Re: [Keuangan] Re: Redenominasi vs Penguatan Rp

2010-08-08 Terurut Topik Eko Prasetiyo
klo melihat pecahan terkecil rupiah sekarang adalah 25, 50 dan 100 klo
bener jadi redenominasi maka akan jadi 2,5 sen; 5 sen; dan 10 sen.

tp di pelosok desa masih adakah yg menggunakan 10 rupiah atau 5
rupiah? tentu jika di redenominasi maka  10 akan jadi 1 sen tp bgmn
dgn 5 rupiah?

yg susah di negara ini adalah banyak yg ngerecoki dan menyesatkan
dengan informasi yg setengah2. sehingga masyarakat jd bingung 
akhirnya dimanfaatkan utk kepentingan politik.

On 8/6/10, Rejadado reja_d...@yahoo.com wrote:
 Sebenernya kudu disosialisasi  edukasi secara menyeluruh dr kota hingga
 pelosok desa yg terpencil sekalipun.

 Menjelaskan dgn sejelas2nya, krn kita saja dikota besar saja sempet ribut
 dan bimbang.. Apalagi yg berada jauh dr informasi..

 makanya mungkin pemerintah membutuhkan waktu yg panjang dlm pengodokan
 materi dan penerapannya. Biar redominasi sesuai dgn harapan.

 Terutama tentang pecahan kecil (sen), jgn ada pembulatan ke atas. dgn
 transaksi 1800 uang lama, krn ada redominasi jgn jadi 2rupiah (stl
 redominasi). Yg sebenarnya hanya 1rupiah 8sen.


 Cheers imho,
 Reja













 *sent by telkomselflash  iphonenya, yg menyebalkan..

 Visit us,
 www.karyahitamputih.com

 On Aug 6, 2010, at 11:40 AM, rachm...@yahoo.com wrote:

 Jika Redenominasi ya. Seluruhnya dibagi 1000 rencananya. Kalau penguatan
 tidak berdiri sendiri-sendiri.

 RM

 -Original Message-
 From: Marlena Thung

 Mohon konfirmasi, nanti bukannya gajinya dari Rp10.000.000 jadi Rp10.000
 ya pak..

 Mohon informasi jika saya salah mengerti

 Salam,
 Thung 331 Koordinator TeRuCI Ladie

 -Original Message-
 From: Rachmad M

 Begini, kalau 1 US $ = Rp. 1 akibatnya adalah gaji yang berlaku saat ini
 misal 10.000.000/bulan akan sama dengan 10.000.000 US $/perbulan. Tentu
 saja ini tidak masuk akal dan akan membuat orang segan bekerja atau
 bekerja seadanya kemudian menikmati barang import sajua yang harganya
 sangat murah :-)

 Devaluasi mata uang yang dilakukan pemerintah selalu diikuti dengan
 kesetimbangan baru dalam hal barang dan jasa.  Masalah biasanya terjadi
 pada periode pencapaian kesetimbangan dan korbannya adalah mereka yang
 bergaji tetap seperti PNS.

 Kestabilan rupiah dan inflasi yang terkontrol memperlihatkan kesetimbangan
 sudah terjadi artinya tidak ada yang merasa dirugikan saat transaksi
 barang/jasa dilakukan.

 Memotong secara proposional atau redenominasi tidak akan menggangu
 kesetimbangan ini jika tidak diusik oleh politisasi masalah yang ada. Dan
 Politisasi ini bisa muncul dari banyak pihak baik yang tidak paham,
 ataupun yang paham tapi punya kepentingan misalnya mereka yang menyimpan
 uangnya di bawah kasur, Dengan redenominalisasi akan sangat terpaksa
 menukarkan uangnya di Bank dan kemungkinan besar terpantau PPATKCilaka
 :-)


 Salam

 RM


 davidbela...@... davidbela...@... wrote:

 Ngomong2 soal redenominasi Rp, mungkin gak sih klo Rp dikuatkan hingga Rp
 1/$1?

 Rp dibuat jd spt th 98 ke bwh aja dah keren, trus pelan2 dikuatin lg ke
 Rp1/$1. Kan klo di redenominasi banyak takutnya, nah klo di kuatin
 bagaimana? Kan otomatis ekonomi harus dikuatin, inflasi harus dijaga
 ketat, dan masyarakat lebih tenang ngadapin perubahannya.

 Tp mgkn klo penguatan Rp hg Rp1/$1 gak bs dalam jangka waktu 10th, tp
 lebih pasti, bukan?

 Apapun itu, mo redenominasi mo nguatin Rp, seru2 aj seh, bis dah lama gak
 ngliat uang 10 perak, dulu punya banyak, masih pd inget gak bli es mambo
 cman 25 perak? :D

 Lebih seru lg klo ampe ngliat uang gobang, itu lho...uang yg bolong
 ditengahnya, :))


 thx.




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Khudori : Menjinakkan Inflasi

2010-08-08 Terurut Topik Eko Prasetiyo
dan karena orang indonesia semangat penyelewengannya tinggi maka beras
murah dari bulog itu akan dijual lagi oleh pembelinya dengan harga
mahal.
jadinya ga efektif.

On 8/8/10, Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com wrote:
 Solusinya suruh bulog beli beras mahal ke petani dan jual murah ke pasar.
 Gitu aja repot.
 * Oka
 cuma PORI ngak bilang keniakan yang wajar tuh berapa persen dan apakah
 setelah puasa/lebaran harga bisa turun kembali. PORI juga ngak ngomong soal
 pengarunya terhadap inflasi paling tidak diberita itu ngak
 disebutkan.Jadi jika PORI ngak terlalu kuatir dengan inflasi knapa kita
 harus?Jelas karena PORI tidak merasakan...ibu PORI tak pernah belanja
 kepasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya


 Best Wishes,Andi MF Avandy«Info: MEGA UKM Kredit Usaha Yang Tepat Untuk
 Anda. Cepat, Ringan, Mudah» Sent from my VandyBerry® smarphone

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online:
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] OOT: Jakarta: Sekolah Masuk Pagi (06.30) , Kok Makin Macet Sih? Sudah yang evaluasi?

2010-08-02 Terurut Topik Eko Prasetiyo
sedikit banyak ini karena istilah sekolah unggulan akhirnya byk yg
milih sekolah2 favorit walaupun jauh dari rumah.

On 8/2/10, Wbo will_b...@yahoo.com wrote:
 Inilah potret kurangnya penelitian dan analisa. Keputusan hanya didasarkan
 pada asumsi dan kira-kira.
 Kalau keputusan salah, baru ambil keputusan baru.
 Agak menjengkelkan melihat pemerintah yang punya segalanya, tapi aneh2 aja
 ulahnya.
 First simple step :
 Maksimalkan dan banyakin busway. Jaga kualitasnya, agar semua orang suka
 naik busway. Tidak ada waktu tunggu yang lama, dan antri berkepanjangan.
 Kalau busway nganggur, bisa di sinergikan dengan Waktu pagi/siang, busway
 bisa dialihkan sementara jadi bis sekolah.
 Research / Riset / Teliti / Analisa.
 Kayaknya harus banget jadi landasan keputusan. IMHO.

 Wbo.

 Sent from JJAA's Berry®

 -Original Message-
 From: tatang.sutia...@sunlife.com
 Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Date: Mon, 2 Aug 2010 09:06:34
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: [Keuangan] OOT: Jakarta: Sekolah Masuk Pagi (06.30) , Kok Makin
 Macet Sih?  Sudah
   yang evaluasi?


 Ah...kadang-kadang kasihan lihat anak masih ngantuk dimotor karena ngejar
 masuk sekolah jam 06.30 pagi. jarak 5km pake motor bisa 45 menit.

 Salam,
 Tatang

 http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/06/jakarta-sekolah-masuk-pagi-kok-makin-macet-sih/

 Jakarta: Sekolah Masuk Pagi, Kok Makin Macet Sih?










 Setahun yang lalu, Gubernur DKI Jakarta mencanangkan siswa di Ibukota kudu
 masuk lebih awal alias jam 06.30 dari jam masuk semula yang pukul 07.00.
 Walaupun berawal dari himbauan Gubernur saja, namun dalam prakteknya,
 bahkan belakangan kita ketahui di Surat Pembaca  Kompas 2 hari yang lalu,
 dimuat keluhan seorang pengelola sekolah yang mengeluh bahwa sekolahnya
 bisa dibekukan izinnya jika tidak mengikuti himbauan wajib masuk pukul
 06.30


 Ironis sekali, pendidik ternyata diintimidasi dengan dalih dihimbau.
 Sekarang, baru terbuka bahwa ada proses intimidasi kalau himbauan tersebut
 tidak diindahkan. Kini, setelah 1 tahun berjalan, kita merasakan bahwa ada
 yang ‘rabun’ mata hatinya, dengan dalih sekolah masuk lebih awal, supaya
 kemacetan bisa lebih diatasi, ternyata kini kemacetan berawal makin pagi
 hingga sepanjang hari tidak akan terlewatkan tanpa kemacetan.


 Jalur busway sudah membentang disepanjang penjuru Ibukota. Namun coba kita
 amati, justru di sepanjang bentangan jalur busway, kemacetan makin parah.
 Menerobos jalur busway ? Bisa jadi solusi sesaat, namun apabila beruntung -
 diujung jalur busway bisa saja Anda akan ditunggu oleh petugas polisi atau
 DLLAJR.


 Lalu, apakah dengan masuk lebih awal, prestasi siswa makin meningkat karena
 alasan lebih segar sehingga proses belajar mengajar lebih lancar ? Ternyata
 keliru. 1 tahun terakhir ini, silahkan amati di sekolah2, siswa/i yang
 dihukum karena datang setelah pukul 06.30 dan sebelum pukul 07.00 meningkat
 drastis dan tiap sekolah bisa sekitar 30-40 orang. Ini belum termasuk guru
 pengajar yang juga sering telat.


 Bisa dimaklumi, ternyata banyak juga siswa dan guru serta tenaga
 administrasi sekolah yang tinggal tidak di dekat area sekolah, sehingga
 untuk bisa tiba di sekolah sekitar pukul 06.20 - mereka harus berangkat
 pukul 04 pagi. Bayangkan, jika harus berangkat pukul 04 pagi, pukul
 berapakah mereka harus bangun dan bersiap-siap ?


 Yang pasti, dalam 1 tahun ini makin banyak siswa/i yang ‘mohon maaf agak
 bau badannya’ karena pagi-pagi telat bangun hingga buru2 tidak mandi
 langsung berangkat ke sekolah. Banyak yang masih dekil dan kumel, acak2an
 rambutnya bisa terlihat di lingkungan sekolah. Lama kelamaan, jumlah
 siswa/i dan guru yang sakit akibat kurang terjaganya kebersihan dan
 higienis serta jam istirahat yang berkurang drastis, ikut mempengaruhi
 kualitas belajar mengajar.


 Masih banyak lagi dampak negatif dari kebijakan sekolah masuk lebih awal
 ini, dibandingkan manfaatnya yang konon untuk mengurangi sedikit kemacetan
 di Ibukota ini.


 Andai aja ada pemungutan suara utk mengetahui prosentase guru dan murid
 yang setuju dengan tidak setuju akan kebijakan sekolah masuk lebih awal,
 mungkin hasilnya pasti akan mengagumkan sekali.


 Namun, seperti ungkapan orang bijak, sebagai warga DKI, kita cuma bisa
 menghimbau dan mengingatkan Pemda untuk meninjau ulang kebijakan sekolah
 masuk lebih awal. Kalau himbauan masih tidak diindahkan, mungkin ada
 baiknya kita ramai ramai berdoa dan minta pertolongan Tuhan supaya pemimpin
 pemimpin kita ini digerakkan hati nuraninya agar mau mendengar suara hati
 nurani para murid, para guru dan pendidik, serta suara para orangtua murid.


 Kemacetan tidak bisa diatasi hanya dengan mengubah jam masuk sekolah lebih
 awal di pagi hari, namun perlu suatu kebijakan yang komprehensif serta
 menyeluruh. Tidak bisa main tes dan coba. Kasihan karena anak sekolah dan
 para guru yang jadi korbannya.



 [Non-text portions of this message have 

Re: [Keuangan] Rupiah dah masuk Rp 8900an/$

2010-08-02 Terurut Topik Eko Prasetiyo
itu dari sudut pandang importir. klo eksportir psti ga beranggapan seperti itu.


On 7/30/10, davidbela...@ymail.com davidbela...@ymail.com wrote:
 Saya jadi keinget di tahun 1994, Rupiah masih di area Rp 2000-2500, tapi
 bgitu kna krisis '98, Rupiah langsung terbang ke Rp 15000, malah klo gak
 salah sempat ke Rp 2/$.

 Dengan pelan tapi pasti dalam jangka waktu skitar 12 th stelah krisis,
 Rupiah sudah masuk ke area Rp 8900an. Kira2, dalam waktu 16 th ke depan,
 bisa gak yah Rupiah kembali ke Rp 2500? Paling gak ke Goceng dah...lumayan
 kan, elektronik pada murah...hihihi... :D

 Thx.




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] OOT: Jakarta: Sekolah Masuk Pagi (06.30) , Kok Makin Macet Sih? Sudah yang evaluasi?

2010-08-02 Terurut Topik Eko Prasetiyo
ga ush dipisah asal tata kotanya bagus ga akan jd masalah.
yg jd masalah skrg adlh tata kota  transportasi.



On 8/2/10, Dody Dharma Hutabarat dody.hutaba...@gmail.com wrote:
 Benar juga.
 Selama ini pendapat yg berkembang adalah memisahkan pusat pemerintah dengan
 pusat bisnis.
 Contoh2 yg beredar adalah negara2 dengan ibukota berbeda dengan pusat
 ekonomi.
 Tapi gak tau juga apakah kedua fungsi itu akan tetap bersatu sampai
 seterusnya.
 Mungkin bisa dipelajari pemindahan ibukota negara yg berhasil maupun yg
 gagal.


 Dody




 2010/8/2 Hardi Darjoto hardi...@gmail.com



 Ada London, Tokyo, Paris, Moskow yg juga megapolitan sekaligus ibukota
 seperti Jakarta tapi bisa berfungsi lebih baik dr jakarta.

 Saya kira masalahnya pada sistem angkutan massal dan dukungan bagi pejalan
 kaki. Di Tokyo misalnya mereka bisa sediakan trotota selebar 8-10 m untuk
 menampung penumpang kereta yang keluar dr stasiun. Lebih lebar dr jalan
 mobil.

 Hardi




 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

2010-08-02 Terurut Topik Eko Prasetiyo
trs klo barang yg harganya 1800 ato 2300 apa akan dibulatkan jd 2 dan 3?
akar masalah nilai uang bukannya inflasi?
klo pun sekarang dilakukan redenominasi lalu inflasi terus digenjot
dlm bbrp puluh tahun akan sama seperti sekarang lagi kan?

On 8/3/10, tandewi wie_...@yahoo.com wrote:
 Imho..

 Harus jg diikuti dengan pengawasan ketat thdp pasar,krn klo tidak, ada
 kemungkinan pengusaha/pedagang yg berusaha curi2 kesempatan dlm
 pelaksanaan redenominasi ini..

 Okelah dikatakan secara teorinya diberlakukan program
 redenominasi,dimana,misal Rp 1000 menjadi Rp 1, seharusnya hrg2 barang ndak
 berpengaruh toh, tinggal buang 3 angka 0 nya..
 Tp takutnya dipasar hrg barang menjadi katakan Rp 2 atau 1.5...dgn alasan
 produksi mahal atau ketidaktahuan masyarakat umum apa itu redenominasi,yg
 dimanfaatkan segelintir pengusahaan nakal...jdnya apa ndak malah memicu
 inflasi? Keterpurukan ekonomi? Krn masyarakat yg sdh lemah daya beli,makin
 ga sanggup utk membeli...

 Jd menurut sy, redenominasi ini alangkah baiknya, digodok mateng2 dulu, baru
 dihembuskan ke masyarakat,jgn spt skrg...sbagian masyarakat yg denger or
 baca berita itu, udh mulai panik, duitnya mau dipotong dan dlm benak
 mereka akan terjadi seperti tahun2 dulu yg perna terjadi devaluasi..lama2
 kasian masyarakat kita,hidup dalam ketakutan terus :'(


 cmiiw..
 Mohon pencerahan dr yg lain...

 Rdgs,
 Tan



 Sent from my BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Rachmad M rachm...@yahoo.com
 Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Date: Tue, 03 Aug 2010 01:49:26
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

 Saya pikir perlu tenggang waktu dimana uang lama dan uang baru tetap
 berlaku. Masyarakat diberi pilihan menerima uang lama atau uang baru.

 Masalah baru timbul jika ternyata masih beredar uang dibawah 10 rupiahan
 dimasyarakat karena 10 rupiah uang lama akan sama dengan 1 sen uang baru.
 Selama itu memang sudah gak berlaku, maka tidak ada masalah untuk
 menerapkannya.

 Salam

 RM

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Ismed Hasibuan
 ismed.hasib...@... wrote:

 OK..Redenominasi itu berbeda dengan yang disebut dengan Sanering. Jika
 redenominasi itu adalah pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil
 tanpa mengubah nilai tukarnya. Sedangkan sanering adalah pemotongan
 nilai mata uang suatu menjadi lebih kecil tanpa jaminan tidak berubahnya
 nilai tukarnya.. Dalam redenominasi, uang Rp 10.000 dipotong menjadi Rp
 10, dengan harga barang yang semula Rp 10.000 juga berubah menjadi
 seharga Rp 10. cita2nya sih begitu..!!!

 Konon kabarnya program sanering itu dilakukan karena ekonomi negara itu
 sangat buruk yang mendekati ambruk karena hiper inflasi. Sedangkan
 program redenominasi itu dilakukan bukan karena ekonomi negara itu buruk
 serta bukan karena hiper inflasi. Namun semata-mata hanya karena tujuan
 efisien penulisan dan pembukuan sajadg Tiga persyaratan yaitu:
 kondisi ekonomi yang stabil, inflasi yang terjaga rendah, dan adanya
 jaminan stabilitas harga

 Kalau pemotongan sejumlah digit nominal mata uang pada program
 redenominasi itu ternyata berpotensi meleset, dalam arti ada TIDAK ADA
 penyesuaian harga berdasarkan nominal baru itu??? karena para
 pedagang agak takut2 menurun kan harga barang karena (merasa) takut akan
 rugi? Juga apakah nanti pedagang di pelosok daerah bisa well informed
 secepatnya, kalo gak, kasihan rakyat yg penghasilannya kecil? Siapa yg
 akan memantau stabilitas harga? Sedangkan sekarang aja Pemerintah gak
 berkutik dg para spekulan/penumbun barang dll..???

 Bagaimana dengan Zimbabwe yg juga melakukan redenominasi? Kayaknya
 ekonomi mereka juga tidak membaik...???

 Mohon pencerahannya para pakar disini...

 Salam




 -Original Message-
 From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of anton ms
 wardhana
 Sent: Monday, August 02, 2010 7:35 PM
 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 Subject: [Keuangan] Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?

 artikel asli:
 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/08/02/09320316/Nilai.Pecahan.
 Rupiah.Bakal.Dipangkas-8

 *REDENOMINASI RUPIAH*
 Nilai Pecahan Rupiah Bakal Dipangkas?
 Senin, 2 Agustus 2010 | 09:32 WIB

 *JAKARTA, KOMPAS.com -* Isu pemotongan nilai pecahan rupiah sebenarnya
 sudah
 banyak beredar, terutama sejak nilai tukar rupiah melorot 4-5 kali lipat
 terhadap dollar Amerika Serikat. Beberapa kali juga pemerintah membantah
 isu
 pemotongan rupiah yang sempat membuat trauma banyak orang Indonesia pada
 tahun 1950 dengan menggunting uang menjadi setengahnya.

 Tapi kini Bank Indonesia benar-benar sudah berancang akan melakukan
 pemotongan atau istilah kerennya redenominasi rupiah. Tapi dalam
 redenominasi nilai tukar yang terjadi hanya pemotongan nilai pecahan
 mata
 uang untuk menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.

 Gubernur BI 

Re: [Keuangan] Soal inflasi

2010-07-05 Terurut Topik Eko Prasetiyo
hmm cabe termasuk makanan pokok bukan? harga naik kok diributkan sih.

On 7/5/10, Bali da Dave dfa...@yahoo.com wrote:
 Ini inflasi sih karena kurang produksi kalau menurut artikel (gagal panen).
 Masalahnya bukann pada sisi lonjakan konsumsi (seperti saat lebaran) ataupun
 masalah distribusi (yang menyebabkan harga tinggi di daerah terpencil
 seperti papua misalnya)...

 Kalau soal inflasi tinggi menekan konsumsi/mengerem ekonomi, untuk kasus
 barang pokok seperti beras dan cabai umumnya sih konsumsi tetap
 (elastisitasnya rendah). Ya akibatnya harga melonjak itu...

 Sekedar refreshing teori ekonomi makro garis agregat supply dan demand
 saja...  he he he...

 --- On Mon, 5/7/10, oka.wid...@indosat.net.id oka.wid...@indosat.net.id
 wrote:




 Seperti biasa komentar saya sih pendek2 saja...he ehe he negara

 ini yang ekonominya sangat tergantung sama konsumsi maka inflasi bisa

 menjadi setan yang sangat menakutkan (saya tulis setan, karena inflasi

 pada dasarnya menakutkan tapi khusus case Indonesia, sudah seperti

 setan sangat menakutkan). Inflasi tinggi akan menekan konsumsi dan

 konsumsi akan mengerem pertumbuhan ekonomi.
















 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM

2010-06-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Sekarang kan lagi berwacana, mulai dari pemasangan ac di metromini,
pembatasan penumpang, pembatasan mikrolet di jalan besar dll. tp klo menurut
saya yg harus dibenahi terlebih dahulu adl kebiasaan angkutan umum untuk
ngetem sembarangan. Setiap persimpangan ato di depan pasar/mall ato tempat
strategis lain pasti jadi tempat ngetem. Ini yg bikin macet. Karena setiap
ngetem ga cuma satu angkutan umum, tapi beberapa. Mereka ngetem tanpa peduli
jalanan jadi macet. Sedangkan saat mulai jalan mereka seolah ga kenal rem
alias langsung tancap gas.

2010/6/28 arief rachman arie...@gmail.com



 andai, setiap sen dari pengurangan subsidi BBM dialihkan utk
 mensubsidi  perbaikan transportasi umum. mungkin transportasi umum
 kita bisa murah  nyaman. kota2 besar kita tidak akan semrawut seperti
 sekarang. kepikiran kalau transportasi umum tiap thn dpt 30T. mo bikin
 monorel, subway atau bus way bukan soal yg sulit.

 arief
  




-- 
(^-^)v


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] OOT : Banjir Singapura

2010-06-20 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Kembali ke diri sendiri dulu deh. Klo mo belanja ato ke tempat yg
deket apa harus pke motor ato mobil? bukannya bisa jalan kaki ato klo
agk jauh kan bisa pke sepeda?

Sekarang ini jumlah kendaraan bermotor sudah terlalu banyak dan
penggunaannya menurut saya juga udh kelewatan. Buat jalan2 sekitar
rumah pakai motor, mo Jumatan pke motor pdhl rumahnya ga begitu jauh
dst. Bahkan saya sering lihat anak2 kecil bawa motor padahal mereka
blm pantas.

Klo mau menyelesaikan masalah lalu lintas  mengurangi panas serta
polusi maka kurangi penggunaan kendaraan bermotor yg tidak perlu


On 6/20/10, Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Apakah tepat, ancaman pemanasan global ditanggulangi dg menanam pohon di
 Jakarta...? Kalo pun ada manfaatnya, barangkali cuma untuk kenptingan kamera
 TV dan berharap pemilu depan terpilih lagi

 Tanpa pemanasan global, tanah Jakarta sebagian berada dibawah permukaan
 lautsungai Jakarta sudah terlalu sempit dan dangkal untuk menampung
 aliran airdanau, rawa dan situ sdh berubah menjadi mall, rumah atau
 jalan tol

 Bukankah lebih baik Pemda membereskan manajemen lalu lintas? Yg menumbang
 polusi terbesar untuk mencapai prestasi Jakarta nomor 3 terpolusi
 seduniaatau kalo mau susah dikit, meningkatkan infrastruktur dan
 manajemen drainase dan got se Jakarta, seperti yg dilakukan pemerintah
 kolonial...

 Nah kalo langkah startegis begitu yg diambil, baru appropriate kita hargai
 Pemda...kalo cuma gini2 aja mah...ngak usah report basa basi deh


 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: dyahanggitasari dyahanggitas...@yahoo.com
 Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Date: Sun, 20 Jun 2010 11:04:26
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] OOT : Banjir Singapura


 Fenomena Kenaikan Permukaan Laut Dunia.

 Terlepas El Nino dsb sekarang kita mengalami kacaunya cuaca dunia . Di
 website pemanasan global dengan judul bahasan Kenaikan Permukaan Laut
 Dunia terdapat informasi informasi yang mencengangkan:

 1. Di Satabhaya India, sebuah kuil berusia 800 tahun yang berdiri dua
 kilometer dari laut 10 tahun yang lalu, sekarang berdiri di atas air pada
 waktu pasang.

 2. Diperkirakan hingga tahun 2030,  akan hilang sekitar 2000 an pulau di
 Indonesia, bila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin

 3. Desa di Newtok dan 400 penduduk Yupik Eskimo menerima US$3 juta dari
 negara bagian Alaska, AS untuk membantu merelokasi diri mereka ke tanah yang
 lebih aman dan lebih tinggi.

 4. Karena kenaikan permukaan air laut,  94.000 orang yang tinggal di Pulau
 Kiribati yang ada di daratan rendah harus memindahkan rumah mereka.

 5. Jika air laut terus naik, maka 4600 hektar lahan pertanian dan 15.000
 hektar area pemukiman di Kolumbia akan terkena banjir. Lois Jackson,
 walikota dari Delta, Kolombia, berkata: “Fenomena ini sekarang telah
 terjadi, dan bukan teori lagi.”

 6. Pulau Tuvalu yang dihuni 1 orang di Jepang Hampir Tenggelam

 7. Selama konferensi ilmu geologi Eropa, ilmuwan-ilmuwan memprediksi bahwa
 mencairnya lapisan es dan memanasnya air laut bisa menaikkan ketinggian air
 laut sebesar 1,5 meter. Ramalan ini tiga kali lebih besar daripada yang
 dilaporkan oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim Perserikatan
 Bangsa-Bangsa (IPCC) tahun lalu. Temuan ini telah menaikkan keprihatinan
 dari para imuwan maupun para pemerintah dari negara-negara yang ada di tepi
 pantai  dan kepulauan.

 Saya memuji kesigapan langkah langkah pemerintah yang sekarang giat
 melakukan penanaman jutaan pohon. Meskipun demikian di jabotabek saja masih
 terlihat begitu banyak tanah tanah terbuka yang tidak dimanfaatkan. Saya
 rasa bisa dibuka kemungkinan pihak pemerintah atau legislasi mengeluarkan
 peraturan yang mengharuskan tanah yang kosong untuk dimanfaatkan dengan
 menanam pohon dan jika tidak segera dilakukan penanaman pohon dalam jangka
 waktu sedikitnya 3 tahun jika tidak dimanfaatkan maka tanah tersebut menjadi
 milik negara. Ancaman lingkungan global sudah di depan mata. Mari kita
 selamatkan dunia dari pemanasan global.

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, si Nung sinung4mi...@...
 wrote:
 mungkin ini ?
 http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/05/19/04563975/el.nino.tak.lagi.selalu.kering
 sol

 sinung







 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online:
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling 

Re: [Keuangan] OOT : Banjir Singapura

2010-06-20 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Oke kita mulai lagi tebak2an mna duluan telur ato ayam.
Jd udara terasa panas disebabkan penggunaan kendaraan berlebih? atau
penggunaan kendaraan berlebih krn udara terasa panas??
Sekalian satu lg deh: Air di jalan krn jalan berlubang? atau jalan
berlubang krn kena air?

On 6/21/10, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:
 abis bekasi dan sby panas gila, oom. kendati mesjid cuman 400 m, tapi kalo
 jalan kaki sampai mesjid udah gobyoss ... ^^  sholat bau keringat dan celana
 dalam rasanya basah.  mau sholat nyaman jadi terasa jijik.  hehehe ^^
 ujungnya yah naik motor lah (gak punya mobil soalnya :p)


 salam,
 Ari


 2010/6/20 Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com



 Kembali ke diri sendiri dulu deh. Klo mo belanja ato ke tempat yg
 deket apa harus pke motor ato mobil? bukannya bisa jalan kaki ato klo
 agk jauh kan bisa pke sepeda?

 Sekarang ini jumlah kendaraan bermotor sudah terlalu banyak dan
 penggunaannya menurut saya juga udh kelewatan. Buat jalan2 sekitar
 rumah pakai motor, mo Jumatan pke motor pdhl rumahnya ga begitu jauh
 dst. Bahkan saya sering lihat anak2 kecil bawa motor padahal mereka
 blm pantas.

 Klo mau menyelesaikan masalah lalu lintas  mengurangi panas serta
 polusi maka kurangi penggunaan kendaraan bermotor yg tidak perlu


 On 6/20/10, Oka Widana
 o...@ahlikeuangan-indonesia.comoka%40ahlikeuangan-indonesia.com
 wrote:
  Apakah tepat, ancaman pemanasan global ditanggulangi dg menanam pohon di
  Jakarta...? Kalo pun ada manfaatnya, barangkali cuma untuk kenptingan
 kamera
  TV dan berharap pemilu depan terpilih lagi
 
  Tanpa pemanasan global, tanah Jakarta sebagian berada dibawah permukaan
  lautsungai Jakarta sudah terlalu sempit dan dangkal untuk menampung
  aliran airdanau, rawa dan situ sdh berubah menjadi mall, rumah atau
  jalan tol
 
  Bukankah lebih baik Pemda membereskan manajemen lalu lintas? Yg
  menumbang
  polusi terbesar untuk mencapai prestasi Jakarta nomor 3 terpolusi
  seduniaatau kalo mau susah dikit, meningkatkan infrastruktur dan
  manajemen drainase dan got se Jakarta, seperti yg dilakukan pemerintah
  kolonial...
 
  Nah kalo langkah startegis begitu yg diambil, baru appropriate kita
 hargai
  Pemda...kalo cuma gini2 aja mah...ngak usah report basa basi deh
 
 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: dyahanggitasari
  dyahanggitas...@yahoo.comdyahanggitasari%40yahoo.com
 
  Sender:
  AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
  Date: Sun, 20 Jun 2010 11:04:26
  To:
  AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
 
  Reply-To:
  AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
  Subject: Re: [Keuangan] OOT : Banjir Singapura
 
 
  Fenomena Kenaikan Permukaan Laut Dunia.
 
  Terlepas El Nino dsb sekarang kita mengalami kacaunya cuaca dunia . Di
  website pemanasan global dengan judul bahasan Kenaikan Permukaan Laut
  Dunia terdapat informasi informasi yang mencengangkan:
 
  1. Di Satabhaya India, sebuah kuil berusia 800 tahun yang berdiri dua
  kilometer dari laut 10 tahun yang lalu, sekarang berdiri di atas air
 pada
  waktu pasang.
 
  2. Diperkirakan hingga tahun 2030, akan hilang sekitar 2000 an pulau di
  Indonesia, bila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin
 
  3. Desa di Newtok dan 400 penduduk Yupik Eskimo menerima US$3 juta dari
  negara bagian Alaska, AS untuk membantu merelokasi diri mereka ke tanah
 yang
  lebih aman dan lebih tinggi.
 
  4. Karena kenaikan permukaan air laut, 94.000 orang yang tinggal di
  Pulau
  Kiribati yang ada di daratan rendah harus memindahkan rumah mereka.
 
  5. Jika air laut terus naik, maka 4600 hektar lahan pertanian dan 15.000
  hektar area pemukiman di Kolumbia akan terkena banjir. Lois Jackson,
  walikota dari Delta, Kolombia, berkata: “Fenomena ini sekarang telah
  terjadi, dan bukan teori lagi.”
 
  6. Pulau Tuvalu yang dihuni 1 orang di Jepang Hampir Tenggelam
 
  7. Selama konferensi ilmu geologi Eropa, ilmuwan-ilmuwan memprediksi
 bahwa
  mencairnya lapisan es dan memanasnya air laut bisa menaikkan ketinggian
 air
  laut sebesar 1,5 meter. Ramalan ini tiga kali lebih besar daripada yang
  dilaporkan oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim Perserikatan
  Bangsa-Bangsa (IPCC) tahun lalu. Temuan ini telah menaikkan keprihatinan
  dari para imuwan maupun para pemerintah dari negara-negara yang ada di
 tepi
  pantai dan kepulauan.
 
  Saya memuji kesigapan langkah langkah pemerintah yang sekarang giat
  melakukan penanaman jutaan pohon. Meskipun demikian di jabotabek saja
 masih
  terlihat begitu banyak tanah tanah terbuka yang tidak dimanfaatkan. Saya
  rasa bisa dibuka kemungkinan pihak pemerintah atau legislasi
  mengeluarkan
  peraturan yang mengharuskan tanah yang kosong untuk dimanfaatkan dengan
  menanam pohon dan jika tidak segera dilakukan penanaman pohon dalam
 jangka
  waktu sedikitnya 3 tahun jika tidak dimanfaatkan maka tanah tersebut

Re: [Keuangan] Kenapa Anggito Abimanyu Mundur

2010-05-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
di inget2 klo perlu dicatet para politisi itu. nanti 2014 ato klo ada
pemilihan lagi yaa jgn dipilih lagi.


On 5/21/10, Saumiere saumi...@gmail.com wrote:
 Salam rekan-rekan para ahli keuangan

 Belakangan ini saya jadi bingung, kenapa satu persatu orang-orang yang
 memiliki kapabilitas dan integritas baik seperti Sri Mulyani dan Anggito
 mundur secara perlahan dari pemerintahan, apakah benar, kondisi politik
 Indonesia yang tidak kondusif bagi para professional seperti yang
 dilontarkan Sri Mulyani benar adanya... kalau begitu waduh... negeri ini
 seperti digadaikan kepada para politisi.

 Salam Hangat
 Saumi




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Kenapa Anggito Abimanyu Mundur

2010-05-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
iya juga sih.. ditambah bisa aja besok mereka pindah daerah pemilihan
misal sekarang si A dari dapil jakarta
bisa aja besok pindah ke dapil jayapura

ato pindah partai tapi orangnya itu2 juga..
jadi kyknya di senayan yg ngisi orangnya ya itu2 juga

klo di eksekutif di batesin masa jabatan maksimal 2 kali kok di
legislatif ga ada ya?
biar ada regenerasi.


On 5/21/10, Saumiere saumi...@gmail.com wrote:
 Susah Bos... rakyat kita suka lupa ingatan, jadi asal diberi duit mereka
 milih dia lagi dia lagi... padahal sudah nyata-nyata kinerja dan perilakunya
 tidak baik

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Eko Prasetiyo
 ekopraset...@... wrote:

 di inget2 klo perlu dicatet para politisi itu. nanti 2014 ato klo ada
 pemilihan lagi yaa jgn dipilih lagi.


 On 5/21/10, Saumiere saumi...@... wrote:
  Salam rekan-rekan para ahli keuangan
 
  Belakangan ini saya jadi bingung, kenapa satu persatu orang-orang yang
  memiliki kapabilitas dan integritas baik seperti Sri Mulyani dan Anggito
  mundur secara perlahan dari pemerintahan, apakah benar, kondisi politik
  Indonesia yang tidak kondusif bagi para professional seperti yang
  dilontarkan Sri Mulyani benar adanya... kalau begitu waduh... negeri ini
  seperti digadaikan kepada para politisi.
 
  Salam Hangat
  Saumi
 
 


 --
 (^-^)v






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Kenapa Anggito Abimanyu Mundur

2010-05-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
barangkali beliau sudah bekerja dgn profesional tapi sering dikait2kan
dgn parpol ato pihak tertentu, apalagi saat sri mulyani mundur dan
gosip2 ttg menkeu yg baru di gembar gemborkan media



On 5/21/10, dusep malik q_ky_1...@yahoo.com wrote:
 mohon ijin berikut sepotong pernyataan beliau yang saya tanyakan langsung
 saat usai rapat pimpinan di kemenkeu:

 Anggito: Saya mundur bukan karena jabatan tapi adalah masalah harga diri
 profesional saya yang terusik.

 adakah dari teman-teman paham maksud dari ucapan pak anggito tersebut





 
 From: Saumiere saumi...@gmail.com
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Sent: Fri, May 21, 2010 3:34:49 PM
 Subject: Re: [Keuangan] Kenapa Anggito Abimanyu Mundur


 Emang Anggito orang partai? setahu saya, dia bukan orang partai, dari dulu
 dia mengabdi/menjabat di ministry of finance. Belum pernah ada berita yang
 memberitakan kalau dia orang partai, hanya saja dia disukai oleh banyak
 kalangan politisi, mungkin itu yang membuat jabatan wakil menteri tidak
 jatuh padanya... perhaps lho...

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Jhon Veter jhon_ve...@...
 wrote:



 Bukannya beliau juga orang partai ya? Pridenya tinggi sepertinya .



 Anggito resigns, but will be back

 Aditya Suharmoko, The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 05/21/2010 1:41 PM |
 Business

 A javascript:increaseFontSize();  | A javascript:normalFontSize();  |
 A
 javascript:decreaseFontSize();  |

 Knowing he was not chosen as a vice finance minister, Finance Ministry
 head
 of fiscal policy Anggito Abimanyu will officially resign from the ministry
 on May 24 to return as a lecturer in his hometown of Yogyakarta.

 He proudly and professionally filed his resignation after learning the
 State Palace chose Anny Ratnawati, the ministry's director general of
 budget, over him despite the fact he had been promised the position since
 six months ago.

 There is no explanation yet from the palace why Anggito was overlooked as
 a
 vice finance minister or even a finance minister, while he was named as a
 strong candidate to replace former finance minister Sri Mulyani Indrawati
 who will serve the World Bank starting June 1.

 Instead, Bank Mandiri President Director Agus Martowardojo was installed
 as
 the new finance minister on Thursday, along with Anny.

 I resign because my professional pride is irritated ... Another position
 offering will not affect my professional decision to resign, said Anggito
 who wants to return to the Gadjah Mada University (UGM) in Yogyakarta.

 He said he already talked about his resignation to Agus, who said he
 respected Anggito's decision.

 On Thursday Mulyani also said she respected Anggito's decision.

 Even though Coordinating Minister for the Economy Hatta Rajasa, also
 chairman of the National Mandate Party (PAN), expressed his disappointment
 over Anggito's resignation, Anggito explained: (Hatta) made an assessment
 and he said I should not be allowed to resign. But I have my rights.

 PAN and the Golkar Party were known to favor Anggito to become a finance
 minister upon hearing Mulyani's leaving early this month.

 Anggito did not directly state that he was disappointed with the palace.
 He
 only said now he had found the answer he had been looking for.

 In January he signed a pact of integrity to become a vice finance minister
 but failed to become one due to an administrative matter. But within a
 week
 his civil servant rank was raised to echelon 1A to be able to become a
 vice
 minister.

 So I wait and I wait ... But if can't be (a vice minister) then I'll
 return
 to UGM, where I'll be greeted with red carpet, he said.

 It's the President's prerogative right (to install officials). I resign
 because there's a vice minister now and certainty of what I've been
 waiting
 for, he added.

 Rumors spread that Vice President Boediono did not want Anggito to become
 a
 minister or vice minister because of his alleged affiliation with
 political
 parties.

 Anggito denied it. There is no affiliation with political parties. I need
 to explain what is alleged by many people in the media is not true, he
 said.

 Anggito assured that he would not accept another position offering. I
 won't
 accept it. It's not a winning like what was stated by Mulyani. The winning
 is if I refuse the position, he said, referring to Mulyani's statement
 that
 her resignation was a winning because she was not being dictated.

 Asked whether he would serve the government in the future, he simply said
 with a smile: I'll be back.





   _

 From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of
 irahen...@...
 Sent: 21 Mei 2010 15:12
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Kenapa Anggito Abimanyu Mundur





 Setuju.
 Sent from my BlackBerryR
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Saumiere saumi...@... mailto:saumiere%40gmail.com 
 

Re: [Keuangan] OOT: soal DPR ingin gedung baru

2010-05-04 Terurut Topik Eko Prasetiyo
mendingan dipake buat bangun sekolah.
byk kan gedung sekolah yg udh ga layak.
sekalian prasarana pendidikan diperbaiki.

2010/5/3 oka oka.wid...@indosat.net.id



 Pertama-tama yng disampaikan alasan gedung dah miring...sekarang bilangnya
 Rp. 1,8 T ngak ada artinya dibandingkan Rp.1.100 T APBN yang diawasi DPR

 Gedung Baru
 Ketua DPR: Rp 1 Triliun Tak Ada Artinya
 Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
 Senin, 3 Mei 2010 | 18:20 WIB
 KOMPAS.com/Caroline Damanik

 JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Marzuki Alie angkat bicara mengenai rencana
 pembangunan gedung baru yang konon dianggarkan Rp 1,8 triliun.

 Marzuki mengatakan, angka Rp 1 triliun-an itu tak ada artinya jika
 dibandingkan dengan penguatan dan peningkatan kualitas kerja Dewan dengan
 adanya gedung baru tersebut. Adanya gedung baru dinilai akan meningkatkan
 kinerja dan fungsi Dewan dalam pengawasan, budgeting, dan legislasi.

 Kami bercita-cita ingin agar DPR menghasilkan produk berkualitas. Kalau
 orang bilang, belum kerja sudah minta bangunan baru, maka kami berpikirnya
 jauh ke depan. Nilai Rp 1 triliun dibandingkan Rp 1.100 triliun yang diawasi
 oleh Dewan tidak ada artinya, kata Marzuki dalam jumpa pers di Gedung DPR,
 Jakarta, Senin (3/5/2010) petang.

 Ia mengatakan, DPR harus berani mengambil keputusan pembangunan gedung itu
 untuk perbaikan kinerja ke depan. Alasan pembangunan gedung baru, kata dia,
 semata-mata karena Gedung Nusantara I sudah melebihi kapasitas.

 Gedung dengan daya tampung 800 orang saat ini sudah dihuni sekitar 2500
 orang. Percayalah, kami akan mengawasi prosesnya. Kalau fungsi pengawasan
 budgeting dilakukan dengan baik, Rp 1 triliun itu enggak ada artinya. Banyak
 manfaat dan penghematan yang bisa dilakukan, kalau tugas pengawasan berjalan
 baik. Jangan lihat nilai rupiah, tapi nilai manfaatnya, ujarnya.

 Mengenai anggaran Rp 1,8 triliun, Marzuki menjelaskan bahwa hal itu belum
 diputuskan. Untuk tahap awal, Rp 250 miliar disetujui untuk menyiapkan grand
 design yang ditargetkan selesai pada Agustus mendatang. Anggaran Rp 1,8
 triliun merupakan keputusan DPR 2004-2009.

 Untuk perencanaan gedung setinggi 36 lantai di atas tanah 150.000 meter
 persegi, berarti harga per meter mencapai Rp 16 juta. Angka itu sangat
 mahal. Kan ada standarnya. Kami akan sangat hati-hati dengan angka ini,
 ujar mantan Sekjen Partai Demokrat tersebut.

 ===

 Tidak Ada Laporan Kemiringan Gedung DPR
 Laporan wartawan KOMPAS Haryo Damardono
 Senin, 3 Mei 2010 | 17:01 WIB
 KOMPAS.com/Caroline Damanik

 JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
 Pekerjaan Umum Sumaryanto Widayatin menegaskan, dalam laporan Badan
 Penelitian dan Pengembangan Permukiman Kementerian PU tidak ada laporan
 mengenai kemiringan Gedung Nusantara I DPR.

 Dengan ketinggian gedung 99 meter, apabila terjadi kemiringan 7 derajat,
 maka (gedung) akan mengalami simpangan (miring) 8 meter. Itu pasti terlihat
 jelas, kata Sumaryanto Widayatin, Senin (3/5/2010) di Jakarta.

 Kementerian PU sebenarnya sudah mengaudit konstruksi gedung itu pada bulan
 Oktober 2009. Audit konstruksi itu atas permintaan DPR untuk meneliti dampak
 gempa bumi tanggal 2 September 2009.

 Menurut Sumaryanto, pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap. Pertama,
 pemeriksaan visual. Kedua, pemeriksaan detail. Pemeriksaan visual untuk
 mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan secara visual dengan atau tanpa
 pengujian lapangan dan analisis struktur keseluruhan, baik terhadap
 kerusakan komponen nonstruktur maupun struktur.

 =

 Gedung Baru DPR Selesai 7 Tahun
 Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
 Senin, 3 Mei 2010 | 16:11 WIB
 KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
 Gedung Bundar DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (9/12).

 JAKARTA, KOMPAS.com — Anggaran Rp 25 miliar untuk tahap pertama pembangunan
 gedung baru DPR disetujui dalam APBN-P tahun 2010. Dengan rancangan anggaran
 total Rp 1,8 triliun, gedung tersebut akan selesai dalam 7 tahun anggaran.
 Hal itu dikatakan Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis, Senin
 (3/5/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

 Anggarannya sudah dialokasikan Rp 250 miliar untuk tahap pertama di tahun
 2010. Berarti gedung itu baru bisa terhuni 7 tahun kemudian. Dan yang
 menghuni bukan kami-kami, tapi anggota yang mendatang. Tapi rancangan
 anggaran belum clear, ujar Harry.

 Gedung Nusantara I, yang merupakan pusat ruangan anggota Dewan, dinyatakan
 tak layak huni karena sudah melebihi kapasitas. Harry mempertanyakan
 pernyataan Kementerian PU yang mengungkapkan bahwa gedung tersebut tak
 mengalami kerusakan berarti dan masih layak untuk ditinggali.

 Saya tanya kembali ke PU, berani enggak nyatakan gedung itu layak huni?
 Menteri PU-nya harus mengatakan itu layak huni. Beberapa anggota DPR saja
 sudah tidak mau tinggal di situ, kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.

 Dari rancangan biaya Rp 1,8 triliun, untuk konstruksi bangunan dialokasikan
 Rp 1,6 triliun dan Rp 200 miliar untuk perlengkapan dalam 

Re: [Millis AKI- stop smoking] Opini: Menimbang Effektifitas Remunerasi di Kementerian Keuangan

2010-04-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Beberapa waktu lalu berkesempatan berlibur berkumpul dengan kerabat
yang menjadi pejabat di negeri tercinta.
Dan bahasa yang paling sering keluar adalah kata-kata cari uang.
Bergaul dengan pengusaha untuk dapat uang.
Ketika level dibawahnya curhat pun, ia membandingkan dengan institusi
sebelah, Pegawai disebelah semua bermobil.
Kalau kami, cukup puas dengan ber sepeda motor saja. Curhatnya dengan
senyum kecut dan manyun.

emg knp klo cuma bersepeda motor? apakah dgn pke mobil berarti lebih sejahtera?
ukuran kesejahteraan apa dgn gaji gede? klo pengeluaran jg gede ga ad
gunanya gaji gede.



On 4/16/10, william bulo will_b...@yahoo.com wrote:
 Dear rekans,

 Sekedar sharing berkaitan dengan tulisan tentang renumerasi ini.

 Pertama kali diterima kerja, gaji 2.5jt rasanya sudah buanyak. Dibanding
 dengan mepetnya kirman ortu waktu kuliah.
 Tetapi begitu mulai kerja, hijrah ke ibukota, dan menikmati pengeluaran +
 gaya hidup anak muda Jkt, rasanya gaji jadi ngepas aja.
 Setelah 8 tahun bekerja, dan gaji sudah naik hampir 600%. Gaya hidup dan
 keinginan pun sudah sulit dibiayai dari gaji semata.

 Dengan begitu besarnya peluang korupsi di tempat kerja, yang menghalangi
 cuma iman, dan loyalitas pada institusi.
 Penerapan SPM dan SOP yang memerlukan rekayasa di banyak titik, kalau tetap
 nekat maling, juga menekan keinginan korup.

 Seperti kata iklan,  Kejahatan memerlukan niat dan kesempatan . Penjahat
 harus diberi efek jera.

 Dengan renumerasi tambahan di Depkeu, tentu niat akan sedikit tertekan, dan
 SDM berkualitas akan tetap terekrut.
 Tetapi loyalitas dan semangat mengabdi tetap harus dibina, agar tetap tabah
 melenggang meninggalkan godaan tanpa sesal.
 Dan insentif untuk melaporkan kejahatan dan bila perlu pemberian kesempatan
 untuk bertobat, harus dibesarkan dan diperluas.
 Pelaku yang melapor harus di beri perlindungan dan keringanan, untuk
 menangkap biang dan menutup kerugian yang lebih besar.

 Beberapa waktu lalu berkesempatan berlibur berkumpul dengan kerabat yang
 menjadi pejabat di negeri tercinta.
 Dan bahasa yang paling sering keluar adalah kata-kata cari uang. Bergaul
 dengan pengusaha untuk dapat uang.
 Ketika level dibawahnya curhat pun, ia membandingkan dengan institusi
 sebelah, Pegawai disebelah semua bermobil.
 Kalau kami, cukup puas dengan ber sepeda motor saja. Curhatnya dengan
 senyum kecut dan manyun.

 Pada dasarnya, kita harus berani mengaku, bangsa kita sedang sakit. Setelah
 mengaku, pengobatannya akan relatif mudah.
 Gimana tidak sakit, solusi damai atas pelanggaran jalan sudah biasa.
 Jembatan timbang identik dengan bayar bayar bayar.
 Kalau ada masalah, cari orang / pejabat tinggi yang bisa bantu. Dan untuk
 bisa menduduki jabatan basah, ada harganya
 Rakyat pun ketularan, sopan santun dijalan hilang, karena yang berani dan
 punya uang serta kenalan bakal menang.

 Renumerasi tetap perlu, tetapi tindakan hukum, hukuman yang berat, dengan di
 iringi insentif untuk pelaku pelapor akan membantu.
 Karena keinginan manusia tak ada batasnya. Karena yang memuaskan hari ini,
 besok akan jadi tidak cukup.
 Dan hanya hukuman, dan sistem yang cerdik dan sesuai perkembangan yang dapat
 mengatasinya.

 Kami menunggu sosok Sri Mulyani di Dephub, di Depdagri, di Depag, di seluruh
 departemen, agar yang maju bukan cuma Depkeu.
 Kami menunggu hukuman mati untuk koruptor, yang secara gak langsung sudah
 bikin rakyat mati kecelakaan di jalan yang bolong2.
 Kami menunggu koruptor dibikin gemetar, karena secara gak langsung bikin
 rakyar gentar, menanti banjir dari hutan yang memudar.
 Agar maju bangsaku, segagah naga, seangker singa... Dan sejahtera
 rakyatku, seperti hidup di tanah singapura.

 Salam,

 Wbo.




 
 From: Deni Ridwan kangd...@yahoo.com
 To: ikbs-m...@yahoogroups.com; AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Sent: Fri, April 16, 2010 12:12:39 PM
 Subject: [Millis AKI- stop smoking] Opini: Menimbang Effektifitas Remunerasi
 di Kementerian Keuangan


 Rekans,

 Sekedar ikut menghangatkan diskusi ttg markus pajak, terlampir sebuah opini
 yg sangat subjektif dan kurang kurang ilmiah dari oknum pegawai depkeu.
 Sekedar utk menanggapi statement para politisi senayan :)


 Salam
 KangDeni

 http://www.facebook .com/note. php?savedsuggest note_id=38591639 256
 5#!/note. php?note_ id=385916392565 comments

 http://suarapembaca .detik.com/ read/2010/ 04/14/181602/ 1338392/471/
 efektivitas- peningkatan- renumerasi- di-kementerian- keuangan? 882205470

 Menimbang Effektifitas Peningkatan Remunerasi di Kementerian Keuangan

 September 2000, seorang pegawai Ditjen Pajak di Jakarta dimutasikan dari
 Bagian Pemeriksaan ke Bagian Tata Usaha. Alasan utamanya karena dia
 seringkali tidak mau ”berkompromi” atas hasil pemeriksaannya. Pegawai
 tersebut adalah seorang Akuntan lulusan DIII STAN dan S1 Universitas
 Indonesia dengan predikat Cum Laude Satu bulan kemudian, dia mundur dari PNS
 untuk selanjutnya bekerja di salah satu perusahaan multinasional 

Re: [Keuangan] OOT: Pramono: Keputusan DPR Mengikat dan Harus Ditindaklanjuti

2010-03-05 Terurut Topik Eko Prasetiyo
kalau setelah impeachment lalu berdasarkan fakta hukum mereka tidak
bersalah gimana??

On 3/5/10, r ginting gintin...@yahoo.com wrote:
 Keputusan DPR itu mengikat siapa ya? DPR atau lembaga penegak hukum?
 Kalo penegak hukum, jelas sekali para petinggi penegak hukum telah
 menyatakan bahwa proses di pansus tidak akan mempengaruhi
 penyelidikan/pemeriksaan di lembaga hukum karena mereka bekerja berdasarkan
 aturan yg mereka miliki. Selain itu, dinyatakan pula bahwa  bukti hukum
 tidak sama dengan bukti politik.
 Lagi pula, jika DPR membentuk Tim Pengawas, bukankah itu dapat mengakibatkan
 terjadinya intervensi kepada lembaga penegak hukum?

 Dugaan saya, penegak hukum tidak akan berhasil membuktikannya, lalu DPR akan
 menyalahkan penegak hukum dan  Budiono  SMI selalu disudutkan oleh
 politikus dengan bukti politiknya.

 Saya malah bingung, kenapa DPR tidak menggunakan haknya untuk menyatakan
 pendapat untuk selanjutnya melakukan proses impeachment?




 --- On Fri, 3/5/10, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:


 From: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
 Subject: Re: [Keuangan] OOT: Pramono: Keputusan DPR Mengikat dan Harus
 Ditindaklanjuti
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Date: Friday, March 5, 2010, 1:32 PM






 ya keputusan harus ditindak lanjuti penegak hukum.

 tapi kenapa DPR malah mo mendepak Tumpak dari KPK???
 padahal sepak terjangnya ga diragukan  memiliki track record yg bagus.

 On 3/5/10, dyahanggitasari dyahanggitasari@ yahoo.com wrote:
 Elvan Dany Sutrisno - detikNews

 Jakarta - Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal tidak perlunya
 menindaklanjuti rekomendasi Pansus Century karena tidak mengikat dibantah
 Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Menurut Pram, keputusan DPR itu bersifat
 mengikat dan wajib ditindaklanjuti.

 Ini kan keputusan DPR, keputusan DPR itu keputusan politik yang mengikat.
 DPR harus menidaklanjuti rekomendasi Pansus yang sudah menjadi rekomendasi
 DPR, kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat
 (5/3/2010).

 Menurut Sekjen DPP PDIP ini, amanat tata tertib DPR menyebutkan, setelah
 disahkan oleh paripurna, DPR harus membentuk tim pengawas. Hal ini untuk
 menjamin dan memastikan keputusan DPR itu ditindaklanjuti secara serius
 dan
 benar.

 Tugas DPR lalu membentuk tim pengawas. Selambat-lambatnya, awal
 persidangan
 depan. Sehingga rekomendasi bisa dilanjutkan secepatnya, paparnya.

 Pram berharap lembaga penegak hukum segera mendorong dan menindaklanjuti
 adanya dugaan tindak pidana dan pelanggaran lainnya. Kalau korupsi ke
 KPK,
 kalau hukum ke Kepolisian dan Kejaksaan, ujarnya.

 Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR Marzuki Alie menilai pengawas
 rekomendasi
 Pansus Century tidak diperlukan. Menurutnya rekomendasi yang telah diketok
 palu itu tidak mengikat dan tidak perlu ditindaklanjuti.

 Rekomendasi itu menurut saya tidak mengikat dan tidak perlu
 ditindaklanjuti,  katanya.

 Mantan Sekjen DPP PD ini menilai tidak perlu adanya tim pengawas yang
 bertugas memantau perkembangan hasil paripurna DPR soal Pansus Century.

 Saya kira tidak harus ada pengawas. Kita percayakan saja ke lembaga
 penegak
 hukum. Bagaimanapun juga rekomendasi itu diarahkan ke penegakan hukum,
 katanya.
 (yid/nrl)



 --
 (^-^)v










 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: Bls: [Keuangan] OOT: Pramono: Keputusan DPR Mengikat dan Harus Ditindaklanjuti

2010-03-05 Terurut Topik Eko Prasetiyo
ya mudah2an mereka benar2 menggunakan data dan fakta yg akurat dalam
pengambilan keputusan.


On 3/5/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
 Proses impeachment adalah proses hukum mas. Sidang di MK sifatnya seperti
 penyidikan kasus pidana.Sidang di MPR ada pembelaan dari pres/wapres. Jadi
 kalau fakta hukum tdk terbukti salah (perbuatan tercela,makar,korupsi) ya
 tidak mungkin ada impeachment.

 salam





 
 Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
 Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Jum, 5 Maret, 2010 00:41:45
 Judul: Re: [Keuangan] OOT: Pramono: Keputusan DPR Mengikat dan Harus
 Ditindaklanjuti


 kalau setelah impeachment lalu berdasarkan fakta hukum mereka tidak
 bersalah gimana??

 On 3/5/10, r ginting gintin...@yahoo. com wrote:
 Keputusan DPR itu mengikat siapa ya? DPR atau lembaga penegak hukum?
 Kalo penegak hukum, jelas sekali para petinggi penegak hukum telah
 menyatakan bahwa proses di pansus tidak akan mempengaruhi
 penyelidikan/ pemeriksaan di lembaga hukum karena mereka bekerja
 berdasarkan
 aturan yg mereka miliki. Selain itu, dinyatakan pula bahwa  bukti hukum
 tidak sama dengan bukti politik.
 Lagi pula, jika DPR membentuk Tim Pengawas, bukankah itu dapat
 mengakibatkan
 terjadinya intervensi kepada lembaga penegak hukum?

 Dugaan saya, penegak hukum tidak akan berhasil membuktikannya, lalu DPR
 akan
 menyalahkan penegak hukum dan  Budiono  SMI selalu disudutkan oleh
 politikus dengan bukti politiknya.

 Saya malah bingung, kenapa DPR tidak menggunakan haknya untuk menyatakan
 pendapat untuk selanjutnya melakukan proses impeachment?




 --- On Fri, 3/5/10, Eko Prasetiyo ekoprasetiyo@ gmail.com wrote:


 From: Eko Prasetiyo ekoprasetiyo@ gmail.com
 Subject: Re: [Keuangan] OOT: Pramono: Keputusan DPR Mengikat dan Harus
 Ditindaklanjuti
 To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
 Date: Friday, March 5, 2010, 1:32 PM






 ya keputusan harus ditindak lanjuti penegak hukum.

 tapi kenapa DPR malah mo mendepak Tumpak dari KPK???
 padahal sepak terjangnya ga diragukan  memiliki track record yg bagus.

 On 3/5/10, dyahanggitasari dyahanggitasari@ yahoo.com wrote:
 Elvan Dany Sutrisno - detikNews

 Jakarta - Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal tidak perlunya
 menindaklanjuti rekomendasi Pansus Century karena tidak mengikat dibantah
 Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Menurut Pram, keputusan DPR itu bersifat
 mengikat dan wajib ditindaklanjuti.

 Ini kan keputusan DPR, keputusan DPR itu keputusan politik yang
 mengikat.
 DPR harus menidaklanjuti rekomendasi Pansus yang sudah menjadi
 rekomendasi
 DPR, kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat
 (5/3/2010).

 Menurut Sekjen DPP PDIP ini, amanat tata tertib DPR menyebutkan, setelah
 disahkan oleh paripurna, DPR harus membentuk tim pengawas. Hal ini untuk
 menjamin dan memastikan keputusan DPR itu ditindaklanjuti secara serius
 dan
 benar.

 Tugas DPR lalu membentuk tim pengawas. Selambat-lambatnya, awal
 persidangan
 depan. Sehingga rekomendasi bisa dilanjutkan secepatnya, paparnya.

 Pram berharap lembaga penegak hukum segera mendorong dan menindaklanjuti
 adanya dugaan tindak pidana dan pelanggaran lainnya. Kalau korupsi ke
 KPK,
 kalau hukum ke Kepolisian dan Kejaksaan, ujarnya.

 Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR Marzuki Alie menilai pengawas
 rekomendasi
 Pansus Century tidak diperlukan. Menurutnya rekomendasi yang telah
 diketok
 palu itu tidak mengikat dan tidak perlu ditindaklanjuti.

 Rekomendasi itu menurut saya tidak mengikat dan tidak perlu
 ditindaklanjuti,  katanya.

