[bali] KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM

2007-08-16 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror saja.

Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan hal 
yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali.

Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan mengancam

Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita yang 
masuk public domain or private domain?

Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat?

Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan berita 
yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik

Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita adalah 
binatang

Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di 
masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal 
ini tourism.

Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah 
mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam 
banjir, tsunami dll) 

Bali post tidak punya hak utuk melakukan intimidasi publik?

Bagaimana teman2? Perlu di gugat?

salam, viebeke

[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM

2007-08-16 Terurut Topik yayasan dbp
dear, 
   
  wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. ya 
 paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta maaf 
 untuk apa. 
   
  sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu /
   
  salam, 
  wayan suardika

Asana Viebeke Lengkong  wrote:
  Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror 
saja.
   
  Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan hal 
yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali.
   
  Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan mengancam
   
  Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita yang 
masuk public domain or private domain?
   
  Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat?
   
  Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan berita 
yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik
   
  Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita adalah 
binatang
   
  Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di 
masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal 
ini tourism.
   
  Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah 
mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam 
banjir, tsunami dll) 
   
  Bali post tidak punya hak utuk melakukan intimidasi publik?
   
  Bagaimana teman2? Perlu di gugat?
   
  salam, viebeke


   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM

2007-08-16 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang biasanya. menggugat pun dapat 
di lakukan dengan peneguran yang eling lan waspodo..

Tapi yang jelas banyak orang takut dan merasa tidak tenang dan terancam.. juga 
mengganggu tourism.

Mungkin lebih tepat kita menggunakan nalar bebas untuk tidak menintimidasi 
orang lain... apalagi dengan kekuasaan media

kan nggak apa kalau bisa saja mereka minta maaf kan itu bentuk dari kontrol 
publik juga.

kita juga tidak ngomong soal menang atau kalah sekarang ini tetapi bagaimana 
kita berusaha untuk menggunakan etika ... coba saya kutip sedikit ya :

Kelompok2 tentuya membangunan tantanan sosial tak resmi untuk mengambil 
keputusan2 bersama dan patokan perilaku tentulah di perlukan, sekalipun patokan 
itu hanya sedkit lebih baik daripada semacam saling mengerti yang timbul dalam 
suatu keluarga besar - gagasan bahwa tindakan tertentu bisa di terima atau 
tidak. Semakin besar kelompok itu, semakin kuat patokan tersebut.  Satu2nya 
cara memelihara persatuan adalah dengan suatu sistem pengaturan atau pamong 
dengan serangkaian hukum berdasarkan moralitas.  Apa yang dipikir oleh rakyat, 
sebagai kesatuan, menjadi penting dari karena itu 'pendapat umum' harus 
dihormati.Suatu patokan eika baruslah menegaskan mana yang bisa atau tidak bisa 
diterima secara sosial.

Agar kelompok makmur, nalar menuntut supaya patokan etikanya mengendalikan 
sekurang-kurangnya kekerasan fisik, hak milik, hubungan kelamin, dan KOMUNIKASI.



Itu saja... jadi saya melihat bahwa ternyata memang kita secara kelompok kecil 
tidak berdaya untuk mencoba membenahi unsur etika itu tadi... apalagi kalau 
sudah berbau intimidasi wah berat juga ya.

Saya berpendapat bahwa Media adalah alat pendidik maka apa saja yang ditulis 
harus punya bobot design yang memberikan instruksi yang cermat.  Karena apabila 
berita yang ditulis itu mengandung suatu instruksi, maka instruksi tersebut 
perlu untuk di observasi agar dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan 

Ya memang kita masih BELAJAR UNTUK TIDAK SE MENA MENA. apa boleh buat

makasi

vieb
  - Original Message - 
  From: yayasan dbp 
  To: bali@lp3b.or.id ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 16, 2007 3:16 PM
  Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM


  dear, 

  wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. ya 
 paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta maaf 
 untuk apa. 

  sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu /

  salam, 
  wayan suardika

  Asana Viebeke Lengkong  wrote:
Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror saja.

Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan 
hal yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali.

Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan 
mengancam

Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita 
yang masuk public domain or private domain?

Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat?

Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan 
berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik

Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita 
adalah binatang

Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di 
masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal 
ini tourism.

Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah 
mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam 
banjir, tsunami dll) 

Bali post tidak punya hak utuk melakukan intimidasi publik?

Bagaimana teman2? Perlu di gugat?

salam, viebeke




--
  Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
  Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM

2007-08-16 Terurut Topik CHPStar
Rekan Vieb apa kabar?

Sehubungan dengan issu yang dimaksud, saya ingin menginformasikan bahwa pada 
tanggal 3 - 14 Desember 2007 nanti (masih lama ya?) Bali akan menjadi tempat 
United Nations Climate Change Conference tepatnya sebagai ling berikut: 

http://www.unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php 

disediakan juga some useful links for more information about Indonesia

Yang perlu kita sadari adalah, apakah Masyarakat Bali juga sudah dilibatkan 
secara aktif? padahal kita dimilis ini berusaha mengangkat masalah climate 
change yang sudah berupa energy efficiency dan renewable energy !

Selain internasional, masalah yang lebih serius adalah .. adakah kepentingan 
nasional, sektoral dan local yang akan diperjuangkan bersama.

Dahulu ada ini www.baliprepcom.org 
 Sekarang akan ada itu www.unfcccbali.org 
 
Kita dengar dari rekan yang lain untuk kesiapan dan bertemu di acara UN Bali 
tersebut. Kenapa tidak?

Salam, Tjahjo

Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote: menggugat kan bukan 
selalu dengan gaya yang  biasanya. menggugat pun dapat di lakukan dengan 
peneguran yang eling lan  waspodo..
  
 Tapi yang jelas banyak orang takut dan merasa tidak  tenang dan terancam.. 
juga mengganggu tourism.
  
 Mungkin lebih tepat kita menggunakan nalar bebas  untuk tidak menintimidasi 
orang lain... apalagi dengan kekuasaan  media
  
 kan nggak apa kalau bisa saja mereka minta maaf kan  itu bentuk dari kontrol 
publik juga.
  
 kita juga tidak ngomong soal menang atau kalah  sekarang ini tetapi bagaimana 
kita berusaha untuk menggunakan etika ... coba  saya kutip sedikit ya :
  
 Kelompok2 tentuya membangunan tantanan sosial tak  resmi untuk mengambil 
keputusan2 bersama dan patokan perilaku tentulah di  perlukan, sekalipun 
patokan itu hanya sedkit lebih baik daripada semacam saling  mengerti yang 
timbul dalam suatu keluarga besar - gagasan bahwa tindakan  tertentu bisa di 
terima atau tidak. Semakin besar kelompok itu, semakin kuat  patokan tersebut.  
Satu2nya cara memelihara persatuan adalah dengan suatu  sistem pengaturan atau 
pamong dengan serangkaian hukum berdasarkan  moralitas.  Apa yang dipikir oleh 
rakyat, sebagai kesatuan, menjadi penting  dari karena itu 'pendapat umum' 
harus dihormati.Suatu patokan eika baruslah  menegaskan mana yang bisa atau 
tidak bisa diterima secara  sosial.
  
 Agar kelompok makmur, nalar menuntut supaya patokan  etikanya mengendalikan 
sekurang-kurangnya kekerasan fisik, hak milik, hubungan  kelamin, dan 
KOMUNIKASI.
  
  
  
 Itu saja... jadi saya melihat bahwa ternyata memang  kita secara kelompok 
kecil tidak berdaya untuk mencoba membenahi unsur etika itu  tadi... apalagi 
kalau sudah berbau intimidasi wah berat juga  ya.
  
 Saya berpendapat bahwa Media adalah alat pendidik  maka apa saja yang ditulis 
harus punya bobot design yang memberikan instruksi  yang cermat.  Karena 
apabila berita yang ditulis itu mengandung suatu  instruksi, maka instruksi 
tersebut perlu untuk di observasi agar dapat di  pertanggung jawabkan dan 
diterapkan 
  
 Ya memang kita masih BELAJAR UNTUK TIDAK SE MENA  MENA. apa boleh buat
  
 makasi
  
 vieb
- Original Message - 
   From:yayasan dbp 
   To: bali@lp3b.or.id ; [EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Thursday, August 16, 2007 3:16PM
   Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DIPREDIKSI TENGGELAM
   

   dear, 

   wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru.
ya  paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta   
 maaf  untuk apa. 

   sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu
/

   salam, 
   wayan suardika

Asana Viebeke Lengkong wrote:
   Media Balipost hari ini beritanya hebat ya  seperti 
men teror saja.
  
 Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost  menalarkan dan 
memberitakan hal yang sadar atau tidak sadar sudah  mengintimidasi 
masyarakat Bali.
  
 Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang  merasa tidak enak dan 
mengancam
  
 Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan  media untuk membedakan 
berita yang masuk public domain or private  domain?
  
 Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara  cermat?
  
 Saya sedih, dengan daya serap informasi yang  terbatas di suguhi 
dengan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan  secara publik
  
 Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman  kita dengan teman kita 
adalah binatang
  
 Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang  bisa membuat keresahan 
di masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan  dengan kondisi ekonomi 
dalam hal ini tourism.
  
 Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di  bahas lebih dalam 
adalah mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi  bencana (flu burung, 
Bencana alam banjir, tsunami dll) 
  
 Bali post 

[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM

2007-08-16 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
Wah seru juga tuh Mas Tjahjo, 3 tahun yang lalu UN juga mengadakan conference 
di Bali masalah lingkungan dan saya di undang oleh Kementerian Luar Negeri, 
dan disana special bertemu dengan Brokovich 

P Wis juga ada saya minta untuk datang.

Memang sudah ada dari sejak 4 bulan yang lalu masalah global warming oleh 
Greenpeace malahan ada diskusi segala

Bagi saya yang penting adalah kesiapan masyarakat atau masyarakat di persiapkan 
untuk menghadapi dampaknya dan bagaimana berpartisipasi untuk antisipasi

Mungkin baik juga ya kalau kita buat semacam local movement, seminar, roadshow 
semacamnya. LP3b gimana saya siap. jadi kalau di conference kita juga 
bisa berparticipasi aktif.

Kita bahas lagi deh sama sama

Widi biasanya sangat aktif tetapi terbentur dengan kepentingan karena dia juga 
ada di Bali Energy di Bedugul padahal maju saja lah Widi dengan pengetahuan 
kan kita bisa berdiskusi.

Aku bukan orang teknik, tambah lagi begonya paling nggak ngeri deh kalau 
denger temen2 itb... hebat hebat.

vieb
  - Original Message - 
  From: CHPStar 
  To: bali@lp3b.or.id 
  Sent: Thursday, August 16, 2007 4:30 PM
  Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM


  Rekan Vieb apa kabar?

  Sehubungan dengan issu yang dimaksud, saya ingin menginformasikan bahwa pada 
tanggal 3 - 14 Desember 2007 nanti (masih lama ya?) Bali akan menjadi tempat 
United Nations Climate Change Conference tepatnya sebagai ling berikut: 

  http://www.unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php 

  disediakan juga some useful links for more information about Indonesia

  Yang perlu kita sadari adalah, apakah Masyarakat Bali juga sudah dilibatkan 
secara aktif? padahal kita dimilis ini berusaha mengangkat masalah climate 
change yang sudah berupa energy efficiency dan renewable energy !

  Selain internasional, masalah yang lebih serius adalah .. adakah kepentingan 
nasional, sektoral dan local yang akan diperjuangkan bersama.

  Dahulu ada ini www.baliprepcom.org 
  Sekarang akan ada itu www.unfcccbali.org 

  Kita dengar dari rekan yang lain untuk kesiapan dan bertemu di acara UN Bali 
tersebut. Kenapa tidak?

  Salam, Tjahjo

  Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote:
menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang biasanya. menggugat pun 
dapat di lakukan dengan peneguran yang eling lan waspodo..

Tapi yang jelas banyak orang takut dan merasa tidak tenang dan terancam.. 
juga mengganggu tourism.

Mungkin lebih tepat kita menggunakan nalar bebas untuk tidak menintimidasi 
orang lain... apalagi dengan kekuasaan media

kan nggak apa kalau bisa saja mereka minta maaf kan itu bentuk dari kontrol 
publik juga.

kita juga tidak ngomong soal menang atau kalah sekarang ini tetapi 
bagaimana kita berusaha untuk menggunakan etika ... coba saya kutip sedikit ya :

Kelompok2 tentuya membangunan tantanan sosial tak resmi untuk mengambil 
keputusan2 bersama dan patokan perilaku tentulah di perlukan, sekalipun patokan 
itu hanya sedkit lebih baik daripada semacam saling mengerti yang timbul dalam 
suatu keluarga besar - gagasan bahwa tindakan tertentu bisa di terima atau 
tidak. Semakin besar kelompok itu, semakin kuat patokan tersebut.  Satu2nya 
cara memelihara persatuan adalah dengan suatu sistem pengaturan atau pamong 
dengan serangkaian hukum berdasarkan moralitas.  Apa yang dipikir oleh rakyat, 
sebagai kesatuan, menjadi penting dari karena itu 'pendapat umum' harus 
dihormati.Suatu patokan eika baruslah menegaskan mana yang bisa atau tidak bisa 
diterima secara sosial.

Agar kelompok makmur, nalar menuntut supaya patokan etikanya mengendalikan 
sekurang-kurangnya kekerasan fisik, hak milik, hubungan kelamin, dan KOMUNIKASI.



Itu saja... jadi saya melihat bahwa ternyata memang kita secara kelompok 
kecil tidak berdaya untuk mencoba membenahi unsur etika itu tadi... apalagi 
kalau sudah berbau intimidasi wah berat juga ya.

Saya berpendapat bahwa Media adalah alat pendidik maka apa saja yang 
ditulis harus punya bobot design yang memberikan instruksi yang cermat.  Karena 
apabila berita yang ditulis itu mengandung suatu instruksi, maka instruksi 
tersebut perlu untuk di observasi agar dapat di pertanggung jawabkan dan 
diterapkan 

Ya memang kita masih BELAJAR UNTUK TIDAK SE MENA MENA. apa boleh 
buat

makasi

vieb
  - Original Message - 
  From: yayasan dbp 
  To: bali@lp3b.or.id ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 16, 2007 3:16 PM
  Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM


  dear, 

  wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. 
ya  paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta 
maaf  untuk apa. 

  sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu 
/

  salam, 
  wayan suardika

  Asana Viebeke 

[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM

2007-08-16 Terurut Topik nimade widiasari
Dear friends, 

duh sorry bukannya kebentur kepentingan mbok, waktunya
yang benar-benar mepetkarena mesti ngurus Blue
Point juga. Tiang sendiri yakin, segala kegiatan yang
berhubungan dengan Renewable Energy (termasuk
geothermal) adalah memang dimaksud untuk meminimalkan
Dampak pemanasan global.
Yang jadi masalah adalah kepentingan politis melewati
kepentingan teknis dan digiring ke masalah kesakralan.
Logikanya kok bikin listrik yang jauh dari pura
disebut merusak kesakralan, buat hotel yang lekat
dengan ësek2 dimana bersebelahan dengan pura besar
ndak masalah tuh.
Masalah kesewenang-wenangan Media, udah menjadi cerita
usang. Pers can do no wrong
Saya dan teman-teman dari Annapolis sebenarnya
berminat banget mengikuti acara di Desember tersebut.
Tapi dengar-dengar di pihak Indonesianya belum siap
dana, dan masih ketar-ketir(mohon konfirmasi).
Kalau sudah ada kepastian, kami berminat mendaftar
jadi peserta. serius nih...!
Kalau buat kegiatan2 diskusi dll, pan Bima sajalah
sekarang yang jadi koordinator. he3.
Waktu Erin Brokovich dulu itu datang, mbok Vieb khan
juga salah satu selebnyaMakanya aku kapok foto
bareng Erin dan  mbok Vieb, tiba2 aku jadi pendek
banget.he3.maksudnya baru kerasa pendek.
Wah udah pagi ternyata nih., bye for now...

Cheers: Widi







--- CHPStar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Giman P Wis?

   Ada permintaal lokal bahwa:

   kita buat semacam local movement, seminar,
 roadshow semacamnya. LP3b gimana saya siap.
 jadi kalau di conference kita juga bisa
 berparticipasi aktif.

   Sebagai permintan nasional, saya baru dapat
 petikan Pidato Kenegaraan Presiden RI hari ini
 dengan cuplikan berikut:

   Terkait dengan isu-isu global, Pemerintah menaruh
 perhatian yang sangat besar terhadap masalah
 lingkungan hidup terutama pergantian iklim yang
 menyebabkan pemanasan bumi. Pemanasan global adalah
 masalah kita bersama. Pada tanggal 3-14 Desember
 2007 yang akan datang, insya Allah, kita dipercaya
 menjadi tuan rumah penyelenggaraan United Nations
 Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang
 akan diikuti oleh 180 negara. Sebagai tuan rumah,
 kita ingin menunjukkan pada dunia internasional,
 bahwa Pemerintah Indonesia memiliki perhatian dan
 gagasan untuk menyelamatkan kehidupan umat manusia
 dari pengaruh perubahan iklim global. Kita juga
 menginginkan lahirnya gagasan baru, pasca Kyoto
 Protocol, yang lebih adil dan diterima semua pihak. 

   Nah, tunggu apa lagi ya? 

   Salam, Tjahjo
   
 
 Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Wah seru juga tuh Mas Tjahjo, 3 tahun yang
 lalu UN juga mengadakan conference di Bali masalah
 lingkungan dan saya di undang oleh Kementerian
 Luar Negeri, dan disana special bertemu dengan
 Brokovich 

   P Wis juga ada saya minta untuk datang.

   Memang sudah ada dari sejak 4 bulan yang lalu
 masalah global warming oleh Greenpeace malahan
 ada diskusi segala

   Bagi saya yang penting adalah kesiapan masyarakat
 atau masyarakat di persiapkan untuk menghadapi
 dampaknya dan bagaimana berpartisipasi untuk
 antisipasi

   Mungkin baik juga ya kalau kita buat semacam local
 movement, seminar, roadshow semacamnya. LP3b
 gimana saya siap. jadi kalau di conference kita
 juga bisa berparticipasi aktif.

   Kita bahas lagi deh sama sama

   Widi biasanya sangat aktif tetapi terbentur dengan
 kepentingan karena dia juga ada di Bali Energy di
 Bedugul padahal maju saja lah Widi dengan
 pengetahuan kan kita bisa berdiskusi.

   Aku bukan orang teknik, tambah lagi begonya
 paling nggak ngeri deh kalau denger temen2 itb...
 hebat hebat.

   vieb
 - Original Message - 
   From: CHPStar 
   To: bali@lp3b.or.id 
   Sent: Thursday, August 16, 2007 4:30 PM
   Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI
 TENGGELAM
   
 
 Rekan Vieb apa kabar?
 
 Sehubungan dengan issu yang dimaksud, saya ingin
 menginformasikan bahwa pada tanggal 3 - 14 Desember
 2007 nanti (masih lama ya?) Bali akan menjadi tempat
 United Nations Climate Change Conference tepatnya
 sebagai ling berikut: 
 
 http://www.unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php
 
 
 disediakan juga some useful links for more
 information about Indonesia
 
 Yang perlu kita sadari adalah, apakah Masyarakat
 Bali juga sudah dilibatkan secara aktif? padahal
 kita dimilis ini berusaha mengangkat masalah climate
 change yang sudah berupa energy efficiency dan
 renewable energy !
 
 Selain internasional, masalah yang lebih serius
 adalah .. adakah kepentingan nasional, sektoral dan
 local yang akan diperjuangkan bersama.
 
 Dahulu ada ini www.baliprepcom.org 
 Sekarang akan ada itu www.unfcccbali.org 
 
 Kita dengar dari rekan yang lain untuk kesiapan dan
 bertemu di acara UN Bali tersebut. Kenapa tidak?
 
 Salam, Tjahjo
 
 Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang
 

[bali] MERDEKA

2007-08-16 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia


H Rosihan Anwar 

Aku tidak malu jadi orang Indonesia ... 

Biar orang bilang apa saja, biar, biar ... 

Indonesia negara paling korup di dunia 

Indonesia negara gagal 

Indonesia negara lemah 

Indonesia melanggar HAM 

Elite Indonesia serakah harta dan kekuasaan 

Presiden-presiden Indonesia dilecehkan humoris 


Dengarlah, Bung Karno dimanfaatkan komunis 

Pak Harto dimanfaatkan putra-putrinya 

Habibie dimanfaatkan konco-konconya 

Gus Dur dimanfaatkan tukang pijitnya 

Megawati dimanfaatkan suaminya 


Catatlah, Bung Karno menciptakan keamanan dan persatuan bangsa 

Pak Harto menciptakan kemakmuran bangsa dan keluarganya 

Habibie menciptakan demonstrasi 

Gus Dur menciptakan partai kebangkitan bangsa 

Megawati menciptakan kenaikan-kenaikan harga 


Alah mak, Bung Karno turun dari presiden karena Supersemar 

Pak Harto turun dari presiden karena superdemo 

Habibie turun dari presiden karena supertransisi 

Gus Dur turun dari presiden karena superskandal 

Megawati turun-temurun jadi presiden 

Maka Anda tahu sekarang kenapa 

Aku tidak malu jadi orang Indonesia 


Indonesia punya istilah-istilah khas di dunia korupsi 

Ada ahli gizi yang Nurcholis Madjid tidak mampu penuhi 

Ada istilah angpao untuk uang atensi 

Ada amplop untuk bikin kocek tebal berisi 

Ada saweran duit untuk membayar pengacara hitam dan menyuap aparat hukum 

Ada prosedur untuk menilep uang rakyat dan institusi dilakukan beramai-ramai 
oleh
gubernur, bupati, walikota, anggota DPRD dan DPR 

Ada tren yang kuat menguasai kaum koruptor 


Simaklah sejarah bangsa dan Tanah Air 

Semenjak dulu zaman kompeni 

Pegawai VOC kirim laporan Kepada Heren Zeventien di Tanah Wolanda 

Elke Regent Heef t zijn Chinees 

Tiap Bupati punya orang Cinanya 

Maknanya jelas pejabat feodal dihidupi pedagang Cina 


Syahdan, Susuhunan Amangkurat II dari Mataram 

Mengutus misi sembilan duta ke Batavia 

Minta kepada Bapak Kompeni 

Agar dikirimi cinderamata 

Mulai dari ayam Belanda, kuda Persia hingga gadis Makassar 

Jangan lupa putri Cina untuk jadi selir Raja 

Kraton Kartasura menebar bau korupsi, seks dan duit 

Ditambah intrik-intrik kalangan pangeran 

Bagaimana kerajaan tidak akan binasa? 

Itulah warisan sejarah dari generasi ke generasi 

Sehingga yang tampak kini di bumi persada Pertiwi 

Adalah kiriman genetik kepada kita semua 

Anda dan aku tidak terlepas dari hukumnya 


Maka Anda tahu sekarang kenapa 

Aku tidak malu jadi orang Indonesia 

Sebab memang begitulah nasibku 

Kismet, kata orang bijak-bestari 


Korupsi adalah sejenis vampir 

Makhluk halus bangkit kembali dari kubur 

Kemudian keluar pada malam hari 

Dan mengisap darah manusia yang sedang tidur 

Di layar film Hollywood wujudnya adalah Count Dracula yang bertaring 

Diperankan aktor Bela Lugosi 

Vampir yang hilang kesaktiannya bila terkena sinar matahari 


Akan tetapi drakula-drakula Indonesia tetap perkasa 

Beroperasi 24 jam, ya malam ya siang mencari korban 

Sehingga sia-sialah aksi melawan korupsi membasmi drakula 

Yang telah merasuki rongga dan jiwa aparat negara 

Yang membuat media memberitakan 

Akibat bisnis keluarga pejabat, Tutut-Tutut baru bermunculan. 


Aku orang terpasung dalam terungku kaum penjarah harta negara 

Akan aneh bila berkata aku malu jadi orang Indonesia 

Sorry ya, Aku tidak malu jadi orang Indonesia 

Kuhibur diri dengan sajakku magnus opus karya sang Empu 

Sajak pendek yang berbunyi: 

Katakan beta 

Manat ah batas 

Antara gila Dengan waras 

Sorry ya, inilah puisiku melawan korupsi 

Siapa takut? 



Penulis adalah seorang wartawan senior 

(Dibacakan pada acara Deklamasi Puisi di Gedung Da'wah Muhammadiyah di Jakarta, 
31 Desember 2004. Juga dibacakan dalam acara pertemuan keluarga wartawan senior 
di rumah penulis pada tanggal 9 Januari 2005, di Jakarta