[Dokter Umum] (unknown)
terima kasih dr.Melly, sakitnya tidak menjalar kemana mana, hanya di tempat tersebut. OK saya akan konsult ke dr syaraf Salam, Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.. http://id.toolbar.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Dokter Umum] File - Forum Konsultasi Kesehatan
Bagi yang haus akan informasi kesehatan dan ingin berinteraksi serta berkonsultasi tentang masalah masalah kesehatan dalam sebuah forum, silakan bergabung di Forum Kesehatan Medisiana yang merupakan sempalan dari milis ini. Untuk bergabung silakan klik link ini : http://www.medisiana.com/profile.php?mode=registersid=aeb43efbb22d596ac6470c3bc58478ec Untuk masuk silakan klik link ini : http://www.medisiana.com
Fwd: FW: RE: [Dokter Umum] Tanya : Sering semutan..
-- Forwarded message -- From: Leliana Meka [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 15 Jun 2008 14:28:25 + (GMT) Subject: FW: RE: [Dokter Umum] Tanya : Sering semutan.. To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] - Original Message - Subject: RE: [Dokter Umum] Tanya : Sering semutan.. Date: Sun, 15 Jun 2008 12:18:06 From: Leliana Meka [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Cc: dokter_umum@yahoogroups.com dokter_umum@yahoogroups.com Sdr Arie, Itu kekurangan vitamine B (vitamine utk syaraf),jd syaraf2 tepi terganggu. Coba minum #39;Neurobion#39; (vitamine utk syaraf). Kalo cukup vitamine B, akan hilang kesemutan nya. Coba konsultasi dgn dokter. Apakah dr.Syaraf tdk memberi Neurobion? arieyhanz wrote: Dok, saya mahasiswa umur 22 tahun Saya belakangan ini sering semutan, 1 bulan lalu sewaktu duduk di kursi kaki kanan saya tiba2 semutan, walaupun akhirnya mereda. Beberapa hari yang lalu semutan itu ada lagi, sewaktu bangun tidur kaki kanan saya telapaknya terasa tebal, beberapa saat kemudian sembuh lagi. Kemarin tangan kiri saya semutan, dan tadi pagi tangan kanan saya, walaupun semuanya akhirnya mereda setelah beberapa menit. Apakah itu berbahaya dok? Konsultasi ke manakah yang terbaik, dokter darah atau syaraf? Karena waktu 3 minggu yg lalu saya sudah ke dokter syaraf dan MRI otak alhamdulilah baik2 saja.. Apa penyebab semutan saya dok? terima kasih.. __ Sent from Yahoo! Mail. A Smarter Email http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html __ Sent from Yahoo! Mail. A Smarter Email http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html -- Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com
Re: [Dokter Umum] tambah berat badan
Dear Mbak Erna, 1. Mungkin ada gangguan penyerapan di usus, entah karena apa, sebaiknya diperiksakan ke dokter (kalau belum pernah). 2. Konon temulawak bisa meningkatkan daya serap usus. 3. Mungkin ada gangguan hormonal. 4. Mungkin ada gangguan lain, saya kira bapak-ibu dokter di sini banyak yang lebih tahu. 5. Kalau anaknya sehat-sehat saja, soal kurus nggak usah terlalu dipusingkan lah, mungkin sudah pembawaannya (faktor genetik 'kali?). Cuman kita sebagai ibunya, kadang terpaksa malu punya anak kurus, sering dikira kurang gizi kan? Maaf kalau kurang membantu. Salam - Original Message - From: Ernawati Suryadi To: dokter_umum@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 12, 2008 5:00 PM Subject: [Dokter Umum] tambah berat badan Yth dokter, Anak saya umur 5 tahun, laki-laki, berat badan 13 kg. Tubuhnya kurus dan tinggi. karena penasaran saya periksakan ke rumah sakit JRC untuk paru-parunya. Anak saya juga telah di test mathuk. tapi hasilnya dapat dikatakan negatif karena setelah ditunggu 3 hari tidak terjadi pembengkakkan atau tanda apapun pada bekas suntikannya. Dari dokter di RS tersebut, anak saya dilarang makan coklat, indomie, es, permen, chiki. Untuk masakan rumah sendiri saya tidak menggunakan MSG, hanya garam dan gula. Ke sekolah pun selalu saya bawakan makanan dari rumah. Yang menjadi pertanyaan saya : 1. Mengapa anak saya sulit sekali bertambah berat tubuhnya, padahal anak saya itu suka ngemil dan minum susu bubuk dancow instan 5 kali (1 gelas mug) / hari. 2. Apakah dengan kurang serat dapat menyebabkan tubuh menjadi kurus, karena anak saya tidak suka sayuran. 3. Selama ini saya menggunakan vitamin champs sebagai suplement karena mengandung minyak ikan, yang kata orang dapat menambah nafsu makan. 4. Adakah jenis pemeriksaan atau makanan lainnya atau sesuatu yang dapat mendukung agar tubuhnya cepat gemuk. Karena ahli gizi mengatakan lebih baik kurus sehat daripada gemuk sakit. Thx, [Non-text portions of this message have been removed]
[Dokter Umum] Gallbladder Carcinoma;, risk factors and clinical features.
Gallbladder carcinoma is an aggressive, rapidly fatal disease unless discovered at an early stage.The symptoms of gallbladder cancer are typically those of benign gallbladder disease.Given the nonspecific presentation of patients with gallbladder carcinoma, the disease is difficult to diagnose preoperatively.Unfortunately, there are no reliable tumor markers too. A review of risk factors for the development of Gallbladder Carcinoma (GBC), clinical findings and possible diagnostic modalities has been posted, here is the post copy: Sunday, June 15, 2008 Gallbladder carcinoma In the United States, Gallbladder Carcinoma (GBC) is the fifth most common gastrointestinal (GI) cancer, and the most common involving the biliary tract; fewer than 5000 new cases are diagnosed each year in the United States. * The majority are found incidentally in patients undergoing exploration for cholelithiasis; a tumor will be found in 1 to 2 percent of such cases. * The poor prognosis associated with GBC is thought related to advanced stage at diagnosis, which is due both to the anatomic position of the gallbladder, and the vagueness and nonspecificity of symptoms. EPIDEMIOLOGY * High rates of GBC are seen in South American countries, particularly Chile, Bolivia, and Ecuador, as well as some areas of India, Pakistan, Japan and Korea. o In Chile, mortality rates from GBC are the highest in the world. o These populations all share a high prevalence of gallstones and/or salmonella infection, both recognized risk factors for GBC. * Worldwide, there is a prominent geographic variability in GBC incidence that correlates with the prevalence of cholelithiasis. Gallbladder carcinoma affects women three times more often than men and its incidence increases steadily with age, with a steep rise beyond the age of sixty. * The incidence of gallbladder cancer is higher in certain ethnic groups, mirroring the incidence of cholelithiasis in these groups. * Alaskan and American Indian natives have a frequency of gallbladder cancer that is six times that of the rest of the country. * GBC is more common in Caucasians than in blacks In the United States, however, the incidence and mortality rates of gallbladder cancer have been decreasing since 1970, related at least in part to increasing numbers of cholecystectomies performed annually for gallbladder disease in the United States. RISK FACTORS Gallstone disease * Gallstones are present in 70 to 90 percent of patients with GBC, and a history of gallstones appears to be one of the strongest risk factors for the development of GBC. * Despite the increased risk of GBC in patients with gallstones, the overall incidence of GBC in patients with cholelithiasis is only 0.5 to 3 percent. * The risk is higher with larger gallstones (in one study, patients with stones larger than 3 cm had a 10-fold higher risk of GBC compared to those with stones 1 Cholecystoenteric fistula * There is a 15% incidence of gallbladder cancer in patients with a history of a cholecystoenteric fistula and the presence of Mirizzis syndrome. Porcelain gallbladder * Porcelain gallbladder is an uncommon manifestation of chronic cholecystitis that is characterized by intramural calcification of the gallbladder wall. * It is associated with cholelithiasis in more than 95 percent of cases. * As with other gallstone-related conditions, these patients are at increased risk of GBC. * The reported incidence of GBC in patients with a porcelain gallbladder ranges from 12.5 to 60 percent. Gallbladder polyps * Gallbladder polyps are outgrowths of the gallbladder mucosal wall that can be benign or malignant, and benign lesions are further classified as nonneoplastic (eg, cholesterol and inflammatory polyps, adenomyomas) or neoplastic (eg, adenomas, leiomyomas). * The most common benign neoplastic lesion is an adenoma, a glandular tumor composed of cells resembling biliary tract epithelium. * It is unclear whether adenomatous polyps represent a premalignant lesion, and if so, the frequency with which they progress to carcinoma. * Unlike GBC, gallbladder polyps tend not to occur in patients with cholelithiasis, chronic inflammation is generally absent, and cancer-related molecular changes that are seen in GBCs have not been identified in adenomas. * Nevertheless, larger polyps are more likely to contain foci of invasive cancer, and some studies suggest a correlation between the presence of gallbladder polyps and the risk of GBC. Chronic infection * Salmonella o In endemic settings, approximately 1 to 4 percent of acutely infected individuals become chronic asymptomatic carriers of salmonella typhi (S. typhi). o Several reports suggest an association between chronic S. typhi carriage and elevated risk of GBC. o A prospective case control study of patients with
[Dokter Umum] Gangguan Sendi Rahang
Dear dr.. Nama saya fretty.mama saya sudah berusia 52thn. dia punya penyakit di area wajah/pipi sebelah kanan. dia sering merasakan sakit/nyeri yang sangat dibagian telinga dan kepala, seringkali dia tidak bisa membuka mulutnya bahkan tdk bisa bicara. kalo gak salah, awalnya sih mama saya pergi nambal gigi (flomber) pada seorang dokter, trus mama saya merasa sakit gig dan setelah diperiksakan, kata dokternya, 'flomber'nya tdk bagus, ada kuman yg masuk ke area yg ditambal, akhirnya dicabut.. lama kelamaan, rasa nyeri yg sangat mulai dirasakan, sdh hampir dua tahun lebih mama saya tersiksa dgn rasa nyerinya. kadang tdk bisa buka mulut, tdk bisa bicara, sakit kepla,nyeri sampai ke telinga apalgi pas mo sikat gigi. bahkan seringkali pipi/area sekitar tulang wajah sampai bengkak,sdh banyak dokter yg kami kunjungi, malah sampai ke dokter saraf dgn obat- obatan yg 'keras'.baru minggu lalu saya baca artikel di genie tentang penyakit Temporomandibular disorder. gejalanya mirip sekali dgn yang mama saya rasakan. saya mohon bantuannya dok.. kira2 pengobatanya gimana? kami tinggal di manado, ada gak refrensi dokter/rs yang bagus untuk kami kunjungi sehingga mama saya bisa sembuh.. saya gak tega liat mama nahan nyeri sampai nangis.. tolong ya dok..
Re: [Dokter Umum] Tanya : Sering semutan..
Ada beberapa kemungkinan penyakit kalau kita sering kesemutan: 1. Diabetes Mellitus [ DM ] : merupakan gejala kerusakan pada pembuluh darah. 2. Stroke ringan : biasanya terjadi penyumbatan di pembuluh darah otak lama - kelamaan bisa menjadi stroke berat. 3. Penyakit jantung : kesemutan bukan akibat tekanan tetapi karena komplikasi jantung dengan sarafnya. 4.Rematik : Penyakit ini bisa menimbulkan kesemutan dan rasa tebal. Rasa kesemutan biasa dialami oleh sebagian besar diabetesi. mengontrol gula darah dan mengkonsumsi vitamin B bisa menjadi satu cara untuk mengatasinya, atau kalau untuk kesehatan menyeluruh bisa juga mengkosumsi transfer factor [ TF ] dengan teknologi Nanofactornya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, TF bisa mendeteksi berbagai penyakit yang ada dalam tubuh secara alami meningkatkan imunitas tubuh supaya badan kita fit, sistem kerjanya seperti dalam bukunya Harun Yahya : Rahasia Kekebalan Tubuh. Fungsi TF: 1. Mendidik [ mengenali berbagai virus, jamur, parasit, bakteri serta sel2 rusak seperti sel tumor kanker ] Meningkatkan Imun Tubuh [ kekebalan tubuh ] 2. Merangsang Imun Tubuh untuk menyerang berbagai musuh seperti :virus, jamur, parasit, bakteri serta sel2 rusak seperti sel tumor kanker. 3. Menenangkan sistem imun supaya dalam keadaan standby agar siap bila musuh menyerang. Thanks - semoga infonya membantu [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 6/15/08, arieyhanz [EMAIL PROTECTED] wrote: From: arieyhanz [EMAIL PROTECTED] Subject: [Dokter Umum] Tanya : Sering semutan.. To: dokter_umum@yahoogroups.com Date: Sunday, June 15, 2008, 12:02 AM Dok, saya mahasiswa umur 22 tahun Saya belakangan ini sering semutan, 1 bulan lalu sewaktu duduk di kursi kaki kanan saya tiba2 semutan, walaupun akhirnya mereda. Beberapa hari yang lalu semutan itu ada lagi, sewaktu bangun tidur kaki kanan saya telapaknya terasa tebal, beberapa saat kemudian sembuh lagi. Kemarin tangan kiri saya semutan, dan tadi pagi tangan kanan saya, walaupun semuanya akhirnya mereda setelah beberapa menit. Apakah itu berbahaya dok? Konsultasi ke manakah yang terbaik, dokter darah atau syaraf? Karena waktu 3 minggu yg lalu saya sudah ke dokter syaraf dan MRI otak alhamdulilah baik2 saja.. Apa penyebab semutan saya dok? terima kasih.. [Non-text portions of this message have been removed]
[Dokter Umum] berak berdarah lagi
Selamat pagi, Saya pernah mengalami berak berdarah beberapa tahun yang lalu (tepatnya saya lupa). namun tanpa saya beri obat, berak berdarah tersebut berhenti sendiri. dan sekarang saya mengalami berak berdarah lagi. apa yang terjadi pada saya dan apa harus saya lakukan..? trima kasih atas perhatiannya.
[Dokter Umum] Tanya hasil lab dan masukannya
Dok, Kerena berat badan anak saya 1 tahun 11hari haya 7,kg DSA meminta cek urine dan tinja Hasilnya: urine: warna: kuning agak keruh bj: 1.025 ph: 5.5 Urobilinogen : 3.2 protein, glukosa, keton, darah,bilirubin, nitrit, leukosit : Negatif Mikroskopik sel epitel : positif (++) leukosit : 4-5 Eritrosit : 0-2 silinder,kristal,bakteri : Negatif Tinja warna : coklat semua negatif kecuali lembek (positif) Bakteri positif(+) serat makanan (+) leukosit 0-1 eritrosit 0 pewarnaan gram:** Bacil gram negatif: positif (+) lemak, telur cacing, amylum, amuba, larva, jamur, pseudohypa, gula semua negatif. ph: 6.0 Menurut dokter ..ada indikasi apa? dan kenapa anak saya harus cek padahal Behaviur / tingkah lakunya normal terus makannya normal...sampai saat ini masih minum ASI.. Mohon penjelasannya Hoesana Wennes Doee [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Dokter Umum] Soal tes tulis seleksi PPDS IKA Unair/Brawijaya O O T
alo dr. saya mempunyai soal2 ujian anak sewaktu masih di preklinik perkenalkan saya dr. Buntat lulusan dari Univ Andalas Padang kebetulan saya sedang mengikuti ujian masuk. bsk tes wawancaranya. makasih --- On Wed, 14/5/08, Aniek Rachmawati [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Aniek Rachmawati [EMAIL PROTECTED] Subject: [Dokter Umum] Soal tes tulis seleksi PPDS IKA Unair/Brawijaya To: dokter_umum@yahoogroups.com Date: Wednesday, 14 May, 2008, 7:29 AM Assalamualaikum, Saya ingin tanya barangkali ada yang sudah pengalaman ikut tes seleksi PPDS IKA, gimana model soal tes tulis dan wawancaranya ya? multipelchoise, 1234, hubungan sebab akibat, essay? Masih ingat nggak soalnya tentang apa saja? biar lebih fokus menyiapkannya. terimakasih atas bantuannya. semoga Allah membalas dengan berjuta kebaikan. Wassalamualaikum, dr. A.Rachmawati [Non-text portions of this message have been removed]