[budaya_tionghua] Stop smentara

2009-04-21 Terurut Topik melani chia

Dear all moderator

mohon di non aktifkan alias dibuang dari
milis dulu,..mohon maaf sebesar2nya apabila
sengaja atau tdk sengaja bikin salah ya,..wish
all of you peace saya juga mksudnya.




  



Re: [budaya_tionghua] Jalan-jalan Kota Tua siang dan malam

2009-04-20 Terurut Topik melani chia
Ngomong2 soal bangunan tua/sejarah di Jakarta 
2 hari lalu semapt lihat diteve Indonesia ada sekitar 128
gedung(tolong dikoreksi kalau salah ingat),umumnya tdk terawat
ada sekitar 7 rusak parah,masih bisa dipertahankan,kasih
saja tender ke swasta ...dibangun kembali dg syarat tdk boleh
merubah bentuk asli bangunan.
,


--- On Mon, 20/4/09, Satura Fathur fsat...@yahoo.com wrote:

From: Satura Fathur fsat...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Jalan-jalan Kota Tua siang dan malam
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Cc: apaka...@yahoogroups.com, agroma...@yahoogroups.com
Date: Monday, 20 April, 2009, 9:50 PM










Perahu-perahu dagang dengan layar terkembang, melintas gagah di depan Toko 
Merah yang megah, membelah aliran de Groote Rivier yang bening tenang. Jembatan 
kota Intan membuka lebar daun-daun jembatannya, membiarkan perahu keluar masuk 
Bandar. Di tepian dermaga sana, satu persatu kapal dagang dan perahu, lego 
jangkar melipat layar. Pintu-pintu loji dan gudang VOC telah terbuka lebar. 
Rempah-rempah negeri tropis, siap dimuat ke kapal dagang kompeni untuk diangkut 
ke negerinya Nederland. Kuli-kuli bongkar muat pelabuhan, mulai bermandi 
keringat mengais rejeki, di sela riuh renda teriakan juragan, bentakan mandor 
serta bacotan jawara dan jagoan Bandar. Pasar-pasar Batavia terus sibuk 
menggelar dagangan.  
Penduduk Kota Batavia pada keluar rumah. Ke kantor, ke pasar, atau sekedar 
pesiar keliling kota, sembari pamer status dan kekayaan. Nyonya-nyonya besar 
Kompeni  serta nyai-nyai Belanda, bergaun serba mewah dengan rok 
bertingkat-tingkat kayak kurungan ayam, keluar mencari angin di sepanjang kanal 
dan terusan batavia. Para budak dan bedienda berjalan mengiringi sang nyai dan 
nyonya besar Kompeni, memayungi wajahnya dari sengatan terik mentari. Budak 
perempuan terus mengipas-mengipas cari angin buat sang nyai yang terus 
mengunyah sirih pinang, memerahi sekujur mulut dan bibirnmya. Dan dibawah 
keteduhan pepohonan kenari dan palem yang berjejer rapih di sepanjang tepian 
kanal dan terusan, penduduk Batavia lalu lalang di tengah seribu satu kesibukan.
Saat senja menjelang, rumah-rumah pemandian di sepanjang tepian dinding kanal 
dan terusan, dipenuhi wanita telanjang dada berendam diri, zonder kuatir akan 
buaya pemangsa, pria iseng yang doyan ngintip serta air kali yang mulai 
perlahan sepi. Satu persatu perahu dagang mulai lego jangkar di tepian dermaga. 
Para pedagang sibuk berkemas diri meninggalkan pasar. Encek dan baba Cina telah 
kemabli ke rumah, sibuk hitung untung rugi dagangannya hari itu. 
Daun-daun Jembatan Kota Intan perlahan ditutup, mengakhiri kesibukan siang di 
belahan Kali Besar. Kanal dan terusan ikut siap menjemput malam. Dari tepian 
Groote Rivier, Toko Merah mulai memamerkan kemegahannya di senja teduh, mematut 
diri berkaca ke air Ciliwung yang kian hening sepi. Derap sepatu serdadu 
Kompeni berderak keras dari atas bastion-bastion kota, siap menjaga Kota 
Batavia yang sebentar lagi menuju ke peraduan malamnya. Moncong-moncong meriam 
di bastion kota, menganga lebar siap memuntahkan isinya kea rah penganggu kota 
yang hendak berangkat tidur. Lampu-lampu kandelier mulai berkelip menerangi 
Batavia, dan di ujung bandar  Batavia sana, sorot lampu suar mulai menyala, 
memandu perahu dan kapal dagang. Tapi Batavia belum mau tidur. 
Di beranda depan, di bawah rerimbunan pepohonan kenari yang berjejer rapi 
menghiasi kawasan elit Tijgersgracht, tuan besar Kompeni rebahan santai di atas 
kursi malasnya, sembari menghisap pipa. Segelas anggur Rijn di sampingnya, 
selalu penuh siap ditenggak. Sang nyai tergolek malas di bale-bale, dengan 
kepala beralaskan setumpuk bantal empuk bersulam indah. Ia terus mengunyah 
sirih pinang. Sebentar-sebentar ia meludah ke tempolong ludah di sampingnya. 
Para budak, jongos, dan bediendanya siap melayani segala perintah sang nyai. 
Sembari terus dilayani para kacungnya, tuan dan nyonya besar Kompeni ikut 
menghantar Batavia ke peraduan malamnya, menikmati kerlap kerlip sinar lampu 
kandelier, yang memantul di permukaan air kanal.
Mereka sibuk menikmati asyiknya pasangan sinyo-noni, yang tengah memadu kasih 
memilin janji dari atas gondola dan arumbai Batavia yang melintasi kanal, 
diiringi lantunan alunan musik “Kota Bavia yang Berdandan”. Tuan dan nyonya 
besar  Kompeni ikut larut dalam nostalgia. Melambungkan lamunan jauh ke alam 
sinyo dan noninya doeloe. Jauh ke Venesia sana yang penuh gondola berseliweran 
di air-air kanal. “Inilah Venesia Negeri Tropis…Batavia,”guman tuan besar 
Kompeni. Pesta riah dansa-dansi di gedung pertemuan di bilangan Tijgersgracht, 
usai sudah. Pasangan petinggi VOC dan tuan nyonya Kompeni bergandengan tangan 
meninggalkan ruangan pesta. Dan Batavia, Sang Ratu dari Timur, lantas lelap 
terlena dalam mimpi indahnya. ( Thomas B.Ataladjar, 2003)
   
Nostalgia di Kota Toea
Sabtu, 2 Mei 2009
Pukul : 17.00 – 21.30 WIB
Route : Kawasan Kali Besar, Taman Fatahilah, Bank Tua di Batavia 
Biaya Partisipasi : Rp. 

Re: [budaya_tionghua] nonton bareng ?????????????????

2009-04-20 Terurut Topik melani chia
The fack of Nanjing,..sebagian besar merupakan kumpulan dokument
yg ditelusuri bule yg peduli dg nasib kemanusian, kewarga negaraan nya 
apa kurang ingat,dia rela ngeluarin dana puluhan juta US dollar buat beli semua 
dokumen yg tersebar ...DVD yg beredar di Singapore mengenai sejarah Tingkok
juga merupakan made in China sangat banyak harganya tdk mahal ,judul
diatas durasi putarnya sekitar 4 jam ,dlm 1 keping disc saja
harganya sekitar belasan sin dollar saja.
 
 
 




--- On Tue, 21/4/09, Fy Zhou zho...@yahoo.com wrote:

From: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] nonton bareng ?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 21 April, 2009, 2:07 AM










Barusan juga ada film buatan Amerika, yang dibuat berdasarkan kesaksian seorang 
Jerman ( kalau tak salah namanya Bell, seorang pastur) yang saat pembantaian 
jepang ada di Nanjing, dan dia berusaha mengusahakan perlindungan bagi sebagian 
penduduk kota di rumahnya. Mirip2 Sindlerlist lah.
 
Selain film fiksi, mungkin juga perlu ditonton film dokumenter yang berkisah 
tentang usaha seorang penulis wanita Kanada ( namanya lupa) berdarah Tionghoa 
yang melakukan usaha pencarian fakta tanpa lelah tanpa takut yang akhirnya 
mendatangkan kematiannya sendiri.
 
ZFy
 
 
rom: agoeng_set@ yahoo.com agoeng_...@yahoo. com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Monday, April 20, 2009 10:14:23 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] nonton bareng  ?



Selama beberapa taon ini kita selalu dengar ada beberapa film yg dibikin buat 
peringati tragedi nanjing, tp kok ga ada yg mampir ke indo yah, tdnya g kira 
son of huangshi film tentang nanjing ternyata bukan juga, ada yg tau film2 apa 
aja yg dibuat or menceritakan ttg tragedi nanjing? 


From: Fy Zhou 
Date: Mon, 20 Apr 2009 21:24:31 +0800 (SGT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] nonton bareng  ?





Ada film baru dari Mainland berjudul  Nanjing, Nanjing, yang mengambil tema 
perisiwa pembantaian Nanjing oleh tentara Jepang. menurut komentar2 yang saya 
baca di net, semua mengacungkan jempol buat film ini. film ini yang dibuat 
sangat realistis ini bukan hanya menonjolkan tragedi perang, tapi juga 
menonjolkan sisi2 kemanusiaan, baik dari pihak yang dibantai maupun ang 
membantai. film yang dibuat hitam putih ini disebut2 sbg puncak cinema 
Tiongkok, dan sudah diusulkan oleh seorang kritikus film Eropa untuk diundang 
ikut kompetisi di festifal Venesia.
Kalau saja kita bisa menonton film ini ber sama2.
 
ZFy





From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Sunday, April 19, 2009 2:13:15 PM
Subject: [budaya_tionghua] nonton bareng  ?



kemaren abis ngumpul2, ada lontaran ide adain nonton bareng.

wuih itu ide boleh jg, tempatnya katanya bisa di blok m yg emang ada tempat yg 
khusus menyewakan ruangan menonton. or jg modal proyektor aja kale 
huehehehehehe.

dah getu sempet dibikin list daftar pilem yg bagus ditonton :
1.opium war ( Ya Pian Zhan Zheng,perang candu )
2.burning my palaces ( Huo Shao Yan Ming Yuan, kisah penjarahan oleh tentara 
Inggris dan Prancis, yg sekarang masih jadi masalah terutama dgn balai lelang 
Christie )
3.the assasin ( kisah Jing Ke membunuh Qin Sihuang )
4.battle of wist ( Fei Zheng, kisah org aliran Mo dalam mempertahankan prinsip 
perdamaian )
5.the conqueror ( Chu Han Zheng Ba. perebutan kekuasaan antara Liu Bang dan 
Xiang Yu )

ada yg mo tambahin judul pilemnya ?



















  

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-11 Terurut Topik melani chia
Duh ini milis budaya tionghoa,kamu bisa digempur abis
lagian saya sudah baca tapi tdk mengena dihatimeskipun kitab diangap
suci perlu juga ditelaah,tdk semuanya berguna,kalau sampe meresap sampe kehati
dan sumsum boleh juga dibakar di minum biar manjur,,,hehehehe,...beragama
terlalu fanatik  tdk bisa
menolong idup saya lebih baek... just forge it.



--- On Sat, 11/4/09, Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id wrote:
From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 11 April, 2009, 2:26 PM
















  
  Ada baiknya kalau sempat bisa dibaca sejarah Nabi Nuh. Udahan baca tidak 
perlu memberikan komentar apapun tapi cukup direnungkan saja. Tuhan 
memberikati. Amin.

--- Pada Jum, 10/4/09, melani chia chiamel...@yahoo. co.uk menulis:


Dari: melani chia chiamel...@yahoo. co.uk
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Jumat, 10 April, 2009, 8:16 AM









ogah ah,berdoa kalau tuhan kejam begitu
suka2 menghukum, lah buktinya yg kena
dampak musibah alam selalunya org susah gimana dong???
 
apa bukannya manusia dikasih akal buat mikir,gimana caranya
megnhidanri musibah,salah satu caranya ya belajar,para ahli
mampu menemukan kemudahan ya kita tingal manfaatkan,jgn
tuhan yg dituduh/menghukum, kita kadang2 suka terjebak seolah2
memuliakan tuhan yg kita angap MAHA, gak taunya sedang mencari
kambing item,hanya krn kita kurang pandai melihat situasi.



--- On Thu, 9/4/09, Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id wrote:

From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 9 April, 2009, 4:28 PM








Cepat/lambat, oknum-oknum yg terlibat didalamnya pasti akan merasakan 
penderitaan jauh lebih perih. Percayalah,kalau sudah sampai waktunya akan ada 
lagi bencana yg lebih dahsyat selama mereka-mereka itu tidak mau insyaf. Yg 
sudah qita lihat selama ini,hanya dalam hitungan detik,bencana meratakan 
sebagian dari mereka. Manusia tidak akan sanggup melakukan semua itu, Trus 
siapa donk? Jawabannya adalah Tuhan mendegarkan doa-doa qita. Amin.

--- Pada Kam, 9/4/09, melani chia chiamel...@yahoo. co.uk menulis:


Dari: melani chia chiamel...@yahoo. co.uk
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 8:06 AM









Berdoa sajalah siang dan malam PASTI
tdk akan ada perubahan segala sesuatu
hanya bisa berubah kalau diperjuangkan
mau usut tuntas,mana dulu duitnya? ,baru
aparat mau jalan.
SHOW ME THE MONEY,soal hasilnya
ya gimana ntar aja, sukses atau tdk EGP




--- On Thu, 9/4/09, Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id wrote:

From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 9 April, 2009, 2:29 PM









Usut terus sampai ke atas-atasnya oknum-oknum yg terlibat. Hambatannya cuma 
satu,yg mengusut itu jabatannya lebih rendah dari yg terlibat akhirnya akan 
disimpan saja dalam memory card. Hanya segelintir orang yg tahu kode PIN memory 
card tsb,mereka tidak bisa meng-formatnya, hanya Tuhan yg bisa.. Kesimpulannya, 
qita-qita rakyat kecil hanya mampu berdoa semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa  
kesahalan mereka.
 
 


--- Pada Kam, 9/4/09, zho...@yahoo. com zho...@yahoo. . . . com menulis:


Dari: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 5:40 AM




Bgmn kalau yg berwewenang yg membayar provokator? 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Jen Ku Luk 
Date: Thu, 9 Apr 2009 09:49:57 +0800 (SGT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)








Hai... Boleh donk memberikan sedikit tanggapan? Sebenarnya menurutku kurukunan 
hidup antar umat beragama  antar ras bisa tercipta. Kunci utamanya adalah 
PROVOKATOR.
Provokator kalau tidak ditekan oleh yg berwenang akan ber-evolusi menjadi 
DESTROYER. Kemungkinan pada satu saat kerusuhan akan terulang lagi dengan 
volume  power yg lebih dahsyat. Tul gak?
 
 
 
--- Pada Rab, 8/4/09, david_apank david_apank@ yahoo.com menulis:


Dari: david_apank david_apank@ yahoo.com
Topik: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-10 Terurut Topik melani chia
ogah ah,berdoa kalau tuhan kejam begitu
suka2 menghukum, lah buktinya yg kena
dampak musibah alam selalunya org susah gimana dong???
 
apa bukannya manusia dikasih akal buat mikir,gimana caranya
megnhidanri musibah,salah satu caranya ya belajar,para ahli
mampu menemukan kemudahan ya kita tingal manfaatkan,jgn
tuhan yg dituduh/menghukum,kita kadang2 suka terjebak seolah2
memuliakan tuhan yg kita angap MAHA, gak taunya sedang mencari
kambing item,hanya krn kita kurang pandai melihat situasi.



--- On Thu, 9/4/09, Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id wrote:

From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 9 April, 2009, 4:28 PM












Cepat/lambat, oknum-oknum yg terlibat didalamnya pasti akan merasakan 
penderitaan jauh lebih perih. Percayalah,kalau sudah sampai waktunya akan ada 
lagi bencana yg lebih dahsyat selama mereka-mereka itu tidak mau insyaf. Yg 
sudah qita lihat selama ini,hanya dalam hitungan detik,bencana meratakan 
sebagian dari mereka. Manusia tidak akan sanggup melakukan semua itu, Trus 
siapa donk? Jawabannya adalah Tuhan mendegarkan doa-doa qita. Amin.

--- Pada Kam, 9/4/09, melani chia chiamel...@yahoo. co.uk menulis:


Dari: melani chia chiamel...@yahoo. co.uk
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 8:06 AM









Berdoa sajalah siang dan malam PASTI
tdk akan ada perubahan segala sesuatu
hanya bisa berubah kalau diperjuangkan
mau usut tuntas,mana dulu duitnya? ,baru
aparat mau jalan.
SHOW ME THE MONEY,soal hasilnya
ya gimana ntar aja, sukses atau tdk EGP




--- On Thu, 9/4/09, Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id wrote:

From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 9 April, 2009, 2:29 PM









Usut terus sampai ke atas-atasnya oknum-oknum yg terlibat. Hambatannya cuma 
satu,yg mengusut itu jabatannya lebih rendah dari yg terlibat akhirnya akan 
disimpan saja dalam memory card. Hanya segelintir orang yg tahu kode PIN memory 
card tsb,mereka tidak bisa meng-formatnya, hanya Tuhan yg bisa.. Kesimpulannya, 
qita-qita rakyat kecil hanya mampu berdoa semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa  
kesahalan mereka.
 
 


--- Pada Kam, 9/4/09, zho...@yahoo. com zho...@yahoo. . com menulis:


Dari: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 5:40 AM




Bgmn kalau yg berwewenang yg membayar provokator? 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Jen Ku Luk 
Date: Thu, 9 Apr 2009 09:49:57 +0800 (SGT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)








Hai... Boleh donk memberikan sedikit tanggapan? Sebenarnya menurutku kurukunan 
hidup antar umat beragama  antar ras bisa tercipta. Kunci utamanya adalah 
PROVOKATOR.
Provokator kalau tidak ditekan oleh yg berwenang akan ber-evolusi menjadi 
DESTROYER. Kemungkinan pada satu saat kerusuhan akan terulang lagi dengan 
volume  power yg lebih dahsyat. Tul gak?
 
 
 
--- Pada Rab, 8/4/09, david_apank david_apank@ yahoo.com menulis:


Dari: david_apank david_apank@ yahoo.com
Topik: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 8 April, 2009, 1:31 PM




--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, kwaih...@.. . kwaih...@.. . wrote:

 Sumber : Kompas
 
 
 Apakah Kerusuhan Anti-Tionghoa Akan Meledak Lagi? 
 
 
 Judul buku: World on Fire, How Exporting Free Market Democracy Breeds Ethnic 
 Hatred and Global Instability
 Penulis: Amy Chua
 Penerbit: Doubleday, New York, 2003
 Tebal: x + 340 halaman
 
 ***
 -- deleted-- 
 


terima kasih banyak om untuk informasinya. 

kalo yang saya pikirkan untuk sekarang ini, jika pihak dominan grup mengerti 
dengan sejarah Tionghoa-Indonesia, dan dari kebudayaan yang tidak dapat 
dipisahkan. mungkin akan mengerti dan dapat menerima integrasi suku tionghoa.. 

Dan permasalahannya sejak orde baru hingga generasi muda skr yang kurang mampu 
banyak yang tidak mengenyam pendidikan. dan yang dikhawatirkannya dari sinilah 
timbul2 pemikiran yang sempit bahwa suku tionghoa adalah musuh bersama bangsa 
Indonesia. padahal sebenarnya suku tionghoa adalah bagian Integral dari bangsa 
Indonesia. 

tentang pertanyaan dari om, saya juga belum bisa menjawab. :) 




Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)

2009-04-09 Terurut Topik melani chia
Berdoa sajalah siang dan malam PASTI
tdk akan ada perubahan segala sesuatu
hanya bisa berubah kalau diperjuangkan
mau usut tuntas,mana dulu duitnya?,baru
aparat mau jalan.
SHOW ME THE MONEY,soal hasilnya
ya gimana ntar aja, sukses atau tdk EGP




--- On Thu, 9/4/09, Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id wrote:

From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 9 April, 2009, 2:29 PM













Usut terus sampai ke atas-atasnya oknum-oknum yg terlibat. Hambatannya cuma 
satu,yg mengusut itu jabatannya lebih rendah dari yg terlibat akhirnya akan 
disimpan saja dalam memory card. Hanya segelintir orang yg tahu kode PIN memory 
card tsb,mereka tidak bisa meng-formatnya, hanya Tuhan yg bisa.. Kesimpulannya, 
qita-qita rakyat kecil hanya mampu berdoa semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa  
kesahalan mereka.
 
 


--- Pada Kam, 9/4/09, zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com menulis:


Dari: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak 
Lagi? (kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 5:40 AM




Bgmn kalau yg berwewenang yg membayar provokator? 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Jen Ku Luk 
Date: Thu, 9 Apr 2009 09:49:57 +0800 (SGT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)








Hai... Boleh donk memberikan sedikit tanggapan? Sebenarnya menurutku kurukunan 
hidup antar umat beragama  antar ras bisa tercipta. Kunci utamanya adalah 
PROVOKATOR.
Provokator kalau tidak ditekan oleh yg berwenang akan ber-evolusi menjadi 
DESTROYER. Kemungkinan pada satu saat kerusuhan akan terulang lagi dengan 
volume  power yg lebih dahsyat. Tul gak?
 
 
 
--- Pada Rab, 8/4/09, david_apank david_apank@ yahoo.com menulis:


Dari: david_apank david_apank@ yahoo.com
Topik: [budaya_tionghua] Re: Kerusuhan Anti Tionghoa Bisa Meledak Lagi? 
(kecemburuan sosial kaitannya dg ras)
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 8 April, 2009, 1:31 PM




--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, kwaih...@.. . kwaih...@.. . wrote:

 Sumber : Kompas
 
 
 Apakah Kerusuhan Anti-Tionghoa Akan Meledak Lagi? 
 
 
 Judul buku: World on Fire, How Exporting Free Market Democracy Breeds Ethnic 
 Hatred and Global Instability
 Penulis: Amy Chua
 Penerbit: Doubleday, New York, 2003
 Tebal: x + 340 halaman
 
 ***
 -- deleted-- 
 


terima kasih banyak om untuk informasinya. 

kalo yang saya pikirkan untuk sekarang ini, jika pihak dominan grup mengerti 
dengan sejarah Tionghoa-Indonesia, dan dari kebudayaan yang tidak dapat 
dipisahkan. mungkin akan mengerti dan dapat menerima integrasi suku tionghoa.. 

Dan permasalahannya sejak orde baru hingga generasi muda skr yang kurang mampu 
banyak yang tidak mengenyam pendidikan. dan yang dikhawatirkannya dari sinilah 
timbul2 pemikiran yang sempit bahwa suku tionghoa adalah musuh bersama bangsa 
Indonesia. padahal sebenarnya suku tionghoa adalah bagian Integral dari bangsa 
Indonesia. 

tentang pertanyaan dari om, saya juga belum bisa menjawab. :) 




Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! 



Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! 
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah
















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Gong'an Chan: Bakar Patung

2009-04-08 Terurut Topik melani chia
iyalah tempat bercuap2,sambil liaht2,juga buang waktu
luang,ada yg sebagian kecil postingan org tertentu layak
dibaca,boleh juga,lebih banyak didletelah,apalagi kalau
sudah bersi tegang,jadi berasa lihat tetangga berantem didepan mata
terus aja ditengokin,mendingan tutup pintupasti lebih nyaman.



--- On Wed, 8/4/09, Fy Zhou zho...@yahoo.com wrote:

From: Fy Zhou zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Gong'an Chan: Bakar Patung
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 8 April, 2009, 3:33 PM








Hehehe. kalau orang yang sudah menjalani Zen (bukan sekedar mendalami), tak 
akanlah bercuap2 sibuk bermillis ria di sini
Millis ini memang tempat adu mulut asah pikiran, bukan tempat asah hati kok, 
kalau itu tempatnya mungkin di gunung di petapan. 
Kita ini masih golongan manusia2 Rudin (俗人) kok...





From: HendryKo al...@xl.blackberry .com
To: Budaya Tionghua budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, April 8, 2009 2:01:21 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Gong'an Chan: Bakar Patung



Saya pernah diskusi dengan suhu xue hua (ini hopeng ko akian) hahahaa...

Proses zen sebenarnya lebih cenderung ke proses anatta (tanpa aku) atau bahasa 
awamnya tanpa ego. Kembalikanlah lagi kita melakukan sesuatu apakah berdasarkan 
ego?
gw bakar patung karena:
1.gw tau zen ga perlu patung, alias kasi orang tau gw ngerti zen,so Gw keliatan 
hebat karena uda ngerti zen.
2.Gw ga suka liat orang nyembah patung alias gw mau orang ikutin versi gw.

Atau?
Lebih baik gw bakar dulu patung ini, bsk gw ganti patungnya, toh semua org 
disini kedinginan dan perlu ditolong, daripada MATI

Jika kita membakar karena adanya kepentingan biar gw keliatan hebat, itu 
artinya pandangan kita salah!
Tapi jika karena untuk kepentingan atau keadaan bersama, untuk menolong, maka 
itu adalah zen.


Kadang kita sendiri nga ngerti, kita melekukan sesuatu itu atas dasar biar 
keliatan hebat??? Atau emang mau memberikan pengertian yg lebih bener (karena 
kita selalu pikir kita bener)


Pada saat kalian debat, atau menulis posting di forum ini, silahkan belajar 
melatih zen. Apakah gw post ini biar gw keliatan pinter? Atau biar buat belajar 
atau bertanya? 
Banyak juga yg kesan merendah, merendah dan menaikkan mutu kemudia menyindir, 
itu juga biar ngerasa puas, udah nyindir orang. Nahh lo!! Itu mah namanya 
egois, melatih memuaskan diri sendiri karena udah nyindir...

Semoga bermanfaatt. ..

Wasallam... 

:) 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!

Alibi... Alibi.. Alibi...!


From: Hendri Irawan 
Date: Wed, 08 Apr 2009 06:28:47 -
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Gong'an Chan: Bakar Patung



Zaman sekarang yang disebut sudah modern ini memang kelihatan sekali banyak 
orang yang menonjolkan membakar patung budha, meludahi patung budha, 
melemparkan kotoran ke patung budha. Dasar pemikiran mereka mungkin adalah 
rasionalitas.

Sisi negatif dari pemikiran seperti itu adalah angkuh, congkak dan terjebak 
pada ilusi bahwa sudah mengerti. Bagi mereka, orang yang menghormati 
kayu/batu/semen/ kertas/logam rada kuno dan tidak masuk logika/rasio. Saking 
logis dan ber-rasio nya mereka sehingga istilah tepa selira, saling pengertian 
dan toleransi hanya berupa kata-kata kosong belaka. 

Belum lagi keangkuhan mereka menghalangi mereka untuk melihat makna filosofis 
di balik segala macam penghormatan/ penyembahan barang-barang tadi.

Ada yang pernah menegur saya dengan begini si Gottama memang sudah mati dari 
kapan-kapan, tapi setinggi apa hati kamu untuk tidak bersujud di depan sebuah 
patung semen ?

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardia...@.. . wrote:

 gong an seperti itu ya banyak, tapi ini kejadian di taiwan, pernah denger ada 
 satu kelenteng yg rupangnya/patungnya sering ditaruh perhiasan mahal, entah 
 dari emas atau jg dari permata. Uniknya ada org yg meminjam perhiasan itu 
 utk digadaikan dan hasilnya digunakan sebagai modal, biasanya lewat 1 taon , 
 itu perhiasan ditebus atau diganti yg lebih indah. So itu memang perhiasan 
 utk memperindah dan sebagai nilai seni jg perwujudan keyakinan. Tapi dibalik 
 itu perhiasan itu jg memiliki fungsi yg lain.
 
 Dalam banyak hal , kita tjoema baca alias membeo termasuk gong an /koan zen. 
 Jadinya seperti anekdot koan di Jepang , ini kalau tdk salah DT Suzuki yg 
 menceritakannya.
 Ada satu org barat yg merasa sdh memahami apa itu Buddha Dhamma dan mengerti 
 hakekat Zen, ia dgn pongahnya datang ke vihara Zen di Jepang.
 Org barat itu kaget melihat para bhiksu Zen di Jepang masih menghormati 
 patung Buddha dan org barat itu lantas menegur bhiksu2 Zen disana. Bukannya 
 kalian sudah memahami hakekat ke Buddhaan, kalau saya melihat patung ini, 
 akan saya ludahi patungnya.seru orang barat itu dgn bangganya.
 Bhiksu itu tersenyum dan menjawab,Anda meludahi, kami membungkuk memberi 
 hormat.
 
 Dari cerita itu kelihatan kalau si orang 

Re: [budaya_tionghua] Untuk Melani Chia

2009-04-06 Terurut Topik melani chia
Saya tdk tau kamu tinggal dimana,dan mungkin kamu sangat
relatif muda  bukan saya saja yg tau maslah ini sebagian org dimilis
ini juga tau,kenyataan ada hanya bukti otentik sangat sulit,korban
ada,tdk usah jauh2 saudara kandung ibu mertua saya adalah satu korbanya
dan anak kecil yg dimaksud ada;lah kerabat papa mertua saya kejadiannya 
di kuala tunggal, termasuk bagian dari propinsi jambi,selanjutnya saya tdk
ingin mengapi lagi silakan cari datanya,sendiri, pernah ada yg nulis dimilis 
lain
sebagian datanya tapi saya tdk bersedia kasih ke kamu,  slah seorg dilis ini
juga tau persis ,bahkan sendiri mengalami,tapi saya harus hormati permintaannya
untuk tdk menyebarkan,krn bagaimana pun menjadi minoritas,masih merupakan hal yg
rawan disana,harap maklum,saya tdk ingin bertengkar,apa lagi membalas dg kata2  
kasar
BABI dan sejenisnya,paling tdk harus menahan diri.




--- On Mon, 6/4/09, Ciao Lie putra_ajil...@yahoo.com wrote:

From: Ciao Lie putra_ajil...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Untuk Melani Chia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 6 April, 2009, 5:22 PM











Wah, kalau Melani bisa menyiapkan data dan fakta akurat saya rasa lebih baik 
agar bisa dibuku, diteliti, dipelajari dan dijadikan dokument sejarah. Sayang 
apa yang dikatakan Melani Chia ini tak jelas soal tempat, tgl, pelaku, 
penderita, jenis kasus, dan lain-lain. Saya kira Melani Chia mesti berbicara 
secara rasional yakni berdasarkan data dan fakta, kalau tidak kita akan sulit 
menyelesaikan kasus ini, Boleh  menunjukkan data dan fakta ndak? Kalau asal 
omong, saya bisa mengatakan ada malaikat yang kesurupan lalu masuk menjadi babi 
sehingga orang Islam tidak makan daging babi, 
   Saya berpikir forum ini mesti rational, kritis, accountable, valid 
agar terhindah dari penciptaan kebencian baru lalu tak ada jalan penyelesaian 
sejarah. Berbicara berdasarkan data dan fakta, model pembicaraan macam ini bisa 
diverifikasi dan difalsivikasi atau diuji kebenaran dan kesalahannya, kalau 
berbicara berdasarkan perasaan, kata orang, menurut saya..dan lain, wah 
ini  repot sekali.
 see you


New Email addresses available on Yahoo! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
















  

Re: [budaya_tionghua] HELP?

2009-04-05 Terurut Topik melani chia
Ada lagi kasus di tahun 1946-1949,
 
banyak tionghoa yg dibunuh diperko...dirampok,/jarah
dsb ,kurang tau apa sekarang sudah tercatat dibuku,atau
surat khabar,..belum lagi yg kasus perorangan yg namanya
bunuh cina mah seperti bunuh nyamuk aja,tdk bakal ada
kasus yg dibawa ke meja ijo,salah satu keluarga krn perkawinan
ngalami sampai saat ini mamanya yg sudh usia senja,masih depresi
berat alias bahasa yg sangat alusnya GILA,anaknya umur 8 th dibunuh
tanpa dosa mayatnya digantung dipohon dekat rumah org tuanya,yg bunuh
org flores,tdk pernah ada polisi atau apalah yg namanya aparat hukum yg 
menyelesaikan,..semau bagai angin lalu saja,belum lagi yg datang rombongan
pake baju putih mirip org arab datang membantai,...dsbnya.



--- On Sun, 5/4/09, pintu_haska pintu_ha...@yahoo.co.id wrote:

From: pintu_haska pintu_ha...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] HELP?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, 5 April, 2009, 3:07 PM






mau tanya nih, 

saat pemerintahan orde baru, kira-kira apa saja kasus rasial yang pernah 
terjadi (baik itu insiden atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah)?

Ps: sampai saat ini saya hanya dapat 

MALARI 1974, 15 Januari 1974 
KERUSUHAN MEI 1998
ASIMILASI TOTAL 
Anti-Tionghoa di Bandung, 5 Agustus 1973. 
perkelahian tiga siswa SGO di Solo, 22 November 1980, pecah kerusuhan 
anti-Tionghoayang melebar ke Boyolali, Salatiga, Ambarawa, hingga melumpuhkan 
Semarang sampai tanggal 25 November. 

Purwakarta, 31 Oktober-2 November 1995; Pekalongan, 24 November 1995; 
Situbondo, 10 Oktober 1996; Tasikmalaya, 26 Desember 1996; Sanggau Ledo, 30 
Desember 1995 - 2 Januari 1996; Tanah Abang, 28 Januari 1997; Rengasdengklok, 
27-31 Januari 1997; Banjarmasin, 23 Mei 1997; Makassar, 15 September 1997 

lalu, dimana yah kira-kira saya bisa menemukan forum budaya yang aktif membahas 
masalah rasialisme terhadap Tionghoa, khususnya yang mengerti atau melibatkan 
pers? 

salam hormat

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-30 Terurut Topik melani chia
Benar itu beritanya disamber GLEDEK ,
padahal baru gak lama ngikuti arahan FENG SHUI 
HARUS menghadap kearah yg sekarang ini
Soal bagus atau tdk saya tdk ngerti,soalnya belum
pernah belajar elmu feng shui,lagian tdk begitu tertarik
dg yg namanya fengshui,ramalan,kecuali ramalan cuaca
soalnya kalau mau lihat fengshui buat rumah,khawatir
kalau ternyata tdk sesuai dg dg arah fengshui,bukan apa2
takut keluar duit aja,soalnya duit kagak punya,kalau buat jalan-jalan
ya boleh lah,abis jalan2 hati senang. 




--- On Mon, 30/3/09, pinklotus3000 pinklotus3...@yahoo.com wrote:

From: pinklotus3000 pinklotus3...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 3:43 PM






mau nanya cc melani,

itu merlion yang kena samber GLEDEK, fengshui nya bagus apa kagak yach ? atau 
cuma rumor doang merlion kena samber GLEDEK :D.

salam

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote:

 Rasanya cara begitu lebih baek, jadi sperti main layang2
 tarik dulu,sudah waktunya baru diulur,tapi bukan berarti
 rakyat di sini senang sama dia,saban hari masih tuh dengar
 dia dimaki2,..hehehe, ...terlalu lama duduk juga tdk baek jadinya
 mndingan kayak mahathir,buru2 mundur dulu,sbelum terlanjur
 dibongkar org minus nya.
 
 Sekalian jawab buat yg lain soalnay keburu didelete, fengshui dinegara
 yg namanya mayoritas chinese pasti selalu ada tdk peduli beragama atau
 tdk, hanya saja untuk mau buka bisnis fengshui harus ada ijin,ada juga yg
 tdk pake ijin sperti disudut pertokoan,yg datang ya nene,lah,soalnya ilmunya
 nekat,kalau yg ada ijin memang ahli fengshui yg pernah mendapat pendidikan
 yg kredible,... Merlion salah satu yg pake fengshui.
 
 Junior Lee pernah ngalami cancer getah bening,(tolong diralat kalau salah)
 berobatnya ke US,..tuh kan org Indo,dana asia tengara lainya serta arab
 datang ke sini,..tapi. ...ya suka2 org lah ya???
 
 Rupanya Ardian,salah tangkap,yg saya maskud penguisuran mesjd dan klenteng
 bukan tanpa alsan, jadi aneh aja kalau ada yg memaki,soalnya banyak temapt 
 ibadah
 tdk diganggu,gugat, termasuk Kwan Im di  Si Beh Lo,...yg kamu sebutkan, 
 keluarga mereka.memang khatolik,dan mereka ngakunya juga BABA,dari 
 Malaka,saya sendiri
 tdk pusing dg hal2 semacam ini.
 
 Kalau ditanya apakah masih buta agama,rasanya bathin saat ini memilih untuk
 tdk beragama,juga tdk terlalu mempermasalahkan lagi kulture,palingan hanya 
 menjalani
 ngikuti tradisi keluarga,soalnya tdk pernah berpikir bahwa kulture tionghoa 
 adalah yg paling
 hebat,..tdk mau kebablasan,. ..dulu juga pernah fanatik, tapi lihat org lain 
 fanatik tdk senang
 kembali lagi harus introfeksi diri,ternyata saya juga sama buruknya,..jadi 
 sekarang lagi belajar,..semua kalau bisa dijadikan biasa-biasa saja..hehehe, 
 sorry kalau ada kekurangan,. ..kadang dlm postingan ada selip lidah,bagi 
 saya diangap bercanda bagi org lain belum tentu, jadi maaf saja kalau ada 
 silap-silap lidah.
 
 
 
 --- On Mon, 30/3/09, ANDREAS MIHARDJA mihar...@.. . wrote:
 From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@.. .
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Monday, 30 March, 2009, 3:20 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 LKY adalah orang yg pragmatik = dia mempergunakan ajaran riuchiao utk 
 membangun negara - dimana no opposition diberikan kesempatan melawan 
 authority - Kurang lebih system yg dipergunakan diPRC sekarang dan juga di 
 Taiwan[ROC] sewaktu jaman president Chiang. Hanya setelah level pendidikan 
 dari penduduk sudah cukup tinggi utk menerima system demokrasi system Kungtze 
 dilepas slowly but surely.
 LKY sekarang dirumah sakit karena persoalan jantung dan kidneynya - Harap dia 
 bisa cepat sembuh/
 Andreas
 
 --- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote:
 
 From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Sunday, March 29, 2009, 11:34 AM
 
 
 
 
 Li KwanYew agama katolik ? hmmm curious aja ya soalnya ada issue die pake 
 ahli fengshui tuh buat ngebangun kota Singapore, malah katanya setiap org 
 singapore bawa bagua hueheheheheheheheh buat atasin fengsuinya yg katanya 
 amburadul gara2 mrt, saluran air segala macem.
 pernah denger cerita itu ?
 
 btw katanya jg di taon 80 kalu gak salah ya majalah FAR Eastern Economic 
 Review pernah nulis kalu Li itu pernah nahan org2 gereja Katolik.
 Trus jg khan BG Lee kena kanker ya hehehehe ktnya belajar qigong trus jg ada 
 guru spiritualnya yg bhiksu.
 Trus jg taon 80an akhir itu sempet adain pertemuan ama para pakar Ruisme yg 
 mo rancang sistem pendidikan Singapore yg dah kebablasan, salah satu orgnya 
 itu namany Du WeiMing yg diundang.
 Bener gak ya itu issue ?
 
 BTW penggusuran kelenteng2 di singapore emang banyak en rata2 mereka dipindah 
 en digabung jadi beberapa kelenteng. misalnya di deket Bedok road. Waktu 
 penggusuran Luoyang toapekong

Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-29 Terurut Topik melani chia
Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah,
Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran
klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior 
Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan
bahasa officila itu juga kontroversial,tentunya semua dilakukan
demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara
kecil yg tdk ada apa2nya??,ada juga mesjid yg gusur didaerah
Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna
beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah
bio digusur, disini tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid
kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur
krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk?
 
Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya
boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang ,krn 
ada
beberapa kasus pemerkosaan,persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek
dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,...lagian 
pemimpin
di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih baek.

9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka
bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong 
ya???
mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar,sekarang sudah mau sudah keluar yg
namanya FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan agama
yg tdk jelas,mendingan buat nolong org yg sangat membutuhkan,egois amat boleh 
trima
tdk boleh memberi.
 
Begitu juga dg kasus SARS(severe acute respiratory syndrome),..yg bukan muslim
begitu meninggal langsung dibungkus plastik,dikremasi,tdk ada kesempatan buat
keluarga untuk melihat,mengingat virusnya begitu ganas,yg malay islam tetap 
berpegang
alasan agama harus dikebumikan,..kurang tau apakah 50 th akan datang itu virus 
sudah mati atau malah timbul MUTASI VIRUS baru,kalau terjadi gusur 
kubur,...sangat sulit mendidik mereka.


--- On Sun, 29/3/09, gsuryana gsury...@indo.net.id wrote:

From: gsuryana gsury...@indo.net.id
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, 29 March, 2009, 1:45 AM






From: melani chia

Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah
tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan
untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin
kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya
nya sampe menakutkan.
+++
Pemerintah sebenarnya sudah membuat aturan khusus untuk pemakaman
dimana luasnya tidak boleh lebih dari 1 x 2 M² dan polanya tersusun rapi
mirip taman makam pahlawan.
Yang repot yah para Tenglang, mana mau kuburannya kicit, bila dibolehkan
gunung Gede juga dibeli buat kuburan keluarga.
Untuk ini maka solusinya ada istilah yayasan pengelola tanah, yang 
peruntukan
awal adalah rumah/resapan air dan berganti menjadi beton dan hutan bangke.

Di kota kecil makam masih ditanami tanami tanaman keras semodel Randu,
Ketapang dll, dan demi uang maka tanaman besar tidak disarankan oleh para
ahli hongsui, sehingga ntu isi makam pasti kepanasan deh.
Mengapa demikian ?, semua kembali ke bisnis.ada pohon gede repot 
ngurusnya
belum lagi ditakut takuti akar akan nembus peti mati. ( padahal sudah 
betonisasi ).

Ada satu warga Bogor dari daerah Darmaga, beliau semasa hidupnya sangat
dikenal masyarakat sekitar karena kedermawaannya, ketika meninggal
terpaksa di kubur dibelakang rumahnya dibawah pohon pisang.
Ketika ditanya mengapa tidak di makam kan di Gunung Gadung ?, dijawab enteng
berapa puluh juta perak harus keluar ?, demikian juga dengan para cina bokek 
di belakang
Surken dan Lebak Pasar dan lainnya, aku perkirakan para cina tersebut akan 
sama prinsipnya
dengan akubuang ajah ke Cisadane/Ciliwung, buang duitnya gak ketahan booo.

Ada sih pekuburan murah masih disekitar Cipaku sebelum gunung gadung, hanya
milik umumnya milik Kristen, mirip TPU Jati Petamburan di Jakarta.

Aku punya kisah unik, mendapat tugas untuk memugar salah satu nenek moyang
pemilik kota Bogor, lokasi di Ciampea, data hanya ada bong dengan tulisan 
mandarin
( ada 2 kuburan berdempetan ) yang satu tulisannya jelas ( istri ) sedang 
yang satunya
tidak dikenal .
Luasnya kurang lebih 200 M², ketika aku kelilingi, dibelakangnya sudah 
kecaplok
beberapa makam, akhirnya aku kasih patok dan pohon bambu sekelilingnya 
ditambah
nama terbuat dari marmer.
Dalam hati sih koq repot amat nyari sampai Ciampea, padahal di daerah Parung 
banyak
banget Bong yang tanpa nama, kenapa gak itu ajah dipatok dan dikasih plang 
nama, bila
perlu semua bong yang tanpa nama di kasih nama, biar nanti ada yang ndut 
bisa gratis
dapat tanah... ..

Aku tanya mengapa bong tsb tanpa nama, dijawab dulu ketika perang melawan 
kompeni
banyak yang mati, dan supaya kuburannya tidak dibongkar untuk dijadikan alat 
bukti maka
bong nya tanpa nama.dan luasnya rata

Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-29 Terurut Topik melani chia
 termasuk yg buta ama 
agama gak ya ?

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote:

 Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah,
 Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran
 klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior 
 Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan
 bahasa officila itu juga kontroversial, tentunya semua dilakukan
 demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara
 kecil yg tdk ada apa2nya? ?,ada juga mesjid yg gusur didaerah
 Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna
 beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah
 bio digusur, disini
 tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid
 kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur
 krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk?
  
 Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya
 boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang 
 ,krn ada
 beberapa kasus pemerkosaan, persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek
 dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,.. .lagian 
 pemimpin
 di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih 
 baek.
 
 9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka
 bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong 
 ya???
 mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar, sekarang sudah mau sudah keluar 
 yg
 namanya
 FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan agama
 yg tdk jelas,mendingan buat nolong org yg sangat membutuhkan, egois amat 
 boleh trima
 tdk boleh memberi.
  
 Begitu juga dg kasus SARS(severe acute respiratory syndrome),.. yg bukan 
 muslim
 begitu meninggal langsung dibungkus plastik,dikremasi, tdk ada kesempatan buat
 keluarga untuk melihat,mengingat virusnya begitu ganas,yg malay islam tetap 
 berpegang
 alasan agama harus dikebumikan, ..kurang tau apakah 50 th akan datang itu 
 virus sudah mati atau malah timbul MUTASI VIRUS baru,kalau terjadi gusur 
 kubur,...sangat sulit mendidik mereka.
 
 
 --- On Sun, 29/3/09, gsuryana gsury...@.. . wrote:
 
 From: gsuryana gsury...@.. .
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Sunday, 29 March, 2009, 1:45 AM
 
 
 
 
 
 
 From: melani chia
 
 Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah
 tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan
 untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin
 kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya
 nya sampe menakutkan.
 +++
 Pemerintah sebenarnya sudah membuat aturan khusus untuk pemakaman
 dimana luasnya tidak boleh lebih dari 1 x 2 M² dan polanya tersusun rapi
 mirip taman makam pahlawan.
 Yang repot yah para Tenglang, mana mau kuburannya kicit, bila dibolehkan
 gunung Gede juga dibeli buat kuburan keluarga.
 Untuk ini maka solusinya ada istilah yayasan pengelola tanah, yang 
 peruntukan
 awal
 adalah rumah/resapan air dan berganti menjadi beton dan hutan bangke.
 
 Di kota kecil makam masih ditanami tanami tanaman keras semodel Randu,
 Ketapang dll, dan demi uang maka tanaman besar tidak disarankan oleh para
 ahli hongsui, sehingga ntu isi makam pasti kepanasan deh.
 Mengapa demikian ?, semua kembali ke bisnis.ada pohon gede repot 
 ngurusnya
 belum lagi ditakut takuti akar akan nembus peti mati. ( padahal sudah 
 betonisasi ).
 
 Ada satu warga Bogor dari daerah Darmaga, beliau semasa hidupnya sangat
 dikenal masyarakat sekitar karena kedermawaannya, ketika meninggal
 terpaksa di kubur dibelakang rumahnya dibawah pohon pisang.
 Ketika ditanya mengapa tidak di makam kan di Gunung Gadung ?, dijawab enteng
 berapa puluh juta perak harus keluar ?, demikian juga dengan para cina bokek 
 di belakang
 Surken dan Lebak Pasar dan
 lainnya, aku perkirakan para cina tersebut akan 
 sama prinsipnya
 dengan akubuang ajah ke Cisadane/Ciliwung, buang duitnya gak ketahan booo..
 
 Ada sih pekuburan murah masih disekitar Cipaku sebelum gunung gadung, hanya
 milik umumnya milik Kristen, mirip TPU Jati Petamburan di Jakarta.
 
 Aku punya kisah unik, mendapat tugas untuk memugar salah satu nenek moyang
 pemilik kota Bogor, lokasi di Ciampea, data hanya ada bong dengan tulisan 
 mandarin
 ( ada 2 kuburan berdempetan ) yang satu tulisannya jelas ( istri ) sedang 
 yang satunya
 tidak dikenal .
 Luasnya kurang lebih 200 M², ketika aku kelilingi, dibelakangnya sudah 
 kecaplok
 beberapa makam, akhirnya aku kasih patok dan pohon bambu sekelilingnya 
 ditambah
 nama terbuat dari marmer.
 Dalam hati sih koq repot amat nyari sampai Ciampea, padahal di daerah Parung 

 banyak
 banget Bong yang tanpa nama, kenapa gak itu ajah dipatok dan dikasih plang 
 nama, bila
 perlu semua bong yang tanpa nama di kasih nama, biar nanti ada yang ndut 
 bisa gratis
 dapat tanah

Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-29 Terurut Topik melani chia
Kalau Indonesia menerapkan ajaran/aliran apa??



--- On Mon, 30/3/09, ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net wrote:

From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 3:20 AM











LKY adalah orang yg pragmatik = dia mempergunakan ajaran riuchiao utk membangun 
negara - dimana no opposition diberikan kesempatan melawan authority - Kurang 
lebih system yg dipergunakan diPRC sekarang dan juga di Taiwan[ROC] sewaktu 
jaman president Chiang. Hanya setelah level pendidikan dari penduduk sudah 
cukup tinggi utk menerima system demokrasi system Kungtze dilepas slowly but 
surely.
LKY sekarang dirumah sakit karena persoalan jantung dan kidneynya - Harap dia 
bisa cepat sembuh/
Andreas

--- On Sun, 3/29/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote:

From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Sunday, March 29, 2009, 11:34 AM




Li KwanYew agama katolik ? hmmm curious aja ya soalnya ada issue die pake ahli 
fengshui tuh buat ngebangun kota Singapore, malah katanya setiap org singapore 
bawa bagua hueheheheheheheheh buat atasin fengsuinya yg katanya amburadul gara2 
mrt, saluran air segala macem.
pernah denger cerita itu ?

btw katanya jg di taon 80 kalu gak salah ya majalah FAR Eastern Economic Review 
pernah nulis kalu Li itu pernah nahan org2 gereja Katolik.
Trus jg khan BG Lee kena kanker ya hehehehe ktnya belajar qigong trus jg ada 
guru spiritualnya yg bhiksu.
Trus jg taon 80an akhir itu sempet adain pertemuan ama para pakar Ruisme yg mo 
rancang sistem pendidikan Singapore yg dah kebablasan, salah satu orgnya itu 
namany Du WeiMing yg diundang.
Bener gak ya itu issue ?

BTW penggusuran kelenteng2 di singapore emang banyak en rata2 mereka dipindah 
en digabung jadi beberapa kelenteng. misalnya di deket Bedok road. Waktu 
penggusuran Luoyang toapekong, kebetulan aye sempet ketemu ama bbrp org yg bisa 
dibilang ya bukan org kelenteng or jg org buddhist yg nyeselin itu kelenteng 
dipindah. padahal itu pertanda bahwa tenglang itu bangsa yg menghargai 
kepercayaan laen. Soalne di luoyang toapekong itu ada ganesha segala macem.
Gak usah Singapore, Hongkong ama Taiwan aja ada yg digusurlar. Yang dah gede2an 
en modal kuat plus bangungan baru ya gak bakalan digusurlar, kayak Fo Ya Si 
trus jg San Qing Gong khan gak digusur plus gedenya minta ampun tuh. Trus jg yg 
Kwan Im jg gak digusur khan.

ngomong soal gusur menggusur kuburan ama tempat ibadah ya itu tergantung 
keperluan ekonomilar. BTW waktu ke SICC diajak kongtai ama temen2( singapore 
island country club ) kok seinget aye ngelewatin kuburan yah.
Belon digusur kale.

Kalu ekses perkosaan segala macem mah semua golongan agama jg pasti ada yg 
namanya pemuka yg berlaku bejatlar. Gak bocoh aja yg begitu non.

Doeloe jg org2 kristen gak terima yg namanya kremasi, donor darah segala 
macemlar.
PENDIDIKAN itu yg penting bukan buta ama AGAMA  ente termasuk yg buta ama 
agama gak ya ?

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote:

 Semua berpulang lagi kepada ketegasan pemerintah,
 Org Sg juga dulu sangat susah diatur,ada pemugaran
 klenteng untuk peruntukan umum,tentu saja senior 
 Lee Kwan Yew abis dimaki2 org, bahasa Inggris dijadikan
 bahasa officila itu juga kontroversial, tentunya semua dilakukan
 demi kebaikan negara,saat itu siapa yg mau datang bangun negara
 kecil yg tdk ada apa2nya? ?,ada juga mesjid yg gusur didaerah
 Orchad,juga pemerintah dimaki,..tdk mudah untuk merubah,..karna
 beliau khatolik,tentu saja agamanya dibawa2 sama tenglang yg marah
 bio digusur, disini tersebar banyak gereja,bio chinese,temple hindu,mesjid
 kalau sampe ada yg maki kafir dll,rasanya ada yg salah dg org2,kecuali gusur
 krn semena2 tanpa alasan,kalau buat kepentingan yg lebih luas kenapa tdk?
  
 Begitu juga dg praktek dukun,entah itu malay atau chinese,sampe yg namanya
 boleh ngider bawa kliningan buat cari pelangan, juga ini akhirnya dilarang 
 ,krn ada
 beberapa kasus pemerkosaan, persis sama didaerah di Indo,bermula dari praktek
 dukun,patien perempuan disuruh nginep,lagi tidur lelap diperkosa,.. .lagian 
 pemimpin
 di sini lebih berpikir kedepan, hanya pendidikan bisa bikin org idup lebih 
 baek.
 
 9 th lalu,org malay ,masih pegang teguh,tdk boleh memberi donor organ mereka
 bertentangan dg ajaran islam,tapi boleh terima dari org lain,HARAM dong 
 ya???
 mereka akhirnya sadar,buka mata lebar-lebar, sekarang sudah mau sudah keluar 
 yg
 namanya FATWA,boleh donor organ,...itukan lebih baek daripada hanya alasan 
 agama
 yg tdk jelas,mendingan buat nolong org yg sangat membutuhkan, egois amat 
 boleh trima
 tdk boleh memberi.
  
 Begitu juga dg kasus SARS(severe acute respiratory syndrome),.. yg bukan 
 muslim
 begitu meninggal langsung dibungkus plastik,dikremasi, tdk ada kesempatan buat
 keluarga untuk melihat,mengingat

Re: [budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.

2009-03-29 Terurut Topik melani chia
Emang hak kepemilikan punya siapa???
di kampungku bagian dari sumatera,
yg namanya hui kuan,kan punya private
ada aja org yg berduit menyumbangkan
tanah,rumah,duit buat kelangsungannya
pemerintah daerah tdk pernah menutup2
gituan.



--- On Mon, 30/3/09, Hendri Irawan heny...@yahoo.com wrote:

From: Hendri Irawan heny...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 9:27 AM






Tidak ada yang protes soalnya tidak ada peluang untuk dijadikan kuda hitam. 
Lain halnya dengan rumah tua di daerah Tangerang yang mendapatkan perhatian dan 
liputan luas sehingga yah sangat nyaman dijadikan kuda hitam.

Dulu kan ngai sudah bilang sama abang buat ikut nunggangin tuh kuda hitam biar 
ngetop.

Salah sendiri tidak mau :P

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardia...@.. . wrote:

 walah kok gak ada yg protes ya ?
 but seperti biasa, kepentingan ekonomi bakalan menggusur bangunan2 bersejarah.
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, raharjo irawan irawanraharjo@  
 wrote:
 
  
  Semarang, 26-03-2009.
  
  
  Pada hari Rabu tanggal 24-03-2009, ketika saya mengambil uang di BCA Gang 
  Tengah, saya terbelalak kaget  Gedung dihadapannya yang dulu pernah 
  digunakan untuk sekolah THHK ( sebelum kemudian pindah ke gedung baru di 
  jalan Plampitan di tahun 1930-an ) telah dirobohkan hingga rata dengan 
  tanah.
  
  Pada jaman ORBA, gedung ini memang digunakan untuk kantor Unibank ( yang 
  kemudian ditutup karena dilikwidasi pemerintah ).
  
  Hilang lagi sebuah gedung besejarah di Semarang.
  
  Salam,
  Irawan R
 


















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah

2009-03-27 Terurut Topik melani chia
Di Indonesia akan selalu ngalami hal seperti ini,selama pemerintah
tdk tegas mengatur yg namanya fasilitas umum,termasuk perkuburan
untuk negara yg sudah teratur,harus ikut atruan tdk bisa suka2 bikin
kuburan dlm ukuran besar ditempat pemakaman umum,tdk peduli kaya
nya sampe menakutkan.
 
Kami disini tdk usah repot ngurusin makam,pemerintah yg ngeluarin dana
untuk merawat,tdk ada temapt buat nanem pohon, semua tersusun rapi,
tinggal lihat PATH berapa? dari th berapa?,juga ada banyak pemakaman umum
yg akan digusur, ditengah kota,ada beberpa pemakaman umum milik malay, yg
berada di tengah kota,sangat merusak pemandangan,tunggu punya tunggu entah
kapan mau digusu,padahal sudah lama sekalikalau yg Ulysee lihat kuburan
pinggir jalan yg jelek mungkin itu kali ya??? ada yg dekat mesjid malabar,telok 
blangah dll,bahkan ada pemakaman khusus tio chiu,sekarang dengar2 mau digusur
tanah semakin sempit,yg bukan islam dianjurkan kremasi,yg islam sudah diatur 
dikubur
dg cara susun, ke atas,tdk ada pilihan,abis mereka tdk mau kremasi,...kalau mau 
tegas
mah apa juga bisa terjadi, kalau kebutuhan tanah sudah terdesak,tunggu saja 50 
th lagi...
hehehe apa sih yg tdk mungkin,semua manusia yg ciptkan manusia juga yg menuai 
kesulitan.
 




--- On Sat, 28/3/09, gsuryana gsury...@indo.net.id wrote:

From: gsuryana gsury...@indo.net.id
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Chengbeng hari ziarah
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 28 March, 2009, 3:07 AM






From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id

 setau owe itu haji gak bikin rumah abu sendirianlar heuehehehe
 lagian jg kalu mo dipikir2 sebenernya cilincing jg ngumpetlar posisinya. 
 Yang jelas kalah promosilar. Wong penitipan abu gak tjoema di cipaku aja 
 tuh , di pajajaran jg ada 1 tapi ya masih sepi alias org2 lebih suka 
 ngembat tanah dibanding dibakarlar.

Cilincing dulunya tempat pesiar orang Jakarta, sebelum ada Ancol orang 
Jakarta berpakansi ke Cilincing.


 Haji Jaya gak membesarkan gunung gadunglar, wong die jg doeloe pernah 
 kerjasama ame seorg yg dah almarhum.

Yup...dan dibelakangnya ada beking kuat.

 BTW urusan tanah gede2an di Gunung Gadung ada point2 yg kang sur mesti 
 pikirin bae2.
 1.itu rata2 kuburan di gunung gadung ada masanyalar, per 5 taon kalu gak 
 salah mesti bayar ame pemda. So buat Pemda itu PAD alias pendapatan asli 
 daerah. Lewat dari itu ya siap2 aja digusur or dibongkar kuburannya.
 Kuburan engkong ame ema gw jg bayar tiap taon pajeknya, luas kuburanyan 
 gak lebih dari 10 meter persegi. Yang gede2an malah rata2 boekan orang 
 BOGOR.

Biasanya sih bayar ke yayasannya, kadang didiemin oleh yayasannya dengan 
harapan ntu kuburan gak bayar bayar lagi, jadi bisa di jual lagi.


 2.rata2 keluarga di Bogor yg punya kuburan di gunung gadung menggaji org 
 daerah sana itu taonan buat ngurus kuburan , uniknya tiap cengbeng banyak 
 yg mendadak jadi rajin bersihin kuburan huehehehehe.

Sebelum kena serbu pendatang, masyarakat Bogor memang didatangi penduduk 
setempat, hanya tidak galak galak amat, dan setelah ntu kuburan melar 
puluhan kali lipat, wajah sangar dan memelas saling silang berdatangan, bagi 
pendatang sudah pasti kena serbu dan keluar biaya yang lebih besar 
dibandingkan dengan penduduk Bogor, apalagi sudah mengenal orang biasa 
mengurusnya.

 Contohnya ada keluarga yg jelas2 gw tau dari jaman gw kecil ngurus kuburan 
 ngkong gw, eh tetep aja tiap mo ziarah ada muka2 gak dikenal yg minta duit 
 en selalu ribut ngomong kalu mereka itu yg mengurusnya.
+
Seingatku itu setelah tahun 90-an yah.

 ini mental bukan gara2 kuburan kang sur, coba ente sekali2 lewat jalur 
 alternatif yg menuju cisarua, yg jelas2 jalan umum tapi banyak org yg 
 malang melintang dijalan minta duit buat lewat.
++
Ini juga karena dibiasakan oleh orang Jakarta, coba lewat tapos, aku jamin 
tak ada tuh.


 3.mental pejabat yg konyol kasih ijin mereka2 yg rakus pengcui bagus yg 
 embat tanah ampe rebuan meter. Itu dah mestinya Pemda yg bikin aturan 
 BERAPA LUAS sebuah makam diijinkan dan dipegang itu aturannya.
++
Justru disini permainan dimulai, peruntukan awal adalah perumahan, sedang 
kuburan yang sudah ada memang untuk warga Bogor, akhirnya keluar ijin untuk 
perumahan yang entah dengan ilmu apa berubah menjadi kuburan, makanya 
perumahan Rancamaya yang sebelumnya tidak membuat greatwall akhirnya membuat 
great wall, dan pintu masuk ke perumahan elite rancamaya melalui Gunung 
Gadung setelah pukul 9 malam ditutup, sedang sebelumnya enak saja bebas.


 4.cengbeng ada tradisi dari jaman purba itu menanam pohon, yg kalu jaman 
 dulu mah sebenernya buat penanda jg ama keseimbangan alam.
 So mereka2 yg punya tanah gede2an mesti tanem dong hehehehehe.
 Padahal kalu kita mau inget mah coba kalu abis penguburan ada tabur 5 
 biji2an, khan ditanem lage di kuburannya khan. Bukan malah model jaman 
 sekarang itu semua di beton abis jadi gundukan makam gak isa ditanemin 
 apa2.
+
Ntu die aku suka bingungdi Cianjur 

Re: [budaya_tionghua] Blau #34382;

2009-03-25 Terurut Topik melani chia
hahahahahhaha,tdk salah juga ditulisin aksana cina
kalau yg berbahsa arab pake juga aksara arab,yg jawa
pake tulisan kawi,...hehehehe,..tentunya ini bercanda???
 
Gondok,menurut pelajaran sekolah dulu,katanya kurang YODIUM
jaman baheula banyak yg sakit gondok,bisul,punya teman kecil
main kelereng, sekeluarga bisul melulu dari mama papa sampe ke anak
 ,main gunduk ,nangis,...krn kasian saya balikin
kelerengnya,sudah bisulan,cengeng lagi,anak laki yg manja.



--- On Wed, 25/3/09, budi anto budic...@yahoo.com wrote:

From: budi anto budic...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Blau #34382;
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 25 March, 2009, 1:17 AM










ah itu mitos , di tempat gw cuma di olesin aza kok ga da pake2 aksara2 mandarin 
gitu
besoknya langsung sembuh gondoknya

--- On Tue, 3/24/09, Liquid Yahoo liqui...@yahoo. co.id wrote:

From: Liquid Yahoo liqui...@yahoo. co.id
Subject: Re: [budaya_tionghua] Blau #34382;
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, March 24, 2009, 7:33 AM




Katanya yang harus menulis huruf kanji itu harus seorang yang ber-shio 
macan / singa.

- Original Message - 
From: Anton Widjaja pempe...@yahoo. com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Monday, 23 March, 2009 17:30
Subject: [budaya_tionghua] Blau #34382;

 Anakku mungkin kena gondongan. Istriku nyari blau, pemutih pakaina jaman 
 dulu. Ternyata nyari blau nggak susah susah amat,di pasar Grogol, Jakarta 
 ada yang jual. Seumur hidup aku baru pertama kalinya lihat balu. Ternyata 
 warna blau itu benar benar biru.

 Agak heran juga, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan mengoleskabn blau 
 dengan karakter #34382; dibagian yang bengkak ? Secra medis say aragukan 
 fungsi blau ini, apakah pemutih pakaian diolesi di kulit dapat digunakan 
 untuk mengalahkan virus yang mendekam di dalam kelenjar getah bening ? 
 Sepertinya tidak mungkin. Bukankah gondongan akan hilang dengan sendirinya 
 setelah empat atau lima hari ? Dalam merawat orang yang kena gondongan 
 cukup menjaga agar tidak menular ke orang lain dan suhu badannya dijaga 
 agar tidak terlalu tinggi.

 Apakah ini termasuk spirutualisme Tionghoa ?

 Salam,
 Anton W



  - - --

 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

 .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :.

 .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :.

 .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :.

 Yahoo! Groups Links





















  

Re: [budaya_tionghua] Rejeki, Bakso Enak Anti Rugi

2009-03-25 Terurut Topik melani chia
Kamu eksport dong ke Jkarta biar ,ntar kalau pulang
bisa ikut nikmati rasanya.



--- On Wed, 25/3/09, blitarkita blitark...@yahoo.com wrote:

From: blitarkita blitark...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Rejeki, Bakso Enak Anti Rugi
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 25 March, 2009, 4:39 AM






BLITARKITA.COM - Pada makanan, seringkali kita bisa belajar soal budaya. Pada 
bakso, kita mendapat pelajaran tentang bangsa yang kini disebut Indonesia, 
nesia yang indo. Bangsa yang campuran. Bakso juga makanan campuran.

Memang belum ada riset serius soal asal-usul bakso. Tapi, mudah diterka, bakso 
bukan makanan asli Indonesia. Bakso segera mengingatkan kita pada awalan 
bak pada kata bak mie atau bak pao. Ringkasnya, bakso datang dari negeri 
beratus-ratus kilometer di seberang lautan sana.

Orang kebanyakan menyebutnya negeri Cina, orang dulu menyebutnya Tiongkok, 
orang Jawa Tengah menghaluskannya sebagai Cinten. Kini, orang yang tak sadar 
betapa kayanya khazanah bahasa-bahasa Nusantara, latah menyebutnya China. Pada 
makanan khas China, orang sekarang menyebutnya Chinesse Food.

Begitulah, bakso dari Tiongkok yang Asia juga cocok buat lidah Asia. Maka, kita 
bisa saksikan, makanan ini dengan berbagai variasi bumbu serta bentuknya, 
sedemikian kondang di seluruh negeri, tak terkecuali di Blitar. 

Pasti butuh waktu berabad-abad untuk bisa kondang begitu. Ini sekaligus 
menandai satu akulturasi selera dan budaya. Ia juga menegaskan satu kasunyatan 
yang susah dihindari bahwa bangsa Tionghoa beranak-pinak di Nusantara sejak 
lama dan selayaknya ia tak lagi disebut non pribumi.

Kembali ke bakso. Ada satu bakso yang layak dicoba di Blitar. Tidak terlalu 
istimewa tempatnya tapi yang penting rasanya nendang banget. Dan, ini yang 
penting di atas segalanya, harganya kelewat murah. Cuma Rp 3.000 per porsi.. 
Itu sejak tahun lalu, ketika Gunung Kelud mengamuk tapi ternyata tak jadi..

Masih agak panjang, Boss. Foto dan naskah lengkapnya ada di situ 

http://blitarkita. com/2009/ 03/cerita- kita/rejeki- bakso-enak- anti-rugi. 
html/

















  

Re: [budaya_tionghua] Timbulnya Perpecahan umat TriDharma

2009-03-23 Terurut Topik melani chia
Seperti sebgian org di Malaysia saja pangilan  allah hanya milik golongan
agama mayoritas,..ambil dah sono,gitu aja dimasalahkan,ada2 aja,...dinegara
yg moritas penduduknya chinese tdk pernah mempermasalahkan apakah IMBLEK
milik siapalagian lebih banyak chinese yg free thinker ketimbang beragama
tetap saja merayakan chinese lunar new year...sebagai tradisi keluarga...titik.



--- On Tue, 24/3/09, budi anto budic...@yahoo.com wrote:

From: budi anto budic...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Timbulnya Perpecahan umat TriDharma
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 24 March, 2009, 11:23 AM










keluar seh bagus aza, tp tetap mengatur tali silaturamih dengan agama 
sebelonnya toh tetap ada tridarmanya kan? imlek jangan di jadikan hanya milik 1 
agama tertentu aza karena dari kalangan ketulik juga banyak yang merayakan kok 
di tambah dari kalangan pisang juga masih banyak walaupun tidak sembahyang aza, 
jadi  imlek itu adalah universal bagi warga tionghoa yang mau merayakan?
sebenarnya matakin mau jadikan imlek sebagai hari kebesaran mereka ga da 
masalah kok,
kek dulu imlek di larang di indonesia n tetap di jalanin juga imlek nya 
(padahal identik dgn kudis loh), nyata nya banyak dari kalangan ketulik n 
pisang juga ikut ngerayain, 

salam
can han jie

--- On Mon, 3/23/09, Joao Kho joao@gmail. com wrote:

From: Joao Kho joao@gmail. com
Subject: [budaya_tionghua] Timbulnya Perpecahan umat TriDharma
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, March 23, 2009, 6:21 PM




Seperti kita ketahui, dengan perkembangan MATAKIN dan pengaruhnya yang terus 
meluas ke daerah-daerah dan banyak mendapat simpati yang mayoritas dari 
generasi tua, sehingga terjadi beberapa kekuatiran sebagai berikut:

- Bio/Vihara yang sebelumnya dibawah naungan yayasan/organisasi Buddha mendapat 
tekanan yang cukup berat karena kuatir dari segi pemilikan maupun umat akan di 
ambil alih oleh organisasi MATAKIN karena secara basis dasar generasi tua dan 
umat daerah masih sangat kuat akan kepercayaan dan praktek tridharma (lebih 
condong ke KHC dan TAO) dalam segi kehidupan sehari-hari. 

- Kehidupan antar umat beragama (tridharma) yang sebelumnya rukun, akan 
terpecah belah ke blok masing-masing keyakinan karena adanya 
keputusan/penetapan kalangan atas (elit) organisasi Pusat yang saling mengadu 
kekuatan.

- Budaya tionghua yang menjadi keunikan etnis tionghua seperti Pesta Musim Semi 
(Hari Raya Imlek) akan di judulin sebagai hari raya agama tertentu dan di pihak 
lain melarang umatnya untuk merayakannya lagi karena bukan milik agama tersebut.

- dan sebagainya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Bagaimana pendapat anda supaya budaya tionghua menjadi dasar rasa kekeluargaan 
dan menjadi pengikat antar umat tridharma yaitu: Buddha, KongHuCu, dan Tao 
sehingga bisa tercipta kerukunan dalam masing-masing organisasi/yayasan, 
internal pengurus bio/kelenteng/ vihara, dan antar umat penganut agama tunggal 
dengan tridharma. 

Salam damai,
Joao Kho


















  

Re: [budaya_tionghua] apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n budhist?

2009-03-22 Terurut Topik melani chia
Tapi umumnya semua chinese yg dirumahnya ada kwan im
mengklaim si dewi dari turunan nenek moyang,tapi kenapa
dikasih 1 titik item di jidatnya???mirip org india,namun bermata
sipit.
 




--- On Sat, 21/3/09, ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net wrote:

From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net
Subject: Re: [budaya_tionghua] apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 21 March, 2009, 12:42 PM











Candi Borobudur bukan budhisme dari China tetapi Theravada budhism atau budhism 
selatan little wheel budhism yg diketemukan di Srilangka, Myanmar. Thailand  
Champa dan Indonesia - Jawa.--  
China adalah mahayana budhism - bigwheel dan yg membaur dgn daoism dan 
konfucianism menjadi uniek agama China atau tridarma. Asalnya dari King  Ashoka 
the great yg menyebarnya melalui Nepal, Bhutan ke China.KuanYin adalah typical 
mixture Daoism dan budhism - Asalnya Avalokitheswara adalah laki² tetapi lama 
kelama-an anehnya menjadi wanita dan KuanYin dgn segala macem legenda 
dikelilingnya.
Yg masuk Tibet juga membaur dgn agama setempat dan menjadi Lamaism.
Jikalau ditanya apakah China identiek dgn tridarma ini saya berpendapat tidak 
karena contohnyapemerintah Qing yg terachir agamanya adalah lamaism.dan bukan 
tridarma. 
 
Andreas
 
 

--- On Fri, 3/20/09, liang u lian...@yahoo. com wrote:

From: liang u lian...@yahoo. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, March 20, 2009, 8:02 PM








Kalau menurut saya, judulnya tidak tepat, cuma perbedaannya memerlukan para 
ahli yang menjawab. 
Secara awam saja, Borobudur candi Buddha tapi bukan budaya Tionghoa.
Agama Tao bukan Konghucu, tapi budaya Tionghoa.
Tolong para ahlinya bantu menjelaskan.
Terima kasih
Liang U

--- On Fri, 3/20/09, budi anto budic...@yahoo. com wrote:

From: budi anto budic...@yahoo. com
Subject: [budaya_tionghua] apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, March 20, 2009, 3:58 PM








sesuai judulnya  bener ga tuh? ato ada temen2 yang mau kasih pendapatnya?

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n budhist?

2009-03-22 Terurut Topik melani chia
.kejaidan apa masih titiktititk



--- On Sun, 22/3/09, Hendri Irawan heny...@yahoo.com wrote:

From: Hendri Irawan heny...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan 
konghucu n budhist?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, 22 March, 2009, 5:20 PM










Tambah dikit,

Orang Kasogatan tidak memakai nama Borobudur, yang adalah nama desa. Mereka  
menyebutnya Bumishambara. 

Lalu, walaupun Theravada Buddhisme dikatakan buddhisme aliran selatan, 
Theravada tidak pernah berkembang luas di nusantara. Buddhisme nusantara adalah 
termasuk Mahayana aliran Tantra atau Tantrayana.

Aliran Theravada di Indonesia (terutama Theravada Thailand sekte) baru 
mendapatkan stimulus sejak kejadian .

Hormat saya,

Yongde


--- On Sun, 3/22/09, Hendri Irawan heny...@yahoo. com wrote:

From: Hendri Irawan heny...@yahoo. com
Subject: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Sunday, March 22, 2009, 4:05 PM




Koreksi saja,

Candi Borobudur bukan Theravada Buddhism, tetapi termasuk Mahayan Buddhism 
cabang Tantrayana. Tantrayana Jawa terutama menyebut ajaran mereka sebagai 
Tantrayana Kasogatan. 

Menurut catatan sejarah di Singasari, buddhisme di sana banyak yang menganut 
aliran pemikiran Bojana. Beda utama tantra Bojana dengan aliran lain adalah 
dalam metode untuk melepaskan diri dari ketergantungan atas kenikmatan duniawi. 
Cara mereka adalah jangan menghindari kenikmatan justru harus dinikmati 
sepuas-puasnya sampai satu titik maka jiwa manusia akan bosan akan kenikmatan 
itu dan di situlah ketergantungan atas kenikmatan duniawi akan mulai 
ditinggalkan.

Karena masa candi Borobudur berabad-abad sebelum Singasari saya kurang tahu 
apakah kepercayaan tantra wangsa Syailendra juga mirip dengan tantra Bojana 
jaman Singasari. Namun kita bisa lihat tingkat/bagian bawah Kamadhatu candi 
Borobudur yang memuat relief2 kenikmatan duniawi, sepertinya kurang lebih sama.

Tibetan Buddhism sendiri menurut sejarah mereka merupakan lanjutan dari 
Tantrayana nusantara karena pelopor-pelopor Tibetan Buddhism banyak yang 
belajar mengenai Tantra di Srivijaya dan Jawa.

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ANDREAS MIHARDJA mihar...@.. . 
wrote:

 Candi Borobudur bukan budhisme dari China tetapi Theravada budhism atau 
 budhism selatan little wheel budhism yg diketemukan di Srilangka, Myanmar. 
 Thailand  Champa dan Indonesia - Jawa.--  
 China adalah mahayana budhism - bigwheel dan yg membaur dgn daoism dan 
 konfucianism menjadi uniek agama China atau tridarma. Asalnya dari King  
 Ashoka the great yg menyebarnya melalui Nepal, Bhutan ke China.KuanYin adalah 
 typical mixture Daoism dan budhism - Asalnya Avalokitheswara adalah laki² 
 tetapi lama kelama-an anehnya menjadi wanita dan KuanYin dgn segala macem 
 legenda dikelilingnya.
 Yg masuk Tibet juga membaur dgn agama setempat dan menjadi Lamaism.
 Jikalau ditanya apakah China identiek dgn tridarma ini saya berpendapat tidak 
 karena contohnyapemerintah Qing yg terachir agamanya adalah lamaism.dan bukan 
 tridarma. 
  
 Andreas
  
  
 
 --- On Fri, 3/20/09, liang u lian...@...  wrote:
 
 From: liang u lian...@... 
 Subject: Re: [budaya_tionghua] apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu 
 n budhist?
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, March 20, 2009, 8:02 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Kalau menurut saya, judulnya tidak tepat, cuma perbedaannya memerlukan para 
 ahli yang menjawab. 
 Secara awam saja, Borobudur candi Buddha tapi bukan budaya Tionghoa.
 Agama Tao bukan Konghucu, tapi budaya Tionghoa.
 Tolong para ahlinya bantu menjelaskan.
 Terima kasih
 Liang U
 
 --- On Fri, 3/20/09, budi anto budic...@yahoo. com wrote:
 
 From: budi anto budic...@yahoo. com
 Subject: [budaya_tionghua] apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
 budhist?
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Friday, March 20, 2009, 3:58 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 sesuai judulnya  bener ga tuh? ato ada temen2 yang mau kasih pendapatnya?



















  

Re: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n budhist?

2009-03-22 Terurut Topik melani chia
Kalau begitu yg mengangap kwan im perempuan ,salah kaprah
dong?,selalunya bawa bunga,lehernya dikasih kalung,dlm
bahasa tio chiu dipanggil ANIO,...tetapi ternyata laki,di SG bio
kwan im,99% yg jiara perempuan ,tua ,muda.

Di daerah sampe org mempraktekan ,mau anak gadisnya secantik
dewi Kwan Im,...sama tukang kwa  mia perempuan juga si gadis
tersebut dibacain matra biar secakep si KWan Im,lihat saja jaman
dulu ada bedak merk dan wajah dewi Kwan Im,...kalau hari ini berkembang
informasi seperti ini tentu akan membingungkan mereka yg sudah terlanjur
mengangap 100% dia adalah perempuan tulen.



--- On Mon, 23/3/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 23 March, 2009, 1:49 AM












hehehehehe bisa jadi, btw arti kata jiao sendiri itu luaslar bukan 
cuma pengajaran doang tapi jg suatu sistem mencegah terjadinya disorder society 
jg balancing.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Hendri Irawan heny...@...  wrote:



 Bang Ardian,

 

 Menurut saya pribadi adalah kurang tepat menempatkan Rujia ataupun Rujiao 
 dalam konteks agama. Rujia/jiao menurut saya sudah jauh melebihi apa yang 
 dikenal sebagai agama.

 

 Hormat saya,

 

 Yongde

 

 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardian_c@ wrote:

 

  SALAH !!! masing2 ada peranannya hehehehehe kalu Taoisme gembar gembor 
  kata2 Lu Xun akar Tiongkok ada di Taoisme itu jg salah lar.

  

  jauh sebelon 3 aliran ini established dan pegang peranan, sudah ada banyak 
  kepercayaan yg berkembang di masyrakat.

  Contohnya konsep 5 hubungan/5 unsur yg dikaitin ama 5 perilaku, konsep 
  ruang dan waktu yg digambarin 4 arah dan 4 musim dsbnya.

  konsep alam kematian yg digambarin pake teori hun po.

  

  pandangan2 itu nantinya memberi pandangan selanjutnya thdp 3 aliran utama( 
  Buddhisme Tiongkok, Taoisme dan Ruisme ) dan aliran2 lainnya.

  

  Ruisme sendiri terpecah menjadi 2 bagian, yg satu dipelopori Meng Zi dan 
  satunya oleh Xun Zi. Yang Xun Zi ini nantinya menjadi aliran yg disebut 
  Legalisme atau Fa Jia.

  

  3 upara terpenting dalam kehidupan manusia, lahir, menikah dan mati itu 
  berdasarkan kitab Li Ji atau Catatan Ritual. Li disini bisa diartikan 
  menjadi 2 yaitu ritual dan tatakrama, tergantung dimana kata itu digunakan.

  

  Ruisme memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa bahkan 
  seorang yg bernama Matteo Ricci jg menyadari pengaruh pentingnya Ruisme itu 
  yg lebih merasuki sendi2 kehidupan masyrakat Tionghoa.

  Sebagai contoh adalah altar yg digunakan oleh Ruisme dan jg Taoisme yg 
  akhirnya diadopsi Buddha Tiongkok adalah gambaran alam semesta, dgn 
  menggambarkan Taiji, Yin Yang, 5 unsur, 10 cabang langit, 12 ranting bumi 
  dsbnya.

  

  Contoh lain kwee pang , jibai, guipeng itu diadopsi 3 aliran utama dgn 
  pernik masing2.

  

  Contoh lainnya adalah menjaga keseimbangan antara alam kematian dan alam 
  kehidupan dgn ritual2nya jg diadopsi oleh 3 aliran utama itu.

  

  walau demikian Wang Chong seorg Ruist menentang konsep adanya roh, tapi 
  ritual seperti itu tetap dilaksanakan. Dalam hal tiadanya roh ( yg dimaksud 
  setan ) , Wang Chong memberikan penjelasan tentang QI atau energi.

  

  Mo Zi jg memberikan landasan kuat tentang ritual penghormatan kepada para 
  Gui Shen ( gui unsur negatif atau Yin , Shen unsur positif atau Yang ) yg 
  bisa diartiin para setan dan dewa. Tujuannya adalah mencegah disorder 
  society. Dimana menurut beliau, tujuan upacara itu adalah semacam anchor 
  atau jangkar yg ditanamkan dalam benak pikiran org2 pelaksananya itu agar 
  selalu menjaga perilaku selama hidupnya. 

  

  Jadi budaya Tionghoa yg kita liat sekarang ini bener2 banyak pengaruhnya 
  dari berbagai komponen dan yg menjadi terutama adalah 3 aliran tersebut. 

  

  Sesungguhnya ritual org Tionghoa itu bagaikan panggung, dimana para 
  aktornya akan memainkan role penting dalam panggung alam semesta ini.

  Coba perhatikan ritual2 besar yg dilakukan oleh mereka.

  

  

  Ironisnya Ruisme atau agama KHC berapa kali disebut bukan agama, termasuk 
  oleh mrk yg beraliran Taoisme dan Buddhisme padahal fakta sejarah 
  menuliskan 3 agama yg menjadi utama dalam banyak kegiatan ritual kenegaraan 
  dan salah satunya itu adalah Ruisme.

  

  

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, budi anto budiceng@ wrote:

  

   sesuai judulnya  bener ga tuh? ato ada temen2 yang mau kasih pendapatnya?

  

 






 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n budhist?

2009-03-22 Terurut Topik melani chia
Hendri,terima kasih atas pemjelsannya,lebih masuk
akal penjelsanmu,...jadi tdk salah juga kalau ada yg
mengangap apakah di jadikan perempuan atau laki
krn dasarnya dipahami tdk berkelamin.



--- On Mon, 23/3/09, Hendri Irawan heny...@yahoo.com wrote:

From: Hendri Irawan heny...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 23 March, 2009, 10:18 AM






Yang ngai ingat, ada beberapa teori

1. Wu ZeTian, kaisar wanita dinasti Zhou/Tang

Wu ZeTian dikenal sebagai pelindung Buddhisme terutama yang berada di daerah 
utara Tiongkok. Dalam rangka balas jasa Wu ZeTian dijadikan sebagai ikon Guan 
Yin. Wujud Wu ZeTian sebagai Guan Yin juga konon membantu menyelamatkan banyak 
tempat ibadah Buddhisme ketika pada masa selanjutnya mereka dipersekusi karena 
dianggap terlalu banyak menimbun harta dan merusak ekonomi negara.

2. Guan Yin sang pemberi anak

Konon jaman dulu pasangan yang tidak punya anak akan minta anak ke Guan Yin 
(sekarang juga banyak). Nah biasanya patung Guan Yin ditaruh di kamar si wanita 
yang meminta anak. Budaya jaman itu adalah sesuatu yang melanggar moral dan 
etika bila kamar seorang wanita ada seorang lelaki yang bukan kerabatnya. 
Karenanya konon ini salah satu faktor pencetus berubahnya Guan Yin menjadi 
wanita.

3. Faktor filosofi Buddhisme

Guan Yin sebagai Bodhisatva/makhluk suci tidaklah berjenis kelamin, jadi dia 
bukan lelaki ataupun wanita, jadi sah-sah aja mau dibuat seperti apa. Bahkan di 
banyak budaya, Guan Yin diwujudkan menjadi tipe maskulin pembawa senjata yang 
fungsinya menaklukkan kejahatan (contoh: di Tantrayana Tibet dan Tantrayana 
Singhon)

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardia...@.. . wrote:

 teori kwan im banyak macem, salah satunya itu dibilang dari pengaruh kristen 
 nestorian. maklumlah waktu itu khan pas masuknya agama kristen nestorian 
 setelah mereka dihajar abis2an dan dibasmi di mana2 en dapet hak beragama di 
 tiongkok pada jaman dinasti tang.
 but itu teori masih mentah dan gak ada dasarnya.
 kwan im yg aslinya laki2 dibuat menjadi wanita dgn bbrp faktor salah satunya 
 itu adalah budaya maternalistik yg masih tersisa, jg ada yg bilang pengaruh 
 Wu ZeTian.
 
 Yg jelas Kwan Im yg pria itu dirubah abis2an menjadi Kwan Im dgn ciri khas 
 tionghoa malah dibuat legendanya yg dikenal dgn putri miaoshan.
 coba liat kwan im itu gak mirip org india kecuali titik di dahinya.
 
 agama buddha biar mengakar tapi tidak mau melenyapkan budaya tionghoalar 
 malah bersinergi dgn baik.
 pssst denger2 di tainan ada gereja katolik yg mau mencoba bersinergi 
 jg dgn menggotong toapekong bernama Yesus lho. 
 uniknya itu gotong toapekong Yesus pake hio jg pasturnya kalu ketemu 
 kelenteng sembahyang pake hio. toapekong yesus kalu ngelewatin kelenteng 
 dewa tionghoa pasti kasih penghormatanlar.
 coba ada yg berani gitu gak ya disini heuhehehehehehehehe , paling banter jg 
 maen barong doang.
 wong dasar budaya tionghoa itu penghormatan leluhurlar dus sesuai ama omongan 
 ngkong Kong Zi lu jgn belagu sembahyang ama tian segala macem kalu leluhur lu 
 itu malah dilupain en gak mau disembayangi. lagian ngkong Kong Zi bilang 
 pegang teguhlah tradisi.
 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n budhist?

2009-03-22 Terurut Topik melani chia
Y a wajar lah, coba org jualan pasti producnya dia
dipromosikan paling ungul,..tdk mungkin mempromosikan
produk org lain lebih baek...tul gak



--- On Mon, 23/3/09, Joao Kho joao@gmail.com wrote:
From: Joao Kho joao@gmail.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: apakah budaya tionghoa identik dengan konghucu n 
budhist?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 23 March, 2009, 10:29 AM












Saya rasa bukan hanya teman2 buddhist saja tetapi juga penyebaran 
agama kristen oleh para pendeta yang sama sekali tidak mengerti secara mendalam 
budaya tionghua dan filsafat yg terkandung juga sering hanya menpropagandakan 
negatifnya.. .



Salam,

Joao Kho



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, andytanoko andytanoko@ ... wrote:



 enggak tepat lah, coba aja tanyain sama teman2 buddhist  di samagiphala, 
 pasti mereka jawabnya budaya tionghoa itu identik dengan takhayul, 
 bakar-bakar kertas sembahyang identik dengan kebodohan, kuno, dll..

 

 

 

 

 

 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, budi anto budiceng@ wrote:

 

  sesuai judulnya  bener ga tuh? ato ada temen2 yang mau kasih pendapatnya?

 






 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Tanggal Ceng Beng

2009-03-21 Terurut Topik melani chia
Sebagian org melakukan ceng beng -10 atau +10 dari hari H nya
hari H th ini tgl 4 Arpil.



--- On Tue, 17/3/09, Ning M. Widjaja nmw...@gmail.com wrote:

From: Ning M. Widjaja nmw...@gmail.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Tanggal Ceng Beng
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 17 March, 2009, 3:12 PM






Karena umumnya kalau di Tiongkok itu kuburan letaknya jauh di gunung, dan hany 
aboleh dikunjungi pada waktu tertentu baik secara pribadi maupun secara 
kesepakatan adat orang sekampung disana, makanya kuburan jadi sangat kotor oleh 
rumput dan tanaman liar dan sekadang bangunannya kalau ada rusak.

Di masa Ceng Beng ini secara serentak maupun perkeluarga masyarakat bisa tanpa 
konsultasi siapapun dan tanpa melangar adat setempat boleh membersihkan 
kuburan, dan memperbaiki bangunan yag rusak. Waktunya biasa selama 14 hari 
dihitung mundur sejak tgl 4 atau 5 April biasanya ( bisa dilihat di buku dan 
kalender Tung Su). 

Diakhir perbaikan makan, rumput kuburan dan tanaman liar bisa di cabut dan di 
gali lalu di tambahkan tanah lagi agar gunungan menjadi bagus dan tinggi 
kembali. Selesai melakukan itu sebagai tanda sudah selesai pemugaran dan 
pembersihan kuburan, di tanah di sisipkan kertas, di atas Bong Pay juga di 
pasang kertas, juga sekadang di pasang ranting bambu dengan kertas seperti 
rumbai-rumbai. Jenis kertas tergantung tradisi dan kebiasaan masing-masing adat 
dari sukunya.

Tee dalam dialeh Hok Kian artinya bumi/tanah, Coa artinya kertas, jadi Tee Coa 
artinya memasang kertas di tanah kuburan sebagai tanda kuburan selesai 
dibersihkan sampai tahun depan lagi.

Setelah itu di lakukan persembahyangan kecil dengan teh, manisan, kue dan gula 
lengakap dengan lilin dan hio baik di Bong Pay maupun di tempat Toa Pe Kong / 
To Tee Kong / Dewa Penjaga Tanah. Selesai itu membakar Gin Coa dan Siu Kim Coa. 
Acara di kuburan selesai.

Setelah itu keluarga berkumpul dan melakukan persembahyangan besar di meja abu. 
Bagi yang tidak ada meja abu, biasa keluarga melakukan persembahyangan besar 
bersama di muka Bong Pai dan sambil makan bersama. Memang acara semua ini 
gunanya untuk mengeratkan hubungan kekeluargaan. Biasanya perayaan Ceng Beng 
seperti Perayaan Cit Gwee Poa / Cio Ko keluarga semua pulang kampung, dan 
nampakanya lebih dipentingkan melebihin perayaan Tutup Tahun / Tahun Baru.

Semoga membantu.


2009/3/17 fey_solo fey_s...@yahoo. com






sekalian nanya
tradisi/ upacara apa sich yang biasa dilakuin wkt ceng beng?
tee coa itu yang kaya gimana?
trus bagi yang di kremasi gimana??
makacieh ^.^

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Ning M. Widjaja nmw...@... wrote:

 Untuk masa Ceng Beng saya biasa melihat di kalender Tung Su, biasanya masa
 Ceng Beng adalah 14 hari sebelum tgl 4 atau tgl 5 April. Silahkan membuka
 kalender Tung Su.
 
 Semoga bermanfaat.
 
 2009/3/16 jayasentosa_ bali jayasentosa_ b...@...

 
  Mohon bantuannya selain tgl 4 atau 5 April, apakah boleh sembahyah
  sebelum tanggal tersebut diatas? Kalau boleh mulai dan berakhir pada tanggal
  berapa?
 
  Terimakasih
 
  Salam Bahagia
 
  
 




















  

Re: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi

2009-03-18 Terurut Topik melani chia
Dear Agung,
Buku sejarahlah,waktu gua tanya yg dirumah,koq 
cerita mirip dongeng sih?,dia bilang ini nyata
dan dia dari kecil sekolahnya ambil majornya
art dan history, jadi gua percaya aja...hehehe begitu.



--- On Tue, 17/3/09, agoeng_...@yahoo.com agoeng_...@yahoo.com wrote:
From: agoeng_...@yahoo.com agoeng_...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 17 March, 2009, 6:29 PM












 Intinya cerita di buku2 itu bener apa cuma dongeng?From:  
melani chia 
Date: Mon, 16 Mar 2009 23:02:13 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi
Kalau ngikuti sejarah Tiongkok,seringkali ketemu hal2 
seperti
itu ya,yg pake test mau jadi raja mesti bermalam sama lintah
ada juga sejarah lain yg tdk kalah lagi,..dibawa dua hewan 1 keleday
satu lagi kuda,cuma hanya mau menghukum org semena2 aja,ditanya
mana yg keledai? mana yg kuda,biar pun jawabanya benar tetap aja dibilang
salah ,hukuman pacung tetap dijalankan,. ..buku2 ginian di Shaghai sangat
murah harganya,gambar dlm buku semuanya sama persis dg cetakan 50 th silam
asal tahan aja bacanya tinggal pilih mulai mau sejarah 5000 th lalu juga 
ada,saya beli
yg mulai dari sejarah 132 BC ,maunya sih diborong semua,murah banget  harganya
ada yg dijual dlm kotak perset,kotaknya juga bagus,mirip kulit buaya,tapi ya 
imitasi,kalau yg biasa aja bentuk buku gede,beratnya itu gak ketulungan,. 
.dikurs kan ke Sin gak ada 10 dollar perbuku  ,kalau yg perkotak bukunya kecil2 
harganya belasan US dollar.



--- On Tue, 17/3/09, tsultantabrani tsultantabrani@ yahoo.com wrote:
From: tsultantabrani tsultantabrani@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, 17 March, 2009, 12:37 PM

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, 
tsultantabrani tsultantabrani@ ... wrote:
 
  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, tsultantabrani tsultantabrani@ 
   wrote:
  
   yth,pengasuh milis saya minta tolong informasi tentang lim Tau Kian alias 
   ce'wan Abdulhayat konon katanya beliau masih keturunan kaisar Ming kalau 
   memang demikian siapa nama ayah beliau ? kaisar yang keberapa dari Dinasti 
   ming? dan minta informasi juga bagi anggota milis yang masih keturunan lim 
   tau Kian alamat rumah perkumpulan keturunan Almarhum Lim Tau 
   Kian.terimakasih wassalam
  
 
 betul ko' memang dinasti ming bermarga cu itu yang saya baca disejarah dinasti 
ming,Lim tau kian alias ce'wan abdulhayat dalam catatan sejarah masuknya islam 
kepulau bangka dan yang menciptakan ide bodol desa yang pertama 
dibangka(sejarah bangka/propensi bangka.net)adalah putra mahkota kaisar ming 
yang hendak dilatik menjadi raja gagal dalam test terakhir bermalam dikobakan 
air yg banyak lintahnya karena merasa 'geli'beliau tidak menjalani lulus dalam 
test tersebut,lalu beliau pergi kepatani(thailan) dan menikah dengan putri 
pejabat kerabat sultan patani lalu beliau diangkat menjadi kepala pelabuhan 
laut disana.dan diutus oleh sultan mahmud badarrudin II ke bangaka menjadi 
pejabt disana(sumber mesra.com  propensi bangka.net)mohon tanggapan dan info 
lanjut dari member lain terimakasih


   
 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi

2009-03-18 Terurut Topik melani chia
Bukan ujian jaman raja,tapi perebutan kekuasaan
oleh rakyat,org diangap menentang diperlakukan
seperti itu.

Weleh,jangan begitulah situkan lebih tau,jangan tanya saya
soal sejarah tiongkok mah,saya taunya dikit2 aja,jadi ogah
sharing,ntar malu-maluin lagi.



--- On Wed, 18/3/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 18 March, 2009, 3:54 PM












setau aye yg kejadian bawa keledai ama kuda itu mah ngkale jaman 
jin, raja yg marganya sima itu suka ama suara keledai. So bukannya ujian itu.



BTW namanya ujian buat calon raja macem2lar, dari mulai ujian, ngatasin bencana 
ampe ada yg aneh2.



coba minta judul bukunya dah apa seh.



kalu yg komik/gambar itu zhongguo tongshi alias sejarah tiongkok, ada 8 jilid. 
kalu yg shangxia wuqiannian itu ada banyak macemnya biasanya gak bergambar, 
kalu ada jg gambar2 yg dikit semacem ilustrasi.



yg lengkap zhongguo quanshi , 19 jilid tebelnya 2 meter. 



nah yg gw punya itu zhongguo quanshi, zhongguo shangxia wuqiannian 3 versi, 
zhongguo tongshi, 24 shi. Belon yg perbagian kayak cizhi tongjian, shiji, 
sanguo zhi, ming chao huangdi, tangdai mingjiang en masih banyak laennya.



gak tau gw lupa or wat, but ujian yg suruh bareng sama lintah kok rasanya gak 
ada ya.



mungkin ente bisa ingetin raja yg mana ama jaman apa ya ? jadi semacem 
penambahan pengetahuan buat owe.

 

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote:



 Kalau ngikuti sejarah Tiongkok,seringkali ketemu hal2 seperti

 itu ya,yg pake test mau jadi raja mesti bermalam sama lintah

 ada juga sejarah lain yg tdk kalah lagi,..dibawa dua hewan 1 keleday

 satu lagi kuda,cuma hanya mau menghukum org semena2 aja,ditanya

 mana yg keledai? mana yg kuda,biar pun jawabanya benar tetap aja dibilang

 salah ,hukuman pacung tetap dijalankan,. ..buku2 ginian di Shaghai sangat

 murah harganya,gambar dlm buku semuanya sama persis dg cetakan 50 th silam

 asal tahan aja bacanya tinggal pilih mulai mau sejarah 5000 th lalu juga 
 ada,saya beli

 yg mulai dari sejarah 132 BC ,maunya sih diborong semua,murah banget  harganya

 ada yg dijual dlm kotak perset,kotaknya juga bagus,mirip kulit buaya,tapi ya 
 imitasi,kalau yg biasa aja bentuk buku gede,beratnya itu gak ketulungan,. 
 ..dikurs kan ke Sin gak ada 10 dollar perbuku ,kalau yg perkotak bukunya 
 kecil2 harganya belasan US dollar.

 

 

 

 --- On Tue, 17/3/09, tsultantabrani tsultantabrani@ ... wrote:

 From: tsultantabrani tsultantabrani@ ...

 Subject: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Date: Tuesday, 17 March, 2009, 12:37 PM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, tsultantabrani 
 tsultantabrani@ ... wrote:

 

 

 

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, tsultantabrani tsultantabrani@ 
   wrote:

 

  

 

   yth,pengasuh milis saya minta tolong informasi tentang lim Tau Kian alias 
   ce'wan Abdulhayat konon katanya beliau masih keturunan kaisar Ming kalau 
   memang demikian siapa nama ayah beliau ? kaisar yang keberapa dari 
   Dinasti ming? dan minta informasi juga bagi anggota milis yang masih 
   keturunan lim tau Kian alamat rumah perkumpulan keturunan Almarhum Lim 
   Tau Kian.terimakasih wassalam

 

  

 

 

 

 betul ko' memang dinasti ming bermarga cu itu yang saya baca disejarah 
 dinasti ming,Lim tau kian alias ce'wan abdulhayat dalam catatan sejarah 
 masuknya islam kepulau bangka dan yang menciptakan ide bodol desa yang 
 pertama dibangka(sejarah bangka/propensi bangka.net)adalah putra mahkota 
 kaisar ming yang hendak dilatik menjadi raja gagal dalam test terakhir 
 bermalam dikobakan air yg banyak lintahnya karena merasa 'geli'beliau tidak 
 menjalani lulus dalam test tersebut,lalu beliau pergi kepatani(thailan) dan 
 menikah dengan putri pejabat kerabat sultan patani lalu beliau diangkat 
 menjadi kepala pelabuhan laut disana.dan diutus oleh sultan mahmud badarrudin 
 II ke bangaka menjadi pejabt disana(sumber mesra.com  propensi 
 bangka.net)mohon tanggapan dan info lanjut dari member lain terimakasih






 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi

2009-03-17 Terurut Topik melani chia
Kalau ngikuti sejarah Tiongkok,seringkali ketemu hal2 seperti
itu ya,yg pake test mau jadi raja mesti bermalam sama lintah
ada juga sejarah lain yg tdk kalah lagi,..dibawa dua hewan 1 keleday
satu lagi kuda,cuma hanya mau menghukum org semena2 aja,ditanya
mana yg keledai? mana yg kuda,biar pun jawabanya benar tetap aja dibilang
salah ,hukuman pacung tetap dijalankan,...buku2 ginian di Shaghai sangat
murah harganya,gambar dlm buku semuanya sama persis dg cetakan 50 th silam
asal tahan aja bacanya tinggal pilih mulai mau sejarah 5000 th lalu juga 
ada,saya beli
yg mulai dari sejarah 132 BC ,maunya sih diborong semua,murah banget  harganya
ada yg dijual dlm kotak perset,kotaknya juga bagus,mirip kulit buaya,tapi ya 
imitasi,kalau yg biasa aja bentuk buku gede,beratnya itu gak 
ketulungan,...dikurs kan ke Sin gak ada 10 dollar perbuku ,kalau yg perkotak 
bukunya kecil2 harganya belasan US dollar.



--- On Tue, 17/3/09, tsultantabrani tsultantabr...@yahoo.com wrote:
From: tsultantabrani tsultantabr...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: mohon informasi
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 17 March, 2009, 12:37 PM












--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, tsultantabrani 
tsultantabrani@ ... wrote:



 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, tsultantabrani tsultantabrani@  
 wrote:

 

  yth,pengasuh milis saya minta tolong informasi tentang lim Tau Kian alias 
  ce'wan Abdulhayat konon katanya beliau masih keturunan kaisar Ming kalau 
  memang demikian siapa nama ayah beliau ? kaisar yang keberapa dari Dinasti 
  ming? dan minta informasi juga bagi anggota milis yang masih keturunan lim 
  tau Kian alamat rumah perkumpulan keturunan Almarhum Lim Tau 
  Kian.terimakasih wassalam

 



betul ko' memang dinasti ming bermarga cu itu yang saya baca disejarah dinasti 
ming,Lim tau kian alias ce'wan abdulhayat dalam catatan sejarah masuknya islam 
kepulau bangka dan yang menciptakan ide bodol desa yang pertama 
dibangka(sejarah bangka/propensi bangka.net)adalah putra mahkota kaisar ming 
yang hendak dilatik menjadi raja gagal dalam test terakhir bermalam dikobakan 
air yg banyak lintahnya karena merasa 'geli'beliau tidak menjalani lulus dalam 
test tersebut,lalu beliau pergi kepatani(thailan) dan menikah dengan putri 
pejabat kerabat sultan patani lalu beliau diangkat menjadi kepala pelabuhan 
laut disana.dan diutus oleh sultan mahmud badarrudin II ke bangaka menjadi 
pejabt disana(sumber mesra.com  propensi bangka.net)mohon tanggapan dan info 
lanjut dari member lain terimakasih




 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012

2009-03-17 Terurut Topik melani chia
Hanya sebagian kecil org meributkan kiamat,tapi tulisan
Andreas boleh juga jadi acuan,biar tdk usah lagi diperdebatkan
kiamat kecil sudah serng terjadi ,seperti stunami waktu lalu,..
ada juga berita mungkin ini agak usang tapi blm ada 2 bulan di Sumatera
itu alarm yg dipasang dilaut buat deteksi tanda2 bahaya ternyata dicomot
sama penduduk setempat,..nah tuh kan payah kan???/tanda2 kiamat
sudah dipasang,biar bisa menghindari KIAMAT KECIL tapi apa mau dikata



--- On Wed, 18/3/09, ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net wrote:
From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net
Subject: [budaya_tionghua] Kiamat 2012
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 18 March, 2009, 4:14 AM













Blackhole bukan mythos - dpt dilihat dan diperhitungkan. Tetapi kemungkinan 
solar system masuk blackhole probability- nya hampir zero.
Meteor masuk dan tubrukan dgn bumi probabilitynya sekarang juga sangat kecil 
sekali - tetapi yg kecil² memang mungkin dan sekarang saja setiap tahun sering 
terjadi.
 
 =
 
Tetapi lamunan atau kepercayaan bahwa bumi akan musnah dan kiamat 2012 
adalah sesuatu yg diangan²kan terjadi oleh bbp group aliran agama.
Alasannya macem² dan sebagian memakai science lamunan mereka sendiri atau 
theory bikinan mereka yg didapatkan dari segala macem sumber - logic atau 
illogic tidak penting utk mereka.
 
1)   yg percaya bahwa menurut kalender Maya alam akan kiamat - 
Calender Maya sejak jaman purba adalah yg paling exact 
perhitungannya Kelemahannya atau horrornya, jikalau almanac yg lama akan 
diganti dgn yg baru selama satu minggu utk mereka dunia kiamat  
Inilah standard dari calender mereka - Tradisi dan kebudayaan mereka sudah 
memperhitungkannya - tetapi ini bukan membuktikan dunia kiamat - ini hanya 
menentukan perhitungan dgn calender baru harus dimulai. Mereka membuka calender 
baru dgn pengorbanan manusia kepada dewa mereka. Inilah yg dilhat oleh Cortez 
sewaktu dia datang kedaerah mereka kira² 400-500 thn yl. dikota Mexico-City. 
Berdasarkan pengalaman ini Cortez kemudian genocide semua penduduk kota aztec 
ini. Dan memang kiamatlah kota ini.
 
2)  yg percaya bahwa menurut injil doomsday adalah dec 21, 2012 yg 
diperhitungkan oleh kaum kristen fundmental. Mereka percaya bahwa dunia yg kita 
kenal ini hanya akan berada 3 millenium dn kita sekarang berada didalam 
millenium terachir. Menurut kepercayaan mereka dongeng Adam dan Eve terjadi 1 
millenium sebelum Christ dan kita sekarang berada dlm millenium ke3. 
Berdasarkan kepercayaan ini banyak aliran gereja bunuh diri berkembang seperti 
jamur. Ini katanya berdasarkan the book of revelations.
Aliran agama Yahudi dan muslim mengharapkan kedatangan Messiah juga berdasarkan 
ini.  Kalau Messiah datang menurut mereka itulah waktu pengadilan dimana yg 
baik masuk hidup kekal disurga dan yg negatip diacherat.
 
3)  yg percaya mengambil ilmu science yg agak ngawur - dan mempergunakan 
pengetahuan sun storms and flares. 
Ini Sun Storms adalah kejadian yg setiap sa'att dpt kita lihat dimatahari 
akibat dari ini kita kenal istilah solar wind - Maklum matahari adalah semacem 
nuclear oven dan ini Flare up pasti akan terjadi jikalau ada api yg 
menyalah.selalu. . Berdasarkan theory ini,  katanya stormnya demikian dahsyat 
dan dpt membakar bumi. 
Ini lamunan dan tidak berdasarkan ilmu science. Yg akan terjadi -disruption 
communication seperti sewaktu 1958.    Matahari masih sangat muda menurut 
perhitungan  astrophysics  matahari masih berada dlm pertengahan sun stage  [ 
sebelumnya stagenya : cloud, globule, praesun] Nanti setelah bbp billion thn 
lagi kalau helium fusionnya hampir habis dia akan menjadi Redgiant dan akan 
menghisap Mercury, Venus dan Bumi kedalam corenya sebelumnya dia akan menjadi 
white star dan kemudian jadi blackstar. 
Yg pasti akan terjadi 2012,  ialah matahari akan mengachiri 11thn 
sun-spotcyclenya. dgn membalikan polenya
 
Memang banyak buku² menulis mengenai kiamatnya bumi dlm 2012 tetapi saya kira 
ini hanya harapan atau lamunan dan tidak berdasarkan imu pengetahuan yg logic 
.Silahkan cari sendiri didalam internet dan kalian akan kaget berapa ratus 
idea's yg kalian akan ketemukan.
 
Andreas

--- On Tue, 3/17/09, Liquid Yahoo liqui...@yahoo. co.id wrote:

From: Liquid Yahoo liqui...@yahoo. co.id
Subject: Re: [SPAM] Re: [SPAM] Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, March 17, 2009, 7:10 AM





    Black hole kan hanya mitos, susah di buktikan tuh logikanya... .
 
 
 

- Original Message - 
From: Sunny 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, 17 March, 2009 01:09
Subject: Re: [SPAM] Re: [SPAM] Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012


Kalau ada metor besar jatug ke bumi atau bumi tertangkap oleh gravitasi black 
hole, susah cegahnya. 
 

- Original Message - 
From: dada 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, March 16, 2009 6:45 PM
Subject: [SPAM] Re: [SPAM] Re: [budaya_tionghua] 

Re: [budaya_tionghua] Re: Tanggal Ceng Beng

2009-03-17 Terurut Topik melani chia
Kalender saya tangal 4 April tuh.



--- On Wed, 18/3/09, Purnama Sucipto Gunawan east_r...@yahoo.com wrote:
From: Purnama Sucipto Gunawan east_r...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tanggal Ceng Beng
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 18 March, 2009, 11:08 AM












Saya  Koreksi Sedikit sebenarnya sembayang cheng beng itu dimulai 
pada Bulan ke 3 dari kalender tionghoa tepatnya dimulai dari tanggal 1. 

Tanggal 5 april merupakan perhitungan berdasarkan kalender matahari dan bulan. 
Hampir sama dengan pas Tung Che perhitungannya harinya.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Budiman Wijaya wbudi...@.. . wrote:



 sembahyang cengbeng di mulai tgl 16 maret sampai dengan 5 april.

 

 --- On Mon, 3/16/09, jayasentosa_ bali jayasentosa_ b...@... wrote:

 

 

 From: jayasentosa_ bali jayasentosa_ b...@...

 Subject: [budaya_tionghua] Tanggal Ceng Beng

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Date: Monday, March 16, 2009, 8:38 AM

 

 

 

 

 

 

 Mohon bantuannya selain tgl 4 atau 5 April, apakah boleh sembahyah sebelum 
 tanggal tersebut diatas? Kalau boleh mulai dan berakhir pada tanggal berapa? 

 

 Terimakasih 

 

 Salam Bahagia






 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Tanggal Ceng Beng

2009-03-16 Terurut Topik melani chia
Malah sebagian besar chinese didaerah sumatera
tdk melakukan ceng beng bagi yg baru meninggal
yg mana harus diikuti rasanya sangat subjektif,kalau
chinese SG lebih memilih waktu yg mereka bisa
selama belum abis bulan ceng bengnya.



--- On Mon, 16/3/09, David Oei david.oeihongk...@gmail.com wrote:
From: David Oei david.oeihongk...@gmail.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Tanggal Ceng Beng
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 16 March, 2009, 5:48 PM












DH pak Jaya
Setahu saya ada perbedaan antara yang baru meninggal dan yang sdh lama meninggal
Untuk yang baru mulai tgl 25 Maret untuk yang sdh lama paling lambat tgl 5 April
Semoga membantu
 
Rgds
 
2009/3/16, jayasentosa_ bali jayasentosa_ b...@yahoo. co.uk:





Mohon bantuannya selain tgl 4 atau 5 April, apakah boleh sembahyah sebelum 
tanggal tersebut diatas? Kalau boleh mulai dan berakhir pada tanggal berapa? 

Terimakasih 

Salam Bahagia





 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸ »å…¬ ( bagian 1 )

2009-03-12 Terurut Topik melani chia
Kita manusia kan sukanya kan begitu,biar berasa gitu
biar ada nuasa spritualnya,tul gak???padahal yg namanya
doa mah di mana aja,kalau soal menta atau tdk ?yakin 
ada deh,buktinya menta damai sejaterah,mentah jodoh yg
dari Tuhan,yg wihara bio dewi kwan im yg  di sini juga kebanyakan
perempuan muda yg dari Malayasia selain doa menta peng an,
ya gak salahlah dg imannya dia menta jodoh,job dll,biasanya kalau
dalam ketdk berdayaan keyakinan begitu kuat.



--- On Thu, 12/3/09, gsuryana gsury...@indo.net.id wrote:
From: gsuryana gsury...@indo.net.id
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 8:05 PM












From: zho...@yahoo. com



Naca laki kok

Bedanya ya santo/a tetap dikendalikan gereja, tak dibiarkan jadi dewa. Coba 

kalau dilepas ke maunya umat, pasti mirip dewa2 di klenteng.buktinya orang2 

yg ke sendang sono juga pada doa mohon sesuatu, tak beda dng yg ke gunung 

kawi

+++

Thank's koreksinya ( maklumlah lupa Nacha punya dua kuncir sih :op )



Mengenai umat Katholik yang ke Sindangsono, sebenarnya bukan semata doa 

meminta sesuatu, melainkan menjalankan proses Yesus sejak ditangkap sampai 

disalib, biasa disebut jalan salib, dan umat merenung di tempat tempat 

tertentu untuk meresapi bagaimana Sakit dan sulitnya Yesus menjalani proses 

tersebut.

Biasanya setelah proses jalan salib selesai, disambung dengan berdoa di 

gereja dan ada juga yang dibawah patung Yesus dan Bunda Maria.

Jadi intinya adalah jalan salibnya bukan doa meminta sesuatu semata ( kan di 

gereja sendiri ada patung Yesus dan Bunda Maria ) jadi ngapain jauh jauh ke 

Sindang Sono ?.

Untuk melakukan proses jalan salib, memang tidak bisa dilakukan di setiap 

tempat karena jarak satu tempat dengan tempat lain sedikit berjauhan, malah 

ada yang jauh ( tergantung lokasinya ), sehingga bisa bikin kaki jadi pegal..



sur. 




 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: kolektor pedang china

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Secara fisik sangat susah bagi kita yg awam untuk membedakan yg asli
atau bukan,mudah saja,dari mana asalnya pedang bisa ditelusuri,biasanya
ini lebih acurate.

Kalau lihat hasil google,bentuknya beda.




--- On Wed, 11/3/09, Yamin Setiawan ya...@setiawan.indoglobal.com wrote:
From: Yamin Setiawan ya...@setiawan.indoglobal.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: kolektor pedang china
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 11 March, 2009, 3:57 PM












Ini saya coba kirim foto pedangnya.. mudah-mudahan ada yang tahu 
kira-kira 

dibuat pada dinasti apa pedang engkong saya ini :)



Thanks... :)



At 11:25 AM 3/11/2009, you wrote:

coba aja kirim gambarnya, sapa tau bisa dibantu getu lho



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ysetiawan71 ya...@... wrote:

 

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Doni doni@ wrote:

   Dear all

  

   Ada yang kenal kolektor atau kurator pedang cina gak.?

   Jika ada mohon infonya ya .

   Saya ingin menanyakan pedang yang saya punya warisan orang tua saya.

   Yang menurut beliau berasal dari dinasty ming (abat 13)

  

   thanks b 4

  

   rgds,

   Doni

  Salam kenal pak Doni... :)

 

  Maaf, saya tidak kenal kolektor atau kurator pedang cina. Saya reply 

 e-mail ini karena saya sangat suka sekali dengan senjata kuno, terutama 

 pedang cina, saya punya 1, peninggalan dari Kong saya, asli dari Cina, 

 tapi saya juga kebingungan untuk menentukan dari dinasti mana pedang saya 

 tersebut.

 

  Oh ya, kalau tidak keberatan, boleh saya melihat foto dari pedangnya? 

 Terima kasih.. :)


 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸ »å…¬ ( bagian 1 )

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
kalau di aliran Khatolik ada santo/santa
yg namanya dewa -dewa apa juga sejenis ini
org suci,baek dll??



--- On Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:

From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:30 AM






Fa Zhu Gong adalah dewa yang terkenal di daerah Minnan 闽南( Fujian 福建)dan Taiwan 
台湾 yg awalnya adalah dewa lokal di daerah An Xi 安溪.
Di Taiwan sendiri ada sekitar 20an kelenteng yang dewa utamanya adalah Fa Zhu 
Gong. Fa Zhu Gong disebut juga Zhang shengjun 张 圣君, Zhang Gong Fazhu 张公法主 dan 
lain2. Fa Zhugong jg adalah dewa Taoisme dimana para Taoist terutama aliran 
ZhengYi 正一 yang turut menghormatinya. Para Taoist percaya kalau Fa Zhu Gong 
memiliki kesaktian luar biasa, di Taiwan orang yang mengalami kesulitan maupun 
penyakit yang sulit disembuhkan sering memohon pertolongan dari Fa Zhu Gong, 
selain itu jg sering memohon agar nasibnya menjadi lebih baik, memohon berkah 
dan perlindungan dari Beliau.

Legenda yang berkaitan dengan diriNya ada beberapa, antara lain :

1.Fa Zhu Gong adalah orang jaman dinasti Song,3 bersaudara. Ketika itu di 
daerah Fujian, kota Yong Chun 永春州, danau 9 naga 九龙潭, gua Sapi 牛洞 ada seekor 
ular yang sudah berumur ribuan tahun menyerap energi matahari dan bulan, 
sehingga menjadi siluman ular. Siluman tersebut sering mencelakai rakyat daerah 
sekitarnya. Zhang bersaudara maju untuk membasmi ular siluman itu. Saudara ke 2 
Zhang itu masuk ke dalam gua tapi ia terkena asap racun ular tersebut, dalam 
kondisi yang membahayakan kakak pertama dan adik ke 3 bersama2 masuk ke dalam 
gua dan mengeluarkan kesaktiannya menaklukkan siluman ular. Dan dalam sekejap 
mata Zhang bersaudara berubah menjadi asap hijau, dan menghilang tanpa bekas.
Rakyat disekitarnya beranggapan bahwa Zhang bersaudara sudah naik ke langit dan 
menjadi dewa. Untuk mengenang mereka, rakyat sekitarnya membangun kelenteng di 
gua ular itu untuk menghormati mereka dan menyebut Mereka adalah Fa Zhu Gong.

2. Legenda lainnya menceritakan bahwa di bawah sungai jembatan kota Fu Zhou ada 
1 kelenteng sakti yang pintunya baru terbuka sekali dalam 3000 tahun, jika ada 
orang yang bisa masuk ke dalam kelenteng tersebut dan bersembahyang, bisa 
mendapatkan kesaktian luar biasa. Sayangnya di sungai itu terdapat banyak buaya 
sehingga tidak ada seorangpun yg berani turun ke sungai.
Seorang yg bermarga Zhang menggunakan daging anjing untuk mengumpani buaya 
tsbt. Buaya amat senang sekali dan menggunakan ekornya menulis 如山大法院 ( 
Pengadilan besar laksana gunung ). Rakyat sekitar beranggapan Fa Zhu Gong sudah 
mendapat kesaktian dewa, ketika Beliau meninggal membangun kelenteng untuk 
menghormatiNya.

















  

Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸ »å…¬ ( bagian 1 )

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
ah...ada2 aja,bushet gitu aja,sudah dituduh cari umat,emangnya gua pendeta?
pastor dll???



--- On Thu, 12/3/09, David RW davidrw.mi...@gmail.com wrote:
From: David RW davidrw.mi...@gmail.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:48 AM













 Wah menjurus ke agama kristen lagi nih..kalo ga katolik pasti 
protestan..jgn mencari umat di sini dong..Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 09:35:39 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸  »å…¬ ( bagian 1 )
kalau di aliran Khatolik ada santo/santayg namanya dewa 
-dewa apa juga sejenis iniorg suci,baek dll? ?



--- On Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
Subject: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:30 AM

Fa Zhu Gong adalah dewa yang terkenal di daerah Minnan 闽南( Fujian 福建)dan Taiwan 
台湾 yg awalnya adalah dewa lokal di daerah An Xi 安溪.
Di Taiwan sendiri ada sekitar 20an kelenteng yang dewa utamanya adalah Fa Zhu 
Gong. Fa Zhu Gong disebut juga Zhang shengjun 张 圣君, Zhang Gong Fazhu 张公法主 dan 
lain2. Fa Zhugong jg adalah dewa Taoisme dimana para Taoist terutama aliran 
ZhengYi 正一 yang turut menghormatinya. Para Taoist percaya kalau Fa Zhu Gong 
memiliki kesaktian luar biasa, di Taiwan orang yang mengalami kesulitan maupun 
penyakit yang sulit disembuhkan sering memohon pertolongan dari Fa Zhu Gong, 
selain itu jg sering memohon agar nasibnya menjadi lebih baik, memohon berkah 
dan perlindungan dari Beliau.

Legenda yang berkaitan dengan diriNya ada beberapa, antara lain :

1.Fa Zhu Gong adalah orang jaman dinasti Song,3 bersaudara. Ketika itu di 
daerah Fujian, kota Yong Chun 永春州, danau 9 naga 九龙潭,  gua Sapi 牛洞 ada seekor 
ular yang sudah berumur ribuan tahun menyerap energi matahari dan bulan, 
sehingga menjadi siluman ular. Siluman tersebut sering mencelakai rakyat daerah 
sekitarnya. Zhang bersaudara maju untuk membasmi ular siluman itu. Saudara ke 2 
Zhang itu masuk ke dalam gua tapi ia terkena asap racun ular tersebut, dalam 
kondisi yang membahayakan kakak pertama dan adik ke 3 bersama2 masuk ke dalam 
gua dan mengeluarkan kesaktiannya menaklukkan siluman ular. Dan dalam sekejap 
mata Zhang bersaudara berubah menjadi asap hijau, dan menghilang tanpa bekas.
Rakyat disekitarnya beranggapan bahwa Zhang bersaudara sudah naik ke langit dan 
menjadi dewa. Untuk mengenang mereka, rakyat sekitarnya membangun kelenteng di 
gua ular itu untuk menghormati mereka dan menyebut Mereka adalah Fa Zhu Gong.

2. Legenda lainnya menceritakan bahwa di bawah sungai jembatan kota Fu Zhou ada 
1 kelenteng sakti yang pintunya baru terbuka sekali dalam 3000 tahun,  jika ada 
orang yang bisa masuk ke dalam kelenteng tersebut dan bersembahyang, bisa 
mendapatkan kesaktian luar biasa. Sayangnya di sungai itu terdapat banyak buaya 
sehingga tidak ada seorangpun yg berani turun ke sungai.
Seorang yg bermarga Zhang menggunakan daging anjing untuk mengumpani buaya 
tsbt. Buaya amat senang sekali dan menggunakan ekornya menulis 如山大法院 ( 
Pengadilan besar laksana gunung ). Rakyat sekitar beranggapan Fa Zhu Gong sudah 
mendapat kesaktian dewa, ketika Beliau meninggal membangun kelenteng untuk 
menghormatiNya.


   
 

  




 

















  

[budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Mana Alfonso ya???
atau siapa ajalah yg sudah kenal baek dg kota taipei
hotel yg tdk terlalu mahal,bersih,dekat dg 101,sama
pasar malam,juga mau ke tempat rekreasi gak jauh2 amat
dekat MRT,bus,kereta api.

salam
melani



--- On Thu, 12/3/09, melani chia chiamel...@yahoo.co.uk wrote:
From: melani chia chiamel...@yahoo.co.uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 1:08 AM












ah...ada2 aja,bushet gitu aja,sudah dituduh cari umat,emangnya 
gua pendeta?
pastor dll? ??



--- On Thu, 12/3/09, David RW davidrw.milis@ gmail.com wrote:
From: David RW davidrw.milis@ gmail.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:48 AM










 Wah menjurus ke agama kristen lagi nih..kalo ga katolik pasti 
protestan..jgn mencari umat di sini dong..Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 09:35:39 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸  »å…¬ ( bagian 1 )
kalau di aliran Khatolik ada santo/santayg namanya dewa 
-dewa apa juga sejenis iniorg suci,baek dll? ?



--- On
 Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
Subject: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:30 AM

Fa Zhu Gong adalah dewa yang terkenal di daerah Minnan 闽南( Fujian 福建)dan Taiwan 
台湾 yg awalnya adalah dewa lokal di daerah An Xi 安溪.
Di Taiwan sendiri ada sekitar 20an kelenteng yang dewa utamanya adalah Fa Zhu 
Gong. Fa Zhu Gong disebut juga Zhang shengjun 张 圣君, Zhang Gong Fazhu 张公法主 dan 
lain2. Fa Zhugong jg adalah dewa Taoisme dimana para Taoist terutama aliran 
ZhengYi 正一 yang turut menghormatinya. Para Taoist percaya kalau Fa Zhu Gong 
memiliki kesaktian luar biasa, di Taiwan orang yang mengalami kesulitan maupun
 penyakit yang sulit disembuhkan sering memohon pertolongan dari Fa Zhu Gong, 
selain itu jg sering memohon agar nasibnya menjadi lebih baik, memohon berkah 
dan perlindungan dari Beliau.

Legenda yang berkaitan dengan diriNya ada beberapa, antara lain :

1.Fa Zhu Gong adalah orang jaman dinasti Song,3 bersaudara. Ketika itu di 
daerah Fujian, kota Yong Chun 永春州, danau 9 naga 九龙潭,  gua Sapi 牛洞 ada seekor 
ular yang sudah berumur ribuan tahun menyerap energi matahari dan bulan, 
sehingga menjadi siluman ular. Siluman tersebut sering mencelakai rakyat daerah 
sekitarnya. Zhang bersaudara maju untuk membasmi ular siluman itu. Saudara ke 2 
Zhang itu masuk ke dalam gua tapi ia terkena asap racun ular tersebut, dalam 
kondisi yang membahayakan kakak pertama dan adik ke 3 bersama2 masuk ke dalam 
gua dan mengeluarkan kesaktiannya menaklukkan siluman ular. Dan dalam sekejap 
mata Zhang bersaudara berubah menjadi asap hijau, dan menghilang
 tanpa bekas.
Rakyat disekitarnya beranggapan bahwa Zhang bersaudara sudah naik ke langit dan 
menjadi dewa. Untuk mengenang mereka, rakyat sekitarnya membangun kelenteng di 
gua ular itu untuk menghormati mereka dan menyebut Mereka adalah Fa Zhu Gong.

2. Legenda lainnya menceritakan bahwa di bawah sungai jembatan kota Fu Zhou ada 
1 kelenteng sakti yang pintunya baru terbuka sekali dalam 3000 tahun,  jika ada 
orang yang bisa masuk ke dalam kelenteng tersebut dan bersembahyang, bisa 
mendapatkan kesaktian luar biasa. Sayangnya di sungai itu terdapat banyak buaya 
sehingga tidak ada seorangpun yg berani turun ke sungai.
Seorang yg bermarga Zhang menggunakan daging anjing untuk mengumpani buaya 
tsbt. Buaya amat senang sekali dan menggunakan ekornya menulis 如山大法院 ( 
Pengadilan besar laksana gunung ). Rakyat sekitar beranggapan Fa Zhu Gong sudah 
mendapat kesaktian dewa, ketika Beliau meninggal membangun kelenteng untuk
 menghormatiNya.


   
 

  


 






  
 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Dear Zhoufy,
Terima kasih buat infonya,sudah lihat diinternet
rasanya kurang cocok buat keluarga.



--- On Thu, 12/3/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:
From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 1:44 AM













 Ke Ymca saja, di persis di pusat
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 10:28:37 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei
Mana Alfonso ya???
atau siapa ajalah yg sudah kenal baek dg kota taipei
hotel yg tdk terlalu mahal,bersih, dekat dg 101,sama
pasar malam,juga mau ke tempat rekreasi gak jauh2 amat
dekat MRT,bus,kereta api.

salam
melani



--- On Thu, 12/3/09, melani chia chiamel...@yahoo. co.uk wrote:
From: melani chia chiamel...@yahoo. co.uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 1:08 AM

ah...ada2 aja,bushet gitu aja,sudah dituduh cari 
umat,emangnya gua pendeta?
pastor dll? ??



--- On Thu, 12/3/09, David RW davidrw.milis@ gmail.com wrote:
From: David RW davidrw.milis@ gmail.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:48 AM

  Wah menjurus ke agama kristen lagi nih..kalo ga 
katolik pasti protestan..jgn mencari umat di sini dong..Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 09:35:39 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸  »å…¬ ( bagian 1 )
kalau di aliran Khatolik ada santo/santayg namanya dewa 
-dewa apa juga sejenis iniorg suci,baek dll? ?



--- On  Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
Subject: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:30 AM

Fa Zhu Gong adalah dewa yang terkenal di daerah Minnan 闽南( Fujian 福建)dan Taiwan 
台湾 yg awalnya adalah dewa lokal di daerah An Xi 安溪.
Di Taiwan sendiri ada sekitar 20an kelenteng yang dewa utamanya adalah Fa Zhu 
Gong. Fa Zhu Gong disebut juga Zhang shengjun 张 圣君, Zhang Gong Fazhu 张公法主 dan 
lain2. Fa Zhugong jg adalah dewa Taoisme dimana para Taoist terutama aliran 
ZhengYi 正一 yang turut menghormatinya. Para Taoist percaya kalau Fa Zhu Gong 
memiliki kesaktian luar biasa, di Taiwan orang yang mengalami kesulitan maupun  
penyakit yang sulit disembuhkan sering memohon pertolongan dari Fa Zhu Gong, 
selain itu jg sering memohon agar nasibnya menjadi lebih baik, memohon berkah 
dan perlindungan dari Beliau.

Legenda yang berkaitan dengan diriNya ada beberapa, antara lain :

1.Fa Zhu Gong adalah orang jaman dinasti Song,3 bersaudara. Ketika itu di 
daerah Fujian, kota Yong Chun 永春州, danau 9 naga 九龙潭,  gua Sapi 牛洞 ada seekor 
ular yang sudah berumur ribuan tahun menyerap energi matahari dan bulan, 
sehingga menjadi siluman ular. Siluman tersebut sering mencelakai rakyat daerah 
sekitarnya. Zhang bersaudara maju untuk membasmi ular siluman itu. Saudara ke 2 
Zhang itu masuk ke dalam gua tapi ia terkena asap racun ular tersebut, dalam 
kondisi yang membahayakan kakak pertama dan adik ke 3 bersama2 masuk ke dalam 
gua dan mengeluarkan kesaktiannya menaklukkan siluman ular. Dan dalam sekejap 
mata Zhang bersaudara berubah menjadi asap hijau, dan menghilang  tanpa bekas.
Rakyat disekitarnya beranggapan bahwa Zhang bersaudara sudah naik ke langit dan 
menjadi dewa. Untuk mengenang mereka, rakyat sekitarnya membangun kelenteng di 
gua ular itu untuk menghormati mereka dan menyebut Mereka adalah Fa Zhu Gong.

2. Legenda lainnya menceritakan bahwa di bawah sungai jembatan kota Fu Zhou ada 
1 kelenteng sakti yang pintunya baru terbuka sekali dalam 3000 tahun,  jika ada 
orang yang bisa masuk ke dalam kelenteng tersebut dan bersembahyang, bisa 
mendapatkan kesaktian luar biasa. Sayangnya di sungai itu terdapat banyak buaya 
sehingga tidak ada seorangpun yg berani turun ke sungai.
Seorang yg bermarga Zhang menggunakan daging anjing untuk mengumpani buaya 
tsbt. Buaya amat senang sekali dan menggunakan ekornya menulis 如山大法院 ( 
Pengadilan besar laksana gunung ). Rakyat sekitar beranggapan Fa Zhu Gong sudah 
mendapat kesaktian dewa, ketika Beliau meninggal membangun kelenteng untuk  
menghormatiNya.





   
 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Senjata Tiongkok

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Umumnya tenglang (maaf ya kalau salah)
tdk suka menyimpan sesuatu benda warisan
yg tajam,seperti pisau,pedang,dll,..contoh
yg simple,jangan sekali2 beri hadiah ke org
tionghoa berbentuk benda tajam,kenapa
saya sendiri kurang tau,tapi itu lah yg terjadi.

Tapi kalau itu warisan engkong tdk ada salahnya
disimpan.



--- On Thu, 12/3/09, Yamin Setiawan ya...@setiawan.indoglobal.com wrote:
From: Yamin Setiawan ya...@setiawan.indoglobal.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Senjata Tiongkok
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 10:13 AM












At 10:16 PM 3/11/2009, Ardian_C wrote:

pedang pusaka di tiongkok seh banyak tapi yg bertahan sampe rebuan taon 

itu kayaknya hanya 1 pedang doang, pedang 7 bintang kalu gak salah inget 

yg dimilikin oleh mrk yg menjabat Tianshi dari aliran Zhengyi, konon itu 

pedang diwarisin turun temurun sejak dari jaman Zhang Daoling.



pedang pusaka lainnnya disebut pedang shangfang alias bikinan pabrik 

pedang shangfang yg jg umurnya dah lama banget tapi abis dijaman qing.

pedang shangfang itu biasanya sering dikasih ama kaisar buat pejabat2 yg 

berprestasi luar biasa.



pedang laennya yg jadi mitos itu pedang xuanyuan punyanya kaisar kuning en 

masih banyak pedang2 lainnya.



At 10:46 PM 3/11/2009, Ardian_C wrote:

errr maksud owe itu pedang yg umurnya rebuan taon itu yg masih dimiliki 

dan diwarisin ama keluarga Zhang Daoling.



rasanya gak ada keluarga didunia ini yg masih nyimpen pedang ampe rebuan 

taon kecuali keturunan Zhang Daoling.



Menarik juga ya.. :) Tapi kenapa ya pedang-pedang pusaka tersebut tidak 

pernah bertahan lama sampai ribuan tahun ya? Apa karena hilang, tidak ada 

yang mau merawatnya lagi atau rusak karena perang? Sayang banget ya... :(



Kalau di Indonesia, sampai sekarang banyak kolektor-kolektor dan jual beli 

keris, apakah di Tiongkok tidak ada yang seperti itu dengan pedang-pedang 

tua? Sayang juga ya, kalau sudah tidak ada yang mau simpan.. bisa-bisa 

pedang-pedang tua bisa hilang / musnah... :(



Oh ya, apakah pedang-pedang pusaka tersebut punya kelebihan sehingga 

dianggap sebagai pusaka?




 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Bukan kenapa2 soalnya berempat,setelah lihat kamarnya
rada kecil,lemari juga cuma 1 pintu,tinggalnya 6 hari.



--- On Thu, 12/3/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:
From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 10:52 AM













 Lho! Mengapa? Meski pakai nama Youth, ini hotel umum kok Sent from my 
BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 10:58:51 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei
Dear Zhoufy,
Terima kasih buat infonya,sudah lihat diinternet
rasanya kurang cocok buat keluarga.



--- On Thu, 12/3/09, zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com wrote:
From: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. .com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 1:44 AM

  Ke Ymca saja, di persis di pusat
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 10:28:37 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Numpang tanya hotel di taipei
Mana Alfonso ya???
atau siapa ajalah yg sudah kenal baek dg kota taipei
hotel yg tdk terlalu mahal,bersih, dekat dg 101,sama
pasar malam,juga mau ke tempat rekreasi gak jauh2 amat
dekat MRT,bus,kereta  api.

salam
melani



--- On Thu, 12/3/09, melani chia chiamel...@yahoo. co.uk wrote:
From: melani chia chiamel...@yahoo. co.uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 1:08 AM

ah...ada2 aja,bushet gitu aja,sudah dituduh cari 
umat,emangnya gua pendeta?
pastor dll? ??



--- On Thu, 12/3/09, David RW davidrw.milis@ gmail.com wrote:
From: David RW davidrw.milis@ gmail.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:48 AM

  Wah menjurus ke agama kristen lagi nih...kalo ga 
katolik pasti protestan..jgn mencari umat di sini dong..Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  melani chia 
Date: Wed, 11 Mar 2009 09:35:39 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸  »å…¬ ( bagian 1 )
kalau di aliran Khatolik ada santo/santayg namanya dewa 
-dewa apa juga sejenis iniorg suci,baek dll? ?



--- On  Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo. co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
Subject: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:30 AM

Fa Zhu Gong adalah dewa yang terkenal di daerah Minnan 闽南( Fujian 福建)dan Taiwan 
台湾 yg awalnya adalah dewa lokal di daerah An Xi 安溪.
Di Taiwan sendiri ada sekitar 20an kelenteng yang dewa utamanya adalah Fa Zhu 
Gong. Fa Zhu Gong  disebut juga Zhang shengjun 张 圣君, Zhang Gong Fazhu 张公法主 dan 
lain2. Fa Zhugong jg adalah dewa Taoisme dimana para Taoist terutama aliran 
ZhengYi 正一 yang turut menghormatinya. Para Taoist percaya kalau Fa Zhu Gong 
memiliki kesaktian luar biasa, di Taiwan orang yang mengalami kesulitan maupun  
penyakit yang sulit disembuhkan sering memohon pertolongan dari Fa Zhu Gong, 
selain itu jg sering memohon agar nasibnya menjadi lebih baik, memohon berkah 
dan perlindungan dari Beliau.

Legenda yang berkaitan dengan diriNya ada beberapa, antara lain :

1.Fa Zhu Gong adalah orang jaman dinasti Song,3 bersaudara. Ketika itu di 
daerah Fujian, kota Yong Chun 永春州, danau 9 naga 九龙潭,  gua Sapi 牛洞 ada seekor 
ular yang sudah berumur ribuan tahun menyerap energi matahari dan bulan, 
sehingga menjadi siluman ular. Siluman tersebut sering mencelakai rakyat daerah 
sekitarnya. Zhang bersaudara maju untuk membasmi ular siluman itu.  Saudara ke 
2 Zhang itu masuk ke dalam gua tapi ia terkena asap racun ular tersebut, dalam 
kondisi yang membahayakan kakak pertama dan adik ke 3 bersama2 masuk ke dalam 
gua dan mengeluarkan kesaktiannya menaklukkan siluman ular. Dan dalam sekejap 
mata Zhang bersaudara berubah menjadi asap hijau, dan menghilang  tanpa bekas.
Rakyat disekitarnya beranggapan bahwa Zhang bersaudara sudah naik ke langit dan 
menjadi dewa. Untuk mengenang mereka, rakyat sekitarnya membangun kelenteng di 
gua ular itu untuk menghormati mereka dan menyebut Mereka adalah Fa Zhu Gong.

2. Legenda lainnya menceritakan bahwa di bawah sungai jembatan kota Fu Zhou ada 
1 kelenteng sakti yang pintunya baru terbuka sekali dalam 3000 tahun,  jika ada 
orang yang bisa masuk ke dalam kelenteng tersebut dan bersembahyang, bisa 
mendapatkan kesaktian luar biasa. Sayangnya di sungai itu terdapat banyak buaya 
sehingga tidak ada seorangpun

Re: [budaya_tionghua] Re: Senjata Tiongkok

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Saya kan sudah bilang mungkin bisa salah,karna kami
tenglang udik dari kampung yg tdk beragama umumnya,kalau dikasih hadiah benda
yg tajam2 rada tersingung,tdk ada percaya iblis,blm pernah ketemu soalnya



--- On Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: Senjata Tiongkok
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 10:58 AM












heheheheheh gak semua tenglang kale yg begitu , ngkale yg udah 
otaknya berubah lantas anggap semua itu iblis.

wong keluarga aye aje masih ada warisan2 yg tajam kok seperti pedang, tombak, 
golok dsbnya.



lha kalu ngasih hadiah ya jgn yg bentuk tajam dianggap bentuk tajam itu 
shaqinya tinggi alias hawa membunuh or hawa ganas yg terkandung dalam senjata 
tajam.

But mrk yg belajar silat, diberi hadiah pedang adalah bentuk penghormatan 
tinggi.



pedang mengandung makna filosofi tinggi, makanya tdk aneh org2 jaman dulu jg 
ada yg membawa pedang, seperti Kong Zi membawa pedang, bukan buat bacok2an or 
jadi premanlar.

Filosofi pedang adalah ke 2 sisi tajam membabat kebodohan dan keraguan, tengah 
meninggi artinya menjunjung jalan tengah.

Jadi inget arnold or nyolong hio yg koar2 dimlist tetangga heueheheheh tapi gak 
ngertilar.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote:



 Umumnya tenglang (maaf ya kalau salah)

 tdk suka menyimpan sesuatu benda warisan

 yg tajam,seperti pisau,pedang, dll,..contoh

 yg simple,jangan sekali2 beri hadiah ke org

 tionghoa berbentuk benda tajam,kenapa? ???

 saya sendiri kurang tau,tapi itu lah yg terjadi.

 

 Tapi kalau itu warisan engkong tdk ada salahnya

 disimpan.

 

 

 

 --- On Thu, 12/3/09, Yamin Setiawan ya...@... wrote:

 From: Yamin Setiawan ya...@...

 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Senjata Tiongkok

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Date: Thursday, 12 March, 2009, 10:13 AM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 At 10:16 PM 3/11/2009, Ardian_C wrote:

 

 pedang pusaka di tiongkok seh banyak tapi yg bertahan sampe rebuan taon 

 

 itu kayaknya hanya 1 pedang doang, pedang 7 bintang kalu gak salah inget 

 

 yg dimilikin oleh mrk yg menjabat Tianshi dari aliran Zhengyi, konon itu 

 

 pedang diwarisin turun temurun sejak dari jaman Zhang Daoling.

 

 

 

 pedang pusaka lainnnya disebut pedang shangfang alias bikinan pabrik 

 

 pedang shangfang yg jg umurnya dah lama banget tapi abis dijaman qing.

 

 pedang shangfang itu biasanya sering dikasih ama kaisar buat pejabat2 yg 

 

 berprestasi luar biasa.

 

 

 

 pedang laennya yg jadi mitos itu pedang xuanyuan punyanya kaisar kuning en 

 

 masih banyak pedang2 lainnya.

 

 

 

 At 10:46 PM 3/11/2009, Ardian_C wrote:

 

 errr maksud owe itu pedang yg umurnya rebuan taon itu yg masih dimiliki 

 

 dan diwarisin ama keluarga Zhang Daoling.

 

 

 

 rasanya gak ada keluarga didunia ini yg masih nyimpen pedang ampe rebuan 

 

 taon kecuali keturunan Zhang Daoling.

 

 

 

 Menarik juga ya.. :) Tapi kenapa ya pedang-pedang pusaka tersebut tidak 

 

 pernah bertahan lama sampai ribuan tahun ya? Apa karena hilang, tidak ada 

 

 yang mau merawatnya lagi atau rusak karena perang? Sayang banget ya... :(

 

 

 

 Kalau di Indonesia, sampai sekarang banyak kolektor-kolektor dan jual beli 

 

 keris, apakah di Tiongkok tidak ada yang seperti itu dengan pedang-pedang 

 

 tua? Sayang juga ya, kalau sudah tidak ada yang mau simpan.. bisa-bisa 

 

 pedang-pedang tua bisa hilang / musnah... :(

 

 

 

 Oh ya, apakah pedang-pedang pusaka tersebut punya kelebihan sehingga 

 

 dianggap sebagai pusaka?






 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong æ³•ä¸ »å…¬ ( bagian 1 )

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Bisa jadi.



--- On Thu, 12/3/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:
From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 1:50 AM













 Naca laki kok
Bedanya ya santo/a tetap dikendalikan gereja, tak dibiarkan jadi dewa. Coba 
kalau dilepas ke maunya umat, pasti mirip dewa2 di klenteng.buktinya orang2 yg 
ke sendang sono juga pada doa mohon sesuatu, tak beda dng yg ke gunung kawi 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  gsuryana 
Date: Wed, 11 Mar 2009 23:53:34 +0700
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gon   g æ³•ä¸»å…  ¬ ( bagian 1 )
  Sepertinya beda, yah, di Dewa dan Dewi ada dewa  perang 
dan dewi perang, sedang santo dan santa murni lebih ke  kemanusiaan.Semisal 
Kwan Kong di sembah dan dianggap dewa  biarpun beliau panglima perang, dan 
karena memiliki kelebihan dibidang kesetiaan  dan loyalitas maka menjadi 
panutan.Nacha ( maaf Nacha ntu Perempuan kan ? , mohon  koreksi bila salah ) 
disembah padahal badungnya gak kelawan, dan memiliki ke  istimewaan.. . 
..silahkan dilanjut deh.Ma Kwan Im ( yang ini beneran bikin aku luluh  lantak 
deh ) disembah karena memiliki keistimewaan yang aduhai, rela memberikan  
dagingnya sendiri untuk orang tua demi kesembuhan orang tuanya. ( detail mohon  
para Cianpwe deh yang jelasin ).  sur.   - Original Message -From:  
  melanichia
 kalau di aliran Khatolik ada santo/santa 
yg namanya dewa -dewa apa juga sejenis ini org suci,baek dll? ?


   

       
 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Fa Zhu Gong 栳•ä¸»å…¬ ( bagian 1 )

2009-03-11 Terurut Topik melani chia
Tuh kalau mau protes sama Gsuryana,dia yg kasih
penjelasan,berarti   sama aja,santo dlm bahasa
tenglangnya yg di Indonesiakan adalah dewa,buktinya
huangdi dijadiin dewa,dikeluarga2 tenglang dikampung
sama termasuk org yg pernah berjasa, juga kaisar lainnya
pigi deh ke kampung2 yg banyak tenglang totok,ada banyak
dewa antara lain Lim cuh  kong dll.



--- On Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@yahoo.co.id wrote:
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Subject: [budaya_tionghua] Re: Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 12 March, 2009, 11:20 AM












90% dewa2 tiongkok itu org yg pernah hidup dan memberikan 
kontribusi positif buat masyarakat sekitarnya. Baik kontribusi melawan 
kejahatan, penyakit, kemiskinan, pendidikan , membuka daerah baru, pejabat yg 
lurus, mengorbankan dirinya utk yg lain dsbnya. Misalnya Baosheng Dadi, 
KaiZhang ShengWang, Bao QingTian, Lin MoNiang, Wenchang Dijun,Qingshui Zhushi, 
Fude Zhengshen dsbnya. 



Kalau jg dewa2 purba seperti misalnya 3 bintang, ttp dibuat or dikaitkan 
kehidupan tokoh tertentu dgn 3 bintang.



Contoh lain adalah Bao Gong dan Di Qing yg dikaitkan dgn bintang Wu Qi dan Wen 
Qi. But secara umum mrk itu org yg pernah hidup.



So makanya rada aneh kalu para dewa2 tiongkok dianggap setan or iblis.

Hiks bukannya itu malah meludahi leluhur sendiri dan melupakan jasa2nya mrk..



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... wrote:



 kalau di aliran Khatolik ada santo/santa

 yg namanya dewa -dewa apa juga sejenis ini

 org suci,baek dll? ?

 

 

 

 --- On Thu, 12/3/09, ardian_c ardia...@.. . wrote:

 

 From: ardian_c ardia...@.. .

 Subject: [budaya_tionghua] Fa Zhu Gong 法主公 ( bagian 1 )

 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

 Date: Thursday, 12 March, 2009, 12:30 AM

 

 

 

 

 

 

 Fa Zhu Gong adalah dewa yang terkenal di daerah Minnan 闽南( Fujian 福建)dan 
 Taiwan 台湾 yg awalnya adalah dewa lokal di daerah An Xi 安溪.

 Di Taiwan sendiri ada sekitar 20an kelenteng yang dewa utamanya adalah Fa Zhu 
 Gong. Fa Zhu Gong disebut juga Zhang shengjun 张 圣君, Zhang Gong Fazhu 张公法主 dan 
 lain2. Fa Zhugong jg adalah dewa Taoisme dimana para Taoist terutama aliran 
 ZhengYi 正一 yang turut menghormatinya. Para Taoist percaya kalau Fa Zhu Gong 
 memiliki kesaktian luar biasa, di Taiwan orang yang mengalami kesulitan 
 maupun penyakit yang sulit disembuhkan sering memohon pertolongan dari Fa Zhu 
 Gong, selain itu jg sering memohon agar nasibnya menjadi lebih baik, memohon 
 berkah dan perlindungan dari Beliau.

 

 Legenda yang berkaitan dengan diriNya ada beberapa, antara lain :

 

 1.Fa Zhu Gong adalah orang jaman dinasti Song,3 bersaudara. Ketika itu di 
 daerah Fujian, kota Yong Chun 永春州, danau 9 naga 九龙潭, gua Sapi 牛洞 ada seekor 
 ular yang sudah berumur ribuan tahun menyerap energi matahari dan bulan, 
 sehingga menjadi siluman ular. Siluman tersebut sering mencelakai rakyat 
 daerah sekitarnya. Zhang bersaudara maju untuk membasmi ular siluman itu. 
 Saudara ke 2 Zhang itu masuk ke dalam gua tapi ia terkena asap racun ular 
 tersebut, dalam kondisi yang membahayakan kakak pertama dan adik ke 3 
 bersama2 masuk ke dalam gua dan mengeluarkan kesaktiannya menaklukkan siluman 
 ular. Dan dalam sekejap mata Zhang bersaudara berubah menjadi asap hijau, dan 
 menghilang tanpa bekas.

 Rakyat disekitarnya beranggapan bahwa Zhang bersaudara sudah naik ke langit 
 dan menjadi dewa. Untuk mengenang mereka, rakyat sekitarnya membangun 
 kelenteng di gua ular itu untuk menghormati mereka dan menyebut Mereka adalah 
 Fa Zhu Gong.

 

 2. Legenda lainnya menceritakan bahwa di bawah sungai jembatan kota Fu Zhou 
 ada 1 kelenteng sakti yang pintunya baru terbuka sekali dalam 3000 tahun, 
 jika ada orang yang bisa masuk ke dalam kelenteng tersebut dan bersembahyang, 
 bisa mendapatkan kesaktian luar biasa. Sayangnya di sungai itu terdapat 
 banyak buaya sehingga tidak ada seorangpun yg berani turun ke sungai.

 Seorang yg bermarga Zhang menggunakan daging anjing untuk mengumpani buaya 
 tsbt. Buaya amat senang sekali dan menggunakan ekornya menulis 如山大法院 ( 
 Pengadilan besar laksana gunung ). Rakyat sekitar beranggapan Fa Zhu Gong 
 sudah mendapat kesaktian dewa, ketika Beliau meninggal membangun kelenteng 
 untuk menghormatiNya.






 

  




 

















  

RE: [budaya_tionghua] Re: Buku Tao oleh Wang Xing Yang

2009-03-10 Terurut Topik melani chia
kalau ada di kota singa kemungkinan besar bahasa chinese,
kalau pun ada terjemahan dlm bahasa inggris.



--- On Wed, 11/3/09, agoeng_...@yahoo.com agoeng_...@yahoo.com wrote:

From: agoeng_...@yahoo.com agoeng_...@yahoo.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Buku Tao oleh Wang Xing Yang
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 11 March, 2009, 12:18 PM






Kalo full bahasa indo g pesen 1 donk.


From: ardian_c 
Date: Wed, 11 Mar 2009 03:27:23 -
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Buku Tao oleh Wang Xing Yang



sebenernya kompilasi dari tulisan master Huang XinYang dari Beijing Baiyun 
Guan, kebetulan master Huang kasih ijinnya buat ditulis.

mau pesen ? nti ya dikasih alamatnya, owe jg gak tau mesti pesen kemana, but 
kemaren denger2 seh dah abis semua itu buku.

mau dibikin edisi revisi full bahasa indonesia neh, yg kmaren itu 3 bahasa.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tantono Subagyo tant...@...  wrote:

 Lohengtee,
 Lookay mendapatkan pesenan dari kawan di kota Singa untuk membelikan buku
 Sejarah Tao (mungkin judulnya tidak tepat) yang dikarang oleh Master Wang
 Xing Yang yang bukunya dibedah di Semarang baru-baru ini.Apakah ada yang
 bisa menunjukkan dimana dapat dibeli ?. Demikian juga adalah diantara
 looheng atawa lootee yang menghadiri Lie Dou Festival kemarin ?. Kalau ada
 kelonggaran mohon di bagi ceritanya di milis ini, mengggugel koran kok belum
 ada. Kamsia en Sojah, Tan Lookay


















  

Re: [budaya_tionghua] Soja

2009-03-10 Terurut Topik melani chia
bagi yg muda2 tentu saja tdk tau,apa lagi
sebagian besar org sudah tdk memperaktekannya
sekarang tenglang dimana2 ,kalau kita bertandang kerumah
org sebagai tamu entah ada hub keluarga atau tdk begitu
juga sebaliknya,umumnya hanya memangil ,saja sebagai tanda
respek,kita akan selalu bilang ke anak2 kita ciau ren (panggil)
kepada yg lebih senior,misalnya susu,guma,ie-ie,dsb.



--- On Wed, 11/3/09, liang u lian...@yahoo.com wrote:

From: liang u lian...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Soja
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 11 March, 2009, 12:58 PM











Rekan-rekan, 

  Tidak ada orang Tionghoa yang tidak tahu soja (atau sojah), yaitu memberi 
hormat dengan mengepalkan tangan kanan, lalu ditutup oleh tangan kiri.. lalu 
diangkat ke depan kita sebagai tanda memberi hormat kepada lawan bicara.
  Sudah jelas ini hanya salah satu cara memberi penghormatan, yang tiap bangsa 
mempunyai cara sendiri-sendiri. 
  Dalam bahasa Mandarin, soja disebut gongshou yang dalam dialek Hokkian ada 
kiongchiu 
(ejaan lama kiongtjhioe) . Huruf bai yang dalam bahasa Tionghoa berarti juga 
memberi hormat, terdiri dari dua bagian bagian depan adalah tangan, dan bagian 
belakang garis tegak dengan empat goresan horiziontal paralel . Menurut 
orang-orang tua, ini menunjukkan bahwa soja ada 4 tingkatan. 


拱手 (gong3shou3)
Hokkian: kiongchiu 
拜   ( bai4) , Hokkian: pai 
l. Kalau tangan kita diangkat di bawah dada, berarti lawan kita adalah lebih 
muda dari kita.
2.Kalau tangan kita diangkat setinggi dada, lawan bicara sebaya/sederajat 
dengan kita.
3. Kalau tangan kita diangkat setinggi muka kita, lawan bicara lebih tinggi 
tingkatnya dari kita, misalnya orang tua.
4. Kalau tangan kita diangkat lebih tinggi  dari kepala, itu adalah 
penghormatan kepada Tuhan Allah. 

Banyak yang sudah tidak tahu, dalam tradisi orang Tionghoa penghormatan kepada 
Tuhan Allah adalah penghormatan kepada yang tertinggi. Maka soja kitapun tidak 
boleh salah.
Dalam suatu upacara, sembahyang Tuhan Allah memegang peranan penting: Tidak 
pakai sajian, paling pakai pohon tebu (tolong koreksi kalau salah) , pakai 
lilin dan di depan pintu keluar. Apakah budaya aslinya pakai tebu? Saya tak 
tahu, sebab di Tiongkok sendiri, tebu hanya ada di selatan, bagaimana dengan 
orang utara?

Upacara menikah menjadi sah kalau kedua pengantin sudah melakukan upacara 
kepada Tuhan Allah. Ingat film To Liong To, ketika Ciu Ci Jiak menikah dengan 
Tnio Bu Ki, Tio Beng datang untuk mencegah, yaitu dengan cara mengajak Bu Ki 
pergi tepat sebelum mereka memberi penghormatan kepada Langit, yaitu kepada 
Tuhan Allah. Biarpun sudah berpakaian pengantin, tamu sudah banyak, belum sah 
sebelum memberi penghormatan kepada Tuhan Allah. 

Contoh lain, ayah dan ibu Bu Ki, mereka berada di sebuah pulau kecil yang tidak 
berpenduduk,  mereka menikah tanpa perjamuan, tanpa pakaian, tanpa apa-apa, 
tapi mereka menggunakan ranting pohon sebagai ganti hio dan berdua berlutut ke 
langit menyatakan sumpah menjadi suami isteri. Menurut budaya Tionghoa itu 
cukup. Pakaian, pesta, tamu itu hanya menyatakan kegembiraan, mengundang tamu 
untuk menyatakan kegembiraan, orang tua sebagai saksi. 

Kalau sudah tak ada orang tua, maka alam dianggap sebagai saksi.

Kekeliruan besar kalau menganggap perkawinan adat Tionghoa tidak sah, karena 
tidak ada pemimpin agama yang mensahkan. Kepercayaan orang Tionghoa adalah 
tidak ada seorang manusiapun yang bisa mewakili Tuhan Allah. Tuhan Allah serba 
tahu, tak perlu mengangkat wakil yang berupa manusia. Kemampuan Tuhan Allah tak 
dapat diukur oleh otak manusia. 

Tahun lalu, dan tahun ini saya melewati Tahun Baru Imlek tidak di rumah, tapi 
di Tiongkok. Bukan di hotel bintang lima di tempat wisata, tapi di rumah 
penduduk asli setempat.
Tahun lalu saya mangkal di rumah keluarga suku Yao di propinsi Guangxi.  Yang 
aneh, justru kalau mereka bertemu, mereka hanya di mulut saja mengucapakan 
selamat, tak ada soja atau jabatan tangan, sehingga saya dan isteri menjadi 
kikuk. Lebih celaka lagi karena kebanyakan menggunakan bahasa Zhuang, bahasa 
minoritas yang merupakan mayoritas penduduk di Guangxi. Terpaksa kami jawab 
pakai Mandarin saja. Yang dipentingkan adalah kumpulnya. Keluarga besar, yaitu 
keluarga dari pihak laki-laki semua berkumpul di rumah anak terbesar, karena 
orang tua mereka sudah tak ada. Semua datang dua kali, makan bersama malam 
tahun baru, dan makan bersama pada hari tahun baru malam.. Yang penting adalah 
makan malam tahun baru, malam besoknya hanya sebagai makan malam, karena banyak 
yang dari luar kota. 
   Untung kami mangkal di rumah rakyat, tidak ada seorangpun penjual makanan 
yang buka. Kalau mangkal di hotel akan kelaparan, kendaraan umumpun tak ada, 
entah bis kota, sebab kami tinggal di kampung.   Hari tahun baru hanya petasan 
yang terdengar, kabarnya di kota sih ada pertunjukkan kesenian terbuka, di 
kampung hanya ramai petasan yang hampir tak berhenti sejak 12 malam. 
   Waktu itu saya tak berani 

[budaya_tionghua] Re: Lelang barang rampasan

2009-03-04 Terurut Topik melani chia

Bukan Tjong Ti Bud,ini mah wajar,masak sudah maling
mau maksa negara yg dicolong barangnya disangkut2in dg
urusan politik dlm negara org lain,..mungkin emang sudah
gen yg buruk ada dlm keturunan ini,kakeknya tentara yg nyuri
mewariskan ke cucu,cucunya modelnya beginiso bad lah.

gua sih jujur aja sangat suka cita melihat tindakan pembeli
misterius yg tdk mau bayar supaya acara lelang jadi gagal
sampe dihujat segala,koq yg maling tdk ada yg hujat.




  



Re: Vote Etnis (Re: [budaya_tionghua] Fw: [AntroKita] Gus Dur Ternyata)

2009-01-12 Terurut Topik melani chia
Kurang tau persis datanya kemana, kalau pake logika
DATA TENGLANG yg terdaftar di BAPERKI,bisa jadi emang
sengaja dibuang,tujuannya buat nyelamatin diri anggotanya
asal tau aja begitu nama kedaptan trtera
sama juga TAMATLAH RIWAYAT,aritnya yg namanya ormas berbau
tenglang adlah PKI,yg paling telak keturunannya tdk boleh
sekolah biar perguruan swasta sekali pun,ini bukan FITNAH,
tetangga org tua ,umumnya anak2 mereka tdk ada yg sarjana,kerja
ya harus menciptakan lapangan kerja sendiri(wiraswasta),jangan
lupa setiap menjelang TUJUH BELAS AGUSTUS HARUS LAPOR SEBAGAI
MANUSIA PENDOSA,padahal mereka mah kagak ngerti apa2 lho umumnya
buta huruf,koq malah dianggap ancaman.




--- On Mon, 12/1/09, gsuryana gsury...@indo.net.id wrote:

 From: gsuryana gsury...@indo.net.id
 Subject: Re: Vote Etnis   (Re: [budaya_tionghua] Fw: [AntroKita] Gus Dur 
 Ternyata)
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Monday, 12 January, 2009, 10:08 PM
 From: Akhmad Bukhari Saleh 
 
 
   Tetapi memang tidak akan dia menjadi butir questionnaire
 sensus!
   Pertama, karena tidak mungkin mendefinisikan yang
 bagaimana itu etnis Tionghoa Indonesia. Sama seperti tidak
 mungkin mendefinisikan orang Jawa, atau orang Sunda, atau
 orang Batak, itu yang bagaimana.
   Kedua, karena apa kegunaannya kalau pun data itu ada.
   +++
   Aku koq malah kepikiran bahwa data Tenglang Indonesia
 sengaja di 'hilang' kan, dengan tujuan untuk me
 'Nasionalisasi' kan Tenglang Indonesia.
   Salah satu faktor penting terutama di KTP dan kelompok
 yang tidak pernah memiliki KTP ( maklum selain hidup dibawah
 garis kemiskinan ) juga jenis pekerjaan dan kehidupannya
 tidak membuat harus pergi kemana mana.
 
   Data ini sebenarnya bisa jadi pernah dimiliki oleh
 Baperki, karena bisa dibilang hanya Baperki yang sebagai
 ormas pada saat itu sampai di lirik banyak partai
 Nasionalis, dan sampai seorang Bung Karno mau menyempatkan
 waktunya untuk memberikan pidato.
   Sayangnya Baperki yang sebenarnya ormas malah kena
 breidel sehingga seluruh data malah menjadi lenyap entah
 kemana.
 
   Orat oret ngalor ngidul mengenai Tenglang Indonesia itu
 bisa dibilang ada dimana mana diwilayah Indonesia nya, malah
 bila di pikir secara sederhana, aku malah percaya Tenglang
 Indonesia yang hidupnya tersebar dari Sabang sampai Merauke
 adalah etnis dengan populasi ketiba besar setelah Jawa, dan
 Sunda.
 
   sur.


  


Re: [budaya_tionghua] Gong Li

2008-11-17 Terurut Topik melani chia
Ganti topik aja,saya juga sering dikasih selembaran 
falunkong,mirip buletin,gambarnya serem2,org yg disiksa
apa benar jaman sekarang pemerintah tiongkok masih begitu?
trus hub FL dg org sebagian  Indo apa ya?



--- On Mon, 17/11/08, Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Fy Zhou [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Gong Li
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 17 November, 2008, 8:09 PM











Kalau ketemu Fans berat  FLG yang sangat ideologis begini, lebh baik diacuhkan 
saja,!!! Buang2 energi
 

--- On Sun, 11/16/08, Putih merpati merpati_dewa@ yahoo.com wrote:

From: Putih merpati merpati_dewa@ yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Gong Li
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Cc: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Sunday, November 16, 2008, 9:19 AM





Hi semua,

Terima kasih telah memberikan tanggapannya, semua pendapat sangat dihargai.


. 

 














  

Re: [budaya_tionghua] FW: How to kill your mother in law.....this is good to read (was:Pria suku Khe)

2008-11-15 Terurut Topik melani chia
Sudah sering kali baca ngak ingat dimana, tapi dlm bhs Indonesia
tetap ok lah ,bagus juga buat renungan.



--- On Sat, 15/11/08, dedy hartanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: dedy hartanto [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] FW: How to kill your mother in law.this is good 
to read (was:Pria suku Khe)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 15 November, 2008, 3:46 PM











Nyambung ngak yah, kalau pernah dimuat I am sorry deh


















 








 






 







How to kill your mother in law 
 
A long time ago in China , a girl named Li-Li got married  went to live with 
her husband and mother-in-law. In a very short time, Li-Li found that she 
couldn't get along with her mother-in-law at all.
 
Their personalities were very different, and Li-Li was angered by many of her 
mother-in-law' s habits. In addition, she criticized Li-Li constantly.
 
Days passed, and weeks passed. Li-Li and her mother-in-law never stopped 
arguing and fighting.
 
But what made the situation even worse was that, according to ancient Chinese 
tradition, Li-Li had to bow to her mother-in-law and obey her every wish. All 
the anger and unhappiness in the house was causing Li-Li's poor husband! D 
great distress.
 
Finally, Li-Li could not stand her mother-in-! law's bad temper and 
dictatorship any longer, and she decided to do something about it! Li-Li went 
to see her father's good friend, Mr. Huang, who sold herbs.
 
She told him the situation and asked if he would give her some poison so that 
she could solve the problem once and for all. 

Mr. Huang thought for awhile, and finally said, Li-Li, I will help you solve 
your problem, but you must listen to me and obey what I tell you.
 
Li-Li said, Yes, Mr. Huang, I will do whatever you tell me to do.Mr. Huang 
went into the back room, and returned in a few minutes with a package of herbs. 
He told Li-Li, You can't use a quick-acting poison to get rid of your 
mother-in-law, because that would cause people to become suspicious Therefore, 
I have given you a number of herbs that will slowly build up poison in her 
body. Every other day prepare some delicious meal and put a little of these 
herbs in her serving.
 
Now, in order to make sure that nobody suspect you, when she dies, you must be 
very careful to act very friendly towards her. Don't argue with her, obey her 
every wish, and treat her like a queen. Li-Li was so happy.
 
She thanked Mr. Huang and hurried home to start her plot of murdering her 
mother-in-law.
 
Weeks went by, and months went by, and every other day, Li-Li served the 
specially treated food to her mother-in-law. She remembered what Mr. Huang had 
said about avoiding suspicion, so she controlled her temper!r, obeyed her 
mother-in-law, and treated her like her own mother.
 
After six months had passed, the whole household had changed. Li-Li had 
practiced controlling her temper so much that she found that she almost never 
got mad or upset. She hadn't had an argument with her mother-in-law in six 
months because she now seemed much kinder and easier to get along with.

The mother-in-law' s attitude toward Li-Li changed, and she began to love Li-Li 
like her own daughter. She kept telling friends and relatives that Li-Li was 
the best daughter-in- law one could ever find. Li-Li and her mother-in-law were 
now treating each other like a real mother and daughter.
 
Li-Li's husband was very happy to see what was happening. One day, Li-Li came 
to see Mr. Huang and asked for his help again She said, Dear Mr. Huang, please 
help me to keep the poison from killing my mother-in-law. She's changed into 
such a nice woman, and I love her like my own mother. I do not want her to die 
because of the poison I gave her.

Mr. Huang smiled and nodded his head. Li-Li, there's nothing to worry about. I 
never gave you any poison. The herbs I gave you were vitamins to improve her 
health. The only poison was in your mind and your attitude toward her, but that 
has been all washed away by the love which you gave to her. 

HAVE YOU REALIZED that how you treat others is exactly how they will treat you? 
There is a wise Chinese saying: The person who loves others will also be loved 
in return. God might be trying to work in another person's life through you. 
Send this to your friends and spread the POWER OF LOVE.
 



 




 





 


 
 


Message protected by MailGuard: e-mail anti-virus, anti-spam and content 
filtering.
http://www.mailguar d.com.au/ mg

Report this message as spam  
 



Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? 
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
 














  

Re: [budaya_tionghua] Gong Li

2008-11-14 Terurut Topik melani chia
Singapore republik tapi tdk kalah keras  mbak,jgn salah,
sebagian org dari mainland(China) jg ada yg tdk tahan idup disini,yg 
senang juga byk sama Sg,kalau Gong Li ,ganti warga negara ada yg kontro
disana,wajar saja,krn diangap aset negara(artis tersohor),tapi yg bersangkutan
sadar,umur semakin bertambah,dg sendirinya pamor akan turun,suaminya kebanyakan
dicuekin,dia jarang di SG,pastinya ada perhitungan lain yg tdk ada hub-ngnya dg 
bentuk
pemerintahan negara asalnya,lha menurut sebagian besar org diChina,mereka 
merasa idup
lebh baek sejak Deng Xioa Ping naek sampe hari ini,yg merasa tdk puas dg pihak 
berkuasa juga ada,sama lah dimana juga ada,di Amrik sekali pun yg merknya 
demokrasi tetap aja ada yg merasa tdk senang,termasuk Indonesia,apa lagi SG.



--- On Sat, 15/11/08, Putih merpati [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Putih merpati [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Gong Li
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 15 November, 2008, 12:53 AM








Seorang aktris besar, tersohor diseantro dunia ,Gong Li VS  sebuah negara rezim 
komunis terbesar di dunia, China.
Apa yang membuat Gong Li tidak bangga mempertahankan warga negaranya, China? 
Logikanya jika negara China dibawah rezim kejam komunis adalah sebuah negara 
yang perkembangannya membahagiakan dan membuat bangga rakyatnya, maka Gong Li 
tidak mungkin akan mau pindah warna negara. Gong Li sudah malang melintang di 
dunia internasional, sudah merasakan kebebasan hidup di negara demokratis yang 
normal, suasana hidup manusia yang layak dengan menjunjung tinggi hak asasi 
manusia sebagai hak pemberian dari Yang Maha Kuasa maka wajar dia memilih 
pindah warga negara daripada hidup disebuah negara yang kehidupan sosialnya 
tidak normal. Masyarakat demokratis yang normal tidak akan menganggap 
perpindahan warga negara seperti Gong Li sebagai pengkianat bangsa. Hanya 
masyarakat yang pikiran telah mengalami metamorfosa karena ditanami ideologi 
komunis maka jadilah demikian, sungguh menyedihkan bangsa Tionghoa sekarang ini.

Salam,

Ati

 














  

Re: [budaya_tionghua] Jadilah suami-istri yang setia

2008-11-12 Terurut Topik melani chia
hahahaha,..



--- On Tue, 11/11/08, Liquid Yahoo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Liquid Yahoo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Jadilah suami-istri yang setia
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, 11 November, 2008, 10:06 PM







Dari: yopie wahono
Topik: Fwd: Jadilah suami istri yang setia
Tanggal: Rabu, 5 November, 2008, 10:22 AM
 
 

Regards,
 








Suami-Istri :

Ini ada kisah cinta sejati, sangat menyentuh, inspiring, such a fascinating 
story, selamat membaca: 

Seorang napi baru kabur dari penjara setelah dipenjara 15 tahun. Dalam 
perjalanan kabur, dia menemui sebuah rumah dan mendobrak masuk ke dalamnya 
untuk mencari uang dan senjata. Tetapi yang ditemukan hanya sepasang suami 
istri muda yang sedang tidur di atas ranjang. Napi itu memerintahkan sang 
suami turun dari ranjang dan mengikatnya dikursi. Kemudian sambil mengikat sang 
istri ke ranjang.
 
Napi itu mencium leher sang istri, lalu bergegas ke kamar mandi. Sementara si 
napi berada di kamar mandi, sang suami berbisik ke istrinya: Ma, orang ini 
napi yang kabur dari penjara, lihat saja baju yg dipakai, dia mungkin sudah 
lama dipenjara  belom pernah melihat wanita dalam waktu lama. Aku lihat 
bagaimana tadi dia mencium lehermu. Jika dia ingin berhubungan sex denganmu, 
jangan tolak, jangan mengeluh, lakukan sesuai keinginan dia, berikan kepuasan. 
Orang ini berbahaya, jika marah, dia bisa membunuh kita. Jadi bertahanlah 
sayang Aku mencintaimu. ... Balas sang istri, Dia tidak mencium leherku. 
Tapi dia berbisik ke telingaku. menurutnya kamu sexy sekali  bertanya apa kita 
ada krim di kamar mandi. Aku merasa dia homo. Bertahanlah sayang. Aku 
mencintaimu juga
 
 
  














  

RE: [budaya_tionghua] Pria suku khe

2008-11-12 Terurut Topik melani chia
Ada pengecualian kalau tdk punya anak laki,waktu anak perempuan
menikah,kalau keluarga cowo setuju,mantu pria ikut keluarga perempuan.



--- On Wed, 12/11/08, Lim Wiss [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Lim Wiss [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [budaya_tionghua] Pria suku khe
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 12 November, 2008, 12:49 PM








Sdr. Chan,
 
Memang seharusnya spt itu.
 
Tetapi yang Lim Wiss lihat dalam kehidupan sehari-hari cenderung anak laki-laki 
dituntut memperhatikan  membela keluarga laki-laki.
W anita yang sudah menikah, harus memperhatikan keluarga laki-laki pula. Ini 
yang Lim Wiss rasa tidak adil dalam kehidupan sehari-hari.
 
Bagaimana jika dalam keluarga w anita , orang tua tidak memiliki anak laki-laki 
apakah harus tinggal sendirian tanpa diperhatikan oleh anaknya atau mantunya?
Jika demikian halnya tentu kasihan sekali orang tua yang tidak memiliki anak 
laki-laki, bukan?
 
Bagaimana pula anaknya yang tinggal di Jakarta, sementara orang tuanya masih 
tinggal di daerah?
Kadang yang membuat Lim Wiss semakin merasa ketidakadilan dimana orang tua 
menuntut anak laki-laki tinggal bareng dengan mereka tetapi anak perempuannya 
diminta tinggal terpisah dari mertua.
Termasuk perhatian orang tua, dimana anak laki-laki  mantu diminta membela 
keluarga laki-laki tetapi anak perempuan  suami juga harus membela keluarga 
perempuan. Kok jadi mau menang sendiri J
 
Jika orang tua sudah tidak adil terhadap anak  mantu, bagaimana anak  mantu 
bisa memperlakukan orang tua dengan adil?
Ingat kita semua manusia memiliki perasaan. 
Apa yang kita perlakukan terhadap anak, anak bisa menilai akhirnya saat orang 
tua sudah tua tidak sadar anak akan memperlakukan kita sama spt apa yang kita 
perlakukan pada mereka saat mereka menjadi anak.
 
Mengapa menurut Lim Wiss anak itu titipan Tuhan, mungkin istilah lain adalah 
jodoh.
Ada anak yang hanya lahir lewat kita tetapi meninggal sewaktu masih bayi atau 
remaja. 
Itu disebabkan jodoh kita sebagai orang tua terhadap anak bisa habis masanya.
 
Ada kejadian dimana bayi yang baru lahir, esoknya meninggal.
Seminggu kemudian bayi tsb lahir di keluarga lain. Saat ibunya melihat bayi 
tsb, ia ingin memungut anak tsb tetapi dilarang oleh keluarganya karena ia 
tidak ada jodoh terhadap bayi tersebut.
 
Rgds,
Lim Wiss




From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto: budaya_tionghua@ yahoogroups. 
com ] On Behalf Of ChanCT
Sent: Wednesday, November 12, 2008 11:00 AM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Pria suku khe
 




Betul juga Lim Wiss, segalanya berpulang pada anak bersangkutan bagaimana 
memperlakukan keluarga, atau khususnya orang-tuanya sendiri. Berdasarkan 
tradisi TIonghoa yang sejak kecil diajarkan, harus berbakti pada orang-tua, 
mengabdi pada orang tua, barangkali lebih berat diikuti oleh suku Khe, tentunya 
sikap tidak lagi peduli dan perhatikan keluarganya, dianggap anak yang put hao.

 

Tentu setelah dunia memasuki jaman modern, anak-anak setelah dewasa menempuh 
jalan hidupnya sendiri. Ini sudah pasti. Syukur kalau anak itu bisa dapatkan 
kerja cocok, mendapatkan hari-depan yang baik untuk tetap hidup disekitar 
orang-tuanya. Tapi, sekalipun harus menempuh hidup ditempat jauh, bagaimanapun 
juga harus peduli dan memberi perhatian pada orang-tuanya, dong. Apalagi 
seperti ibu sudah harus tinggal sendirian dan dia anak satu-satunya. Seandainya 
keadaan ekonomi cukup kuat dan bersyarat untuk menampung ibunya, kenapa tidak 
diajak ibunya tinggal bersama, misalnya?

 

Saya ada seorang teman sekerja dari suku Hokkian, keadaan ekonomi yang bisa 
dikatakan pas-pasan sebetulnya, tapi dia tidak hanya bersedia menampung ibunya 
sendiri dirumah, tapi juga kemudian ikut menampung ibu mertua yang juga harus 
hidup sendirian. Jadi dirumah yang begitu kecil di HK, harus ditinggali 6 
orang, ... terpaksa putranya yang ngalah disuruh tidur diruang tamu saja. Saya 
terkagum deengan semangat pengabdian pada orang tua sobat ini, dan tentu 
kebetulan istrinya juga siap melayani orang-tuanya yang sudah agak-agak sulit 
gerak-nya, yang sudah lebih 85-an. Padahal ibunya sendiri yang lebih muda dan 
kuat, juga bisa berikan solidaritas ikut memberikan dukungan dan perhatian. 
Sundgguh kehangatan keluarga yang sangat menggembirakan semua pihak, ... 
lebih-lebih setelah sobat saya itu beberapa tahun ini juga tenggelam dalam 
kehidupan pensiun dan tugas menunjang kebutuhan ekonomi keluarga jatuh pada 
putra dan putrinya yang sudah keluar kerja. Melihat
 suasana kehangatan keluarga kedua anaknya juga dengan senang hati ikut 
memberikan tunjangan kelangsungan hidup orang-tuanya. Inilah teladan baik dari 
tradisi Tionghoa yang patut diteruskan oleh anak-cucu kita.

 

Sebaliknya juga ada contoh lain yang menyedihkan, kejadian di minggu yl. 
seorang sahabat HKSIS asal Surabaya, usia 78 juga sudah tinggal sendirian, ... 
putranya 2, yang besar di AS dan yang ke-2 di HK tidak bisa tinggal bersama 
sekalipun istrinya sudah 

RE: [budaya_tionghua] Pria suku khe

2008-11-12 Terurut Topik melani chia
Tdk tergantung jaman juga tdk tergantung  agama,
keluarga kami salah satu yg tdk ngerti soal agama
kalau hari ini anak2nya berbakti,krn kami ingat perjuangan
org tua,dari tdk ada bisa lebih baik,bahkan lebih baik dari
tetangga disekeliling,pengaruhi anak selagi masih kecil
yakin, mau punya bini org apa juga,mau pindah kemana 
juga ingat terus sama org tua,tapi org tua juga tdk boleh
sirik sama mantu,mantu perempuan tdk ada yg bekerja
idup enak,lengkap,pembantu,suster,supir,tingal terpisah,
org tua ngak ganggu,bininya mau bantu keluarganya biarin aja
berarti malah bangga ,anak lakinya bisa bantu org lain,selama  tdk
melupkan org tuanya.
 
Kalau punya mertua yg sirik,biasanya ibu mertua,perlu juga direnungkan
kalau suami kita makin lama makin baek mah,..boleh juga lah jd org bisu,
tuli,kadang belagaK buta,..apa lagi kalau anaknya mertua,sukses luar biasa
atau punya title dan menjd org penting,kewajiban juga jd mantu berbakti,nurut
bahkan berterima kasih,...sekarang di Jakarta byk mertua yg takut sama mantu
perempuan,jg byk mama dari pihak perempuan bawa mantu cowo sama anak
perempuanya diajak tinggal dirumah perempuannya.

Lain halnya kalau bini sudah banting tulang,cari duit,harus urus suami, 
anak,harus urus mertua,masih jg disirikin,..lama2 jg cerai.


--- On Tue, 11/11/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [budaya_tionghua] Pria suku khe
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 11 November, 2008, 5:15 PM






Maksudnya hubungan dng agama apa? Org jaman dulu klo merit kan jauh2, jadi 
otomatis lebih urusin keluarga cowo. Tp jmn skrg katanya dah terbalik deh, 
banyak yg ngomong mending punya anak cewe skrg, dah tua ada yg urusin, klo laki 
mah payah, ikut bini mlulu, yg diurusin cuma keluarga bini. Hehehehe
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Dewi Chandra [EMAIL PROTECTED] co.id
Date: Tue, 11 Nov 2008 12:38:10 +0800 (SGT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Pria suku khe








Dear all,
 
Rekan 2x, Thanks atas masukannya tentang pria suku khe
Bagaimana, bila orang tuanya yang punya prinsip seperti itu?(kan agak susah yah 
mengubah pandangan orang 2x tua)?sampai mendiamkan menantunya ???
Apalagi bila orang tuanya punya pengaruh kuat pada anak laki2xnya, bahwa 
setelah kawin harus utamkan keluarga pihak co.
Dan bagaimana pendapat rekan2x sekalian apa mungkin ini ada hubungannya dengan 
agama,kebanyakan kan masih ada yang khong hucu (KTP)?
 
Rgds
Dewi


Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
 














  

[budaya_tionghua] Re: Need Help

2008-11-09 Terurut Topik melani chia
Ke group dulu klik EDIT MEMBERSHIP trus klik LEAVE THE GROUP.




  


[budaya_tionghua] Fw: [Suara-Minoritas] OEI TIONG HAM Part 2

2008-11-08 Terurut Topik melani chia




--- On Thu, 6/11/08, Henry Karnaen [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Henry Karnaen [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Suara-Minoritas] OEI TIONG HAM Part 2
To: Suara-Minoritas yahoogroups [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, 6 November, 2008, 2:54 PM











    OEI  HUI  LAN
 
 
KISAH NYATA KEHIDUPAN OEI HUI LAN  PUTRI SANG RAJ A GULA OIE TIONG HAM DARI 
SEMARANG ,ORANG TERKAYA ASIA TENGGARA  BAGIAN 2 
 Kini saya berpendapat, berkenalan dengan kaum ningrat dan orang berduit 
tidaklah penting. Otak dan kepribadian lebih penting. Kita bisa menderita 
akibat haus kekuasaan, tetapi kita bis mendapat kesenangan dari sikap hormat, 
kesederhanaan dan sifat lurus. Kita seharusnya menghargai orang orang lain dan 
hidup ini. Seperti kata ibu, kita harus puas dengan yang kita miliki.

Ayah pindah ke Singapura.

 Saya sedih untuk berpisah dengan ayah, tetapi saya ikut dengan ibu ke London. 
Kemudian ayah juga meninggalkan istana marmer kami untuk pindah ke Singapura 
bersama Lucy Ho. Soalnya pemerintah Hindia Belanda menekannya untuk menjual 
perkebunan perkebunan tebunya dengan harga AS$ 70 juta. Ayah mempercayakan 
perusahaannya di Jawa kepada putra putranya yang terpilih. Tjong Swan dan Tjong 
Hauw. Mereka bertugas melaksanakan saran saran bisnis ayah dan melapor 
kepadanya.

Di London, ibu dan saya tinggal di Brooke Street, dekat hotel hotel besar. Kami 
mempunyai rumah lain di Wimbledon yang luas lahannya hampir 2,8 ha. Ibu 
mempunyai mobil Roll Royce, lengkap dengan sopir dan footman (pelayan yang 
tugasnya antara lain membukakan pintu mobil) Ipar saya mempunyai mobil Daimler 
dan Fiat. Di Wimbledon kami mempunyai seorang butler (kepala Pelayan) Cina, 
tiga gadis pembantu rumahtangga Inggris dan seorang sopir Inggris. Selain itu, 
kakak saya memiliki seorang koki inggris dan ibu membawa kokinya yang sudah 
lama bekerja padanya dari Jawa. Para pelayan itu selalu saja bertengkar. Ibu 
saya yang biasa berbahasa jawa, mengalami kesulitan bahasa dalam berkomunikasi 
dengan para pembantu. Jadi, segalanya harus diurus oleh ipar saya, sebab kakak 
saya pun tidak becus mengurus rumah. Dewasa ini, kalau saya pikir-pikir, ipar 
saya sepatutnya mendapatkan gaji untuk jasanya sebagai majordomo (pengurus 
rumah tangga)

Ipar sayalah yang pergi berbelanja dan membayar rekening. Karena koki indonesia 
bawaan ibu tidak bisa berbahasa Inggris, ipar saya pula yang ketiban tugas 
berbelanja ke pasar. Ipar saya harus menyerahkan rekening rekening dan catatan 
pengeluaran rumah tangga kami ke kantor ayah di Mincing Lane. Kalau saya 
pikirkan kembali, kami bersalah menyia nyiakan bakatnya, dengan hanya 
menjadikannya Majordomo. Mungkin ia bisa menjadi orang yang jauh lebih penting, 
kalau diberi kesempatan lain.

Saya diberi ayah 400 poundsterling atau AS$ 2,000 setahun untuk membeli 
pakaian. (Pada masa itu nilai poundsterling dan dollar jauh lebih tinggi 
daripada sekarang). Tentu saja tidak cukup. Saya sodorkan rekening rekening 
tagihan kepada Ting Liang. Ia sering marah, padahal ayah selalu mau melunasi 
semua pengeluaran saya. Suatu hari setelah bertengkar hebat dengan ipar saya, 
saya minta pindah. Saya tinggal alam sebuah villa kecil di Curzon street, 
diurus seorang pembantu rumah tangga prancis dan koki Prancis. Ting Liang tidak 
mau membayar sewa ruamh saya dan gaji pelayan serta koki saya. Jadi saya 
langsung mengirim telegram kepada ayah dan tanpa banyak cincong ayah menaikkan 
jumlah uang belanja saya.

Di masa remaja itu saya sangat menikmati dansa. Malam hari, saya pinjam mobil 
ibu lengkap dengan sopirnya untuk pergi bersama dua sepupu saya ke pesta pesta 
dansa. Sepupu sepupu saya itu adalah putra adik ibu yang di Singapura. Keduanya 
mendapat beasiswa untuk belajar di London dari dermawan Singapura, Lim Boo 
Keng. Teman teman saya masa itu diantaranya Guy Brook yang kemudian menjadi 
Lord Brook dan pemuda pemuda yang kelak menjadi Earl of Callodan, Sir Oliver 
duncan, dan Sir Hugo Cuncliffe Owen.

Saya belajar menyetir mobil dan mendapat mobil Daimler kecil. Saat itu umur 
saya belum genap 18 tahun dan London tahun 1918 masih sepi. Saya menganjurkan 
Tjong Lan untuk belajar menyetir juga. Hubungan kami tidak selalu mulus. Ia 
sering iri kepada saya. Pergaulannya terbatas pada orang orang sekantor ayah 
ata para relasi bisnis. Ia dibesarkan di Jawa sehingga tidak mengalami 
kebebasan seperti saya semasa mudanya. Padahal ia cantik dan jauh lebih pandai 
daripada saya.

Bertemu Wellington Koo

Walaupun bahasa Inggris Ibu saya sangat terbatas, berhasil juga ia mendapat 
teman teman. Banyak teman temannya itu diperoleh lewat roti. Entah dari mana ia 
belajar membuat roti. Seminggu sekali ia membuat roti dan rotinya itu empuk 
serta lembut. Suatu hari, tetangga kami, Marquess of Duferin dan isterinya 
datang, katanya karena tertarik bau roti yang datang dari rumahkami. Sang 
Marquess kemudian belajar bahasa Cina dari Ibu. Ia tidak berhasil memasukkan 
pelajaran itu ke otaknya, tetapi setiap pulang selalu mengepit 

[budaya_tionghua] Re:Lafal Bunyi [Jen] untuk 人 (Was: Bahasa H okkien)

2008-11-02 Terurut Topik melani chia
Dear pak Ophoeng,

Di Sing, YAW = 1,pengaruh Hokien
LING = masih punya arti =0 sampe hari ini

JEN, saya perhatikan, rasanya hanya ada di Indoensia
soalnya saya ketemu org Sicuan,waktu makan direstoran
mereka, di Beijing,mereka tdk menyebut org  dg JEN
tetap REN,begitu juga dg film2 documentri berbagai daerah
bagian di Tiongkok,...bisa didapat di daerah china town kalau di SIngapore 
murah, ada yg 1 disc bisa 5 jam.




  


RE: Maaf (Re: Apa korelasinya? (Re: [budaya_tionghua] Nikahi Bocah 12 Tahun))

2008-10-29 Terurut Topik melani chia
Ikut nimbrung,
 
Tapi tdk ada hub dg budaya apa lagi agama,kalau dari pengalaman
org yg sekarang sudah tua,bhkan byk yg sudah meninggal,byk jg
dari kalangan tionghoa menikah dini,termasuk menjd istri kesekian
alsannya krn faktor ekonomi salah satunya,umumnya dari keluarga
besar ,jg pernah dengar penuturan tetangga, dari penglamannya,ortu
mereka khawatir,sama Jepang(saat penjajahan Jepang),jd lebih baek
di nikahi sama org sendiri,dari pada jd korban keganasan si kate, tapi
umumnya diatas 12 th.



--- On Thu, 30/10/08, als [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: als [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Maaf (Re: Apa korelasinya? (Re: [budaya_tionghua] Nikahi Bocah 12 
Tahun))
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 30 October, 2008, 10:47 AM








Perkara ini sudah terasa basi, tetapi motif yang mendasari perbuatan ini 
(menikahi anak di bawah umur) tetap akan lestari jika dasar pemikiran 
orang-orang seperti pak Puji ini belum berubah dan karena motifnya terus ada 
maka perbuatan yang didorongnya pun tetap akan terjadi. “Motif” ini jika 
diuraikan di sini mungkin akan melukai beberapa teman kita di sini, jadi 
sebaiknya kita tidak membicarakannya. Yang menarik sebenarnya ialah apa ada 
dalam sejarah budaya tionghoa kebiasaan menikahi (atau mengawini) anak di bawah 
umur? Saya mengulangi pertanyaannya karena saya tidak punya kompetensi untuk 
menganalisis atau memaparkannya di sini. Mungkin para pakar ketionghoaan di 
sini ada yang bermurah-hati mau menjelaskannya? Kalau tidak ada yang bersedia 
ya “thread” mandul ini kita sudahi sampai di sini saja.
 
als 
 




From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:absaleh@ indo.net. id] 
Sent: Wednesday, October 29, 2008 10:20 PM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Maaf (Re: Apa korelasinya? (Re: [budaya_tionghua] Nikahi Bocah 12 
Tahun))
 




Oh maaf, rupanya di ujung bawah sekali, dengan spasi yang terloncat, 
ada pertanyaannya. ..

 

Sekali lagi minta maaf sedalam-dalamnya, karena saya baca beritanya saja, tidak 
sampai pada lontaran pertanyaannya.

 

Tetapi daripada melemparkan one liner pertanyaan 'bersayap' itu, mengapa tidak 
mencoba membuat analisisnya, untuk bisa jadi pijakan dasar yang enak bagi kita 
melanjutkan mendiskusikan soal yang sensitif ini?

 

Karena kasus ini sudah rame banget di berbagai milis 
lain, mudah-mudahan terhindari jadi ribut juga di sini.

 

Wasalam.

 

 = ===

 

  














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Bahasa Mandarin sulit?

2008-10-26 Terurut Topik melani chia
 bo cheng  li,kami org sumatera tdk ngerti, ada juga bhs hokiennya
li bo ceng(tdk tau balas budi),...atau abo ceng aja.
kalu CHENG bhs mandarin...
BO nya bhs hokien bukan???,jd ini yg kami tdk mengerti,org sini(Singapore)
juga tdk mengerti kata BO CHENG LI,jadi campuran antar hokien + mandarin



--- On Sat, 25/10/08, Alfonso [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Alfonso [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bahasa Mandarin sulit?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 25 October, 2008, 1:25 PM






Alfonso: Bung Liang U, yang Anda tulis di bawah itu pinyin yang 
benar adalah fangzhen bukan zheng. Zhen = jarum. Fangzhen 
artinya pedoman.

Juga cengli dalam Mandarinnya adalah qingli. Cengli artinya 
masuk akal, bukan ga tau aturan. Arti terakhir ini sudah berubah 
arti sejak di Indonesia. Jadi kalau kamu bilang 'bo cengli 
(Mandarinnya: wu qingli), itu artinya tidak masuk akal.

Saya ambil 1 contoh lagi kata Hokkien yang di Indonesia juga 
berbelok artinya: Kongkow/Kongko. Apa artinya? Iya, di Indonesia 
kita tahu arti kongkow adalah ngobrol. Padahal yang benar arti 
kongkow adalah bercerita. Mandarinnya jiang gu(shi). Ngobrol dan 
bercerita itu tidak sama. Kalau ngobrol itu percakapan 2 arah. Kalau 
bercerita itu didominasi oleh 1 orang yang bercerita. Misal dulu 
saat saya SD ada kaset tape, namanya Sanggar Cerita. Di situ dia 
bercerita, misal tentang Malin Kundang mencuri kolor tetangga. 
Itulah namanya Kongkow.

Saya sampai saat di www.everydaymandari n.com masih aktif jadi 
penerjemah film Mandarin ke Indonesia di beberapa production house 
dan stasiun TV. Terjemahannya yang gampang-gampang aja Bung. Tidak 
perlu dipersulit dengan bahasa yang aneh-aneh. Kalau terjemahannya 
sederhana alias bahasa sehari-hari, orang juga bisa mengerti.:) Satu 
dua kata lewat, juga ga masalah. Orang masih bisa terima asal alur 
cerita/isi surat masih dimengerti. Tony Blair (eks PM Inggris) aja 
pernah tulis kata tomorrow jadi toomorrow). Dan besoknya, media 
semua mengganti namanya jadi Toony Blair. ^^

Semua bahasa bisa diterjemahkan asal tahu cara yang benar. Kalau ga, 
mana mungkin buku silat Kho Ping Ho bisa mencetak best-seller di 
Indonesia. Itu kan semua terjemahan, dan hasilnya dimengerti oleh 
banyak penggemar Indonesia. Saya sendiri ga pernah baca buku Kho 
Ping Ho.

Alfonso

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u [EMAIL PROTECTED]  wrote:

 Contohnya kata fanzheng (æ–¹é'ˆï¼‰dalam Mandarin sulit 
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Kalau dihilangkan, jiwa dan 
maksud penulis hilang. Ini yang disebut kehilangan dalam 
penerjemahan.  Seorang teman kerja saja, ingin tahu cengli (dialek 
Hokkian) itu apa? Teman-teman kerjanya yang sering menggunakan kata 
bo cengli (tidak cengli) tidak ada yang bisa menerangkan dengan 
jelas, sampai ia akhirnya karena sering mendengar timbul feelingnya, 
dan mengerti.  Ada yang mengatakan bo cengli tidak mengikuti 
aturan. Tapi coba ucapkan, akan terasa beda jiwa bahasanya, demikian 
juga artinya agak menyimpang  Fanzheng lebih sulit lagi. 

 














  

Re: [budaya_tionghua] Pelajar kita

2008-10-19 Terurut Topik melani chia
Anda salah pak Anton,justruh org Singapore KIA  SU (takut kalah)
yg namanya primary SD,kalau mau nurutin kemauan ortu,selain
disekolah ada CCA,ada remedial class,ntar dirumah les,kadang
ada yg ke centre, week end les music,anak saya les piano+ biola
sabtu kegereja,pulang sekolah sudah jam 5 sore,..baru 6 bln ini sy stop
saya yg ngaterin aja ngak kuat,jd saya mikir lagi kasian anak saya,..
tdk byk kemajuan les kebykan,anak sy jenuh,jd sy suruh belajar
kerjain PR sendiri,kalau musik masih terus.
 
Nah bagaimana dg yg tingakt SMP,dan college,..tutor piano anak saya
selain ngajar musik jga ngajar les pelajaran,muridnya tetangga dia,
pulang sekolah sudah malam,masih les lagi selesai jam 12 am,jam 5 pagi kudu 
bangun buat pergi sekolah, mereka mengejar ini krn persyaratan masuk Junior 
college sangat berat
kalau tdk memenuhi standard biasanya harus menempuh SMP yg 5 th,kalau nilai 
tinggi boleh ke Junior college,kalau ngak ya ke polytehnik,jd jalurnya agak 
lama baru bisa ke Univ,itu pun kalau kemampuan memnuhi,kalau tdk, tdk bisa 
kuliah di Univ lokal,biasanya mereka memilih ke luar negri kuliah,tingkat 
stress anak2 sini dan ortu sangat tinggi.
 
 




--- On Sat, 18/10/08, Anton Widjaja [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Anton Widjaja [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Pelajar kita
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 18 October, 2008, 2:19 PM






Pagi ini saya pergi kesekolah anak mengambil rapor mid semester 
pertama. DAri perbincangan saya dengan beberapa orang tua murid yang 
kebetulan Tionghoa baik di Jakarta maupun luar kota seperti di St 
Maria, Cirebon saya tahu bahwa banyak sekali pelajar Tionghoa yang 
berangkat ke sekolah sebelum jam 7.30 dan pulang ke rumah setelah 
matahari tenggelam. Bahkan ada yang masih berangkat les lagi pada 
pukul 8 malam.

Kegiatan pelajar umumnya bersekolah, ex school, les pelajaran tambahan 
baik di sekolah maupun di luar sekolah, les lain lain seperti piano, 
balet, catur, selain itu juga les bahasa asing tambahan seperti bahasa 
Jerman dll. Sementara di sekolah sudah ada pelajaran bahasa Inggris 
dan mandarin. 

Kegiatan yang sangat padat bahkan melebihi kesibukan orang tuanya ini 
tidak terjadi di Singapura misalnya.

Apakah kegiatan anak seperti ini sudah menjadi pola umum dikalangan 
Tionghoa dan apakan memang berdampak positif pada masa depan anak ? 
Atau justru merusak kemmpuan EQ mereka.

Salam,
Anton W

 













Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [budaya_tionghua] Re: Pelajar kita

2008-10-19 Terurut Topik melani chia
Dear Anton W,
Yg sy posting ,ya begitulah yg terjadi,kalau ada yg sebaliknya
bisa aja terjadi,tapi kan bisa diiutng jari,kalau org Sg,yg pindah 
ke Ausi emang byk selain khawatir anak stress,jg sudh bosan
dg biaya idup yg tinggi,lagian rumah di Ausi ukurannya lebih besar harga
relatif murah bagi Singaporean,.
 
Soal org Indo yg kirim anak ke sini cuma les musik ,apakah murang modal sy 
kurang tau?
kalau sy hanya ingin anak sy punya keterampilan lain selain akademik,dikasih 
les byk2
ternyata tdk bawa perubahan ,malah mereka kelihatan lelah,ya stop aja,suruh 
belajr sendiri
sampe kapan mau tergantung org,gimana kalau sesuatu yg buruk terjadi,pd 
ortu,kemudian anak2 tdk mandiri,itu yg menjd pertimbangan,kalau untuk urusan 
bisa ngirit
tdk ngelesin anak,blm terpikir,biar kurang modal juga pasti bisa tekan 
pengeluran yg lain.
 
Byk kasus seperti anak teman anak,memang byk terjadi ,entah itu singaporean 
atau org Indo yg sekolah disini,awalnya ogah2an,waktu dikeals primary 6 mereka 
emang hrs berusha keras
soalnya buat ujian kelulusan (ebatanas).
 
Ada jg kasus yg awalnya jago banget,yg bikin ortu bangga selangit(terutama 
mamanya)
tiba2 waktu college jeblok,nilai ujian kelulusan tdk memenuhi standard ambil 
jurusan kedocteran di sini,tapi kadang masih bisa ambil di negara lain.
 
Ini yg bisa sy jawab dulu,lagi ada urusan,kalau ada yg mau ditanya lagi,kalau 
ada waktu
dan sy ngerti akan berusha dijawab .




--- On Mon, 20/10/08, Anton Widjaja [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Anton Widjaja [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pelajar kita
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 20 October, 2008, 12:46 AM






--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ... 
wrote:

 Anda salah pak Anton,justruh org Singapore KIA  SU (takut kalah)
 yg namanya primary SD,kalau mau nurutin kemauan ortu,selain
 disekolah ada CCA,ada remedial class,ntar dirumah les,kadang
 ada yg ke centre, week end les music,anak saya les piano+ biola
 sabtu kegereja,pulang sekolah sudah jam 5 sore,..baru 6 bln ini sy 
stop
 saya yg ngaterin aja ngak kuat,jd saya mikir lagi kasian anak 
saya,..

 ___

Saya dengar cerita kalau orang tua Indonesia ingin anaknya santai dia 
kirim anak ke Singapore. Tetapi kalau orang tua Singapore ingin anak 
santai dia kirim ke Australia. Entah benar atau tidak. Yang pasti 
beberapa orang yang saya kenal mengirim anaknya ke Singapore setamat 
SD cuma memberi anaknya les musik, apa karena kurang modal ? 

Tampaknya anak kakak ipar saya di Singapore sangat beruntung kalau 
dengar ceritera anda. Anak hanya ikut les musik. Pada kelas 1 hingga 5 
prestasi termasuk peringkat bawah tetapi ketika kelas 6 dia bilang 
ingin jadi juara kelas dan terjadilah. Untuk prestasi itu si bapak 
cuma komentar 'berapa orang tua yang jadi stress gara gara dia'.

Saya pikir apakah wajar seorang anak SD bangun jam 5.30 mandi, darapan 
berangkat sekolah, keluar kelas jam 1.00 makan siang di mobil sambil 
bikin PR langsung les ABC pulang sampai di rumah jam 18.00 atau kalau 
sudah SMP pulang jam 22.00

Kelihatannya anak tersebut sibuknya melebihi orang tuanya. Saya pikir 
apa baik bagi perkembangan psikologi dan EQ ?

Lebih celaka lagi anak teman saya di Pluit yang dimata matai orang tua 
murid lain. Prestasi sebagai 3 besar di kelas membuat seorang ibu 
penasaran. Memata matai ke rumah apa kegiatan anak tsb. Kebetulan saya 
sedang mampir ke rumah anak tsb. Dia tanya ke pembantu 'kok X main di 
jalanan , nggak les. Si pembantu jawab 'ngga ada les apa apa kok'. Si 
nyonya penasaran 'jadi siapa yang ngajar' Si pembantu jawab 'ibunya, 
kalau nggak sempet saya saja yang ngajar'. Ini terjadi ketika anak 
tersebut kelasa 1 SD.

Sempat juga anak tersebut dapat ancaman dari temannya yang rajin les 
'jangan coba coba dapat nilai lebih bagus dari saya ! nanti saya 
hajar!'

Salam,
Anton W

 













Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [budaya_tionghua] Re: Kirim ulang == THE BEAUTIFUL LIJIANG IN GUANGXI / 廣 西 漓 江 扁 舟

2008-10-17 Terurut Topik melani chia
Sudh kelihatan pak Chan,terima kasih sudah bersedia
kirim ulang.



--- On Sat, 18/10/08, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: ChanCT [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kirim ulang == THE BEAUTIFUL LIJIANG IN GUANGXI 
/ 廣 西 漓 江 扁 舟
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, 18 October, 2008, 7:34 AM







Bung Goey yb,
 
Karena ternyata ada beberapa kawan yang tidak berhasil melihat keindahan alam 
Kui Lin, Sungai Li-Jiang, saya kirim ulang, dengan attachment file. 
Mudah-mudahan dengan pengiriman cara ini bisa dibuka dan ikut menikmati 
keindahan alam di Li Jiang, Sungai Li di Kui Lin itu.
 
Bisa memberi penjelasan mengapa pengiriman gambar dengan ditempel langsung di 
body-text ada computer yang bisa lihat ada yang tidak bisa?
 
Pengalaman saya, ya itu setting securieties yang terlalu tinggi, kuatir 
kemasukan spam dan, gambar-gambar yang ditempel langsung itu dianggap spam yang 
harus dicegat. Setelah setting diturunkan, dengan membiarkan segala spam masuk, 
langsung nampak segala kiriman bergambar.
 
Salam,
ChanCT

- Original Message - 
From: goldensun 
To: komunitas-tionghoa 
Sent: Saturday, October 18, 2008 6:34 AM
Subject: [komunitas-tionghoa ] Re: Fw: Fw: THE BEAUTIFUL LIJIANG IN GUANGXI / 廣 
西 漓 江 扁 舟


Pak Chan,
Saya akses dari Web, juga tidak ada attachment gambar di web.
Biasanya gambar2 selalu keluar sbg attachment di web akses di milis
googlegroup (kalo milis yahoogroups selalu NOT STORED).
Coba kirim sekali lagi ke milis, siapa tahu sekarang keluar.
Thanks
CS

On Oct 18, 1:00 am, melani chia [EMAIL PROTECTED] co.uk wrote:
 Pak Chan dicomputer saya jg tdk ada gambarnya sama sekali,tapi
 juga tdk ada warning bhw itu porno,yg dikirm Kaidi jg kadang ada 
 gambar,kadang tdk.

 --- On Fri, 17/10/08, ChanCT [EMAIL PROTECTED] com wrote:





  From: ChanCT [EMAIL PROTECTED] com
  Subject: [komunitas-tionghoa ] Re: Fw: Fw: THE BEAUTIFUL LIJIANG IN GUANGXI 
  / 廣 西 漓 江 扁 舟
  To: komunitas-tionghoa@ googlegroups. com
  Date: Friday, 17 October, 2008, 4:52 PM
  Bung Njoo yb,

  Bung tidak bisa nampak gambar yang saya kirim, itu
  kemungkinan masalah setting computer bung yang terlalu
  keras. Longgarkanlah setting securities, biar gambar-gambar
  bisa nampak, memang dengan demikian kalau ada orang
  jail-nakal yang kirim gambar porno juga jadi nampak. Nggak
  apa, kan sekali-kali lihat gambar porno, lha bukan cuman
  udah dewasa, tapi udah lansia kok masih takut lihat gambar
  porno. Asal jangan jadi ketagihan aja, deh. Hueheheheee, ...

  Dicoba dulu, ya. Karena ada kawan yang bisa beri komentar,
  jadi dia bisa lihat gambar indah yang saya kirim itu. Dan
  yang pasti bukan gambar porno, lho!

  Salam,
  ChanCT
    - Original Message -
    From: haoliong njoo
    To: komunitas-tionghoa@ googlegroups. com ; ChanCT ; Li Kai
  Kong ; Thio KB
    Cc: Suara-Minori. [EMAIL PROTECTED] com
    Sent: Friday, October 17, 2008 5:00 AM
    Subject: [komunitas-tionghoa ] Re: Fw: Fw: THE BEAUTIFUL
  LIJIANG IN GUANGXI / 廣 西 漓 江 扁 舟

    Pak Chan !

    Kalo mo kirim posting nyang bergambar, yah harep
  gambarnya bisa
    dibukak dan diliat, dong!  Forward posting dari si Li Kai
  Kong yg
    berjudul THE BEAUTIFUL LIJIANG IN GUANGXI gambar2nya
  tidak bisa
    dibukak/diliat.
    Harap kirim sekali lagi dengen gambar2 nyang siap buat
  diliat.

    Saya sekeluarga sedang menyusun rencana mo berlibur di
  RRT tahun depan.
    Waktu 2 minggu, atow bahkan satu bulan pun, rasanya tidak
  cukup, jadi
    rencana nya mesti disusun se-efisien mungkin.
    Maka dari itu, informasi dari siapa saja saya welcome.

    Menurut temen2 saya nyang asli dari RRT, paling baik
  setelah pensiun
    tinggal di Tiongkok 1/2 tahun atow lebih.  Baru bisa puas
  ngeliat
    segala macem,
    Tapi itu khan masih lama lagi, nunggu pensiun penuh.
    Padahal sekarang juga saya udah kebelet banget, pengin
  liat negeri leluhur.

    Saya pernah kirim message nyang sama kepada pak Thio Keng
  Bouw.
    Tapi mendadak pak Thio KB menghilang.
    Kemana dia yah?  Saya juga udah kangen sama pak Thio KB,
  nih 
    Pengin ngeliat tampangnya itu orang nyang ngakunya masuk
  kasta pariah.
    Jangan2 pak Thio KB membawa tingkah anak kecil, kalah
  bertarung
    langsung MUTUNG.  Mungkin dia ketakutan setengah mati
  bakal disuruh
    bertekuk-lutut dan sojah-koei didepan kakek-buyut nya
  (yaitu saya)
    ..  Padahal maksud saya cuma mo minta pak Thio KB
  jadi tour guide
    kami sekeluarga .

    Salam,
    Ir. Haoliong Njoo

    On 10/16/08, ChanCT [EMAIL PROTECTED] com wrote:
     -- Forwarded message --
     From: Li Kai Kong [EMAIL PROTECTED] tor.com
     Date: 2008/10/11
     Subject: Fw: 漓 江 扁 舟
     To: kknaga li [EMAIL PROTECTED] com

     .
     

   - - - - - - 
  - --
     為了不斷提升Yahoo!
  Mail,雅虎香港誠邀你參與意見調查

Re: [budaya_tionghua] overseas chinese in java and their liquidation in 1740. Kemasang.

2008-10-13 Terurut Topik melani chia
Pak Sugiri,
Terima kasih , saya sudah terima kirimannya.
GBU



--- On Mon, 13/10/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] overseas chinese in java and their liquidation 
in 1740. Kemasang.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, 13 October, 2008, 10:26 AM






Quoting [EMAIL PROTECTED] net.id:

 mungkin ada yang berminat artkel 
 analisa tragedi Batavia 1740, dari sudut rencana dan  segi 
 ekonomi,   agak  mengarah pada teori konspirasi yang
 mengerikan.

 Overseas Chinese in Java and their liquidation in
 1740.   Kemasang.

Bung Sugiri,

Memang sudah banyak artikel ttg tragedi tsb ttp utk memperkaya dan 
membandingkan sdt pandang maka saya tolong dikirimiartikel tersebut.
Sebelumnya terima kasih.

salam

loeks
 














  

Re: [budaya_tionghua] Ooops, Sorry, Mestinya 1966. (Was: Jangan Lupakan Sekolah Chung Chen.)

2008-10-13 Terurut Topik melani chia
sistim rangking ada disekolah bhs Indonesia,dari tingkat SD sampe SMA,
sampe th 90an lihat rapor keponakan masih ada,
sekarang kurang tau.




--- On Mon, 13/10/08, Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Fy Zhou [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Ooops, Sorry, Mestinya 1966. (Was: Jangan 
Lupakan Sekolah Chung Chen.)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 13 October, 2008, 6:29 PM










Ada sebuah tradisi di sekolah Tionghoa, yakni selalu menuliskan rangking si 
anak dalam rapornya. hal ini saya lihat tak menjadi hal umum di sekolah2 
Indonesia. entah pertimbangnnya apa?

--- On Sun, 10/12/08, Ophoeng [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: Ophoeng [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [budaya_tionghua] Ooops, Sorry, Mestinya 1966. (Was: Jangan Lupakan 
Sekolah Chung Chen.)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Sunday, October 12, 2008, 5:49 AM




Bung Chan CT dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Ooops, sorry. Maksud saya tentu 27 Maret 1966, bukan 1965.
Saya ingat tanggal-nya, sebab sebelumnya, entah lupa tahun
berapa, ada peristiwa shan-erl-chi (27 Maret) ketika toko-2
di Cirebon dilempari baru, dan para jago kuntauw keluar mem-
bela diri. Yang terkenal waktu itu tentu Si Kim Ok (tukang ba-
bi) dengan bawa-bawa golok babi dan rante, juga encek Shan-
tung (Kiang Hong Seng?) dan anak-anaknya, mereka semua
jado silat - kuntauw di Cirebon.

Kalau soal di sekolah Katolik, banyak anak-anak ex THHK se-
kolah di sana, dan rata-rata hasil rapor pelajaran dan olahra-
ga-nya bagus. Bukan saya yang dimaksud. Tentu dalam pela-
jaran lain-lain berbasa Indonesia. Cuma beda bahasanya toh.
Kalau saya mah cuma dalam bahasa Indonesia-nya ajah yang
lumayan bagus, walau ex THHK yang berpengantar Tionghua.

Budi pekerti di THHK, yang saya ingat sih ndak ada pelajaran
khusus ttg budi pekerti. Saya kebetulan masih menyimpan ra-
por waktu kelas 1 SD. Adanya: (1) Bhs.Tionghoa, Mengarang,
(2) Menulis (huruf Tionghoa), (3) Berhitung, (4) Pengetahuan 
Umum, Bhs. Indonesia, Ilmu Sengpoa, Sedjarah, Ilmu Bumi, 
Ilmu Alam, Sedjarah Indonesia, Ilmu Bumi Indonesia, (4) Seni 
Suara, (5) Latian Djasmani, (6) Menggambar, (7) Pekerjaan Ta-
ngan. (Yang tidak ada nomor belum diajarkan di kelas 1).

Ada penilaian 'budi pekerti' (chao-shing) itu dilakukan oleh
guru wali kelas. Tidak ada pelajaran khusus-nya. Saya cukup
interes pada bidang sastra sejak kecil, terutama sajak-sajak,
jadi kalau sanzi-jing diajarkan, mestinya saya akan ingat.

Semasa TK, rapornya juga cuma berisi tanda '+' dan '-' (minus)
tidak ada angka-angka. Kerjanya juga maen-maen balok kayu
dibikin rumah-rumahan, perosotan, makan dan minum susu,
lalu diajari baca huruf dengan lihat gambar besar-besar di de-
pan kelas, gambarnya berupa peralihan dari icon menjadi huruf.
Misal (yang saya ingat persis) huruf 'shan' (gunung) dan 'mu'
(kayu) dan 'ren' (orang), di Cirebon diajarkan bunyinya 'jen'. 

Jaman dulu, rapornya cuma selembar kertas yang kalau dibuka 
cuma seukuran setengah folio. Tiap kelas dibuatkan satu lem-
bar begitu saja. Makanya saya cuma punya satu lembar yang
TK-A dan Kelas-1 SD. Yang lain entah tercecer ke mana.

Sekali lagi sorry.

Terima kasih.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sahabat-sahabat sekalian,

Jadi menguji daya ingatan, yang jelas sudah banyak lupa dimasa kanak-kanak. 
Nampaknya Liang-heng dimasa-masa peralihan itu yang sudah menajak dewasa, jadi 
mestinya banyak lebih tau persoalan?

---dipotong- ---

Tapi, Ophoeng-heng, kenapa di Cirebon sekolah THHK ditutup tgl. 27 Maret 1965 
sebelum G30S, ya? Karena sekolah-sekolah yang berorientasi ke RRT, yang saya 
tau di 
Jakarta umumnya bisa bertahan sampai pertengahan 1966. Kalau tidak salah ingat, 
sekolah-sekolah itu bubaran sudah diawal tahun 67, entah istilah mana yang 
lebih cocok 
dirampas, diambil alih, atau diduduki oleh TNI. Barangkali ada kawan yang masih 
ingat 
jelas?

Salam,
ChanCT


 














  

Re: [budaya_tionghua] overseas chinese in java and their liquidation in 1740. Kemasang.

2008-10-09 Terurut Topik melani chia
Pak Sugiri, mohon saya juga dikirim,terima kasih.



--- On Fri, 10/10/08, gsuryana [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: gsuryana [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] overseas chinese in java and their liquidation 
in 1740. Kemasang.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 10 October, 2008, 12:52 AM







Aku 
Berminat 
Euy...( maaf ini one liner apa 3 liner yah :op  )
 
sur.
http://indolobby. blogspot. com

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] net.id 
 
para rekan milist,

mungkin ada yang berminat artkel  analisa tragedi Batavia 1740, dari sudut 
rencana dan  segi  ekonomi,   agak  mengarah pada teori konspirasi yang 
mengerikan.

Overseas Chinese in Java and their liquidation in 1740.   Kemasang.

Yang berminat tolong kabarnya via milist, jangan lupa komentar  setelahnya.

salam,

sugiri. 














  

Re: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)

2008-10-08 Terurut Topik melani chia
Palingan org tua suka lupa tuh, tdk ada 1 org anak pun dibumi ini
minta dilahirkan,..kalau sampe ada ortu yg ngomong itu,mestinya
diliat dulu kemampuan anaknya,ngapin juga sekolah jauh2,buang2 duit
kalau anak tdk berminat,atau kemampuannya dibid academik tdk suka,
anak malang dong ceritanya,orang tua sialan dong,dlm hati anaknya.



--- On Thu, 9/10/08, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi 
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 9 October, 2008, 3:03 AM






mbakyu, kalu ortu ngomong getu mah artinye ape ? hehehehehehe

Itu mah ortu yg MATREEE EE

Wong kite2 ini budayanye berusaha memberikan yg terbaik buat anak lho,
jg pendidikan itu ditekanin getu penting.

lha itu khan budaya kasih muka jg khan :P tjoema budaya kasih mukanya
dibajak buat yg gede2 aje ame senior lho.

Tapi ada jg budaya yg maksudnya merendahkan diri tapi bukan rendah
diri getuu misalnya kalu anaknya yg juara kelas, ya dibilang
biasa2 aje getu gak usah ditereakin satu kampung tau getu

So budaya kasih muka khan mestinya berlaku buat anak lho.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Lim Wiss [EMAIL PROTECTED] . 
wrote:

 Kalau kata-kata bung Sur sich sifatnya merendah.
 
 
 
 Tapi kata - kata yang keluar dari ortu itu spt :
 
 
 
 Dasar anak tidak berguna, kami sbg ortu jadi miskin gara-gara
besarin kamu,
 sekolahkan kamu.
 
 Dasar bego! Sudah sekolah tinggi tetap aja miskin. Tiru si A yang tidak
 kuliah bisa bawa ortu jalan - jalan ke luar negeri
 
 
 
 Atau 
 
 
 
 Anak saya si A begonya luar biasa 
 
 Ia pernah tidak naik kelas. Saya sampai miskin gara-gara sekolahin
dia biar
 ia bisa dapat gaji gede. 
 
 Sekarang saya menyesal  Uang saya habis, tetap aja ia tidak bisa
bawa
 saya jalan-jalan ke luar negeri 
 
 
 
 Dampaknya banyak anak muda sekarang tidak suka tinggal bareng dengan
ortu
 setelah menikah.
 
 Apa reaksi cucunya melihat bapaknya dimaki-maki kakek atau neneknya
di depan
 banyak orang?
 
 
 
 Sekedar renungan bagi orang tua yang masih suka merasa anak itu sebagai
 investasi di hari tua :-)
 
 
 
 Rgds,
 
 Lim Wiss
 
 
 
 _ 
 
 From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 [mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of gsuryana
 Sent: Wednesday, October 08, 2008 1:06 PM
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
 Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
 
 
 
 Didalam budaya Tionghoa, memang ada yang memakai kebiasaan
menjelekan anak,
 semisal untuk besanan, maka sesama calon besan akan menjelaskan
kejelekan
 masing masing anak nya, sehingga diharapkan setelah menikah kedua besan
 sudah saling mengerti bila anak anak nya suka ribut  :o), dengan
kata
 lain menjelekan di sini untuk menjaga agar nantinya ketika ada keributan
 keempat orang tua tidak membela anak anak nya.
 
 
 
 Sedang untuk menjelekan anak di bidang lain, biasanya dengan tujuan
agar si
 anak tidak takabur, memang situasi sekarang sudah berubah, orang tua
yang
 suka menjelekan anak berkurang, yang banyak membanggakan anak, bisa jadi
 karena terjadi pergeseran budaya, padahal makna menjelekan anak dengan
 tujuan agar sianak tidak takabur termasuk unik, daripada yang
menjelekan nya
 orang lain.
 
 
 
 Semisal. ... anak gue bloon banget masak ulangan math nya dapat 5 
 
  anak gue payah, math nya dapat 5 
 
  anak gue mathnya dapat 5 
 
  anak gue math nya dapat 5 padahal biasanya dapat 4 
 
  anak gue math nya dapat 5 sedang biasanya dapat 6 
 
 
 
 Silahkan renungkan... ..yang mana yang terbaik.
 
 Karena semua ucapan tersebut mengandung nilai psikologis yang berbeda
 akibatnya terhadap si anak.
 
 
 
 sur.
 
 http://indolobby. http://indolobby. blogspot. com blogspot.com
 
 - Original Message - 
 
 From: Lim Wiss mailto:lim. [EMAIL PROTECTED] 
 
 
 
 Okelah, kejelekan ortu tidak boleh kita ungkit-ungkit tapi kenapa banyak
 ortu suka sekali ungkit-ungkit kejelekan anaknya di banyak orang ?
 
 Bukankah itu bodoh?
 
 
 
 Orang akan respek pada kita kalau kita tdk banyak kejelekan.
 
 Kalau orang sampai tahu kejelekan ortu dari anaknya atau kejelekan
anaknya
 dari ortu, orang lain khan tdk akan respek


 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.

2008-10-08 Terurut Topik melani chia
Masak sih terserah Tuhan pak Tan,mental gini kan sudah saatnya
tdk diteruskan,terutama yg saya harapkan dari anda seabgai pendeta
nantinya akan menjadi gembala,pastinya akan membawa pengaruh besar
pada jemaat anda.
 
Kalah bersaing,dlm dunia kerja,sekolah pertandingan dll ,dibilang rencana 
tuhan?
yg jelas kalau kalah ya ngaku kalah harus berusaha,kalau sudah berusaha masih 
kalah
ngku juga ya hanya begitu kemampuannya,...




--- On Wed, 8/10/08, danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 8 October, 2008, 9:28 PM






--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED] 
 
wrote:

 Ya terserah Tuhan, may the best win. Kita berdoa bukan minta menang, 
tapi minta agar bisa perform sebaik-baiknya. Kalau berdoapun kalah ya 
berlatih lagi sambil berdoa. Gitu saja kok repot. Tantono
 

* Jangan lupa, the best will very likely win! bahkan tanpa 
berdoapun, asal persiapan professional. Bangsa kita pasti jauh lebih 
rajin berdoa daripada, misalnya orang Jerman (ini saya tahu). Yang win, 
yang mana, kita juga tahu...

Salam

Danardono

 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.

2008-10-08 Terurut Topik melani chia
Org bunuh diri=manusia gagal yg tdk tau bangkit,pastinya tdk takut mati
atau takut idup.



--- On Thu, 9/10/08, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 9 October, 2008, 4:53 AM






nyaelah sebenernye seh seinget aye itu bicaranya YONG alias keberanian.

Wong yg disebut keberanian terhebat itu BERANI IDUP bukan berani
ngerampok or berani ngebacok.

Nah itu di Tao ame di KHC ngomong keberanian kurang lebih sama.

Org itu gak perlu takut mati , mati mah biasa en siapapun mesti mati.
So nape mesti ditakutin.

Yg parah itu org yg berani mati tapi takut idup loe.
Itung aje yg bunuh diri tuh berani idup or berani mati ?

Soo  BERANILAH HIDUP 
HIDUP YONG yg bukan si gayoenk alias hen yoenk hehehehehe



Re: [budaya_tionghua] Re: Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.

2008-10-07 Terurut Topik melani chia
Pratikel aja,..hukum Tuhan biar Tuhan yg yg urus,kejahatan
harus ditembus hukum negara,..buat pengebom,pemerkosa
pembunuh adalah hukum mati,hukuman seumur idup ,sama juga buang2 duit negara 
buatt kasih makan,mending jatahnya bust anak2 yg kelaparan,krn mereka lebih 
membutuhkan,ngapain jgua sampah mesti disimpen??..mengampuni org kristen
kadang tterkesan konyol,bushitlah kalau ada keluarganya
abis dibunuh,diperkosa,dibom bisa ngampuni,..enak aja yg
mati aja blm tentu sempat bertobat,masak yg bunuh dikasih
kesempatan jauh lebih leluasa,...idup Indonesia...idupkan lagi
hukum mati,...tapi korupsi gimana ya



--- On Wed, 8/10/08, danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 8 October, 2008, 7:52 AM






--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tantono Subagyo 
[EMAIL PROTECTED]  wrote:

 Tantono xiong,
-deleted- -

 Saya berpendapat bahwa hukuman yang setimpal itu
 adalah hak Tuhan dan bukan hak manusia, dan itu saya yakini dengan 
benar dan
 saya coba terapkan walaupun dalam skala yang sangat kecil di 
sekeliling
 saya. Saya berpendapat lupakan saja kesalahan orang lain dan 
melangkahlah
 maju, karena penyimpanan dendam akan merusak diri sendiri. Terus 
terangnya
 saya melakukan itu bukan karena takut neraka atau ingin surga (yang 
bagi
 saya merupkan hak mutlak Tuhan) , tetapi karena bermanfaat bagi saya
 sendiri. Lebih jauh bilamana ada mohon diberikan ujar-ujar Mo Zi 
atau Kong
 Zi tentang memaafkan orang lain. Sojah, Tan Lookay


 Hak Tuhan? 

Jadi masyarakat manusia, misalnya negara, tidak punya hak mengatur 
kestabilan dengan aturan pidana?
bagaimana dengan Amrozy? bagaimana dengan koruptor? bagaimana dengan 
Ryan? bagaimana dengan kejahatan yang meruak alam, seperti 
penggundulan hutan? bagaimana dengan kejahatan perang seperti yang 
dilakukan Jepang pada PD II dan juga Jerman, yang menghabiskan nyawa 
jutaan manusia tak bersalah? bagaimana dengan tindakan kejahatan 
melawan kemanusiaan yang dilakukan Milosewic, dan membantau puluhan 
ribu Mislim di Bosnia?

Semua masalah Tuhan? Definisi Tuhanpun berbeda dalam tiap agama, 
Tuhannya Kristen tidak diterima umat Muslim, Tuhannya Hindu tak 
diterima umat Kristen, definisi Tuhan umat umat Ibrahim tak dipakai 
dalam Buddha. Tuhannya umat Kristen mainstream beda dengan umat 
gereja Unitarian. Jadi yang mana? lalu kapan regu tembak Brimob dari 
Polda Polda diperintahkan tembak? siapa yang perintahkan? lewat 
Medium?

Mohon pencerahan

Salam

Danardono

 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Lomie Pinangsia - Masih Ada di Pinangsia. (Was: Resto Jadul Masih Bertahan.)

2008-10-05 Terurut Topik melani chia
Karna asamnya atau karna cukanya pak Tan???/
kalau hanya tdk tahan rasa cuka diganti dg jeruk limau atau asam biasa,masih 
enak juga
rasa saucenya pempek,maksudnya kalau buat sendiri.




--- On Mon, 6/10/08, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lomie Pinangsia - Masih Ada di Pinangsia. 
(Was: Resto Jadul Masih Bertahan.)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 6 October, 2008, 6:41 AM







Cukanya itu lhoo, makin tua perut bisa makin sensitif dan pencernaan bisa 
amburadul kalo minum cukanya pempek.  Sojah, Tan Lookay


On Sun, Oct 5, 2008 at 4:11 PM, [EMAIL PROTECTED] com wrote:






Pempek kok jelek buat usia om? Bukannya bahan dasarnya ikan yg katanya sangat 
baik buat kesehatan dibanding daging laennya?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



 














  

Re: [budaya_tionghua] meja altar

2008-10-03 Terurut Topik melani chia
King Hian Yth,
 
Rasanya kalau ada waktu dan terpangil,ada baiknya anda
melakukan tour seminar buat tenglang yg suka NEKO2,
terutama di Indonesia khususnya daerah,byk sekali hal2
yg mereka created dan sangat merugikan mereka sendiri/sangat tdk masuk akal.
 
Salah satunya ,ada kebiasaan perempuan sedang HAID
byk tdk bolehnya ,termasuk menjalankan ibadah pay2 dsb
katanya KOTOR, trus pakaian dlm wanita tdk boleh campur dg pakaian yg sedang
dicuci yg ada pakaian pria,entah itu kecil atau dewasa,...katanya membawa 
sial!!!
ada...ada.aja.,ini baru contoh kecil,masih byk lagi yg lainnya.
 
Salam
Melani



--- On Sat, 4/10/08, King Hian [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: King Hian [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] meja altar
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 4 October, 2008, 8:46 AM











Sdr. Didi,

Pada prinsipnya barang apapun boleh dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan 
pemiliknya. Jadi meja altar bekas teman Anda itu boleh saja diberikan kepada 
siapapun, dan siapapun bisa/boleh menggunakannya sesuai dengan keperluannya.
Seandainya ada yang ingin menggunakan untuk menyimpan barang di gudang pun, 
boleh2 saja. Jangan pusing dengan sebutan bekas sembahyang leluhur atau buddha 
atau lainnya, karena meja tetaplah meja.
 
salam,
KH


--- On Sat, 10/4/08, didi ruddy [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: didi ruddy [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [budaya_tionghua] meja altar
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Saturday, October 4, 2008, 7:38 AM







dear teman 2 di budaya tionghua
 
Selamat pagi
saya mau tanya  saya dapat dua meja altar bekas teman saya, yang pertama meja 
altar itu bekas teman saya utk sembahyang Buddha dan Bodhisatva dan yang kedua 
meja altar itu bekas teman saya utk sembahyang almarhum papa dan mama nya . 
karena masih bagus maka dia kasih ke saya. yang saya mau tanyakan apakah boleh 
kedua meja itu utk saya , dan kedua meja tsb saya pakai untuk sembahyang Buddha 
dan Bodhisatva ??
mohon petunjuk dari teman 2.
tks
rudy


Sikap Peduli Lingkungan? 
Temukan jawabannya di Yahoo Answers! 
 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was: Fwd: Apa kata Harry Tjan)

2008-10-01 Terurut Topik melani chia
Memang dasarnya keseluruhan ayam tsb item,kulit sampe daging,tulang jg item
umumnya untuk dimasak herbal,...
 
Kalau di pasar tradisional.supermarket sini ada yg jual ,dari Malaysia datangnya
 
Kalau beli yg sudah mateng herbalnya,umunya berkwalitas rendah ,bisa masak 
sendiri
lebih baek,tingal ke toko obat beli herbalnya,ada yg buat pria,wanita,ibu2,ibu 
hamil,ibu yg baru melahirkan dll.



--- On Wed, 1/10/08, dipodipo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: dipodipo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was: Fwd: Apa 
kata Harry Tjan)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 1 October, 2008, 2:13 PM






Saya sempat coba Sop Yongki yang di Pluit, tapi kurang cocok. Yang di
Batam juga saya kurang sreg, mungkin karena dulu tempatnya itu panas
dan kotor, dulu lebih suka yang ada di Clementi.

Tentang masakan di Batam, disana ada ayam hitam yang direbus/tim
dengan obat2an. Daging dan kulitnya agak kehitam2an, 1 ayam di potong
4 dan dihiangkan lengkap dengan rempah2nya, harga sekitar 15ribuan
sepotong. Konon masakan ini dapat melancarkan peredaran darah dan juga
sebagai aphrodisiak. Heran ya, makanan kalau jarang selalu diklaim
sebagai aphrodisiak. Lebih heran lagi selalu aphrodisiak untuk pria,
tidak ada yang untuk wanita :D

Menurut yang menjual, ayam itu memang hitam aslinya, jadi bukan hitam
karena pengaruh bumbu. Apakah itu ayam cemani ? Akan tetapi harga ayam
cemani menurut teman saya sampai ratusan ribu perekor. 

Salam

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, BUD'S 1 bsugih2007@ ... wrote:

 Burung dara Goreng Siaw A Tjiap memang top, cuma harganya 27,500 or 
 30,000 seekor, padahal seekor dibelah dua ukurannya sekepal tangan
anak2.
 
 Memang burung dara itu yang bagus adalah burung dara yang netas tidak 
 lama, Bulu2 nya belon tumbuh dan sangat bagus kalau ditim obat, kalau 
 bagi orang2 toko obat dibilang Nai Kek ( Nai = susu, Nyiu Nai = susu 
 sapi ) Kalau Kek gua ngak tau deh artinya. Jadi secara total artinya 
 Burung dara yang masih nyusu gitu or Bayi gitu. Makanya bisa dimakan 
 sampai tulang2nya juga empuk.
 
 Salam Burung dara doreng mentega juga.
 
 PS: dah coba Sop Ikan Batam / Yongki belon ???, ditanggung asik, cuma 
 musti minta Sambel terasinya, trus campur di kuah. Sambel terasinya 
 kalau ngak diminta ngak dikasih.
 
 Ophoeng wrote:
 
  Bung Dipodipo, Bung Danarhadi dan TTM semuah,
 
  Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?
 
  Nambahi dikit ajah, kalau perbincangan soal resto Trio, Tung Kwong,
  atau Siaw A-ciap, itu ibarat pi-bu chau-chin(?) , adu silat cari
sodara.
  Jadi kita saling berbagi info ttg makanan enak di mana, lalu adu jago-
  in mana yang lebih enak, kalau perlu sama-sama dicoba, lantas diba-
  has bahan-bahan dan bumbu-bumbu apa yang ditarok di dalamnya.
 
  Mong-omong, apakah ada hubungannya makan di resto dengan bu-
  daya guyub orang-orang Tionghua? Kabarnya kalau anda sudah di-
  ajak makan bersama, baik di resto, apalagi kalau di rumah seseorang,
  artinya anda sudah dianggap orang sendiri (che-kha nging - Hakka).
 
  Jadi, kalau sudah makan bersama, diharap sesama kita saling tulus
  dan mendukung, tidak diam-diam menusuk dari belakang. Lha pan
  sesama saudara dilarang saling menyalip, jeh! Hehehe.. ..
 
  begitu ajah sih ya.
 
  Salam burung dara goreng ala Trio,
  Ophoeng
  BSD City, Tangerang
 
 


 














  

RE: [budaya_tionghua] Fwd: Mayat Harum Bisa Bikin Heran? Kalo Manusia Harum Beneran Apa Ga Heran?

2008-10-01 Terurut Topik melani chia
UDah Ly lu mandi aja yg bersih,..biar laki lu ngak pingsan
jangan2 lunya yg bau,..ngkunya ngedus org baunya lain2...hehehe 
bercanda..



--- On Wed, 1/10/08, Ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Ulysee [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [budaya_tionghua] Fwd: Mayat Harum Bisa Bikin Heran? Kalo Manusia 
Harum Beneran Apa Ga Heran?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 1 October, 2008, 1:09 AM







Haiyaaa. Han Siang lagi, kisah favorit engkong noh. 
Entah kenapa engkong fave banget sama kisah putri harum satu itu sampe salah 
satu cucunya dikasih nama Han Siang. 
 
Kalau kata engkong mah itu putri badannya bau kayu harum. Kayu harum tuh 
cendana kali ya? 
Atau Hio gitu kali?
 
Duluu gue pernah baca, putri putri asia yang kalau sudah berpakaian, badannya 
diasapi kayu harum gitu, supaya wangi. 
Baju baju pun ditaruh di peti kayu harum itu. Tapi gue ga tau kayu harum itu 
apa cendana atau ada yang lain.
Kalau di Barat, air mandi nya yang dikasih bunga bunga mawar, supaya harum 
mawar itu nempel di badannya si putri, 
ada lagi yang kemana mana bawa kulit lemon, apa lah namanya lemon verbena atau 
apa gitu. 
Kali jaman dulu belon ada parfum, jadi aneh aneh aja cara orang memperwangi 
diri. 
 
Hal nya BB yang wangi, hihihihi kalau wangi mah kelebihan, kalau bau nggak 
enak itu baru dianggap penyakit, 
wahahahah, 
ngomongin BB, dulu gue pernah diceritain, satu suku yang bisa mengendus suku 
lain hanya dari baunya, 
tadinya gue gak percaya, eeeh, sekali waktu gue sakit tipes, mendadakan hidung 
gue jadi hipersensitif, 
waktu di tengokin temen temen, gue mengendus bau yang aneh aneh, 
Eh bener lhoh, suku yang ini sama suku yang itu baunya lain, hahaha, ada bau 
khas tersendiri, gak tahu kenapa, 
kemungkinan karena makanan yang biasa dimakan suku-suku tersebut.
 
Waktu gue mau married dulu, oma dan mami gue maksa-maksa gue untuk ciacay, 
pantang daging, 
katanya dengan berpantang daging badannya jadi lebih wangi, gimana bisa begitu 
gue nggak tahu deh.
 
Yang pasti, apa yang dimakan gue percayai memang punya pengaruh terhadap 
bau-bauan badan. 
Misalnya, kalau makan racun arsenik, bau badan dan bau napas jadi bau bawang 
putih, 
kalau keracunan kafein, bau badan dan bau napas seperti bau almond, 
Keracunan itu khan penyakit juga toh?
 
Pernah juga dulu serumah kena sakit Flu Hongkong, Entah kenapa setiap orang kok 
sepertinya bau kandang merpati, 
kata Tuakoh sih itu gara gara penyakitnya sama, jadi mengeluarkan gejala yang 
sama, keringatnya bau kandang burung itu, hehehe.  
 
Balik lagi ke putri Han Siang, bisa aja dia keracunan sesuatu yang bikin 
badannya jadi wangi kayu harum.
 
Tapi kalau soal relic dan mayat harum mawar itu. nggak tahu deh, 
jangan-jangan Bernadette Soubirus keracunan air Lourdes sehingga badannya bau 
mawar??? 
 


-Original Message-
From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of ¿ç
Sent: Tuesday, September 30, 2008 6:50 PM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Fwd: Mayat Harum Bisa Bikin Heran? Kalo Manusia 
Harum Beneran Apa Ga Heran?




Kalo cerita yang ini saya memang pernah dengar... :) 

Btw, bicara mayat yang wangi, Kalo Manusia yang aseli wangi seperti Sejarah 
Asli Zhungguo dimasa dinasti Ching zaman kekaisaran Chien Lung seperti, Putri 
Harum - Han Xiang, kenapa yach bener2 bisa mendapat julukan Putri Harum?? :D 

Apa ada yang tahu apakah itu penyakit ataukah kelebihan tersendiri? 

Thx

2008/9/30 Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] com








ngomong2 tentang mayat, di tiongkok prop. Hunan ditemukan mayat wanita 
bangsawan kuno yang diduga berasal dari zaman Han, saat ditemukan mayatnya 
masih utuh dan elastis, bahkan dalam perutnya masih ditemukan biji semangka. 
ajaib bukan? melihat perhiasan2 yang dikenakan, orang2 penasaran, Siapa 
sebenarnya wanita ini ? dari sini berkembanglah aneka cerita, bahkan sempat 
dibuat film seri. 
 
ZFy



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.5 - Release Date: 9/28/2008 12:00 AM


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.5 - Release Date: 9/28/2008 12:00 AM
 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was: Fwd: Apa kata Harry Tjan)

2008-10-01 Terurut Topik melani chia
Ada beberapa jenis,...coba ke daerah chinatown di Jakarta
jelasin sama penjual toko obat cina,..maunya buat  apa
 
Kalau resep saya buat nambah jumlah darah
 
1 .kau chi (bentuknya merah kecil2),ini bagus juga buat mata
2.tangkui (ini saya ngak tau bhs Indonesianya?),bagus baut jg buat anti 
aging,memory
3.o cho (korma item)
4 daging,terserah mau pork atau ayam kampung,ayam iten kalau ada
 
takarannya mereka yg kasih resep ,air, herbal,daging ditim 2 s/d 3 jam
 
Kalau buat cowo ditambah TU CHONG ( pak ki),bhs Indo ??
 
Buat wanita hamil diatas 4 bln tapi tdk boleh lewat 7 bln kandungannya lain lagi
Buat yg setelah melahirkan beda lagi,...tdk bisa suka2,...salah2 bukan berkasiat
malah malapetaka,kudu konsultasi sama pakar obat cina.
 
Kalau cuma nambah stamina ada resep simple tapi tdk pake herbal,
ayam item dihancuri dicampur wisky atau martel ditim 3 jam ,alkoholnya
jadi ilang sari pati ayamnya bercampur dg wiskynya,...
 
CARA=
Mangkok pertma diisi wisky,martel segelas kecil (gelas mungil buat wisky)
mangkok ke-2 dikatup,ayam yg sudah hancur ditempelin ditasnya ,dg sendirinya
sari pati ayam mengalir kemangkok yg di base hasilnya sari apti ayam sudah 
bercampur dg minuman tadi,...badan rasanya panas,di ac + kipas angin juga masih 
kepanasan,tapi kalau darah tinggi tdk dianjuri sembarang  CIAK PO lho.
 




--- On Wed, 1/10/08, dipodipo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: dipodipo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was: Fwd: Apa 
kata Harry Tjan)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 1 October, 2008, 4:30 PM






Mbak Melani tinggal dimana ? Saya mau coba buat sendiri masakan itu,
sekarang saya di Jakarta soalnya. Bumbunya itu apakah hanya semacam 
saja, atau ada berbagai macam bumbu dengan khasiat yang berbeda2 ? 

Salam

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ...
wrote:

 Memang dasarnya keseluruhan ayam tsb item,kulit sampe daging,tulang
jg item
 umumnya untuk dimasak herbal,...
 Â 
 Kalau di pasar tradisional. supermarket sini ada yg jual ,dari
Malaysia datangnya
 Â 
 Kalau beli yg sudah mateng herbalnya,umunya berkwalitas rendah ,bisa
masak sendiri
 lebih baek,tingal ke toko obat beli herbalnya,ada yg buat
pria,wanita, ibu2,ibu hamil,ibu yg baru melahirkan dll.
 
 
 
 --- On Wed, 1/10/08, dipodipo [EMAIL PROTECTED] . wrote:
 
 From: dipodipo [EMAIL PROTECTED] .
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was:
Fwd: Apa kata Harry Tjan)
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Date: Wednesday, 1 October, 2008, 2:13 PM
 
 
 
 
 
 
 Saya sempat coba Sop Yongki yang di Pluit, tapi kurang cocok. Yang di
 Batam juga saya kurang sreg, mungkin karena dulu tempatnya itu panas
 dan kotor, dulu lebih suka yang ada di Clementi.
 
 Tentang masakan di Batam, disana ada ayam hitam yang direbus/tim
 dengan obat2an. Daging dan kulitnya agak kehitam2an, 1 ayam di potong
 4 dan dihiangkan lengkap dengan rempah2nya, harga sekitar 15ribuan
 sepotong. Konon masakan ini dapat melancarkan peredaran darah dan juga
 sebagai aphrodisiak. Heran ya, makanan kalau jarang selalu diklaim
 sebagai aphrodisiak. Lebih heran lagi selalu aphrodisiak untuk pria,
 tidak ada yang untuk wanita :D
 
 Menurut yang menjual, ayam itu memang hitam aslinya, jadi bukan hitam
 karena pengaruh bumbu. Apakah itu ayam cemani ? Akan tetapi harga ayam
 cemani menurut teman saya sampai ratusan ribu perekor. 
 
 Salam
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, BUD'S 1 bsugih2007@ ...
wrote:
 
  Burung dara Goreng Siaw A Tjiap memang top, cuma harganya 27,500 or 
  30,000 seekor, padahal seekor dibelah dua ukurannya sekepal tangan
 anak2.
  
  Memang burung dara itu yang bagus adalah burung dara yang netas tidak 
  lama, Bulu2 nya belon tumbuh dan sangat bagus kalau ditim obat, kalau 
  bagi orang2 toko obat dibilang Nai Kek ( Nai = susu, Nyiu Nai = susu 
  sapi ) Kalau Kek gua ngak tau deh artinya. Jadi secara total artinya 
  Burung dara yang masih nyusu gitu or Bayi gitu. Makanya bisa dimakan 
  sampai tulang2nya juga empuk.
  
  Salam Burung dara doreng mentega juga.
  
  PS: dah coba Sop Ikan Batam / Yongki belon ???, ditanggung asik, cuma 
  musti minta Sambel terasinya, trus campur di kuah. Sambel terasinya 
  kalau ngak diminta ngak dikasih.
  
  Ophoeng wrote:
  
   Bung Dipodipo, Bung Danarhadi dan TTM semuah,
  
   Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?
  
   Nambahi dikit ajah, kalau perbincangan soal resto Trio, Tung Kwong,
   atau Siaw A-ciap, itu ibarat pi-bu chau-chin(?) , adu silat cari
 sodara.
   Jadi kita saling berbagi info ttg makanan enak di mana, lalu adu
jago-
   in mana yang lebih enak, kalau perlu sama-sama dicoba, lantas diba-
   has bahan-bahan dan bumbu-bumbu apa yang ditarok di dalamnya.
  
   Mong-omong, apakah ada hubungannya makan di resto dengan bu-
   daya guyub orang-orang Tionghua? Kabarnya kalau anda sudah di-
   ajak makan bersama, baik di resto, apalagi kalau di rumah seseorang,
   artinya anda sudah dianggap

Re: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was: Fwd: Apa kata Harry Tjan)

2008-10-01 Terurut Topik melani chia
Mangkok pertama (dibawah, lebih besar) mangkok yg kedua buat tutup lebih
kecil,(posisinya terbalik) daging ayam item yg sudah hancur ditempelin 
disekitar mangkok kedua
ditim 3 jam,dg sendirinya sari pati ayam turun ke mangkok pertama tadi,hasilnya
bercampur wisky + sari pati ayam.
 
Mohon maaf,soal toko obat  di sana saya tdk tau.



--- On Wed, 1/10/08, dipodipo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: dipodipo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makan di Resto - Budaya Guyub? (Was: Fwd: Apa 
kata Harry Tjan)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 1 October, 2008, 10:42 PM






Jaid mangku pertamay yang diisi whisky itu lebih kecil ukurannya dari
pada mangkuk yang dibawah ya ? Tu Chong / Pa Ki ini di toko obat
Glodok yang lebih dikenal apa ci Mel ? Aphrodisiak lagi nih rupanya :D

Salam

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, melani chia chiamelani@ ...
wrote:

 Ada beberapa jenis,...coba ke daerah chinatown di Jakarta
 jelasin sama penjual toko obat cina,..maunya buat  apa
 Â
 Kalau resep saya buat nambah jumlah darah
 Â
 1 .kau chi (bentuknya merah kecil2),ini bagus juga buat mata
 2.tangkui (ini saya ngak tau bhs Indonesianya? ),bagus baut jg buat
anti aging,memory
 3.o cho (korma item)
 4 daging,terserah mau pork atau ayam kampung,ayam iten kalau ada
 Â
 takarannya mereka yg kasih resep ,air, herbal,daging ditim 2 s/d 3 jam
 Â
 Kalau buat cowo ditambah TU CHONG ( pak ki),bhs Indo ??
 Â
 Buat wanita hamil diatas 4 bln tapi tdk boleh lewat 7 bln
kandungannya lain lagi
 Buat yg setelah melahirkan beda lagi,...tdk bisa suka2,...salah2
bukan berkasiat
 malah malapetaka,kudu konsultasi sama pakar obat cina.
 Â
 Kalau cuma nambah stamina ada resep simple tapi tdk pake herbal,
 ayam item dihancuri dicampur wisky atau martel ditim 3 jam ,alkoholnya
 jadi ilang sari pati ayamnya bercampur dg wiskynya,...
 Â
 CARA=
 Mangkok pertma diisi wisky,martel segelas kecil (gelas mungil buat
wisky)
 mangkok ke-2 dikatup,ayam yg sudah hancur ditempelin ditasnya ,dg
sendirinya
 sari pati ayam mengalir kemangkok yg di base hasilnya sari apti ayam
sudah bercampur dg minuman tadi,...badan rasanya panas,di ac + kipas
angin juga masih kepanasan,tapi kalau darah tinggi tdk dianjuri
sembarang CIAK PO lho.
 Â






Re: [budaya_tionghua] Fwd: Variasi Minnanhua (was: RE: MEI XIEN THAI PHU)

2008-09-29 Terurut Topik melani chia
Bpk Hendri Irawan,
Terima kasih atas respon dan jawaban anda.



--- On Mon, 29/9/08, Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Fwd: Variasi Minnanhua (was: RE: MEI XIEN  THAI PHU)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 29 September, 2008, 11:14 AM






Untuk bu Chia,

Kata kunci pencarian di arsip milis adalah author = King Hian,
message body = Dialek.

Ini salah satu contoh hasilnya

http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua/ message/12053

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian [EMAIL PROTECTED] .. 
wrote:

Encoding: Unicode UTF8

Yang disebut bhs. Hokkian adalah bhs. Minnanhua 閩�話 [Banlam'ue]
yang termasuk dalam propinsi Fujian �建 [Hokkian]. Minnanhua di luar
Propinsi Fujian disebut berdasarkan nama daerahnya, misalnya: bahasa
Leizhou 雷州 [Luiciu], bahasa Chaoshan (Chaozhou-Shantou) 潮州汕頭
[Tiociu-Snuathao] , bahasa Haikou 海� [Haikhao]. Leizhou di Guangdong
Selatan, Chaozhou dan Shantou di Guangdong Timur, Haikou di Hainan.

Bahasa Hokkian terdiri dari 3 logat:

1. Logat Xiamen [Emng]

Kabupaten/kota: Xiamen 廈門 [Emng], Jinmen é‡`é–€ [Kimmng]

2. Logat Quanzhou [Cuanciu]

Kabupaten/kota: Quanzhou 泉州 [Cuanciu], Jinjiang 晉江 [Cinkang],
Nan'an �安 [Lamwna], Tongan �安 [Tangwna], Huian 惠安 [Huiwna],
Anxi 安溪 [Ankhue], Yongchun 永春 [Engchun], Dehua 德化 [Tekhue], 石
� Shishi [Ciohsai]

3. Logat Zhangzhou [Ciangciu]

Kabupaten/kota: Zhangzhou 漳州 [Ciangciu], Longhai �海 [Lionghai],
Changtai 長泰 [Tiotua], Huaan �安 [Huaan], Nanjing �� [Lamcing],
Pinghe å¹³å'Œ [Pingho], Zhangpu 漳浦 [Cniopou], Yunxiao 雲霄 [Yinsio],
Dongshan æ�±å±± [Dangsnua], Zhaoan è©å®‰ [Ciaoan]

Minnanhua di Chaoshan terpengaruh bhs Yue/Cantonese, misalnya thoi
(melihat), mirip dengan thai (Cantonese) (cmiiw). Tetapi penutur
Chaoshanhua dan penutur bhs. Hokkian masih bisa saling berkomunikasi.

Minnanhua di Leizhou dan Haikou, umumnya telah kehilangan bunyi
sengaunya. Haikouhua berbeda cukup jauh dari bahasa Hokkian. Berikut
adalah contoh perbedaan dialek Minnanhua, tanpa tanda nada:

Xiamen Quanzhou Zhangzhou Chao-Shan Leizhou Haikou

Emng Cuanciu Ciangciu Tio-Snua Luiciu Haikhao

lang lang lang nang nang nang orang

li leu li leu lu lu kamu

hi heu hi heu hu hu ikan

ti teu ti teu tu tu babi

khi kheu khi kheu khu khu pergi

gu geu gi geu ngu ngu bahasa

kue kue ke koi koi koi ayam

pueq pueq peq poiq poiq poiq delapan

bue bue be boi boi boi membeli

ce ceu ce ce ce ce duduk

kng kng knui kng kui kui terang

ng ng wnui ng wui wui kuning

hng hng hnui hng hui hui jauh

mng mng mui mng mui mui pintu

sng sng snui sng sui tui asam

cuigu cuigu cuigu cuigu cuibu tuiku kerbau

pnia pnia pnia pnia pia pia kue

thnia thnia thnia thnia thia hia mendengar

hnia hnia hnia hnia hia hia kakak lelaki

knia kna knia knia kia kia anak

cabou cabou caboknia cabou cabeu tabou perempuan

tapou tapou tapou tapou capeu tapou lelaki

haosni haosni haosne haosne haose haote anak lelaki

snilit snilit snejit snejit sejiek tejit ultah

litthao lithao jitthao jikthao jiekthao jit'hao matahari

geqniu geuqniu gueqnio gueqnio buenio buenio bulan

ynu ynu yno yno yo yo kambing

hniu hniu hnio hnio hio hio dupa

wun wun wun wung wung wung hangat

tiong tiong tiong tong tiang tong tengah

catatan: dalam Cuanciu dan Tiociu-Snuathao, EU diucapkan seperti EU
dalam bhs. Sunda (euweuh: tidak ada), dalam Leiciu EU diucapkan E dan
U seperti bhs. Hakka (keu: anjing).

salam,

KH

King Hian [EMAIL PROTECTED] .. wrote:Yang disebut orang Hokkian adalah
orang dari Hokkian Selatan, yaitu dari Xiamen [Emng/Emui], Zhangzhou
[Ciangciu], dan Quanzhou [Cuanciu].


 - - ---
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!

--- End forwarded message ---

 














  

Re: Komunis (Re: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI)

2008-09-29 Terurut Topik melani chia
Kalau gitu diakhiri aja,peace dah.



--- On Mon, 29/9/08, Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
Subject: Komunis (Re: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: 
[budaya_tionghua] Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : 
Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 29 September, 2008, 4:10 PM






- Original Message - 
From: melani chia
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Monday, September 29, 2008 7:56 AM
Subject: Re: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] 
Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa 
Dalam Cengkeraman SBKRI

 ABS bukannya pahlwan melawan Komunis jaman dulu
 (tdk suka konmunis)??? Pak?? 

Pahlawan sih bukan, tidak suka iya, ikut menggulung komunis iya!!! 
Kouwnio! !!

- - - - - - - - -

 Lalu 10 th lalu jadi pejuang repormasi juga

He he he... emangnya yang anti komunis nggak bisa ikut repormasi??? ???
Malahan yang nggak kelihatan waktu repormasi justru yang komunis! !

- - - - - - - - -

Tapi soal ini nggak ada hubungannya dengan budaya tionghoa. Jadi saya 
sudahkan sampai di sini
Kalau Chia kouwnio masih penasaran, mau terus-terusin soal komunis dan 
reformasi, japri saja.
Ntar kalau lagi mood debat, saya jawab. Tapi kalau lagi nggak mood debat, ya 
saya diemin dulu, sampai mood lagi. Abis lebih senang tindakan nyata dari 
debat sih...

Wasalam. 

 














  

Re: [budaya_tionghua] Dialek Sichuan Di Indonesia

2008-09-28 Terurut Topik melani chia
Kalau 
JEN = ren( orang),ini mandarin dari mana aslinya??


--- On Sun, 28/9/08, Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Dialek Sichuan Di Indonesia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, 28 September, 2008, 9:05 PM






Oh yah,

Di kota Pematang Siantar bahasanya adalah mandarin dialek Sichuan.
Jadi bukan mandarin Beijing yang standar. Selain di Pematang Siantar,
daerah saya di Aceh juga memakai dialek Sichuan. Tetapi tidak tahu
apakah generasi muda masih paham dialek Sichuan.

Setelah tanya beberapa orang tua yang masih ingat, ternyata guru-guru
bahasa Tionghua yang dikirim ke dua daerah ini (saya hanya tahu dua,
tidak tertutup banyak lagi) ternyata orang-orang Sichuan. 

Saya sendiri mengerti dialek Sichuan secara pasif dan sedikit aktif.
Orang tua saya sendiri kalau berbicara antar sesama selalu memakai
dialek Sichuan. Padahal kalau dirunut leluhurnya berasal dari Meixian.
Dengan anak-anak sih berbahasa hakka dan mandarin standar.

Contoh dialek Sichuan

saya = ngo, dialek standar = wo
ratus = pek, dialek standar = bai

Selain itu intonasi juga beda jauh dengan dialek standar. Rekan-rekan
lain yang dari daerah apakah ada juga yang memakai mandarin dialek
Sichuan ?

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, John Siswanto
johnsiswanto@ ... wrote:

 Pak Akhmad Bukhari Saleh (ABS) yth,
  
 Terima kasih atas pencerahan bapak, saya ingin mengomentari
postingan bapak, sbb :
  
 1.   Menurut Wikipedia Indonesia, berdasarkan sensus penduduk tahun
2000, jumlah populasi Tionghoa Indonesia adalah berkisar 4% - 5% dari
seluruh jumlah populasi Indonesia.
 2.   Kalau anda datang ke kota kelahiran saya, Pematang Siantar,
etnis Tionghoanya minimal 90 % mampu berbahasa Mandarin (bukan
dialek), bukan 10 %..., bahkan non-Tionghoanyapun bisa berbahasa
mandarin.. bingung ? coba deh jalan-jalan ke kota kelahiranku. .. untuk
mendapatkan pengalaman baru...  
 3.   Saya lebih cenderung, kita tidak mendikotomikan masalah
Tionghoa dan non-Tionghoa, lebih baik kita membahas, bagaimana kita
sebagai suatu bangsa, saling bahu membahu membangun negara kita
bersama, niscaya, masalah-masalah turunannya juga akan dikisis/hilang. ..
 4. Kalau kita masih ribut yang boten-boten, sementara jurang pemisah
di antara kita makin melebar, apa jadinya bangsa ini ke depan ?
  
 wassalam,
 Jhon Siswanto  
  

 














  

Re: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI

2008-09-28 Terurut Topik melani chia
Wah hebatnya ABS,ternyata pejuang repormasi ya?/
yg diluar???kabur krn ;( bukan tau bacot doang)
1 ada yg jadi korban,merasa malu
2.kecewa
3 takut
4 udah cape peristiwa rasis berulang apa udah lupa peristiwa th 46-49
 
Btw ABS waktu itu sebagai apa ya? sampe bisa numbangi ORBA,saya ini
kuper,ngak gaul jadi tdk tau sama sekali,maaf lho kalau sampe hari ini baru tau
pak ABS punya andil besar dalam memrperjuangan repormasi.
 
Soal larangan bhs CINO entah itu berbagai dialek mau pun mandarin, bagi semua 
org
keturunan tau, dan yg radical pribumi /pencuci otak itu jahat tau?/
saya masih ingat kalau lagi diluar rumah ngomong pake bahasa tionghoa,..apa 
kata anak
pribumi,..EEE...CINO MAKAN BABI ,BALEK KAU KE RRC ,DISINI CUMA
NUMPANG,... blm lagi yg sibling sy yg cowo2,pada jadi sasran empuk waktu 
kecilnya
suka dipalakin duit jajannya,fisik juga sering diserang,...saya masih idup 
pak,saksi idup
koko saya berantem sama temannya org sunda,bapaknya ketua RT, koko saya 
dipangil kerumahnya tanpa setau org tua saya,..didepan mata saya liat 
sendiri,kebetulan saya lagi
beli lontong krn bininya pak RT jualan lontong,...itu kepala kokoku dibentur ke 
dinding sama
bapaknya tuh anak,pake maki CINO lagi kurang ajar tau?
 
Menjadi tionghoa mau pun suku lain bukan masalah bangga atau tdk,yg menjadi 
bahan
diskusi adalah soal pelarangan mengunakan bhs,...ini kan tidakan tdk 
manusiawi,...
 
ABS bukannya pahlwan melawan Komunis jaman dulu (tdk suka 
konmunis)???Pak??
 Lalu 10 th lalu jadi pejuang repormasi juga
 




--- On Mon, 29/9/08, Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: 
Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam 
Cengkeraman SBKRI
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 29 September, 2008, 2:59 AM







Saya tidak punya kepentingan untuk membela Orba, karena saya aktif dengan 
tindakan nyata menjungkalkan Orba.
Tidak seperti banyak orang yang entah ada di mana waktu itu, lalu beraninya 
teriak-teriak keras belakangan sesudah Orba terjungkal, itu pun banyak yang 
hanya omong doang dari tempat kenikmatannya yang jauh di luar negeri.
 
Saya hanya mempertanyakan keabsahan postulat Tjan sianseng, eh maaf, Chan 
sianseng, mengenai pasang-surutnya jumlah penutur bahasa Mandarin dikaitkan 
dengan periodisasi jaman.
Sama saja kita mempertanyakan keabsahan postulat Harry Tjan sianseng mengenai 
pasang-surutnya nasib orang Tionghoa dikaitkan dengan periodisasi jaman.
 
Sebetulnya di Indonesia tidak pernah ada larangan, di jaman Orba sekali pun, 
untuk orang ngomong bahasa Mandarin. Apalagi ngomong di antara sesamanya.
Kalau pun dianjurkan tidak berbahasa Mandarin, itu ketika forumnya multi suku. 
Sama saja kita menghimbau agar tidak berbicara bahasa Batak, atau Jawa, atau 
bahasa suku lainnya, ketika forumnya multi suku.
 
Jadi tidak ada yang tahu berapa persen warga suku Tionghoa yang tadinya bisa 
berbahasa Mandarin, jadi tidak bisa berbahasa Mandarin di masa Orba.
Kalau pun jumlahnya ada rada banyakan, it's for good, untuk kebaikan, jadi 
lebih mantab berbahasa kesatuan, Bahasa Indonesia! 
Yang jelas, di jaman mana pun, orang Tionghoa yang tidak bisa berbahasa 
Mandarin jauh lebih besar persentasenya dalam keseluruhan orang Tionghoa di 
Indonesia. 
 
Tetapi yang pasti, ini point saya dalam posting terdahulu itu, orang Tionghoa 
yang tidak bisa berbahasa Mandarin, baik mereka yang dari semula tidak bisa, 
maupun mereka yang tadinya bisa lalu menjadi tidak bisa, tidak ada yang 
berkurang kebanggaannya dan jatidirinya sebagai orang Tionghoa!
 
Wasalam.
 
 = ===
 
 

- Original Message - 
From: Fy Zhou 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, September 28, 2008 4:33 PM
Subject: Re: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: 
Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam 
Cengkeraman SBKRI





Kalau statment Pak ABS yng terakhir ini ngawur adanya! terkesan mau mengurangi 
dosa Orde Baru!
Apa Pak ABS tak mau melihat faktanya : Pemakian bahasa mandarin itu pasang 
surut, jika di zaman belanda sempat surut karena sebagian sudah menjadi babah 
yang bermelayu pasar dan sebagian menjadi Holand spreaken, di zaman belanda 
pula mulai berdiri sekolah2 Tionghoa yang berhasil menaikkan lagi jumlah 
pemakai bhs Tionghoa. Puncak perkembangan pemakai bahs Tionghoa adalah pada 
zaman Orla, di mana sekolah2 berbahasa Tionghoa bermunculan seperti jamur. 
Jumlah sekolah maupun jumlah murid sekolah berbhs tionghoa jauh melebihi 
sekolah Tionghoa berbhs Indonesia. Harap maklum, saat itu anak2 usia sekolah 
yang WNA masih lebih banyak dari yang WNI.
 
Jumlah Koran maupun jumlah oplah koran berbhs mndarin di zaman sekarangpun tak 
bisa menandingi zamn emas Orla. Belum lagi semaraknya penerbitan sastra 
mandarin lokal di masa itu! Di 

Re: [budaya_tionghua] Dialek Sichuan Di Indonesia

2008-09-28 Terurut Topik melani chia
sampe di SIngapore JEN = org JUK= daging
mereka ngak ngerti??



--- On Sun, 28/9/08, Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Fy Zhou [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Dialek Sichuan Di Indonesia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, 28 September, 2008, 11:07 PM








iya nih, Jen paling populer di jakarta (dan sumatra?), sedangkan di Jawa tengah 
dan timur tetap Ren.
Kelihatannya ada kekhususan2 di setiap wilayah Indonesia, kesalahannya2 
pengucapannya berbeda antra satu wilayah dng yang lain wilayah. apa ada 
pembagian mahab guru berdasarkan wilayah???



- Original Message 
From: melani chia [EMAIL PROTECTED] co..uk
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Sunday, September 28, 2008 8:27:20 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Dialek Sichuan Di Indonesia








Kalau 
JEN = ren( orang),ini mandarin dari mana aslinya? ?


