Re: [budaya_tionghua] Re: untuk sdr. babah peranakan

2006-08-21 Terurut Topik skala selaras
Bung Prom,

karena anda tidak menjawab pertanyaan saya, saya akan menanggapi beberapa 
pernyataan anda. khusus yang saya kutip di bawah.

Banyak orang yang sering salah mengira, bahwa keberhasilan bisinis masyarakat 
Tionghoa adalah karena politik bersahabat pemerintah orde baru. padahal 
sesungguhnya bukan seperti itu.banyak sebenarnya peraturan2 perdagangan yang 
diskriminasi. banyak bidang2 bisinis yang berkaitan dengan distribusi membatasi 
masuknya orang Tionghoa ( dengan dalih memihak ekonomi lemah ). namun orang 
tionghoa tak kehilangan akal, mereka membeli surat izin yang dipegang " 
pribumi", atau mendirikan usaha dengan meminjam nama. lahirlah perusahaan2 
Alibaba. 

Berlainan dengan keluarga2 pejabat yang langsung ketiban rejeki bisinis 
pemerintah. para konglomerat bisa berkembang bukan berkat "kebaikan hati" 
pemerintah. mereka berhasil mendapatkan berbagai fsilitas berkat usaha 
menyogok! mereka berhasil karena pemerintah yang rasispun doyan uang. mengapa 
yang non Tionghoa tak dapat memanfaatkan ini? sebenarnya yang non tionghoa juga 
banyak yang mendapat rejeki, tapi relatif kalah jumlahnya, karena umumnya 
mereka memang kurang punya naluri dagang, mereka kurang memahami artinya 
Guanxi/ relasi, mereka sering menganggap relasi identik dengan koneksi, dan 
koneksi identik dengan nepotisme. maka hanyalah keluarga2 pejabatlah yang mampu 
memanfaatkan kesempatan ini. sedangkan pedagang tionghoa tahu relasi bisa 
dipupuk dari nol, diantara dengan uang pelicin.

hal kedua, mengenai pemutihan, apa yang anda maksud dengan pemutihan, tolong 
diperjelas. 
yang jelas, sesama warga negara, yang satu cukup dengan surat lahir, yang lain 
harus dng SKBRI. ada pemutihan atu tidak tak mengubah hal ini. tanda khusus di 
KTP, kebijakan ganti nama, kuota di perguruan tinggi negeri dll bukanlah berita 
bohong.

salam,
ZFy



Prom:
Dan bagaimana pula bisnis para konglomerat tionghoa dapat berkembang di masa
orde baru jika orde tersebut berlumuran ideologi rasis ? Mengapa pula
diberikan pemutihan sbkri pada masa orde baru yang berideologi rasis ? 





  - Original Message - 
  From: Prometheus 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 21, 2006 6:06 PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: untuk sdr. babah peranakan


  Punten. Ikutan nimbrung. 

  Berbicara diskriminasi memang seperti pepatah "San Ren Cheng Hu".

  Sementara menanti bukti-bukti saling dipaparkan (yang entah sampai kapan
  akan selesai), yang terpenting adalah attitude apakah yang sebaiknya kita
  tunjukkan, regardless ada atau tidaknya diskriminasi. Bukankah begitu ? 

  Citra orde baru yang berlumuran ideologi rasis ?? 
  (Rasanya memang tidak akan populer jika saat ini orang membela orde baru,
  sama seperti ketika orang membela Sukarno di jaman orde baru :)) 

  Anyway, hanya sekedar tambahan informasi yang saya pernah tahu: 
  Aturan kependudukan yang diskriminatif (staatblad 1917) adalah produk jaman
  Hindia Belanda, yang di jaman orde lama dan order baru tidak pernah diubah.
  Aturan PP 10 dan UU No.62/1958 (yang katanya diskriminatif) ada pada jaman
  orde lama. Berarti di tiap masa, kita selalu dihadapkan pada ideologi rasis
  ? Ataukah kita yang salah berpikir? 

  Dan bagaimana pula bisnis para konglomerat tionghoa dapat berkembang di masa
  orde baru jika orde tersebut berlumuran ideologi rasis ? Mengapa pula
  diberikan pemutihan sbkri pada masa orde baru yang berideologi rasis ? 

  Yah, namanya juga 'citra'/'image'... 

  Salam 
  Prometheus

  -Original Message-
  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, August 21, 2006 4:59 PM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: untuk sdr. babah peranakan

  Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa, memang sudah merambah berbagai bidang,
  yang saya tahu persis ada di bidang pendidikan. contoh kasusnya sudah pernah
  saya paparkan di milis ini. jika ada yang mengungkapkan diskriminasi di
  bidang lain, pasti tak banyak yang heran. pasti banyak yang percaya, kita
  tak bisa lantas menuduh yang percaya rasis.

  memang kita tak boleh menelan begitu saja, tapi tugas mencari bukti kiranya
  tidak hanya pada orang yang melontarkan issue diskriminasi, tapi juga ada
  dipihak yang membela. jelas lebih berat pekerjaaannya untuk membesihkan
  citra orde baru yang memang berlmuran ideologi rasis.

  memang, selama ini penuduhan maupun pembelaan di bidang TNI baru berupa
  pengalman pribadi, belum menjadi pengalaman umum. maklum sedikit Tionghoa
  yang terjun ke bidang ini. butuh penelitian yang lebih intensif. tapi ada
  beberapa fenomena menarik, beberapa orang Tionghoa di militer saat ditanyai
  banyak yang menampakkan wajh ganda, jawabannya sangat tergantung siapa yang
  bertanya ( Tionghoa atau bukan). maka diperlukan metode yang tepat untuk
  wawancara.

  salam,
  ZFy

  Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



   

[No

Re: [budaya_tionghua] Re: FW: [taoisme_indonesia] untuk ida khouw

2006-08-22 Terurut Topik skala selaras
Mbak Ida,

Kalau anda memang punya pendapat berbeda, langsung saja menyanggah, langsung 
masuk ke masalahnya, tak perlu mengumbar nasehat2 kosong, dengan mengatakan 
orang lain tak menguasai masalah, tapi tak juga menunjukkan apa salahnya, ini 
adalah sikap yang arogan sekali!  mungkin saja saya tidak tepat menggunakan 
istilah2 khusus sosiologis. tapi kita di sini tidak sedang menguji tesis di 
perguruan tinggi. kita hanya membahas esensi permasalahannya, beradu logika 
umum saja. saya kira, orang dari fak exacta pun berhak bicara masalah sosial. 

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: idakhouw 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, August 22, 2006 6:22 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: FW: [taoisme_indonesia] untuk ida khouw


  Begini Pak Skalaras ya (awalnya saya cincai-in aja komentar Bapak,
  tapi karena dilanjutkan Pak Erik, maka saya perlu jelaskan duduk
  soalnya): 

  Siapa saja ya bisa bicara apa saja, cuma mbo yao kalau tidak menguasai
  masalah yo jangan terlalu 'kenceng bunyinya'. Atau kalau pun ingin
  tetap berpendapat, ubah sedikit redaksinya: misalnya jadi bentuk
  pertanyaan, minta klarifikasi pihak yg lebih tahu dll. Kayak gitu kan
  ngga mengundang 'perang'.

  Mengatakan terorisme bagian dari budaya Islam, menyatakan Kristen
  mengakui tahayul, tahayul dikaitkan dengan Renaissance (plus diuraikan
  secara anakronistik* --> dikaitkan dg peristiwa Galileo),,, 
  Itu sudah bukan persoalan fleksibel, cincai (salah2 ketik), 'berbahasa
  umum' lagi. Itu sudah blunder*

  Saya prihatin, kelihatannya sebagian milisers belum terbiasa
  berdiskusi secara sehat. 
  Kalau saya ya terus terang kalau memang saya tidak mengerti satu hal
  (religi/spiritualitas/filsafat Timur, misalnya), ketika merumuskan
  maksud saya secara tidak tepat (re: "patahkan argumentasi") ya saya
  minta maaf. 

  Apa sih susahnya mengakui ada hal yang kita tidak tahu, mengakui kalau
  ada yg keliru? tanpa perlu menanggapi dengan kasar, kata2 sumpah
  serapah, menuding pihak lain pasang aksi bak guru. 
  Kita tak akan masuk neraka :) karena bersikap ksatria, mengaku kalau 
  ada kekeliruan di pihak diri sendiri, dan minta maaf.

  Why not sih?
  Ida Khouw

  *anachronism /@"[EMAIL PROTECTED]@m/ noun [C]
  a person, thing or idea which exists out of its time in history,
  especially one which happened or existed later than the period being
  shown, discussed, etc:
  For some people, marriage is an anachronism from the days when women
  needed to be protected.

  * anachronistic /@%n{k.r@"nIs.tIk/ adjective
  He described the law as anachronistic (= more suitable for an earlier
  time) and ridiculous.

  * blunder (MISTAKE) /"[EMAIL PROTECTED]/ /[EMAIL PROTECTED]/ noun [C]
  a big mistake, usually caused by lack of care or thought:

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
  > Memang benar Bung Erik, mbak ida ini tidak mau langsung menanggapi
  > pernyataan orang, malah langsung pasang aksi seorang guru menghardik : "
  > kamu ini siapa, belum belajar ilmu sosial tingkat tinggi kok berani
  bicara
  > masalah sosial? " untuk menghormati seorang guru, sang murid terpaksa
  > bungkam. meskipun tetap tidak paham apa pendapat sang guru tentang
  > permaslahannya.
  > 
  > Saya sejak kecil selalu diajarkan, jika menghadapi masyarakat umum,
  > pakailah bahasa umum, meski yang dibicarakan masalah specialist mu. jika
  > kita masing2 mau bicara pakai bahasa2 khusus bidang studinya, saya kira
  > mils ini akan bubar.
  > 
  > Salam,
  > ZFy
  > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Untuk sdr. ZFy

2006-08-22 Terurut Topik skala selaras
Mbak Jo,

Terimakasih banyak, meskipun amatiran, saya memang suka menulis, terutama 
bidang budaya.  saya pernah menulis tentang masalah Tionghoa, di jurnal Media 
kerja budaya dan Asian etnicity, dua2nya juga dengan sudut pandang sosial 
budaya.  Kalau anda punya data2 di bidang ini, mungkin suatu hari bisa saya 
manfaatkan.

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Josephine Bonaparte 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, August 22, 2006 4:22 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Untuk sdr. ZFy




  Sdr. ZFy,

  Entah saudara suka mendokumentasi segala hal tidak.
  Dokumentasi saya yg terbatas, sering makin lama makin sedikit karena pindah2. 
Tiap pindah buangi berkas2, koran2 kuno, ini-itu dll, hingga makin lama makin 
sedikit dan sekarang sudah stop menumpuki karangan2/data2 dari sumber2 yg bisa 
dipakai sebagai bahan menulis. 
  Kalau Sdr. suka baca, dokumentasi, menulis dll, mungkin ada bahan2 yg bisa 
saudara gunakan dari saya karena saya sendiri tidak bisa aktif sering sering 
menulis . 

  Terima kasih sudah menjawabkan artikel yg ditujukan pada saya.

  Salam
  Josephine. 


  skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bung Prom,

  karena anda tidak menjawab pertanyaan saya, saya akan menanggapi beberapa 
pernyataan anda. khusus yang saya kutip di bawah.

  Banyak orang yang sering salah mengira, bahwa keberhasilan bisinis masyarakat 
Tionghoa adalah karena politik bersahabat pemerintah orde baru. padahal 
sesungguhnya bukan seperti itu.banyak sebenarnya peraturan2 perdagangan yang 
diskriminasi. banyak bidang2 bisinis yang berkaitan dengan distribusi membatasi 
masuknya orang Tionghoa ( dengan dalih memihak ekonomi lemah ). namun orang 
tionghoa tak kehilangan akal, mereka membeli surat izin yang dipegang " 
pribumi", atau mendirikan usaha dengan meminjam nama. lahirlah perusahaan2 
Alibaba. 

  Berlainan dengan keluarga2 pejabat yang langsung ketiban rejeki bisinis 
pemerintah. para konglomerat bisa berkembang bukan berkat "kebaikan hati" 
pemerintah. mereka berhasil mendapatkan berbagai fsilitas berkat usaha 
menyogok! mereka berhasil karena pemerintah yang rasispun doyan uang. mengapa 
yang non Tionghoa tak dapat memanfaatkan ini? sebenarnya yang non tionghoa juga 
banyak yang mendapat rejeki, tapi relatif kalah jumlahnya, karena umumnya 
mereka memang kurang punya naluri dagang, mereka kurang memahami artinya 
Guanxi/ relasi, mereka sering menganggap relasi identik dengan koneksi, dan 
koneksi identik dengan nepotisme. maka hanyalah keluarga2 pejabatlah yang mampu 
memanfaatkan kesempatan ini. sedangkan pedagang tionghoa tahu relasi bisa 
dipupuk dari nol, diantara dengan uang pelicin.

  hal kedua, mengenai pemutihan, apa yang anda maksud dengan pemutihan, tolong 
diperjelas. 
  yang jelas, sesama warga negara, yang satu cukup dengan surat lahir, yang 
lain harus dng SKBRI. ada pemutihan atu tidak tak mengubah hal ini. tanda 
khusus di KTP, kebijakan ganti nama, kuota di perguruan tinggi negeri dll 
bukanlah berita bohong.

  salam,
  ZFy

  Prom:
  Dan bagaimana pula bisnis para konglomerat tionghoa dapat berkembang di masa
  orde baru jika orde tersebut berlumuran ideologi rasis ? Mengapa pula
  diberikan pemutihan sbkri pada masa orde baru yang berideologi rasis ? 

  - Original Message - 
  From: Prometheus 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 21, 2006 6:06 PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: untuk sdr. babah peranakan

  Punten. Ikutan nimbrung. 

  Berbicara diskriminasi memang seperti pepatah "San Ren Cheng Hu".

  Sementara menanti bukti-bukti saling dipaparkan (yang entah sampai kapan
  akan selesai), yang terpenting adalah attitude apakah yang sebaiknya kita
  tunjukkan, regardless ada atau tidaknya diskriminasi. Bukankah begitu ? 

  Citra orde baru yang berlumuran ideologi rasis ?? 
  (Rasanya memang tidak akan populer jika saat ini orang membela orde baru,
  sama seperti ketika orang membela Sukarno di jaman orde baru :)) 

  Anyway, hanya sekedar tambahan informasi yang saya pernah tahu: 
  Aturan kependudukan yang diskriminatif (staatblad 1917) adalah produk jaman
  Hindia Belanda, yang di jaman orde lama dan order baru tidak pernah diubah.
  Aturan PP 10 dan UU No.62/1958 (yang katanya diskriminatif) ada pada jaman
  orde lama. Berarti di tiap masa, kita selalu dihadapkan pada ideologi rasis
  ? Ataukah kita yang salah berpikir? 

  Dan bagaimana pula bisnis para konglomerat tionghoa dapat berkembang di masa
  orde baru jika orde tersebut berlumuran ideologi rasis ? Mengapa pula
  diberikan pemutihan sbkri pada masa orde baru yang berideologi rasis ? 

  Yah, namanya juga 'citra'/'image'... 

  Salam 
  Prometheus

  -Original Message-
  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, August 21, 2006 4:59 PM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua]

Re: [budaya_tionghua] Re: FW: [taoisme_indonesia] untuk ida khouw

2006-08-24 Terurut Topik skala selaras
Hahaha, anda tak usahlah berpura2 bergaya bloon, 

Tugas andalah yang membuat analisis tulisan atau bedah buku, bukan saya ! 
Karena anda sendiri yang paling hobby memajang daftar pustaka. ( heran ya, 
tidak ada karangannya kok tiba2 ada daftar pustaka??? ini belajarnya di sekolah 
mana? ) 

sudahlah, kalau diteruskan nanti anda malah terlihat bloon beneran. kan 
kasihan...

ZFy

  - Original Message - 
  From: idakhouw 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 24, 2006 2:37 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: FW: [taoisme_indonesia] untuk ida khouw


  Pak Skalaras, 
  Kalau sejauh yg Bapak lukiskan, nampaknya buku itu bagus dan cocok
  dengan tema Budaya Tionghua. 

  Buku tebal bisa lho ditulis saripatinya dalam beberapa paragraf saja:
  fokus ke main argument-nya (benang merahnya), apa points yang
  meyakinkan atau yang tidak meyakinkan menurut Anda, apakah menurut
  Anda ada points yg harus lebih diklarifikasi, apakah Anda punya
  pertanyaan2 atas points yg penulis ajukan (atau bisa juga semua
  pointsnya jelas buat Anda).
  Dll. bisa dikembangkan sendiri.

  OK ditunggu analisisnya :)

  I.

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
  > yang namanya buku itu isinya tebal, bicaranya pasti sangat luas, 

  > sudah sepantasnya anda membuat sebuah ringkasan untuk menyampaikan
  > pendapat. sebuah tulisan yang susunan kalmatnya milik anda sendiri.
  bukan
  > sekedar mengutib.
  > 
  > sekarang saya jadi sadar, mungkin saja anda tidak sepenuhnya paham apa
  > yang ditulis buku2 itu, sehingga sulit membuat sebuah ulasan ringkas
  > sendiri. paling aman menyuruh orang lain mempelajari! pura2 paham.
  > 
  > ZFy



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Bacaan untuk "rakyat biasa" : Diskriminasi ( 1 ) .

2006-08-24 Terurut Topik skala selaras
Hehehe, Bung Erik, dibawah ini jawabannya.

Atas nama Ibu Guru Ida:

Kalau tidak paham istilah janganlah menulis, kalau mau tahu definisi dari 
istilah2 itu, bukalah:
1. Segala macam kamus
2. Segala macam encyclopedia
3. WWW.Ilmu Pintar.com

Nanti kalau sudah selesai mempelajari, barulah menghadap ke saya.

Salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Erik 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 24, 2006 4:50 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Bacaan untuk "rakyat biasa" : Diskriminasi ( 1 
) .



  Ha, ha, ha!!

  Karena saya sudah diberi pelajaran sama bu guru saya, dan juga dikasih
  angka 5,6 (cukup untuk lulus). Maka boleh donk saya meniru-niru gaya
  beliau menanggapi anda?

  Pertama-tama, saya ingin bertanya Apa yang anda maksud dengan "RAKYAT
  BIASA" ? Bagaimana anda mendefinisikan "RAKYAT BIASA" itu? Lantas apa
  bedanya RAKYAT BIASA dengan RAKYAT LUAR BIASA?? Tolong diberi
  DEFINISI-nya!!

  Kedua, anda katakan anda menulis ARTIKEL, maka tolong diperjelas dulu
  apa yang dimaksud ARTIKEL? Apa bedanya dengan Skrpsi? Tesis? atau
  ULASAN? Atau bisa tolong diberi definisi yang ilmiah tentang makna kata
  ARTIKEL?? Maksudnya supaya teman kita yang RAKYAT LUAR BIASA di milis
  ini bisa mengerti lebih dulu dan tidak mengejar-ngejar anda dengan
  cecaran pertanyaan AKADEMIS dan INTELEKTUALISTIS!!

  lantas, di atas semuanya itu, tolong jelaskan apa DEFINISI dari kata
  DEFINISI itu sendiri??

  Kalau anda tidak mampu menjawab. Mungkin ibu guru saya yang sudah biasa
  dan akrab dengan istilah-istilah AKADEMIS serta bergaya INTELEKTUALISTIS
  itu akan membantu anda!!

  Salam,

  Erik

  --\
  --

  In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Josephine Bonaparte
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >
  > Kemungkinan besar bahwa semua teman2 pembaca dan penulis di milis
  adalah "rakyat biasa" yg punya kjecerdasan cukup dan tidak mempersoalkan
  istilah sampai titik koma dan minta penjelasan dengan definisi jelimet,
  melainkan rata2 mengerti benar isi satu artikel yg biasa. Maka artikel
  ini yg mudah2 an dimengerti oleh "rakyat biasa". Sedangkan untuk rakyat
  yg "luar biasa" dan biasa membaca di Leiden, tentu tidak berguna baca
  tulisan2 seperti ini.
  > Bung Karno kalau menulis artikel, kadang2 terang2 an menjelaskan bahwa
  artikelnya meninjau urusan secara "vogelfluct". Karena saya tdiak
  mengerti bahasa belanda, saya hanya menduga yg dimaksud "vogelfluct"
  adalah "selayang pandang". Tulisan beliau kalau dicermati oleh bukan
  rakyat biasa yg special, maka bisa banyak salahnya dan dianggap orang
  bodoh yg menulisnya.. Tapi tulisan2 bung Karno, terlepas dari isinya
  kita setuju atau tidak, mudah dimengerti biarpun ia kadang2 terpaksa
  menggunakan bahasa2 asing yg harus kita maklumi karena latar belakang
  pendidikannya.
  > Di tulisan ini tidak pakai vogelflucht-vogelflucht an, karena
  kebetulan bahasa indonesia saya lancar.
  >
  > Yg dibahas ialah "diskriminasi".Maaf, kata ini tidak ada bahasa
  indonesia aslinya -( "pembedaan", "membedakan"?). Tapi tidak usah korek2
  kamus, kira2 pembaca rakyat biasa semua tahulah artinya yach !
  > Juga tidak usah di bagi2, diskriminasi racial, diskriminasi ekonomi,
  diskriminasi ini-itu dll. Sambil membaca, otomatis "rakyat biasa" tahu
  maksudnya "diskriminasi" inim dalam tulisan ini, sebab "rakyat biasa"
  semua memiliki kecerdasan rata2 yg pasti cukup yg tidak bisa diremehkan.
  >
  > Hampir semua persoalan yg ada disuatu negara tertentu, ternyata
  dinegara lain2 juga ada.
  > Begitu juga "diskriminasi".
  > Tapi ini bukan merupakan satu alasan bahwa diskriminasi yg terjadi di
  satu negara, dianggap "hal biasa" karena dinegara lain2 juga ada.
  Terutama di negara-negara negara2 yg jelas2 urusan ini sampai
  dicantumkan dalam hukum2 nya secara tertulis dalam skala yg besar.
  >
  > Yg berbeda ialah "KADARNYA", intensitasnya.
  >
  > Kalau gempa bumi bisa ditentukan "berapa besar kekuatan gempa" dengan
  Scala Richter, tapi "diskriminasi" belum diberi satuan pengukur
  tersendiri seperti scala richter.
  > Ilmu2 social, psychology kadang2 mengalami kesulitan menentukan ukuran
  yg standard walaupun "ukuran2" tersebut coba sudah diadakan. Walaupun
  sudah ada methodology social science dll. Masih banyak kelemahan2 nya.
  > Kita juga bisa membuat "ukuran sendiri". Misalnya, si A gila. Maka si
  A kegilaannya "tingkat berapa"? Kalau cuma ngoceh sendiri dijalan, kita
  bisa beri ukuran "gila tingkat satu". Kalau sambil cengar cengir dan
  jalan sambil kencing, kita mungkin bisa berikan "gila tingkat 3". Etc.
  > "Tingkat satu" , tingkat tiga" kita mungkin berbeda dengan ukuran
  orang lain.
  >
  > Kembali ke "diskriminasi" yg ada hampir disemua negeri.
  > Diskriminasi di Indonesia, "entang" atau "berat", "hebat", atau cuma
  "biasa2" saja ?
  >
  > Belum ada standart pengukuran yg tepat, Kalaupun ada, diperlukan data2
  yg tepat sebagai

Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi Negeri --> ZFy, dll

2006-08-28 Terurut Topik skala selaras
Saya mencari Top 100 Asia pasifik dari
http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2005/ARWU2005_TopAsia.htm

Hasilnya sedikit lain, ITB malah tidak masuk 100 besar. apa karena terdesak 
oleh masuknya Australia dan Selandia baru ( wilayah pasifik)?. saya  
membandingkan sekilas antara keduanya. terlihat ada hal yang menarik, daftar 
dari SJTU ini menyertakan posisi sebuah universitas di negaranya masing2. 
rangking nasional juga tercermin di rangking internasional. sebuah univ. yang 
nomor dua di negaranya tak mungkin diatas yang nomor satu di rangking 
internasional. 

Sedangkan yang Webometric terlihat agak kacau. contohnya kasus China, masak 
Qinghua yang no 1 di negaranya malah ada dibawah Beida, Fudan juga dibawah 
Jiaotong.

untuk rangking dunia, saya juga bandingkan dari sumber yang sama: 
http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2005/ARWU2005_Top100.htm

kalau daftar dari Webo untuk 10 besar sangat didominasi universitas dari 
Amerika, daftar dari Sjtu lebih merata, negara2 eropa seperti Inggris, Jerman 
dan Perancis juga banyak masuk, di asia untuk 100 besar juga ada Jepang. 
rasanya ini lebih obyektif. tidak american centris.

memang kita harus hati2 melihat daftar peringkat semacam ini. tergantung siapa 
yang menilai, penilaiannya tidak mutlak benar.

ZFy




  - Original Message - 
  From: The Pilgrim 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 28, 2006 12:13 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi Negeri --> ZFy, 
dll


  On 8/27/06, B.H. Jo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > "We think too small, like the frog at the bottom of the well. He
  > thinks the sky is only as big as the top of the well. If he
  > surfaced, he would have an entirely different view." (Mao)
  >
  > Berdasarkan fakta yg ada, UI tidak bisa dibanggakan sama sekali
  > kalau dilihat dari international ranking dari perguruan2 ditinggi di
  > Asia, apalagi didunia. Jadi tidak perlu di-bangga2-kan. Malahan UI
  > tidak termasuk top 100 universitas2 di Asia. Malahan ITB sebagai
  > perguruan tinggi yg. terbaik di Indonesia adalah nomor 707 didunia,
  > termasuk nomor buncit. Silahkan lihat di:
  >
  > Ranking universities di Asia:
  > http://www.webometrics.info/top100_continent.asp-cont=asia.htm
  >
  > Ranking universities diseluruh dunia:
  > http://www.webometrics.info/top3000.asp.htm
  >
  > BH Jo

  Ranking universitas yg ada disitu memang sangat menggenaskan :-)
  jangankan Indonesia, negara-negara yg jauh lebih maju dalam science
  dan teknologi pun terpuruk juga daftar diranking itu.

  Universitas di Jerman gak ada yg masuk 100 besar, Prancis malah gak
  masuk 300 besar hehehhe. Sadis yg bikin peringkat...

  Untuk sedikit menghibur diri, untuk tingkat Asia ITB masuk ranking 49...

  Peace..



   

[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Perploncoan ITB (Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi Negeri --> ZFy, dll)

2006-08-30 Terurut Topik skala selaras
Rasanya rasisme di PT negeri seperti ITB dan UI sudah tidak separah dulu, sudah 
banyak kemajuan. Tapi ada PT negeri tertentu yang masih tetap menonjol 
Rasismenya, bahkan ditambah dengan diskriminasi agama. yang saya tahu adalah 
IPB Bogor. mungkin bukan di semua jurusan. keponakan saya ( di kedokteran hewan 
) sampai keluar dari sana karena tak tahan suasananya.

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: marthajan04 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 30, 2006 11:45 AM
  Subject: Perploncoan ITB (Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi 
Negeri --> ZFy, dll)


  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > > Tapi di ITB ploncoannya paling rasist dan sadis.
  > > Teman saya angkatan 67/68 sampai batal kuliah di ITB karena
  > > enggak tahan ploncoannya. katanya sampai di selomoti rokok nyala.
  > > Malam2 balik lagi ke Jakarta. milih pulang malam, katanya kalau
  > > siang takut kepergok seniornya. sampai sudah memutuskan batal 
  > > kuliah juga masih ketakutan aja, saking traumanya dia.
  > > memang tahun 67/68 ploncoan di ITB sangat rasist dan 
  menggemparkan.
  > > kerjaan anak2 HMI.
  > 
  > Marthajan04 kouwnio bisa sebutkan sumber dongeng ini?
  ---
  MJ:
  yah Akhmad heng, dongeng ini berasal dari teman sekantor saya yang 
  dialami kokonya. waktu itu saya dan dia di kantor lagi cerita2 
  mengenai PTN dan saya cerita sama dia tentang kekecewaan saya tidak 
  bisa diterima diperguruan tinggi negeri bergengsi seperti ITB dan 
  UI. Lalu teman saya itu malah dengan semangat meng-gebu2 
  bilang :"kamu enggak usah kecewa malah harus bersyukur" lalu bla... 
  bla.. bla.. cerita tentang pengalaman kokonya itu.
  Saya sih percaya sama dia tidak akan bohong tapi yah enggak tau 
  kalau dia yang dibohongi kokonya itu.

  > Tahun itu saya panitia perpeloncoan di situ, di tingkat pusat 
  maupun di tingkat jurusan (TK). Bisa kouwnio ketemukan saya dengan 
  dia?
  -
  MJ:
  walah saya juga sudah tidak tau lagi masih hidup apa udah mati 
  orangnya. wong ceritanya waktu tahun 1979 dan saya pindah kerja dari 
  sana th.1981 dan enggak pernah ketemu lagi.

  > Kalau soal sadis, diselomot rokok, dll., sepenuhnya bohong!
  > Perploncoan ITB saat itu adalah yang paling lunak di seluruh 
  Indonesia. 
  > Acaranya cuma nyanyi-nyanyi, olahraga dan ceramah, baju peserta 
  sampai kotor pun tidak pernah, jadi tidak ada yang batal kuliah 
  karena trauma kekerasan 
  > perploncoannya. Kouwnio baru tahu kan?
  --
  MJ:
  LUNAK bagi Akhmad Heng yang tidak pernah mengalami perlakuan 
  rasist mungkin lunak tapi bagi kami apalagi di-tahun2 baru 
  berlalunya pembasmian jutaan manusia akibat rebutan kekuasaan di 
  tanah air, sangat mengerikan itu Akhmad Heng, dan dijadikan bahan 
  cerita horor diantara kami.

  suami dan koko saya juga alumni ITB. Barusan saya tanya sama suami 
  saya dan (baru) ceritakan dongeng teman saya dulu itu. Suami saya 
  bilang, memang tahun2 itu, di ITB seru sekali terutama di bagian 
  mesin. sangat racist tapi kalo diselomot rokok sih dia enggak tahu 
  katanya. Pendapat suami saya, mungkin koko teman saya itu enggak 
  tahan sama perlakuan racistnya yang memang luar biasa. lalu dia 
  pulang dan cerita di-lebih2kan takut dimarahi ortunya karena tidak 
  mau lagi kuliah di ITB.
  Tapi perlakuan rasist terhadap tionghoa itu benar bukan? sebab ada 
  teman saya yang lain, yang kuliah di fakultas matematik juga cerita 
  dapat perlakuan rasist, di bentak2 dengan panggilan yang sangat 
  kasar, seperti ag/b..i cina.
  sorry jangan tanya lagi siapa dia, sebab saya tidak akan menjawabnya.

  > Kalau soal rasist, sepenuhnya betul!
  > Barangkali yang jadi sumber cerita batal kuliah karena 
  diskriminasi rasial itu, tetapi karena malu ke lingkungannya, lalu 
  ke keluarganya dan kerabatnya bilangnya batal kuliah karena 
  kekerasan perploncoan, diselomot, dll. Betul kan, kouwnio?
  -
  MJ:
  seperti pendapat suami saya yang saya tulis diatas. 

  > Kalau soal kerjaan anak2 HMI, sepenuhnya fitnah!
  > Keputusan rasist menurunkan ratio mahasiswa baru keturunan Cina 
  dari 60% populasi mahasiswa baru menjadi 20% adalah kebijakan 
  pimpinan Institut, melaksanakan kebijakan di atasnya lagi, bukan 
  kerjaan mahasiswa, HMI kek, 
  > GMNI kek, GMKI kek, PMKRI kek, PMB kek, non-extra kek, bukan! Dari 
  mana kouwnio bisa bilang HMI?
  
  MJ:
  loh saya enggak bilang kebijaksanan penerimaan mahasiswa itu 
  keputusan anak2 HMI. Akhmad heng salah baca. tentu saja saya tahu 
  itu. Yang saya maksud, itu perlakuan rasist diploncoan, kerjaan 
  anak2 HMI. Setidaknya begitulah pendapat umum mahasiswa waktu itu. 
  ITB kan gudangnya anak HMI. Ingat Siswono? dia kan gembong HMI yang 
  dijadikan tokoh dongeng pelaku keru

Re: [budaya_tionghua] Re: Perbedaan Quan Zheng dan Zheng Yi

2006-09-01 Terurut Topik skala selaras
Xuan Tong Xiong,

Yi Jing atau Kitab Peralihan meskipun dimasukkan sebagai buku pegangan 
perguruan confucius, tapi pengaruhnya kelihatannya tidak terlalu besar. Dan 
sebagai filsafat, pengaruhnya lebih nyata pada aliran Lao Huang Xuan Xue yang 
berkembang belakangan ( kalau tdk salah semasa dinasti Jin?). aliran inilah 
yang akhirnya berkembang menjadi agama Tao. bagaimana menurut anda?

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: perfect_harmony2000 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 31, 2006 3:42 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Perbedaan Quan Zheng dan Zheng Yi


  Sdr.Han,

  masalah mainstream dan yang bukan itu terletak pada pandangan bahwa 
  aliran mainstream adalah aliran yang bisa disebut zhengtong.
  Dalam khasanah sejarah dan budaya Tiongkok ada yang disebut ZhengTong 
  Dao Jiao serta MinJian DaoJiao, begitu pula Buddhism Tiongkok ada yang 
  disebut ZhengTong FoJiao serta MinJian FoJiao.

  Dalam pandangan saya, aliran mainstream memiliki organisasi yang 
  tertata rapih serta sistematis yang jelas dan lineage.
  Dalam hal ini, Daoism diwakili oleh 2 aliran besar yaitu QuanZhen dan 
  ZhengYi.

  Airan QuanZhen tidak seperti yang umum ketahui bahwa mereka dilarang 
  menikah.
  2 murid utama Wang ChongYang yaitu MaYu dan Sun BuEr adalah suami 
  istri.
  Masalahnya disini, hidup selibat lebih ditekankan agar ego tidak 
  berkembang menjadi masalah yang membuat ego menjadi lebih berkembang 
  seperti misalnya memikirkan keluarga. 
  Tindakan atau sikap wuwei lebih mengaco kepada nonselfish bagi para 
  Taoist.

  Sebenarnya jika kita mau berkata jujur, Taoism aliran ZhengYi maupun 
  QuanZhen mendapat pengaruh Buddhism dan Confuciusm ( cat: Ruism ).
  Misalnya penggunaan YiJing yang mendasari banyak filsafat Taoism, yang 
  notabene merupakan salah satu kitab suci kaum Ruism.
  Atau juga Marici yang disebut juga DouMu.

  Hormat saya,

  Xuan Tong

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "hansoe60" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > Sdr.Xuan Tong,
  > Bisakah anda menjelaskan perbedaan Taoisme mainstream dan yang bukan?
  > Apa perbedaan aliran Quan Zheng dan Zheng Yi?
  > Setahu saya cuma bagi pendeta Quan Zhen tidak boleh menikah. Apa 
  betul?
  > Saya dengar juga Quan Zhen itu campuran antara Budha dan Konghucu 
  juga?
  > 
  > 
  > Hormat saya,
  > Han Soe
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Agama Tiongkok kuno BUKAN Shamanisme

2006-09-02 Terurut Topik skala selaras
Siapa yang bilang masyarakat tiongkok kuno tidak ada yang menyembah Dewa 
sungai? Ada!!! saat sungai meluap, mereka bahkan mempersembahkan gadis yang 
masih perawan! ini cerita yang begitu populer. saat kekeringan, juga banyak 
yang menyembah dewa hujan.

Berbagai nyanyian pemujaan dewa dewi ini malah menginspirasi Qu Yuan menggubah 
puisinya" sembilan nyanyian". 

justru berkat berkembangnya arus pemikiran rasional di masa Chun Qiu lah, 
kepercayaan tradisional ini mulai terkikis. arus pemikiran rasional ini duluan 
berkembang di wilayah utara. sedangkan QuYuan yang berasal dari selatan ( Chu) 
masih mengalami suasana itu.

ZFy


  - Original Message - 
  From: hai hai 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, September 02, 2006 5:21 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Agama Tiongkok kuno BUKAN Shamanisme


  Kata ¡§Shaman,¡¨ aslinya adalah bahasa Mongolia,
  artinya dukun atau orang yang memiliki kemampuan untuk
  berkomunikasi dengan makluk halus (roh). Apabila yang
  dimaksud dengan Agama Shamanisme sesuai dengan arti
  kata Shaman, maka dapat dikatakan semua agama di dunia
  ini adalah Shamanisme. 

  Agama adalah reaksi lugu manusia kuno atas
  gejala-gejala alam! Karena melihat kilat membelah
  angkasa dan suara petir menggelegar, maka dilakukan
  penyembahan pada dewa petir. Karena melihat air sungai
  yang menggelegak deras bahkan meluap pada waktu-waktu
  tertentu, maka dilakukan penyembahan pada dewa sungai.
  Karena melihat kedasyatan letusan gunung api, maka
  dilakukan penyembahan terhadap dewa gunung. Khusus di
  Tiongkok, dengan berkembangnya pertanian, orang lalu
  menyembah Tian (langit) dengan harapan untuk
  mendapatkan hasil panen yang baik. Karena suatu malam
  bermimpi tentang ayahnya yang sudah meninggal, maka
  dilakukan penyembahan terhadap arwah leluhur. Teori
  tersebut nampak masuk akal, itu sebabnya banyak orang
  yang mempercayainya. Namun apakah teori tersebut
  benar? Mari kita uji dengan cerita berikut ini. 

  Bengcu (bukan nama sebenarnya) adalah seorang petani
  Tiongkok kuno, yang penakut. Suatu hari dia membuat
  Aseng (bukan nama sebenarnya), seorang yang bertubuh
  kekar gagah perkasa marah. Untuk berdamai, Bengcu
  (bukan nama sebenarnya) lalu meletakkan sebakul beras,
  dan seekor kambing di depan pintu rumah Aseng (bukan
  nama sebenarnya) dan berteriak dari jauh untuk
  memberitahukan pemberiannya itu. Aseng (bukan nama
  sebenarnya) menerima hadiah itu dengan gembira
  sehingga tidak jadi melampiaskan kemarahannya. Pada
  hari yang lain Bengcu (bukan nama sebenarnya) membuat
  Akiat (bukan nama sebenarnya) marah, karena takut
  dihajar, maka Bengcu (bukan nama sebenarnya) lalu
  meletakkan sebakul beras, seikat sayuran dan seekor
  kambing di depan pintu rumah Akiat (bukan nama
  sebenarnya) dan berteriak dari jauh untuk
  memberitahukan pemberiannya itu. Tidak ada yang
  menyahut. Hari-hari berlalu, sayur dan beras dimakan
  kambing lalu kambing mati kelaparan dan bangkainya
  membusuk. Karena menduga Akiat (bukan nama sebenarnya)
  tidak berkenan dengan hadiahnya, maka Bengcu (bukan
  nama sebenarnya) lalu membawa segerobak beras,
  segerobak sayuran, seekor kerbau dan anak gadisnya
  yang cantik imut-imut lalu meletakkan semuanya di
  depan rumah Akiat (bukan nama sebenarnya) serta
  berteriak memberitahukan hadiahnya tersebut. Tidak ada
  jawaban, hadiah-hadiah yang diberikan tergeletak utuh.
  Bayangkan, bila anda adalah Bengcu (bukan nama
  sebenarnya), apa yang akan anda lakukan? Kalau aku,
  pasti langsung kabur sejauh mungkin, atau memberi
  hadiah kepada Aseng (bukan nama sebenarnya) dan minta
  perlindungan darinya. 

  Bila benar, karena melihat kilat yang menghanguskan
  sebatang pohon, suara petir yang menggetarkan bumi,
  arus sungai yang menghanyutkan seorang anggota
  keluarga, letusan gunung merapi yang menghancurkan
  desa, seorang petani kuno lalu berfikir bahwa semua
  itu adalah luapan kemarahan dewa; Maka coba bayangkan
  apa yang dipikirkan oleh para petani yang
  mempersembahkan hasil panen dan ternak kepada dewa
  dewi alam yang marah itu lalu menemukan kenyataan
  bahwa persembahan mereka tidak digubris sama sekali?
  Kalau aku, Pasti kabur sejauh mungkin atau cari
  perlindungan pada dewa dewa lain!

  Benarkah agama adalah reaksi lugu manusia kuno atas
  gejala-gejala alam? Mungkin benar, tetapi tidak di
  Tiongkok kuno. Sungai Huang He atau Sungai Kuning
  adalah pusat kehidupan masyarakat Tiongkok kuno. Kalau
  teori tersebut benar, maka bangsa Tiongkok seharusnya
  tidak menyembah Tian ¡V Tuhan Yang Maha Kuasa, Di ¡V
  Tuhan Yang Maha Rahim dan Shang Di ¡V Tuhan Raja
  Segenap Alam. Atau kalau kita umpamakan Tian adalah
  langit, Di adalah bumi dan Shang Di adalah nenek
  moyang, tetap teori tersebut salah. Kalau teori
  tersebut benar, maka yang pertama kali dan yang paling
  disembah oleh bangsa Tiongkok kuno adalah ¡§Dewa
  Sungai¡¨ atau ¡§Dewa air.¡¨ Sungai Huang He panjangnya
  + 4.672 Km dimulai dari pro

Re: [budaya_tionghua] Shang Di is The King of Kings

2006-09-02 Terurut Topik skala selaras
Anda bisa bercerita panjang lebar, tapi sekali lagi janganlah memelintir fakta. 
istilah Shangdi tidak pernah diartikan sebagai Tuhan sebelum agama Kristen 
masuk! Matakin/ majelis agama khonghucu juga tidak pernah menggunakan istilah 
ini! mereka memakai istilah Thian!!! 

Saya pernah SMP 3 tahun di sekolah Confusius. setiap minggu menghadiri acara di 
Litang . tdk pernah mendengar kata Shangdi dipakai! mereka semua pakai istilah 
Thian! istilah Tuhan pun baru akhir2 ini dipakai.

Pengertian Tian( langit) sebagai Tuhan Yang Maha esa juga tidak ada di 
masyarakat Tionghoa, mereka sering menyebut Tian Di ( Bumi langit ), sebagai 
satu kesatuan! penghormatan ke penguasa langit selau diikuti ke penguasa bumi. 
bahkan umat Khonghucu di Indonesiapun belum meninggalkan tradisi penghormatan 
ke Bumi ini ! contohnya jelas saya alami, yakni saat pimpinan agama mereka 
memimpin upacara penguburan ibuku belum lama ini . 

ZFY.


  - Original Message - 
  From: hai hai 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, September 02, 2006 5:23 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Shang Di is The King of Kings


  Shang 上 Sebagai kata benda artinya: Kaisar, Nada
  kedua dari sistem nada kuno, nada ke tiga dari sistem
  nada modern.

  Shang 上 Sebagai kata sifat artinya: Atas, di atas,
  selama, pertama (membandingkan dua hal/benda),
  Sebelum, sesudah, tinggi, bagian atas, di atas
  (sesuatu).

  Shang 上 Sebagai kata kerja artinya: memanjat (ke
  atas), mendaki (ke atas), naik (ke atas), meletakkan
  sesuatu (di atas).

  Di 帝 sebagai kata benda artinya: Kaisar
  (emperor/August), Makluk supra natural, Tuhan.

  Di 帝 sebagai kata sifat artinya: Kekaisaran, bersifat
  seperti Kaisar.

  Itulah arti kata Shang dan Di menurut beberapa kamus.
  Tidak ada salahnya bila anda menerjemahkan Shang Di
  menjadi “Menaiki Kaisar.”Tidak ada salahnya bila
  umat Kristiani menggunakannya untuk menyapa Tuhan.
  Juga tidak ada salahnya bila umat Khonghucu
  menggunakannya untuk menyapa Tuhan. MATAKIN
  menerjemahkan Shang Di sebagai Tuhan Khalik Semesta
  Alam. Aku menerjemahkannya sebagai Tuhan Raja Segenap
  Alam atau The King of Kings. 

  Bangsa Tiongkok kuno, setiap 1 tahun sekali (hari
  Dongzi) menyembah Shang Di di altar Jiao 郊 (altar
  yang letaknya di perbatasan selatan kota, makanya
  altar Jiao biasa diterjemahkan sebagai altar
  perbatasan. Altar Jiao sangat sederhana, hanya
  lapangan yang disapu bersih. Tercatat dalam kitab Li
  Ji (Catatan Kesusilaan), salah satu kitab dari Wu Jing
  (Lima Kitab), kesederhanaannya justru menunjukkan ke
  agungannya. Di altar ini dikorbankan seekor lembu
  terbaik dari lembu-lembu yang dipelihara secara khusus
  selama tiga bulan, setelah disembelih, lembu itu di
  bakar hingga jadi abu. Hanya Raja yang boleh memimpin
  ibadah di altar Jiao. Sebelum melakukan sembahyang di
  altar jiao, Raja menyucikan diri selama 10 hari. Pada
  saat melakukan ibadah di altar jiao, Raja juga
  menyertakan papan nama leluhurnya (biasanya ada 3
  papan nama leluhur). Satu sebagai leluhur yang turut
  dihormati, dua sebagai leluhur kerajaan, tiga sebagai
  leluhur (pendahulu) yang dimuliakan. Contoh, pada
  jaman dinasti Shang (1766-1122SM), Ming (menteri
  pekerjaan umum yang gugur dalam tugas, leluhur dinasti
  Shang) turut dihormati, Xie (menteri pendidikan jaman
  Raja Yao) dihormati sebagai leluhur kerajaan, Raja
  Cheng Tang, pendiri dinasti Shang dihormatin sebagai
  pendahulu yang dimuliakan. Pada masa dinasti Zhou
  Timur, ada Rajamuda (keturunan dinasti Xia dan Shang)
  yang juga melakukan ibadah ini. Menurut Kongzi, itu
  melanggar Li, melanggar tata ibadah. 

  Tercatat dalam kitab Li Ji, “Terselenggaranya Li
  (kesusilaan) di altar Jao, membuat Bai Shen 百 神 -
  beratus malaikat menerima tugasnya.

  Setiap lima tahun sekali, bangsa Tiongkok kuno
  melakukan ibadah Di 帝 di Zu Miao 祖 廟 atau Kuil
  leluhur. Siapa yang disembah dalam ibadah ini? Xian Zu
  先 祖 dan Wen Zu 完 祖 . Dalam ibadah Di, seorang
  leluhur turut dihormati. Tokoh leluhur yang turut
  dihormati berbeda beda,Raja Shun menyertakan Huang Di,
  Dinasti Xia menyertakan Raja Huang Di, dinasti Shang
  menyertakan Raja Di Ku, dinasti Zhou menyertakan Raja
  Di Ku.

  Siapakah Xian Zu 先 祖 yang disembah bangsa Tiongkok
  kuno? Ayah Bunda segala ciptaan. Siapakah Ayah Bunda
  segala ciptaan? Tian 天 – Tuhan Yang Maha Kuasa dan
  Di 地 – Tuhan Yang Maha Rahim. Siapakah Wen Zu 完 祖
  yang disembah bangsa Tiongkok kuno? Benar, Shang Di上
  帝– Tuhan Raja Segenap Alam, The King of Kings.
  Bangsa Tiongkok menyembah Tian 天, Di 地 dan Shang
  Di上 帝 sebagai nenek moyang. Zu Xian 祖先 – nenek
  moyang yang telah mendahului hanya turut dihormati,
  tidak disembah. Perhatikan perbedaannya, Xian Zu 先 祖
  tidak pernah hidup sebagai manusia, sedangkan Zu Xian
  祖先 adalah nenek moyang (manusia) yang telah
  meninggal (mendahului). 

  Shang Di上 帝 adalah Tuhan Raja Segenap Alam, The King
  of Kings, bukan konsep Tuhan, juga bukan nenek moyang
  yang tel

Re: [budaya_tionghua] Legenda kuno

2006-09-04 Terurut Topik skala selaras
Legenda terbentuknya Bumi terangkum dalam buku Shan Hai Jing / kitab Gunung dan 
Laut. silahkan cari, bahasa Inggrisnya juga sudah ada.

salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: Kongkin 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 04, 2006 8:52 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Legenda kuno


  Apakah ada yang menpunyai legenda Tiongkok kuno tentang terbentuknya bumi? 
  Thanks
  Kong Kin

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Kiasa dibalik Hong Lou Meng

2006-09-11 Terurut Topik skala selaras
KISAH  DIBALIK  HONG  LOU  MENG

Hong Lou Meng/ Impian Menara Merah/ Dream of The Red Chamber adalah novel 
terbesar dalam sejarah sastra klasik Tiongkok. Bahkan ada yang menyebut novel 
karya Cao Xueqin dari dinasti Qing ini sebagai salah satu dari 3 puncak budaya 
Tiongkok. Meski novel ini sangat populer, bahkan sering dibuat opera dan film, 
masyarakat umumnya tak mengetahui bahwa novel ini sebenarnya mengandung banyak 
rahasia.

Per-tama2, novel ini sebenarnya adalah novel cacat. Hong Lou Meng yang beredar 
selama ini terdiri 120 bab. 80 bab awal adalah tulisan asli Cao Xueqin , 
sedangkan 40 bab akhir adalah tulisan Gao E, yang ditulis 20 tahun sesudah Cao. 
Versi 120 bab ini sangat populer di masyarakat. Namun akhir2 ini, banyak ahli 
yang meragukan 40 bab akhir yang ditulis Gao E. Mereka umumnya beranggapan,  
perkembangan cerita yang ditulis Gao tak sesuai dengan rencana awal penulis 
aslinya.

Sebenarnya, Cao telah selesai menulis seluruh cerita ini ( ada yang menduga 108 
bab), tapi karena sesuatu hal, bagian akhirnya  belum diterbitkan, dan akhirnya 
malah hilang. Namun, di kemudian hari banyak ditemukan catatan2 Cao mengenai 
skenario buku ini, dari sinilah para peneliti me-raba2 arah perkembangan cerita 
aslinya. Selain itu, dalam 80 bab awal buku ini, sebenarnya telah dicantumkan  
ramalan2 nasib yang lengkap untuk para tokoh utamanya. Hanya saja, ramalan2 ini 
semua ditulis dalam bahasa puisi yang simbolis, samar2, butuh interpretasi 
pembaca. Para ahlipun berusaha menafsir kembali makna puisi2 ini, untuk 
memastikan akhir kisah yang sebenarnya.

Kedua, banyak ditemukan kisah atau tokoh yang tidak jelas/janggal.  Meskipun 
bukan berupa otobiografi, sebenarnya novel ini dilandasi pengalaman nyata 
penulisnya, tentang jatuh bangunnya  keluarga besarnya, sebuah keluarga 
bangsawan dari dinasti Qing. Untuk menghindari sensor politik, penulis terpaksa 
menyamarkan Kisahnya, memindahkan setting ceritanya dari dinasti Qing ke 
dinasti Ming. Meski bukan novel politik, karena bercerita tentang keluarga 
pejabat penting, Cao mau tidak mau banyak menyinggung masalah pertarungan 
kekuasaan di istana. Untuk menghindari pedang Penguasa, dia terpaksa 
menyamarkan berbagai peristiwa penting dengan bahasa2 simbolis, dengan sengaja 
mengaburkan banyak alur cerita. Bahkan, ada bagian yang sudah ditulis rampung 
terpaksa di revisi dan ditulis ulang. Revisi ini sering tidak tuntas, masih 
meninggalkan berbagai jejak tulisan awal, sehingga menampakkan ketidak 
sinkronan kisah, dan sering memperlihatkan kejanggalan2. Sekarang, banyak ahli 
yang berusaha menggali kembali, apa cerita sebenarnya dibalik Novel monumental 
ini..


Salam,
Zhou Fy





 

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Sejarah Tiongkok tercatat dalam Al-Kitab

2006-09-13 Terurut Topik skala selaras
hahaha, ada2 saja, teori2 begini hanya bisa dipasarkan ke orang2 yang sama 
sekali tak mengenal huruf tionghoa. makanya nggak laku dipasarkan di negara2 
yang berbahasa mandarin. anak kecil disanapun pasti pernah dengar dongeng Nu 
wa. bunyi Ni kok disamakan dengan Nu ya? pasti bingung. belum lagi pemelestan 
istilah Shangdi di zaman kuno. bisa membuat murid2 sekolah disana sakit perut.

Kenapa nggak sekalian dicari padanan Yesus dengan tokoh nabi di tiongkok kuno? 
pasti lebih seru!!!

ZFy

  - Original Message - 
  From: Mr. X 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 13, 2006 4:11 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Sejarah Tiongkok tercatat dalam Al-Kitab


  Makasih Bro Suryadi atas situsnya. saya udah buka-buka dikit. wah ternyata 
situs itu berisi informasi penting bahwa:

  1. orang Tionghoa sebelum era budhis memuja Tuhan yang sama seperti Tuhan 
yang ada di Bible ya.

  2. salah satu contoh untuk memperkuat argumen ini adalah karakter huruf 
Tionghoa. 

  3. Shang Ti adalah PENCIPTA alias Tuhan dalam cosmologi Tionghoa yang mirip 
sekali dengan penjelasan Tuhan alias Jehova Kristen. Shang Ti dipuja oleh tiga 
dinasti awal yaitu Xia, Shang dan Zhou. 

  4. Tuhan Allah kembali diperkenalkan oleh orang Barat kepada Bangsa Tionghoa. 
artinya, bangsa Tionghoa berhutang budi terhadap bangsa Barat. 

  5. Pandangan yang mengatakan bahwa Bible adalah buku Barat tidak tepat. ada 
kemungkinan yang besar bahwa bangsa Tionghoa kuno sudah mengenal ajaran dan isi 
Bible sejak jaman kuno. hal ini dikuatkan oleh pernyataan Bible bahwa 
bangsa-bangsa dan bahasa dikotak-kotak oleh Tuhan 5 ribu tahun yang lalu. hal 
ini berarti 500 thn lebih awal sejak ditemukannya huruf-huruf Tionghoa. 

  6. seluruh ras dan bangsa di dunia berasal dari Babylonia. jadi bangsa 
Tionghoa itu berasal dari Babylonia. 

  7. menurut karakter huruf Tionghoa, 4.500 thn yang lalu bangsa Tionghoa 
menyakini bahwa manusia diciptakan oleh debu dan tanah. mengapa sekarang ini 
orang-orang Tionghoa hendak mencoba menyangkal fakta ini?? 

  8. nabi Nuh dalam bahasa Inggrisnya disebut Noah (Nowah). coba liat 
similarity-nya dengan legenda dewi Nuwa. 

  9. dari penelitian tentang huruf-huruf Tionghoa dapat dipastikan bahwa para 
penemu huruf Tionghoa pasti mengenal Bible. 


  Lie Mei Fang

  Suryadi Hertanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Rekan-rekan milis yth,

  Silakan klik url ini :
  http://www.wbschool.org/chinesecharacters.htm

  Salam,
  Suryadi

  On 9/13/06, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Bung Kenken,
  >
  > Makasih atas informasinya. Topik seperti ini memang perlu dibahas, bukan
  > membahas seberapa keterkaitan di antara mereka, namun untuk menjernihkan
  > seberapa tidak adanya hubungan di antara mereka.
  >
  > Walau tidak jelas buku apa yang anda maksudkan, namun setahu saya, tidak
  > ada persamaan antara legenda Nuh dan Nuwa, satu2nya yang dipercayai
  > menjadi hubungan dan keterkaitan antara Nuh dan Nuwa hanya karena
  > persamaan penulisan "Nuh" dan "Nuwa" itu sendiri, dalam arti kata, N dan
  > U menjadi alasan bahwa Nuh dan Nuwa itu merupakan satu tokoh yang sama.
  > Satu lagi, banjir, namun Nuwa itu dikisahkan punya cara untuk
  > mencegahnya, dengan cara menambal itu langit supaya tidak "bocor" terus.
  > Tidak ada kapal seperti dalam legenda Nuh.
  >
  > Fakta2 yang mematahkan "keterkaitan" antara Nuh dan Nuwa:
  >
  > - Nuh itu laki2, Nuwa adalah perempuan dan dianggap sebagai ibu dari
  > seluruh orang Tionghoa.
  > - Nuh itu pelafalan dan tulisan pinyin-nya adalah Nuoya (alkitab
  > mandarin), Nuwa itu penulisan dan pinyinnya adalah Nuwa (dibaca Niiwa).
  > Nu-nya itu adalah berarti perempuan.
  > - Tidak ada kapal dalam legenda Nuwa.
  > - Tidak ada penambalan langit dalam legenda Nuh.
  > - Nuwa menciptakan manusia, Nuh tidak.
  >
  > Melihat fakta di atas, yang dipatahkan 2 tahun lalu, nampaknya para
  > pendukung teori keterkaitan antara Alkitab dan sejarah Tionghoa masih
  > kurang puas dan mengganti teori ini dengan teori keterkaitan antara Nuh
  > dan Shennong (dewa petani dan bapak obat tradisional Tiongkok) dalam
  > terbitan terbaru mereka. Benar2 kreatif.
  >
  > Demikian dulu.
  >
  >
  > Rinto Jiang
  >
  >
  > mayatperempuan wrote:
  > >
  > > dear Friends,
  > >
  > > saya baru saja mendapat sebuah buku tanpa
  > > nama yang menjelaskan hubungan erat antara
  > > sejarah Tiongkok dan Al-Kitab Kristiani.
  > >
  > > salah satu kisah yang saya temukan kemiripannya
  > > adalah legenda Nabi Nuh dan folklore tentang
  > > dewi Nuwa.
  > >
  > > sungguh menarik bahwa Al-Kitab telah mencatat
  > > seluruh kejadian di dunia ini. hal ini membuktikan
  > > bahwa Al-Kitab memang firman Tuhan.
  > >
  > > ada temen-temen di milis ini yang bisa
  > > sharing lebih jauh tentang hubungan antara
  > > Al-Kitab dengan sejarah Tiongkok?
  > >
  > > _
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan S

[budaya_tionghua] Peony Pavilion

2006-10-02 Terurut Topik skala selaras
Saya barusan nonton DVD rekaman pertunjukan Opera Kun ( Kun Qu ) " Peony 
Pavilion" ( Mutan Ting) di Amerika, sangat menarik, kesannya sangat lain dengan 
oprea Peking yang kita kenal sangat ramai dan gegap gempita. oprea kun ini 
sangat puitis dan halus. mengutamakan nyanyian dan tarian. DVD ini bisa dicari 
di Mangga dua mall.

Salam,
ZFy

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Puisi Daratan Tiongkok & Ekspresi Soeria Disastra

2006-10-02 Terurut Topik skala selaras
Bila puisi2 yang dipilih oleh buku ini adalah puisi2 periode 1920-1940 ini 
merupakan era awal puisi modern Tiongkok. wujudnya belum terlalu matang. yang 
paling menarik justru puisi modern periode 60-70an dari Taiwan dan periode 
80-90an dari daratan.

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Tuesday, September 26, 2006 4:16 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Puisi Daratan Tiongkok & Ekspresi Soeria Disastra


  http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/26/Features02.htm

  Puisi Daratan Tiongkok & Ekspresi Soeria Disastra 

  Itulah alam, alam indah:
  di tempat tak berjejak manusia, 
  gunung lengang air nyaring berdentang 

  UPAYA penyair Soeria Disastra menerjemahkan puisi-puisi Tiongkok modern ke 
dalam bahasa Indonesia patut dihargai dan diacungi jempol. Apa sebab? 
Puisi-puisi dari daratan Tiongkok yang diterjemahkannya ini merupakan 
puisi-puisi yang ditulis oleh para penyair Tiongkok yang tumbuh dan berkembang 
pada tahun 1920-1940. Soeria Disastra sendiri adalah WNI keturunan Cina yang 
bebas bisa mengekspresikan dirinya dalam menulis puisi setelah rezim Orde Baru 
tumbang. Apa yang diterjemahkannya itu merupakan kekayaan bagi perkembangan dan 
pertumbuhan sastra Indonesia modern, khususnya dalam bidang puisi.

  Petikan puisi bagian pertama di atas merupakan hasil terjemahannya, yang 
ditulis oleh penyair Li Da Zhao dengan judul Pemandangan Saat Itu di Gunung. 
Dalam upaya memperkenalkan puisi-puisi Tiongkok modern tersebut, Soeria 
Disastra menerjemahkan lebih dari 190 puisi dari 60 penyair. Masing-masing 
penyair ada yang diterjemahkan satu, dua, tiga, hingga empat puisi. Seluruh 
hasil terjemahannya itu dibukukan dalam antologi puisi Tirai Bambu, yang 
diterbitkan oleh Penerbit Titian (2006), Buku tersebut Sabtu (23/9) diluncurkan 
di Kampus I Akademi Bahasa Asing Internasional, Jln. Situ Aksan No. 33 Bandung 
dengan pembicara Acep Zamzam Noor, Prof. Jakob Sumardjo, dan Hikmat Gumelar.

  Dalam perkembangan dan pertumbuhan sastra Indonesia modern, upaya 
memperkenalkan sastra Tiongkok atau Cina ke dalam bahasa Indonesia, khususnya 
puisi, tidak hanya dilakukan oleh penyair Soeria Disastra saja. Jauh 
sebelumnya, pada awal tahun 1970-an, penyair Sapardi Djoko Damono berupaya 
memperkenalkan puisi-puisi klasik Cina, baik dari masa Dinasti Tang, Dinasti 
Yuan, maupun Dinasti Ming. Konon puisi-puisi Cina klasik dalam pertumbuhannya 
itu telah memberikan pengaruh yang lain bagi perkembangan dan pertumbuhan 
puisi-puisi imajis di Eropa sana seperti apa yang dikembangkan oleh penyair 
Erza Pound dan para penyair segerasinya.

  ** 

  Prof. Jakob Sumardjo dalam acara tersebut mengatakan, diterjemahkannya 
puisi-puisi Tiongkok modern ini merupakan kekayaan artistik tersendiri yang tak 
terkira sumbangannya, bagi perkembangan dan pertumbuhan puisi Indonesia modern. 
"Tak jarang di dalam puisi-puisi Tiongkok ini kita menemukan renungan-renungan 
tentang alam, Tuhan, dan manusia. Kekuatan Tiongkok ini sangat terkenal dalam 
pelukisan alam yang ditulis dengan kalimat-kalimat sederhana dan merdu," 
ujarnya. Hal yang sama dikatakan pula oleh penyair Acep Zamzam Noor.

  Di Indonesia saat ini, yang gencar memperkenalkan puisi-puisi dari para 
penyair asing ke dalam bahasa Indonesia, bukan hanya dilakukan oleh WNI 
keturunan Cina dan orang Indonesia yang tertarik dengan itu, tetapi dilakukan 
pula oleh penyair Jerman Berthlod Damshauser. Ia bekerja sama dengan penyair 
Agus R. Sardjono. Karya-karya penyair Jerman unggulan yang sudah 
diterjemahkannya kedalam bahasa Indonesia yang diterbitkan dalam bentuk buku 
itu, adalah karya penyair Paul Celan, Rilke, dan Bertolt Brecht. Selain itu 
Katrin Bandel pun menerjemahkan pula karya penyair Jerman lainnya, Martin 
Jankowski, yang bukunya diterbitkan oleh Indonesia Tera (2005) dengan judul 
Detik-detik Indonesia" (Indonesisches Sekundenbuch).

  Dari dua contoh kasus di atas timbul pertanyaan, adakah puisi-puisi Indonesia 
telah pula diterjemahkan ke dalam bahasa Cina dan Jerman? Tentu ada. Tapi 
masalahnya adalah apakah upaya itu segencar yang mereka lakukan dalam 
menerjemahkan karya-karya sastra asing itu ke dalam bahasa Indonesia? Jika ada, 
siapa penerjemah itu? (Soni Farid Maulana/"PR")**

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[

[budaya_tionghua] Festifal musim gugur

2006-10-05 Terurut Topik skala selaras
Hari raya Zhongqiu, atau festifal tengahan musim gugur sudah ada di dekat, saya 
kutibkan sebuah syair dari dinasti Ming untuk menjamu semua teman di sini. 

Selamat menikmati hari raya, semoga manusia kekal seperti bulan purnama.!



Salam, 

ZFy





Rembulan di Tengah Musim Gugur

Xu Youzhen ( Ming )

 

Rembulan di tengah musim gugur,

rembulan setiba di tengah musim gugur begitu jernih bercahaya.

Begitu jernih bercahaya,

adakah yang tahu 

berapa kali dia bulat tercoak terang gulita?

 

Bulat tercoak terang gulita tak usah bicara,

nikmatilah hari bahagia di bumi manusia.

Hari yang bahagia,

semoga tahun ke tahun,

sering melihat rembulan di tengah musim gugur bercahaya.




[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: siklus berulang Budaya Tionghoa

2006-10-12 Terurut Topik skala selaras
臨江仙 * 廿一史彈詞 “說秦漢” 開場詞



楊慎 (明)





 

滾滾長江東逝水,

花淘盡英雄。  

是非成敗轉頭空,

青山依舊在,

幾度夕陽紅?



 

白發漁樵江渚上,

慣看秋月春風。

一壺屠酒喜相逢,

古今多少事,

都付笑談中﹗




  - Original Message - 
  From: Valiant Virtue 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 12, 2006 3:40 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: siklus berulang Budaya Tionghoa


  Wah, berarti saya salah. Terima kasih atas koreksinya pak ZFy. Bisa
  minta tolong sekalian posting syairnya dalam zhongwen ?

  Valiant Virtue

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
  > Pak Valiant,
  > 
  > Lagu pembuka San Guo itu maknanya bukan seperti yang bapak sebut.
  intinya
  > adalah kefanaan manusia dibandingkan waktu. syair utuhnya sbb:
  > 
  > 
  > 
  > SYAIR PEMBUKA "KISAH QIN DAN HAN"*
  > Yang Shen ( 1488-1559 ; Ming )
  > 
  > 
  > Gulung menggulung air Sungai Panjang ke timur menghilang,
  > bunga ombak tuntas membilas para pahlawan.
  > Benar salah jaya kalah kala berbalik kosong sudah,
  > bukit hijau masih ada di sana,
  > berapa kali surya senja memerah?
  > 
  > Nelayan tua penebang beruban di pulau tengahan kali,
  > berulang menatap bulan musim gugur angin musim semi.
  > Satu poci arak keruh menyemarakkan pertemuan riang,
  > berbagai peristiwa kini dan dahulu,
  > semua lebur dalam tawa berbincang!
  > 
  > 
  > salam,
  > ZFy
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message -
  > From: Valiant Virtue
  > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  > Sent: Thursday, October 12, 2006 9:57 AM
  > Subject: [budaya_tionghua] Re: siklus berulang Budaya Tionghoa
  > 
  > 
  > Saya jadi ingat lagu pembukaan serial San Guo Yan Yi, kalau tidak
  > salah dikatakan penguasa silih berganti, nelayan tetap nelayan, petani
  > tetap petani.
  > 
  > Valiant Virtue
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Re: siklus berulang Budaya Tionghoa

2006-10-13 Terurut Topik skala selaras
Maaf, koreksi:
Baris ke dua seharusnya:

浪花淘盡英雄。 


臨江仙 * 廿一史彈詞 “說秦漢” 開場詞

楊慎 (明)



滾滾長江東逝水,

浪花淘盡英雄。 

是非成敗轉頭空,

青山依舊在,

幾度夕陽紅?



白發漁樵江渚上,

慣看秋月春風。

一壺屠酒喜相逢,

古今多少事,

都付笑談中﹗



[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yg dapat dibanggakan dari budaya tionghoa

2006-10-13 Terurut Topik skala selaras
Memang, orang yang terlanjur buta mana bisa menggambarkan bagaimana bentuknya 
seekor gajah! Yang megang kaki bilang seperi pilar, yang megang belalai bilang 
seperti ular.dst dst

ZFy

  - Original Message - 
  From: Huang widarman 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 13, 2006 3:47 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yg dapat dibanggakan dari budaya 
tionghoa


  kayanya milis ini tidak perlu lagi membahas bangga tidak bangga. karena kita 
semua tahu milis ini adalah untuk apa.
  kalau ada yang tidak suka dengan budaya tionghua, kita anggap aja dia salah 
masuk milis. tidak ada yang perlu dipanjang lebarkan lagi.



  -
  Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out. 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat untuk diapak...

2006-10-13 Terurut Topik skala selaras
Sebenarnya masalah istilah Cina dan Tionghoa di Indonesia ini memang sangat 
rumit, tidak bisa dilepaskan dengan konteks politik.

Di Indonesia, sampai zaman belanda, memang duluan populer istilah cina. 
meskipun istilah ini tak pernah disukai orang Tionghoa sendiri. lantas pada 
zaman gerakan, untuk membalas dukungan masyarakat Tionghoa thd perjuangan 
kemerdekaan, para pelaku gerakan sepakat untuk menggunakan istilah Tionghoa dan 
Tiongkok di media2 resmi. sejak itulah istilah Tionghoa dan Tiongkok resmi 
dipakai. lambat laun, istilah cina surut populeritasnya, terutama di Jawa, 
sedangkan diluar jawa, karena pengaruh bhs melayu, itilah cina masih dipakai 
masyarakat, meskitak diforum resmi.

Keadaan ini terus berlangsung hingga jatuhnya Orde lama. rezim Orba dengan 
paksa melarang penggunaan istilah Tionghoa dan Tiongkok, mengharuskan kembali 
ke istilah Cina. bagi orang tionghoa yang mengalami suasana pergantian ini, 
pasti terasa Shok, karena penggunaan istilah Cina oleh penguasa maupun masmedia 
di zaman Orba juga selalu dibarengi perasaan benci, selalu berkonotasi negatif.

Tapi memang manusia adalah mahluk yang gampang lupa, generasi baru yang lahir 
di zaman Orba, mulai terbiasa dengan istilah Cina, anak muda Tioghoa pun malah 
tertawa saat ada yang menganjurkan kembali ke istilah Tionghoa. istilah 
tionghoa dinilai aneh, tidak umum. sebagian orang non tioghoa juga menganggap 
sejarah penggunaan istilah cina lebih panjang, masyarakat sudah terbiasa.  
mereka ini sering melupakan latar belakang politik dibalik istilah2 itu, 
mereka2 pun tidak peduli apakah yang dipanggil cina itu suka atau tidak. 

Untuk menyanggah mereka yang bertahan pada istilah cina ini, sebenarnya ada 
sebuah analogi yang menarik: Dulu pada zaman Belanda, istilah Indonesia juga 
belum ada, orang2 Belanda sering memanggil orang indonesia dengan istilah 
INLANDER. sebuah julukan yang menghina, maka pihak pejuang kemerdekaan menolak 
istilah ini, dan menciptakan istilah baru "Indonesia". sekarang, bagaimana 
seandainya republik ini kembali dijajah kaki tangan Belanda, melarang istilah 
indonesia dan memaksa kembalinya istilah Inlander? awalnya  pasti mendapat 
tentangan. tapi jika rezim ini bertahan hingga 32 tahun? orang2 pasti mulai 
terbiasa lagi! apakah hal ini dapat dibenarkan?

Saat membuka hubungan kembali dengan indonesia, Pihak kedutaan "China" di 
Indonesiapun sebenarnya ingin mengembalikan istilah lama di zaman Orba: 
Republik Rakyat Tiongkok. karena tidak disepakati rezim Soeharto, mereka 
akhirnya mengambil jalan tengah : Republik Rakyat China.memang antara China dan 
Cina hanya beda satu huruf, tapi satu huruf ini terbebani pesan sosial politik 
yang sangat berat. Masyarakat tiongkok sendiri juga alergi dengan orang jepang 
yang memanggil mereka Cena kok. 

Menurut saya, jika anda tidak bermaksud bermusuhan, panggillah orang, bangsa 
maupun negara sesuai dengan yang mereka inginkan, janganlah berlindung dibalik 
alasan kebiasaan. kebiasaan bisa dengan mudah diubah asal disertai dengan 
kemauan politik. Bukankah kita juga dengan mudah mengubah istilah Birma menjadi 
Myanmar? 


ZFy



 
  - Original Message - 
  From: elucenov 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 13, 2006 10:45 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang tepat 
untuk diapak...


  Terimakasih untuk masukannya. Sejauh ini saya coba menyimpulkan bahwa 
  di Indonesia istilah Tionghoa lebih diterima daripada Cina untuk 
  merujuk pada masyarakat/sukubangsa/bangsa. Saya mencoba mengabaikan 
  istilah mana yang paling populer di mancanegara, karena buku kami 
  memang terbit di Indonesia. 

  Maafkan kalau saya masih ingin mengkorfimasi sekali lagi beberapa 
  hal berikut:

  [perlu jadi catatan: ulasan kami dibuku kebanyakan berbicara mengenai 
  konteks Tionghoa di Tiongkok nya sendiri, dan buku kami ditujukan 
  bagi siswa SMU umum di Indonesia. Jadi penting pula memikirkan 
  pemahaman orang masa kini mengenai istilah yang umum dan resmi 
  dipakai]

  Mana yang paling tepat dan resmi istilah berikut: 

  Tiongkok atau Cina untuk menyebutkan Negara/tempat? 
  RRT (Republik Rakyat Tiongkok) atau RRC (Republik Rakyat Cina) yang 
  sebaiknya dipakai?

  Bahasa Tionghoa atau bahasa Mandarin? Betulkah cuma ada satu bahasa 
  saja atau banyak bahasa yang berbeda-beda? atau hanyak dibedakan oleh 
  banyak dialek? Bahasa Mandarin setahu saya hanya salah satu di 
  antaranya?

  Berkenaan dengan hasil karya (bahkan dari abad sebelu Masehi): 
  Kaligrafi, aksara, lukisan, dll? Dalam buku2 berbahasa Inggris semua 
  menggunakan istilah "China". Apakah seluruhnya bisa diganti menjadi 
  Tionghoa saja?

  Saat ini saya berpendapat: memilih satu istilah seragam saja, istilah 
  yang dianggap tidak menghina: Tionghoa dan Tiongkok (RRT). Namun itu 
  sebetulnya juga jadi terasa mengganjal, karena istilah CINA yg sudah 
  begitu populer seperti dengan sengaja diberangus [meski bisa dirujuk 
  di glosari a

Re: [budaya_tionghua] mandarin vs bhs tionghoa

2006-10-16 Terurut Topik skala selaras
Saya kira istilah bahasa mandarin bisa diterima, padanannya kalau di Tiongkok 
sana adalah Guan Hua ( Bahasa Birokrat ) atau bahasa resmi. sekarang bahasa 
resmi yang disepakati memang mengambil patokan logat Beijing. dan istilah 
populernya ya butong hua( bahasa umum).

hanya penggunaan istilah bahasa mandarin ini seharusnya dipakai untuk 
membedakan dengan bahasa daerah ( Difang Hua) di Tiongkok, bukan untuk 
membedakan dengan bahasa dunia yang lain. untuk membedakan dengan bahasa dunia 
yang lain, lebih tepat memekai istilah bahasa Tionghoa, sastra Tionghoa dll. 

ZFy

  - Original Message - 
  From: Freddy Cahyadi 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 16, 2006 12:55 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] mandarin vs bhs tionghoa


  Mandarin tidak ada konotasi yang negatif, hanya sebenarnya penggunaan kata 
ini tidak terlalu tepat.
  Mandarin adalah sebutan untuk suatu kelompok pada jaman Dinasti Qing, mereka 
adalah kaum penjabat tinggi dalam pemerintahan, dan mereka berkomunikasi 
memakai bahasa "mandarin" yang orang2 sebut sekarang.
  Seperti yang dijelaskan dalam kamus, maka orang2 barat dulu menyebut bahasa 
tionghoa adalah bahasa mandarin.
  Bahasa tionghoa tepatnya disebut hua yu/pu tong hua jaman sekarang. 

  Freddy

  "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: saya ingin tanya apakah kata 
"mandarin" ada 
  konotasi yang negative? Dan apakah perlu diganti 
  dengan "bahasa tionghoa"? Hingga hari ini, Diknas 
  masih pakai kata "mandarin¡®. Berikut adalah 
  beberapa penjelasan kata "mandarin" dalam kamus LN.

  Xiexie

  mandarin
  [5mAndErin]
  n.
  ¹Ù»°, ÆÕͨ»°, ÂúÇå¹ÙÀô, Öйú¸Ì½Û
  adj.
  ¹ÙÁŵÄ, ±£ÊØ֪ʶ½çµÄ, (ÓïÑÔ»òÎÄÌå)·±¸´¶ø»ªÃÀµÄ, (Öйúʽ)½ôÉíÂí¹ÓµÄ

  mandarin
  [5mAndErIn]
  n.
  [M-] Öйú¹Ù»°£»¹úÓï
  £¨Öйú·â½¨Íõ³¯µÄ£©¹ÙÀô£¬¸ß¼¶¹ÙÔ±
  éÙ×Ó (= mandarin orange)

  mandarin
  AHD:[m2n?d?-r1n]
  D.J.:[6m#nd*rin]
  K.K.:[6m#nd*r!n]
  n.
  A member of any of the nine ranks of high public 
  officials in the Chinese Empire.
  ¾ÅÆ·ÖеĹÙÔ±ÈÎÒ»Öйú¹Å´úµÛ¹ú¸ß¼¶¹ÙÔ±µÄ¾ÅÆ·¹Ù½×ÖеijÉÔ±
  A high government official or bureaucrat.
  ¹ÙԱְλ½Ï¸ßµÄÕþ¸®¹ÙÔ±»ò¹ÙÁÅ
  A member of an elite group, especially a person 
  having influence or high status in intellectual or cultural circles.
  ÃûÁ÷ij¾«Ó¢¼¯ÍŵijÉÔ±£¬ÓÈ·´Ó³ÔÚ֪ʶ½ç»òÎÄ»¯È¦ÖоßÓÐÓ°ÏìÁ¦»ò½Ï¸ßµØλµÄÈË
  M78Mandarin
  The official national standard spoken language of 
  China, which is based on the principal dialect spoken in and around Beijing.
  ÆÕͨ»°ÖйúµÄ¹Ù·½±ê×¼ÓïÑÔ£¬ÊÇÒÔ±±¾©¼°ÆäÖÜΧµØÇøµÄÖ÷Òª·½ÑÔΪ»ù´¡Öƶ©µÄ
  Also called: Guoyo Putonghua
  A mandarin orange; a tangerine.
  ¸ÌéÙ£»¸ÌéÙÊ÷
  mandarin
  adj.
  Of, relating to, or resembling a mandarin.
  ¹ÙÁŵÄÊôÓÚ»òÀàËÆÓÚ»òÓë¹ÙÁÅÓйصÄ
  Marked by elaborate and refined language or literary style.
  ·±¸´¶ø»ªÃÀµÄ¾ßÓо«Ðĵñ×ÁºÍÓïÑÔ»òÎÄѧ·ç¸ñÖ®ÌصãµÄ

  FromSpanish mandar¨ªn
  Ô´×ÔÎ÷°àÑÀÓï mandar¨ªn
  fromPortuguese mandarim
  Ô´×ÔÆÏÌÑÑÀÓï mandarim
  fromMalay m?nt?ri
  Ô´×ÔÂíÀ´Óï m?nt?ri
  fromSanskrit mantro mantrin-[ counselor ]
  Ô´×ÔèóÎÄ mantro mantrin-[ ¹ËÎÊ ]
  from mantra?[ counsel ]
  Ô´×Ô mantra?[ ЭÉÌ ]
  *See Also : men- In Appendix

  mandarin
  [5mAndErin]
  n.
  (ÖйúÇ峯µÄ)¹ÙÀô; [Mandarin ](=mandarin language)Öйú¹Ù»°
  [ÚÊ]ÒªÈË; ´ï¹Ù¹óÈË
  ÊؾɵÄÕþµ³ÁìÐä
  ´©Öйú¹Å´ú¹Ù·þµÄÍæż

  mandarin
  [5mAndErin]
  adj.
  ¹ÙÁŵÄ; ±£ÊØÖ÷Òå֪ʶ½çµÄ
  (ÓïÑÔ»òÎÄÌå)·±¸´¶ø»ªÃÀµÄ
  ½ôÉíÂí¹ÓµÄ
  mandarin duck
  ¡¾¶¯¡¿Ô§Ñì
  mandarin fish
  ¹ðÓã, ÷¬
  mandarin coat
  Ç峯ʽ¶Ô½óÐ廨Âí¹Ó

  Mandarin Chinese
  (Öйú)¹Ù»°; (Öйú)¹úÓï
  Northern mandarin
  ±±·½»°(ººÓï)
  mandarin collar
  ÆìÅÛÁì
  mandarin oil
  éÙƤÓÍ
  mandarin porcelain
  ¶«·½´ÉÆ÷
  mandarin sleeve
  (´óÐä¿ÚµÄ)À®°ÈÐä






  -
  Do you Yahoo!?
  Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [budaya_tionghua] Apa yg dapat dibanggakan dari budaya

2006-11-02 Terurut Topik skala selaras
Apa yang menarik dari budaya Tionghoa?

yang bertanya semacam ini pasti hanya menenal  "Tionghoa' dari kulitnya saja, 
terutama lewat penampilan masyarakat tionghoa di indonesia. Dan celakanya, 
Tionghoa di indonesia terkesan hanya maju di bidang bisinis saja, mereka 
nampaknya baru "kaya materi", belum bisa disebut " kaya budaya"

Jangankan orang luar, anak2 muda Tionghoa sendiri juga bingung kok ditanyai hal 
ini. jika yang bisa diketengahkan hanyalah Kungfu, barongsai, akrobat, lagu pop 
mandarin, film Hongkong dan fengshui melulu, mana bisa dibanggakan? 
memang,budaya Tionghoa yang berkembang di Indonesia umumnya adalah budaya 
rendahan. Harap maklum,  nenek moyang Tionghoa yang merantau ke Indonesia 
kebanyakan memang dari kelas sosial rendah, mereka umumnya petani atau pekerja 
kasar yang tak berpendidikan, banyak yang buta huruf.

Sumbangan budaya Tionghoa pada peradaban dunia bisa dikelompokkan menjadi dua: 

Yang pertama adalah bidang ilmu pengetahuan, termasuk teknik bertani,  teknik 
pertukangan dan bangunan, teknik tekstil, teknik membuat kertas dan cetakan, 
ilmu pengobatan dll. karena sumbangan ini umumnya dilakukan di masa silam, 
orang2 sekarang pasti tak bisa merasakan lagi kebesarannya. ( mungkin ilmu 
pengobatan adalah perkecualian).

Yang kedua adalah dibidang pemikiran, seni dan sastra. Inilah syang ering tak 
dipahami orang luar yang awam. padahal, justru disinilah letaknya daya pikat 
Budaya Tionghoa!  Sekali bersentuhan dengan budaya tinggi ini, banyak orang 
asing langsung ter gila2 terhadap budaya Tionghoa. sekarang, universitas2 di 
negara2 maju umumnya memiliki study budaya Tionghoa dan ahli2 budaya Tionghoa, 

Sekedar gambaran kasar: 
di bidang pemikiran, begitu banyaknya pemikir2 klasik yang cemerlang, seperti 
Confisius, Lao Zi, Zhaung zi, Mo Zi, Han Feizi, Sun Zi dll,  buku2 dan tulisan2 
mereka masih menarik dipelajari sampai hari ini. buku terjemahan dalam bhs 
asing juga tak pernah berhenti.

Dibidang sastra, Kitab puisi yang pertama di dunia ini lahir di Tiongkok. Puisi 
yang dihasilkan bangsa Tiongkok lebih banyak dibandingkan puisi seluruh dunia 
digabung menjadi satu. Karya2 puisi klasik tiongkok mutunya sangat tinggi, 
bahkan sempat mempengaruhi perkembangan puisi modern di barat. karya2 penyair 
besar seperti Li Bai, Du Fu, Wangwei, Shu Shi dan Xin Qiji, tetap menggetarkan 
meski dibaca di hari ini. di bidang prosa, enam roman besarnya, Impian Menara 
merah, Tepi Air, Tiga Negara, perjalanan ke barat, Rimba Cendekia, "Golden 
Lotus", merupakan warisan berharga bagi sastra dunia, daya tariknya tak luntur 
sampai hari ini. belum lagi " Catatan Sejarah" karya Shima Quan, buku sejarah 
yang bernilai sastra tinggi.

Di bidang Musik, musik klasik Tiongkok tarafnya sangat tinggi, malah anda akan 
menemukan titik temunya dengan musik kontemporer yang mutakhir ( bukan yang 
pop). Di bidang Opera, mereka sempat melahirkan beberapa karya puncak, yang tak 
kalah meski ditandingkan dengan Shakspear.

Di bidang seni lukis, lukisan tradisi Tiongkok ( Chinese painting) memiliki 
keindahan tersendiri, yang tak tergantikan oleh seni lukis barat. sampai 
sekarang masih eksis. para kolektor duniapun ikut memburu. di bidang 
arsitektur, bangunan2 dan taman2 mereka yang kaya citra, telah memadukan teknik 
dan keindahan dengan cemerlang . jika kita wisata di Tiongkok, pasti akan 
terpesona oleh peninggalan2 arsitekturnya, termasuk istananya, rumah tamannya, 
dan jangan lupa lukisan dinding dan patung di serentetan Goa Budha di Tun Huang 
yang merupakan salah satu keajaiban budaya dunia!

Masih banyak, masih banyak lagi. kekayaan budaya Tionghoa tak terkirakan, 
Percayalah, semakin kita mendalami budaya ini, kita akan terperosok semakin 
dalam. tak usah jauh2, masyarakat indonesia yang hanya mengenal budaya tionghoa 
lewat Cerita silat, telah menjadi begitu keranjingan dan kerasukan, 

Salam,
ZFy 



  - Original Message - 
  From: Oshie Leslie 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 02, 2006 7:52 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Apa yg dapat dibanggakan dari budaya


  Sepertinya Saudara Gary mengalami peribahasa "Semut di
  seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak
  tampak."
  Saudara Gary, Anda pernah sakit hati sama orang
  Tionghoa ya, kok imel-imelnya sinis banget. saya rasa
  yang dikatakan Narpati Pradana sudah sangat jelas,
  cauvinist ada dalam setiap etnik dan agama.
  etnosentris, saya menyebut istilah untuk orang-orang
  yang menganggap budayanya PALING hebat. orang
  etnosentris bukan hanya orang yang menyebut budaya
  lain rendah, termasuk juga orang yang mempertanyakan
  apa sih yang bisa dibanggakan dari budaya anu, dst.
  Kalo kita mengaku orang Indonesia, kita gak usah lagi
  memandang etnis tertentu dengan pandangan bias. kalo
  mau membahas apa yang bisa dibanggakan dari budaya
  tionghoa, saya tanya saudara Gary: apa yang bisa Anda
  banggakan dari budaya (atau diri) Anda sendiri?
  Kalau Anda bertanya mengapa orang Tiongho

Re: [budaya_tionghua] Re: Fw: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN PAHLAWAN NASIONAL

2006-11-14 Terurut Topik skala selaras
Bagaimana kalau Yap Thian Hien ???

ZFy

  - Original Message - 
  From: Akhmad Bukhari Saleh 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 14, 2006 11:33 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Fw: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN 
PAHLAWAN NASIONAL


  - Original Message - 
  From: hadi_pranoto2001
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, November 14, 2006 11:31 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Fw: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN PAHLAWAN 
  NASIONAL

  > Ralat aja... Soe Hok Gie kan hidup dijaman Presiden RI pertama
  > Soekarno sekitar Tahun 1965, peranannya baru ada pada jaman itu,
  > jaman peristiwa G30S/PKI
  > jadi Pahlawan apa ya pahlawan demokrasi???

  --

  Komentar tepat!
  Tetapi esensi dari diskusi pada thread ini adalah mempertanyakan mengapa 
  belum diajukan usulan untuk menetapkan pahlawan dari suku Tionghoa, dan 
  dengan demikian lalu nampak seolah-olah ada diskriminasi.

  Ini tentu persepsi yang tidak betul. Pahlawan itu tidak ditetapkan atas 
  dasar jatah, baik jatah kesukuan, jatah geografis, jatah agama, jatah bidang 
  profesi, jatah era/jaman/generasi, jatah gender, dsb. melainkan atas dasar 
  tindak kepahlawanan yang berbobot dari seseorang, tanpa melihat latar 
  belakangnya.

  Recent Activity
a..  19New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Yahoo! Mail
  Drag & drop

  With the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  Instant smiles

  Share photos while

  you IM friends.

  Ads on Yahoo!
  Learn more now.

  Reach customers

  searching for you.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Fw: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN PAHLAWAN NASIONAL

2006-11-15 Terurut Topik skala selaras
Yah, saya setuju, perjuangan harus selalu melalui dua jalur, yang satu jalur 
politik hukum, yang satu jalur sosial budaya. terserah minat masing2.

Sosial budaya yang paling efektif adalah lewat sastra dan film. mungkin anak2 
tionghoa muda harus mulai menulis buku dan membuat film tentang dunianya 
sendiri. jangan seperti sekarang, yang beredar adalah tema2 Tionghoa yang 
miring, yang ditulis oleh orang lain yang bias pandangannya, seperti karya2 
remisilado misalnya.

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Narpati Pradana 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, November 15, 2006 2:08 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Fw: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN 
PAHLAWAN NASIONAL


  Boleh numpang bicara?

  Saya seorang non-Tionghua.
  Kira-kira sebulan-dua bulan yang lalu (pas bulan puasa), saya mengantar
  teman, wanita, keturunan tionghua ke rumahnya dari Lebak Bulus ke Sawah
  Besar. Di perjalanan kita ngobrol2 tentang orang-orang Tionghua, termasuk
  bahasa. Sementara dia cerita tentang bahasa-bahasa dan suku-suku Cina, aku
  cerita apa yang kubaca tentang pengaruh orang-orang Tionghua dalam sejarah
  Indonesia, termasuk persekutuan orang-orang Tionghua dengan orang-orang Jawa
  (termasuk pemberontakan Sunan Kuning) sampai yang modern, Yap Thian Hien dan
  Soe Hok Gie.

  Tebak respon temanku yang wanita keturunan tersebut!
  Dia cukup kaget bahwa orang-orang Tionghua juga punya pengaruh dalam sejarah
  Indonesia. Selama ini yang dia rasakan (sebenarnya gak tepat juga
  merasakan.. karena dia hanya mendengar) adalah orang-orang Tionghua dimusuhi
  oleh orang 'pribumi' (sengaja pakai tanda kutip.. mempertanyakan arti
  'pribumi').

  Selama ini yang dia tahu, warga Tionghua yang berpengaruh bagi sejarah
  Indonesia hanyalah "Soe Hok Gie" dan itupun dia tahu karena ada
  filmnya!

  Jadi,
  menurutku, alih-alih komunitas Tionghua menuntut hak-hak seperti itu, yang
  takutnya malah jadi kontra-produktif (lepas dari ada beberapa orang yang
  sudah tidak mau mendiskriminasi, tetap masih banyak yang berpandangan sinis
  terhadap orang-orang tionghua), bagaimana kalau promosi?

  Soe Hok Gie adalah contoh bagus.
  Di masa dia hidup, ada yang menghina dia sebagai "Cina".
  Tapi di zaman sekarang.. siapa sih yang masih menganggap dia 'Cina'
  (perhatikan tanda kutip)? Bahkan buat orang-orang yang sebenarnya kesal
  dengan filmnya, menganggap filmnya sebagai eksploitasi kapitalisme, mereka
  tetap mengakui bahwa nama "Gie" layak dikagumi.

  Buat kami, anak-anak muda sekarang, mendengar nama "Soe Hok Gie", yang
  terbayang bukanlah mahasiswa 'Cina' melainkan salah satu mahasiswa generasi
  60-an yang berjuang meruntuhkan kelaliman Soekarno (lepas dari apapun jasa
  Soekarno), tidak kalah dengan "Arif Rahman Hakim" yang dipropagandakan Orde
  Baru.

  Jadi mungkin bukan menuntut "gelar pahlawan" yang harus dilakukan, tetapi
  promosi. Tetapi resikonya adalah, mereka mungkin bukan hanya milik Tionghua
  lagi, tetapi milik Indonesia.. Seperti Soekarno bukan hanya milik Jawa dan
  Bali tetapi juga Indonesia.. seperti Hatta bukan milik orang Minang lagi
  tetapi milik orang Indonesia.

  Oh ya..
  aku tertarik kalau ada yang mau bikin biografi (kalau perlu filmnya) Yap
  Thian Hien. Seperti apa sih kehidupan orang yang namanya diabadikan menjadi
  nama penghargaan untuk orang-orang yang berjuang menegakkan Hak Asasi
  Manusia di Indonesia..

  Salam,
  Kunderemp Ratnawati Hardjito a.k.a
  Narpati Wisjnu Ari Pradana

  On 11/15/06, Jimmy Okberto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  >
  >
  > Sudah saatnya Komunitas Tionghua untuk menuntut HAK ...
  >
  > Karena Sejarah 10 Nopember ... banyak pemuda tionghua ikut
  > unjuk angkat senjata mengusir Penjajah.
  >
  > Salam,
  >
  > _
  >
  >
  >

  -- 
  help thy brother, just or unjust

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Bagi Ilmu ? (was Re: Dirikan sekolah berbasis budaya tionghoa seperti SMUK/SDK)

2006-11-15 Terurut Topik skala selaras
Wah ini acara hebat! siapa yang memprakarsai? patut didukung nih!!!

ZFy

  - Original Message - 
  From: Ulysee 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 1:42 PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Bagi Ilmu ? (was Re: Dirikan sekolah berbasis 
budaya tionghoa seperti SMUK/SDK)


  Siapa aja yang berminat boleh ikutan kok VAL. Enggak dibatasi. 

  Minggu ini kita ngadain nya hari Sabtu jam satu siang di Graha
  Cempakamas - Cempakaputih Jak Pus.

  Untuk detailnya japri gue aja Buat detailnya japri gue aja ya di
  [EMAIL PROTECTED]

  Soalnya kalau pasang disini.. Heheh belon ijin sama yang empunya milis
  euy. Ntar minta doa restu dulu kali, hehehehe. 

  Siapa tahu nanti sekalian milis BT yang ngadain kursus budaya gitu khan
  bagus, huehuehuehue.



  Recent Activity
a..  17New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Search Ads
  Get new customers.

  List your web site

  in Yahoo! Search.

  Yahoo! Mail
  Get on board

  You're invited to try

  the all-new Mail Beta.

  Y! Messenger
  Talk it up - free!

  Call your friends

  worldwide - free!
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Islam di Taiwan dan TKI

2006-11-15 Terurut Topik skala selaras
Sebelumnya mesti ditanyai dulu:
Apakah di Taiwan ada kementerian Agama?

ZFy


  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 10:45 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Islam di Taiwan dan TKI


  refleksi: Apakah pembangunan mesjid di Taiwan perlu mendapat izin kementrian 
agama dan organisasi-organisasi Kongfuchu Taiwan, seperti halnya dengan 
pembangunan gereja di Indonesia harus didapat persetujuan Depag dan penduduk di 
sekitar serta organisasi FPI, MMI, etc? 

  REPUBLIKA
  Kamis, 16 Nopember 2006

  Islam di Taiwan dan TKI 
  Oleh : Azyumardi Azra 


  Recent Activity
a..  17New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Need traffic?
  Drive customers

  With search ads

  on Yahoo!

  Yahoo! Mail
  Get it all!

  With the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  Instant smiles

  Share photos while

  you IM friends.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Islam di Taiwan dan TKI

2006-11-16 Terurut Topik skala selaras
Jelas ada hubungannya! 
Kalau tidak ada menteri agama, seperti yang terjadi di banyak negara2 maju, 
pendirian bangunan ibadah pasti diperlakukan seperti bangunan lainnya, rambu2 
yang berlaku adalah rambu umum!
Menurut saya, adanya Departemen Agama menandakan masih terbelakangnya langkah 
sebuah bangsa dalam bernegara.. 

ZFy


  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 3:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Islam di Taiwan dan TKI


  Emang ada hubungannya ada atau gak ada mentri agama gitu??

  Oline

  "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]> 
  Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  11/15/2006 10:14 PM
  Please respond to
  budaya_tionghua@yahoogroups.com

  To
  
  cc

  Subject
  Re: [budaya_tionghua] Islam di Taiwan dan TKI

  Sebelumnya mesti ditanyai dulu:
  Apakah di Taiwan ada kementerian Agama?

  ZFy

  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 10:45 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Islam di Taiwan dan TKI

  refleksi: Apakah pembangunan mesjid di Taiwan perlu mendapat izin 
  kementrian agama dan organisasi-organisasi Kongfuchu Taiwan, seperti 
  halnya dengan pembangunan gereja di Indonesia harus didapat persetujuan 
  Depag dan penduduk di sekitar serta organisasi FPI, MMI, etc? 

  REPUBLIKA
  Kamis, 16 Nopember 2006

  Islam di Taiwan dan TKI 
  Oleh : Azyumardi Azra 

  Recent Activity
  a.. 17New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
  a.. Indonesian languages 
  b.. Dan 
  c.. Indonesian 
  d.. Indonesian language course 
  e.. Indonesian language learn 
  Need traffic?
  Drive customers

  With search ads

  on Yahoo!

  Yahoo! Mail
  Get it all!

  With the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  Instant smiles

  Share photos while

  you IM friends.
  . 

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Fw: Narpati Re: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN PAHLAWAN NASIONAL

2006-11-16 Terurut Topik skala selaras
Memang kapasitas seorang Tionghoa untuk dicalonkan sebagai Pahlawan perlu 
diperiksa dengan seksama. kita harus membuat kriteria berat, jangan asal2an. 
Tapi, saya jadi ber tanya2, apakah tokoh2 non tionghoa yang telah diangkat 
sebagai pahlawan nasional selama ini juga semuanya memenuhi kriteria yang sama 
beratnya??? Mohon bagi yang punya daftar nama2 dapat mengajukan analisa.

ZFy


  - Original Message - 
  From: ChanCT 
  To: HKSIS-Group 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 4:47 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Fw: Narpati Re: DISKRIMINASI DALAM PENGANGKATAN 
PAHLAWAN NASIONAL


  Benar bung Narpati, sejarah perjuangan dan keterlibatan komunistas Tionghoa 
  dalam perjuangan bersama Rakyat Indonesia dalam melawan penjajah Belanda, 

  Recent Activity
a..  18New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Ads on Yahoo!
  Learn more now.

  Reach customers

  searching for you.

  Yahoo! Mail
  Drag & drop

  With the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  Instant smiles

  Share photos while

  you IM friends.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Bagi Ilmu ? (was Re: Dirikan sekolah berbasis budaya tionghoa seperti SMUK/SDK)

2006-11-16 Terurut Topik skala selaras
Hehehe,  Kunio, belajar dari mana "ilmu memancing macan turun gunung" ? harus 
mikir2 dulu apa saya memang macan yang dimaksud...nanti dikira GR.

Saya sebenarnya juga senang berbagi rasa ( utk yang ini tidak perlu menjadi 
pakar dulu kan?) dengan teman2 tentang seni dan sastra tionghoa, Tapi lebih 
baik sekalian tunggu sincia tahun depan. karena saat itu saya akan meluncurkan 
buku ( dijamin sangat berhubungan dengan budaya Tionghoa.). Nanti kalau 
rencananya sudah matang undangannya akan saya uwarkan di millis. harap teman2 
di sini dapat hadir mendukung, sekalian acara kumpul2 anggaota milis.

Salam,
ZFy

  
  - Original Message - 
  From: ulysee_me2 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 4:25 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Bagi Ilmu ? (was Re: Dirikan sekolah berbasis 
budaya tionghoa seperti SMUK/SDK)



  Lebih hebat yang mau berbagi pengetahuannya tanpa dibayar 
  (semoga amal ibadah budayanya diterima dan dibalas oleh yang 
  mahakuasa, semoga dagangannya laris manis, enteng jodoh dan banyak 
  hoki, huehuehue)

  Zhou heng, jangan hebat hebat doank. Lu khan banyak pengetahuan soal 
  sastra dan budaya. Kapan mau bagi bagi ilmunya neh. Amal budaya gitu 
  lhooohhh. hehehehehe. 

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Wah ini acara hebat! siapa yang memprakarsai? patut didukung nih!!!
  > 
  > ZFy
  > 
  >
  Recent Activity
a..  18New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Ads on Yahoo!
  Learn more now.

  Reach customers

  searching for you.

  Yahoo! Mail
  Next gen email?

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta.

  Y! GeoCities
  Share Your Passion

  Join the web's lar- gest community.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Study in Taiwan

2006-11-24 Terurut Topik skala selaras
Di beijing ada sekolah bahasa yang dominan Huakiauwnya, disana memang dijejali 
anak Indo. 
Diluar itu juga ada sekolah bhs yang muridnya sangat Internasional, kebanyakan 
diisi korea, jepang dan bule, yang ini sayangnya biayanya lebih mahal. jadi 
memang banyak pilihan.

ZFy

  - Original Message - 
  From: Ying Xiu 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, November 24, 2006 5:30 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Study in Taiwan


  yup betul krn di china sudah byk sekali org2 indo yg skul disana, jd kadang 
bs denger di jalan2 aja banyak yg gunakan bahasa indo, apalg ditambah dgn anak2 
pelajar indo yg lebih identik cenderung cuma shoping n jalan2 di sana, akhirnya 
waktu kembali ke indo tidak terlihat kemajuan yg berarti, tp itu tdk semuanya 
kok..krn semua tergantung dr diri sendiri juga. kl yg niat belajar dan mau 
bergaul dgn bangsa dr negara lain, kemungkinan majunya jg pesat kok.


  dea

  -
  Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !

2006-12-08 Terurut Topik skala selaras
Frustasi, dagangannya kok nggak laku2 diobral saja,  di semua tempat pasang 
reklame, meski di tempat terlarang sekalipun.

Entah buta huruf apa buta hati, sudah ada pembatasan dari pemilik milis, masih 
nekat melanggar aturan!!! apa tidak diajarin sopan santun sama sang guru???

ZFy


  - Original Message - 
  From: Petrus Gunadi Omas 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 08, 2006 5:41 PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !



  Biasanya yang promosi itu barang jelek dibilang bagus :D, kecap nomor 1.

  Om modi Fa Lun Ngong Ngong nonggol lagi neh.

  Mohon di bersihkan.



  Regards

  Petrus Gunadi Omas




--

  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
goes arya
  Sent: Thursday, December 07, 2006 2:41 PM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !



  MaafBung Moderator Numpang Lewat Menyampaikan
  Informasi !

  Falun Dafa adalah metode Meditasi Ortodok, yang
  diciptakan oleh Master Li Hongzhi, berdasarkan
  karakter alam semesta "Zhen, Shan, Ren" (Sejati, Baik,
  Sabar) sebagai prinsip pembimbing, adalah suatu
  latihan ganda pada jiwa dan raga. Berlatih jiwa-raga,
  singkat kata, melatih 'jiwa', adalah melatih 'kualitas
  moral' seseorang, berprinsipkan "Zhen, Shan, Ren"
  untuk mematut kehidupan sehari-hari, serta
  meningkatkan kualitas moral praktisi. Melatih "raga",
  melalui lima perangkat latihan untuk menghalau
  penyakit dan menyehatkan badan, memelihara kesehatan
  untuk hidup lebih lama. Ditinjau dari sudut pandang
  kedokteran masa kini; metode ini merupakan sebuah
  sistem perawatan kesehatan diri yang dimulai dari
  berbagai segi seperti body (tubuh), dan mind (hati).

  untuk informasi lengkap kunjungi:

  www.falundafa.or.id (Bahasa Indonesia)

  www.falundafa.org (Bahasa Inggris)

  Salam,
  Dewa Suantara
  Praktisi Falun Dafa

  __
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
  http://new.mail.yahoo.com



   

Re: [budaya_tionghua] Tanya dong tentang Jin Pin Mei

2006-12-08 Terurut Topik skala selaras
Judul Jin Ping Mei merujuk pada nama tiga tokoh wanita dlm kehidupan Ximen Qing.

Jin = Pan Jin Lian
Ping = Li Ping'er 
Mei = Pang Chunmei

Rasanya belum ada Indonesianya, karena orang Indonesia dulu tabu untuk 
menterjemahkan dan menerbitkan. dianggap novel porno. padahal menurut para ahli 
mutu literernya sangat tinggi. dan novel ini agaknya paling terkenal dikalangan 
pembaca barat, bahkan melebihi "impian loteng merah" dan "Tepi air". mungkin 
sesuai selera.

Salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Narpati Pradana 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 08, 2006 3:56 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Tanya dong tentang Jin Pin Mei


  Mau bertanya beberapa hal tentang Jin Pin Mei:

  Pertama: Mana yang benar, Jin Pin Mei atau Jin Ping Mei? Wikipedia
  menggunakan Jin Ping Mei. Tetapi di internet kayaknya filmnya lebih mudah
  didapat bila ditulis Jin Pin Mei.

  Kedua: Arti Jin Pin Mei sesungguhnya apa?

  Ketiga: Aku pernah menonton miniseri Jin Pin Mei (dibintangi oleh Asami
  Kanno) dan ketika aku melihat versi tertulisnya di
  Internet,
  hasilnya berbeda banget. Mana yang lebih setia pada karya aslinya? Versi
  yang di internet kah (yang menggambarkan Pan Jilian memang naksir Ximen
  Qing)?

  Keempat: Adakah yang pernah menerbitkannya di Indonesia? (cuma penasaran)

  Terimakasih,

  Kunderemp Ratnawati Hardjito a.k.a
  Narpati Wisjnu Ari Pradana

  PS: aku jadi ingat ceritanya gara-gara kasus YZ-ME. Iseng-iseng nulis di
  blogku di
  
http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2006/12/film-jin-ping-mei-politik-seksualitas.html
  Kritik dan cacian sangat dipersilakan :p

  -- 
  help thy brother, just or unjust

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !

2006-12-11 Terurut Topik skala selaras
Milis ini sudah jelas mengharamkan promosi segala jenis aliran agama. anda 
memaksa masuk! ini jelas tidak etis!  bagaimana jika agama lain juga 
berbondong2 mempromosikan dirinya di sini? apa tidak kacau?

Anda ngomong anda sudah minta izin sama moderator, saya ingin tahu, bagaimana 
caranya anda mana izin ? kalau sembari minta izin langsung megumbar bahan 
promosi, itu sih bukan minta izin. itu hanyalah basa basi.

Saya ajarin caranya minta izin yang benar :
Pertama, kirim surat pertanyaaan dulu ( isinya hanya pertanyaan!! ), apakah 
boleh memposting bahan mengenai  FLG disini? 
setelah mendapat jawaban boleh, baru anda memposting segala macam bahan 
promosi. ini yang namanya minta izin!!! coba anda tanya guru anda...

Rasa2nya ini bukan pertama kali saya mengajari anggota flg mengenai budaya 
minta izin dan apa artinya permisi! masak tidak pintar2 juga.


ZFy


  - Original Message - 
  From: goes arya 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 11, 2006 9:24 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !


  Terima Kasih bung...saya tidak akan pernah Frustasi :)
  anda boleh bilang tidak laku...tapi saya merasakan
  Falun Dafa makin laku aja tuh :) karena orang-orang
  tidaklah bodoh :) sampai tidak tahu mana barang bagus
  dan mana barang jelek :)

  saya rasa...saya tidak melanggar aturan main, saya
  udah minta ijin ama Bung Moderator yang baik hati
  untuk menyampaikan informasi ini sebelumnya :)

  Guru saya sangatlah arif dan Bujaksana...tidak seperti
  yang anda tuduhkan ! Dia mengajarkan bagaimana jadi
  orang yang benar-benar baik ! 

  saya merasa Falun Dafa itu bagian dari Budaya
  Tionghua, budaya tionghua adalah budaya yang sangat
  saya kagumi. 

  Falun dafa di seluruh dunia di terima dengan sangat
  baik oleh 80 negara. cuma justru negara asalnya yang
  menolak dibilang ajaran sesat, dimana letak sesatnya?
  5 tahun saya mendalaminya tidak ada yang sesat tuh?
  karena saya bukan orang bodoh yang sering membabi buta
  :) dan saya tidak mau begitu aja menerima selebaran
  palsu yang di sebarkan oleh pihak kedutaan China !

  Salam Maha Belas Kasih
  Dewa
  www.falundafa.or.id 

  --- skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > Frustasi, dagangannya kok nggak laku2 diobral
  > saja, di semua tempat pasang reklame, meski di
  > tempat terlarang sekalipun.
  > 
  > Entah buta huruf apa buta hati, sudah ada pembatasan
  > dari pemilik milis, masih nekat melanggar aturan!!!
  > apa tidak diajarin sopan santun sama sang guru???
  > 
  > ZFy
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: Petrus Gunadi Omas 
  > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  > Sent: Friday, December 08, 2006 5:41 PM
  > Subject: RE: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus
  > !
  > 
  > 
  > 
  > Biasanya yang promosi itu barang jelek dibilang
  > bagus :D, kecap nomor 1.
  > 
  > Om modi Fa Lun Ngong Ngong nonggol lagi neh.
  > 
  > Mohon di bersihkan.
  > 
  > 
  > 
  > Regards
  > 
  > Petrus Gunadi Omas
  > 
  > 
  > 
  > 

  __
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
  http://new.mail.yahoo.com


   

Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! =>Petrus Gunadi

2006-12-11 Terurut Topik skala selaras
Pak Budi :

Saya heran, mengapa kalian tidak membuat millis sendiri yang bebas me-muja2 
FLG? di sana mau menjelek-jelekkan siapa saja juga boleh, kan lebih puas. tidak 
perlu nyinyir menyindir " mereka yang berkuasa " dan " Budaya Tionghoa versi 
mereka"!

Ini bukanlah beda pandang mana yang "budaya tionghoa" mana yang bukan! Budaya 
menghisap candu atau budaya mengikat kaki wanita yang burukpun kami akui 
sebagai bagian dari budaya tionghoa, masak FLG yang 'adiluhung' tidak diakui?

Masalahnya adalah, jika sudah menginjak kancah Keyakinan, bukan lagi rasio yang 
bicara, tapi perasaan. perasaan mana bisa didiskusikan? semua orang akan bilang 
kecapnya nomor 1! Yang terjadi akirnya adalah debat kusir tak berujung!! 

Di Millis ini, jika anda dan teman2 anda terus ngotot mengatakan : "Falun Dafa 
Hao! Zhen-Shan-Ren Hao!"  ( pokoknya FLG bagus dan hebat ) Haruslah siap2 ada 
pihak lain yang membalas  : " Kristen Gen hao, Islam Zui Hao!" ( kristen lebih 
bagus, islam paling bagus). 

selanjutnya perdebatan akan berkembang menjadi: " ni de buhao, wo de  cai hao " 
( punyamu jelek, punyaku baru bagus ". apakah anda tega membiarkan millis ini 
berkembang menjadi seperti ini? tolong jawab!!

ZFy

  - Original Message - 
  From: Budiastawa 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 12, 2006 6:08 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! =>Petrus Gunadi



  Rekan-rekan semua, khususnya simpatisan Falun Gong di milis ini...

  Ternyata sudah ada perdebatan lagi masalah FLG di milis terhormat ini yang 
diawali oleh pengenalan informasi dari teman FLG. Perlu rekan-rekan FLG 
ketahui, bahwa milis ini sepertinya memang sudah 'mengharamkan' segala yang 
berbau spiritualitas moral dipostingkan di sini. Untuk menghindari menumpuknya 
karma-karma dari mereka yang suka menghujat, mari kita ikuti pembahasan yang 
'dihalalkan' saja di milis ini. Masalah mana yang merupakan Budaya Tionghoa 
atau bukan, biarkan saja mereka yang berkuasa di sini yang menentukan. Mari 
kita jadi penonton yang baik, melihat apa yang merupakan budaya Tionghoa versi 
mereka.

  Karena apabila ini terus berlanjut, maka akan terjadi debat kusir. Tidak akan 
ada ujungnya. Yang satu menghujat, yang satunya menjelaskan dgn senang hati, 
dihujat lagi, dijelaskan lagi. Karena bagi mereka, menghujat adalah hal yang 
biasa. Biarlah waktu yang akan menentukan, menguji dan membuktikan. Emosi kita 
jangan tergerak, tetaplah belas kasih seperti yang diajarkan Guru. Falun Dafa 
Hao! Zhen-Shan-Ren Hao!

  Salam damai,
  putubudi 




- Original Message - 
From: Petrus Gunadi Omas 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Monday, December 11, 2006 9:27 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! =>Petrus Gunadi


To All : Simpatisan Falun Ngong Ngong,



Kalo blom saya coba tentu saya ngak berani bilang Falun Ngong Ngong :D,

Pengikutnya mao aja di Ngong ngong in si Li Hong Hiam :D.

Udah malas nyeritain kesemua temen side effect Ngong Ngong dari Falun Ngong 
Ngong, liat aja sendiri di archive milis Budaya Tonghua gih.

Kalo ngak bisa ngesearching Archive selamat anda telah menguasai Ilmu Ngong 
Ngong si Li Hong Hiam.



Saya mah ngak ada apa apanya di bandingkan Li Hong Hiam soal tepu menepu 
bikin orang Ngong Ngong. Moga moga cepet insaf tuh Li Hong Hiam  dengan ilmunya 
Ngong Ngong Kuadrat



Best Regards

Petrus Gunadi Omas






From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Tanribra Gandranata EDDY
Sent: Friday, December 08, 2006 10:35 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! =>Petrus Gunadi



To Bung Petrus Gunadi,
Apa benar barang jelek bung seperti apa anda katakan itu ?
Apa bung Petrus Gunadi sudah mencobanya?
Mohon penjelasannya, dimana letak ngong ngong nya?

Saya sudah buka websitenya yg ditunjukkan oleh Bung Dewa, ternyata 
pengikutnya sudah lebih dari 100 juta orang sejak tahun 1992 berdirinya, kok 
oleh satu orang yg namanya Petrus Gunadi bilang Falun ngong ngong...
artinya Falun bodoh bodoh..Kecap no.1
Bung Petrus Gunadi,
Apakah kemampuan anda sudah melebihi kemampuan Mr Li Hongzhi, penciptanya ? 
Tolong dijawab dengan jujur, supaya para pembaca maklum, karena anda sudah 
mengatakan  itu barang jelek.

Salam,
Eddy TG



Petrus Gunadi Omas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Biasanya yang promosi itu barang jelek dibilang bagus :D, kecap nomor 1.

  Om modi Fa Lun Ngong Ngong nonggol lagi neh.

  Mohon di bersihkan.



  Regards

  Petrus Gunadi Omas




--

  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of goes arya
  Sent: Thursday, December 07, 2006 2:

[budaya_tionghua] re: FLG 2

2006-12-12 Terurut Topik skala selaras

Kampanye Negatif

Ada sesuatu fenomena yang absurd, dengan dalih mengcounter kampanye negatif 
pemerintah RRC, para simpatisan Falungong senang melakukan kampanye pembelaan " 
anti penindasan" di mana2, di seluruh Indonesia. Selain di millis ini, juga di 
jalanan , di pusat2 perbelanjaan dsb dsb. 

Apa mereka lupa? bagi kebanyakan orang Indonesia, mereka sama sekali tak tahu 
apa itu FLG, mendengar namanya saja mungkin belum. apalagi kampanye negatif 
pemerintah RRC! sama sekali asing di telinga. Dengan kondisi demikian, jika 
para anggota FLG begitu agresif, begitu ber-api2 melakukan kampanye "penindasan 
RRC", kesannya merekalah yang melakukan kampanye negatif, malah bukan 
pemerintah RRC. Hasilnya malah memancing antipati! 

Kalau mau mengcounter kampanye negatif, mau perang informasi, lakukanlah ke 
publik yang memang terlibat masalah ini, kalian bisa memasuki semua situs2 dan 
millis2  di internet yang memang melibatkan rakyat RRC. Kalau mau protes, mau 
demo, lakukanlah ke pemerintah RRC di sana, jangan di Indonesia, jangan 
libatkan kami yang di sini! Kami di Indonesia sendiri sudah banyak persoalan, 
Tolong, jangan menambah keruh suasana. 


ZFy



 

Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! -> Liquid Google

2006-12-12 Terurut Topik skala selaras
Kampanye Negatif

Ada sesuatu fenomena yang absurd, dengan dalih mengcounter kampanye negatif 
pemerintah RRC, para simpatisan Falungong senang melakukan kampanye pembelaan " 
anti penindasan" di mana2, di seluruh Indonesia. Selain di millis ini, juga di 
jalanan , di pusat2 perbelanjaan dsb dsb. 

Apa mereka lupa? bagi kebanyakan orang Indonesia, mereka sama sekali tak tahu 
apa itu FLG, mendengar namanya saja mungkin belum. apalagi kampanye negatif 
pemerintah RRC! sama sekali asing di telinga. Dengan kondisi demikian, jika 
para anggota FLG begitu agresif, begitu ber-api2 melakukan kampanye "penindasan 
RRC", kesannya merekalah yang melakukan kampanye negatif, malah bukan 
pemerintah RRC. Hasilnya malah memancing antipati! 

Kalau mau mengcounter kampanye negatif, mau perang informasi, lakukanlah ke 
publik yang memang terlibat masalah ini, kalian bisa memasuki semua situs2 dan 
millis2  di internet yang memang melibatkan rakyat RRC. Kalau mau protes, mau 
demo, lakukanlah ke pemerintah RRC di sana, jangan di Indonesia, jangan 
libatkan kami yang di sini! Kami di Indonesia sendiri sudah banyak persoalan, 
Tolong, jangan menambah keruh suasana. 


ZFy



 

[budaya_tionghua] re: FLG1

2006-12-12 Terurut Topik skala selaras

Di bawah Ini menunjukkan tabiat seorang simpatisan FLG yang BEBAL sudah 
diberitahu jangan membahas masalah FLG disini, tetap saja ngotot!!! 

Jangan berdalih hanya menjawab karena ada pertanyaan kita tidak wajib 
menjawab segala macam pertanyaan, kita sudah dewasa, kita sendiri yang 
memutuskan apa pantas menjawab pertanyaan seperti itu di mills ini!! 

Ada lagi satu hal lagi, simpatisan FLG sering berdalih, mereka harus 
menyebarkan informasi untuk mengcounter kampanye negatif pemerintah RRC tentang 
mereka. bila itu yang mereka inginkan, sebarkan informasi mereka di media yang 
memang pernah dipakai untuk menyerang mereka. Coba teliti: pernahkah ada 
anggota Millis Budaya Tionghoa yang mengawali kampanye negatif tentang FLG? 
Tidak ada semua hujatan dan sanggahan negatif adalah reaksi dari kampanye 
FLG. semua diskusi tentang FLG selalu dimulai oleh simpatisan FLG!!! Kalian 
memang gemar memancing PERANG!!!

Pak Budiastawa, tolong bantu mengekang teman2 anda!!! kelakuan mereka sudah 
melanggar etika millis!! mereka sendiri yang telah mencoreng nama FLG, bukan 
kami.


ZFy

 
  - Original Message - 
  From: goes arya 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 12, 2006 9:27 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! -> Liquid Google


  *** Mengapa Pemerintah China Melarang Falun Gong?

  Guru Li Hongzhi pertama memperkenalkan Falun Gong ke
  masyarakat pada thn 1992. Orang yang mula-mula ingin
  latihan tidak hanya menemukan efek penyembuhan yang
  luar biasa, namun juga menemukan jawaban dari
  pertanyaannya yang mendalam dalam kehidupannya.
  Setelah mereka berlatih, teman-teman dan familinya
  mulai memperhatikan bagaimana mereka semuanya menjadi
  orang yang sehat dan baik. oleh sebab itu, jumlah
  praktisinya bertambah terus. Jauh dan luas, Falun Dafa
  menyebar di lebih dari 70 negara dan menarik perhatian
  semua lapisan orang dan latar belakang kebudayaan yang
  berbeda untuk belajar dan berlatih. 

  Latihan Falun Gong menjadi semakin populer dan
  berkembang pesat di China karena manfaat kesehatan
  jiwa-raga yang diperoleh para praktisi setelah
  berlatih Falun Gong. Jumlah praktisi yang berlatih
  terlalu besar di mata pemimpin komunis China, Jiang
  Zemin. Menurut survey yang dilakukan pemerintah China
  pada akhir tahun 1997, jumlah praktisi Falun Gong
  telah mencapai 70 juta orang, jauh melebihi anggota
  partai komunis China. Terdapat cukup banyak pejabat
  pemerintah, bahkan kader partai komunis sendiri yang
  ikut berlatih Falun Gong. Terutama setelah terjadinya
  peristiwa unjuk rasa damai berskala besar (kurang
  lebih 10.000 orang) oleh praktisi Falun Gong di Zhong
  Nan Hai (pusat pemerintahan di Beijing), yang memohon
  diberikannya lingkungan yang sah dan tidak terganggu
  bagi mereka untuk berlatih, karena sebelumnya telah
  terjadi penangkapan dan pemukulan terhadap mereka.
  Peristiwa tersebut telah mengejutkan petinggi negara,
  dan beranggapan massa Falun Gong kelak akan menjadi
  kekuatan yang beroposisi dengan pemerintah. Kecurigaan
  yang tak berdasar ini telah membutakan mata mereka
  akan fakta bahwa Falun Dafa telah meningkatkan
  kesehatan moral spiritual para penduduk China, yang
  sebelumnya telah mereka puji sebagai: "Falun Dafa
  telah menghemat biaya kesehatan negara". Sebelumnya,
  pemerintah juga banyak sekali menganugerahi
  penghargaan kepada Falun Dafa. Bahkan perdana mentri
  Zhu Rongji pernah mengagumi Falun Gong dan berkata
  bahwa setiap praktisi Falun Gong dalam setahun telah
  menghemat biaya pengobatan sebesar 1000 yuan."

  Tahun 1999, pemerintah Tiongkok melarang buku Zhuan
  Falun (buku pembimbing kultivasi Falun Gong), karena
  menurut mereka isinya " takhayul ". Partai Komunis
  Tiongkok menganggap semua hal tentang jiwa, spiritual
  atau kepercayaan adalah takhayul karena bertentangan
  dengan kepercayaan mereka terhadap materialisme dan
  atheisme dari ideologi Marxist.

  Rejim Jiang takut perkembangan jumlah praktisi Falun
  Gong ini akan mengancam kedudukannya, padahal
  praktisi-praktisi Falun Gong maupun Mr. Li Hongzhi
  tidak pernah berniat untuk terlibat politik ataupun
  menentang pemerintahan.* 
  Segera dikeluarkanlah perintah ke polisi untuk mulai
  mengusik para praktisi, menghalangi mereka berlatih
  bersama, atau menangkap mereka dan memasukkannya ke
  dalam penjara. Sejak saat itu berbagai macam fitnahan
  dan berita bohong tentang Falun Gong dan
  praktisi-praktisi disebarluaskan ke seluruh dunia
  melalui media dan kedutaan-kedutaan China disetiap
  negara, sehingga menyebabkan banyak orang terutama
  orang-orang China dan media di luar negri yang tidak
  tahu berita sebenarnya termakan berita bohong
  tersebut. Sementara itu, penangkapan, penganiayaan dan
  pembunuhan terhadap para praktisi yang tidak bersalah
  terus dilakukan oleh pemerintah China.

  * : Guru Li Hongzhi pernah berkata pada para praktisi
  Falun Dafa untuk : "Selamanya tidak melibatkan diri
  dalam p

Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! -> Liquid Google

2006-12-12 Terurut Topik skala selaras
Di bawah Ini menunjukkan tabiat seorang simpatisan FLG yang BEBAL sudah 
diberitahu jangan membahas masalah FLG disini, tetap saja ngotot!!! 

Jangan berdalih hanya menjawab karena ada pertanyaan kita tidak wajib 
menjawab segala macam pertanyaan, kita sudah dewasa, kita sendiri yang 
memutuskan apa pantas menjawab pertanyaan seperti itu di mills ini!! 

Ada lagi satu hal lagi, simpatisan FLG sering berdalih, mereka harus 
menyebarkan informasi untuk mengcounter kampanye negatif pemerintah RRC tentang 
mereka. bila itu yang mereka inginkan, sebarkan informasi mereka di media yang 
memang pernah dipakai untuk menyerang mereka. Coba teliti: pernahkah ada 
anggota Millis Budaya Tionghoa yang mengawali kampanye negatif tentang FLG? 
Tidak ada semua hujatan dan sanggahan negatif adalah reaksi dari kampanye 
FLG. semua diskusi tentang FLG selalu dimulai oleh simpatisan FLG!!! Kalian 
memang gemar memancing PERANG!!!

Pak Budiastawa, tolong bantu mengekang teman2 anda!!! kelakuan mereka sudah 
melanggar etika millis!! mereka sendiri yang telah mencoreng nama FLG, bukan 
kami.


ZFy


  - Original Message - 
  From: goes arya 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 12, 2006 9:27 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus ! -> Liquid Google


  *** Mengapa Pemerintah China Melarang Falun Gong?

  Guru Li Hongzhi pertama memperkenalkan Falun Gong ke
  masyarakat pada thn 1992. Orang yang mula-mula ingin
  latihan tidak hanya menemukan efek penyembuhan yang
  luar biasa, namun juga menemukan jawaban dari
  pertanyaannya yang mendalam dalam kehidupannya.
  Setelah mereka berlatih, teman-teman dan familinya
  mulai memperhatikan bagaimana mereka semuanya menjadi
  orang yang sehat dan baik. oleh sebab itu, jumlah
  praktisinya bertambah terus. Jauh dan luas, Falun Dafa
  menyebar di lebih dari 70 negara dan menarik perhatian
  semua lapisan orang dan latar belakang kebudayaan yang
  berbeda untuk belajar dan berlatih. 

  Latihan Falun Gong menjadi semakin populer dan
  berkembang pesat di China karena manfaat kesehatan
  jiwa-raga yang diperoleh para praktisi setelah
  berlatih Falun Gong. Jumlah praktisi yang berlatih
  terlalu besar di mata pemimpin komunis China, Jiang
  Zemin. Menurut survey yang dilakukan pemerintah China
  pada akhir tahun 1997, jumlah praktisi Falun Gong
  telah mencapai 70 juta orang, jauh melebihi anggota
  partai komunis China. Terdapat cukup banyak pejabat
  pemerintah, bahkan kader partai komunis sendiri yang
  ikut berlatih Falun Gong. Terutama setelah terjadinya
  peristiwa unjuk rasa damai berskala besar (kurang
  lebih 10.000 orang) oleh praktisi Falun Gong di Zhong
  Nan Hai (pusat pemerintahan di Beijing), yang memohon
  diberikannya lingkungan yang sah dan tidak terganggu
  bagi mereka untuk berlatih, karena sebelumnya telah
  terjadi penangkapan dan pemukulan terhadap mereka.
  Peristiwa tersebut telah mengejutkan petinggi negara,
  dan beranggapan massa Falun Gong kelak akan menjadi
  kekuatan yang beroposisi dengan pemerintah. Kecurigaan
  yang tak berdasar ini telah membutakan mata mereka
  akan fakta bahwa Falun Dafa telah meningkatkan
  kesehatan moral spiritual para penduduk China, yang
  sebelumnya telah mereka puji sebagai: "Falun Dafa
  telah menghemat biaya kesehatan negara". Sebelumnya,
  pemerintah juga banyak sekali menganugerahi
  penghargaan kepada Falun Dafa. Bahkan perdana mentri
  Zhu Rongji pernah mengagumi Falun Gong dan berkata
  bahwa setiap praktisi Falun Gong dalam setahun telah
  menghemat biaya pengobatan sebesar 1000 yuan."

  Tahun 1999, pemerintah Tiongkok melarang buku Zhuan
  Falun (buku pembimbing kultivasi Falun Gong), karena
  menurut mereka isinya " takhayul ". Partai Komunis
  Tiongkok menganggap semua hal tentang jiwa, spiritual
  atau kepercayaan adalah takhayul karena bertentangan
  dengan kepercayaan mereka terhadap materialisme dan
  atheisme dari ideologi Marxist.

  Rejim Jiang takut perkembangan jumlah praktisi Falun
  Gong ini akan mengancam kedudukannya, padahal
  praktisi-praktisi Falun Gong maupun Mr. Li Hongzhi
  tidak pernah berniat untuk terlibat politik ataupun
  menentang pemerintahan.* 
  Segera dikeluarkanlah perintah ke polisi untuk mulai
  mengusik para praktisi, menghalangi mereka berlatih
  bersama, atau menangkap mereka dan memasukkannya ke
  dalam penjara. Sejak saat itu berbagai macam fitnahan
  dan berita bohong tentang Falun Gong dan
  praktisi-praktisi disebarluaskan ke seluruh dunia
  melalui media dan kedutaan-kedutaan China disetiap
  negara, sehingga menyebabkan banyak orang terutama
  orang-orang China dan media di luar negri yang tidak
  tahu berita sebenarnya termakan berita bohong
  tersebut. Sementara itu, penangkapan, penganiayaan dan
  pembunuhan terhadap para praktisi yang tidak bersalah
  terus dilakukan oleh pemerintah China.

  * : Guru Li Hongzhi pernah berkata pada para praktisi
  Falun Dafa untuk : "Selamanya tidak melibatkan diri
  dalam pol

Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !=> Falungong itu bukan agama ah !

2006-12-12 Terurut Topik skala selaras
Anda rupanya sudah terjangkit penyakit "Orde baru" sedemikian parah! Agama atau 
bukan apa perlu restu dan pengakuan pemerintah dulu??? 

Sudahkah anda mengikuti gonjang ganjing RUU terakhir mengenai kolom agama di 
KTP? mau dikemanakan semua penganut aliran kepercayaan di Republik ini?

Salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Rudy Prabowo 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 12, 2006 1:19 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] OOT: Meditasi Bagus !=> Falungong itu bukan 
agama ah !



  --- skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Milis ini sudah jelas mengharamkan promosi segala
  > jenis aliran agama. anda memaksa masuk! ini jelas
  > tidak etis! bagaimana jika agama lain juga
  > berbondong2 mempromosikan dirinya di sini? apa tidak
  > kacau?

  Setahu saya Falungong tidak termasuk agama, yang termasuk agama di indonesia 
itu :
  Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Buddha. 
  Apakah Falungong sudah diubah oleh UU RI menjadi agama Falungong ? Baru 
dengar kalau ada agama Falungong.

  Atau bung Selaras ini hanya main tembak saja...




  Recent Activity
a..  17New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Need traffic?
  Drive customers

  With search ads

  on Yahoo!

  Y! Messenger
  Instant hello

  Chat over IM with

  group members.

  Yahoo! Mail
  Next gen email?

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta.
  . 
   

Re: Puisi Leonowens (Re: [budaya_tionghua] Re: Peringatan Perisiwa Pembantaian di Rawagede)

2006-12-13 Terurut Topik skala selaras
Saya cukup senang dengan puisi Leonowens SP , hanya saja, sebaiknya setiap 
memposting sebuah karya diberi kata pengantar oleh pengirimnya, biar terasa 
watak personal dari millis. bagaimanapun kita di sini lebih senang berbicara 
dengan individu, bukan menghadapi lembar2 situs web yang pasif kan?

ZFy

  - Original Message - 
  From: Akhmad Bukhari Saleh 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 12, 2006 9:43 PM
  Subject: Puisi Leonowens (Re: [budaya_tionghua] Re: Peringatan Perisiwa 
Pembantaian di Rawagede)


  - Original Message - 
  From: Ulysee
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, December 12, 2006 11:02 AM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Peringatan Perisiwa Pembantaian di 
  Rawagede

  > SETUJU BUANGET..
  > Crossposting spam itu kaga ada gunanya.
  > Udah jarang yang relevan, jarang yang berguna,
  > kaga nyambung sama yang dicari pulak,
  > lebih cialat lagi.. TERUS TERUSAN! Buset dah!
  > Setuju dihilangkan!
  > Terutama itu tuh puisi puisi nggak keruan si Leonowens.
  > hihihi sejak kapan dia lenggak lenggok di milis ini?

  --

  Wah Ul, puisinya Leonowens SP favorit saya itu!!
  Rasanya sih puisi Tionghoa diterjemahkan ke bah. Indonesia, relevan banget 
  sama milis ini.

  Tempo hari pernah saya minta Zfy Skala Selaras lauwheng untuk sering-sering 
  mem-posting-kan terjemahannya atas puisi Cina di milis ini.
  Sayang Zfy-heng kurang berkenan, mungkin karena lebih suka menerbitkannya 
  dalam bentuk buku, seperti yang segera akan (sudah?) dilakukannya.

  Karena itu puisi yang di-posting-kan Leonowens-heng merupakan a nice 
  substitute bagi permintaan saya pada Zfy-heng

  Wasalam. 



   

Re: [budaya_tionghua] re: FLG1

2006-12-13 Terurut Topik skala selaras
ASOSIAL

Terlepas dari ajaran FLG itu baik atau buruk, penindasan di RRT itu fakta atau 
bukan, dari millis Budaya Tionghoa disini, fakta telah menunjukkan satu hal : 
para simpatisan FLG itu mahluk ASOSIAL !

1. Di tempat umum, mereka tidak pernah mau mentaati aturan yang telah 
disepakati. Demi kampanye "kebaikan" agamanya, ada lampu merahpun akan mereka 
terjang. Saya perhatikan: penganut agama2 lain di millis ini semua bisa 
mengekang diri, tidak membawa masalah2 agamanya disini. Sangat kontras dng 
pengikut FLG, termasuk tulisan Pak Budiastawa di bawah ini, sembari menanggapi 
teguran saya, dia tetap menyelipkan kampanye negatifnya :

"Sdri. ZFy, kami sama sekali tidak membenci Pemerintah RRC. --- tapi 
PKC dibawah pimpinan mantan presiden Jiang Zemin dulu yang telah lebih dulu 
berusaha memusnahkan kami."

Pernyataan diatas jelas bukan murni menanggapi pernyataan saya, saya hanya 
menegaskan, RRC bisa saja sudah kampanye di seluruh dunia ( seperti klaim FLG 
),  tapi selama kampanyenya tak pernah diberi tempat di millis ini , para 
anggota FLG tak perlu menggunakan hak jawab liar di sini!! 

2. Millis ini memiliki anggota yang menganut berbagai macam agama, tapi semua 
bisa mengekang diri untuk tidak menonjolkan identitasnya masing2. Mereka tak 
pernah mencantumkan sapaan atau salam ala agamanya masing2,. tapi lain halnya 
dengan para simpatisan FLG : Mereka gencar mencantumkan salam ala FLG sebelum 
mengakhiri surat, bahkan tak lupa mencantumkan alamat website FLG lengkap. 
seperti contoh di bawah ini:

Falun Dafa Hao, 

Salam Maha Belas Kasih :)
Dewa
www.falundafa.or.id
www.falundafa.org


Ini jelas perbuatan Asosial!

3. Satu ciri lagi yang menonjol dari anggota FLG di millsi Budaya tionghoa, 
mereka tidak kelihatan aktif mengikuti diskusi berbagai masalah, mereka hanya 
berniat menggunakan millis ini untuk maksud kampanye. Ini juga ciri2 manusia 
asosial!

Dari 3 fakta di atas, saya jadi memaklumi, mengapa ada pemerintah sebuah negara 
yang begitu gusar dengan FLG. jika kelakuaan para anggotanya tetap asosial 
seperti ini, meskipun ajaran FLG sedemikian baiknya, suatu hari pemerintah 
Indonesia pasti juga akan melarangnya! 

Nasehat saya, terlepas apa keyakinan kalian, jika berniat hidup damai di tengah 
masyarakat yang plural, cobalah taati aturan2 umum, jangan memaksa kampanye di 
tengah lapangan, atau demontrasi di jalan raya sebelum meminta izin.


ZFY





  - Original Message - 
  From: Budiastawa 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 13, 2006 12:55 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] re: FLG1



  ZFy:
  >Di bawah Ini menunjukkan tabiat seorang simpatisan FLG yang BEBAL sudah 
diberitahu jangan membahas masalah FLG disini, tetap saja ngotot!!! 
  
  Sdri. ZFy yang baik, mungkin saja postingan sdr. goes arya ini hanya untuk 
menjawab pertanyaaan Sdr. Liquid Google (pd subject-nya memang ditujukan 
kepadanya), karena apabila langsung japri ke dia, bisa-bisa dianggap Spam. Atau 
dianggap 'nyelonong' ngga tau aturan bila langsung japri.

  ZFy:
  >Jangan berdalih hanya menjawab karena ada pertanyaan kita tidak wajib 
menjawab segala macam pertanyaan, kita sudah dewasa, kita sendiri yang 
memutuskan apa pantas menjawab pertanyaan seperti itu di mills ini!! 
  
  Oke, oke. Semoga yang lainnya memperhatikan.

  ZFy:
  >Ada lagi satu hal lagi, simpatisan FLG sering berdalih, mereka harus 
menyebarkan informasi untuk mengcounter kampanye negatif pemerintah RRC tentang 
mereka. bila itu yang mereka inginkan, sebarkan informasi mereka di media yang 
memang pernah dipakai untuk menyerang mereka. Coba teliti: pernahkah ada 
anggota Millis Budaya Tionghoa yang mengawali kampanye negatif tentang FLG? 
Tidak ada semua hujatan dan sanggahan negatif adalah reaksi dari kampanye 
FLG. semua diskusi tentang FLG selalu dimulai oleh simpatisan FLG!!! Kalian 
memang gemar memancing PERANG!!!
  
  Baiklah, kita sama sekali tidak ada maksud berperang, apalagi dengan 
senior-senior Budaya Tionghoa yg ada disini. Kata "perang" sepertinya terlalu 
ekstrim digunakan pada situasi seperti ini. Kami tidak ada senjata, kami hanya 
punya fakta.

  Sdri. ZFy, kami sama sekali tidak membenci Pemerintah RRC. RRC sendiri tidak 
bersalah. Kami sangat-sangat menyayangi Zhongguo, kami sama sekali tidak 
membenci Zhongguo. Tapi PKC sudah menguasai Zhongguo, itupun tidaklah salah. 
Tapi PKC telah menyebarkan fitnahan ke seluruh dunia, memfitnah 
Sejati-Baik-Sabar sebagai begini dan begitu, menangkapi praktisi, memenjarakan 
praktisi. Bukankah itu melanggar HAM? Kebebesan berekspresi dan kebebasan 
berkeyakinan mereka telah dibelenggu dan diinjak-injak. Jadi, kami tidak 
membenci RRC, tapi PKC dibawah pimpinan mantan presiden Jiang Zemin dulu yang 
telah lebih dulu berusaha memusnahkan kami.

  ZFy:
  >Pak Budiastawa, tolong bantu mengekang teman2 anda!!! kelakuan mereka sudah 
melanggar etika 

Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

2006-12-18 Terurut Topik skala selaras
Saya menilai bagian awalnya bagus, tapi bagian akhirnya sangat buruk, ditulis 
dengan tendensius, lebih banyak memuat slogan2 individualistis, kelihatan 
penulisnya ingin menyenangkan pembaca barat (novel ini aslinya memangditulis 
dlm bhs Inggris). Sudah jelas dia bisa ke luar negeri adalah dibiayai negara, 
tapi dia bicara lantang bahwa semua itu adalah hasil dari usahanya sendiri.

Kesangsianku atas integritas penulis ini terbukti setelah dia bersama suaminya 
membuat buku baru tentang Mao Zidong, yang isi didalamnya hanya berupa gosip2 
yang menjelek2kan Mao. yang hebat adalah:  pengamat barat yang anti Mao 
sekalipun tidak ada yang pernah menyangsikan peran penting Mao dalam memimpin 
revolusi komunis di China. tapi dalam buku ini dikesankan : Mao sebenarnya 
tidak berperan penting dalam berbagai peristiwa, dia hanya menyerobot jasa 
orang lain, dan memanipulasi sejarah untuk melambungkan dirinya sendiri ( 
seperti pak harto dalam serangan fajar di jogjalah). hal ini tak sesuai logika. 
karena berbeda dng Pak harto, mao adalah pemimpin yang tumbuh dari bawah, jika 
peranan dia sangat minim, waktu itu pasti tak akan dipilih menjadi pemimpin 
revolusi oleh kawan2nya.

salam,
ZFy

 
  - Original Message - 
  From: Chuang 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, December 17, 2006 5:01 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok


  Bisa dicoba membaca novel "Angsa-Angsa Liar" yg berdasarkan kisah nyata dari
  penulisnya, Jung Chang. Penerbit: Gramedia. Novel yg sangat bagus.

  Salam

  Chuang
  http://chuang.blogs.friendster.com
  - Original Message -
  From: liong han
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Friday, December 15, 2006 2:01 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

  saya anggota baru milis ini,

  saya ada tugas penelitian tentang kekejaman komonis tiongkok ?

  Ada yang tahu nggak tentang revolusi kebudayaan di tiongkok ? benar kah
  benda-benda kono dan kebudayaan kono yang memiliki nilai yang tinggi di
  hancurkan oleh komunis dan ribuan nyawa melayang tampa dosa ? Dan sekarang
  kebudayaan tiongkok kuno yang sangat luhur dan penuh budi pekerti digantikan
  dengan kebudayaan partai komunis yang menjanjikan kemakmuran bagi rakyatnya
  ?



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] numpang tanya sama aktivis FLG donk

2006-12-18 Terurut Topik skala selaras
Sdr kenken 

Saya tidak senang anda mulai memancing lagi Perang FLG di sini. bila anda 
menyayangi millis ini, jangan memberi peluang millis ini menjadi ajang perang 
agama! Janganlah menjadi orang yang mengawali perang! 



Sdr budiastawa

Saya tidak suka ada lagi pembahasan masalah FLg disini, anjuran saya, anda 
tantang saja sdr KenKen bicara lewat japri, tentu dng bertanya dulu 
kesediaannya. Setahu saya, sdr Ken Ken  suka berdiskusi lewat japri.



Salam,
ZFy



Saya tidak
  - Original Message - 
  From: Budiastawa 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 18, 2006 7:54 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] numpang tanya sama aktivis FLG donk


  Dear All,

  Setelah beberapa hari lengang masalah pembahasan FLG yang [disarankan] tidak 
  dibahas di milis terhormat ini, kini ada member yang berceloteh dan memberi 
  komentar seenaknya tentang Falun Gong. Mohon kepada Moderator untuk mencatat 
  bahwa dalam topik ini, bukan dimulai oleh simpatisan Falun Gong.

  Sdr. Blue Sky, topik yang anda ketik pada form subject adalah 'numpang tanya 
  sama aktivis FLG donk', tapi isi postingan anda sama sekali tidak mewakili 
  pertanyaan anda itu. Anda malah berceloteh seenaknya dan memvonis FLG begini 
  dan begitu menurut pandangan anda. Pada postingan saya kali ini, saya akan 
  minta ijin dulu kepada Moderator untuk menanggapi tulisan anda. Tetapi kalau 
  Yth. Moderator tidak mengijinkannya, mari kita sharing via JAPRI aja. Oke?

  Kepada Moderator Yth, saya tidak akan menanggapi dulu postingan Sdr. Blue 
  Sky ini. Saya akan meminta ijin dulu kepada anda, bagaimana? Kalau 
  seandainya saya langsung menjawab dengan berceloteh juga, maka saya sudah 
  bisa memprediksikan apa yang akan terjadi. Makanya sambil belajar menjadi 
  penghuni milis ini, saya wajib meminta ijin dulu. Agar kami tidak menjadi 
  kelompok 'minoritas' di negeri 'Budaya Tionghoa' ini :)

  Salam Damai,
  Putu Budiastawa

  - Original Message - 
  From: "Blue Sky" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Monday, December 18, 2006 5:25 PM
  Subject: [budaya_tionghua] numpang tanya sama aktivis FLG donk

  Dear friends,

  Menarik juga membaca pro-kon antara penganut Falun Dafa vs "their rivals" 
  from all spectrums. Tampaknya milis Budaya Tionghoa terus menerus menuai 
  kontradiksi mengenai Falun Gong ini.

  Beberapa FLG sympathizers "tampak" menuding sodara-sodara yang keberatan 
  dengan tulisan-tulisan FLG sebagai "penista kepercayaan orang lain". 
  Sayangnya, FLG sympathizers ini "tampak" tidak mau memahami gugatan FLG 
  rivals.

  Beberapa orang "melihat" FLG memiliki agenda recruitment amongst the 
  peoples dan dibalik tulisan-tulisannya mengenai polemic yang terjadi di RRT. 
  Lainnya menilai bahwa FLG mengimport konflik ke Indonesia. Beberapa hal yang 
  tampaknya perlu dicamkan oleh teman-teman FLG.

  Tetapi tampaknya juga FLG memiliki "uneg-uneg" yang sulit diekspresikan, 
  sampai-sampai ekspresi dari "uneg-uneg" ini memicu rasa eneg bagi sebagian 
  kalangan. Saya tidak termasuk kalangan yang merasa "eneg" dengan gerakan 
  politik FLG. Saya termasuk kalangan yang "ngeri" dan "kuatir" melihat 
  sepak-terjang sodara-sodara FLG.

  Sering terdengar aksi FLG, dari tahun ke tahun semakin nekad. Belum lama 
  tersiar kabar tentang aktivis FLG yang "beraksi" di kompleks pertokoan 
  Glodok. Akhirnya, aktivis nekad FLG ini digebuki oleh para pemiliki toko 
  Glodok. Alasannya bukan karena sodara-sodara pedagang Glodok anti FLG atau 
  pendukung berat pemerintah RRT. BUKAN.

  Aktivis nekad FLG digebuki masyarakat Glodok karena aksi aktivis FLG 
  dirasa mengganggu aktivitas perdagangan di GLodok. Layaknya orang gila, 
  aktivis FLG ini memperlihatkan radikalisme-nya. Lah, Glodok jadi tidak 
  nyaman. Bagaimana bisa nyaman kalao ada seorang madman on the loose, hanging 
  around and yelling some garbage stuff about something couldn't easily be 
  understood??

  Nah, dari contoh kasus ini, temen-teman dari FLG hendaknya tidak 
  cepat-cepat menilai kalangan anti-FLG sebagai "pengecam kepercayaan orang 
  lain". The acts won't happen if FLG knows how to articulate their whims 
  correctly.

  Moreover, kemarin di hari HAM sedunia, aktivis FLG bersama-sama dengan 
  kalangan pro-HAM memperingati hari HAM sedunia. FLG dengan atraktif dan 
  inovatif serta kreatif menggelar theatrical tentang betapa ganasnya tentara 
  merah RRT dalam membantai aktivis-aktivis FLG.

  Sayangnya, teman-teman FLG tampak tidak menyadari bias persepsi yang 
  berkembang di Indonesia terkait dengan RRT, WN Tiongkok, Huaren, etnis 
  Tenglang dan Tionghoa Indonesia.

  FLG tampak mengabaikan pandangan public yang jelas mempersamakan seluruh 
  terms di atas menjadi totalitas yang tunggal yaitu "cokin". Padahal antara 
  pemerintah RI-RRT saat ini sedang menjalin hubungan harmonis dan baik. Tentu 
  sebagai warga-dunia dan WNI yang baik, FLG berkewajiban menjaga nama baik RI 
  dengan tetap menghormati sebuah Negara berdaula

Re: [budaya_tionghua] numpang tanya sama aktivis FLG donk

2006-12-19 Terurut Topik skala selaras
Benar, saya memang bukan moderator, saya hanya anggota biasa yang ingin millis 
ini menjadi sehat. 

salam,
ZFy
  - Original Message - 
  From: Akhmad Bukhari Saleh 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 19, 2006 5:11 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] numpang tanya sama aktivis FLG donk


  Siluman ahli pianhoa, tidak perlu dilayani, Budi-heng.

  Catatan: Zfy itu Sdr,bukan Sdri, he he he. Dan rasanya juga bukan moderator 
  (atau sekarang sudah jadi moderator, maaf saya belum tahu).

  Wasalam.

  ==

  - Original Message - 
  From: Budiastawa
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, December 19, 2006 2:59 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] numpang tanya sama aktivis FLG donk

  > Hai, Sdr. Kenken,
  >
  > Saya sangat menghargai perkataan Sdri. ZFy
  > sebagai salah satu moderator di milis ini.
  > Itulah mengapa saya masih secuil pun tidak menanggapi
  > kata-kata anda tentang Falun Gong.
  > Ini karena saya masih ingin menjadi anggota di milis ini,
  > walau pun cuma sbg pemirsa.
  > Tapi apa yang anda lakukan? Anda justru tidak memperhatikan
  > perkataan Sdri. ZFy tentang teguran itu.
  > Saya tidak tahu apakah ini termasuk pelanggaran atau kebandelan. 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: nama mandarin di ktp

2006-12-19 Terurut Topik skala selaras
Kalau begitu harus disepakati dulu, pakai dialek hokkian atau Putonghua. kalau 
Putonghua sudah jelas ditulis pakai satandard Hanyu Pinyin ( contohnya: Kwik 
Kian Gie menjadi Guo Jian'yi ). tapi kalau hokkian? ini yang berabe, belum ada 
tuh standarnisasi cara penulisannya.

ZFy


  - Original Message - 
  From: black jack 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 20, 2006 10:15 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: nama mandarin di ktp


  santi, terimakasiih atas sarannya. tapi pinyin atau ejaannya aja yang pas 
dengan ejaan yang tertulis di ejaan mandarin sudah bisa mewakili kali ya.
  contoh " kwik kian gie

  - Original Message - 
  From: Santi 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 19, 2006 9:45 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: nama mandarin di ktp


  Recent Activity
a..  14New Members
b..  1New Files
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Yahoo! Mail
  Next gen email?

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta.

  Y! Messenger
  Group get-together

  Host a free online

  conference on IM.

  Ads on Yahoo!
  Learn more now.

  Reach customers

  searching for you.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] OOT RE: Puisi Hong Lou Meng

2006-12-20 Terurut Topik skala selaras
Wah Uly, hebat nih sudah mulai menjelajahi puisi2nya Hong Lou Meng. Di Indo 
sini rasanya jarang yang membaca buku ini, maklum belum ada terjemahan dalam 
bhs Indo versi utuh. Yang ada baru versi ringkasan saja. sudah pasti tak ada 
puisi2nya. untuk versi Inggrisnya, rasanya yang paling lengkap adalah 
terjemahan David Hawk. 

Tapi utk sekedar menikmati puisi2nya, sekarang kita tak harus membaca novelya 
dulu, karena sudah beredar kumpulan puisi Hong Lou meng, baik dlm bentuk buku 
maupun di Internet. rasanya terjemahan inggrisnya juga ada di internet.  saya 
tak tahu, apakah Uly memetik dari novelnya atau mengambil dari web puisi?

Untuk mempromosikan puisi2 Hong Lou meng, saya lampirkan salah satu puisi hasil 
terjemahan saya , puisi diambil dari bagian awal novel, 


PADA  AKHIRNYA*
Cao Xueqin ( 1615-1763? ; Qing )

Balai kosong kamar porak,

tahun itu simbol jabatan memenuhi dipan.

Yangliu lapuk rumput koyak,

di sini pernah menggelar tari dan nyanyian.

Sarang laba-laba memenuhi ukiran palang,

sutera hijau kini melekat lagi di jendela merang.

 

Katanya gincu sedang pekat,

bedak sedang semerbak,

bagaimana salju di kedua cambang sontak merapat?

Kemarin di tanah kuning bukit pusara menghantar putih belulang,

malam ini di lilin merah relung kelambu rebahan bebek sepasang.

 

Emas memenuhi peti,

perak memenuhi kotak,

sekejap pengemis dicaci semua orang mencampak.

Tatkala mengasihi orang lain tak berumur panjang,

siapa tahu saat dirinya pulang ajal telah menjelang!

 

Pendidikan yang lempang,

bukan jaminan di hari nanti tak jadi rompak jalanan.

Memilih penopang mewah,

siapa yang berharap terperosok di lorong lampu merah?

 

Karena mencela topi jabatan kekecilan,

akhirnya terkunci terbelenggu terpalang.

Kemarin memelas bajunya robek kedinginan,

kini malah mencela jubah ungu yang panjang.

 

Riuh gemuruh usai kau bernyanyi ku naik gelanggang,

kampung orang malah diaku kampung halaman.

Konyol nian,

pada akhirnya hanya membuat baju pengantin untuk lain orang!



Salam,
ZFy


[Non-text portions of this message have been removed]



Fw: [budaya_tionghua] OOT RE: Puisi Hong Lou Meng

2006-12-20 Terurut Topik skala selaras
Maaf penampilan sebelumnya kacau formatnya, mengganggu kenikmatan membaca. ini 
saya postingkan sekali lagi puisi Hong Lou Meng.

salam,
ZFy



PADA AKHIRNYA*
Cao Xueqin ( 1615-1763? ; Qing )


Balai kosong kamar porak,
tahun itu simbol jabatan memenuhi dipan.
Yangliu lapuk rumput koyak,
di sini pernah menggelar tari dan nyanyian.
Sarang laba-laba memenuhi ukiran palang,
sutera hijau kini melekat lagi di jendela merang.

Katanya gincu sedang pekat,
bedak sedang semerbak,
bagaimana salju di kedua cambang sontak merapat?
Kemarin di tanah kuning bukit pusara menghantar putih belulang,
malam ini di lilin merah relung kelambu rebahan bebek sepasang.

Emas memenuhi peti,
perak memenuhi kotak,
sekejap pengemis dicaci semua orang mencampak.
Tatkala mengasihi orang lain tak berumur panjang,
siapa tahu saat dirinya pulang ajal telah menjelang!

Pendidikan yang lempang,
bukan jaminan di hari nanti tak jadi rompak jalanan.
Memilih penopang mewah,
siapa yang berharap terperosok di lorong lampu merah?

Karena mencela topi jabatan kekecilan,
akhirnya terkunci terbelenggu terpalang.
Kemarin memelas bajunya robek kedinginan,
kini malah mencela jubah ungu yang panjang.

Riuh gemuruh usai kau bernyanyi ku naik gelanggang,
kampung orang malah diaku kampung halaman.
Konyol nian,
pada akhirnya hanya membuat baju pengantin untuk lain orang


. 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Zheng He

2007-01-04 Terurut Topik skala selaras
Mengenai ekspedisi Cheng Ho, sebenarnya tidak bisa dilihat dari kacamata orang 
sekarang yang praktis. Pemerintah Tiongkok zaman dulu senang mengirim utusan ke 
berbagai negeri, tujuan utamanya tidak melulu berdagang, toh berdagang bisa 
dilakukan swasta. yang utama adalah menjalin hubungan. Semua negara yang merasa 
dirinya sudah besar pasti senang bepergian keluar negeri melakukan diplomasi.

Mengapa perlu membawa rombongan yang begitu besar? dng rombongan besar pasukan 
segala? Ini bukan untuk berperang atau untuk misi penaklukan, yang utama adalah 
untuk pamer kehebatan! Kerajaan Tiongkok yang merasa besar tdk ingin menjajah 
negara lain, hanya ingin pengakuan dari negara 2 lain, bahwa dia adalah 
"Saudara Besar", yang tiap tahun menerima upeti dari negeri2 adiknya. Sebagai 
gantinya, kerajaan Tiongkok berkewajiban menjadi "Polisi Dunia" yang memberi 
bantuan militer jika negeri adik itu diserang musuh.

Dan yang perlu dicatat, penerimaan upeti ini bukan bermotif ekonomi, karena 
saat menerima hadiah2 yang umumnya barang2 "tersier", kerajaan juga sering 
membalas utusan dari negeri tetangga dng barang yang setimpal. kerajaan 
Tiongkok hanya butuh pengakuan, itu saja. Sebenarnyalah, posisi Tiongkok 
ber-abad2 sebagai "negeri besar" inilah yang mendatangkan kecemburuan Jepang. 
Jepang yang pernah menjadi negeri pengirim upeti ingin sekali merasakan posisi 
sebagai " Saudara Besar", motif inilah yang menjerumuskan Jepang masuk ke dalam 
perang Dunia kedua. dan sampai hari ini, sayap kanan Jepang tak pernah mau 
mengaku salah menyerbu Tiongkok, karena dia merasa tak pernah dikalahkan 
Tiongkok, dia hanya tunduk pada Amerika yang berhasil mengalahkannya. dan 
posisi "Saudara Besar" sekaligus "Polisi dunia" ini sekarang nampaknya dipegang 
oleh Amerika.

Salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Ulysee 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 30, 2006 11:15 AM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Zheng He


  Oh ada yang nanya juga yah Kong XT? Huehuehuehue. 
  Boleh nggak gue challange2 Kong? Biar seru gitu donk. Pake argument,kalu
  ada pake data, biar meyakinkan. 
  Kalau penjelasan kayak lecture begini, enggak rame Kong. Selintas lewat
  orang langsung lupa. 

  Pertanyaan pertama:

  1) Kalau enggak mau perang, kenapa ko Zheng He bawa armada kok banyak
  banget? 300 - 400 armada. 
  Itu khan agak-agak terlalu kebanyakan kalau tujuannya Cuma ekspedisi
  atau dagang??


  2) Kalau tujuannya ekspedisi atau dagang.. Latar belakangnya apa sih
  Kong?
  Maksudnya kalau si Marcopolo khan kayaknya punya semboyan "Gold, Glory n
  Gospel", dan sahibul hikayat di eropa emang ada tuh waktu itu demam
  ekpedisi gitu { kata novel SHOGUN} soalnya kayak cari harta karun,
  pulang bisa dapet gelar bangsawan n jadi kaya raya gitu.

  Lha kalau Tiongkok kirim si Cheng Ho itu, tujuannya ngapain? Atau waktu
  itu tiongkok juga ketularan 'demam' berburu emas? Gold and Glory? Kalau
  "Gospel" nya sih sudah pasti tidak, abis yang dikirim kok muslim,
  hehehe.
  Di tularin sama si Marcopolo kali ya. Duluan mana sih Marcopolo ke
  tiongkok atau Zheng He kelayapan ke Asia Tenggara?



  3) Soal keislaman Zheng He 
  *Apakah semua suku Hui PASTI muslim? Suku Hui itu belajar Islam dari
  mana sih?
  *Terus kok ibadah haji nya bisa diwakilkan? Gue baru denger bisa begitu.
  Itu catatannya darimana, siapa yang nulis dan dalam literature apa?
  *Kalau meninggal di laut, apa bisa dikuburkan secara Islam?

  Sebab setahu gue mah kalau muslim itu dikubur di tanah, mukanya
  menghadap bawah, dibungkus kain putih yang pocong itu lhoh, dan harus
  menghadap ke Barat. 
  Tapi yang ini kudu Tanya ABS loocianpwee nih, sebab gue tahunya dari
  sinetron hidayah, huehuehue. 
  Nah kalau Zheng He upacara penguburannya macam apa, ada catatan
  detailnya tidak? Kok bisa bilang dikubur/dilarung kan secara Islam itu
  darimana?

  4) Nambahin aja. Kalau bilang "lantaran Zheng He kasim, maka bukan
  muslim" itu mah bukan argument donk.
  Itu mah pendapat pribadi aja kali ah. 

  OOT: Jadi inget dulu waktu sibuk merhatiin orang debat, mengenai DORCE
  yang naik haji, dianggap sah atau tidak, hehehe.






  -0Original Message-
  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
  perfect_harmony2000
  Sent: Tuesday, December 26, 2006 1:53 AM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Zheng He

  Sdr.semua,

  Saya mendapat pertanyaan dari beberapa rekan, terutama mengenai 
  Zheng He yang disebut penjajah dan memiliki ambisi perluasan 
  teritori kerajaan Ming.

  Dalam hal ini, pendapat seperti itu bukan pendapat yang usang. 
  Sekitar tahun 70an sudah ada tulisan mengenai hal itu dan dibuat 
  oleh orang Russia yang bernama Dr.Bokhawan dengan judul ¡°A Chinese 
  empire in nearly 15th century¡±. Mungkin buku itu adalah buku 
  pertama yang membahas hal itu.
  Sedangkan yang diperkirakan dikutip oleh beberapa orang belakangan 
  ini, menurut saya mungkin dari 

Re: [budaya_tionghua] Nanya Curse of Golden Flower

2007-01-04 Terurut Topik skala selaras
Benar, film Curse of Golden Flower memang fiksi, hasil adaptasi dari karya 
drama modern.

Sedangkan judul film ini memang diambil dari puisi karya Huang Chao. Huang Chao 
adalah seorang pimpinan pemberontak di akhir dinasti Tang. Lengkapnya, puisi 
ini saya terjemahkan sebagai berikut:



SERUNI
Huang Chao ( ?-884 ; Tang )
 



Nantikan musim gugur saat delapan bulan sembilan,

sesudah bungaku mekar ratusan bunga akan binasa.

Harum menusuk langit diam-diam merasuki Chang'an,

rompi bersisik emas habis menyelimuti seluruh kota.





Salam,

ZFY





  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 26, 2006 8:12 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Nanya Curse of Golden Flower


  Skenario film ini diadaptasi dari sebuah drama tragedi 4 babak berjudul 
  Lei Yu (hujan badai) dan drama ini sudah ada sejak 70 tahun lalu dan sudah 
  dipentaskan di China untuk sekitar 50 tahun lamanya. Drama Lei Yu ini 
  sebenarnya tidak berlatar belakang kerajaan tetapi sebuah keluarga orang 
  kaya. Setelah sutradara Zhang Yimou membeli hak film atas cerita ini, 
  bersama penulis skenario, cerita diubah menjadi berlatar belakang kerajaan 
  (dinasti Tang) dan ditambahkan sebuah peran untuk Jay Zhou (sebagai 
  pangeran kedua) yang sebenarnya dalam cerita aslinya tidak ada tokoh ini. 
  Denger2 sih tahun depan bakalan akan terbit cerita Lei Yu versi kerajaan 
  ini.

  Salam,
  Suryadi

  astri rahadi <[EMAIL PROTECTED]> 
  Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  12/26/2006 09:39 AM
  Please respond to
  budaya_tionghua@yahoogroups.com

  To
  budaya_tionghua@yahoogroups.com
  cc

  Subject
  Re: [budaya_tionghua] Nanya Curse of Golden Flower

  Sepakat!!! saya juga suka bgt sama film itu...tp nyari latar belakang 
  sejarahnya bingung juga yah..saya tau film itu pure fiksi.tp pasti ada 
  latar belakang sejarahnya...mungkin ada miliser yg tau?

  Setau saya, penggunaan jam ular, naga dsb itu juga digunakan di 
  Jepang...mungkin Jepang mengadopsi penamaan waktu ini dari Tiongkok. Untuk 
  penggunaan jam berdasarkan shio ini bisa dilihat di halaman2 depan buku 
  "Taiko" tentang Toyotomi Hideyoshi. Dsitu ada konversinya sama jam yg kita 
  pakai..yg saya ingat, jam Ayam itu sekitar menjelang matahari terbit, jam 
  Tikus itu tengah malem...Klo g salah ya...soalnya udah lama g baca buku 
  itu...

  Astri

  - Original Message 
  From: Narpati Pradana <[EMAIL PROTECTED]>
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Monday, December 25, 2006 2:04:53 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Nanya Curse of Golden Flower

  Filmnya sih... keren banget!..
  Akhirnya Gong Li menampilkan kualitas terbaiknya setelah sekian lama 
  setelah
  berperan sebagai istri Liu Bang di Great Conqueror's Concubine (aku 
  mencari
  film ini di tiga kota -- Jakarta, Yogya, Brisbane-- dan gak ketemu2 hiks..
  Ada yang punya buat kubajak? Atau ada yang bersedia menjual?).

  Tapi sekarang yang kutanyakan adalah...
  Sejauh mana fiksi dan fakta dari film Curse of Golden Flower?

  Misalnya, di bagian awal film ditulis tahun 928 M. Kalau melihat tabel
  kronologi Cina yang ada di belakang buku-buku Asiapac, berarti di masa 5
  dinasti kah? Tapi lihat sekilas artikel di
  wikipediakok beda, berarti
  total fiksi kah ceritanya?

  Trus dalam ceritanya si tokoh kaisar (diperankan Chow Yun Fat) pada 
  semacam
  ngobrol2 keluarga kerajaan menyebut-nyebut sesuatu tentang lingkaran dalam
  kotak dalam lingkaran atau semacam itu.. Benar-benar ada kah pemikiran
  seperti itu atau cuma dalam film saja?

  Lalu tentang bunga Chrysantemum sendiri. Kalau di filmnya kan dijadikan
  lambang pemberontak. Tapi iseng2 mencari-cari, yang kutemukan malah 
  tentang
  Pemberontak Huang
  Chaoyang
  sempat bikin puisi (maaf dalam Bahasa Inggris.. sekedar copy-paste
  sih):

  > If I could be the king of the flowers, I would allow the chrysanthemum 
  to
  > bloom with the peach blossom; The fragrance (of the chrysanthemum) would
  > fill Chang'an City, and the city would be clothed in golden armour.
  >

  Pemberontakan Huang Chao terjadi sebelum setting film Curse of Golden
  Flowertetapi entah mengapa aku familiar dengan puisi tersebut, apa ada
  di filmnya
  yah? Apa ada yang menyebut kata-kata tersebut di filmnya? Atau temanya
  kebetulan serupa? Ada yang bisa menjelaskan?

  Kemudian di filmnya dikisahkan sang kaisar punya pasukan pembunuh gelap
  seperti ninja. Aku pernah dengar satu atau dua pembunuh informal seperti
  Jing Ke yang dikirim pangeran Yan untuk membunuh Qin Shi Huang. Tetapi
  pernahkah ada dalam sejarah Tiongkok sesungguhnya sekelompok pembunuh 
  gelap
  yang khusus bertugas membunuh sembunyi-sembunyi seperti yang digambarkan 
  di
  film Curse of Golden Flower? Atau itu fiksi (biar bikin filmnya ramai)?

  Lalu di filmnya digambarkan pembagian waktu sep

Re: [budaya_tionghua] Re: Zheng He

2007-01-08 Terurut Topik skala selaras
Dulu Columbus menemukan Amerika, sekarang giliran China menemukan dunia. 

Wah! kalau saya menjadi orang Indian, pasti sakit hati. memangnya kami  tidak 
dianggap manusia? sebelum kalian2 datang, benua Amerika ini sudah kami huni. 
bukannya kosong! Kok kalian berani2nya mengklaim menemukan Amerika? 

Istilah "penemuan benua" ini adalah bentuk chauvinis bangsa Barat, semua 
dilihat dari kacamata mereka, kok sekarang orang Tionghoa mau ikut2an, 
kejangkitan wabah megalonia ya?

ZFy


  - Original Message - 
  From: Blue Sky 

  dear bung Golden Horde yang baik,


  nah, penjelasan anda memperkuat argument bahwa Tenglang adalah bangsa pertama 
yang menemukan dunia. hal ini bukan berarti sentimen sovinis sperti dugaan 
beberapa teman BT. cukup aneh juga apabila mencoba menguak fakta kemudian 
dikait-kaitkan dengan sovinisme. kalau memang budaya Tionghoa itu sudah berusia 
7000 tahun dan begitu kaya dan tinggi apa salahnya dikatakan seperti itu? tentu 
saja jauh dari makna sovinis bukan? 

  oke, saya belum sempat untuk tanya-tanya lebih detail dengan mengutip 
keterangan-keterangan dari buku 1421. kita lanjutkan besok-besok ya bung

  trims,

  Kenken




  Recent Activity
a..  18New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Indonesian languages 
b.. Dan 
c.. Indonesian 
d.. Indonesian language course 
e.. Indonesian language learn 
  Yahoo! Mail
  Next gen email?

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta.

  Y! Messenger
  Instant hello

  Chat over IM with

  group members.

  Y! GeoCities
  Be Vocal

  Publish your opi-

  nions with a blog.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: COMING SOON!!!

2007-01-09 Terurut Topik skala selaras
Sdr Andry,

Numpang nanya,  group anda ada membawakan 10 besar lagu klasik tiongkok tidak? 
yakni semacam Gao Shan liu Shui, Guangling Shan, shi Mian mai Fu, Bin Sa Luo 
Yan dll?

salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: Andry 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 09, 2007 4:23 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: COMING SOON!!!


  Saya punya grup Harmony Chinese Music yang mungkin bisa ikut membantu.
  Bisa tolong dikirimkan kira-kira seperti apa bentuk acaranya.
  Xie2



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Beberapa pertanyaan ttg les bahasa Mandarin

2007-01-11 Terurut Topik skala selaras
Saya khawatir San Zhi Jing terlalu menjemukan buat anak2 zaman sekarang. 
generasi yang gandrung computer Game dan media TV mana tahan menghadapi petuah2 
kuno gaya San Zhi Jing. kita harus mencari cara yang lebih luwes dan taktis 
dalam mengajar. 

Saya usulkan sebuah terobosan baru: buku pelajarannya isinya berupa puisi2 
pendek saja, ini bisa dibagi menjadi tiga bagian, satu bagian adalah puisi 
klasik, satu bagian adalah puisi modern, satu bagian lagi adalah lirik 
nyanyian, bisa nyanyian rakyat bisa nyanyian pop. Materi puisi atau lirik bisa 
dipilih yang ringan2 saja. belajar puisi sekalian didongengin latar 
belakangnya, belajar lirik lagu bisa sekalian belajar nyanyinya. ini pasti 
lebih mudah masuk ke hati. Saya bisa bantu menyusun materinya.

Slam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: you_qing_long 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 11, 2007 9:50 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Beberapa pertanyaan ttg les bahasa Mandarin


  kalu tiada aral melintang ditengah jalan, nti dari team BT bakalan 
  ngadain kursus macem2 tapi bisa dibilang biaya gak mahal2 amit. Yg 
  penting ongkos bisa ditutupin ama biaya operasional nutup.

  Rencana sih bulan 3 ataw 4 paling cepet en salah satunya itu 
  pengajaran SanZhi Jing buat anak2.

  Doa restu diperluin neh biar kelaksana 
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Petrus Purwana 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Terima kasih banyak atas pencerahannya.
  > 
  > Mengenai metode pengajaran, saya lihat ada yang banyak mengajarkan 
  lagu 
  > (dgn maksud anak belajar secara tidak sadar lewat lagu) atau 
  dengan banyak 
  > variasi (ada nonton film, lab, nyanyi, dibawa ke pasar, dll). 
  Kebanyakan 
  > tempat les saya lihat hanya berbeda di pemakaian buku saja (selain 
  guru 
  > lokal vs native). Tidak tahu apa perbedaan buku2 tersebut krn saya 
  sendiri 
  > & istri tidak berbicara bhs Mandarin, tapi anak2 mendapat 
  pelajaran 
  > Mandarin di sekolahnya, jadi ada dasar sedikit.
  > 
  > Saya sendiri sedang mencari masukan untuk tempat les dgn metode 
  pengajaran 
  > yg tepat (apapun definisi metode tsb) krn di sekolah anak saya 
  guru 
  > Mandarinnya (org Singapura) bercerita kalau mereka mengubah cara 
  mengajar 
  > dgn lebih banyak bernyanyi & bermain krn sebelumnya ternyata anak2 
  stress 
  > krn terlalu banyak disuruh "menghapal" (saya asumsi gurunya 
  mengajar dgn 
  > cara dia diajar sewaktu kecil). Ternyata cara mengajar "menghapal" 
  > tersebut menurut dia tidak berhasil krn Mandarin bukan bahasa ibu 
  > majoritas anak2. Tdk seperti di China atau Singapura dimana mereka 
  belajar 
  > bahasa ibu yg hanya melatih membaca dan menulis kata2/kalimat2 yg 
  sudah 
  > mereka kuasai sehari2.
  > 
  > Saya pernah membaca buku ttg cara kerja otak yg menceritakan bahwa 
  rata2 
  > org sebaiknya belajar bahasa sebelum umur 11 - 12, kalau tidak 
  bahasa yg 
  > dipelajarinya akan beraksen bahasa ibu krn jaringan otak bagian 
  bahasanya 
  > "sudah mengeras" (Kissinger effect). Makanya saya juga agak 
  concern dgn 
  > logat/aksen.
  > 
  > Sekali lagi, terima kasih banyak atas infonya.
  > 
  > Salam,
  > 
  > Petrus
  > 

  > 
  > 
  > 
  > 
  > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] tanya nama

2007-01-29 Terurut Topik skala selaras
Ini adalah alternatif aksara kanji untuk Gwan Bie : 原枚 (Yuan Mei dlm lafal 
Putonghua). 袁枚(Yuan Mei ) adalah juga nama penyair terkenal dinasti Qing.Saya 
ambil huruf Mei 枚 nya saja,karena Yuan 袁 adalah nama marganya,saya ganti dng 
Yuan原 padang atau yuan原 asal. untuk nama laki2 rasanya jarang yang memakai 
huruf Mei 美 indah.

ZFy

  - Original Message - 
  From: liang u 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, January 29, 2007 10:12 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] tanya nama


  Sdr. Sining, 
  Karena huruf Tionghoa banyak, kita sulit menerkanya kecuali memang tahu arti 
dari nama itu apa? Kalau demikian mudah menuliskannya. Kalau memang tidak tahu, 
saya memberanikan diri mengusulkan huruf yang paling lazim saja yang artinya 
bagus dan banyak dipergunakan. Gwan menggunakan huruf yang berarti sumber 
sedang bie adalah indah. Jadi Gwan Bie berarti sumber keindahan. Hanzinya: buka 
dengan Chinese Simplified 2312: 曾源美。
  Kalau ingin dikaitkan dengan pehji, coba hubungi sdr. King Hian atau rekan 
lain yang ahli di bidang itu. 
  Salam
  Liang U

  - Original Message 
  From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: budaya tionghua-yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, January 28, 2007 9:22:12 PM
  Subject: [budaya_tionghua] tanya nama

  teman saya akan menikah, dia hanya tahu nama ayahnya bernama Tjan 
  Gwan Bie, tetapi tidak tahu HANZInya apa. Dari daftar marga yang ada 
  diketahui marga Tjan adalah Zeng. Tetapi apakah di sini ada yang bisa 
  beritahu kira-kira Gwan Bie dalam mandarinnya apa ya. Supaya bisa 
  ditulis di undangan nanti.

  Xie xie
  Sining

  __
  Do you Yahoo!?
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
  http://new.mail.yahoo.com

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: OOT: Ayo! Dukung Petisi "Bencana Banjir Jakarta"

2007-02-11 Terurut Topik skala selaras
sekarang zamannya otonomi, satu daerah bisa melakukan pengamanan banjir 
wilayahnya sendiri, dengan cara menutup pintu air, banjir yang mengalir ke 
wilayahnya bisa dibendung, dengan catatan: wilayah atas yang kebanjiran semakin 
parah, karena airnya tidak bisa dibuang. contohnya Pluit, karena disitu ada 
proyek lap. Golf milik TW, A Piang dan Sutiyoso, maka daerahnya diproteksi 
sangat ketat, daerah lain seperti Jelambar dan Telukgong dikorbankan. maka, 
sebaiknya pilihlah rumah tinggal yang bertetangga dng orang yang punya power. 
anda akan selamat inilah model kapitalisme Indonesia  yang bersahabat dng 
kekuasaan -- amin. 

ZFy


  - Original Message - 
  From: Anton Widjaja 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 08, 2007 11:13 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: OOT: Ayo! Dukung Petisi "Bencana Banjir 
Jakarta"


  Saya mah keberatan dengan poin ke 3 dari petisi tersebut. Terbukti 
  wilayah PIK, Muara Karang dan Pluit tetap kering kerontang walaupun 
  selatannya terendam habis. Ini kan bukti keberhasilan mereka membangun 
  tata air yang hebat sehingga air banjir ke ketiga wilayah tersebut 
  terhambat.

  Salam,
  Anton W



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] OOT: Sutyoso

2007-02-11 Terurut Topik skala selaras
Saya semat eneg mendengar Sutyoso di TV. dia hanya bisa memaparka kesulitan2 
dan keterbatasan2, tapi tidak bisa apa2.

Dia mempermasalahkan kebutuhan dana yang besar. dia lupa, seorang pemimpin 
tidak hanya seorang pelaksana proyek, dia juga harus pandai mencari dana. zaman 
Belanda, kota jakarta penduduknya masih sedikit, ekonominya juga pasti belum 
sehebat sekarang, mereka toh sudah mampu membangujn Banjir kanal barat. masak 
sekarang malah tidak bisa?

Dia menyalahkan urbanisasi, menyalahkan pembangunan perumahan yang pesat, dia 
lupa, itu semua itu karena jakarta adalah kota yang berkembang ekonominya. 
Dengan berkembangnya ekonomi, pasti lebih mudah menghompun dana pembangunan 
dibanding daerah yang stagnan ekonominya. contohnya bisa dilihat kota2 di China 
sekarang, dimana kota2 yang maju ekonominya pasti dibarengi meningkatnya 
pembangunan prasarananya, karena ada dana. dimana dana di Jakarta? di korup 
pastI!

Lagian, setiap kita membangun perumahan baru, yang pasti mengurangi lahan untuk 
peresapan, kita harus memperhitungkan, berapa tambahan volume air hujan yang 
harus disalurkan, pemerintah harus membuat tambahan saluran pembuangan, 
biayanya tentu bisa dibebankan ke Developer, yang otomatis akan dibebankan ke 
harga kavling, itu tak masalah. bisa juga dng cara lain, disayaratkan pada 
developer untuk membuat danau2 baru yang luasnya sebanding dng lahan yang 
digarap. jika peraturannya tegas, devloper juga pasti akan mengikuti, semua 
akan dimasukkan ke perhitungan harga jual kavling. masalahnya, apakah dananya 
tdk dikrorup? apakah birokrat bisa menolak sogokan devloper yang coba mengelak 
kewajibannya?

Sutyoso menyalahkan ini fenomena alam, seandainya ya pun, manusia kan diberi 
akal untuk mengatasinya bukan? Kota amsterdam yang di bawah permukaan lautpun  
bisa eksisi sampai hari ini kok. Bang Yos, Kalau memang tidak mampu silahkan 
mundur saja, biarkan orang lain yang ngurus.

Salam,
ZFy

[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] OOT: Sutyoso

2007-02-11 Terurut Topik skala selaras
Saya semat eneg mendengar Sutyoso di TV. dia hanya bisa memaparka kesulitan2 
dan keterbatasan2, tapi tidak bisa apa2.

Dia mempermasalahkan kebutuhan dana yang besar. dia lupa, seorang pemimpin 
tidak hanya seorang pelaksana proyek, dia juga harus pandai mencari dana. zaman 
Belanda, kota jakarta penduduknya masih sedikit, ekonominya juga pasti belum 
sehebat sekarang, mereka toh sudah mampu membangujn Banjir kanal barat. masak 
sekarang malah tidak bisa?

Dia menyalahkan urbanisasi, menyalahkan pembangunan perumahan yang pesat, dia 
lupa, itu semua itu karena jakarta adalah kota yang berkembang ekonominya. 
Dengan berkembangnya ekonomi, pasti lebih mudah menghompun dana pembangunan 
dibanding daerah yang stagnan ekonominya. contohnya bisa dilihat kota2 di China 
sekarang, dimana kota2 yang maju ekonominya pasti dibarengi meningkatnya 
pembangunan prasarananya, karena ada dana. dimana dana di Jakarta? di korup 
pastI!

Lagian, setiap kita membangun perumahan baru, yang pasti mengurangi lahan untuk 
peresapan, kita harus memperhitungkan, berapa tambahan volume air hujan yang 
harus disalurkan, pemerintah harus membuat tambahan saluran pembuangan, 
biayanya tentu bisa dibebankan ke Developer, yang otomatis akan dibebankan ke 
harga kavling, itu tak masalah. bisa juga dng cara lain, disayaratkan pada 
developer untuk membuat danau2 baru yang luasnya sebanding dng lahan yang 
digarap. jika peraturannya tegas, devloper juga pasti akan mengikuti, semua 
akan dimasukkan ke perhitungan harga jual kavling. masalahnya, apakah dananya 
tdk dikrorup? apakah birokrat bisa menolak sogokan devloper yang coba mengelak 
kewajibannya?

Sutyoso menyalahkan ini fenomena alam, seandainya ya pun, manusia kan diberi 
akal untuk mengatasinya bukan? Kota amsterdam yang di bawah permukaan lautpun  
bisa eksisi sampai hari ini kok. Bang Yos, Kalau memang tidak mampu silahkan 
mundur saja, biarkan orang lain yang ngurus.

Salam,
ZFy

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Belajar Bahasa Mandarin (I)

2007-02-16 Terurut Topik skala selaras
Liang u Xiong,

Benar sekali pemaparan anda, karena sekolah2 Chinese di sini dulu umumnya punya 
guru yang berasal dari Hokkian, maka bahasa muridnya juga ikut melenceng. teman 
saya sampai sekarang kalau mengucapkan Xin hati dan Xin baru pasti dengan bunyi 
Xing ! sebaliknya, saya kalau mengucapkan Cheng kota terbiasa dng bunyi Chen, 
saya pikir ini kasus khusus, setelah anda kupas, baru tahu kalau ini ada latar 
belakangnya yang lebih umum.

Ada lagi kebiasaan teman dari Jawa timur, mereka biasa mengucapkan Hei Bai 
(hitam putih) menjadi He Be. sebaliknya, suka mengucapkan E (angsa) menjadi Ou 
dan Ge( lagu) menjadi Go dan Ge Ge (kakak) menjadi Go Go. ini saya curiga juga 
pengaruh dari bhs daerah Fujian, entah benar apa tidak? mohon petunjuk.

Satu lagi yang saya bingung, dalam bahasa mandarin sendiri kan banyak bunyi 
yang berawalan R, seperti Ri, Ren, Ruo, Ran, Rang, Rong, mengapa kebanyakan 
totok Tionghoa disini susah mengucapkan R ini? saya kenal orang dari Hangzhou, 
dia bisa mengucapkan R dalam bhs madarin, bahkan bisa mengucapkan R dalam 
bahasa Inggris seperti Ros, Rib dll, tapi selalu susah mengucapkan R dalam bhs 
Indonesia.

Di Indonesia, Khusus untuk huruf R ini, yang paling parah justru menimpa 
Tionghoa yang non Jawa. Mereka selalu mengucapkan Ren(manusia) dan Ri(hari) 
menjadi n'Jen dan n'Jek(ini bunyi yang tak ada padanan dlm bhs mandarin).ini 
entah pengaruh dari mana? setahu saya, orang selatan tiongkok yang tak bisa 
membunyikan R biasanya mengganti dng bunyi L, Ren menjadi Len. Dalam hal ini, 
Tionghoa Jawa yang biasanya lebih parah bhs mandarinnya malah tdak bermasalah 
dengan bunyi R ini, mungkin karena pengaruh dialek selatan di rumah lebih 
sedikit?

Slam,
ZFy 


  - Original Message - 
  From: liang u 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 16, 2007 9:59 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Belajar Bahasa Mandarin (I)


  BELAJAR BAHASA MANDARIN (I)
  LOGAT UTARA DAN LOGAT SELATAN
  (Liang U)

  Pengantar: 

  Akhir-akhir ini banyak rekan milis kita yang mencari info tentang kursus 
Mandarin atau Putonghua. Tulisan pendek ini dimuat serial adalah untuk membantu 
para orang tua atau perorangan untuk bisa menilai apakah seorang pengajar 
Mandarin mempunyai kualifikasi cukup dalam bdang ini?


  Recent Activity
a..  44New Members
  Visit Your Group 
  Give Back
  Yahoo! for Good

  Get inspired

  by a good cause.

  Y! Toolbar
  Get it Free!

  easy 1-click access

  to your groups.

  Yahoo! Groups
  Start a group

  in 3 easy steps.

  Connect with others.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] Mayoritas Minoritas

2007-02-19 Terurut Topik skala selaras
Ada berita menarik dari Daratan tiongkok.

Untuk menghormati Minoritas Muslim yang ada di sana, pemerintah RRC menghimbau 
media TV di sana tidak menayangkan gambaran babi dalam merayakan festifal musim 
semi tahun ini. 

Pelajaran apa yang kita dapat dari berita ini? apakah kita juga ikut 
mengharamkan gambar babi? tentu bukan itu yang kita contoh.
yang harus kita contoh adalah pola berpikir mereka: kaum mayoritas sebaiknya 
memberi toleransi tinggi terhadap minoritas. 
Di Indonesia, kita justru sering tangkap imbauan yang punya semangat 
sebaliknya: saat bulan puasa banyak imbauan : hormatilah yang berpuasa, jangan 
makan dimuka umum.  yang minoritas disuruh menghormati yang mayoritas.

Ini boleh kita renungkan

ZFy



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Kristen vs Imlek>>> To Moderator & Ibu Ida Khouw

2007-02-19 Terurut Topik skala selaras
Saya tidak membaca habis tulisan Mihardja, saya tidak ingin menanggapi 
materinya. saya hanya ingin membahas apakah tulisan itu relevan apa tidak 
diposting disini.

Secara garis besar, saya beranggapan tulisan itu bukanlah membahas ajaran 
agama, tapi membicarakan masalah agama sebagai masalah sosial, budaya dan 
politik, menyangkut juga sejarah. jadi cukup pantas dipaparkan disini, seperti 
tempo hari kita membahas masalah peranan gereja khatolik dalam pemberontakan 
Boxer, juga masalah budaya kekerasan dalam Islam. kita tidak perlu menjadi ahli 
alkitab atau ahli alquran dulu untuk membahas gejala sosial yang ditimbulkan 
sebuah kelompok agama. seperti halnya, kita toh tidak perlu belajar kitab2 suci 
komunis untuk membahas kekejaman Khmer Merah di Kamboja atau dampak dari 
Revolusi kebudayaan bukan? Membahas agama, asal bukan memperdebatkan ajarannya 
bukan sesuatu yang Tabu, malah sesuatu yang harus digalakkan dikalangan kaum 
terdidik! penganut sebuah agama yang terpelajar harus berani mengkritisi segala 
sepak terjang yang dilakukan koleganya, contoh yang baik adalah tulisan Dawam 
raharjo di Koran Tempo  tempao hari  yang berani membahas kaitan antara 
terorisme dengan budaya Islam.

Karena Pak Miharja menulis masalah agama mengkaitkan dengan masalah Tahun baru 
Imlek, saya kira ini juga tidak terlalu OOT . saya kira sdr Ida terlalu 
melindingi "Agama" terlalu berlebihan. dia lupa, yang sakral dari agama adalah 
ajarannya, bukan lembaganya. kalau tidak berani mengkoreksi Lembaganya, lama 
kelamaan, kesakraan ajaran sebuah agama justru bisa ikut ternoda. 

ZFy
  
  - Original Message - 
  From: idakhouw 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, February 17, 2007 2:13 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Kristen vs Imlek>>> To Moderator & Ibu Ida 
Khouw


  Ya Pak Ray Indra, email itu asli tulisan saya.

  Saya selalu bisa menerima dan membuka diri terhadap kritikan.

  Dalam hal Mr. Mihardja, saya tidak mengerti kenapa ybs (apalagi kalau 
  sudah tingkat post grad.) tak kunjung menangkap teguran2 dalam 
  bahasa 'simbolis' menyangkut pendapat2nya yang -maaf saja- sering 
  kali ngawur terkait agama2 semitik (dan juga OOT untuk konteks milis 
  BT). Semoga milisers cukup kritis dalam membaca pendapat2nya yang 
  cenderung disinformatif itu.

  Terkadang nabi-nabi pun menegur murid-muridnya yang lambat mengerti 
  dengan hardikan. 

  Terima kasih saran Anda, ya saya akan mengabaikan pendapat2 Mr. 
  Mihardja di posting2 selanjutnya. 

  Salam,
  Ida

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ray Indra" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Waduh Ibu Ida.. (Ini ibu kan?), sabar.. sabar... biasanya saya 
  hormat
  > dengan tulisan Anda, tapi kok kali ini kasar sekali ya...
  > 
  > Rasanya kita, sesama anggota, kan tidak boleh melarang 
  orang 'membuka
  > mulut', lha milis kan tempatnya bersuara? 
  > Kalau tidak setuju ya sanggah saja, atau delete, atau abaikan saja,
  > tapi sayang kalau lantas mencaci-maki, sumpah serapah atau berbahasa
  > yang kasar, rasanya kurang elegan ya.
  > 
  > Untuk Yth Moderator, bagaimana ya supaya milis menjadi sarana
  > kebersamaan dan debat yang intelektual, bukan sarana hujat menghujat
  > atau merendahkan? 
  > Apalagi yang menggunakan nama samaran... wah bahasanya kasar 
  sekali..
  > 
  > Semoga bisa diterima dengan kepala dingin,
  > 
  > Ray Indra 
  > 
  > 
  > 
  > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "idakhouw"  
  wrote:
  > >
  > > 
  > > You know nothing about Christianity and Islam.
  > > 
  > > Just shut your big mouth!
  > >
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Kristen vs Imlek>>> To Moderator & Ibu Ida Khouw

2007-02-19 Terurut Topik skala selaras
Sdr Ida,

Saya tetap mau menanggapi anda.
Saya tidak dalam posisi membela atau menyalahkan Miharja. bisa saja dia hanya 
tahu sepotong sepotong, bisa saja pengetahuan dia tidak sehebat kamu( ini yang 
harus dibuktikan dulu! ), Tapi sekali lagi, cara anda memposting itu tidak 
etis. anda harus memaparkan data atau argument yang dapat menunjukkan kesalahan 
atau ketidak tahuan orang lain, bukan langsung menyuruh orang bungkem! dia kan 
bukan anak kamu yang bisa kamu bentak seenaknya, atau murid kelas kamu yang 
berhak kamu "tegur" dengan cara itu! di sini kamu tidak menunjukkan cara 
diskusi yang sehat.

ZFy


  - Original Message - 
  From: idakhouw 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 10:34 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Kristen vs Imlek>>> To Moderator & Ibu Ida 
Khouw


  Sdr. Zfy,
  Kalau sadar tahu sesuatu serba sepotong2 dan sudah ditegur orang, yang
  pantes ya mbo tau diri cari diksi yang enak dibaca. 
  Kalau bebal terus2an ya memang layak disabet sekali2, seperti juga
  para nabi melakukannya. 

  Tak ada di sini yang menuntut orang harus jadi ahli kitab dulu sebelum
  bicara. Paham?

  Ida.

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:
  >
  > Saya tidak membaca habis tulisan Mihardja, saya tidak ingin
  menanggapi materinya. saya hanya ingin membahas apakah tulisan itu
  relevan apa tidak diposting disini.
  > 
  > Secara garis besar, saya beranggapan tulisan itu bukanlah membahas
  ajaran agama, tapi membicarakan masalah agama sebagai masalah sosial,
  budaya dan politik, menyangkut juga sejarah. jadi cukup pantas
  dipaparkan disini, seperti tempo hari kita membahas masalah peranan
  gereja khatolik dalam pemberontakan Boxer, juga masalah budaya
  kekerasan dalam Islam. kita tidak perlu menjadi ahli alkitab atau ahli
  alquran dulu untuk membahas gejala sosial yang ditimbulkan sebuah
  kelompok agama. seperti halnya, kita toh tidak perlu belajar kitab2
  suci komunis untuk membahas kekejaman Khmer Merah di Kamboja atau
  dampak dari Revolusi kebudayaan bukan? Membahas agama, asal bukan
  memperdebatkan ajarannya bukan sesuatu yang Tabu, malah sesuatu yang
  harus digalakkan dikalangan kaum terdidik! penganut sebuah agama yang
  terpelajar harus berani mengkritisi segala sepak terjang yang
  dilakukan koleganya, contoh yang baik adalah tulisan Dawam raharjo di
  Koran Tempo tempao hari yang berani membahas kaitan antara terorisme
  dengan budaya Islam.
  > 
  > Karena Pak Miharja menulis masalah agama mengkaitkan dengan masalah
  Tahun baru Imlek, saya kira ini juga tidak terlalu OOT . saya kira sdr
  Ida terlalu melindingi "Agama" terlalu berlebihan. dia lupa, yang
  sakral dari agama adalah ajarannya, bukan lembaganya. kalau tidak
  berani mengkoreksi Lembaganya, lama kelamaan, kesakraan ajaran sebuah
  agama justru bisa ikut ternoda. 
  > 
  > ZFy
  > 
  > - Original Message - 
  > From: idakhouw 
  > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  > Sent: Saturday, February 17, 2007 2:13 AM
  > Subject: [budaya_tionghua] Re: Kristen vs Imlek>>> To Moderator &
  Ibu Ida Khouw
  > 
  > 
  > Ya Pak Ray Indra, email itu asli tulisan saya.
  > 
  > Saya selalu bisa menerima dan membuka diri terhadap kritikan.
  > 
  > Dalam hal Mr. Mihardja, saya tidak mengerti kenapa ybs (apalagi kalau 
  > sudah tingkat post grad.) tak kunjung menangkap teguran2 dalam 
  > bahasa 'simbolis' menyangkut pendapat2nya yang -maaf saja- sering 
  > kali ngawur terkait agama2 semitik (dan juga OOT untuk konteks milis 
  > BT). Semoga milisers cukup kritis dalam membaca pendapat2nya yang 
  > cenderung disinformatif itu.
  > 
  > Terkadang nabi-nabi pun menegur murid-muridnya yang lambat mengerti 
  > dengan hardikan. 
  > 
  > Terima kasih saran Anda, ya saya akan mengabaikan pendapat2 Mr. 
  > Mihardja di posting2 selanjutnya. 
  > 
  > Salam,
  > Ida
  > 
  > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ray Indra" 
  >  wrote:
  > >
  > > Waduh Ibu Ida.. (Ini ibu kan?), sabar.. sabar... biasanya saya 
  > hormat
  > > dengan tulisan Anda, tapi kok kali ini kasar sekali ya...
  > > 
  > > Rasanya kita, sesama anggota, kan tidak boleh melarang 
  > orang 'membuka
  > > mulut', lha milis kan tempatnya bersuara? 
  > > Kalau tidak setuju ya sanggah saja, atau delete, atau abaikan saja,
  > > tapi sayang kalau lantas mencaci-maki, sumpah serapah atau berbahasa
  > > yang kasar, rasanya kurang elegan ya.
  > > 
  > > Untuk Yth Moderator, bagaimana ya supaya milis menjadi sarana
  > > kebersamaan dan debat yang intelektual, bukan sarana hujat menghujat
  > > atau merendahkan? 
  > > Apalagi yang menggunakan nama samaran... wah bahasanya kasar 
 

Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu

2005-11-29 Terurut Topik skala selaras
Saya benar2 muak dengan propaganda ala Falungong!!! mohon dihentikan.

ZFy

- Original Message -
From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun
Gong di Dalu


> Bukti dan korban penindasan yang saya kirimkan hanya merupakan
> setitik
> kecil.
>
> Informasi lengkapnya bisa lihat di website:
>
> http://falunhr.org


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Usul: Gathering Budaya Tionghoa yuk...

2005-11-29 Terurut Topik skala selaras
Setuju!!! ayo segera direalisir.

ZFy

- Original Message - 
From: "xtnv_01section" <[EMAIL PROTECTED]>


> Salam rekan-rekan semuanya,
> 
> Saya melihat umur mailist ini sudah 2 tahun lamanya tetapi belum 
> sekalipun mengadakan gathering di dunia nyata. Gimana kalau saya usul 
> supaya moderator mengkoordinir gathering budaya tionghoa supaya kita 
> bisa saling mengenal satu sama lain, terutama para moderator Budaya 
> Tionghoa yg telah mengasuh mailist ini sekian lama.
> Terus tentang biaya makan-makan di gathering bisa dikenakan ke member 
> ala kadaranya he he he 
> 
> Gimana pendapat rekan-rekan dan juga moderator di sini? Dukung ngak 
> usul kreatif ini?


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-11-29 Terurut Topik skala selaras
Betul sekali, perlu lebih direnungkan : apa itu yang bernama FAKTA

ZFy

- Original Message -
From: "you_qing_long" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, November 29, 2005 11:42 PM
Subject: Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan:
praktisi Falun Gong di Dalu/new


> bung hai jin yb ,
>
> kalu namanya poto dikirim ke mailing list mah biasanya gak nongol.
> Itu dah lumrah di dunia milist , jadi jgn asal jeplak kalu modie maen
> sensor.
> Kalu maen sensor mah semua tulisan ente gak bakalan dimasukin dong.
>
> Sekarang masalah poto ya. Gini dah , saya belon lama dapet "poto"
> nyang ceritain perkosaan mei 98. Itu "poto2" nyang beredar lagi dibbrp
> email itu benernye poto2 palsu.
> Misalnye ada cewe nyang lagi diperkosa rame2 diatas gedong , itu mah
> dari pilem BF jepang trus ada satu lage cewe di bathtube nyang
> kemaluannye ditusuk sapu, itu mah dari kejadian korban perkosaan di
> web amrik jauh sebelon kejadian mei.
> Ada bbrp poto lage nyang katanya "kejadian di TimTim" en jauh sebelon
> kejadian mei dah beredar tuh.
> Emang ada poto nyang sempet disebarin ama anak2 SNB , itu poto cewe
> nyang ada dimobil jenazah.
> Tapi artinye gak semua itu asli.
> Lagian itu muatin kesaksian Vivian nyang ditranslate ke mandarin.
> En banyak nyang ngeraguin kejadian Vivian di apartemen mitra bahari.
>
> Saya seh saranin ketemen nyang fwd tuh buat klarifikasi ke nyang kirim
> atawa nyang die fwd.
>
> so coba dipikir dulu ya


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Fw: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-12-01 Terurut Topik skala selaras
Sudahlah, kalau anda mau bicara penindasan, tak usah dibarengi kampanye
AGAMA anda, semakin anda berkampanye, semakin membuat orang meragukan maksud
anda!!!

Meskipun "seandainya" semua fakta penindasan Falungong ini benar, tidak
lantas ajaran Falungong itu menjadi super benar!!! meskipun olah pernafasan
ala FLG itu berkasiat pada kesehatan, tidak berarti ajaran " agama"yang
menebeng di belakangnya  menjadi benar!!! logika semacam ini mestinya anda
sadar!!!

ZFy


- Original Message -
From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>

>
> Terima kasih pak Moderator, Rinto Jiang atas pendapat dan
> pandangannya. Saya menghormati anda bukan karena sebagai moderator,
> tapi karena anda telah mengutarakan pendapat dengan jernih, masuk
> akal dan rasional. Hanya saja saya ingin mengoreksi sedikit kesalahan
> anda, yakni saya bukan sdri.
>
> Perkenankanlah saya untuk menjelaskan mengapa saya posting masalah
> Falun Gong dan penindasan.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Cari buku mandarin

2005-12-05 Terurut Topik skala selaras





Di gedung Chandra ada beberapa toko buku, ada 
yang specialis terbitan Mainland, ada yang specialis Hongkong. ada yang dilantai 
tiga, tapi yang paling banyak di lantai dasar, di lorong paling kanan. 

 
lalu anda bisa terus ke toko Mandarin Book Store ( 
Lian Tong ) di samping gedung Chandra. yang ini pindahan dari gajahmada Plaza. 
yang ada di Sogo kelapa gading adalah sebagaian koleksinya.
 
Di Kinokunia Sogo Senayan plaza juga ada bagian 
Mandarinnya, kebanyakan terbitan Taiwan.
 
ZFy
luke_2086 wrote:
  rekan2 semuanya, 
numpang tanya nih adakah yang tahu di mana toko buku yang 
menjualbuku2 bahasa mandarin? maksud saya bukan buku pelajaran. tapi 
semacamnovel baik fiksi & non fiksi, sejarah, karangan bebas, dlsb 
yang masihasli (masih memakai huruf mandarin).adakah toko yg 
menjual buku2 seperti itu di jakarta? saya ke toko bukukinokuniya tetapi 
yang ada hanya buku bahasa jepang, mandarin tidak ada.terima 
kasih...Luke





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: Re: [budaya_tionghua] OOT: Bukti dan korban penindasan: praktisi Falun Gong di Dalu/new

2005-12-05 Terurut Topik skala selaras
Wah, kalau bicara dengan manusia2 yang sudah kesurupan, memang harus dengan
suara yang lantang,  bila perlu memakai "Auman Singa" ala Jin Yong. untuk
apa basa basi?

Sebenarnya, bagi orang yang rasional, sangat mudah untuk mengkritisi "ajaran
Surgawi" Dewa Li , tulisan2nya isinya jualan kecap semua, dia bukannya
membangun sistem ajarannya sendiri, tapi malah asyik mencerca ajaran2 orang
lain, sembari melambung2kan ajarannya sendiri, mengaku sebagai kecap nomor
satu di dunia. benar2 gombal!!! ( saya terpaksa menyerang isi sebuah
"ajaran" untuk mengimbangi kampanye2 penganut nya)

Banyak orang menjadi yakin akan ajarannya setelah mempraktekkan olah
pernafasannya, ini yang konyol!!! analoginya begini : saya sakit keras,
semua dokter menyerah, tapi seorang dokter A berhasil menyembuhkan, dan
kebetulan dokter itu juga seorang menyebar agama tertentu, apakah saya juga
harus menjadi pemeluknya? dia menyembuhkan penyakitku adalah dengan ilmu
kedokteran, bukan dengan agamanya bukan? sungguh mengerikan bila seorang
dokter mendompleng ilmunya untuk menyebarkan agamanya!!!

salam,
ZFy



- Original Message -
From: "Ing" <[EMAIL PROTECTED]>

> Saya berusaha menanggapi tanpa menyertai ego saya sendiri. Niat adalah
demi
> kebaikan. ( walau mungkin tidak dianggap begitu oleh sebagian anggota
> milis ).
>
>
>
> ( Dear Bp ZFY ) Saya tidak ingin menanggapi terlalu dalam, karena selama
> saya ikut milist ini, dan membaca email anda, maaf, tulisan tjien pei
> bukanlah bisa menjadi teladan bagi kami yang muda. Selalu lebih
memperkeruh
> daripada memberi solusi. Dan hampir semua mengunakan kata-kata XX daripada
> yang bijak. Sedikit masukan dari saya yang bodoh.J


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Pindah alamat

2005-12-07 Terurut Topik skala selaras





Ini sedang ada jalanan yang ramai, kok ada ya yang 
teriak2 mengumumkan acara syukuran keluarga???
 
ZFy

  - Original Message - 
  From: 
  Mingky 
  Listiyadhi 
  Sent: Wednesday, December 07, 2005 8:31 
  PM
  Subject: [budaya_tionghua] Pindah 
  alamat
  
  Dear teman temanku,
   
  Puji syukur serta berkat dari Tuhan Kita Yesus Kristus yang telah 
  bemberiku rumah yang baik untuk kami tinggal, Pada Hari ini Tgl 7 Des 2005, 
  Ming dan keluarga sudah pindah ke Lembawai dari Rumah mama di Jend. Sudirman. 
  Terima kasih atas doa teman teman semua. Ini adalah alamat rumahku. 






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Re: tanggapan saya

2005-12-10 Terurut Topik skala selaras
ANDA TELAH MELANGGAR  ETIKA  BER MILLIS !!!

Jika hendak membawa diskusi di forum umum ke Jaringan Email Pribadi, anda
harus permisi dulu! Saya tidak pernah mengundang anda memasuki rumah pribadi
saya!!! ini tak ubahnya Junk Mail ( Surat Sampah !!! ),
BEGINIKAH  MORAL PENGIKUT  FALUNGONG  ?

ZFY

- Original Message -
From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 09, 2005 9:01 PM
Subject: tanggapan saya


> Bung Zfy yang baik,
>
> Saya tidak akan memaksa anda harus percaya FG itu agama atau bukan.
> Terserah anda, mau menganggap agama, ya silakan. Itu bukanlah hal
> yang krusial.
>
> Cuman saya harus kasih tahu kepada anda, bahwa FG telah membuat saya
> lebih sabar, lebih toleran, lebih memikirkan orang lain, disamping
> kesehatan yang sangat baik. Mengapa praktisi FG begitu antusias
> mengkampanyekan anti penindasan? Apakah kami melakukan ini hanya
> sebatas untuk menghentikan penindasan? Bukan sebatas itu saya
> katakan. Kami adalah sedang menolong orang agar jangan melakukan
> kejahatan, karena alam semesta ada sebuah prinsip (semua agama juga
> mempunyai prinsip ini): Siapa yang berbuat baik akan mendapatkan
> balasan kebaikan, siapa yang berbuat jahat akan mendapatkan
> ganjarannya. Dengan dihentikan penindasan, maka orang-orang itu juga
> tidak lagi melakukan kejahatan, ini adalah untuk kebaikan mereka
> juga, bukan sebatas untuk praktisi FG.
>
> Coba anda periksa lagi semua posting saya, yang saya tekankan adalah
> tentang anti penindasan. Saya tidak ada maksud membawa-bawa "agama"
> yang anda sebutkan. Kalau pun menurut anda ada, tolong ditunjukkan
> kepada saya.
>
> Demikian tanggapan saya. Jika masih ada hal yang ingin dibicarakan,
> saya dengan senang hati menerimanya. Terima kasih.
>
> Salam,
>
> Hai Jin
>
>
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: tanggapan saya

2005-12-10 Terurut Topik skala selaras
ANDA TELAH MELANGGAR  ETIKA  BER MILLIS !!!

Jika hendak membawa diskusi di forum umum ke Jaringan Email Pribadi, anda
harus permisi dulu! Saya tidak pernah mengundang anda memasuki rumah pribadi
saya!!! ini tak ubahnya Junk Mail ( Surat Sampah !!! ),
BEGINIKAH  MORAL PENGIKUT  FALUNGONG  ?

ZFY

- Original Message -
From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 09, 2005 9:04 PM
Subject: tanggapan saya


>
>
> Bung Zfy yang baik,
>
> Saya tidak akan memaksa anda harus percaya FG itu agama atau bukan.
> Terserah anda, mau menganggap agama, ya silakan. Itu bukanlah hal
> yang krusial.
>
> Cuman saya harus kasih tahu kepada anda, bahwa FG telah membuat saya
> lebih sabar, lebih toleran, lebih memikirkan orang lain, disamping
> kesehatan yang sangat baik. Mengapa praktisi FG begitu antusias
> mengkampanyekan anti penindasan? Apakah kami melakukan ini hanya
> sebatas untuk menghentikan penindasan? Bukan sebatas itu saya
> katakan. Kami adalah sedang menolong orang agar jangan melakukan
> kejahatan, karena alam semesta ada sebuah prinsip (semua agama juga
> mempunyai prinsip ini): Siapa yang berbuat baik akan mendapatkan
> balasan kebaikan, siapa yang berbuat jahat akan mendapatkan
> ganjarannya. Dengan dihentikan penindasan, maka orang-orang itu juga
> tidak lagi melakukan kejahatan, ini adalah untuk kebaikan mereka
> juga, bukan sebatas untuk praktisi FG.
>
> Coba anda periksa lagi semua posting saya, yang saya tekankan adalah
> tentang anti penindasan. Saya tidak ada maksud membawa-bawa �agama?
> yang anda sebutkan. Kalau pun menurut anda ada, tolong ditunjukkan
> kepada saya.
>
> Demikian tanggapan saya. Jika masih ada hal yang ingin dibicarakan,
> saya dengan senang hati menerimanya. Terima kasih.
>
> Salam,
>
> Hai Jin
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: tanggapan saya

2005-12-12 Terurut Topik skala selaras
Saya secara sadar memposting masalah ini ke Milis, dengan tujuan :menarik
perhatian para anggota milis tentang masalah hubungan ruang pribadi dan
ruang umum.

1. masalah pribadi (termasuk kepercayaan kelompok) tidak pantas dibawa ke
ruang publik( milis ).
2. sebaliknya, diskusi di ruang publik tidak pantas diteruskan ke kamar
pribadi tanpa persetujuan berdua.

salam,
ZFy

- Original Message -
From: "Endra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Sunday, December 11, 2005 6:59 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: tanggapan saya


> Bung ZFY yang saya hormati,
>
> Pertama tama saya tidak mau mencanpuri urusan / polemik yang ada di milist
> ini, tapi pendapat saya :
>
> 1. Bpk ZFY seharusnya juga tidak 'membawa' email via japri dan di balas
via
> milis, bila Bpk ZFY tidak suka dengan Japri yang muncul, tanggapi juga
> secara japri. Apalgi email japri nya saya rasa sama sekali hanya bersifat
> penjelasan dan silahkan Bpk ZFY tanggapi dengan setuju atau tidak.
>
> 2. Masalah email japri yang tidak 'permisi' silahkan saja tegur secara
japri
> juga, bila hal ini tidak mempan baru bisa di lontarkan ke milis.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/vlzMKB/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: DEWI UBAN, Pramoedya Ananta Toer/He Tjing-ce & Ting Ji

2005-12-13 Terurut Topik skala selaras
Memang benar namanya Bai Mao Nv, beda dengan Bai Fa Mo Nv cersil Liang
Yusheng. hanya saja saya tidak ingat apa filmnya pernah beredar di sini,
kalau pernah pasti di zaman Orde lama. bagi yang tahu,  film ini versi
biasa, versi opera atau versi balet? saya sendiri punya rekaman musik klasik
untuk versi baletnya.

salam,
ZFy

- Original Message -
From: "kRikil" <[EMAIL PROTECTED]>


> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dulu cerita ini lebih dikenal dengan nama : Wanita
> > berambut putih atau Baimao Nv.
> > Filmnya pernah beredar di Indonesia.
> > SALAM
> >
>
>
> *
> IMO anda telah mencampuradukkan novel karya Liang Yusheng, Pek Hoat Mo
> Lie (adaptasi filmnya berjudul Iblis wanita berambut putih) dengan
> Dewi Uban.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: tanggapan saya

2005-12-14 Terurut Topik skala selaras





Saya  ingin sekali Pemerintah Indonesia menghapus kolom 
Agama di KTP( ingat, di luar negeri kartu identitas juga tak mencantumkan agama 
), agar setiap orang tak di kotak2kan lagi berdasarkan agama, agar setiap orang 
bisa berkumpul dan saling berbicara tanpa membawa identitas agamanya. 

 
Tapi--- tak disangka ada orang yang masih senang 
membawa bawa identitas agamanya dalam pergaulan, apakah tidak capai ya? 
identitas Etnis saja sudah menimbulkan konflik, masih ingin menambah 
persoalan.
 
ZFy
aktifis Gerakan Anti Sekterian 
Indonesia ( yang ini organisasi maya 
hehehe---)
 
 
- Original Message - 
From: "Ing" <[EMAIL PROTECTED]>
> Selingan, 
Sekedar selinganuntuk mereka yang ingin tersenyum..:)> > 
> > Sekalian mengembalikan senyum bp ZFy, tuo-tuo yen liang karena 
ada praktisi > Falun Gong yang salah ketuk pintu.dengan harapan 
ketemu di dunia nyata, > bisa mendapatkan senyum manis..moga-moga 
ngak marah lagi yach:)> > > > Salam 
damai,> > Ing, praktisi Falun Gong 
Indonesia





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] [t-net] Peraturan Penggantian Nama Cina

2005-12-15 Terurut Topik skala selaras
Saya setuju pendapat anda, meski tidak harus, kalau sudah muncul sebagai
keputusan president, dampaknya sangat besar. akibatnya,  supaya tidak
disebut anti pembauran, sebagian besar tionghoa mengikuti himbauan ganti
nama. saya sendiri yang  tidak ganti nama, juga merasakan tekanan
lingkungan, karena menjadi minoritas dari kelompok minoritas, merasa menjadi
orang aneh.

salam,
ZFy

- Original Message -
From: "Freddy Cahyadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, December 15, 2005 3:22 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] [t-net] Peraturan Penggantian Nama Cina


> Namanya juga politik (diplomasi), meskipun secara harafiah tidak memakai
kata "harus", tetapi pada prakteknya (khususnya keadaan saat itu)
popagandanya lebih ke arah represif sehingga orang2 takut.
>   Pertama, kita bisa lihat dengan jelas kata2 lainnya dalam teks ini,
yaitu kata "asimilasi".
>   Saat itu konsep integrasi dan konsep asimilasi saling berlomba dalam
tataran politik.
>   Jelas undang2 di bawah ini bersifat propaganda.
>   Kedua, kita bisa lihat kata "Tjina". Jelas sebelumnya bahwa sebutan yang
tepat dan resmi adalah Tionghoa, bukan Cina. Sebutan "Tjina/Cina" adalah
sebutan pro asimilasi.
>
>   Freddy


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] (oot) Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan Bangsa

2005-12-20 Terurut Topik skala selaras
Hebat itu India, tetap dengan kesederhanaan, tapi bisa membangun pendidikan
yang baik dan murah, merata untuk semua rakyat.
Di kita, yang digenjot adalah perangkat keras melulu, gedung megah,
peralatan mewah, tapi biayanya mahal, mutunya juga meragukan
SBY tidak pantas marah, benar kata Tylla, anaknya dia juga sekolah di Luar
negeri, berarti di dalam negeri memang masih ketinggalan.

ZFy

- Original Message -
From: "jonathangoeij" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, December 20, 2005 1:59 PM
Subject: [budaya_tionghua] (oot) Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan
Bangsa


>
> Seperti apa subsidi pendidikan di India?
> Di sini, buku murah luar biasa, bahkan buku-buku impor karena
> pemerintah memberi subsidi kertas! Selain itu pemerintah juga bikin
> kerja sama dengan penerbit-penerbit gede kayak Penguin Books agar
>
> Tidak takut dianggap melebih-lebihkan India?
> Lho, justru karena saya cinta bangsa Indonesia, saya ingin
> pemerintah belajar kepada India. Orang Indonesia itu pintar-pintar.
> Tapi, soalnya, pemerintah tidak bisa memfasilitasi pendidikan murah.
> Para insinyur di India mampu bersaing untuk masuk di Microsoft.
> Sedangkan di Indonesia hanya beberapa orang saja yang beruntung.
> Maka tolonglah pemerintah bikin agar pendidikan itu affordable.
>
> Tapi, pendidikan di Indonesia kan ada juga bagusnya?
> Kalau mau jujur, infrastrukturnya lebih bagus. Di kampus sudah ada
> lift, whiteboard, pakai OHP. Kalau di sini enggak. Naik dari lantai
> I ke lantai IV masih manual, masih pakai kapur tulis, terus nggak
> ada AC. Tapi, kalau kualitas content-nya, kita kurang.
>
> Kalau pengajarnya bagaimana?
> Kalau di India enaknya, dosen-dosen itu bisa dihubungi kapan saja.
> Kayak Amartya Sen, peraih nobel, kalau mahasiswanya minta diskusi
> private session, masih dilayanin. Nggak susah. Bahkan presidennya
> sendiri, Abdul Kalam, dia juga mengajar, dan masih bisa ditelepon!
> Saya pernah bareng mahasiswanya makan malam bareng Abdul Kalam. Saya
> lihat Abdul Kalam itu dikritik mahasiswanya yang orang India,
> ditunjuk-tunjuk gitu, dia nggak marah kok. Masih santai aja.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] (oot) Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan Bangsa

2005-12-20 Terurut Topik skala selaras
Hebat itu India, tetap dengan kesederhanaan, tapi bisa membangun pendidikan
yang baik dan murah, merata untuk semua rakyat.
Di kita, yang digenjot adalah perangkat keras melulu, gedung megah,
peralatan mewah, tapi biayanya mahal, mutunya juga meragukan
SBY tidak pantas marah, benar kata Tylla, anaknya dia juga sekolah di Luar
negeri, berarti di dalam negeri memang masih ketinggalan.

ZFy

- Original Message -
From: "jonathangoeij" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, December 20, 2005 1:59 PM
Subject: [budaya_tionghua] (oot) Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan
Bangsa


>
> Seperti apa subsidi pendidikan di India?
> Di sini, buku murah luar biasa, bahkan buku-buku impor karena
> pemerintah memberi subsidi kertas! Selain itu pemerintah juga bikin
> kerja sama dengan penerbit-penerbit gede kayak Penguin Books agar
>
> Tidak takut dianggap melebih-lebihkan India?
> Lho, justru karena saya cinta bangsa Indonesia, saya ingin
> pemerintah belajar kepada India. Orang Indonesia itu pintar-pintar.
> Tapi, soalnya, pemerintah tidak bisa memfasilitasi pendidikan murah.
> Para insinyur di India mampu bersaing untuk masuk di Microsoft.
> Sedangkan di Indonesia hanya beberapa orang saja yang beruntung.
> Maka tolonglah pemerintah bikin agar pendidikan itu affordable.
>
> Tapi, pendidikan di Indonesia kan ada juga bagusnya?
> Kalau mau jujur, infrastrukturnya lebih bagus. Di kampus sudah ada
> lift, whiteboard, pakai OHP. Kalau di sini enggak. Naik dari lantai
> I ke lantai IV masih manual, masih pakai kapur tulis, terus nggak
> ada AC. Tapi, kalau kualitas content-nya, kita kurang.
>
> Kalau pengajarnya bagaimana?
> Kalau di India enaknya, dosen-dosen itu bisa dihubungi kapan saja.
> Kayak Amartya Sen, peraih nobel, kalau mahasiswanya minta diskusi
> private session, masih dilayanin. Nggak susah. Bahkan presidennya
> sendiri, Abdul Kalam, dia juga mengajar, dan masih bisa ditelepon!
> Saya pernah bareng mahasiswanya makan malam bareng Abdul Kalam. Saya
> lihat Abdul Kalam itu dikritik mahasiswanya yang orang India,
> ditunjuk-tunjuk gitu, dia nggak marah kok. Masih santai aja.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] (oot) Tylla Subijantoro: Saya Tidak Menjelekkan Bangsa

2005-12-20 Terurut Topik skala selaras





Yah, itulah akibatnya kalau terkungkung dalam paham 
agama yang kolot! paham sosialis pun sulit menerobos benteng yang satu ini! 
untungnya umat Hindu di Bali tidak ketularan penyakit Kasta... 
 
ZFy

  - Original Message - 
  From: 
  dewa 
  mabuk 
   
  Kemarin sore tjayhe mendengarkan siaran BBC London, salah satu beritanya 
  adalah mengenai nasib rakyat India yang tergolong dalam kasta "Yang tak 
  tersentuh" (mungkin kasta ini lebih rendah dari kasta Paria?) yang sampai 
  kemarin sore masih tidak mempunyai hak untuk sekolah di sekolah swasta di 
  India. etiadaan hak itu bukan karena tidak mampu membayar, melainkan karena 
  faktor kasta.
   
  Jadi, tanpa mengurangi rasa hormat bahwa di masa lalu kebudayaan India 
  adalah salah satu akar kebudayaan Nusantara dan bahwa hari ini India 
  juga lebih maju dari kita, namun jangan dilupakan bahwa ==menurut BBC 
  London== pengelolaan pendidikan di sana juga masih belum merata ke segala 
  lapisan masyarakat. Masalah kasta masih menjadi persoalan keadilan di 
  sana.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Lun Yu Sehari-hari--apakah perlu disalin di milis BT?

2005-12-21 Terurut Topik skala selaras





Menurut saya, ajaran Confusius ( Ru Xue ) bukan sebuah agama, 
seperti juga ajaran Taoisme ( Dao Xue ), mereka adalah sebuah sistem filsafat. 
Jika kemudian ada golongan tertentu  mengembangkan ajaran itu menjadi 
agama Confucius ( Kong Jiao ) dan agama Tao ( Dao Jiao ), itu persoalan lain. 

 
Sebaliknya, meskipun menjadi landasan agama, kita juga bisa 
meninjau ajaran kristen( Alkitab ) dan ajaran Islam ( AlQuran) murni sebagai 
sebuah sistem filsafat. tergantung bagaimana kita meninjau.
 
Jika sebuah ajaran dianggap sebagai sumber agama. dia menjadi 
sebuah kebenaran mutlak, tidak boleh ada yang mengkoreksi atau mengkritisi. 
paling banter menafsir, jadi tidak pantas lagi menjadi bahan diskusi di forum 
ini.
 
Dalam hal ajaran confucius, terbuka lebar2 ruang untuk 
diskusi, jika ada yang membantai ajarannya dan menghujat sang tokohpun, saya 
kira tidak ada orang yang marah. gerakan 45 di tiongkok pun telah 
memulai  tradisi ini. inilah yang membuat Tiongkok bisa menerima 
modernisasi.
 
salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: 
  DP Finance 
  
  Bagi saya, agama sama seperti ilmu pengetahuan, 
  yaitu pengetahuan tentang kebaikan dan keburukan. Jadi, bersifat 
  netral.
  Jika seseorang menggunakan pengetahuan agamanya 
  dengan baik, maka dia akan menjadi orang yang baik.
  Sebaliknya, jika orang menggunakan agamanya 
  dengan tidak baik (misalnya dengan mengancam,menakut-nakuti), maka akan 
  menjadi tidak baik.
  Demikianlah pemahaman saya tentang agama dan 
  budaya. Mungkin ada masukan dari rekan-rekan yang lain.
  Salam,
  Surjadie.
   
   
  
- Original Message - 
From: 
hendri irawan 


Saudara Tjoei Sian 
yang budiman,
 
Terima kasih atas 
masukannya. Mohon maaf kalau ada yang tersinggung dengan postingan saya. 
Menurut saya Lun Yu bukanlah sebuah kitab suci. Saya sendiri bukanlah orang 
Ru Jiao, karenanya tidak ada maksud promosi agama, hanya sekedar berbagi 
saja. Bagaimanapun juga budaya Tionghua sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai 
filsafat ajaran konfusius. Lun Yu menurut saya cukup netral untuk dikatakan 
sebagai filsafat, bukan bagian dari agama. Tetapi ini murni pendapat pribadi 
yang bisa juga salah. Bagaimana menurut rekan-rekan yang lain 
?
 
Metta,
hy
 




From: dewa 
mabuk [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 

Tanpa mengurangi rasa hormat atas ajaran Khong-tse, 
apabila kitab Lun Yu ini disalin di milis ini, jangan-jangan kelompok agama 
lain juga melakukan hal yang sama, lalu milis ini nggak beda dengan milis 
agama.

 

Tjayhe berpendapat, bahwa kutipan ayat kitab suci 
sebagai referensi dalam diskusi di milis budaya masih wajar; namun menyalin 
kitab suci di milis budaya menurut Tjayhe adalah tidak 
"tepat-tempat".

Khiong Tjioe,

 

Tjoei Sianhendri irawan 
<[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

  
  Lun 
  Yu
  
  Bab 2 Ayat 
  12
  
   
  
  Kong Hu Cu 
  berkata:
  
   
  
  “Orang budiman tidak sama 
  dengan alat.” (1)
  
   
  
  (1) Orang budiman memiliki 
  kemampuan tak terbatas untuk meraih 
  kebajikan.
  
   
  
  Terjemahan ini dikutip tanpa 
  ijin dari website http://www.confucius.org
  
  URL langsung: http://www.confucius.org/lunyu/indonesian/indonesian_nd0212.htm
  
   






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu Sehari-hari--perlu disalin di milis BT

2005-12-28 Terurut Topik skala selaras
Dalam berdiskusi lebih lanjut, kita sebaiknya mengerti dulu, ada perbedaan
besar antara ajaran Confusius dan agama Khonghucu, juga ada perbedaan nyata
antara filsafat Tao dan agama Tao.

Ajaran Tao sejati, seperti Dao De Jing karya Laozi, tidak ada hubungan sama
sekali dengan kepercayaan Tri Darma di kelenteng. demikian pula dengan
"Kitab Nyanyian" yang dipromosikan Confucius sebagai salah satu buku wajib
( satu dari Lima Kitab utama ), tidak ada hubungan sama sekali dengan ritual
di klenteng!!! wong isinya murni Puisi.

dan tahukah? hari lahir Confucius ditetapkan sebagai hari pendidikan dunia
oleh PBB?

dan sedikit koreksi:
Ajaran Confucius justru lebih dipahami rakyat jelata, karena begitu membumi,
dalam sejarah panjang dia telah dimanfaatkan menjadi alat komunikasi kaum
penguasa dan masyarakat.

Sedangkan ajaran Tao yang lebih abstrak, susah dicerna orang awam, dia lebih
merasuk ke jiwa kaum terpelajar, sastrawan dan seniman.

salam,
ZFy


- Original Message -
From: "Stevan Raharjo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 28, 2005 1:30 AM
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu Sehari-hari--perlu disalin di
milis BT


> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hai Jin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Kalau pendapat saya begini:
> >
> > Pengumuman tentang Tri-Dharma oleh para moderator sudah benar, namun
> > bukan berarti boleh posting ajaran-ajarannya. Yang saya tangkap dari
> > pengumuman tersebut adalah lebih pada pengaruh Tri-Dharma
> > mempengaruhi kebudyaan Tionghoa. Jadi boleh mengambil contoh-contoh
> > tentang perkembangan Buddha, Dao, atau Khonghucu, ataupun
> > ajaran-ajaran mereka bagaimana mempengaruhi kebudyaan Tionghoa. Jadi
> > bukan ajarannya yang diposting, tapi bagaimana pengaruhnya, harus
> > dibedakan dengan jelas.
>
> Bagaimaa kita dapat memahami budaya tionghoa ini jika pemikiran dan
> ajaran yang mendasari selama ribuan tahun, para anggota milis ini
> tidak mau dan ogah mengetahuinya. Ibarat tak kenal maka tak sayang.
>
> Selama postingan Lun Yu tersebut dimakudkan dengan niat baik dan tulus
> (bukan untuk propaganda atau keuntungan pribadi/agama sendiri) saya
> kira tidak apa2, apalagi setahu saya Koh Hendri Irawan malah beragama
> Buddhis.
>
> Sepanjang yang saya tahu ajaran KongZi/Ru Jia/Ru Jiao lebih banyak
> digemari dan dimengerti oleh para sarjana/orang terpelajar, ajaran Dao
> lebih mudah dimengerti untuk rakyat jelata, Ajaran Buddha adlah ajaran
> pendatang tapi telah banyak dipengaruhi oleh pemikiran KongZi/Ru
> JIa/Ru Jiao dan Dao.
>
> salam,
>
> Liang DeZeng


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Ada datanya? (Re: [budaya_tionghua] kenapa etnis Tionghoa lbh milih berkiblat ke budaya barat dp budaya Tionghoa?)

2006-01-03 Terurut Topik skala selaras





Pak ABS,
 
Kalau Pak ABS punya kawan2 yang mayoritas agama nasrani, itu 
maklum, karena mereka pasti adalah kawan seperjuangan Bapak yang beroposisi 
dengan orde lama. dan pada waktu itu, Tionghoa yang nasranilah yang banyak 
gabung di gerakan itu. sedangkan yang tidak beragama, atau menjalankan tradisi 
klenteng, lebih pro ke Soekarno dan Baperki.
 
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, sebelum Orde baru, 
kebanyakan orang Tionghoa secara formal tidak beragama, kalau bukan Atheis 
murni, mereka adalah penganut kepercayaan tradisi, sembahyang di klenteng, yang 
di belakang hari disebut Tridharma. yang beragama Nasrani sedikit saja. 
 
Saya masih ingat, dulu di KTP tidak dicantumkan Agama, 
Orang Tionghoapun acuh saja tentang identitas agamanya, sejak Orde baru, 
mulailah dicantumkan kolom Agama di KTP, dan mulai paniklah orang2 Tionghoa! 
kami semua harus memilih satu agama, agar tidak dicap PKI ! 
 
Orang tua ku juga bingung, mau mengaku agama apa? mereka tak 
tahu kelenteng itu masuk agama apa, yang jelas bukan islam bukan kristen bukan 
khatolik. sedangkan Budha? karena  termasuk agama yang berasal dari 
Tiongkok, orang Tionghoa pasti tahu perbedaannya dengan kelenteng, jelas 
itu bukan. lantas, tinggallah HINDU! saat itu, banyak orang tionghoa yang buta 
dengan agama yang satu ini. maka banyak orang tionghoa, termasuk orang tuaku 
meraba raba, jangan2 ini yang dimaksud! maka akhirnya dipilihlah HINDU! 
menggelikan bukan? sebenarnya ini adalah komedi hitam yang benar2 pernah terjadi 
di keluargaku, dan saat itu, berapa banyak orang Tionghoa yang DIPAKSA 
MEMILIH AGAMA ?
 
Kondisi ini sebenarnya mirip dengan orang Jawa di kotaku, 
sebelum Orde baru, banyak mereka yang menjalankan Islam sebagai tradisi budaya 
saja,  mereka bahkan tak ke masjid dan tak beribadah puasa, mereka 
inilah yang sering disebut abangan. tapi, sejak Orde baru, mereka yang abangan 
ini mulai tersudut,  mereka tak berani terangan2 menjalankan 
kebiasaannya.
 
Waktu terus berjalan, yang tua mungkin hanya beragama di KTP 
saja, tapi yang muda yang masih bekerja dan sekoah, karena desakan 
lingkungan, akhirnya benar2 harus memilih Agama, pilihan pertama jatuh pada 
Agama yang paling tak memiliki retensi terhadap tradisi Tionghoa, yakni Budha. 
tapi karena sekolahan swasta yang maju banyak dikelola Khatolik dan Protestan, 
orang tuapun harus memilih, awalnya pilihan lebih banyak jatuh ke Khatolik. 
karena Khatolik tidak melarang memegang dupa untuk menyembayangi leluhur.
 
Demikianlah sekelumit pengalaman saya. 
 
Salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: 
  Akhmad Bukhari 
  Saleh 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  
  Sent: Thursday, December 29, 2005 12:30 
  PM
  Subject: Ada datanya? (Re: 
  [budaya_tionghua] kenapa etnis Tionghoa lbh milih berkiblat ke budaya barat dp 
  budaya Tionghoa?)
  
  
  
 
  Apa iya ini sebab utama?
  Rasanya agama-agama Barat (katakanlah Katolik 
  dan Protestan) sudah menjadi agama mayoritas di kalangan Tionghoa di Indonesia 
  sejak 100 tahun yang lalu, dan keimanan mereka tidak ada hubungannya dengan 
  situasi 35 tahun terakhir...
   
  Saya katakan "rasanya", karena saya tidak 
  punya data statistik, tetapi pengalaman saya sendiri selama 55 
  tahun terakhir menunjukkan bahwa dari antara, katakanlah, 20 
  teman-teman saya yang orang Cina, hanya ketemu 1 yang Konghucu.
   
  Pasti lah pengalaman pribadi saya itu 
  belum tentu data yang valid. 
  Tetapi apakah Paparaca-heng juga punya data 
  yang membuktikan bahwa sebelum 1965 orang Tionghoa di Indonesia kebanyakan 
  pemeluk Konghucu (atau, katakanlah, Tri Dharma), dan lalu sampai 1998 
  berangsur-angsur jadi pemeluk Katolik dan Protestan?
   
  Atau, nggak usah data statistik yang valid 
  lah, cukup analisis pribadi semacam yang saya simpulkan dari pengalaman saya 
  di atas itu, Paparaca-heng punya nggak?
  Bahkan, ini lagi-lagi dari pengamatan saya 
  pribadi atas sobat-sobat saya yang orang Tionghoa, sejak 20-an tahun 
  terakhir ini malahan lebih banyak orang Cina yang tadinya Katolik atau 
  Protestan yang pindah menjadi Konghucu/TriDharma dan (ini lebih banyak) 
  Islam!
   
  Wasalam.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Re: kenapa etnis Tionghoa dikangkangi kristen/katolik

2006-01-03 Terurut Topik skala selaras
Bung Andy,

Kita harus berani melihat kenyataan, AJARAN  agama adalah lain dengan
LEMBAGA agama, sekali agama sudah melembaga, pasti tak terlepas dari
belenggu duniawi!! Kekuasaan selalu memiliki daya tarik bagi semua orang,
termasuk lembaga agama. karena lewat kekuasaan, lebih mudah menyebarkan
ajaran sebuah agama. maka terjadilah perang atas nama agama! dan ini bukan
hanya dilakukan individu semata, perang lebih sering melibatkan institusi
agama.

Seperti teror ala Jemaah Islamiah, memang tidak diajarkan dalam kitab agama,
tapi sebuah "lembaga agama" bisa saja mengembangkan atau menfsirkan sebuah
ajaran guna menjalankan keyakinannya. Bagi mereka yang memilih mati  bunuh
diri dengan bom, mereka yakin merekalah Islam yang sejati yang sedang
menjalankan Jihad!

Salam,
ZFy


- Original Message -
From: "Andy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, January 02, 2006 1:18 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: kenapa etnis Tionghoa dikangkangi
kristen/katolik


> Dear Mr. Erik
>
> Perang Salib terjadi karena pada saat itu agama-agama besar percaya
> bahwa kota Yerusalem adalah milik agama nya sendiri dan tidak mau
> berbagi dan masing-masing pihak merasa berhak atas kota tersebut,
> penggunaan tempat tersebut oleh agama lain adalah pencemaran tempat
> suci. Perangnya Perintah nya murni dilakukan oleh orang karena agama
> adalah benda mati yang mengajak kita percaya sambil berfikir.
>
> Agama yang berpolitik, agama yang menginginkan kekuasaan sangat dekat
> dengan kekerasan. Padahal jelas-jelas diketahui bahwa kekerasan tidak
> menyelesaikan masalah. Saya juga tahu pada jaman kuno manusia di
> persembahkan hidup-hidup untuk agama untuk kepercayaan, beberapa
> agama besar yang di akui di Indonesia juga pernah melakukan kesalahan
> yang sama seperti Katolik (spt : jaman Dark Middle Age), Islam, dan
> Kristen.
>
> Tapi hal-hal tersebut murni keinginan pemimpin agama pada masa-masa
> gelap saat itu. Jika di telaah lebih lanjut di kitab-kitab mereka
> tidak disebutkan untuk menguasai dunia atau untuk berpolitik dengan
> cara Allah.
>
> Memandang Agama jauh dari kekerasan dan kekuasaan percaya bahwa Allah
> adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Mengenang perbuataan manusia
> yang membunuh dan berperang karena agama atau lebih jauh karena Allah,
> membuat kita pesimis dan membuat kita hanya mempercayai diri kita
> sendiri... padahal kita hidup dan ada karena ada sesuatu yang lain
> yang turut campur dalam hidup kita ini.
>
> Manusia membunuh karena Agama dan Allah.. Ia percaya Allah perlu di
> bela dan memanusiakan Allah. Agama yang tidak membawa kebaikan bagi
> manusia pun dan tidak belandaskan pada Allah pun sebaik nya di
> tiadakan, untuk mencegah pedewaan pada hal-hal yang palsu.
>
> Seperti pepatah mengatakan.
>
> Bukan Pistol yang membunuh orang, tapi orang yang bunuh orang.
> Bukan agama yang membunuh orang, keinginan dan kebodohan yang meracuni
> orang dan menyebabkan orang merugikan orang lain.
>
> bikha2002
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Ada datanya? (Re: [budaya_tionghua] kenapa etnis Tionghoa lbh milih berkiblat ke budaya barat dp budaya Tionghoa?)

2006-01-03 Terurut Topik skala selaras





Pak ABS,
 
Dari dua pengalaman kami berdua, sebenarnya kami sudah bisa menarik 
kesimpulan sementara:
 
Kalau kawan Tionghoa Pak ABS yang kebanyakan nasrani sebelum 
Orba, mayoritas dari mereka  pasti akan tetap nasrani setelah Orba, apalagi 
anak2 mereka!  Sedangkan banyak dari keluarga Tionghoa yang dulu tak 
"beragama", sekarang secara resmi mengaku Nasrani. dari segi jumlah pasti ada 
suatu peningkatan yang berarti!!! ini bisa dilihat dari menjamurnya gereja di 
mana2, dan begitu dominannya Tionghoa di dalamnya. Ada teman Islam saya yang 
sempat iri bertanya: " Tionghoa kan dulunya tak beragama, mengapa 
sekarang kok lebih memilih " agama penjajah" ( nasrani ) dibandingkan 
"agama Rakyat' ( maksudnya Islam)? "
 
Gejala ini pasti juga akan sama bila kita mau mendata jumlah penganut Islam 
sebelum Orba dan sesudah Orba!! pasti meningkat secara signifikan!!
 
Kalau di zaman Orba ada fenomena bangkitnya "agama Khonghucu", itu 
sebenarnya adalah perlawanan terselubung dari sebagian Tionghoa yang enggan 
meninggalkan budaya tradisi. bukan suatu kebangkitan yang berarti. 
 
Semua di atas meski pengamatan pribadi, bukan hanya berdasarkan pengalaman 
pribadi di lingkungan kecil, karena SD saya di sekolah berbahasa  mandarin, 
SMP di sekolah Confucius, SMA di sekolah Katholik, PT di sekolah swasta 
yang banyak kelompok tionghoanya. 
 
Salam,
ZFy

  Zhou-heng, seperti yang saya akui 
  terdahulu, saya memang tidak punya data statistik, hanya mencermati situasi di 
  sekitar saya saja. 
  Dan yang Zhou-heng kemukakan di sini pun 
  kelihatannya pengamatan atas pengalaman pribadi juga, bukan analisa 
  data.
   
  Hanya perlu ditegaskan bahwa situasi 
  pertemanan saya dengan kawan-kawan Tionghoa bukan dalam rangka 
  perjuangan beroposisi terhadap Orde Lama / Sukarno.
  Pertama karena saya di usia muda tidak 
  beroposisi terhadap Sukarno. Bagaimana mungkin, 10 tahun terakhir Sukarno, 
  sampai saat kejatuhannya, Ayah saya seorang Menterinya, dan Guntur 
  Sukarnoputera sahabat saya dari SD sampai SMA, setiap hari saya main di istana 
  Sukarno.
  Kedua karena, entah mengapa, praktis tidak ada 
  teman sebaya saya yang Tionghoa yang terlibat dalam kegiatan politik. Ketika 
  mahasiswa, kebanyakan kawan Tionghoa saya tidak masuk organisasi mahasiswa. 
  Yang masuk pun, kebanyakan ke PMKRI atau GMKI, tidak ada yang ke 
  GMNI, CGMI dan semacamnya. Paling-paling ke PERHIMI, tetapi hanya kurang 
  dari 10% kalau dibandingkan yang ke organisasi mahasiswa agamis tadi. 
  
  Ketiga karena semua teman Tionghoa 
  saya adalah teman 'gaul'. Tetangga 
  (mereka rajin ke gereja), teman belajar (mereka pintar2), teman olahraga (ini 
  banyak), pacar (2-3 kali), dan ... (ini Zhou-heng sudah tahu) teman 
  per-cersil-an!
   
  Barangkali juga saya tidak sempat banyak 
  mengenal teman Sam Kauw, karena mungkin mereka umumnya bersekolah di 
  sekolah khusus Tionghoa dan/atau tinggal di pecinan. 
  Tetapi ini pun sekedar dugaan. Apakah betul 
  begitu, Zhou-heng lebih tahu.
   
  Wasalam.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Syair Mao Zedong

2006-01-04 Terurut Topik skala selaras






Selain seorang tokoh politik, Mao Zedong 
ternyata juga seorang penyair mumpuni. hanya saja dia tak menulis puisi modern, 
tapi menulis dalam format puisi klasik selamat menikmati!
 
salam,
ZFy
 
 
SALJU
Mao Zedong 
( 2/1936 )
 
Panorama di 
negeri utara,
ribuan kilo es 
memalang,
jutaan kilo 
salju melayang.
Menatap luar 
dan dalam Tembok Besar,
hanya 
menyisakan padang gersang.
Di atas di 
bawah sungai akbar,
seketika 
kehilangan gelora gelombang.
Di gunung ular 
perak menari,
di padang gajah lilin 
berlari,
ingin berlomba 
tinggi dengan tetua angkasa.
nantikanlah 
terang surya,
lihatlah 
riasan merah dibalut busana putih,
luar biasa 
cantik menggoda.
 
Sungai gunung 
begitu mempesona,
membuat banyak 
pahlawan berduyun menekuk pinggang.
Sayanglah 
Kaisar Qin Raja Han, 
agak 
kekurangan rona susastra.
Sesepuh Tang 
leluhur Song,
sedikit kalah 
di angin pesona.
Kesayangan 
langit Jeniskhan
yang merajai 
satu angkatan,
hanya tahu 
melengkungkan busur memanah elang.
Kini semuanya 
berlalu,
ingin 
menghitung tokoh tokoh flamboyan,
haruslah 
menyaksikan  zaman 
sekarang!





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Puisi Zen

2006-01-04 Terurut Topik skala selaras





Selama ini, kalau bicara agama, kesannya serius, memancing 
emosi, membuat tekanan darah meninggi. tapi, tak semua produk agama membuat 
orang sepaneng, di sini saya coba melontarkan sebuah Puisi Zen Budhisme ( Chan ) 
yang dihasilkan seorang Biksu.  yang ini dijamin menurunkan tekanan darah, 
membuat dada kita lebih melapang. selamat menikmati!
 
salam,
ZFy
 

 
Mundur adalah maju 
 
Tunas 
hijau di tangan ditanam memenuhi ladang
ketika menunduk melihat di air 
langit menggenang
Hati menjadi 
jernih barulah menemukan Jalan
mundur 
selangkah ternyata adalah maju ke depan
 
 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Re: tanya: Remy Sylado

2006-01-05 Terurut Topik skala selaras
Yang paling seram dari Si 23761 ini adalah : dia sebenarnya Anti cina, tapi
pandai memanfaatkan tema Tionghoa untuk tujuan komersial. dan celakanya bisa
membuat sebagian orang Tionghoa keblinger. organisasi INTI pun mau2nya
meminjam foto sandiwaranya!! apa tidak ada yang lebih baik???

ZFy


- Original Message -
From: "david_kwa2003" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 05, 2006 5:55 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tanya: Remy Sylado


> RSS,
>
> Telaah tersebut pernah dimuat di Tabloid (waktu itu belum
> Majalah) "Kita Sama Kita" dan, kalau saya tidak salah ingat, beberapa
> tahun lalu pernah saya post di milis ini. File aslinya di komputer
> saya sudah rusak kena virus, namun saya berharap ada rekan-rekan yang
> masih menyimpannya. Re: 23461, orang itu memang benar-benar cilaka
> dua belas!!! Dalam bukunya tentang Tragedi Pembantaian Angke (Hongxi


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: kenapa etnis Tionghoa dikangkangi kristen/katolik

2006-01-05 Terurut Topik skala selaras
Memang, Sofyan Wanadi masih cukup dekat dengan CSIS, saya sendiri pernah
menghadiri pertemuan CSIS (sebagai tamu tak diundang), di sana Dia duduk di
meja depan, satu deret dengan Hary Tjan dan Mari Pangestu. disana dia juga
lantang bicara.

Hanya saja, bung Mayat, anda dalam berargumentasi terlalu tendensius, semua
data yang mendukung hujatan ke satu tokoh/ lembaga anda pakai tanpa seleksi,
tanpa keterangan yang memadai, banyak data yang tak ada hubungan dengan
masalahnya pun anda pakai, semua bahan dipakai asal bisa membangun image
negatif. ini jelas bukan sebuah analisis yang sehat.  Apa hubungan Bom
Tanah Abang dengan masalah yang anda bahas?

Meski saya sependapat dengan mengenai peranan negatif berbagai Tokoh
Khatolik ( contohnya Shindunata ) di masa lampau dalam memberangus Budaya
tionghoa. tapi saya tidak setuju dengan cara anda melakukan analisis dan
berargumentasi. Ingat! cara yang tidak simpatik bisa meruntuhkan apresiasi
orang akan tulisan anda.

salam,
ZFy

- Original Message -
From: "mayatperempuan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 05, 2006 3:33 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: kenapa etnis Tionghoa dikangkangi
kristen/katolik


Dirgahayu


Banyak nama yang tidak aktif di CSIS yang kemudian tidak dapat
semerta-merta diindentifikasi dengan kegiatan CSIS. Tetapi untuk
kasus SOfyan Wanandi agak berbeda.

Menurut keterangan beberapa kalangan katolik, sofyan wanandi masih
sangat rapat dengan lingkaran CSIS. Sekalipun tidak duduk dalam
struktur kepengurusan. Saya dimana kedekatannya saya tidak tau.
Tetapi masalah penuturan sofyan wanandi yang diidentikan dengan CSIS
adalah hal biasa.



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: nasarani dan budaya barat

2006-01-05 Terurut Topik skala selaras
Penemuan yang sangat penting  : teknik mencetak tulisan!!!

ZFy

- Original Message - 
From: "agung setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> org tionghua yg pertama nemuin, kertas, kompas,
> dinamit. nyatuin ukuran-ukuran perhitungan seperti
> berat, mata uang, panjang jalan dll. ada lagi


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: nasarani dan budaya barat

2006-01-05 Terurut Topik skala selaras
Di Tiongkok Kuno, ada pandangan miring tentang teknologi, teknik dipandang
hanyalah akal2an semata, termasuk "Pang Men Xie Dao" atau "pintu samping
jalan miring". kedudukannya di masyarakat sangat rendah, dibawah filsafat,
sastra dan seni. ahl ini tentu sangat berperan dalam menghambat kemajuan
teknologi di sana.

ZFy

- Original Message -
From: "rockit_launcha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 05, 2006 7:23 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: nasarani dan budaya barat


sdr Agoeng,

  Selama saya belajar tentang filsafat dan sejarah china apa yang
saya tahu adalah cara berpikir orang china.Pada zaman dahulu mereka
memasuki suatu fase yang kini dimasuki fase orang amerika yaitu fase
discovery age atau masa dimana suatu negara atau daerah melakukan
penelitian untuk menemukan "Benda" baru seperti yang anda tuliskan
kompas,kertas,dinamit,dll.Tetapi ketahuilah bahwa China telah
melewati fase itu dan masuk ke fase yang baru dimana mereka hanya
mengembangkan alam pikirannya yaitu Mind Technology.Seperti yang
anda ketahui,ada Feng shui,ada Ba gua,ada Yin Yang,ini semua ada
kerna mereka para terpelajar dari China dulu dapat merumuskan segala
sesuatu yang tak terlihat bukan lagi yang dapat dilihat atau "Benda".
Dengan pengetahuanya dalam pikiran orang china biasanya lebih
bijaksana daripada orang barat,nah itulah yang tidak diketahui orang
barat bahwa teknologi tidak hanya sesuatu yang dapat dikonsumsi
secara nyata melainkan ada juga teknologi abstrak yaitu alam pikiran
ini dan ada lagi yang saya masih belum tahu yaitu bahwa orang China
dapat memahami mistisme dan alam2 dewa di sono dan benar2 dapat
mereka kontrol seolah alam itu hanya tetangga mereka ini hal yang
masih belu mdapat saya pahami.

sekian



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Penemuan mesin cetak

2006-01-05 Terurut Topik skala selaras
Memang mau ngomong apa, wong yang menulis sejarah adalah orang barat.
Dan yang paling menyedihkan, semua ciptaan penting bangsa Tionghoa terjadi
di masa lampau, yang tidak pernah memintaan perlindungan hak cipta. dan
sekarang, orang barat yang telah mengambil keuntungan gratis balik menuntut
pembayaran hak cipta yang selangit bagi ciptaan mereka.

Salam,
ZFy

- Original Message -
From: "perfect_harmony2000" <[EMAIL PROTECTED]>

> Zhou xiong,
>
>
> ironisnya yang disebut penemu mesin cetak adalah Johan Guttenberg
> bukan BiSheng ( 990-1051 ).
>
>
> hormat saya,
>
>
>
> Xuan Tong


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu Sehari-hari--perlu disalin di milis BT

2006-01-06 Terurut Topik skala selaras
STOP!!!

Mengapa anggota FLG kembali gatal bicara??? apa guru kalian tidak pernah
mengajarkan REN ( menahan diri )  REN yang paling awal adalah menahan
diri untuk bicara!!!

ZFy

- Original Message -
From: "Hai Jin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Budaya Tionghua" 
Sent: Friday, January 06, 2006 3:36 PM
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu Sehari-hari--perlu disalin di
milis BT


> Sdr. Karang Terjal,
> - Lebih tinggi dari Buddha? Setelah saya cek buku Zhuan Falun versi
> bahasa Mandarin dan Inggris, di situ tidak terdapat kalimat:
> "Tathagata (Buddha pada tingkat yang paling rendah)". Hanya versi
> bahasa Indonesia yang ditulis begini. Malahan versi bahasa Inggris
> ditulis begini: "Tathagata is an enlighted being with fruit status in
> the Buddha School who is above the level of Bodhisatva and Arhat" Ini
> adalah kesalahan dari si penerjemah (yang menerjemahkan hanya satu
> orang). Saran dari Sdr. Xuan Tong untuk direvisi menjadi masukan bagi
> kami.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: tanya: Remy Sylado

2006-01-06 Terurut Topik skala selaras





Ada dua bukti :
 
1. buku2 dia maupun teater dia mengenai masyarakat tionghoa, 
kalau disimak, semua menghitamkan tokoh Tionghoa, tak pernah berimbang. 
Dalam karya sastra yang baik, ada tokoh  buruk mestinya ada 
tokoh baik, dan pada umumnya manusia adalah abu2, ada kelebihan dan 
kekurangan, mana ada yang serba hitam seperti itu? untuk ini anda boleh membaca 
telaah sdr David tentang Cabokan. dan simak teater Siao Ling yang pernah dia 
pentaskan.
 
2. yang paling telanjang, Dalam sebuah pementasan Teater di 
Bandung, yang dia sutradarai, dia sengaja mengolok2 Confucius habis2an, 
mensejajarkan Confucius dengan para setan Anti Chris  yang ini saya saksikan 
sendiri di teater Rumentang Siang.
 
ZFy
 
 
- Original Message - 
From: "Rudy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, January 06, 2006 11:36 
AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: tanya: Remy 
Sylado
> Halo, > > Saya kurang mengikuti thread tentang 23761 
ini... jadi rada kurang mengerti> kenapa dia bisa dibilang anti cina .. 
anda bisa tolong jelaskan ke saya ?> > Thaks> > 
Rudy





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Memoirs of a Geisha

2006-01-08 Terurut Topik skala selaras





Adakah yang tahu, sebenarnya tradisi Geisha ini sumernya 
adalah dari negeri Tiongkok? Di Tiongkok kuno, mereka disebut Ge Ji ( Wanita 
yang Menghibur dengan Nyanyian ). hanya saja, berlainan dengan Jepang, 
tradisi ini tak berlanjut ke zaman Republik. Sebenarnya peran Zhang Ziyi di film 
House Of Flaying Dager karya Zhang Yimou juga sebagai Ge Ji yang pura2 
buta.
 
Banyak tokoh Ge Ji / wanita penghibur yang melegenda dalam 
sejarah Tiongkok, bahkan mereka ikut mempengaruhi jalannya sejarah. yang paling 
terkenal adalah Chen Yuanyuan, yang menjadi rebutan Wu San'gui dan Li Zicheng, 
yang akhirnya menyebabkan Wu memutuskan membuka Gerbang perbatasan, menyilahkan 
masuk pasukan Mancuria. kawan2 Chen yang lain juga terkenal, karena mereka 
banyak menjalin hubungan dengan para tokoh sastra dan perlawanan pada akhir 
dinasti Ming.
 
Sedangkan tokoh wanita penghibur yang paling terkenal lewat 
sastra, mestinya wanita pemain biba dalam "Balada Biba"nya Bai Juyi, serta tokoh 
Li Xiangjun dalam opera "Kipas Bunga Persik".
 
Salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: 
  Martha 
  J. 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, January 09, 2006 9:34 
  AM
  Subject: [budaya_tionghua] Memoirs of a 
  Geisha
  
  Cantik sekali si Zhang Ziyi ini. Cantik dan berkemampuan.
  Semoga tionghoa2 di milis ini enggak ikut2an latah mengutuk dia 
  hanya karena sedulur di china daratan nyumpahi dia. 
   
   
  http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/08/index.html
  Geisha Bernama Zhang Ziyi 
   





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] aktor/aktris tiongkok abad 19

2006-01-12 Terurut Topik skala selaras
Wayang orang di Tiongkok? apa maksudnya pemain opera?

ZFy

- Original Message - 
From: "Martha J." <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, January 10, 2006 11:47 PM
Subject: [budaya_tionghua] aktor/aktris tiongkok abad 19


> Ada yang tahu mengenai cerita/kehidupan mengenai aktor/aktris pemain 
> wayang orang di Tiongkok pada abad 19 (th.1800-1900)?
> Saya ingin mengetahuinya. Thanks.
> 
> salam,
> MJ


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Memoirs of a Geisha

2006-01-12 Terurut Topik skala selaras





Di Tiongkok kuno memang ada rumah hiburan untuk Geji 
ini, biasanya dikepalai seorang induk semang wanita, yang sekaligus sebagai Ibu 
angkat sang Ge Ji. ada kalanya ibu angkat atau ibu sebenarnya hanya memiliki 
satu anak buah saja. dan Geji ini tak hanya di tempat umum, di rumah2 bangsawan 
atau pejabat juga banyak yang memelihara Geji, untuk keperluan perjamuan2. 

 
Sedangkan perbedaan fisik antara rumah hiburan yang menjual 
nyanyian dengan yang menjual badan, saya sendiri tidak tahu persis. hanya 
menurut cerita2 yang saya baca, perbedaannya sebenarnya tipis, yang utama adalah 
perbedaan kelas. semakin seorang wanita penghibur tinggi memahami sastra 
dan seni, kelasnya semakin tinggi, semakin jauh dia dari bisinis daging, 
jika dia melayani sexpun pasti pilih2, melihat dulu kelas tamunya, biasanya 
bukan kelas kekayaan, tapi kelas budaya yang diutamakan. Ingat, zaman dulu kelas 
pedagang dipandang rendah, bahkan oleh seorang wanita penghiburpun.
 
sedangkan mengenai warna lampu, tidak pernah tahu, yang aku 
tahu julukan bagi rumah bordir di sana bukan Lampu Merah, tapi Loteng Hijau !!! 
nah, kebalikan bukan?
 
ZFy
 
- Original Message - 

  From: 
  ulysee 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  
  Sent: Tuesday, January 10, 2006 3:48 
  PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] Memoirs of 
  a Geisha
  
  
  Zhou-heng, 
   
  apa betul di tiongkok jaman dulu juga ada rumah-rumah hiburan seperti yang digambarkan di film Memoirs of a 
  Geisha, 
   
  dan yang membedakan rumah hiburan yang isinya Ge Ji dengan rumah pelacuran biasa adalah lentera hijau yang di gantung di depan pintu? 
  
   
  Terus kalau yang kemudian jadi istilah RED DISTRICT itu berawal dari Red lantern? 
  
   
   





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] tokoh Ming

2006-01-15 Terurut Topik skala selaras





Kawan2, adakah yang bisa membantu memberi info, 
siapakah tokoh bermarga CHENG 程 yang ada kaitannya dengan kejatuhan dinasti 
Ming?
 
Terimakasih,
ZFy





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Re: tokoh Ming

2006-01-16 Terurut Topik skala selaras
Aries Xiong,

Tolong ceritakan sedikit tentang tokoh ini, agar saya bisa mempelajari,
apakah benar ini tokoh yang saya cari. teriamkasih sebelumnya.

salam,
ZFy

- Original Message -
From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]>


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kawan2, adakah yang bisa membantu memberi info, siapakah tokoh
bermarga CHENG ç¨< yang ada kaitannya dengan kejatuhan dinasti Ming?
>
> Terimakasih,
> ZFy
>

Kejatuhan dinasti Ming atau pembunuhan Li Zizheng? Konon, pembunuh Li
bermarga Cheng seperti yang anda tanyakan.

Aris.




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: Rombongan Guru Katholik kunjungi klenteng Tay Kak Sie

2006-01-17 Terurut Topik skala selaras
Yah, selama masih dengan jalan damai, semua cara bujuk rayu sih sah2 saja,
sekarang tergantung ketegaran masing2 saja.

kalau agamanya yang kuat, dia akan memakan budaya yang bersangkutan, tapi
kalau  budayanya yang kuat, agamanya akan dia makan, diubah menjadi bagian
dari budaya itu. contoh yang baik adalah agama Budha, meskipun berasal dari
India, sekarang kita lebih merasakan dia adalah bagian dari budaya Tiongkok.
warna Indianya sudah luntur.

ZFy

- Original Message -
From: "paparaca88" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, January 17, 2006 6:57 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Rombongan Guru Katholik kunjungi klenteng Tay
Kak Sie


> yg ingin saya tanyakan, fenomena ini menandai perubahan strategi dr
> kaum kristen untuk 'menyeret' kita dalam 'perang' mrk atau apa?
> klo katholik memakai cara2 yg lbh halus, mrk mengadakan pendekatan
> yg lbh persuasif, dan jngn lupa, diam2 ke bdy an dan agama org2
> tionghoa sdh dibedah hbs oleh litbang mrk, dan disana sini dirobah
> secara halus tidak kentara tp menyangkut hal2 yg prinsipiil demi utk
> keuntungan dan kepentingan penyebaran agama mrk dikalangan  tionghoa
> yg. sdh berubah jd pisang atau salak atau bakpao isi taosa ini,
> mohon koment dr teman2
> wassalam
> paparaca.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: tokoh Ming

2006-01-18 Terurut Topik skala selaras
Ok, kalau Cheng yang petani intu, jelas bukan tokoh yang saya cari. tapi
terimakasih atas masukannya.

ZFy
- Original Message -
From: "kribo1" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 18, 2006 7:57 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tokoh Ming


Zhou-xiong,

Ini tokoh yang membunuh Li saat mereka kehabisan bekal dan merampok
makanan di kampung. Seingat saya dia bermarga Cheng seperti yang
anda tanyakan. Dia mendapat hadiah dari pemerintah Qing, tetapi saya
kira tidak ada kaitan dengan jatuhnya dinasti Ming. Mungkin bukan
orang yang anda cari.

Salam,

Aris.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Angka-angkanya (Re: [budaya_tionghua] Cerita dari Negeri seberang)

2006-01-18 Terurut Topik skala selaras





Huruf kanji untuk 
angka punya kelemahan untuk diterapkan dalam matematika, karena belum 
menggunakan angka NOL. memang ada "Ling" yang berarti 0, tapi untuk angka 
10 tidak YI - Ling ( Satu-kosong ) melainkan Shi ( sepuluh ), demikian juga 
untuk seratus, bukan YI-Ling-ling, tapi Yi- Bai ( Satu ratus ), dst 
dst.
 
kondisi ini akan membuat 
penulisan angka menjadi berpanjang2 dan tidak praktis, misalnya untuk penulisan 
tahun 1999, harus dengan "satu - ribu - sembilan - ratus - sembilan - puluh 
- sembilan". dari empat angka menjadi 7 aksara! 
 
Memang di kemudia hari mereka 
juga mengadakan modifikasi, untuk penulisan tahun , langsung ditulis "satu 
sembilan sembilan sembilan ", dengan meminjam simbol nol milik 
arab.  tapi hal ini tak berlaku untuk 
jumlah uang atau barang. kebanyakan untuk tahun dan uang.
 
untuk praktisnya, akhirnya untuk 
tahun sekalian memakai simbol arab semua.
 
salam,
ZFy

  - Original Message - 
  From: 
  Akhmad Bukhari 
  Saleh 
   
  Tapi Tjio lauwtee, 
  saya tertarik mencermati bahwa angka-angka dalam artikel huruf kanji itu 
  ditampilkan dalam angka yang biasa kita kenal kalau membaca huruf Latin (biasa 
  disebut sebagai angka Arab), bukan angka kanji juga. Kenapa begitu 
  ya?
   
  Wasalam.
   





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Tadi pagi di MetroTV (editorial)

2006-01-19 Terurut Topik skala selaras





Inilah dampak dari manipulasi bahasa Orde Baru:
 
Korupsi yang kata aslinya hanya ditujukan untuk kejahatan 
Internal, telah diselewengkan artinya menjadi kejahatan antar 
individu terhadap lemabaga, kejahatan swasta terhadap negara!
 
Coba lihat kamus bahasa Inggris, dan telitilah kasus2 korupsi 
di seluruh dunia, mana ada swasta yang bukan pegawai disebut Koruptor? ini 
dagelan abad ini! Apa Indonesia kekurangan Istilah untuk kejahatan penyelewengan 
BLBI oleh swasta?
 
Yang sudah keracunanpun berdalih : Istilah Korupsi telah 
diperluas!! apa manfaatnya??? apa semua kejahatan seperti Pencurian, Penipuan, 
Penyelundupan, Penggelapan pajak, penyuapan, kolusi dan manipulasi apa 
tak cukup diangkat dipengadilan pidana? sehingga harus diganti dengan 
istilah Korupsi? 
 
Dalam kasus BLBI memang ada unsur korupsinya, tapi yang 
koruptor pasti bukan pengusaha yang menyuap pejabat BI. kalau pengusaha 
menyelewengkan uang negara ke luar negeri, ini juga bukan kasus korupsi, tapi 
manipulasi, pencurian, penyelewengan, pengemplangan dsb2.seperti seorang 
teman yang pinjam uang tapi tak mau mengembalikan, apakah tepat disebut 
koruptor? lain halnya kalau sopir anda meminta uang bensin untuk 50 
liter tapi hanya mengisi 40 liter, dia pantas disebut Korupsi, meski tak 
melibatkan uang negara sekalipun.
 
Dengan mengganti istilah kejahatan yang specifik menjadi 
umum, malah membuat masalah menjadi kabur. pemerintah yang korup mudah saja 
mengalihkan perhatian masyarakat, sorotan tak lagi diarahkan ke para Pejabat 
yang benar2 koruptor, dengan mudah dialihkan ke orang2 Swasta yang kebetulan 
Cina. 
 
Masih ingat kan saat Soeharto mengawali kampanye anti korupsi 
di TVRI tempo dulu? Foto2 Koruptor yang ditayangkan Cina melulu. awalnya semua 
terheran2, tapi lama kelamaan setelah diindoktrinasi bertahun2, semua menerima " 
Istilah Korupsi yang diperluas ", selamat Pak Harto! anda telah berhasil dalam 
mendidik bangsa ini.
 
salam,
ZFY
 
 
- Original Message - 
From: "agung setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 19, 2006 2:50 
PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Tadi pagi di MetroTV 
(editorial)
> iya tuh ajuin ke pengadilan aja, bilang fitnah. mana> bisa 
org tionghua sendiri yg jadi koruptor, kan yg> jadi polisi, jaksa, hakim, 
pejabat dllnya pribumi,> emang mereka sebagai partner korupsi dibebaskan 
dari> istilah koruptor karena pribumi?> > --- Edy Wijaya 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:> 
> > Hari ini di MetroTV jam 6.30 ada penelpon yang> > 
mengatakan bahwa koruptor di  indonesia adalah orang> > 
Tionghoa.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] seputar Imlek

2006-01-20 Terurut Topik skala selaras
Supaya lebih jelas, sebaiknya bisa membedakan berbagai istilah dibawah ini:

Imlek : Penanggalan bulan.
tahun baru Imlek : tahun baru Penanggalan bulan
Sincia : yang pertama di tahun baru.
Chun jie : perayaan musim semi

jadi tidak benar adalah istilah " merayakan imlek " atau "hari raya imlek",
itu salah kaprah.
yang benar adalah " merayakan tahun baru imlek". "hari raya musim semi" atau
" perayaan sincia".

ZFy

- Original Message -
From: "Chen Kuang" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, January 20, 2006 3:45 PM
Subject: [budaya_tionghua] seputar Imlek


>
>
> Dear rekan-rekan semilis BT
>
> sebentar lagi kita akan memasuki imlek, konon katanya
>
> bahwa suku Hokkian merayakan imlek pada hari imlek ke 8 / 9 (mohon
> dikoreksi)
>
> bagaimana kisah tsb, mohon informasi bagi yang mengetahuinya
>
> atas informasinya saya ucapkan terima kasih sebnayak-banyaknya
>
>
> Salam
> CK


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




  1   2   3   >