Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi
Secara Natural, permintaan selalu akan naik karena peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali (tidak stagnan). Diikuti dengan pengurangan lahan produktif dan penggunaan lahan kurang produktif (seperti yang Pak Hok An katakan), maka sewajarnya HARGA baiknya sih NAIK. Sisi politiknya tentu jelek, sehingga pemerintah intervensi menurunkan harga. Akibatnya petani semakin miskin dan lahan yang produktif juga semakin kurang menarik buat ditanam oleh petani. Ini namanya lingkaran setan. Semakin harga diturunkan, semakin sulit memenuhi kebutuhan penduduk yang semakin NAIK. PROBLEMATIKA yang musti di pecahkan anak-anak IQ jenius di Indonesia. --- On Tue, 10/8/10, Hok An ho...@t-online.de wrote: From: Hok An ho...@t-online.de Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Received: Tuesday, 10 August, 2010, 3:58 PM Ada produk pertanian kita a.l. beras yang sulit bersaing dengan pasar interintersional, sebab produk2 itu biaya produksinya, karena letaknya di iklim yang panas lebih mahal dari biaya di iklim sejuk. Sebab itu tendensi import bahan makanan mulai dari terigu, jagung dan apalagi buah2an iklim sejuk naik terus. Masalah ini hanya bisa dihadapi dengan pendekatan2 jangka panjang yang memerlukan investasi2 berkepanjangan dan besar. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Misalnya lahan2 sawah yang dibudayakan sejak ratusan tahun susut. Dipihak lain terus lahan padi tanpa pengairan ditempat yang tidak layak (asam atau asin) dipaksakan tanpa hasil yang ekonomis. Walaupun tahun depan harga bahan makanan agak naik tetapi tendensi umum adalah stagnasi dari harga makanan. Sebab itu yang diperlukan adalah kenaikan produktivitas pertanian, dan modernisasi pertanian (produksi makanan jadi atau bahan industri siap pasar) dan daya beli masyarakat yang memerlukan kenaikan upah umum. Salam Hok An Bali da Dave schrieb: Ah PORI (President Of the Republic of Indonesia), malah bilang awajar kalo ada kenaikan harga, hitung2 rejeki bagi petani setahun sekali... Menurut saya sih sudah sepantasnya harga barang pokok naik. Nilai politisnya tentu jelek karena bisa bikin rakyat banyak marah. Bicara pasar bebas, atau teregulasi.. kita sering anggap beras ini sudah harga wajar. Kalau menurut saya sih ini sudah harga yang 'dipaksa' turun. Alasannya apa? Pemerintah selalu mengupayakan membuka jutaan hektar lahan khusus buat nanam padi ini. Kalau memang mekanisme pasar, tentunya tidak perlu ada program pemerintah 'lahan gambut sejuta hektar... dll sebagainya'. Harga naik biarkan saja, nanti petani tentu akan lebih kaya dan bisa membeli tanah yang memang diperuntukkan untuk tanaman (tentunya juga ada resiko petani nekat yang sembarangan membuka hutan lindung). Dan membuka lahan penanaman baru pun harusnya juga membiayakan harga ganti rugi penanaman pohon, pemeliharaan binatang yang harus selalu diberi makan, dll. Prinsipnya adalah lahan kosong (hutan) itu bukannya tidak ada harganya. Sama juga dengan mineral bawah tanah itu musti di hargakan 'ongkos gantinya' atau replacement cost nya. Mentang-mentang tinggal dikeruk saja, maka hanya memperhitungkan ongkos mengeruk saja bukanlah perhitungan akuntansi yang kredibel. Jadi di sini walaupun tidak ketara, sudah ada intervensi pemerintah yang mencegah kekacauan bernegara akibat krisis harga makanan yang tinggi. Caranya menekan harga turun dengan mengorbankan lahan 'tidak terpakai'. Jadi kalau bensin ada subsidi, harga makanan pun sebenarnya sudah di subsidi. Yang kasihan tapi ya si petani. Kalau subsidi bensin, pemerintah malah bayar uang ke penyedia atau perusahaan minyaknya. Kalau untuk produk agrikkultur, si petani tidak terima apa-apa. MAlah diharuskan menjual barang dalam harga murah. Kalau gak, rakyat bakalan dibanjiri beras bulog. Kalau menurut saya ini sih merampas hak sejahteranya si petani. Kalau di negara lain (amerika) gak tau bagaimana. Apakah pemerintah memberi bantuan tax relief atau bagaimana supaya harga produk gandum dll jadi turun? Kalau gak di ancam bakalan dibanjiri gandum impor dari negara dunia ketiga? --- On Sun, 8/8/10, Hok An ho...@t-online.de mailto:Hokan%40t-online.de wrote: From: Hok An ho...@t-online.de mailto:Hokan%40t-online.de Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Received: Sunday, 8 August, 2010, 5:52 PM Bung Oka, Saya duga sekarang banyak ekonom yang berpendapat bahwa kenaikan pendapatan masyarakat lapisan bawah dan menengah merupakan faktor penting untuk pertumbuhan konsumsi dalam negeri. Sebab itu perlu ada keseimbangan antara kenaikan upah (a.l. UKM), inflasi, daya saing global, vitalitas negara dalam infrastruktur sosial (kesehatan, pendidikan dan juga subvensi BBM dan
Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
Sebetulnya bukan fokus pada subsidi, namun penarikan subsidi adalah biang terjadinya inflasi. Jadi daripada ditarik subsidinya kan lebih baik rupiahnya yang menguat. Perlemahan mata uang sebenarnya adalah pelemahan daya beli, pelemahan pendapatan perorang pertahun karena semua kita ukur dengan mata uang asing ie US $ Salam RM --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave dfa...@... wrote: Fokus bapak sama subsidinya.. Subsidi (belanja negara) cuma sebagian kecil dari kesatuan ekonomi seluruh bangsa. Untuk situasi sekarang, pelemahan yang dapat memperkuat kemampuan produksi dalam negeri (dan konsumsi dalam negeri) lebih penting dari pada pen-subsidian konsumsi barang-barang IMPOR --- On Tue, 10/8/10, Rachmad M rachm...@... wrote: From: Rachmad M rachm...@... Subject: Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Received: Tuesday, 10 August, 2010, 5:09 PM  Memilih mata uang menjadi lemah adalah suatu kesalahan yang fatal. Yang benar adalah terus dijaga pada nilainya dan kalau perlu diperkuat secara gradual sampai yang namanya subsidi hilang dengan sendirinya. Setelah hilang subsidi dan semua berada pada kesetimbangan baru, baru kita mikir mempertahankannya dan bukan melemahkannya. Kenapa ? Namanya juga melemah dan ini juga melemahkan daya beli masyarakat. Masyarakat yang daya belinya melemah hanya memikirkan kebutuhan makan. Tidak sempat memikirkan kebutuhan yang lainnya ie. Kesehatan, pendidikan apalagi konsumsi barang bermutu :-( Masyarakat yang berdaya beli cendrung memikirkan konsumsi lainnya selain makan, dan ini menimbulkan gairah untuk menyediakan berbagai bentuk layanan barang/jasa serta selalu mengadakan inovasi untuk kenyamanan pengguna. Dan masyarakat yang melek terhadap perlunya memperbaiki layanan barang/jasa akan mudah mengglobal. Salam RM --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave dfaj21@ wrote: Setuju dengan Bapak Agus... Rakyat Indonesia masih banyak yang gampang terkesima dengan produk luar negeri. Begitu rupiah menguat, yang belanja sale di Singapore, Malaysia dan impor produk luar lainnya sudah gak kira-kira. Kamera diskon di Singapore aja di kejer beli. Lagi murah katanya... harga turun (padahal gara-gara kurs rupiah menguat). Beli kamera lokal kenapa sih? Oh iya... lupa... gak ada ternyata... he he --- On Mon, 9/8/10, anton ms wardhana ari.ams03@ wrote: From: anton ms wardhana ari.ams03@ Subject: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Received: Monday, 9 August, 2010, 11:06 PM artikel asli: http://www.kontan.co.id/nasional/news/43805/Menkeu-Nilai-Penguatan-Rupiah-Justru-Merugikan Senin, 09 Agustus 2010 | 19:25 PENGUATAN NILAI RUPIAH *Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan* JAKARTA. Banyak orang berdebat mengenai dampak penguatan nilai rupiah. Pemerintah pun jarang sekali menyatakan sikapnya terhadap berapa nilai rupiah yang ideal. Tapi ternyata Menteri Keuangan Indonesia Agus Martowardojo, mempunyai pandangan yang jelas. Ia menilai, penguatan nilai tukar rupiah khususnya terhadap dollar Amerika justru merugikan Indonesia. Untuk itu, Agus mengatakan, pemerintah bersama Bank Indonesia akan melakukan sejumlah langkah inisiatif untuk menjaga agar Indonesia tetap kompetitif. âPenguatan rupiah sekarang di bawah Rp 9.000 memang akan membuat kondisi kita tidak akan kompetitif,â ucap Agus, Senin (9/8). Sayang, Agus Marto mengaku masih belum dapat menjabarkan langkah apa saja yang akan dilakukan baik oleh pemerintah maupun Bank Indonesia. Pendapat berbeda justru dikatakan Umar Juoro, Ekonom Center Indonesia for Development and Studies. Umar menilai, penguatan nilai tukar rupiah justru menunjukkan kepercayaan investor terhadap Indonesia. âHal itu akan positif bagi perkembangan ekonomi selama investasi oleh investor asing dapat di dorong untuk sektor riil,â ucapnya. Martina Prianti -- - save a tree, don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: -
Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
Pelemahan mata uang = pelemahan daya beli, hanya kalau kita belinya barang impor semua. Kalau barang dibuat di Indonesia semua, matauang kita melemah seberapa pun dibanding barang impor, maka daya beli masyarakat seharusnya sama saja. Dengan pelemahan daya beli impor, diharapkan ada penguatan daya produksi lokal, yang ujung-ujungnya berarti penguatan daya beli impor juga nantinya. Maka dibandingkan dengan saran anda, yang menggunakan subsidi untuk menyarukan daya beli seolah lebih kuat (padahal daya produksi lokal lemah), mending di lemahkan supaya daya produksi lokal semakin kuat. Lapangan kerja makin besar dan artinya nanti konsumsi lokal juga semakin kuat. --- On Wed, 11/8/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote: From: Rachmad M rachm...@yahoo.com SPerlemahan mata uang sebenarnya adalah pelemahan daya beli, pelemahan pendapatan perorang pertahun karena semua kita ukur dengan mata uang asing ie US $ Salam Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use . [Non-text portions of this message have been removed]
Fw: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
Best wishes Daniel R Marsan - Forwarded Message From: daniel marsan denici...@yahoo.com To: ahli keuangan milis ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com Sent: Wed, August 11, 2010 4:20:12 PM Subject: Fw: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan Perlemahan mata uang sebenarnya adalah pelemahan daya beli, pelemahan pendapatan perorang pertahun karena semua kita ukur dengan mata uang asing ie US $ Nilai rupiah yang rendah -- eksportir untung mereka ekspor dibayar dengan dollar / mata uang asing trus konversi ke rupiah namun importir meradang karena bayar pake dollar trus jual barang dengan harga rupiah Problem di Indonesia klo melihat yang selama ini terjadi ekspor kita masih banyak dalam kondisi setengah jadi kemudian diimpor lagi ke dalam negeri pada saat sudah menjadi barang jadi (cmiiw). Yang dasar aja misalnya BBMapakah ada pengolahan minyak mentah jadi bensin solar avtur dll di Indonesia...?...sejak kita masih masuk negara pengekspor minyak OPEC sampai sekarang sudah lebih banyak impornya.. Menkeu bilang penguatan rupiah merugikan bisa jadi iya dalam jangka pendek.tapi jangka panjangnya... Jadi ingat buku om Peter Fisk (business genius) pertumbuhan bisnis ada tiga operasional, inovatif, strategis --- operasional : cepat dan relatif mudah dilakukan tapi hasilnya terbatas ; inovatif : jangka menegah dan hasil lebih dari operasional ; strategis : jangka panjang, lamban tapi hasil lipat ganda.. Bagaimana dengan master plan Indonesia sudah dibuat nggak ya seperti itu (rindu lihat ada monorail juga di indonesia dan saluran pengendali banjir bawah tanah seperti di KL padahal dulu Malaysia minta tenaga insiyur,dokter, guru dari Indonesia karena mereka kurang tenaga ahli) Best wishes Daniel R Marsan = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
Lha kok gak kerasa kalau hampir semua tarikan nafas kita berbau import :-D Kalau rupiah melemah, harga kedelai naik konskwensinya tahu/tempe anda beli di pasar ukurannya mengecil. Harga BBM non subsidi akan bergerak dengan sendirinya. Subsidi BBM Premium akan membengkak dengan sendirinya. Dan pemerintah segera membuat kebijakan kenaikan harga BBM. Akan diikuti kenaikan harga lainnya. Terus dimana tidak terpengaruhnya daya beli masyarakat ? Lagi pula penguatan itu hanya menguntungkan Pengusaha, bukan karyawan berpenghasilan tetap meski dia karyawan eksportir itu sekalipun :-( Salam RM --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave dfa...@... wrote: Pelemahan mata uang = pelemahan daya beli, hanya kalau kita belinya barang impor semua. Kalau barang dibuat di Indonesia semua, matauang kita melemah seberapa pun dibanding barang impor, maka daya beli masyarakat seharusnya sama saja. Dengan pelemahan daya beli impor, diharapkan ada penguatan daya produksi lokal, yang ujung-ujungnya berarti penguatan daya beli impor juga nantinya. Maka dibandingkan dengan saran anda, yang menggunakan subsidi untuk menyarukan daya beli seolah lebih kuat (padahal daya produksi lokal lemah), mending di lemahkan supaya daya produksi lokal semakin kuat. Lapangan kerja makin besar dan artinya nanti konsumsi lokal juga semakin kuat. --- On Wed, 11/8/10, Rachmad M rachm...@... wrote: From: Rachmad M rachm...@... SPerlemahan mata uang sebenarnya adalah pelemahan daya beli, pelemahan pendapatan perorang pertahun karena semua kita ukur dengan mata uang asing ie US $ Salam Switch to: Text-Only, Daily Digest ⢠Unsubscribe ⢠Terms of Use . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
Coba pak dibuka-buka lagi data eksport kita mulai tahun 1930 sampai tahun 1940, data itu tercatat di buku karangan Sukarno Di Bawah Bendera Revolusi. Kemudian buka lagi data BPS dari tahun 1997 sampai 2004. Komposisinya gak berubah. eksport kita 200 % dari import. Bedanya jaman Belanda hampir semua teknologi yang baru ditemukan langsung diterapkan di Indonesia, sementara kita saat ini sangat tertinggal :-( Argumentasi perlemahan rupiah demi meningkatkan daya saing adalah argumentasi yang dibangun secara masif oleh rezim Suharto, karena ketidak mampuannya mengelola rupiah sehingga berulang harus di devaluasi. Padahal jelas pendapatan perkapita kita diukur dengan US $. Korban dari devaluasi terjadi pada periode yang pendek yakni sampai ditemukannya kesetimbangan baru dalam hal tukar-menukar barang dan jasa. Korbannya adalah mereka yang berpenghasilan tetap ie. PNS/ABRI dan pensiunan. Mereka tidak mudah untuk mencapai penyesuaian baru sehingga cendrung korupsi dalam berbagai bentuknya. Setelah tercapai kesetimbangan baru maka semua komposisi kembali dalam proporsi yang normal sehingga kalaupun diadakan Redenominasi 1 US$ menjadi RP. 9,- juga gak masalah selama semuanya dibagi dengan suatu bilangan tetap dalam hal ini 1.000,- Tentu saja penguatan yang terjadi bukan penguatan yang dibuat-buat lho. Salam RM --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave dfa...@... wrote: Berkali kali argumen yang diajukan adalah berfokus pada konsumsi lokal... dengan mengandalkan barang impor yang murah. Kalau penduduk kita gak ada kerjaan... mau beli pake apa pak? Kalau mata uang menguat tanpa ada peningkatan produksi lokal (ekspor), berarti ini karena ada banyuak pinjaman luar negeri yuang masuk. Ini pinjaman nantinya musti di bayar. Kalau gak bisa bayar, ntar kejadian macam tahun 1998 lagi. Asian financial crisis. Atau sama juga Greek Crisis 2010. Mereka punya uang euro kuat tapi kemampuan produksi dalam negerinya lemah. Akibatnya begitu pinjaman jatuh tempo mau dibayar langsung ekonomi berantakan. Banyak yang jadi pengangguran mendadak karena bisnis-bisnis yang berfokus impor tiba-tiba harus tutup. --- On Wed, 11/8/10, Rachmad M rachm...@... wrote: From: Rachmad M rachm...@... Subject: Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Received: Wednesday, 11 August, 2010, 6:32 PM Lha kok gak kerasa kalau hampir semua tarikan nafas kita berbau import :-D Kalau rupiah melemah, harga kedelai naik konskwensinya tahu/tempe anda beli di pasar ukurannya mengecil. Harga BBM non subsidi akan bergerak dengan sendirinya. Subsidi BBM Premium akan membengkak dengan sendirinya. Dan pemerintah segera membuat kebijakan kenaikan harga BBM. Akan diikuti kenaikan harga lainnya. Terus dimana tidak terpengaruhnya daya beli masyarakat ? Lagi pula penguatan itu hanya menguntungkan Pengusaha, bukan karyawan berpenghasilan tetap meski dia karyawan eksportir itu sekalipun :-( Salam RM --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave dfaj21@ wrote: Pelemahan mata uang = pelemahan daya beli, [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] [OOT] Vacancy - Finance and Accounting Supervisor
A group of companies engaged in mining, energy, shipping and property businesses are currently looking for a candidate for the position of Finance and Accounting Supervisor. The requirement: - Graduate from reputable university with min GPA 3.0 - majoring accounting - Experience in public accounting firms is preferred - Fluent in english - Excellent knowledge in Indonesian taxation and consolidation principles - Expertise in mining or property industry is an advantage Please send your resume, recent photograph and related supporting documents to: recruit...@gmail.com ryadiar...@gmai [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Perlukah Pelajaran Tambahan Ekonomi?
Dear Guys, Saya mau tanya, klo mnurut kalian perlu gak sih les plajaran ekonomi? Saya sering lihat, les mata plajaran fisika, kimia, biologi dan matematika, tapi jarang dan bahkan tidak ada-CMIIW-les plajaran ekonomi, padahal bagi saya-CMIIW-ilmu ekonomi sangatlah penting untuk kehidupan sehari-hari, bahkan lebih penting dr ke-4 les di atas. Terus terang, utk les fisika, sy gak lihat manfaat utk khidupan shari-hari-CMIIW, apalagi kimia, kcuali klo buat jadi ilmuwan, sdg-kan ilmuwan di negri ini gajinya kecil-CMIIW. Utk les biologi, mgkn sdikit bantu dlm kseharian buat kesehatan, buat calon dokter-yg gajinya lumayan, gak tau lainnya buat apa. Kalo matematika, lumayanlah buat logika, buat itung2an, bagi saya yang penting ngitung duit gampang... :D Nah, klo ilmu ekonomi, walaupun gak jadi ekonom, tapi ilmu ini perlu buat dagang, buat jadi karyawan juga perlu, shg tau kondisi kesehatan prusahaan, buat keuangan kluarga, dan paling penting dg berbekal ilmu ekonomi gak gampang panik waktu harga2 naik... :P Gimana klo mnurut kalian??? Sori klo topiknya agak nyeleneh... :D Thx.
[Keuangan] Lowongan Programmer!
Pak Admin, Mohon ijin utk posting. Dibutuhkan segera programmer lulusan 2009/2010 minimal D3 informatika ngerti SQL server. Lokasi kantor Jl. Jenderal Sudirman, Jaksel. Peminat kirim CV ke : supp...@power-it.co.id paling lambat tanggal 12 Agustus 2010. Regards
Re: [Keuangan] Perlukah Pelajaran Tambahan Ekonomi?
Kalo menurut saya, kenapa les ekonomi gak banyak yang bikin, karena porsi ekonomi dalam ujian nasional itu gak banyak. Koreksi saya kalo salah, bahwa ekonomi itu jadi satu dalam pelajaran IPS (skrg namanya apa ya?) di sma. Jadi porsinya gak sebanyak pelajaran lainnya. Plus gak ada jurusan ekonomi di sma, yg ada cuma fisika dan biologi plus sosial. Tapi saya gak yakin sie, soale dulu saya sekolah di SMK jurusan akuntansi :p (SMEA gitu :p) Salam Ryan -Original Message- From: davidbela...@ymail.com davidbela...@ymail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 11 Aug 2010 03:21:59 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Perlukah Pelajaran Tambahan Ekonomi? Dear Guys, Saya mau tanya, klo mnurut kalian perlu gak sih les plajaran ekonomi? Saya sering lihat, les mata plajaran fisika, kimia, biologi dan matematika, tapi jarang dan bahkan tidak ada-CMIIW-les plajaran ekonomi, padahal bagi saya-CMIIW-ilmu ekonomi sangatlah penting untuk kehidupan sehari-hari, bahkan lebih penting dr ke-4 les di atas. Terus terang, utk les fisika, sy gak lihat manfaat utk khidupan shari-hari-CMIIW, apalagi kimia, kcuali klo buat jadi ilmuwan, sdg-kan ilmuwan di negri ini gajinya kecil-CMIIW. Utk les biologi, mgkn sdikit bantu dlm kseharian buat kesehatan, buat calon dokter-yg gajinya lumayan, gak tau lainnya buat apa. Kalo matematika, lumayanlah buat logika, buat itung2an, bagi saya yang penting ngitung duit gampang... :D Nah, klo ilmu ekonomi, walaupun gak jadi ekonom, tapi ilmu ini perlu buat dagang, buat jadi karyawan juga perlu, shg tau kondisi kesehatan prusahaan, buat keuangan kluarga, dan paling penting dg berbekal ilmu ekonomi gak gampang panik waktu harga2 naik... :P Gimana klo mnurut kalian??? Sori klo topiknya agak nyeleneh... :D Thx. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi
Kalau pasar Indonesia tertutup pendapat Anda benar. Tetapi ada produsen2 barang pertanian lain yang besar dan lebih murah produksinya dari Indonesia. Sebab itu ada tekanan pasar menuju stagnasi harga bahan makanan. Tekanan ini juga datang dari distributor yang banting harga satu dua bahan makanan untuk memancing pembeli datang. Saya sendiri juga kuatir dengan kenyataan bahwa pesatnya pertumbuhan penduduk menuju angka 400 juta orang. Bisa jadi mengisi perut semua orang bisa diusahakan dengan menggunakan laut untuk menanam bahan makanan, tetapi mengusahakan tempat kerja yang baik merupakan usaha raksasa yang jauh lebih muskil, sebab usaha yang berkembang justru usaha2 besar dan modern yang cukup diolah oleh sedikit orang saja. Sebab itu salah satu hal yang penting untuk itu adalah kenaikan penghasilan masyarakat luas, sehingga daya konsumsi naik yang berikutnya memberi ruang untuk kegiatan produksi2 UKM yang lebih besar. Salam Hok An Bali da Dave schrieb: Secara Natural, permintaan selalu akan naik karena peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali (tidak stagnan). Diikuti dengan pengurangan lahan produktif dan penggunaan lahan kurang produktif (seperti yang Pak Hok An katakan), maka sewajarnya HARGA baiknya sih NAIK. Sisi politiknya tentu jelek, sehingga pemerintah intervensi menurunkan harga. Akibatnya petani semakin miskin dan lahan yang produktif juga semakin kurang menarik buat ditanam oleh petani. Ini namanya lingkaran setan. Semakin harga diturunkan, semakin sulit memenuhi kebutuhan penduduk yang semakin NAIK. PROBLEMATIKA yang musti di pecahkan anak-anak IQ jenius di Indonesia. --- On Tue, 10/8/10, Hok An ho...@t-online.de mailto:Hokan%40t-online.de wrote: From: Hok An ho...@t-online.de mailto:Hokan%40t-online.de Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Received: Tuesday, 10 August, 2010, 3:58 PM Ada produk pertanian kita a.l. beras yang sulit bersaing dengan pasar interintersional, sebab produk2 itu biaya produksinya, karena letaknya di iklim yang panas lebih mahal dari biaya di iklim sejuk. Sebab itu tendensi import bahan makanan mulai dari terigu, jagung dan apalagi buah2an iklim sejuk naik terus. Masalah ini hanya bisa dihadapi dengan pendekatan2 jangka panjang yang memerlukan investasi2 berkepanjangan dan besar. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Misalnya lahan2 sawah yang dibudayakan sejak ratusan tahun susut. Dipihak lain terus lahan padi tanpa pengairan ditempat yang tidak layak (asam atau asin) dipaksakan tanpa hasil yang ekonomis. Walaupun tahun depan harga bahan makanan agak naik tetapi tendensi umum adalah stagnasi dari harga makanan. Sebab itu yang diperlukan adalah kenaikan produktivitas pertanian, dan modernisasi pertanian (produksi makanan jadi atau bahan industri siap pasar) dan daya beli masyarakat yang memerlukan kenaikan upah umum. Salam Hok An Bali da Dave schrieb: Ah PORI (President Of the Republic of Indonesia), malah bilang awajar kalo ada kenaikan harga, hitung2 rejeki bagi petani setahun sekali... Menurut saya sih sudah sepantasnya harga barang pokok naik. Nilai politisnya tentu jelek karena bisa bikin rakyat banyak marah. Bicara pasar bebas, atau teregulasi.. kita sering anggap beras ini sudah harga wajar. Kalau menurut saya sih ini sudah harga yang 'dipaksa' turun. Alasannya apa? Pemerintah selalu mengupayakan membuka jutaan hektar lahan khusus buat nanam padi ini. Kalau memang mekanisme pasar, tentunya tidak perlu ada program pemerintah 'lahan gambut sejuta hektar... dll sebagainya'. Harga naik biarkan saja, nanti petani tentu akan lebih kaya dan bisa membeli tanah yang memang diperuntukkan untuk tanaman (tentunya juga ada resiko petani nekat yang sembarangan membuka hutan lindung). Dan membuka lahan penanaman baru pun harusnya juga membiayakan harga ganti rugi penanaman pohon, pemeliharaan binatang yang harus selalu diberi makan, dll. Prinsipnya adalah lahan kosong (hutan) itu bukannya tidak ada harganya. Sama juga dengan mineral bawah tanah itu musti di hargakan 'ongkos gantinya' atau replacement cost nya. Mentang-mentang tinggal dikeruk saja, maka