 Mantan Sekjen DPP PD ini menilai tidak perlu adanya tim pengawas yang
 bertugas memantau perkembangan hasil paripurna DPR soal Pansus Century.

 Saya kira tidak harus ada pengawas. Kita percayakan saja ke lembaga
 penegak
 hukum. Bagaimanapun juga rekomendasi itu diarahkan ke penegakan hukum,
 katanya.
 (yid/nrl)



 --
 (^-^)v










 [Non-text portions of this message have been removed]



 --
 (^-^)v




   Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser
 ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] [oot] Pidato Presiden Menanggapi Kasus Century (II)

2010-03-04 Terurut Topik Eko Prasetiyo
leadership yg bagaimana??
saya melihat sby hanya berusaha menjaga stabilitas dgn bermain aman.

tp susah jg si jaman sekarang klo tegas dibilang terlalu keras 
otoriter tp klo berusaha fleksibel dibilang lemah.

On 3/5/10, Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Hati2 mbak Dyah dan sdr Wong Cilik, dukung mendukung bisa masuk wilayah
 politik praktis. Ntar disemprit moderator ::) . Tapi karena hari Jum'at dan
 dan pakai kode OOT, yah bolehlah kita ngelatur sedikit.

 Pidato Presiden tadi malam, merupakan bagian dari proses politik ...ulangi
 proses politik!ngak ada yg baru dari pesan yg disampaikan. Kalopun nanti
 ada reaksi dukungan atau penolakan, sebagaimana reaksi dukungan atau
 penolakan thp hasil paripurna DPR, itupun proses politik.

 Saya setuju bahwa proses politik yg berlarut2, akan membawa dampak bagi
 perekonomian. Yah mau bagaimana lagi? Ini adalah konsekwensi sistem
 demokrasi yg kita anut. Nah, dari semua ini, makin ketara jika problem
 Indonesia sekarang adalah tiadanya leadership.

 Oka

 Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

 -Original Message-
 From: dyahanggitasari dyahanggitas...@yahoo.com
 Date: Thu, 04 Mar 2010 23:45:44
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] [oot] Pidato Presiden Menanggapi Kasus Century (II)

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Wong Cilik
 gajahpelan...@... wrote:

 May God Bless You pak President...
 Tolong jaga Republik Indonesia kita supaya 2014 nanti Pemilu bisa memilih
  anggota DPR yang baik dan tidak egois dan lebih intelek.

 Sama mas. Mari berharap agar aggota DPR kita di 2014 seperti DPR jaman dulu
 yang sangat baik, tidak pernah egois, lebih intelek sehingga selalu memahami
 keinginan pemerintah. Dan hobi mengucapkan..setuju seperti koor
 paduan suara. Tahu tahu amblas duit 600-an trilyun untuk membiayai bank bank
 bermasalah.




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] OOT: Pramono: Keputusan DPR Mengikat dan Harus Ditindaklanjuti

2010-03-04 Terurut Topik Eko Prasetiyo
ya keputusan harus ditindak lanjuti penegak hukum.

tapi kenapa DPR malah mo mendepak Tumpak dari KPK???
padahal sepak terjangnya ga diragukan  memiliki track record yg bagus.

On 3/5/10, dyahanggitasari dyahanggitas...@yahoo.com wrote:
 Elvan Dany Sutrisno - detikNews

 Jakarta - Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal tidak perlunya
 menindaklanjuti rekomendasi Pansus Century karena tidak mengikat dibantah
 Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Menurut Pram, keputusan DPR itu bersifat
 mengikat dan wajib ditindaklanjuti.

 Ini kan keputusan DPR, keputusan DPR itu keputusan politik yang mengikat.
 DPR harus menidaklanjuti rekomendasi Pansus yang sudah menjadi rekomendasi
 DPR, kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat
 (5/3/2010).

 Menurut Sekjen DPP PDIP ini, amanat tata tertib DPR menyebutkan, setelah
 disahkan oleh paripurna, DPR harus membentuk tim pengawas. Hal ini untuk
 menjamin dan memastikan keputusan DPR itu ditindaklanjuti secara serius dan
 benar.

 Tugas DPR lalu membentuk tim pengawas. Selambat-lambatnya, awal persidangan
 depan. Sehingga rekomendasi bisa dilanjutkan secepatnya, paparnya.

 Pram berharap lembaga penegak hukum segera mendorong dan menindaklanjuti
 adanya dugaan tindak pidana dan pelanggaran lainnya. Kalau korupsi ke KPK,
 kalau hukum ke Kepolisian dan Kejaksaan, ujarnya.

 Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR Marzuki Alie menilai pengawas rekomendasi
 Pansus Century tidak diperlukan. Menurutnya rekomendasi yang telah diketok
 palu itu tidak mengikat dan tidak perlu ditindaklanjuti.

 Rekomendasi itu menurut saya tidak mengikat dan tidak perlu
 ditindaklanjuti, katanya.

 Mantan Sekjen DPP PD ini menilai tidak perlu adanya tim pengawas yang
 bertugas memantau perkembangan hasil paripurna DPR soal Pansus Century.

 Saya kira tidak harus ada pengawas. Kita percayakan saja ke lembaga penegak
 hukum. Bagaimanapun juga rekomendasi itu diarahkan ke penegakan hukum,
 katanya.
 (yid/nrl)




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Re: Calon Gubernur BI, Tak Terlibat Kasus Century

2010-02-25 Terurut Topik Eko Prasetiyo
sekarang ini jadi pejabat publik serba salah...
dalam kasus BI

kalau terlalu ketat dibilang ga fleksibel dan selalu dimintai
kelonggaran (contoh penerapan SPP oleh bank bumn)

tp kalau terlalu longgar dibilang salah + dicari2 kesalahan (contoh
kasus century dan pengawasan terhadap bank)


On 2/25/10, Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Gubenur BI tidak ditunjuk Presiden, melainkan direkomendasikan Presiden utk
 selanjutnya disetujui DPR

 Kepemimpinan BI dipegang secara renteng oleh Dewan Gubenur. Tiadanya
 Gubernur BI, tdk otomatis menghentikan fungsi BI, Karena ada Diputi Senior
 dan Diputi Gubernur yg bisa menjalankan roda managemen moneter.

 Saya sih ngak kuatir ngak ada Gubernur BI. Yg membuat saya lebih kuatir
 adalah ngak ada orang yg mau jadi Gubernur BI. Sdh ada 2 yg masuk penjara +
 beberapa  Diputi Gubernur. Mungkin malah akan nambah lagi...


 Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

 -Original Message-
 From: nazarjb naza...@gmail.com
 Date: Thu, 25 Feb 2010 03:57:12
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: [Keuangan] Re: Calon Gubernur BI, Tak Terlibat Kasus Century

 Ikut kasih koment:
 @Refreh - Kemarin saya mendapat SMS yang isinya mengatakan bahwa saya
 ditunjuk menjadi Gubernur BI. Tapi saya tidak tau nomor hp siapa yang ngirim
 SMS. Lalu saya putuskan, ini ada yang iseng alias ngerjain. Selain itu
 karena saya sangat yakin tidak bakalan bisa memangku jabatan Gubernur BI
 maka tawaran itu saya tolak :-)

 Disisi lain, saya juga sudah lama tidak bertegus sapa dengan presiden,
 mentri dan parlemen. Karena memang belum pernah berkenalan dan tatap muka
 secara langsung. :-)

 @Topik - satu tahun tidak ada gubernur BI? jika nanti terjadi permasalahan,
 bisa jadi pejabat sementaranya memiliki banyak alasan untuk menapik semua
 unsur-unsur kesalahan itu. Dan anehnya ada dan tidak adanya Gubernur BI yang
 ditunJuk langsung atas hak prerogatif presiden, kok rasanya sama saja.
 ekonomi tetap jalan (walaupun terseok-seok).

 @ pertanyaan: Seberapa besar pengaruh dan peran serta Tokoh/figur
 instansi-instansi pemerintah dalam mendorong/memotivasi dan menarik laju
 sebuah sistim perekonomian dan pembangunan? Faktor-faktor apa saja yang
 menjadi ciri khas tokoh/figur yang dianggap benar-benar memiliki kapabilitas
 pembangunan dan sistim perekonomian? Tentunya tidak hanya berdasarkan asal
 tunjuk dan asal SK saja?

 Salam
 Nazar
 @tbo-Jambi
 
 NB: percaya pada kemampuan sendiri lebih baik dibanding hanya asal-asalan
 mengikuti orang yang belum tentu bisa lebih baik.


 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, dyahanggitasari
 dyahanggitas...@... wrote:

 Semua orang yang terlibat dalam proses century tidak sepantasnya menjabat
 sebagai Gubernur BI, (Arif Budimanta, Komisi XI)


 Calon Gubernur BI, Tak Terlibat Kasus Century
 Rosdianah Dewi



 INILAH.COM, Jakarta - Nama-nama yang tersebut dalam kasus dana talangan
 (bail out) bank century tidak pantas menjabat sebagai Gubernur Bank
 Indonesia.

 Demikian ditegaskan Anggota Komisi XI Arif Budimanta saat ditemui di
 Gedung DPR RI Jakarta, Senin (22/2). Semua orang yang terlibat dalam
 proses century tidak sepantasnya menjabat sebagai Gubernur BI, jawabnya
 saat ditanya sosok yang pantas menjadi Gubernur BI.

 Penyebabnya, kasus bail out bank century telah menjadi permasalahan
 nasional karena dianggap merugikan negara. Dengan demikian kredibilitas
 sosok yang diduga terlibat di dalamnya turut dipertanyakan.

 Menurutnya, sosok yang cocok menjadi Gubernur BI haruslah memiliki
 kompetensi moneter dan perbankan. Kemampuan di bidang moneter bukan hanya
 mengenai inflasi tapi juga nilai, seperti tugas The Fed itu,

 katanya.

 Kreteria lain, lanjutnya, Gubernur BI juga harus memiliki integritas yang
 tinggi. Sosok tersebut harus mendahulukan kepentingan bersama diatas
 segala-galanya. Hingga saat ini Presiden belum memberikan nama-nama calon
 Gubernur BI. Belum ada tanggapan suratnya sudah kita kirim dari akhir
 bulan Januari kemarin, jelasnya.

 Hal itu, lanjut Arif sangat disayangkan. Kekosongan kursi Gubernur BI yang
 berlarut akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan bank central. Meski
 demikian, pihak DPR tidak akan mengambil sikap. Pasalnya pengajuan
 nama-nama calon Gubernur BI adalah hak preriogratif Presiden. Kita hanya
 akan menunggu. Namun sebaiknya Presiden segera menyerahkan nama-nama
 tersebut. Pasalnya kursi Gubernur BI sudah kosong hampir 1 tahun,
 tandasnya. [hid]






 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk 

Re: [Keuangan] Re: Calon Gubernur BI, Tak Terlibat Kasus Century

2010-02-24 Terurut Topik Eko Prasetiyo
bukannya kepemimpinan dan pengambilan keputusan di BI dilakukan oleh
dewan gubernur yg terdiri dari gubernur BI dan deputi gubernur??

cmiiw

On 2/25/10, nazarjb naza...@gmail.com wrote:
 Ikut kasih koment:
 @Refreh - Kemarin saya mendapat SMS yang isinya mengatakan bahwa saya
 ditunjuk menjadi Gubernur BI. Tapi saya tidak tau nomor hp siapa yang ngirim
 SMS. Lalu saya putuskan, ini ada yang iseng alias ngerjain. Selain itu
 karena saya sangat yakin tidak bakalan bisa memangku jabatan Gubernur BI
 maka tawaran itu saya tolak :-)

 Disisi lain, saya juga sudah lama tidak bertegus sapa dengan presiden,
 mentri dan parlemen. Karena memang belum pernah berkenalan dan tatap muka
 secara langsung. :-)

 @Topik - satu tahun tidak ada gubernur BI? jika nanti terjadi permasalahan,
 bisa jadi pejabat sementaranya memiliki banyak alasan untuk menapik semua
 unsur-unsur kesalahan itu. Dan anehnya ada dan tidak adanya Gubernur BI yang
 ditunJuk langsung atas hak prerogatif presiden, kok rasanya sama saja.
 ekonomi tetap jalan (walaupun terseok-seok).

 @ pertanyaan: Seberapa besar pengaruh dan peran serta Tokoh/figur
 instansi-instansi pemerintah dalam mendorong/memotivasi dan menarik laju
 sebuah sistim perekonomian dan pembangunan? Faktor-faktor apa saja yang
 menjadi ciri khas tokoh/figur yang dianggap benar-benar memiliki kapabilitas
 pembangunan dan sistim perekonomian? Tentunya tidak hanya berdasarkan asal
 tunjuk dan asal SK saja?

 Salam
 Nazar
 @tbo-Jambi
 
 NB: percaya pada kemampuan sendiri lebih baik dibanding hanya asal-asalan
 mengikuti orang yang belum tentu bisa lebih baik.


 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, dyahanggitasari
 dyahanggitas...@... wrote:

 Semua orang yang terlibat dalam proses century tidak sepantasnya menjabat
 sebagai Gubernur BI, (Arif Budimanta, Komisi XI)


 Calon Gubernur BI, Tak Terlibat Kasus Century
 Rosdianah Dewi



 INILAH.COM, Jakarta - Nama-nama yang tersebut dalam kasus dana talangan
 (bail out) bank century tidak pantas menjabat sebagai Gubernur Bank
 Indonesia.

 Demikian ditegaskan Anggota Komisi XI Arif Budimanta saat ditemui di
 Gedung DPR RI Jakarta, Senin (22/2). Semua orang yang terlibat dalam
 proses century tidak sepantasnya menjabat sebagai Gubernur BI, jawabnya
 saat ditanya sosok yang pantas menjadi Gubernur BI.

 Penyebabnya, kasus bail out bank century telah menjadi permasalahan
 nasional karena dianggap merugikan negara. Dengan demikian kredibilitas
 sosok yang diduga terlibat di dalamnya turut dipertanyakan.

 Menurutnya, sosok yang cocok menjadi Gubernur BI haruslah memiliki
 kompetensi moneter dan perbankan. Kemampuan di bidang moneter bukan hanya
 mengenai inflasi tapi juga nilai, seperti tugas The Fed itu,

 katanya.

 Kreteria lain, lanjutnya, Gubernur BI juga harus memiliki integritas yang
 tinggi. Sosok tersebut harus mendahulukan kepentingan bersama diatas
 segala-galanya. Hingga saat ini Presiden belum memberikan nama-nama calon
 Gubernur BI. Belum ada tanggapan suratnya sudah kita kirim dari akhir
 bulan Januari kemarin, jelasnya.

 Hal itu, lanjut Arif sangat disayangkan. Kekosongan kursi Gubernur BI yang
 berlarut akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan bank central. Meski
 demikian, pihak DPR tidak akan mengambil sikap. Pasalnya pengajuan
 nama-nama calon Gubernur BI adalah hak preriogratif Presiden. Kita hanya
 akan menunggu. Namun sebaiknya Presiden segera menyerahkan nama-nama
 tersebut. Pasalnya kursi Gubernur BI sudah kosong hampir 1 tahun,
 tandasnya. [hid]






-- 
(^-^)v


Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga Terima Dana Century --Maaf

2010-02-15 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Wah saya si ga masalah kok pak.

Saya cuma melihat mereka yg mengambil kebijakan bail out  yg
mengelola century pasca bailout yg kena getahnya. Sedangkan pihak2 yg
menggembosi century tu kesannya tenang2 aja.

Jd penasaran rekomendasi ap yg akan dikeluarkan pansus.

CMIIW

On 2/16/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
 Hehe..Mas
 Ryan saya tidak esmosi lho apalagi marah. Tapi kalau ada kesan itu, mohon
 maaf
 ya. Juga kepada mas Eko Prasetiyo, jika kata-kata saya tidak berkenan mohon
 dimaafkan. Lha anak bukan, bini kagak, ntar kalau saya marahi bisa berabe  J
 Tapi
 begini, saya hanya ingin meluruskan dikotomi yang simplistis.
 Pro
 bail out = pro penyelamatan ekonomi negara
 Kontra
 bail out = pro Pansus yang cari-cari kesalahan dan perkara itu
  Seolah-olah tidak ada alternatif lain pada
 kedua posisi itu, misalnya:
 1.  Pro bail out tak serta merta
 beralasan bahwa ini penting untuk keselamatan ekonomi negara. Pakar hukum
 yang
 setuju bahkan sekedar melihat legalitasnya, dan saya kira secara
 legal-formal
 bail out ini sah karena saat itu didasarkan pada landasan hukum positif yang
 sah.
 2.  Kontra bail out, tak serta merta
 anti-bail out. Saya kesampingkan sikap politisi karena itu berada di luar
 pemahaman dan sikap saya. Banyak juga ekonom yang menolak bail out secara
 teoritik tapi sekaligus bisa memahami kebijakan itu diambil. Ada juga pakar
 hukum yang menyoal ini karena secara normatif prosesnya tidak benar.

 Nah, jika demikian sikap a priori
 dan penyimpulan ‘ex ante’ pastilah tidak tepat.
 1.  Pansus pasti keliru karena ini
 serba politik dan penuh intrik. Bisa jadi ya dan bisa jadi tidak, wong kita
 belum tahu kesimpulannya apa. Jika kesimpulannya ‘brengsek’ dan tak sesuai
 fakta yang mengemuka, tanpa dihujat saja mereka akan habis. Saya kira mereka
 pun terjebak dalam melodrama yg mereka ciptakan sendiri, buahnya ya semoga
 rakyat
 yang beruntung, ada ‘blessing in disguise’.
 2.  Ibu Sri dan Pak Budiono pasti
 benar, karena beliau ini orang-orang yang bersih, profesional, dan
 berprestasi.
 Saya kira tak ada yang menyangsikan, tetapi ini tidak ada kaitannya dengan
 kebijakan bail out yang diambil.
 Maka saya kira tetap ada hal-hal
 baik:
 1.  Bangsa ini sedang berada dan
 belajar merawat tegangan antara teknokratisme vs kontrol demokratik. Kita
 harus
 bedakan mana yg secara sistem benar dengan apa yang terjadi untuk menilai
 kinerja Pansus. Dengan sidang yang terbuka rasanya rakyat yg diuntungkan
 karena
 jika parlemen pd akhirnya ‘bermain’, rakyatlah yang akan menghukum. Boleh
 jadi
 whistleblower revolusi justru Senayan, karena kemuakan rakyat pada wakilnya.
 2.  Rekomendasi Pansus kita awasi,
 dan jalan masih berliku. Secara hukum yg akan menyelesaikan adalah KPK,
 termasuk kepolisian dan kejaksaan. Ada kewenangan lain di luar soal
 kebijakan,
 yakni ada tidaknya kerugian pada keuangan negara akibat kebijakan ini. Ini
 yang
 juga kita nantikan.
 Kadang kita gamang dan lelah
 mengikuti cara berpikir ‘orang’ politik, tapi sebaliknya, jangan-jangan
 orang
 non-ekonomi juga tak mudah paham dan maklum akan cara berpikir ‘orang’
 ekonomi.
 Maka perlu pendekatan multidisiplin, untuk duduk sama rendah berdiri sama
 tinggi. Dan itulah tugas pemimpin, bagaimana ia mengorganisir semua
 perbedaan
 ini dalam kontestasi yang membawa maslahat, tidak malah ikut-ikutan menjadi
 artis sinetron.
 Singkat kata, ujung semua ini
 adalah krisis kepemimpinan di semua lini, utamanya di pucuk bangsa ini
 ketika
 kita butuh sekali orang yang bervisi dan berani menjadi pandu bagi arah anak
 bangsa ini menuju. Menyoal mengapa kok tuduhan ke pasangan tertentu, semoga
 Anda bisa memahami dari yang tersirat. Tapi semoga kita juga tak mengulang
 kesalahan, menghukum yang tak bersalah.

 jabat erat,


 pras



 
 Dari: Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Jum, 12 Februari, 2010 03:19:03
 Judul: Re: Bls: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono
 Diduga Terima Dana Century


 Sabar mas Pras,

 Saya rasa mas Eko gak bermaksud nanya ke mas Pras, cuma karena kebetulan
 email yang direply adalah email mas Pras, jadinya kesannya kayak gitu,

 Bukan begitu mas Eko?

 Salam

 ryan

 2010/2/12 prastowo prastowo sesaw...@yahoo. com



 Ya tanya ke Akbar Faisal dong, kok tanya ke saya atau warga milis, kecuali
 anggota Pansus ada yg jadi anggota milis ini?

 salam

  _ _ __
 Dari: Eko Prasetiyo ekoprasetiyo@ gmail.com ekoprasetiyo% 40gmail.com 
 Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. comAhliKeuangan- Indonesia%
 40yahoogroups. com
 Terkirim: Jum, 12 Februari, 2010 00:11:28
 Judul: Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga
 Terima Dana Century

 kenapa fokusnya ke sby-budiono? ?
 kenapa ga dana kampanye mega-prabowo  jk-win jg diperiksa??

 O


 [Non-text portions of this message have been removed

Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga Terima Dana Century --Maaf

2010-02-15 Terurut Topik Eko Prasetiyo
mereka yg main, mereka juga yg menentukan skornya.
lain klo masalah ini diurus penegak hukum sprti KPK, polri, kejaksaan.
rekomendasi yg dikeluarkan pansus harus terus diamati apakah akan sama
dengan hasil penyelidikan KPK, polri, kejaksaan. masalahnya org
indonesia sering lupa.



On 2/16/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
 beruntung, ada Blessing in disguise.

 Justru ini yang kelihatannya jadi rawan pak Pras :-)
 Mereka hanya lihat skor saja yang sekarang 7:2. Selain itu membawa opini
 publik kearah tidak menguntungkan. Kemenangan politis mereka adalah
 terciptanya kondisi berupa hilangnya kepercayaan masyarakat ditambah skor
 yang bisa mereka gali dari partai koalisi karena yang bermain ya partai
 koalisi itu sendiri :-)

 Mereka memilah-milah permasalahan menuju arah yang mereka kehendaki dan
 dengan mudah dapat terlihat seperti tidak meminta keterangan Perbanas, tidak
 memanggil Emir Moeis, tidak menuntaskan tuduhan terhadap Malarangeng
 bersaudara, tuduhan terhadap Ibas yang sebenarnya inilah yang sangat
 ditunggu karena beritanya santer di masyarakat sehingga perlu pansus.

 Tidak menuntaskan temuan awal  seperti Tukang Bengkel punya uang puluhan
 milyar. Meski terbukti bahwa itu memang uangnya Amiruddin namun tetap saja
 'berkeinginan' mempolisikan Amiruddin karena sebab yang lain seperti modus
 memecah rek serupa Budi Samporna. Hal yang sama juga dikenakan terhadap
 nasabah 'fiktif' yang ternyata memang ada tapi modusnya berbeda dengan
 asumsi awal mereka :-)

 Jadi memang terlihat upaya sistematis untuk sekedar memenangkan skor dan
 mengaburkan masalah karena itulah yang mereka anggap sebagai kemenangan
 politis.


 Salam

 RM




 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, prastowo prastowo
 sesaw...@... wrote:

 Hehe..Mas
 Ryan saya tidak esmosi lho apalagi marah. Tapi kalau ada kesan itu, mohon
 maaf
 ya. Juga kepada mas Eko Prasetiyo, jika kata-kata saya tidak berkenan
 mohon
 dimaafkan. Lha anak bukan, bini kagak, ntar kalau saya marahi bisa berabe
 J
 Tapi
 begini, saya hanya ingin meluruskan dikotomi yang simplistis.
 Pro
 bail out = pro penyelamatan ekonomi negara
 Kontra
 bail out = pro Pansus yang cari-cari kesalahan dan perkara itu
  Seolah-olah tidak ada alternatif lain pada
 kedua posisi itu, misalnya:
 1.  Pro bail out tak serta merta
 beralasan bahwa ini penting untuk keselamatan ekonomi negara. Pakar hukum
 yang
 setuju bahkan sekedar melihat legalitasnya, dan saya kira secara
 legal-formal
 bail out ini sah karena saat itu didasarkan pada landasan hukum positif
 yang
 sah.
 2.  Kontra bail out, tak serta merta
 anti-bail out. Saya kesampingkan sikap politisi karena itu berada di luar
 pemahaman dan sikap saya. Banyak juga ekonom yang menolak bail out secara
 teoritik tapi sekaligus bisa memahami kebijakan itu diambil. Ada juga
 pakar
 hukum yang menyoal ini karena secara normatif prosesnya tidak benar.

 Nah, jika demikian sikap a priori
 dan penyimpulan ‘ex ante’ pastilah tidak tepat.
 1.  Pansus pasti keliru karena ini
 serba politik dan penuh intrik. Bisa jadi ya dan bisa jadi tidak, wong
 kita
 belum tahu kesimpulannya apa. Jika kesimpulannya ‘brengsek’ dan tak
 sesuai
 fakta yang mengemuka, tanpa dihujat saja mereka akan habis. Saya kira
 mereka
 pun terjebak dalam melodrama yg mereka ciptakan sendiri, buahnya ya semoga
 rakyat
 yang beruntung, ada ‘blessing in disguise’.
 2.  Ibu Sri dan Pak Budiono pasti
 benar, karena beliau ini orang-orang yang bersih, profesional, dan
 berprestasi.
 Saya kira tak ada yang menyangsikan, tetapi ini tidak ada kaitannya dengan
 kebijakan bail out yang diambil.
 Maka saya kira tetap ada hal-hal
 baik:
 1.  Bangsa ini sedang berada dan
 belajar merawat tegangan antara teknokratisme vs kontrol demokratik. Kita
 harus
 bedakan mana yg secara sistem benar dengan apa yang terjadi untuk menilai
 kinerja Pansus. Dengan sidang yang terbuka rasanya rakyat yg diuntungkan
 karena
 jika parlemen pd akhirnya ‘bermain’, rakyatlah yang akan menghukum.
 Boleh jadi
 whistleblower revolusi justru Senayan, karena kemuakan rakyat pada
 wakilnya.
 2.  Rekomendasi Pansus kita awasi,
 dan jalan masih berliku. Secara hukum yg akan menyelesaikan adalah KPK,
 termasuk kepolisian dan kejaksaan. Ada kewenangan lain di luar soal
 kebijakan,
 yakni ada tidaknya kerugian pada keuangan negara akibat kebijakan ini. Ini
 yang
 juga kita nantikan.
 Kadang kita gamang dan lelah
 mengikuti cara berpikir ‘orang’ politik, tapi sebaliknya,
 jangan-jangan orang
 non-ekonomi juga tak mudah paham dan maklum akan cara berpikir ‘orang’
 ekonomi.
 Maka perlu pendekatan multidisiplin, untuk duduk sama rendah berdiri sama
 tinggi. Dan itulah tugas pemimpin, bagaimana ia mengorganisir semua
 perbedaan
 ini dalam kontestasi yang membawa maslahat, tidak malah ikut-ikutan
 menjadi
 artis sinetron.
 Singkat kata, ujung semua ini
 adalah krisis kepemimpinan di semua lini, utamanya di pucuk bangsa ini
 ketika
 kita butuh sekali orang

Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga Terima Dana Century

2010-02-15 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Kalau saya pribadi melihat politisi bukan pada saat dia jatuh atau
diturunkan. Tapi bagaimana dia bisa naik. Kalau dia naik dgn cara2 yg
seperti kasus buloggate dgn alasan proses politik saya jadi kurang
respect terhadap yg bersangkutan. Tp semua orang ada baik  buruknya
yg penting jgn sampai kebenaran itu menjadi kabur.

On 2/12/10, Hardi Darjoto hardi...@gmail.com wrote:
 Pada satu titik saya jadi inget kasus bulog-gatenya Gus Dur. Rasanya kita
 semua waktu itu yakin bener (karena media) bahwa Gus Dur terkait kasus itu.
 Tapi setelah dia lengser, kasusnya brenti disitu. Bahkan pada waktu Gus Dur
 wafat, salah satu politikus yang ikut menggerusnya ikut menyampaikan
 penghormatan, sambil bilang bahwa ribut2 bulog dulu itu adalah sebuah proses
 politik saat itu.

 Apakah kelakuan itu terulang lagi, ya kita liat saja babak berikutnya.

 Salam
 Hardi
 drivit av Telkomsel Björnbär®

 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: Bls: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga Terima Dana Century --Maaf

2010-02-15 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Bukan apriori mas. Cuma kalau melihat pemberitaan sekarang sepertinya
informasi yg diberikan sperti sepotong2. Kadang belum diverifikasi ato
di kroscek sudah dibeberkan.
Saya pribadi lebih memilih menunggu hasil penyidikan KPK.


On 2/16/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
 Nah, di sinilah sikap a priori yang kurang pas Mas.
 Tugas Pansus itu setara dg penyelidikan oleh aparat penegak hukum. Nanti ini
 yg akan dibawa ke lembaga hukum berwenang untuk disidik. Boleh jadi hasil
 penyelidikan ketika disidik tak terpakai atau terbantah, ini juga sering
 terjadi kan? tak ada masalah. Jelas penyidikan lebih mendalam karena
 kewenangannya juga lebih besar, termasuk nanti ke penuntutan (kalau KPK).
 Bukankah sebagian data hasil penyelidikan Pansus sdh diserahkan juga ke KPK?
 dan ada indikasi awal baik oleh laporan BPK maupun penyelidikan awal KPK.
 tapi ini masih indikasi awal, sebagai petunjuk dapat dilakukan penyelidikan.
 Jadi, hasil penyelidikan Pansus yg mungkin tak terpakai ini statusnya sama
 dengan hasil penyelidikan Kepolisian atau Kejaksaan Agung dlm kasus korupsi.
 Dengan demikian apa yg menjadi masalah? Kalau rekomendasi politik tentu
 beda, dan penegak hukum justru tak memiliki kewenangan ke sini.

 semoga jelas.
 salam,

 pras





 
 Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
 Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Sen, 15 Februari, 2010 18:51:17
 Judul: Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga
 Terima Dana Century --Maaf


 mereka yg main, mereka juga yg menentukan skornya.
 lain klo masalah ini diurus penegak hukum sprti KPK, polri, kejaksaan.
 rekomendasi yg dikeluarkan pansus harus terus diamati apakah akan sama
 dengan hasil penyelidikan KPK, polri, kejaksaan. masalahnya org
 indonesia sering lupa.

 On 2/16/10, Rachmad M rachm...@yahoo. com wrote:
 beruntung, ada Blessing in disguise.

 Justru ini yang kelihatannya jadi rawan pak Pras :-)
 Mereka hanya lihat skor saja yang sekarang 7:2. Selain itu membawa opini
 publik kearah tidak menguntungkan. Kemenangan politis mereka adalah
 terciptanya kondisi berupa hilangnya kepercayaan masyarakat ditambah skor
 yang bisa mereka gali dari partai koalisi karena yang bermain ya partai
 koalisi itu sendiri :-)

 Mereka memilah-milah permasalahan menuju arah yang mereka kehendaki dan
 dengan mudah dapat terlihat seperti tidak meminta keterangan Perbanas,
 tidak
 memanggil Emir Moeis, tidak menuntaskan tuduhan terhadap Malarangeng
 bersaudara, tuduhan terhadap Ibas yang sebenarnya inilah yang sangat
 ditunggu karena beritanya santer di masyarakat sehingga perlu pansus.

 Tidak menuntaskan temuan awal  seperti Tukang Bengkel punya uang puluhan
 milyar. Meski terbukti bahwa itu memang uangnya Amiruddin namun tetap
 saja
 'berkeinginan' mempolisikan Amiruddin karena sebab yang lain seperti modus
 memecah rek serupa Budi Samporna. Hal yang sama juga dikenakan terhadap
 nasabah 'fiktif' yang ternyata memang ada tapi modusnya berbeda dengan
 asumsi awal mereka :-)

 Jadi memang terlihat upaya sistematis untuk sekedar memenangkan skor dan
 mengaburkan masalah karena itulah yang mereka anggap sebagai kemenangan
 politis.


 Salam

 RM




 --- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, prastowo prastowo
 sesaw...@.. . wrote:

 Hehe..Mas
 Ryan saya tidak esmosi lho apalagi marah. Tapi kalau ada kesan itu, mohon
 maaf
 ya. Juga kepada mas Eko Prasetiyo, jika kata-kata saya tidak berkenan
 mohon
 dimaafkan. Lha anak bukan, bini kagak, ntar kalau saya marahi bisa berabe
 J
 Tapi
 begini, saya hanya ingin meluruskan dikotomi yang simplistis.
 Pro
 bail out = pro penyelamatan ekonomi negara
 Kontra
 bail out = pro Pansus yang cari-cari kesalahan dan perkara itu
  Seolah-olah tidak ada alternatif lain pada
 kedua posisi itu, misalnya:
 1.  Pro bail out tak serta merta
 beralasan bahwa ini penting untuk keselamatan ekonomi negara. Pakar hukum
 yang
 setuju bahkan sekedar melihat legalitasnya, dan saya kira secara
 legal-formal
 bail out ini sah karena saat itu didasarkan pada landasan hukum positif
 yang
 sah.
 2.  Kontra bail out, tak serta merta
 anti-bail out. Saya kesampingkan sikap politisi karena itu berada di luar
 pemahaman dan sikap saya. Banyak juga ekonom yang menolak bail out secara
 teoritik tapi sekaligus bisa memahami kebijakan itu diambil. Ada juga
 pakar
 hukum yang menyoal ini karena secara normatif prosesnya tidak benar.

 Nah, jika demikian sikap a priori
 dan penyimpulan ‘ex ante’ pastilah tidak tepat.
 1.  Pansus pasti keliru karena ini
 serba politik dan penuh intrik. Bisa jadi ya dan bisa jadi tidak, wong
 kita
 belum tahu kesimpulannya apa. Jika kesimpulannya ‘brengsek’ dan tak
 sesuai
 fakta yang mengemuka, tanpa dihujat saja mereka akan habis. Saya kira
 mereka
 pun terjebak dalam melodrama yg mereka ciptakan sendiri, buahnya ya
 semoga
 rakyat
 yang beruntung, ada ‘blessing in disguise’.
 2.  Ibu Sri dan Pak Budiono pasti

Re: Bls: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga Terima Dana Century

2010-02-15 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Nah permainan politik yg tidak elok itulah yg dicoba diminimalisir
dengan pemilihan Presiden langsung. Sementara partai2 yg sekarang
melakukan manuver politik di senayan akan menerima hasil/hukuman dalam
pemilu berikutnya.

Menurut saya pertarungan politik yg sebenarnya adalah tahun 2014
nanti. Semoga dlm 5 tahun kedepan Indonesia bisa memiliki calon2
pemimpin yg lebih baik dari generasi yg baru tentunya.



On 2/16/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
 Gus Dur naik karena manuver politik Poros Tengah ( Amien Rais cs) yang tak
 rela PDIP dan Megawati berkuasa. Mereka tak siap kalah. Secara politik
 manuver ini sah, tapi secara normatif patut dipertanyakan krn mereka juga
 terjebak penjumlahan bukan/ PDIP menang 33 % artinya 67% tidak memilih
 mereka dan yg 67% berhak memilih presiden versi mereka.
 Analoginya, Barcelona menjuarai Liga Spanyol dg skor 100. Tapi ke-17 klub
 lain jika dijumlah skornya 500, artinya Barcelona tak berhak juara? Ini
 logika aneh, tapi nyatanya terjadi tahun 1999.

 Poros Tengah jugalah yang menurunkan Gus Dur, dan akhirnya Mega naik.
 Naiknya Mega dilambari dua alasan. Pertama dendam politik thd Gus Dur, kedua
 secara konstitusional wapreslah yang akan menggantikan presiden jika
 presiden turun.

 Semoga ingatan bangsa ini benar2 tidak pendek dan masih paham apa yg terjadi
 11 dan 8 tahun yang lalu. Saya hanya ingat satu petuah 'siapa menabur angin,
 ia menuai badai'. Suksesi ala Ken Arok dan kutukan mPu Gandring seyogianya
 kita akhiri.

 salam,

 pras




 
 Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
 Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Sen, 15 Februari, 2010 19:32:44
 Judul: Re: Bls: [Keuangan] Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono Diduga
 Terima Dana Century


 Kalau saya pribadi melihat politisi bukan pada saat dia jatuh atau
 diturunkan. Tapi bagaimana dia bisa naik. Kalau dia naik dgn cara2 yg
 seperti kasus buloggate dgn alasan proses politik saya jadi kurang
 respect terhadap yg bersangkutan. Tp semua orang ada baik  buruknya
 yg penting jgn sampai kebenaran itu menjadi kabur.

 On 2/12/10, Hardi Darjoto hardi...@gmail. com wrote:
 Pada satu titik saya jadi inget kasus bulog-gatenya Gus Dur. Rasanya kita
 semua waktu itu yakin bener (karena media) bahwa Gus Dur terkait kasus
 itu.
 Tapi setelah dia lengser, kasusnya brenti disitu. Bahkan pada waktu Gus
 Dur
 wafat, salah satu politikus yang ikut menggerusnya ikut menyampaikan
 penghormatan, sambil bilang bahwa ribut2 bulog dulu itu adalah sebuah
 proses
 politik saat itu.

 Apakah kelakuan itu terulang lagi, ya kita liat saja babak berikutnya.

 Salam
 Hardi
 drivit av Telkomsel Björnbär®

  - - --

  = 
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan- indonesia. com
  - 
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook .com/group. php?gid=62473030 45
  - 
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail- archive.com/ ahlikeuangan- indonesia@ yahoogroups. com
  = 
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada.
 Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan- indonesia- ow...@yahoogroup s.comYahoo! Groups Links





 --
 (^-^)v





 ___
 Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
 @rocketmail.
 Cepat sebelum diambil orang lain!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Mana yang lebih baik...

2010-02-15 Terurut Topik Eko Prasetiyo
yg lebih baik adalah membangun ekonomi yg mandiri. jgn terlalu
membandingkan dengan negara lain. apa yg berhasil diterapkan di negara
lain belum tentu cocok di indonesia. yg perlu ditingkatkan bukan
semata-mata pendapatan perkapita tapi kesejahteraan yg merata.

On 2/16/10, Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com wrote:
 Seperti Cina... atau
 Seperti Brunei Darussalamm?

 Maksudnya, ekonomi cina diperkirakan sudah menjadi ekonomi terbesar ke dua
 (atau 3) di dunia. Tapi secara orang perorang, 150juta jiwa (kira2 10%
 penduduk mungkin?) masih merupakan penduduk miskin dengan pendapatan perhari
 $1 per hari (280 ribu rupiah per bulan?). Pemerintahnya sih bisa arogan,
 tidak mengacuhkan saran internasional untuk meningkatkan HAM dan memilih
 bekerja sama dengan pemerintah diktator negara lain asalkan bisa beli minyak
 murah, batubara murah, dan besi murah? Merasa gagah sebagai pemerintah
 negara besar padahal pendapatan penduduk per kapita masih rendah?

 Ataukah seperti Brunei atau Singapore? Negaranya kecil, total ekonomi GDP
 negara barangkali kecil tapi per kapitanya lebih baik tapi kalau hubungan
 luar negeri atau diplomasi sering dianggap gak ada saking kecilnya ekonomi?


 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Larangan mecah tabungan was :Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono

2010-02-12 Terurut Topik Eko Prasetiyo
knp yg punya tabungan di century yg di obok2??
trs yg ngutang di century gimana?? ap real semua?? ato yg fiktif gimana??
klo org punya rekening sah disitu apa salah??

On 2/13/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
 Emang ada larangan orang punya banyak nomer rekening ya ? Dan kalau tidak
 apa juga dilarang rekeningya di pecah-pecah ?

 Hal ini perlu diperjelas, mengingat Amirudin sepertinya juga mau dipolisikan
 karena memecah rekeningnya mirip Budi Sampoerna.

 Kemudian dalam perundangannya kan bukan dilihat perekening, namun seluruh
 rekening yang ada di bank itu maksimal 2 Milyar kalau ditutup banknya oleh
 pemerintah. Kalau diambil alih ya jadi bank operasi normal saja.

 Deposito habis waktunya ya tarik dan pindahkan dananya seperti yang banyak
 dilakukan BUMN dan Yayasan terhadap Bank Century. Apa salahnya ?

 Salam

 RM



 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, ? mr.beachb...@... wrote:




 Yang jelas 30M dipecah jadi banyak rekening tgl. berapa?
 Sampoerna bisa dapat 350M caranya juga sama.
 Jadinya kok seperti ada Insider, pengatur dana biar bisa keluar.
 Itu Ketcil Broo..
 Coba kalau pansus tracing ke DEBITOR Century, yang asli dan yang Fiktif
 berapa? = itu baru ketahuan apa sebenarnya Dia Bangkrut Atau
 Membangkrutkan Diri, 6,7T sebenarnya lari kemana?
 Ke Jalan Toll Kah, atau jalan tikus??? ;)

 Kasus Century lebih nyelinet dibanding LC bodong Gramarindo-BNI Pilpres
 2004.
 Untuk Bung Bandits di pun ngresaaken links berikut:
 http://tinyurl.com/ya43mf2

 NOTE:
 Kebanyakan ngomong gw bisa kena RPM KONTEN MULTIMEDIA
 BAB II
 KONTEN YANG DILARANG
 
 PASAL 6
 Penyelenggara dilarang mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat
 dapat diaksesnya Konten yang mengandung:
 a.) muatan berupa berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan
 kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik, yaitu Konten mengenai suatu
 peristiwa atau hal yang tidak benar atau tidak berdasarkan fakta yang
 dinyatakan sedemikian rupa sehingga menurut penalaran yang wajar Konten
 tersebut adalah benar atau autentik, yang secara materil dapat mendorong
 konsumen untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
 mengakibatkan kerugian pada konsumen;






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Larangan mecah tabungan was :Akbar: Satu Lagi, Donatur SBY-Boediono

2010-02-12 Terurut Topik Eko Prasetiyo
gimana klo sekarang rekening anggota pansus dicek dlu...
klo ad yg dananya lebih dr 2m di pecah ga am dia??


On 2/13/10, Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com wrote:
 Setuju sekali...  Orang punya tabungan kenapa masalah? Uang juga punya dia
 sendiri...

 Pemerintah mau menjamin 2 M kita sebagai nasabah kecil sangat merasa
 tertolong. Tapi kalaupun punya tabungan lebih dari 2 M juga menurut aturan
 sih uang harus bisa ditarik lagi. Namanya juga tabungan. Kalau bank tidak
 becus mengolah komposisi likuiditas dan resiko penyaluran kreditnya, kan
 bukan salah pemilik uang kalau dia menyimpankan tabungannya di bank yang
 sudah diberi ijin operasi di Indonesia.

 Justru karena pemerintah memahami inilah makanya diadakan penjaminan dana
 nasabah, yang walaupun ternyata cuma mampu nalangin 2 M saja.

 2010/2/13 Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com

 knp yg punya tabungan di century yg di obok2??
 trs yg ngutang di century gimana?? ap real semua?? ato yg fiktif gimana??
 klo org punya rekening sah disitu apa salah??

 On 2/13/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
  Emang ada larangan orang punya banyak nomer rekening ya ? Dan kalau tid



 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Langkah Sulit Penyelamatan Bank Jika Terjadi Krisis

2010-02-04 Terurut Topik Eko Prasetiyo
ya.. klo nanya manfaat bailout century jangan nanya ke orang  yg ga
ada sangkut pautnya dengan bank itu.

coba tanyakan dengan orang yg punya simpanan hasil jerih payahnya di bank itu.
klo bank itu di tutup gimana pendapat orang tersebut sekarang..


On 2/4/10, Andy Porman Tambunan andy_tambu...@yahoo.com wrote:
 Saya pribadi sangat menyetujui langkah yg diambil utk menyelamatkan Bank
 Century saat itu, terlepas dari jumlah dana bail out yg digelontorkan. Saya
 juga setuju faktor psikologis pasar menjadi salah satu pertimbangan, bukan
 hanya mengandalkan angka-angka index parameter saja. Faktor psikologis ini
 pernah ditanggapi secara sinis oleh Kwik Kian Gie di depan rapat Pansus
 Century dengan mempertanyakan kenapa tidak melibatkan psikolog?

 Inilah uniknya pasar Indonesia. Tidak semua ilmu/jurus dari negara-negara
 maju dapat diimplementasikan begitu saja di Indonesia ini. Siapa yg menjamin
 apabila Bank Century tidak di-bail out lantas tidak terjadi rush thd
 bank-bank kita? Atau, jika tidak di-bail out lalu terjadi rush yg diikuti
 chaos akibat runtuhnya sistem perekonomian seperti tahun 1998, siapa yang
 akan dipersalahkan? Akankah DPR akan membentuk Pansus utk menyelidiki kenapa
 pemerintah tidak mem-bail out? Lalu para pakar akan mencari-cari teori untuk
 mempermasalahkan kebijakan pemerintah?

 Aneh... terkadang saya bingung melihat sebagian besar pakar (atau yg
 menamakan dirinya pakar) ini. Malah sepertinya ada beberapa yg komentarnya
 tailor-made (sesuai pesanan).

 Mari kita lihat jika aliran dana Bank Century sudah terkuak. Akan kelihatan
 aslinya, mana yg musang, mana yg domba, atau mana yg musang berbulu domba.





















 http://www.infobank news.com/ index.php? mib=mib_news. detailid= 1497

   Langkah Sulit Penyelamatan Bank Jika Terjadi Krisis

 Tanggal:  03 Februari 2010 - 12:31 WIB

 Sumber: infobanknews. com



 Jika sikap publik dan DPR terhadap penyehatan bank senantiasa diilhami
 konspirasi kasus BLBI, maka pada masa-masa yang akan datang jika ada bank
 gagal, sulit rasanya akan diambil sebuah langkah penyelamatan. Eko B.
 Supriyanto



 Sistemik dan tidak sistemik merupakan wilayah perdebatan yang tak
 berpangkal. Namun, hampir semua pengamat ekonomi sepakat bahwa pada saat
 dilakukan penyelamatan Bank Century (20 November 2008) sedang dalam kondisi
 krisis.



 Sementara, para ekonom yang tidak setuju penyehatan sekarang ini, ternyata
 pada saat dilakukan penyehatan hampir semua berpandangan pada waktu itu kita
 sedang dicekam krisis akibat krisis keuangan global.



 Tidak hanya itu. Kelompok yang kontra kebijakan penyehatan menilai, LPS
 bakal merugi ketika dilakukan divestasi. Menurut mereka, dana yang
 digelontorkan ke Bank Century sebesar Rp6,7 triliun jika dimasukkan ke dalam
 Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan suku bunga rata-rata 6,5% saja pada
 lima tahun mendatang bisa mencapai kisaran Rp9 triliun-Rp10 triliun.



 Hitung-hitungan itu memang tidak salah. Tapi, menyesatkan publik sebab LPS
 bukanlah sebuah lembaga profit atau investment bank, melainkan lembaga yang
 tugasnya menjamin dan menyehatkan bank. Harusnya juga dihitung, kalau
 ditutup, berat ongkosnya.



 Menurut data LPS, jika ditutup pada saat itu, biaya penjaminan sebesar Rp6,4
 triliun. Itu biaya langsung. Belum biaya yang akan muncul, seperti efek
 domino.



 Jadi, penyelamatan Bank Century harusnya dilihat juga efeknya bagi perbankan
 nasional. Situasi perbankan sekarang ini yang relatif tidak rusak tidak
 serta-merta karena penyehatan Bank Century.



 Namun, karena kebijakan pengambilalihan bank tersebut ternyata tidak berefek
 buruk terhadap bank-bank lain. Bank Century yang disehatkan itu suatu saat
 bisa dijual dan selama hidupnya Bank Century akan memberikan kredit,
 mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya akan meningkatkan
 pendapatan pajak.



 Kenyataan itulah yang ditutupi para pengamat yang antipenyelamatan. Padahal,
 penyehatan perbankan bukan sebuah matematika tentang untung rugi, melainkan
 lebih banyak mengurangi biaya yang lebih besar.



 Penyelamatan bank di saat krisis bukanlah menyelamatkan sebuah bank semata,
 melainkan menyelamatkan ekonomi dari kehancuran.



 Pengalaman masa lalu, yaitu ditutupnya 16 bank yang berukuran kecil ternyata
 menjadi bencana yang tidak pernah terlupakan oleh perbankan. Biaya yang
 dibutuhkan hingga mencapai Rp650 triliun dengan menelan uang anggaran
 pendapatan dan belanja negara (APBN).



 Harusnya Pansus Hak Angket Bank Century tidak berputar-putar pada masalah
 apakah penutupan Bank Century berdampak sistemik atau tidak sistemik, tapi
 lebih fokus pada persoalan apakah ada aliran dana yang tidak semestinya atau
 tidak.



 Sebab, kebijakan yang diambil bisa saja salah kalau toh dianggap salah.
 Tapi, kebijakan yang salah itu tidak bisa dikriminalisasi atau dianggap
 sebagai sebuah kejahatan.



 Jika sikap publik dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap penyehatan bank
 senantiasa diilhami konspirasi kasus bantuan 

Re: [Keuangan] Sampai mana Akuntan Publik bertanggung jawab?

2010-01-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
nah justru karena telah diperiksa akuntan itu makanya akhirnya
ketahuan klo ekuitasnya sudah minus dlm jumlah besar dan akhirnya LPS
perlu menambah bailoutnya smpe 6,7T...

On 1/28/10, dyahanggitasari dyahanggitas...@yahoo.com wrote:


 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, khom_usa...@... wrote:

 Dear mas Ryan, kenalkan sy ibu khomsiyah (wanita tentunya). Akuntan publik
 dg jam terbang tertentu akan bisa melihat angka aneh dlm suatu dokumen dan
 akan berusaha mencari bbrp sumber pembanding. Contoh: utk pembelian
 komputer dg merek dan spek tertentu akuntan tahu harga wajarnya, dan
 ternyata di dokumen tercantum harga tdk wajar. Maka akuntan harusnya bs
 mendeteksi adanya ketidakwajaran tersebut. Ini yg disebut dg evidence
 matter. Tdk hanya sekedar melihat ada tidaknya dokumen. Kalau hanya itu ya
 maklum kalau ada yg bilang levelnya SD


 Iya Bu. Kok tidak bisa mendeteksi perbedaan angka aneh  630 milyar dan 6700
 milyar ya?

 Saya bayangkan duit 6700 milyar itu berapa sekolah SD bisa dibangun ?
 Berapa Toyota Crown yang bisa dibeli ?





-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?

2010-01-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
nah itu dia...
pemberitaan sekarang kan ga imbang...
nasabah antaboga yg beli di century di sebut nasabah century...

akhirnya jadi rancu...


On 1/28/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
 Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang
 SBY turun karena telah mengucurkan dana bailout trilyunan rupiah. Masih
 mahasiswa yang sama juga bilang SBY turun karena membuat dana nasabah
 Century terkatung-katung pembayarannya . Yang dimaksud Antaboga padahal
 jelas Antaboga tidak dijamin LPS...pening awak dibuatnya :-)


 Salam

 RM

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, si Nung sinung4mi...@...
 wrote:

 On 28 Jan 2010 at 7:39, dyahanggitasari wrote:

 
  Jadi  BI yang harus bertanggung jawab?
 
  Kayaknya saya harus ngambil Bodrex.
  Pening kepala saya.

 pasukam bodrex

 majuuu alann

 :)


 btw,
 yg baca aja pusing,
 apalagi nasabah antaboga/century yg nunggu duitnya kembali

 astaghfirullah


 sinung









 /*-sig-

 http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html

 http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab

 -sig-*/






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?

2010-01-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
On 1/28/10, Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com wrote:
 Cuma MENGAKU-AKU jadi mahasiswa aja kali..


iya bener tu..
udh bener belum mereka kuliahnya...
yg paling gampang klo ujian mereka nyontek ga??
nyontek saat ujian ato plagiat skripsi adalah benih2 penyelewengan yg
pd akhirnya berujung korupsi klo mereka udh lulus...



 2010/1/28 Rachmad M rachm...@yahoo.com

 Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang
 SBY turun karena telah mengucurkan dana bailout trilyunan rupiah. Masih
 mahasiswa yang sama juga bilang SBY turun karena membuat dana nasabah
 Century terkatung-katung pembayarannya . Yang dimaksud Antaboga
 padahal
 jelas Antaboga tidak dijamin LPS...pening awak dibuatnya :-)




 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: Bls: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?

2010-01-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
nah jadi sudah jelas kan..
klo yg bertanggung jawab adalah orang yg melarikan dana itu...

On 1/28/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
 Saya kira bukan soal perimbangan berita saja. Mayoritas pemilik reksadana
 Antaboga adalah nasabah Bank Century, dan reksadana ini hanya dijual melalui
 Bank Century. Dari sini saja sudah ada kejanggalan soal pengawasan. Kita
 juga harus adil dg nasabah Antaboga yang tertipu ini. Bahkan kabarnya ada
 seorang profesor doktor, rektor PTS terkenal di Jogja yang bunuh diri krn
 uangnya Rp 16 M raib





 
 Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
 Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Kam, 28 Januari, 2010 00:14:20
 Judul: Re: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?


 nah itu dia...
 pemberitaan sekarang kan ga imbang...
 nasabah antaboga yg beli di century di sebut nasabah century...

 akhirnya jadi rancu...

 On 1/28/10, Rachmad M rachm...@yahoo. com wrote:
 Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang
 SBY turun karena telah mengucurkan dana bailout trilyunan rupiah. Masih
 mahasiswa yang sama juga bilang SBY turun karena membuat dana nasabah
 Century terkatung-katung pembayarannya . Yang dimaksud Antaboga
 padahal
 jelas Antaboga tidak dijamin LPS...pening awak dibuatnya :-)


 Salam

 RM

 --- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, si Nung sinung4milis@
 ...
 wrote:

 On 28 Jan 2010 at 7:39, dyahanggitasari wrote:

 
  Jadi BI yang harus bertanggung jawab?
 
  Kayaknya saya harus ngambil Bodrex.
  Pening kepala saya .

 pasukam bodrex

 majuuu alann

 :)


 btw,
 yg baca aja pusing,
 apalagi nasabah antaboga/century yg nunggu duitnya kembali

 astaghfirullah


 sinung









 /*-sig-

 http://www.radarjog ja.co.id/ berita/internasi onal/5218-
 pseudo-democracy -demokrasi- kedoknya- demokrator- muaranya. html

 http://www.republik a.co.id/koran/ 14/60867/ Hari_Jilbab_
 Dunia_Mengenang_ wafatnya_ Sahidah_Pembela_ Jilbab

 -sig-*/





 --
 (^-^)v




   Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser
 ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: Bls: Bls: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?

2010-01-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
tapi dia jg wajib mengembalikan dana yg dilarikan jg...
ini yg belum dilakukan... denger2 asetnya sudah dibekukan..
tp apakah bisa ditarik kedalam negeri utk membayar nasabah antaboga 
membayar dana century yg di larikan?

ini yg harus dilakukan...

jadi penasaran lingkup pengawasan BI tu apa aja ya??
apakah produk keuangan selain tabungan juga diawasi oleh BI?


On 1/28/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
 Secara pidana ya, dan sudah divonis (setahu saya). Tapi bagaimana dg
 pengawasannya mas? Bahkan katanya Fuad Rachmany sebagai ketua Bapepam-LK
 tidak mengetahui produk Antaboga ini? dan bagaimana dengan pengawasan BI
 soal praktik penjualan produk ini oleh Bank Century?

 Soal apakah kebijakan dapat dikriminalisasi, ada dua pendapat dari dua kubu
 ahli hukum. Ya, biar saja nanti diselesaikan di pengadilan. Toh kedua
 pendapat itu sah-sah saja.

 Ada beberapa tahapan:
 - Merger BC
 -FPJP
 -Bailout
 -Aliran dana

 Tentu saja saya juga sepakat kita meluruskan si mahasiswa yang secara
 serampangan mengatakan itu, tapi tetap tanpa mengurangi bobot penyelidikan
 yang sedang dijalankan. Semua harus diawasi, termasuk kinerja Pansus.

 salam



 
 Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
 Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Kam, 28 Januari, 2010 01:03:49
 Judul: Re: Bls: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?


 nah jadi sudah jelas kan..
 klo yg bertanggung jawab adalah orang yg melarikan dana itu...

 On 1/28/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo. com wrote:
 Saya kira bukan soal perimbangan berita saja. Mayoritas pemilik reksadana
 Antaboga adalah nasabah Bank Century, dan reksadana ini hanya dijual
 melalui
 Bank Century. Dari sini saja sudah ada kejanggalan soal pengawasan. Kita
 juga harus adil dg nasabah Antaboga yang tertipu ini. Bahkan kabarnya ada
 seorang profesor doktor, rektor PTS terkenal di Jogja yang bunuh diri krn
 uangnya Rp 16 M raib





  _ _ __
 Dari: Eko Prasetiyo ekoprasetiyo@ gmail.com
 Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com
 Terkirim: Kam, 28 Januari, 2010 00:14:20
 Judul: Re: [Keuangan] Bank Century: Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab?


 nah itu dia...
 pemberitaan sekarang kan ga imbang...
 nasabah antaboga yg beli di century di sebut nasabah century...

 akhirnya jadi rancu...

 On 1/28/10, Rachmad M rachm...@yahoo. com wrote:
 Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang
 SBY turun karena telah mengucurkan dana bailout trilyunan rupiah. Masih
 mahasiswa yang sama juga bilang SBY turun karena membuat dana nasabah
 Century terkatung-katung pembayarannya . Yang dimaksud Antaboga
 padahal
 jelas Antaboga tidak dijamin LPS...pening awak dibuatnya :-)


 Salam

 RM

 --- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, si Nung
 sinung4milis@
 ...
 wrote:

 On 28 Jan 2010 at 7:39, dyahanggitasari wrote:

 
  Jadi BI yang harus bertanggung jawab?
 
  Kayaknya saya harus ngambil Bodrex.
  Pening kepala saya .

 pasukam bodrex

 majuuu alann

 :)


 btw,
 yg baca aja pusing,
 apalagi nasabah antaboga/century yg nunggu duitnya kembali

 astaghfirullah


 sinung









 /*-sig-

 http://www.radarjog ja.co.id/ berita/internasi onal/5218-
 pseudo-democracy -demokrasi- kedoknya- demokrator- muaranya. html

 http://www.republik a.co.id/koran/ 14/60867/ Hari_Jilbab_
 Dunia_Mengenang_ wafatnya_ Sahidah_Pembela_ Jilbab

 -sig-*/





 --
 (^-^)v




 Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser
 ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di
 sini!
 http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer

 [Non-text portions of this message have been removed]



 --
 (^-^)v




   Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih
 cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis.
 Dapatkan IE8 di sini!
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Penggelapan Deposito Century versi Sampoerna

2010-01-28 Terurut Topik Eko Prasetiyo
jd udh jelas kan...
kasus century tu mirip kasus bibit-chandra...

aparat  pejabat negara kita diadu domba

sementara maling yg sebenarnya malah tenang2 tanpa dosa...

On 1/29/10, Ismed Hasibuan ismed.hasib...@pilonatl.com wrote:
 http://bisnis.vivanews.com/news/read/125268-penggelapan_deposito_century
 _versi_sampoerna



 Kasus Bank Century

 Penggelapan Deposito Century versi Sampoerna

 BPK menyebutkan Boedi melakukan kesepakatan dengan Robert untuk
 menggelapkan deposito.

 Jum'at, 29 Januari 2010, 09:53 WIB

 Heri Susanto

 VIVAnews - Dituding mengetahui dan bersepakat dalam penggelapan deposito
 miliknya senilai US$ 18 juta di PT Bank Century Tbk, Boedi Sampoerna
 gelagapan. Dia pun menugaskan pengacaranya, Eman Achmad untuk melakukan
 klarifikasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Kamis, 28 Januari
 2010.

 Eman menjelaskan dana Boedi US$ 18 juta yang didebet oleh Robert
 Tantular adalah untuk kepentingan pribadi Robert. Tidak ada
 pinjam-meminjam, seperti pengakuan Robert Tantular di sidang Pansus Bank
 Century di DPR.

 Dia mengatakan surat pengakuan utang yang diakui Robert, jika memang ada
 adalah pengakuan sepihak. Itu juga telah dinyatakan dalam putusan
 banding di Pengadilan Tinggi Jakarta yang menyidangkan kasus Robert.

 Dalam putusan banding itu sudah dinyatakan bahwa pengambilan US$ 18
 Juta tidak seizin Boedi Sampoerna, kata Eman.

 Menurut dia, fakta dan data yang diserahkan Boedi ke BPK dan putusan
 Pengadilan Tinggi Jakarta sangat penting. Sebab, ini akan menjawab
 pertanyaan dan opini berbagai kalangan.

