[Keuangan] Beli korvet dari Belanda

2010-06-20 Terurut Topik Oka Widana
Berita dibawah, dikatakan harga korvet yg Rp. 1.6T setara dg 400.000 ton beras 
atau 6000 Puskesmas. Knapa dibandingkan dg beras? Saya ngak ngerti...ngak 
relavan. Emangnya Pemerintah beli beras untuk rakyat? Wong rakyat beli sendiri 
kok

Anyway, jumlah 3x1,6T utk beli 3 corvette - yg dibutukan menjaga kawasan 
perairan termasuk ZEE, belum lagi menjaga kewibawaan negara dimata tetangga yg 
suka usil- ngak sebanding dg subisi BBM 2010 yg jumlahnya Rp 57,4T

Bila kita mampu memangkas subsidi BBM 30% saja, maka bukan 3 biji, melainkan 10 
kapal kita bisa belisisanya masih bisa beli beberapa skuadron F22 Raptor (@ 
USD 350jt) dan Hercules serta helikopter Chinook- yg berguna bukan saja utk 
menerjukan linud, tapi mobilisasi alat dan bantuan ketika ada bencana.

Kita ini, bangsa yg kayaknya serba terbatas. Mau bangun jalan, terbentur 
anggaran. Mau subisi sekolah dan kesehatan terhambat anggaran. Tapi kita jor 
joran menghambur2kan uang utk subsidi BBM.

Pemerintah dan pemimpin tak berani membuat directionN karena takut tak terpilih 
lagi. Rakyat sudah terbiasa membeli BBM murah, dan akhirnya bersikap boros. 

Makanya, mumpung masih ada waktu, mari kita mulai menaksir calon pemimpin yg 
berani. Bukan berani, sekdar playing safetapi berani mengambil tindakan yg 
terbaik bagi bangsa ini.

Subisi memang perlu...tapi untuk apa dulu tujuannyakalo hanya sekedar 
karena malas naik angkutan umumya untuk apa?...

Btw, saya sendiri sudah tak ingat lagi kapan terakhir beli 
premium/pertamax...bukannya hendak menyombongkan diri, tapi beli bensin oktan 
85, ngak baik bagi mesin mobil...dan buat polusi.

Oka 



TEMPO Interaktif, Garut - Untuk membantu armada tempur di lapangan, Depertemen 
Pertahanan berencana membeli tiga kapal Corvette. 

Kapal perang ini merupakan kapal terbaru dengan teknologi kemiliteran terkini 
yang akan dimiliki lembaga pertahanan Indonesia.“Ini sudah sebuah kebutuhan di 
lapangan, kita datangkan tiga kapal itu,” ujar Kepala Depertemen Penelitian dan 
Pengembangan Departemen Pertahanan Republik Indonesia Pos M Hutabarat, saat 
mengikuti peluncuran Roket mitigasi bencana di Garut, Minggu (20/6).

Dijelaskan Pos, kapal tersebut memiliki daya jelajah yang handal, cepat dengan 
kemampuan daya tempur yang luar biasa. Diharapkan keberadaannya akan membantu 
teknologi pertahanan negara. “Teknologi yang dimilikinya terbaik untuk saat 
ini,” ujarnya. 

Namun untuk merealisasikan hal itu tidak mudah. Sebab, harga satu kapal perang 
tersebut sebesar Rp 1,6 triliyun. Sehingga tak sedikit anggaran negara yang 
terpakai untuk membeli empat kapal perang yang didatangkan dari negeri ratu 
Beatrix tersebut.Bisa dibayangkan untuk satu kapal itu sebanding dengan 600 
Puskesmas atau 400 ribu ton beras, ujarnya.

Untuk mendukung langkah itu, kata dia, langkah yang dilakukan adalah lembaganya 
telah mengajukan anggaran ke Dewan Perwakilan Rakyat dengan mengganggarkan dari 
kas negara. Hingga kini Dewan telah mengganggarkan sekitar Rp 800 
miliar. Sedangkan tahap kedua akan melakukan kerjasama dengan pihak luar yang 
mampu membiayai pembelian kapal tersebut dengan jangka pembayaran bertahap. 
“Diharapkan pembayarannya bisa dilakukan antara 7-10 tahun,”ujarnya. 

http://tempointerak tif.com/hg/ politik/2010/ 06/20/brk, 20100620- 256876,id. 
html
Powered by Telkomsel BlackBerry®



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Keuangan] Beli korvet dari Belanda

2010-06-20 Terurut Topik A3K
Keuangan,Akuntansi,Ekonomi  Manajemen
IMHO sebenarnya selain beli korvet utk TNI AL negara indonesia lebih 
membutuhkan semacam
coast guard yang dibiayai oleh masing2 provinsi atau mungkin kabupaten.

Sebenarnya ini sdh ada pada saat ini (polisi Air), namun dalam kondisi yg 
sangat under-budget

jadi utk proteksi laut kita sampai sekian mile ke laut tidak membutuhkan AL yg 
lebih bisa konsentrasi pada pengamanan garis batas terluaretap dijaga

karena lingkup operasi coast guard jauh lebih sederhana, maka tidak dibutuhkan 
kapal2 yang mahal,
dan bisa di produksi oleh industri dalam negeri

Koordinasi dgn AL tentu juga tetap dijaga

rgds, A3K





From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, June 20, 2010 7:23 PM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
Subject: {Disarmed} [Keuangan] Digest Number 3881



Beli korvet dari Belanda 
Posted by: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com   oka_widana 
Sun Jun 20, 2010 3:44 am (PDT) 


Berita dibawah, dikatakan harga korvet yg Rp. 1.6T setara dg 400.000 ton beras 
atau 6000 Puskesmas. Knapa dibandingkan dg beras? Saya ngak ngerti...ngak 
relavan. Emangnya Pemerintah beli beras untuk rakyat? Wong rakyat beli sendiri 
kok

Anyway, jumlah 3x1,6T utk beli 3 corvette - yg dibutukan menjaga kawasan 
perairan termasuk ZEE, belum lagi menjaga kewibawaan negara dimata tetangga yg 
suka usil- ngak sebanding dg subisi BBM 2010 yg jumlahnya Rp 57,4T

Bila kita mampu memangkas subsidi BBM 30% saja, maka bukan 3 biji, melainkan 10 
kapal kita bisa belisisanya masih bisa beli beberapa skuadron F22 Raptor (@ 
USD 350jt) dan Hercules serta helikopter Chinook- yg berguna bukan saja utk 
menerjukan linud, tapi mobilisasi alat dan bantuan ketika ada bencana.

Kita ini, bangsa yg kayaknya serba terbatas. Mau bangun jalan, terbentur 
anggaran. Mau subisi sekolah dan kesehatan terhambat anggaran. Tapi kita jor 
joran menghambur2kan uang utk subsidi BBM.

Pemerintah dan pemimpin tak berani membuat directionN karena takut tak terpilih 
lagi. Rakyat sudah terbiasa membeli BBM murah, dan akhirnya bersikap boros. 

Makanya, mumpung masih ada waktu, mari kita mulai menaksir calon pemimpin yg 
berani. Bukan berani, sekdar playing safetapi berani mengambil tindakan yg 
terbaik bagi bangsa ini.

Subisi memang perlu...tapi untuk apa dulu tujuannyakalo hanya sekedar 
karena malas naik angkutan umumya untuk apa?...

Btw, saya sendiri sudah tak ingat lagi kapan terakhir beli 
premium/pertamax...bukannya hendak menyombongkan diri, tapi beli bensin oktan 
85, ngak baik bagi mesin mobil...dan buat polusi.

Oka 

TEMPO Interaktif, Garut - Untuk membantu armada tempur di lapangan, Depertemen 
Pertahanan berencana membeli tiga kapal Corvette. 

Kapal perang ini merupakan kapal terbaru dengan teknologi kemiliteran terkini 
yang akan dimiliki lembaga pertahanan Indonesia.Ini sudah sebuah kebutuhan di 
lapangan, kita datangkan tiga kapal itu, ujar Kepala Depertemen Penelitian dan 
Pengembangan Departemen Pertahanan Republik Indonesia Pos M Hutabarat, saat 
mengikuti peluncuran Roket mitigasi bencana di Garut, Minggu (20/6).

Dijelaskan Pos, kapal tersebut memiliki daya jelajah yang handal, cepat dengan 
kemampuan daya tempur yang luar biasa. Diharapkan keberadaannya akan membantu 
teknologi pertahanan negara. Teknologi yang dimilikinya terbaik untuk saat 
ini, ujarnya. 

Namun untuk merealisasikan hal itu tidak mudah. Sebab, harga satu kapal perang 
tersebut sebesar Rp 1,6 triliyun. Sehingga tak sedikit anggaran negara yang 
terpakai untuk membeli empat kapal perang yang didatangkan dari negeri ratu 
Beatrix tersebut.Bisa dibayangkan untuk satu kapal itu sebanding dengan 600 
Puskesmas atau 400 ribu ton beras, ujarnya.

Untuk mendukung langkah itu, kata dia, langkah yang dilakukan adalah lembaganya 
telah mengajukan anggaran ke Dewan Perwakilan Rakyat dengan mengganggarkan dari 
kas negara. Hingga kini Dewan telah mengganggarkan sekitar Rp 800 miliar. 
Sedangkan tahap kedua akan melakukan kerjasama dengan pihak luar yang mampu 
membiayai pembelian kapal tersebut dengan jangka pembayaran bertahap. 
Diharapkan pembayarannya bisa dilakukan antara 7-10 tahun,ujarnya. 

http://tempointerak tif.com/hg/ politik/2010/ 06/20/brk, 20100620- 256876,id. 
html 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 
-- 
This message has been scanned for viruses and 
dangerous content by IdOLA MailScanning. 

[Non-text portions of this message have been removed]