Selamat Sore Pak/Bu,

Mohon bantuannya.

Bapak saya sekarang berumur 59 tahun. 22 Desember nanti beliau akan berulang 
tahun ke 60.

Selama ini bapak memang memupuk kebiasaan buruk sewaktu beliau sehat. Rokok 
dalam frekuensi tinggi, makanan yang mengandung kolesterol tinggi dalam jumlah 
banyak, mandi malam, tidur di lantai adalah sebagian dari pada kebiasaan buruk 
itu.

Sampai akhirnya 3 tahun yang lalu beliau stroke untuk yang pertama kali. 
Menurut dokter itu masih stroke ringan. Hasil yang didapat adalah bagian tubuh 
sebelah kanan pincang dan adanya gangguan bicara. Waktu itu saya masih bekerja 
di Surabaya.

Sejak itu kami merawatnya di rumah. Karena kami semua sekeluarga menganggap itu 
masih stroke ringan, kami mengasumsikan berdasarkan cerita2 orang yang ada 
bahwa bapak seharusnya bisa kembali normal dengan sedikit bantuan/terapi dan 
semangat dari dirinya sendiri. Namun bapak mempunyai selera makan yang tinggi 
sampai2 kami harus menyembunyikan makanan.

Selanjutnya bapak terkena stroke untuk yang kedua kalinya. Kali ini yang 
diserang adalah otak kanan. Bapak langsung masuk ICU di RS Cikini.

10 hari di ICU. 6 hari di HCU, 30 hari di Unit Stroke & sisanya di kamar di 
Unit M. Total bapak saya dirawat di rumah sakit +/- 2 bulan.

Hal yang paling menjadi masalah selama bapak dirawat adalah infeksi paru yang 
menurut dokter disebabkan oleh kebiasaan merokoknya dulu.

Sesudah itu bapak kami rawat di rumah di kamar tersendiri.

Kondisi terakhir adalah bapak hanya bisa berbaring, membuka mata, menggerakkan 
tangan kanan (ditekuk oleh dirinya sendiri seperti kebiasaan saat stroke 
pertama) & sesekali menggerak-gerakan kaki kanan/kiri (kami mengasumsikan itu 
refleks), makan melalui NGT & buang air seni menggunakan catheter.

Mohon bantuan & arahannya.

Regards
Jansen Sihombing


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke