Re: [Keuangan] Bank yang tidak melakukan cross-selling lewat telpon

2010-03-08 Terurut Topik Herman Wahyudi
100% setuju pak. Saya awalnya masih semangat untuk angkat telepon2 yang
tidak dikenal, dan meladeni pertanyaan2 mereka. Tapi lama kelamaan capek
juga. Lagi meeting, konsentrasi kerjaan (atau yg lain-lain?), tiba2 ada
interupsi telpon tidak dikenal.

Hal ini menurut saya karena ulah bank yang ingin mendapatkan 'high margin'
dari pengguna CC. Mereka pun menggunakan jasa outsourcing yg lebih praktis
dan ekonomis. Maka yang terjadi adalah data kita beredar kemana2. Dalam hal
ini Bank posisinya sangat aman, karena kalau ada kasus, mereka tinggal buang
badan ke outsourcing saja.

Saya pernah bertanya ke sales yg jualan, mereka bilang dapat dari Asosiasi
Kartu Kredit. Itu jawaban yg sudah di FAQ mereka.

Untuk gampangnya, ya sekarang saya pakai 2 nomor. 1 nomor benar2 untuk
keperluan pribadi/keluarga/teman. 1 lagi udah tanggung beredar (sayang ganti
nomor). Sekarang saya tidak pernah angkat telp dari nomor2 yang tidak
dikenal, dengan resiko kehilangan kesempatan jadi milioner kalau misalkan
pas dapat undian berhadiah hehehe...

Tapi yang lebih menguatirkan saya adalah suatu waktu data kita dipergunakan
untuk kejahatan perbankan atau lain2. Karena data di aplikasi kartu kredit
itu lengkap sekali.

Sayangnya regulator/perbankan sendiri sepertinya tidak peduli dan nantinya
seperti biasa kalau sudah ada kasus besar dan heboh, baru ramai2 bicara.

Cape de

2010/3/9 verthandy vertha...@yahoo.com



 Yang jadi masalah adalah frekuensi dan metode mereka, yang mungkin bukan
 salah si telemarketer juga.

 Mengenai frekuensi, meski saya sudah bilang tidak mau, dalam minggu yang
 sama kadang2 bisa ditelpon lagi dari bank yang sama untuk produk yang sama
 tapi orangnya beda. Padahal saya benar2 bilang tidak mau, bukan bilang
 sibuk, dan sejenisnya. Lalu vakum beberapa bulan, baru kemudian bank
 tersebut menelepon lagi.

 Kelihatannya banyak bank dengan seenaknya menyebar-nyebar informasi pribadi
 kita ke semua orang yang mau jualan. Ini bisa terlihat dari beberapa
 telesales yang bisa menyebut informasi nama dan alamat lengkap saya, sebelum
 mulai menawarkan produk2 tersebut. Atau bisa jadi ada oknum bank yang jualan
 data pribadi..

 Mengenai metode, mereka seringkali menceritakan seakan-akan kita beruntung
 sekali bisa memenangkan kartu kredit atau kredit tanpa agunan. Kalau dari
 awal saya sudah bisa menebak arahnya, saya minta to the point aja? Mereka
 masih ngotot muter2 dulu ngomongnya. Menghabiskan waktu saya dan
 menghabiskan waktu dia juga.

 Pernah ada bank yang sampai saya telpon khusus ke call centernya untuk
 tidak menawarkan kepada saya produk karena frekuensinya sudah terlalu parah
 (sekitar seminggu sekali, nyaris konsisten). Padahal saya tidak punya produk
 apa2 di mereka, bahkan tidak pernah mengajukan aplikasi apa2 ke mereka, gila
 kan. Permintaan itu baru bisa terasa efektivitasnya beberapa minggu
 kemudian. Dari sini terlihat kalau mereka kemungkinan besar men-outsource
 telemarketing (jadi perintahnya sampai dengan telat), entah dengan
 dipercayai data pribadi sampai seberapa lengkap.

 Sedikit relevan, ada lagi bank yang hobi men-sms penawaran ini itu di
 jam-jam yang tidak wajar (di atas jam 8 malam dan di bawah jam 7 pagi).

 Di sini saya lebih menyalahkan banknya.

 Memang salah saya juga yang terlalu malas untuk menelpon call center bank
 yang bersangkutan agar berhenti menawarkan produk lagi. Makanya saya barusan
 mencoba telpon satu bank yang paling bermasalah saat ini. Tapi kelihatannya
 mereka belum pernah menangani permintaan seperti ini, saya dihold dulu
 lumayan lama. Sudah ada nomor laporannya, entah bagaimana hasilnya karena
 belum ada mekanismenya..

 

 Mengenai kenapa ada telemarketer bisa tahu nomor contact kita, saya curiga
 di antara telemarketer itu banyak yang saling tukeran data. Salah satunya
 mungkin juga data aplikasi kartu kredit yang kita ajukan ke bank lain.

 Kalau saya pribadi lebih suka memasukkan aplikasi langsung ke cabang bank
 yang bersangkutan, tidak melalu telemarketer atau marketer yang di mal2.
 Sayang ada bank yang sekarang tidak menerima aplikasi kartu kredit dengan
 cara langsung begini.

 Akhirnya isu ini kembali ke kemudahan mendapatkan credit report diri kita
 sendiri. Kalau setengah mati mendapatkannya, lebih baik jangan mengumbar
 data pribadi ke mana-mana dengan mengajukan aplikasi-aplikasi ini itu lewat
 marketing di mal2, karena kalau ada yang disalahgunakan susah ketahuannya.

 Satu bank besar yang belum pernah cross-selling ke saya seumur-umur adalah
 BCA.





[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Istilah Bank : Pseudo R/C dengan maksimum CO (Credit Overeenkomst) menurun

2010-01-25 Terurut Topik Herman Wahyudi
Rekans2 (terutama bankers),

ada yang bisa bantu menjelaskan istilah di atas, atau punya link-nya? ini
adalah term Kredit Investasi.

Selain itu, ada apa lagi model Kredit Investasi?

Terima kasih sebelumnya

Herman


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Memo Admin - perubahan setting millis

2009-10-01 Terurut Topik Herman Wahyudi
Setuju bro.. Mod AKI sudah face off nih rupanya, tidak aki-aki lg.

Iya milis kita ini seharusnya bisa memberikan manfaat lebih, baik ke
member ataupun komunitas.

Persh sy aja cari2 org buat accounting dan purchasing susah sekali dpt
yg qualified. Kalau ada yg berminat, nanti sy coba posting
kualifikasinya.

Salam

PS : Kalau kumpul2 dg mas Oka asyik loh... Disponsorin trus hehehe.

2009/10/1 oka widana oka.wid...@indosat.net.id:
 All,
 Mungkin Anda tidak perhatikan benar, bahwa kurang lebih beberapa hari 
 belakangan, ada perubahan dalam millis kita ini.

 Pertama, message setting menjadi unmoderated. Tadinya, setiap posting 
 disaring dulu para Momod, sebelum resmi dipublished. Sekarang tdk lagi, 
 apapun yg diposting member pasti langsung ditampilkan. Setting unmoderated, 
 tentunya memerlukan kedisplinan tinggi dari member sekalian. Mohon tetap 
 mengacu kepada aturan millis. Pelanggaran akan langsung ditindak tegas. 
 Bahkan pelanggaran terkecil seperti One Liner akan ditindak.

 Kedua, millis menjadi semakin informil. Tadinya Momod membatasi penggunaan 
 bahasa, isi topik dll. Ada masukan bahwa gaya seperti itu hanya cocok untuk 
 yg senior2 seperti saya ini. Untuk yg muda, berjiwa muda atau sok muda, perlu 
 suasana yg lebih santai, bahkan dalam hal diskusi persoalan serius. Makanya, 
 kita coba deh merubah gaya millis ini.

 Ketiga, terkait dua hal diatas, kita akan aktifkan semua sarana komunikasi yg 
 ada agar member dapat berkomunikasi lebih mudah dan akrab. Anda tahu, millis 
 ini sebenarnya sangat powerfull, Anda bisa menambah network, cari pekerjaan 
 baru dan info2 lain bisa didapatkan dari dan antar member. Karenanya media 
 Facebook, web www.ahlikeuangan-indonesia.com dan temu darat akan kita 
 efektifkan.

 Khusus mengenai, Temu darat, tak akan lagi harus berbetuk acara formal, 
 seminar, diskusi atau saresehan. Cukup ngobrol diwarung kopi atau ditoko 
 buku, santai tetapi jika perlu ada topik yg didiskusikan. Kalopun ngak ada 
 topik, ya ngobrol ngalor ngidul aja, yg penting nambah net work. Kopi dan 
 panganan nya pun, kalo tak ada sponsor, bayar ndiri-ndiri kan bisa..

 Pokoknya apapun yg bisa kita lakukan untuk memberikan nilai tambah pada 
 millis ini, akan kita lakukan. Tak perduli besar atau kecilnya aktivitas itu, 
 yg penting ada manfaatnya.

 Demikian, salam hangat untuk Anda semua.

 Oka Widana
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 

 =
 Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com
 -
 Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
 http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 -
 Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
 posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






Re: [Keuangan] Millis AKI telah 7 tahun

2009-09-24 Terurut Topik Herman Wahyudi
Pertama2 saya juga ucapkan selamat ULTAH buat milis AKI. Saya ingat
dulu memang milis kita ramai sekali, terutama dengan diskusi/debat.
Disamping juga banyak pertanyaan dan problem solving. Hal ini mungkin
karena kebanyakan kita masih punya 'waktu luang', karena rata2 masih
staf junior/kuliah.

Saya pun hanya sempat membantu moderator AKI sebentar, karena
selanjutnya larut dalam kesibukan pekerjaan. Sampe hari ini kok ya
tidak bisa turun2 workload-nya :(

Mohon maaf, bukan bermaksud apa2, tapi buat saya milis AKI selama ini
tetap konsisten bisa menjaga kualitas posting dan fokus. Itu berkat
kerja keras para sukarelawan MODERATOR. Bravo teman2 MOD.

Mengenai frekuensi posting yang menurun, menurut saya itu tidak
terlepas dari nama AHLI KEUANGAN. Kebanyakan kita jadi merasa 'minder'
duluan untuk posting di sini. Padahal waktu awalnya, nama tersebut
lebih dimaksudkan agar mendorong kita untuk 'berani' (bukan malahan
'minder') untuk menyuarakan ide/pendapat kita untuk sama2 BELAJAR.
Banyak kasus/kejadian seputar keuangan yang kita bahas, untuk lebih
mengerti maksud di balik kejadian2 tersebut. Meskipun ada
debat/diskusi yang menjadi HOT, tapi saya kira itu merupakan proses
pembelajaran/pendewasaan kita masing2.

Kedepannya dalam rangka penyegaran/peremajaan milis, saya himbau
rekan2 tidak memberatkan diri dengan YUNIOR, MASIH BARU. Justru milis
kita tetap perlu ide2 baru maupun pertanyaan2/diskusi2 untuk menggugah
kembali SEMANGAT BELAJAR kita.

Mari kita sama2 menjadikan milis ini sebagai salah satu sarana untuk BELAJAR.

Salam

Herman

PS : Om MOD mungkin bisa dilanjutkan ide TEMU DARAT - nya :) fyi
temen2 milis, rencana TEMU DARAT sudah beberapa kali di-inisiasi, tapi
tidak jadi2 karena keterbatasan EO-nya (tempat sudah siap). Kalau ada
rekan2 yg bisa bantu, welcome. Kalau secara sporadis, beberapa kawan
sudah sering ketemuan hehehe


Why 'Indomie'? Re: [Keuangan] Re: Ini Bangsa Indomie atau Bangsa Indonesia?

2009-05-31 Terurut Topik Herman Wahyudi
Saya tidak mengkomentari isi tulisannya, tapi saya lebih
mempertanyakan penggunaan 'Indomie' dalam tulisan ini. Memangnya
'Indomie' punya kesalahan/kekurangan apa, sehingga harus diasosiasikan
sebagai sesuatu yang negatif.

Setahu saya 'Indomie' juga adalah merk produk mie instant (yang sudah
dipatenkan), walaupun penggunaannya sudah digeneralisasikan spt
seperti Aqua. Apakah tidak ada konsekuensi lanjutan (hukum), kalau
Indofood selaku pemilik merk mempermasalahkan hal ini.

Jadi menurut saya, Bp Christov selaku public figure, ada baiknya lebih
berhati2 menggunakan istilah/nama. Jangan sampai perjuangan Bapak jadi
blunder, karena hal2 yang tidak berguna.

Untuk moderator, saya sarankan kita tutup diskusi topik ini dan
dihapus dari arsip milis AKI.

Terima kasih

Herman

2009/5/29 oka_widana oka.wid...@indosat.net.id:


 Harap sabar dan tawakal pak Christov… saya kira orang Indonesia yang dadanya
 merah putih, pasti mendoakan dan mendukung keluarga David dan Anda berjuang.
 Jika ada yang perlu dibantu, saya kira jaringan millis kita, pasti akan
 mencoba semaksimal mungkin.

 BTW, kita bukan bangsa Indomie bung, walau ada capres yang menggunakan
 jingle Indomie sebagai iklan kampanyenya... Ketika baca tulisan anda ini,
 tadinya saya kira parodi :)).

 Salam,

 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Christovita Wiloto
 christovwil...@... wrote:


 http://www.facebook.com/note.php?note_id=8455732


 Ini Bangsa Indomie atau Bangsa Indonesia?

 Oleh: Christovita Wiloto
 facebook: christovwil...@...



 ini bangsa apa?...
 ini bangsa apa?...

 ini bangsa indomie?...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau negara negara tetangga melecehkan kita...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau negara negara tetangga bisa merampas pusaka bangsa...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau negara negara tetangga memperBABUkan bangsa kita...

 ribuan TKW diperBABUkan...setiap saat...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau negara negara tetangga menilai nyawa bangsa kita tak
 lebih tinggi dari nyawa ayam...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau coroner court dijadikan ajang sandiwara penuh
 konspirasi...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau nasib DAVID HARTANTO WIDJAJA dan keluarganya
 terkatung-katung di negara tetangga, tanpa ada dukungan dari Sang
 Negara nan AROGAN...

 kalau ini bangsa indomie...
 pantas saja kalau Sang Negara hanya AROGAN pada rakyatnya yang
 teraniaya...
 pantas saja kalau Sang Negara tak sedikitpun berani menunjukkan
 giginya pada tirani negara tetangga...
 pantas saja kalau Sang Negara cuek bebek...pura-pura buta...pura-
 pura tuli...pura-pura bisu... saat anak bangsa dicabik-cabik negara
 tetangga...

 pantas saja kalau Sang Negara TAKUT SAMA NEGARA TETANGGA...
 pantas saja kalau NEGARA TETANGGA BERANI SAMA Sang Negara...

 ini memang bangsa indomie...

 kenapa takut sama tirani negara tetangga yang mencabik-cabik anak
 bangsa sendiri?...

 kenapa tega membiarkan anak bangsa dicabik-cabik negara tetangga?...

 DAPAT APA KAU DARI NEGARA TETANGGA SAMPAI KAU TAK BERANI MEMBELA ANAK
 BANGSAMU SENDIRI?...

 DAPAT APA KAU DARI NEGARA TETANGGA SAMPAI KAU TEGA MEMBIARKAN ANAK
 BANGSA DIPERKOSA SECARA NISTA?...

 DAPAT APA KAU DARI NEGARA TETANGGA SAMPAI KAU MENDADAK TULI... BUTA...
 BISU...LUMPUH... MENGHADAPI KESEWENANGAN NEGARA TETANGGA?...

 DAPAT APA KAU DARI NEGARA TETANGGA SAMPAI KAU TEGA MEMBIARKAN ANAK-
 ANAK BANGSAMU BERJUANG SENDIRI-SENDIRI MELAWAN TIRANI NEGARA
 TETANGGA TANPA SENYUM SAPA DAN LIRIKAN SEDIKITPUN DARIMU SANG
 NEGARA?

 DAPAT APA?

 Ini memang negara indomie...
 bangsa ini sudah tergadaikan...
 digadaikan tepatnya...
 dengan sekeping dua keping uang dollar...

 Ini memang negara indomie...
 aku merasakannya sendiri
 harus berjuang sendiri...
 ini memang bangsa yang sudah digodok... digodok...digoreng... menjadi
 indomie...

 ampun... minta ampun...
 menyesal aku memilihmu dulu
 kalau akhirnya kau buat kami tak lebih dari sekedar semangkok indomie...

 ampun.. minta ampun...
 menyesal aku memilihmu dulu...
 hilang sudah rasa hormatku...
 minta ampun...

 TUNGGU DULU

 kita tak rela bangsa ini...negara ini kau Sang Negara jadikan bangsa
 dan negara indomie...

 kita tak dapat apa-apapun pada negara tetangga...
 kita tak berhutang apapun pada negara tetangga...
 kita, rakyat jelata, tanpamu Sang Negara, akan berjuang sampai titik
 darah penghabisan...
 membela nama bangsa yang dicabik-cabik negara tetangga..

 AT ALL COST!

 karena kita tak pernah berhutang budi pada negara tetangga...

 walaupun amat sangat berat...
 kita harus menang di kasus DAVID HARTANTO WIDJAJA...
 kita harus menegakan kepala di negara tetangga...
 walaupun amat tertekan...
 kita harus berjuang habis-habisan...

 karena kita bukan bangsa indomie..

 KITA BANGSA INDONESIA
 bukan bangsa recehan...

 KITA BANGSA INDONESIA
 bangsa yang besar
 bangsa yang perkasa...
 bangsa yang 

OOT yang salah tempat posting (was Re: [Keuangan] Oot: Golput juga hak azazi?

2009-03-18 Terurut Topik Herman Wahyudi
Buat saya, OOT ini tidak ada relevansinya sama sekali dengan milis AKI. Jadi
tidak ada gunanya dibahas/ditanggapi.

Herman

2009/3/18 nazar nazart...@gmail.com

   Hmm, kebebasan saat ini cenderung kebablasan dan tidak bertanggung
 jawab. Konsep2x Hak azazi cenderung individualistis. Akibatnya persatuan dan
 kesatuan menjadi rapuh. GOLPUT JUGA HAK AZAZI. Itu adalah opini yang baik
 tapi cenderung individualis dan hanya untuk mencari sensasi bagi pencetus
 opini tersebut.

 Orang2x yang berpikiran seperti ini cenderung menjadi BUNGLON. Tidak punya
 sikap, plinplan dan tidak mempunyai prinsip yang kuat. Dalam hidup ini kita
 harus mempunyai pilihan, tetapi netral adalah pilihan orang2x yang tidak
 mempunyai dasar berpikir yang baik. Bersikap netral membuat seseorang atau
 kelompok tidak bergerak maju atau bergerak mundur. Netral adalah pilihan
 orang2x bingung.

 Mereka-mereka yang berlindung dibalik kesuksesan Ayah, kakek dan ibunya =
 Orang yang tidak memiliki kemampuan.

 Salam
 w.on:tebo

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Angin surga? mudah2-an bukan......FW: Manfaat Insentif PPh Akan Berdampak Beragam

2009-02-02 Terurut Topik Herman Wahyudi
Mas Oka,

Meskipun ada rasa senang atas tambahan income tersebut, tapi concern saya
lebih ke arah apakah kebijakan ini temporer atau kontinue. Karena kalau
kebijakan tersebut temporer, bagaimana kita mengurangi biaya hidup kita (in
general, kita kan jarang saving) yang sudah meningkat karena tambahan
pendapatan dari PPh tersebut. Apakah tidak dikhawatirkan dampak sosial dan
ekonomi nantinya?

Daripada memberlakukan pembebasan ke sektor2 tertentu dan bersifat temporer,
lebih baik yang bersifat kontinue dan merata (peningkatan PTKP, penurunan
tax bracket, dan tarif)

Mudah2an pemerintah bisa lebih wise utk menerapkan kebijakan tsb.

HW

On 1/30/09, Oka Widana oka.wid...@indosat.net.id wrote:

   Dear all,

 Hari ini, early in the morning, seperti biasa ketika sedang mencari
 inspirasi dikamar kecil (.sorry), saya membaca head line Kompas, yang
 sangat
 menggugah semangat saya memasuki 2009. Kebetulan, seorang rekan sudah
 berbaik hati mencari dan mendownload versi web nya, yg saya forwardkan ke
 millis ini.

 Mudah2-an bukan sekedar angin surga, karena kalo saya baca (CMIIW), maka
 ini
 berarti tahun 2009 kita tak usah bayar PPH 21 J. Memang ada hal2 teknis
 yang
 belum diputuskan, semisal industri apa yg akan diberikan fasilitas
 pembebasan PPH ini. Wah, kalo ada member disini yang kebetulan punya akses
 atau bahkan yg in charge dalam membuat peraturan tsb, saya titip industri
 perbankan agar dimasukkan kedalam approved list-nya J.

 Kalopun ini hanya bagian dari kampanye incumbent Yudhoyono, ya saya juga
 ngak keberatan kok.

 Oka Widana

 From: aki-pojo...@yahoogroups.com AKI-Pojokan%40yahoogroups.com [mailto:
 aki-pojo...@yahoogroups.com AKI-Pojokan%40yahoogroups.com] On
 Behalf Of Ismed Hasibuan
 Sent: Friday, January 30, 2009 7:17 AM
 To: aki-pojo...@yahoogroups.com AKI-Pojokan%40yahoogroups.com;
 idaarimurtiandfrie...@yahoogroups.comidaarimurtiandfriends%40yahoogroups.com
 Cc: brama kumbara; M. M Setyo Adhi; Savitri Trikusuma;
 jono.sukarj...@pilonatl.com jono.sukarjono%40pilonatl.com; rudy priyanto
 Subject: [AKI-OOT] Manfaat Insentif PPh Akan Berdampak Beragam

 Daya Beli Naik Rp 6,5 Triliun

 Manfaat Insentif PPh Akan Berdampak Beragam

 /

 Jumat, 30 Januari 2009 | 05:47 WIB

 JAKARTA, KAMIS - Manfaat stimulus fiskal berupa pembebasan Pajak
 Penghasilan
 bagi karyawan harus dirasakan langsung oleh pekerja. Insentif senilai Rp
 6,5
 triliun harus bisa menambah penghasilan pekerja agar daya beli mereka
 menguat.

 Bagi perusahaan yang memang terpukul oleh krisis ekonomi global dan sudah
 biasa memungut PPh dari karyawannya, tidak perlu membayar lagi PPh-nya itu.
 Namun, kami ingin agar karyawanlah yang menikmati fasilitas ini, ujar
 Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (29/1).

 Pemerintah menegaskan, pembebasan PPh ini hanya diberikan jika perusahaan
 benar-benar memberikan dana yang biasa digunakan untuk membayarkan PPh
 kepada karyawan. Dengan demikian, perusahaan tersebut harus mencatatkan
 gaji
 kotor atau gaji yang belum dipotong untuk PPh pada setiap slip gaji
 karyawan.

 Sebagai ilustrasi, jika seorang karyawan biasanya menerima gaji Rp 5 juta
 per bulan, tarif PPh yang berlaku adalah 15 persen atau senilai Rp 750.000
 per bulan. Jika fasilitas pembebasan PPh karyawan digunakan, perusahaan
 harus menuliskan besaran gaji karyawan tersebut menjadi Rp 5,750 juta. Itu
 artinya, penghasilan bersih yang dibawa karyawan itu bertambah dari Rp 5
 juta menjadi Rp 5,750 juta per bulan.

 Di pihak pemerintah, ini merupakan sumber hilangnya penerimaan negara yang
 riil karena pemerintah tidak akan menerima lagi penerimaan PPh karyawan
 dari
 perusahaan yang biasanya membayar pungutan tersebut. Besar nilai penerimaan
 PPh karyawan yang hilang mencapai Rp 6,5 triliun.

 Ini stimulus yang serius karena PPh karyawan menyumbang Rp 40 triliun per
 tahun pada penerimaan negara, ujar Darmin.

 Tidak semua perusahaan

 Meski demikian, tidak semua perusahaan akan mendapatkan fasilitas PPh
 karyawan ini. Pemerintah masih menyeleksi sektor-sektor usaha yang akan
 mendapatkan fasilitas tersebut. Pertimbangan pemerintah dalam menentukan
 sektor usahanya adalah catatan pembayaran pajak perusahaan itu harus baik,
 kemudian bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dan jika perlu bisa
 mendorong kenaikan ekspornya.

 Stimulus PPh karyawan merupakan salah satu bagian dari paket stimulus
 fiskal
 senilai Rp 71,3 triliun, yang disiapkan pemerintah dalam mengantisipasi
 memburuknya krisis ekonomi global. Selain insentif PPh karyawan yang
 memperkuat daya beli, pemerintah juga memberikan insentif yang manfaatnya
 bisa dinikmati perusahaan, yakni keringanan PPh badan.

 Darmin mengatakan, yang termasuk stimulus PPh bagi perusahaan adalah
 turunnya tarif PPh bagi wajib pajak badan dari 30 persen menjadi 28 persen.
 Selain itu, pemerintah juga memberikan keringanan PPh kepada perusahaan
 yang
 mengalami penurunan laba 20-25 persen.

 Mekanismenya adalah perusahaan yang mengalami penurunan laba 20-25 

Ini bukan milis sampah (was Re: [Keuangan] Trikomsel : Dosa TERBESAR

2008-07-29 Terurut Topik Herman Wahyudi
Ini bukan milis sampah 

Sebelum complaint sana sini, coba anda evaluasi diri anda sendiri. Email
anda ini sudah melanggar beberapa butir etik/peraturan milis :
1. untuk OOT, harap cantumkan OOT di depannya (lihat etika no 13)
2. tidak boleh kasar/vulgar (lihat etika no 14)

Terima kasih

Herman

2008/7/28 tongkigading [EMAIL PROTECTED]

   Guyz,
 kalau kalian coba service henpon kalian di NCC Trikomsel,
 Cempaka Mas / Gading Mall 3 (yang sudah confirm, kek nya sih semua
 Trikomsel begitu)

 Coba perhatikan blanko Jobsheet nya atau disebut REPAIR ORDER,
 ini berdasar dari pengakuan Kepala Cabang dan Head Contact Centre nya
 sewaktu meeting sama gw mengenai complain gw tentang garansi Nokia
 yang tidak berlaku kalau ganti casing Nokia E90, kenyataannya, kasus
 ini dimenangkan oleh gw, karena Nokia Indonesia sudah decide bahwa
 GARANSI TETAP BERLAKU, tapi biasa lah, orang Trikomsel ga' mau
 mengakui kesalahan mereka, malah mereka NUDING gw suruh menghapus
 PERNYATAAN yang sudah gw tulis di media2 internet karena mereka merasa
 pemberitaan itu merugikan mereka, well, ini FAKTA, dan TERBUKTI kalau
 Trikomsel SALAH,
 apa BENEFIT nya buad gw kalo gw harus klarifikasi hal itu ?

 Oke, sekarang lanjud ke DOSA berikud dari Trikomsel,
 Saat elo masukin henpon untuk di service, CS akan memasukkan data2 ke
 komputer, dalam kasus gw, CS Cempaka Mas malas atau sengaja menuliskan
 semua kondisi henpon gw sebagai NOT OK, kenyataannya, CS tersebut tidak
 melakukan pengecekan terlebih dahulu atas kondisi henpon gw

 Jadi, ini bisa gw tuding sebagai JEBAKAN buad konsumen,
 kalau henpon elo di service di NCC Trikomsel lalu ada masalah,
 mereka dengan mudah akan mengatakan,
 Ini kondisi henpon Bapak di Repair Order kami semuanya NOT OK, Pak

 Oke, dosa berikut nya adalah,
 CS nya mengatakan,
 Pak, ini henpon masuk service data nya pasti kami hapus yah, Pak
 Trus gw bilang, gw tidak mau direset, kalau sampai di reset, gw akan
 tuntut
 Trikomsel

 Lalu CS nya ngangguk2 sambil bilang,
 Iya, Pak, nanti akan disampaikan ke tekhnisi nya

 Tapi sambil nulis di laporan nya : DATA LOSS OK

 Gw baca dan gw komplain ke CS nya,
 trus kata CS nya,
 Ga' papa, Pak, ini harus diisi soalnya, nanti saya sampaikan ke
 tekhnisi nya

 Bangsat ga' tuh ? Coba kalau tekhnisi nya REFLEKS reset henpon gw,
 bisa complain kemana gw ?

 Nah, sekarang bagian DOSA TERBESAR nya,
 setelah REPAIR ORDER atau Jobsheet tersebut di print,
 kita akan diminta TANDA TANGAN pada Jobsheet tersebut pada bagian
 paling atas yang berwarna PUTIH,
 kertas Jobsheet tersebut rangkap 3,
 PUTIH - KUNING - HIJAU

 Selesai di tanda tangan, kita akan diberikan warna HIJAU,
 saat kita mengambil henpon kita, maka Jobsheet warna HIJAU diserahkan
 kembali dan ditukar dengan Jobsheet warna KUNING

 Masalah nya,
 Jobsheet warna HIJAU ternyata CACAD HUKUM,
 Jobsheet warna HIJAU ternyata ada tulisan berbeda yang mengatakan,
 konsumen dengan ini menyatakan SETUJU apabila henpon yang
 diservis DIHAPUS datanya oleh NCC Trikomsel

 Pada waktu meeting, gw sudah mengatakan pada mereka atas DOSA BESAR
 mereka ini dan gw bilang, malam ini juga bilang sama atasan kalian
 dan besok pagi buad Jobsheet MANUAL, jangan pake yang itu,
 kalau ini dibawa ke HUKUM, kalian akan habis dibantai di pengadilan,
 karena kalian telah melakukan KEJAHATAN dengan membuad CARBONIZED
 yang harus nya IDENTIK tapi kalian buad BERBEDA pada lembar HIJAU nya

 Buad teman2 yang ngerti hukum,
 kalian pasti mengerti lah, apa artinya ini dan ini mengindikasikan
 betapa bajingan nya Trikomsel dalam MEMPERDAYA KONSUMEN

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Siaran Pers - Update RUU PPh

2008-07-24 Terurut Topik Herman Wahyudi
Pak,

Punya NPWP tidak bayar fiskal mulai th 2009, jadi diberlakukan tidak?