--- On Sun, 28/9/08, Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [budaya_tionghua] Dialek Sichuan Di Indonesia
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Sunday, 28 September, 2008, 9:05 PM




Oh yah,

Di kota Pematang Siantar bahasanya adalah mandarin dialek Sichuan.
Jadi bukan mandarin Beijing yang standar. Selain di Pematang Siantar,
daerah saya di Aceh juga memakai dialek Sichuan. Tetapi tidak tahu
apakah generasi muda masih paham dialek Sichuan.

Setelah tanya beberapa orang tua yang masih ingat, ternyata guru-guru
bahasa Tionghua yang dikirim ke dua daerah ini (saya hanya tahu dua,
tidak tertutup banyak lagi) ternyata orang-orang Sichuan. 

Saya sendiri mengerti dialek Sichuan secara pasif dan sedikit aktif.
Orang tua saya sendiri kalau berbicara antar sesama selalu memakai
dialek Sichuan. Padahal kalau dirunut leluhurnya berasal dari Meixian.
Dengan anak-anak sih berbahasa hakka dan mandarin standar.

Contoh dialek Sichuan

saya = ngo, dialek standar = wo
ratus = pek, dialek standar = bai

Selain itu intonasi juga beda jauh dengan dialek standar. Rekan-rekan
lain yang dari daerah apakah ada juga yang memakai mandarin dialek
Sichuan ?

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, John Siswanto
johnsiswanto@ ... wrote:

 Pak Akhmad Bukhari Saleh (ABS) yth,
  
 Terima kasih atas pencerahan bapak, saya ingin mengomentari
postingan bapak, sbb :
  
 1.   Menurut Wikipedia Indonesia, berdasarkan sensus penduduk tahun
2000, jumlah populasi Tionghoa Indonesia adalah berkisar 4% - 5% dari
seluruh jumlah populasi Indonesia.
 2.   Kalau anda datang ke kota kelahiran saya, Pematang Siantar,
etnis Tionghoanya minimal 90 % mampu berbahasa Mandarin (bukan
dialek), bukan 10 %..., bahkan non-Tionghoanyapun bisa berbahasa
mandarin.. bingung ? coba deh jalan-jalan ke kota kelahiranku. .. untuk
mendapatkan pengalaman baru...  
 3.   Saya lebih cenderung, kita tidak mendikotomikan masalah
Tionghoa dan non-Tionghoa, lebih baik kita membahas, bagaimana kita
sebagai suatu bangsa, saling bahu membahu membangun negara kita
bersama, niscaya, masalah-masalah turunannya juga akan dikisis/hilang. ..
 4. Kalau kita masih ribut yang boten-boten, sementara jurang pemisah
di antara kita makin melebar, apa jadinya bangsa ini ke depan ?
  
 wassalam,
 Jhon Siswanto  
  



 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI

2008-09-28 Terurut Topik melani chia
Di tempat ku juga gitu, my sibling belajar bhs mandarin
harus malam,gurunya kudu bikin kue dulu jadi terkesan jual
kue ya lumayan juga ngajar sambil dagang ,jd doble income
 
Tapi org dulu mah kekeluargaanya kental, kadang ngak usah byr ngeles mah
gurunya datang lagi kerumah.
 
ditetangga yg lain juga ngak beda jauh,mau belajar aja mesti bikin janji dulu 
dirumah siapa hari ini besok dimana? biar susah dilacak,..ada2 aja ya ,dasar 
mental kerdil,soal bhs harus diurus sama penguasa/maksa lagi.



--- On Sun, 28/9/08, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang 
Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, 28 September, 2008, 2:40 PM






lha beli buku mandarin aja kayak beli ganja mesti ngumpet2.

Pengalaman gw lage kecil getu,mesti ngumpet2 ke daerah kota belinya.

Cari buku yg bagus jg gak gampang, belajar mandarin ya diem2 khan,
emangnya ada KURSUS TERBUKA kayak jaman sekarang ? Gw bilang kursus
terbuka ya bukan jurusan sastra hehehehehe, lagian jg jurusan sastra
cina tjoema ada di 2 universitas lho di Indonesia ini. Kalu sekarang
mah banyak , kayak temen gw bisa ngajar di Satya Wacana lho, lha jaman
doeloe ? Boro2 neng.

Pernah naek pesawat dari luar negri gak ? Baca dong custom declare nya
sono. Itu kejadian sebelon reformasi neng tuyul alias jaman orba.

Lagian ape urusan cina diganti indonesia trus gw mencak2 ? Dasar oon
lu ya, gw mah maunya tionghoa itu diakui sebagai salah satu etnis di
Indonesia. Dus jg mendukung istilah etnis Tionghoa buat ngebedain ame
china2 dari daratan kek, taiwan kek, singapore kek. So istilah
tionghoa adalah istilah yg berlaku buat indonesian chinese.

Jgn suka kayak yg oon dah kayak temen lu tuh yg bilang istilah
tionghoa jurassi banget heuehehehheheehhehe
Korban pilem jurassic park seh doi.



Re: [budaya_tionghua] Re: Cimed

2008-09-28 Terurut Topik melani chia
Kalau kepulauan Riau Jambi dan sekitarnya gimana?
soalnya hokien Medan byk yg beda sama hokien Jambi
seperti 
 
Jambi
 
HI=ikan
HU= kertas(kertas berwarna kuning,merah berisi tulisan,yg di jampe2 ,yg sering 
buat nolak balak,malah petaka,juga masih buat diminum sampe hari ini biar 
manjur berfungsi menyembuhkan penyakit dll)

masih byk kata lainnya.
 
Medan
 
Hu = ikan
Hu TAU = 
--- On Mon, 29/9/08, Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: Cimed
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 29 September, 2008, 10:30 AM






Ini pengamatan amatiran.

Cimed kalau ditelusuri sejarahnya yang berdialek hokkian zhangzhou
adalah keturunan dari kuli perkebunan yang diimpor Belanda dari
pulau Penang. Sejarahnya kurang lebih masa Belanda mau memulai
perkebunan di daerah Deli, penguasa Belanda menyimpulkan bahwa
populasi lokal tidak bisa diajak bekerja sama. Karenanya mereka
mengimpor orang dari Jawa sebagai tenaga kerja dan sebagai kambing di
tengah-tengah (sebagai tengkulak, mandor) maka diimporlah orang
hokkian Penang. Kalau salah atau kurang lengkap mohon diperbaiki.

Budaya usaha sangat kental di kalangan cimed. Menjadi pegawai makan
gaji dianggap kurang membanggakan. Lebih baik punya usaha sendiri
walaupun kecil daripada menggantungkan nasib ke orang lain. Ini selain
mendorong semangat juga berbuah sikap kurang baik yaitu memandang
rendah orang yang hanya makan gaji. Jalur hidup kebanyakan cimed
setelah lulus sekolah kalau punya modal dan jaringan (guanxi) adalah
buka usaha atau dagang. Kalau tidak punya modal atau yang lebih parah
tidak ada jaringan maka jalur yang ditempuh biasanya adalah
merendahkan diri menjadi tukang jualan (nama kerennya: salesman).
Sambil bekerja makan gaji, sambil membina jaringan. Setelah beberapa
tahun mengumpulkan hasil keringat dan jaringan maka biasanya akan buka
usaha sendiri.

Masalah ciak, cimed dikenal tukang ciak. Sebenarnya ini tidak
terlalu tepat. Di kalangan yang budaya usahanya kental seperti di
Medan, nama baik adalah sangat penting. Memang benar mungkin cimed
lebih berani ciak. Tapi di Medan, urusan ciak bisa buat seseorang
benar-benar mengasingkan diri ke daerah lain. Salah satu saudara jauh
saya juga mengalami nasib demikian. Dia sampai harus bersembunyi di
pedalaman kalimantan sampai detik ini.

Cina Medan memandang rendah yang tidak bisa berbahasa Tionghua ini
kenyataan. Ada banyak sebab yang menjadikan mereka demikian. Mulai
dari kehidupan yang keras dan kental suasana rasisme. Sampai dengan
celaan non-Tionghua terhadap perilaku berbicara cimed. Saya masih
ingat ketika masih sekolah, satu koran umum di Medan menurunkan tajuk
rencana yang isinya mencela perilaku cimed dan menuliskan cimed
berperilaku kayak di Hongkong. Reaksi saya waktu itu yah lumayan
emosi karena masih remaja. Tetapi kalau dipikir-pikir sekarang reaksi
saya adalah tertawa. Si penulis tajuk rencana ini kelihatan sekali
tidak pernah mau mencari tahu. Karena di Hongkong, orang menggunakan
dialek Yue (khonghu). 

Di samping itu, ada sentimen terhadap cina jawa. Ini saya cerita
pengalaman pribadi ketika bertahun-tahun belajar di sekolah tipe
pembauran. Di sekolah berulang kali ditekankan prinsip membaur
dengan mengambil contoh suri teladan cina jawa yang telah berbaur
dan berbahasa jawa. Ini memang di sekolah, tetapi saya kira
penyamarataan bahwa cina jawa adalah suri teladan pembauran
menimbulkan rasa sentimen yang sangat tinggi. 

Lalu pas kejadian tahun 98, ini saya dengar sendiri. Medan rusuh
dahulu sebelum jawa. Ketika sedang ronda (pas ebtanas, jadi tidak
belajar) ada orang tua yang mencela cina jawa. Dia bilang lihatlah
mereka yang selama ini sudah jadi huana, ternyata dijarah dan kena
kerusuhan juga. Sikap orang tua itu bisa didebat kebenarannya, tetapi
ini menunjukkan bahwa sentimen ini nyata. Saya sih berani taruhan
bahwa orang tua itu tidak pernah ke jawa dan berhubungan dekat dengan
cina jawa sendiri. Saya malah curiga bahwa di tingkatan elit ada
semacam tangan bayangan yang menyetir sentimen-sentimen kedaerahan
untuk bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu.

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Maaf bagi yang tersinggung, saya cimed juga loh.
 
 Memang di Medan boleh dibilang begitu. Yah kata orang ada aksi maka
 ada reaksi. Sikap Cimed begitu karena memang ada penyebabnya juga.
 kalau lama di Medan maka akan merasakan sendiri suasana rasisnya. Baik
 yang Cimed, non-Cimed, non Tionghoa selalu ada yang saling mencela.
 
 Kenyataannya memang begitu.
 
 Hormat saya,
 
 Yongde
 

 














  

Re: [budaya_tionghua] Buat postmo, tentang Khonghucu

2008-09-25 Terurut Topik melani chia
Yg jelas keluarga saya ada 7 yg kong hu cu,tapi dipaksakan
harus ditulis agama Budha di KTPnya,...kurang tau apa pertimbanganya
apa menurut mereka ajarana Budha sangat erat hubnya dg yg berbau tionghoa
ya BEGITULAHINDONESIA,..yg lebih menydihkan lagi didaerahku thn akhit 60an 
sampe awal 70an semaunya, sekolah tenglang ditutup,konyolnya tdk diberi 
alternatif yg jelas,ada jg option setengah2,sekolah negri,tapi ada quota buat 
CINO,..sekolah aliran Budhayana mesti
bawa satu pribumi dan dibiayai,..emang semua CINO kaya???
 
Sekolah Xaverius,..hanya untuk umat khatolik,miskin dan kaya tdk 
masalah,...tenglang kaya masuk prioritas(krn butuh dana bangun sarana dan mutu 
sekolah),..maka kemana
tenglang yg susah,...terima nasib lah dibumi penuh bhinekatungalika,religius, 
bangsa yg
sangat beragama,tapi lebih senang melihat rakyatnya bodoh.



--- On Thu, 25/9/08, kris tan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: kris tan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Buat postmo, tentang Khonghucu
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 25 September, 2008, 3:18 PM







Buat Postmo,
 
Adalah hak anda menyatakan Khonghucu itu bukan agama, tapi bagi para 
penganutnya didalam konteks Indonesia Khonghucu diposisikan seperti 
Kristen,Islam, Budha dll.
dan para penganut Khonghucu menolak keras jika disebut Budha atau yg lainnya
Dan kebetulan pemerintah juga mengakui itu. 
 
Mungkin bagi orang lain agama yang dianut oleh Postmo juga bukanlah merupakan 
agama atau apapun namanya.
 
Jadi betapa sialannya anda mencampuri urusan keyakinan orang lain
 
 
regards
 
# Tan

 














  

Re: Bls: [budaya_tionghua] agama Khonghucu di Indonesia ( agamakah ? )

2008-09-25 Terurut Topik melani chia
hahahaha



--- On Fri, 26/9/08, danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] agama Khonghucu di Indonesia ( agamakah ? )
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 26 September, 2008, 7:35 AM








--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c [EMAIL PROTECTED] . 
wrote:

 modie en teamnya mas Danar. Kita dah biasa nyebut diri buayawan
 daripada budayawan hehehehehehehe
 

*** Yang logonya Lacoste niyeee?

 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Bakso = Bak + Sop? (Was: Salah Kaprah Nomenklatur Makanan)

2008-09-22 Terurut Topik melani chia
Ada isi daging,ada juga yg isinya udang ,begitu adanya di negara chinese
dominan yg disebut SIOMAY hanya 1,...makanan org cantonese,makan deh
Bud,abis baca email DIM SUM di gedung BRI, Sudirman,org Indonesia kreatif
tdk cuma dim sum,tapi ada mie juga,ada juice ,kalau di HK,SG,CHINA, blm
liat org makan dim sum + juice buah segar,paling teh panas tawar.



--- On Mon, 22/9/08, BUD'S 1 [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: BUD'S 1 [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Bakso = Bak + Sop? (Was: Salah Kaprah 
Nomenklatur Makanan)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 22 September, 2008, 5:52 PM







Di Medan juga dipanggil Siomay cuma siomay disana cuma satu macam, yaitu daging 
yang dibungkus dengan sejenis kulit Pangsit gitu ( kalau makan Din Sum di 
Jakarta suka ada Siomay Udang ). Dimakannya juga cuma dicocol sama Sambel.
 
Kalau tidak salah Siomay / Siu May itu asalnya dari Bahasa Kong Hu, kalau Yong 
Theu Fu ( Bahasa Hakka ) or Yong Ta Hu ( bahasa Hokkien ) di Medan biasanya 
dimakan sama Sup ( Tahu yang di isi dengan Daging, Biasanya Daging Babi + Ikan 
dengan Komposisi Tertentu ), padaan Yong Ta Hu ya itu, Bakso Ikan, Pare Isi, 
dan Fi Yen ( Baso daging Babi campur Ikan ). Kalau di Medan dimakan sama kuah ( 
kalau tidak salah di Bangka juga sama ) tapi kalau di jakarta and Bandung di 
sebut Siomay dan dimakan sama sambel Kacang + Kecap manis. 
 
Tau Kua ( Tahu Gepeng warna agak Orange dan keras ) dah lama tidak terlihat, 
memang biasanya dimasak sayur asin ( Daivid Kwa ) atau di tumis sama Cai Po ( 
Lobak Putih yang dikeringi ) + Daging ( Ophung )
 
Tahu Cina, Pernah saya nanya sama tukang Tahu, menurut mereka Coagulant nya 
diimport dari RRC, jadi Textur tahunya lebih lembut bila dibandingkan dengan 
Coagulant dari local, jadi untuk menadakan bahwa Tahu dengan Coagulant dari 
Cina yang hasilnya juga Lebih Lembut, maka dipanggil Tahu Cina.
 
Budiman

 
On 9/22/08, David Kwa david_kwa2003@ yahoo.com wrote: 

 




RRS,

Mau menambahkan:
Taohu 豆腐 (Mandarin: doufu) = masih lembek, biasa ukurannya satu 
kotak/loyang, dan kemudian baru dipotong-potong, sesuai selera.
Taoknua 豆乾 (Mandarin: dougan) = lebih kering (knua = kering) 
karena sudah dipress dan dibungkus kain satu per satu. Saya tidak 
tahu apa nama tahu yang dalam bahasa Indonesia disebut Tahu Cina, 
yang lebar-gepeng dan biasa dimasak cah pake kiamchai 鹹菜 (sayur 
asin) dan hebi 蝦米 (udang kering).

Saya ingat, waktu kecil, di Jakarta Bahso Tahu biasanya disebut 
Taoknua Baqso豆乾肉挲(Taukwa Bahso). Sedangkan yang disebut Siomai 燒
賣 (Mandarin: shaomai), artinya 'dijual panas-panas' , sebenarnya 
adalah yang dari daging babi/ayam+udang dicincang halus, lalu 
dibungkus dengan kulit pangsit dan di atasnya ditaburi telur 
kepiting atau wortel cincang.

Nah, saya jadi bingung deh, sejak kapan Taoknua Bahso berubah nama 
menjadi Siomai. Asumsi saya Siomai dipopulerkan oleh orang Tionghoa 
Tangerang (Cina Benteng), karena banyak penjual Siomai orang Cina 
Benteng, terutama di daerah Kota. Memang sih, Taoknua Baqso kan 
dijualnya selalu panas-panas.

Baq 肉 = daging
So 挲 = 1. Membelai, mengusap, mengelus; 2. Membulatkan dengan 
telapak tangan (memulung).
Baqso 肉挲 = daging yang dipulung (thks bu Melani!)
Pangsit berasal dari pan-sit (Hokkian Ciangciu) atau pian-sit 
(Hokkian Emui) 扁食, artinya makanan gepeng (?).
Sunpnia = pnia rebung; sun 筍 (Mandarin: xun) = rebung. Jadi, yang 
disebut sunpnia mestinya pake rebung yah?

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u [EMAIL PROTECTED]:

Waktu saya masih muda, ada dua macam tahu, sekarang masih tetap cuma 
namanya sekarang koq jadi tahu semua.

Tahu putih untuk sayur itu yang disebut tahu, berasal dari kata 
taohu 豆腐doufu? Sedang tahu kuning yang bisa digoreng adalah 
taoknua 豆乾 dougan, sedang dendeng adalah baqknua 肉乾.

LU

--- On Mon, 9/22/08, Ophoeng [EMAIL PROTECTED]:

From: Ophoeng [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Bakso = Bak + Sop? (Was: Salah Kaprah 
Nomenklatur Makanan)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, September 22, 2008, 2:24 AM

Bung Andreas dan TTM BT semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan (sahur)?

Terima kasih atas respon anda dan minta yang sama terhadap makanan.

Ini tentu masukan baru bahwa 'bakso' asalnya dari 'bak(wan)' - bola 
daging yang dipadupadankan dengan 'sop' - berkuah, dari basa 
Belanda. Bisa jadi 'so' di sini adalah kependekan dari 'sop' ya? 

Takua bakso, takua-nya berasal dari tahu berwarna tahuhua? Tahuhua - 
bukan- nya bunga tahu? Hua = bunga? Lantas, apa benar cuma kita di 
Indonesia yang mengenal tahu kuning (yang kecil)? Bagaimana dengan 
tahu oranye yang ukurannya lebih besar, agak tipis, dengan kulit 
keras, biasanya dimasak dengan caipo. Apakah itu juga 'temuan' 
produsen tahu di Indonesia?

Baso tahu, berkembang menjadi batagor - baso tahu goreng, istilah 
tahu yang diberi baso (adonan daging ikan + tepung), lantas 
berkembang variasinya menjadi sayur kol (kubis) + baso, telur 
dibungkus baso, kentang 

RE: [budaya_tionghua] Re: Apakah setiap orang tionghoa harus menjalankan budaya tionghoa ?

2008-09-21 Terurut Topik melani chia
Bukan keselnya bukan krn tdk mandarinnya tdk gunakan,..masih
tetap digunakan, dulu ada  beragam sekolah, menurut dialek juga
ada, ada yg bhs tio ciu, tapi masih tetap yg utama mandarin,
ada sekolah ang mo ,inggris utama,mandarin kedua,...kalau
hari ini kesel gajarin anak sendiri jadi susah hehehe,..dulu mereka
belajar tdk pake hanyi pinyin,kemudian ada peraturan baru ngikutin
kemajuan pake ginian,...

Sampe hari ini yg dulu sekolah mandarin bhs utama tetap fasih, ang mo
nya ngak ngak gitu standard kayak bule, begitu sebaliknya yg sekolahnya
dulu dominan bhs inggris,mandarinnya mulai belajar lagi,umumnya org baba,
juga ada chinese yg totok pindah sekolah jenis ini, 

Bhs Inggris dianggap penting bukan mau mengadopsi budaya barat,tapi lebih
cenderung demi kemajuan negara,pendiri,dan teman2nya org no 1 disini terdiri
dari ang mo (bule)  ,tenglang,Malay, India,...jadi kalau ngak englis, untuk 
mempermudah dan berstandard international pake bahaas apa dong?

Ada jg peristiwa kelenteng digusur,...ini menibulkan reaksi beragam
sampe sumpah serapah caci maki,mentang2 khatolik bla..bla..trus sukunya 
juga dibawa2 Senior dari HAKKAhehehe ada2 aja .

Yg kesel juga mesti tau,napa juga mesti kesel,buktinya hari ini negaranya 
multination, udah kecil,boke,air aja ngak ada, gimana kalau tdk menjadikan
org2nya sebagai sumber???,siapa yg mau datang kesini dan bisa jadi begini 
baek sekarang.

Peristiwa Nanyang ada muatan politisnya(...jgn dibahas disini ya,)

Soal kurikulum bhs mandarin disekolah dibagi 2 group
yg chinesenya masih jago,krn dirumah ngomong mandarin biasanya mudah
ngikuti, ikut kekelas higher mother tongue,yg kurang bisa ikut normal
kelas bhs mandarin.

=== ini yg masih ingat aja


--- On Mon, 22/9/08, Ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Ulysee [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Apakah setiap orang tionghoa harus 
 menjalankan budaya tionghoa ?
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Monday, 22 September, 2008, 9:31 AM
 H, iya kali ya.
 kalau yang tadinya sekolahnya pake mandarin, 
 bisa nya mandarin, 
 tiba tiba putusan bahasa resmi pake inggris, 
 itu mandarin yang udah dipelajari bertahun tahun khan jadi
 nggak kepake,
 
 otomatis bo kam guan lah kelompok tersebut 
 
 ya, ya, ya...make sense.
 
 Tahun berapa itu ya, Singapore mendadakan pake Inggris
 sebagai bahasa
 resmi nya?
 
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
 melani chia
 Sent: Saturday, September 20, 2008 11:23 AM
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah setiap orang
 tionghoa harus
 menjalankan budaya tionghoa ?
 
 
 Bagi yg dulu sekolahnya pake bhs mandarin,sampe hari ini
 benci banget dg keputusan tsb,sebenarnya lebih kepada
 sentimen
 pribadi sekelompok org ,kalau dibilang mengadopsi budaya
 barat rasanya kurang cocok,soalnya jaman dulu pidatonya
 pake bhs
 inggris,hokien,Malay.
 
 
 
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG. 
 Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.0/1679 - Release
 Date:
 9/18/2008 5:03 PM
  
 
 
 
 
 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
 
 .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
 
 .: Pertanyaan? Ajukan di
 http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
 
 .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua
 http://iccsg.wordpress.com :.
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 

  


Re: [budaya_tionghua] Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun

2008-09-21 Terurut Topik melani chia
Yg penting iman kristennya kan tdk berubah Pak Tan,..
berpendapat biarin aja,kan tdk semua org setuju.
 
GBU



--- On Mon, 22/9/08, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 22 September, 2008, 12:03 PM






Sebaliknya dimilis ini sering kali agama yang dikejar-kejar, kenyataan-nya 'kan 
begitu, jadi dimana ada minoritas-mayoritas selalu yang merasa mayoritas 
petentengan karena merasa jadi panglima.  Didunia diluar sana yang mayoritas 
petentengan, tetapi di milis BT ini saya merasa acap kali agama terutama 
Kristen dikejar-kejar, ada statement : tidak ada agama yang ada budaya etc.  
Dan itu juga mengganggu bagi saya.  Salam, Tantono.



  














  

Re: [budaya_tionghua] Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun

2008-09-21 Terurut Topik melani chia
Tyh  pak Tan,

Congrat atas pentahbisannya,..setuju sekali apa yg dikatkan org
itu tdk penting.


--- On Mon, 22/9/08, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 22 September, 2008, 12:25 PM







Dear Melani,
Apapun kata orang bilamana Tuhan menghendaki, tanggal 9 Nopember yang akan 
datang saya akan ditahbiskan menjadi pendeta.  Salam, Tan Loo Kay (pengemis tua 
yang tak ada apa-apanya, terutama dihadapan Tuhan)

  














  

Re: [budaya_tionghua] Re: (makanan Filipina - Indonesia) Pengaruh budaya tionghua kah?

2008-09-20 Terurut Topik melani chia
Beda jauh pak Danr,..kalau saya hanya ngikuti bunyi bahasa Indonesia
kalau KH,pake hanyi pinyi,...iwak ,ikan =daging ...hehe



--- On Sat, 20/9/08, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Re: (makanan Filipina - Indonesia) Pengaruh budaya 
tionghua kah?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 20 September, 2008, 1:39 PM






Sorrryyy. ...

Ini sama dengan lidah jawa yang bikin kacau pengertian bahasa. Semua, 
daging, ikan kita sebut iwak, yang literally artinya ikan. Jadi 
iwak sapi, yang dimaksud daging sapi, arti sebenarnya ikan sapi, 
runyam nggak?

By the way, kalau kita kumpul kumpul hanya makan bakso saya 
keberatan, sudah jauh jauh datang ha ha ha. paling sedikit sup sirip 
ikan hiu, lidah sapi semur, udang mayonnaise.. . dan dan dan.. mohon 
diteruskan

Salam

Danardono

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian [EMAIL PROTECTED] .. 
wrote:

 Pak Danardono Yth,
  
 Koreksi dikit Pak, bak dalam bakso itu artinya daging.
  
 Penulisan 'bak' seperti ini juga hanya cocok untuk lidah orang 
Jawa, orang Sunda akan salah mengucapkan, karena 
mengucapkan dengan 'k' yang jelas. Padahal bak harus diucapkan 
dengan 'a' pendek. Dalam ejaan yang diusulkan di milis ini, bak 
ditulis dengan baq.
  
  
 daging babi: ti baq (Mandarin: zhu rou)
 daging sapi: gu baq (niu rou)
 daging kambing: yno baq (yang rou)
 daging ayam: ke baq (ji rou)
 
 salam,
 KH
  
 ps. nanti kalo kumpul2 lagi kita makan bakso aja Pak, he he
 

 














  

Re: [budaya_tionghua] Salah Kaprah Nomenklatur Makanan (Was: makanan Filipina - Indonesia)

2008-09-20 Terurut Topik melani chia
Setau saya BAK SO bhs hokien
BAK=daging
SO= mengelus/membuat menjadi bulat 
 
bakso daging yg dibuletin



--- On Sat, 20/9/08, Ophoeng [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Ophoeng [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Salah Kaprah Nomenklatur Makanan (Was: makanan 
Filipina - Indonesia)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 20 September, 2008, 4:16 PM






Bung KH, Bung Danardono dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan (sahur)?

Ikut nimbrung dikit ya...

Bener bahwa 'bak' artinya 'daging' secara umum, mungkin padanannya
hampir sama dengan 'iwak' di Jawa. Hanya saja, 'iwak' rada salah kaprah
sebab arti semula iwak = ikan.

Yang unik itu para penterjemah film teve. Di Singapura orang banyak
yang suka makan baso (bakso) ikan. Yang dalam bahasa Inggris dise-
butnya 'fish ball', kalau daging (sapi) namanya 'meat ball'. Nah, pernah
ada film jenaka buatan Singapura, ttg keluarga pedagang baso ikan,
sudah jelas pan film ada gambarnya itu baso ikan, eh, dasar penter-
jemahnya cuma berdasarkan textbook, tidak lihat gambar, maka sub-
title yang muncul di layar adalah: bola ikan. Ndak salah sih, ball = bola.

Bak yang agak rancu itu dengan 'bak' seperti pada 'bak-kut', sebab ini
bisa saja dari 'bak' = daging, tapi bisa juga dari 'bai' yang 'i'-nya luluh
menjadi 'ba-kut' yang tadinya 'bai-kut', dengan arti 'tulang berbaris,
aka tulang iga. Ada yang menuliskan 'bak-kut' untuk tulang berdaging.
Jadi kalau 'ba-kut', bisa berarti tulang iga, bisa juga daging + tulang.
Atau jangan-jangan yang 'daging-tulang' itu yang salah kaprah ya?

Bakso itu saya curigai justru asli Indonesia, dengan pengaruh Hok-kien.
Kenapa? Sebab nama sebenarnya untuk 'bakso' atau 'baso' kalau yang
'asli' Hok-kien adalah yang biasa disebut saudara-2 kita di Surabaya,
yakni 'bak-wan'. Bak = daging, wan = bola-bola (seperti pil bulat-2).
Coba anda cari 'so' itu dari bahasa Hok-kien apa? Kayakanya ndak ada.

Bakwan yang kita kenal sekarang, justru itu salah kaprah. Bakwan udang
atau bakwan jagung, misalnya. Pan kedua bakwan ini tidak bulat bentuk-
nya, tapi bundar dan pipih. Bakwan udang atau ote-ote(?) masih luma-
yan dinamai sendiri, yang kalau di Semarang jadi 'gimbal' (aneh lagi, se-
bab 'gimbal' itu seperti rambut yang saling melekat gitu, pada kambing
yang disebut kambing gimbal). Bakwan jagung itu, mestinya disebut se-
bagai 'perkedel' jagung, sebab sebenanrnya dia lebih mirip perkedel, wa-
lau tidak bulat lonjong, kalau dilihat secara adonannya.

Bak diartikan sebaga pendekan untuk ba(k)bi, memang suatu salah ka-
prah yang sulit dihilangkan. Padahal banyak makanan berawalan 'bak'
sudah kadung diserap menjadi nama makanan di Indonesia: bakpao,
bakphia, bakwan, bakmoi, bakcang. Orang suka salah anggap bahwa
itu makanan bernama 'bak' mestilah berdaging babi, kecuali tentu ka-
lau ada kata sandang 'si' menjadi si-mbak, jelas ini sih dari Jawa.

Kalau nama kue-kue kita, contohnya kue lapis, sekarang naik 'derajat'
menjadi kue lapis legit, sedang kue lapis yang 'asli', yang terbuat dari
tepung beras, dibuat berlapis-lapis, selang-seling warnanya, sekarang
lebih dikenal sebagai kue 'pepe' (Jakarta?). Memang sih keduanya sama
proses pembuatannya, dibuat selapis demi selapis. Sehingga orang ba-
rat menyebutnya sebagai 'layer cake'. Orang Semenanjung (Malaysia
dan Singapura) biasa menyebutnya sebagai 'spice cake' juga, sebab me-
mang ada bumbu (spice) khusus untuk pembuatan kue lapis legit itu.

Nagasari pernah ada yang iseng coba menterjemahkan dalam bahasa
Inggris sebagai 'dragon essence'. Terasa sangat jauh, nagasari kayak-
nya is nothing to do with the 'essence' (sari) of the dragon. Di Cirebon
kue nagasari (kue pisang) disebutnya kue pipis. Entah kenapa, tetapi
mestinya tiada ada hubungannya dengan 'pis' (kencing).

Lumpia, kalau menurut wiki memang susah dibilang mana yang 'asli',
yang memakai rebung-kah atau yang bukan rebung. Sebab tiap dae-
rah (dan wilayah regional) punya andalan center fill (isi) masing-2 ya.
Dan, seperti juga produsen kecap, tentu menyebutnya dialah yang asli.

Di Vietnam memang isinya cuma bihun, tokol (toge) mentah dan udang,
dengan kulit yang transparan tanpa digoreng, dimakan dengan rajangan
cabe rawit, daun ketumbar dan saus tauco. Togenya masih mentah.

Di Indonesia, versi Semarang tentu pakai rebung, telur dan udang (ada
yang coba inovatip: pake daging kepiting), bisa pilih goreng atau basah
(maksudnya ndak digoreng kulitnya), sausnya berupa tepung kanji di-
campur air dimasak, kental, diberi kecap, berwarna soklat muda, diberi 
parutan bawang putih mentah, kondimennya acar cabe rawit dan timun, 
dan bawang daun kecil (lok-kio?).

Lunpia (lumpia) Surabaya mirip Semarangan, bisa basah atau goreng, ha-
nya beda di sausnya dibuat dari campuran tauco, mirip lunpia Vietnam. 

Tapi, di Bogor dan Jakarta beda lagi. Bogor pake bengkuang, tahu, hebi
dan telur sebagai campuran isinya, juga toge. Lalu kulitnya tidak digo-
reng, dibungkus seperti amplop aja, tidak dibuat bundar panjang seper-
ti umumnya 

Re: [budaya_tionghua] (makanan Filipina - Indonesia) Pengaruh budaya tionghua kah?

2008-09-19 Terurut Topik melani chia
Bak=daging
pao=bun
 
masih byk nama lain untuk bun nya chinese tergantung isinya
misalnya,isi kacang ijo
 
tao shar pao
char siu pao(isi pork dimasak merah)
sama juga seperti roti, mis= roti keju ,roti coklat dll
 
hokien kami 
siu=panas
 
Lumpia isinya apa ya?
kami didaerah juga Singapore lebih mngenal pok phia
 
pok= tipis(kulit pok phia kan tipis)
didaerah ku pok phia mau digoreng, atau tdk namanya tetap sama.



--- On Fri, 19/9/08, Narpati Pradana [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Narpati Pradana [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] (makanan Filipina - Indonesia) Pengaruh budaya 
tionghua kah?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 19 September, 2008, 9:27 PM







Berarti terkaanku tak salah, Pak Zfy.
Tapi kenapa beberapa ejaannya berbeda yah?


Misalnya, kenapa Bakpao di Indonesia menjadi Siupao di Filipina?






Aku mencari di arsip milis dengan kata kunci lumpia bakpia cuma mendapatkan 
enam hasil pencarian. Ada yang tahu link langsung di arsip milis tentang 
makanan-makanan dari budaya tionghua yang udah umum di Indonesia?






Oh ya..
Getuk juga dikenal oleh Filipina kah?


Saya sedang di Miami, bukan di Filipina. Tetapi toko-toko asia di sini banyak 
yang dimiliki orang-orang Filipina.




Salam,
Kunderemp Ratnawati Hardjito a.k.a
Narpati Wisjnu Ari Pradana






2008/9/19 Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] com










Lho, semua nama makanan itu memang berasal dari bahasa mandarin atau bahasa 
Hokian, makanya tak jauh beda. coba misalnya cari getuk di manila.. apa 
ketemu???

--- On Fri, 9/19/08, Narpati Pradana [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: Narpati Pradana [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [budaya_tionghua] (makanan Filipina - Indonesia) Pengaruh budaya 
tionghua kah?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, September 19, 2008, 3:03 AM








Rekan-rekan milis, 


saat ini saya sedang berada di Miami dan sedang kangen-kangennya masakan 
Indonesia.


Nah, toko-toko Asia di Miami (gak ada Pecinan di sini) kebanyakan dikelola oleh 
orang-orang Filipina.


Ada beberapa makanan import dari Filipina yang kayaknya mirip dengan makanan 
Indonesia tetapi ejaannya agak-agak beda.


Berikut antaranya


1. dumpling = Shu May, Shau Mai (Filipina) = Siomay?
2. Lumpia = Lumpia (beneran mirip)
3. Hopia = Bakpia
4. Siopao, Siupao (Filipina) = Bak Pau, Bak Pao?


Penasaran.. itu apa cuma ada di Asia Tenggara atau ada pengaruh budaya Tionghua?




Salam,
yang lagi jadi parasit di Miami,
Kunderemp Ratnawati Hardjito a.k.a
Narpati Wisjnu Ari Pradana



-- 
help thy brother, just or unjust





-- 
help thy brother, just or unjust
 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah setiap orang tionghoa harus menjalankan budaya tionghoa ?

2008-09-19 Terurut Topik melani chia
Bagi yg dulu sekolahnya pake bhs mandarin,sampe hari ini
benci banget dg keputusan tsb,sebenarnya lebih kepada sentimen
pribadi sekelompok org ,kalau dibilang mengadopsi budaya
barat rasanya kurang cocok,soalnya jaman dulu pidatonya pake bhs
inggris,hokien,Malay.



--- On Sat, 20/9/08, Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Fy Zhou [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah setiap orang tionghoa harus 
menjalankan budaya tionghoa ?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 20 September, 2008, 11:46 AM









Contoh yang getir adalah Singapore, dulu mereka mati2an mengadopsi budaya 
barat, universitas Nanyang pun diakuisisi dan bhs mandarin dipinggirkan. tapi, 
setelah sekian lama melakukan westrenisasi, dalam hal budaya mereka tetap saja 
tak diakui sederajad oleh orang barat, secara budaya orang singapore dipandang 
rendah oleh orang barat! bandingkan dng chinese malaysia yang tetap 
mengembangkan budayanya sendiri, apa orang barat berani meremehkan mereka? 
memang, sebagai murid bagaimanapun harus tetap menunduk dihadapan Sang guru! 
tinggal pilih, mau jadi murid yang patuh apa mau jadi diri sendiri?
 
ZFy



- Original Message 
From: RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ yahoo.de
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Friday, September 19, 2008 7:03:27 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Apakah setiap orang tionghoa harus menjalankan 
budaya tionghoa ?



Dari pengamatan saya puluhan tahun, mas, manusia itu ber-macam2. 
Banyak teman teman saya waktu SMA, kala itu zaman rock'n roll, rata 
rata memakai baju gaya cowboy, ada yang pakai topi cowboy, jalan 
meniru niru bintang layar. Kala itu Roy Rogers. Teman teman lain, 
yang main band, paling senang memainkan lagu lagu rock (yang memang 
banyak yang bagus sihh, seperti dari Bill Haley). Banyak yang malu 
mengaku Jawa, dan dengan bangga katakan tak suka keroncong Jawa, 
apalagi gamelan..

Mencari akar kita, merunut warisan leluhur, adalah seperti anda 
katakan, sesuatu yang alami. Rasanya aenh sih, kalau kita, duduk 
ditengah orang Barat, lalu merasa Barat seperti mereka, padahal ke 
Barat-an adalah memang akar mereka. Model kita saja sudah demikian 
beda ha ha ha

Salam budaya

Danardono


. 

 














  

Re: [budaya_tionghua] Belajar Dari Budaya Lain (was Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen)

2008-09-16 Terurut Topik melani chia
Mungkin krn USA negara bule jd ,bertanya apakah ini diskriminasi??
di Singapore saya juga ditanya nama chinesenya ,terutama marga,...yg minta juga
sesama tenglang.



--- On Tue, 16/9/08, liang u [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: liang u [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Belajar Dari Budaya Lain (was Re: Menjadi 
Tionghoa atau Kristen)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 16 September, 2008, 9:45 PM











Rekan-rekan, 
 
Saya pernah menuliskan pengalaman di USA:
 
Kenalan anak saya, mahasiswa program doktor, isterinya kerja sebagai apoteker. 
Mereka datang dari Tiongkok. Anak pertama laki-laki namanya lupa tapi ada 
Liangnya. Ketika saya di sana mereka mempunyai anak kedua. Ketika lapor untuk 
dapat akte lahir, anaknya itu hanya mempunyai nama barat, padahal mereka warga 
Tiongkok. Catatan Sipil menolak harus ada nama Tionghoanya, karena mendadak, 
sulit mereka menentukan nama, pulang lagi makan waktu. Akhirnya diberi nama 
Liangmei, yang berarti adik perempuan si Liang. 
 
Saya tidak tahu ini dianggap apa? Diskriminasi atau nama memang harus sesuai 
dengan kewarganegaraannya?
 
Saya tak tahu di tempat lain.
 
Salam

--- On Tue, 9/16/08, Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [budaya_tionghua] Belajar Dari Budaya Lain (was Re: Menjadi Tionghoa 
atau Kristen)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 11:18 AM




Halo Zhuge xiansheng, saya ikutan nimbrung yah.

Rasialisme sampai detik ini belum hilang loh dari dunia Barat. Memang
sudah sifat alami manusia untuk lebih condong ke kelompoknya sendiri.

Saya setuju dengan Zhuge xiansheng bahwa budaya Barat banyak segi
positifnya. Kita sudah seharusnya belajar banyak dari orang Barat.
Namun yang harus dipelajari adalah budaya yang nilainya positif
seperti rasionalisme. Yang menjadi permasalahan adalah budaya yang
lebih banyak dicontoh itu budaya yang negatif seperti budaya Hollywood. 

Seorang senior yang juga ada di milis ini pernah mengutarakan kepada
saya bahwa orang kita (Tionghoa) itu aneh. Senang sekali mewarnai
rambut dengan warna pirang ataupun merah. Mungkin definisi kecantikan
telah bergeser bahwa rambut pirang / merah itu lebih bagus dari rambut
hitam.

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Zhuge Liang
todayzhugeliang@ ... wrote:

 Sori bukan membela siapa2. Hanya untuk fair. 
 Tidak dipungkiri rasialisme, apartheid, itu ada. Tapi apa itu
mewakili pemikiran seluruh bangsa Barat.
 Jika ya, bagaimana apartheid, rasialisme, bisa dipunahkan dari dari
negara Barat?
  
 Salam,
 Zhuge 
 


 














  

Re: [budaya_tionghua] Re: makanan pakaian yg berasal dari tionghoa?

2008-09-16 Terurut Topik melani chia
Kue ku is kentang boleh juga kali dibuat ya,kalau disini (SG) ada byk jenis 
isinya
salah satu kacang tanah,...kalau di Indo dari kecil sampe hari ini yg umum isi 
kacang ijo atau kelapa.
 
Kalau untuk 1 bulan umur bayi bentuknya lain lagi,tergantuk, dari keluarga 
hokien,tio ciu.




--- On Wed, 17/9/08, Haryadi Theng [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Haryadi Theng [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: makanan  pakaian yg berasal dari tionghoa?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 17 September, 2008, 4:33 AM










cuma menanggapi yang kue ku,
setahu saya sih, kue ku dari tepung ketan, warnanya merah dan isinya kacang 
ijo. Teksturnya lembut kenyal.
klo isi kentang sih blom pernah makan, mungkin ada senior2 di sini yang mau 
ngirimi saya? hehehehe

sementara, klo pao, baik mantao, bapao, tausa pao, seperti kita tau, dari 
tepung terigu dan mirip roti, cuma dikukus. (meski yang ini sering makan, tp 
klo ada ang mau ngirimi, saya ngga keberatan jg kok, hehehe)

salam damai

--- On Wed, 9/17/08, perfect_harmony2000 perfect_harmony2000 @yahoo.com wrote:

From: perfect_harmony2000 perfect_harmony2000 @yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: makanan  pakaian yg berasal dari tionghoa?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, September 17, 2008, 2:12 AM




Sdr.Qhuqwayz,

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, qhuqwayz_aja 
qhuqwayz_aja@ ... wrote:

 hai semua, mo numpang tanya nii...^_^
 
 1. kl kue pia itu asal'y bener dr China kan y? ada yg tau sejarah'y 
ga
 knp sampe di indonesia disebut bakpia, apalagi yg terkenal asal'y dr
 jogja?hehehehe. trus apa bedanya sama kue bulan  nopia?


Kue pua atau bing memang berasal dari Tiongkok, tapi bing sendiri 
banyak macamnya disana.
Pia yang ada di Indonesia ini merupakan pia dari etnis Hokian dan 
tentunya sejak kedatangan mereka itulah membuat makanan ini menjadi 
meluas.

Bakpia atau roubing sebenarnya adalah pia yang diisi dengan daging. 
Memang yang terkenal itu adalah bakpia di jl.Pathok Jogja atau yang 
dikenal bakpia Phatok 26 ( mohon maaf jika saya salah ingat ).

Kue bulan memang disebut juga yue bing, yang membedakan adalah cara 
pengolahan dan bahannya serta kulit dan isinya. Saya tidak paham 
secara detail perbedaannya.
Tapi kue bulan sendiri di Tiongkok ada beberapa jenis berdasarkan 
daerah.

 2. kl kue ku itu ada brp jenis? ada apa aj? kl yg bentuknya kaya
 bakpau tp warna pink  isi'y ky kentang gitu, nama'y apa y? kue ku 
jg
 bukan? ato kue ku cm yg isi'y kacang ijo warna'y merah?
 

Sepanjang yang saya ingat, kue ku adalah yang berisi kentang. 
Sedangkan yang isinya kacang hijau seringnya disebut bakpao. Walau 
mungkin sebutan itu salah karena bakpao sebenarnya adalah berisi 
daging.

 3. ada kue2 apa lagi yg asal'y dr tionghoa tp udh masuk ke 
indonesia?
 

Sebenarnya banyak sekali. Tapi banyak yang mengalami perubahan 
seperti kue keranjang atau nian gao.

 4. trs, kalo orang tionghoa (hoakiau) diliat dr aspek pakaian, ada
 ciri khas'y ga? baik itu perempuan maupun laki2...
 

Pakaian adat orang Tionghoa memang ada. Secara umum disebut 
tangzhuang tapi sekarang ini sudah mulai banyak yang mengenakan hanfu 
pada beberapa peristiwa.

 5. kalau koran tulisan kanji yg masuk ke indo, bs diperoleh'y gmn y?
 

Letak anda berada dimana ?
Jika di Jakarta, bisa cari di Glodok.

Hormat saya,

Xuan Tong
 mohon bantuan jawaban'y... trimakasiii. ...^_^



 














  

Re: [budaya_tionghua] Menteri Israel Minta Maaf kepada China

2008-09-12 Terurut Topik melani chia
Yg jelas waktu masih kecil ditanami,pemikiran, angmoh(bule)
ngak benar,jd kalau sampe ada tenglang didaerah sekitar tempat
kami,ada yg kawin sama bule dianggap ngak benar,bukan apa2
dasarnya pastilah peristiwa penjajahan oleh pihak asing di Tiongkok dulu
yg membuat tenglang idup tambah susah,..kemudian ngacir ,merantau
buat idup lebih baek.



--- On Fri, 12/9/08, Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Fy Zhou [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Menteri Israel Minta Maaf kepada China
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 12 September, 2008, 8:59 PM











Biasa, manusia yang peradabannya masih tertinggal sering gumon-an / terheran2 
saat berjumpa dengan orang dan budaya asing. zaman dulu orang Tiongkok juga 
cekikikan saat pertama kali melihat orang bule.
 
Untungnya sang menteri israel cepat tanggap, minta maaf atas pelakuan seorang 
warganya yang masih primitif. dengan ini dia menunjukkan, pemerintah isrel 
sudah cukup beradab lho.
 
 
ZFy

--- On Thu, 9/11/08, anathapindika_ m anathapindika_ [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: anathapindika_ m anathapindika_ [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Menteri Israel Minta Maaf kepada China
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, September 11, 2008, 11:44 PM




kutipan :
Setelah satu setengah bulan saya tidak bisa melihat wajah orang China
lagi. Mereka memiliki tradisi yang aneh, bahkan percakapan mereka juga
aneh. Saya juga tidak suka dengan makanan mereka, kata Zubari dalam
wawancara tersebut.

-- ini kalo yahudi melihat china pake kacamata yahudi 

APM

http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/09/12/ 01170199/ menteri.israel. 
minta.maaf. kepada.china

OLIMPIADE
Menteri Israel Minta Maaf kepada China
Jumat, 12 September 2008 | 03:00 WIB

JERUSALEM, KAMIS - Menteri Olahraga dan Kebudayaan Israel Galeb
Majadle, Rabu (10/9), meminta maaf kepada China setelah seorang atlet
Israel, Shahar Zubari, memberikan komentar di media yang dinilai
merendahkan dan menghina rakyat China. Zubari adalah atlet layar,
satu-satunya atlet Israel peraih medali di Olimpiade Beijing 2008
dengan merebut perunggu.

Majadle secara khusus memanggil Duta Besar China untuk Israel, Zhao
Jun, guna meminta maaf atas komentar Zubari dalam wawancara yang
dimuat di harian Yediot Ahronot, Jumat pekan lalu, dan menyebut
komentar itu sebagai keji. Dalam wawancara itu, Zubari menyebut
rakyat China memiliki tradisi dan bahasa yang aneh.

Setelah satu setengah bulan saya tidak bisa melihat wajah orang China
lagi. Mereka memiliki tradisi yang aneh, bahkan percakapan mereka juga
aneh. Saya juga tidak suka dengan makanan mereka, kata Zubari dalam
wawancara tersebut.

Majadle, yang juga hadir di China selama olimpiade, berkata kepada
duta besar bahwa wawancara tersebut tidak mewakili pandangan Israel
kepada rakyat China. Majadle kemudian memuji keramahtamahan China
selama Olimpiade Beijing 2008.

Setelah wawancara kontroversial itu dimuat, Zubari kemudian meminta
maaf yang dimuat pada harian yang sama. Saya ingin meminta maaf dari
lubuk hati yang paling dalam untuk semua komentar yang saya ucapkan.
Komentar itu saya buat tanpa berpikir, kata Zubari. (ap/ray)


 














  

Re: Bls: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia

2008-09-09 Terurut Topik melani chia
O..gitu ???..mohon maaf .



--- On Tue, 9/9/08, Khin Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Khin Fa [EMAIL PROTECTED]
Subject: Bls: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 9 September, 2008, 11:58 PM






mel jgan ngomong gitu dong tar tersinggung sama yg lain

- Pesan Asli 
Dari: melani chia [EMAIL PROTECTED] co.uk
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Terkirim: Senin, 8 September, 2008 20:43:19
Topik: Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia

Ini org kebykan baca referensi orba karya tionghoa Indonesia
emang selalu ditutupi,masak sih hari gini masih blm tau byk yg 
menyumbang/partisip asi baaik politik,(terutama jaman orla),nah kwik,
Ciputra yg masih idup aja kamu udah lupa,gimana yg jaman dulu
kamu belum lahir ya

Soal agama sensi bung buat milis ini,mereka tdk merasa tersiksa
yg menjalaninya, begitu juga dg anda yg menjalani puasa(kalau2 puasa lho ya)
kalau saya sih ogah,... ngapain susah2 nahan haus,lapar,. .subuh2 bangun harus
sahur... ..begitu kira2 liatnya itu hal ya!

 














  

Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia

2008-09-08 Terurut Topik melani chia
 Ini org kebykan baca referensi orba karya tionghoa Indonesia
emang selalu ditutupi,masak sih hari gini masih blm tau byk yg 
menyumbang/partisipasi baaik politik,(terutama jaman orla),nah kwik,
Ciputra yg masih idup aja kamu udah lupa,gimana yg jaman dulu
kamu belum lahir ya
 
Soal agama sensi bung buat milis ini,mereka tdk merasa tersiksa
yg menjalaninya,begitu juga dg anda yg menjalani puasa(kalau2 puasa lho ya)
kalau saya sih ogah,... ngapain susah2 nahan haus,lapar,..subuh2 bangun harus
sahur.begitu kira2 liatnya itu hal ya!



--- On Mon, 8/9/08, Fy Zhou [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Fy Zhou [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 8 September, 2008, 8:31 PM











Se-umur2 anda tidak pernah mendengar, bukan berarti tidak ada, mungkin saja 
anda yang kurang gaul atau memang berniat mentulikan diri! 
Pernah dengar yang namanya BPPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan 
Kemerdekaan Indonesia) belum? coba cari informasi, siapa2 saja anggotanya! ada 
nggak nama Tionghoanya?

--- On Mon, 9/8/08, dhanis ariono_dhanis@ yahoo.com wrote:

From: dhanis ariono_dhanis@ yahoo.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, September 8, 2008, 9:09 AM








Ehem, begini lho, bukannya kita anggep disana ada setan, karena di agama Islam 
itu ya kita boleh memilih dan mengambil yang baik-baik, ya kalo kita anggap 
serem dan sangar ya ndak kita ambil, apa ya ada orang yang suka tinggal bareng 
keseraman.
Kalaupun kita ngasih uang sedekah ya ndak ke semua orang itupun kita pilih yang 
ndak serem-serem juga.

Terus tadi kok ada jawaban ekstrim ya bikin kuping panas, eh gini ya jaman 
dahulu kala waktu negara ini merdeka karena ada orang Islam yang berjuang buat 
memerdekakan negara Indonesia ini. Seumur-umur aku belum pernah denger tuh 
sumbangan golongan Kristen, Khatolik, Konghuchu, Taoisme, Konfusianisme, 
Budhisme, Hindhuisme yang berjuang memerdekakan negara ini. Nah ada tanggapan.

Kalo Tahun baru Imlek itu kan ya dilihat angka tahunnya, tuh lebih tua dari 
angka tahun Masehi kan dan angka tahun Hijriyah, berarti kita lebih maju dong. 
Meski angka tahun Yahudi lebih jauh diatasnya lagi, sih.

Abu ? abu itu ndak baik buat kesehatan ya kenapa dipertahankan, diganti saja. 
Fly ash/abu terbang saja bisa membuat sakit paru-paru. Bukan kah agama yang 
baik itu yang ndak menyusahkan hamba-hambanya. Terus kenapa harus dengan 
membakar, apakah sensor panas Tuhan kurang peka, kalo Tuhan ya pasti serba 
peka, begitu hati panas doa sudah didengar, ndak usah pakai bakar-bakaran. 
Jangan-jangan yang suka mbakar pabrik itu dari golongan yang suka bakar-bakar 
ini. he he heh

Dhanis

--- On Mon, 8/9/08, ChanCT [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: ChanCT [EMAIL PROTECTED] com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, 8 September, 2008, 4:48 AM




 
Soalnya dimana saja ada manusia berhati setan, ... jadi takut ketemu setan 
beneran. Jadi tidak bisa mengerti dan tidak bisa menghormati kepercayaan orang 
lain yang berbeda, hati-setannya itulah yang kemudian bilang 
kepercayaan menyembah setan, sereeem,  Percaya ada setan, entar malam anda 
bisa dicekik, lho? Heheheee, ... 
 
Sudahilah saling melecehkan kepercayaan orang lain yang berbeda. Terima dan 
hormatilah segala perbedaan yang ada,  apalagi dalam kenyataan tidak saling 
dirugikan, tidak saling mengganggu untuk melakukan ibadah ditempat 
masing-masing yang dianggap paling suci dan saleh itu. Berdamai-damai dan 
tingkatkan persahabatan untuk hidup harmonis bersama dalam masyarakat nan indah 
permai ini.
 
Salam,
ChanCT
 

- Original Message - 
From: Hartono 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, September 08, 2008 12:43 PM
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia

menurut saya, adalah kurang bijaksana menilai dengan memakai kacamata 
tertentu.
coba d dipahami, mengapa mereka tidak merasa seram, sedangkan anda merasa 
seram? coba dipahami dan renungkan.
setau saya, budaya Tionghoa (Konghucu-Tao- Buddha) adalah yg paling tidak 
suka mengganggu orang lain. malahan selalu menjadi korban. dituduh menyembah 
berhala, menyembah setan.
coba kita lihat, mengapa mereka yg mengaku menyembah tuhan merasa seram, ga 
brani masuk ke tempat yg mereka tuduh menyembah berhala? sedangkan mereka yg 
dituduh menyembah berhala dengan santai aja keluar masuk tempat yg menyembah 
tuhan?
bukankah seharusnya tuhan lebih kuat daripada setan dan ga perlu takut2 sama 
setan, dan sebaliknya setan yg seharusnya ketakutan setengah mati ga berani 
ke tempat tuhan.
ini kok terbalik ya, mengapa bisa demikian? coba direnungkan.
kemudian klo kita lihat di lapangan, budaya Tionghoa kalo 

Re: [budaya_tionghua] AWAL Tradisi Itu (Was: Kudu Lihat Putri Berjalan.)

2008-09-08 Terurut Topik melani chia
Kurang jelas versi mana yg bisa dipercaya,ada yg cerita
waktu jaman mancing,krn ingin mengontrol perempuan jd kakinya
ditekuk paksa,biar perempuan tdk bisa hang out seenaknya,..
ada lagi yg mengatakan ,perempuan kudu berkaki kecil terkesan
alus gitu,kurang taulah,yg jelas menderita perempuannya,...
sama halnya ada suku tertentu di Thai,lehernya dikasih ring,dari
masih balita,..menurut mereka leher jenjang bagus,..ini menderita juga
kalau sampe dicopot lehernya udah tdk bisa berdiri normal,...malah bisa
membawa kematian kale,

Di daerah, puluhan th silam masih ada tetangga dan kerabat jauh yg
punya kaki kecil,...sebagian lagi begitu sampe di Indo,...tdk melanjutkan 
lagi,..hanya sudah terlanjur ketekuk jari2nya,...kasian tuh nenek,..jalan
aja susah,...

Ada byk hal dlm budaya, mau pun agama,kalau mau jujur,sangat menyiksa 
manusia,untungnya jaman sekarang org bebas memilih.




--- On Mon, 8/9/08, ibc [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: ibc [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [budaya_tionghua] AWAL   Tradisi Itu  (Was: Kudu Lihat Putri 
 Berjalan.)
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Monday, 8 September, 2008, 11:47 PM
 Rekan milis yang terhormat,
 
 Kebetulan saya pernah baca pada buku :
 
 Times dictionary of  Chinese Symbols. An essential guide to
 the hidden
 symbols in Chinese art, customs and beliefs.
 Wolfram Eberhard. Federal Publications. Singapore. 1996. 
 Halaman  169.
 
 Diperkirakan adat mengikat mengecilkan kaki wanita ini
 dimuali sejak tahun
 900 an. Ada cerita sekitar tahun 500an seorang kaisar
 Tiongkok Selatan
 menebar bunga lotus agar  isteri favoritnya dapat menari
 diatasnya. Versi
 cerita lain mungkin lantai ditutup dengan karpet
 bermotifkan bunga lotus.
 Agar perempuan ini dapat menari dan berpijak pada bunga
 lotus yang kecil,
 diikatlah kaki agar juga mengecil. :-))  apakah
 dihapuskan/ dilarang
 setelah 1912 , ketika berdiri Republik Tiongkok Nasionalis 
 ??
 
 Mungkin dapat membantu atupun sedikit menjelaskan.
 
 Salam,
 
 Sugiri.
 
 
 
 
 -Original Message-
 From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
 Ophoeng
 Sent: 08 September 2008 21:01
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Tradisi Itu Sudah Lama Dihapus
 (Was: Kudu Lihat
 Putri Berjalan.)
 
 Bu Edith dan TTM semuah,
 
 Hai, apakabar? Sudah makan?
 
 Saya ndak tahu persisnya, tapi kayaknya tradisi
 ngabeungkeut kaki jiga
 leupeut
 (mengikat kaki seperti lepet) begitu sudah lama dihapuskan.
 Apakah bersamaan
 waktunya dengan ketika taucang (ekor kuda) kaum lelaki
 dipotong atau
 sesudah-
 nya. Mungkin ada yang bisa lebih tahu mau berbagi info-nya.
 
 Mengikat kaki seperti itu mestinya dimulai sejak kecil.
 Persisnya kapan saya
 ju-
 ga ndak tahu. Sorry. Dari yang saya pernah lihat sendiri
 dulu, waktu ema
 teman
 saya masih hidup (1968-an), kayaknya tidak menjadi terlipat
 seperti pada
 foto
 yang bisa anda lihat di link tsb.  Tapi juga saya ndak
 yakin benar, soalnya
 me-
 mang kaki ema teman saya selalu dibungkus kain putih yang
 digulung begitu.
 
 Pada kaki si nenek dalam foto, kayaknya itu jari-jemari
 dilipat ke bawah
 sam-
 pai meregang dan panjang. Jadi, nampaknya si nenek dalam
 foto telapak dan 
 jari kakinya tetap tumbuh tapi terlipat ke bawah, dan
 tumitnya menjadi keras
 seperti kuku kaki kuda(?).
 
 Sayang pada foto itu tidak dicantumkan kapan dan di mana
 persisnya. Kalau
 dilihat dari sejarah dibebaskannya kaki kaum wanita dari
 kewajiban mengikat
 kaki seperti itu, mestinya kejadian itu sudah lama sekali
 berlalu. Generasi
 me-
 reka mestinya lahir pada tahun 1800-an(?). Tapi kalau
 dilihat foto berwarna
 itu, mestinya itu belum terlalu lama dibuatnya. Tahun 1968
 dulu itu ajah,
 ka-
 lau tak salah ema teman saya sudah berusia 80-an tahun,
 artinya beliau la-
 hir pada tahun 1888-an.
 
 Tapi, walau secara resmi sudah dihapus. Bisa saja terjadi
 ada yang masih me-
 neruskan tradisi ini secara diam-diam di pedalaman yang
 sulit dijangkau.
 
 Bicara mengenai kuping orang Dayak yang dibanduli anting,
 saya jadi ingat
 kayaknya ada satu tradisi di Afrika (entah apa nama
 negaranya) yang mema-
 sangkan cincin di leher anak perempuan, bertahap
 satu-per-satu sejak kecil, 
 sehingga leher perempuan itu menjadi panjang. Makin panjang
 dianggap ma-
 kin cantik, kalau tak salah.
 
 Kayaknya, walau tidak dibagi menjadi kasta dalam kehidupan
 masyarakat ja-
 man dulu, di Tiongkok tetap ada pembedaan kelas: bangsawan,
 saudagar, 
 pujangga dan pendekar. Tentu saja pendekar tidak perlu
 mengikuti tradisi
 mengikat kaki begitu. Lha mereka termasuk golongan yang
 kalau berjalan
 iramanya seperti dijelaskan Bu Ulysee:
 tak-tik-tuk-tik-tak-tik-tuk Bu-
 kan golongan yang berirama mendayu-dayu bak gu-zheng
 pencengkeram
 hati yang mendengarnya. Walaupun, tentu saja sang pendekar
 sakti mampu
 mencengkeram hati lawannya secara harafiah dengan jurus
 cakar setannya.
 
 Yang mendapat 'privilese' dibeungkeut kakinya
 mungkin cuma 

Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia

2008-09-07 Terurut Topik melani chia
Sebagian besar tenglang kristen sekarang yg di Indonesia begitu
imblek dianggap berteman dekat dg berhala,...aneh ya,mereka
lebih suka yg agak berbau yahudi



--- On Sat, 6/9/08, Tin Tintai [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Tin Tintai [EMAIL PROTECTED]
Subject: Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di 
Indonesia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 6 September, 2008, 11:43 PM








Sdri Anathapindika M
 
Sedikit tambahan atas penjelasanmu. Dalam pengamatanku banyak orang-orang 
keturunan Tionghua yg beragama Kristen yg kurang memahami masalah Imlek. Mereka 
yg tidak merayakan imlek pada umumnya belum mengerti,sebenarnya Tahun Baru 
Imlek adalah Tahun Baru menurut perhitungan kebudayaan Tionghua untuk semua 
keturunan Tionghua diseluruh dunia.Mereka masih menganggap bahwa hari besar 
mereka adalah Natal padahal imlek tidak ada hubungan dengan Natal.
Tahun Baru Imlek adalah tahun baru untuk seluruh keturunan Tionghua didunia 
untuk segala macam agama. Sedangkan Natal adalah perayaan memperingati hari 
kelahiran Kristus bagi seluruh umat kristiani didunia untuk segala jenis 
keturunan/ras.
Thank's  GBU..


Atintai.

 
- Pesan Asli 
Dari: anathapindika muliawan anathapindika_ [EMAIL PROTECTED]
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 5 September, 2008 09:31:02
Topik: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia



- Original Message - 
From: Solidaritas Nusa Bangsa 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
Sent: Wednesday, September 03, 2008 1:05 AM
Subject: [snb-milis] Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia

Monday, March 3, 2008 
Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia 
Kalau kita bandingkan orang Tionghoa-Kristen di Indonesia dengan di Singapore 
(juga negara lain seperti Malaysia, Hong Kong, dsb ) ada suatu perbedaan dalam 
menyikapi tahun baru Imlek. Di Singapore, hampir semua orang Tionghoa-Kristen 
tetap merayakannya (merayakan yang dimaksud di sini adalah dari segi budaya, 
bukan agama) sementara di Indonesia ada sebagian yang tidak lagi merayakannya.
Apa yang menyebabkan hal ini? Untuk menjawab pertanyaan ini dengan tepat,ada 
baiknya kalau kita telusuri sejenak sejarah orang Tionghoa di Indonesia.

Sampai dengan pertengahan abad 19, orang Tionghoa di Indonesia adalah golongan 
peranakan, yaitu mereka yang sudah beberapa generasi di Indonesia. Pada saat 
mereka datang, semua adalah laki-laki, kemudian menikah dengan wanita Indonesia 
setempat. Keturunan mereka kemudian saling menikah di antara mereka, dan inilah 
yang disebut golongan peranakan. Karena sudah beberapa keturunan tinggal di 
Indonesia, mereka umumnya sudah tidak bisa lagi berbahasa Mandarin / dialek, 
namun masih memegang tradisi Tionghoa walaupun tidak terlalu kuat.

Mulai akhir abad 19, gelombang orang Tionghoa berikutnya datang ke Indonesia. 
Karena sudah cukup mapan, mereka mampu untuk mendatangkan kaum wanita, sehingga 
mereka tidak menikah dengan penduduk setempat, melainkan di antara gelombang 
yang baru datang tersebut. Karenanya mereka masih berbahasa Tionghoa/dialek dan 
tetap memegang tradisi. Mereka inilah yang disebut golongan totok.

Akhir abad ke-19, di Tiongkok terjadi gerakan kebangkitan nasional yang 
dipimpin oleh Dr Sun Yat-sen, yang bertujuan menggulingkan dinasti Qing/bangsa 
Manchu (yang merupakan bangsa non-Han/non Tionghoa) dan mengusir bangsa Eropa. 
Semangat kebangkitan nasional ini juga menyebar ke orang-orang Tionghoa di 
Indonesia dimulai dari golongan totok lalu menyebar ke golongan peranakan. 
Tahun 1900, golongan peranakan mendirikan Tiong Hoa Hwe Koan (T.H.H.K.) yang 
bertujuan untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya Tionghoa 
(resinifikasi) dan bahasa Mandarin kepada golongan peranakan. Hal ini 
menyebabkan kecenderungan bersatunya
golongan totok dan peranakan dan adanya rasa kebangkitan nasional.

Bahkan gerakan kebangkitan nasional ini kemudian menyebar ke antara orang-orang 
Indonesia. Karena orang Tionghoa dan Indonesia memiliki nasib yang sama,
yaitu sama-sama di bawah tekanan bangsa Eropa, maka orang Tionghoa banyak yang 
bersimpati dan membantu perjuangan bangsa Indonesia.

Hal ini tentu saja menakutkan pihak Belanda. Mereka takut bukan saja karena 
bersatunya sesama orang Tionghoa tetapi juga bersatunya orang Tionghoa dan 
Indonesia. (Tahun 1740-1743 orang Tionghoa dan Indonesia bersatu melawan 
Belanda dan mereka hampir saja berhasil mengusir Belanda dari Indonesia.) Untuk 
mengatasi hal ini, tahun 1907 Belanda mendirikan Hollandsch Chineesche School 
(H.C.S.) yang ditujukan untuk orang Tionghoa peranakan dengan bahasa pengantar 
Belanda. H.C.S. berhasil menarik minat banyak orang Tionghoa peranakan karena 
lulusannya lebih mudah mendapat pekerjaan dan pendidikan barat dianggap lebih 
modern. Di sekolah ini mereka dididik secara Belanda, dan sengaja tidak 
diperkenalkan kebudayaan Tionghoa, bahkan sebuah sumber menyebutkan bahwa di 
sekolah Belanda banyak guru yang 

Re: [budaya_tionghua] Budaya tersinggung, OOT

2007-10-29 Terurut Topik melani chia
Mr.Liang U,
   
  Org diluar tdk meragukan bahwa Indonesia negara yg demokrasi
  tetapi,sayang sekali disana,aturan tdk dipake,hukum tdk jelas,saipa
  aja bisa menjd undang2,asal punya jabatan,bisa menangkap,or mem-
  bebaskan orang dll,yg lebih menyedihkan lagi orang disana tdk suka
  mempraktekan apa itu demokrasi yg sesunguhnya,hak org lain dilanggar
  liat saja zebra cross,wah...mau nyebrang juga jantung empot2an,...ya
  alias tidak tau aturanlah,...yg lebih halus lagi belum mengerti apa itu 
disiplin
   
  Jadi belum waktunya berbicara mau bersaing dg tiongkok atau Singapore yg 
mungil
  sebelum displin dijalani.
  Mat pagi, and have a nice day

liang u [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan-rekan,
Rupanya bangsa kita mempunyai masalah mudah tersinggung. Dulu, saya lupa 
tahunnya, kalau tak salah perdana menteri Singapora masih Lee Kuan Yew atau 
sudah Goh Chok Tong. Pernah ada wartawan luar negeri memuat foto lima orang 
pemimpin Asean yang baru rapat plus seorang berpakaian buruh di sampingnya. 
Jadi potret 6 orang. Potret itu dimuat di koran Singapura. Saya masih bekerja 
di Indonesia. Di negara lain tak ada yang protes, tapi kita mencak-mencak, tak 
kurang dari Yang Mulia Bapak Menteri Penerangan Harmoko yang memprotes keras, 
mensejajarkan Bapak Presiden dengan seorang buruh adalah penghinaan bagi bangsa 
Indonesia. Demikian juga DPR, kalau tak salah bahkan ada yang minta hubungan 
diplomatik dengan Singapura diputuskan hanya karena itu. 
Saya bingung, apakah hinanya seorang buruh? Mereka adalah manusia juga, yang 
kebetulan posisi dalam masyarakat tidak setinggi presiden. Bukankah semua orang 
sama di depan hukum?
Di kita kalau ada sedikit saja kritik dari luar, terutama dari negara tetangga 
Singapura dan Malaysia, langsung kita marah, protes, DPR minta memutuskan 
hubungan diplomatik, para pemuda demonstrasi dsb. Kita hanya ingin dipuji tak 
mau dikritik. Kuman diseberang lautan tampak, dipelupuk mata sendiri tak 
kelihatan. Bagaimana kita mampu bersaing? Apa memang tujuan kita ingin terpuruk 
terus?
Belum lama Lee Kuan Yew mengkritik kelambanan DPR menangani SEZ (Special 
Economic Zones) di Batam dan Bintan. Para anggota DPR tersinggung mereka 
mengkritik Singapura habis-habisan, what next?
SEZ yang dimulai di RRT, sekarang mau dicontoh di berbagai negera termasuk 
India, Russia dn Indonesia, telah berhasil berubah Shenzhen kampung yang sepi, 
gersang dan miskin, menjadi salah satu kota modern di dunia. Mengapa Indonesia 
takut mencontohnya?
Kita lihat RRT sebelum reformasi, juga mempunyai sifat yang mirip. Siapa saja, 
terutama wartawan, yang menulis keadaan negatif tentang negerinya, lalu masuk 
black list dan tak diberi izin masuk lagi. Akibatnya seperti kita, bahkan lebih 
buruk lagi, ekonomi terpuruk hampir ambruk. Tapi dengan cepat mereka reformasi, 
sekarang orang yang suka menulis macam-macam kritikan di koran, kalau mau 
datang ke sana boleh saja, tak ada black list. Di Singapura konsulat RRT tak 
dijaga, pintu depan terbuka lebar , pertama saya mau minta visa, jadi bingung 
celingukan sendiri. Masa harus nyelonong masuk, nanti bahkan ditahan. Ternyata 
melihat ada tamu yang baru datang masuk begitu saja, saya ikut masuk, jauh ke 
dalam bangunan langsung sampai ke tempat bagian visa. Tanpa ditanya, tanpa 
meninggalkan KTP, tanpa menulis nama, masuk saja seperti ke rumah sendiri. Itu 
menandakan mereka sudah percaya diri, tak takut ada yang mensabot, sebab tak 
punya musuh. Akibatnya turis
membludak, ekonomi melonjak-lonjak, meskipun tentu ada effek negatifnya, 
terutama perbedaan kaya dan miskin, yang pernah saya uraikan pada kesempatan 
yang lalu. Di sana anda ngomong apapun tak ada yang mengganggu, tak ada yang 
lapor, asal jangan menggerakkan masa untuk demonstrasi tanpa izin.
Saya pernah tinggal di US selama tiga tahun. Saya mengakui di sana demokrasi 
berjalan baik, anda boleh melakukan apa saja yang anda sukai, tapi hukum tetap 
dijaga ketat. Bawa mobil harus ekstra hati-hati, takut menubruk orang, karena 
hukumannya luar biasa beratnya. Di Indonesia kita bebas parkir, bebas 
mengemudi, mau motong, mau ke jalur kanan, mau menyerobot lampu merah, 
akibatnya macet di mana-mana. Apakah itu lebih demokrasi? 
Tapi jangan lupa kedalam US demokrasi keluar mereka tidak demokrasi lagi. Tidak 
mendapat dukungan di PBB, Irak diserang terus. Siapa tidak ikut mereka adalah 
musuh. With us or again us kata Bush. Turut saya atau jadi musuh saya. Turut 
saya berarti ke mana tentara US menyerang harus ikut, kalau tidak anda adalah 
musuh. Ini bukan diktator kata mereka, hanya unilateral.
Sadarlah, terutama para bapak di atas, terutama di DPR, tugas anda bukan 
mengganggu jalannya pemerintahan, tapi mendorong lajunya pemerintahan dengan 
membuat perundang-undangan yang dapat memajukan ekonomi dan keamanan. Jangan 
hanya berpolitik, agar terpilih lagi dalam pemilu yad.
Dulu Tiongkok diberi gelar si sakit dari Timur, gelar itu jangan kita ambil 
alih, kasihan rakyat.
Salam 
Liang U

- 

OOT: Re: [budaya_tionghua] Fw: Surat Terbuka untuk Gubernur Foke

2007-10-21 Terurut Topik melani chia
Jakarta apa juga sudah ada,hanya saja tdk tau bagaimana
  menjaga dan melestarikannya (poor mantainance)

@}PurPLe;[EMAIL PROTECTED];--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
  


www.tempointeraktif.com
menarik


julia

*


*

*Tulus Abadi*

Surat Terbuka untuk Gubernur Foke
Sabtu, 20 Oktober 2007

Eric Penalosa, mantan Wali Kota Bogota, Kolombia, dalam sebuah seminar
di Jakarta, melontarkan kritik keras soal kondisi Kota Jakarta. Menurut
dia, Jakarta tak ubahnya sebuah kota yang sakit. Kondisi itu bukan
karena Jakarta sedang dilanda wabah demam berdarah atau flu burung,
melainkan karena Jakarta terlalu banyak dipenuhi mal dan pusat belanja.
Sebaliknya, di Jakarta sangat minim tempat yang bisa dijadikan publik
untuk berkumpul secara bebas (/public space/). Fakta ini sungguh
paradoks, karena bagi mantan gubernur Sutiyoso, banyaknya mal dan pusat
belanja justru diklaim sebagai sebuah prestasi yang membanggakan dalam
membangun Jakarta sebagai kota supermodern. Target Sutiyoso, Jakarta
harus memiliki 200 mal dan pusat belanja, sebagaimana di negeri jiran,
Singapura.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan Sutiyoso yang berkiblat ke
Singapura untuk urusan mal dan pusat belanja. Tapi seharusnya Sutiyoso
tidak hanya mengadopsi sisi komersial dari negeri kecil itu. Sebab,
selain marak mal dan pusat belanja, Singapura mengembangkan /public
space/ secara proporsional. Ini yang tidak diadopsi oleh Sutiyoso.

Relevan dengan situasi tersebut, Fauzi Bowo (Foke), yang baru saja
dilantik menjadi orang nomor wahid di Jakarta, menetapkan menyembuhkan
penyakit kronis Kota Jakarta sebagai agenda utama. Pasalnya, senapas
dengan Eric Penalosa, yang sukses menjadikan Bogota sebagai kota
manusiawi (/human city/) berkat kepemimpinan politik (/political
leadership/) yang kuat, yaitu setelah mengantongi kemenangan 60 persen
suara via pemilihan umum langsung. Dengan modal politik inilah Penalosa
mendapat kepercayaan dan dukungan publik untuk membongkar ulang tata
kotanya. Analog dengan Penalosa, kini modal politik itu juga dimiliki
oleh Fauzi Bowo, setelah meraup suara 57,78 persen suara dalam pemilihan
kepala daerah yang lalu. Artinya, sebagaimana Penalosa, Foke juga
mengantongi kepercayaan publik yang cukup kuat untuk mendaur ulang
pola manajemen tata Kota Jakarta. Foke tidak perlu gamang menganulir
rencana kebijakan Sutiyoso yang tidak sejalan dengan aspirasi publik dan
tata pengelolaan kota yang berkelanjutan.

Isu ini harus digelorakan karena, jika hanya mengacu pada janji Foke
dalam masa kampanye yang lalu, sepertinya tidak akan ada gebrakan
radikal ala Penalosa. Via iklan politik Solusi Fauzi Bowo untuk
Jakarta (/Kompas/, Sabtu, 4 Agustus), Foke hanya berfokus pada tiga
kasus utama. Pertama, untuk mengatasi banjir, dia akan mempercepat
penyelesaian Kanal Banjir Timur serta normalisasi Kanal Banjir Barat dan
kali-kali yang melintasi Jakarta. Kedua, untuk mengatasi kemacetan, dia
akan mempercepat ketersediaan transportasi massal dengan kapasitas yang
besar dan kualitas yang prima, antara lain /busway/ dan /subway/ yang
mampu mengangkut 60 ribu penumpang per jam. Dan ketiga, dalam hal
pendidikan, dia akan menyiapkan program prioritas untuk penuntasan wajib
belajar 12 tahun, peningkatan mutu lulusan sekolah dasar/sekolah
menengah pertama dan sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan
(standar internasional) serta meningkatkan kompetensi guru (standar Asia).

Jika hanya mendasarkan pada tiga program itu--sebagaimana yang tertuang
dalam iklan politik, hakulyakin Foke tidak akan dikenang publik sebagai
gubernur yang menyejarah. Sekalipun /busway/, monorel, /subway/, serta
percepatan pembangunan Kanal Banjir Barat/Timur sukses, warga Jakarta
akan mencatat bahwa itu karya Sutiyoso.

Banjir dan kemacetan lalu lintas jelas merupakan megakasus yang harus
mendapatkan prioritas tertinggi untuk segera dibereskan. Persoalannya,
penyakit kronis Kota Jakarta bukan hanya itu: bukan hanya banjir dan
macet /an sich/! Masih ada sederet penyakit kronis lain--yang secara
sosio-kultural akan menjadi bom waktu yang tidak kalah mengerikan
ketimbang megabanjir dan megamacet. Sebagaimana Jakarta menyontek
/bus rapid transit/ ala Transmilenio Bogota, seharusnya Fauzi Bowo juga
mengadopsi gerakan radikal ala Penalosa.

Apa sajakah gerakan radikal Penalosa dalam memanusiawikan Kota Bogota
yang semula terkenal barbar? Salah satunya membangun tempat-tempat
publik secara meluas. Di Bogota, taman-taman kota terbentang begitu
luas. Dengan taman kota itu, warga kota dapat secara leluasa
bercengkerama dengan keluarga dan kerabat, berolahraga, serta aktivitas
lainnya. Karena itu, tidak ada jalan bagi Fauzi Bowo untuk menganulir
nafsu Sutiyoso agar Jakarta memiliki 200 mal dan pusat belanja. Caranya?

Pertama, Fauzi Bowo harus berani me-/replace/ dengan memperbanyak
pembangunan tempat publik yang nir-komersialisme, seperti tempat
bermain, taman kota, dan lapangan untuk berolahraga. Minimnya
tempat-tempat publik di Jakarta mengakibatkan warga 

Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek

2007-09-26 Terurut Topik melani chia
Rik, pusinglah sampe dihubung2 agama,kurang ngerti napa ada yg berani
  klaim begitu,di china lebih byk org free thinker tapi merayakan 
sincia,...tenglang
  ya merayakan sincia,tdk peduli beragama or tdk,..semoga pada sadar ya.

Erik [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mohon maaf kalo tanggapan dari saya sangat-sangat terlambat.
lama memang kaga' buka-buka milis BT sejak nanggapin tulisan bung 
Indarto. 
Kiranya cuma Zhou Xiong doang yang benar-benar nangkep esensi 
pernyataan saya. 
Dulu, waktu Sincia belum diklaim sebagai hari raya agama tertentu, 
saya dan keluarga selalu merayakannya di rumah. Bahkan di gereja 
(walau waktu itu di zaman orde baru, dan sampai sekarang) pun 
diselenggarakan misa Sincia pada setiap malam Sincia. Bukan sebagai 
hari raya agama kami, tetapi sebagai wujud ibadah kami orang 
Tionghoa yang beragama Katolik dalam menyambut hari raya Sincia. 
Sincia kami rayakan sebagai hari raya milik kami sebagai Tionghoa, 
yang juga sama-sama dirayakan oleh saudara-saudara Tionghoa lainnya 
dengan wujud ibadah yang berbeda, baik di vihara, kelenteng, lithang 
dll. 
Sekarang, tiba-tiba Sincia diklaim sebagai hari raya agama tertentu, 
bukan lagi hari raya milik bersama orang Tionghoa. Maka pertanyaan 
saya (sebagaimana secara implisit sudah saya utarakan diposting 
lalu) adalah apakah saya dan Tionghoa-Tionghoa lain yang tidak 
beragama Konghucu masih berhak merayakan Sincia sebagai milik kami. 
Bukan sebagai tamu, tetapi sebagai tuan rumah???

Salam,

Erik
-- 

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Skalaras [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sdr Jimmy,
 
 Dalam menanggapi semua permasalahan, kita harus selalu 
mempehatikan Konteksnya. Dalam suratnya, sdr Erik jelas2 
menunjukkan, dia keberatan bahwa perayaan tahun baru Imlek yang 
terlalu dikaitkan dng agama Khonghucu, ini adalah masalah utama yang 
dia ungkapkan, dalam argument selanjutna, dia baru melemparkan 
pertanyaan, kalu sincia dimonopoli oleh satu agama, apa relefansinya 
dia yang beragama kristen ikut merayakannya? pertanyaan berikut ini 
idak boleh dilepas dari konteks pernyataan utamanya yang berupa 
protes!
 
 Jadi jelas fokus perhatian sdr Erik adalah, dia memprotes pemeluk 
KHC yang memonopoli sincia, sehingga dia kehilangan hak merayakan 
Sincia sebaga hari rayanya! Dia tidak sedang mempertanyakan, 
bagaimana sebaiknya sikap seseorang dalam menghadapi perayaan 
pemeluk agama lain! 
 
 Anda justru tidak mau menggubris persoalan utama Sdr Erik, malah 
berpanjang lebar dng pernyataan sampirannya. Ini Jelas 
membingungkan, terkesan menghindar atau mengaburkan masalah!
 
 Salam,
 ZFy
 
 - Original Message - 
 From: Jimmy Tanaya 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, September 13, 2007 5:20 AM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
 
 
 Bung Skalaras,
 
 Maaf baru bisa menjawab sekarang. Inti pesan e-mail ini, 
pemahaman
 anda terhadap pendapat saya berbeda dengan maksud saya yg 
sesungguhnya.



 

   
-
 For ideas on reducing your carbon footprint visit Yahoo! For Good this month.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Petasan

2007-09-22 Terurut Topik melani chia
Kirain kata petasan  berasal dari bhs org di Jakarta, di sumatera mah mercon
  bhs hokian bukan petasan?

Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pertanyaan saya mengenai kumis dalam korelasinya dengan budaya 
tionghoa belum terjawab.
Jawaban yang ada, maaf saja, masih sangat summier.
Bahkan ada yang menghubungkan hilangnya kumis di kalangan Tionghoa dengan 
Hitler, di mana di katakan karena dia sudah mati maka kumis bukan budaya lagi. 
Padahal hari ini tidak kurang dari seorang Wapres Indonesia masih pakai kumis 
a'la Hitler, he he he...

Tapi okay deh, sambil menunggu adanya pendapat tentang kumis ini yang berangkat 
dari pemahaman budaya tionghoa, saya ada pertanyaan budaya yang lain.
Yaitu tentang petasan, yang sekarang di bulan puasa ini, lagi ramai diletuskan 
orang.

Kita tahu, bahan peledak ditemukan pertama kali di Tiongkok, walau hanya 
berkembang sebagai produk budaya.
Sehingga praktis tidak pernah di Tiongkok bahan peledak ini disebut mesiu, 
hanya disebut petasan saja.
Memang betul di jaman akhir Beng (Ming) dan Ceng (Qing), misalnya, tentara 
dinasti itu sudah juga memakai meriam, tetapi baik larasnya, maupun 
proyektilnya, itu merupakan teknologi impor.

Tentu perlu disayangkan bahwa penemuan orang Tionghoa ini tidak pernah 
berkembang sebagai produk industri Cina sendiri.
Sehingga kaum Gie Hoo Toan dalam Perang Boxer hanya mampu pakai tumbak dan 
golok, maka mereka kalah dari kontingen 7 negara asing, yang jumlahnya sedikit 
tetapi memakai senjata api.
Dan juga, karena itu pula kemudian Tiongkok dapat diperhina oleh Jepang.

Tetapi okay lah, itu sejarah yang sudah berlalu.
Sekarang kita lihat petasan sebagai produk budaya tionghoa saja.
Produk ini termasuk salahsatu dari banyak aspek budaya yang disebar-luaskan 
kaum perantau Tionghoa ke mancanegara, termasuk ke Lamyang. 
Karena itu di Indonesia pun kebiasaan meletuskan petasan, saya yakin merupakan 
pengaruh kaum hoakiauw.

Sekarang pertanyaan saya, apakah kata petasan, yang digunakan di daerah 
Jakarta dan Jawa Barat untuk menyebut bahan peledak itu, juga berasal dari 
bahasa Tionghoa?
Bagaimana dengan kata mercon, yang digunakan di Jawa Tengah dan Timur, apakah 
juga berasal dari bahasa Tionghoa (barangkali dari sinonimnya atau dari dialek 
berbeda)?

Selanjutnya, kita lihat di wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang merupakan 
salahsatu tempat di mana konsentrasi kaum Tionghoa perantauan cukup padat.
Di sini penggunaan petasan sangat luas. Tidak hanya di kalangan Tionghoa, 
tetapi juga di antara suku-suku lain. 
Terutama di kalangan suku asli Jakarta, kaum Betawi. Sampai-sampai dalam 
perkawinan orang Betawi, yang notabene bergama Islam, pun tidak ketinggalan 
diletuskan petasan, meniru apa yang dilakukan dalam perkawinan orang Tionghoa.

Pertanyaan tentang petasan berikutnya, di Semarang, yang konsentrasi kaum 
Tionghoa pearantauan tidak kalah padatnya dari Jakarta, bahkan barangkali lebih 
padat lagi, mengapa tidak demikian meluasnya budaya penggunaan mercon seperti 
halnya di Jakarta?
Saya belum pernah dengar, misalnya, perkawinan orang Jawa di Semarang yang 
diramaikan dengan mercon. 
Apakah karena perantau Tionghoa di Semarang kebanyakan datang dari daerah di 
Tiongkok yang kurang suka pakai mercon? Padahal, setahu saya, di Tiongkok kan 
merata orang pakai mercon di mana-mana.

Eh iya, apa ya petasan itu dalam bahasa Tionghoa (Mandarinnya maupun 
Hokkiannya)?

Wasalam.

[Non-text portions of this message have been removed]



 

   
-
 For ideas on reducing your carbon footprint visit Yahoo! For Good this month.

[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   >