Re: Bls: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-19 Terurut Topik jackson_yahya
Semoga puas dengan jawaban dari anggota milis BUDAYA  tionghoa ini :) 

Mungkin kalau kurang puas anda bisa tanya ke milis yang ber hubungan dengan 
HUKUM.

Salam untuk temannya

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Pingping Erawati pingandp...@yahoo.com
Date: Tue, 20 Apr 2010 01:08:15 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Bls: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas 
nama mandarin

kalo solusihanya sebatas pergi ke biro jasa mah...
tdk usah anda bilang
saya aja udah bilang...
saya pikir kalo saya bertanya pada milis ada yg bisa berbagi kalo jawaban ke 
biro jasa mah gak usah tanya pada milis..
itupun saya sudah tau.
terima kasih atas sarannya... yang paling penting mah udah kasih saran berarti 
sdh memberikan perndapat dan masukan.
terima kasih




Dari: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 19 April, 2010 10:18:12
Judul: Re: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama 
mandarin

  
Surat2 penting bisa hilang. Jangan2 copy surat nya juga gak punya.

Takut repot dan takut mahal juga mengurus nya.

Sekolah biasanya minta akte lahir dan nama yg diakte lahir yg dipakai resmi 
oleh sekolah.

Kesimpulan:
1. Orangnya tidak teliti akte lahir bisa hilang.

2. Tidak mau repot ngurus kehilangan akte lahir.

3. Cuek aja waktu sekolah nama tidak sesuai dengan diakte lahir.

4. Gak mao keluar duit buat urus surat2 (takut mahal) jelas ada ongkos2 dunk 
buat urus surat2.

Anjuran:
1. Cari biro jasa terdekat.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Pingping Erawati pingandpink@ yahoo.com 
Date: Mon, 19 Apr 2010 01:15:38 +0800 (SGT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama 
mandarin
  






sejujurnya saya menjaddi bingung begitu juga dengan teman saya, sewaktu saya 
menjelaskan kepada teman saya dia bertambah bingung, karena ternyata 
permasalahan yang dia alami cukup sulit. Ternyata ketika teman saya bercerita 
hal yang dialami adalah sebagai berikut :
1. ternyata akte kelahiran yang dia punya hilang ketika pindah rumah
2. nama yang digunakan dalam surat2 seperti KK, KTP, passport dia menggunakan 
nama indonesia
3. nama yang digunakan dalam ijasah sekolahnya adalah nama mandarin
4. dia tidak mengerti kegunaan dari SBKRI dan dia tidak mengetahui apakah dia 
memilikinya atau tidak, karena dia lahir dan besar diindonesia serta tidak 
diperijinkan untuk mengetahui apapun.
5. orang tuanya takut terhadap aparat2 negara yang akan memanfaatkan perbedaan 
nama ini menjadi sumber keuangan aparat2 tersebut, sehingga orang tuanya tidak 
mau melakukan pembenaran atas surat2 tersebut

Tolong saudara2 milis sekalian memberikan solusi agar teman saya tersebut tidak 
mengalami masalah lebih panjang dan tidak semakin bingung. Terima kasih.
Dari: akuratan akura...@yahoo. com
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Terkirim: Jum, 16 April, 2010 08:46:36
Judul: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin


  
Bila hanya mengandalkan surat keterangan dari sekolah/perguruan tinggi maka 
lebih baik dan kuat bila dibawa ke Dinas Pendidikan setempat kemudian ada 
catatan 'Mengetahui : Ka. Sie Legalisir ijazah'. Bila sudah keluar kota, 
lumayan capeh.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Accu Mobil accumo...@. .. wrote:

 kalau saran saya mungkin cukup minta tolong dibikini surat keterangan dari 
 sekolah yang menerbitkan 
 ijazah bahwa nama melissa nama mandarinnya adalah mei lan (sesuai akte 
 kelahiran) dengan materai, stempel sekolah dan tanda tangan kepala sekolah.
 
 --- On Wed, 4/14/10, Pingping Erawati pingandpink@ ... wrote:
 
 
 From: Pingping Erawati pingandpink@ ...
 Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama 
 mandarin
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Wednesday, April 14, 2010, 7:06 AM
 
 
 Â  
 
 
 
 
 
 
 
 terima kasih tapi ini seperti ini
 Â 
 cnth kasus:
 Nama Ktp : Meilissa
 Nama di Ijasah Sekolah  hingga Kuliah : Mei Lan
 dan passport hingga KK : Meilissa
 
 dan teman saya ini bernita berkerja di singapura... dy kebingungan karena 
 orang tua takut bila harus membayar mahal.
 dy lahir tahun 1981...
 bagaimana baiknya yah?
 
 --- Pada Sel, 13/4/10, akuratan akura...@yahoo. com menulis:
 
 
 Dari: akuratan akura...@yahoo. com
 Judul: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
 Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Tanggal: Selasa, 13 April, 2010, 2:30 AM
 
 
 Â  
 
 
 Solusinya:
 1. Ganti nama seperti yang diingini melalui kantor catatan Sipil kemudian 
 disahkan oleh Hakim Pengadilan Negeri setempat. Misal: wilayah Jakarta Pusat: 
 Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri di samping Gajah 
 Mada 

Re: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-18 Terurut Topik jackson_yahya
Surat2 penting bisa hilang. Jangan2 copy surat nya juga gak punya.

Takut repot dan takut mahal juga mengurus nya.

Sekolah biasanya minta akte lahir dan nama yg diakte lahir yg dipakai resmi 
oleh sekolah.

Kesimpulan:
1. Orangnya tidak teliti akte lahir bisa hilang.

2. Tidak mau repot ngurus kehilangan akte lahir.

3. Cuek aja waktu sekolah nama tidak sesuai dengan diakte lahir.

4. Gak mao keluar duit buat urus surat2 (takut mahal) jelas ada ongkos2 dunk 
buat urus surat2.

Anjuran:
1. Cari biro jasa terdekat.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Pingping Erawati pingandp...@yahoo.com
Date: Mon, 19 Apr 2010 01:15:38 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Bls: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama 
mandarin







sejujurnya saya menjaddi bingung begitu juga dengan teman saya, sewaktu saya 
menjelaskan kepada teman saya dia bertambah bingung, karena ternyata 
permasalahan yang dia alami cukup sulit. Ternyata ketika teman saya bercerita 
hal yang dialami adalah sebagai berikut :
1. ternyata akte kelahiran yang dia punya hilang ketika pindah rumah
2. nama yang digunakan dalam surat2 seperti KK, KTP, passport dia menggunakan 
nama indonesia
3. nama yang digunakan dalam ijasah sekolahnya adalah nama mandarin
4. dia tidak mengerti kegunaan dari SBKRI dan dia tidak mengetahui apakah dia 
memilikinya atau tidak, karena dia lahir dan besar diindonesia serta tidak 
diperijinkan untuk mengetahui apapun.
5. orang tuanya takut terhadap aparat2 negara yang akan memanfaatkan perbedaan 
nama ini menjadi sumber keuangan aparat2 tersebut, sehingga orang tuanya tidak 
mau melakukan pembenaran atas surat2 tersebut

Tolong saudara2 milis sekalian memberikan solusi agar teman saya tersebut tidak 
mengalami masalah lebih panjang dan tidak semakin bingung. Terima kasih.
Dari: akuratan akura...@yahoo.com
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 16 April, 2010 08:46:36
Judul: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin


  
Bila hanya mengandalkan surat keterangan dari sekolah/perguruan tinggi maka 
lebih baik dan kuat bila dibawa ke Dinas Pendidikan setempat kemudian ada 
catatan 'Mengetahui : Ka. Sie Legalisir ijazah'. Bila sudah keluar kota, 
lumayan capeh.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Accu Mobil accumo...@. .. wrote:

 kalau saran saya mungkin cukup minta tolong dibikini surat keterangan dari 
 sekolah yang menerbitkan 
 ijazah bahwa nama melissa nama mandarinnya adalah mei lan (sesuai akte 
 kelahiran) dengan materai, stempel sekolah dan tanda tangan kepala sekolah.
 
 --- On Wed, 4/14/10, Pingping Erawati pingandpink@ ... wrote:
 
 
 From: Pingping Erawati pingandpink@ ...
 Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama 
 mandarin
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Wednesday, April 14, 2010, 7:06 AM
 
 
 Â  
 
 
 
 
 
 
 
 terima kasih tapi ini seperti ini
 Â 
 cnth kasus:
 Nama Ktp : Meilissa
 Nama di Ijasah Sekolah  hingga Kuliah : Mei Lan
 dan passport hingga KK : Meilissa
 
 dan teman saya ini bernita berkerja di singapura... dy kebingungan karena 
 orang tua takut bila harus membayar mahal.
 dy lahir tahun 1981...
 bagaimana baiknya yah?
 
 --- Pada Sel, 13/4/10, akuratan akura...@yahoo. com menulis:
 
 
 Dari: akuratan akura...@yahoo. com
 Judul: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
 Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Tanggal: Selasa, 13 April, 2010, 2:30 AM
 
 
 Â  
 
 
 Solusinya:
 1. Ganti nama seperti yang diingini melalui kantor catatan Sipil kemudian 
 disahkan oleh Hakim Pengadilan Negeri setempat. Misal: wilayah Jakarta Pusat: 
 Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri di samping Gajah 
 Mada Plaza demikian juga wilayah jakarta lainnya (utara/barat/ selatan/timur) 
 .
 2. ganti nama keluarganya: melalui kantor walikota setempat, kemudian 
 diajukan ke Departemen Kehakiman Jalan Rasunan Said Jakarta Selatan.
 atau solusi ketiga yang paling sederhana adalah langsung ganti nama seperti 
 yang dikehendaki melalui kantor Pengadilan Negeri setempat.
 
 Contoh kasus:
 1. Akte lahir namanya: Hadi Kusuma Jaya Makmur
 2. SBKRI: Surat Bukti Kewarganegaraan Tjong A Sam
 3. KTP: Hadi Kusuma Jaya Makmur
 4. Ijazah SMA/Sarjana/ sertifikat: Tjong A Sam
 
 Berdasarkan Hukum RI yang berlaku:
 Berpedoman pada:
 Hukum Tertinggi merevisi hukum/undang- undang di bawahnya: ini standar umum, 
 maka dari contoh kasus di atas yang seharusnya adalah nama berdasarkan Surat 
 Bukti Kewarganegaraan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
 Sebab:
 Orang Tionghua di Indonesia sebelum tahun 1980:
 SBKRI diperoleh melalui beberapa cara: naturalisasi, ikut perang pada tahun 
 1945, warganegara RRC namun pada waktu PP 10 (peraturan pemerintah nomor 10 
 tahun 1959/1960 (mungkin th 1959?). Orang Tionghua yang tidak pulang maka 
 secara otomatis mendapat prioritas 

Re: [budaya_tionghua] Fw: Menyusuri Kampung Bersejarah Cina Benteng

2010-04-18 Terurut Topik jackson_yahya
Sayang sekali pemukiman bersejarah akan hilang. Padahal kalau di tata dengan 
baik bisa menjadi ke unikan pariwisata. 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ChanCT sa...@netvigator.com
Date: Mon, 19 Apr 2010 12:20:22 
To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Fw: Menyusuri Kampung Bersejarah Cina Benteng


- Original Message - 
From: den suta 
To: tionghoa-...@yahoogroups.com 
Sent: Monday, April 19, 2010 11:21 AM
Subject: [t-net] CIBEN lagi...


[ Jawa Pos, Senin, 19 April 2010 ] 

Menyusuri Kampung Bersejarah Cina Benteng, Tangerang, 
yang Terancam Digusur 
Dupa di Teras Rumah, Kertas Mantra Menempel di Pintu 

Kampung Cina Benteng tampak seperti museum hidup di Kota Tangerang. Kampung itu 
ada sejak ratusan tahun lalu. Masyarakatnya menghuni kawasan di sepanjang 
bantaran Sungai Cisadane. Demi alasan penghijauan, kampung tersebut bakal 
digusur dan warga dipaksa pergi. 

THOMAS KUKUH-IGNA, Jakarta

---

SEKILAS, tak ada yang istimewa dari perkampungan di bantaran Sungai Cisadane, 
Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang, tersebut. Kondisinya tak 
jauh berbeda dengan kawasan bangunan di pinggir sungai pada umumnya. 
Memprihatinkan dan berdesakan. Selain itu, sempit, kumuh, dan sumpek. 

Sebagian besar rumah di kawasan tersebut dibuat dari gedek. Banyak yang reot. 
Kalaupun ada yang sudah ditembok dengan bata, bangunannya tidak mulus lagi. 
Catnya memudar. Bahkan, banyak rumah yang tidak dicat. Selain itu, mayoritas 
rumah di sana hanya berlantai tanah. 

Kendati begitu, ada yang sedikit berbeda dan unik di kampung tersebut. Di teras 
hampir semua rumah dipasang dupa. Lalu, di atas pintu ditempel kertas berwarna 
kuning. Kertas kecil berukuran sekitar 20 x 6 sentimeter itu bertulisan huruf 
Tiongkok berwarna merah. 

Kata leluhur kami, itu mantra untuk menolak bala. Tapi, saya nggak tahu 
namanya apa. Cuma nurut kata orang tua, kata Loa Sun Yam, 39, warga yang 
tinggal di RT 04/RW 04, saat ditemui Jawa Pos kemarin siang (18/4). 

Ya, hampir semua penghuni kampung di bantaran sungai tersebut adalah warga 
keturunan Tionghoa. Kampung tua yang diperkirakan ada sejak 1830 itu lebih 
dikenal dengan sebutan Kampung Cina Benteng atau disingkat Cinben. Luasnya 
sekitar 10 hektare. 

Meskipun kami keturunan (Tionghoa, Red), nggak ada yang kaya. Semuanya hidup 
susah, keluh wanita yang memiliki nama lain Meliana itu. 

Dia menceritakan, sebagian besar warga kampung tersebut berprofesi sebagai 
pedagang kecil, seperti pembuat roti keliling dan pedagang yang meracang. 
Banyak pula yang menjadi pembantu rumah tangga dan buruh kasar di kampung 
sekitar. Sisanya adalah tukang rongsokan dan penganggur, tutur wanita 
berkulit gelap itu. 

Nah, beberapa hari terakhir, kesusahan warga kampung tersebut menjadi-jadi. 
Kini mereka terus dibayangi perasaan waswas karena permukiman di bantaran 
sungai itu menjadi target penggusuran Pemkot Tangerang.

Puncaknya, Selasa lalu (13/4), ratusan aparat Satpol PP Tangerang membongkar 
dan merobohkan beberapa pabrik serta peternakan babi di sana. Karena para warga 
terus melawan, rumah mereka selamat. Karena ricuh, Pemkot Tangerang menarik 
satpol PP dan menunda pembongkaran itu. 

Pasca pembongkaran, warga meningkatkan keamanan. Kini kami rutin ronda, 
apalagi malam, tutur Ketua RT 04/RW 04 Edi Liem saat ditemui di Wihara Maha 
Bodhi yang berlokasi di sekitar bantaran Sungai Cisadane. 

Pria itu ditunjuk sebagai koordinator warga untuk masalah penggusuran tersebut. 
Dia mengatakan, pembongkaran Selasa lalu dilakukan secara mendadak. Tidak ada 
pemberitahuan lebih dulu. Maka, kami sekarang siaga terus, ucap pria yang 
sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ayam keliling tersebut. 

Mewakili warga, Edi berharap Pemkot Tangerang tidak lagi menggusur kampung 
tersebut dengan alasan apa pun. Dia beralasan, Cinben adalah kampung tua yang 
punya nilai sejarah. Seharusnya, papar dia, pemerintah bisa mengelola kampung 
itu sebagai salah satu tujuan wisata, bukan menghilangkan dengan alasan 
menjadikannya lahan hijau dan melebarkan Sungai Cisadane. 

Edi mengakui, warga umumnya tak memiliki surat untuk tanah dan rumah yang 
ditempati. Tapi, menurut dia, dulu warga keturunan Tionghoa di kampung tersebut 
menjadi korban diskriminasi. Karena itu, mereka takut untuk mengajukan 
perizinan tanah dan bangunan. Dulu kami terasing. Maka, tidak ada yang 
berani, ucap dia. 

Dalam wihara megah yang dipenuhi lampion tersebut, Edi berkisah singkat soal 
sejarah kampung itu. Dulu, di dekat sungai (Cisadane, Red) ada benteng 
Belanda, katanya. 

Kisah Cinben dimulai sejak ratusan tahun lalu. Menurut Edi, sejak awal abad 
ke-19 atau 1800-an, sudah ada warga keturunan Tionghoa yang menetap di bantaran 
sungai itu. Keterangan tersebut diperkuat dengan Wihara Maha Bodhi (Tjong Tek 
Bio) yang dibangun pada 1830. 

Tahun pembuatan tempat ibadah tersebut tercetak jelas di atas rangka bangunan. 

Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

2010-04-14 Terurut Topik jackson_yahya
Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yanto Chua yanto...@yahoo.com
Date: Tue, 13 Apr 2010 22:31:58 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

Penertiban Cina  Benteng Ditunda




 

 
  





Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB


 Tangerang, Kompas - Penggusuran
paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan
Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang,
berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). Akibatnya,
penertiban ditunda.Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu
merupakan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah
warga tidak berizin dan menempati bantaran Sungai Cisadane. Penertiban
didahului dengan pengiriman surat peringatan dan surat perintah bongkar
yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa kemarin, akhirnya Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan membongkar paksa permukiman
di ketiga kampung itu.Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan
warga sudah bertahan di pintu masuk Kampung Lebakwangi di Jalan Raya
Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap menghalangi petugas.
Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning menyanyikan lagu
”Indonesia Raya” dan ”Padamu Negeri”. Massa membentangkan spanduk dan
poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut.Warga bergandengan 
tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang dilengkapi alat 
berat.Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. 
Namun, negosiasi tak mencapai kesepakatan.Bentrokan
pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu
mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil
pemadam, warga tetap bertahan.Ibu-ibu langsung serentak tidur di
badan jalan. ”Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya
apa-apa selain rumah ini,” teriak Diana.Edi Lim Kheng Chie (34),
koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai Pemerintah Kota
Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. ”Kami
akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini!
Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,” teriaknya.Akibat
bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com
dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh
warga, termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta,
diamankan petugas.Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot
Tangerang akhirnya menunda sementara penggusuran. Petugas satpol PP
meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, Wali Kota Tangerang
Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati kebijakan
pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan.Tidak boleh 
digusurKetua
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan,
pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta
sejumlah warga.”Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak 
berwenang menangkap, apalagi menahan orang,” kata Nurkholis.Menurut
Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte
Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human
Rights tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman
mengancam keselamatan warga maupun lingkungan.”Namun, harus ada
solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum ada
alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan
ini sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,” kata Nurkholis. (PIN/NEL)
Kompas, 14 April 2010



  


Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau bener orang stabat ayo dah test ama gw
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
2005 pasca kerusuhan ??
Salam,
Budiman
2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya
 lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada
 org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve




  




Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-11 Terurut Topik jackson_yahya
Saya dengan orang indonesia asli berteman baik kok. Baik jahat jangan lihat 
dari etnis nya.

Banyak juga yang cina rese dan yang pribumi baik nya ga ketulungan. Begitu juga 
sebaliknya.

Yang masalah vera tadi kan soal NAMA. Menurut saya nama marga buat apa di 
INDONESIA kan.

Emang sulit yah kalau manggil. Bapak ang/liem/yap/tan/ seterusnya deh
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 10:52:23 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Dear all,

Jika membaca email2 perdebatan antara saya dgn kawan2.saya sering senyum2 
sendiri,tidak menyangka permasalahan marga bisa sampai melebar sana sini. 
Padahal awalnya saya hanya memberi pendapat ttg pengkreatifan marga the. 

Pada awalnya saya hanya tidak setuju hanya karena pengkreatifan marga 
dibelakang nama indonesia,saya dituding membuang marga.padahal mksd tersebut 
sama skali tidak ada.malah anak saya masi memiliki tiga nama.

Tapi jika ditelusuri lebih jauh,mungkin apa yg saudara erick nyatakan 
benar.umur yg berbeda jg melahirkan pola pandang yg berbeda. 
Mungkin saya masi belum cukup memakan asam garam hidup di negeri ini.

Jika ada kata2 yg kurang berkenan slama perdebatan blangsung.saya minta maaf.

Saya berharap dengan adanya perdebatan2 seru seperti ini,kita akan lebih 
mengenal pemikiran satu sama lain.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 07:53:49 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG


Setuju, Masalah bertingkah bukan masalah ras, tetapi persoalan kelas!
Siapa saja, dari ras dan suku mana saja, kalau berasal dari kelas
borjuis cenderung bertingkah. Bukan cuma Tionghua, tapi juga suku-suku
lain.

Sedangkan politik Marginalisasi, Stigmatisasi, dan Victimisasi terhadap
etnis Tionghua di Indonesia memang adalah kebijakan regim Orde Bau waktu
itu, yang berkaitan dengan kepentingan politik dalam dan luar negeri
regim itu sendiri dengan segala kompleksitasnya yang tidak cukup dibahas
di sini.

Salam,

Erik

\
---

  In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi
keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam
pribadi sekelompok golongan saja)
Disini tidak ada dendam, tapi murni politis..
Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :)
Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario.
Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh
kayaknya..
 Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI
MARGA THE/ZHENG

 Bung Pozzzmo yb,

 Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung
ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang
tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas
yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung
menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara.

 Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei
98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada
penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai
tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa
dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya,
kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga
Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan
hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil
memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan
Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi
apa-apa.

 Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya
komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang
berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras,
untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa
umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang
melihat masih ada sementara Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu,
merasa jumawa dengan merendahkan suku-suku lain. Kenapa harus begitu?
Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama umat manusia yang hidup
didunia ini bisa saling menerima dan menghormati manusia-manusia dengan
segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, mempertahankan
kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, ...

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-11 Terurut Topik jackson_yahya
Dear vera,
Vera di bacanya bagaimana ni? 
Perah / pera / fera? 

Nama kamu ga asli si...

Nanti kalau aku panggil PERA di bilang menghina (emang beras PERA)

Kalau aku salah lafal PERAH bisa repot nich.

Semua kata itu bisa beda2 pelafalannya tergantung logat daerah masing2.

Pelafalan marga juga ga perlu sempurna 100% karena pasti beda karena masalah 
logat.

Kata bijak hari ini:
Orang pintar adalah orang yang tau kapan harus mundur.

Bukan seperti kerbau menyeruduk terus demi gengsi


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 13:44:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Jadi kalau vera bisa dibaca macam2, dan anda tetap nyaman2 saja, ya tak masalah 
orang membaca marga anda The dng berbagai logat.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 02:18:45 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Vera itu bisa saja bnuansa barat ataupun bnuansa indo,tergantung cara 
membacanya. Dl profesor saya yg kebetulan adalah warga negara inggris selalu 
memanggil vera dgn bacaan viera. Itu mmg bacaan barat yg betul kl kita 
melihatnya dr kamus oxford. Tp kl indo ya panggilnya”vera“doank.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Date: Sat, 10 Apr 2010 04:10:15 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG


ehem , itu nama vera bernuansa indonesia or nuansa barat ya ?

napa ya kalu pake nama john, jackson, angelina, caroline itu bisa diterima tapi 
kalu nama giok lan, giok mei, giok tin, ceng bok dll bisa jadi perbedaan ?

btw kalu nama caroline paka bhs indonesia gimana nyebutnya ? apa bunyinya 
karolin ? or jadinya CA RO LI NE ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote:

 Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
 salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
 kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
 beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
 akan memperlebar perbedaan diantara kita.
 Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila 
 dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah 
 seringkali kebingungan dlm membacakannya.
 
 Salam,
 Vera
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: zho...@...
 Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
 THE/ZHENG
 
 Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
 generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke 
 leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, 
 apalagi generasi di bawahnya.
 Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
   
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: suange...@...
 Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
 THE/ZHENG
 
 Halo semuanya,
 
 Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
 anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi 
 acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.
 
 Salam,
 Vera
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Petrus Paryono petruspary...@...
 Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
 THE/ZHENG
 
 Dear All,
 
 membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
 punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
 biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 
 muncul lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun.
 
 Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM 
 atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi 
 apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya.
 
 Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia.
 
 Petrus Paryono
 
 
 
 

 From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuan...@...
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
 
   
 Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? 
 
 Karena yang saya, Steve Looheng, dan Kukong Oephoeng sedang bahas ini 
 adalah keluarga The dari cabang Tanjung, 

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-10 Terurut Topik jackson_yahya
Dear vera,

Dikampung saye di jakarte, waktu saye masih remaja tahun 90an. Anak2 kecil, 
ibu2, bapak2, guru2,pemuda2. bumi putera sudah dengan lancar dan sering 
menyebut nama2 : ang cit kong, pai su chen, dan banyak tokoh2  nama artis 
mandarin yang pada waktu tahun 90an fil mandarin meleduk di program  televisi 
indonesia. Siapa ga kenal WONG FEI HUNG ??? Saya yakin abang tukang becak juga 
tau dan bisa DENGAN BENAR MENYEBUT nya. 

Ini jaman global... Dan ... China sudah menjadi NAGA perekonomian dunia. Di 
negara lain saja pada belajar bahasa mandarin.

Di warteg2 pribumi tuh menu cap cai, poyong hai udah umum bu. Ga usah baso dan 
siomay lah



Hehehehehe makan lah sop buntut asli masakan indonesia.

Lha wong orang indo asli nya aja suka ngebakso, nyiomai, mie pangsit, bubul 
ayam. Cap cai, pu yong hai. 

Terus yg bikin jurang pembeda nya yg mana???

Yang bikin susah sebut nama china yg mana?

Masi lebih susah sebut nama mobil eropa PEUGEOT. Anda mao indonesiakan juga 
merek mobil ini? Banyak yg salah sebut nama ini hingga saat ini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut 
memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi 
semakin sempit. 

Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi 
dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga 
cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita 
silatpun dilalap semua.

Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng!   

saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, 
orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng 
nama sendiri!
 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama 
salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
akan memperlebar perbedaan diantara kita.
Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn 
adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali 
kebingungan dlm membacakannya.

Salam,
Vera


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. 
Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi 
di bawahnya.
Jadi, apa gunanya marga spt ini? 
  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Halo semuanya,

Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan 
buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Petrus Paryono petruspary...@yahoo.com
Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Dear All,

membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul 
lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun.

Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi 

Re: [budaya_tionghua] SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

2010-04-06 Terurut Topik jackson_yahya
Benar, bisa dibuktikan di gereja katolik di dekat cinteyen / toa sebio. 
Gerejanya mirip klenteng dan ada patung dewa2 konghucu juga.

Gereja katolik juga sembayang menggunakan lilin, dupa (kemenyan) dan sembayang 
di depan patung juga. mungkin harus di bedakan antara katolik,protestan dan 
protestan kharismatik (cirinya berbahasa roh)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 23:14:55 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA





Dear member,
Agama Katholik adalah agama yang paling toleran terhadap budaya tempat 
berpijak. Bila Anda ingin tahu pandangan agama Katholik terhadap budaya 
Tionghoa ikutilah seminar ini: 

SEMINAR PANDANGAN IMAN KATHOLIK TERHADAP TRADISI  ADAT ISTIADAT TIONGHOA

Dibawakan oleh: -Pastur Yandhie Buntoro, CDD
     - Edwardus Kristofani

Mengupas tentang:
 - Apa itu hoe, kwepang boleh dilakukan oleh umat Katholik?
 - Apakah sembahyang Ceng Beng, Peh Chun, pegang hio boleh untuk  umat Katholik?
 - Apakah boleh memelihara abu dan sembahyang leluhur?
 - Apakah boleh makan sajian sembahyang?
 - Dan beragam topik menarik lainnya.

Diadakan: Sabtu, 24 April 2010, pukul 9.30 (pagi) hingga selesai
Bertempat di aula Keluarga Nazareth, Gereja Regina Caeli, 
Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (masuk dari pintu gerbang air mancur 
Kuda Laut). Hubungi Sekretariat Regina Caeli, telp (021) 55964379. 
Biaya Rp 50.000 /orang termasuk snack  minuman dan hadiah 10 handphone.
Terbuka untuk warga Tionghoa Katholik atau non Katholik.
Penyelenggara: Seksi H.A.K Regina Caeli.




  


Re: [budaya_tionghua] Re: SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

2010-04-06 Terurut Topik jackson_yahya
Pak saya salah. Setelah saya tanya lagi patung singa.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Eko Widjajanto ekow...@gmail.com
Date: Tue, 6 Apr 2010 14:15:54 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

Setahu saya, beberapa kali ke gereja Toasebio, tidak ada patung dewa-dewa.
Mungkin pak Jackson bisa menunjukkan di mana persisnya patung itu berada?.
Walaupun ada toleransi sangat besar di bidang kebudayaan, rasanya gereja
katolik tidak akan bertoleransi dalam hal iman. 
Salam, 
Eko

-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c
Sent: Tuesday, April 06, 2010 1:48 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA


gw ke gereja fatima gak liat ada dewa2 konghucu , emang ditaro dimana ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Benar, bisa dibuktikan di gereja katolik di dekat cinteyen / toa sebio.
Gerejanya mirip klenteng dan ada patung dewa2 konghucu juga.
 
 Gereja katolik juga sembayang menggunakan lilin, dupa (kemenyan) dan
sembayang di depan patung juga. mungkin harus di bedakan antara
katolik,protestan dan protestan kharismatik (cirinya berbahasa roh)
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@...
 Date: Mon, 5 Apr 2010 23:14:55 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA
 
 
 
 
 
 Dear member,
 Agama Katholik adalah agama yang paling toleran terhadap budaya tempat
berpijak. Bila Anda ingin tahu pandangan agama Katholik terhadap budaya
Tionghoa ikutilah seminar ini: 
 
 SEMINAR PANDANGAN IMAN KATHOLIK TERHADAP TRADISI  ADAT ISTIADAT TIONGHOA
 
 Dibawakan oleh: -Pastur Yandhie Buntoro, CDD
      - Edwardus Kristofani
 
 Mengupas tentang:
  - Apa itu hoe, kwepang boleh dilakukan oleh umat Katholik?
  - Apakah sembahyang Ceng Beng, Peh Chun, pegang hio boleh untuk  umat
Katholik?
  - Apakah boleh memelihara abu dan sembahyang leluhur?
  - Apakah boleh makan sajian sembahyang?
  - Dan beragam topik menarik lainnya.
 
 Diadakan: Sabtu, 24 April 2010, pukul 9.30 (pagi) hingga selesai
 Bertempat di aula Keluarga Nazareth, Gereja Regina Caeli, 
 Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (masuk dari pintu gerbang air
mancur Kuda Laut). Hubungi Sekretariat Regina Caeli, telp (021) 55964379. 
 Biaya Rp 50.000 /orang termasuk snack  minuman dan hadiah 10 handphone.
 Terbuka untuk warga Tionghoa Katholik atau non Katholik.
 Penyelenggara: Seksi H.A.K Regina Caeli.







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links






Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik jackson_yahya
Jadi ingat cerita si ular putih yang baik di uber2 biksu fa hai. 

Dari cerita itu siluman tidak selamanya jahat.

Jadi lah siluman ular  yang baik seperti pai su chen, dari pada jadi biksu 
seperti fa hai yang tidak mengenal cinta kasih.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Hariadi hariadi.tjahj...@yahoo.com
Date: Mon, 05 Apr 2010 12:40:17 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dear members,

ijinkan saya sumbang pendapat.

Kebetulan nama saya ada Liongnya, shio ular, dan beragama nasrani. 
Secara chinese, memang Liong itu lambang keberanian, keperkasaan. Dijaman 
doeloe, yg boleh pake nama Liong hanya kaisar. Sedangkan ular bagi chinese 
adalah simbol kebijaksanaan.

Sedangkan secara kristiani (ada ayat2nya dialkitab), naga dan ular adalah 
simbol dari iblis, setan. Dan dibudaya barat memang simbol dari kejahatan, 
banyak cerita satria memerangi naga.

Buat saya not a problem, ini hanya perbedaan budaya. Gak ada yg bener atau 
salah. Dibudaya barat, ortu dipanggil nama saja, di chinese bisa dimaki anak 
puthau.
Dikebanyakan budaya, menjulurkan lidah itu penghinaan, dinepal (kalo gak salah) 
itu penghormatan. Kita di indo boleh makan sapi, di India sapi itu suci dan 
merupakan sesembahan, mereka gak makan sapi

so ini cuman perbedaan budaya, gak usah dibesar2kan. 

salam,

hari

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:

 Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Erik rsn...@...
 Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
 
 
 Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
 kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
 ah! Atau tanya sama yang mengerti!!
 
 
 
 Salam,
 
 Erik,
 
 \
 --
 
 In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
 
  Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
 khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
  Cuma suggest.. :)
  Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: Erik rsn_cc@
  Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
 
 
  Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
  agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
  Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
  sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
 
  Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
  satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
  lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
  Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
 
  Salam,
 
  Erik






Re: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?

2010-03-07 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau naga yang dimaksud alkitab jelas naga versi timur, bukan barat. Kenapa? 
Karena asal alkitab dari timur tengah (arab dan sekitarnya)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: pempekd9 pempe...@yahoo.com
Date: Sat, 06 Mar 2010 23:39:53 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?

Wahyu 12:1-9

Yang perlu dipahami adalah siapa naga besar itu. Karena kitab Wahyu sangat 
sarat dengan kata kata kiasan.

Salam,
Anton W


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, iie_siang iie_si...@... wrote:

 Mohon tanya... 
 di Alkitab ayat brp yang menyatakan bahwa naga itu sbg iblis?
 
 
   From: ardian_c ardian_c@
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   Sent: Fri, 5 March, 2010 17:23:12
   Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?
   
 
   jadi inget Zhu Rongji yg mo pake istilah Zhongguo buat ganti sebutan 
   china, hmm kalu long barat ama long timur ya jelas bedalar.
   
   long di zhongguo itu dah jadi lambang persatuan bangsa bukan persatuan 
   bangsatlar.
   
   nah kalu long dibarat itu mah lambang bangsat yg jelas2 ada pengaruh dari 
   kristen btw long barat kayak bijimane seh ?
   
   kalu long di legenda zhongguo khan banyak, ada yg bangsat ada yg kagak, 
   misalnye jiao long itu naga yg gak kesampean huehehehe alias naga bangsat 
   or kerennya biang naga banjir.
   
   nah di korea sendiri ada legenda tuh soal uler yg mo jadi naga, nah di 
   tiongkok seh banyakan itu ikan li yg loncat gerbang naga huehehehe
   
   uler jg di zhongguo boekan binatang haramjadah jahat nujibilah bedalar 
   ame di barat yg uler itu lambang kejahatan.
   
   so kalu kita mo pikir sebenernya yg bilang long=naga=iblis ya gara2 ape ? 
   gara2 budaya yg bedalar ama kongtai bacot gede oknum pendeta yg 
   mensetan2kan lambang budaya laen.
   
   gak beda kayak patung tudigong yg ada non triad ama triad , nah loe 
   hahahahahahahahahah aha
   yg bijimane yg triad neh ?
   
   --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
   
Ini masalah bahasa. Long telah terlanjur diterjemahkan menjadi dragon 
dan naga. Kalau yg dimaksud ternyata adalah dua mahluk yg berlainan, 
hanya ada dua pilihan utk mengkoreksi: menambahkan keterangan tambahan 
atau mengganti dng istilah baru. 
Apakah anda memilih mempopulerkan istilah Long utk menggantikan dragon 
dan naga? Shg muncul judul film Year of The Long, atau kalimat: dia 
lahir di tahun Long.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Erik rsn_cc@
Date: Wed, 03 Mar 2010 04:53:35 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?


Betul sekali, memang tak usah dibanding-bandingin !! Bukan cuma gak usah
dibanding-bandingin , bahkan juga jangan  disama-samakan! !

Tapi masalahnya adalah ada yang menyama-nyamakan Dragon setan dengan
Naga atau Long totem Tionghoa!!Sesuatu yang dimuliakan oleh masyarakat
Tionghoa disamakan dengan setan yang dihujat kaum Nasrani!! Kira-kira
persis kalo orang-tua anda yang anda hormati disamakan dengan
 ... (a ha !gak tega saya nyebutnya!!) Relakah anda??

Btw, soal piara memelihara, anda pernah pelihara Naga?? Gimana caranya
tuh, dikasih makan apa ya??

Untuk Fuyuan, bagi saya Dragon is Dragon, dan Long Jiushi Long. Tidak
bisa disama-samakan antara keduanya. Wong yang satu adalah totem yang
dihormati, sedang yang lain merupakan lambang setan yang dihujat kok!! 
Kenapa Long harus dikasih nama barat sebagai East Drgon??  Kegalauan
kultural bagi teman-teman Tionghoa yang kebetulan beragama Kristen akan
semakin menjadi-jadi kalau gitu!!



Salam,

Erik

 - - - - - -\
 - - - --



Salam,.

Erik

 - - - - - -\
 - ---

In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, adiperdanasamuel@ wrote:

Gak usah dibanding2in lah naga/dragon dengan liong/ long.. Gini aja: yg
orng tionghoa piara liong, orang kristen piara domba, orang arab/ yg
islam piara onta, orang india/ hindu piara sapi, orang jawa angon bebek,
orang thailand piara gajah, dll.. Ntar waktunya ketemuan aja di pasar
hewan.. Trus yang mau barter silakan...
 Salam
 Sam


 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Erik rsn_cc@
 Date: Wed, 03 Mar 2010 03:22:38
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?


 Masalahnya adalah : Apakah Naga (Long/Liong) sama dengan Dragon?

 Sejauh yang pernah 

Re: [budaya_tionghua] 'Confucious'nya Chou Yun Fat

2010-03-07 Terurut Topik jackson_yahya
Sedikit kecewa. Petuah2 nya kurang menggigit. Bagusan film jack chan yang di 
putar bersamaan dengan confucious
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: als a...@cbn.net.id
Date: Mon, 8 Mar 2010 08:52:13 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] 'Confucious'nya Chou Yun Fat

Omong-omong adakah teman di milis ini yang telah menonton film itu dan
merasa agak kuciwa dengan tidak disuguhkannya adegan-adegan bun-bu yang
sedikit anggun dan nyeni? Apakah pernah diproduksi film-film mengenai Kong
Zi atau Lao Zi yang dibuat secara serius, yang dipenuhi dengan adegan-adegan
yang sangat artitistik dan esoteric hampir di sepanjang filmnya? Mungkinkah
ada pakar budaya Tionghoa yang sekaligus penggemar film yang mau membahas
sedikit mengenai hal ini di sini?

 

Xie-xie.

Andy L.S. 




Re: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?

2010-03-05 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau katolik tidak fanatik. Hampir seperti agama buddha juga. Yang agak 
fanatik kristen protestan, yang fanatik banget kristen kharismatik (cirinya 
yang ada bahasa roh)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Date: Sat, 06 Mar 2010 02:21:28 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?

ada temen di beijing cerita ada misa menyambut tahun baru, disedian air satu 
ember yg diambil sedikit buat bawa pulang, itu air katanya buat hoki dan peng 
an.
nah loe ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli ghozalli2...@... 
wrote:

 Dear members,
 Ya tentu saja Vatican tidak mengizinkan. Saya hanya ingin menyatakan bahwa 
 umat Katholik bebas merayakan Imlek karena Imlek kami anggap adalah hari raya 
 budaya Tionghoa. Bahkan di RRT yang komunis (tidak beragama) toh merayakan 
 pesta musim semi (Imlek) ini menyatakan bahwa Imlek adalah pesta budaya lebih 
 dominan dari pada hari raya agama. RGDS.TG
 
 --- On Mon, 3/1/10, Tjandra Ghozalli ghozalli2...@... wrote:
 
 
 From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Imlek Agama atau Budaya?
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Monday, March 1, 2010, 2:10 PM
 
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 
 Dear member,
 Memang benar ketika diajukan sebagai hari raya nasional, Imlek diposisikan 
 sebagai hari raya agama Konghucu.  Kelompok PSMTI maupun INTI tidak bisa 
 mengajukannya sebagai hari raya budaya ethnis Tionghoa.  Sebab tidak mungkin 
 suatu ethnis memiliki hari libur sendiri sendiri. Ingat di Indonesia ada 
 ratusan ethnis, kalau satu dikasih izin yg lain juga boleh, celakalah kita 
 yang setiap hari libur, kapan kerjanya? Namun bagi kami, umat Katholik, kami 
 menganggap Imlek sebagai hari raya budaya Tionghoa oleh sebab itu gereja 
 Katholik yang mempunyai umat dominasi Tionghoa, diadakan acara bagi jeruk 
 yang telah diberkati pastur, interior gereja digubah ala oriental, bahkan 
 dahulu barongsai boleh main di halaman gereja. Bukan itu saja di gereja kami 
 (Regina Caeli) anak anak dikasih angpao dan sewaktu Imlek lalu, banyak umat 
 yang datang pakai baju merah dan anak anak pakai baju naga.  Kalau saja 
 Vatican kasih izin Pastur pakai baju naga, mungkin saja Pastur kami
  berjubah merah bersulam naga emas. RGDS.TG






Re: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?

2010-03-02 Terurut Topik jackson_yahya
Di jepang ada cerita naga berkepala 7/8
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Wed, 3 Mar 2010 02:24:35 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?

Ah itu kan cuma propaganda aja. Emang ada naga versi timur yg kepalanya 7? 
Binatangnya aja beda banget. Disono naga = dinosaurus bersayap klo disini naga 
mirip ular getu. Jd penasaran sapa seh yg nyebut leung = dragon pertama kali? 
Kok bisa2 ngaco gitu. Sama aja nyebut sapi = dog. Sama2 kaki 4, punya buntut n 
bisa lari. 
-Original Message-
From: djoko yodj...@yahoo.co.uk
Date: Wed, 03 Mar 2010 01:38:09 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya?


Kalo Pastornya pake jubah sulaman naga ntar dikira kaizar Tiongkok lage, ana 
itu naga be kepala 7 menurut alkitab naga itu adalah jelmaan seiton. peng adul2 
dunia. 
Tapi seandainya boleh dikasih sulaman naga. pasti rame deh, kwkwkwk

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Kawaii_no_Shogetsu fenghuan...@... 
wrote:

  Wah, ntar klo Pastornya pake jubah bersulam naga gitu, yang ada malah 
 keliatan kayak Tosu ato Saikong donk Hehehe
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli ghozalli2002@ 
 wrote:
 
  Dear member,
  Memang benar ketika diajukan sebagai hari raya nasional, Imlek diposisikan 
  sebagai hari raya agama Konghucu.  Kelompok PSMTI maupun INTI tidak bisa 
  mengajukannya sebagai hari raya budaya ethnis Tionghoa.  Sebab tidak 
  mungkin suatu ethnis memiliki hari libur sendiri sendiri. Ingat di 
  Indonesia ada ratusan ethnis, kalau satu dikasih izin yg lain juga boleh, 
  celakalah kita yang setiap hari libur, kapan kerjanya? Namun bagi kami, 
  umat Katholik, kami menganggap Imlek sebagai hari raya budaya Tionghoa oleh 
  sebab itu gereja Katholik yang mempunyai umat dominasi Tionghoa, diadakan 
  acara bagi jeruk yang telah diberkati pastur, interior gereja digubah ala 
  oriental, bahkan dahulu barongsai boleh main di halaman gereja. Bukan itu 
  saja di gereja kami (Regina Caeli) anak anak dikasih angpao dan sewaktu 
  Imlek lalu,
   banyak umat yang datang pakai baju merah dan anak anak pakai baju naga.  
  Kalau saja Vatican kasih izin Pastur pakai baju naga, mungkin saja Pastur 
  kami berjubah merah bersulam naga emas. RGDS.TG
 






Re: Bls: [budaya_tionghua] NEW CHINA TOWN

2010-02-17 Terurut Topik jackson_yahya
Perluasan china town. Pluit bersebelahan dengan glodok wajar jadi perluasan 
dari china town.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dharma Hutauruk dharma.hutau...@gmail.com
Date: Wed, 17 Feb 2010 22:22:02 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] NEW CHINA TOWN

Jadi menurut teman teman apa Nama Bahasa Indonesia yang tepat untuk New
China Town
Kota/Kampung Tiongkok Baru, Kota/Kampung Tionghoa Baru, Kota/Kampung China
Baru atau Kota/Kampung Cina Baru?
Kok makin ribet ya!

2010/2/17 Vheru Prayitno pvh...@yahoo.co.id



 Menurut saya sebutan suatu tempat berkaitan dengan sejarah dan berbagai
 sisi pandangan masa lalu bukan masa kini...bolehlah tempat-tempat baru itu
 disebut China Town baru karena penduduknya tapi tidak mungkin memutar waktu
 sejarah,seperti Toa Sebio,Cienthieyen dan klenteng  sebagai bukti sejarah
 dikawasan Glodok  dibangun ditempat baruApa kata dunia (ngikut latah
 hehehe)
 Mohon maaf bila saya salah..
 salam damai

 --- Pada *Sel, 16/2/10, Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com*menulis:


 Dari: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com
 Judul: [budaya_tionghua] NEW CHINA TOWN

 Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 16 Februari, 2010, 10:19 AM



 Teruntuk para sianseng terhormat,
 Owe ingin berbagi pendapat.  Selama ini Glodok, Pancoran sering disebut
 sebagai China Town atau kawasan Pecinan. Tetapi dari owe punya pandangan ini
 julukan sudah tidak tepat lagi. Karena selain Glodok Pancoran sudah banyak
 masuk etnis lain yang tinggal dan jualan disana, ada pula yang kawin campur
 - disana juga sudah sedikit yang bisa berbahasa Tionghoa. Kebanyakan dari
 keturunan mereka (seperti owe) sehari hari berbahasa Melayu pasar dicampur
 sedikit Hokkian.  Sekarang owe liat, Pluit, Muara Karang, dan Pantai Indah
 Kapuk malah lebih pecinan dari Glodok. Kebetulan owe tinggal di Pantai Indah
 Kapuk, waktu maleman Sinciah boleh dibilang owe tidak bisa tidur nyenyak
 sebab saban menit mereka pasang janhwee daaar, door, daar door terus
 menerus selama beberapa jam tiada berhenti.  Kalu mau lihat pesta kembang
 api yang bagus menerangi langit di malam Sinciah sebetulnya di tempat
 inilah, sianseng dapat saksikan. Banyak rumah dihiasi lampion dan pernak
 pernik hiasan Imlek lainnya di pintu masuk. Waktu harian Sinciah, banyak
 sekiah berlarian dari rumah ke rumah famili pake baju bagus sambil
 kantongnya penuh angpao, mereka nampak gumbira sekali. Di depan beberapa
 rumah di pasang hiolo untuk adakan sembayang samkai, mereka bebas sembayang
 tanpa merasa risih, sementara lagu lagu Mandarin di setel menyambut tamu.
 Di gerbang pintu masuk setiap kluster di pasangin lampion lampion. Malah di
 beberapa kluster, para satpam pake baju twikim dan topi kuncir zaman Boan,
 mereka wajib kasih ucapan Gong Xie Fat Cay kepada setiap penghuni yang
 mobilnya keluar masuk kluster seraya bersoja. Kadang para penghuni siapkan
 angpao buat para satpam tsb.  Beberapa tahun lalu barongsai bisa masuk
 kluster untuk kasih pertunjukkan pada rumah rumah yg berminat, tapi dengan
 alasan keamanan sekarang dilarang. Kalau sianseng pergi ke Modern Market
 PIK, kuping sering mendengar orang lalu lalang pake bahasa Hokkian. Para
 tukang sayur menyapa para ibu dengan I-ie dan para bapak dengan Akoh,
 mereka menghitung uang pake bahasa hokkian. Sehari sebelum Sinciah, pasar
 ini diserbu pengunjung. Tukang buah nanas, srikaya laris manis walaupun
 dibandrol ceban per buah!! Begitu juga tukang ikan (bandeng, kakap) laris
 manis dan tukang babi repot melayani pembeli yg tiada putus.  Di Muara
 Karang ada pasar terowongan , disini tiap minggu pagi para Akoh sehabis
 jalan pagi pada duduk ngeriung sambil makan bakmi dan minum susu kedele,
 bicaranya pada kenceng dan bebas dalam bahasa Hokkian.  Sekarang banyak
 orang Tiongkok (asli) datang berjualan kelontong seperti  CD bajakan atau
 pernak pernik lainnya, mereka berjalan ngider d pasar Muara Karang. Oh ya
 hampir saban malem minggu tempat makan di sepanjang Muara Karang dikunjungi
 barongsai, mereka kasih angpao kosong kepada tamu restoran untuk diisi
 sebagai upah pemain barongsai. Satu hari dan di malam hari menjelang Sinciah
 di sepanjang Muara Karang berjejer tukang janhwee harganya per kotak
 cepeceng tapi larisnya bukan main ada yang sekali beli gotiauw! (sayang duit
 segitu untuk dibakar).  Di Pluit, Muara Karang, PIK banyak baliho (papan
 iklan besar) berisikan ucapan Gong Xie Fat Cay dari pengembang properti di
 mana tempat lain tidak bisa dijumpai. Pernah ada rencana diadakan Festival
 Cap Go Meh bolak balik Muara Karang - Pluit tapi sampe sekarang belum
 kejadian.  Itulah menurut owe kawasan Pluit - Muara Karang dan PIK bakal
 menjadi New China Town menggantikan Glodok - Pancoran.  Mohon maaf kalau ada
 kesalahan kata, soja dari owe Tjandra G


 --
 Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya 
 

Re: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke Malaysia

2010-02-10 Terurut Topik jackson_yahya
boss di sini pengobatan maha sekali.
Di malaysia / singapur kan murah sekali.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: pempekd9 pempe...@yahoo.com
Date: Wed, 10 Feb 2010 22:25:17 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: [t-net] RE: Seperempat Juta WNI Berobat ke 
Malaysia

Saya ingat beberapa belas tahun lalu pernah antar papa saya berobat ke 
Singapura. Dokter yang merawat sangat terkenal dan rekomendasi dari boss ayah 
saya. Dokter tsb heran kenapa ayah saya berobat padanya. Dia bilang kenapa 
tidak di Jakarta saja, ada dokter X yang sangat pandai, teman kuliahnya. 

Beberapa tahun lalu ayah saya operasi jantung di Singapura. Dokter yang 
memeriksa memilih dokter bedah dan team yang paling bagus di RS tsb, karena 
kondisi yang sangat parah. Ternyata ayah saya memerlukan darah luar biasa 
banyak, dibanding paman saya yang juga dioperasi pada hari dan jam yang sama di 
ruangan sebelah. Yang seperti ini rasanya sulit di Indonesia. 

Juga saya ingat, tante saya punya kista di rahangnya. Pergi borobat ke satu 
dokter bedah mulut terkenal, juga di Singapura. Setelah operasi ternyata harus 
bolak balik lagi. Kebetulan tante yang lain berkenalan dengan satu dokter bedah 
mulut di Bandung. Akhirnya dokter tsb mengambil alih perawatan. Dokter di 
Bandung terkejut, melihat hasil perawatan dokter Singapura. Dia bilang, kenapa 
dokter tsb menggunakan teknik seperti ini, di Indonesia teknik ini sudah lama 
ditinggalkan. 

Memang ada beberapa masalah dengan pengobatan di Indonesia. PErtma team kerja 
yang mungkin kurang bagus, walaupun dokternya sendiri sangat bagus. Kedua 
kebersihan ruang perawatan. Ketiga ketersediaan dukungan medis lainya seperti 
cadangan darah di PMI.  

Salam,
Anton W




Re: [budaya_tionghua] OOT - Malaysia Perkenalkan Sup Babi Versi Halal. (Was: Ada Pedomannya.)

2010-02-08 Terurut Topik jackson_yahya
Nama nya vegetarian itu tidak makan daging karena daging berasal dari 
pembunuhan mahluk hidup. Itu aja. Mao bikin namanya ayam goreng palsu ga 
masalah intinya bukan daging asli. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 8 Feb 2010 17:01:59 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT - Malaysia Perkenalkan Sup Babi Versi 
Halal. (Was: Ada Pedomannya.)

Menurut g seh halal or haram itu dr niatnya jg dah harus bener. Klo ngaku 
vegetarian tp masih nafsu ma daging2 palsu tetep aja ga ilang nasfu ama 
dagingnya gmana bisa ngaku vegetarian? Yg palsu2 or tiruan2 jg sama aja, buat 
nepu n menjadi pembenaran diri sendiri aja. Tp ini menurut g lho, ga tau 
pandangan yg laen. 
-Original Message-
From: Ophoeng opho...@yahoo.com
Date: Mon, 08 Feb 2010 16:40:22 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] OOT - Malaysia Perkenalkan Sup Babi Versi Halal. 
(Was: Ada Pedomannya.)

Bung Erik dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Hehehe.. sorry, ijinkan saya ikut nimbrung lagi ya.

Kayaknya yang Bung Erik maksud bukan 'bahan nabati' tapi 'hewani' ya? 
[bahkan juga tanpa bahan nabati lainnya juga tetap haram?]

Kalau sudah masuk ke wilayah vegetarian yang tidak ada hubungannya secara 
langsung dengan Muslim, tentu saja pedomannya kembali ke: kalau ragu, sebaiknya 
dihindari.

Tapi, contoh yang Bung Erk sebutkan itu benar-benar pas. Identik dengan bir 
yang 0% alkohol itu. Sebab kaidahnya adalah karena 'pemikiran' atau konotasi 
ttg alkohol itu yang dijadikan pedoman mereka. 

Contoh lain yang cukup heboh adalah bahan baku kue yang bernama 'rhum'. Bahan 
ini aslinya adalah berbasis alkohol, dengan rasa dan aroma khas 'Jamaica Rhum' 
- biasa untuk bahan pembuat Tiramisu cake. Untuk mengakomodasi yang berhubungan 
dengan halal, katanya ada 'rhum' yang berbasis air, non alkohol sama sekali, 
tapi dengan aroma yang sama persis dengan rhum berbasis alkohol. Kabarnya ini 
juga tidak mendapat sertifikat halal dari LP-POM MUI.

Sebelumnya, katanya sih (saya ndak yakin apakah benar) di kalangan vegetarian 
juga berlaku ihwal 'pemikiran' tsb. - jadi kalau masih dibuatkan 'daging' palsu 
dengan judul sate babi, ayam rica-rica, ikan woku, walau tanpa secuil pun 
daging dari hewan tapi di pikiran tergambar rasa ikan, ayam, sate babi yang 
berdaging, mestinya juga dihindari. Vegetarian itu asalkata-nya dari 
vegetables, sesayuran, jadi tentu merujuknya ke sesayuran dan buah-buahan, 
biji-bijian. Diharapkan tidak lagi berpikiran masih 'makan'  daging lewat 
daging-dagingan palsu itu.
 
Tapi, tentu itu kembali ke keyakinan masing-masing individu saja ya.

Masih soal 'pikiran' yang berkaitan dengan halal tidaknya suatu produk makanan, 
ini ada artikel yang cukup menarik. Judulnya sajah sudah memancing anda untuk 
membacanya. Kalau dikaitkan dengan cerita di artikel tsb., mestinya perlakuan 
yang sama juga diterapkan kepada 'bacon' dan 'ham' yang sejak awal sudah 
dikenal luas berbahan baku daging babi. Jadi, beef bacon dan chicken ham 
mestinya juga identik ya. Tapi, kembali ke masalah wewenang: LP-POM MUI yang 
berwenang menentukannya. Kita yang awam cuma bisa mengikuti saja.

Sila lihat langsung di link berikut:
http://dunia.vivanews.com/news/read/115715-malaysia_perkenalkan__sup_babi__versi_halal

begitu sajah sih ya.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan






--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Erik rsn...@... wrote:

 
 
Hai, Ko Phoeng dan TTM lain sekalian, apa kabar? Sudah makan minum?

Menarik neh, kalo dikatakan bir tanpa alkohol tetap haram, saya jadi inget sama 
daging palsu di resto vegie. Apakah gohiong-gohiongan dan babi merah palsu yg 
tak mengandung babi, bahkan juga tanpa bahan nabati lainnya juga tetap haram? 
Mohon pencerahan rekan2 yg memahami hal ini, terutama koh ABS, bgmana? bisa 
bantu?
 
 
Salam
 
Erik






Re: [budaya_tionghua] Reinkarnasi

2010-01-31 Terurut Topik jackson_yahya
Yang percaya reinkarnasi agam buddha dan hindu. Reinkarnasi akan berakhir jika 
semua karma sudah terlunasi.

Di kristen juga percaya sebab tuhan yesus adalah allah yang reinkarnasi menjadi 
manusia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Petrus Paryono petruspary...@yahoo.com
Date: Sun, 31 Jan 2010 17:50:35 
To: Budaya Tionghoa Grupbudaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Reinkarnasi

Dear milis,
sebelumnya mohon maaf kalau posting ini tidak sesuai dengan Budaya Tionghua, 
karena saya tidak pernah mendapat didikan Budaya Tionghua.

Saya ingin bertanya untuk menambah wawasan saya yang masih sempit:
 
1. agama atau kepercayaan apa saja yang mengakui adanya reinkarnasi?
2. apakah reinkarnasi dapat berakhir?

Atau kalau ada link yang berkaitan dengan reinkarnasi, mohon informasinya.

Terima kasih ya rekan-rekan milis yang baik.

Salam,
Petrus Paryono


  


Re: Apa relevansinya (Re: [budaya_tionghua] OOT: Sinar Harapan, Rabu

2010-01-28 Terurut Topik jackson_yahya
Biar aja sekali2 menyimpang dari topik biar ada variasi dikit. Gpp biar rame.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dipo dipod...@yahoo.com
Date: Thu, 28 Jan 2010 13:29:47 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Apa relevansinya (Re: [budaya_tionghua] OOT: Sinar Harapan, Rabu

Apakah Eva ini mengetahui, mengapa sebuah milis di beri nama ? 

Jika saya ingin membaca berita, saya akan ke web CNN, detik.com atau 
kompas.com. Jika saya ingin mengetahui tentang tempat2 makan enak, saya akan 
ikut milis jalansutra. Kalau ingin berdiskusi menganai sejarah, ikut milis 
sejarah. 

Begitu lho, mudah2an bisa dipahami.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Eva Yulianti beran...@... wrote:

 Akhmad Bukhari Saleh :
 
 Mas Dharmawan, sejujurnya senang juga saya melihat foto Pakde saya terpampang 
 di berita Sinar Harapan ini.
 Tetapi maaf, saya koq samasekali tidak melihat relevansinya posting ini 
 dengan budaya tionghoa?
  
 Eva :
 
 Sungguh aneh sekali tanggapan saudara ABS ini, sempit sekali wawasan anda 
 dalam menanggapi sebuah berita mengenai Putra Terbaik Bangsa ini yang menjadi 
 pembaca Teks Proklamasi kemerdekaan di RRI.
 
 Sungguh sempit wawasan kebangsaan anda, apakah seseorang berbudaya seperti 
 anda ?? lantas merasa terganggu dengan berita tentang kisah seorang Putra 
 terbaik Bangsa ini ???
 
 Ironis sekali...
 
 Salam,
 Eva.






Re: [budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

2010-01-26 Terurut Topik jackson_yahya
Diangke sebelum rel kereta (dari arah glodok menuju jemb 3) diseberangnnya ada 
klenteng tua juga. Lumayan besar. Kalau di daerah glodok ada klenteng gang 
lamceng. Di jembatan 5 krendang dan sekitarnya juga banyak klenteng2 bagus2. 
Kalau di perumahan pasir putih ancol ada klenteng tua da bogong. Kalau buat 
foto2 di dabogong ancol aja  sudah direnovasi jadi bagus buat objek foto
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: cahyadi_ong cahyadi_...@yahoo.com
Date: Wed, 27 Jan 2010 02:34:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

lebih jauh sedikit dari daerah pancoran ada juga kelenteng yg di kategorikan 
cagar budaya.. letaknya di jalan bandengan.. 
atau kelenteng yg terletak di ancol...

regards
   cahyadi

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, shinmen takezo hisashi.mits...@... 
wrote:

 didaerah pancoran dan petak sembilan ada kelenteng selain toasebio ,
 aryamarga dan jindeyuan? Temen saya lagi cari2 kelenteng daerah itu
 buat objek fotografi..thx






Re: [budaya_tionghua] Koan Kong

2010-01-11 Terurut Topik jackson_yahya
Kayanya si denny kurang ngerti apa yang disampaikan mpek liang.

Saya nangkap nya sih orang jaman dulu (seangkatan empek liang) orangnya jujur2. 
Anak muda sekarang kebanyakan sudah meninggalkan budaya jujur itu.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Denny Tan dennyta...@yahoo.com
Date: Mon, 11 Jan 2010 06:15:37 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua]  Koan Kong

dear mpek Liang U.

kelemahan koan kong adalah telalu lemah hati ketika kesempatan sudah ditangan 
dan suka mabuk. Walau gagah berani aku tidak suka meniru tokoh yg satu ini. Dan 
aku menyukai kisah Sie Djin Koei yang sekarang komiknya sudah beredar kembali 
di Gramedia. Dari seorang petani yg melarat dan yatim piatu kemudian sukses 
menjadi seorang raja.

Sedangkan untuk kepercayaan kepada seseorang tidak tergantung pada usia. Apa yg 
mpek Liang U alami di singapura adalah suatu hal yg biasa dan wajar. Tidak 
perlu menjadi tua dulu baru mendapat kepercayaan.

Mohon ma'af jika ada kata-kata yg keliru.

Wassalam.




From: liang u lian...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, January 11, 2010 6:28:19 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Koan Kong

  
Kuan Kong (dulu Kwan Kong) yang  nama aslinya Kuan Yi (dulu Kwan Ie), kong 
adalah panggilan kehormatan, seperti hakim Pao Kong. Kuan Kong  dihormati 
karena sifatnya yang satria, jujur, setia dan moralnya yang tinggi. Saya pernah 
mendengar dari para pengusaha yang memuja Kuan Kong, kejujuran dan dan 
kesetiaan dalam bisnis penting. Kejujuran adalah tidak menipu konsumen maupun 
supplier, kesetiaan adalah etika bisnis, bila setelah anda menyanggupi meskipun 
tanpa bukti tertulis, anda tetap harus menepatinya. Ini yang disebut xinyong 
atau kepercayaan. Pengusaha tradisional selalu mencoba mentaatinya, kalau tidak 
namanya hancur dan tak ada orang yang akan mempercayai lagi.  Sistim ini 
menjadi rumit karena sekarang pengusaha banyak sakali, sehingga kalau ada 
pengusha yang nakal, biarpun namanya rusak, yang kenal dia cuma sebagian kecil, 
sehingga ia masih tetap hidup. Meskipun demikian, di antara pengusaha yang erat 
berhubungan, sistim xinyong 信用 ini
 masih berlaku. Saya bukan pengusaha, tapi karena saya pernah bekerja di 
perusahaan, masih banyak orang diantara kita, yang melakukan hal demikian. 
Seorang pengamat barat, ketika mengadakan survey di Asia Tenggara, pernah 
menemui seorang pengusaha besar menyerahkan cheque satu juga dolar tanpa tanda 
terima. Seorang pejabat perusahaan yang pribumi, pernah memberi tahu saya 
katanya pengusaha di Glodok, ditelpon saja barang dikirim kalau mereka saling 
kenal, waktu itu saya masih muda, tak mengerti saya katakan memangnya begitu 
koq. Belakangan baru tahu, bahwa itu hanya berlaku di antara orang Tionghoa. 
Kalau kita bisa bicara Mandarin ditambah dialek, kepercayaan itu lebih cepat 
kita dapat.
Pernah saya menulis di milis ini pengalaman di Singapura. Saya, mantu, anak dan 
seorang cucu pergi ke pasar, di pasar ini banyak toko-toko, ada juga pasat 
sayurnya. Putri saya langsung ke pasar sayur, sedang mantu menggendong cucu dan 
saya masuk ke toko penjual lagu-lagu. Saya coba memilih beberapa lagu lalu 
diserahkan kepada pemilik. Ketika saya mau membayar, baru saya tahu dompet tak 
ada di kantong. Sayapun berkata, minta maaf tunggu dulu saya cari mantu saya, 
sebab ternyata ia sudah keluar dari toko dan saya tak tahu. Keluar dari toko 
tengok kiri tengok kanan tak ada, saya segera balik lagi, minta maaf lagi 
karena batal membeli, saya tak membawa dompet, mantu pergi entah ke mana. Si 
penjual memaksa saya, ia bilang bayarnya kapan-kapan saja. Kata saya rumah saya 
di sana agak jauh, jarang datang ke sini,  ia bilang tak apa kapan-kapan saja. 
Saya tetap tak mau, ketika itu mantu saya datang lagi. Saya pinjam uang dan 
dibayar. Di pemilik toko, cuma
 geleng-geleng kepala, ia bilang anda terlalu seji (sungkan), masa ia tak 
percaya. Saya bilang saya tak pernah datang ke sini, mengapa anda percaya? 
Percaya, katanya, karena anda orang tua, kalau anak muda saya tak percaya.
Haha, pengalaman baru, ternyata  anak muda sudah membuang budaya xinyong. 
Menga;pa demikian? Sayapun  tak tahu, sudah modern?
Oleh karena itulah Kuan Kong dianggap sebagai teladan .
 Maaf , cuma ini yang saya tahu. Tolong teman lain menambahkan. 
Mengenai Li Shimin sudah dijawab Sdr. Zhou.
Kiongchiu
Liang U

 




From: liang u lian...@yahoo. com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Mon, January 11, 2010 6:41:25 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dinasti Tang (Tang/�juga adalah sebuah 
marga)

  
Tang Xianhu adalah Tang1 (kuah) bukan Tang2 (dinasti Tang) . Seperti sudah 
dikatakan oleh sdr. King Hian, Thng begini zaman Belanda tidak lazim karena 
bahasa Belanda tidak ada ng yang berdiri sendiri sebagai huruf hidup. Dalam 
dialek Jakarta sih ada ngga yang berarti tidak. Oleh karena itu 

Re: [budaya_tionghua] Re: OOT - Ihwal Sapaan. SUDAH MAKAN???? -------- Adalah sAPaan yang TEPAT untuk mAsA seKaRaNG INI

2010-01-09 Terurut Topik jackson_yahya
Dear als,

SUDAH MAKAN?

Anda salah. Jaman sekarang pertanyaan sudah makan adalah pertanyaan yang 
tepat saat ini.

Kenapa?

Anda bisa melakukan survei di kehidupan nyata masyarakat kita dari umur 10th - 
55th banyak yang terkena penyakit MAAG

Apa penyebab sakit MAAG?
Karena sering TELAT MAKAN. Right?

Kenapa sering TELAT MAKAN? 
Apa kita berada di MASA SUSAH TIDAK ADA MAKANAN???

Tidak, makanan melimpah tinggal sms / telepon datang makanan (asal ada duit)

Kenapa perlu kata tanya sudah makan?
Karena masyarakat kita sering LUPA MAKAN.

Contoh :
- kebanyakan maen PS ampe lupa waktu,belajar  makan.

-  sibuk pacaran telepon pake esia (1jam seribu doank) saking asiknya makan aja 
lupa.

-  yang ga pacaran biasanya asik chating, atau kotak katik FAcebook, download 
MP3 dll.

- bagi yang gila BOLA ngecak nomor terus ampe lupa makan.

- bagi orang kantoran yah saking sibuk nya makan ntar lagi ah.

- yang punya toko atau usaha kalau lagi banyak pelanggan datang makan pun ntar 
dulu dari lapar sampai ga lapar lagi akhirnya kelupaan makan.

- bagi orang diet kadang keterusan tidak makan2, sedangkan diet yang benar 
(teori wrp)  (teori fitness international) makan di kurangi porsinya  tapi di 
persering --- nanti japri aja kalau mau tau detailnya.

- kena macet yang BIASA (luar biasa) terjadi di jakarta. Lapaaarr apa daya ga 
bisa makan karena terjebak  macet di tol dalam kota. Akhirnya lupa makan

- dll

Oleh karena itu mari kita gunakan dan biasakan pertanyaan SUDAH MAKAN?  
Karena kata ini akan banyak berguna bagi orang yang lupa makan karena kesibukan 
di jaman REPOT sekarang ini.

AYO KITA BERANTAS PENYAKIT MAAG
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: als a...@cbn.net.id
Date: Sat, 9 Jan 2010 13:10:55 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: OOT - Ihwal Sapaan 'Sudah Makan'? (Was: 
Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap.)

Saudara-saudara semuanya, sudah BAB? :-)  BAB tidak kalah pentingnya dengan
makan, minum, dan tidur. Agar ia tidak ikut terusik (gedhek, kesel), saya
sengaja memakainya. Sebenarnya, kebiasaan bertanya, “Sudah makan?” sudah
harus ditinggalkan pada zaman ketika kebanyakan warga Tionghoa sudah tidak
susah makan lagi seperti sekarang ini. Selain mencerminkan zaman susah
ketika kebutuhan untuk makan saja sulit terpenuhi (memori zaman tidak enak
kok ya perlu-perlunya diabadikan dengan kebiasaan), pertanyaan ini terasa
menyebalkan ketika selalu dipakai untuk mengawali tulisan di dunia maya.
Dalam dunia nyata, pertanyaan begini mungkin tidak akan menimbulkan dampak
yang sama karena yang ditanya bisa menjawab “belum” dan yang bertanya
langsung mengajaknya untuk menikmati santapan lezat di restoran. Meskipun
kejadiannya tidak harus begitu, yang ditanya bisa membaca “body language” si
penanya sehingga kesannya oke-oke saja. Ini hanya sekedar pendapat; perkara
orang yang bersangkutan (dalam hal ini Tuan Ophoeng) masih meneruskan
pemakaian “Sudah makan?” untuk mengawali semua tulisannya di milis
Budaya_Tionghoa ini, ya silakan saja. Oche?

 

Andy L.S.

(Merasa rugi kalo sampe ikut “kesel” dalam membaca “sudah BAB..eh..makan?”…
Hahahhhaah

_  

From: Erik [mailto:rsn...@yahoo.com] 
Sent: Saturday, January 09, 2010 12:08 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: OOT - Ihwal Sapaan 'Sudah Makan'? (Was:
Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap.)

 

  

Hai, Ko Phoeng, apa kabar, Sudah makan minum? Sepertinya ko Phoeng salah
nangkep maksud saya neh!!

Kok saya disangka merasa gedhek (kesel) gara-gara sapaan Sudah Makan? dari
Ko Phoeng? Tidak sama sekali! Saya justru merasa tertarik dan senang dengan
gaya Ko Phoeng itu kok! (coba periksa lagi posting saya seblm ini). Makanya
saya balas dengan salam Sudah Minum?; Sudah Tidur sebagai salam
perkenalan dan sekaligus biar tambah rame gitu!!  Bahkan pada posting
terdahulu itu saya sempat bilang kalo dalam bahasa Mandarin saya akan
katakan Ko Phoeng ini Õ涺,ʵÔÚÌ«¿É°®ÁË/ Zhendou, Shizai tai keai le?
(Coba deh ttm yang mengerti arti kalimat di atas, tolong terjemahkan buat Ko
Phoeng). 

Tentang contoh kasus yang saya terjemahkana itu? Itu adalah jawaban saya
untuk pak Andreas, dan sama sekali tidak bermaksud menyindir ko Phoeng agar
tidak terus-terusan menyapa dengan salam Sudah Makan? !! Beneer-benar
tidak!! Sebaliknya, saya justru senanng dengan sapaan itu kok!! Ko Phoeng
benar-benar Ke Ai menurut saya!! 

Coba deh Ko Phoeng simak lagi posting saya yang lalu deh, tidak ada sama
sekali ungkapan rasa redhek kepada Ko Phoeng di sana!! Sure!!

Salam,

Erik


---

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ophoeng opho...@... wrote:
Bung Andreas, Bung Erik dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan?
Hehehe rupanya ada yang 'gedhek' (= kesel?) gara-gara sapaan saya hasil
terjemahan dari 'sudah makan' basa Tionghua nih. 

Re: [budaya_tionghua] Curhat RT....Need Advise pls!!!

2010-01-08 Terurut Topik jackson_yahya
Bu dewi,

Ini ada cerita dari tiongkok mungkin bisa jadi inspirasi

mertua vs menantu

Seorang wanita bernama Lili menikah dan
tinggal bersama suami dan ibu mertua. Dalam waktu singkat, Lili menyadari bahwa
ia tidak dapat cocok dengan ibu mertuanya dalam segala hal. Kepribadian mereka
berbeda, dan Lili sangat marah dengan banyak kebiasaan ibu mertua. Lili juga
dikritik terus-menerus. Hari demi hari, minggu demi minggu, Lili dan ibu mertua
tidak pernah berhenti konflik dan bertengkar. Keadaan jadi tambah buruk, karena
berdasarkan tradisi timur, Lili harus taat kepada setiap permintaan sang
mertua.

Semua keributan dan pertengkaran di rumah
itu mengakibatkan suami yang miskin itu ada dalam stress yang besar. Akhirnya,
Lili tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi ibu mertuanya, dan
dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Lili pun pergi menemui teman baik ayahnya, Mr. Huang, yang
menjual jamu. Lili menceritakan apa yang dialaminya dan meminta jikalau Mr.
Huang dapat memberinya sejumlah racun supaya semua kesulitannya selesai. Mr.
Huang berpikir sejenak dan tersenyum dan akhirnya berkata, Lili, saya
akan menolong, tapi kamu harus mendengarkan dan melakukan semua yang saya
minta. Lili menjawab, Baik, saya akan melakukan apa saja yang anda
minta. Mr. Huang masuk kedalam ruangan dan kembali beberapa menit kemudian
dengan sekantong jamu. Dia memberitahu Lili, Kamu tidak boleh menggunakan
racun yang bereaksi cepat untuk menyingkirkan ibu mertuamu, karena nanti
orang-orang akan curiga. Karena itu saya memberimu sejumlah jamu yang secara
perlahan akan meracuni tubuh ibu mertuamu. Setiap hari masakkan daging sapi
atau ayam dan campurkan sedikit jamu ini kedalamnya. Nah, untuk memastikan
bahwa tidak ada orang yang mencurigaimu pada waktu ia meninggal, kamu harus
berhati-hati dan bertindak dangan sangat baik dan bersahabat. Jangan berdebat
dengannya, taati dia dan perlakukan dia seperti seorang ratu. Lili sangat
senang. Dia kembali ke rumah dan memulai rencana pembunuhan terhadap ibu
mertuanya.

Minggu demi minggu berlalu dan berbulan-bulan berlalu, dan
setiap hari, Lili melayani ibu mertua dengan masakan yang dibuat secara khusus.
Lili ingat apa yang dikatakan Mr. Huang tentang menghindari kecurigaan, jadi
Lili mengendalikan emosinya, mentaati ibu mertua, memperlakukan ibu mertuanya
seperti ibu-nya sendiri dengan sangat baik dan bersahabat. Setelah enam bulan,
seluruh rumah berubah. Lili telah belajar mengendalikan emosi-nya begitu rupa
sehingga hampir-hampir ia tidak pernah meledak dalam amarah atau kekecewaan.
Dia tidak berdebat sekalipun dengan ibu mertua-nya, yang sekarang kelihatan
jauh lebih baik dan mudah ditemani.

Sikap ibu mertua terhadap Lili berubah, dan
dia mulai menyayangi Lili seperti anaknya sendiri. Dia terus memberitahu
teman-teman dan kenalannya bahwa Lili adalah menantu terbaik yang pernah
ditemuinya. Lili dan ibu mertuanya sekarang berlaku seperti ibu dan anak
sungguhan. Suami Lili sangat senang melihat apa yang telah terjadi.

Satu hari, Lili datang menemui Mr. Huang
dan minta pertolongan lagi. Dia berkata, Mr. Huang, tolonglah saya untuk
mencegah racun itu membunuh ibu mertua saya. Dia telah berubah menjadi wanita
yang sangat baik dan saya mengasihinya seperti ibu saya sendiri. Saya tidak
ingin dia mati karena racun yang saya berikan.


Mr. Huang tersenyum bijak dan mengangkat
kepalanya. Lili, tidak usah khawatir. Saya tidak pernah memberimu racun. Jamu 
yang saya berikan dulu adalah
vitamin untuk meningkatkan kesehatannya. Satu-satunya racun yang pernah ada
ialah didalam pikiran dan sikapmu terhadapnya, tapi semua sudah lenyap oleh
kasih yang engkau berikan padanya.

end of shared story
Teman, pernahkah engkau men
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tarto Waseto twa...@yahoo.com
Date: Thu, 7 Jan 2010 20:01:02 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

Beww... jgn bgt lah Bro. masa malah ngomporin. dianyakan cuma minta advis.

Untuk Ibu Dewi, klo saran saya, mungkin masalah ini jgn di bahas di forum ini. 
karena topiknya pasti tidak masuk.
Ada baiknya kalau Anda mencari seorang konsultan perkawinan dan berdiskusi 
dengan konsultan itu. Sewaktu konsultasi pun juga harus bareng suami istri.

sy sekedar iseng search di yahoo, Coba klik di alamat bawah ini, 

http://www.conectique.com/free_consultation/index.php?jenis=7q_a_id=6828

siapa tau masalah anda boleh mendapat solusi disini. 
Anda juga boleh coba browse dan search (klo via internet) sendiri, atau tanya 
kpd teman2 dan relasi anda utk mengetahui konsultan perkawinan yg dpt dipercaya.

Salam.

--- On Fri, 1/8/10, Brian Thennoza bongs...@yahoo.com wrote:

From: Brian Thennoza bongs...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, January 8, 2010, 10:32 AM

















Apa yang harus dipertahankan jika hanya 

Re: [budaya_tionghua] Curhat RT....Need Advise pls!!!

2010-01-08 Terurut Topik jackson_yahya
Dear bu Dewi,
Jauhkan lah dari kata2 cerai.
Karena kalau anda cerai belum tentu dapat suami seperti sekarang.

Apalagi saat ini wanita dan pria jumlah nya 1 banding 10.

Logikanya duda bisa dapat gadis yang lebih muda buat apa janda bawa anak.

Kecuali kalau bu Dewi ada  kelebihan yang menonjol tentu bisa dapat suami 
lagi.

Baiknya urusan rumah tangga biar diomongkan ke keluarga juga, jangan di umbar2 
keluar.

Saya yakin ibu mertua dan suami anda bersikap seperti itu karena ada suatu 
masalah. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: budi anto budic...@yahoo.com
Date: Fri, 8 Jan 2010 00:33:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

mengalah lah untuk menang kak dewi.

cerai bukan penyelesaian masalah, bahkan akan menambah masalah, apalgi kalo 
sudah punya anak
advise dari bang chen n kak elisabeth bisa di pertimbangkan lah

emang di kalangan tionghua juga budaya suku khek n hokkian agak berbeda, 
apalagi kalo masih bisa berbahasa hokkian n khek di mana salah satu nya ga 
ngerti yah lebih banyak diam lah n akan menimbulkan kesan tidak menghormati 
yang lainnya, mungkin ini yang terjadi pada kak dewi, lebih enak di ajak 
ngomong berdua lah saat semua lagi ga ada marah2an dengan kepala dingin coba 
cari tau solusinya,

kalo masalah mertua ga senang mah, yah coba lah dilakukan pendekatan seperti 
masakin makanan buat mertua ato sekali2 tanyain kabar mertua , yang sebenarnya 
seh arus di mulai dari diri sendiri (lon tentu semua orang bisa berbuat 
demikian seh )

owe pernah baca satu cerita dari tiongkok yang lumayan bagus seh, sudah agak 
lupa cerita , intinya si menantu mau mertua nya cepat2 mati, akhirnya 
memutuskan untuk membeli racun di toko obat, tapi oleh si tukang obat di tuker 
jadi obat untuk menguatkan badan, n si tukang obat mengatakan harus di kasi 
sedikit2 n biar tidak curiga si menantu harus melayani mertuanya dengan baik n 
sopan. akhirnya si menantu pulang n memasakkan lauk di campur dengan racun 
tsb dan dia pun berpura2 melayani mertua nya dengan baik sekali. alhasil 
setelah 1 minggu, 2 minggu , 1bulan , dia menjadi menantu kesayangan n menyesal 
meracuni mertuanya, akhirnya dia mencari tukang obat tersebut n mencoba 
membeli penawar racunnya.  (selanjutnya uda tau dunk apa yang di omongin si 
tukang obat.). moga2 dari cerita ini dapat memberikan inspirasi buat kak 
dewi yang lagi susah hati





From: Tarto Waseto twa...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 8, 2010 12:01:02 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

  
Beww... jgn bgt lah Bro. masa malah ngomporin. dianyakan cuma minta advis.

Untuk Ibu Dewi, klo saran saya, mungkin masalah ini jgn di bahas di forum ini. 
karena topiknya pasti tidak masuk.
Ada baiknya kalau Anda mencari seorang konsultan perkawinan dan berdiskusi 
dengan konsultan itu. Sewaktu konsultasi pun juga harus bareng suami istri.

sy sekedar iseng search di yahoo, Coba klik di alamat bawah ini, 

http://www..conectiq ue.com/free_ consultation/ index.php? jenis=7q_a_id=6828

siapa tau masalah anda boleh mendapat solusi disini. 
Anda juga boleh coba browse dan search (klo via internet) sendiri, atau tanya 
kpd teman2 dan relasi anda utk mengetahui konsultan perkawinan yg dpt dipercaya.

Salam.

--- On Fri, 1/8/10, Brian Thennoza bongs...@yahoo. com wrote:


From: Brian Thennoza bongs...@yahoo. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, January 8, 2010, 10:32 AM







 


Apa yang harus dipertahankan jika hanya sakit hati yang didapat?
Jadilah manusia yang bebas menentukan pilihan.
Kalau anda memilih untuk bercerai apa yang perlu ditakutkan?





From: Dewi Chandra dewib...@yahoo. co.id
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Friday, January 8, 2010 13:19:56
Subject: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

  

 
  
 
Dear all,
 
Aku mau curhat mengenai beban yang aku rasakan selama 4 thn an ini..
Sejak aku hamil trisemester ke-3 n sampai detik ini..suamiku tidak suka 
dengan keluargaku (ortu ku n adik2x ku) jadi kalau mereka datang ke rumah ku, 
suami hanya diam ...padahal ortu n adik2x adalah org2x yang suka mengajak 
ngobrol org lain.
Karena suamiku tanggapannya dingin saya keluargaku pun enggan ngobrol dengan 
suami.
 
Hal ini sangat betolak belakang bila rumah kedatangan keluarga besar dari 
pihak suami...
suami sangat2x welcome..ngobrol ngalor-ngidul. .ketawa ketiwi.
Sebetulnya bila saya tidak suka dengan mertua lebih beralasan karena
40 hari setelah saya lahiran, lutut saya terserang arthritis jadi saya tidak 
bisa untuk jongkok, kebayang stressnya saya wkt itutapi dalam keadaan 
lutut saya sakit...saya masih menggotong ember lumayan gede untuk memandikan 
baby saya...
Belum lagi ada kejadian, hari 

Re: [budaya_tionghua] Re: Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap. (Was: Ayam Arak atau Ayam Wijen?)

2010-01-08 Terurut Topik jackson_yahya
Boss semua saya usul.
Gatheringnya jangan yang kaya kemaren. Bosen. Skali2 lebih hepi2 gitu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Fri, 08 Jan 2010 09:44:56 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap. (Was: Ayam 
Arak atau Ayam Wijen?)


OK! Dengan ini diumumkan kepada TM di milis BT. Ada yang rencana bikin
gathering pd bulan Mei nanti. Acaranya tunggal : MAKAN2 DAN MINUM2.

Tempat dan waktu masih dalam perundingan. Teman-teman bisa turut kasih
usulan dan saran. Paling ideal kalo acara gathering di bawah koordinasi
MODERATOR, tapi kalau tidak juga gpp, kita jalan terus.

Mohon petunjuk abang-abang Moderator!!

Salam,

Erik

\
--

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:
Ikutan juga kalo makan2. Diumumin yah disini, biar yg laen2 bisa ikutan.

\
--
 -Original Message-
 From: BUD'S 1 bsugih2...@...
 Date: Fri, 8 Jan 2010 15:53:43
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap.
(Was:
 Ayam Arak atau Ayam Wijen?)

 He he he, Betul juga. Mo ikutan ah kalau ada Kopdar ama Ophoeng.

 Salam,
 Budiman

 PS : Minumnya apa Ko Erik ??, Air, Kopi, Arak or Lo Wong Ciu yang
untuk  masak ha ha ha

\


 2010/1/8 Erik rsn...@...
Oh, begitu!! Pantes aja, sapaannya nanyain Udah makan? melulu.

Tapi saya juga ga' salah loh membalas dengan salam Sudah Minum? karena
saya hobby minum. Tiada hari tanpa minum.
 
Bang Ophong! Kapan-kapan kita kopi darat, kita makan dan minum bareng.
 
  Salam,
 
  Erik
\
-
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
  BUD'S 1 bsugih2007@
  wrote:
 
Ha ha ha,Ko Erik, belon Kenal sama Ophoeng, tuh orang hobinya makan dan
Hunting Makanan. sampai2 di FBnya khusus makanan, coba deh Join ngak 
ada satu haripun tanpa photo makanan.
  
Salam TTM ala Ophoeng Lau,
  
Budiman





Re: [budaya_tionghua] Re: Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap. (Was: Ayam Arak atau Ayam Wijen?)

2010-01-08 Terurut Topik jackson_yahya
Ko phoeng lagi takut ditodong traktir ya?

Kalau gathering bole juga
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Fri, 08 Jan 2010 09:24:24 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap. (Was: Ayam 
Arak atau Ayam Wijen?)


Ini yang asyik neh!!!  Berarti udah 3 orang kita sama Budiman. Oh 4 sama
Ko Phoeng.

Tapi Ko Phoeng lagi offline ato gimana? Kok bisu terus!!

Ato kita bikin rame sekalian, Gathering BT pertengahan taon (klo memang
maunya bulan Mei)? Gimana abang-abang Moderator? ??



Salam,



Erik

\
---


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Steve Haryono hay...@...
wrote:

 Ko Erik,
 kalian janjian dulu dah sama Ophoeng, supaya dia langsung tau
tempat-tempatnya. Saya rencana bulan Mei akan singgah di Jakarta, dan
Ophoeng yang akan jadi guide saya untuk cari makan enak.

 Salam,
 Steve

 PS. Pssst, Ophoeng itu arti sebenarnya ko Phoeng. Jadi kalau manggil
bang Ophoeng, artinya Ko Ko Phoeng :)





 From: Erik rsn...@...
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Fri, January 8, 2010 10:05:57 AM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Tua-huan Goreng Garing Masak Kecap.
(Was: Ayam Arak atau Ayam Wijen?)



 Janjian dulu sama bang Ophoeng, mau di mana? Bogor? Jakarta?

 Minuman saya macem-macem, yang pasti bukan AQUA! Tapi Lo Wong Ciu juga
 boleh sekali-kali, cukup kenceng juga kok ngangkatnya! !

 Hai, bang Ophoeng, sudah makan minum? ikutin ga neh??

 Salam,

 Erik




Re: [budaya_tionghua] Curhat RT....Need Advise pls!!!

2010-01-08 Terurut Topik jackson_yahya
Betul. Setuju ama agung.

makanya menantu cewe harus pintar2 ambil hati mertua.

Jangan sampai mertua berpikiran menantunya adalah saingan yang mau merebut 
anaknya.

Soal matre cewe yang mau menikah sama lelaki juga pasti lihat harta.

banyak case menantu wanita yang jahat seperti ngumpetin makanan untuk 
mertuanya, menghasut suami agar memusuhi keluarganya dll.

Ga usah bilang harga diri karena bedanya tipis dengan tidak tahu diri

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Fri, 8 Jan 2010 14:08:39 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

Itu mah salah dipersonal mertuanya matre bukan salah aturan hormat n nurut ma 
mertua. Banyak kejadian sebaliknya mantu injek2 mertua. Coba liat dr sisi mantu 
pertama yg sok kaya, larang anak n ibu berkumpul, walau sakit sekalipun. 
jika selalu perhatiin n ambil contoh case yg seperti itu maka dipikiran akan 
tertanam seperti itu, bahwa mertua selalu pilih kasih, mantu mau kayak apa juga 
salah. Tapi coba liat yg mertua n mantu akur atau malah liat case yg mantu 
nginjak2 mertua n suami karena kaya, cara pandang akan berbeda lagi.

-Original Message-
From: Lim Wiss lim.w...@sea.sojitz.com
Date: Fri, 8 Jan 2010 17:09:19 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

Kalian posisinya sebagai laki-laki mudah bicara.

Ngalah ama mertua. Sampai kapan? Apakah harus sampai meninggal disakiti ama
suami, mertua  keluarga besar suami???

 

Saya melihat sekeliling. Ini kisah nyata, bukan cerita dongeng.

 

Saudara saya ada 2 mantu.

1.  Mantu pertama, memang hormat tapi suka basa basi dengan mertua.

Mertua suka atur-atur cucunya sehingga timbul ribut akhirnya mantu pertama
sengaja cari rumah sejauh mungkin dari mertua.

Ia melarang suami  anaknya main ke rumah mertua, cukup setahun hanya 2 kali
saja.

Saat mertua sakit, ke rumah anak pertama. Mantu pertama keberatan, minta
agar suami antar mertuanya pulang ke rumah.

Apakah mertua berani ama mantu pertama? 

Tidak berani, karena mantu pertama berasal dari keluarga berada, saudaranya
ada 2 memiliki perusahaan besar.

Mertua tetap baik-baik ama mantu pertama bahkan suka bela walaupun mantu
pertama tidak pernah basa basi

 

2.  Mantu kedua, hormat ama mertua. Melayani mertua, suka temani mertua
tetapi berasal dari keluarga yang kurang.

Tahu apa yang terjadi?

Saat mantu kedua buka toko, mertua baik banget ama dia karena mantu kedua
suka kasih uang.

Tetapi saat mantu kedua tokonya bangkrut, langsung berubah 180 derajat.

Mertua suka komporin anak kedua agar cerai. Apalagi anak kedua tiap hari
berkunjung ke rumah orang tuanya.

Akhirnya apa yang terjadi?

Suaminya suka menyakitinya dengan cara pergi sendirian tidak ajak anak 
istrinya.

Bahkan sekarang suami menceraikan hanya kasih uang sekedarnya.

Apa mertua bela? Apa mertua ingat kebaikan mantu kedua?

Tidak sama sekali!!!

 

Terus terang sebagai wanita jangan lemah. Hidup jangan bergantung pada
suami.

Istilah saya Jika istri tidak bisa mandiri, istri akan dilukai suami dan
keluarga besar suami.

 

Rgds,

Lim Wiss

  _  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of budi anto
Sent: Friday, January 08, 2010 3:33 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Curhat RTNeed Advise pls!!!

 

  

mengalah lah untuk menang kak dewi.

cerai bukan penyelesaian masalah, bahkan akan menambah masalah, apalgi kalo
sudah punya anak
advise dari bang chen n kak elisabeth bisa di pertimbangkan lah

emang di kalangan tionghua juga budaya suku khek n hokkian agak berbeda,
apalagi kalo masih bisa berbahasa hokkian n khek di mana salah satu nya ga
ngerti yah lebih banyak diam lah n akan menimbulkan kesan tidak menghormati
yang lainnya, mungkin ini yang terjadi pada kak dewi, lebih enak di ajak
ngomong berdua lah saat semua lagi ga ada marah2an dengan kepala dingin coba
cari tau solusinya, 

kalo masalah mertua ga senang mah, yah coba lah dilakukan pendekatan seperti
masakin makanan buat mertua ato sekali2 tanyain kabar mertua , yang
sebenarnya seh arus di mulai dari diri sendiri (lon tentu semua orang bisa
berbuat demikian seh )

owe pernah baca satu cerita dari tiongkok yang lumayan bagus seh, sudah agak
lupa cerita , intinya si menantu mau mertua nya cepat2 mati, akhirnya
memutuskan untuk membeli racun di toko obat, tapi oleh si tukang obat di
tuker jadi obat untuk menguatkan badan, n si tukang obat mengatakan harus di
kasi sedikit2 n biar tidak curiga si menantu harus melayani mertuanya dengan
baik n sopan. akhirnya si menantu pulang n memasakkan lauk di campur dengan
racun tsb dan dia pun berpura2 melayani mertua nya dengan baik sekali.
alhasil setelah 1 minggu, 2 minggu , 1bulan , dia menjadi menantu kesayangan
n menyesal meracuni mertuanya, akhirnya dia mencari tukang obat 

Re: [budaya_tionghua] Re: Ayam Arak atau Ayam Wijen? (Was: Ada yang punya resep masakan tito babi?)

2010-01-06 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau amah saya tito atau babat sapinya waktu mentah (dibersihkan) di kasih 
cuka dan garam lalu didiamkan 15-30menit cuci lagi baru masak. Jamin amisnya 
hilang dan kotorannya rontok.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: David Kwa david_kwa2...@yahoo.com
Date: Wed, 06 Jan 2010 15:12:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Ayam Arak atau Ayam Wijen? (Was: Ada yang punya 
resep masakan tito babi?)

Owe bukan tukang masak, tapi setahu owe di Jakarta biasanya orang pakai air 
kapur sirih buat titou atau babat sapi supaya jangan bau.

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA mihar...@... wrote:

 Saya lupa kasih tahu cara membersihkan titou usus dari babi atau dari sapi. 
 Bahannya setelah dicuci bersih gn aer sampai bersih? kemudian direndam dlm 
 caporit atau campuran chlorox. Kalau diEu atau America biasaya ini sudah 
 dilakukan oleh penjual daging.
 Ditanggung kalau sudah diendam 3-4 jam baunya hilang dan kalau babat malah 
 jadi putih.
 Andreas
 
 --- On Tue, 1/5/10, Edy Lim edy8...@... wrote:
 
 From: Edy Lim edy8...@...
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Ayam Arak atau Ayam Wijen? (Was: Ada yang 
 punya resep masakan tito babi?)
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, January 5, 2010, 2:54 PM
 
 Bagaimana kalau langsung minum sari pati ayam (chicken essence) merek BRAND'S 
 dari Singapore?
 konon 1 botol setara dengan gizi seekor ayam..
 
 Semoga membantu.
 
 Salam,
 Edy
 
 From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@...
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Wed, January 6, 2010 1:49:14 AM
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Ayam Arak atau Ayam Wijen? (Was: Ada yang 
 punya resep masakan tito babi?)
 
 Agar jangan kesasar dgn theory,
 Jikalau melahirkan sang ibu memerlukan bayak calcium - kapur. Ini dibutuhkan 
 utk bayi yg harus membikin tulang baru.? Kalau si-ibu tidak makan cukup pur 
 nant kalau tua katan tulangnya kena osteoporosis [ini kepercayaan bukan 
 pengetahan]
 ?
 Berdasarkan ajaran ini chinese medicine mempergunakan ayam dan terutama ayam 
 kampung yg katanya tulangnya lebih kuat. Kenapa ayam dan bukan babi - yah 
 kalau makan daging babi kaga ada tulangnya kecuali kalau makan bakut atau 
 spareribs. Titou , huncheng atau toahoan semua hanya cholesterol tidak 
 berguna utk bayi.
 Jahe dikeringkan atau basah semua sama yg penting disini sarinya dan ini 
 harus banyak - 250 gr utk satu ayam. Kalau pake minyak ma-you - sering pada 
 diarree dankalau masukan arak setelah?direbus sopnya nanti si-ibu mabok arak 
 dan bajinya juga. Karena itu arak dan jahe harus dimasak dan essencenya yg 
 dipakai. Arak yg dipakai seharusnya arak beras merah - arak beranak Kalau 
 diEU/US pakai arak anggur merah yg penuh antioxidantnya.  disinilah 
 ajaran chinese herbal medicine dipakai.
 Kenapa masak begini kenapa tidak minum susu - oleh karena banya ket. asia 
 tidak toleran lactose dari susu dan kalau minum susu malah menjadi diarree - 
 usus mereka bikin anti susu.?Kenapa tidak boleh makan ginseng atau obat kuat 
 lain - karena menrut filsafat chinese herbal medicine yg dbantu adalah 
 penyakitnya dan bukan si-ibu. Ini obatkuat boleh dimakan setelah si-ibu sehat 
 kembali 100%
 ?
 Andreas

 --- On Tue, 1/5/10, King Hian king_h...@yahoo. com wrote:
 
 From: King Hian king_h...@yahoo. com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Ayam Arak atau Ayam Wijen? (Was: Ada yang 
 punya resep masakan tito babi?)
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Tuesday, January 5, 2010, 9:01 AM
 
 Bang Ophoeng,
 
 Rasanya sih, saya belum pernah mendengar sebutan siaohuan utk menyebut usus 
 kecil.
 usus besar disebut tuahuan
 usus kecil/usus halus disebut hunchng
 perut babi disebut titou
 
 Betul yang bang Ophoeng bilang, perempuan yang habis melahirkan dimasakkan 
 ayam mua-yu (mua: wijen, yu: minyak), yang dimasak dengan jahe (jahe kering 
 yang dijemur terlebih dahulu). Dan waktu dimakan baru dicampur dengan arak. 
 Tapi karena saya bukan tukang masak, saya tdk tahu bagaimana resep/detil cara 
 masaknya.
 
 kiongchiu,
 KH
 
 From: Ophoeng opho...@yahoo. com
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Sent: Tue, January 5, 2010 10:55:30 PM
 Subject: [budaya_tionghua] Ayam Arak atau Ayam Wijen? (Was: Ada yang punya 
 resep masakan tito babi?)
 
 Bu Ulysee, Bu Tanti dan TTM semuah,
 
 Hai, apakabar? Sudah makan?
 
 Tito itu, kalau ndak salah sih bagian lambung atau perut babi (babat kalau 
 pada sapi?), sebab kalau usus babi, kayaknya di menu RM Rico (dulu di Jl. 
 Kebayuran Lama, sekarang ada di Gading Serpong) yang konon dilanggani oleh 
 encek Liem, disebutnya 'huan', ada toahuan (usus besar) ada xiaohuan (usus 
 kecil).
 
 Dari tito atau tietouw inilah, maka dibikin 'analogi' nomenklatur untuk 
 'kee-touw', yakni touw (lambung) si swikee, yang 'kee'nya juga hasil 
 penganalogian dari 'kee darat' aka ayam, sebagai kontras dengan si swikee 
 yang 'ayam air'.
 
 Tapi, kalau sudah 

Re: [budaya_tionghua] Dharma Jaya Toasebio

2010-01-06 Terurut Topik jackson_yahya
Toa se bio mana ada websitenya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id
Date: Thu, 7 Jan 2010 01:16:59 
To: budaya Tionghuabudaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Dharma Jaya Toasebio

Adakah yg bantu memberikan alamat website VIHARA DHARMA JAYA TOASEBIO yg 
beralamat di Jl.Kemenangan III No.48,Jakarta Barat?

Terima kasih atas bantuannya.

Salam,
Jen



  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/


Re: [budaya_tionghua] Re: HUACHIAO dan HUAREN= Pro Sumamihardja

2010-01-06 Terurut Topik jackson_yahya
Dear pak John,
Saya yakin anda punya bukti2 atas pernyataan anda. Ayo anda kemukakan agar anda 
tidak dinilai oleh orang lain ASAL BUNYI kalau anda salah saya juga yakin 
anda berJIWA BESAR mengakui bahwa anda SALAH.

di tunggu tanggapan anda.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Thu, 07 Jan 2010 04:11:12 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: HUACHIAO  dan  HUAREN= Pro Sumamihardja


Pak John yth:

Saya kenal baik dengan Pak Benny Gatot Setiono dan juga bung Suma
Mihardja.  Dan saya juga tahu persis bahwa Suma pun kenal secara pribadi
dengan pak Beny.

Betul pak Benny pernah menulis buku berjudul Tionghoa dalam Pusaran
Politik, proses penulisannya yang makan waktu bertahun-tahun itu juga
kami ikuti dari waktu ke waktu kok!  Karena itu, kami tahu persis apa
yang ada di benak beliau lewat diskusi-diskusi antara kami selama ini.
Isi buku pak Benny yang kaya dengan kutipan-kutipan dari terbitan tahun
lama yang mencatat peristiwa sejarah di Indonesia yang melibatkan
masyarakat Tionghoa, memang pantas dijadikan referensi bagi yang ingin
studi tentang masyarakat Tionghoa di Indonesia. Namun demikian, masih
ada banyak pendapat beliau yang kontroversial yang masih selalu
diperdebatkan bahkan juga antara sesama pengurus dan anggota INTI dan
masyarakat luas lainnya (termasuk bung Suma).

Mohon maaf, pak John, saya jadi tertawa geli dengan kalimat yang anda
lontarkan pada Suma anda belum kenal, kenali dulu gih. Apa iya Suma
tidak kenal pak Benny, yah keterlaluan donk!!

Adapun mengenai gelar Dr (Doktor?) , yang saya tahu adalah Pak Benny
waktu masih bernama Ko Tian Tong dulu pernah kuliah di Universitas Res
Publika (sekarang Trisakti) yang tidak selesai gara-gara peristiwa G 30
S. Kalu tiba-tiba pak John informasikan bahwa Pak Benny bergelar Dr
(Doktor) kami-kami yang sudah lama kenal secara pribadi dengan beliau
jadi bingung neh!!

Salam,

Erik

\



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John johnsiswa...@... wrote:


 Bung Sumamihardja yth selamat pagi,

 Yang menulis artikelnya jelas tertulis (DR.) Benny G. Setiono...
 Seorang tokoh keturunan Tionghoa ahli masalah-masalah Tionghoa di
Indonesia yang sudah kesohor... (anda belum kenal, kenali dulu gih)

 Anda menuduh DR. Benny fobia ?

 He he he gue jadi bertanya-tanya nehh, emang siapa anda ?

 John Siswanto



 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, sumamihardja sumamihardja@
wrote:
 
  Yang menulis ini justru orang yang mengalami fobia yang enggak
selesai-selesai. Udah berapa tahun pesan ini selalu diulang-ulangnya?
Baca saja bagian belakang tulisannya. Ditujukan ke siapa pesan ini?
Jangan-jangan si penulisnya yang mengalami ilusi. Semakin sering
ditulis, justru semakin menunjukkan pesan bahwasanya yang fobia adalah
penulisnya sendiri.
 
  Yang berbahaya, akhirnya salah-salah justru timbul kecurigaan bahwa
Tionghoa Indonesia itu pada dasarnya tidak menjadi WNI sungguhan,
kecuali si BS ini yang benar-benar nasionalis sejati lewat
pengulangan-pengulangan tersebut. Apa lagi cari muka sebagai pemuka?
Lagipula, dia itu mau memaksudkan huayi dengan yi huruf dari apa? ini
juga membingungkan dan tidak jelas dia sebenarnya mau ngomongin apa.




Re: [budaya_tionghua] Re: Pandangan Anda tentang AFTA ?

2010-01-05 Terurut Topik jackson_yahya
Dear pak erik,
Apa pendapat anda? Tolong kasi pendapat jangan hanya bisa protes saja.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id
Date: Tue, 5 Jan 2010 19:07:10 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pandangan Anda tentang AFTA ?

Jangan salah. Walaupun namanya trade agreement, lazimnya suatu perjanjian 
free trade mencakup juga pengaturan kebebasan mobilitas tenaga kerja tertentu 
(biasanya para profesional).

Kesepakatan free trade APEC dan ASEAN misalnya membebaskan juga perpindahan 
para insinyur, dokter, lawyer, dsb. antar negara.
Artinya pekerja profesi dari suatu negara APEC atau ASEAN tidak boleh dilarang 
bekerja di negeri APEC atau ASEAN lainnya hanya berdasarkan kewarganegaraannya 
saja. Bahkan tidak boleh dikenai tarif pajak berbeda.
Ia hanya boleh dibatasi bekerjanya misalnya berdasarkan tingkatan kompetensi 
profesionalnya.

Para pedagang eceran mungkin tidak tergolong pada kaum profesional. Atau belum!
Tetapi kalau tiba saatnya para pedagang eceran, para supir taksi, para tukang 
cukur, para pekerja konstruksi, misalnya, mengatur dirinya dalam asosiasi 
profesi, menerapkan kode etik profesinya, mensertifikasi kompetensi kerjanya, 
dsb., maka akan tibalah saatnya di mana Indonesia secara resmi harus 
menerima,misalnya, pedagang eceran yang terorganisasikan dari RRT, pekerja 
konstruksi yang terorganisasikan dari Bangladesh, supir taksi yang 
terorganisasikan dari Pakistan, dsb.
Saya tegaskan, secara resmi lho!.

Kalau secara gelap sih sudah banyak pekerja RRT masuk Indonesia dan bekerja di 
pelosok-pelosok daerah pada sektor konstruksi, kelistrikan, perkebunan, dan 
tentu saja perdagangan.
Dan sejak 2008 sudah juga mulai menyulut benih-benih kerusuhan dengan penduduk 
lokal, yang di beberapa tempat justru kaum tionghoa Indonesia ...

Wasalam.

==

  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, January 04, 2010 11:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pandangan Anda tentang AFTA ?


  Afta itu mengaturan perdagangan barang, bukan tenaga kerja. yg bebas biaya 
masuk adalah barangnya, bukan manusianya. Mengenai pedagang retail dari 
tiongkok, itu tak ada sangkut pautnya dng Afta!


  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: anthonyrayindra anthonyrayin...@yahoo.com 
  Date: Mon, 04 Jan 2010 09:46:47 -
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Pandangan Anda tentang AFTA ?


  Sorry ya... walaupun menurut pak Erik AFTA itu 'level makro', menurut saya 
tidak ada salahnya sdr Jackson mempertanyakan dampaknya pada 'ekonomi mikro', 
terutama yang mungkin sudah ia hadapi sehari-hari.
  Faktanya memang ada pedagang dari RRT yang langsung berjualan di sini. 

  Tidak apa2 toh mengajukan pertanyaan, rasanya tidak perlu langsung membungkam 
dengan mengatakan pertanyaan itu absurd. Masak bertanya saja tidak boleh... 
Kalaupun pak Erik tidak setuju dengan pertanyaannya, rasanya ada kata lain 
untuk berpendapat, tidak perlu menggunakan kata-kata yang galak. 

  Kalau saya pribadi, masih 'wait and see' tentang AFTA ini. Teorinya sih 
bagus, karena kita (harusnya) mendapat akses ke pasar yang jauh lebih luas, dan 
contoh penyatuan Uni Eropa juga berjalan baik. 
  Sedangkan bahaya paling dekat ya memang semangat produksi dalam negeri 
mungkin turun, karena logikanya buat apa susah2 buat pabrik kalau impor barang 
saja lebih menguntungkan? 

  Kalau soal 'dampak mikro' dari sdr Jackson, mungkin Anda bisa berdiskusi 
dengan rekan2 sesama penjual yang memiliki kekuatiran sama, atau mengadukannya 
ke asosiasi, agar pihak berwenang dapat menertibkannya (karena mustinya mereka 
tidak dapat visa usaha, kan?). 
  Tapi apakah akan ada yang mau menangani, itu masalah lain. Di negeri ini 
memang banyak pelanggaran kecil yang diabaikan saja, sampai membesar dan 
meletus, baru rame. 




Re: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?

2010-01-04 Terurut Topik jackson_yahya
Gak ngatur sih. Cuma kekhawatiran saya untuk efek samping dari AFTA ini. Maklum 
urusan duit jadi sensitif hehehe.

Saya juga bingung soal maraknya pedagang asal rrt yang dagang retail dan grosir 
disini dengan cara impor sendiri harga barang mereka murah2 krn mereka tangan 
ke 2. Sedangkan kebanyakan pedagang lokal tangan ke 3 atau ke 4.

Pusink.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: King Hian king_h...@yahoo.com
Date: Mon, 4 Jan 2010 00:18:21 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?

Bang Jackson,

Masa sih AFTA ngatur pedagang2 asal RRT (yang anda katakan bisa dapat harga 
lebih murah dibandingkan pedagang Indonesia)?
Yang kita kuatirkan adalah akan banyak industri di sini, terutama industri 
tekstil dan baja, yang terpukul oleh masuknya produk RRT ke sini, tanpa 
dikenakan bea masuk. 


kiongchiu,
KH







From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, January 4, 2010 1:48:34 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?

  
Wah topik bagus.

Terus terang biar pun saya ke turunan tionghoa tapi saya juga khawatir melihat 
(takut bakul nasi dirampas) oleh orang2 china daratan yang datang berdagang di 
mangga 2 atau di pusat perbelanjaan lainnya di jakarta.

Barang memang sama2 dari china tetapi jelas pedagang asli indonesia (tionghoa 
atau pribumi) pasti terkena imbasnya karena pedagang dari china daratan pasti 
bisa dapat barang jauh lebih murah karena faktor relasi mereka di china daratan 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  east_road east_r...@yahoo. com 
Date: Mon, 04 Jan 2010 03:39:21 -
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?
  
Dear all, saya membuka forum diskusi baru.
AFTA sudah ada didepan mata. Apa yang telah menjadi pemikiran tantangan ekonomi 
kita terhadap AFTA ?. Tahun baru bukan tahun ini. jangan diisi sebuah suka 
cita. Tapi tatangan ekonomi kedepan sudah ada didepan mata. AFTA sudah dibuka 
pada tahun ini.
Apa yang menjadi Revolusi dalam diri anda, yang anda siapkan untuk menghadapi 
era tatangan dari AFTA ?


 


  


Re: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang xu

2010-01-02 Terurut Topik jackson_yahya

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Fri, 1 Jan 2010 17:28:36 
To: Denny Tandennyta...@yahoo.com; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang 
xu

Iya betul. Mao ngaku siapa pun juga orang sekarang udah pinter2 bisa nilai 
sendiri bohong atau benar.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Denny Tan dennyta...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 23:03:09 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang 
xu

koq sewot banget
padahal zaman sekarang sudah tidak penting
siapa turunan siapa
mau di bodohi atau tidak
sebaiknya tutup mulut jangan berkepanjangan

wassalam





From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 1, 2010 1:09:16 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: ini tampang si tukang ngaku2 cicitnya guang xu

  
Oalah... lha kok wajahnya ndak ada tampang2 Manchu.. lebih mirip blasteran 
kikik sama panda yach?

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, budi anto budic...@.. . wrote:

 ini orang ngomong di sini
 
 http://64.15. 120.236/watch? v=97ZyMduXpGI
 
 orang ga tau sejarah yang cuma mencari sensasi, menhalalkan segala cara 
 mengagungkan ajaranya , he he he
 
 ada di bahas di sini juga:
 
 http://forum. kongtai.org/ viewtopic. php?f=19 t=6p=59# p59






  


Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALANORANG CINA

2010-01-01 Terurut Topik jackson_yahya
Aku ngerti. Maksudnya kalau di barat itu seperti bangun tugu memoriam.
Contoh seperti korban ledakan bom bali yang banyak makan korban orang australia 
beberapa waktu lalu. 

Bule2nya membuat tugu peringatan dan setiap tahun sekali mereka memperingati 
dengan berdoa, taruh bunga di tugu tersebut.

Bukan menyembah tugu lo.
Tapi sebagai simbol saja
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: David Kwa david_kwa2...@yahoo.com
Date: Fri, 01 Jan 2010 09:29:50 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALANORANG CINA

Kalu begitu sinci Gus Dur mesti masuk altar leluhur sne Tan di Kelenteng Sne 
Tan. Di Jakarta ada satu di Jln Blandongan, Jakarta Barat, yakni Kelenteng Tan 
Seng Ong Bio ê�Â}Íõ�R. Orang-orang sne Tan semestinya berbangga ada orang yang 
kakek-moyangnya sne Tan, yang begitu besar jasanya bagi bangsa dan negara kita 
ini. Yang kematiannya ditangisi begitu banyak orang, tidak saja oleh umatnya, 
tetap oleh semua... 

Sebagaimana kita tahu, karena sudah sering dibicarakan, kita tidak menyembah 
Gus Dur, tetapi menghormatinya sebagai tokoh yang berjasa, terutama bagi 
masyarakat Tionghoa Indonesia. So, why not?

Gus Dur secara terbuka pernah menyatakan bahwa ia memiliki darah Tionghoa. 
Abdurrahman Wahid mengaku bahwa ia adalah keturunan dari Tan Kim Han yang 
menikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri 
Kesultanan Demak.Tan A Lok dan Tan Eng Hwa ini merupakan anak dari Putri Campa, 
puteri Tiongkok yang merupakan selir Raden Brawijaya V.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:

Gus Dur pernah ngaku keturunan marga Tan klo gak salah, gimana perkumpulan 
marga Tan? Bisa masuk ke altar leluhur marga Tan gak?

-Original Message-
From: Ong Bun ayam_o...@...
Date: Fri, 01 Jan 2010 13:37:25 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur: BERI JALAN ORANG 
CINA

wah...
setuju 100%!!!
kalau sampai nggak kesampaian ya saya bikin sendiri di rumah hehehehehe. 
almarhum Gus Dur adalah benar-benar pahlawan bangsa.

zho...@... wrote:

Kuil peringatan buat Gus Dur? Mengapa tidak? Kita bisa menndorong organisasi 
Tionghoa semacam INTI utk membangunnya!
Nantinya, orang Tionghoa boleh menghormati dng dupa, umat Islam ya dng caranya 
sendiri, umat kristen mao pakai tanda salib silahkan. Jika ini bisa terjadi, 
saya kira Gus Dur akan sangat gembira! Ini sekaligus memberi pelajaran ke 
masyarakat: yg disembah di klenteng bukan setan, tapi tokoh2 berjasa.





Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

2009-12-31 Terurut Topik jackson_yahya
Makasi bro saya lihat subjectnya sih hehehe maaf ya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: WIRAnata Kemala Deng w...@isatbb.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 03:36:39 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

ßro Jackson. 
Dianjurkan pake kata Tionghoa aja, nanti ada yang tersinggung loh. 
My 2 cents aja yaa. 
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 03:26:10 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

Selamat jalan Gus Dur
Surga telah menanti mu
Saya orang CINA indonesia berterima kasih atas kebaikan mu melawan arus 
sehingga kebudayaan CINA bisa dilakukan lagi setelah 32th terkubur.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 03:15:33 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

oleh: Abdurrahman Wahid

Jadi orang Cina di negeri ini, di masa ini pula, memang serba salah. Walaupun 
sudah ganti nama, masih juga ditanyakan 'nama asli'nya kalau mendaftarkan anak 
ke sekolah atau jika membuat paspor. Mungkin, karena memang nama yang digunakan 
terasa tidak pas bagi orang lain, seperti nama Nagaria. Biasanya naga 
menggambarkan kemarahan dan keganasan. Apakah si naga yang riang gembira ini 
tertawa-tawa? Hartadinata, terasa lucu, karena  tidak klop antara kekayaan 
dan keanggunan jabatan, antara harta dan nata.

Ternyata bukan hanya karena nama baru orang-orang Cina terasa tidak sreg di 
telinga orang lain. Tetapi karena keputusan politik, untuk membedakan orang 
Cina dari pribumi. Memang tidak ada peraturan tertulis, melainkan dalam bentuk 
kesepakatan memperlakukan orang Cina tersendiri. Mengapa?

Karena mereka kuat, punya kemampuan terlebih, sehingga dikhawatirkan akan 
meninggalkan suku-suku bangsa lainnya. Apalagi mereka! terkenal dalam hal 
kewiraswastaan. Kombinasi kemampuan finansial yang kuat, dan kemampuan lain 
yang juga tinggi, dikhawatirkan akan membuat mereka jauh melebihi orang lain 
dalam waktu singkat.Secara terasa, kesepakatan meluas itu akhirnya mengambil 
bentuk pembatasan bagi ruang gerak orang Cina. Mau jadi tentara? Boleh masuk 
AKABRI, lulus jadi perwira. Tetapi harus siap menerima kenyataan, tidak akan 
dapat naik pangkat lebih dari kolonel. Mau jadi dokter? Silakan, namun jangan 
mimpi dapat meniti karier hingga menjadi kepala rumah sakit umum. Mau masuk 
dunia politik? Bagus, tetapi jangan menduduki jabatan kunci. Di birokrasi? Jadi 
pejabat urusan teknis sajalah, jangan jadi eselon satu. Apalagi jadi menteri.