Terima kasih

Herman

2008/7/24 Yurnalis [EMAIL PROTECTED]:

   Jadi teman2 melihat UU PPh yang telah disetujui DPR ..milikilah NPWP
 dari sekarang, karena mulai 1 Januari 2009 mereka yang tidak memiliki NPWP
 akan dipotong pajaknya lebih tinggi dengan mereka yang ga punya
 NPWP...inilah keuntungan kita punya NPWP..Tidak punya NPWP, bayar PPh 20% di
 atas rate normal.

 Salam

 Yurnalis


 - Original Message -
 From: Fitriyanto
 To: 
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, July 24, 2008 2:49 PM
 Subject: RE: [Keuangan] Siaran Pers - Update RUU PPh

 .


 [Non-text portions of this message have been removed]

  __._



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Event off air milis AKI

2008-05-08 Terurut Topik Herman Wahyudi
Dear All,

Setuju dengan acara off-air. Tapi saya usulkan agar berkesinambungan dan
konsisten. Jadi sebaiknya kita agendakan setahun saja.

Untuk topik, usulan sy sbb :
1. quo vadis investment? Minyak naik, harga2 naik
2. options : investment or speculations?
3. Asuransi apa yg cocok buat kita?

Terima kasih

Herman

On Fri, May 9, 2008 at 9:11 AM, Fitriyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Dear member milis Ahlikeuangan-Indonesia,

 Sebagai pemegang amanat pengelolaan milis, kami para moderator milis
 Ahlikeuangan-Indonesia (AKI) berencana untuk mengadakan event off air (temu
 darat) dalam waktu dekat ini, setelah lama komunitas ini tidak
 mengadakannya.

 Moderator bersama beberapa orang penggiat millis lainnya, telah
 mendikusikan beberapa ide dan saat ini telah mengkristal menjadi beberapa
 ide dasar konsep acara dimaksud. Tentu saja ide dasar ini nantinya akan
 diejawantahkan dalam bentuk susunan (run down) acara yg lebih detail. Untuk
 itu masukan, usulan dan kontribusi dari para member sekalian, yang nota bene
 adalah stake holder kominitas ini, sangat kami harapan.

 Akhirnya pada Rabu malam, bertempat di Anomali Café, Kebayoran, beberapa
 orang penggiatn Millis dan Moderator berkumpul dan menghasilkan kesimpulan
 sbb :

 1. Apapun bentuk acara yg akan di buat, harus tetap sejalan dengan misi
 millis ini sebagai sarana PEMBELAJARAN.

 2. Acara adalah dari dan untuk member, namun tidak akan menutup kemungkinan
 untuk melibatkan pihak-pihak di luar milis baik sebagai sponsor maupun
 audience dari acara itu sendiri. Bahkan kolaborasi dengan komunitas/millis
 lain akan dibuka lebar-lebar, sepanjang sesuai dengan misi millis ini.

 3. Event ini akan kita kelola secara profesional, sehingga acara sangat
 visiable untuk diikuti sekaligus dinikmati para peserta. Untuk itu kami akan
 mengedepankan profesionalitas dalam pelaksanaan acara tersebut (kemungkinan
 akan kita serahkan ke EO yang profesional).

 4. Sebelumnya, sebagaimana diketahui bahwa millis AKI selalu mengadakan
 acara yg serius, kali ini akan dicoba dengan mengunakan pendekatan berbeda
 dengan tidak meninggalkan misi millis. Biaya penyelenggaraan akan bersumber
 dari:

 a. Sponsorship: kepada rekan yg punya pengalaman, akses, kapasitas atau
 apapun perihal ini, pls sharing.

 b. Tiket masuk: untuk member AKI tentu akan sangat murah sekedar tanda
 komitmen dan dukungan terhadap acara. Sebagai imbalannya, peserta akan
 mendapatkan paket yg nilanya jauh melebihi harga tiket tersebut.

 Dalam kurun waktu 1-2 minggu ke depan, kami akan mematangkan konsep acara
 sambil menunggu respon dan masukan dari member milis AKI mengenai acara yang
 akan kita gelar, segala bentuk masukan sebaiknya dikirimkan ke forum (JARUM)
 saja, biar bisa kita bahas bersama. Kami dari pihak moderator berharap
 banyak dukungan dari member semua, terutama member-member baru yang masih
 fresh, karena milis AKI nampaknya butuh sedikit penyegaran (bisa dilihat
 dari moderatornya yang mulai keliatan kayak AKI-AKI ::).

 Salam

 Ryan

 Momod

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] [OOT] Aku Cinta Indonesia? Bisa dimulai dari kita

2007-12-17 Terurut Topik Herman Wahyudi
Dear milisers,

Belum lama ini, kita semua seperti tersengat, kaget, marah, kesal, ketika
warisan budaya kita serta merta diakui oleh negara tetangga kita. Mulai dari
lagu rasa sayange, reog ponorogo, belum lagi wayang dan batik yang katanya
sudah dipatenkan.

Lalu apa tindakan kita? Sangat disayangkan dan seperti biasanya, umumnya
masih berupa komentar, pernyataan ketidaksetujuan, petisi, demo, yang
notabene hanya timbul sesaat untuk kemudian tenggelam lagi.

Lalu apa gunanya semua komentar, petisi, demo tersebut, kalau kita sendiri
tidak pernah menjadikan warisan budaya negeri kita sebagai bagian dari
kehidupan kita sehari-hari?

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan tulisan saya ini bisa
memberikan snow-balling effect kepada rekan-rekan semua. Silakan
menambahkan/memodifikasi/mengurangi jika diperlukan. Mohon maaf sebelumnya
jika dalam tulisan saya ada tercantum nama pt, toko, institusi. Saya sama
sekali tidak ada vested interest. Semata-mata hanya untuk contoh/ilustrasi
saja.

