CiKEAS Sindhu, Shintu, Hindu, Indies, Hindia Yoga

2008-12-14 Terurut Topik Angga Wijaya
Sindhu, Shintu, Hindu, Indies, Hindia  Yoga

“Ingatlah sejarah, atau kamu akan dilupakan oleh sejarah” — kita
telah mendengar kalimat seperti ini beribu kali, tapi kita tetap saja
melupakannya. Maka, kita dikutuk untuk mengulangi kesalahan yang sama
terus-menerus.

Penduduk Malaysia - para politisi dan juga pemuka agamanya — telah
melupakan sejarah mereka sendiri, dan akibatnya negara tersebut berada
di tepi jurang disintegrasi. Kita harus belajar dari mereka sehingga
tidak melakukan kesalahan yang sama.


Sepuluh tahun lalu, pemenang Nobel V.S Naipul memperingatkan kita
tentang apa yang bisa terjadi di negara-negara seperti kita, di mana
budaya asing masuk dan mendesak budaya lokal. Secara khusus, ia
menyebutkan 5 negara: Indonesia, Iran, Afganistan, Bangladesh dan
Pakistan. Uniknya, kelima negara tersebut merupakan bagian dari
peradaban besar di Lembah Sindhu.

Al Beruni, Sejarawan kondang Arab dari abad ke-10 SM, yang keliru
melafalkan Sindu menjadi Hindu. Kemudian secara kolektif para sejarawan
menyebut seluruh daerah dan kepulauan di balik lembah Sindhu dengan
nama “Hind”.

Ia bukan yang pertama keliru melafalkan kata tersebut. Jauh hari
sebelumnya, orang China menyebutnya Shintu. Ada indikasi bahwa penduduk
awal Arab mengetahui tentang peradaban ini dari para pedagang China dan
beberapa dari suku-suku tersebut menyingkatnya menjadi Shin.

Seribu tahun kemudian, magnus opus Al Beruni di India masih dicetak
dan tetap menjadi bacaan menarik. Sejarawan besar ini menulis tentang
peradaban tersebut dengan semangat yang luar biasa, menterjemahkan
beragam karya spiritual dan teks lainnya ke dalam bahasa Arab dan
memuliakan masyarakat di sana sebagai penyembah dari “Satu” Tuhan.

Hal ini tentu tak diterima oleh Sultan Mahmud, penguasa Ghazna, yang
menginginkan landasan agama untuk memporak-porandakan India. Sehingga
buku itu dipublikasikan setelah kematian Mahmud.

Kemudian, saat dinasti Mogul datang ke India dan menetap di sana,
mereka menyebut kerajaan mereka sebagai Hindustan. “Hindu” tak pernah
dipakai untuk mengidentifikasikan sebuah agama tertentu, tapi sebagai
sebuah peradaban sama seperti wilayah geografis. Orang Portugis
melakukan hal serupa ketika mereka mendistosri kata ini lebih lanjut
menjadi “Indies”. Lantas, orang Inggris melafalkannya menjadi India.

Kita — penduduk Nusantara lama dan Indonesia modern — berasal dari
peradaban yang sama seperti masyarakat Iran, Afganistan dan Bharat
(saat ini anak benua India). Seperti yang dikatakan Coedes, sejarawan
Prancis, penguasa anak benua tersebut tak pernah menjajah kita. Mereka
tidak memaksa kita untuk memeluk agama mereka ataupun kepercayaan
lainnya. Kita berbagi dengan mereka kepercayaan-kpercayaan tersebut.
Orang barat menyebut kita lesser India — sebuah penamaan yang keliru
karena faktanya kita berasal dari peradaban yang sama. Kita tidak lebih
buruk dalam hal apapun. Bahkan, kepulauan kita dikenal sebagai
SvarnaDvipa, pulau penghasil emas. Lautan hanya memisahkan kita.
Pemisahan geografis semacam ini tidak memisahkan kita secara budaya.
Kita tetap memiliki akar budaya yang sama.

Yoga sebagai sebuah ilmu pengetahuan berkembang dari akar budaya
semacam itu. Maka, kita dapat menemukan Yoga dalam pelbagai variasinya
di seluruh anak benua, dan bahkan di kepulauan kita sendiri. Yoga tak
ada hubungannya dengan “Hinduisme” sebagai agama, melainkan dengan
“Hindu” sebagai peradaban.

“Hinduisme” sebagai agama ialah sebuah fakta yang kita kenali saat
ini. Agama dari Hindus modern sebagian besar berasal dari peradaban
Sindhu, Shintu atau Hindu, seperti halnya yoga. Tapi itu tak mengurangi
yoga menjadi sekedar keyakinan agama atau sistem tertentu.

Memang, kata yoga telah dipakai beribu-ribu tahun sebelum kata
“Hindu” dipakai secara umum. Jika kita mengacu pada istilah Al beruni,
maka kita semua ialah Hindus. Peziarah India yang naik haji di Arabia
pun disebut Hindi.

Leluhur kita pada umumnya, peradaban Hindu pada masa silam,
mengembangkan yoga sebagai sebuah sistem untuk semua orang secara umum,
tapi saya ingatkan, kata “Hindu” di sini tak sama dengan penganut
Hinduisme sebagai sebuah agama. Kata Hindi di sini ialah Hindi-nya Al
Beruni, seseorang yang menjadi bagian dari peradaban lembah Sindhu.
Uniknya, jejak yang paling kentara dari peradaban ini justru ditemukan di 
Republik Islam modern Pakistan.

Mengatakan yoga itu Hindu sama halnya mengatakan bahwa hukum
gravitasi itu Kristen karena Newton yang menemukannya juga orang
Kristen. Atau, teori relativitas itu Yahudi karena Albert Einstein
memiliki darah Yahudi yang mengalir di pembuluh nadinya.
 Bagaimana
dengan angka “0″? Orang Arab awalnya mempelajarinya dari masyarakat
Sindhu dan kemudian membawanya ke Barat. Apakah aman untuk menggunakan
hal serupa?

Saya yakin tanpa ragu sedikitpun bahwa perkembangan terkini di
negara kita diatur secara sistematis oleh sekelompok orang yang ingin
mencerabut kita dari budaya asal. Motif mereka begitu jelas. Mereka
mencoba untuk menjajah kita tak hanya secara 

CiKEAS 'Jernihkanlah Pandanganmu!'

2008-11-02 Terurut Topik Angga Wijaya
Kembali ke sumber berarti kembali menjadi polos, tulus, sederhana. Anda melihat 
segala sesuatu dengan pandangan jernih.

Anand Krishna, ZEN bagi Orang Modern hal 117



  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Bls: CiKEAS Ingin Menjadi KekasihNya

2008-10-31 Terurut Topik Angga Wijaya
Jidat hitam khan bisa dibuat... tinggal dijedug-jedgin ke lantai berlama-lama 
hitam dah hehehe.. dan itu kini jadi trend.

Ia yang menjadi Kekasih Allah nampak dari kilauan wajah. Kilauan wajah Kekasih 
Allah tak dapat disembunyikan. Kilauan wajah yang memancarkan Cinta.. 


Tak sekedar tanda hitam di jidat. 

Angga.

--- Pada Jum, 31/10/08, agussyafii [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: agussyafii [EMAIL PROTECTED]
Topik: CiKEAS Ingin Menjadi KekasihNya
Kepada: CIKEAS@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 31 Oktober, 2008, 12:01 AM











Ingin Menjadi KekasihNya



By: agussyafii



Malam itu saya kedatangan seorang anak muda dengan jidatnya hitam,

konon kabarnya tanda hitam adalah tanda lamanya bersujud dalam sholat.

Pemuda itu bertutur bahwa dirinya ingin menjadi kekasih Alloh SWT

sekalipun itu harus ditempuh menjalankan ibadah walaupun seumur

hidupnya harus menderita.



Saya katakan padanya, penderitaan memang mengantarkan seseorang bisa

menjadi kekasihNya. Tapi untuk menjadi kekasih Alloh tidak dapat

dibeli dengan penderitaan. Namun jika Alloh menghendaki dirimu menjadi

kekasihNya maka akan terlihat tanda-tanda itu dari sekarang.



Mas, apakah melihat tanda-tanda itu diwajah saya? Tolong kasih tau

saya dong. Agar saya bisa mempersiapkan diri untuk menjadi kekasihnya

mulai sekarang pinta pemuda itu.



iya, saya melihat tanda itu, tanda hitam dijidatmu. Selebihnya tidak

melihat apapun.. jawab saya. Biasanya tanda-tanda seseorang itu

menjadi kekasihNya, dia sudah tidak memikirkan tanda-tandanya karena

dia sibuk membantu orang lain. Lanjut saya.



Tak lama kemudian Pemuda itu akhirnya pergi ketika anak-anak pengajian

mulai berdatangan.



 -



Ingatlah, sesungguhnya kekasih Alloh itu, tidak ada kekhawatiran dan

tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman

dan mereka selalu bertaqwa. (Yunus: 62-63).



sumber, http://agussyafii. blogspot. com



Salam Cinta,

agussyafii



===

Tulisan ini dibuat dalam kampanye Kunci Doa yang Dikabulkan Terima

kasih atas berkenannya memberikan komentar di

http://agussyafii. blogspot. com atau sms 087 8777 12 431




  




 

















  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: Bls: CiKEAS Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!

2008-09-01 Terurut Topik Angga Wijaya
Bom Bali hanya cara Keberadaan untuk mengingatkan manusia bali untuk kembali 
kepada jati diri mereka. Pariwisata telah mengubah Bali begitu dashyat... Kini 
saatnya untuk kembali memikirkan apakah Pariwisata membuat Bali makin baik atau 
tambah rusak...



--- Pada Ming, 31/8/08, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: vonny vitawati [EMAIL PROTECTED]
Topik: Re: Bls: CiKEAS Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!
Kepada: CIKEAS@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 31 Agustus, 2008, 4:29 AM












Mas Angga ,

Iya so far bali aman2 aja .. aku juga baru dari sana  ... bali amazing  
indah ..  tp setelah kejadian bom yg dua kali itu .. ga da salahnya juga 
kita waspada khan ..?

rgds
ivonne



--- On Sat, 8/30/08, Angga Wijaya [EMAIL PROTECTED] com
 wrote:
From: Angga Wijaya [EMAIL PROTECTED] com
Subject: Bls: CiKEAS Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 30, 2008, 11:59 AM








Seram sekali rasanya membaca postingan ini. Bali masih aman2 saja, 
agama hindu masih diajarkan di sekolah-sekolah. ... Bali masih punya desa adat 
yg ketat terhadap pendatang (terutama dari jawa).



--- Pada Sab, 30/8/08, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com menulis:
Dari: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
Topik: CiKEAS Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Sabtu, 30 Agustus, 2008, 8:41 AM








Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!

   

Bali merupakan batu sandung yang akan mampu menghentikan penyebaran

Syariah Islam di Indonesia wilayah Timur.  Meskipun jarang

diberitakan, ribuan terorist Jihad Islam berhasil dilumpuhkan baik

oleh masyarakat, maupun oleh aparat yang berwajib diwilayah Indonesia

bagian Timur terutama Bali.



Memang bukanlah rahasia lagi bahwa Bali memang merupakan target utama

gerakan teror Jihad Islam dalam melakukan operasinya untuk menjagal

se-banyak2nya orang Bali dipulaunya sendiri.



Berbagai document2 yang berhasil disita aparat menunjukkan aktivitas

terorist jihad Islam yang sangat tinggi di Bali.  Meskipun penjagaan

dilakukan sangat ketat, namun tak bisa dihindarkan bahwa Bali tiga

kali berhasil diluluh lantakkan oleh gerombolan terorist Jihad Islam

ini yang datangnya dari Jawa.



Sumber utama gerakan terorist Jihad Islam ini juga bukan rahasia lagi

yaitu MUI sendiri yang memberi supply dan perlindungan hukum kepada

para pelaku terorist Jihad Islam ini.  MUI mendesak DepAg agar

menyediakan dana se-banyak2nya untuk membangun mesjid2 disetiap

kelurahan di Bali.  Setiap sekolah diwajibkan mengajarkan agama Islam

meskipun kadang2 tidak ada murid2 yang beraama Islam.  Sekolah2

dilarang untuk mengajarkan agama Hindu.



Pemerintah RI mengabaikan kebutuhan Rakyat Bali akan tempat ibadah,

pemerintah bukan mendrop kebutuhan Bali tetapi mendrop terorist untuk

memaksa rakyat Bali memeluk agama Islam.  Namun dunia, seperti Jepang,

Amerika, Inggris, India, China, Thailand dll tentu akan memberi

bantuan kepada rakyat Bali apabila perang agama pecah.  Seluruh dunia

yang bukan Islam akan menyelamatkan Bali.



Ny. Muslim binti Muskitawati.




  


 



   Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist.   Download sekarang 
juga.
  


 




  
  




 

















  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Bls: CiKEAS Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!

2008-08-30 Terurut Topik Angga Wijaya
Seram sekali rasanya membaca postingan ini. Bali masih aman2 saja, agama hindu 
masih diajarkan di sekolah-sekolah Bali masih punya desa adat yg ketat 
terhadap pendatang (terutama dari jawa).



--- Pada Sab, 30/8/08, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
Topik: CiKEAS Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!
Kepada: CIKEAS@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 30 Agustus, 2008, 8:41 AM











Bali Benteng Penyembah Berhala Terbesar dan Terakhir !!!

   

Bali merupakan batu sandung yang akan mampu menghentikan penyebaran

Syariah Islam di Indonesia wilayah Timur.  Meskipun jarang

diberitakan, ribuan terorist Jihad Islam berhasil dilumpuhkan baik

oleh masyarakat, maupun oleh aparat yang berwajib diwilayah Indonesia

bagian Timur terutama Bali.



Memang bukanlah rahasia lagi bahwa Bali memang merupakan target utama

gerakan teror Jihad Islam dalam melakukan operasinya untuk menjagal

se-banyak2nya orang Bali dipulaunya sendiri.



Berbagai document2 yang berhasil disita aparat menunjukkan aktivitas

terorist jihad Islam yang sangat tinggi di Bali.  Meskipun penjagaan

dilakukan sangat ketat, namun tak bisa dihindarkan bahwa Bali tiga

kali berhasil diluluh lantakkan oleh gerombolan terorist Jihad Islam

ini yang datangnya dari Jawa.



Sumber utama gerakan terorist Jihad Islam ini juga bukan rahasia lagi

yaitu MUI sendiri yang memberi supply dan perlindungan hukum kepada

para pelaku terorist Jihad Islam ini.  MUI mendesak DepAg agar

menyediakan dana se-banyak2nya untuk membangun mesjid2 disetiap

kelurahan di Bali.  Setiap sekolah diwajibkan mengajarkan agama Islam

meskipun kadang2 tidak ada murid2 yang beraama Islam.  Sekolah2

dilarang untuk mengajarkan agama Hindu.



Pemerintah RI mengabaikan kebutuhan Rakyat Bali akan tempat ibadah,

pemerintah bukan mendrop kebutuhan Bali tetapi mendrop terorist untuk

memaksa rakyat Bali memeluk agama Islam.  Namun dunia, seperti Jepang,

Amerika, Inggris, India, China, Thailand dll tentu akan memberi

bantuan kepada rakyat Bali apabila perang agama pecah.  Seluruh dunia

yang bukan Islam akan menyelamatkan Bali.



Ny. Muslim binti Muskitawati.




  




 

















  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

CiKEAS Fw: PESAN PERDAMAIAN DAN DOA BERSAMA UNTUK KEDAMAIAN DUNIA DAN BAGI PELAKU BOM BALI

2008-07-27 Terurut Topik Angga Wijaya


--- On Sun, 7/27/08, N. W. Suriastini [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: N. W. Suriastini [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Anand Krishna E Study Circle] PESAN PERDAMAIAN DAN DOA BERSAMA UNTUK 
KEDAMAIAN DUNIA DAN  BAGI PELAKU BOM BALI
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sunday, July 27, 2008, 8:05 AM













PESAN PERDAMAIAN DAN DOA BERSAMA UNTUK KEDAMAIAN DUNIA DAN BAGI PELAKU BOM BALI



Siaran pers dan undangan oleh Yayasan Anand Ashram dan National Integration 

Movement



Jakarta/Denpasar/ Joglosemar, 27 Juli 2008



Kami percaya pada gerakan anti-kekerasan. Kami menolak kekerasan dalam 

segala bentuk. Namun kami juga menyadari bahwa ada kalanya masyarakat 

memerlukan perubahan radikal yang kadang melibatkan 'kekerasan' dalam 

bentuk operasi.



Kami tidak membenci para pelaku bom Bali, tetapi kami juga tidak menghargai 

tindakan-tindakan yang kejam. Karena alasan inilah kami merasa bahwa 

hukuman mati bagi para pelaku bom Bali dalam waktu dekat ini akan 

mengirimkan pesan yang jelas bagi para pendukung mereka bahwa kekerasan 

bukanlah suatu jalan keluar. Namun, kami menerima perlunya hukuman mati 

tersebut untuk menegakkan hukum dalam kehidupan bermasyarakat.



Karena itu kami mengumumkan bahwa pada hari dan tanggal para pelaku bom 

Bali tersebut dijatuhi hukuman mati, pada pagi yang sama pukul 9, kami akan 

melaksanakan doa bersama antar-umat beragama untuk mendoakan arwah para 

pelaku bom Bali. kami juga mengundang seluruh anggota masyarakat yang 

berminat hadir dalam acara ini, dan mohon terus memantau pemberitaan kami 

mengenai tanggal, tempat, dan hal-hal logistik lainnya.



Kami juga memohon kepada masyarakat Indonesia dan dunia untuk turut bersama 

kami dalam doa bersama ini. Kami berharap dan berdoa agar satu langkah ini 

akan menyadarkan para penganut garis keras bahwa Cinta adalah satu-satunya 

solusi.



Informasi lebih lanjut:

Maya Safira Muchtar (mailto:[EMAIL PROTECTED] net.id[EMAIL PROTECTED] net.id, 
0818 

891 122)

I Wayan Sayoga (mailto:[EMAIL PROTECTED] com[EMAIL PROTECTED] com, 0811 398 
363)




  




 

















  

CiKEAS Tak ada guru-guru palsu

2008-07-27 Terurut Topik Angga Wijaya
Master, so many people outside are following false masters.
---Guru, begitu banyak orang di luar mengikuti guru-guru palsu.

My Master replied, There are no false masters.
---Guruku menanggapi,Tak ada guru-guru palsu.

There are teachers who teach you what 'you want' to learn;
---Ada guru yang mengajarmu apa yang kamu mau untuk dipelajari;

there are masters who teach you what 'they think you should' learn;
---ada guru yang mengajarmu apa yangkamu pikir kamu harus pelajari:

and there are True Masters who unburden your soul by making you 'unlearn' 
whatever you have learnt so far.
---dan ada Guru Sejati yang membebaskan jiwamu dengan membuatmu melepaskan 
semua yang pernah kamu pelajari selama ini.


  

CiKEAS Krishna, kembali turunlah ke bumi...

2008-06-15 Terurut Topik Angga Wijaya
dari milis sebelah...




Sekedar intermezzo dan pembangkit semangat sementara keadaan negeri ini begitu

kacau. Seorang teman saya mengirimkan link Youtube ini, dan saya suka sekali.



http://www.youtube. com/watch? v=KG9Sbg_ gkxA



Penyanyinya adalah Colonial Cousins. Judul lagunya 'Krishna nee Begane'; bahasa

Kannada dari India selatan, kira2 artinya 'Krishna, kembali turunlah ke bumi'.



Jay Gurudev, Indonesia Jaya!

Icha



PS:



Berikut teksnya:



Krishna nee begane, bharo (2x)

Darkness come around, and everybody fighting with the brother

Everybody wants control, don't hesitate to kill one another



Come back as Jesus, come back and save the world

Bless all the future of every boy and girl

Come back as Rama, forgive us for what we've done

Come back as Allah

Come back as anyone



Krishna nee begane, bharo (2x)



Religion is the reason the world is breaking up into pieces

Colour of the people keeps us locked in hate, please release us



So come down and help us, save all the little ones

They need a teacher, and you are the only one

We can rely on to build a better world

well that's for the children, well that's for everyone



Krishna nee begane, bharo (2x)



Time is a healer, time moves on

Time don't wait for anyone

They tell me you'll be back

but that would take some time



Am waiting, am waiting, am waiting



Come back as Jesus, come back and save the world

We need a teacher, and you are the only one

Come back as Rama, forgive us for what we've done

Come back as Allah

Come back as anyone



Krishna nee begane, bharo (2x)



Jesus, come back and save the world

Bless all the future of every boy and girl

Come back as Rama, forgive us for what we've done

Come back as Allah

Come back for everyone





  

CiKEAS Fw:How to find the innermost temple of your own being? Where is God?

2008-06-08 Terurut Topik Angga Wijaya


--- On Sat, 6/7/08, Subhuti lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote:
From: Subhuti lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Subject: [OshoNetwork] How to find the innermost temple of your own being? 
Where is God?
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, June 7, 2008, 2:08 PM














nbsp;



WHEN 
YOU ARE DEEP IN AWE -- and if you are courageous enough to remain in 
it -- soon your consciousness will have a tremendous shift, a 
one-hundred- eighty degree turn. If you can remain in awe for few moments 
without disrupting it, without corrupting it by your thoughts, your defenses, 
your rationalizations; if you can remain purely in it -- not doing anything 
about it, just being in it -- there will be a turn. 

That's what 
Christians call CONVERSION. It doesn't mean 
that a Hindu becomes a Christian; that is foolish. It doesn't mean that a 
Christian becomes a Hindu. 'Conversion' means: a great turning into your 
consciousness. If you can remain with me for few moments, just in pure awe -- 
not corrupting it in any way, not doing anything whatsoever; just being in it, 
allowing it to be -- there will be a shift, a one-hundred- eighty degree 
turn, a conversion. Suddenly, I will disappear and you will be face to face 
with 
your own being. THE GOD IS HIDING WITHIN 
YOU.

The Bauls say,

Look...
Look for him in the temple of your limbs;
He is there as 
the Lord of the world --
speaking, singing in enchanting tunes.
He is an 
expert at hide-and-seek;
no one can see him...

... because 
the very effort to see him separates you from him. The very effort to see him 
makes him an object, and he is not an object; He is your subjectivity. He 
cannot 
be reduced to being a thing -- he is not. He is not the sought, he is the 
seeker. He is your consciousness, your purity of consciousness. He is your 
inner 
sky. YOU CANNOT SEE HIM BECAUSE HE IS HIDING WITHIN YOU.

There is a beautiful parable:
WHEN GOD CREATED THE 
WORLD, he used to live here on this earth, but there was great 
trouble for him. He was not even able to sleep, because complaints and 
complaints. And the whole day he was trying to solve people's problems. And in 
the night also they were knocking on his door. And there were so many 
suggestions to improve upon the world that he started becoming almost insane. 
It 
looked as if nothing was going right -- millions of advisers -- and he was fed 
up. If he listened to one man's advice, there were a thousand and one against 
it. It was very difficult to do anything. He asked his counselors, his 
advisers, 
What to do? He said, I would like to hide somewhere.

Somebody 
suggested, Why don't you go to Gourishankar, Everest. Nobody will ever be able 
to come there. You can make your abode there. He said, You don't know the 
future. Just within few minutes -- for God it is only few minutes, our 
centuries 
are seconds for him -- just within a few minutes, this man Hilary will reach, 
and then the same trouble will start.

And somebody said, Why not the 
moon? He said, That too is only a question of few minutes. Soon, man will be 
walking on the moon. It will not solve anything. It will at the most postpone a 
little.

Then one old counselor came close to him and told him something 
in his ear. And he was very happy, and he said, Right! This appears to be the 
perfect solution. The old man suggested, You hide in man himself. There he 
will never find you. And even if he finds, a man who is so wise to find you 
within himself will not create any trouble for you. Hilarys can create trouble, 
but Buddhas cannot -- because by the time they find you inside themselves they 
will be almost like you. They will not have any complaint, they will not have 
any question. They will be as silent as you are, they will be as deep as you 
are. By the time they reach you inside themselves, they would have been 
transformed. The very journey will become a mutation.

GOD IS HIDING WITHIN YOU, but you cannot see God 
there directly because you don't know how to go there.

ONE METHOD, ONE WAY, IS OF MEDITATION: 
START DROPPING YOUR THOUGHTS. One day when 
there is no thinking, no ripple, and you are a no-mind, you will reach there; 
the conversion will happen. ANOTHER WAY IS OF 
PRAYER.

The sannyasin who has asked is Rama Bharti. Her path 
is going to be that of prayer and love. That's why she feels so much awe. When 
she comes close to me, I have seen her almost tremble, as if some unknown 
breeze 
is passing through her. I have seen her throbbing with an unknown rhythm. Love 
is her path. She has to use this quality of AWE; it is rare. Very few people 
have it; it is 
disappearing from the world.

PEOPLE HAVE BECOME 
TOO MUCH INTELLECTUALS, TOO MUCH HUNG-UP IN 
THEIR HEADS. They have forgotten the language of the heart. 
Awe is the script, the very script of that language. Feel it, 
allow it to possess you, be possessed by it. It will lead you to the innermost 
temple of your own being. There will be a conversion, and in that moment your 

Re: CiKEAS si vonny lg sakit tuh....

2008-06-01 Terurut Topik Angga Wijaya
Oh ya? sejak kapan?


witentoro [EMAIL PROTECTED] wrote: udah ada yang 
nengokin belum?
 
 
 
   

   

CiKEAS While My Guitar Gently Weeps

2008-06-01 Terurut Topik Angga Wijaya
George Harrison 


  I LOOK AT YOU ALL
 SEE THE LOVE THERE THAT´S SLEEPING
 WHILE MY GUITAR GENTLY WEEPS

 
 I LOOK AT THE FLOOR
 AND I SEE IT NEEDS SWEEPING
 STILL MY GUITAR GENTLY WEEPS

 
 I DON´T KNOW WHY
 NOBODY TOLD YOU
 HOW TO UNFOLD YOUR LOVE
 I DON´T KNOW HOW
 SOMEONE CONTROLLED YOU
 THEY BOUGHT AND SOLD YOU

 
 I LOOK AT THE WORLD
 AND I NOTICE IT´S TURNING
WHILE MY GUITAR GENTLY WEEPS

 
 WITH EVERY MISTAKE
 WE MUST SURELY BE LEARNING
 STILL MY GUITAR GENTLY WEEPS

 
 I DON´T KNOW HOW
 YOU WERE DIVERTED
 YOU WERE PERVERTED TOO
 I DON´T KNOW HOW
 YOU WERE INVERTED
 NO ONE ALERTED YOU

 
 I LOOK AT YOU ALL
 SEE THE LOVE THERE THAT´S SLEEPING
 WHILE MY GUITAR GENTLY WEEPS

 
 LOOK AT YOU ALL
 STILL MY GUITAR GENTLY WEEPS





   

CiKEAS salam kenal

2008-05-28 Terurut Topik Angga Wijaya
salam kenal saya ketut angga wijaya di denpasar-bali. senang bisa bergabung di 
milis ini



   

CiKEAS Catatan Pulang -- Sajak Angga Wijaya

2008-05-28 Terurut Topik Angga Wijaya
Sajak Angga Wijaya


Catatan Pulang

dan hujan.kulihat anjing menggigil 
di depan kamarmu.kenangan pun basah;
kota tua, lukisan tua dan waktu 
semakin renta di keremangan senja

kau tak disini. hanya nafasmu serupa hujan membasahi
dedaun, bebatum jalan kota

juga tubuhku. 



Negara-Bali 2005