[assunnah] Tiga Ibadah Penting Dalam Bulan Ramadhan

2012-08-01 Terurut Topik Abu Abdillah

TIGA IBADAH PENTING DALAM BULAN RAMADHAN
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
http://almanhaj.or.id/content/2810/slash/0/tiga-ibadah-penting-dalam-bulan-ramadhan/

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla yang senantiasa 
memberikan banyak kenikmatan, sehingga tidak terhitung nilai dan jumlahnya. 
Nikmat tersebut dicurahkan siang dan malam kepada kita. Semoga Allah Azza wa 
Jalla menjadikan kita termasuk hamba-hambaNya yang senang bersyukur kepadaNya. 
Yaitu dengan meningkatkan taqwa dan taqarrub kepadaNya. 

Dengan dekatnya bulan Ramadhan, kami ingin mengingatkan diri kami sendiri, dan 
juga kepada kaum Muslimin, bahwa pada bulan yang penuh barakah ini mengandung 
tiga jenis ibadah yang agung, yaitu zakat, puasa dan tarawih. 

Tentang zakat, alhamdulillah banyak kaum Muslimin yang melaksanakannya pada 
bulan ini. Syari'at zakat merupakan bagian dari ibadah. Juga merupakan salah 
satu kewajiban dalam Islam. Dengan menunaikan zakat, berarti kita telah 
bertaqarrub, mendekatkan diri kepada Allah, dan telah melaksanakan salah satu 
rukun Islam. Zakat yang dikeluarkan itu, bukanlah beban yang akan menyebabkan 
kita miskin, sebagaimana kekhawatiran yang dibisikkan setan kepada orang yang 
lemah imannya. Tetapi, justru membayar zakat akan menambah harta seseorang. 
Allah Azza wa Jalla berfirman: 

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ 
يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu 
berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya 
dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui. [al 
Baqarah/2 : 268]

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ 
أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ 
يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan 
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 
tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai: seratus biji. Allah melipat-gandakan 
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi 
Maha Mengetahui. [al Baqarah/2 : 261].

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ 
وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ 
فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ 
بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari 
keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang 
terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu 
menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka 
hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. [al 
Baqarah/2 : 265]. 

Dalam membayarkan zakat, hendaklah kita tunaikan dengan penuh amanah. Kita 
keluarkan zakat dari benda-benda yang wajib dizakati, sedikit atau banyak. Kita 
hitung dengan teliti. Sehingga barang yang sudah wajib dizakati, sedikit pun 
tidak terabaikan. Karena tujuan menunaikan zakat adalah untuk membebaskan diri 
dari tanggungan kewajiban, dan menyelamatkan diri dari ancaman yang amat 
dahsyat. Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ 
هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا 
بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ 
وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan 
kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. 
Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan 
itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah 
segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang 
kamu kerjakan. [Ali Imran/3 : 180] 

وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ 
اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ 
يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ 
وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا 
كُنتُمْ تَكْنِزُونَ

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada 
jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) 
siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka Jahannam, 
lalu dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) 
kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri,maka 
rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan. [at Taubah/9 : 34-35]. 

Tentang ayat yang pertama, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ 

Re: [assunnah] Tanya Penjual Kurma Segar/Ruthob??

2012-08-01 Terurut Topik edy gunn
udah ketemu barangnya di tanah abang,
ternyata cukup mahal jg ya,
per kg nya 350-400ribuan.

Pada 23 Juli 2012 14:28, Risan risan_da...@yahoo.com menulis:

 **


 Assalamu'alaikum

 Afwan mo tanya dimana ya yang jual Kurma Segar/Ruthob?? apakah bisa
 dikirim ke Makassar??

 Informasinya silakan via japri saja risan_da...@yahoo.com

 Risan - Makassar

 RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM MENGANJURKAN BERBUKA PUASA DENGAN
 KURMA
 http://almanhaj.or.id/content/2227/slash/0
 MANFAAT BUAH KURMA MENURUT SUDUT PANDANG MEDIS MODERN
 http://almanhaj.or.id/content/2228/slash/0
  



[assunnah] Tabarruk Dengan Membaca Al-Qur'an Al-Karim

2012-08-01 Terurut Topik Prada Aisyah
TABARRUK DENGAN MEMBACA AL-QUR-AN AL-KARIM

Oleh
Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i
http://almanhaj.or.id/content/3319/slash/0/tabarruk-dengan-membaca-al-quran-al-karim/

Pada awal bab yang lalu, telah dijelaskan keutamaan al-Qur-an dan
keberkahannya, dan sekarang saya akan lebih menspesifikan pembahasan
hanya kepada persoalan-persoalan at-Tabarruk bi Tilaa-watil Qur-aanil
Kariim, yaitu mengharap berkah dengan membaca al-Qur-anul Karim, dan
berbagai hal lainnya yang memiliki hubungan dengannya.

Berkah Membaca Al-Qur-an Dan Keutamaannya
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan agar membaca kitab-Nya
al-Karim dalam firman-Nya:

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ

“Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu
(al-Qur-an). Tidak ada (seorang pun) yang dapat merubah
kalimat-kalimat-Nya...” [Al-Kahfi: 27]

Dan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

اِقْرَئُوْا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ.

“Bacalah al-Qur-an, karena ia akan datang sebagai pemberi syafa’at
bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.” [1]

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Umamah al-Bahili
Radhiyallahu anhu.[2]

Allah Jalaa wa ‘Alaa dalam menjelaskan keutamaan membaca al-Qur-an berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ
وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ
تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ
فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka
itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Mahapengampun lagi
Mahamensyukuri.” [Faathir: 29-30]

Hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangatlah
banyak dalam menjelas-kan masalah-masalah tersebut, di antaranya yang
diriwayatkan oleh ‘Uqbah bin ‘Amir [3] Radhiyallahu anhu yang terdapat
di dalam oleh Shahih Muslim, dan Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

أَفَلاَ يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ، فَيَعْلَمُ أَوْ
يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللهِ ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ،
وَثَلاَثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثٍ، وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ
أَرْبَعٍ، وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ اْلإِبِلِ.

“Tidakkah salah seorang di antara kalian pada pagi hari bersegera ke
masjid, kemudian ia mengajar atau membaca dua ayat dari Kitabullah,
(maka hal itu) adalah lebih baik daripada dua ekor unta, dan (jika)
tiga ayat (maka hal itu) lebih baik dari tiga unta, dan (jika) empat
ayat (maka hal itu) lebih baik dari empat unta, dan begitu seterusnya
perbandingan jumlahnya dengan jumlah untanya.”[4]

Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu yang terdapat di
dalam Shahih Muslim, Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ، فِيْ بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ
كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ، إِلاَّ نَزَلَتْ
عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ
الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ.

“Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah (masjid),
sedang mereka membaca kitab Allah (al-Qur-an) dan mempelajarinya di
antara mereka, kecuali akan turun kete-nangan atas mereka, dan mereka
diliputi rahmat Allah, serta para Malaikat mengelilingi mereka, dan
Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyebut-nyebut (membanggakan) mereka
pada (para Malaikat) yang ada di dekat-Nya.”[5]

Telah diriwayatkan dalam ash-Shahiihain bahwa Malaikat menghampiri dan
mendengarkan bacaan Usaid bin Hudhair Radhiyallahu anhu.[6]

At-Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia
berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ
وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ الَم حَرْفٌ،
وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيْمٌ حَرْفٌ.

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur-an, maka baginya satu
kebajikan, dan satu kebajikan tersebut dilipat-gandakan menjadi 10
kali lipatnya, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun
Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.”[7]

Yang terakhir, saya mengangkat sebuah perumpamaan yang diberikan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi siapa saja yang membaca
al-Qur-an atau meninggalkannya, baik dia adalah seorang mukmin maupun
seorang munafiq, sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan
Muslim dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, ia berkata,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ
الأُتْرُجَّةِ، رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ، وَمَثَلُ
الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ، لاَ
رِيحَ 

[assunnah] Kajian Romadhon Masjid An Nur Menara Sudirman

2012-08-01 Terurut Topik ibnu shodiqin
HADIRILAH KAJIAN ROMADHON MASJID AN NUR MENARA SUDIRMAN

   FIQH PUASA KONTEMPORER 


InsyaAlloh:

Pemateri : Ust. DR. Erwandi Tarmidzi, M.A ( hafidzahulloh )
Waktu    : Jumat 3 Agustus 2012 Jam 16.00 s.d. 18.00
Tempat   : Masjid An Nur Menara Sudirman
                Menara Sudirman ,Jl. Jendral Sudirman Kav. 60 Jakarta

Info lebih lanjut bisa hubungi :
1. Mastono : 081316196513
2. Iwan Ahlian  : 085214021222
 
N.B. 1. Disediakan ta'jil dan buka bersama ( kebuli )
     2. Diadakan juga sholat tarawih berjamaah.

Abu Ar Rumaisha Mastono bin Shodiqin


[assunnah] Bertanya ke Lajnah Daimah

2012-08-01 Terurut Topik Hani Handayani
Bismillah.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagaimana cara menyampaikan pertanyaan ke Lajnah Daimah? Saya tidak bisa Bahasa 
Arab.

Terima kasih sebelumnya. Jazaakumullahu khairan.


 

Barangsiapa yang meringankan bagi seorang mu'min satu kesusahan di dunia 
niscaya Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat, barangsiapa yang 
mempermudah kesulitan orang sedang kesulitan niscaya Allah akan mempermudah 
kesulitannya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa yang menutup aib seorang 
muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan 
selalu membantu seorang hamba selama hamba tersebut membantu saudaranya 
[HR.Muslim]
-


[assunnah] Salamdakwah kini hadir di Android

2012-08-01 Terurut Topik Lontar Aditya
Aplikasi Video Dakwah on Your Android

(*)Ilmu tidak datang dengan badan yang santai (*) 

SalamDakwah memberikan kemudahan kepada Anda semua untuk menuntut 
ilmu,dimanapun dan kapanpun Anda bisa mengaksesnya

Kini hadir aplikasi SalamDakwah untuk Android Anda.

Anda dapat mengakses materi-materi SalamDakwah via Android  langsung dari 
genggaman anda,langsung aja download  di 
https://play.google.com/store/search?q=salamdakwahc=apps atau langsung melalui 
Play Store -- search salamdakwah 


Fitur Aplikasi salamdakwah Untuk Android :

1. Video  : Anda bisa menikmati video dari Ustadz.Abu yahya badrusalam,LC 
Ustadz.Mahfudz Umry,LC Ustadz.Muhammad Nuzul,LC Ustadz.Abu Muhammad Faris,LC 
dan Ustadz.Kurnaedi, LC
  
2. Forum : Komunikasi dan berbagi antar member bisa dapatkan di sini 
seperti,forum jual beli,forum kesehatan dll
   
3. Aktualita : Tulisan ilmiah dari berbagai Ustadz, anda langsung bisa 
menikmati secara mendalam
 
4. Download Kitab : anda bisa memiliki secara gratis ebook yang kami sediakan
 
5. Tanya jawab : Secara privasi langsung kepada ustadz dan jawaban langsung di 
inbox anda 
.
6. Radio :  Berbasiskan radio sunnah anda bisa dengarkan secara cepat dan 
jernih seperti Radio Rodja dll.

Support: all devices small and large screen :)
Jangan lupa kasih comment dan bintang yah :D

Kritik dan saran 
supp...@salamdakwah.com
www.salamdakwah.com
r...@salamdakwah.com
Lontar Aditya



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah]Perihal gerakan yang membatalkan shalat

2012-08-01 Terurut Topik Abu Harits

From: deeujungtan...@yahoo.co.id
Date: Wed, 1 Aug 2012 04:31:31 +0800
Assalamu'alaikum.. 
saya mau tanya terkait gerakan lebih dari 3 kali yang dapat membatalkan shalat, 
dalilnya seperti apa? bagaimana jika sedang pilek/flu, lalu batuk dan bersin 
berkali2 apakah hal tersebut termasuk melakukan gerakan di luar gerakan shalat 
sebanyak lebih dari 3 kali? shalatnya batal atau sah? 
jazakumullah khairan

GERAKAN DALAM SHALAT
http://almanhaj.or.id/content/513/slash/0/gerakan-dalam-shalat/
 
Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Saya mempunyai suatu problem, 
yaitu saya banyak bergerak ketika sedang shalat. Saya pernah mendengar ada 
suatu hadits yang maknanya, bahwa gerakan yang lebih dari tiga kali dalam 
shalat akan membatalkannya. Bagaimana kebenaran hadits ini ? Dan bagaimana cara 
mengatasi problem banyak melakukan gerakan sia-sia di dalam shalat.

Jawaban
Disunnahkan bagi seorang mukmin untuk menyongsong shalatnya dan khusyu' dalam 
melaksanakannya dengan sepenuh jiwa dan raganya, baik itu shalat fardhu ataupun 
shalat sunnah, berdasarkan firman Allah Ta'ala.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاَتِهِمْ خَاشِعُونَ

Artinya : Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) 
orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya. [Al-Mukminun : 1-2]

Di samping itu ia harus thuma'ninah (tenang dan tidak terburu-buru), yang mana 
hal ini merupakan rukun dan kewajiban terpenting dalam shalat, berdasarkan 
sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang beliau sampaikan kepada seseorang 
yang buruk dalam melaksanakan shalatnya dan tidak thuma'ninah, saat itu beliau 
bersabda,

ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ

'Kembalilah (ulangilah) dan shalatlah karena sesunguhnya engkau belum shalat.

Hal itu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ucapkan sampai tiga kali (karena 
orang tersebut setiap kali mengulangi shalatnya hingga tiga kali, ia masih 
tetap melakukannya seperti semula), lalu orang tersebut berkata. 'Wahai 
Rasulullah, Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebanaran, aku tidak dapat 
melakukan yang lebih baik daripada ini, maka ajarilah aku'. Maka Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya.

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَسْبِغْ الْوُضُوءَ ثُمَّ اسْتَقْبِلْ 
الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ 
ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا 
ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ 
جَالِسًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا 

Artinya : Jika engkau hendak mendirikan shalat, sempurnakanlah wudhu, lalu 
berdirilah menghadap kiblat kemudian bertakbirlah (takbiratul ihram), lalu 
bacalah ayat-ayat Al-Qur'an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah sampai engkau 
berdiri tegak, kemudian sujudlah sampai engkau tenang dalam posisi duduk. 
Kemudian, lakukan itu semua dalam semua shalatmu. [1] 

Dalam riwayat Abu Dawud disebutkan.

ثُمَّ اقْرَأْ بِأُمِّ الْقُرْآنِ وَبِمَا شَاءَ اللَّهُ

Artinya : Kemudian bacalah permulaan Al-Qur'an (surat Al-Fatihah) dan apa yang 
dikehendaki Allah. [2] 

Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa thuma'ninah (tenang dan tidak terburu-buru) 
merupakan salah satu rukun shalat dan merupakan kewajiban yang besar di mana 
shalat tidak akan sah tanpanya. Barangsiapa yang dalam shalatnya mematuk 
(seperti burung) berarti shalatnya tidak sah. 

Kekhusyu'an dalam shalat merupakan jiwanya shalat, maka yang disyariatkan bagi 
seorang Mukmin adalah memperhatikan hal ini dan memeliharanya. 

Adapun tentang batasan jumlah gerakan yang menghilangkan thuma'ninah dan 
kekhusyu'an dengan tiga gerakan, maka hal itu bukan berdasarkan hadits dari 
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, akan tetapi merupakan pendapat sebagian 
ahlul ilmi, jadi tidak ada dasar dalilnya.

Namun demikian, dimakruhkan melakukan gerakan sia-sia di dalam shalat, seperti 
menggerak-gerakan hidung, jenggot, pakaian, atau sibuk dengan hal-hal tersebut. 
Jika gerakan sia-sia itu sering dan berturut-turut, maka itu membatalkan 
shalat, tapi jika hanya sedikit dan dalam ukuran wajar, atau banyak tapi tidak 
berturut-turut, maka shalatnya tidak batal. Namun demikian, disyari'atkan bagi 
seorang Mukmin untuk menjaga kekhusyu'an dan meninggalkan gerakan sia-sia, baik 
sedikit maupun banyak, hal ini sebagai usaha untuk mencapai kesempurnaan shalat.

Di antara dalil yang menunjukkan bahwa gerakan-gerakan yang sedikit tidak 
membatalkan shalat, juga gerakan-gerakan yang terpisah-pisah dan tidak 
berkesinambungan tidak membatalkan shalat, adalah sebagaimana yang bersumber 
dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa suatu hari beliau membukakan 
pintu masuk Aisyah, padahal saat itu beliau sedang shalat [3]

Diriwayatkan juga dari beliau Shallallahu alaihi wa sallam, dalam hadits Abu 
Qatadah Radhiyallahu 'anhu, bahwa pada suatu hari beliau shalat bersama 
orang-orang dengan memangku Umamah bintu Zainab, apabila beliau sujud,beliau 
menurunkannya, dan saat beliau berdiri, 

RE: [assunnah]Memasukkan obat ke dalam anus bagi berpuasa ?

2012-08-01 Terurut Topik Abu Harits

From: rianto.a...@ymail.com
Date: Tue, 24 Jul 2012 11:23:20 
 





Apakah membatalkan puasa bila memasukkan obat ke dalam anus bagi penderita 
ambeien yang sdg berpuasa ?

 
Ada Enam Hal yang Membatalkan Puasa
a, b. Makan dan minum dengan sengaja
Jika seseorang makan atau minum dalam keadaan lupa, maka dia tidak wajib 
mengqadha' dan membayar kafarat, berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah 
Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ, فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ, 
فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ.

“Barangsiapa yang lupa bahwasanya dia sedang berpuasa, lalu dia makan atau 
minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah 
telah memberi makan dan minum kepadanya.” [3]

c. Muntah dengan sengaja
Sedangkan kalau tidak sengaja, maka tidak wajib atasnya mengqadha' puasa dan 
membayar kafarat. Diriwayatkan dari Abu Hu-rairah z, bahwasanya Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ ذَرَعَهُ القَيءُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَمَنِِ اسْتَقَاءَ عَمْدًا 
فَلْيَقْضِِ.

“Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja, maka dia tidak wajib mengqadha' puasa, 
sedangkan barangsiapa yang sengaja muntah, maka wajib baginya mengqadha'.” [4]

d, e. Haidh dan Nifas
Walaupun hal ini terjadi pada detik terakhir dari siang (menjelang buka puasa), 
berdasarkan kesepakatan (ijma') para ulama.

f. Bersetubuh
Dan dengannya diwajibkan kafarat yang tersebut dalam hadits berikut:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhua, dia berkata, “Di saat kami sedang duduk 
bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, datanglah seorang laki-laki seraya 
berkata, 'Wahai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam binasalah aku.' Beliau 
bertanya, 'Apa yang telah membinasakan dirimu?' Dia menjawab, 'Aku telah 
berhubungan badan dengan isteriku sedangkan aku dalam keadaan berpuasa 
Ramadhan.’ Beliau bertanya, 'Apakah kamu mampu memerdekakan seorang budak?' 
'Tidak,' jawabnya. Lalu beliau bertanya lagi: 'Apakah engkau mampu berpuasa 
selama dua bulan berturut-turut?' Dia menjawab, 'Tidak.' Beliau bertanya lagi, 
'Dan apakah engkau mampu memberi makan kepada 60 orang miskin?' Dia pun 
menjawab, 'Tidak.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diam, dan 
di saat kami sedang dalam keadaan seperti itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi 
wa sallam diberi sekeranjang ‘araq * kurma, lalu beliau berkata, 'Mana orang 
yang bertanya tadi?' Orang itu pun menjawab, 'Saya.' Beliau bersabda, 'Ambillah 
ini dan bersedekahlah dengannya!' Laki-laki itu berkata, 'Adakah orang yang 
lebih miskin dari pada kami wahai Rasulullah? Demi Allah tidak ada satu 
keluarga di antara dua tempat yang banyak batu hitamnya di Madinah yang lebih 
faqir dari pada kami.' Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa 
hingga terlihat gigi taringnya, kemudian beliau berkata, 'Berilah makan 
keluargamu dari sedekah itu.’[5]
Selengkapnya baca di
http://almanhaj.or.id/content/1632/slash/0/rukun-rukun-puasa-enam-hal-yang-membatalkan-puasa/
http://almanhaj.or.id/content/1124/slash/0/perkara-perkara-yang-merusak-puasa/ 
 
Wallahu Ta'ala A'lam



  

[assunnah] File - Aturanmilis.txt

2012-08-01 Terurut Topik assunnah

Email ini dikirimkan otomatis kepada setiap anggota baru
milis Assunnah dan sebulan sekali ke milis Assunnah.

---
Ketentuan Email Posting di Mailing List Assunnah:
---
1. Email yang dikirimkan ke milis Assunnah, HARUS mengikuti
ketentuan email posting di Mailing List Assunnah.
2. Bahasa yang dipergunakan di milis Assunnah adalah BAHASA
INDONESIA atau yang serupa dengannya. Penggunaan bahasa
lain, seperti Bahasa Inggris, HANYA untuk penjelasan
dan/atau kasus tertentu saja.
3. Penulisan salam pada email yang dikirimkan ke milis
Assunnah TIDAK DIPERKENANKAN mempergunakan singkatan.
Salam harus dituliskan lengkap, meskipun hanya terdiri
atas satu suku kata.
4. TIDAK DIPERKENANKAN menyingkat tulisan Subhanahu wa
Ta'ala, Shallallahu 'alaihi wa sallam dan yang
sejenisnya.
5. Alamat pengiriman email (bagian TO: dan CC:) maksimal
berisi 2 (dua) alamat email, dimana alamat email
milis Assunnah (assunnah@yahoogroups.com) yang berada
di bagian TO: nya.
6. Pengirim email HARUS menggunakan NAMA JELAS atau NAMA
KUNYAH, pada bagian ALAMAT EMAIL, FROM: atau BODY EMAIL.
7. Saat me-reply email dari milis Assunnah, silakan
menghapus bagian email yang tidak perlu, terutama
bagian footer email. Tolong jangan hanya sekedar
me-reply email.
8. Apabila me-reply email dari milis Assunnah, pada bagian
TO: dan/atau CC: terdapat alamat email pengirim asal,
email kami kategorikan sebagai email JAPRI, bukan
ditujukan ke milis Assunnah.
9. TIDAK MEMBAJAK THREAD EMAIL dengan me-reply email dari
milis Assunnah TAPI dengan ISI EMAIL dan/atau SUBJECT
EMAIL yang BERBEDA dengan isi email dan/atau subject
email sebelumnya.
10. Bagian SUBJECT EMAIL HARUS di-ISI, jangan di-kosong-kan,
saat mengirim email ke milis Assunnah.
11. TIDAK me-reply email ke milis Assunnah dengan pola one
liner (umumnya hanya dalam satu baris kalimat).
12. TIDAK mempermudah untuk menuliskan nomor HP (mobile phone
number) pribadi di dalam email (terutama untuk akhwat/
ummahat), khususnya nomor telpon Ustadz/Ulama ke milis
Assunnah, sebelum memperoleh ijin dari Ustadz/Ulama yang
bersangkutan.
13. Penulisan email yang dikirimkan ke milis Assunnah TIDAK
menggunakan pola penulisan SMS pada mobile phone. Termasuk
kategori ini adalah terlalu banyak menggunakan singkatan
didalam email yang dikirimkan ke milis Assunnah.
14. Untuk menanyakan atau memposting informasi lain, HARUS
menambahkan OOT (Out of Topics) di bagian awal SUBJECT
email, menuliskan sedikit keterangan di BODY email, dan
tidak sekedar copy-paste informasi dan/atau mem-forward
email.
15. Saat menanyakan suatu permasalahan ke milis Assunnah,
mohon membatasi paling banyak 3 (tiga) pertanyaan
per pengiriman email. Ini dimaksudkan agar subject dan
isi email dapat berkesesuaian, dan tidak memberatkan
bagi yang akan membantu memberikan jawaban.
16. Besar file attachment, maksimal 100 KB per pengiriman
email.
17. Bagi yang mengirimkan file attachment, mohon memberi
keterangan (pada bagian body email) mengenai isi file
attachment tersebut.
18. Harap memperhatikan isi FOOTER email yang dikirimkan ke
milis Assunnah.
19. Bahasa yang dipergunakan di milis agar mengindahkan
etika penulisan email, baik dari segi bahasa maupun cara
penulisan email. Tidak menggunakan bahasa gaul saat
menuliskan email karena tidak semua anggota milis Assunnah
akan dapat memahaminya.
20. TIDAK menggunakan HURUF BESAR saat penulisan email.
21. Hindarkan adanya promosi dikirim ke milis Assunnah.
Apabila ingin mempromosikan buku, silakan kirim dalam
bentuk resensi buku, agar pelanggan milis Assunnah dapat
mengetahui gambaran isi dari buku tersebut.
22. Alamat email pengirim akan kami BANNED dari keanggotaan
milis Assunnah apabila mengirimkan email SPAM ke milis
Assunnah, dimana jenis email yang kami kategorikan sebagai
email SPAM diantaranya seperti promosi MLM, arisan berantai,
penawaran website affiliasi dalam bentuk apapun, undangan
(invitation) untuk bergabung ke social networking website
(seperti Friendster, Facebook) dan sejenisnya.
23. Admin berhak untuk mendelete atau mengedit email yang masuk,
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
24. Hal-hal lain yang belum disebutkan dalam ketentuan posting,
insya Allah akan diatur kemudian (silakan konfirmasikan ke
Admin Assunnah).


--
Keterangan Teknis Mailing List Assunnah:
--
Kirim email kosong, ke alamat berikut:
- Berlangganan milis Assunnah:
  assunnah-subscr...@yahoogroups.com
  (dan reply email konfirmasi dari Yahoogroups)
- Berhenti berlangganan milis Assunnah:
  assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
  (dan reply email konfirmasi dari Yahoogroups)
- Menerima digest (satu email perhari):
  

Re: [assunnah] OOT: Lowongan kerja IT Customer Support di Abu Dhabi, UAE

2012-08-01 Terurut Topik Budhi S.

Assalaamu'alaikum,

Berikut ana sampaikan update informasi mengenai lowongan kerja ini.
Sejak 2 hari yang lalu, alhamdulillah, sudah 10 CV yang ana teruskan ke 
Manager di Support Department, dan ternyata sementara ini 10 CV tersebut 
sudah cukup untuk masuk tahap seleksi berkas.


Berikut email yang ana terima dari Manager tersebut.
---
*From:*Abdullah Al Madafari
*Sent:* Wednesday, August 01, 2012 5:17 PM
*To:* Budhi Soeprijanto**
*Subject:* RE: CV for IT Support Position - 2

Wa alaikom assalam,
Thank you Budhi, I think the 10 CVs I got are enough.
Jzak allah khair,
Abdulla
---

Hari ini, Rabu, 1 Agustus 2012, masih ada 3 CV yang ana terima, dan 
sedang ana tanyakan apakah bisa disusulkan? Kalau tidak, ya hanya 10 CV 
yang ana terima sejak dua hari lalu yang masuk tahap seleksi berkas.


Jadi, informasi lowongan kerja IT Customer Support yang sudah ana 
sampaikan di milis Assunnah ini dinyatakan ditutup, sesuai dengan 
permintaan dari yang memerlukan tenaga kerjanya. Afwan bila waktunya 
lebih awal dari rencana semula, ditutup pada pekan depan.


Juga, ana akan usaha bisa memantau perkembangan lowongan kerja ini, 
dengan minta ijin ke Manager. Semoga tidak ada masalah. Insya Allah 
update informasi akan ana sampaikan ke 10 ikhwan yang CV-nya telah ana 
teruskan, tidak dikirimkan ke milis Assunnah.


Demikian informasi akhir yang dapat ana sampaikan, berkaitan dengan 
lowongan kerja IT Customer Support.
Pun bila masih ada pertanyaan dari antum, seputaran masalah lowongan 
kerja ini, dapat ditanyakan via email japri langsung ke ana, tidak 
dikirimkan ke milis Assunnah. Bagi yang sudah mengirimkan email ke ana, 
insya Allah akan ana balas semuanya, mohon kesabaran antum untuk hal ini.

Dan afwan bila selama membalas email antum, ana banyak kurangnya.

Jazakallahu khairan walhamdulillah,

Wassalaamu'alaikum,
Budhi S.
bu...@cbn.net.id

On 7/31/2012 11:59 PM, Budhi S. wrote:

Assalaamu'alaikum,

Sedikit tambahan informasi, berkaitan dengan Fasilitas dan Waktu Kerja.
1. Hari Kerja: Ahad - Kamis (Jum'at dan Sabtu libur)
2. Waktu Kerja: 7 pagi - 3 sore (8 jam kerja)
3. Diluar Hari dan Waktu Kerja di atas, dihitung sebagai over-time 
(lembur)


Catatan:
Di UAE, rata2 kantor pemerintahan dan/atau semi-pemerintahan (seperti 
BUMN di Indonesia), Hari Jum'at dan Sabtu adalah hari libur kerja.
Waktu kerja 8 jam sehari, termasuk waktu sholat dhuhur di dalamnya. 
Karena tidak ada waktu khusus untuk istirahat, maka makan dan sholat 
akan mengambil waktu kerja yg ada. Alhamdulillah, tidak ada masalah 
sama sekali, meski ini beda total dengan pola waktu kerja yg ada di 
Indonesia.


Alhamdulillah, beberapa CV sudah diterima, alhamdulillah sudah dan 
akan diteruskan ke Manager di Support Department. Info sementara, 
penerimaan CV dibatasi hingga pekan depan. Ana akan update info ke 
milis Assunnah lagi bila waktunya tiba.