hanya memperhitungkan ongkos mengeruk saja bukanlah perhitungan akuntansi yang kredibel. Jadi di sini walaupun tidak ketara, sudah ada intervensi pemerintah yang mencegah kekacauan bernegara akibat krisis harga makanan yang tinggi. Caranya menekan harga turun dengan mengorbankan lahan 'tidak terpakai'. Jadi kalau bensin ada subsidi, harga makanan pun sebenarnya sudah di subsidi. Yang kasihan tapi ya si petani. Kalau subsidi bensin, pemerintah malah bayar uang ke penyedia atau perusahaan minyaknya. Kalau untuk produk agrikkultur, si petani tidak terima apa-apa. MAlah diharuskan menjual barang dalam harga murah. Kalau gak, rakyat
Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi
beli beras murah ke thailand dan vietnam. otomatis harga beras turun drastis. devisa lari ke luar negeri dan petani dalam negeri ndomblong, tapinya ... ^^ salam, Ari http://papabonbon.wordpress.com 2010/8/8 lubeck lubeck.starli...@yahoo.co.id Setuju pemerintah tdk perlu jelimet.sederhana saja yaitu jangan gerocokin mekanisme pasar spt jgn batasi impor sembako.maka rakyat tdk akan kekurangan apalagi kelaparan..smakin pemerintah ikut campur,semakin kacau keadaan.. Peace, Lubeck -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com link2hamfa%40gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Date: Sun, 8 Aug 2010 10:28:18 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi Mas eko, Setiap kebijakan ada side stream-nya.. Yang penting salah satu tugas pemerintah sederhana aja ga perlu jlimet, bagaimana caranya agar rakyat bisa cukup pangan. Intinya ketersediaan dan keterjangkauan. Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk Anda. Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone -Original Message- From: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com ekoprasetiyo%40gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Date: Sun, 8 Aug 2010 16:38:02 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi yaa klo otak kriminil kan bisa aja beli banyak lalu jual di tempat yg agak jauh. ato beras bulog di oplos am beras non bulog trs dijual mahal. *efek kebanyakan nonton berita kriminal ;D On 8/8/10, Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com link2hamfa%40gmail.com wrote: Mas eko.. Gimana mo jualan mahal, wong bersaing dengan bulog di pasar? Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk Anda. Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone -Original Message- From: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com ekoprasetiyo%40gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Date: Sun, 8 Aug 2010 15:24:53 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi dan karena orang indonesia semangat penyelewengannya tinggi maka beras murah dari bulog itu akan dijual lagi oleh pembelinya dengan harga mahal. jadinya ga efektif. On 8/8/10, Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com link2hamfa%40gmail.com wrote: Solusinya suruh bulog beli beras mahal ke petani dan jual murah ke pasar. Gitu aja repot. * Oka cuma PORI ngak bilang keniakan yang wajar tuh berapa persen dan apakah setelah puasa/lebaran harga bisa turun kembali. PORI juga ngak ngomong soal pengarunya terhadap inflasi paling tidak diberita itu ngak disebutkan.Jadi jika PORI ngak terlalu kuatir dengan inflasi knapa kita harus?Jelas karena PORI tidak merasakan...ibu PORI tak pernah belanja kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk Anda. Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahooahlikeuangan-indonesia-owner%40yahoogroups.comYahoo! Groups Links -- (^-^)v [Non-text portions of this message have been removed] -- (^-^)v [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com