 Opini itu menyebutkan apakah benar Boedi melakukan kesepakatan dengan
 Robert untuk memanfaatkan dana bailout untuk kepentingan pribadi dengan
 mencairkan dana sebesar US$ 18 juta tersebut. Itu juga disebutkan dalam
 audit BPK.

 Jelas data yang kami berikan Boedi sama sekali tidak tahu mengenai
 pendebetan dana oleh Robert itu, katanya.

 Dia berharap perkembangan terbaru pasca dikeluarkannya putusan Banding
 Pengadilan Tinggi Jakarta juga dijadikan rujukan baru oleh BPK sehingga
 akan sangat bermanfaat bagi pemutakhiran data yang dimilki oleh BPK.

 * VIVAnews




 =
 IMPORTANT - This electronic communication and any attachments may contain
 confidential and/or legally privileged information, and may only be used by
 the authorized recipients. If you receive this electronic communication in
 error, please delete all copies and advise the sender immediately. Any
 unauthorized dissemination, distribution or copying of this electronic
 communication or any attachments is strictly prohibited.


 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Dana LPS Adalah Uang Negara???

2010-01-27 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Lagi2 grey area ttg kerugian negara. Jd penjualan indosat,vlcc,bca tu
menimbulkan kerugian negara ga pak kwik?

On 1/27/10, Ical Moci ical.m...@gmail.com wrote:
 Mengikuti alur logika KPK, apakah berarti modal Bank BUMN/BUMD (Mandiri,
 BRI, BNI, BTN dan BPD) adalah juga uang negara??? Karena seandainya CAR bank
 BUMN/BUMD kurang dari 8%, khan pemiliknya (mayoritas pemerintah) yang harus
 menambah modal.
 Kalau benar demikian, maka berhati-hatilah wahai para bankir BUMN/BUMD.
 Karena kalau sampai ada kredit macet, maka Anda bisa dituduh telah
 menimbulkan kerugian negara dan masuk hotel prodeo...


 =
 *KPK: DANA LPS ADALAH UANG NEGARA
 **Rachmadin Ismail* - detikNews

 Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa dana talangan
 sebesar Rp 6,7 triliun yang dikucurkan ke Bank Century merupakan uang
 negara. Sebab, uang modal Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang digunakan
 sebagai jaminan dana talangan itu berasal dari APBN.

 Itu adalah uang dari negara karena modal Rp 4 triliun berasal dari APBN,
 kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto usai peluncuran
 buku Bibit berjudul Koruptor Go To Hell, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu
 (16/12/2009)malam.

 Bibit menambahkan, jika LPS kekurangan dana maka dia akan memintanya kepada
 pemerintah. Namun terlebih dahulu LPS harus meminta persetujuan DPR untuk
 penambahan dana.

 Ya berati itukan uang negara, tegasnya.

 Selain itu Bibit juga mencontohkan kasus aliran dana Bank Indonesia dari
 Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) juga dinyatakan menimbulkan
 kerugian negara. Padahal dana tersebut sudah dipisahkan dari Bank Indonesia.

 Meskipun sudah dipisahkan, seperti YPPI buktinya dihukum juga karena
 sumbernya dari uang negara,
 tutupnya.

 Pakar ekonomi Kwik Kian Gie mengatakan hal senada dengan Bibit. Menurutnya,
 LPS itu modal awalnya memang disetor pemerintah. Jika ada yang mengatakan
 itu bukan uang negara maka dia mempertanyakan ratusan triliun yang sudah
 digelontorkan oleh pemerintah.

 Kwik juga menilai jika dana LPS itu berasal dari uang premi, maka hal
 tersebut juga bisa memperkuat bukti bahwa uang itu uang negara. Sebab
 sebagian besar uang premi berasal dari dana BUMN yang disimpan di LPS.

 Lalu kalau memang sudah dipisahkan, kenapa Burhanudin Abdullah bisa
 dipenjara dalam kasus aliran BI tadi?, tanya Kwik. (mad/mpr)

 Source:
 http://www.detiknews.com/read/2009/12/17/070506/1261605/10/kpk-dana-lps-adalah-uang-negara


 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Sampai mana Akuntan Publik bertanggung jawab?

2010-01-27 Terurut Topik Eko Prasetiyo
akuntan publik hanya bertanggung jawab atas opini laporan keuangan.
sedang laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen.
lagipula akuntan publik melakukan audit berdasarkan sampling karena
batasan waktu audit. walaupun akuntan tidak boleh dibatasi dalam
lingkup audit. artinya walaupun akuntan bisa memeriksa semua tapi
karena waktu yg terbatas sehingga dilakukan sampling. biasanya yg
disampling adalah transaksi2 yang berjumlah besar atau mencurigakan
atau sampling berdsarkan statistik.

CMIIW.

On 1/28/10, Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Dear mas gajahpelan...@gmail.com,

 Coba liat annual report, di situ akan ketemu Surat Pernyataan Direksi
 tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan disitu akan ketemu jawabannya
 siapa yang paling bertanggung jawab atas kebenaran laporan keuangan.

 Contoh:

 Management bermaksud curang dengan membuat berita acara palsu yang
 menyatakan adanya Biaya, ketika dikonfirmasi hutangnya jawabannya Positif
 (karena memang sudah dirancang demikian).

 Apakah laporan keuangannya wajar? sudah pasti, apakah ada perampokan oleh
 management? iya dong, karena ada biaya fiktif.

 Siapa kira2 yang paling bertanggung jawab?

 Salam

 ryan

 2010/1/28 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com



 Kalau begitu apa saja yang TIDAK diperoleh dengan menggaji BESAR akuntan
 publik:
 - Penipuan yang dilakukan manajemen
 - apa lagi nih?

 Akuntan publik dibayar mahal untuk:
 - ngecek debet = kredit (material anak SMP)
 - ngecek item sudah masuk ke akun yang bener (materi kuliahan)
 - ngecek item kapital tidak diubah jadi biaya atau sebaliknya biaya jadi
 kapital (materi kuliahan)
 - ngecek dokumen lengkap.. (anak SD)

 Kalau begitu APA yang bisa membuat kita yakin bahwa misalnya perusahaan
 terbuka di BEJ tidak dikorupsi oleh manajemennya? Jadi shareholder kan
 cuma
 bisa lihat hasil jadi lap keu auditan saja. Ketemu juga setahun sekali
 waktu
 RUPS...

 2010/1/28 Ryan Fitriyanto
 fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.comfitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.com
 

  Nah, mas gajahpelan...@gmail.com gajahpelanduk%40gmail.com sudah
 menyajikan contoh yang cukup baik.
 

 [Non-text portions of this message have been removed]





 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Sampai mana Akuntan Publik bertanggung jawab?

2010-01-27 Terurut Topik Eko Prasetiyo
nah itu.. klo pihak manajemen kongkalikong dgn pihak eksternal kan susah...
sementara klo GA kan hanya memeriksa secara umum... beda dgn audit investigasi.

On 1/28/10, Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Dear mas ekopraset...@gmail.com,

 100% sampling bisa saja dilakukan kalau dirasa perlu, apalagi kalau internal
 controlnya gak meyakinkan.

 Tapi kalau internal controlnya bisa meyakinkan auditor, jumlah sampling
 biasanya berkurang.

 Nah, apakah penipuan managementnya bisa membuat semuanya terkecoh? gimana
 caranya? nah ini yang layak buat kita diskusikan.

 Salam

 ryan

 2010/1/28 Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com



 akuntan publik hanya bertanggung jawab atas opini laporan keuangan.
 sedang laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen.
 lagipula akuntan publik melakukan audit berdasarkan sampling karena
 batasan waktu audit. walaupun akuntan tidak boleh dibatasi dalam
 lingkup audit. artinya walaupun akuntan bisa memeriksa semua tapi
 karena waktu yg terbatas sehingga dilakukan sampling. biasanya yg
 disampling adalah transaksi2 yang berjumlah besar atau mencurigakan
 atau sampling berdsarkan statistik.

 CMIIW.


 On 1/28/10, Ryan Fitriyanto
 fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.comfitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.com
 wrote:
  Dear mas gajahpelan...@gmail.com gajahpelanduk%40gmail.com,
 
  Coba liat annual report, di situ akan ketemu Surat Pernyataan Direksi
  tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan disitu akan ketemu
 jawabannya
  siapa yang paling bertanggung jawab atas kebenaran laporan keuangan.
 
  Contoh:
 
  Management bermaksud curang dengan membuat berita acara palsu yang
  menyatakan adanya Biaya, ketika dikonfirmasi hutangnya jawabannya
 Positif
  (karena memang sudah dirancang demikian).
 
  Apakah laporan keuangannya wajar? sudah pasti, apakah ada perampokan
  oleh
  management? iya dong, karena ada biaya fiktif.
 
  Siapa kira2 yang paling bertanggung jawab?
 
  Salam
 
  ryan
 
  2010/1/28 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.comgajahpelanduk%40gmail.com
 
 
 
 
  Kalau begitu apa saja yang TIDAK diperoleh dengan menggaji BESAR
  akuntan
  publik:
  - Penipuan yang dilakukan manajemen
  - apa lagi nih?
 
  Akuntan publik dibayar mahal untuk:
  - ngecek debet = kredit (material anak SMP)
  - ngecek item sudah masuk ke akun yang bener (materi kuliahan)
  - ngecek item kapital tidak diubah jadi biaya atau sebaliknya biaya
  jadi
  kapital (materi kuliahan)
  - ngecek dokumen lengkap.. (anak SD)
 
  Kalau begitu APA yang bisa membuat kita yakin bahwa misalnya perusahaan
  terbuka di BEJ tidak dikorupsi oleh manajemennya? Jadi shareholder kan
  cuma
  bisa lihat hasil jadi lap keu auditan saja. Ketemu juga setahun sekali
  waktu
  RUPS...
 
  2010/1/28 Ryan Fitriyanto
  fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.comfitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.com
 fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.com
  
 
   Nah, mas gajahpelan...@gmail.com
   gajahpelanduk%40gmail.comgajahpelanduk%
 40gmail.com sudah

  menyajikan contoh yang cukup baik.
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  

 
  =
  Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
  -
  Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
  http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
  -
  Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
  http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
  =
  Perhatian :
  - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
  posting sebelumnya
  - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada.
 Anggota
  yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
  - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
  ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahooahlikeuangan-indonesia-owner%40yahoogroups.comYahoo!
 Groups Links
 
 
 
 

 --
 (^-^)v




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: Re[2]: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...

2010-01-22 Terurut Topik Eko Prasetiyo
untuk mendapat kata sandi ga harus dgn teknologi tinggi kok...
bisa dengan teknik social engineering ato dgn teknik trashing.


On 1/23/10, widodo widodo...@gmail.com wrote:
 Rekan-rekan yth,

 Sistem sandi dimaksud untuk melindungi informasi dalam waktu
 tertentu.  Setelah waktu kritis tersebut lewat, informasi yang
 dilindungi sudah tidak bernilai.  Sebagai contoh: data penyerangan
 tentara Jerman saat perang dunia kedua, setelah penyerangan data
 tersebut sudah tidak bernilai.

 Sama dengan sistem sandi yang digunakan perbankan.  Semua sistem
 sandi pasti bisa dipecahkan - bagi orang yang punya waktu,
 pikiran, dana, dan computing power -.

 Sebagai contoh: algoritma sandi AES 128 bit mempunya 2^128 (dua
 pangkat seratus dua puluh delapan) kemungkinan atau sejumlah
 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 kemungkinan
 (menyebutkannya saja sudah sulit).  Sebuah sistem yang dapat menguji
 satu milyar milyar (10^18) kombinasi per detik memerlukan waktu 10^13
 tahun untuk mencoba semua kombinasi.  Waktu ini seribu kali lebih
 lama dari usia alam semesta yang diperkirakan berusia 13 milyar tahun.

 Secara teori, semua sandi dapat dipecahkan, hanya waktu yang
 diperlukan memecah sandi itu yang bervarisi dan mempunyai angka tahun
 yang luar biasa.

 Pada kenyataanya, banyak sistem sandi yang lemah karena implementasi
 pada sistem, dan bukan pada algoritma itu sendiri. Saya misalkan
 kejadian sebuah gudang dengan pintu yang menggunakan berbagai
 macam gembok dan kunci yang paling canggih.  Seorang penyusup yang
 pintar tidak akan menghabiskan waktu membobol semua kunci pintu
 tersebut.  Bisa jadi penyusup itu masuk lewat jendela - yang kuncinya
 lebih sederhana- atau lewat atap atau membobol tembok gudang atau...
 tebak sendiri saja.

 Sistem keamanan harus dilihat sebagai sistem menyeluruh, bukan
 bagian-per-bagian.  Kelemahan dari satu bagian akan mengakibatkan
 seluruh sistem keamanan menjadi rentan terhadap serangan.

 Beberapa kejadian pembobolan keamanan ternyata dilakukan dengan cara
 yang sangat sederhanan (low-tech).  Sangat jauh dari hitungan rumit
 algoritma tingkat tinggi.  Sebagai contoh: pembobolan telpon umum
 untuk mengaktifkan angka nol pada nomor pertama, sehingga telpon umum
 dapat melakukan SLJJ atau SLI.

 Sekian dulu,

 Salam,

 widodo...@gmail.com


 Friday, January 22, 2010, 1:03:25 PM, winarto wrote:

 Bisa Pak, angka binary selalu bisa dipecahkan, namun tingkat kesulitan
 bergantung kepada jumlah digit. Karena itu untuk kriteria password yang
 terbaik adalah kombinasi angka dengan huruf, untuk mencegah permutasi
 binary. Simple kok.

 Tapi kalau untuk perbankan sebaiknya menggunakan angka saja dikarenakan
 jumlah nasabah dalam bentuk jumlah. Sehingga security harus selalui siap
 kalau sewaktu-waktu di front door mereka ditaruh BOM atau umpan.

 Salam,


 Winarto Sugondo




 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: Sistem ekonomi was Re: [Keuangan] Kesalahan atau Kejahatan

2010-01-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Btw definisi korupsi ap si?klo penyuapan itu jelas.klo memperkaya
diri?semua pebisnis jg memperkaya diri kan?.klo merugikan negara?ap
klo tender pengadaan yg d menangkan yg harga murah tp kualitas ga thn
lama itu merugikan negara ga?klo hrga mahal tp kualitas bgus tu
merugikan  negara ga?klo bs membangun kemandirian  memperkuat
ketahanan dlm negeri tu merugikan negara ga?

On 1/21/10, Rejadado reja_d...@yahoo.com wrote:
 PengaturanPenegakan hukum yaa om...?!

 Klo presidennya gmn om?

 Semua sih dr atasnya tuh..
 Klo andaikan polisinya kaya pak sugeng..semua dibasmi, tp mentok ke
 presidennya (niat dr presiden akan penegakan hukum setinggi mungkin).
 Klo baca buku sugeng, pada jaman itu para polisi tdk ada yg brani nyeleweng.
 Karena kapolrinya aja kg nyeleweng. Tp slalu mentah ke presiden (pak harto).


 Wah bakal puanjang nih critanya..
 Tp ak tidak mau merembet akan kesalahan pak sby. Tp sudah lumayan dbanding
 jaman sblmnya..
 Cuma kurang keras lagi aja tuh..

 Imho loh..




 Cheers,
 Reja






 *sent with telkomselflash  iphonenya,yg sama2 menyebalkan...

 On Jan 21, 2010, at 11:55 PM, ndewa...@mail.tempo.co.id wrote:

 Menurut saya, sistem ekonomi nggak terlalu penting.
 Siapa yang menjadi menteri ekonomi juga nggak
 terlalu penting.

 Di negeri dengan tingkat korupsi begitu parah ini yang
 jauh lebih penting adalah aksi pemberantasan korupsi.
 Maka yang lebih perlu diperhatikan bukan siapa yang
 menjadi menteri keuangan atau menko perekonomian
 melainkan siapa yang menjadi kapolri dan jaksa agung.

 Guys,

 Ganti subjectnya ya... Monggo diterusin

 Salam

 Ryan
 Sent from my BlackBerry® pake perangko Rp 5.000

 -Original Message-
 From: Rejadado reja_d...@yahoo.com
 Date: Thu, 21 Jan 2010 07:51:02
 To:
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Kesalahan atau Kejahatan

 Semuanya ada di daerah abu2..

 Triak2 anti neolip, tp dia punya mercybmw..
 Cape deh..

 Yaa batasannya blm ada, dan pendapat orang2 beda2..

 Klo mau masuk aja ke pasar sistem syariah(nyambung kg yaa dgn topiknya?).
 :))

 Imho (ini my humble opinion) loh..



 Cheers,
 Reja yg seorang mahasiswa yg kg lulus dll.


 *sent with telkomselflash  iphonenya,yg sama2 menyebalkan...

 On Jan 21, 2010, at 10:34 PM, gautama seti gautamas...@gmail.com wrote:

 memangnya sistem selain neolib itu seperti apaan sih pak Yadi? emang
 sebelum
 5 tahun lalu sistem apa yang dipake? klo jaman suharto sistem apaan?
 setahu
 saya nih ya.. sistem yang sekarang pertanggungjawaban nya jauh lebih
 jelas
 dari pada jaman suharto.. suharto batuk aja udah cukup alasan buat alasan
 sistemik.

 maaf saya masih newbi jadi masih bingung sistem yang bagus tuh ciri
 cirinya
 kaya apa?


 Gautama Seti



 Pada 21 Januari 2010 22:26, Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com menulis:




 Nampaknya ini akan menjadi awal dari perlawanan terhadap pola
 kepemimpinan
 SBY yang mengandalkan kebijakan2 ekonominya pada sistem neoliberalisme
 seperti lima tahun sebelumnya. Kita pantas menaruh harapan agar dalam
 pergulatan pemikiran dan perdebatan di parlemen itu dapat membuahkan
 sebuah
 terobosan dan cara pandang baru bagi publik (secara lebih luas) dalam
 menilai 'kesejahteraan untuk semua'.

 Kita juga pantas berharap agar bangsa ini bisa mulai melahirkan ekonom2
 kreatif, karena teori2 ekonomi yang diterapkan selama ini sudah
 tercerabut
 dari akar 'filosofi yang luhur'. Semestinya para ekonom tak hanya terpaku
 pada textbook semata dan berkiblat ke barat an-sich, tetapi sejatinya
 mulai
 menggali lebih mendalam sampai ke akar filosofisnya.

 Katakanlah: Seharusnya akar filsafat ilmu ekonomi adalah 'ilmu untuk
 mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama'.

 Semoga di antara narasumber2 yang berbicara di depan publik itu minimal
 ada
 satu orang atau satu kelompok yang cemerlang dan mempunyai gairah tinggi
 untuk mencipta (kreatif). Bangsa Cina mampu menciptakan formula
 -teori/praktik- ekonomi yang cocok sekaligus unggul untuk mereka sendiri,
 maupun untuk bersaing ke kancah internasional. Kita semestinya lebih dari
 mampu!

 Namun kalau kita terlalu bebal dan terus-menerus bermental budak dengan
 tetap bergantung pada kekuatan asing (status quo) seperti yang terjadi
 selama ini, maka ada baiknya kita belajar dari 'kebijaksanaan ala abu
 nawas
 seperti dalam cerita 1001 malam'.

 Kita harus memberi tanggungjawab yang sangat berat kepada para ekonom
 kita.
 Kalau mereka membuat kebijakan2 ekonomi yang berhasil , mereka berhak
 mendapatkan hadiah pundi2 emas.

 Sebaliknya kalau ternyata mereka gagal, membuat kita makin terpuruk,
 makin
 mempunyai ketergantungan terhadap negara2 barat dan bahkan kebijakan2
 yang
 dihasilkan malah ber-ekses kriminal, maka hukuman yang setimpal siap
 menantibui adalah tempat yang nyaman untuk menghabiskan masa-masa
 pensiunnya!

 Salam
 YS


 Sent from my MobileDevice®


 -Original Message-
 From: Ical Moci ical.m...@gmail.com
 Date: Thu, 21 Jan 2010 

Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...

2010-01-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
para cracker tidak melakukan kejahatan itu dalam sebulan atau 2 bulan...
 mereka mengumpulkan data2 itu mungkin selama bertahun2...
hal ini bisa dilihat dari adanya transfer ke beberapa rekening tanpa
sepengetahuan yg punya. ini berarti mereka memiliki akses ilegal dari
mengumpulkan data atm  pin dr beberapa rekening.

kelemahan terbesar dari sistem keamanan secanggih apapun adalah unsur
manusianya.
tp bukan berarti selalu bisa disimpulkan kalau ini adalah ulah orang dalam.
bank2 tentu sudah memiliki sistem keamanan yg baik. mereka juga secara
berkala menyewa pakar IT security utk memeriksa sistem mereka.