- karyawan swasta : mungkin kita bisa memulai dengan menggunakan batik
setiap hari jumat. Sebagian besar perusahaan saat ini sudah menerapkan
budaya 'friday is casual day'. kita bisa ganti menjadi 'friday is batik
day'. Bisa dibayangkan snow-balling effect yang diciptakan (hingga ke bisnis
UKM) jika hal ini diterapkan secara nasional.
- bacaan : saat ini komik,novel,roman saduran/asli Indonesia sudah mulai
diterbitkan kembali. Terima kasih untuk rekan2, penerbit yang sudah berupaya
keras untuk menerbitkannya kembali. Sebagai contoh : mahabharata,
bharatayudha, ramayana, dll sudah dicetak kembali. Info lengkap bisa lihat
ke www.wayangkom.com. juga cerita-cerita silat indonesia, yang bisa dilihat
di www.anjayabooks.com. Juga cerita-cerita rakyat setahu saya juga sudah
mulai diterbitkan lagi, kalau tidak salah oleh penerbit erlangga. Banyak
nilai-nilai moral/etika yang kita dapatkan dari buku2/cerita2 tersebut.
- tempat wisata : kita bisa mulai berkunjung ke tempat2 wisata domestik,
ketimbang orientasi ke luar negeri atau bali saja. Yang saya maksud jangan
setiap kali acara liburan akhir tahun tujuan wisata domestiknya adalah bali.
:) Salah satu sebab mengapa tempat wisata domestik
lain terbengkalai/tertinggal, menurut saya juga karena jumlah pengunjungnya
menurun/tetap. Rekan-rekan mungkin bisa surf ke www.my-indonesia.info untuk
mencari tempat2 pariwisata domestik. Bahkan museum yang notabene adalah
tempat wisata menarik di luar negeri, di sini lebih banyak digunakan sebagai
tempat penelitian, kunjungan wisata anak sekolah saja. Meskipun mesti diakui
secara kenyamanan mungkin tempat wisata domestik masih kalah, akan tetapi
kita juga perlu sekali-kali menikmatinya. :)
- penggunaan produk dalam negeri : memang ini isu sensitif, saya tidak mau
terlibat polemik di sini. Akan tetapi kalau memang dari sisi kualitas dan
harga tidak berbeda jauh, kenapa tidak menggunakan produk putra2 dalam
negeri. Pikirkan juga snow-balling effect-nya.
- pemilik/pengusaha resto, tempat2 hiburan, mal : mungkin bisa memberi
kontribusi dengan menyetel lagu2 keroncong, daerah. juga menggelar festival
tari tradisional. Beberapa mal sebenarnya sudah berinisiatif bagus dengan
menggelar festival barongsai (kebudayaan tionghoa) menjelang imlek. Tapi
alangkah baiknya jika diperluas ke kebudayaan/tarian daerah lainnya.
Pikirkan juga snow-balling effect-nya. Sebagai contoh : sejak
barongsai 'diperbolehkan' kembali, banyak grup2 barongsai dibentuk dan bisa
mendapatkan order kontinu. Sebab yang diperlukan oleh kita dan juga
insan-insan kebudayaan tersebut adalah kontinuitas bukan? kalau tidak
kontinu, mereka pun sulit bertahan hidup, yang akhirnya tergiur dengan
ringgit atau pekerjaan lain juga.
- stasiun radio, tv, media lainnya : saya pikir stasiun radio dan tv
seharusnya memberikan dukungan/sumbangan yang berarti juga untuk
memperkenalkan/mengingatkan/melestarikan kebudayaan daerah. Beberapa stasiun
tv sudah melakukannya dengan program2 acara wisata kuliner dan tempat wisata
di daerah :) Alangkah baiknya jika juga disisipi (mungkin kalau main program
masih terlalu berat) dengan kebudayaan2 lain spt : tari, lagu, atraksi, dll.

Itu dulu dari saya. Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi dan yang
terutama snow-balling effect ke rekan2.

Aku Cinta Indonesia

Herman


[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Fwd: Strategi Jitu Kota Pekalongan Mengatasi Kemiskinan [sayang untuk dilewatkan]

2007-11-22 Terurut Topik Herman Wahyudi
Comment dari teman saya yang di pekalongan :

Kalau negeri ini mau makmur ...memang butuh orang-2 yang berkomitmen
seperti Walikota pekalongan

Sekilas info : Bp Basyir (Walikota) adalah Dr   pengusaha batik

Gaji dia di RS di sumbangkan untuk para kary nya (suster dll) tidak
mengambil untuk dirinya, Pasien yang datang yang tidak sanggup bayar
di bebaskan ...karena kedermawanan  ketulusannya jadi dari
masyarakat bawah saat pilkada di calonkan menjadi walikota

Selama menjadi Walikota Ybs selalu memikirkan pengentasan
kemiskinan..dan semua bantuan dari Pusat memang betul disalurkan buat
masyarakat miskin khususnya

Ybs seorang Pribadi yang sederhana ...Rumah dinasnya sederhana 
sering kebanjiran  tidak ada niat untuk memperbaikinya s/d saat ini
(bandingkan dengan pejabat lain)...

Untuk pembuatan izin, npwp, dll mudah  tidak dipersulit (tanpa
bayaran sekecil apapun)

Ybs mudah di temui  mudah akrab...

Dengan Perbankan Pekalongan Dia sering mengadakan pertemuan untuk
membicarakan pengentasan kemisikinan  kebersihan.

Bayangkan kalo seluruh pejabat di Indonesia seperti Dia...

Yang menjadi hak nya saja Dia tidak makan apalagi yang bukan haknya

Kebalikan di Indonesia Yang bukan haknya saja di Korupsi apalagi yang sudah
menjadi hak nya



-- Forwarded message --
From: anton ms wardhana [EMAIL PROTECTED]
Date: Nov 13, 2007 11:30 AM
Subject: Strategi Jitu Kota Pekalongan Mengatasi Kemiskinan
To:


Quote: Ternyata bukan hanya Bangkok yang jauh lebih maju dari Jakarta.
Pekalongan pun telah meninggalkan Jakarta dalam mengatasi kemiskinan.
Di saat Pemprov DKI Jakarta membuat aturan tentang ketertiban umum
yang secara sistematis mengusir orang miskin dari Jakarta...
Pemkot Pekalongan justru gencar menjalankan amanat UUD 1945, khususnya
pasal 28 H ayat 1: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

br, ams 91


http://ecosocrights.blogspot.com/2007/11/strategi-jitu-kota-pekalongan-mengatasi.html
01 November 2007Strategi Jitu Kota Pekalongan Mengatasi Kemiskinan
Sri Palupi

Ketika Institut Ecosoc mendiskusikan hasil riset perbandingan tentang
kota dan kemiskinan antara Jakarta dan Bangkok (Thailand) , ada
peserta diskusi yang berkomentar: Mengapa Bangkok yang diambil, dan
bukan kota di Indonesia, seperti Pekalongan yang dinilai berhasil
menata kotanya? Reaksi spontan saya, bagaimana mungkin membandingkan
kota kecil Pekalongan dengan Jakarta yang metropolitan. Usulan untuk
melihat kota Pekalongan terlupakan begitu saja sampai pada saatnya
saya bertemu dan berdiskusi dengan Walikota Pekalongan yang tengah
naik daun itu.

Di sebuah forum diskusi tentang pemukiman aman yang diadakan
Departemen Pekerjaan Umum, pada 29 Oktober lalu, dr. H.M. Basyir
Ahmad, sang Walikota Pekalongan, memaparkan pengalamannya menjalankan
program rumah aman bagi komunitas miskin dan saya sendiri memaparkan
program rumah aman yang dipraktikkan pemerintah Bangkok. Ternyata
benar, program yang dijalankan Walikota Pekalongan ini mirip betul
dengan program yang dijalankan pemerintah Bangkok. Dari sini saya
semakin yakin, keberhasilan mengatasi persoalan kemiskinan bukanlah
perkara besar kecilnya wilayah, besar kecilnya dana, tetapi lebih
terkait dengan besar kecilnya komitmen untuk mengatasi kemiskinan dan
kehendak kuat untuk bekerja bersama serta terbuka terhadap jalan atau
pendekatan alternatif.

Meskipun tidak begitu mengenal agenda Forum Habitat, di mana Indonesia
terikat pada komitmen untuk memenuhi hak atas perumahan bagi warga
miskin dan memperbaiki kondisi hidup komunitas miskin, namun Walikota
Pekalongan telah mencanangkan dan menjalankan program pemukiman
perkotaan yang aman dan layak huni seperti yang diagendakan dalam
Forum Habitat. Targetnya juga tak main-main, yaitu menjadikan kota
Pekalongan bebas rumah tidak layak huni pada tahun 2008 dan bebas
kawasan kumuh pada tahun 2010. Lalu bagaimana program itu dijalankan
oleh sang walikota?

Strategi Sapu Lidi

Kota Pekalongan yang berada di Provinsi Jawa Tengah dikenal dengan
industri batiknya. Jumlah keluarga miskin di kota ini 22.913 KK atau
36,4 persen dari jumlah total keluarga. Dari jumlah KK miskin yang
ada, terdapat 5.068 KK (22,12%) yang mendiami rumah tidak layak huni.
Selain KK miskin, juga terdapat 800 PNS golongan rendah (golongan I
dan II) dan 8.000 buruh yang terdaftar di Surat Perbendaharaan Negara
(SPN)/Jamsostek. Dari jumlah tersebut, 465 PNS (58,12%) dan 2.985
buruh (37,35%) belum memiliki rumah.

Untuk menjalankan program rumah aman bagi warga miskin di kota itu,
Walikota Pekalongan mengaku tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD.
Bila hanya mengandalkan APBD, kota yang PAD-nya pada tahun 2006
senilai Rp 20 milyar itu, ia perkirakan baru bisa mewujudkan kota yang
bebas dari rumah tidak layak huni 21 tahun kemudian. Karena itulah
sebagai walikota, A.M. Basyir menempuh strategi sapu lidi 

[Keuangan] Gonjang ganjing harga minyak

2007-10-21 Terurut Topik Herman Wahyudi
Dear AKI members,

Selamat kembali bekerja setelah liburan panjang. Saya mau minta pencerahan
dari rekan2 di sini, mengenai dampak dari kenaikan harga minyak yang luar
biasa. Kalau di Indonesia, sepertinya semua kalangan heboh dalam menanggapi
kenaikan harga ini, baik dari kalangan pengusaha (ongkos produksi naik),
pemerintah (equilibrium ekonomi berubah), dan masyarakat tentunya (biaya
hidup meningkat).

Saya penasaran dengan dampak kenaikan harga minyak ini terhadap negara2
lain, baik negara maju ataupun negara berkembang. Bukankah mereka mengalami
hal yang sama? Lantas bagaimana semua elemen negara (pemerintah, pengusaha,
masyarakat) menyikapinya?

Apakah dampak kenaikan harga minyak itu berkorelasi dengan seberapa besar
komponen minyak (langsung/tidak langsung) terhadap perekonomian suatu
negara?

Terima kasih untuk pencerahan dan diskusinya

Salam

Herman


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Re: Posting tentang Dressel di milis ini...

2007-04-26 Terurut Topik Herman Wahyudi
Kalau saya sih lihatnya simpel saja. Seperti orang sudah tahu hukum
gravitasi, benda kalau jatuh pasti ke arah pusat gravitasi. Tapi toh ada
juga orang yang tetap mencoba-coba untuk menaklukkan hukum gravitasi.
Kenapa? karena adanya rasa ingin tahu dan penasaran manusia. Jadilah
penemuan pesawat terbang, roket, dll.

Di dunia keuangan berlaku hukum high risk high return. Tapi toh tetap saja
ada orang-orang yang berusaha menaklukkan hukum tersebut. Kenapa? sama juga,
karena adanya rasa ingin tahu dan penasaran tersebut (ekstrimnya mungkin
jadi greedy).

Itulah manusia (hari Jumat sedikit berfilosofi) : gabungan dari emosi dan
nalar. Emosinya (lewat iming-iming seller, word of mouth success story,
greedy) terkadang bisa mengalahkan nalar. :)

Bang Poltak, apakah dalam kesempatan ini mau juga berkomentar mengenai
investment vehicle yang lagi trend : swisscash dan option trading ala
Abraham Lembang (yang beberapa kali siaran di SMART FM). Katanya beli
saham/option tersebut bisa disewakan dapat return sekitar 4% per bulan.
ruarrr biasa...

On 4/26/07, rioquiserto [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Awalnya, saya menduga orang yang ikut investasi irrasional semacam
 ini hanyalah orang-orang yang kepepet atau dalam kondisi kesulitan
 keuangan, jadi kalap, tidak bisa berpikir jernih, dan cepat2 cari
 shortcut karena ingin keluar dari masalah.

 Melihat daftar beberapa korban dari pak Poltak dibawah ini, dugaan
 saya itu salah besar. Kalau udah menyangkut uang, tidak kenal lagi
 pintar/bodoh, kaya/miskin atau pejabat/non pejabat, semuanya bisa
 terjerembab dalam kesalahan sama. Kenapa ya?

 salam,
 rio

 --- In 
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com,
 Poltak Hotradero 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Re: Posting tentang Dressel di milis ini...

2007-04-26 Terurut Topik Herman Wahyudi
Hi Poltak,

Thanks utk penjelasannya. Saya pikir ada baiknya juga kalau lewat kesempatan
ini kita juga bisa membahas fenomena yang lagi trend saat ini, yaitu
investasi lewat vehicle option. Saat ini banyak sekali seminar yang
menawarkan kesempatan investasi melalui option, exchange traded fund (?),
reksadana index. Terus terang saya sendiri belum pernah ikut seminarnya,
hanya denger di radio dan teman saya yang ikut seminar.

Kemasan penjualannya sangat menarik, yang paling simple adalah kombinasi
antara beli saham dan beli put option. Jadi kalau harga saham naik, kita
untung. Kalau harga saham turun, kita juga untung (karena kita bisa exercise
put option-nya). Bermain option hanya butuh capital yang kecil, dan
resikonya pun hanya sebatas preminya saja. Hanya saja apakah as simple as
that?

Kalau ditinjau dari teori (mudah-mudahan tidak salah ingat), option itu
digunakan sebagai tools untuk hedging atau spekulasi. Sedangkan untuk
investasi? Tidak pernah disinggung. Apakah teori tersebut sudah basi,
seiring dengan pesatnya perkembangan option atau saya yang salah
menafsirkannya.

Akan tetapi, teman saya yang kerja di Singapore, di salah satu bank
terbesar, memilih untuk resign dan mencoba peruntungannya di option trading.
Dengan standar hidup di Singapore, dan keputusan dia untuk menghentikan
penghasilan tetap dia, membuat saya menjadi berpikir ulang dan
bertanya-tanya, apakah peruntungan di option trading ini memang benar-benar
dahsyat?? Sekali lagi emosi mulai mempengaruhi nalar...

Saya pribadi setuju dengan yang diilustrasikan Poltak, investasi tanpa
knowledge yang benar, ibarat petinju kelas rt yg rawan pangan menghadapi
kumpulan petinju kelas berat dunia. :)

Happy Friday.

On 4/27/07, Poltak Hotradero [EMAIL PROTECTED] wrote:

   At 10:33 AM 4/27/2007, you wrote:

 Bang Poltak, apakah dalam kesempatan ini mau juga berkomentar mengenai
 investment vehicle yang lagi trend : swisscash dan option trading ala
 Abraham Lembang (yang beberapa kali siaran di SMART FM). Katanya beli
 saham/option tersebut bisa disewakan dapat return sekitar 4% per bulan.
 ruarrr biasa...

 Hai Herman,

 Saya baru tahu kalau option bisa disewakan :D
 (jangan-jangan sewaannya out of money semua).

 Cuman setahu saya sih -- pasar option itu isinya kan bukan cuma para
 amatiran -- tetapi juga para jawara-jawara kelas berat yang sanggup
 mempekerjakan ratusan Ph.D matematika sebagai full time
 traders. Kalau kita bahkan Black-Scholes aja nggak ngerti tapi masih
 mau ikut nyemplung -- ya itu sama efeknya seperti petinju kelas
 nyamuk juara RT dari daerah rawan pangan -- berhadapan dengan Nikolai
 Valuev, Lennox Lewis (sebelum pensiun), Mike Tyson (sebelum masuk
 penjara), Muhammad Ali (sebelum kena Parkinson), George Foreman
 (sebelum di-KO Ali), Rocky Marciano (sebelum pesawatnya jatuh), dan
 Joe Louis (sebelum kalah oleh Max Schmeling) -- secara
 sekaligus. Kalau semuanya tumplek di satu ring -- kira-kira siapa
 yang mereka gebukin duluan? Tentu anda.

 Logikanya sih begini: Kalau ada orang yang punya angsa yang tiap
 hari bertelur emas 1 ons -- kira-kira berapa harga jual angsa
 demikian? Apakah setara 1 kg emas? atau 1 ton emas? (catatan: umur
 angsa kira-kira 10-15 tahun -- dan tentu harus ikut kita perhatikan
 fluktuasi harga emas, Time Value of Money (TVM) dan tentu juga resiko
 penyakit angsa sebagai faktor diskon arus kas :)

 Tapi sangat jelas -- dengan harga emas Rp. 200 ribu per gram
 setidaknya arus kas dari angsa tersebut bernilai Rp. 20 Juta
 sehari... (1 ons = 100 gram).

 Nah sekarang kalau ada orang yang mengatakan punya angsa bertelur
 emas -- dan ingin menjualnya kepada anda seharga Rp. 10 juta --
 apakah patut dipercaya? Apa iya orang yang punya penghasilan Rp. 20
 Juta sehari sedemikian butuh duit anda yang Rp. 10 juta...?

 Kemungkinannya:

 1. Angsa tersebut nggak bertelur emas - atau dengan kata lain
 angsanya memang cuman cocok buat dijadikan angsio...

 2. Emasnya ternyata sedikit sekali. Entah karena telurnya
 sangat-sangat kecil sekali (sampai perlu mikroskop) -- atau telurnya
 berukuran normal - tapi cuman kulitnya disepuh emas.

 3. Satu jam lagi angsa itu mati

 Hanya berdasarkan skenario-skenario di atas - si penjual angsa
 tersebut bisa lebih untung daripada kita...sehingga cukup waras untuk
 menjualnya kepada kita.

 Sekarang tinggal kita analisa saja :
 kalau dia cukup waras -- maka mungkin kita yang tidak cukup waras.

 (catatan: orang tidak waras SEHARUSNYA cuma minoritas).

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Milis AKI ayo bangkitlah kembali engkau...

2007-03-03 Terurut Topik Herman Wahyudi
Hi Arry,

Glad to see you online again. Mengenai milis yang kurang aktif, kalo boleh
sampaikan my personal opinion, saya pikir karena members merasa 'lebih safe'
untuk monitor jalannya diskusi. Sedangkan untuk terlibat aktif, memang agak
menyita waktu.. karena harus mempersiapkan jawaban yang akurat (didukung dg
fakta2), kalau tidak mau pendapatnya diserang oleh para expert2 di milis ini
:)

Saya pribadi melihatnya karena kultur kita yang kurang terbiasa berdebat,
selain memang harus diakui ada yang kadang debatnya terlalu over akurat.
Saya lebih suka melihat milis ini sebagai sarana untuk kita berdiskusi dalam
bobot yang proporsional antara akademis dan bisnis.

Mengenai kebijakan moderator selama ini untuk menjaga milis ini tetap 'clean
dan tertib', saya rasa juga berdampak pada trafik milis ini. Tapi saya pikir
lebih baik begitu, mengingat jika kita loose (spt di beberapa milis lain),
kasihan rekan2 yang masih browsing dengan bandwith terbatas (seperti yang
saya alami sekarang hehe..)

Mengenai temu darat, saya sangat setuju. Kapan nich moderator dan tim khusus
bergerak lagi.. saya siap membantu :)

Salam AKI

Herman


On 3/2/07, Arry Kusnadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Thanks Bung Heri. Pendapat Anda sangat dihargai n memang para
 moderator bisa dibilang sudah bangkotan (haheheh sorry Oka, gw juga
 loh). Reorganisasi sepertinya memang perlu tuk supaya darah segar
 tetap masuk secara berkesinambungan.

 Para members n penggembira milis memang banyak yg orang lama so
 understand deh kalau sudah kehabisan idea. Saya pribadi dulu suka
 gerilya promosi ke milis2 lain tuk recruit calon member2.

 Temu darat pun sangat perlu supaya tali silaturahmi bisa kencang
 kembali. Milis kita ini so far baru dua kali temu darat resmi
 (seminar), walau yg tidak resminya lumayan banyak yg mengarah ke
 pembentukan asosiasi finance indonesia.

 Bung Ahmad Syamil yg dosen di amrik itu ya? Mungkin kita bisa
 menawarkan kolaborasi antar milis supaya ada idea2 segar mengalir.

 Idea2 yg lain ditunggu yoo.

 Regards,
 Arry

 Heri Setiono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bung Arry,
  secara umum saya melihat bahwa milis ini sebenarnya tergolong
 ramai meskipun mungkin ada milis lain yang lebih ramai. Beberapa
 perkembangan yang terjadi adalah:
  a. Baik pengurus , member maupun penggembira milis kebanyakan
 adalah senior-senior alias orang lama. Banyak diantara mereka yang
 dahulu bujangan sekarang juga sudah berkeluarga dan kegiatan
 pekerjaan yang makin meningkat. Perlu adanya penyegaran kembali dan
 moderatornya supaya lebih aktif mengiklankan milis ini ke milis-milis
 lain seperti yang dilakukan oleh Bung Ahmad Syamil yang terus aktif
 mempromosikan milis-milisnya sehingga anggotanya terus bertambah.
  b. Perlu adanya temu darat yang pernah dilakukan sebelumnya
 sehingga suara milis ini makin kedengaran.
 
  Demikian saran saya. Buat Bung Poltak saya sedang mempersiapkan
 jawaban pertanyaan anda.
 
 
 
  Arry Kusnadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan2 milis,
 
  Dalam sejarahnya milis kita ini sudah terbiasa menerima at least 40
  emails during work days, exclude junk emails yg sudah dipangkas.
 
  2007: 88 161
  2006: 218 88 109 160 157 152 147 143 117 186 76 71
 
  Bisa dilihat dari stats diatas tahun 2006 betul2 lesu kurang gairah
  plus darah. Apakah kita akan membiarkan thn 2007 spt itu juga?
  Extremenya supaya milis ini bergairah lagi, kalau perlu nama
  ahlikeuangan-indonesia diganti dgn keuangan-indonesia! kalau hal
 ini
  bisa membuat milis ini kembali bergairah spt dulu2.
 
  Saya jadi ingin tahu masalahnya dimana n mari kita work it out
 together
  sebagai forum diskusi yg sudah punya sejarah n nama.
  Mungkin penyebabnya email yg terlalu menyerang, memojokkan, bikin
  sewot, etc. Bila itu terjadi, saya nyakin orang2 yg bersangkutan
 tidak
  bermaksud spt itu krn ingat kata-kata itu bisa jauh lebih tajam
 dari
  pada diskusi face by face.
 
  Bila ada yg ingin memarakkan situasi, ada idea apapun itu mari kita
  secara lapang n terbuka memaparkan soal2 itu di forum ini. Saya
 pribadi
  saat ini bukan moderator milis ini tapi happy tuk berkolaborasi dgn
  siapapun demi bangkitnya kembali milis ini.
 
  Regards,
  Arry Kusnadi

 



[Non-text portions of this message have been removed]