Jazakallahu khairan wa barakallahufiik,

Wassalaamu'alaikum,
Budhi S.
bu...@cbn.net.id

Please consider the environment before printing this email
On 7/30/2012 6:08 AM, Budhi S. wrote:

Assalaamu'alaikum,

Berikut ana sampaikan informasi lowongan kerja sebagai IT Customer 
Support pada salah satu anak perusahaan telekomunikasi di Abu Dhabi, 
United Arab Emirates (UAE).


Berikut beberapa persyaratannya:
1. Ikhwan bermanhaj Salaf
2. Mampu berbahasa Inggris
3. Menguasai penggunaan komputer dan cepat belajar subyek baru
4. Pengalaman kerja di bidang komputer 1 - 3 tahun
5. Fresh graduate dapat mendaftar (bila merasa memiliki kemampuan)
6. Single

Bagi ikhwan yang berminat, mohon mengirimkan CV-nya ke alamat email 
ana (bu...@cbn.net.id) dan CC-kan ke byant...@gmail.com via japri, 
tidak ke milis Assunnah.


Fasilitas yang diperoleh:
1. Jaminan kesehatan
2. Tiket pulang-pergi UAE-Jakarta (1 tahun sekali)
3. Cuti tahunan 30 hari (dibayar penuh, diluar uang transport lokal)
4. Gaji bulanan (dalam UAE Dirham)

Catatan:
Mohon cantumkan no. telpon antum yang dapat dihubungi sewaktu-waktu 
(biasanya no. HP) pada CV yang antum buat tersebut. Ini diperlukan 
untuk proses interview menggunakan telpon, langsung dari Abu Dhabi 
dalam bahasa Inggris, bila CV dianggap memenuhi persyaratan.

CV dikirimkan dalam format DOC atau PDF, dengan ukuran maksimal 150 KB.
DIPERLUKAN SEGERA.

Catatan pribadi dari ana:
Silakan manfaatkan peluang lowongan pekerjaan ini, agar antum dapat 
mencoba berkiprah kerja di dunia Internasional. Niatkan dari awal 
agar antum dapat bekerja di luar negeri dengan tetap menjaga aqidah 
yang lurus, sesuai dengan pemahaman para salafushshalih, agar selamat 
dari fitnah dunia. Juga, karena tempat kerja antum dekat dengan 
Saudi, bila antum bersungguh2, insya Allah, antum dapat melakukan 
Umroh tiap tahun. Biaya lebih murah daripada Umroh dari Indonesia, 
karena dapat dilakukan dengan menggunakan bus.


Bila antum ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan langsung ke 
ana via email japri, tidak dikirimkan ke milis Assunnah. Insya Allah 
ana akan jawab semua pertanyaan antum, berkaitan 

[assunnah] TTG nasib

2012-08-01 Terurut Topik Taufiq Mursito
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Firman ALLAH dalam S. Ar-Rad : 11

...Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri

Mohon pencerahan antum sekalian???, Apakah ini dimaksudkan bahwa ALLAH
tidak akan merubah Nasib sesorang bila orangitu tidak mau merubahnya.???.

Jazakallah khair wa Barakallah fikum..


[assunnah] Memberi warna pada ayat Al-Qur'an

2012-08-01 Terurut Topik Muslimah Shaleha
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..

‎​Ikhwah fillah..

Saya ingin bertanya, apakah tulisan dalam huruf Arab pada ayat-ayat Al-Qur'an 
boleh diberi tanda menggunakan highlighter (misalnya merk Stab**lo)..?
Suami saya membelikan saya sebuah buku terjemah dan tafsir Al-Qur'an. Ketika 
membacanya saya ingin memberi tanda pada bagian-bagian tertentu. Suami menegur 
ketika melihat warna-warni highlight yang saya berikan. Menurut beliau, tulisan 
Arab-nya tidak boleh diwarnai karena ayat Al-Qur'an, cukup pada bagian  
terjemahan dalam Bahasa Indonesia saja.

Dalam hal ini saya tidak ingin melakukan kesalahan karena saya awam. Mengingat 
saya mempunyai Al-Qur'an dengan tajwid blok warna, apakah itu juga suatu 
kesalahan?

Mohon penjelasannya.

Jazakallah khoiron..
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

-Muslimah S-



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/