On 1/22/10, Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Bagi saya case ini sama sekali ngak jelas. Saya ngak paham knapa seolah2
 sudah dapat dipastikan bahwa kejahatan dilakukan via ATM.

 Memang dulu pernah ada alat skimmer dan kamera yg dipasang sekitar ATM. Tapi
 kalo kejadiannya menyangkut ratusan account dan terjadi dalam waktu singkat,
 bagaimana penjelasannya?

 Saya tahu persis bagaimana pengamanan fisik ATM dilakukan. At least, saat
 ini kayaknya mustahil. Karena, setiap hari paling tdk 2-3 kali, petugas bank
 atau vendornya datang ke lokasi ATM utk isi uang, bersih2 atau cek fisik.

 Kalo ngomong kemungkinan, justru cracking mudah terjadi di mesin2 EDC
 daripada ATM. Perhatikan deh mesin EDC lokasinya ada dipasar, toko besar
 maupun kecil bahkan kios. Infra struktur di toko kan ngak bisa di kontrol
 bank, mau masang alat pengganda model apapun sangat mungkin dilakukan.

 Polisi juga saat ini saya kira serba salah. Mau terbuka, bisa2 menyalahi
 ketentuan rahasia bank, mau tertutup nanti dibilang tak transparan. Tapi
 statement polisi atau BI yg menyalahkan sistem bank saya kira ngak tepat.


 Oka
 Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

 -Original Message-
 From: jemi...@yahoo.com
 Date: Thu, 21 Jan 2010 14:49:22
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap 
 berhati hatilah...

 Setahu saya itu memang sdh direncanakan BI untuk menggunakan chip card/smart
 card, tapi implementation costnya besar. Karena harus adjust sistem, mesin,
 ganti kartu. Penerapan smart card saat ini terbatas untuk kartu kredit.
 -Original Message-
 From: verthandy vertha...@yahoo.com
 Date: Thu, 21 Jan 2010 07:03:09
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap 
 berhati hatilah...

 Semestinya bank2 di Indonesia menggunakan kartu ATM yang ada smart cardnya,
 dan mesin ATM yg dipakai juga menuntut adanya smart card itu. Smart card
 (tertentu) jauh lebih sulit untuk dicopy, kalaupun bisa, tergantung
 jenisnya.

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, jemi...@... wrote:

 menemukan modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya,
 merekamemasang alat penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu,
 magnetickartu ATM dan kode PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas
 dariSMS ke hari ini, Rabu (20/1) .  Wah ini mah modus lama, Saran saya :
 perhatikan bentuk mesin ATM dan ruangan ATM. Beberapa mesin sudah memiliki
 tonjolan di dekat card reader yang berfungsi menjadi alat anti skimming.
 Beberapa mesin menggunakan alat tambahan sebagai anti simming. Yg sya
 takutkan kalau alat tambahan ini di kira anti skimming eh malah skimmer
 untuk membaca data memory di magnetic stripe.
 Tapi jangan paranoid. Kode PIN tidak disimpan di magnetic stripe. Kode PIN
 direkam secara enkripsi di server bank dan di masking, sehingga tidak bisa
 dibaca. Kalau modusnya menggunakan alat skimmer, pasti ada kamera di dekat
 keyboard untuk merekam PIN. Ada beberapa atm yang menggunaka pelindung di
 keyboard. Paling aman, tangan kanan memencet kode PIN, tangan kiri
 menutupi. Mungkin akan lebih aman menggunakan mesin ATM yang melekat
 dikantor bank dan dijaga oleh satpam, drpd menggunakan mesin ATM di tempat
 umum.

 Cheers
 Jemitra






 [Non-text portions of this message have been removed]




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Sistem Perbankan Indonesia: Rampok dari dalam dan luar

2010-01-21 Terurut Topik Eko Prasetiyo
ga harus org IT kalie...


On 1/22/10, Andy Porman Tambunan andy_tambu...@yahoo.com wrote:
 Sistem perbankan kita sungguh sangat menggemaskan. Belum selesai urusan dgn
 si Robert Tantular yang menurut Boediono dan Jusuf Kalla
 merampok banknya sendiri (Bank Century), sekarang muncul lagi
 perampok-perampok kecil (yang jumlahnya bisa menjadi besar jika
 dikumpulkan secara total) yang diduga melakukan pembobolan melalui
 mesin-mesin ATM.

 Perbankan kita begitu mudahnya
 dirampok dari dalam dengan mengelabui peraturan perbankan. Tentunya
 harus membutuhkan suatu konspirasi jahat di level pejabat tingkat atas.

 Nah,
 yg bikin jengkel lagi, konspirasi kelas teri juga akan sangat
 mengganggu secara nasional. Bayangkan jika semua nasabah perbankan
 nasional ketakutan akan kehilangan uangnya di tabungan. Apa yg terjadi?
 Sistemik tentunya, karena berpotensi rush.

 Saya menduga-duga konspirasi kelas teri ini melibatkan orang dalam
 perbankan, khususnya IT Dept (mohon maaf
 bagi rekan-rekan di bidang IT) sebab merekalah 'penjaga gawang' data
 nasabah. Ibarat kata, seperti kiper sepak bola, mereka bisa menahan
 serangan mati-matian, tetapi juga bisa melakukan trik 'kong x kong'
 sehingga gawangnya kebobolan.

 Adalah sangat tidak mungkin jika
 hanya menggunakan kamera pengintip PIN di ruang mesin ATM, sebuah
 rekening bisa dibobol. Setelah mendapatkan nomor PIN, lalu si maling
 bisa apa kalau tidak memiliki pasangannya yaitu nomor rekening? Nomor
 rekening dapat dari mana? Nah, disinilah para maling teri ini saya duga
 menjalin kerjasama mesra dgn orang internal perbankan (khususnya bagian
 IT). Bagaimana mekanismenya? Wah, itu urusan polisi untuk mengusutnya.
 Barangkali polisi perlu meminta bantuan rekan-rekan yg bergelar profesi
 CISA. Siapa tahu memang perampoknya ternyata bukan orang luar, tapi malah
 orang dalam?

 Semoga kasus ini bisa segera terungkap dengan cepat.

















 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v


Re: [Keuangan] Re: Coba dibuat kronologisnya - was: Cari alternatif baru

2010-01-20 Terurut Topik Eko Prasetiyo
harap bedakan antara hacker dgn cracker itu seperti beda antara hitam dgn putih.
anda sekalian ahli keuangan juga ga mau kan klo dicap sebagai ahli
manipulasi laporan keuangan?

On 1/20/10, Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com wrote:
 Saya rasa ini masalah kelemahan sistem dari bank yang bersangkutan. Jadi
 mustinya kalau BCA ingin menjaga kepercayaan nasabahnya, mereka yang
 nanggung.

 Sejarah bank jaman dulu kan nasabah nyimpan uang agar tidak dirampok oleh
 gerombolan si berat. Kalau dulu pake kuda dan panah (timah panas), sekarang
 pake bazooka dan hacker kartu skimming...

 Jadi salah satu kriteria kualitas bank juga adalah kecanggihannya untuk
 tidak di bobol.

 2010/1/20 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com

 Good point Mas Rachmad,

 Stupid question about it nie, kalo misalnya kasus BCA yang hari ini lagi
 rame, harusnya juga dijamin LPS dong ya?

 Salam

 ryan



 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v
ekoprasetiyo.blogspot.com
www.facebook.com/eko.prasetiyo


Re: [Keuangan] Re: Coba dibuat kronologisnya - was: Cari alternatif baru

2010-01-20 Terurut Topik Eko Prasetiyo
secara garis besar mereka memiliki kemampuan yg hampir sama di bidang TI
namun yg membedakan adalah niat.
hacker menggunakan kemampuannya utk hal2 yg positif seperti
mengembangkan software, menjaga keamanan sistem dan hal2 lainnya.
sedangkan cracker menggunakan kemampuannya utk hal2 yg negatif seperti
carding, mencuri datainformasi dari sistem org lain, termasuk membuat
malware.

hacker yg sesungguhnya tdk akan menyombongkan kemampuannya  cenderung
low profile..

kurang lebih begitu.

On 1/20/10, Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:
 Dear mas eko,

 Bisa tolong dijabarkan perbedaannya antara kedua istilah itu? biar kita gak
 salah lagi di kemudian hari.

 Salam

 ryan

 2010/1/20 Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com



 harap bedakan antara hacker dgn cracker itu seperti beda antara hitam dgn
 putih.
 anda sekalian ahli keuangan juga ga mau kan klo dicap sebagai ahli
 manipulasi laporan keuangan?


 On 1/20/10, Wong Cilik
 gajahpelan...@gmail.comgajahpelanduk%40gmail.com
 wrote:
  Saya rasa ini masalah kelemahan sistem dari bank yang bersangkutan. Jadi
  mustinya kalau BCA ingin menjaga kepercayaan nasabahnya, mereka yang
  nanggung.
 
  Sejarah bank jaman dulu kan nasabah nyimpan uang agar tidak dirampok
  oleh
  gerombolan si berat. Kalau dulu pake kuda dan panah (timah panas),
 sekarang
  pake bazooka dan hacker kartu skimming...
 
  Jadi salah satu kriteria kualitas bank juga adalah kecanggihannya untuk
  tidak di bobol.
 
  2010/1/20 Ryan Fitriyanto
  fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.comfitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.com
 
 
  Good point Mas Rachmad,
 
  Stupid question about it nie, kalo misalnya kasus BCA yang hari ini
  lagi
  rame, harusnya juga dijamin LPS dong ya?
 
  Salam
 
  ryan
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 

 --
 (^-^)v
 ekoprasetiyo.blogspot.com
 www.facebook.com/eko.prasetiyo




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






-- 
(^-^)v
ekoprasetiyo.blogspot.com
www.facebook.com/eko.prasetiyo


Re: [Keuangan] Rekening BCA bermasalah? or sekedar hoax?

2010-01-20 Terurut Topik Eko Prasetiyo
iya pak saya juga mohon maaf...
ad beberapa rekan saya juga khawatir tp saya coba jelaskan kalau ini
tidak perlu dibesar2kan. toh penyelidikan oleh pihak bank sudah
dilakukan  unit cybercrime sudah bertindak.
mudah2an tidak berlarut2.
hanya teringat dengan kasus yg sedang hangat.

On 1/20/10, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote:
 klo BCA rush lagi bailoutnya berapa ya??
 ap ad pejabat yg berani??
 ntr digiring ke pansus lagi...

 On 1/20/10, winarto sugondo sugondo.wina...@gmail.com wrote:
 Kalau memang posisi e-Bankingnya di blokade, kemungkinan besar memang ada
 kebobolan didalam, tapi ngga usah khawatir, namanya juga bank, sistem
 recoverynya sudah pasti terjaga, Yang bener itu cracker Bos, karena dia
 merugikan dan merusak. Dengan tingkat sekuritas BCA, harusnya mereka
 berpedoman pada layer 1 keamanan komputer melalui PIC yang mempunya
 otorisasi first gate-nya, pasti ada pengkhianat.

 Yah.itulah dunia maya, ada Maya E juga ada Achmad D. Huehehehehe,
 jangan
 terlalu tegang lah. Santai aja. Yang penting buktinya ada, selebihnya
 tergantung pada nasib dah, padahal saya sendiri punya rekening disana,
 tapi
 kalau ikutan rush, ya cuman akan membuat sebuah bank yang bagus akan
 turun
 kedalam peringkat pengawasan karena dianggap tidak sehat.

 Salam,


 Winarto Sugondo

 2010/1/20 fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com

 Malam ini klik bca ngga bisa dibuka dari tempat saya.

 Semoga hacker atau cracker (mana yang bener??) Nya ngga berhasil nembus
 databasenya.

 Salam

 Ryan
 Sent from my BlackBerry® pake perangko Rp 5.000

 -Original Message-
 From: Rachmad M rachm...@yahoo.com
 Date: Wed, 20 Jan 2010 11:47:36
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Rekening BCA bermasalah? or sekedar hoax?

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, ? mr.beachb...@...
 wrote:
 
 
 
  --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Rejadado reja_dado@
 wrote:
  
   Seru nih..
  
   Knp kg pas pengumuman BI century kalah kliring, BEI suspen..
  
   Tidak kebayang nih..
   Yaa paling cuma rush, banyak yg beli dollar dll..
 
 
  --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Ryan Fitriyanto
 fitriyanto@ wrote:
  
   Good point Mas Rachmad,
  
   Stupid question about it nie, kalo misalnya kasus BCA yang hari ini
 lagi
   rame, harusnya juga dijamin LPS dong ya?
 
  Ryan NGAWUR BERAT kayak Sri Patinah Pati pit ti Patinah dalidul li
 dalinah ...
 
  LPS seharusnya menjamin ??? Jelas TIDAK karena kasusnya ada di BANK
  ITU
 SENDIRI.
  PPATK (Financial Intelligence Unit) menyidik dulu transaksinya, kalau
  ini
 jelas KRIMINAL baca PERAMPOKAN DAN PENCURIAN SECARA VULGAR DARI BRANKAS
 (ATM) atau SYSTEM BANK ITU SENDIRI.(Mpu Tantular nyebol banknya sendiri)
 bank (trmsk. pemegang saham) sendiri yang harus bayar.
  Kalau terjadi RUSH
  (http://www.youtube.com/watch?v=U7DFsBcVMDA)danhttp://www.youtube.com/watch?v=U7DFsBcVMDA%29danBANK
  gagal bayar duit nasabah maka baru berlaku aturan main UU LPS
 no.4/2004.
 
  SEMOGA TIDAK MEMBANTU.
  Su-Parno
 

 Bagian Kedua
 Likuidasi Bank oleh Pemegang Saham

 Pasal 61
 (1) Likuidasi bank yang dicabut izin usahanya atas permintaan pemegang
 saham sendiri dilakukan oleh pemegang saham yang bersangkutan.
 (2) LPS tidak membayar klaim Penjaminan Nasabah Penyimpan dari bank yang
 dicabut izin usahanya atas permintaan pemegang saham sendiri sebagaimana
 dimaksud pada ayat (1).


 LPS menjamin dana simpanan nasabah bila dilikuidasi pemerintah, dan
 tidak
 menjamin hanya bila Bank dilikuidasi oleh pemiliknya sendiri seperti
 termuat
 dalam pasal 61 diatas.

 Salam

 RM




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada.
 Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian

Re: Re: [Keuangan] Rekening BCA bermasalah? or sekedar hoax? system disadap.

2010-01-20 Terurut Topik Eko Prasetiyo
Ga hrus dgn membaca kartu scr lgsung.cracker kriminal br menyadap
transmisi data elektromagnet dr mesin atm ke server bank.hal ini bs d
lakukan dgn memasang penyadap d kabel komunikasi atm. Jika
memungkinkan aktifkan layanan notifikasi via sms dr bank.jd setiap
mutasi rekening akan selalu terpantau

On 21/01/2010, Gigih kurniawan_gi...@yahoo.com wrote:
 INILAH.COM, Jakarta – Sebuah komplotan pembobol kartu ATM telah menemukan
 modus baru pembobolan ATM nasabah bank BCA. Caranya, mereka memasang alat
 penyadap pada mesin kartu ATM. Dari alat itu, magnetic kartu ATM dan kode
 PIN ATM terekam. Informasi ini beredar meluas dari SMS ke SMS hari ini, Rabu
 (20/1).



-- 
Sent from my mobile device

(^-^)v


Re: [Keuangan] Rekening BCA bermasalah? or sekedar hoax?

2010-01-19 Terurut Topik Eko Prasetiyo
klo berita ini muncul pas tahun 2008 saat century diselamatkan efeknya
gimana ya???

On 1/20/10, Rejadado reja_d...@yahoo.com wrote:
 Bca, atm bersama?!
 Klo tidak salah iya deh, om ryan..

 Wah..
 Kalo kaya gini bisa goya lagi deh, jgn bisa terjadi rush..
 Mudah2an jgn tuh..






 *sent with telkomselflash  iphonenya,yg sama2 menyebalkan...

 On Jan 20, 2010, at 9:31 AM, Ryan Fitriyanto
 fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:

 Dit,

 Memangnya BCA ikutan jaringan ATM bersama ya?

 Salam

 ryan

 2010/1/20 Aditya Kresna Priambudi aditya...@gmail.com

 Menurut berita yang beredar di internet, bukan kesalahan rekening BCA,
 tapi
 ada tindakan kriminal, penarikan uang melalui ATM bersama, sehingga sulit
 dilacak oleh pihak kepolisian.

 2010/1/20 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com

 
 
  RR,
 
  Semalem dapet kabar kalo beberapa rekening di BCA berkurang tanpa
  sepengetahuan si empunya.
 
  Pagi ini katanya beberapa terjadi di jakarta.
 
  Beneran kah? any info guys and gals?
 
  Salam
 
  ryan
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 


 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada.
 Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links





 [Non-text portions of this message have been removed]







 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
(^-^)v
ekoprasetiyo.blogspot.com
www.facebook.com/eko.prasetiyo


Re: [Keuangan] Membangun Jembatan bukan kebijakan ?

2010-01-18 Terurut Topik Eko Prasetiyo
apa salahnya membangun jembatan antar pulau??
keberadaan jembatan itu baru terasa manfaatnya pada saat kondisi cuaca
seperti ini yg tidak memungkinkan transportasi laut, sementara banyak
kebutuhan pokok rakyat di pulau seberang yg di suplai dari pulau lain.

manfaat jembatan itu biasanya baru terasa beberapa tahun setelah
dibangun. pada awalnya banyak orang yg menganggap itu proyek
mercusuar. tp setelah beberapa tahun coba tanyakan kembali. apakah
jawabannya masih sama?



On 1/19/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
 Pak Prastowo,

 Membangun Jembatan seperti Suramadu bukanlah masalah teknis, itu masalah
 kebijakan. Ini menyangkut masalah uang yang sangat besar yang seharusnya
 bisa di alokasikan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Biasanya orang
 membangun jembatan antar pulau itu dari pulau kecil yang padat menuju
 daratan yang lebih luas contohnya Jembatan Penang.

 Namun di Indonesia seringkali terbalik, dari daerah yang padat dibuat
 jembatan antar pulau ke pulau yang lebih kecil. Tentu saja hal semacam ini
 kurang menguntungkan. Misalnya Jembatan Balerang, dari Batam dibuatkan
 jembatan ke pulau yang lebih kecil atau dari Surabaya yang padat dibuat
 jembatan ke Madura... ini jelas sebuah kebijakan yang kurang tepat dan bisa
 dipermasalahkan.

 Seharusnya kalau mau bikin jembatan dari Bali yang padat oleh Turis ke Jawa
 Timur agar turis bisa menikmati daerah wisata yang lebih luas di Jawa Timur
 selain Bali. Atau dari Jawa yang padat ke Sumatera yang lebih longgar.

 Tapi karena itu merupakan kebijakan maka ya kita terima saja :-) Jadi sekali
 lagi membuat Balerang dan Suramadu bukan melulu masalah teknis... itu murni
 kebijakan yang lebih dikaitkan masalah sosial.


 Salam

 RM




 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, prastowo prastowo
 sesaw...@... wrote:

 Pak Rachmad,
 Saya kira analoginya lagi2 tidak tepat. Ini bukan kebijakan makro, soal
 bangun tol atau jembatan. Ini sudah pengambilan keputusan yang sifatnya
 teknis,buktinya apa, silahkan baca Pasal 29 Perpu No.4/2008 ttg JPSK,
 Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan/atau pihak yang
 melaksanakan tugas sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini
 tidak dapat dihukum karena telah mengambil keputusan atau kebijakan yang
 sejalan dengan tugas dan wewenangnya sebagaimana dimaksud alam Peraturan
 Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini.
 Â
 Ini bukti pemerintah sadar kebijakan ini berimplikasi yuridis. Kita tunggu
 saja putusan MK soal ini. Di luar itu, ada UU Keuangan Negara, dll yang
 juga harus dipatuhi. Dan, BPK sebagai lembaga audit tertinggi di negeri
 ini yg otoritatif sudah melakukan audit sesuai UU dan hasilnya kita sudah
 tahu.
 Â
 salam,
 Â
 pras



 





-- 
(^-^)v
ekoprasetiyo.blogspot.com
www.facebook.com/eko.prasetiyo