Tuesday, 17 August 2010 11:00 Beijing—Nuansa peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-65 di Beijing kali ini terasa berbeda dengan kegiatan perayaan yang lebih semarak dan khidmat. Tak kurang dari 400 orang, yang terdiri dari warga negara Indonesia dan kalangan masyarakat Tiongkok repatriasi dari Indonesia, atau dikenal dengan istilah ‘Huaqiao’, mengikuti kegiatan upacara bendera yang diadakan di halaman KBRI Beijing dan dipimpin oleh Imron Cotan, Duta Besar RI untuk RRT merangkap Mongolia.
Upacara bendera yang dilaksanakan dengan pasukan pengibar bendera yang terdiri dari para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Beijing mengundang perhatian khusus dari media asing yang turut meliput acara serta warga sekitar yang ikut menyaksikan jalannya upacara. Kelompok aubade dari putra-putri staf KBRI dan masyarakat Indonesia di Beijing membawakan lagu-lagu kebangsaan Indonesia semakin menyemarakkan suasana. Jiwa semangat nasionalisme memang perlu diperkenalkan dan ditumbuhkan sejak dini kepada anak-anak dan generasi muda, khususnya yang telah lama menetap dan bersekolah di perantauan, termasuk di RRT. Demikian himbau Dubes Imron Cotan dalam pesan yang disampaikan kepada masyarakat Indonesia di RRT. Untuk itu, dalam kegiatan peringatan HUT RI tahun ini, anak-anak dan pelajar selain dilibatkan dalam aubade juga berpartisipasi dalam lomba-lomba yang dapat menumbuhkan nasionalisme, seperti lomba mewarnai, menggambar dan games khas peringatan 17-Agustus lainnya. Di samping itu, keberadaan masyarakat huaqiao yang memiliki kedekatan secara emosional dengan Indonesia, selain sebagai ‘friends of Indonesia’, merupakan modalitas yang potensial dalam mendukung promosi Indonesia dan pemajuan hubungan antarmasyarakat kedua negara. Kalangan huaqiao ini senantiasa berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh KBRI dan komunitas Indonesia. Sebagai wujud apresiasi, Dubes RI memberikan piagam penghargaan kepada paguyuban-paguyuban yang melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia di negeri Tiongkok. Secara khusus, Dubes Imron menyampaikan bahwa kegiatan perayaan HUT RI tahun 2010 yang bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan RI-RRT dan Tahun Persahabatan Indonesia-Tiongkok ini memberikan momentum yang tepat dan luar biasa bagi upaya peningkatan hubungan dan kerjasama yang semakin erat bagi masyarakat kedua negara. Dalam kesempatan upacara tersebut, juga diadakan ‘moment of silence’ sebagai ungkapan tanda simpati dan belasungkawa terhadap korban bencana yang menimpa Provinsi Gansu, RRT. KBRI juga membuka kotak amal bagi masyarakat yang ingin menyampaikan sumbangan kemanusiaan yang akan disalurkan kepada para korban melalui Pemerintah RRT. Selain di Beijing, kegiatan perayaan HUT RI dan peringatan 60 Tahun hubungan Indonesia-Tiongkok juga digelar oleh berbagai komunitas masyarakat Indonesia di berbagai kota di RRT, termasuk di Paviliun Indonesia pada ajang World Expo 2010 di Shanghai Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone ------------------------------------ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/