Re[2]: [Keuangan] OOT : Menara Pisa, Satu Lagi 'Keajaiban' di Italia

2010-05-04 Terurut Topik Widodo
Rekan-rekan yth,

Berikut adalah informasi terbaru kemiringan gedung MPR/DPR:



Berdasarkan pengukuran tim KK Geodesi ITB
(Heri Andreas, Irwan Gumilar dan M. Gamal)
tadi sore (Selasa 4 Mei 2010) atas permintaan Metro TV,
diperoleh hasil bahwa Gedung DPR yang dihebohkan miring
sampai 8 derajad, ternyata hanya miring sekitar
7.5 menit (atau 0.12 derajad).



Semoga urusannya menjadi jelas.

Salam,
widodo...@gmail.com

Tuesday, May 4, 2010, 8:18:00 PM, you wrote:

   
 Saran saya, jgn gampang pernah percaya sm politisi.skeptislah slalu
 dng politisi krn orientasi mereka adlh power/kekuasaan.Dan kekuasaan itu 
 punya logikanya sendiri.

 Peace, 
 Lubeck 






=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re[2]: [Keuangan] Rekening BCA ato mungkin bank lain akan disadap .... berhati hatilah...

2010-01-22 Terurut Topik widodo
Rekan-rekan yth,

Sistem sandi dimaksud untuk melindungi informasi dalam waktu
tertentu.  Setelah waktu kritis tersebut lewat, informasi yang
dilindungi sudah tidak bernilai.  Sebagai contoh: data penyerangan
tentara Jerman saat perang dunia kedua, setelah penyerangan data
tersebut sudah tidak bernilai.

Sama dengan sistem sandi yang digunakan perbankan.  Semua sistem
sandi pasti bisa dipecahkan - bagi orang yang punya waktu,
pikiran, dana, dan computing power -.

Sebagai contoh: algoritma sandi AES 128 bit mempunya 2^128 (dua
pangkat seratus dua puluh delapan) kemungkinan atau sejumlah
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 kemungkinan
(menyebutkannya saja sudah sulit).  Sebuah sistem yang dapat menguji
satu milyar milyar (10^18) kombinasi per detik memerlukan waktu 10^13
tahun untuk mencoba semua kombinasi.  Waktu ini seribu kali lebih
lama dari usia alam semesta yang diperkirakan berusia 13 milyar tahun.

Secara teori, semua sandi dapat dipecahkan, hanya waktu yang
diperlukan memecah sandi itu yang bervarisi dan mempunyai angka tahun
yang luar biasa.

Pada kenyataanya, banyak sistem sandi yang lemah karena implementasi
pada sistem, dan bukan pada algoritma itu sendiri. Saya misalkan
kejadian sebuah gudang dengan pintu yang menggunakan berbagai
macam gembok dan kunci yang paling canggih.  Seorang penyusup yang
pintar tidak akan menghabiskan waktu membobol semua kunci pintu
tersebut.  Bisa jadi penyusup itu masuk lewat jendela - yang kuncinya
lebih sederhana- atau lewat atap atau membobol tembok gudang atau...
tebak sendiri saja.

Sistem keamanan harus dilihat sebagai sistem menyeluruh, bukan
bagian-per-bagian.  Kelemahan dari satu bagian akan mengakibatkan
seluruh sistem keamanan menjadi rentan terhadap serangan.

Beberapa kejadian pembobolan keamanan ternyata dilakukan dengan cara
yang sangat sederhanan (low-tech).  Sangat jauh dari hitungan rumit
algoritma tingkat tinggi.  Sebagai contoh: pembobolan telpon umum
untuk mengaktifkan angka nol pada nomor pertama, sehingga telpon umum
dapat melakukan SLJJ atau SLI.

Sekian dulu,

Salam,

widodo...@gmail.com


Friday, January 22, 2010, 1:03:25 PM, winarto wrote:

 Bisa Pak, angka binary selalu bisa dipecahkan, namun tingkat kesulitan
 bergantung kepada jumlah digit. Karena itu untuk kriteria password yang
 terbaik adalah kombinasi angka dengan huruf, untuk mencegah permutasi
 binary. Simple kok.

 Tapi kalau untuk perbankan sebaiknya menggunakan angka saja dikarenakan
 jumlah nasabah dalam bentuk jumlah. Sehingga security harus selalui siap
 kalau sewaktu-waktu di front door mereka ditaruh BOM atau umpan.

 Salam,


 Winarto Sugondo






=
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi

2009-10-14 Terurut Topik Heryanto Widodo
Pak Wing pada dasarnya SIA kan  pencatatan yang kalau boleh kita bagi menjadi 
dua yaitu pencatatan procure to pay dan order to cash.
Mengenai sistem pembayaran yang Pak Wing singgung agak susah dilaksanakan 
karena pencatatan bank satu dengan bank lainnya tidak seragam, sehingga agak 
kesulitan kalau kita mau bikin auto rekon antara sistem kita dengan catatan 
bank.
Sementara itu dulu Pak.