Sialnya lagi, jalan buntu itu ternyata tidak membawakan alternatif yang 
memuaskan. Jalan terbuka satu-satunya adalah mencari uang. Dan itu sesuai  pula 
dengan kecenderungan sosiologis mereka sejak masa lampau, karena dimasa 
kolonial pun mereka hanya boleh cari uang!. Usaha berhasil, uang masuk 
berlimpah-limpah, kekayaan makin bertambah. Celakanya, justru karena itu mereka 
disalahkan pula: penyebab kesenjangan sosial.

Akumulasi modal dan bertambahnya kekayaan ternyata tidak membawa  
keberuntungan. Cara mereka menggunakan uang dinilai sebagai penyebab 
kecenderungan hedonistik di kalangan generasi muda kita, padahal 
permasalahannya sangat kompleks. Kekayaan mereka dianggap diperoleh melalui 
pengisapan si kecil, padahal orang Cina hanyalah satu saja dari sekian banyak 
faktor kemiskinan. Dengan kata lain, orang Cina dipersalahkan bagi kebanyakan 
hal yang dirasakan tidak benar dalam kehidupan kita.

Salah satu hukum kehidupan masyarakat adalah pentingnya kemampuan bertahan. 
Potensi untuk survive ini dimiliki orang Cina, di manapun mereka berada dan 
potensi itu diwujudkan di negeri kita oleh mereka, dengan memanfaatkan 
satu-satunya 'jalur kolektif' yang masih terbuka bidang ekonomi. Segala tenaga 
dan daya dicurahkan untuk mencari kekayaan. Perkecualiannya hanyalah sedikit 
orang Cina yang menjadi intelektual, akademisi, tenaga profesi, politisi dan 
sebagainya.

Kemampuan bertahan demikian tinggi bila dimampatkan ke dalam sebuah 'sasaran 
kolektif' mencari kekayaan, sudah tentu sangat besar hasilnya. Apa pula dibantu 
oleh kemudahan di segenap faktor produksi dan sektor usaha. Karenanya 
wajar-wajar saja bila mereka berhasil, tidak perlu dikembalikan kepada sifat 
serakah,atau direferensikan kepada rujukan akan licin dan sejenisnya. Bahwa 
banyak sekali orang Cina melakukan hal-hal  seperti itu, tetapi tentunya tidak 
dapat dianggap sebagai watak rasial atau sifat etnis dari orang Cina. Orang 
lain juga berbuat sama.

Dengan  demikian, persoalannya bukanlah bagaimana orang Cina itu bisa 
dibuktikan bersalah, melainkan bagaimana mereka dapat ditarik ke dalam alur 
umum (mainstream) kehidupan bangsa. Bagaimana kepada 

Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

2009-12-31 Terurut Topik jackson_yahya
Sorry saya kira diboleh kan mengingat subject nya pakai kata cina. Dan 
moderator juga meloloskan saja.
Jadi saya kira boleh hehehe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: a...@cbn.net.id
Date: Thu, 31 Dec 2009 13:57:20 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

Dengan cara halus maupun kasar, Anda sdh diingatkan untuk memakai istilah 
Tionghoa KHUSUS di milis ini saja. Anda berdalih bahwa yang pake istilah ini di 
milis B_Tionghoa ini banyak. Tolong sebutkan namanya beberapa saja, yg 
memakai istilah Cina terhitung sejak ramai-ramai kita diskusikan masalah ini, 
kecuali orang-orang baru yang baru ikut gabung. Hayo jawab kalau Anda berani. 
:-)

Andy L.S.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 08:36:51 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

Kita dimilis ini sudah sepakat yang mau pakai kata china,tionghoa,cina,cungkuo 
gak masalah.sepanjang artinya bagus. Lagi pula anda dapat melihat yang pakai 
kata2 seperti saya dimilis ini  banyak. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 06:02:59 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

Maaf, tidak ngajak debat, diskusi dsbnya hanya ingin disaat org yg 
memperjuangkan eksistensi org tionghoa dan kebudayaannya bisa seperti saat ini 
meninggal apa tidak sebaiknya jika kita menghormati hasil perjuangannya yaitu 
TIONGHOA indonesia. Tq. 
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 03:26:10 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

Selamat jalan Gus Dur
Surga telah menanti mu
Saya orang CINA indonesia berterima kasih atas kebaikan mu melawan arus 
sehingga kebudayaan CINA bisa dilakukan lagi setelah 32th terkubur.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 03:15:33 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

oleh: Abdurrahman Wahid

Jadi orang Cina di negeri ini, di masa ini pula, memang serba salah. Walaupun 
sudah ganti nama, masih juga ditanyakan 'nama asli'nya kalau mendaftarkan anak 
ke sekolah atau jika membuat paspor. Mungkin, karena memang nama yang digunakan 
terasa tidak pas bagi orang lain, seperti nama Nagaria. Biasanya naga 
menggambarkan kemarahan dan keganasan. Apakah si naga yang riang gembira ini 
tertawa-tawa? Hartadinata, terasa lucu, karena  tidak klop antara kekayaan 
dan keanggunan jabatan, antara harta dan nata.

Ternyata bukan hanya karena nama baru orang-orang Cina terasa tidak sreg di 
telinga orang lain. Tetapi karena keputusan politik, untuk membedakan orang 
Cina dari pribumi. Memang tidak ada peraturan tertulis, melainkan dalam bentuk 
kesepakatan memperlakukan orang Cina tersendiri. Mengapa?

Karena mereka kuat, punya kemampuan terlebih, sehingga dikhawatirkan akan 
meninggalkan suku-suku bangsa lainnya. Apalagi mereka! terkenal dalam hal 
kewiraswastaan. Kombinasi kemampuan finansial yang kuat, dan kemampuan lain 
yang juga tinggi, dikhawatirkan akan membuat mereka jauh melebihi orang lain 
dalam waktu singkat.Secara terasa, kesepakatan meluas itu akhirnya mengambil 
bentuk pembatasan bagi ruang gerak orang Cina. Mau jadi tentara? Boleh masuk 
AKABRI, lulus jadi perwira. Tetapi harus siap menerima kenyataan, tidak akan 
dapat naik pangkat lebih dari kolonel. Mau jadi dokter? Silakan, namun jangan 
mimpi dapat meniti karier hingga menjadi kepala rumah sakit umum. Mau masuk 
dunia politik? Bagus, tetapi jangan menduduki jabatan kunci. Di birokrasi? Jadi 
pejabat urusan teknis sajalah, jangan jadi eselon satu. Apalagi jadi menteri.

Sialnya lagi, jalan buntu itu ternyata tidak membawakan alternatif yang 
memuaskan. Jalan terbuka satu-satunya adalah mencari uang. Dan itu sesuai  pula 
dengan kecenderungan sosiologis mereka sejak masa lampau, karena dimasa 
kolonial pun mereka hanya boleh cari uang!. Usaha berhasil, uang masuk 
berlimpah-limpah, kekayaan makin bertambah. Celakanya, justru karena itu mereka 
disalahkan pula: penyebab kesenjangan sosial.

Akumulasi modal dan bertambahnya kekayaan ternyata tidak membawa  
keberuntungan. Cara mereka menggunakan uang dinilai sebagai penyebab 
kecenderungan hedonistik di kalangan generasi muda kita, padahal 
permasalahannya sangat kompleks. Kekayaan mereka dianggap diperoleh melalui 
pengisapan si kecil, padahal orang Cina hanyalah satu saja dari 

Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

2009-12-31 Terurut Topik jackson_yahya
Ide bagus di tahun baru ini. Saya mau ikutan 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Fri, 1 Jan 2010 04:05:05 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN 
ORANG CINA

Kuil peringatan buat Gus Dur? Mengapa tidak? Kita bisa menndorong organisasi 
Tionghoa semacam INTI utk membangunnya! 
Nantinya, orang Tionghoa boleh menghormati dng dupa, umat Islam ya dng caranya 
sendiri, umat kristen mao pakai tanda salib silahkan. Jika ini bisa terjadi, 
saya kira Gus Dur akan sangat gembira! Ini sekaligus memberi pelajaran ke 
masyarakat: yg disembah di klenteng bukan setan, tapi tokoh2 berjasa.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: budi anto budic...@yahoo.com
Date: Thu, 31 Dec 2009 08:36:07 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN 
ORANG CINA

kalo jaman dulu orang yang berjasa akan di hormati n d sembahyangi ma orang 
tionghua, apakah gus dur akan mendapatkan satu tempat di kelenteng di 
indonesia? 
seperti yang owe pernah liat di beberapa kelenteng yang ada nama indo nya, kek 
di palmerah . istilahnya itu di panggil datuk ato apa owe lupa, mohon bimbingan 
dari senior2 di sini





From: Ivan ivan_taniput...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thu, December 31, 2009 6:26:00 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

  
Salam,

Karena itu pada saat perayaan tahun baru ini saya menyarankan beberapa teman 
sesama Tionghua agar mengurangi kemeriahan dan kebahagiaan pesta atau perayaan 
tahun baru. Karena hanya itu yang dapat kita lakukan demi mengenang Beliau. 
Semoga jasa2 Beliau selalu dikenang oleh orang Tionghua Indonesia.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, agoeng_...@. .. wrote:

 Maaf, tidak ngajak debat, diskusi dsbnya hanya ingin disaat org yg 
 memperjuangkan eksistensi org tionghoa dan kebudayaannya bisa seperti saat 
 ini meninggal apa tidak sebaiknya jika kita menghormati hasil perjuangannya 
 yaitu TIONGHOA indonesia. Tq. 
 -Original Message-
 From: jackson_yahya@ ...
 Date: Thu, 31 Dec 2009 03:26:10 
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
 CINA
 
 Selamat jalan Gus Dur
 Surga telah menanti mu
 Saya orang CINA indonesia berterima kasih atas kebaikan mu melawan arus 
 sehingga kebudayaan CINA bisa dilakukan lagi setelah 32th terkubur.
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss... !
 
 -Original Message-
 From: east_road east_r...@. ..
 Date: Thu, 31 Dec 2009 03:15:33 
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA
 
 oleh: Abdurrahman Wahid
 
 Jadi orang Cina di negeri ini, di masa ini pula, memang serba salah. Walaupun 
 sudah ganti nama, masih juga ditanyakan 'nama asli'nya kalau mendaftarkan 
 anak ke sekolah atau jika membuat paspor. Mungkin, karena memang nama yang 
 digunakan terasa tidak pas bagi orang lain, seperti nama Nagaria. Biasanya 
 naga menggambarkan kemarahan dan keganasan. Apakah si naga yang riang gembira 
 ini tertawa-tawa? Hartadinata , terasa lucu, karena  tidak klop antara 
 kekayaan dan keanggunan jabatan, antara harta dan nata.
 
 Ternyata bukan hanya karena nama baru orang-orang Cina terasa tidak sreg di 
 telinga orang lain. Tetapi karena keputusan politik, untuk membedakan orang 
 Cina dari pribumi. Memang tidak ada peraturan tertulis, melainkan dalam 
 bentuk kesepakatan memperlakukan orang Cina tersendiri. Mengapa?
 
 Karena mereka kuat, punya kemampuan terlebih, sehingga dikhawatirkan akan 
 meninggalkan suku-suku bangsa lainnya. Apalagi mereka! terkenal dalam hal 
 kewiraswastaan. Kombinasi kemampuan finansial yang kuat, dan kemampuan lain 
 yang juga tinggi, dikhawatirkan akan membuat mereka jauh melebihi orang lain 
 dalam waktu singkat.Secara terasa, kesepakatan meluas itu akhirnya 
 mengambil bentuk pembatasan bagi ruang gerak orang Cina. Mau jadi tentara? 
 Boleh masuk AKABRI, lulus jadi perwira. Tetapi harus siap menerima kenyataan, 
 tidak akan dapat naik pangkat lebih dari kolonel. Mau jadi dokter? Silakan, 
 namun jangan mimpi dapat meniti karier hingga menjadi kepala rumah sakit 
 umum. Mau masuk dunia politik? Bagus, tetapi jangan menduduki jabatan kunci. 
 Di birokrasi? Jadi pejabat urusan teknis sajalah, jangan jadi eselon satu. 
 Apalagi jadi menteri.
 
 Sialnya lagi, jalan buntu itu ternyata tidak membawakan alternatif yang 
 memuaskan. Jalan terbuka satu-satunya adalah mencari uang. Dan itu sesuai  
 pula dengan kecenderungan sosiologis mereka sejak masa lampau, karena dimasa 
 kolonial pun mereka hanya boleh cari uang!. Usaha berhasil, uang masuk

Re: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG CINA

2009-12-31 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau ga salah Gus Dur ada keturunan Tionghoa ya?
Ini sekedar usul. Bagaimana kalau kita perbolehkan istilah cina dimilis 
budaya tionghoa ini. demi menghormati istilah yang Gus Dur pakai. 
Mengingat jasa beliau yang sangat besar ke orang tionghoa di indonesia. 

Bagaimana tanggapan teman2 sekalian?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Fri, 01 Jan 2010 03:06:12 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
CINA

Judul Tidak di ubah karena sesuai dengan penulis judul buku. Tulisan ini untuk 
memoriam kita kepada Gus Dur. Tidak ada sedikit pun saya mau mengedit kalimat 
tulisan Gus Dur dengan alasan Biarkan seperti aslinya. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, budi anto budic...@... wrote:

 kalo jaman dulu orang yang berjasa akan di hormati n d sembahyangi ma orang 
 tionghua, apakah gus dur akan mendapatkan satu tempat di kelenteng di 
 indonesia? 
 seperti yang owe pernah liat di beberapa kelenteng yang ada nama indo nya, 
 kek di palmerah . istilahnya itu di panggil datuk ato apa owe lupa, mohon 
 bimbingan dari senior2 di sini
 
 
 
 

 From: Ivan ivan_taniput...@...
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Thu, December 31, 2009 6:26:00 PM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
 CINA
 
   
 Salam,
 
 Karena itu pada saat perayaan tahun baru ini saya menyarankan beberapa teman 
 sesama Tionghua agar mengurangi kemeriahan dan kebahagiaan pesta atau 
 perayaan tahun baru. Karena hanya itu yang dapat kita lakukan demi mengenang 
 Beliau. Semoga jasa2 Beliau selalu dikenang oleh orang Tionghua Indonesia.
 
 Salam hormat,
 
 IT.
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, agoeng_set@ .. wrote:
 
  Maaf, tidak ngajak debat, diskusi dsbnya hanya ingin disaat org yg 
  memperjuangkan eksistensi org tionghoa dan kebudayaannya bisa seperti saat 
  ini meninggal apa tidak sebaiknya jika kita menghormati hasil perjuangannya 
  yaitu TIONGHOA indonesia. Tq. 
  -Original Message-
  From: jackson_yahya@ ...
  Date: Thu, 31 Dec 2009 03:26:10 
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN 
  ORANG CINA
  
  Selamat jalan Gus Dur
  Surga telah menanti mu
  Saya orang CINA indonesia berterima kasih atas kebaikan mu melawan arus 
  sehingga kebudayaan CINA bisa dilakukan lagi setelah 32th terkubur.
  
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
  Teruuusss... !
  
  -Original Message-
  From: east_road east_road@ ..
  Date: Thu, 31 Dec 2009 03:15:33 
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Subject: [budaya_tionghua] Kenangan pemikiran Gus Dur : BERI JALAN ORANG 
  CINA
  
  oleh: Abdurrahman Wahid
  
  Jadi orang Cina di negeri ini, di masa ini pula, memang serba salah. 
  Walaupun sudah ganti nama, masih juga ditanyakan 'nama asli'nya kalau 
  mendaftarkan anak ke sekolah atau jika membuat paspor. Mungkin, karena 
  memang nama yang digunakan terasa tidak pas bagi orang lain, seperti nama 
  Nagaria. Biasanya naga menggambarkan kemarahan dan keganasan. Apakah si 
  naga yang riang gembira ini tertawa-tawa? Hartadinata , terasa lucu, 
  karena  tidak klop antara kekayaan dan keanggunan jabatan, antara harta dan 
  nata.
  
  Ternyata bukan hanya karena nama baru orang-orang Cina terasa tidak sreg di 
  telinga orang lain. Tetapi karena keputusan politik, untuk membedakan orang 
  Cina dari pribumi. Memang tidak ada peraturan tertulis, melainkan dalam 
  bentuk kesepakatan memperlakukan orang Cina tersendiri. Mengapa?
  
  Karena mereka kuat, punya kemampuan terlebih, sehingga dikhawatirkan akan 
  meninggalkan suku-suku bangsa lainnya. Apalagi mereka! terkenal dalam hal 
  kewiraswastaan. Kombinasi kemampuan finansial yang kuat, dan kemampuan lain 
  yang juga tinggi, dikhawatirkan akan membuat mereka jauh melebihi orang 
  lain dalam waktu singkat.Secara terasa, kesepakatan meluas itu akhirnya 
  mengambil bentuk pembatasan bagi ruang gerak orang Cina. Mau jadi tentara? 
  Boleh masuk AKABRI, lulus jadi perwira. Tetapi harus siap menerima 
  kenyataan, tidak akan dapat naik pangkat lebih dari kolonel. Mau jadi 
  dokter? Silakan, namun jangan mimpi dapat meniti karier hingga menjadi 
  kepala rumah sakit umum. Mau masuk dunia politik? Bagus, tetapi jangan 
  menduduki jabatan kunci. Di birokrasi? Jadi pejabat urusan teknis sajalah, 
  jangan jadi eselon satu. Apalagi jadi menteri.
  
  Sialnya lagi, jalan buntu itu ternyata tidak membawakan alternatif yang 
  memuaskan. Jalan terbuka satu-satunya adalah mencari uang. Dan itu sesuai  
  pula dengan kecenderungan sosiologis mereka sejak masa lampau, karena 
  dimasa kolonial pun mereka hanya boleh cari uang!. Usaha berhasil, uang 
  masuk berlimpah-limpah, kekayaan makin bertambah. Celakanya, justru

Re: [budaya_tionghua] thanks for making chinese new year as one of indonesian's public holiday

2009-12-30 Terurut Topik jackson_yahya
‎​Gus Dur,
may you rest in peace and thanks for making chinese new year as one of 
indonesian's public holiday :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [budaya_tionghua] Tanya nama klenteng

2009-12-29 Terurut Topik jackson_yahya
Klenteng dharma bakti. Panggilan nya cin te yen. Dibuku2 ditulis Jin De Yuan
katanya berarti kebajikan emas. Ada website nya http://jindeyuan.org
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: RYan WijAya ryan_wij...@yahoo.com
Date: Tue, 29 Dec 2009 03:29:04 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Tanya nama klenteng

alo,
 
mohon bantuan rekan2,
saya ingin meng cross check nama kelenteng ini supaya tidak salah 
nama http://www.ryanwijaya.com/sketch/?p=299
 
apakah betul namanya klenteng Jin De Yuan? letak nya di daerah petak 9.
 
terimakasih,
 
ryan
www.ryanwijaya.com/sketch
 
 
 
 
 


  


Re: [budaya_tionghua] Re: Tanya nama klenteng

2009-12-29 Terurut Topik jackson_yahya
Hehehe gak apa apa. Kebetulan tadi lagi di cin te yen maklum malam cap go 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: burung gereja ryan_wij...@yahoo.com
Date: Tue, 29 Dec 2009 15:46:21 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tanya nama klenteng

Kamsia Koh Jackson,
saya udah cek website nya, ternyata bener Jin De Yuan




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Klenteng dharma bakti. Panggilan nya cin te yen. Dibuku2 ditulis Jin De Yuan
 katanya berarti kebajikan emas. Ada website nya http://jindeyuan.org
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: RYan WijAya ryan_wij...@...
 Date: Tue, 29 Dec 2009 03:29:04 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Tanya nama klenteng
 
 alo,
  
 mohon bantuan rekan2,
 saya ingin meng cross check nama kelenteng ini supaya tidak salah 
 nama http://www.ryanwijaya.com/sketch/?p=299
  
 apakah betul namanya klenteng Jin De Yuan? letak nya di daerah petak 9.
  
 terimakasih,
  
 ryan
 www.ryanwijaya.com/sketch
  
  
  
  
  






Re: [budaya_tionghua] Naga

2009-12-25 Terurut Topik jackson_yahya
Saya belum pernah melihat otak saya sendiri. Tetapi saya percaya 100% saya 
punya otak.

Saya blum pernah melihat yang namanya listrik tapi saya gak mau disuruh pegang 
kabel terkelupas.

Pak andy berani?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:43:32 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

Apa adanya yg kayak apa? Orgil di rs jiwa itu beneran sakit jiwa apa dianggap 
sakit jiwa? Hal2 seperti itu selalu relatif. Jika belon pernah alami yah jgn 
bilang semua juga sama, mungkin ada yg emang bener alami tp krn banyak org2 
seperti anda klo sendiri belon pernah alami yah dipastikan salah. Berbicara apa 
adanya n sebenarnya emang bagus. Tp klo sesuatu yg kebenarannya masih belon 
dipastikan dan bersifat relatif mana bisa kita paksakan kebenaran menurut 
kita. Sama aja kayak kasus qi, tusuk jarum. Tangsin dll menurut logika org2 
tertentu itu hanyalah tahyul yg menyesatkan. Tp skrg akupuntur n refleksi jadi 
ilmu kedokteran kan?. 
-Original Message-
From: als a...@cbn.net.id
Date: Fri, 25 Dec 2009 13:00:26 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

Kalo ada yang palsu berarti ada yang aslinya dong. Ya gak? Yang oleh
sebagian orang dianggap atau dipercaya sebagai asli ini (misalnya sang Dewi
Kwan Im) secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa memenuhi
keinginan/permintaan orang. Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan
kesenangan kepada sang Dewi lalu selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa
yang dipercaya itu tidak  ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah
konsekuensi logis biasa aja. Lalu si energi cerdas tadi sih bisa aja
membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu (tapi biasanya ya buram tidak
tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg terpotret itu merupakan Kwan
Im palsu atau Kwan Im asli. Asli atau palsu, EGP? :-) Gini aja dah, di
RSJ beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, atau siapa saja
yang dipercayai dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta suster yang
diceritainya tentu manggut-manggut penuh pengertian. :-) Lalu ada dokter
usil kasih kamera langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo
nanti ketemu lagi coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun
menuruti si dokter dan si orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa
loh ia telah berhasil memotret sang .. :-) Belajarlah mengatakan secara apa
adanya Bung! Hahahahhaaah.

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:38 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg
punya hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan
berarti org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa
disandingkan dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah
liat, ketemu dll tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n mitos ) 

  _  

From: als a...@cbn.net.id 

Date: Fri, 25 Dec 2009 11:01:50 +0700

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

 

  

 

Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau Kwan Im
(seandainya ada) masak sih bisa dipotret sama makhluk mitos? Begitu jalan
pikiran yang sehat. Apapun bentuknya, naga timur atau naga barat, naga utara
atau naga selatan, atau naga tengah sekalipun, gambar naga itu pertama ada
dalam khayalan manusia, lalu digambar atau dibuat animasinya, jadi dah
naganya hidup. Begitu pula Kwan Im yang ada dalam benak manusia dapat pula
digambar dan dibuat animasinya, tapi dipotret? Yang dapat dipotret itu
gambar Kwan Im, patung Kwan Im, animasi Kwan Im, tapi Kwan Im itu sendiri?
Hahahahh..

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 3:02 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Not that simple lah. Klo foto itu palsu emang abis perkara, tp perkataan
kalo foto itu asli berarti dewi kwan Im naga itu palsu bisa nyebabkan
pertarungan sengit lho. Masa dewi kwan Im n naga dibilang palsu.

Btw dulu pernah dibahas naga versi timur n naga versi barat itu beda lho, dr
bentuknya aja engga sama. Naga versi timur kayak uler klo versi barat kayak
dinosaurus. 

  _  

From: a...@cbn.net.id 

Date: Thu, 24 Dec 2009 17:24:20 +

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hanya ada dua kemungkinan: foto itu palsu atau kalau fotonya asli, berarti
sang Dewi dan naganya itulah yang palsu. It is as simple as that. :-)

Andy L.S.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: Denny Tan dennyta...@yahoo.com 

Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:27 -0800 (PST)

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

Subject: 

Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik jackson_yahya
Pak agung,
Tergantung alirannya. Pak tantono maksud pasti yang non kharismatik dan yg pak 
agung maksud pasti yang kharismatik.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 12:16:27 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

Sungguh indah pernikahan seperti ini, jika semua bisa seperti itu tentu bagus 
sekali. Tp sayang baru beberapa minggu lalu ada teman yg cerita ke saya bahwa 
pernikahan sodaranya hampir ricuh, karena jgnkan tea pay dan prosesi laennya yg 
tidak mau diikuti bahkan hari pernikahan yg sudah ditentukan saja mau diubah 
hanya karena hari tersebut dipilih melalui hitungan hari baik. Sungguh ironis 
perbedaan antara kedua kejadian ini. 
-Original Message-
From: Tantono Subagyo tant...@gmail.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 18:12:41 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

Rekans,
Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
(yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
Sojah, Tan Lookay



Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

2009-12-22 Terurut Topik jackson_yahya
Sori koh saya ga bermaksud japri.
Maklum sering kali yang pake bb nyasar ke email pribadi.

Yah udah bahas deh skalian


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:55:49 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Surat ini anak yg ngawur terus masuk ke Japri saya! Padahal sudah saya minta 
untuk ke jalur umum, tetap ngotot. Ini sudah sangat mengganggu privacy saya! 
Rupanya dia takut omongannya yg amburadul seperti di bawah ini jika diposting 
ke umum ditanggapi ramai2 oleh anggota millis!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 00:57:02 
To: Fy Zhouzho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha mana ada hukum yang berlaku 100% untuk umum. Semua hukum juga ada yang 
namanya PENGECUALIAN. 

Guru2 jaman sekarang gentle: kalau bisa jawab mereka jawab, 
tidak bisa jawab mereka mengakui mereka tidak bisa jawab.

Kalau anda kaya guru sd saya di tanya tidak bisa jawab responnya : muter2 ga 
jelas, marah2, hahaha. 

NOTE:
Saya Anak kemarin sore yang berani mengakui pendapat saya belum tentu benar  
dan siap mengakui saya salah jika pendapat saya salah

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:12:44 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha! jika ada hukum tapi bukan paksaan, itu bukan hukum namanya! itu namanya 
hukum pura2! 

Semua yang anda contohkan itu membuktikan : hukum daging babi dan poligami  
tidak berlaku umum! buktinya masih ada non islam yang makan tak apa2, buktinya 
orang khatolik mau berpoligami tak bakal diizinkan! ini membuktikan : hukum 
syariat itu tak berlaku umum! itu hanya dikhususkan bagi umat Islam。 

sudah jelas bukan masalahnya? atau tambah bingung?

Tapi tak apa2, mungkin anda masih bingung membedakan apa bedanya negara agama 
mana yang bukan.

Mengenai Tibet,saran saya cuman satu: belajarlah sejarah lebih baik! minimal 
belajarlah dari posting terdahulu di millis ini yang sudah panjang lebar 
membahas masalah Tibet! Saya males memberi kuliah anak kemarin sore.




- Forwarded Message 
From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com
To: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Sent: Tue, December 22, 2009 11:59:53 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha ternyata nalar nya cuma segitu. Cetek.

Di malaysia tetep di jual nasi campur isi babi.

Kalau poligami tergantung orangnya mau atau kaga mana ada paksaan.


Engkong2 juga tau malaysia negara yang pakai syariat islam.

Tibet negara damai dan yang bikin babak belur karena di invasi ama cina.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  Fy Zhou zho...@yahoo.com 
Date: Wed, 23 Dec 2009 00:28:40 +0800 (SGT)
To: jackson_ya...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Gampang saja, contohnya orang Islam mengharamkan babi, apakah yang lain juga 
harus ikut? Islam memperbolehkan poligami, yang lain juga ikutkah?

orang hindu tak makan sapi, orang adven fegetarian, yang lain juga hrs ikut? 

saya tak mau contoh yang berat2, nanti terpancing membahas ajaran orang.

Apakah Malaysia adalah negara agama? tolong periksa Bung! jangan asal jeplak!

Masyarakat tibet cukup damai dengan negara agamanya? negara Tibet yang mana 
nih? kok baru denger ada negara Tibet! fiksi nih ye?








From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com
To: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Sent: Tue, December 22, 2009 11:01:05 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Yang saya lihat adalah KENYATAANnya seperti malaysia.
Apa dimalaysia orang non muslim sulit cari makanan tidak halal?
Non muslim sulit cari miras?
Dll


Yang anda bicarakan adalah OPINI / kenyataan dimasa lalu di eropa sana. Dan di 
besar2 kan sesuai dengan pemikiran anda sendiri.

Berikan saya contoh hukum negara agama yang tidak bisa diterapkan untuk umum, 
agar tidak terjadi debat kusir kita pakai contoh kasus saja

Jadi apa masalahnya hukum agama di terapkan?

Masyarakat tibet saja cukup damai dengan negara agamanya.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss!


From:  Fy Zhou zho...@yahoo.com 
Date: Tue, 22 Dec 2009 23:47:58 +0800 (SGT)
To: jackson_ya...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

hahaha, anda tahu yang namanya hukum agama bukan? setiap agama punya hukum 
agama. isinya ada yang sama ada yang berbeda, 

Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

2009-12-22 Terurut Topik jackson_yahya
Sori koh 
Saya ga bermaksud japri

Kadang yang reply pake blackberry sering salah ke japri.

Yah koh kalau pendapat saya salah yah silakan anggota milis lain kasih masukan.

Kalau ngawur yah di betul kan hehehe.
Kalau kamu kan nyari siapa yang benar dan salah. Hahaha
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:55:49 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Surat ini anak yg ngawur terus masuk ke Japri saya! Padahal sudah saya minta 
untuk ke jalur umum, tetap ngotot. Ini sudah sangat mengganggu privacy saya! 
Rupanya dia takut omongannya yg amburadul seperti di bawah ini jika diposting 
ke umum ditanggapi ramai2 oleh anggota millis!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 00:57:02 
To: Fy Zhouzho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha mana ada hukum yang berlaku 100% untuk umum. Semua hukum juga ada yang 
namanya PENGECUALIAN. 

Guru2 jaman sekarang gentle: kalau bisa jawab mereka jawab, 
tidak bisa jawab mereka mengakui mereka tidak bisa jawab.

Kalau anda kaya guru sd saya di tanya tidak bisa jawab responnya : muter2 ga 
jelas, marah2, hahaha. 

NOTE:
Saya Anak kemarin sore yang berani mengakui pendapat saya belum tentu benar  
dan siap mengakui saya salah jika pendapat saya salah

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:12:44 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha! jika ada hukum tapi bukan paksaan, itu bukan hukum namanya! itu namanya 
hukum pura2! 

Semua yang anda contohkan itu membuktikan : hukum daging babi dan poligami  
tidak berlaku umum! buktinya masih ada non islam yang makan tak apa2, buktinya 
orang khatolik mau berpoligami tak bakal diizinkan! ini membuktikan : hukum 
syariat itu tak berlaku umum! itu hanya dikhususkan bagi umat Islam。 

sudah jelas bukan masalahnya? atau tambah bingung?

Tapi tak apa2, mungkin anda masih bingung membedakan apa bedanya negara agama 
mana yang bukan.

Mengenai Tibet,saran saya cuman satu: belajarlah sejarah lebih baik! minimal 
belajarlah dari posting terdahulu di millis ini yang sudah panjang lebar 
membahas masalah Tibet! Saya males memberi kuliah anak kemarin sore.




- Forwarded Message 
From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com
To: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Sent: Tue, December 22, 2009 11:59:53 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Hahaha ternyata nalar nya cuma segitu. Cetek.

Di malaysia tetep di jual nasi campur isi babi.

Kalau poligami tergantung orangnya mau atau kaga mana ada paksaan.


Engkong2 juga tau malaysia negara yang pakai syariat islam.

Tibet negara damai dan yang bikin babak belur karena di invasi ama cina.



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  Fy Zhou zho...@yahoo.com 
Date: Wed, 23 Dec 2009 00:28:40 +0800 (SGT)
To: jackson_ya...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Gampang saja, contohnya orang Islam mengharamkan babi, apakah yang lain juga 
harus ikut? Islam memperbolehkan poligami, yang lain juga ikutkah?

orang hindu tak makan sapi, orang adven fegetarian, yang lain juga hrs ikut? 

saya tak mau contoh yang berat2, nanti terpancing membahas ajaran orang.

Apakah Malaysia adalah negara agama? tolong periksa Bung! jangan asal jeplak!

Masyarakat tibet cukup damai dengan negara agamanya? negara Tibet yang mana 
nih? kok baru denger ada negara Tibet! fiksi nih ye?








From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com
To: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Sent: Tue, December 22, 2009 11:01:05 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai Dilarang Tampil di Aceh

Yang saya lihat adalah KENYATAANnya seperti malaysia.
Apa dimalaysia orang non muslim sulit cari makanan tidak halal?
Non muslim sulit cari miras?
Dll


Yang anda bicarakan adalah OPINI / kenyataan dimasa lalu di eropa sana. Dan di 
besar2 kan sesuai dengan pemikiran anda sendiri.

Berikan saya contoh hukum negara agama yang tidak bisa diterapkan untuk umum, 
agar tidak terjadi debat kusir kita pakai contoh kasus saja

Jadi apa masalahnya hukum agama di terapkan?

Masyarakat tibet saja cukup damai dengan negara agamanya.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss!


From:  Fy Zhou zho...@yahoo.com 
Date: Tue, 22 Dec 2009 23:47:58 +0800 (SGT)
To: jackson_ya...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [tempo] Barongsai 

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-22 Terurut Topik jackson_yahya
Man videonya? Saya mao liat tampang cicit kaisar. 
Ga tobat2 juga dia 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 03:29:45 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
?

Setelah melihat di video dia memberi kesaksian di gereja, jadi terang 
benderanglah motifnya: menaikkan daya jual! Jika keturunan raja memberi 
kesaksian, yg datang akan lebih ramai.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:58:40 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
?

Dari awal juga dah ketebak motifnya apa. Sama waktu jualan dukun tobat yg skrg 
udah ga laku, dukun antah berantah dr mana dibilang paling terkenal n no 1 di 
indo skrg tobat, yg ada malah dikerjain dukun beneran kan. Skrg pake royal 
blood untuk entertaining abis ini klo oerlu zombie qin shi huang dibilang tobat 
biar laku tuh jualan. Ampun dah.
-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Wed, 23 Dec 2009 02:36:34 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

saya bingung itu orang yang mengaku cicit kaisar itu sebenarnya motifnya itu 
untuk apa ?. Hanya mengangung angungkan agamanya dan kepercayaannnya secara 
berlebihan, sambil meghina hina budaya orang lain, tujuannya apa  (uang) kah, 
demi uang komine gereja anda kah ?. Jujur saja saya kecewa dengan dia. Saya 
menasehati si cicit kaisar lewat milis ini buat apa anda berbohong ?, membuat 
kesaksian palsu, sama saja seperti Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali, 
selain itu.

Anda mengagung agungkan leluhur anda, tapi anda tidak mengagungkan diri anda 
sendiri, Prestasi anda sendiri apa ?,hanya meminjam nama leluhur buat harga 
diri anda, bagi orang tionghoa itu memalukan. Bagi orang tionghoa lebih bangga 
memiliki prestasi sendiri daripada meminjam nama leluhur.

THK

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hung wicaksana hungwicaks...@... 
wrote:

 Semua agama mengajarkan baik, termasuk tidak boleh berbohong atau penipu, 
 seandainya yang di bantah teman teman ini benar, maka berapa berat dosa si 
 cicit pengaku keturunan PU YI itu , karena telah menipu dan berbohong dalam 
 kesaksian yang dia berikan, tempat dia menipu dan berbohong dilakukan di 
 rumah Tuhan lagi, dan di depan salib Yesus Kristus, wah, wah, wah, moga moga 
 sicicit itu tidak berbohong dan menipu
 
 --- Pada Rab, 23/12/09, jinqiang.huang jinqiang.hu...@... menulis:
 
 Dari: jinqiang.huang jinqiang.hu...@...
 Judul: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?
 Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 23 Desember, 2009, 1:22 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Jelas penipu. 
 Dikala dilakukan pertemuan rahasia Keluarga besar dinasty Qing di Manhattan 
 Hotelpun semuanya sepakat untuk membangkitkan kembali kekuasaan dengan 
 membela Taiwan.Dinasti Qing dimulai sejak Kaisar Nurbaichi... Huang Tai Ji 
 sampai XuanTong sepakat akan mendukung Kemerdekaan Taiwan.
 Keluarga besar dinasti Qing dari marga apa yang melakukan pertemuan rahasia 
 di hotel Manhattan ? Kamu tahu siapa Jin Puzong? Saya beritahu kamu, satu 
 marga Aixin Jueluo datang ke Indonesia dan bukan untuk mencari kamu. Namanya 
 Aixin Jueluo Lianjing. Saya beritahu pada kamu wahai cicit palsu, Kang Xi dan 
 Qian Long insist menganeksasi Taiwan dan tidak memerdekakan Taiwan.
 Cincin Anggrek ZhiFeng sebagai benda pemberian Guang Xu pun tidak ditemukan 
 sampai saat ini.Semua benad tsb ada disebuah keluarga.Cincin tsb adalah 
 Cincin yang digunakan sebagai penganti stempel yg patah atau hilang.
 
 Tidak ada dalam sejarah kekaisaran China cincin mengganti stempel. Semua yang 
 hilang, rusak diganti baru.
 .Sampai saat ini RRC tidak mempunyai 2 stempel Kaisar dinasti Qing.Stempel 
 Guang Xu dan XuanTong.Bahkan stempel Kiasar Guang Xu yang ada hanyalah 
 stempel palsu dan telah pecah.Stempel yg asli ada disuatu tempat.
 Stempel itu ada ditangan Feng YuXiang juga ranjang jadenya.
 Pu Yi menolak kembali menjadi kaisar Boneka jepang dengan nama Manchukuo 
 karena Pu Yi hidup menderita selama ditawan jepang.
 Puyi mau menjadi kaisar boneka Jepang bukan dengan nama Manchukuo. Puyi 
 menerima tawaran Jepang,tahu yang siapa Kawashima. 3 adik laki dan 7 
 saudarinya. Lucu kau lucu, tidak tahu sejarah Puyi. Kamu suka lihat situs 
 porno ya ? Jadi percaya ada keturunan Puyi yang menjadi bintang film porno di 
 Hongkong ? Nama orang yang mengaku keturunan Puyi adalah Aixin Jueluo BeiQia. 
 Menipunya jauh lebih pintar dari kamu !!
 Marga cicit selalu berubah sesuai kebutuhan jaman, nama bapaknya katanya 
 Acong, dideportasi ke China. Cicit palsu lahir 1978, jadi dideportasinya 
 kapan ? Punya 

Re: [budaya_tionghua] tradisi kopitiam

2009-12-18 Terurut Topik jackson_yahya
Di kemanggisan ada kopi tiam dan namanya pun kopi tiam
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Thu, 17 Dec 2009 20:21:53 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] tradisi kopitiam

Di kampung g, kopitiam ada beberapa juga n fungsinya tempat makan pagi n 
kumpul2 sebelum mulai kegiatan. Tp jarang tuh org tiociu disana. Apa mungkin 
konsepnya mirip2 tp bentuk n jenis berbeda2? Yg di kampung g lebih kayak model 
foodcourt, yg punya tempat jual minuman n beberapa makanan ringan tp makanan 
laennya dijual oleh para penyewa. 
Oh iya skrg di mall2 sudah mulai nongol tuh kopitiam mungkin sejak yakun kaya 
rame trus skrg nongol lau's n beberapa merk lagi. So kapan kita cobain? Masa 
nongkrong di cafe mlulu seh hehehe 
-Original Message-
From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 01:02:20 
To: budaya_tionghuabudaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] tradisi kopitiam

rekan2 , daripada ribut terus di thread agama , saya lempar thread
baru (atau pernah dibahas disini kurang tau juga)

sebenarnya tradisi kopitiam itu awalnya bagaimana , apa betul lebih
banyak di sumatera ? kenapa gak menyebar di pulau jawa
apa betul berawal dari tradisi tiociu ?



Re: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).

2009-12-16 Terurut Topik jackson_yahya
Saya dari lahir kristen dan baru 5 tahun ini jadi buddhist. Sejak kecil selama 
24 tahun sudah beberapa kali pindah gereja. 

Dari smua gereja hanya katolik yang ajarannya murni dan sesuai firman ( kasih 
yang terutama  )

Kalau kristen non kharismatik juga bagus hampir mirip katolik mengutamakan 
kasih juga hanya sedikit fanatik

Kristen kharismatik (berbahasa roh) wahhh tiap gereja kharismatik ajarannya 
beda2 tergantung pendetanya. Kasih nomor 2 hanya iman yang menyelamatkan
 (tujuannya cari selamat aja) 

Tapi yang saya lihat dari ketiganya yang paling di berkati oleh tuhan gereja 
kharismatik (berbahasa roh) para pendetanya benar2 di beri kelimpahan berkat, 
mobil dan rumah nya mewah2.


Semua tulisan saya ini hanya pendapat pribadi belum tentu benar.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 10:34:43 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).


Selamat sore koh Beng, senang sekali jumpa lagi di milis ini!

Saya rasa anda salah menangkap apa yang saya maksud dalam posting saya
terdahulu itu. Memang tidak betul kalau dikatakan salah satu misi
penyebaran agama Kristen pada awal misionaris barat adalah untuk
memberangus budaya lokal setempat yang sudah berakar kuat sebelumnya.

Saya kira kalimat dan bahasa saya tidak seperti itulah! Sebagai seorang
Katolik yang pernah mengalami brain washing' selama bertahun-tahun di
STF Driyarkara, saya pun setuju dan menghayati benar bahwa tujuan utama
para misionaris adalah menyebarkan kasih. Namun sebagaimana saya katakan
sebelumnya, lewat studi perpustakaan (yang amat minim) serta pengamatan
saya (yang amat dangkal pula) saya mendapatkan adanya semacam Persepsi
Yang Keliru dari misionaris barat pada awal kedatangan mereka ke ladang
Timur kita ini. Persepsi yang keliru itu adalah bahwa  keterbelakangnya
bangsa-bangsa Timur disebabkan oleh belenggu budaya yang masih primitip
serta kepercayaan takhyul!  Tentu persepsi keliru itu bukan monopoli
para misionaris, karena itulah pandangan hampir seluruh masyarakat barat
pada zamannya dulu itu!  Namun implikasinya pada misionaris ketika
mereka berkarya di ladang Timur kita ini, berakibat fatal yakni peragaan
Arogansi Kultural. (Mohon diperhatikan, yang saya maksud AROGANSI
KULTURAL bukan arogansi sikap, tetapi arogansi pendangan walau mereka
tetap tampil dengan sikap yang sopan dan rendah hati).

Saya pun setuju bahwa banyak sekali jasa-jasa yang telah disumbangkan
oleh para misionaris barat bagi kita masyarakat Timur. Salah satu contoh
yang bisa saya sebutkan adalah Matthew Ricci yang berjasa mengajarkan
dan menterjemahkan kitab-kitab ilmu pengetahuan alam dan ilmu pasti dari
barat ke dalam bahasa Mandarin. Tanpa jasa beliau, saya kira bangsa
Tionghoa tak mungkin bisa mencapai kemajuan sepesat hari ini dalam
bidang IPTEK.

Namun demikian, koh Beng! Situasinya kita di Indonesia sekarang sudah
berubah pasca era reformasi.  Banyak sekali sekolah-sekolah yang
dikelola Yayasan Kristen berlomba-lomba menyelenggarakan kursus bahasa
Mandarin, bahkan saya tahu dan saya kenal ketua yayasan beberapa sekolah
Kristen yang mengharuskan siswa berbahasa Mandarin pada hari-hari
tertentu, di samping bahasa Inggris pada hari-hari lain. Bukan cuma itu,
teman kita pak Kukuh dan juga instruktur kaligrafi dan Chinese painting
asal Nanjing Tiongkok pun adalah umat Nasrani yang sangat getol
mendalami dan memperkenalkan budaya Tionghoa ke mana-mana.

Sebagaimana telah saya singgung pada posting terdahulu. Pemberangusan
budaya Tionghoa oleh lembaga-lembaga agama di Indonesia juga
terkondisikan oleh kebijakan rezim rasis Orde Bau yang anti Cina selama
lebih 30 tahun lalu. Saya yakin dan percaya (sebab saya mendapat
pelajaran dan latihan itu di STF Driyarkara) bahwa lembaga agama Kristen
tahu dan paham akan metode inkulturasi dalam misi pengabaran injil.
Namun, dalam situasi yang serba curiga dan anti Cina pelaksanaan metode
inkulturasi yang mengakui eksistensi budaya Tionghoa bukanlah sebuah
pilihan yang menguntungkan waktu itu di Indonesia.

Namun demikian, yang saya sesalkan adalah di samping keterpaksaan untuk
menyesuaikan diri dengan kebijakan anti Cina rezim Orde Bau, ada juga
beberapa lembaga Kristen yang dikelola justru oleh orang Tionghoa (entah
dengan maksud dan tujuan apa?) justru dengan sengaja membentur-benturkan
budaya Tionghoa dengan Injil, dan hal itu tetap berlangsung sampai hari
ini, sebagaimana yang disinyalir oleh beberapa rekan di milis ini.

Beda halnya dengan Katolik. Agama Katolik yang pernah masuk ke daratan
Tiongkok jauh sebelum zaman Yuan pernah menelan pil pahit gara-gara
tidak menghargai budaya lokal. Agama Nasrani yang pada zaman itu dikenal
dengan nama Jing Jiao pernah mengalami masa-masa kejayaan di Tiongkok
berkat keberhasilan mereka mendekati para bangsawan dan inner-circle
kerajaan. Tetapi naasnya, hanya gara-gara melarang umatnya memelihara
meja abu 

Re: [budaya_tionghua] Re: agama etnis ?

2009-12-16 Terurut Topik jackson_yahya
Yayasan haji karim oey di jalan lautze jakarta pusat/barat ya? Pokoknya skitar 
pasar baru. Tanya orang kalau sudah dijalan lautze pasti tahu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 13:02:21 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: agama etnis ?

Atau coba anda tanyakan ke PITI, Alda. Alternatifnya lagi, coba anda tanyakan 
ke Masjid Tionghoa yang di Glodok. Semoga anda mendapatkan statistik yang anda 
butuhkan.

Salam,

Chen Gui Xi


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, alda agustine mydiary...@... wrote:

 Berapa persen keturunan Tionghoa yang Muslim di Indonesia?






Re: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).

2009-12-16 Terurut Topik jackson_yahya
Ini si agung selalu jadi kompor. Ok kalau begitu kamu saja yang maju jadi 
pemimpin kita di belakangmu. Kayanya ga berani nih.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 15:19:13 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).

Hehehe, gampang banget seh langsung cap oknum? Apa seh yg dimaksud oknum? Klo 
dari 10 ada 7 yg seperti itu yg oknum itu yg 3 atau yg 7? Emang ada kebijakan 
khusus untuk program seperti itu atau hanya inisiatif beberapa oknum saja??? 
Ada banyak aliran dlm agama yg berbuat begitu mungkin 1-2-3 aliran saja, tp 
jika aliran yg begitu yg terbesar umatnya apakah bisa disebut hanya oknum 
saja? 
 Dr tk sampe sma skolah saya katolik kok, bahkan hampir permandian jika saja 
mau ikut 1 kali lagi kursus  belajar agama. Apakah ketika sedang beraksi 
mereka ngomong kita aliran ini makanya begini atau cuma sebut agamanya aja? 
Cobalah pahami perasaan  keluarga yg cerai berai karena agama. 
  
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 13:07:53 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).

Banyak kasus seperti itu. Tapi ya itu manusianya yang ga bener atau oknum 
pendetanya yang ga bener ngajarin yang ga bener. Katolik boleh pegang hio, 
sembayang leluhur dan lain2. Malah di palembang (linggau) masih diperbolehkan 
umat katolik sembayang ke dewi kwan Im.

Tapi tetep aja saya pengikut buddha. Karena berjodoh dengan buddha. Hehehe

Saran: bedakan antara katolik, protestan, protestan kharismatik. Jangan di 
hajar rata semua


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 12:38:34 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).

Mungkin jika mengalami sendiri gimana keluarga pecah, anak n ortu musuhan, adik 
dan kakak ga saling nyapa, hanya gara2 yg sudah  tobat mengajak yg laennya 
tobat dan tidak diikuti bahkan banyak yg sampe meninggalpun masih 
bermasalah maka akan tau kenapa org antipati terhadap kiprah kristen n budaya 
tionghoa. 
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 12:13:35 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).

Saya dari lahir kristen dan baru 5 tahun ini jadi buddhist. Sejak kecil selama 
24 tahun sudah beberapa kali pindah gereja. 

Dari smua gereja hanya katolik yang ajarannya murni dan sesuai firman ( kasih 
yang terutama  )

Kalau kristen non kharismatik juga bagus hampir mirip katolik mengutamakan 
kasih juga hanya sedikit fanatik

Kristen kharismatik (berbahasa roh) wahhh tiap gereja kharismatik ajarannya 
beda2 tergantung pendetanya. Kasih nomor 2 hanya iman yang menyelamatkan
 (tujuannya cari selamat aja) 

Tapi yang saya lihat dari ketiganya yang paling di berkati oleh tuhan gereja 
kharismatik (berbahasa roh) para pendetanya benar2 di beri kelimpahan berkat, 
mobil dan rumah nya mewah2.


Semua tulisan saya ini hanya pendapat pribadi belum tentu benar.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 10:34:43 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: nDableg ( ikut nimbrung ).


Selamat sore koh Beng, senang sekali jumpa lagi di milis ini!

Saya rasa anda salah menangkap apa yang saya maksud dalam posting saya
terdahulu itu. Memang tidak betul kalau dikatakan salah satu misi
penyebaran agama Kristen pada awal misionaris barat adalah untuk
memberangus budaya lokal setempat yang sudah berakar kuat sebelumnya.

Saya kira kalimat dan bahasa saya tidak seperti itulah! Sebagai seorang
Katolik yang pernah mengalami brain washing' selama bertahun-tahun di
STF Driyarkara, saya pun setuju dan menghayati benar bahwa tujuan utama
para misionaris adalah menyebarkan kasih. Namun sebagaimana saya katakan
sebelumnya, lewat studi perpustakaan (yang amat minim) serta pengamatan
saya (yang amat dangkal pula) saya mendapatkan adanya semacam Persepsi
Yang Keliru dari misionaris barat pada awal kedatangan mereka ke ladang
Timur kita ini. Persepsi yang keliru itu adalah bahwa  keterbelakangnya
bangsa-bangsa Timur disebabkan oleh belenggu budaya yang masih primitip
serta kepercayaan takhyul!  Tentu persepsi keliru itu bukan monopoli
para misionaris, karena itulah pandangan hampir seluruh masyarakat barat
pada zamannya dulu itu!  Namun implikasinya pada misionaris ketika
mereka berkarya di ladang Timur kita ini, berakibat fatal yakni peragaan
Arogansi Kultural. (Mohon diperhatikan, yang saya maksud AROGANSI
KULTURAL bukan arogansi sikap, tetapi arogansi pendangan walau mereka
tetap tampil dengan sikap yang sopan dan rendah hati).

Saya pun setuju bahwa 

Re: [budaya_tionghua] Re: Pro Cen Gui Xin #46797

2009-12-16 Terurut Topik jackson_yahya
Pro juga. Jadi bingung yang fanatik yang mana
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: sumamihardja sumamihar...@yahoo.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 18:00:33 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pro Cen Gui Xin #46797

Ancam-mengancam apa lagi ini? Memangnya seberapa jauh anda sudah ikut gerakan 
anti diskriminasi sampai melontarkan tudingan bermata dua macam itu? Seberapa 
jauh anda terlibat diskusi teologis mengenai perbedaan antara penghinaan dan 
sindiran? Rekam jejak anda juga tidak jelas dalam konteks ini koq. Lihat 
konteks cerita keseluruhan dari Chen Gui Xin dulu! Meskipun saya sepakat bahwa 
CGX pengutaraannya seringkali kasar dan sembrono, dia toh cuma melontarkan 
kekesalannya melihat bahwa doktrin agama sudah menyeleweng. Apa karena dia 
murtad jadi sudah tidak bisa mengutarakan pandangannya? Dia kan tidak sedang 
membuka debat agama. Lebih guna kalau anda gugat saja dulu berbagai sinetron 
dan acara TV mengenai entah itu realigi, konversi agama, dsb yang marak 
tiap-tiap hari raya agama.

Tahukah anda bahwa dalam perdebatan di kalangan Vatican jaman PJP II sebelum 
diganti yang sekarang, beredar sebuah kritik internal di kalangan gereja 
sendiri bahwasanya pemaknaan derita Yesus sudah diselewengkan. Sudah banyak 
buku dari kalangan nasrani sendiri yang membahas soal peranan gereja dalam 
penindasan dan kekerasan yang sebenarnya hanya menutupi nafsu tamak dari 
sejumlah orang-orangnya (bahkan termasuk sejumlah paus dalam kaitannya dengan 
keberadaan mafioso). Apakah itu sudah merupakan penghinaan? Bahwa konteks CGX 
tidak sepenuhnya benar (karena banyak pengikut Nasrani juga sangat miskin 
hidupnya, rela menderita dan bahkan mati mengenaskan karena membela 
keyakinannya itu), tapi sebagai kritik sosial, hal itu bukan penghinaan agama! 
Hal yang sama berlaku untuk agama lain, termasuk misalnya di dalam agama 
Tionghoa sendiri. kritik macam itulah yang membangun dan mendorong umat untuk 
mengikuti teladan yang baik, dan bukan memperalat agama demi kepentingan 
duniawi si pemeluknya. Dalam tradisi nasrani sendiri, betapa banyak joke, 
sindiran dan kritikan mengenai perbedaan makna antara ajaran dari si pembawa, 
dengan kondisi sekarang. Dalam forum-forum agama, yang melibatkan tokoh tafsir 
dan rohaniwan kelas atas, banyak tukar pikiran mengenai pemaknaan penghinaan 
dalam konteks kemajuan umat manusia secara bersama-sama, bahkan di kalangan 
nasransi secara luas, pengakuan atas penyimpangan materialistik saat ini atas 
kotbah di atas bukit. Jadi, ketimbang memperlebar masalah dengan soal yang cuma 
masalah ringan ini, jauh lebih bijaksana kalau anda menyanggahnya saja. Kalau 
hal kecil macam ini saja sudah main ancam-ancaman, entah apa yang akan terjadi 
dengan dunia ini? Ini bukan kategori hujatan, lebih kepada ironi atas ajaran 
guru dengan kondisi saat sekarang(lihat konteks cerita keseluruhan, bukan main 
penggal kalimat).

Dalam konteks luas, tidak heran dalam Konsili II, Vatican mencoba berubah 
dengan memberikan pengakuan adanya keyakinan lain di luar gereja yang 
sebenarnya tidak layak untuk diimankan secara misi gereja, sehingga meralat 
cara pikir sebelumnya bahwasanya di luar gereja adalah barbar. Meskipun banyak 
yang menentang, sejumlah kalangan gereja juga sudah meminta maaf atas peran 
gereja dalam pemberangusan budaya kalangan di luar mereka  yang rekam jejaknya 
dapat dilihat di seluruh wilayah amerika (utara dan selatan), afrika, asia dan 
bahkan australia serta di Eropa sendiri (lihat perjalanan seorang pastor yang 
didokumentasikan BBC yang merekam jejak kekerasan agama di benua Eropa sebelum 
dipaksakan menyatu di bawah doktrin gereja). Selain itu juga keikutsertaan 
gereja (dan termasuk agama lain) dalam sejumlah kekerasan politik di dunia 
(sudah baca laporan KKR Argentina, Chili, Afrika Selatan, dsb?) juga 
menunjukkan bahwa instrumen agama telah dipakai dalam pemaknaan yang keliru, 
berbeda dengan pesan awal dari pembawanya. Tulisan mengenai itu juga bisa 
dibaca dalam berbagai buku mengenai persekusi atas nama agama yang masih terus 
terjadi di dunia hingga saat ini, termasuk perang dominasi kebenaran yang 
menyebabkan sejumlah pemikir filsafatg mengkritik pemakaian agama. Apa mereka 
ini sudah menghina agama? Sudah baca Karen Arsmtrong, kekecewaannya dan 
kemudian pencariannya? Dalam kacamata sempit, dia sudah menistakan agama, 
tapi apa dia benar-benar menghina, menghujat dsb? konteksnya jelas harus 
dilihat. Bagaimana dengan Salman Rushdie? Dia mewakili segmen yang berbeda, dan 
banyak ahli hukum yang menyebutkan bahwa dia memang sudah menyerang, melukai 
insult bahkan menghina. Hanya karena dia berada di Inggris saja yang 
menyebabkan dia tidak bisa ditarik dalam sistem hukum bagi vonis kematiannya. 
Bagaimana dengan kisah Passion of Christ dari Mel Gibson? Apa dia sedang 
menggemilangkan sang pembawa ataukah justru menistakan kalangan agama Yahudi? 
Makanya, kalau 

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Pro Cen Gui Xin #46797= Sumamiharja

2009-12-16 Terurut Topik jackson_yahya
Betul pak john. 
Tuhan yesus berkata: jika ditampar pipi kiri mu beri pipi kanan mu.

Kasih itu sabar, .
Di 1kor disebutkan. Walau kamu mempersembahkan tubuh mu untuk di bakar tetapi 
kamu tidak punya KASIH itu sia sia.

Ingat yang terutama adalah kasih. Bukan imaN

Pak john saya perhatikan gereja2 katolik  kristen non kharismatik punya gereja 
(tanah / bangunan sendiri) bahkan banyak yang punya panti jompo,panti asuhan 
milik sendiri.

Kalau gereja kharismatik kenapa mereka menyewa hotel,gedung atau kontrak ruko ? 
Bisa pak john beri penerangan ?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
Date: Thu, 17 Dec 2009 05:38:43 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Pro Cen Gui Xin #46797= Sumamiharja

*Pak John harap bersabar ...

Jangan lah meneladani  FPI yang cara kerjanya lebih canggih dari cara Secret
Service mengamankan presiden  di USA sana. Jadi kalau seorang Chen Gui Xin
bisa menistakan (seperti asumsi anda) junjungan anda , maka gereja sudah
ambruk ribuan tahun lalu  hehehe** . Jadi tolong maklumi lah gerutu
seorang Chen Gui Xin yang harus mengantar istrinya yang Kristen yang injili
itu kemana-mana.

Lagian kalimat saya tambahkan bahwa yang paling sial jauh dari berkat
adalah Yesusnya sendiri, karena paling miskin. ha ha ha.* *sama sekali* *tidak
bertentangan dengan trend superlatif dalam tradisi gereja itu sendiri yang
bertaburan jargon jargon superlatif , servus serverum dei , hamba dari
segala hamba , budak dari segala budak , raja dari segala raja , terlebih
lagi dalam Matius di katakan : siapapun yang menjadi pemimpin biarlah jadi
pelayanmu. Yesus selain kere juga memang bebong karena mau2nya membasuh
kaki murid yang statusnya jauh lebih rendah. Tapi yah makna filosofisnya
tentu ada.
Chen Gui Xin ini jika memang sedang menistakan junjungan anda , maka misinya
jelas2 gagal total , jangan2 dia tanpa sadar sedang memuliakan junjungan ,
gara2 keseringan antar jemput istrinya yang kristen injili itu . **
Masalah kemiskinan yesus juga ada beberapa ordo katolik yang meneladaninya.*
*
Dan jika memang berusaha untuk sarkasm , satire , atau apapun tujuannya ,
sepertinya CGX harus belajar lebih banyak lagi meningkatkan kualitas
satire-sarkasm menjadi lebih tajam.

Jadi jangan sampai posisinya menjadi terbalik . Chen Gui Xin tanpa sadar
sedang memuliakan yesus , dan anda malah tanpa sadar sedang mempermalukan
teladan yesus . seperti cara FPI mempermalukan rasulnya .
*


2009/12/17 John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com



 Bung Sumamiharja yth,

 Mengancam huehehehe... bukan gaya saya untuk ancam mengancam, jujur saja
 saya merasa dihinakan karena agama saya dan super junjungan saya disebut
 secara tidak patut, supaya anda tahu banyak orang bersedia mati sekalipun
 untuk membela junjungannya...
 Sederhana saja...Paparan anda tidak bisa menghapus penistaa/penghinaan yang
 dilakukan oleh sdr. CGX...

 Anda juga sungguh memalukan kalau membela penghinaan/penistaan yang
 dillakukan oleh sdr. CGX...

 walaupun saya bukan siapa-siapa di depan anda, janji saya kepada anda,
 untuk masalah ini saya tidak akan mundur selangkahpun...


 nuwun sewu,
 John Siswanto
 alamat saya :
 Jl. Sumagung III R-2/6
 Kelapa Gading - Jakarta Utara
 ponsel #0816927475


 --- Pada *Rab, 16/12/09, sumamihardja sumamihar...@yahoo.com* menulis:


 Dari: sumamihardja sumamihar...@yahoo.com
 Judul: [budaya_tionghua] Re: Pro Cen Gui Xin #46797
 Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 16 Desember, 2009, 10:00 AM


 Ancam-mengancam apa lagi ini? Memangnya seberapa jauh anda sudah ikut
 gerakan anti diskriminasi sampai melontarkan tudingan bermata dua macam itu?
 Seberapa jauh anda terlibat diskusi teologis mengenai perbedaan antara
 penghinaan dan sindiran? Rekam jejak anda juga tidak jelas dalam konteks ini
 koq. Lihat konteks cerita keseluruhan dari Chen Gui Xin dulu! Meskipun saya
 sepakat bahwa CGX pengutaraannya seringkali kasar dan sembrono, dia toh cuma
 melontarkan
 kekesalannya melihat bahwa doktrin agama sudah menyeleweng. Apa karena dia
 murtad jadi sudah tidak bisa mengutarakan pandangannya? Dia kan tidak
 sedang membuka debat agama. Lebih guna kalau anda gugat saja dulu berbagai
 sinetron dan acara TV mengenai entah itu realigi, konversi agama, dsb yang
 marak tiap-tiap hari raya agama.

 Tahukah anda bahwa dalam perdebatan di kalangan Vatican jaman PJP II
 sebelum diganti yang sekarang, beredar sebuah kritik internal di kalangan
 gereja sendiri bahwasanya pemaknaan derita Yesus sudah diselewengkan. Sudah
 banyak buku dari kalangan nasrani sendiri yang membahas soal peranan gereja
 dalam penindasan dan kekerasan yang sebenarnya hanya menutupi nafsu tamak
 dari sejumlah orang-orangnya (bahkan termasuk sejumlah paus dalam kaitannya
 dengan keberadaan mafioso). Apakah itu sudah merupakan penghinaan? Bahwa
 konteks CGX tidak sepenuhnya benar (karena banyak 

Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-15 Terurut Topik jackson_yahya
Iya betul
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 07:49:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
milis 

Dear Jackson:
Terima kasih sekali... Minggu, saya akan berkunjung ke Ekayana untuk 
membandingkan kasus mereka. Yang di jalan Mangga itu yach?

Salam,

Chen Gui Xin 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Dear chen,
 untuk pendeta yang di somasi dan meminta maaf karena khotbahnya dinilai 
 melecehkan sudah pernah ada. Kurang lebih 2tahun lalu disomasi oleh vihara 
 ekayana di tanjung duren
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@...
 Date: Mon, 14 Dec 2009 11:16:23 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
 Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
 milis 
 
 Dear Agoeng_set @ Ayen:
 Saya kira, beberapa rekan di milist ini tidak akan bersedia membantu kita 
 untuk menempatkan masalah pada proporsinya. Biarlah mereka membisu, tidak 
 bersedia membantu menegakkan nilai-nilai universal bahwa menghina budaya 
 suku/agama lain harus dihentikan. Mereka dan keturunannya akan malu pada 
 saatnya nanti.
 Hari ini, kebetulan budaya Tionghoa yang dilecehkan, karena kita dianggap 
 sasaran mudah oleh para pendeta brengsek tersebut.
 
 Mari kita mulai galang sumber daya kita, dengan tujuan: memeja-hijaukan 
 beberapa pendeta yang telah melecehkan budaya Tionghoa.
 
 Mari kita bicarakan/tentukan pendeta siapa yang pertama kali kita jadikan 
 percontohan untuk menghargai keragaman budaya.
 
 Saya yakin, dalam perjalanan atau persidangan nanti, akan banyak sekali 
 suku/agama lain yang mendukung kita.
 
 Salam,
 
 Chen Gui Xin
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set@ wrote:
 
  Kalau tidak salah inget ada member ahli hukum yg bersedia  membantu jika 
  bukti2nya cukup. 
  -Original Message-
  From: ikkyosensei_ym ikkyosensei@
  Date: Mon, 14 Dec 2009 07:52:39 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
  Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma 
  di milis 
  
  Dear Tantono:
  
  Saya sangat senang dengan komentar anda ini. 
  
  Saya bersedia dan bisa menyediakan materi rekaman-rekaman yang menunjukkan 
  pelecehan terhadap budaya Tionghoa. Cuman, secara hukum saya tidak 
  mengerti, bukti rekaman seperti apa yang bisa membawa para pendeta brengsek 
  tersebut ke pengadilan. Mohon petunjuknya.
  
  Berkenaan dengan lembaga, sekali lagi dengan ketidakpahaman saya, mohon 
  petunjuk bagaimana cara mewujudkannya? Atau adakah rekan2 lain yang siap 
  untuk menyusun lembaga tersebut, saya boleh/bersedia dijadikan peran apapun 
  yang dibutuhkan. Dan, saya juga bersedia membantu pendanaannya, dengan 
  segala keterbatasan saya.
  
  Maaf, sekali lagi saya berucap.. SAYA BERANI MAJU untuk kasus ini.
  
  Salam,
  
  Chen Gui Xin
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tantono@ wrote:
  
   Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
   pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini 
   saja
   ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
   Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, 
   Tanlookay
  
 






Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-15 Terurut Topik jackson_yahya
Pak ini bicara penodaan agama atau penodaan budaya??? Kalau budaya kenapa 
dikasi peraturan seperti dibawah ini?

Ga kepake dunk peraturannya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: John johnsiswa...@yahoo.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 07:28:51 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
milis 

Dear bung Chen Gui Xin,

Penistaan suatu agama yang dianut di Indonesia diatur pada :

1. Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ; dan
2. PENPRES No. 1 tahun 1965, yang selengkapnya berbunyi sbb :

Dipidana dengan pidana penjara selama-lamnya 5 (lima) tahun barangsiapa dengan 
sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan :
a. yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalah-gunaan atau penodaan 
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia ;
b. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga, yang 
bersendikan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

Jadi, bilamana bung menemukan kejadian penistaan/penodaan terhadap agama 
tertentu, silahkan bung laporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

Untuk pelaporannya, ada beberapa data-data dan point penting yang wajib anda 
penuhi sbb:

1. tanggal kejadian ;
2. tempat kejadian :
3. persiapkan pelapor +saksi2x yang mengetahui langsung kejadian perkaranya
4. Bagaimana kejadian perkaranya...

Laporan/Pengaduannya harus dibuatkan langsung di kantor polisi di wilayah 
dimana berlangsungnya kejadian perkara.
saya bersedia memberikan konsultasi hukum secara gratis (cuma-cuma/tanpa 
dipungut biaya).

Kalau anda sudah dapat memenuhi data-data dan point penting tsb di atas, dan 
siap maju, saya akan siap membantu anda. Ditunggu !

nuwun sewu,
John Siswanto
ponsel #0816927475
PS. saya Tionghoa bukan Buddha/Khonghucu


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ikkyosensei_ym ikkyosen...@... 
wrote:

 Dear Tantono:
 
 Saya sangat senang dengan komentar anda ini. 
 
 Saya bersedia dan bisa menyediakan materi rekaman-rekaman yang menunjukkan 
 pelecehan terhadap budaya Tionghoa. Cuman, secara hukum saya tidak mengerti, 
 bukti rekaman seperti apa yang bisa membawa para pendeta brengsek tersebut ke 
 pengadilan. Mohon petunjuknya.
 
 Berkenaan dengan lembaga, sekali lagi dengan ketidakpahaman saya, mohon 
 petunjuk bagaimana cara mewujudkannya? Atau adakah rekan2 lain yang siap 
 untuk menyusun lembaga tersebut, saya boleh/bersedia dijadikan peran apapun 
 yang dibutuhkan. Dan, saya juga bersedia membantu pendanaannya, dengan segala 
 keterbatasan saya.
 
 Maaf, sekali lagi saya berucap.. SAYA BERANI MAJU untuk kasus ini.
 
 Salam,
 
 Chen Gui Xin
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tantono@ wrote:
 
  Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
  pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini saja
  ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
  Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, Tanlookay
 






Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-15 Terurut Topik jackson_yahya
Oh iya. Ekayana juga punya kantor hukum milik ekayana sendiri. Pakai saja 
sekalian kantor hukumnya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 07:49:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
milis 

Dear Jackson:
Terima kasih sekali... Minggu, saya akan berkunjung ke Ekayana untuk 
membandingkan kasus mereka. Yang di jalan Mangga itu yach?

Salam,

Chen Gui Xin 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Dear chen,
 untuk pendeta yang di somasi dan meminta maaf karena khotbahnya dinilai 
 melecehkan sudah pernah ada. Kurang lebih 2tahun lalu disomasi oleh vihara 
 ekayana di tanjung duren
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@...
 Date: Mon, 14 Dec 2009 11:16:23 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
 Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
 milis 
 
 Dear Agoeng_set @ Ayen:
 Saya kira, beberapa rekan di milist ini tidak akan bersedia membantu kita 
 untuk menempatkan masalah pada proporsinya. Biarlah mereka membisu, tidak 
 bersedia membantu menegakkan nilai-nilai universal bahwa menghina budaya 
 suku/agama lain harus dihentikan. Mereka dan keturunannya akan malu pada 
 saatnya nanti.
 Hari ini, kebetulan budaya Tionghoa yang dilecehkan, karena kita dianggap 
 sasaran mudah oleh para pendeta brengsek tersebut.
 
 Mari kita mulai galang sumber daya kita, dengan tujuan: memeja-hijaukan 
 beberapa pendeta yang telah melecehkan budaya Tionghoa.
 
 Mari kita bicarakan/tentukan pendeta siapa yang pertama kali kita jadikan 
 percontohan untuk menghargai keragaman budaya.
 
 Saya yakin, dalam perjalanan atau persidangan nanti, akan banyak sekali 
 suku/agama lain yang mendukung kita.
 
 Salam,
 
 Chen Gui Xin
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set@ wrote:
 
  Kalau tidak salah inget ada member ahli hukum yg bersedia  membantu jika 
  bukti2nya cukup. 
  -Original Message-
  From: ikkyosensei_ym ikkyosensei@
  Date: Mon, 14 Dec 2009 07:52:39 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
  Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma 
  di milis 
  
  Dear Tantono:
  
  Saya sangat senang dengan komentar anda ini. 
  
  Saya bersedia dan bisa menyediakan materi rekaman-rekaman yang menunjukkan 
  pelecehan terhadap budaya Tionghoa. Cuman, secara hukum saya tidak 
  mengerti, bukti rekaman seperti apa yang bisa membawa para pendeta brengsek 
  tersebut ke pengadilan. Mohon petunjuknya.
  
  Berkenaan dengan lembaga, sekali lagi dengan ketidakpahaman saya, mohon 
  petunjuk bagaimana cara mewujudkannya? Atau adakah rekan2 lain yang siap 
  untuk menyusun lembaga tersebut, saya boleh/bersedia dijadikan peran apapun 
  yang dibutuhkan. Dan, saya juga bersedia membantu pendanaannya, dengan 
  segala keterbatasan saya.
  
  Maaf, sekali lagi saya berucap.. SAYA BERANI MAJU untuk kasus ini.
  
  Salam,
  
  Chen Gui Xin
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tantono@ wrote:
  
   Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
   pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini 
   saja
   ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
   Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, 
   Tanlookay
  
 






Re: [budaya_tionghua] Salam kenal

2009-12-15 Terurut Topik jackson_yahya
Hi juga alda. 

Saya cuma mau kasih tau kamu jangan pernah nulis kata cina nanti banyak yang 
marah. Pakai kata CHINA saja.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: alda mydiary...@yahoo.com
Date: Tue, 15 Dec 2009 08:26:08 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Salam kenal

Hi semua! Saya Alda, baru gabung di forum ini. Saya sangat tertarik sama 
sejarah dan kebudayaan Cina. Saya penah ke Cina dan menulis beberapa catatan 
perjalanan. Belum pernah diterbitkan sih, mungkin bisa posting di sini? Thanks. 




Re: [budaya_tionghua] Re: Penghinaan

2009-12-15 Terurut Topik jackson_yahya
Ga semua gereja kok yg menyerang budaya china. Katolik dan kristen non 
kharismatik tidak seperti itu. 

Tidak jauh dari cinteyen (vihara dharma bakti) di petak 9 ada gereja katolik 
yang bangunan nya dan dalamnya seperti klenteng
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: joao_kho joao@gmail.com
Date: Wed, 16 Dec 2009 03:02:54 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Penghinaan

Benar sekali, sepegetahuan saya, Vihara Ekayana Graha merupakan Pusat 
Budhayana, yang mana pembicara/ceramah bisa dari berbagai aliran Buddha. Nah 
untuk masalah pernyataan vihara buddhis yang dulunya punya desas-desus atau 
himbauan bagi umatnya supaya tidak merayakan perayaan Tahun Baru Imlek di 
lingkungan vihara, memang pernah ada beritanya dimilis/email, kalo ga salah 
adalah Vihara Dhammacakka di Sunter yang beraliran Theravada. CMIIW

Masalahnya berita ini benar atau hanya kabar angin tidak jelas. Cuma pernah 
bahas dibeberapa milis agama. Yang mana mengatakan Gereja Khatolik aja oleh 
yang pembimbing nya seorang Pastor aja mengajak umatnya yang mayoritas orang 
Tionghua untuk merayakan perayaan Tahun Baru Imlek di Gereja, karena menganggap 
itu adalah kekayaan dan menjaga kelestarian buddaya suatu etnis.

Bukan hanya perayaan Tahun Baru Imlek, dimana daerah ada etnis mayoritas 
digereja katolik selalu membuat acara-acara budaya setempat. Saya rasa itu 
justru menyegarkan dan membina kebersamaan dan kerukunan sesama.

Jadi kalo ada Vihara Buddha yg pernah melakukan himbauan untuk tidak merayakan 
Tahun Baru Imlek atau acara budaya lain yg belon tentu adalah budaya dari 
negeri asalnya yaitu dari India. Itu justru harus dipertimbangkan kembali oleh 
lembaga maupun segenap Pembinanya di Vihara tersebut.

Karena agama adalah kepercayaan, Budaya adalah budaya, dan boleh dikatakan 
agama adalah bagian/sub dari suatu Budaya. Jika dgn agama untuk menghapus 
budaya umatnya/identitas umatnya. Saya rasa sangat tidak cocok dgn program 
pemerintah untuk melestarikan dan menonjolkan kekayaan budaya di Negeri 
tercinta ini.

Dimana kita ketahui dengan jelas Semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal 
Ika. Terima kasih.

JK  

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote:

 vihara ekayana graha itu bukan mahayana tapi Aliran Budhayana anda harus 
 bedakan itu, vihara ekayana graha tidak memandang sekte aliran Buddha, dalam 
 satu vihara bisa banyak aliran. Anda salah paham soal itu.
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ikkyosensei_ym ikkyosensei@ wrote:
 
  Wah, saya masih bingung, koh.
  
  Sepertinya anda berpendapat kalau Toa Pe Kong tidak dipajang di vihara atau 
  masjid atau gereja, berarti terjadi penghinaan. Jadi anda memahami istilah 
  penghinaan seperti itu yach?
  
  Mungkin anda salah paham maksud saya dengan penghinaan atau kurang ajar 
  tersebut. 
  Kalau saya sebut memajang foto mama/papa anda yang sudah meninggal adalah 
  memajang foto iblis,itulah baru saya sebut kurang ajar. Dan memang itulah 
  yang dikotbahkan pendeta kurang ajar tersebut.
  Kalau saya mencibir/mentertawakan/mengajarkan kepada publik berkenaan orang 
  muslim yang sedang nyekar ke makam orang tuanya saat lebaran, tanpa 
  mengerti simbol budaya mereka, itu namanya kurang ajar. Dan, sekali lagi, 
  itulah yang dikotbahkan pendeta kurang ajar tersebut.
  
  Saya kira sampai di sini, kita sudah mencapai kesepahaman, koh. Benarkan?
  
  Btw, saya menolak klaim spekulatif anda bahwa Imlek tidak dirayakan di 
  vihara Mahayana seperti Ekayana Grha. Hingga tahun ini, saya masih ikut 
  perayaan imlek di sana loh, koh.
  
  Salam,
  
  Chen Gui Xin
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, BUD'S 1 bsugih2007@ wrote:
  
   Jelas dan Terang Benderang Bahwa ada Orang Tionghua yang  Selain Agama
   Kristen yang melarang merayakan Budaya Tionghua. jelas ?? Pake SK segala
   lagi.
   
   Salam,
   2009/12/15 ikkyosensei_ym ikkyosensei@
   
   
   
Garuk-garuk kepala.
Maaf, saya tidak cukup cerdas untuk mampu melihat kaitan komentar anda
dengan tema/tujuan posting ini.
   
Btw, saya kira, seharusnya bukan hal yang mengejutkan untuk tahu bahwa
Imlek tidak ada kaitannya dengan agama Buddha, serta Toa Pe Kong 
bukanlah
sesembahan dalam agama Buddha.
Dan itu membuktikan apa? Bahwa budaya Tionghoa boleh dilecehkan? Ataukah
menurut anda, Hartati Murdaya sedang melecehkan budaya Tionghoa?
Saya juga bingung dengan klaim anda, benarkah perayaan Imlek tidak
dirayakan di Vihara Mahayana? Benarkah di Vihara Mahayana tidak pernah 
ada
pertunjukan barongsai?
   
Mohon petunjuk yang lebih cerdas dan sederhana. Sekali lagi, garuk-garuk
kepala.
   
Salam,
   
Chen Gui Xin
   
kaitan komentar anda dengan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com 
budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
BUD'S 1 bsugih2007@ wrote:

 He he he, Ente cuma taunya ngerocos doang, Apa 

Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-14 Terurut Topik jackson_yahya
Dear chen,
untuk pendeta yang di somasi dan meminta maaf karena khotbahnya dinilai 
melecehkan sudah pernah ada. Kurang lebih 2tahun lalu disomasi oleh vihara 
ekayana di tanjung duren
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
Date: Mon, 14 Dec 2009 11:16:23 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
milis 

Dear Agoeng_set @ Ayen:
Saya kira, beberapa rekan di milist ini tidak akan bersedia membantu kita untuk 
menempatkan masalah pada proporsinya. Biarlah mereka membisu, tidak bersedia 
membantu menegakkan nilai-nilai universal bahwa menghina budaya suku/agama lain 
harus dihentikan. Mereka dan keturunannya akan malu pada saatnya nanti.
Hari ini, kebetulan budaya Tionghoa yang dilecehkan, karena kita dianggap 
sasaran mudah oleh para pendeta brengsek tersebut.

Mari kita mulai galang sumber daya kita, dengan tujuan: memeja-hijaukan 
beberapa pendeta yang telah melecehkan budaya Tionghoa.

Mari kita bicarakan/tentukan pendeta siapa yang pertama kali kita jadikan 
percontohan untuk menghargai keragaman budaya.

Saya yakin, dalam perjalanan atau persidangan nanti, akan banyak sekali 
suku/agama lain yang mendukung kita.

Salam,

Chen Gui Xin


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:

 Kalau tidak salah inget ada member ahli hukum yg bersedia  membantu jika 
 bukti2nya cukup. 
 -Original Message-
 From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@...
 Date: Mon, 14 Dec 2009 07:52:39 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
 Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
 milis 
 
 Dear Tantono:
 
 Saya sangat senang dengan komentar anda ini. 
 
 Saya bersedia dan bisa menyediakan materi rekaman-rekaman yang menunjukkan 
 pelecehan terhadap budaya Tionghoa. Cuman, secara hukum saya tidak mengerti, 
 bukti rekaman seperti apa yang bisa membawa para pendeta brengsek tersebut ke 
 pengadilan. Mohon petunjuknya.
 
 Berkenaan dengan lembaga, sekali lagi dengan ketidakpahaman saya, mohon 
 petunjuk bagaimana cara mewujudkannya? Atau adakah rekan2 lain yang siap 
 untuk menyusun lembaga tersebut, saya boleh/bersedia dijadikan peran apapun 
 yang dibutuhkan. Dan, saya juga bersedia membantu pendanaannya, dengan segala 
 keterbatasan saya.
 
 Maaf, sekali lagi saya berucap.. SAYA BERANI MAJU untuk kasus ini.
 
 Salam,
 
 Chen Gui Xin
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo tantono@ wrote:
 
  Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
  pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini saja
  ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
  Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, Tanlookay
 






Re: [budaya_tionghua] Re:

2009-12-13 Terurut Topik jackson_yahya
Yah udah kalau ga percaya survei aja, gitu aja kok repot
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Andrew Mulianto andrewmuli...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 06:05:53 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

Waduh waduh, penyamarataan yang benar benar aneh, apa anda Kristen dan sudah 
bener dengar langsung.
Mungkin saja ada bbrp pdt yang juga sama pandangnnya sempit sehingga men 
jelek2an dll. Tapi gak bisa di 'generalisasi'. 
Tapi semangat ganyang mengganyang dimilis ini sangat kuat dan menyeramkan.

Regards
Andrew M
Sent from my BlackBerry® wireless device

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 04:16:56 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

Bagaimana kalau kita sama2 kegereja pada saat topik kotbah lagi membahas budaya 
china?

Saya memang sering dengar di gereja kristen berbahasa roh 
- menjelek2an budaya china, agama lainnya, kristen yang tidak ada bahasa roh 
pun juga di jelek2an, katolik juga dijelek2an.

Jadi menurut saya harus lebih detail menilainya. Karena gereja2 katolik dan 
/gereja2 kristen non kharismatik (yang tidak ada bahasa roh) tidak menjelek2an 
yang lainnya dan ajaran mereka lumayan bagus dan lurus.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: als a...@cbn.net.id
Date: Sun, 13 Dec 2009 07:49:41 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:

Jangan buru-buru setuju dulu Pak Samuel, apalagi sampai 200%.  Beberapa
pemilis (spt saya, misalnya) membuka isi pesan berdasarkan minat pada
Subyeknya. Daripada Subyeknya dikosongkan seperti contoh posting pak Djoko
ini, saya secara pribadi memilih judul menarik sebelumnya, meskipun yang
Anda permasalahkan mengenai cacat judul tsb benar juga adanya. :-) Mungkin
Pak Djoko belum pernah mendengarkan cara Pendeta Kristen tertentu (tidak
semuanya) memburuk-burukkan kebudayaan Tionghoa (terkadang
menyetan-nyetankan) di forum umum atau di hadapan para penganut Kristen yang
gampang percaya (tentu tidak semuanya) dan menyebarkan fitnah ini kepada
teman-teman, saudara-saudara, dan ORANGTUAnya dengan nada kurang ajar. Kalau
ada sebagian Tionghpa yang berang karena mendapatkan perlakuan ngawur
demikian ya maklum sajalah kita. Coba kalau kebudayaan, tradisi, dan
kepercayaan pak Djoko sendiri diiblis-ibliskan, apa perut pak Djoko tidak
ikut eneg? Kalau soal sejarah animisme dsb sih silakan aja dibahas sampai
tuntas, tapi lha mbok ya jangan lantas memfitnah aktifitas klenteng sebagai
pengaruh setan, dsb. Lah wong sama-sama kepercayaan kok menjelek-jelekkan
kepercayaan lainnya demi memperoleh tambahan para pengikut yang memang
perpuluhannya lumayan sih (terutama dari golongan pedagang yang percaya).
Para pendeta yang semacam ini (tidak semuanya loh) terkadang memakai segala
cara untuk mencapai tujuannya. Padahal berita baik kalau disampaikan
dengan cara-cara buruk demikian ya jadinya kabar buruk yang menghantui
beberapa orangtua yang dianggap oleh anak kandungnya sendiri telah sesat,
dipengaruhi setan, dan sebagainya, Cobalah kita renungkan hal ini secara
jernih dan tidak memihak. :-)

 

als (yang tidak pernah dikurangajari anak-anaknya) :-)  

 

  _  

From: adiperdanasam...@yahoo.com [mailto:adiperdanasam...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, December 13, 2009 5:42 AM
To: djoko santoso; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

 

  

Setuju pak 200%.

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: djoko santoso yodj...@yahoo.co.uk 

Date: Sat, 12 Dec 2009 07:44:26 + (GMT)

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

Subject: [budaya_tionghua] Re:

 

  

Maaf saya beri komentar mengenai, masalah Agama, saya juga beragama
Katholik, dulu saya pernah belajar mulai dari SR mengenai sejarah, Agama itu
mula2 manusia memeluk agama yang disebut animisme, lalu dinamisme,
selanjutnya berkembang menjadi agama politheis, dan yang terahir monotheis,
yang mengenal cuma 1 Allah yg disembah, tetapi jangan salah banyak umat yang
masih bertahan dengan kepercayaannya masing2, dan jangan kita terbawa
memperdebatkannya di milis ini, marilah kita saling menghormati, dan milis
BT kita ini sebenarnya tidak mempersoalkan agama, tujuannya dapat saling
mengenal diantara yg merasa dirinya tertarik, saling memberi dan mempelajari
mengenai sejarah, budaya tionghua dan saling membagi informasi yang berguna,
saling bantu untuk kehidupan kita semua, baik yang tinggal di Indonesia dan
tinggal dimana saja dimuka bumi ini.  Maaf kalau pendapat saya salah, salam
hangat yodjoko. maju terus BT 

 







Re: [budaya_tionghua] Re:

2009-12-12 Terurut Topik jackson_yahya
Bagaimana kalau kita sama2 kegereja pada saat topik kotbah lagi membahas budaya 
china?

Saya memang sering dengar di gereja kristen berbahasa roh 
- menjelek2an budaya china, agama lainnya, kristen yang tidak ada bahasa roh 
pun juga di jelek2an, katolik juga dijelek2an.

Jadi menurut saya harus lebih detail menilainya. Karena gereja2 katolik dan 
/gereja2 kristen non kharismatik (yang tidak ada bahasa roh) tidak menjelek2an 
yang lainnya dan ajaran mereka lumayan bagus dan lurus.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: als a...@cbn.net.id
Date: Sun, 13 Dec 2009 07:49:41 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:

Jangan buru-buru setuju dulu Pak Samuel, apalagi sampai 200%.  Beberapa
pemilis (spt saya, misalnya) membuka isi pesan berdasarkan minat pada
Subyeknya. Daripada Subyeknya dikosongkan seperti contoh posting pak Djoko
ini, saya secara pribadi memilih judul menarik sebelumnya, meskipun yang
Anda permasalahkan mengenai cacat judul tsb benar juga adanya. :-) Mungkin
Pak Djoko belum pernah mendengarkan cara Pendeta Kristen tertentu (tidak
semuanya) memburuk-burukkan kebudayaan Tionghoa (terkadang
menyetan-nyetankan) di forum umum atau di hadapan para penganut Kristen yang
gampang percaya (tentu tidak semuanya) dan menyebarkan fitnah ini kepada
teman-teman, saudara-saudara, dan ORANGTUAnya dengan nada kurang ajar. Kalau
ada sebagian Tionghpa yang berang karena mendapatkan perlakuan ngawur
demikian ya maklum sajalah kita. Coba kalau kebudayaan, tradisi, dan
kepercayaan pak Djoko sendiri diiblis-ibliskan, apa perut pak Djoko tidak
ikut eneg? Kalau soal sejarah animisme dsb sih silakan aja dibahas sampai
tuntas, tapi lha mbok ya jangan lantas memfitnah aktifitas klenteng sebagai
pengaruh setan, dsb. Lah wong sama-sama kepercayaan kok menjelek-jelekkan
kepercayaan lainnya demi memperoleh tambahan para pengikut yang memang
perpuluhannya lumayan sih (terutama dari golongan pedagang yang percaya).
Para pendeta yang semacam ini (tidak semuanya loh) terkadang memakai segala
cara untuk mencapai tujuannya. Padahal berita baik kalau disampaikan
dengan cara-cara buruk demikian ya jadinya kabar buruk yang menghantui
beberapa orangtua yang dianggap oleh anak kandungnya sendiri telah sesat,
dipengaruhi setan, dan sebagainya, Cobalah kita renungkan hal ini secara
jernih dan tidak memihak. :-)

 

als (yang tidak pernah dikurangajari anak-anaknya) :-)  

 

  _  

From: adiperdanasam...@yahoo.com [mailto:adiperdanasam...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, December 13, 2009 5:42 AM
To: djoko santoso; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

 

  

Setuju pak 200%.

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: djoko santoso yodj...@yahoo.co.uk 

Date: Sat, 12 Dec 2009 07:44:26 + (GMT)

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

Subject: [budaya_tionghua] Re:

 

  

Maaf saya beri komentar mengenai, masalah Agama, saya juga beragama
Katholik, dulu saya pernah belajar mulai dari SR mengenai sejarah, Agama itu
mula2 manusia memeluk agama yang disebut animisme, lalu dinamisme,
selanjutnya berkembang menjadi agama politheis, dan yang terahir monotheis,
yang mengenal cuma 1 Allah yg disembah, tetapi jangan salah banyak umat yang
masih bertahan dengan kepercayaannya masing2, dan jangan kita terbawa
memperdebatkannya di milis ini, marilah kita saling menghormati, dan milis
BT kita ini sebenarnya tidak mempersoalkan agama, tujuannya dapat saling
mengenal diantara yg merasa dirinya tertarik, saling memberi dan mempelajari
mengenai sejarah, budaya tionghua dan saling membagi informasi yang berguna,
saling bantu untuk kehidupan kita semua, baik yang tinggal di Indonesia dan
tinggal dimana saja dimuka bumi ini.  Maaf kalau pendapat saya salah, salam
hangat yodjoko. maju terus BT 

 







Re: Bls: [budaya_tionghua] UNDANGAN GATHERING BERSAMA CICIT KAISAR TANGGAL 20 DESEMBER 2009

2009-12-10 Terurut Topik jackson_yahya
Makanan nya bintang 5
Harga kaki 5 ?

Atau gmana?

Maklum tanya2 hehehe baru pertama ikutan hehehe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Date: Thu, 10 Dec 2009 09:10:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] UNDANGAN GATHERING BERSAMA CICIT KAISAR 
TANGGAL 20 DESEMBER 2009


setau owe, minum ama onde gratis, kalu mo makan ya bayar masing2 hehehehehe

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Khow Kim Hak khowkim...@... wrote:

 Biaya nya berapa, bos?
 
 
 
 

 Dari: zhonghua_wenhua zhonghua_wen...@...
 Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Terkirim: Sel, 8 Desember, 2009 22:07:08
 Judul: [budaya_tionghua] UNDANGAN GATHERING BERSAMA CICIT KAISAR TANGGAL 20 
 DESEMBER 2009
 
   





Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-07 Terurut Topik jackson_yahya
Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari 
udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar 
pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, 
entar  sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang 
bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari 
musuh. 

Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. 
Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih 
bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. 

Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di 
lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang 
bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah 
sebuah argumen yang bisa  melegitimasi sesuatu hal.

Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini?
Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari)

Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai 
akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. 
Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu 
tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting 
ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:

 Yg paling saya tunggu:
 Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan 
 keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT




Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-07 Terurut Topik jackson_yahya
Kontribusi melulu. Santai aja koh. Nanti kontribusi pas gathering aja. Serius 
amat jadi orang.

Kalau mau kontribusi melulu jadi wartawan detik.com  aja koh. 

Menurut gw milis itu : 
50% kontribusi
10% cari temen
10% buat sharing kalau ada yg.  
kesusahan
20% ngobrol2 ala kopi tiam
10% lagi lain2.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 23:36:22 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Lu klo mau hepi yah yah yah hepi yeh yeh  , ikutlah milis otomotif dan milis
fun lainnya jangan disini .deskripsi milis ini adalah khusus membahas
budaya tionghoa dan sejarah tiongkok

nah lu mau terus jadi penggembira dengan terus mengeluarkan posting
penggembira , tanpa data dan informasi , tanpa kontribusi , cuman senang -
senang yah silahkan



2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com



 Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari
 udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar
 pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
 *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 -
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga
 Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu



 Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada
 gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan
 interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari
 temen, bukan cari musuh.

 Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya.
 Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih
 bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika.

 Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di
 lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang
 bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah
 sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal.

 Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini?
 Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan
 mati/lari)

 Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal
 sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah.
 Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu
 tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting
 ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh.

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 zho...@... wrote:
 
  Yg paling saya tunggu:
  Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan
 keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib!
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT

   




Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-07 Terurut Topik jackson_yahya
Dear saudara agung,
Terima kasih atas sarannya, ga usah pusing2 urusin orang lain mau ngapain kek. 
Ulysee juga pikirannya sama kaya gw knapa u gak protes dia juga? Pake minta 
onde lagi. Ada maksud apa lu ke uly? 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 16:37:47 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Mau simple n ga pusing, unsubcribe aja dari berbagai milis. Ga usah buka2 lebih 
ga pusing, daripada lo buka juga malah jadi ga hepi n makin pusing. Beres kan
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 16:17:10 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari 
udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar 
pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, 
entar  sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang 
bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari 
musuh. 

Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. 
Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih 
bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. 

Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di 
lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang 
bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah 
sebuah argumen yang bisa  melegitimasi sesuatu hal.

Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini?
Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari)

Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai 
akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. 
Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu 
tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting 
ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:

 Yg paling saya tunggu:
 Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan 
 keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT




Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-07 Terurut Topik jackson_yahya
Ga usah deh ga belum tertarik ngobrol ama engko. Masih ada beberapa  hal yg 
musti kerjakan. Makasi.  
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 23:55:59 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

hahahaha dia bilang gw serius amat gw taurus , lu apa ? sagilarius ?
gw mau tau lu sesantai apa sih ,  , coba kita tukeran facebook biar saling
mengenal , pake email yg sama ?
, klo mau 20% ngobrol ala kopitiam kita lanjut di facebook ajah oke ,

buat gw  hidup ini 50% santai , 50% serius
waktu santai habiskan buat nonton komedi , bioskop , baca komik
waktu serius yah lu dalami apa yg lu minati , kerjaan , hobby , interest dll






2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com



 Kontribusi melulu. Santai aja koh. Nanti kontribusi pas gathering aja.
 Serius amat jadi orang.

 Kalau mau kontribusi melulu jadi wartawan detik.com aja koh.

 Menurut gw milis itu :
 50% kontribusi
 10% cari temen
 10% buat sharing kalau ada yg.
 kesusahan
 20% ngobrol2 ala kopi tiam
 10% lagi lain2.

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
 *Date: *Mon, 7 Dec 2009 23:36:22 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di
 Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu



 Lu klo mau hepi yah yah yah hepi yeh yeh  , ikutlah milis otomotif dan
 milis fun lainnya jangan disini .deskripsi milis ini adalah khusus
 membahas budaya tionghoa dan sejarah tiongkok

 nah lu mau terus jadi penggembira dengan terus mengeluarkan posting
 penggembira , tanpa data dan informasi , tanpa kontribusi , cuman senang -
 senang yah silahkan



 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com



 Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap
 hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan
 ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
 *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 -
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga
 Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu



 Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada
 gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan
 interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari
 temen, bukan cari musuh.

 Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya.
 Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih
 bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika.

 Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di
 lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang
 bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah
 sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal.

 Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini?
 Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan
 mati/lari)

 Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal
 sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah.
 Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu
 tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting
 ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh.

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 zho...@... wrote:
 
  Yg paling saya tunggu:
  Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan
 keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib!
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


   




Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-07 Terurut Topik jackson_yahya
Dear karang terjal,

Lebih baik semuanya datang biar semua masalah jelas. 

Yakinlah tidak semua tipe orang yang hadir nanti mengajak perang.




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Karang Terjal karang0ter...@gmail.com
Date: Tue, 8 Dec 2009 01:17:05 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Sdr. Abdi yang baik,

Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas,
apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti?
Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut
pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke
rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu.
Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau
perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti,
buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk.

Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian
bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar
kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah
kedamaian.

Setuju?


2009/12/6 toyota_man save_my...@yahoo.com



 Si cicit lagi bales tulisan Ardian biar gak ada bias.

 Ngomong2, gua kurang simpati sama orang yang ngajak debat. Karena tujuan
 debat = menang/ kalah. Sekarang sudah ada pertemuan tanggal 20 desember di
 batavia cafe jam 1 siang. Saya dan teman saya akan datang ke sana. Bukan
 untuk mencari siapa yang menang/kalah atau menantang atau mencari yang benar
 atau salah.

 Berdebat apalagi di YM pakai kata2 jorok, itu tidak etis dan menunjukkan
 derajat ANDA.

 PS: sempat gua tanya apa si cicit bisa Kung Fu? buat jaga2 kalo kita mau
 digebukin... hahahahaha

 Salam
 Abdi
 (no YM lagi sama Ardian, gua hanya menghargai orang yang tahu sopan santun
 - selain itu, gua tetap hormat karena perbedaan usia, selebihnya no way!)

  




Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

2009-12-06 Terurut Topik jackson_yahya
Sabar. Saat ini saya dalam tahap mendengarkan. Nanti jika sudah saatnya saya 
akan bertanya dan memberi kesimpulan.

Saya tipe yang mau mendengarkan orang lain dulu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 14:43:22 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

sebaiknya anda ikut menyanggah atau mendukung , sejauh apa yang anda tahu
bukan komentar yang jauh dari esensi , ini sama saja anda berusaha menggurui


buku sejarah pun lum tentu benar , itu benar adanya , tapi bagaimana anda
bisa tau buku itu lum tentu benar , kalau anda tidak tahu yang mana benar
(menurut anda)  ..? adakah anda menawarkan opsi sejarah yang lain ?
dengan argumen tertentu ?

atau anda yakin klaim si cicit benar , yah keluarkan lah argumen2 anda ,
masalah ntar siapa yang benar siapa yang salah , itu lain soal ..





2009/12/6 jackson_ya...@yahoo.com



 Harusnya dengerin dulu baru, tanya2, kesimpulan baru komentar.

 Yang tertulis di buku sejarahkan belum tentu benar.

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * ardian_c ardia...@yahoo.co.id
 *Date: *Sat, 05 Dec 2009 17:05:04 -
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar



 hehehehehehehe soalnya rada2 aneh ceritanya getu lho.
 paham gak ?

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 iwan kustiawan iwanph...@... wrote:
 
  ini baru budaya tiong hoa...he...he..he..jadi teringat subjek cicit
 kaisar..orang2 yang mentertawakan  orang lain itu seperti botol penuh tak
 bisa diisi lagi...sudah penuh dengan kesombongannya sendiri...ilmu pasti
 (science) saja berkembang dan bisa digantikan apalagi sejarah yang banyak
 dipengaruhi oleh politik, religi, etc..selayaknyalah jika merekalah dari
 segi moral tiong hoa yang menjadi subjek tertawaansepandai apapun orang
 yang sombong sama saja tak berguna bagi orang lain.
 
  --- On Sat, 12/5/09, east_road east_r...@... wrote:
 
  From: east_road east_r...@...
  Subject: [budaya_tionghua] Renungan minggu ini Jika kalau murid Baru bisa
 kencing berdiri, Guru kencing ???
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Date: Saturday, December 5, 2009, 9:13 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Â
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Dulu waktu kita SD, Selalu pas pelajaran Bahasa Indonesia, selalu ada
 pelajaran bagian belajar pepatah. Anda tentu ingat pepatah yang satu ini
 sering sekali, kita harus menghapal pepatah yang satu ini  Guru kencing
 berdiri, murid kencing berlari. Nah sekarang saya merenung dan mendapat
 sebuat ide untuk membuat saduran baru Dari pepatah ini bagaimana kalu Si
 murid baru bisa kencing berdiri si guru kencing gimana ?.
 
 
 
  Simak alkisah berikut ini :
 
 
 
  Pada suatu saat si Murid dengan bangganya dia memberi tahukan teman
 temannya yang masih kencing berlari lari, dia berkata Loe pada tuh masih
 GOBLOK, liat g udah pintar G aja sekarang Kencing aja udah berdiri, Loe pada
 masih lari- lari , Dengan sombongnya si murid baru bisa kencing berdiri,
 menantang semua orang sekitar dirinya, tak ada yang mampu kencing berdiri
 sebaik dirinya.
 
 
 
  Karena kesombongan si murid dia menantang Gurunya sendiri dan berkata 
 Guru sekarang saya bisa kencing berdiri, gimana dengan anda pas anda tidak
 bisa melampaui diri saya. Sang guru tersenyum dan muridnya berkata  Ayo
 kita adu kencing, siapa kencingnya lebih jago saya atau anda, pastilah saya
 karena saya sudah bisa kencing berdiri tidak seperti yang lainnya?. Dan
 sang guru menjawab tantangan muridnya. Maka mereka beradu kencing , Simurid
 ternyata si murid kalah oleh sang Guru dia bingung kok bisa ???. Padahal
 tehniknya sama sama berdiri.
 
 
 
  Anda mau tau kenapa si murid bisa kalah, jawabnya ternyata eh ternyata
 siGuru mampu kencing berdiri dan mengeluarkan air kencing dengan tegak lurus
 dan teratur, sehingga tidak mengotori badannya, dan simurid mengeluarkan air
 kencing dengan masih air kencingnya mencar mencar ketangannya, celananya,
 dan pula ke bajunya. Bertanya sama gurunya kok bisa air kencingnya lancar ?.
 Si guru berkata  dirimu masih baru mempelajari kencing berdiri, sementara
 aku sudah makan asam garam dari kencing berdiri, sehingga aku tau Air
 kencing ternyata juga sama penting daripada cara posisi kencing, cara
 mengeluarkan air kencing juga sama penting mempelajari cara posisi kencing
 
 
 
  Arti dari kisah ini adalah janganlah kita sombong ketika kita berhasil
 mempalajari sebuah pengetahuan, menantang semua orang, Guru kita dgn diri
 kita masih lebih baik guru kita, karena dia sudah lama mempelajari ilmu
 pengtahuan tersebut dan fasih akan adanya, dia tidak perlu mencari lagi
 karena dia sudah tau mesti cari dimana, sementara orang yang baru bisa 

Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

2009-12-06 Terurut Topik jackson_yahya
Dear pak yong de,
Saya tidak ada apa2 nya soal pengetahuan budaya leluhur.
Bahasa mandarin saja saya tidak bisa.

saya tidak ada muka untuk bertemu dengan sahabat sekalian.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: henyung heny...@yahoo.com
Date: Sun, 06 Dec 2009 10:03:09 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

Kalau begitu dengarlah kedua belah pihak. Jangan terjebak kepada naluri membela 
yang ditindas. 

Saya tahu banyak yang tidak enak dengan bahasa beberapa rekan dalam kasus ini. 
Yah apa boleh buat, itulah keterbatasan bahasa dalam bentuk tulisan. Terhadap 
masalah ini juga sudah saya sampaikan langsung untuk lebih santun bahasanya. 
Toh bung Abdi dan temannya tidak dibatasi kesempatan dalam mengutarakan 
pendapat. Hanya saya minta agar diingat kebebasan itu berlaku untuk semua, 
selama masih wajar. 

Menurut saya sih tanggapan yang ada sudah lebih halus, ketimbang misalnya kalau 
kasus ini dimunculkan di forum lain seperti *history*.com

Di sana karena berkumpul orang dan ahli dari seluruh dunia, bisa lebih kejem 
yang kasih sanggahan.

Dari awal memang banyak fakta-fakta yang tidak cocok dengan catatan sejarah 
baik itu catatan resmi maupun TIDAK RESMI. 

Contoh kasus terakhir adalah kisah nenek si cicit yang katanya kakinya diikat. 
Anda toh bisa membaca sendiri, termasuk bantahan yang dimulai dari saudara 
Robby / Takezo. Juga disambung oleh saya sendiri yang memberikan tanggapan dari 
ingatan. Kebenaran dan fakta TITAH KAISAR yang melarang foot binding bagi 
perempuan Man itu terbuka jelas dan bisa diakses oleh semua orang. Baik itu 
dalam sumber bahasa Han maupun bahasa Inggris.

Lalu juga mengenai masalah marga Wang, yang dikatakan kaisar Guangxu aslinya 
bermarga Wang dan orang Mongol. Masih panjang dan berderet-deret kejanggalan 
yang diutarakan. Yah paling mungkin alasan yang diberikan adalah itu bukan 
si cicit yang ketik sendiri, bung Abdi yang ketik. Memang benar sih demikian. 

Karena itu saya baru dihubungi secara pribadi untuk ANGKAT JARI (tutup mulut) 
tidak lagi membuka/membagi fakta-fakta yang malah akan dijadikan senjata pada 
pertemuan tanggal 20 nanti. Contoh nya catatan si nenek yang pertama dibilang 
dalam bahasa Indonesia (mungkin maskudnya melajoe doeloe), habis saya kasih 
tahu masalah bahasa Man, eh langsung muncul pernyataan bahwa catatan dalam 
bahasa Man itu ada. Yah semoga bisa diverifikasi mengenai catatan dalam bahasa 
Man ini.

Saya hanya berharap bahwa bung Jackson sendiri bisa hadir di tanggal 20. 
Sekalian kita berkenalan, seusai ajaran leluhur kita: seribu teman itu tidak 
cukup, satu musuh sudah terlalu banyak. Lagian kalau tidak salah bung Jackson 
juga sering ke petak sembilan ? Daerah Galangan VOC masih termasuk daerah kota 
tua.

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Sabar. Saat ini saya dalam tahap mendengarkan. Nanti jika sudah saatnya saya 
 akan bertanya dan memberi kesimpulan.
 
 Saya tipe yang mau mendengarkan orang lain dulu
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: shinmen takezo hisashi.mits...@...
 Date: Sun, 6 Dec 2009 14:43:22 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar
 
 sebaiknya anda ikut menyanggah atau mendukung , sejauh apa yang anda tahu
 bukan komentar yang jauh dari esensi , ini sama saja anda berusaha menggurui
 
 
 buku sejarah pun lum tentu benar , itu benar adanya , tapi bagaimana anda
 bisa tau buku itu lum tentu benar , kalau anda tidak tahu yang mana benar
 (menurut anda)  ..? adakah anda menawarkan opsi sejarah yang lain ?
 dengan argumen tertentu ?
 
 atau anda yakin klaim si cicit benar , yah keluarkan lah argumen2 anda ,
 masalah ntar siapa yang benar siapa yang salah , itu lain soal ..
 
 
 
 
 
 2009/12/6 jackson_ya...@...
 
 
 
  Harusnya dengerin dulu baru, tanya2, kesimpulan baru komentar.
 
  Yang tertulis di buku sejarahkan belum tentu benar.
 
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
  Teruuusss...!
  --
  *From: * ardian_c ardia...@...
  *Date: *Sat, 05 Dec 2009 17:05:04 -
  *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
  *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar
 
 
 
  hehehehehehehe soalnya rada2 aneh ceritanya getu lho.
  paham gak ?
 
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
  iwan kustiawan iwanphan1@ wrote:
  
   ini baru budaya tiong hoa...he...he..he..jadi teringat subjek cicit
  kaisar..orang2 yang mentertawakan  orang lain itu seperti botol penuh tak
  bisa diisi lagi...sudah penuh dengan kesombongannya sendiri...ilmu pasti
  (science) saja berkembang dan bisa digantikan apalagi sejarah yang banyak
  dipengaruhi oleh politik, religi, 

Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

2009-12-06 Terurut Topik jackson_yahya
Menurut saya porsi diskusi dimilis ini untuk mendengar dan sedikit tanya2 dulu. 
Tanggal 20 gathering baru hajar2an.

ya seperti strategi sun tzu. Tunggu dan bergeraklah secara cepat pada waktunya.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 12:00:00 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

Yah tingkat pendidikan n intelektual serta daya tangkap tiap org kan beda2, ada 
yg mesti nunggu cerita selesai baru ngerti, ada yg bahkan harus diulang 2-3 
kali baru nangkep maksud, ada yg baru bicara sepintas aja udah tau masalahnya 
dimana. Masa org yg cuma dikasih review udah nangkep banyak masalah n bolong2 
harus nunggu juga seperti yg harus diceritain pelan2 trus diulang 2-3 kali lg 
baru bisa dianggep ngerti juga ??? Yg bener aja om. 
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 08:50:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

Sabar. Saat ini saya dalam tahap mendengarkan. Nanti jika sudah saatnya saya 
akan bertanya dan memberi kesimpulan.

Saya tipe yang mau mendengarkan orang lain dulu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com
Date: Sun, 6 Dec 2009 14:43:22 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

sebaiknya anda ikut menyanggah atau mendukung , sejauh apa yang anda tahu
bukan komentar yang jauh dari esensi , ini sama saja anda berusaha menggurui


buku sejarah pun lum tentu benar , itu benar adanya , tapi bagaimana anda
bisa tau buku itu lum tentu benar , kalau anda tidak tahu yang mana benar
(menurut anda)  ..? adakah anda menawarkan opsi sejarah yang lain ?
dengan argumen tertentu ?

atau anda yakin klaim si cicit benar , yah keluarkan lah argumen2 anda ,
masalah ntar siapa yang benar siapa yang salah , itu lain soal ..





2009/12/6 jackson_ya...@yahoo.com



 Harusnya dengerin dulu baru, tanya2, kesimpulan baru komentar.

 Yang tertulis di buku sejarahkan belum tentu benar.

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * ardian_c ardia...@yahoo.co.id
 *Date: *Sat, 05 Dec 2009 17:05:04 -
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar



 hehehehehehehe soalnya rada2 aneh ceritanya getu lho.
 paham gak ?

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 iwan kustiawan iwanph...@... wrote:
 
  ini baru budaya tiong hoa...he...he..he..jadi teringat subjek cicit
 kaisar..orang2 yang mentertawakan  orang lain itu seperti botol penuh tak
 bisa diisi lagi...sudah penuh dengan kesombongannya sendiri...ilmu pasti
 (science) saja berkembang dan bisa digantikan apalagi sejarah yang banyak
 dipengaruhi oleh politik, religi, etc..selayaknyalah jika merekalah dari
 segi moral tiong hoa yang menjadi subjek tertawaansepandai apapun orang
 yang sombong sama saja tak berguna bagi orang lain.
 
  --- On Sat, 12/5/09, east_road east_r...@... wrote:
 
  From: east_road east_r...@...
  Subject: [budaya_tionghua] Renungan minggu ini Jika kalau murid Baru bisa
 kencing berdiri, Guru kencing ???
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Date: Saturday, December 5, 2009, 9:13 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Â
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Dulu waktu kita SD, Selalu pas pelajaran Bahasa Indonesia, selalu ada
 pelajaran bagian belajar pepatah. Anda tentu ingat pepatah yang satu ini
 sering sekali, kita harus menghapal pepatah yang satu ini  Guru kencing
 berdiri, murid kencing berlari. Nah sekarang saya merenung dan mendapat
 sebuat ide untuk membuat saduran baru Dari pepatah ini bagaimana kalu Si
 murid baru bisa kencing berdiri si guru kencing gimana ?.
 
 
 
  Simak alkisah berikut ini :
 
 
 
  Pada suatu saat si Murid dengan bangganya dia memberi tahukan teman
 temannya yang masih kencing berlari lari, dia berkata Loe pada tuh masih
 GOBLOK, liat g udah pintar G aja sekarang Kencing aja udah berdiri, Loe pada
 masih lari- lari , Dengan sombongnya si murid baru bisa kencing berdiri,
 menantang semua orang sekitar dirinya, tak ada yang mampu kencing berdiri
 sebaik dirinya.
 
 
 
  Karena kesombongan si murid dia menantang Gurunya sendiri dan berkata 
 Guru sekarang saya bisa kencing berdiri, gimana dengan anda pas anda tidak
 bisa melampaui diri saya. Sang guru tersenyum dan muridnya berkata  Ayo
 kita adu kencing, siapa kencingnya lebih jago saya atau anda, pastilah saya
 karena saya sudah bisa kencing berdiri tidak seperti yang lainnya?. Dan
 sang guru menjawab tantangan muridnya. Maka mereka beradu kencing , Simurid
 ternyata si murid kalah oleh sang Guru dia 

Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

2009-12-06 Terurut Topik jackson_yahya
Terima kasih banyak pak yongde. Saya akan hadir.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: henyung heny...@yahoo.com
Date: Mon, 07 Dec 2009 02:09:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

Anda percaya tidak kalau saya tidak fasih bahasa mandarin tertulis ? Secara 
lisan saja kosa kata saya sangat terbatas ke bahasa sehari-hari yang sederhana.

Untuk memahami tulisan, saya sangat membutuhkan alat penerjemah seperti Wenlin, 
NjStar, Google. Memang saya ada belajar sendiri, tetapi tidak maksimal 
mengingat waktu sudah mayoritas habis karena harus menghidupi asap dapur. 

Tidak ada istilah tidak ada muka. Karenanya saya tetap mengharapkan bung 
Jackson datang untuk kongkow-kongkow. 

Kata orang kampung, take it easy bro !

Hormat saya,

Yongde

tambahan: banyak rekan di sini yang tidak dihalangi oleh buta aksara Han, 
contoh si Takezo itu, sumber-sumber datanya komplit dari bahasa non Han.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Dear pak yong de,
 Saya tidak ada apa2 nya soal pengetahuan budaya leluhur.
 Bahasa mandarin saja saya tidak bisa.
 
 saya tidak ada muka untuk bertemu dengan sahabat sekalian.
 
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 





Re: [budaya_tionghua] cari buku sejarah China

2009-12-06 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau bekasnya saya pernah lihat di seberang asemka, tepatnya didepan toko buku 
pantai kencana
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Bagus bagussugi...@yahoo.com
Date: Mon, 07 Dec 2009 01:23:13 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] cari buku sejarah China



selamat pagi rekan rekan budaya tionghoa,

saya sedang mencari buku buku mengenai sejarah China dari A sampai Z,mulai dari 
sejarah dinasti kerajaan di China sampai masa revolusi sampai berdirinya 
Republik rakyat china.

ada yang bisa bantu dimana buku buku tersebut di jual?

terima kasih




Re: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

2009-12-05 Terurut Topik jackson_yahya
Harusnya dengerin dulu baru, tanya2, kesimpulan baru komentar. 

Yang tertulis di buku sejarahkan belum tentu benar.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Date: Sat, 05 Dec 2009 17:05:04 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar

hehehehehehehe soalnya rada2 aneh ceritanya getu lho.
paham gak ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, iwan kustiawan iwanph...@... wrote:

 ini baru budaya tiong hoa...he...he..he..jadi teringat subjek cicit 
 kaisar..orang2 yang mentertawakan  orang lain itu seperti botol penuh tak 
 bisa diisi lagi...sudah penuh dengan kesombongannya sendiri...ilmu pasti 
 (science) saja berkembang dan bisa digantikan apalagi sejarah yang banyak 
 dipengaruhi oleh politik, religi, etc..selayaknyalah jika merekalah dari 
 segi moral tiong hoa yang menjadi subjek tertawaansepandai apapun orang 
 yang sombong sama saja tak berguna bagi orang lain.
 
 --- On Sat, 12/5/09, east_road east_r...@... wrote:
 
 From: east_road east_r...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Renungan minggu ini Jika kalau murid Baru bisa 
 kencing berdiri, Guru kencing ???
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Saturday, December 5, 2009, 9:13 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Dulu waktu kita SD, Selalu pas pelajaran Bahasa Indonesia, selalu ada 
 pelajaran bagian belajar pepatah. Anda tentu ingat pepatah yang satu ini 
 sering sekali, kita harus menghapal pepatah yang satu ini  Guru kencing 
 berdiri, murid kencing berlari. Nah sekarang saya merenung dan mendapat 
 sebuat ide untuk membuat saduran baru Dari pepatah ini bagaimana kalu Si 
 murid baru bisa kencing berdiri si guru kencing gimana ?.
 
 
 
 Simak alkisah berikut ini :
 
 
 
 Pada suatu saat si Murid dengan bangganya dia memberi tahukan teman temannya 
 yang masih kencing berlari lari, dia berkata Loe pada tuh masih GOBLOK, liat 
 g udah pintar G aja sekarang Kencing aja udah berdiri, Loe pada masih lari- 
 lari , Dengan sombongnya si murid baru bisa kencing berdiri, menantang semua 
 orang sekitar dirinya, tak ada yang mampu kencing berdiri sebaik dirinya.
 
 
 
 Karena kesombongan si murid dia menantang Gurunya sendiri dan berkata  Guru 
 sekarang saya bisa kencing berdiri, gimana dengan anda pas anda tidak bisa 
 melampaui diri saya. Sang guru tersenyum dan muridnya berkata  Ayo kita adu 
 kencing, siapa kencingnya lebih jago saya atau anda, pastilah saya karena 
 saya sudah bisa kencing berdiri tidak seperti yang lainnya?. Dan sang guru 
 menjawab tantangan muridnya. Maka mereka beradu kencing , Simurid ternyata si 
 murid kalah oleh sang Guru dia bingung kok bisa ???. Padahal tehniknya sama 
 sama berdiri.
 
 
 
 Anda mau tau kenapa si murid bisa kalah, jawabnya ternyata eh ternyata siGuru 
 mampu kencing berdiri dan mengeluarkan air kencing dengan tegak lurus dan 
 teratur, sehingga tidak mengotori badannya, dan simurid mengeluarkan air 
 kencing dengan masih air kencingnya mencar mencar ketangannya, celananya, dan 
 pula ke bajunya. Bertanya sama gurunya kok bisa air kencingnya lancar ?. Si 
 guru berkata  dirimu masih baru mempelajari kencing berdiri, sementara aku 
 sudah makan asam garam dari kencing berdiri, sehingga aku tau Air kencing 
 ternyata juga sama penting daripada cara posisi kencing, cara mengeluarkan 
 air kencing juga sama penting mempelajari cara posisi kencing
 
 
 
 Arti dari kisah ini adalah janganlah kita sombong ketika kita berhasil 
 mempalajari sebuah pengetahuan, menantang semua orang, Guru kita dgn diri 
 kita masih lebih baik guru kita, karena dia sudah lama mempelajari ilmu 
 pengtahuan tersebut dan fasih akan adanya, dia tidak perlu mencari lagi 
 karena dia sudah tau mesti cari dimana, sementara orang yang baru bisa tahu 
 ilmu masih mencari kesana kemari jawabannya apa lewat internet, buku dan 
 sebgainya, itu lah bedanya dengan guru yang telah lama belajar dia tanpa 
 mencari pun tau mesti bagaimana mengarahkan yang lebih baik ( lebih 
 berpengalaman dari kita yang baru bisa ilmu pengetahuan)






Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-05 Terurut Topik jackson_yahya
Bro ardian kebanyakan makan daging kambing akhir2 ini. 


Budaya china adalah budaya luhur yang sangat menjunjung tinggi sopan santun 
dalam bicara dan menyindir dengan kata2 halus tetapi dalem maknanya.

Hanya tahu tetapi tidaK memahami
 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: toyota_man save_my...@yahoo.com
Date: Sat, 05 Dec 2009 17:19:57 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu


Boleh, gua ajak dia main ke toko loe yah? tolong sms ke gua aja kapan bisa 
(sori one-liner)

Btw, bro Ardian orangnya panasan ya? sebel gua ama dia. Pake bahasa yang santun 
gitu lho..



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote:

 Gue ikut! Apalagi kalau di Manggadua Square.  Di restoran mana? Jam berapa? 
 
 Tanggal 18 desember tuh hari apa sih? Kalau hari sabtu/minggu, gue ajukan jam 
 11.30 ya, pas jam makan siang dan pas jam gue buka toko, kalau malam sih gue 
 ada tanggungan di rumah euy.
 
 Tapi kalau mau malam malam, harap harap tidak hujan, di Pagoda lebih enak, 
 itu bisa sampe jam 2 pagi tuh  bisa kongkow disitu. Tapi gue sih pasti pulang 
 duluan ya, maklum udah punya ekor sih. 
 
 Yongkii, tanyain sama temen lu, yang cicit kaisar itu,  boleh nggak gue 
 wawancara, dicatet n direkam. Sapa tau gue bisa bikin kisahnya jadi novel 
 kayak Da Vinci code getoh, heheheheh..
 
 





Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

2009-12-05 Terurut Topik jackson_yahya
Gan imanuel,

Kalau bro mau ikut milis budaya tionghoa memang seperti itu stylenya.

Kalau mau yang adem2 aja, dan orangnya tidak seperti di milis budaya tionghoa 

Ya bro ikut milis otomotif aja baik motor / mobil,  dijamin halus2 kata2 nya 
gan.

Gitu aja gan.
Sopannya ga seperti dibuat2, marah sesuai porsi kesalahan
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Imannuel imannuel_...@yahoo.com.sg
Date: Sat, 05 Dec 2009 18:10:42 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Bro.Gw seneng orang kritis kayak lue cuma kasian kalo lue nga bisa ngebuka 
otak lue demi sebuah hal baru.Karena kalo nga hidup lue nga berkembang2.Hidup 
lue jadi kayak orang2 yg fanatik ama kuomintang.Ingat bro lue udah hidup di 
indonesia bukan di china.Sodemi sebuah hal yang baru...buka otak dan 
belajar sabar.
Kesabara adalah kunci kesuksesan buat lue.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 eh gw seh gak suka ama org yg belat belit, die bilang belon join dsbnyta, 
 suruh inpait tapi wekekekekekekekeke mana
 
 udahlah, itu org jg belat belit, gak pernah jawabin pertanyaan yg paling to 
 the point. KAPAN SAUDARA NENEKNYA YG JUMLAHNYA 8 ITU LAHIR ?
 TAHUN BERAPA ?
 berhubung zhen fei tjoema 12 taon diistana, so perutnya hampir setiap tahun 
 selalu terisi khan ?
 Or dia ada jurus halimunan yang bisa keluar lolos dari tatapan mata elang li 
 lian ying dan anak buahnya ?
 Bisa keluar getu aja ?
 
 Coba aja kalu lu bisa mikir sedikit, jawaban yg diberi selalu muter2.
 BTW lukisan Qian Long kalu gak salah ada di museum Louvre prancis, so yg di 
 prancis itu palsu apa asli ? seinget gw dijarah waktu taon 1860, waktu itu jg 
 zhen fei belon berojol jadi org.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_yahya@ wrote:
 
  Bro ardian kebanyakan makan daging kambing akhir2 ini. 
  
  
  Budaya china adalah budaya luhur yang sangat menjunjung tinggi sopan santun 
  dalam bicara dan menyindir dengan kata2 halus tetapi dalem maknanya.
  
  Hanya tahu tetapi tidaK memahami
   
  
  
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
  Teruuusss...!
  
  -Original Message-
  From: toyota_man save_mynit@
  Date: Sat, 05 Dec 2009 17:19:57 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
  Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
  
  
  Boleh, gua ajak dia main ke toko loe yah? tolong sms ke gua aja kapan bisa 
  (sori one-liner)
  
  Btw, bro Ardian orangnya panasan ya? sebel gua ama dia. Pake bahasa yang 
  santun gitu lho..
  
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_me2@ wrote:
  
   Gue ikut! Apalagi kalau di Manggadua Square.  Di restoran mana? Jam 
   berapa? 
   
   Tanggal 18 desember tuh hari apa sih? Kalau hari sabtu/minggu, gue ajukan 
   jam 11.30 ya, pas jam makan siang dan pas jam gue buka toko, kalau malam 
   sih gue ada tanggungan di rumah euy.
   
   Tapi kalau mau malam malam, harap harap tidak hujan, di Pagoda lebih 
   enak, itu bisa sampe jam 2 pagi tuh  bisa kongkow disitu. Tapi gue sih 
   pasti pulang duluan ya, maklum udah punya ekor sih. 
   
   Yongkii, tanyain sama temen lu, yang cicit kaisar itu,  boleh nggak 
   gue wawancara, dicatet n direkam. Sapa tau gue bisa bikin kisahnya jadi 
   novel kayak Da Vinci code getoh, heheheheh..
   
  
 






[budaya_tionghua] pertanyaan: buku strategi militet sun tzu

2009-11-29 Terurut Topik jackson_yahya
Dear all,
ada yang tahu buku yang bagus membahas tentang strategi militer sun tzu dalam 
bahasa indonesia?

Mohon pencerahannya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Re: pertanyaan: buku strategi militet sun tzu

2009-11-29 Terurut Topik jackson_yahya
Yang buat bisnis boss kali2 aja diterapin bisa sukses hehehe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Mon, 30 Nov 2009 02:42:23 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: pertanyaan: buku strategi militet sun tzu

Banyak buku bagus, tujuan anda mempelajari apa ?, untuk kepentingan bisnis, 
atau dunia militer, ada perbedaan, kalo dalam dunia bisnis strategi bisnis 
memang perlu strategi, 

Tapi tidak semua strategi sun tzu,
bisa dipakai buat kepentingan bisnis, kalo untuk bisnis diambil sebagian besar 
dari strategi beliau buat dianalisir bisa tidak dipakai, dan diterjemahkan 
dalam bahasa bisnis. 

Sementara kalau buat militer tidak perlu penerjemahan, yang bahas militer 
justru di Indo tidak ada, kalau buat bisnis mah banyak.

Paling bagus buku bisnis berdasarkan strategi sun tzu  the art of management 
saya lupa pengarangnya. orang singapura yang nulis, bukunya warna hitam, ada 
orang bisnis main catur sama pemain drama kayak jendral gitu, itu buku yang 
paling laris, dan cukup layak dibaca.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Dear all,
 ada yang tahu buku yang bagus membahas tentang strategi militer sun tzu dalam 
 bahasa indonesia?
 
 Mohon pencerahannya
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!






[budaya_tionghua] Re: Tanya: Wayang Potehi

2009-11-21 Terurut Topik jackson_yahya
apakah Anda memang sengaja untuk datang untuk melihat pertunjukan 
tersebut?-niat saya datang sembayang Kenapa? Begitu saya dengar ada 
suara musik yg khas ya saya masuk saja menonton. Mungkin jika ada wayang jawa 
saya akan menonton juga karena jarang2 ada tontonan unik seperti itu. 

Bagaimana dengan prnonton yang lain?  penonton lain mungkin pemikirannya 
sama seperti saya kebetulan lewat

 Kira-kira latar belakang mereka apa? - ibu rumah tangga,pengangguran, 
karyawan/karyawati, dan orang2 yang sedang makan atau sedang jalan2 sore
--Original Message--
From: lrwahyudyanti
Sender: not...@yahoogroups.com
To: jackson_ya...@yahoo.com
Subject: Re: Tanya: Wayang Potehi
Sent: Nov 20, 2009 6:47 PM


Terimakasih Pak/ Mas Jackson Yahya. Saat ini saya sedang riset awal untuk 
membuat film tentang wayang potehi. Ceritanya bisa dilihat di 
http://kotakpermen.wordpress.com/. Saya tertarik untuk mengetahui bagaimana 
posisi wayang potehi di masyarakat terutama dari etnis tionghoa. Maukah Anda 
bercerita lebih lanjut, apakah Anda memang sengaja untuk datang untuk melihat 
pertunjukan tersebut? Kenapa? Bagaimana dengan prnonton yang lain? Kira-kira 
latar belakang mereka apa?

salam dan semoga hari ini indah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 1. Di mana rekan menonton pertunjukan tadi?-- di klenteng toa se bio 
 petak 9 jakarta - kota (glodok)

 2. Kenapa tertarik untuk menonton dan berapa kali? --- bagus saja 
 dengerin musik khasnya, 3x

 3. Banyakkah penonton pertunjukan tadi? Atau siapa saja?-- Banyak skitar 
 100org lebih krn yg nonton berganti2 krn lama pentas nya

 4. Bahasa apa yang digunakan dan apakah rekan paham alur ceritanya?  
 indonesia,  paham
 5. Akankah menonton pertunjukan wayang potehi lagi? -- Bole kalau ada lagi
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: lrwahyudyanti lrwahyudya...@...
 Date: Fri, 20 Nov 2009 03:05:16
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Tanya: Wayang Potehi

 Dear all, Saya Lutfi dari Jogja, ingin tahu tentang wayang potehi di 
 Indonesia saat ini. Jika ada rekan-rekan yang pernah menonton pertunjukannya, 
 tolong jawab beberapa pertanyaan saya.

 1. Di mana rekan menonton pertunjukan tadi?
 2. Kenapa tertarik untuk menonton dan berapa kali?
 3. Banyakkah penonton pertunjukan tadi? Atau siapa saja?
 4. Bahasa apa yang digunakan dan apakah rekan paham alur ceritanya?
 5. Akankah menonton pertunjukan wayang potehi lagi?

 jika rekan memiliki cerita seputar wayang potehi dan mau berbagi dengan saya, 
 saya akan senang sekali.

 salam dan terimakasih sebelumnya,





Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Xiao - Hauw - Bakti Kepada Orang Tua

2009-11-21 Terurut Topik jackson_yahya
Dalam agama buddha orang tua adalah no.1, tidak ada guna sembayang ke buddha / 
dewi kwan  im kalau menyakiti orang tuanya.

Mungkin karena pengaruh oknum kepercayaan juga saat ini. Ada oknum aliran 
kepercayaan yang memandang tuhannya no.1 dan orang tua no.2.

Dengar2 ada anak yang keluar dari rumah untuk kost karena orang tuanya tidak 
mau menuruti anaknya untuk berganti kepercayaan. 

Sungguh disayangkan 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: liang u lian...@yahoo.com
Date: Sat, 21 Nov 2009 05:43:38 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Xiao - Hauw - Bakti Kepada Orang Tua

    Budaya Tionghoa mengatakan: Zun lao ai you 尊老爱幼, atau hormati yang tua, 
sayangi yang muda.  Bakti kepada orang tua adalah bagian utama dari budaya 
Tionghoa. Salah satu perilaku orang Tionghoa yang tidak dimengerti orang barat 
adalah ini, Mengapa anak harus berbakti kepada orang tuanya. Mereka tak punya 
budaya ini, anak setelah besar meninggalkan rumah, bahkan tak akan datang pada 
hari Natal ataupun Tahun Baru. Kalau hari Natal bisa mengirim ucapan selamat 
saja banyak orang tua yang menangis, terharu anaknya masih ingat  kepadanya 
(ceramah Seng Im Taisu di Phoenix TV). Orang tua jompo tinggal berdua, kalau 
salah satu sudah meninggal, yang satu lagi menderita bukan main, tak sedikit 
yang mati tak ketahuan, baru ketahuan tetangga sudah bau.  Karena itu menurut 
kemenakan saya yang dari muda tinggal di Kanada, banyak orang tua yang tinggal 
sendirian bunuh diri. Anaknya lazimnya masih mengaku itu bapak saya, itu ibu 
saya , tapi tak ada
 rasa kasih lagi. Seperti kita melihat pengemis atau orang miskin terlantar di 
jalan. Kasihan, tapi tak merasa bertanggung jawab, paling mengambil uang seribu 
diberikan, itu sudah untung., 
Teman kerja saya dulu lulusan Amerika, ia bilang banyak orang tua terlantar 
minta-minta di statiun dll. Kalau ditanya ia punya anak, bahkan ada yang 
mengaku anaknya adalah dokter!
    Karena ekonomi negara barat maju duluan, maka semua orang kaya di timur 
mencontoh kehidupan orang barat, yang melupakan orang tuanya. 
Adik saya dokter di Hongkong sering datang pasien nenek-nenek atau kakek-kakek, 
kalau ditanya sakit apa? Ia bilang tak sakit, lalu untuk apa ke dokter? 
Dijawabnya  ingin cepat mati! karena tidak dihiraukan anak lagi. Adik saya 
cuma dapat menasihati, orang lain ingin hidup terus, koq ingin mati, dokter 
membuat orang yang hampir mati jadi hidup, bukan membuat orang hidup jadi mati. 
   Di daerah miskin, masih berlaku budaya Timur. Coba berkali-kali ada berita 
mengharukan, anak umur 6 tahun merawat orang tua yang jompo. Bukan merawat saja 
tapi mencari nafkah untuk kakek dan neneknya. 
   Lain kali saya kirimkan laporan yang demikian, agar kita sadar begitu 
harusnya kita orang Timur bukan mencontoh budaya barat tanpa dipilih. 
   Kiongchiu
Liang U
   





From: Hoey Hin hoey_...@yahoo.co.id
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, November 20, 2009 7:19:23 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Xiao - Hauw - Bakti Kepada Orang Tua

  
benar2 menyedihkan, sekarang ini memang banyak anak2 yang sudah berkeluarga, 
menitipkan orang tuanya di panti jompo, karena mereka merasa direpotkan. 
Padahal kalau lihat di panti jompo itu orang2 tua pada ngga betah dan pengin 
pulang berkumpul dengan keluarga dan cucu-cucunyanya, kadang malah ada yang 
kabur. Meraka dibawa ke panti jompo rata2 dibohongi anaknya mau diajak pergi 
menengok family atau apa.
ini ada video clip lagu tentang bakti pada orang tua, berjudul gui yang tu 
(跪羊图)http://www.youtube. com/watch? v=hXmOz0yn4skfeature=related bercerita 
tentang anak kambing yang menyusui induknya, sambil berlutut dan memejamkan 
mata. artinya sangat bagus, tapi sayang tidak ada teks terjemahannya. Pada 
intinya supaya kita menjadi orang yang minum air harus ingat akan sumbernya, 
menerima kebaikan, tahu membalas budi tidak lupa pada asalnya.
Sekalian disini http://www.youtube. com/watch? v=GwCnaH_ aJ0gfeature=fvw juga 
ada sebuah cerita tentang kasih sayang orang tua yang tidak ada habisnya, ia 
sejak anaknya kecil selalu menjemput anaknya ke sekolah, sampai anaknya sudah 
besarpun ia masih seperti itu, sangat mengharukan meskipun ini sebenarnya 
adalah iklan mobil.

salam,
HH




From: henyung heny...@yahoo. com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Friday, November 20, 2009 13:01:24
Subject: [budaya_tionghua] Xiao - Hauw - Bakti Kepada Orang Tua

  
Silahkan dilihat video klip yang sangat menyentuh ini. Ada subtitle dalam 
bahasa melayu.

http://www.youtube. com/watch? v=O4xA1EMGcoI

Sudahkan anda berbakti kepada orang tua ?

Hormat saya,

Yongde



Get your preferred Email name! 
Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 



  


Re: [budaya_tionghua] Fw: 3 x 8 = 23 (?)

2009-11-21 Terurut Topik jackson_yahya
Sungguh bagus, alangkah baiknya anggota yang lain sharing cerita / kata2 bijak 
seperti ini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ChanCT sa...@netvigator.com
Date: Sat, 21 Nov 2009 20:08:01 
To: HKSIShk...@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Fw: 3 x 8 = 23 (?)


- Original Message - 
From: Hendra Iskandar Lim 
To: Hendra Iskandar Lim 
Sent: Saturday, November 21, 2009 2:22 PM
Subject: FW: 3 x 8 = 23 (?)


Yan Hui adalah murid kesayangan Confucius yang suka belajar, sifatnya baik.
 Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain
 sedang dikerumuni banyak orang.
 Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.
 
Pembeli berteriak: 3 X 8 = 23, kenapa kamu bilang 24?
 
Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: Sobat, 3 X 8 = 24, tidak usah
 diperdebatkan lagi.
 
Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: Siapa
 minta pendapatmu?  Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius.
 Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan.
 
Yan Hui: Baik, jika Confucius bilang kamu salah, bagaimana?
 
Pembeli kain: Kalau Confucius bilang saya salah, kepalaku aku potong
 untukmu.  Kalau kamu yang salah, bagaimana?
 
Yan Hui: Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu.
 
Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confucius. Setelah
 Confucius tahu duduk persoalannya, Confucius berkata kepada Yan Hui sambil
 tertawa: 3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah.  Berikan jabatanmu kepada dia.
 
Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya.
 Ketika mendengar Confucius berkata dia salah, diturunkannya topinya lalu dia
 berikan kepada pembeli kain.
 Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.
 
Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confucius tapi hatinya tidak sependapat.
 
Dia merasa Confucius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar
 darinya.  Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga.
 Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya.
 Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confucius memintanya cepat kembali
 setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasihat : Bila hujan
 lebat, janganlah berteduh di bawah pohon.  Dan jangan membunuh.
 
Yan Hui menjawab, Baiklah, lalu berangkat pulang.
 
Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya
 sudah mau turun hujan lebat.
 Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba ingat nasihat
 Confucius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi.
 Dia meninggalkan pohon itu.
 Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur.
 Yan Hui terkejut, nasihat gurunya yang pertama sudah terbukti.
 Apakah saya akan membunuh orang?
 Yan Hui tiba di rumahnya saat malam sudah larut dan tidak ingin mengganggu
 tidur istrinya.
 Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya.
 Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri
 ranjang dan seorang lagi di sisi kanan.
 Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya.
 Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasihat Confucius,
 jangan membunuh.
 Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah
 adik istrinya.
 
Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confucius, berlutut dan berkata:
 Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?
 
Confucius berkata: Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun
 hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah
 pohon.
 Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru
 mengingatkanmu agar jangan membunuh.
 
Yan Hui berkata: Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum.
 
Jawab Confucius : Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga.
 
Kamu tidak ingin belajar lagi dariku.
 Cobalah kamu pikir.
 Kemarin guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan
 jabatanmu.
 Tapi jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah
 dan itu berarti akan hilang 1 nyawa.
 Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih
 penting?
 
Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : Guru mementingkan yang lebih
 utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu.
 
Sejak itu, kemanapun Confucius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.
 

Cerita ini mengingatkan kita:
 Jikapun aku bertaruh dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan
 kamu, apalah artinya.
 Dengan kata lain, kamu bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah
 kebenaran, tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting.
 Banyak hal ada kadar kepentingannya.
 Janganlah gara-gara bertaruh mati-matian untuk prinsip kebenaran itu, tapi
 akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat.
 Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan.
 Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang.


 
Weight Loss Program
Best Weight 

Re: [budaya_tionghua] Re: tan dan thung

2009-11-19 Terurut Topik jackson_yahya
Tan ek tjoan di cikini kantor/pabriknya (ga tau pasti yang pasti ada papan 
namanya di gedungnya) roti grobaknya biasanya jualan di komplek pemukiman di 
sekitar senen,cikini, petojo. Harganya lebih mahal sih dibanding roti luxor 
(gerobak juga)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Thu, 19 Nov 2009 09:37:46 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: tan dan thung

Tan ek tjoan rotinya masih beredar kok pake sepeda di daerah kota, senen dan 
sekitar.
-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Thu, 19 Nov 2009 08:43:40 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tan dan thung

:-O

U tetangganya Tan ek Tjoan yang perusahaan roti yang terkenal pada era 80-90 an 
itu. Sayang dulu g suka makan rotinya, sekarang udah ngak ada lagi di jakarta, 
di bogor juga tinggal satu tempat doang, itu juga sepi, wew, padahal dulu roti 
Tan ek Tjoan terkenal banget di Jakarta sekarang kalah sama Bread talk bahkan 
holland bakery.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 
 rasanya si suma itu marga thung dah, btw owe tetangganya tan ek tjoan neh 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, alexandra giriyatitanjung@ wrote:
 
  perkenalkan, nama saya tanty slamet dan selama 23 tahun tinggal di jalan 
  suryakencana, bogor. keluarga saya dari pihak nenek adalah anak  dari thung 
  tjun ho (yang adalah kakak dari thung tjun pok). nama nenek saya thung giok 
  nio atau giriyati. sedangkan kakek saya adalah anak dari tan tek pho. kakek 
  saya bernama tan eng taj.
  mohon bantuan, saya tahu bahwa saya memiliki sejarah sebagai keturunan dari 
  'orang-orang besar'. tetapi, saya merasa kehilangan kontak dengan banyak 
  saudara2 saya baik dari tan dan thung.
  dengan surat ini, saya ingin berkenalan dengan saudara2 baik tan atau thung 
  dan kembali saling mengenal sehingga tidak terjadi putusnya kontak antar 
  generasi.
  saya tunggu y
  
  
  
  
  salam manis, 
  tanty slamet
 






Re: [budaya_tionghua] Tanya: Wayang Potehi

2009-11-19 Terurut Topik jackson_yahya
1. Di mana rekan menonton pertunjukan tadi?-- di klenteng toa se bio petak 
9 jakarta - kota (glodok)

2. Kenapa tertarik untuk menonton dan berapa kali? --- bagus saja dengerin 
musik khasnya, 3x

3. Banyakkah penonton pertunjukan tadi? Atau siapa saja?-- Banyak skitar 
100org lebih krn yg nonton berganti2 krn lama pentas nya

4. Bahasa apa yang digunakan dan apakah rekan paham alur ceritanya?  
indonesia,  paham
5. Akankah menonton pertunjukan wayang potehi lagi? -- Bole kalau ada lagi
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: lrwahyudyanti lrwahyudya...@yahoo.com
Date: Fri, 20 Nov 2009 03:05:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Tanya: Wayang Potehi

Dear all, Saya Lutfi dari Jogja, ingin tahu tentang wayang potehi di Indonesia 
saat ini. Jika ada rekan-rekan yang pernah menonton pertunjukannya, tolong 
jawab beberapa pertanyaan saya.

1. Di mana rekan menonton pertunjukan tadi?
2. Kenapa tertarik untuk menonton dan berapa kali?
3. Banyakkah penonton pertunjukan tadi? Atau siapa saja?
4. Bahasa apa yang digunakan dan apakah rekan paham alur ceritanya?
5. Akankah menonton pertunjukan wayang potehi lagi?

jika rekan memiliki cerita seputar wayang potehi dan mau berbagi dengan saya, 
saya akan senang sekali.

salam dan terimakasih sebelumnya, 




[budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur

2009-11-11 Terurut Topik jackson_yahya
Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada 
yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe,tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china 
di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa 
leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan?  
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] 18 Lohan.

2009-11-10 Terurut Topik jackson_yahya
Coba di browser di http://jindeyuan.org/en/cap-pwe-lo-han-18-arahat/index.htm
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk
Date: Wed, 11 Nov 2009 00:35:47 
To: budaya tionghoabudaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] 18 Lohan. [1 Attachment]

Semarang, 11-11-2009.

Dengan hormat,

Bersama dengan ini, saya mohon bantuan dari rekan-rekan untuk memberikan 
nama-nama 18 Lohan yang ada di klenteng Tay Kak Sie dalam bahasa Sansekerta, 
dan jika memungkinkan, riwayat singkat mereka masing-masing.

Atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.

Salam,
Irawan R


  


Re: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI

2009-11-10 Terurut Topik jackson_yahya
Saya tunggu tindakan nyata anda untuk berpolitik. Jadilah pelopor diantara 
kami. Kapan anda mau mulai? Atau sudah mulai?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: younginheart5000 crv...@yahoo.com
Date: Wed, 11 Nov 2009 05:28:52 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI

Mudah mudahan banyak sekali politikus asal Tionghoa dinegeri ini, yang ikut 
aktif menentukan jalan sejarah bangsa ini. Seperti di Singapura, Penang, dll. 
Bahkan di Amerika ada beberapa politisi Tionghoa yang jadi walikota dsb.

Anda tak malu? Banyak politisi Tionghoa ikut aktif dalam mendirikan negeri ini, 
juga hadir sebagai peserta dalam Kongres Pemuda 1928!

Tahukan anda siapa yang menerbitkan text lagu Indonesia raya pertama kali? 
Koran Tionghoa! Anda pernah dengar Yap Thiam Hien Award? Suatu upaya komunitas 
Tionghoa guna menghargai sosok pluralist Indonesia, non Tionghoa dan Tionghoa.

Saya memang ikut dalam facebook pembela KEBENARAN (bukan polisi, KPK atau 
Kejaksaan). Anda tak mau bela kebenaran? Iya deh - kirim resep bikin kue bulan 
dong?








--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suwandy sie race...@... wrote:

 Mungkin anda memang seorang politikus atau ingin menjadi politikus yg tidak 
 kesampaian ya ? kalau ingin membahas kpk kek,polri kek dan instansi 
 pemerintahan yang lain kek, silahkan saja ke Facebook sana, dukung sejuta kek 
 atau sepuluh juta pembela kpk/polri disana dan jangan bahas disini. Coba anda 
 baca dan renungkan kembali nama millis ini adalah BUDAYA TIONGHOA dan bukan 
 untuk politik. Untuk menyelesaikan masalah negara,sudah ada jalurnya sendiri 
 di millis lain. pengalaman membahas politik dimilis ini akan membuahkan 
 hal-hal yg tidak diinginkan oleh kita semua, jadi tolong thread ini selesai 
 disini saja dan jgn di bahas lagi. Saya tidak akan menanggapi thread seperti 
 ini lagi. Terima kasih. 
 -no offense-
 
 
 Salam,
 SS
 
  
 
 --- On Tue, 11/10/09, younginheart5000 crv...@... wrote:
 
 From: younginheart5000 crv...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, November 10, 2009, 6:49 PM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Salam.
 
 
 
 Mengapa tidak? Ini bangsa dan negara kita juga kok?
 
 
 
 Tapi kalau masih banyak yang emoh ranah politik, dan maunya hanya dagang, ya 
 syusyahhh. Tukar tukaran resep masak masak ya?
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, iie_siang iie_siang@ .. wrote:
 
 
 
  Jelas ada bung! Memang bukan topik utama dari milis ini
 
  dengan kita berdiskusi mslh bangsa siapa tahu suatu saat ada org tionghua 
  yang jadi ketua KPK atawa KAPOLRI.. moga2
 
  
 
  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, younginheart5000 crv118@ 
  wrote:
 
  
 
   Masalah yang menerjang bangsa Indonesia, tak ada urusan dengan kita?
 
   
 
   masalah KPK vs Polri bukan urusan orang Tionghoa (Cina)?
 
   
 
   
 
   
 
   --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, suwandy sie racenva@ wrote:
 
   
 
mau tanya dunk pada millister disini, apakah topik/thread ini cocok di 
bahas di millis ini ? ada unsur pendidikan ga ? bagi saya, seperti 
tidak ada kerjaan aja membahas masalah polri dan kpk. Terima kasih. -no 
offense-.
 

 

 
Salam,
 
SS
 
 






Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI

2009-11-01 Terurut Topik jackson_yahya
Pak john. Saya ada perumpamaan. rumah sakit di jawa tengah 95%nya pasiennya 
etnis jawa!

 Apakah etnis jawa suka sekali terserang penyakit ?

 kalau pendapat saya yah karena rumah sakit nya ada di jawa tengah saja jadi 
pasiennya 95% orang jawa.

 Kalau rumah sakitnya  ada sumatra ya pasti pasiennya 95% orang sumatra.

Logika nya !

Karena kebanyakan konglomerat etnis china .. Anda pasti sudah dapat 
menjawab sendiri.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com
Date: Mon, 2 Nov 2009 00:28:06 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI

Bung Agoeng Set yth, 
yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa...
Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini 
si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa...
jadi perumpamaannya tidak sebanding
 
bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan 
jujur...
 
Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih 
sedikit pencerahan, terima kasih.
 
Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci 
maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis 
kita
 
John Siswanto
 














  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/


Re: [budaya_tionghua] haram vs. halal....

2009-10-31 Terurut Topik jackson_yahya
Yang anda rasakan baru rasa b2 karena sudah terbiasa makan b2. Tapi lidah anda 
bisa saja salah. Jika lidah anda salah anda bilang keteman anda makanannya 
mengandung b2 maka anda memfitnah si pedagang makanan tersebut.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Saskia UBAIDI popop1...@yahoo.com
Date: Sat, 31 Oct 2009 11:53:49 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] haram vs. halal

Emang..sedikit musti hati-hati ngutarakannya...

Jelaskan saja kalo masakan itu sepertinya mengandung B2 - supaya teman itu bisa 
menanyakan ke restonya langsung apakah masakannya memakai B2 or minimal minyak 
B2.

Kalo ternyata temannya merasa no problem atau tenang2 saja dengan resto 
itu..biarkan saja. Yang penting sudah diinfokan.

Salam 
Saskia
Sent from my JaliBathi®
http://aaristoteles.blogspot.com//   
http://pustakaaristoteles.blogspot.com//

-Original Message-
From: cristine_mandasari cristine_mandas...@yahoo.com
Date: Sat, 31 Oct 2009 11:24:17 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] haram vs. halal

selamat malam semua  [:)]
mungkin masalah yg sy ajukan agak sepele,
tapi sy yakin diantara byk org yg ada di milis ini,
pasti ada yg pernah mengalami kejadian yg serupa seperti sy.
kemarin malam sy ditawari makan nasi goreng+pangsit oleh teman sy yg
beragama Islam...
nah, mungkin karna lidah sy yg sudah terbiasa dengan rasa babi alias b2,
sy langsung tau jika makanan tersebut mengandung unsur b2...
jika anda berada dalam kondisi yg sama dgn sy,
apa yg sebaiknya anda lakukan?
memberitahu teman anda jika makanan itu mengandung b2?
atau malah diam saja,
mungkin anda memberitahu tmn anda lain kalimemperingatkannya supaya
tidak makan nasi goreng itu lagi???
mohon tanggapannya,

semoga hari ini menjadi hari yg baik untuk anda semua  [:)]





Re: [budaya_tionghua] Ekonomi negara cina pada saat ini

2009-10-28 Terurut Topik jackson_yahya
China bukan cina. Ntar ada apek apek dan encek encek marah lo hehehe. Setahu 
saya waktu krisis moneter lalu amerika pinjam uang ke china.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: sfitrianggayasti sfitrianggaya...@yahoo.com
Date: Wed, 28 Oct 2009 10:23:09 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Ekonomi negara cina pada saat ini

bagaimana pendapat kawan-kawan mengenai perkembangan ekonomi negara cina? 
trimakasih untuk tanggapannya :)




Re: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang

2009-10-28 Terurut Topik jackson_yahya
Apakah pernah ada kabar wanita yg diperistri disana benar diperistri benar2 
atau di salah gunakan?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: younginheart5000 crv...@yahoo.com
Date: Thu, 29 Oct 2009 03:31:46 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang

Laki laki Taiwan juga banyak mencari calon istri di Singkawang. Karena wanita 
disana dinilai masih sangat tradisional dan berperilaku sesuai adat budaya 
leluhur.

Pola pikir ini juga banyak ditemukan pada etnis lain atau kelompok agama. 
Misalnya pria Muslim tradisional juga mencari calon istri yang islami, 
berperilaku sebagaimana digariskan oleh ajaran agama.

Hura hura dan budaya memang sulit nyambung ha ha ha



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasir Tan hitaci2...@... wrote:

 Cowok Taiwan cari cewek di Kapuk Kamal? Adoh...disini aja cewek banyak bangat 
 ngapain jauh2 yak? Ato mungkin karena co Taiwan gak suka kebarat2an, 
 sedangkan ce Taiwan kan kebarat2an yak? Selain kebarat2an juga doyan minum2 
 dan night club...Kalo di Taiwan yang kayak gitu tuh..pemandangan sehari-hari, 
 tiada hari tanpa hura-hura.
 
 --- On Wed, 10/28/09, sfitrianggayasti sfitrianggaya...@... wrote:
 
 
 From: sfitrianggayasti sfitrianggaya...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, October 28, 2009, 6:21 AM
 
 
   
 
 
 
 trimakasih banyak untuk masukannya.. . yg saya pertanyakan, apakah kawin foto 
 merupakan bagian dari tradisi pernikahan tradisional cina? apakah sama 
 seperti menikah hanya dengan papan arwah atau jenazahnya saja?
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ulysee_me2 ulysee_me2@ ... 
 wrote:
 
  Barangkali di tiap budaya ada jalan keluarnya sendiri untuk menikahkan, 
  dimana salah satu mempelainya tidak bisa hadir. 
  
  Saya pernah dengar, soal upacara kawin dengan foto, tapi nggak jauh di 
  singkawang, melainkan di Jakarta sini, di Kapuk Kamal cengkareng tuh. 
  Ceweknya orang sini, cowoknya orang Taiwan, dirangkap jodoh oleh mak 
  comblang. Sebelum pengantin perempuan berangkat ke Taiwan, di rumah 
  orangtuanya diadakan upacara kawinan dulu, hanya saja mempelai pria tidak 
  datang, diwakili fotonya yang pakai baju pengantin biru dengan selendang 
  merah gitu.
  
  Orang tuanya bestfriend gue, nikah adat Jawa, waktu akad nikah yang 
  cowoknya nggak bisa dateng. Sehingga diwakili oleh KERIS nya. 
  
  Kawan gue, tentara, pas waktu nikah pas ketiban tugas, mendahulukan 
  tugasnya daripada pernikahannya (dengan pengertian yang luar biasa dari 
  pihak ceweknya) waktu nikah, diwakili PISTOL nya.
  
  Hebatnya, dua yang terakhir, pernikahannya harmonis dan langgeng, Lebih 
  langgeng dari yang nikahnya pakai pesta besar, pengantennya dua dua dateng, 
  tapi manyun di panggung pelaminan.
  
  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ibcindon ibcindon@ wrote:
  
   Yang saya pernah tahu menikah pada upacara diwakili dengan sarung tangan
   saja ?? calon suami di Amrik sana, perempuannya dari sini
   
   -Original Message-
   From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
   [mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of sfitrianggayasti
   Sent: 20 Oktober 2009 18:37
   To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
   Subject: [budaya_tionghua] kawin foto di singkawang
   
   halo,saya sekar mahasiswa semester 9 jurusan sastra China di salah satu
   universitas swasta di Jakarta. saya sedang menulis skripsi mengenai
   pernikahan tradisional china dan akan diarahkan kpd permasalahan kawin
   foto.. mohon bantuan infonya untuk tempat-tempat penelitian lebih lanjut..
   xie2 dajia
   
   
   
    - - --
   
   .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
   
   .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :.
   
   .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua 
   :.
   
   .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :.
   
   Yahoo! Groups Links
  
 






Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina === penggunaan media massa gado2

2009-10-25 Terurut Topik jackson_yahya
Kata cina berasal dari kata china. Seperti apel dari kata appel. Kalau 
perkataan saya salah berikan buktinya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: younginheart5000 crv...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Oct 2009 10:11:14 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina === penggunaan media 
massa gado2

kalau pengetahuan kita mengenai budaya kita sendiri adalah seperti gado gado, 
tidak runut, tidak teratur rapi, dan - sorry ya - asal saja, bagaimana orang 
lain mau menghormati kita?

istlah tionghoa, yang digunakan juga orang luar dalam rasa hormat dilecehkan, 
kata cina, yang diberikan sengaja oleh rezim yang mengejek, kita banggakan, 
kata china yang adalah sebutan Tiongkok atau Tionghoa dalam bahasa Inggris di 
gado gado-kan

tidak kasihan?



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasir Tan hitaci2...@... wrote:

 Biasa bro..kalo kita di Betawi kan suka makan gado2, jadi ngomongpun kadang 
 dah gado2 aja mungkin kita  sengaja ataupun tidak sengaja...hehehe
 
 --- On Sun, 10/25/09, younginheart5000 crv...@... wrote:
 
 
 From: younginheart5000 crv...@...
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina === penggunaan media 
 massa
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Sunday, October 25, 2009, 12:14 AM
 
 
   
 
 
 
 Educate, bukan main hapus hapusan. 
 
 Apalagi, kata china dalam made in adalah bahasa Inggris, yang artinya 
 buatan Tiongkok. Pakai h, salahbaca? bahasa asing kok mau dihapus? 
 
 Peta dunia yang ada china itu berbahasa Inggris, yang dari Perancis pakai 
 chinois, yang bahasa Jerman pakai  China (C huruf besar).
 
 Yang dibahas di milis ini kan kata cina bukan china yang adalah bahasa 
 Inggris. Kok dicampur aduk? Bingung?
 
 buktikan apa?
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, jackson_yahya@ ... wrote:
 
  Yah udah kalau begitu dimulai dari anda. Hapus peta dunia yang ada kata 
  chinanya, barang2 elektronik yang ada tulisan made in china hapus juga dan 
  lain-lain. Jangan omdo buktikan
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
  Teruuusss... !
  
  -Original Message-
  From: younginheart5000 crv118@
  Date: Sun, 25 Oct 2009 03:23:22 
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina === penggunaan media 
  massa
  
  Setuju!
  
  Educate mereka yang masih suka pakai kata cina apa arti sejarah dan 
  konnotasi yang sebenarnya. Tetapi jangan dimaki-mak.
  
  malu dong pada tokoh tokoh non Tionghoa, yang lebih menghargai masyarakat 
  Tionghoa daripada kita sendiri. Mereka sungkan pakai kata cina.
  
  
  
  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, B.H. Jo bhjo@ wrote:
  
   Dr. Irawan dan Zhou-heng mempunyai poin yg. sangat bagus ttg. penggunaan 
   media massa utk. memberi contoh (educate atau re-educate) masyarakat. 
   
   Percuma kita berdebat tidak ada habisnya cuma utk. kepuasan diri masing2. 
   
   Penggunaan media massa (top-down approach) seperti Jawa Pos, 
   Suarapembaruan, Indonesia Media dll. utk. memberi contoh penggunaan kata 
   Tionghoa dll. adalah jalan/aksi yg. paling baik dan paling efektif dan 
   adalah awal yg. baik/a good start.
   
   Salam,
   BH Jo
   
   
   --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Dr. Irawan drirawan@ wrote:
   
Asal tahu saja Indonesia Media sejak berdirinya ditahun 1998 sudah
menggunakan kata Tiongkok, Tionghoa, Mandarin, dan tidak mencetak dengan
kata Cina . Jawa Pos juga konsisten sama, majalah Sinergi juga , diikuti
juga oleh Suarapembaruan.
Memang kalau mau diperdebatkan , tidak ada habis-habisnya.
Tapi kalau berdasarkan hati nurani yang baik, kita sebagai manusia yang
berakal budi , tentunya tidak akan berniat manyakiti perasaan orang 
lain.
Kalau orang lain menyatakan keberatan menggunakan kata Cina kenapa 
harus
dipaksakan .
Sebaliknya apakah ada yang merasa terhina atau keberatan dengan kata
Tionghoa ?
Kalau ada, tolong balas email ini , kalau takut boleh juga lewat japri.
Jadi kembali disini, semua itu tergantung dari hati masing2.
salam,
Dr.Irawan

2009/10/23 zhoufy@

 Sesuatu kesimpulan yg terlalu bias: mengangkat komentar seorang mely 
 dan
 acara nabil award sbg standart tinggi ketionghoaan!

 Dalam memakai istilah, siapa jamin seorang pembawa acara dan para 
 tokoh tak
 terpengaruh bahasa masmedia dan situasi zaman?
 Krn saat ini media indonesia umum memakai istilah cina/china dlm 
 menyebut
 Tiongkok. Para tokoh dan pembawa acara juga terbawa arus.

 Bila kita ganti waktunya, misalnya acara nabil award diadakan tahun 
 1965
 misalnya, apakah akan muncul istilah cina dlm menyebut tiongkok? Saya 
 kira
 tidak.

 Sebaliknya, bila kita adakan acara nabul award di tahun 1975 
 misalnya,
 apakah akan muncul istilah tionghoa saat menunjuk cina indonesia

[budaya_tionghua] Cina vs tinghoa (informasi)

2009-10-25 Terurut Topik jackson_yahya
Nih buat informasi,
Buat selengkapnya:
www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm


Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah 
etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam 
artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama 

Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu 
segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang 
menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 
'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan 
merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara 
pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain 
dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). 

Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 
'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina 
dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata 
hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa 
pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata 
berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. 

Hari depan kita 
adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua.
 (SINERGI, 15 
Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). 

Salam kasih dari Herlianto 

Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' 
pada http://www.yabina.org 


---
Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@radix.net
SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html
SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net
SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html
HOMEPAGE: Lists, Databases  Links Center - http://www.indopubs.com
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

2009-10-25 Terurut Topik jackson_yahya
Hehehe itukan acara diuntar yg sebagian besar mahasiswanya keturunan china. Dan 
juga hasil liputan majalah sinergi.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg
Date: Mon, 26 Oct 2009 01:03:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Cina vs tinghoa (informasi)

Way to go jack! Kok hebat si lu bisa nemuin artikel kek gini. 

Menarik juga tuh argumennya, gue jadi mikir, 
apa betul istilah TIONGHOA itu dalam pengertian primordialnya juga berarti 
mengejek dan  merendahkan bangsa lain? 
(Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara  pusat/tengah dengan bangsa dan 
budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain  dianggap bangsa pinggiran dengan 
budaya yang rendah atau barbar). 

Tiong memang berarti tengah atau pusat
sedangkan Kok berarti negara.

Hihihi, asyiiikk, dapet argumen baru buat adu debat taon depan..


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Nih buat informasi,
 Buat selengkapnya:
 www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/08/.../0033.htm
 
 
 Di Indonesia sudah terbit majalah 'Sinergi' yang khusus membahas masalah 
 etnis ini, dan sekalipun banyak menggunakan istilah 'Tionghoa', dalam 
 artikel-artikel juga ada digunakan istilah 'cina' dengan maksud yang sama 
 
 Soal nama Cina dan Tionghoa memang sebuah dilema bak buah simalakama, disatu 
 segi kalau kita alergi dengan istilah 'Cina' dan menganggap orang yang 
 menggunakannya sebagai mengejek dan merendahkan, bukankah penggunaan istilah 
 'Tionghoa' dalam pengertian premordialnya juga berarti mengejek dan 
 merendahkan bangsa lain? (Chung-kuo/Tiongkok dianggap sebagai negara 
 pusat/tengah dengan bangsa dan budaya yang superior dan bangsa-bangsa lain 
 dianggap bangsa pinggiran dengan budaya yang rendah atau barbar). 
 
 Dali S. Naga yang ketua Universitas Tarumanegara dalam tulisannya mengenai 
 'Tahun Baru Imlek' menghimbau: Kalau setengah abad yang lampau kata Cina 
 dianggap penghinaan, maka kini kata Cina sudah tidak lagi merupakan kata 
 hinaan (bagi kaum muda) yang patut kita terima dengan senang hati. Mengapa 
 pula kita harus mengangkat kembali luka lama dan menciptakan dua kata 
 berbeda dengan konotasi penghinaan dan bukan penghinaan. 
 
 Hari depan kita 
 adalah untuk kaum muda dan bukan lagi untuk kaum tua.
  (SINERGI, 15 
 Januari - 15 Februari 2001, hlm.41). 
 
 Salam kasih dari Herlianto 
 
 Catatan: Bahasan soal 'Masalah Cina' (1,2,3) dapat dibaca di ruang 'Artikel' 
 pada http://www.yabina.org 
 
 
 ---
 Email all postings in plain text (ascii) to apaka...@...
 SEARCH CURRENT POSTINGS - http://www.indopubs.com/search.html
 SEARCH YEAR 2000+ POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net
 SEARCH 1990-1999 POSTINGS - http://basisdata.esosoft.net/search-all.html
 HOMEPAGE: Lists, Databases  Links Center - http://www.indopubs.com
 Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!






Re: [budaya_tionghua] Biarkan anjing menggonggong.........

2009-10-24 Terurut Topik jackson_yahya
Memang benar kata cabo ga masalah memang artinya perempuan. Dan yang dipanggil 
juga ga masalah. Lagian ama kata cina aja jadi kelabakan. dimana2 antar orang 
cina aja ngomongnya cina bukan tionghoa, contoh: tetangga lu orang mana liang? 
Cina medan. Cina jawa. Mana ada yang bilang tionghoa medan.«--- nih 
contoh pembicaraan sesama cina. Saya ingin tahu kamu kalau diposisi ini sebut 
tionghoa atau cina?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: a...@cbn.net.id
Date: Sat, 24 Oct 2009 03:53:57 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Biarkan anjing menggonggong.

Salah satu hal yg bisa menjadi debat kusir ialah jika ada teman di sini 
mengomentari suatu hal tanpa memerhatikan masalah awal atau konteks bahasan 
tempat hal itu dibahas. Contoh kongkritnya adalah masalah pencabo-caboan 
seseorang. Orang yg mengikuti secara runut konteks diskusinya sampai keluarnya 
istilah cabo ini tentu akan mengerti bahwa pemakaian istilah ini, meskipun 
terasa kasar, namun sangat tepat dan sangat mengena. Namun jika hal ini 
dikomentari di luar konteks aslinya, komentar itu jadi terasa tidak sedap, 
bahkan terdengar memualkan dan terkesan sotoy. :-)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: liang u lian...@yahoo.com
Date: Fri, 23 Oct 2009 20:34:52 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Biarkan anjing menggonggong.

Rekan,-rekan,

Selama ini ada dua topik yang selalu menjadi perdebatan panas, yaitu 
istilah Tionghoa/Cina, dan masalah agama.  Sebetulnya problemanya jelas, 
ada kelompok yang merasa paling PATRIOT  dan ada kelompok yang merasa PALING 
SUCI.  Inilah penyebab perang saudara dalam milis.
Sebetulnya setiap orang bebas mempunyai perasaan paling Patriot atau/paling 
Suci, yang menjadi masalah janganlah memaksakan pendapat kita kepada orang 
lain. Patriot maupun suci diucapkan mudah dilaksanakan sukar. Siapa yang berani 
mengaku patriot? Benarkah? Siapa yang merasa suci? benarkah? Apalagi kalau 
merasa dua-duanya. Patriot berarti menjadi pahlawan di dunia nyata, suci 
berarti menjadi penghuni di surga sana. Hebat kan?
Suci dan patriot tidak dinilai dari ucapannya tapi dari baktinya. Yang patriot 
adalah orang yang mengorbankan jiwanya bagi negaranya untuk membela keadilan. 
Yang suci yang mengabdikan dirinya bagi kemanusiaan seumur hidupnya. Ibu 
Theresia mungkin dapat dianggap suci, Pastor Mangunwidjaja yang membela dan 
merasakan hidup gelandangan menunjukkan sifat sucinya, dan pastor (maaf lupa 
namanya) yang membentuk tim pembela korban peristiwa Mei 1998 yang menempuh 
bahaya membela kebenaran juga menunjukkan sifat sucinya. Tapi mereka tak pernah 
mengatakan begitu. Sayang  sebagian  generasi muda sekarang, asal sudah 
mengatakan sesuatu yang merugikan masyarakat Tionghoa sendiri, sudah petantang 
petenteng merasa patriot atau sudah menghancurkan foto almarhum leluhurnya 
merasa sudah suci. 
Anjuran saya kepada yang lain, kepada yang benar-benar masuk milis ini 
karena ingin mempelajari dan mengerti budaya Tionghoa, gunakanlah pegangan dua 
pepatah Indonesia dan Tionghoa. Pepatah Indonesianya: Biarkan anjing 
menggonggong, kafilah terus berlalu, pepatah Tionghoanya Yi Jing Zhi Dong ,Yi 
Ruan Zhi Gang, yang berarti dengan kelembutan kita menghentikan kekerasan. 
Kalau semua percaya, saya yakin serangan akan berhenti. 
Saya minta maaf pada rekan-rekan moderator, saya mendahului keputusan anda.
Selamat berdiskusi lagi, semoga makin lama makin mendalam. 
Kiongchiu
   Liang U



  


Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina === penggunaan media massa

2009-10-24 Terurut Topik jackson_yahya
Yah udah kalau begitu dimulai dari anda. Hapus peta dunia yang ada kata 
chinanya, barang2 elektronik yang ada tulisan made in china hapus juga dan 
lain-lain. Jangan omdo buktikan
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: younginheart5000 crv...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Oct 2009 03:23:22 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Nabil, Mely dan cina === penggunaan media massa

Setuju!

Educate mereka yang masih suka pakai kata cina apa arti sejarah dan konnotasi 
yang sebenarnya. Tetapi jangan dimaki-mak.

malu dong pada tokoh tokoh non Tionghoa, yang lebih menghargai masyarakat 
Tionghoa daripada kita sendiri. Mereka sungkan pakai kata cina.



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, B.H. Jo b...@... wrote:

 Dr. Irawan dan Zhou-heng mempunyai poin yg. sangat bagus ttg. penggunaan 
 media massa utk. memberi contoh (educate atau re-educate) masyarakat. 
 
 Percuma kita berdebat tidak ada habisnya cuma utk. kepuasan diri masing2. 
 
 Penggunaan media massa (top-down approach) seperti Jawa Pos, Suarapembaruan, 
 Indonesia Media dll. utk. memberi contoh penggunaan kata Tionghoa dll. adalah 
 jalan/aksi yg. paling baik dan paling efektif  dan adalah awal yg. baik/a 
 good start.
 
 Salam,
 BH Jo
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dr. Irawan drirawan@ wrote:
 
  Asal tahu saja Indonesia Media sejak berdirinya ditahun 1998 sudah
  menggunakan kata Tiongkok, Tionghoa, Mandarin, dan tidak mencetak dengan
  kata Cina . Jawa Pos juga konsisten sama, majalah Sinergi juga , diikuti
  juga oleh Suarapembaruan.
  Memang kalau mau diperdebatkan , tidak ada habis-habisnya.
  Tapi kalau berdasarkan hati nurani yang baik, kita sebagai manusia yang
  berakal budi , tentunya tidak akan berniat manyakiti perasaan orang lain.
  Kalau orang lain menyatakan keberatan menggunakan kata Cina kenapa harus
  dipaksakan .
  Sebaliknya apakah ada yang merasa terhina atau keberatan dengan kata
  Tionghoa ?
  Kalau ada, tolong balas email ini , kalau takut boleh juga lewat japri.
  Jadi kembali disini, semua itu tergantung dari hati masing2.
  salam,
  Dr.Irawan
  
  2009/10/23 zhoufy@
  
Sesuatu kesimpulan yg terlalu bias: mengangkat komentar seorang mely dan
   acara nabil award sbg standart tinggi ketionghoaan!
  
   Dalam memakai istilah, siapa jamin seorang pembawa acara dan para tokoh 
   tak
   terpengaruh bahasa masmedia dan situasi zaman?
   Krn saat ini media indonesia umum memakai istilah cina/china dlm menyebut
   Tiongkok. Para tokoh dan pembawa acara juga terbawa arus.
  
   Bila kita ganti waktunya, misalnya acara nabil award diadakan tahun 1965
   misalnya, apakah akan muncul istilah cina dlm menyebut tiongkok? Saya kira
   tidak.
  
   Sebaliknya, bila kita adakan acara nabul award di tahun  1975 misalnya,
   apakah akan muncul istilah tionghoa saat menunjuk cina indonesia? Saya
   kira tidak.
  
   Lalu dimana kontekstualnya? Tidak ada sama sekali, di kedua tahun tsb 
   semua
   dng istilah seragam: semua tionghoa atau semua cina. Jika ada segi
   konstektualnya ya konsteks zaman! Bukan konteks obyek!
  
   Jika saat ini terjadi pemakaian gado2, ini karena masyarakat memang masih
   serba bingung, gagap merespon perubahan zaman, sebagian cepat mengkoreksi
   kesalahan sejarah, sebagiab masih enggan, sebagian mau tapi masih malu2.
   Sebagian besar yg muda memang tak paham sejarah, dan masih merasa asing 
   dng
   istilah tionghoa apalagi tiongkok. Jadi Pemakaian ini bukan karena mereka
   Sadar akan kontekstual pemakaian istilah, mereka hanya mengikuti kebiasaan
   press yg sedang bingung!
  
   Coba tengok jawa pos, yg konsisten menggunakan istilah tionghoa dan
   tiongkok. Apakah mereka tdk konstektual? Apakah bhs mereka jadi rancu? 
   Tidak
   sama sekali, mereka justru sangat konsisten dlm berbahasa.
  
   Sent from my BlackBerry®
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  
   
  
   .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
  
   .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
  
   .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
  
   .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
 






Re: [budaya_tionghua] Re: Fw: terimakasih dan sedikit pendapat.

2009-10-22 Terurut Topik jackson_yahya
Sependapat pak. Terima kasih kepada kekaisaran CHIN yg mempersatukan  CHINa 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: younginheart5000 crv...@yahoo.com
Date: Thu, 22 Oct 2009 12:36:59 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Fw: terimakasih dan sedikit pendapat.

Setuju,pak.

Yang luhur adalah budaya TIONGhoa,pak. 



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendri Irawan heny...@... wrote:

 Sedikit wejangan dari Liang laoshi.
 
 budaya Tionghua sangat menjunjung tinggi tatakrama/sopan santun ( Li 礼
 ) mari kita sama sama melatih melalui komunikasi dalam milis ini dengan
 bahasa santun, menghormati lawan bicara, menghormati pendapat orang
 lain yang mungkin berbeda pendapat dengan kita.
 
 --- On Thu, 10/22/09, budi tamtomo buditamt...@... wrote:
 
 From: budi tamtomo buditamt...@...
 Subject: terimakasih dan sedikit pendapat.
 To: Hendri Irawan heny...@...
 Date: Thursday, October 22, 2009, 9:41 AM
 
 Hendri yang baik, lama kita tak berjumpa.
 
 Terimakasih bahwa å„'教邮刊 edisi pertama diedarkan di milis budaya 
 Tionghua.
 milis budaya Tionghua adalah sarana yang sangat baik untuk masyarakat luas 
 yang cinta akan budaya Tionghua, sesuai dengan perkembangan zaman yang 
 semakin meng-global, budaya Tionghua di Indonesia bukan lagi milik suku 
 Tionghua saja, namun sudah menjadi aset budaya bangsa Indoneseia.budaya 
 Tionghua telah memperkaya kasanah budaya tanah air kita secara umum, walau 
 dalam hal ini masih banyak orang yang berbeda pendapat.
 
 Alangkah indahnya nya kalau rekan rekan di milis budaya Tionghua lebih banyak 
 menggali nilai nilai luhur yang terkandung didalam nya, dan tidak terjerumus 
 pada perdebatan hal hal tidak prinsip dan tak berguna.
 
 budaya Tionghua sangat mengutamakan masalah  Bakti , kita bisa berdiskusi 
 masalah ini, dan menggali persamaan nya dengan budaya yang ada ditanah 
 air,,berpijak pada kesamaan ini, kita bersama sama mengembangkan nilai luhur 
 yang sudah mulai pudar di generasi muda sekarang ini.
 
 budaya Tionghua sangat menjunjung tinggi tatakrama/sopan santun ( Li 礼 ) 
 mari kita sama sama melatih melalui komunikasi dalam milis ini dengan bahasa 
 santun, menghormati lawan bicara, menghormati pendapat orang lain yang 
 mungkin berbeda pendapat dengan kita.
 
 dan masih banyak lagi yang bisa kita berbuat, berkarya dalam milis budaya 
 Tionghua ini.
 semoga sukses.
 
 dari Budi Tamtomo.
 
 
      
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
 http://id.yahoo.com/






Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

2009-10-22 Terurut Topik jackson_yahya
Saran saya Kalau mau dalami kebudayaan tionghoa mulai lah dari sisi 
religiusnya. Karena Budaya tidak terlepas dari agama / kepercayaan, apalagi 
budaya china sangat saran dengan kepercayaan / agama.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: beng mazmuri beng...@yahoo.com
Date: Thu, 22 Oct 2009 05:23:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

    Salam...

   Maaf, argumen sdr jackson tidak tepat, saya rasa sudah ada brapa tulisan2 
pendapat yang menerangkan latar belakang sejarah, kebudayaan , sosial atau 
situasi saat itu berkenaan dng istilah yang diributkan. Saya yakin , istilah 
Tiongkok . Tionghoa tidak akan hilang atau diganti dengan istilah lain, ( dlm 
hal koneksitas , konstektual ,konsep pengertian di Indonesia) Kalau kita 
mengerti konteks sejarah dan masalah2 yang menjadi latar belakang pemakaian 
nama2 tersebut , tidak ada yg perlu diributkan , dan seharusnya kita menjadi 
lebih mengerti dan sepaham , kata atau istilah mana yg tepat dan cocok untk hal 
tertentu, misalnya : made in China ( dan ngak usahlah kata China itu dikasih 
tanda kurung ( Cina ). dan kata mana yg tepat untk memberikan rasa hormat , 
santun dan bangga akan akar asal muasal kebudayaan dan jati diri kita. Saya 
melihat tidak ada pemaksaan dalam tulisan2 di milis ini, cuma ada beberapa 
orang yang melemparkan argumentasi yang sifatnya
 umum dan kita sudah tahu kalau istilah yg diperdebatkan itu mempunyai dua sisi 
pandangan yang berbeda, karena lingkup dan konstektual atau kebiasaan tempat 
pemakaian istilah itu berbeda pengertian, karena salah kaprah atau ketidak 
tahuan . ( misalnya kata cabo, cabolang; atau cungkok yang dikonotasikan 
negatif untk hanya segelintir orang , kelompok tertentu ). Saya hanya tertawa , 
ktk melihat perdebatan2 itu , semua ada benarnya. Justru saya mau mengikuti 
milis budaya tionghoa  karena saya ingin belajar dan ingin lebih tahu 
mengenai banyak hal tentang kebudayaan Tionghoa, sejarah dan kebudayaannya , 
terutama yg menyangkut atau ada kaitannya dengan keturunan Tionghoa di 
Indonesia. ( karena kita pernah mengalami masa pembekuan , diskriminatif ), 
jadi ada benarnya kalau banyak generasi keturunan tionghoa sekarang yang kurang 
mengetahui sejarah dan kebudayaan akar jati dirinya . Harapan saya , milis 
budaya tionghoa dapat menjadi wadah untuk sharing,
 bertukar pikiran , kegiatan2 , untuk kita2 warga keturunan atau siapapun yang 
tertarik dengan kebudayaan Tionghoa di Indonesia . Tidak bisa dihindari kalau 
terjadi polemik, perdebatan dllnya , karena itu dinamikanya berkehidupan. Toh , 
kita akan tahu siapa yang cuma iseng , atau mau provokasi ( karena mau tahu 
intelektualitas seseorang ..? ).

   salam hormat,
   beng mazmuri. 

note; ( terlahir dng nama tan kiat beng, pada thn 1967,, aneh tapi nyata ganti 
nama jadi musa mazmuri, dan seandainya tahun itu saya sudah mengerti hak saya 
sebagai manusia sesuai hukum human right ( international dan berlaku umum 
), saya tidak akan pernah mau untuk mengganti nama saya, karna nama itu adalah 
akar identitas jati diri saya,, saya lebih senang seperti  Yap Thiam Hien atau 
Kwik Kian Gie atau Soe Hok Gie ..dan ketika kesadaran itu datang,sampai 
saat ini saya memakai nama panggilan beng dng embel2 mazmuri, bahkan untk 
business card saya, 'beng mazmuri'. ( maaf, ini adalah masalah sentimentil 
pribadi saya sendiri , bukan untk diperdebatkan,,,ah..ah...atau ntar katanya 
'pemaksaan ) . Sekali lagi, salam hormat..

--- On Wed, 10/21/09, Nasir Tan hitaci2...@yahoo.com wrote:

From: Nasir Tan hitaci2...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 21, 2009, 5:43 PM






 





  hehehe...bro Jackso bole juga argumennya nih...:) kapan 
selesainya yah..?

--- On Tue, 10/20/09, jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com wrote:


From: jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, October 20, 2009, 11:40 PM


  

Ini masalah perasaan ya. Nanti kalau istilah tionghoa dipakai ledekan sama 
orang lain, lalu ganti nama mau dpanggil cungkuo, lalu kalau kalau istilah 
cungkuo dijadikan bahan ledekan lagi ganti nama lagi. Jadi tiongkok, 
tiongkok diledek lagi mau diganti nama jadi apa...??? Kapan selesainya?? ?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From: agoeng_...@yahoo. com 
Date: Wed, 21 Oct 2009 03:11:00 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

  

Banyak org tionghoa tidak

Re: [budaya_tionghua] Sekilas Mengenai Asal Kata China

2009-10-22 Terurut Topik jackson_yahya
Terima kasih banyak atas pencerahannya. Dari penjelasan engko tentang asal mula 
kata china. Saya berkesimpulan kata china awalnya bukan sebagai kata hinaan. 
Kenapa rekan2 kita yang lain pada sensitif sekali? Mohon pencerahannya sebagai 
pertanyaan terakhir saya untuk kasus ini.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: henyung heny...@yahoo.com
Date: Thu, 22 Oct 2009 14:58:43 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Sekilas Mengenai Asal Kata China

Ini bukan mengenai cina vs tionghua yah, ini murni sejarah.

Bung Jackson, kata China bukan berasal dari dinasti Qin. Memang di dunia modern 
teori yang mayoritas adalah China berasal dari Ch'in dynasty. Kesimpulan ini 
dibuat oleh para misionaris yesuit jaman dulu.

Para yesuit itu, menurut pendapat saya sendiri dan juga banyak orang lainnya 
yang mendalami sejarah, kurang tepat menyimpulkan demikian. Alasannya adalah: 
dinasti Qin usianya terlalu singkat dan ditutupi glamornya dinasti Han. Pada 
jaman Qin-Han dunia barat mengenal zhongyuan sebagai serika alias negara 
sutera. 

Kata China berasal dari perbendaharaan kata sansekerta Chin yang memang dipakai 
untuk menyebut zhongyuan oleh peradaban hindustan. Kata ini tercatat salah 
satunya di kitab mahabarata. Di masa sekarang Chin menjadi Chini dalam 
bahasa-bahasa India.

Dari jazirah India Chin mengalami perubahan bunyi menjadi shin di persia dan 
timur tengah. Inilah yang kemudian sampai ke eropa dan menjadi China.

Khusus untuk Rusia dan Eropa Timur, isitlah Cathay lebih populer dari China. 
Cathay merujuk ke Qidan, suku bangsa yang mendirikan dinasti Liao dan dinasti 
Xi Liao. Dalam bahasa mongol Qidan dilafalkan menjadi Kitai. Dari bahasa mongol 
istilah Kitai masuk ke perbendaharaan bahasa Rusia.


Hormat saya,

Yongde
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Sependapat pak. Terima kasih kepada kekaisaran CHIN yg mempersatukan  CHINa 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 





Re: [budaya_tionghua] Re: agama melahirkan kebudayaan / kebudayaan mempengaruhi agama

2009-10-22 Terurut Topik jackson_yahya
Klenteng2 aliran mahayana atau tao bukan asli dari budaya cina?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Thu, 22 Oct 2009 15:53:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

Terbalik, budaya setempat yg mempengaruhi agama. Bukan sebaliknya. Yg ada agama 
membawa budaya luar mempengaruhi budaya lokal. 
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Thu, 22 Oct 2009 14:53:12 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

Saran saya Kalau mau dalami kebudayaan tionghoa mulai lah dari sisi 
religiusnya. Karena Budaya tidak terlepas dari agama / kepercayaan, apalagi 
budaya china sangat saran dengan kepercayaan / agama.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: beng mazmuri beng...@yahoo.com
Date: Thu, 22 Oct 2009 05:23:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

    Salam...

   Maaf, argumen sdr jackson tidak tepat, saya rasa sudah ada brapa tulisan2 
pendapat yang menerangkan latar belakang sejarah, kebudayaan , sosial atau 
situasi saat itu berkenaan dng istilah yang diributkan. Saya yakin , istilah 
Tiongkok . Tionghoa tidak akan hilang atau diganti dengan istilah lain, ( dlm 
hal koneksitas , konstektual ,konsep pengertian di Indonesia) Kalau kita 
mengerti konteks sejarah dan masalah2 yang menjadi latar belakang pemakaian 
nama2 tersebut , tidak ada yg perlu diributkan , dan seharusnya kita menjadi 
lebih mengerti dan sepaham , kata atau istilah mana yg tepat dan cocok untk hal 
tertentu, misalnya : made in China ( dan ngak usahlah kata China itu dikasih 
tanda kurung ( Cina ). dan kata mana yg tepat untk memberikan rasa hormat , 
santun dan bangga akan akar asal muasal kebudayaan dan jati diri kita. Saya 
melihat tidak ada pemaksaan dalam tulisan2 di milis ini, cuma ada beberapa 
orang yang melemparkan argumentasi yang sifatnya
 umum dan kita sudah tahu kalau istilah yg diperdebatkan itu mempunyai dua sisi 
pandangan yang berbeda, karena lingkup dan konstektual atau kebiasaan tempat 
pemakaian istilah itu berbeda pengertian, karena salah kaprah atau ketidak 
tahuan . ( misalnya kata cabo, cabolang; atau cungkok yang dikonotasikan 
negatif untk hanya segelintir orang , kelompok tertentu ). Saya hanya tertawa , 
ktk melihat perdebatan2 itu , semua ada benarnya. Justru saya mau mengikuti 
milis budaya tionghoa  karena saya ingin belajar dan ingin lebih tahu 
mengenai banyak hal tentang kebudayaan Tionghoa, sejarah dan kebudayaannya , 
terutama yg menyangkut atau ada kaitannya dengan keturunan Tionghoa di 
Indonesia. ( karena kita pernah mengalami masa pembekuan , diskriminatif ), 
jadi ada benarnya kalau banyak generasi keturunan tionghoa sekarang yang kurang 
mengetahui sejarah dan kebudayaan akar jati dirinya . Harapan saya , milis 
budaya tionghoa dapat menjadi wadah untuk sharing,
 bertukar pikiran , kegiatan2 , untuk kita2 warga keturunan atau siapapun yang 
tertarik dengan kebudayaan Tionghoa di Indonesia . Tidak bisa dihindari kalau 
terjadi polemik, perdebatan dllnya , karena itu dinamikanya berkehidupan. Toh , 
kita akan tahu siapa yang cuma iseng , atau mau provokasi ( karena mau tahu 
intelektualitas seseorang ..? ).

   salam hormat,
   beng mazmuri. 

note; ( terlahir dng nama tan kiat beng, pada thn 1967,, aneh tapi nyata ganti 
nama jadi musa mazmuri, dan seandainya tahun itu saya sudah mengerti hak saya 
sebagai manusia sesuai hukum human right ( international dan berlaku umum 
), saya tidak akan pernah mau untuk mengganti nama saya, karna nama itu adalah 
akar identitas jati diri saya,, saya lebih senang seperti  Yap Thiam Hien atau 
Kwik Kian Gie atau Soe Hok Gie ..dan ketika kesadaran itu datang,sampai 
saat ini saya memakai nama panggilan beng dng embel2 mazmuri, bahkan untk 
business card saya, 'beng mazmuri'. ( maaf, ini adalah masalah sentimentil 
pribadi saya sendiri , bukan untk diperdebatkan,,,ah..ah...atau ntar katanya 
'pemaksaan ) . Sekali lagi, salam hormat..

--- On Wed, 10/21/09, Nasir Tan hitaci2...@yahoo.com wrote:

From: Nasir Tan hitaci2...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 21, 2009, 5:43 PM






 





  hehehe...bro Jackso bole juga argumennya nih...:) kapan 
selesainya yah..?

--- On Tue, 10/20/09, jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com wrote:


From: jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

Re: [budaya_tionghua] Re: Sekilas Mengenai Asal Kata China

2009-10-22 Terurut Topik jackson_yahya
 dulu.
 
 Para yesuit itu, menurut pendapat saya sendiri dan juga banyak orang lainnya 
 yang mendalami sejarah, kurang tepat menyimpulkan demikian. Alasannya adalah: 
 dinasti Qin usianya terlalu singkat dan ditutupi glamornya dinasti Han. Pada 
 jaman Qin-Han dunia barat mengenal zhongyuan sebagai serika alias negara 
 sutera. 
 
 Kata China berasal dari perbendaharaan kata sansekerta Chin yang memang 
 dipakai untuk menyebut zhongyuan oleh peradaban hindustan. Kata ini tercatat 
 salah satunya di kitab mahabarata. Di masa sekarang Chin menjadi Chini dalam 
 bahasa-bahasa India.
 
 Dari jazirah India Chin mengalami perubahan bunyi menjadi shin di persia dan 
 timur tengah. Inilah yang kemudian sampai ke eropa dan menjadi China.
 
 Khusus untuk Rusia dan Eropa Timur, isitlah Cathay lebih populer dari China. 
 Cathay merujuk ke Qidan, suku bangsa yang mendirikan dinasti Liao dan dinasti 
 Xi Liao. Dalam bahasa mongol Qidan dilafalkan menjadi Kitai. Dari bahasa 
 mongol istilah Kitai masuk ke perbendaharaan bahasa Rusia.
 
 
 Hormat saya,
 
 Yongde
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_yahya@ wrote:
 
  Sependapat pak. Terima kasih kepada kekaisaran CHIN yg mempersatukan  CHINa 
  Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
  Teruuusss...!
 






Re: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang

2009-10-21 Terurut Topik jackson_yahya
Memang benar2 orang2 tionghoa ini. Perlu di upgrade softwarenya. Hampir semua 
barang original buatnya di cina. Ga percaya? Buka aja battery hp nokia, son er, 
bb dll lihat buatan mana??? Berpikir international dunk. Jgn yg dijadikan 
alasan masa lalu teru. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id
Date: Wed, 21 Oct 2009 14:22:17 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang

Lho!? Kan barusan tadi saya justru tulis kalau produk cina sudah hebat, 
canggih, mahal, ya tetap saja dibilang ini barang cina, tidak perlu dirubah 
jadi bilang ini barang cungkuo.
Baca sekali lagi baik-baik...

=
 
  - Original Message - 
  From: younginheart5000 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 21, 2009 1:40 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang


Jadi, kalau katakan produk yang bagus, dikatakan  ini buatan Cungkuok 
(Tiongkok) , kalau maksudnya barang abal abal, katakan  ini barang cina 
pasti, begitu ya?

  Kontekstual banget

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... 
wrote:
  
   - Original Message - 
   From: younginheart5000 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, October 21, 2009 11:47 AM
   Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang
   
kalo ada yang tanya  ini bikinan cina ya?
mungkin ada sambungan, pantas lekas rusak
   
   - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
   
   Ini tentu saja konteks lain lagi. Konteks citra industrial.
   
   Dulu, tahun 1950-an sampai pertengahan 1960-an, juga hal yang sama terjadi 
dengan Jepang.
   Kalau ada yang tanya: ini bikinan jepang ya? lantas ada sambungan: 
pantas lekas rusak!.
   Malah masih ditambah: produk tiruan sih
   
   Tetapi sekarang, kalau ada yang tanya: ini bikinan jepang ya? lantas ada 
sambungan: pantas mahal!.
   Dengan masih ditambah: produk hebat sih
   
   Tidak lama lagi, saya yakin, produk industri cina juga akan mengalami hal 
yang sama.
   Nah, kalau perubahan itu terjadi, apa lantas karena itu pertanyaannya harus 
diganti, dari yang semula: ini bikinan cina ya?, menjadi: ini bikinan 
cungkuok ya?, atau menjadi: ini bikinan tiongkok ya?.
   Kan tidak!
   Jadi memanglah cina, cungkuo, dan tiongkok itu kontekstual.
   
   Contoh lain nih!
   Sekarang ini kita tahu apa artinya kata uzbek dan cungkuo di mabes sana 
(daerah Mangga Besar).
   Jadi untuk konteks tertentu, ternyata kata cungkuo bisa menjadi kehinaan.
   Tetapi apa karena itu lantas kita harus konsisten tidak pakai kata 
cungkuo dimana-mana??
   
   Tapi maaf ya, contoh yang satu ini tidak usah diperpanjang-debatkan.
   Ini hanya untuk memperjelas saja sifat kontekstual daripada kata cina, 
cungkuo, tionghoa dan tiongkok.
   Saya sama sekali tidak hendak mempersoalkan makna kata itu di mabes. 
Apalagi mengkait-kaitkannya dengan nama panggilan members milis ini yang 
perempuan.
   
   Wasalam.
   
   
   
   - Original Message - 
   From: younginheart5000 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, October 21, 2009 11:47 AM
   Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang
   
   kalo gitu kenapa yang hobi dipanggil cina marah marah dinamakan tionghoa? 
kan kontekstual?
   
   ada yang bilang disini, kalao diledek ganti sebutan. Ini gak bener.
   
   dimasa pemakaian kata tionghoa gak pernah ada unsur ledekan.
   kalo ada engkoh di kota yang bilang ini barang bikinan cungkuok, pasti 
gak ngeledek.
   tapi kalo ada yang tanya  ini bikinan cina ya? mungkin ada sambungan, 
pantas lekas rusak
   
   anggota milis budaya cina
   
   -
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absaleh@ 
wrote:
   
- Original Message - 
From: younginheart5000 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, October 21, 2009 10:42 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang

 buru buru mod, ganti nama jadi budaya china...

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sebetulnya penggunaan istilah cina (china), tiongkok, tionghoa, bahkan 
mandarin, itu kontekstual.

Di kalangan paguyuban cersil selalu dibilang cerita silat cina.
Tidak pernah cerita silat tiongkok, apalagi cerita silat tionghoa.

Di kalangan movie-goers dan song lovers selalu dibilang film mandarin 
dan lagu mandarin.
Tidak pernah film tiongkok dan lagu tiongkok atau film tionghoa dan 
lagu tionghoa.

Kalau bicara tentang ban lie tiang shia, selalu dibilang tembok 
tiongkok.
Tidak pernah tembok cina, apalagi tembok mandarin.

Kenapa begitu, yah itu sudah kebiasaan puluhan tahun yang tidak pernah 
dipermasalahkan.

   

  1   2   >