJK dibentuk paling lambat pada 31 Desember 2010.

Namun bank sentral berharap ada masa transisi sebelum wewenang
pengawasan bank ini dialihkan ke OJK.Kalau dibuat terburu-buru, malah
akan menimbulkan persoalan baru,kata Darmin Nasution, Deputi Gubernur
Senior Bank Indonesia. Pekan lalu Tempo menemui Darmin di kantornya di
Kebon Sirih, Jakarta.

Berkaca pada kasus Bank Century, bagian pengawasan di Bank Indonesia
terlihat amat perlu dibenahi

Sebetulnya, kalau pengawasan perbankan di Indonesia dikaji, sejauh
menyangkut bank-bank yang tidak bermasalah, sudah berjalan baik. Lebih
dari 90 persen bank di Indonesia kondisinya baik.

* Di mana bolongnya pengawasan Bank Indonesia?*

Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Pertama, kalau sudah menyangkut sanksi, biasanya ada perpanjangan
waktu dan toleransi.
Kedua, kalau bank sudah bermasalah, apakah masuk pengawasan intensif
atau khusus, penanganannya sering lambat dan ragu-ragu untuk memaksa
bank memperbaiki diri.

* Apa kendalanya?*

Sumber masalahnya ada di Undang-Undang Perbankan. Di sana disebutkan,
ketika ada bank yang bermasalah,Bank Indonesia dapat. Artinya, dalam
pelaksanaannya, Bank Indonesia bisa melakukan sesuatu atau tidak.
Dalam peraturan pelaksanaannya mestinya dibuat lebih jelas
kriterianya.
Sehingga, ketika ada bank melampaui kriteria, sudah terang apa yang
harus dilakukan Bank Indonesia. Tapi ternyata peraturan pelaksanaannya
tetap berbunyi Bank Indonesia dapat. Dengan peraturan seperti itu,
tiba-tiba tanggung jawab beralih ke pengawas Bank Indonesia. Merekalah
yang harus mengambil keputusan. Tapi karena permasalahannya sulit,
mereka ragu-ragu. Apalagi jika ada risiko bank itu bakal ambruk atau
menyeret bank lain.

* Di belakang pengawas itu mestinya kan ada Bank Indonesia dengan segala
kewenangannya?*

Ya. Tapi biasanya penanganan bank bermasalah akan melibatkan penegak
hukum.
Ketika pengawas memutuskan sesuatu, penegak hukum akan bertanya kenapa
Anda memilih kebijakan yang ini, bukan yang sebaliknya.

* Bukankah ini hanya peraturan Bank Indonesia yang dengan gampang bisa
diubah?*

Benar. Tapi jangan Anda bayangkan hanya ada lima peraturan.
Peraturannya banyak dan saling terkait dengan aspek lain.

* Berapa lama peraturan baru ditargetkan selesai?*

Kalau bisa tiga bulan selesai, kami sangat senang. Bukan hanya
peraturannya yang diubah. Standar prosedurnya juga harus berubah.
Termasuk yang akan diatur adalah batas waktu pengawasan intensif.
Selama ini, jika ada bank masuk pengawasan intensif, tidak ada batas
waktunya, sehingga berlarut-larut.

* Ada tudingan miring soal hubungan pengawas Bank Indonesia dengan bank
yang diawasi. Bagaimana sebetulnya kode etiknya?*

Kondisi sebenarnya sudah relatif teratur.
Diakui frekuensi hubungan langsung pengawas dengan bank cukup tinggi
karena pasti bertemu sewaktu pemanggilan atau pemeriksaan wajib. Bank
Indonesia sudah punya kode etik dan standar prosedur, mana yang boleh
dan tidak boleh dikerjakan Banyak yang berpendapat bankir nakal itu
sedikit dan orangnya itu-itu saja. Tapi, bila bank sentral mewajibkan
bank untuk know your customer, Bank Indonesia sendiri tidak know
your banker. Memang sedikit. Pengawas Bank Indonesia juga paham
permasalahannya. Tapi begitu harus mengambil keputusan, pengawas paham
risikonya ada di dia, bukan di Bank Indonesia. Kalau Anda dalam posisi
serupa, pasti akan berpikir tiga kali untuk mengambil kebijakan
drastis, karena pihak bank juga bisa menuntut balik.

* Apakah perubahan peraturan pengawasan ini terkait dengan bakal
dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan?
*
Bagi kami, tidak ada persoalan Rancangan Undang-Undang Otoritas
dimajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Kami paham, menurut Undang-
Undang Bank Indonesia, wewenang pengawasan harus dipisahkan dari Bank
Indonesia.Yang kami diskusikan dengan 

Re: [Millis AKI- stop smoking] Darmin Nasution: Ini Pasar, Tidak Bisa Dikomando

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
kalau dewan pengawas BI kok nggak ada suaranya yah, waktu BI dianggap
bermasalah ?  Itu dewan masih ada ndak sih ?




2010/3/15 anton ms wardhana ari.am...@gmail.com



 artikel yang diambil dari milis koran digital
 saya edit/lengkapi bagian headernya dan bold untuk pertanyaannya, itu saja

 *BR, ari.ams*

 -- Pesan terusan --
 artikel asli:

 http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2010/03/15/ArticleHtmls/15_03_2010_013_004.shtml?Mode=1

 *DARMIN NASUTION: INI PASAR, TIDAK BISA DIKOMANDO
 *
 Ambruknya Bank Century dan pengambilalihannya oleh Lembaga Penjamin
 Simpanan pada 21 November 2008 membongkar begitu banyak praktek busuk
 di bank itu. Namun bukan hanya pengelola Bank Century yang disorot,
 melainkan juga pengawasan oleh Bank Indonesia.

 Sejumlah pertanyaan diarahkan ke Kebon Sirih, tempat pengawas bank
 sentral berkantor. Bagaimana berbagai patgulipat di Bank Century bisa
 berlangsung bertahuntahun lolos di depan hidung pengawas bank sentral?

 Pengawasan bank memang menjadi masalah krusial sejak perekonomian
 Indonesia nyungsep dihajar krisis moneter pada 19971998. Karena itu,
 Undang-Undang Bank Indonesia pada 2004 telah memerintahkan urusan
 pengawasan bank dilepaskan dari Kebon Sirih.

 Selanjutnya, pengawasan bank akan dialihkan ke lembaga pengawas yang
 independen, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Undangundang tegas
 mengamanatkan OJK dibentuk paling lambat pada 31 Desember 2010.

 Namun bank sentral berharap ada masa transisi sebelum wewenang
 pengawasan bank ini dialihkan ke OJK.Kalau dibuat terburu-buru, malah
 akan menimbulkan persoalan baru,kata Darmin Nasution, Deputi Gubernur
 Senior Bank Indonesia. Pekan lalu Tempo menemui Darmin di kantornya di
 Kebon Sirih, Jakarta.

 Berkaca pada kasus Bank Century, bagian pengawasan di Bank Indonesia
 terlihat amat perlu dibenahi

 Sebetulnya, kalau pengawasan perbankan di Indonesia dikaji, sejauh
 menyangkut bank-bank yang tidak bermasalah, sudah berjalan baik. Lebih
 dari 90 persen bank di Indonesia kondisinya baik.

 * Di mana bolongnya pengawasan Bank Indonesia?*

 Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
 Pertama, kalau sudah menyangkut sanksi, biasanya ada perpanjangan
 waktu dan toleransi.
 Kedua, kalau bank sudah bermasalah, apakah masuk pengawasan intensif
 atau khusus, penanganannya sering lambat dan ragu-ragu untuk memaksa
 bank memperbaiki diri.

 * Apa kendalanya?*

 Sumber masalahnya ada di Undang-Undang Perbankan. Di sana disebutkan,
 ketika ada bank yang bermasalah,Bank Indonesia dapat. Artinya, dalam
 pelaksanaannya, Bank Indonesia bisa melakukan sesuatu atau tidak.
 Dalam peraturan pelaksanaannya mestinya dibuat lebih jelas
 kriterianya.
 Sehingga, ketika ada bank melampaui kriteria, sudah terang apa yang
 harus dilakukan Bank Indonesia. Tapi ternyata peraturan pelaksanaannya
 tetap berbunyi Bank Indonesia dapat. Dengan peraturan seperti itu,
 tiba-tiba tanggung jawab beralih ke pengawas Bank Indonesia. Merekalah
 yang harus mengambil keputusan. Tapi karena permasalahannya sulit,
 mereka ragu-ragu. Apalagi jika ada risiko bank itu bakal ambruk atau
 menyeret bank lain.

 * Di belakang pengawas itu mestinya kan ada Bank Indonesia dengan segala
 kewenangannya?*

 Ya. Tapi biasanya penanganan bank bermasalah akan melibatkan penegak
 hukum.
 Ketika pengawas memutuskan sesuatu, penegak hukum akan bertanya kenapa
 Anda memilih kebijakan yang ini, bukan yang sebaliknya.

 * Bukankah ini hanya peraturan Bank Indonesia yang dengan gampang bisa
 diubah?*

 Benar. Tapi jangan Anda bayangkan hanya ada lima peraturan.
 Peraturannya banyak dan saling terkait dengan aspek lain.

 * Berapa lama peraturan baru ditargetkan selesai?*

 Kalau bisa tiga bulan selesai, kami sangat senang. Bukan hanya
 peraturannya yang diubah. Standar prosedurnya juga harus berubah.
 Termasuk yang akan diatur adalah batas waktu pengawasan intensif.
 Selama ini, jika ada bank masuk pengawasan intensif, tidak ada batas
 waktunya, sehingga berlarut-larut.

 * Ada tudingan miring soal hubungan pengawas Bank Indonesia dengan bank
 yang diawasi. Bagaimana sebetulnya kode etiknya?*

 Kondisi sebenarnya sudah relatif teratur.
 Diakui frekuensi hubungan langsung pengawas dengan bank cukup tinggi
 karena pasti bertemu sewaktu pemanggilan atau pemeriksaan wajib. Bank
 Indonesia sudah punya kode etik dan standar prosedur, mana yang boleh
 dan tidak boleh dikerjakan Banyak yang berpendapat bankir nakal itu
 sedikit dan orangnya itu-itu saja. Tapi, bila bank sentral mewajibkan
 bank untuk know your customer, Bank Indonesia sendiri tidak know
 your banker. Memang sedikit. Pengawas Bank Indonesia juga paham
 permasalahannya. Tapi begitu harus mengambil keputusan, pengawas paham
 risikonya ada di dia, bukan di Bank Indonesia. Kalau Anda dalam posisi
 serupa, pasti akan berpikir tiga kali untuk mengambil kebijakan
 drastis, karena pihak bank juga bisa menuntut balik.

 * Apakah perubahan peraturan pengawasan ini terkait dengan bakal
 dibentuknya Otoritas Jasa 

Re: [Millis AKI- stop smoking] AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik daniel marsan


 
Menarik sekali membaca artikel tentang freeport ini. Satu pertanyaan apakah 
dari pemerintah sendiri tidak pernah melakukan audit resmi setahun sekali 
misalnya terhadap laporan keuangan Freeport dan juga pengawasan ke lokasi 
penambangan itu sendiri?

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik.

dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai
mitsubishi proses yang ramah lingkungan.  saham freeport di sana 25 %,
lainnya punya jepun.  http://www.smelting.co.id/aboutus.htm.  smelting
sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau.  btw, untuk freeport,
smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport
(keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya).  ada yang
mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D  info 30 persen itu
bisa dilihat di http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail

ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya
yg diproduksi di smelting :

2004 : 48,560
2005 : 108,448
2006 : 57,148
2007 : 82,685

sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per
tahun, http://www.smelting.co.id/product.htm

2010/3/14 william bulo will_b...@yahoo.com



 Are you sure, Pak Ari ??

 Bisa berbagi info ke kita ??
 Tidak segitu hebohnya tentu relatif ...

 Salam,
 Wbo.




[Non-text portions of this message have been removed]



[Millis AKI- stop smoking] Kopdar AKI Informal - Nanti Malam

2010-03-14 Terurut Topik Oka Widana
Rekan2
Sebagaimana telah dikonfirmasikan sebelumnya, silahkan hadir pada pertemuan 
informal AKI, nanti malam jam 19.30-20.30 berempat di Ruang 9 Lantai II Mall FX 
Lifestyle Centre, Senayan Jakarta

Karena sifatnya informal, maka ngak ada persyaratan apapun untuk hadir. Yg sdh 
mendaftar, terima kasih. Yg belumgo show aja langsung...

Karena sifatnya informal, ngak ada biaya apapun. Kecuali, kalo lapar atau mulut 
pahit ingin ngopi, disekitar situ banyak yg jual. Dalam hal ini on the 
dutch ya...

Karena sifatnya informal, ngak ada agenda yg fixed. Mungkin bicara pajak...tapi 
mungkin bicara yg lain juga

Karena sifatnya informal, ruangan hanya disewa 1 jam saja...sehabis itu mau 
dilanjutkan dimana pun...dipersilahkan...so pls be on time...


Oka Widana
 

  
Powered by Telkomsel BlackBerry®



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote:

Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan 
keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009


PT Smelting.

PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to 
be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian 
government determined that such a project would be economically 
viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we 
entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an 
Indonesian company, and the construction of the copper smelter and 
refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi 
Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation 
(Mitsubishi) and Nippon Mining  Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 
percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of 
the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and 
operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia.

During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production 
capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 
metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting 
provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate 
requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons 
of copper annually (essentially the smelter's original design 
capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT 
Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT 
Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining 
charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market 
rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum 
rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is 
to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's 
annual cash operating costs (net of credits and including costs of 
debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is 
$0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term 
contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral 
Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport 
Indonesia also sells copper concentrate to PT Smelting at market 
rates, which are not subject to a minimum or maximum rate, for 
quantities in excess of 205,000 metric tons of copper annually.

During 2009, PT Smelting treated 1,073,900 metric tons of concentrate 
and produced 310,200 metric tons of copper anodes and 286,000 metric 
tons of copper cathodes. During 2008, PT Smelting treated 978,100 
metric tons of concentrate and produced 261,300 metric tons of copper 
anodes and 253,400 metric tons of copper cathodes. Higher volumes of 
anodes in 2009, compared to 2008, primarily reflect a 25-day 
maintenance turnaround in the second quarter of 2008. Major 
maintenance turnarounds typically occur approximately every four 
years for PT Smelting, with significantly shorter term maintenance 
turnarounds in the interim.





baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik.

dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai
mitsubishi proses yang ramah lingkungan. saham freeport di sana 25 %,
lainnya punya jepun. 
http://www.smelting.co.id/aboutus.htm.http://www.smelting.co.id/aboutus.htm. 
smelting
sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau. btw, untuk freeport,
smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport
(keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya). ada yang
mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D info 30 persen itu
bisa dilihat di 
http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detailhttp://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail

ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya
yg diproduksi di smelting :

2004 : 48,560
2005 : 108,448
2006 : 57,148
2007 : 82,685

sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per
tahun, 
http://www.smelting.co.id/product.htmhttp://www.smelting.co.id/product.htm



[Millis AKI- stop smoking] Saksikan Indonesia Talks : Investasi Terbaik (Haryanto Kandani-Motivator Self Improvement Trainer)

2010-03-14 Terurut Topik Qtv Channel




 
 

 
 
VIDEO OF THE DAY
 
Haryanto 
Kandani (Motivator  Self Improvement Trainer) : 
Investasi yang 
Terbaik
 
 
Di tengah kondisi yang tidak menentu, apakah 
investasi keuangan, property, 
pasar saham atau emas yang 
terbaik?

Setelah mendapatkan investasi terbaik itu, apakah yang 
seharusnya kita jaga, 
sehingga target hidup tetap 
tercapai?

Saksikan uraian Haryanto Kandani, seorang Motivator dan Self 
Improvement 
Trainer tentang Investasi Terbaik serta 
maintenancenya berikut ini.
 

 
 
Join our Facebook Fan Page and
GET A CHANCE TO WIN A FREE 
BOOK TODAY
 

 
Click www.facebook.com/QTVMEDIA
 
 
For 
More Clips, Visit www.qchannel.tv
 







  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Kopdar AKI Informal - Nanti Malam

2010-03-14 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
Siap meluncur.

mudah2an kerjaan kelar ontime, jadi jam 7 teng selepas 3in1 bisa langsung
meluncur ke TKP.

Salam

ryan

2010/3/15 Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com

 Rekan2
 Sebagaimana telah dikonfirmasikan sebelumnya, silahkan hadir pada pertemuan
 informal AKI, nanti malam jam 19.30-20.30 berempat di Ruang 9 Lantai II Mall
 FX Lifestyle Centre, Senayan Jakarta

 Karena sifatnya informal, maka ngak ada persyaratan apapun untuk hadir. Yg
 sdh mendaftar, terima kasih. Yg belumgo show aja langsung...

 Karena sifatnya informal, ngak ada biaya apapun. Kecuali, kalo lapar atau
 mulut pahit ingin ngopi, disekitar situ banyak yg jual. Dalam hal ini on
 the dutch ya...

 Karena sifatnya informal, ngak ada agenda yg fixed. Mungkin bicara
 pajak...tapi mungkin bicara yg lain juga

 Karena sifatnya informal, ruangan hanya disewa 1 jam saja...sehabis itu mau
 dilanjutkan dimana pun...dipersilahkan...so pls be on time...


 Oka Widana



 Powered by Telkomsel BlackBerry®



[Non-text portions of this message have been removed]