Salam

Sent from my BlackBerry®


-Original Message-
From: Wing Wahyu Winarno masw...@gmail.com
Date: Wed, 14 Oct 2009 15:29:14 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Sistem Informasi Akuntansi

Mas Heri dan Mas Hermawan,
Saya dapat mencium feeling Anda berdua tentang SIA. Kalau perkembangan
teknologi, saya sudah bisa sedikit melihat tersedianya Advanced IS yang
tergolong ke dalam ERP. ERP yang berhubungan dengan proses internal,
biasanya memakai SAP. Yang berhubungan dengan customer, biasanya memakai CRM
(Customer Relationship Management). Sedang sistem yang berhubungan dengan
supplier biasanya termasuk ke dalam SCM (Supply Chain Management).

Yang ingin saya bahas panjang lebar bukan pada aplikasi itu (kalau teman2 di
milis ini tidak keberatan lho). Tetapi saya justru melihat masih banyak
perusahaan yang SIA-nya bagus. Saya agak kurang sependapat dengan mas Heri
Setiono yang mengatakan profesi akuntan terancam teknologi. Mungkin benar,
tapi kalau itu hanya sebatas pencatatan transaksi dan pelaporan informasi
baku. Itupun saya masih melihat banyak kekurangan.

Kalau SIA diterapkan dengan baik, mestinya customer bisa membayar dengan
mudah, misalnya melalui Internet/SMS banking (itu contoh bagus). Tapi masih
banyak PT/Univ yg memaksa mhs-nya membayar SPP dengan sekali bayar.
Mengapa tagihan Rp1juta harus dibayar Rp1juta? Mengapa tidak boleh dibayar
Rp200rb+300rb+Rp400rb+100rb? Mengapa tagihan listrik Rp517rb harus saya
bayar pas segitu (ada spanduknya: bayarlah dgn uang pas)? Bukankah saya
bayar Rp550rb boleh saja tanpa perlu dikembalikan sekarang, tapi utk
perhitungan bulan depan? Saya sdh mengalami hal ini ketika hidup di AS thn
1990-an :-)

Demikian juga pembayaran pajak kendaraan, mengapa tidak dapat dilakukan dari
daerah lain? (Katanya sudah ada Persatuan Indonesia yg Pancasilanya kita
diskusikan bbrp hari yll?) Mengapa pelaporan pajak tidak dapat dilakukan
melalui Internet, sehingga WP harus berdesak2an antri berjam2 tanpa tahu
selesai kapan? Dst...dst... meskipun ada bbrp contoh yang bagus, tapi saya
masih melihat kita jauh tertinggal dari harapan kita sendiri.

Siapa yg bertanggungjawab terhadap? Saya menyalahkan dunia saya sendiri
saja: Perguruan Tinggi, karena mereka seharusnya bisa memberi gambaran
betapa hebatnya dan betapa besar pengaruh SIA terhadap operasional
perusahaan. Untuk menjalankan ide saya di atas, tidak perlu sistem yang
canggih2 amat kayaknya kan?

Nah, mudah2an teman2 di sini masih tetap mempunyai ide atau masalah yang
lain. Anda ada yang mau cerita tentang tidak beresnya SI di perush Anda
boleh (kalau malu, boleh japri saja), atau cerita keberhasilan atau inovasi
baru, boleh juga. Bagi saya, nothing to small to matter. Besar kecil, sama
berharganya bagi saya, untuk saya sampaikan ke peserta seminar ;-)

Salam,

WWW




2009/10/14 herisetiono004 herisetiono...@yahoo.com.sg



 Maaf ikut membantu menjawab. Barangkali yang anda maksudkan adalah ERP ya?
 :-)

 Beberapa tahun lalu ketika saya masih muda, kita pernah membahas tentang
 Sistem Informasi Akutansi di milis ini. Malah saya pernah mengirimkan
 artikel tentang terancamnya profesi Akuntan sehubungan dengan makin
 berkembangnya Sistem Informasi Akutansi oleh kemajuan teknologi komputer.
 Kebetulan saya ada buku yang bagus yang membahas hal ini hingga bagaimana
 mereka yang memiliki profesi akutansi menyikapinya agar bisa selaras dengan
 pesatnya tekonologi. Moga moga masih ada di rak buku saya :-)

 Inti dari akunting sebenarnya memberikan informasi gambaran keuangan suatu
 perusahaan kepada pihak yang membutuhkan baik internal maupun eksternal.
 Kita juga mengenal istilah Akutansi Manajemen yang bertujuan untuk
 menyediakan informasi bagi para manajer untuk perencanaan,
 pengimplementasian dan pengendalian aktifitas aktifitas organisasi. Akutansi
 manajemen juga meliputi penyiapan laporan keuangan untuk kelompok non
 manajemen misalnya pemegang saham, para kreditor, lembaga pengaturan dan
 penguasa perpajakan. Di masa lalu informasi ini disiapkan oleh bagian
 Akunting dengan metode metode tertentu secara manual hingga keluarlah
 laporan keuangan. Kemudian berkembang spredsheet software yang mempermudah
 pekerjaan manual laporan dan berkembang pula sistem MRP I, MRP II hingga ERP
 sehingga proses manual makin berkurang. Jika di masa lalu para eksekutif
 perusahaan harus menunggu pihak Akunting untuk mendapatkan laporannya, pada
 perusahaan yang sudah menerapkan MRP/ERP software seperti SAP, Zahir, Baan.
 MFg Pro dsb akan bisa mengakses informasi yang diinginkan setiap saat karena
 data data manual sudah