Sekedar tambahan info yang kelihatannya belum disinggung, Pemilik-pemilik kendaraan angkutan umum di jakarta adalah orang-orang dari kelompok yang punya pengaruh di Indonesia. Jadi mungkin kekuatan itu mencegah agar trans-jakarta jangan sampai cukup maju hingga menggantikan angkutan umum lain.
Mungkin setiap kali rekan-rekan naik angkutan umum, bisa iseng tanya supirnya siapa yang punya kendaraan itu. --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Wbo" <will_b...@...> wrote: > > Inilah potret kurangnya penelitian dan analisa. Keputusan hanya didasarkan > pada asumsi dan kira-kira. > Kalau keputusan salah, baru ambil keputusan baru. > Agak menjengkelkan melihat pemerintah yang punya segalanya, tapi aneh2 aja > ulahnya. > First simple step : > Maksimalkan dan banyakin busway. Jaga kualitasnya, agar semua orang suka naik > busway. Tidak ada waktu tunggu yang lama, dan antri berkepanjangan. > Kalau busway nganggur, bisa di sinergikan dengan Waktu pagi/siang, busway > bisa dialihkan sementara jadi bis sekolah. > Research / Riset / Teliti / Analisa. > Kayaknya harus banget jadi landasan keputusan. IMHO. > > Wbo. > > Sent from JJAA's Berry® > > -----Original Message----- > From: tatang.sutia...@... > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com > Date: Mon, 2 Aug 2010 09:06:34 > To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com > Subject: [Keuangan] OOT: Jakarta: Sekolah Masuk Pagi (06.30) , Kok Makin > Macet Sih? Sudah > yang evaluasi? > > > Ah...kadang-kadang kasihan lihat anak masih ngantuk dimotor karena ngejar > masuk sekolah jam 06.30 pagi. jarak 5km pake motor bisa 45 menit. > > Salam, > Tatang > > http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/06/jakarta-sekolah-masuk-pagi-kok-makin-macet-sih/ > > Jakarta: Sekolah Masuk Pagi, Kok Makin Macet Sih? > > > > > > > > > > > Setahun yang lalu, Gubernur DKI Jakarta mencanangkan siswa di Ibukota kudu > masuk lebih awal alias jam 06.30 dari jam masuk semula yang pukul 07.00. > Walaupun berawal dari himbauan Gubernur saja, namun dalam prakteknya, > bahkan belakangan kita ketahui di Surat Pembaca  Kompas 2 hari yang lalu, > dimuat keluhan seorang pengelola sekolah yang mengeluh bahwa sekolahnya > bisa dibekukan izinnya jika tidak mengikuti himbauan wajib masuk pukul > 06.30 > > > Ironis sekali, pendidik ternyata diintimidasi dengan dalih dihimbau. > Sekarang, baru terbuka bahwa ada proses intimidasi kalau himbauan tersebut > tidak diindahkan. Kini, setelah 1 tahun berjalan, kita merasakan bahwa ada > yang ârabunâ mata hatinya, dengan dalih sekolah masuk lebih awal, supaya > kemacetan bisa lebih diatasi, ternyata kini kemacetan berawal makin pagi > hingga sepanjang hari tidak akan terlewatkan tanpa kemacetan. > > > Jalur busway sudah membentang disepanjang penjuru Ibukota. Namun coba kita > amati, justru di sepanjang bentangan jalur busway, kemacetan makin parah. > Menerobos jalur busway ? Bisa jadi solusi sesaat, namun apabila beruntung - > diujung jalur busway bisa saja Anda akan ditunggu oleh petugas polisi atau > DLLAJR. > > > Lalu, apakah dengan masuk lebih awal, prestasi siswa makin meningkat karena > alasan lebih segar sehingga proses belajar mengajar lebih lancar ? Ternyata > keliru. 1 tahun terakhir ini, silahkan amati di sekolah2, siswa/i yang > dihukum karena datang setelah pukul 06.30 dan sebelum pukul 07.00 meningkat > drastis dan tiap sekolah bisa sekitar 30-40 orang. Ini belum termasuk guru > pengajar yang juga sering telat. > > > Bisa dimaklumi, ternyata banyak juga siswa dan guru serta tenaga > administrasi sekolah yang tinggal tidak di dekat area sekolah, sehingga > untuk bisa tiba di sekolah sekitar pukul 06.20 - mereka harus berangkat > pukul 04 pagi. Bayangkan, jika harus berangkat pukul 04 pagi, pukul > berapakah mereka harus bangun dan bersiap-siap ? > > > Yang pasti, dalam 1 tahun ini makin banyak siswa/i yang âmohon maaf agak > bau badannyaâ karena pagi-pagi telat bangun hingga buru2 tidak mandi > langsung berangkat ke sekolah. Banyak yang masih dekil dan kumel, acak2an > rambutnya bisa terlihat di lingkungan sekolah. Lama kelamaan, jumlah > siswa/i dan guru yang sakit akibat kurang terjaganya kebersihan dan > higienis serta jam istirahat yang berkurang drastis, ikut mempengaruhi > kualitas belajar mengajar. > > > Masih banyak lagi dampak negatif dari kebijakan sekolah masuk lebih awal > ini, dibandingkan manfaatnya yang konon untuk mengurangi sedikit kemacetan > di Ibukota ini. > > > Andai aja ada pemungutan suara utk mengetahui prosentase guru dan murid > yang setuju dengan tidak setuju akan kebijakan sekolah masuk lebih awal, > mungkin hasilnya pasti akan mengagumkan sekali. > > > Namun, seperti ungkapan orang bijak, sebagai warga DKI, kita cuma bisa > menghimbau dan mengingatkan Pemda untuk meninjau ulang kebijakan sekolah > masuk lebih awal. Kalau himbauan masih tidak diindahkan, mungkin ada > baiknya kita ramai ramai berdoa dan minta pertolongan Tuhan supaya pemimpin > pemimpin kita ini digerakkan hati nuraninya agar mau mendengar suara hati > nurani para murid, para guru dan pendidik, serta suara para orangtua murid. > > > Kemacetan tidak bisa diatasi hanya dengan mengubah jam masuk sekolah lebih > awal di pagi hari, namun perlu suatu kebijakan yang komprehensif serta > menyeluruh. Tidak bisa main tes dan coba. Kasihan karena anak sekolah dan > para guru yang jadi korbannya. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >