Yth rekan-rekan LP3B,
kalo boleh saya urun rembuk, sbb.
1- dari beberapa e-mail dan surat-surat rekan-rekan termasuk dari Mr
Biete, saya rasa dapat dirangkum bahwa didaerah Pemaron (khususnya dekat
Lovina) sudah tidak cocok lagi adanya PLTU tersebut, karena pariwisata
disana sudah tumbuh, apalagi adanya rencana pemindahan dari Tanjung
Priuk untuk yang umurnya sudah puluhan tahun, jelas tidak masuk akal.
Jadi pasti kita bisa tolak.
2- saya rasa, mungkin banyak yang sepakat kalau kita di Buleleng,
umumnya Bali perlu mandiri dari segi sumber energi (artinya diusahakan
tidak tergantung supplay dari Jawa.
3- dari beberapa usul rekan-rekan, menurut saya tinggal dikaji lebih
jauh untuk pembangunan yang baru misalnya 200 s/d 400 mw sekalian
(termasuk pemikiran pengembangan jangka menengah dan panjang). 

Saya lihat ada yang usul di daerah Telukan Bawang karena daerah
industri. Bisa jadi ok, selain industri, mungkin cara suply BBM nya
lebih mudah melalui tangker seperti system di Cilacap, tinggal disiapkan
dermaganya yang sesuai, atau dengan batubara sesuai yang dibuat di
Suralaya. Bisa juga memperbesar yang di Gilimanuk, atau bisa juga
didaerah timur Singaraja (Air sanih ketimur lagi). Tentu semuanya ini
tinggal didetailkan surveynya. Masalah investor, mungkin banyak yang
bisa bantu, asalkan bisa buat daerah Buleleng yang berkembang. Khusus
untuk Telukan Bawang, bisa sekalian untuk pengembangan Dermaganya,
misalkan penggalakan export yang mungkin perlu kebijakan propensi bahwa
export barang tertentu dari Telukan Bawang, dan bagian tertentu lagi
melalui Benoa, dsb.

Demikian urun rembuk dari saya, mudah-mudahan ada manfatnya.
Terima kasih
Made Wirata / PT D - Bandung

> ----------
> From:         Sudarma[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Tuesday, November 05, 2002 1:09 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [bali] Fwd: Re: Mari Berbagi Ide
> 
> <<Message: [bali] Re: Mari Berbagi Ide>>
> 
> Yth.Pak Ketut Teja dan Rekan-Rekan LP3B,
> 
> Sejak semula Milis ini memang diperuntukkan untuk 
> mendiskusikan manfaat dan pengaruh negatif dari Rencana 
> Relokasi 'Power Plant' ke Pemaron/Lovina. Permasalahannya 
> bagi kita adalah Power Plant yang ingin dipindahkan telah 
> berumur 30 tahun dan lokasi pemindahan adalah ke Daerah 
> Wisata Lovina yang telah ditetapkan dengan PERDA no.4 
> 1999, dimana daerah wisata ini telah berkembang sejak 15 
> tahun lalu dan  dapat menampung tenaga kerja sekitar 3500 
> orang. Manfaatnya pasti ada, hanya saja tidak setimpal 
> dengan cost yang harus ditanggung oleh masyarakat lovina 
> dan Buleleng ditinjau dari konsep "World Sustainable 
> Development" yang telah di bahas pada pertemuan PBB di Rio 
> Je Nairo, Kyoto-Japan, Nusa Dua-Bali, dan terakhir di 
> Johanes Burg-Afrika Selatan.
> 
> Dalam diskusi ini, saya pikir tidak perlu ada yang merasa 
> lebih pintar atau merasa rendah diri. Kita memerlukan 
> informasi dan input sebanyak-banyaknya dari berbagai 
> pihak, selama hal itu berkaitan dengan Rencana Power Plant 
> ini dan Pembangunan Bali umumnya.
> 
> Yah, kalau kita berandai-andai, maka bermain 
> ungkit-ungkitan juga tidak bisa pintar sendiri, tidak 
> jalan itu unkitannya. Bisa-bisa ia malah jatuh sendiri. 
> Truk ? Ayo, siapa yang ingin diandaikan sebagai  truk. 
> Sebagai sopirnya saja juga susah,ya ? Dalam membahas 
> Rencana Power Plant ini, kalau berandai-andai, sebaiknya 
> kita bermain seperti pemain Gong Gede atau Orchestra. 
> Silahkan ada yang bermain Biola atau Conductor. Yang 
> penting, semua saling melengkapi, bukan ?
> 
> Salam,
> Sudarma  
> 
> 
>   
> 
> --- the forwarded message follows ---
> ======================================================================
> =============
> Selama Bulan Suci Ramadhan, ikuti Netkuis Ramadhan, Lomba Design
> E-Card, Opini Berhadiah hanya di www.plasa.com
> ======================================================================
> =============
> 

--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke