[bali] KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM
Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror saja. Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan hal yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali. Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan mengancam Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita yang masuk public domain or private domain? Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat? Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita adalah binatang Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal ini tourism. Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam banjir, tsunami dll) Bali post tidak punya hak utuk melakukan intimidasi publik? Bagaimana teman2? Perlu di gugat? salam, viebeke
[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM
dear, wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. ya paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta maaf untuk apa. sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu / salam, wayan suardika Asana Viebeke Lengkong wrote: Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror saja. Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan hal yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali. Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan mengancam Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita yang masuk public domain or private domain? Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat? Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita adalah binatang Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal ini tourism. Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam banjir, tsunami dll) Bali post tidak punya hak utuk melakukan intimidasi publik? Bagaimana teman2? Perlu di gugat? salam, viebeke - Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games.
[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM
menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang biasanya. menggugat pun dapat di lakukan dengan peneguran yang eling lan waspodo.. Tapi yang jelas banyak orang takut dan merasa tidak tenang dan terancam.. juga mengganggu tourism. Mungkin lebih tepat kita menggunakan nalar bebas untuk tidak menintimidasi orang lain... apalagi dengan kekuasaan media kan nggak apa kalau bisa saja mereka minta maaf kan itu bentuk dari kontrol publik juga. kita juga tidak ngomong soal menang atau kalah sekarang ini tetapi bagaimana kita berusaha untuk menggunakan etika ... coba saya kutip sedikit ya : Kelompok2 tentuya membangunan tantanan sosial tak resmi untuk mengambil keputusan2 bersama dan patokan perilaku tentulah di perlukan, sekalipun patokan itu hanya sedkit lebih baik daripada semacam saling mengerti yang timbul dalam suatu keluarga besar - gagasan bahwa tindakan tertentu bisa di terima atau tidak. Semakin besar kelompok itu, semakin kuat patokan tersebut. Satu2nya cara memelihara persatuan adalah dengan suatu sistem pengaturan atau pamong dengan serangkaian hukum berdasarkan moralitas. Apa yang dipikir oleh rakyat, sebagai kesatuan, menjadi penting dari karena itu 'pendapat umum' harus dihormati.Suatu patokan eika baruslah menegaskan mana yang bisa atau tidak bisa diterima secara sosial. Agar kelompok makmur, nalar menuntut supaya patokan etikanya mengendalikan sekurang-kurangnya kekerasan fisik, hak milik, hubungan kelamin, dan KOMUNIKASI. Itu saja... jadi saya melihat bahwa ternyata memang kita secara kelompok kecil tidak berdaya untuk mencoba membenahi unsur etika itu tadi... apalagi kalau sudah berbau intimidasi wah berat juga ya. Saya berpendapat bahwa Media adalah alat pendidik maka apa saja yang ditulis harus punya bobot design yang memberikan instruksi yang cermat. Karena apabila berita yang ditulis itu mengandung suatu instruksi, maka instruksi tersebut perlu untuk di observasi agar dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan Ya memang kita masih BELAJAR UNTUK TIDAK SE MENA MENA. apa boleh buat makasi vieb - Original Message - From: yayasan dbp To: bali@lp3b.or.id ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 16, 2007 3:16 PM Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM dear, wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. ya paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta maaf untuk apa. sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu / salam, wayan suardika Asana Viebeke Lengkong wrote: Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror saja. Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan hal yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali. Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan mengancam Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita yang masuk public domain or private domain? Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat? Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita adalah binatang Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal ini tourism. Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam banjir, tsunami dll) Bali post tidak punya hak utuk melakukan intimidasi publik? Bagaimana teman2? Perlu di gugat? salam, viebeke -- Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games.
[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM
Rekan Vieb apa kabar? Sehubungan dengan issu yang dimaksud, saya ingin menginformasikan bahwa pada tanggal 3 - 14 Desember 2007 nanti (masih lama ya?) Bali akan menjadi tempat United Nations Climate Change Conference tepatnya sebagai ling berikut: http://www.unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php disediakan juga some useful links for more information about Indonesia Yang perlu kita sadari adalah, apakah Masyarakat Bali juga sudah dilibatkan secara aktif? padahal kita dimilis ini berusaha mengangkat masalah climate change yang sudah berupa energy efficiency dan renewable energy ! Selain internasional, masalah yang lebih serius adalah .. adakah kepentingan nasional, sektoral dan local yang akan diperjuangkan bersama. Dahulu ada ini www.baliprepcom.org Sekarang akan ada itu www.unfcccbali.org Kita dengar dari rekan yang lain untuk kesiapan dan bertemu di acara UN Bali tersebut. Kenapa tidak? Salam, Tjahjo Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote: menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang biasanya. menggugat pun dapat di lakukan dengan peneguran yang eling lan waspodo.. Tapi yang jelas banyak orang takut dan merasa tidak tenang dan terancam.. juga mengganggu tourism. Mungkin lebih tepat kita menggunakan nalar bebas untuk tidak menintimidasi orang lain... apalagi dengan kekuasaan media kan nggak apa kalau bisa saja mereka minta maaf kan itu bentuk dari kontrol publik juga. kita juga tidak ngomong soal menang atau kalah sekarang ini tetapi bagaimana kita berusaha untuk menggunakan etika ... coba saya kutip sedikit ya : Kelompok2 tentuya membangunan tantanan sosial tak resmi untuk mengambil keputusan2 bersama dan patokan perilaku tentulah di perlukan, sekalipun patokan itu hanya sedkit lebih baik daripada semacam saling mengerti yang timbul dalam suatu keluarga besar - gagasan bahwa tindakan tertentu bisa di terima atau tidak. Semakin besar kelompok itu, semakin kuat patokan tersebut. Satu2nya cara memelihara persatuan adalah dengan suatu sistem pengaturan atau pamong dengan serangkaian hukum berdasarkan moralitas. Apa yang dipikir oleh rakyat, sebagai kesatuan, menjadi penting dari karena itu 'pendapat umum' harus dihormati.Suatu patokan eika baruslah menegaskan mana yang bisa atau tidak bisa diterima secara sosial. Agar kelompok makmur, nalar menuntut supaya patokan etikanya mengendalikan sekurang-kurangnya kekerasan fisik, hak milik, hubungan kelamin, dan KOMUNIKASI. Itu saja... jadi saya melihat bahwa ternyata memang kita secara kelompok kecil tidak berdaya untuk mencoba membenahi unsur etika itu tadi... apalagi kalau sudah berbau intimidasi wah berat juga ya. Saya berpendapat bahwa Media adalah alat pendidik maka apa saja yang ditulis harus punya bobot design yang memberikan instruksi yang cermat. Karena apabila berita yang ditulis itu mengandung suatu instruksi, maka instruksi tersebut perlu untuk di observasi agar dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan Ya memang kita masih BELAJAR UNTUK TIDAK SE MENA MENA. apa boleh buat makasi vieb - Original Message - From:yayasan dbp To: bali@lp3b.or.id ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 16, 2007 3:16PM Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DIPREDIKSI TENGGELAM dear, wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. ya paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta maaf untuk apa. sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu / salam, wayan suardika Asana Viebeke Lengkong wrote: Media Balipost hari ini beritanya hebat ya seperti men teror saja. Saya tidak mengerti bagaimana Media Balipost menalarkan dan memberitakan hal yang sadar atau tidak sadar sudah mengintimidasi masyarakat Bali. Bayangkan delik hukum pidananya: membuat orang merasa tidak enak dan mengancam Apa tidak ada restriksi yang mengendalikan media untuk membedakan berita yang masuk public domain or private domain? Apakah hal ini sudah melalui penelitian secara cermat? Saya sedih, dengan daya serap informasi yang terbatas di suguhi dengan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara publik Beda sekali lo bahasa binatang adalah teman kita dengan teman kita adalah binatang Perlu juga kita bersama mengamati hal hal yang bisa membuat keresahan di masyarakat, apalagi kalau ada hubungan dengan dengan kondisi ekonomi dalam hal ini tourism. Mungkin berita yang perlu untuk di muat dan di bahas lebih dalam adalah mempersiapkan masyarakat untuk menanggulangi bencana (flu burung, Bencana alam banjir, tsunami dll) Bali post
[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM
Wah seru juga tuh Mas Tjahjo, 3 tahun yang lalu UN juga mengadakan conference di Bali masalah lingkungan dan saya di undang oleh Kementerian Luar Negeri, dan disana special bertemu dengan Brokovich P Wis juga ada saya minta untuk datang. Memang sudah ada dari sejak 4 bulan yang lalu masalah global warming oleh Greenpeace malahan ada diskusi segala Bagi saya yang penting adalah kesiapan masyarakat atau masyarakat di persiapkan untuk menghadapi dampaknya dan bagaimana berpartisipasi untuk antisipasi Mungkin baik juga ya kalau kita buat semacam local movement, seminar, roadshow semacamnya. LP3b gimana saya siap. jadi kalau di conference kita juga bisa berparticipasi aktif. Kita bahas lagi deh sama sama Widi biasanya sangat aktif tetapi terbentur dengan kepentingan karena dia juga ada di Bali Energy di Bedugul padahal maju saja lah Widi dengan pengetahuan kan kita bisa berdiskusi. Aku bukan orang teknik, tambah lagi begonya paling nggak ngeri deh kalau denger temen2 itb... hebat hebat. vieb - Original Message - From: CHPStar To: bali@lp3b.or.id Sent: Thursday, August 16, 2007 4:30 PM Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM Rekan Vieb apa kabar? Sehubungan dengan issu yang dimaksud, saya ingin menginformasikan bahwa pada tanggal 3 - 14 Desember 2007 nanti (masih lama ya?) Bali akan menjadi tempat United Nations Climate Change Conference tepatnya sebagai ling berikut: http://www.unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php disediakan juga some useful links for more information about Indonesia Yang perlu kita sadari adalah, apakah Masyarakat Bali juga sudah dilibatkan secara aktif? padahal kita dimilis ini berusaha mengangkat masalah climate change yang sudah berupa energy efficiency dan renewable energy ! Selain internasional, masalah yang lebih serius adalah .. adakah kepentingan nasional, sektoral dan local yang akan diperjuangkan bersama. Dahulu ada ini www.baliprepcom.org Sekarang akan ada itu www.unfcccbali.org Kita dengar dari rekan yang lain untuk kesiapan dan bertemu di acara UN Bali tersebut. Kenapa tidak? Salam, Tjahjo Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote: menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang biasanya. menggugat pun dapat di lakukan dengan peneguran yang eling lan waspodo.. Tapi yang jelas banyak orang takut dan merasa tidak tenang dan terancam.. juga mengganggu tourism. Mungkin lebih tepat kita menggunakan nalar bebas untuk tidak menintimidasi orang lain... apalagi dengan kekuasaan media kan nggak apa kalau bisa saja mereka minta maaf kan itu bentuk dari kontrol publik juga. kita juga tidak ngomong soal menang atau kalah sekarang ini tetapi bagaimana kita berusaha untuk menggunakan etika ... coba saya kutip sedikit ya : Kelompok2 tentuya membangunan tantanan sosial tak resmi untuk mengambil keputusan2 bersama dan patokan perilaku tentulah di perlukan, sekalipun patokan itu hanya sedkit lebih baik daripada semacam saling mengerti yang timbul dalam suatu keluarga besar - gagasan bahwa tindakan tertentu bisa di terima atau tidak. Semakin besar kelompok itu, semakin kuat patokan tersebut. Satu2nya cara memelihara persatuan adalah dengan suatu sistem pengaturan atau pamong dengan serangkaian hukum berdasarkan moralitas. Apa yang dipikir oleh rakyat, sebagai kesatuan, menjadi penting dari karena itu 'pendapat umum' harus dihormati.Suatu patokan eika baruslah menegaskan mana yang bisa atau tidak bisa diterima secara sosial. Agar kelompok makmur, nalar menuntut supaya patokan etikanya mengendalikan sekurang-kurangnya kekerasan fisik, hak milik, hubungan kelamin, dan KOMUNIKASI. Itu saja... jadi saya melihat bahwa ternyata memang kita secara kelompok kecil tidak berdaya untuk mencoba membenahi unsur etika itu tadi... apalagi kalau sudah berbau intimidasi wah berat juga ya. Saya berpendapat bahwa Media adalah alat pendidik maka apa saja yang ditulis harus punya bobot design yang memberikan instruksi yang cermat. Karena apabila berita yang ditulis itu mengandung suatu instruksi, maka instruksi tersebut perlu untuk di observasi agar dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan Ya memang kita masih BELAJAR UNTUK TIDAK SE MENA MENA. apa boleh buat makasi vieb - Original Message - From: yayasan dbp To: bali@lp3b.or.id ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 16, 2007 3:16 PM Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM dear, wah, menggugat bali post, ?? boro2 akan menang... ini bukan hal baru. ya paling2 jawabannya hanya akan menyebut nara sumber dan akhirnya minta maaf untuk apa. sekarang kita harus meningkatkan rasa eling lan waspodo, bukan begitu / salam, wayan suardika Asana Viebeke
[bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM
Dear friends, duh sorry bukannya kebentur kepentingan mbok, waktunya yang benar-benar mepetkarena mesti ngurus Blue Point juga. Tiang sendiri yakin, segala kegiatan yang berhubungan dengan Renewable Energy (termasuk geothermal) adalah memang dimaksud untuk meminimalkan Dampak pemanasan global. Yang jadi masalah adalah kepentingan politis melewati kepentingan teknis dan digiring ke masalah kesakralan. Logikanya kok bikin listrik yang jauh dari pura disebut merusak kesakralan, buat hotel yang lekat dengan ësek2 dimana bersebelahan dengan pura besar ndak masalah tuh. Masalah kesewenang-wenangan Media, udah menjadi cerita usang. Pers can do no wrong Saya dan teman-teman dari Annapolis sebenarnya berminat banget mengikuti acara di Desember tersebut. Tapi dengar-dengar di pihak Indonesianya belum siap dana, dan masih ketar-ketir(mohon konfirmasi). Kalau sudah ada kepastian, kami berminat mendaftar jadi peserta. serius nih...! Kalau buat kegiatan2 diskusi dll, pan Bima sajalah sekarang yang jadi koordinator. he3. Waktu Erin Brokovich dulu itu datang, mbok Vieb khan juga salah satu selebnyaMakanya aku kapok foto bareng Erin dan mbok Vieb, tiba2 aku jadi pendek banget.he3.maksudnya baru kerasa pendek. Wah udah pagi ternyata nih., bye for now... Cheers: Widi --- CHPStar [EMAIL PROTECTED] wrote: Giman P Wis? Ada permintaal lokal bahwa: kita buat semacam local movement, seminar, roadshow semacamnya. LP3b gimana saya siap. jadi kalau di conference kita juga bisa berparticipasi aktif. Sebagai permintan nasional, saya baru dapat petikan Pidato Kenegaraan Presiden RI hari ini dengan cuplikan berikut: Terkait dengan isu-isu global, Pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap masalah lingkungan hidup terutama pergantian iklim yang menyebabkan pemanasan bumi. Pemanasan global adalah masalah kita bersama. Pada tanggal 3-14 Desember 2007 yang akan datang, insya Allah, kita dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang akan diikuti oleh 180 negara. Sebagai tuan rumah, kita ingin menunjukkan pada dunia internasional, bahwa Pemerintah Indonesia memiliki perhatian dan gagasan untuk menyelamatkan kehidupan umat manusia dari pengaruh perubahan iklim global. Kita juga menginginkan lahirnya gagasan baru, pasca Kyoto Protocol, yang lebih adil dan diterima semua pihak. Nah, tunggu apa lagi ya? Salam, Tjahjo Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah seru juga tuh Mas Tjahjo, 3 tahun yang lalu UN juga mengadakan conference di Bali masalah lingkungan dan saya di undang oleh Kementerian Luar Negeri, dan disana special bertemu dengan Brokovich P Wis juga ada saya minta untuk datang. Memang sudah ada dari sejak 4 bulan yang lalu masalah global warming oleh Greenpeace malahan ada diskusi segala Bagi saya yang penting adalah kesiapan masyarakat atau masyarakat di persiapkan untuk menghadapi dampaknya dan bagaimana berpartisipasi untuk antisipasi Mungkin baik juga ya kalau kita buat semacam local movement, seminar, roadshow semacamnya. LP3b gimana saya siap. jadi kalau di conference kita juga bisa berparticipasi aktif. Kita bahas lagi deh sama sama Widi biasanya sangat aktif tetapi terbentur dengan kepentingan karena dia juga ada di Bali Energy di Bedugul padahal maju saja lah Widi dengan pengetahuan kan kita bisa berdiskusi. Aku bukan orang teknik, tambah lagi begonya paling nggak ngeri deh kalau denger temen2 itb... hebat hebat. vieb - Original Message - From: CHPStar To: bali@lp3b.or.id Sent: Thursday, August 16, 2007 4:30 PM Subject: [bali] Re: KUTA DAN SANUR DI PREDIKSI TENGGELAM Rekan Vieb apa kabar? Sehubungan dengan issu yang dimaksud, saya ingin menginformasikan bahwa pada tanggal 3 - 14 Desember 2007 nanti (masih lama ya?) Bali akan menjadi tempat United Nations Climate Change Conference tepatnya sebagai ling berikut: http://www.unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php disediakan juga some useful links for more information about Indonesia Yang perlu kita sadari adalah, apakah Masyarakat Bali juga sudah dilibatkan secara aktif? padahal kita dimilis ini berusaha mengangkat masalah climate change yang sudah berupa energy efficiency dan renewable energy ! Selain internasional, masalah yang lebih serius adalah .. adakah kepentingan nasional, sektoral dan local yang akan diperjuangkan bersama. Dahulu ada ini www.baliprepcom.org Sekarang akan ada itu www.unfcccbali.org Kita dengar dari rekan yang lain untuk kesiapan dan bertemu di acara UN Bali tersebut. Kenapa tidak? Salam, Tjahjo Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] wrote: menggugat kan bukan selalu dengan gaya yang
[bali] MERDEKA
Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia H Rosihan Anwar Aku tidak malu jadi orang Indonesia ... Biar orang bilang apa saja, biar, biar ... Indonesia negara paling korup di dunia Indonesia negara gagal Indonesia negara lemah Indonesia melanggar HAM Elite Indonesia serakah harta dan kekuasaan Presiden-presiden Indonesia dilecehkan humoris Dengarlah, Bung Karno dimanfaatkan komunis Pak Harto dimanfaatkan putra-putrinya Habibie dimanfaatkan konco-konconya Gus Dur dimanfaatkan tukang pijitnya Megawati dimanfaatkan suaminya Catatlah, Bung Karno menciptakan keamanan dan persatuan bangsa Pak Harto menciptakan kemakmuran bangsa dan keluarganya Habibie menciptakan demonstrasi Gus Dur menciptakan partai kebangkitan bangsa Megawati menciptakan kenaikan-kenaikan harga Alah mak, Bung Karno turun dari presiden karena Supersemar Pak Harto turun dari presiden karena superdemo Habibie turun dari presiden karena supertransisi Gus Dur turun dari presiden karena superskandal Megawati turun-temurun jadi presiden Maka Anda tahu sekarang kenapa Aku tidak malu jadi orang Indonesia Indonesia punya istilah-istilah khas di dunia korupsi Ada ahli gizi yang Nurcholis Madjid tidak mampu penuhi Ada istilah angpao untuk uang atensi Ada amplop untuk bikin kocek tebal berisi Ada saweran duit untuk membayar pengacara hitam dan menyuap aparat hukum Ada prosedur untuk menilep uang rakyat dan institusi dilakukan beramai-ramai oleh gubernur, bupati, walikota, anggota DPRD dan DPR Ada tren yang kuat menguasai kaum koruptor Simaklah sejarah bangsa dan Tanah Air Semenjak dulu zaman kompeni Pegawai VOC kirim laporan Kepada Heren Zeventien di Tanah Wolanda Elke Regent Heef t zijn Chinees Tiap Bupati punya orang Cinanya Maknanya jelas pejabat feodal dihidupi pedagang Cina Syahdan, Susuhunan Amangkurat II dari Mataram Mengutus misi sembilan duta ke Batavia Minta kepada Bapak Kompeni Agar dikirimi cinderamata Mulai dari ayam Belanda, kuda Persia hingga gadis Makassar Jangan lupa putri Cina untuk jadi selir Raja Kraton Kartasura menebar bau korupsi, seks dan duit Ditambah intrik-intrik kalangan pangeran Bagaimana kerajaan tidak akan binasa? Itulah warisan sejarah dari generasi ke generasi Sehingga yang tampak kini di bumi persada Pertiwi Adalah kiriman genetik kepada kita semua Anda dan aku tidak terlepas dari hukumnya Maka Anda tahu sekarang kenapa Aku tidak malu jadi orang Indonesia Sebab memang begitulah nasibku Kismet, kata orang bijak-bestari Korupsi adalah sejenis vampir Makhluk halus bangkit kembali dari kubur Kemudian keluar pada malam hari Dan mengisap darah manusia yang sedang tidur Di layar film Hollywood wujudnya adalah Count Dracula yang bertaring Diperankan aktor Bela Lugosi Vampir yang hilang kesaktiannya bila terkena sinar matahari Akan tetapi drakula-drakula Indonesia tetap perkasa Beroperasi 24 jam, ya malam ya siang mencari korban Sehingga sia-sialah aksi melawan korupsi membasmi drakula Yang telah merasuki rongga dan jiwa aparat negara Yang membuat media memberitakan Akibat bisnis keluarga pejabat, Tutut-Tutut baru bermunculan. Aku orang terpasung dalam terungku kaum penjarah harta negara Akan aneh bila berkata aku malu jadi orang Indonesia Sorry ya, Aku tidak malu jadi orang Indonesia Kuhibur diri dengan sajakku magnus opus karya sang Empu Sajak pendek yang berbunyi: Katakan beta Manat ah batas Antara gila Dengan waras Sorry ya, inilah puisiku melawan korupsi Siapa takut? Penulis adalah seorang wartawan senior (Dibacakan pada acara Deklamasi Puisi di Gedung Da'wah Muhammadiyah di Jakarta, 31 Desember 2004. Juga dibacakan dalam acara pertemuan keluarga wartawan senior di rumah penulis pada tanggal 9 Januari 2005, di Jakarta